Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya
|
|
- Widyawati Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Home» Elektrikal» generator dan motor» Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya By CBR MotoVlog Friday, 21 October 2016 Elektrikal generator dan motor Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Bismillahirohmanirohim Halo sobat Perlu diketahui, Dalam dunia kelistrikan, terdapat sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berbentuk putaran. Namanya Motor listrik Sementara alat pengubah energi mekanik menjadi energi listrik adalah generator kebalikanya dari motor listrik. Tapi ada juga sebuah alat yang dapat berfungsi sebagai generator dan motor listrik Penasaran? Lanjutkan membaca untuk mengetahui jawabannya Dalam segi suplay arus, Motor listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu arus Alternating current (AC) dan arus Direct Current (DC) Motor listrik Alternating current (AC) Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang paling sering digunakan pada peralatan rumah tangga seperti pompa air, mesin cuci, dan peralatan lainnya. Karena arus yang dipakai adalah arus standart PLN yang merupakan arus AC. Arus ac sendiri adalah arus bolak balik dengan demikian arus listrik ini dapat bekerja dengan posisi apa saja. Motor listrik Direct Current (DC) Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang juga sering digunakan. Biasanya terdapat pada komponen elektronika dan barang-barang yang dilengkapi baterai. Seperti kipas pada baterai, dan starting pada sepeda motor. Motor listrik DC ini bisa digunakan sebagai motor juga generator karena dilengkapi dengan magnet permanen Arus DC sendiri adalah arus searah, dengan demikian penggunaan arus listrik ini harus benarbanar memperhatikan pemposisian penghantarnya, jangan sampai membalik min (-) dan Plus (+)nya. Karena dapat merusak komponen yang sedang digunakan. Agar lebih paham baca disini : perbedaan antara arus ACdan DC listrik Sementara dalam segi banyaknya fasa, di Indonesia sendiri, motor listrik terbagi menjadi 2 jenis. Yaitu suplay 3 fasa dan suplay 1 fasa
2 Motor listrik 3 fasa Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 3 fasa RST. Biasanya motor listrik 3 fasa berjenis motor kapasitor atau motor induksi yang akan dijelaskan setelah ini. memiliki 3 kutub saling memdorong sehingga menghasilkan putaran lebih bertenaga. Untuk dapat menjalankan motor 3 fasa diharuskan memiliki suplay arus ke 3 fasa dari PLN. Karena listrik rumah tidak dapat menjalankan motor 3 fasa dengan optimal Motor listrik 1 fasa Motor listrik 1 fasa ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 1 fasa. Suplay 1 fasa adalah listrik pada rumah-rumah komersial bertegangan 220 V. Pada motor listrik 1 fasa motor dibagi menjadi 3 jenis motor. Yaitu : Motor induksi kapasitor, Motor Shaded Pole dan Motor Universal. ini bisa ditunjukan oleh mesin pencari terbesar google yang mengaitkan ketiga jenis motor tersebut. perhatikan gambar benar bukan ketika sobat hendak mencari bentuk motor universal, sobat akan dikaitkan pada kedua motor temannya. oleh karena itu, mari kita bahas satu-persatu Motor listrik 1 fasa Kapasitor Motor listrik 1 fasa kapasitor adalah jenis motor 1 fasa yang mengandalkan dua kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama biasanya memiliki ukuran yang lebih besar, dan kumparan bantu yang berukuran lebih kecil namun dengan jumlah lebih banyak. motor kapasitor dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantunya. Cara kerjanya seperti ini :
3 Arus listrik masuk dan membuat daya magnet pada kumparan utama. Karena kumparan utama memiliki daya yang seimbang dikedua sisi kumparannya maka terjadi tarik menarik yang seimbang pula, tidak akan terjadi putaran. Maka dari itu dibuat kumparan bantu yang akan membuat daya tarik dan membuat motor berputar. Ketika kumparan utama dan motor listrik sudah bekerja normal (biasanya setelah kecepatan 70% stabil) maka kapasitor akan memutus suplay arus pada kumparan bantu dan membuat kumparan utama saja yang bekerja. (penjelasannya sangat blepotan) Agar lebih jelas, silahkan perhatikan gambar dibawah ini : Arus listrik ditunjukan oleh warna biru.. Pada gambar atas arus listrik Mengalir pada kumparan utama dan kumparan bantu membuat motor berputar. Ketika motor sudah berputar stabil, kapasitor akan memutus arus pada kumparan bantu seperti pada gambar yang bawah Maka dari itu pada motor kapasitor memiliki arus starting yang dua kalilipat lebih besar sebelum arus stabil Motor kapasitor biasanya digunakan pada pompa air, mesin cuci, kompresor kulkas, dan motor listrik yang dilengkapi dengan kapasitor lain Motor listrik 1 fasa shaded Pole
4 Motor shaded pole memiliki kontruksi yang sangat sederhana, pada kedua ujung stator (keren) terdapat dua kawat yang terpasang berfungsi sebagai kumparan. Pada shaded pole kumparan berbentuk seperti kumparan transformator, yaitu kumparan yang mengumpul. Sementara itu, rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator. Baca juga : Pengertian Trafo atau transformator, sebuah alat pengubah besar tegangan Putaran pada motor shaded pole dihasilkan dari dua kawat yang dialiri daya magnet pada kumparan. Silahkan perhatikan gambar Kelebihan motor shaded pole ini adalah sangat irit dan sangat awet. Karena itu motor ini biasanya digunakan pada peralatan yang biasa dipakai lama misalnya pada kipas angin. Namun motor ini tidak memiliki cukup kekuatan jadi tidak cocok digunakan untuk pekerjaan industri Lalu Motor listrik apa yang sering digunakan di industri? Motor listrik 1 fasa Universal
5 Motor universal merupakan motor listrik dengan dua tenaga sekaligus. Pertama tenaga yang dihasilkan dari kumparan stator dan kedua dari rotor yang juga dilengkapi dengan kumparan. Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang memiliki kekuatan paling besar dengan kecepatan paling tinggi namun dengan daya yang lebih besar pula. Baca juga : penghasil putaran! Rotor dan stator pada motor listrik Sebut saja sebuah gurinda tangan yang memiliki motor listrik jenis universal dapat berputar dengan sangat cepat sampai mencapai RPM dengan daya 550 W. Pompa air saja hanya mampu berputar hingga 3000 RPM dengan daya 125 watt Bisa dilihat perbandingannya bukan! Motor listrik ini harus dirawat dengan baik apalagi pada bagian penggunaan sikat karbon yang sering habis dan harus diganti Peratan listrik yang biasanya menggunakan motor listrik universal adalah gurinda tangan, bor listrik, blender, mixer, dan peralatan kecil berkecepatan tinggi lainnya Demikian artikel tentang Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Kesimpulan Motor listrik 1 fasa terbagi menjadi 3 jenis yaitu motor kapasitor yang dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantu kumparan bantu, motor shaded pole yang berkontruksi seperti transformator dan motor universal yang memiliki 2 kekuatan dari kumparan stator dan rotor sekaligus.
6 Bagaimana Cara merubah atan membalik arah putaran motor listrik? Motor listrik adalah suatu alat yang dapat berputar dengan memanfaatkan energi listrik dan mengubahnya menjadi energi gerak melalui prinsip induksi magnetik. Secara umum, Jenis motor listrik yang biasa kita gunakan ada 2 jenis, yaitu motor listrik AC dan motor listrik DC, dan motor listrik AC masih dibagi dalam dua jenis, yaitu motor listrik AC 1 fasa dan 3 fasa. Berbagai macam manfaat motor listrik yang kita gunakan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun penggunaan motor listrik yang lebih besar khususnya di dunia industri dan pabrik-pabrik. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai peralatan listrik yang menggunakan motor listrik dapat kita jumpai, khususnya yang menggunakan motor listrik 1 phase. seperti : Kipas angin, Pemutar mesin cuci, kompresor pendingin ruangan, Mainan anak-anak, dan lainnya. Selain itu, dalam dunia industri atau pabrik-pabrik, motor listrik 3 phase lebih banyak digunakan dibanding motor listrik 1 phase. Beberapa contoh peralatan atau mesin yang menggunakan motor listrik 3 phase sebagai penggerak di dunia industri, seperti : Blower atau Fan, Conveyor, penggerak pompa, Elevator, dan lainnya. Penggunaan motor listrik sebagai penggerak berbagai mesin atau peralatan listrik tentunya memiliki arah putaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Dalam penggunaannya, terdapat mesin yang hanya membutuhkan satu arah putaran motor listrik, baik itu putaran searah jarum jam, atau sebaliknya ada juga yang memerlukan arah putaran berlawanan arah jarum jam. Arah putaran motor listrik Arah putaran CW artinya Clock Wise yang berarti putaran searah dengan putaran jarum jam. Arah putaran CCW atau Counter Clock Wise yang berarti putaran berlawanan dengan putaran jarum jam. Selain itu, terdapat juga beberapa peralatan atau mesin yang menggunakan motor listrik dengan dua arah putaran ( putaran bolak-balik), atau biasa juga disebut dengan Forward-Reverse atau majumundur. Lalu bagaimana caranya mengubah arah putaran motor listrik baik untuk motor listrik 1 phase maupun 3 phase?
7 Bagi anda yang belum mengetahui bagaimana cara mengubah putaran motor listrik, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini: membalik arah putaran motor listrik Merubah Arah putaran Motor Listrik 3 fase Mengubah arah putaran motor listrik 3 phase. Motor listrik 3 phase dengan 3 kabel keluaran Motor listrik 3 phase ada yang memiliki 3 kabel keluaran dan ada yang 6 kabel keluaran. Motor listrik dengan 3 kabel keluaran berarti gulungan motor tersebut sudah disambung secara bintang (Star) atau segitiga (Delta) di dalam gulungannya, sehingga yang keluar hanya 3 kabel. Untuk merubah putaran motor listrik dengan 3 kabel keluaran cukup sederhana, hanya dengan mengubah posisi kabelnya, jika sebelumnya urutan phase kabel tersebut adalah R-S-T, maka diubah menjadi urutan phase R-T-S, atau S-R-T. (lihat gambar) Motor listrik 3 phase dengan 6 kabel keluaran Motor listrik 3 phase dengan 6 kabel keluaran, berarti motor listrik tersebut belum ditentukan rangkaian star atau delta, atau mungkin motor listrik tersebut akan dioperasikan menggunakan sistem starting Star-Delta, dan lainnya.
8 Untuk mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 3 phase dengan 6 kabel keluaran, caranya adalah dengan mengubah urutan kabel phasenya, baik ujung maupun pangkal gulungan, atau jika urutan semula adalah R-S-T dan R-S-T, maka diubah menjadi R-T-S dan R-T-S, atau S-R-T dan S-R-T. Urutan phase kabel harus diubah kedua-duanya, 3 kabel atas dan 3 kabel yang dibawah. (Lihat gambar agar lebih mudah dimengerti) Merubah Arah Putaran Motor Listrik 1 Fase Mengubah arah putaran motor listrik 1 phase. Untuk motor listrik 1 phase, biasanya hanya memiliki 2 jenis gulungan di dalamnya, yaitu gulungan utama dan gulungan bantu. Gulungan bantu biasanya dilengkapi dengan capasitor sebagai pembantu starting motor listrik 1 phase agar dapat berputar. Untuk mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 1 phase adalah dengan cara mengubah posisi kabel phase dan netral hanya pada satu gulungan, baik itu gulungan utama atau pada gulungan bantu. Arah putaran motor listrik 1 phase tidak akan berubah jika posisi kabel pada sumber listriknya yanng diubah, karena jika posisi phase dan netral diubah pada kabel powernya sama dengan mengubah posisi kutub atau kabel gulungan bantu dan utama sekaligus, sedangkan untuk mengubah arah putarannya, cukup dengan mengubah posisi kutub kabel phase dan netral dari salah satu gulungan saja (Gulungan utama atau gulungan bantu). Jika awalnya, gulungan utama mendapat supply listrik dengan urutan Phase-netral, maka dibalik menjadi Netral-phase. Begitulah sebaliknya. (Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar diatas)
9 Demikianlah sedikit penjelasan mengenai bagaimana cara mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 1 phase maupun 3 phase. Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua
10 Dalam ilmu listrik phase adalah L (Arus listrik positive). seorang electrical istilah phase atau "1 phase, 2 phase, 3 phase", tentu sudah tidak asing lagi dan sudah mengerti Cara mengaplikasikan listrik 3 phase. Phase = Arus listrik positive [ (+) = L ] maka listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan 1 line Arus listrik positive. Listrik 2 phase menggunakan 2 phase arus listrik positive begitu juga listrik 3 phase, menggunakan 3 line Arus listrik positive. Definisi listrik/phase Definisi Listrik 1 phase Listrik 1 phase bertegangan 220 volt dan Arus listrik di salurkan oleh Sumber (PLN) menggunakan jenis kabel SR dan terdiri dari 2 kabel berwarna hitam, Di mana kedua kabel tersebut adalah Arus listrik positive dan Negative (+ -). Ciri ciri kabel SR penghantar arus listrik positive biasanya jika di perhatikan memiliki satu garis halus pada kulit kabel. Ciri kabel SR penghantar arus listrik negative biasa nya hanya hitam polos. Namun Sebaik nya Gunakan test pen untuk menguji nya. Definisi Listrik 2 phase Pembangkit Listrik 2 Phase memang belum ada karena alat2 yang menggunakan listrik 2 phase juga belum ada. Dari Pembangkit 3 phase sebenar nya bisa digunakan untuk 1 phase atau jika mau untuk 2 phase juga bisa. Definisi Listrik 3 phase Listrik 3 phase umumnya bertegangan 380 Volt dan Menggunakan 4 kabel SR sebagai penghantar arus. tiga di antara nya adalah Arus listrik positive dan satu arus listrik negative. Ciri kabel SR penghantar arus listrik negative adalah hitam polos. Dan ciri kabel phase 1, phase 2, phase 3 (L1, L2 dan L3) memiliki satu garis halus untuk phase 1 (Line satu) untuk phase 2 memiliki dua garis halus untuk Line 2 dan ciri kabel phase 3 di tandai dengan 3 garis halus pada kulit kabel. Untuk keselamatan electrical Gunakan alat penguji seperti testpen sebelum menyentuh kabel.
11 Tegangan listrik 3 phase terbagi menjadi 2 jenis Tegangan (volt) 1. Tegangan antar phase yaitu voltage phase to phase (vpp) 2. Tegangan phase ke netral yaitu Voltage phase to netral (vpn) Listrik 3 phase pada panel listrik biasanya di tandai dengan tulisan R S T N Dimana R S T adalah Line 1, Line 2, Line 3. dan N adalah neutral. Notes: L = Line = Arus listrik positive N = neutral = Arus listrik negative. Listrik 1 phase biasa di gunakan untuk listrik rumah tangga, Stand Meter Listrik di rumah umum nya adalah listrik 1 phase. Listrik 2 phase tergolong jarang di gunakan, karena listrik 2 phase umum nya untuk Perusahaan, mall dan lainnya. Namun tidak terlalu efesien untuk mereka. Listrik 3 phase di gunakan oleh Perusahaan, mall, hotel dll (pengguna listrik kapasitas besar) Listrik 3 phase di gunakan untuk mengerakkan men-suply arus listrik ke mesin atau motor=penggerak seperti dinamo dengan kapasitas besar dan memerlukan listrik 3 phase (R S T N)
12 Pada dasarnya motor 3 fase sama dengan motor 1 fase yang lain.hanya saja pada masukan terdapat 3 sumber yaitu RST (merah, kuning, Biru). Didalam perindustrian motor 3 fase harus mememiliki sistem proteksi dan sistem kontrol untuk mengaktifkan motor, Sistem proteksi : biasanya mengunakan kumparan Load, yang mana cara kerja nya apabila arus yang mengalir ke motor melebihi arus yang telah diberikan atau arus pada motor naik secara tiba-tiba maka pada kumparan load akan menghasilkan induksi sehinggga dari induksi tersebut dapat menarik tuas saklar untuk memutuskan arus. Sistem control : banyak cara untuk mengkontrol motor 3Phasa. Perlu diingat faktor keselamtan kerja adalah yang terpenting, Magnetic Kontaktor merupakan salah satu alat yang dapat mengkontrol motor, meskipun masih banyak yang lainnya. Akan tetapi diindustri lebih familier dengan alat ini dikarnkan kinerjanya yang tangguh dan sistem yang alam, magnetic kontaktor juga dapat dikontrol mengunakan PLC(Programeble Logic Control). Untuk mengerakkan motor kita harus menghubungkan ketiga sumber tagangan kemotor dengan kode RST, maka didapat putaran motor searah jarum jam, akan tetapi apabila kita ingin memutar putaran motor berlawanan arah jarum jam maka kita harus merubah sumber tegangan 3 Phasa menjadi RTS, untuk lebih jelas lihat gambar dibawah ini Pengaturan motor terhadap porosnya terbagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Pengaturan dengan mengubah jumlah kutub 2. Pengaturan dengan magnetic coupling 3. Pengaturan dengan mengubah pengurangan jala-jala. Rumus putaran motor :
13 f = Frekuensi (Hz ) P = Jumlah pasangan kutub n = Putaran permenit (rpm) 1. Pengaturan Dengan jumlah kutup. Gambar dibawah ini menjelaskan sistem pengaturan kecepatan motor mengunakan cara pertama atau pengaturan dengan mengubah jumlah kutup. 2. Start Bintang Pada start bintang tengangan sumber 380 v/220, 220 menyatakan bahwa pada setiap lilitan bertegangan 220vac, Pada terminal input motor terdapat 6 terminal yang disusun 2 baris 3 kolom, yang mana pada setiap terminal memiliki hambatan, untuk lebih jelas lihat gambar dibawah ini! Pada materi sebelumnya menjelaskan bahwa untuk memperoleh kecepatan penuh atau 3/3 kecepatan kita harus menghubungkan ketiga kumpatan menjadi sebuah susunan berupa bintang atau disebu dengan istilah start bintang, adapun penyambungan dengan sumber seperti gambar dibawah ini!
14 3. Start Delta (Segitiga) Pada dasarnya start delta dan bintang hamapir sama saja hanya penyusunan kumparan yang berbeda, perbedaan ini akan menumbulkan kutub pada lulutan akan berbeda dengan start bintang. Tengangan sumber start delta adalah 380Volt atau 380/660 Volt, pesambungan mengunakan start delta mempunyai 1/3 kecepatan untuk 1 buah segitiga dan untuk 2 buah segitiga 2/3 kecepatan lihat gambar.2. Untuk membuat motor dengan prinsip start delta atau segitiga kita harus menghubungkan setiap terminal lilitan motor secara menjajar, sehingga didapatlah sebuah hubungan antara U1 dengan W2, V1 dengan U2, W1 dengan V2. lihat gambar dibawah! Teknik Penyambungan Kabel 1 Phase, 2 Phase, 3 Phase Kabel (kabel listrik-red)merupakan salah satu kebutuhan yang sangat intim dalam penyediaan instalasi listrik di rental lighting. Banyak sekali dan tentunya membutuhkan uang yang cukup banyak untuk penyediaannya, dalam hal untuk mencukupi kebutuhan dalam suatu event. Kadang kala para karyawan lapangan membutuhkan kabel yang melebihi dari perkiraan kita. Sedikit lampu yang terpasang, belum tentu membutuhkan kabel yang sedikit pula. Situasi tersebut dikarenakan adanya situasi lapangan,ataupun panggung yang tidak memungkinkan. Lighting Designer (penata lampu) juga punya andil yang besar dalam mempengaruhi banyak tidaknya kabel yang terbuang percuma. Namun demikian para karyawan lapangan (kuli lampu-red) juga harus slalu beradaptasi dalam hal ini. Kuli lampu yang handal harusnya bisa mengatasi kekurangan kabel sedemikian rupa, apalagi bilamana event tersebut jauh dari rumah (gudang). Meminimalkan penggunaan kabel haruslah ditanamakan dari dini kepada kuli lampu yang masih baru dan awam. Tentu saja juga diberi pengertian dan rumus2 jitu dalam hal ini.
15 Penggunaan kabel berukuran 4 2,5 (serabut) banyak digunakan di rental rental Indonesia. Berbagai jenis merk dari kabel tersebut mewarnai dunia usaha rental. Kabel 4 2,5, didalamnya ada beberapa warna.perlambangan warna yang terdapat di dalam kabel ini: Hitam: melambangkan negative Merah: melambangkan positive Kuning:melambangkan positive (bilamana digunakan dalam penyambungan 3phase) Melambangkan negative (bilamana digunakan dalam penyambungan 2phase) Warna kabel ini kadang ada juga yang bergaris hijau/biru(tergantung jenis kabel) Hijau: melambangkan positive Kadang kabel ini tidak bewarna hijau, melainkan biru. Namun demikian, penjabaran diatas merupakan dari persetujuan dari para kulilampu dengan team di rental sendiri(sudah beberapa kali saya searching di google belum menemukan atas penjabaran hal ini). Ada beberapa teknik penyambungan, antara lain: 1 phase: Tehnik ini seperti teknik penyambungan standart. Apabila menggunakan kabel 2 x 2,5. Sangatlah mudah untuk melakukannya. Namun perlu dimengerti bahwa haruslah disamakan warna kabelnya. Lambang kabel hitam merupakan positive.
16 2 phase: Teknik ini harus mendapat persetujan dari teman teman kuli lampu dilapangan sebelumnya. Karena hal ini merupakan kebiasaan. Dimana ada beberapa orang yang menggunakan semua kabel, atau ada beberapa yang meninggalkan kabel warna kuningnya. (lihat dulu beban yang akan dilewati kabel tersebut. 3 phase: Sangat umum dan lazim teknik ini dimana mana dilakukan dalam penyambungan PAR dalam pipa bar. Teknik ini sangat membantu sekali dalam meminimalkan pemakaian kabel dilapangan.
17 Pemakaian kabel yang bagus sangat disarankan dalam teknik penyambungan ini. Jangan sampai ditengah tengah event anda, anda sendiri kebingungan memikirkan kabel anda yang panas, karena kelebihan beban. Teknik 3 phase juga sangat riskan dengan adanya problem kabel yang panas. Namun bilamana anda menggunakan merk kabel yang bagus, saya kira untuk dengan panjang kabel kurang dari 15mt, masih sanggup untuk menahan beban sepanjang malam event anda.
MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.
MESIN LISTRIK 1. PENDAHULUAN Motor listrik merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik atau tenaga gerak, di mana tenaga gerak itu berupa putaran dari pada
Lebih terperinciPercobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel
Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pemasangan instalasi listrik secara seri, paralel, seri-paralel, star, dan delta. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian
Lebih terperinciBahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II
Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II Pada motor satu fasa terdapat dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U 1 -U 2 ) dan belitan fasa bantu (belitan Z 1 -Z 2 ), Belitan utama menggunakan
Lebih terperinciPENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK
PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK Zainal Abidin, Tabah Priangkoso *, Darmanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid
Lebih terperinciMODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi
MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK Motor induksi Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah
Lebih terperinciPercobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)
Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian
Lebih terperinciPENGENALAN MOTOR INDUKSI 1-FASA
BAB IV PENGENALAN MOTOR INDUKSI 1-FASA Motor induksi 1-fasa biasanya tersedia dengan daya kurang dari 1 HP dan banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga dengan aplikasi yang sederhana, seperti kipas
Lebih terperinciMakalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik
Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik KARAKTERISTIK MOTOR UNIVERSAL DAN MOTOR COMPOUND Tatas Ardhy Prihanto (21060110120039) Tatas_ap@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPercobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)
Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian
Lebih terperinciElektronika Lanjut. Motor Listrik. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1
Motor Listrik Missa Lamsani Hal 1 Motor Listrik Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KELISTRIKAN INSTALASI SAKLAR TPDT(Three Pole Double Throw Switch) UNTUK MOTOR KAPASITOR 1 FASA
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KELISTRIKAN INSTALASI SAKLAR TPDT(Three Pole Double Throw Switch) UNTUK MOTOR KAPASITOR 1 FASA Disusun Oleh : Shofiudin (B42120449) Yongki Adi Pratama Putra (B42120491) Yoeca
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI SATU PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran
BAB II MOTOR INDUKSI SATU PHASA II1 Umum Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran rotornya tidak sama dengan putaran medan stator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI 3 Ø
BAB II MOTOR INDUKSI 3 Ø 2.1. Prinsip Kerja Motor Induksi Pada motor induksi, supply listrik bolak-balik ( AC ) membangkitkan fluksi medan putar stator (B s ). Fluksi medan putar stator ini memotong konduktor
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Sistem Pengisian Konvensional Pembangkit listrik pada alternator menggunakan prinsip induksi yaitu perpotongan antara penghantar dengan garis-garis gaya magnet.
Lebih terperinciMAKALAH ANALISIS SISTEM KENDALI INDUSTRI Synchronous Motor Derives. Oleh PUSPITA AYU ARMI
MAKALAH ANALISIS SISTEM KENDALI INDUSTRI Synchronous Motor Derives Oleh PUSPITA AYU ARMI 1304432 PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PASCASARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 SYNCHRONOUS
Lebih terperinciPercobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan
Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan I. TUJUAN PRAKTIKUM Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis Mahasiswa mampu membuat rangkaian kendali untuk 3 motor induksi 3 fasa II. DASAR
Lebih terperinciUNIT I MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH. I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah a. N = N (Ia) Pada U = k If = k
UNIT I MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah a. N = N (Ia) Pada U = k If = k I-2. MAKSUD PERCOBAAN : Menentukan besar kecepatan putar motor
Lebih terperinciPRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik
Nama : Gede Teguh Pradnyana Yoga NIM : 1504405031 No Absen/ Kelas : 15 / B MK : Teknik Tenaga Listrik PRINSIP KERJA MOTOR A. Pengertian Motor Listrik Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik GGL induksi Generator Dinamo Trafo Cara kerja Trafo Jenis-jenis Trafo Persamaan pada Trafo Efisiensi Trafo Kegunaan Trafo A. GGL induksi Hubungan Pergerakan garis medan magnetik
Lebih terperinciDampak Perubahan Putaran Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Phasa Jenis Rotor Sangkar
Jurnal Kompetensi Teknik Vol.1, No. 2, Mei 2010 57 Dampak Perubahan Putaran Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Phasa Jenis Rotor Sangkar Isdiyarto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciDASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC
BAB X DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC Tujuan Pembelajaran : - Memahami Dasar-dasar listrik AC - Mengetahui prinsip kerja dan kontruksi Generator A. PERBEDAAN AC DAN DC Perbedaan arus bolak-balik dan arus searah
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 UMUM Faraday menemukan hukum induksi elektromagnetik pada tahun 1831 dan Maxwell memformulasikannya ke hukum listrik (persamaan Maxwell) sekitar tahun 1860. Pengetahuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul 1. Daftar Isi 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud Dan Tujuan Sistematika Penulisan 4
DAFTAR ISI Halaman Judul 1 Daftar Isi 2 BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Maksud Dan Tujuan 3 1.3 Sistematika Penulisan 4 BAB II PEMBAHASAN 5 2.1 Prinsip Kerja Motor Satu Phasa 5 2.2 Jenis-jenis
Lebih terperinciTUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK 6 MOTOR INDUKSI 3 PHASA
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK 6 MOTOR INDUKSI 3 PHASA 1. PENDAHULUAN Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik
Lebih terperinciMODUL III SCD U-Telkom. Generator DC & AC
MODUL III SCD U-Telkom 2013 Generator DC & AC Pengertian Generator DC Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan
Lebih terperinciELECTRICAL MOTOR HASBULLAH, ST, MT. Bandung, Februari 2009
ELECTRICAL MOTOR HASBULLAH, ST, MT Bandung, Februari 2009 DEFINISI MOTOR LISTRIK Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik
Lebih terperinciApa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor
pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor Apa itu Kontaktor? Kontaktor (Magnetic Contactor) yaitu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik Pada kontaktor
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 Umum Motor induksi merupakan motor arus bolak balik ( AC ) yang paling luas digunakan dan dapat dijumpai dalam setiap aplikasi industri maupun rumah tangga. Penamaannya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Alternator Alternator atau yang lebih kita kenal sebagai "Dinamo Amper" merupakan suatu unit yang berfungsi sebagai power supply dan charging syste. Fungsi alternator adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang paling luas digunakan dan dapat dijumpai dalam setiap aplikasi industri maupun rumah tangga. Penamaannya berasal
Lebih terperinciSYNCHRONOUS GENERATOR. Teknik Elektro Universitas Indonesia Depok 2010
SYNCHRONOUS GENERATOR Teknik Elektro Universitas Indonesia Depok 2010 1 Kelompok 7: Ainur Rofiq (0706199022) Rudy Triandi (0706199874) Reza Perkasa Alamsyah (0806366296) Riza Tamridho (0806366320) 2 TUJUAN
Lebih terperinciGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Seperti kita ketahui bahwa dalam instalasi suatu motor listrik harus mempunyai pengetahuan dasar yang baik mengenai cara instalasi itu sendiri. Hal Ini akan sangat
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam system tenaga listrik, daya merupakan jumlah energy listrik yang
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 Daya 3.1.1 Daya motor Secara umum, daya adalah energi yang dikeluarkan untuk melakukan usaha. Dalam system tenaga listrik, daya merupakan jumlah energy listrik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang
7 BAB II LANDASAN TEORI A. LANDASAN TEORI 1. Pembebanan Suatu mobil dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik selalu dilengkapi dengan alat pembangkit listrik berupa generator yang berfungsi memberikan tenaga
Lebih terperinciStandby Power System (GENSET- Generating Set)
DTG1I1 Standby Power System (- Generating Set) By Dwi Andi Nurmantris 1. Rectifiers 2. Battery 3. Charge bus 4. Discharge bus 5. Primary Distribution systems 6. Secondary Distribution systems 7. Voltage
Lebih terperinciTransformator (trafo)
Transformator (trafo) ф 0 t Transformator adalah : Suatu peralatan elektromagnetik statis yang dapat memindahkan tenaga listrik dari rangkaian a.b.b (arus bolak-balik) primer ke rangkaian sekunder tanpa
Lebih terperinciSistem Pengisian. Waktu : 8 Jam. Materi
Sistem Pengisian Tujuan : 1. Peserta dapat mengidentifikasi komponen sistem pengisian 2. Peserta dapat mendiagnosis gangguan pada sistem pengisian 3. Peserta dapat memperbaiki gangguan yang terjadi pada
Lebih terperinciMEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor 2, Desember 2009
AlImran, Perbaikan Kinerja Motor Induksi Tiga Fase PERBAIKAN KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASE Muh. Nasir Malik Jurusan PEndidikan Teknik Elektro FT UNM Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciLEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2
Halaman 1 LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. GGL INDUKSI Sebelumnya telah diketahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan.
Lebih terperinciLISTRIK GENERATOR AC GENERATOR DAN MOTOR
LISTRIK GENERATOR AC GENERATOR DAN MOTOR CARA KERJA GENERATOR AC JARINGAN LISTRIK LISTRIK SATU PHASE LISTRIK TIGA PHASE MOTOR LISTRIK Konversi energi listrik menjadi energi mekanikyang terjadi pada bagian
Lebih terperinciMOTOR INDUKSI 1. PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK 2. JENIS JENIS MOTOR LISTRIK
MOTOR INDUKSI 1. PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK Dimana motor digunakan..?. Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan
Lebih terperinciBAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA. 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.
BAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA II.1. Umum Mesin Induksi 3 fasa atau mesin tak serempak dibagi atas dua jenis yaitu : 1. Motor Induksi 3 fasa 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
3.1 Sistem Kerja Panel Kontrol Lift BAB III LANDASAN TEORI Gambar 3.1 Lift Barang Pada lift terdapat 2 panel dimana satu panel adalah main panel yang berisi kontrol main supaly dan control untuk pergerakan
Lebih terperinciYanti Kumala Dewi, Rancang Bangun Kumparan Stator Motor Induksi 1 Fasa 4 Kutub dengan Metode Kumparan Jerat
RANCANG BANGUN KUMPARAN STATOR MOTOR INDUKSI 1 FASA 4 KUTUB DENGAN METODE KUMPARAN JERAT (DESIGN OF 4 POLE 1 PHASE INDUCTION MOTOR STATOR WINDING WITH COIL MESHES METHODE) Yanti Kumala Dewi, Widyono Hadi,
Lebih terperinciCara Kerja Sistem Pengapian Magnet Pada Sepeda Motor
NAMA : MUHAMMAD ABID ALBAR KELAS : IX E Cara Kerja Sistem Pengapian Magnet Pada Sepeda Motor Sistem pengapian pada sepeda motor berfungsi untuk mengatur proses terjadinya pembakaran campuran udara dan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Iwan Setiawan, Wagiman, Supardi dalam tulisannya Penentuan Perpindahan
5 BAB II DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Iwan Setiawan, Wagiman, Supardi dalam tulisannya Penentuan Perpindahan Sakelar Elektromagnetik dari Y ke Motor Listrik Induksi 3 Fasa pada prosiding seminar pengelolaan
Lebih terperinciMOTOR LISTRIK 1 FASA
MOTOR LISTRIK 1 FASA Alat alat listrik rumah tangga yang menggunakan motor listrik satu fasa biasanya menggunakan motor induksi 1 fasa, motor split fasa, motor kapasitor, motor shaded pole, dan motor universal.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Induksi Motor induksi merupakan motor arus bolak balik (ac) yang paling banyak digunakan. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan diperoleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. relevan dengan perangkat yang akan dirancang bangun yaitu trainer Variable Speed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Dalam tugas akhir ini, penulis memaparkan empat penelitian terdahulu yang relevan dengan perangkat yang akan dirancang bangun yaitu trainer Variable Speed Drive
Lebih terperinciJENIS SERTA KEGUNAAN KONTAKTOR MAGNET
JENIS SERTA KEGUNAAN KONTAKTOR MAGNET http://erick-son1.blogspot.com/2009/10/mengoperasikan-motor-3-fasa-dengan.html JENIS DAN KEGUNAAN KONTAKTOR MAGNET Sistem pengontrolan motor listrik semi otomatis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor listrik sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari untuk menggerakkan peralatan dan mesin yang membantu perkerjaan. Untuk itu sangatlah erat kaitannya antara motor
Lebih terperinciAPLIKASI KONTAKTOR MAGNETIK
APLIKASI KONTAKTOR MAGNETIK CONTOH PANEL KENDALI MOTOR KONTAKTOR MAGNETIK DC (RELE) KONTAKTOR MAGNETIK AC TOMBOL TEKAN DAN RELE RANGKAIAN KONTAKTOR MAGNETIK APLIKASI KONTAKTOR MAGNETIK UNTUK PENGENDALIAN
Lebih terperinciDasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah
Modul 3 Dasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah 3.1 Definisi Motor Arus Searah Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga listrik arus
Lebih terperinciCATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT
CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT Hendrickson 13410221 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Diah Nur Ainingsih, ST., MT. Latar Belakang Untuk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)
ANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU) M. Arfan Saputra, Syamsul Amien Konsentrasi Teknik Energi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Untuk menjaga agar faktor daya sebisa mungkin mendekati 100 %, umumnya perusahaan menempatkan kapasitor shunt pada tempat yang bervariasi seperti pada rel rel baik tingkat
Lebih terperinciMENGUBAH KUMPARAN MOTOR TIGA PHASA SATU KECEPATAN MENJADI EMPAT KECEPATAN
MENGUBAH KUMPARAN MOTOR TIGA PHASA SATU KECEPATAN MENJADI EMPAT KECEPATAN MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR ARIF KURNIAWAN LF30144 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang 003 A
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Motor asinkron atau motor induksi biasanya dikenal sebagai motor induksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Motor asinkron atau motor induksi biasanya dikenal sebagai motor induksi yang merupakan motor arus bolak-balik yang paling luas penggunaannya. Penamaan ini berasal dari kenyataan
Lebih terperinciMekatronika Modul 7 Aktuator
Mekatronika Modul 7 Aktuator Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Aktuator Listrik Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan
Lebih terperinciMAKALAH MOTOR SINKRON
MAKALAH MOTOR SINKRON Disusun oleh: NOBELI DEBI RUBIDIYANTO NIM.71 06 040 733 MEKATRONIKA 6.4 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JOINT PROGRAM BA MALANG TEKNIK ELEKTRO 2009 Makalah ini menjelaskan mengenai:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Umum Seperti telah di ketahui bahwa mesin arus searah terdiri dari dua bagian, yaitu : Generator arus searah Motor arus searah Ditinjau dari konstruksinya, kedua mesin ini adalah
Lebih terperinciANALISIS MOTOR INDUKSI SATU FASA DENGAN METODE CYCLOCONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51
ISSN: 693-6930 ANALISIS MOTOR INDUKSI SATU FASA DENGAN METODE CYCLOCONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C5 Muhammad Andang Novianta Jurusan Teknik Elektro Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam merancang bangun, yaitu : 3.1.1 Alat Alat-alat yang digunakan dalam perancangan Variable
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik dan pembuatan mekanik turbin. Sedangkan untuk pembuatan media putar untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, penggerak generator adalah dari kayuhan sepeda untuk menghasilkan listrik yang disimpan dalam akumulator 12 Volt 10Ah yang akan digunakan sebagai sumber
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
ANALISA ELEKTROMOTOR SEBAGAI PENGGERAK GERAKAN HOIST UNTUK CONTAINER CRANE DI PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) BELAWAN INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciUniversitas Medan Area
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori Generator listrik adalah suatu peralatan yang mengubah enersi mekanis menjadi enersi listrik. Konversi enersi berdasarkan prinsip pembangkitan tegangan induksi
Lebih terperinciCONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban
Lebih terperinciAdaptor. Rate This PRINSIP DASAR POWER SUPPLY UMUM
Adaptor Rate This Alat-alat elektronika yang kita gunakan hampir semuanya membutuhkan sumber energi listrik untuk bekerja. Perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah DC (direct current)
Lebih terperinciRANGKAIAN INVERTER DC KE AC
RANGKAIAN INVERTER DC KE AC 1. Latar Belakang Masalah Inverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat
Lebih terperinciPengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali
7a 1. 8 Tambahan (Suplemen) Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali Pada industri modern saat ini control atau pengendali suatu system sangatlah diperlukan untuk lancarnya proses produksi
Lebih terperinciPENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA
Pengereman Dinamik Pada Motor Induksi Tiga Fasa (A. Warsito, M. Facta, M Anantha BP) PENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA Agung Warsito, Mochammad Facta, M Anantha B P a.warsito@elektro.ft.undip.ac.id,
Lebih terperinciSINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014
ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT PENGASUTAN MOTOR INDUKSI MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB (Aplikasi pada Bengkel Listrik Balai Besar Latihan Kerja (BBLKI) Medan) Sorganda Simbolon, Eddy Warman Konsentrasi Teknik
Lebih terperinciUNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA
UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dari pengasutan bintang-delta, serta mengetahui
Lebih terperinciTEORI DASAR. 2.1 Pengertian
TEORI DASAR 2.1 Pengertian Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. stand dari pengapian ac dan pengisian dc yang akan di buat. Dalam metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Perancangan Proses perancangan adalah proses pembuatan sketsa atau gambar awal bentuk stand dari pengapian ac dan pengisian dc yang akan di buat. Dalam metode perancangan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi
KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menulis dan menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada
Lebih terperinciKONSTRUKSI GENERATOR DC
KONSTRUKSI GENERATOR DC Disusun oleh : HENDRIL SATRIYAN PURNAMA 1300022054 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2015 I. DEFINISI GENERATOR DC Generator
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di
24 BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 umum. Pada bab ini akan dibahas tentang perencanaan pembuatan alat simulasi, perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan tempat dimana. ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh.
BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Jaringan Distribusi Pada dasarnya dalam sistem tenaga listrik, dikenal 3 (tiga) bagian utama seperti pada gambar 2.1 yaitu : a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan
Lebih terperinciHilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK
RANCANG BANGUN PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED FORWARD REVERSE MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20DR-A Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Universal Motor universal merupakan suatu motor seri yang mempunyai kemampuan bekerja dengan tegangan masukan ac maupun tegangan masukan dc. Pengaturan starting motor
Lebih terperincimenerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
Bab 11 Sumber: Ensiklopedia Iptek 2007 Induksi Elektromagnetik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus
Lebih terperinciProteksi Motor Menggunakan Rele Thermal dengan Mempertimbangkan Metode Starting
JURNA TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Proteksi Motor Menggunakan Rele Thermal dengan Mempertimbangkan Metode Starting esita Dewi Rizki Wardani, Dedet C. Riawan, Dimas Anton Asfani Jurusan Teknik
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya ggl induksi dan arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan Apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri. Keinginan untuk mendapatkan mesin yang mudah dirangkai, memiliki torsi yang besar, hemat
Lebih terperinciMOTOR DC. Karakteristik Motor DC
MOTOR DC Karakteristik Motor DC Karakteristik yang dimiliki suatu motor DC dapat digambarkan melalui kurva daya dan kurva torsi/kecepatannya, dari kurva tersebut dapat dianalisa batasanbatasan kerja dari
Lebih terperinciGambar 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik
30%. 1 Alat penghemat daya listrik bekerja dengan cara memperbaiki faktor daya Politeknik Negeri Sriwijaya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik Alat penghemat daya listrik adalah suatu
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI SEBAGAI GENERATOR (MISG)
BAB II MOTOR INDUKSI SEBAGAI GENERATOR (MISG) II.1 Umum Motor induksi tiga phasa merupakan motor yang banyak digunakan baik di industri rumah tangga maupun industri skala besar. Hal ini dikarenakan konstruksi
Lebih terperinciUNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR
UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR I. TUJUAN 1. Agar praktikan dapat memahami prinsip kerja dan penggunaan magnetic contactor untuk menjalankan motor induksi tiga fase
Lebih terperinciPENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY
PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY PENYALURAN ENERGI LISTRIK Generator Mesin yang sangat penting saat ini yang mengubah dunia gelap menjadi terang Ditemukan oleh Michael Faraday dengan mengubah
Lebih terperinci3/4/2010. Kelompok 2
TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK II Andinar (0906602401) Arwidya (0906602471) Christina (0906602499) Citra Marshal (0906602490) Kelompok 2 Christina M. Andinar H. Islamy Citra Marshal Arwidya Tantri A. 1
Lebih terperinci1BAB I PENDAHULUAN. contohnya adalah baterai. Baterai memberikan kita sumber energi listrik mobile yang
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dewasa ini penggunaan energi listrik berubah dari energi listrik yang statis (berasal dari pembangkitan) menjadi energi listrik yang dapat dibawa kemana saja, contohnya
Lebih terperinciBAB II PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD)
BAB II PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD) II.1. Umum Pada dasarnya pembangkitan tenaga listrik AC biasanya menggunakan mesin sinkron yang bekerja sebagai generator. Beberapa kelebihan
Lebih terperinciGerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN INPUT TERHADAP KAPASITAS ANGKAT MOTOR HOISTING ( Aplikasi pada Workshop PT. Inalum )
STUDI PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN INPUT TERHADAP KAPASITAS ANGKAT MOTOR HOISTING ( Aplikasi pada Workshop PT. Inalum ) Makruf Abdul Hamid,Panusur S M L Tobing Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen
Lebih terperinciPERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH. Jl Kaliurang km 14,5 Sleman Yogyakarta
PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH Wahyudi Budi Pramono 1*, Warindi 2, Achmad Hidayat 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciGambar Berbagai bentuk benda
133 BAB XI KEMAGNETAN 1 Apa yang dimaksud dengan magnet? 2 Bagaimana sifat-sifat kutub magnet? 3 Bagaimana cara membuat magnet? 4 Bagaimana sifat medan magnet di sekitar kawat berarus? 5 Apa faktor yang
Lebih terperinci