Oleh : Ahmad Darmawi. usaha di sektor pertanian merupakan sektor paling rentan (vulnerable)

Transkripsi

1 PROPOSAL EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN MELALUI PEMANENAN AIR HUJAN DAN ALIRAN PERMUKAAN (RAIN FALL AND RUN OFF HARVESTING) Oleh : Ahmad Darmawi I. Latar Belakang Dampak perubahan iklim sangat dirasakan oleh sektor pertanian karena usaha di sektor pertanian merupakan sektor paling rentan (vulnerable) terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim secara langsung akan berpengaruh terhadap capaian ketahanan pangan nasional. Pengaruh yang sangat dirasakan mulai dari infrastruktur pendukung pertanian seperti pada sumber daya lahan dan air, infrastruktur jaringan irigasi, hingga sistem produksi melalui produktifitas, luas tanam dan panen. Antisipasi dan mitigasi dampak perubahan iklim yang terkait dengan kelangkaan air pada musim kemarau dan atau kelebihan air pada musim hujan di tingkat usaha tani merupakan kondisi yang sangat berpengaruh dalam usaha pertanian. Untuk itu konservasi air sebagai langkah adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dilakukan melalui pemanenan air hujan dan aliran permukaan (rain fall and run off harvesting) pada musim hujan untuk dimanfaatkan pada saat terjadi krisis air terutama pada musim kemarau. Pemanenan dilakukan dengan menampung air hujan dan run off antara lain melalui pembuatan embung pertanian. Sejalan dengan pola pemanenan air melalui embung pertanian diarahkan untuk menambah ketersediaan air untuk pertanian serta dapat memperlambat laju aliran dengan meresapkan air ke dalam tanah (recharging). Teknologi ini dianggap efektif karena secara teknis dapat menampung volume air dalam

2 jumlah relatif besar dan dapat mengairi areal yang relatif luas karena jika dibangun cara berseri (cascade series). Kegiatan adaptasi melalui Pengembangan embung pertanian dekat kawasan pertanian merupakan upaya konservasi air yang tepat guna, murah dan spesifik lokasi, serta dapat mengatur ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan air (water demand) di tingkat usaha tani. Pola kon servasi air yang sederhana tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan petani yaitu menampung air limpasan atau dari mata air, dan atau meninggikan muka air dalam skala mikro. Kegiatan Pengembangan embung pertanian pada TA dilaksanakan melalui penyaluran dana bantuan Pemerintah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian. II. Program yang akan Dievaluasi Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah bahwa setiap unit kerja lingkup Kementerian Pertanian perlu menyusun dan menerapkan Sistem Pengendalian Intern dalam upaya untuk mencegah segala penyimpangan dan ketidak patuhan serta senantiasa memenuhi prinsip good governance. Sistem Pengendalian Intern (SPI) pengembangan embung pertanian dilakukan agar kegiatan di daerah dapat dilaksanakan secara akuntabel dan transparan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban. Berjalannya kegiatan pengendalian secara optimal akan mampu mengantisipasi terjadinya penyimpangan dan mengidentifikasi titik-titik kritis. Pengendalian dilaksanakan Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 1

3 pada setiap tahapan kegiatan, terutama difokuskan pada aktivitas yang beresiko tinggi yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan tidak tercapai dengan baik, dapat dilakukan dengan membentuk satuan pelaksana pengendalian intern. Dalam program kegiatan evaluasi ini diharapkan adalah Output dari pengembangan embung pertanian meliputi : Terbangunnya embung pertanian untuk tanaman pangan sesuai dengan target unit di 32 Provinsi dan meningkatnya partisipasi petani terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan embung pertanian. III.Tujuan Evaluasi Program a. Tujuan Umum Tujuan evaluasi program secara umum adalah Meningkatkan dan mempertahankan ketersediaan sumber air di tingkat usaha tani sebagai suplesi air irigasi untuk komoditas Tanaman Pangan b. Tujuan Khusus Tujuan dari evaluasi secara khusus pengembangan embung pertanian antara lain : Terbangunnya embung pertanian untuk tanaman pangan sesuai dengan target unit di 32 Provinsi. Meningkatnya partisipasi petani terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan embung pertanian. Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 2

4 c. Manfaat Evaluasi Adapun manfaat dari evaluasi program pengembangan embung pertanian yang diharapkan adalah sebagai berikut: Memberikan masukan kepada Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, tentang pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan membandingkan pedoman atau rencana/target dengan realisasi perkembangan pelaksanaan kegiatan. Bahan informasi bagi siapapun yang mau membaca hasil evaluasi ini. Bagi evaluator sendiri, hasil evaluasi program ini akan menjadi bahan pertimbangan tersendiri ketika melakukan evaluasi terhadap program lainnya. d. Pendekatan yang dipakai Dalam evaluasi program ini digunakan pendekatan yang berorinetasi pada tujuan (goal oriented aproach), pendekatan ini dipilih dengan alasan bahwa tujuan evaluasi program ini adalah untuk desain dan pengembangan program, dalam program tersebut terdapat cara yang paling logis untuk merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus dan membentuk program untuk mencapai program tersebut. e. Sasaran Evaluasi Sasaran dari evaluasi ini adalah kelompok tani/gapoktan/p3a setempat, mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan kontruksi, pemeliharaan, yang dibimbing petugas dan Dinas Pertanian serta instansi terkait. Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 3

5 f. Model Evaluasi Model evalausi program yang dipilih adalah evaluasi formatif ( formative evaluation), istilah evaluasi formatif diperkenalkan oleh Michel Scriven pada tahun 1979, yang awalnya dia menggunakan istilah outcome evaluation of an intermediate stage in development of teaching instrument, merupakan evalasi formatif sebagai evaluasi yang dikembangkan sebagi evaluasi yang didesain untuk memperbaiki suatu obejek, terutama ketika objek tersebut sedang dikembangkan. Tujuan dari evaluasi formatif ini adalah untuk ; mengetahui hasil pelaksanaan program secara periodik ; mengukur apakah klien/ partisifan bergerak kearah tujuan yang direncanakan ; mengukur apakah sumbersumber telah dipergunakan sesuai dengan rencana ; menentukan koreksi apa yang harus dilakukan jika terjadi penyimpangan ; dan memberikan balikan. Trak Penyimpangan tampa evaluasi formatif Evaluasi formatif n Posisi program pada bulan tertentu Program mulai Posisi seharusnya program pada bulan tertentu Evaluasi Sumatif Penyimpangan pelaksanaan program Evaluasi formatif 1 koreksi pelaksanaan Trak Program Seharusnya Tujuan Program Gambar 1. Proses Evaluasi Formatif Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 4

6 IV. Teori yang Digunakan Teori yang digunakan adalah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2008 tentang pengelolaan Sumber daya air untuk mengairi lahan pertanian pada saat diperlukan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 tentang air tanah, dimana sumber daya air termasuk di dalamnya air tanah dikelola secara menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar- besar kemakmuran rakyat. Teori ini juga mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2008 tentang Dewan Nasional Perubahan Iklim, yang memutuskan perlunya adanya upaya adaptasi sebagai proses untuk memperkuat dan membangun strategi antisipasi dampak perubahan iklim, sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat positifnya. Menurut Soemarto ( 1987) embung merupakan bangunan yang selama pelaksanaan perencanaan diperlukan berbagai bidang ilmu guna saling mendukung kesempurnaan hasil bidang yang lain, mekanika tanah, hidrolka dan hidrologi. Sejalan itu Direktorat pengairan dan Irigasi Kementerian pertanian (2016) menyatakan bahwa dengan pola pemanenan air melalui embung pertanian diarahkan untuk menambah ketersediaan air untuk pertanian serta dapat memperlambat laju aliran dengan meresapkan air ke dalam tanah (recharging). Teknologi ini dianggap efektif karena secara teknis dapat menampung volume air dalam jumlah relatif besar dan dapat mengairi areal yang relatif luas karena jika dibangun cara berseri (cascade series). Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 5

7 V. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam evaluasi ini adalah berapa jumlah terbangunnya embung pertanian untuk tanaman pangan sesuai dengan target unit di 32 Provinsi. Selain itu juga digunakan data partisipasi petani terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan embung pertanian berupa data chek list dan wawancara, yang tersebar sejumlah daerah dan propinsi yang mendapatkan bantuan pengembangan dan pembuatan embung. VI. Teknik Pengumpulan Data a. Data Chek List Isumber data yang digunakan dalam evaluasi ini adalah menggunakan check list sebagai bahan acuan dalam melaksanakan pengendalian kegiatan baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang mengacu pada Pedoman Pelaksanaan SPI Pengembangan Embung Pertanian. b. Wawancara wawancara terbuka digunakan secara langsung untuk menggali peran serta masyarakat ( partisifasi) untuk terlibat dalam proses pembuatan embung. VII. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam evaluasi program ini adalah teknik analisis data secara deskriptif, analisis data deskriptif merupakan merupakan teknik analisis yang dipakai untuk menganalisis data dengan Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 6

8 mendiskripsikan atau mengembangkan data-data yang sudah ada dan dikumpulkan tampa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Penyajian data yang didapat pada pengumpulan data ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. VIII. Rencana Anggaran Evaluasi Rencana anggaran dari evaluasi program pengembangan embung pertanian ini sebesar ,00 dengan rincian sebagai berikut: No Uraian Kegiatan Volume Satuan Biaya/unit Biaya 1 Bahan dan peralatan: a. kertas HVS A4 b. kertas HVS F4 c. tinta printer d. ATK e. fc instrumen Rem Rem Botol - Lembar Pembuatan Laporan: a. Penggandaan Laporan b. Penjilidan Laporan 3 3 Exempl exempl Konsumsi: a. Koordinasi b. Pelaksanaan c. Pembuatan Laporan Transport Beli Bahan dan Alat Panitia 4x1 4x6 4x1 1 4 Pertem Pertem Pertem - personil Biaya tak terduga Jumlah Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 7

9 IX. Cara Mengambil Simpulan Dalam menarik kesimpulan program pengembangan embung pertanian yang dilakukan agar kegiatan di daerah dapat dilaksanakan secara akuntabel dan transparan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban, menggunakan data chek list yang telah dianalisa secara diskriptif baik dalam bentuk tabel atau diagram. Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 8

10 Lampiran 1 Sumber : Direktorat Irigasi dan Pengairan Kementerian, 2016 Pertanian Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 9

11 Lampiran 2 Kelompok : Desa/Kelurahan... : Kecamatan :... Kab./Kota : Provinsi... :... RENCANA USULAN KEGIATAN PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN Yth. Kuasa Pengguna Anggaran... Provinsi... Sesuai dengan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen... No... tanggal... tentang penetapan kelompok penerima Bantuan Pemerintah kegiatan Pengembangan Embung Pertanian, dengan ini kami mengajukan permohonan pencairan dana kepada Penerima Bantuan sebesar...(terbilang...) untuk merehabilitasi saluran irigasi sepanjang... meter dan boks bagi sebanyak... unit sesuai Rencana Usulan Kerja (RUK) dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut : No. Kegiatan Pemerintah Biaya (rupiah) Partisipasi Masyarakat Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) A. Pekerjaan Persiapan : Tenaga Kerja. B. Pekerjaan Saluran : Bahan/Material. Tenaga Kerja. Sewa Alat C. Pekerjaan Bangunan Pelengkap : Bahan/Material. Tenaga Kerja. Jumlah Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 10

12 Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor... tanggal..., Dana Bantuan Pemerintah agar dipindahbukukan ke rekening UPKK dengan Nomor. Rekening... pada cabang/unit Bank... di... MENYETUJUI, Koordinator UPKK Ketua Kelompok Ketua Tim Teknis,... NIP. MENGETAHUI Kepala Dinas Kabupaten/Kota NIP. Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 11

13 Lampiran 3 CEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN TINGKAT PUSAT DINAS PROPINSI : TARGET :. Unit (...) PERIODE PENGENDALIAN : Maret/Juni/September/Desember NAMA PETUGAS : 1. : 2. NO URAIAN KETERANGAN 1 Satlak SPI di Dinas Propinsi Ada/Tidak 2 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Ada/Tidak 3 Sudah ada SID (desain sederhana)...unit 4 Sudah ada SK penetapan lokasi / kelompok tani...unit 5 Sudah transfer dana...unit,... 6 Sudah dicairkan...unit,... 7 Selesai pekerjaan fisik (konstruksi)...unit 8 Sudah dimanfaatkan...unit PELAPORAN PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN TINGKAT PUSAT INSTANSI : TARGET SELURUH PROPINSI :. Unit (...) PERIODE LAPORAN PENGENDALIAN : Maret/Juni/September/ Desember NO URAIAN KEADAAN 1 Satlak SPI Tk Dinas Pusat Ada/tidak 2 Pedoman Teknis Ada/tidak 3 Sudah ada SID...Unit 4 Sudah ada SK penetapan lokasi / kelompok tani...unit 5 Sudah transfer dana kepada kelompok tani...unit,... 6 Sudah dicairkan kelompok tani..unit,... 7 Sudah selesai pekerjaan fisik (kontruksi)...unit 8 Sudah dimanfaatkan...unit Direktur Pengelolaan Air Irigasi, (...) Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 12

14 Lampiran 4 CEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN TINGKAT PROPINSI... DINAS KABUPATEN : TARGET :. Unit (...) PERIODE PENGENDALIAN : Maret/Juni/September/Desember NAMA PETUGAS : 1. : 2. NO URAIAN KETERANGAN 1 Satlak SPI di Dinas Kabupaten Ada/Tidak 2 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Ada/Tidak 3 Sudah ada SID (desain sederhana)...unit 4 SK Penetapan Lokasi / Kelompok tani oleh Kepala Dinas...Unit 5 Sudah transfer dana...unit,... 6 Sudah dicairkan...unit,... 7 Selesai pekerjaan fisik (konstruksi)...unit 8 Sudah dimanfaatkan...unit PELAPORAN PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN TINGKAT PROPINSI NAMA DINAS PROPINSI : TARGET SELURUH PROPINSI :. Unit (...) PERIODE LAPORAN PENGENDALIAN : Maret/Juni/September/ Desember NO URAIAN KEADAAN 1 Satlak SPI di Dinas PROPINSI Ada/tidak 2 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Ada/tidak 3 Sudah ada SID...Unit 4 Sudah ada SK penetapan lokasi / kelompok tani oleh Kep. Dinas...Unit 5 Sudah transfer dana kepada kelompok tani...unit,... 6 Sudah dicairkan kelompok tani..unit,... 7 Sudah selesai pekerjaan fisik (kontruksi)...unit 8 Sudah dimanfaatkan...unit Kepala Dinas, (...) Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 13

15 Lampiran 5 CEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN TINGKAT KABUPATEN... KELOMPOK PENERIMA : - NAMA KELOMPOK TANI/P3A : - DESA : - KECEMATAN : TARGET :. Unit (...) PERIODE PENGENDALIAN NAMA PETUGAS : : Maret/Juni/September/Desember 1. : 2. : 3. NO URAIAN KETERANGAN 1 Sudah ada SID (desain sederhana) Sudah / belum 2 SK Penetapan Lokasi/ Kelompok tani oleh kepala Dinas Sudah / belum 3 Sudah transfer dana... 4 Sudah dicairkan... 5 Selesai pekerjaan fisik (konstruksi)... 6 Sudah dimanfaatkan Sudah / belum PELAPORAN PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN PENGEMBANGAN EMBUNG PERTANIAN TINGKAT KABUPATEN NAMA DINAS KABUPATEN : TARGET SELURUH KABUPATEN :. Unit (...) PERIODE LAPORAN PENGENDALIAN : Maret/Juni/September/ Desember NO URAIAN KEADAAN 1 Satlak SPI Tk Dinas Pusat Ada/tidak 2 Pedoman Teknis Ada/tidak 3 Sudah ada SID...Unit 4 Sudah ada SK penetapan lokasi / kelompok tani...unit 5 Sudah transfer dana kepada kelompok tani...unit,... 6 Sudah dicairkan kelompok tani..unit,... 7 Sudah selesai pekerjaan fisik (kontruksi)...unit 8 Sudah dimanfaatkan...unit Kepala Dinas..., (...) Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 14

16 Lampiran 6 Out Line Laporan Akhir Kegiatan Pengembangan Embung Pertanian Kata Pengantar Daftar Isi I. Pendahuluan A. Latar belakang B. Tujuan dan Sasaran II. Pelaksanaan A. Lokasi B. Tahap Pelaksanaan C. Hasil Pelaksanaan D. Perkiraan Manfaat III. Permasalahan dan Upaya Pemecahan IV. Kesimpulan dan Saran Lampiran - Dokumentasi setiap tahapan kegiatan - Tabel perkembangan kegiatan Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 15

17 Lampiran 7 Diagram Alir Proses Evaluasi Mulai Pelaksanaan program Evaluasi Formatif 1 Terjadi Prnyimpan gan? Ya Koreksi penyimpangan 1 Tidak Evaluasi Formatif n Terjadi Prnyimpan gan? Ya Koreksi Penyimpangan 1 Tidak Evaluasi Sumatif Laporan Akhir Evaluasi Pemanfaatan Hasil Evaluasi Berakhir Proposal Evaluasi Pengembangan Embung Pertanian Page 16