Macam alat ukur listrik ini paling sering dipakai oleh para teknisi Bismilahirohmanirohim

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Macam alat ukur listrik ini paling sering dipakai oleh para teknisi Bismilahirohmanirohim"

Transkripsi

1 Macam alat ukur listrik ini paling sering dipakai oleh para teknisi Bismilahirohmanirohim Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Macam-macam alat ukur listrik yang sering digunakan oleh para teknisi dan ahli elektronika untuk mengerjakan kegiatan setrumsetrumannya... Apaan setrum-setruman? Listrik identik sekali dengan ilmu fisika dan matematika bahkan bapak guru terhomat saya bilang bahwa ketika ujian nasional mata pelajar produktif listrik 50%nya adalah fisika. Dan ternyata wawww... perkataan bapak guru itu benar sob, banyak sekali pertanyaan tentang pengukuran dan perhitungan.oleh karena itu, selain dari kepentingan ilmu pengetahuan, penulisan artikel ini juga yang saya harapkan dapat membantu sobat yang akan mengikuti ujian nasional SMK. Alat ukur itu ada banyak sesuai dengan apa yang akan diukur, bila sobat hendak mengukur berat badan yah tentu timbangan yang dipakai, dan lai lain begitupun alat mengukur listrik Alat ukur listrik sangatlah berpariasi dengan berbagai macam fungsi dan bentuk yang sangat unik. Saking uniknya alat ukur yang digunakan para teknisi ini, sobat tentunya perlu mengetahuinya juga bukan! Berikut saya ulas mengenai macam-macam alat ukur listrik dan fungsinya Ampere meter Ampere meter berfungi untuk mengukur arus pada suatu rangkaian elektronika maupun rangkaian elektrikal, ampere meter memiliki satuan A (ampere) atau biasa di tulis dengan rumus I, dan ini susunan tangganya µa, ma, A, ka, cara kerja alat ini adalah dengan menderetkannya, atau memasang sacara seri kedalam suatu penghantar, biasanya Ampere meter dapat bekerja bila sobat pasang di bagian penghantar paling ujung.

2 Gambar diatas adalah gambar cara pengukuran Arus listrik dengan menggunakan Ampere meter Ampere meter biasa dipasang bersama alat yang akan diukur arusnya, misalnya pada Jet pump, atau pada panel box Volt Meter Volt artinya tegangan, dan meter adalah satuan pengukuran. Volt Meter digunakan untuk mengukur tegangan yang masuk dalam suatu rangkaian, alat ukur ini lebih sering digunakan oleh teknisi elektronika karena para teknisi elektronika harus mengetahui seberapa volt tegangan yang masuk kedalam rangkaiannya, berbeda dengan para teknisi elektrikal, atau instalatir yang sudah mengetahui bahwa tegangan umum yang terdapat diindonesia adalan V untuk 1 fhasa dan 380v untuk 3 fhasa yang kurang untuk penggunaan alat ini Cara kerja alat ukur ini adalah dengan memasangnya secara paralel dan + bila arus DC, F dan N bila AC 1 Fhasa dan R dan s, R dan T, S dan T untuk AC 3 fhasa. Volt di lambangkan dengan V

3 Gambar diatas adalah gambar pengukuran Volt atau tegangan Frekuensi Meter Digunakan untuk mengukur seberapa kuat frekuensi yang masuk ke beban atau rangkaian, frekuensi meter hanya dapat bekerja pada arus listrik AC karena arus DC atau Direct current tidak memiliki frekuensi. Frekuensi sendiri adalah banyaknya gerakan persekon atau detik. Dan kita tahu bersama bahwa Arus listrik AC seperti berkedip kedip namun karena kecepatan kedipan yang cepat jadi seolah tidak terlihat. Selengkapnya di perbedaan antara arus AC dan DC listrik Frekuensi meter biasanya terdapat pada sebuah panel tenaga, bersama dengan Ampere meter dan Volt meter, karena pada sebuah rangkaian panel tenaga, arus, tegangan, dan frekuensinya sangatlah diperhitungkan demi menjaga umur dari beban, atau tenaga, misalnya motor listrik 3Fhasa.

4 Gambar diatas adalah gambar kumpulan alat ukur yang biasa terdapat pada sebuah panel Box tenaga terdapat tiga ampere meter untuk mengukur arus 3 fasa satu Frekuensi meter untuk mengukur frekuensi dan Volt untuk mengukur tegangan Ohm meter Ohm meter berfungsi untuk megukur tahanan atau hambatan suatu rangkaian yang biasa digunakan untuk mengetahui tersambung tidaknya rangkaian satu ke rangkaian yang lain. Ohmmeter sangatlah penting dikalangan teknisi dan tukang sevice, begitupun dengan sobat yang ingin mencoba menjadi seorang teknisi maka sangat perlu memahami tentang ohm meter ini Ohm dilambangkan dengan Ω Cara memakai ohm meter adalah dengan cara meletakan jarum ukur satu ke ujung satu dan jarum ukur dua ke ujung lain. Watt meter

5 Watt meter berfungsi untuk mengukur daya yang dihasilkan oleh suatu komponen atau rangkaian, hitungan watt sering digunakan oleh pegawai PLN untuk mengecek seberapa banyak daya yang dikeluarkan oleh satu ruamah. Dan watt menjadi patokan bila sobat ingin membeli suatu alat atau komponen Sobat : pak beli lampu Pak : yang berapa watt? Sobat : 1 watt Pak : tidak ada! Kenapa watt begitu populer karena watt sangat menentukan biaya yang akan kita keluarkan, karena hitungan watt adalah hitungan seberapa banyak sobat menggunakan listrik. Karena watt adalah arus daari beban dikali tegangan dari Sumber dan hasilnya Daya (watt) Kwh meter Pernahkah sobat melihat dirumah ada kotak yang biasa di cek oleh pegawai PLN, nah itu namanya adalah Kwh meter, atau Kilo Watt Hourmeter. Berfungsi untuk mengukur seberapa wattkah daya yang dipakai oleh suatu rumah atau gedung. Sehingga para pegawai PLN dapat

6 mengetahui seberapa banyak daya yang dipakai dan sebagai referensi dalam menentukan beban biaya tagihan listrik. Kwh mter yang umum dan terdapat dirumah-rumah terbagi menjadi 2 yaitu Kwh meter prabayar atau token, dan Kwh meter pasca bayar atau yang biasa. Megger Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur. Yah semua orang tahu, tapi apa yang dapat diukur oleh megger? Yang dapat diukur oleh meger adalah ketahanan isolasi dari suatu rangkaian elektrik,biasa digunakan oleh para teknisi untuk mengukur ketahanan isolasi suatu listrik bertegangan tinggi. Karena kekuatan isolasi sangatlah penting bila tegangannya tinggi. Isolasi adalah zat atau alat yang diapai untuk membungkus atau nelindungi penghantar arus listrik dengan sentuhan langsung manusia, misalnya dalam kabel terdapat isolasi yaitu ada yang terbuat dari karet dan zat isolasi lain. Baca selengkapnya Konduktor, Isolator dan semi konduktor Taco meter

7 Sebenarnya alat ukur ini tidaklah sesuai dengan materi kelistrikan karena alat ini diguanakan untuk mengukur seberapa cepat putaran yang diperoleh oleh suatu benda. Namun banyak sekali anak kelistrikan, khususnya yang sedang mempelajari kinerja motor listrik yang menggunakan Taco meter untuk mengukur seberapa cepat kecepatan motor listrik dan seberapa efisienkah daya yang dikeluarkan. RPM adalah hitungannya Osciloscope Sejujurnya saya belum pernah melihat apalagi menggunakannya, namun saya mendapat alat ukur ini dari situs lain Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dalam bentuk sinyal digital. Sehingga dapat diteliti dan dipelajari beberapa fungsi lain dari alat ukur ini antara lain : untuk menyelidikigejala yang bersipat periodik, mengetahui beda pasa masukan dan keluarn, dan mengukur amplitudo yang dihasilkan oleh radio dan generator pembangkit sinyal Osciloscope biasanya dilengkapi dengan tabung CRT atau sinar katoda Dibawah ini adalah alat ukur yang jarang diketahui oleh masyarakat umum namun sangat penting bagi para teknisi elektronika, perbaikan alat rumah tangga dan mekanika namanya Maniford Gauge Manifold atau manifold Gauge

8 Alat ini memang tidak mengukur bagian energi lsitrik, namun sangat penting bagi para teknisi Fungsi dari manifold adalah untuk mengukur udara pada suatu ruangan. Biasa digunakan oleh para teknisi untuk mngukur tekanan udara pada dalam komponen, misalnya pengukuran udara pada bagian saluran udara didalam kulkas sekaligus untuk mengecek baik tidaknya saluran udara tersebut, juga dapat digunakan sebagai pengisian Freon, yaitu gas pendingin kulkas, frezzer dan lain - lain. Generator fungsi Fungsi alat ukur ini adalah sebagai sumber pemicu yang diperlukan dan merupakan bagaian dari peralatan uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang. Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. Fluxsi meter atau lux meter

9 Satu lagi alat yang bukan alat ukur listrik murni, namun alat ukur ini sangat penting bagi kamu yang merencanakan memasang instalasi rumah karena alat ukur ini berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya pada suatu ruangan, sobat bisa mengatur seberapa watt lampu yang digunakan pada ruangan tertentu, penerangan cukup dan daya yang dikeluarkan mininimun, hal ini tentunya dapat menguntungkan pengguna rumah Baca juga Pentingnya mengetahui 12 macam lampu listrik ini Termometer Alat ini memang bukan alat ukur listrik namun sekali lagi saya jelaskan bahwa alat ukur satu ini sangatlah penting bagi sobat yang ingin belajar memasang instalasi listrik sendiri, karena dengan termometer sobat dapat mengetahui seberapa panas penghantar yang sobat gunakan nanti. Selain itu Termometer dapat difungsikan juga sebagai pemeriksa kenormalan alat listrik berbasis pendingin dan pemanas seperti frezze atau dispenser. Adapun thermostat sebagai alat penghubung dan pemutus alaus listrik yang biasa digunakan pada elektro motor pada kipas angin, dan pompa air Tang ampere

10 Biasa digunakan untuk mengukur arus, sama seperti ampere meter, namun perbedaannya adalah sobat dapat membawa tang ampere ini kemapun asal akan jangan ke alam akhirat... maksudnya? Penggunaan tang ampere yang lebih mudah membuat tang ampere sangat digemari oleh para teknisi, karena hanya dengan memasukan kabel berarus listrik kedalam lingkupan tang ampere dan hasilnya dapat terlihat, mudah bukan. Terakhir Avo meter Avometer adalah alat ukur kombinasi dari 3 alat ukur yang sangat penting bagi seorang teknisi listrik yaitu Ampere, Volt, dan Ohm meter Avometer adalah alat ukur yang sangat umum digunakan oleh para ahli karena selain dengan keunggulannya mencakup banyak fungsi, namun harganya yang murah dan barang yang mudah dibawa adalah keunggulan lain dari Avometer. Baca disini Apaitu Avo meter disini jawabannya Itulah 15 macam lat ukur listrik yang sering digunaknoleh teknisi dan tukang service untuk kelancaran pemeriksaan danperbaikan alat alat elektrikal dan setrum setrumannya Keimpulan

11 Alat ukur ini yang biasa dipakai oleh teknisi ini dapat bertambah sesuai dengan bertambahnya kebutuhan manusia dalam kelancaran perbaikannya oleh karena itu cari ilmu itu jangan etengah setengah, haru full. agar sobat paham cari lah sumber atau situs lain untuk menambah ilmu Apa itu AVO meter? Disini jawabannya Pernahkah sobat melihat benda seperti pada gambar? Itu namanya AVO meter yang biasa digunakan oleh para Ahli elektrikal untuk mengukur suatu komponen. Multitester atau multimeter adalah nama lain dari Avometer, begituh menurut para ahli elektrikal atau elektronik. Bagi mereka benda ini adalah alat ukur yang sangat penting karena tanpa alat ini seoleh mereka tanpa nyawa. Begitupun menurut ayah saya yang notaben seorang tukang service elektronik. Namun apakah sobat tahu bahwa tidak semua orang bisa menggunakannya, perlu keahlian membaca satuan kelistrikan seperti ampere dan ohm terlebih membaca Avometer atau multitester analog yang sulit dibaca. Apakah sobat cara menggunakanya, apakah sobat tahu cara pakainya dan apakah sobat tahu kenapa disebut AVO meter? Definisi AVO meter adalah singkatan dari Ampere, Volt, Ohm meter, jadi Avometer adalah alat untuk mengukur arus, tegangan, tahanan pada suatu rangkaian. Kita hanya perlu mengarahkah selektor switch yang terdapat di AVOmeter dan arahkan jarum selektor swich tersebut ke arah apa yang akan kita ukur, apakah itu amperenya, voltnya atau ohmnya. Dan tusukan kedua jarum ke komponen yang ingin diukur, maka hasil akan ditunjukan oleh jarum penunjuk. Masih bingung?

12 Sebelumnya perkenalkan dulu dua bersaudara yaitu avometer analog dan avometer digital. Avometer jenis analog adalah avometer yang menggunakan jarum untuk memperoleh hasil pengukuran. Avometer jenis analog cukup sulit untuk dibaca karena selain sobat harus teliti melihat arah jarum penunjuk, sobat juga harus melihat skala pada selektor swith lalu di kaliakan dengan rumus yang akan dijelaskan dibawah. Sementara Avometer digital lebih simple karena sobat hanya tinggal melihat hasil pengukuran yang akan langsung tertera secara jelas dengan model angka hasil pengukuran sobat. Namun avometer jenis ini cukup mahal sehingga jarang yang memilikinya Ada juga jenis avometer yang dapat berbunyi, fungsi dari bunyi pada avometer adalah untuk melihat hasil pengukuran ohm, (tersambung tidaknya suatu penghantar dalam rangkaian) kenapa terdapat bunyi karena untuk memudahkan para teknisi untuk mengukur putus tidaknya suatu rangkaian. Dan biasanya para teknisi atau tukang servise seperti saya (jadi promosi) selalu menyimpan avometer disaku mereka, karena cukup repot bila ketika mengukur tahanan harus membuka dan melihat avometer. Agar lebih dekat dengan si Avometer ini sobat perlu tahu juga mengenai bagian-bagian dari Avometer ini, antara lain : Selektor switch Selektor switch Adalah bagian dari avometer adalah saklar putar yang berfungsi untuk memilih posisi pengukur dan batas ukurnya, contohnya Selektor switch mengarah kepada bagian ohm x10, berarti sobat bisa megukur tahanan tidak bisa mengukur arus atau tegangan. Selektor switch merupakan bagian dari avometer yang menjadi kunci utama bila kita menggunakan avometer. Padabagian selektor switch biasanya terdapat 4 posisi ukur dan satu posisi off.

13 Posisi ACV yang terdiri 10, 50,250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus AC, Posisi dari ohm yang terdiri dari x1, x10, x10, x1k, dan x10k berfungsi untuk mengukur tahanan Posisi DcmA yang terdiri dari µ50, 2,5, 25, 0,25A berfungsi untuk mengukur mili ampere, posisi ini sering digunakan oleh anak-anak elektronika, namun yang sering para teknisi pakai adalah posisi ohmmeter. Posisi DCV yang terdiri dari 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus DC Dan terakhir adalah Selektor switch mengarah ke Off berfungsi untuk menghentikan avometer. Catatan, bahwa empat batas ukur diatas belum tentu sama, tergantung tipe, merk avometer yang sobat gunakan. Jarum penunjuk atau Pointer Berfungsi untuk menunjukan nilai hasil ukur sobat ketika mengukur. Pointer ini hanya terdapat didalam Avometer analog Terminal + dan com Terminal + dan com adalah bagian dari avometer yang berhubungan langsung dengan rangkaian agar dapat diukur, sedangkan tulisan + dan com ini adalah sebagai tanda agar ketika mengukur DCV atau DcmA tidak tertukar posisi terminalnya, karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil pengukuran sobat. Zero Adjusment Zero Adjusment berfungsi untuk membuat atau mengatur jarum penunjuk atau pointer mengarah pada posisi nol saat keadaan stanbay/netral ketika sobat mau menggunakan posisi ohm, karena hal tersebut dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran sobat. Skala ukur Skala ukur adalah nilai-nilai yang terdapat di avometer yang akan ditunjukan oleh jarum pengukur untuk melihat seberapa nilai yang sobat ukur. Angka BU Menunjukan apa dan seberapa nilai yang mau kamu ukur. Meter kolektor Berguna untuk menyetel jarum AVO ke arah nol, saat Avo meter akan digunakan.

14 Setelah kamu menghitung Catatan, penjelasan diatas mengenai bagian-bagian dan fungsi dari tiap bagian avometer diatas sebagiannya tidak berlaku di AVOmeter atau multitester digital, karena penggunaan Avometer digital lebih mudah dibanding kakaknya yang analog. Demikian artikel mengenai Avometer yang saya dapat dari sekolah, semoga dapat bermanfaat. Home» Alat ukur» Elektronika» cara menggunakan AVO meter mengukur dan menghitung hasil pengukuran arus, tegangan, tahanan dengan akurat By Wijdan Sidiq Thursday, 28 April 2016 Alat ukur Elektronika cara menggunakan AVO meter mengukur dan menghitung hasil pengukuran arus, tegangan, tahanan dengan akurat AVO meter, cara mengukur dan menghitung hasil pengukuran arus, tegangan, tahanan dengan akurat Bismillahirohmanirom pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menggunakan Multimeter, multitester atau juga sering disebut AVOmeter dalam segi mengukur arus, tegangan, tahanan dengan mudah, baik dan benar. sesuai dengan fungsi dari alat ini. Melakukan pengukuran? Bisakan dilakukan? Mengukur dan menghitung hasil pengukuran tersebut pada Avometer atau multimeter adalah bagian paling penting bagi sobat yang ingin belajar ilmu kelistrikan, karena bila sobat tidak menguasai ilmu pengukuran ini, maka sudah dipastikan sobat tidak akan bisa memperbaiki rangkaian elektronika dan rangkaian instalasi listrik dengan baik. Bukan begitu?... Hal yang wajib sobat kuasai sebelum melakukan pengukuran menggunakan Avometer ini adalah mengetahui setiap fungsi dari bagian pada Avo meter atau multitester tersebut. Oleh karena itu jangan lewatkan pembahasan penting satu ini Apa itu AVO meter? Disini jawabannya Cara melakukan pengukuran menggunakan Avo meter atau Multitester

15 Sebelum sobat mulai melakukan pengukuran menggunakan Avometer atau juga bisa disebut multimeter dan multitester ini, sobat perlu memahami berbagai macam hitungan yang dapat dihitung Antara lain Tahanan (Ohm), arus (ampere), dan Volt (tegangan) berikut gambarnya gambar AVO meter yang sering saya gunakan, jelek sekali hhaa cara mengukur arus, tegangan, tahanan dengan AVO meter sangatlah mudah! Namun banyak orang tidak mengetahui caranya, oleh karena itu saya akan sajikan cara cara mengukur arus, tegangan, tahanan dengan AVO meter sebelum melakukan pengukuran dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kondisi Avometer harus ada dalam keadaan baik, tidak cacat dan masih bekerja dengan normal sebagai mana mestinya berikut cara pengukurannya : cara mengukur arus / ampere menggunakan AVO meter

16 Pertama Sebelum mengukur arus DC, sobat perlu memutuskan hubungan dengan pacar sobat, maaf maksudnya sobat perlu memutuskan salah satu jalur hubungan antara beban dan sumber tegangan sebagai tempat untuk melakukan pengukuran. Seperti yang ditunjukan oleh gambar diatas. Kedua Arahkan selektor switch atau saklar pemilih yang berfungsi untuk memilih jenis apa yang akan diukur, sehingga menunjuk ke arah DcmA baik itu di 2.5 atau di 25 atau di 0.25A Ketiga Arahkan Zero Adjusment (alat untuk mengatur jarum penunjuk nilai pada layar agar bernilai ZERO atau NOL pada posisi stanby Keempat Lakukan kalibrasi Avometer yaitu dengan menyatukan jarum penunjuk dan + (probe) sehingga jarum penunjuk nilai pada layar bergerak penuh Kelima Arahkan jarum dan + sebagai penghubung ke terminal seperti ditunjukan oleh gambar diatas (tepatnya garis warna merah) keenam Lihat hasil pada layar bagian skala ukur hasil yang diperoleh. Untuk perhitungan hasilnya akan dibahas setelah ini Cara mengukur Tegangan (VOLT) pada rangkaian menggunakan Avo meter

17 Untuk melakukan pengukuran terhadap tegangan sebenarnya hampir sama dengan mengukur arus. namun yang berbeda dari pengukuran Tegangan adalah jika pada pengukuran arus dilakukan dengan dihubungkan seri, maka untuk mengukur tegangan, dilakukan dengan pemasangan jarum pengukur (probe) secara paralel Penasaran dengan rangkaian seri dan paralel boelh dibaca Merangkai rangkaian seri dan paralel beserta teorinya Beberapa perbedaannya adalah : Sobat arahkan selektor switch ke arah DcmA atau ACV sesuai dengan tegangan yang diukur Bagi sobat yang kebingungan dengan arus AC dan DC silahkan dibaca Perbedaanantara arus AC dan DC listrik Lakukan pengukuran seperti ditunjukan oleh gambar dibawah ini : Maka hasil akan terlihat dan untuk menghitung nilai dari hasil pengukuran bisa dibaca setelah ini Cara mengukur tahanan atau Ohm dengan Avo meter atau multitester Caranya Perhatikan terlebih dahulu contoh dibawah ini

18 Pertama Matikan sumber arus atau tegangan, ketika akan mengukur tahanan (ohm) Kedua Ambil gelas dan seduh kopi dulu agar nikmat...(abaikan) Kedua Arahkan selektor switch (sklar pemilih) sehingga mengarah ke ohm meter x1, bisa juga x10 atau x100 namun sobat perlu rumus perhitungan Ω agar dapat mengetahui nilainya Ketiga Arahkan jarum terminal kearah yang dicontohkan pada gambar keempat Lihat jarum penunjuk menunjuk ke skala ukur yang bernilai berapa dan itulah hasilnya, dan hasilnya adalah 2Ω + 4Ω + 6Ω + 8Ω = 20Ω, dan jarum penunjukpun akan mengarah ke angka 20 Ω Namun bila sobat mengarahkan selektor switch ke arah Ω x10 maka nilai yang akan ditunjuk oleh jarum penunjuk adalah 2 dan sobat tiggal kalikan 2 x10 dan itulah hasilnya samakan 20 Ω. Baca juga apa itu Resistor Setelah sobat mengetahui cara mengukur berbagai jenis ukuran listrik menggunakan avometer, apakah semua itu cukup? Jelas semuanya belum cukup, karena pengukuran yang dilakukan secara konstan tanpa mempertimbangkan faktor yang dapat memicu keakuratan hasil pengukuran, maka hasil pengukuranpun akan tidak akurat bahkan salah

19 Terkecuali memang Avometer sobat adalah avometer digital yang langsung dapat melihat nilai hasil pengukuran tersebut dilayar dalam bentuk angka Namun akan sangat berbeda dengan sobat yang menggunakan Multitester atau Avometer analog yang perlu ilmu lebih lanjut untuk membacanya dan juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor penentu keakuratan hasil pengukuran Lalu apa saja faktor yang dapat memicu keakuratan hasil pengukuran? Faktor faktor yang memicu keakuratan hasil pengukuran menggunakann multimeter atau multitester alias AVOmeter adalah sebagai berikut : 1 Avometer masih bekerja dengan baik alias belum rusak 2 pastikan sebelum pengukuran bahwa Zero Adjusment tetap stanby pada posisi NOL jika tidak maka silahkan gesrkan Zero adjusment tersebut agar jarum penunjuk nilai mengarah pada angka NOL 3 perhatikan arah dari selektor switch mengarah ke nilai yang mana Setelanjutnya Untuk menghitung nilai dari ACV, DCV atau DcmA SAMA, jadi kita pelajari saja salah satunya sehingga menghemat waktu Perhatikan contoh perhitungan nilai dari pengukuran tegangan (Volt) berikut : 1 Nilai tegangan yang diukur pada layar Avometer menunjukan angka 15 VDC 2 lalu sobat posisikan selektor switch (saklar pengatur) pada posisi 1000 DCV 3 saat memperhatikan layar pada alat ukur ternyata hanya menunjukan skala terbesar adalah 250, 50, dan 10 tidak ada nilai tertinggi 1000

20 namun tenang, skala pengukur deratan 0-10 menunjukan bila jarum penunjuk nilai pengukuran mengarah pada angka 10 sementara selektor switch mengarah pada angka 1000 DCV maka nilai dari 10 pada layar tersebut adalah 1000 DCV kembali pada no 1 dimana nilai tegangan yang diukur adalah 15 Volt sementara skala ukur pada selektro switch mengarah ke angka 1000 maka jarum pada layar akan mengarah pada bagian awal dan dengan jarak yang sangat kecil. solusinya, pindahkan selektor switch ke nilai DCV yang dapat membuat jarum penunjuk nilai pada layar bergerak lebih jauh agar nilai pengukuran lebih akurat misalnya kita menggerakan selektor switch atau saklar pengubah (pemilih) pada posisi 10 DCV maka jarum penunjuk akan bergerak cepat keujung kanan melebihi kapasitas angka dari layar kaca Avometer. Hal ini disebabkan nilai tegangan yanga diukur jauh lebih besar dibanding skala maksimal dari nilai yang dipilih selektor switch Sobat harus hati hati karena jika hal tersebut didiamkan begitu saja akan merusak Avometer itu sendiri, solusinya, bila hal tersebut terjadi maka cepat cepat putuskan hubungan dari benda yang diukur dengan avometer dan pindahkan nilai yang diukur menjadi lebih besar dengan selektro switch misalnya pada 2.5 DCV pindahkan ke 10 DCV Kembali dengan hasil pengukuran 15Volt, bila saklar pemilih (selektor switch ) mengarah pada bagian 50 DCV, maka jarum penunjuk nilai akan bergerak Tepat ditengah antara nilai pada skala ukur (range 0-50) yang artinya nilai yang ditunjukan bernilai 15Volt

21 Sebaliknya bila sobat belum mengetahui tegangan tersebut dan ingin mengetahui nilai akurat dari hasil pengukuran sobat maka cermati Rumus berikut : Hasil ukuran Skala yang dipilih X angka yang ditunjuk oleh jarum = skala terbesar pada layar Sebagai contoh Berapa hasil tegangan dari hasil pengukuran yang menunjukan angka 10 pada layar sementara batas ukur dilayar tersebut adalah 10 dan nilai selektor switch yang dipilih adalah 50 Diketahui = skala yang dipilih = 50 = skala terbesar pada layar = 10 = angka yang ditunjuk jarum = 10 Maka hasil = (50/10) X 10 = 50 volt Contoh yang kedua Skala yang dipilh = 50 Skala terbesar pada layar = 50 Angka yang ditunjuk jarum = 22 dari (0-50) Maka hasil = (50/50) X 22 = 22 Volt Berbeda dengan pengukuran Direct Current Volt (DCV), Alternating Current Volt (ACV), dan Direct Current Mili Ampere (DcmA), menghitung nilai dari hasil ukur Ohm (Ω) pada multimeter atau multitester Analog terbilang lebih mudah dibanding dengan yang disebutkan sebelumnya Misalnya pada pengukuran Ohm meter diatas sudah dijelaskan... Namun, bila sobat masih bingung dengan pembahasan diatas, saya akan coba bahas kembali dengan lebih detail... ok (Wijdan Kelistrikan) Sebelum pengukuran dan penghitungan dilakukan perhatikan dan pastikan bahwa alat ukur tidak rusak secara fisik dan masih berfungsi sebabagi mana mestinya Arahkan selektor switch (saklar pemilih) pada bagian x1, x10, x100, atau x1k Ω sesuai dengan kehendak sobat. Setelah terpilih, Atur Zero Adjusment agar pada posisi stanby jarum mengarah pada angka ZERO (NOL). Kenapa demikian? supaya hasil pengukuran lebih akuran dan sesuai tentunya Biasakan sebelum melakukan pengukuran baik itu DCV, ACV, DcmA, ataupun Ω lakukan Kalibrasi alat ukur, yaitu menghubungkannya kedua jarum pengukur dan + sehingga jarum penunjuk nilai bisa bergerak Setelah itu, lakukan pengukuran sebagai mana telah dijelaskan diatas yaitu dengan menempelkannya terhadap komponen atau rangkaian yang akan diukur

22 Perlu dingat kembali bahwa pengukuran Ohm dilakukan pada saat komponen atau rangkaian tidak bertegangan, jika dilakukan ketika keadaan bertegangan maka akan merusak alat ukur itu sendiri Setelah terlihat hasilnya maka lakukan tips membaca nilai pada Avometer dengan cara berikut : Misalnya jarum menunuk pada angka 20 sementara pengali atau selektorswitch mengarah pada x100, maka nilai tahanan tersebut adalah 20X200 = 2000 Ω Mudah bukan Demikian artikel kali ini saya buat, semoga bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat. Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam berbagai hal baik penulisan penyampaian atau yang lainnya Kami butuh bantun sobat loh... dengan share Artikel ini ke berbagai sosial media insyaallah dapat membantu

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. O artinya ohm, untuk mengukur

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Tim penyusun: Diana Rahmawati, S. T., M. T. Haryanto, S. T., M. T. Koko Joni, S. T., M. Eng. Achmad Ubaidillah, S. T., M. T. Riza Alfita, S. T., M. T. Miftachul

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Tim penyusun: Diana Rahmawati, S. T., M. T. Haryanto, S. T., M. T. Koko Joni, S. T., M. Eng. Achmad Ubaidillah, S. T., M. T. Riza Alfita, S. T., M. T. Miftachul

Lebih terperinci

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik 2 1 3 5 4 6 Keterangan: 1. Pointer 2. Pengatur skala 3. Posisi jarum 4. 0 Ω adjuster 5. Selektor batas ukur 6. Terminal 7. Probe 7 7 AVOmeter berasal dari AVO dan meter,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER PENGERTIAN Multimeter adalah suatu alat yang dipakai untuk menguji atau mengukur komponen disebut juga Avometer, dapat dipakai untuk mengukur ampere, volt dan ohm meter.

Lebih terperinci

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

DASAR PENGUKURAN LISTRIK DASAR PENGUKURAN LISTRIK OUTLINE 1. Objektif 2. Teori 3. Contoh 4. Simpulan Objektif Teori Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu: Menjelaskan dengan benar mengenai prinsip dasar pengukuran. Mengukur arus,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK TIM PENYUSUN DIANA RAHMAWATI, S.T., M. T HARYANTO, S.T., M.T KOKO JONI, S.T., M.Eng ACHMAD UBAIDILLAH, S.T., M.T RIZA ALFITA, S.T., MT MIFTACHUL ULUM, S.T., M.T

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALAT UKUR ANALOG

PENGGUNAAN ALAT UKUR ANALOG PENGGUNAAN ALAT UKUR ANALOG ELK-DAS.17 40 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PENERAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MULTIMETER PADA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

PENERAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MULTIMETER PADA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 222~226 222 PENERAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MULTIMETER PADA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Martias AMIK BSI Jakarta e-mail : martias.mts@bsi.ac.id

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter Modul Praktikum Rangkaian Listrik A. AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. O artinya

Lebih terperinci

ALAT UKUR LISTRIK. Berikut ini adalah macam-macam alat ukur listrik dan elektronika yang harus kita kenal :

ALAT UKUR LISTRIK. Berikut ini adalah macam-macam alat ukur listrik dan elektronika yang harus kita kenal : ALAT UKUR LISTRIK Alat ukur listrik merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P),

Lebih terperinci

AVOMETER PENGUKURAN LISTRIK : PUTU RUSDI ARIAWAN NIM : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

AVOMETER PENGUKURAN LISTRIK : PUTU RUSDI ARIAWAN NIM : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR AVOMETER PENGUKURAN LISTRIK NAMA : PUTU RUSDI ARIAWAN NIM : 0804405050 JURUSAN : TENKIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2009 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis aturkan Kepada Tuhan

Lebih terperinci

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik =

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik = Nama : Kelas : No : LKS PENGUKURAN HAMBATAN, TEGANGAN DAN KUAT ARUS LISTRIK A. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan, siswa diharapkan dapat: 1. Mengukur besar hambatan listrik 2. Mengukur besar

Lebih terperinci

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto Pengukuran dan Alat Ukur Rudi Susanto Pengertian pengukuran Mengukur berarti mendapatkan sesuatu yang dinyatakan dengan bilangan. Informasi yang bersifat kuantitatif dari sebuah pekerjaan penelitian merupakan

Lebih terperinci

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA 5 SOAL MENGISI JAWABAN YANG DENGAN BENAR Halaman 1 dari 8 A. PILIHAN GANDA

Lebih terperinci

1. Gambar 1 menunjukkan batas pengukuran Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah. A. voltmeter

1. Gambar 1 menunjukkan batas pengukuran Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah. A. voltmeter LMPIRN 5 SOL LIDITS Petunjuk Pengisisan a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal b. Tuluslah nama dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia c. Bacalah semua soal dengan teliti dan pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran Kelompok : Anggota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KEGIATAN 2 Tujuan kegiatan i. Arus, Tegangan dan Daya Dalam Rangkaian SERI Memahami prinsip Arus, Tegangan dan Daya dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN. Laporan Praktikum. yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si

PENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN. Laporan Praktikum. yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si PENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN Laporan Praktikum ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Elektronika Dasar yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si Disusun oleh Anisa Fitri Mandagi (1300199)

Lebih terperinci

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat I. Pilihan ganda biasa 1. Alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran atau nilai disebut a. Meteran b. Instrumen pengukuran c. Penggaris d. Timbangan 2. Sebelum menggunakan alat ukur dengan penunjukan

Lebih terperinci

MAKALAH PENGUKURAN LISTRIK VOLTMETER

MAKALAH PENGUKURAN LISTRIK VOLTMETER MAKALAH PENGUKURAN LISTRIK VOLTMETER DISUSUN OLEH: NI NYOMAN WIRANTI (D41112290) ANDI MUH SYAFAAT (D41112294) DARY MOCHAMMAD RIFQIE (D41112265) TRYANA PUTRI JUMIANTI (D41112274) ANUGERAH RAMADHANI (D41112306)

Lebih terperinci

I. MODUL PRAKTIKUM I RESISTOR

I. MODUL PRAKTIKUM I RESISTOR I. MODUL PRAKTIKUM I RESISTOR I.1. Alat dan Bahan 1) MultiMeter Analog... 1 buah 2) Resistor 4 gelang... 2 macam 3) Resistor 5 gelang... 2 macam I.2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1) Bacalah dan pahami

Lebih terperinci

Penggunaan Alat Bantu dan Alat Ukur Sederhana

Penggunaan Alat Bantu dan Alat Ukur Sederhana KODE MODUL EL.002 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO Penggunaan Alat Bantu dan Alat Ukur Sederhana I. BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

Lebih terperinci

Multimeter. NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : Kelas : C2=2014. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Lompat ke: navigasi, cari

Multimeter. NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : Kelas : C2=2014. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Lompat ke: navigasi, cari NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : 1400454 Kelas : C2=2014 Multimeter Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke: navigasi, cari Multimeter digital Multimeter atau multitester adalah alat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR LISTRIK PENGUKURAN ARUS PADA RANGKAIAN SERI PARALEL

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR LISTRIK PENGUKURAN ARUS PADA RANGKAIAN SERI PARALEL LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR LISTRIK PENGUKURAN ARUS PADA RANGKAIAN SERI PARALEL NAMA PELAPOR : Muhammad Arif H. NAMA PARTNER : 1. Maulana Fatkhurrahman (KE-1D/17) (KE-1D/16) 2. Ova Imam Aditya (KE-1D/18)

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LPORN PRKTIKUM INSTLSI PENERNGN Kelompok : 10 Nama Praktikan : 1. inun Nidhar 2. Jeffry Manatar Kelas Dosen Pembimbing : 2E : P. Janus, MT. Tanggal Penyerahan : 3 Mei 2013 Ir. Benhur Nainggolan, MT TEKNIK

Lebih terperinci

Instruksi Kerja LABORATORIUM SISTEM KONTROL

Instruksi Kerja LABORATORIUM SISTEM KONTROL Instruksi Kerja LABORATORIUM SISTEM KONTROL MALANG 2016 Instruksi Kerja Laboratorium Sistem Kontrol Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 1 Desember

Lebih terperinci

ARUS SEARAH (ARUS DC)

ARUS SEARAH (ARUS DC) ARUS SEARAH (ARUS DC) Bahan Ajar Pernahkah Anda melihat remot televisi? Tahukah anda kenapa remot tersebut dapat digunakan untuk mengganti saluran televisi? Apa yang menyebabkan remot dapat digunakan?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam makalah ini, saya membahas tentang amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter, alat ukur ini, sekarang sudah banyak di pakai, terutama pada kelistrikan. Seorang teknisi

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MELAKUKAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MELAKUKAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK OHM METER Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besaran hambatan atau besaran tahanan pada suatu beban atau R (resistor). Pada jenis alat ukur OHM meter yang digunakan di pasaran mempunyai simbol

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK PENGUKURAN MENGUNAKAN MULTIMETER SINTA WULANNINGRUM 15302241031 PENDIDIKAN FISIKA C FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Lebih terperinci

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE I. TUJUAN 1. Agar praktikan dapat menginstalasi lampu pijar dengan hubungan seri-paralel (DIM). 2. Agar praktikan dapat menginstalasi penerangan satu

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR-DASAR KELISTRIKAN

BAB 2 DASAR-DASAR KELISTRIKAN BAB 2 DASAR-DASAR KELISTRIKAN 2.1. Pendahuluan Mempelajari listrik dan elektronika akan selalu berkaitan dengan energi yang yang diakibatkan oleh aliran arus (dalam teori lain juga disebut aliran elektron)

Lebih terperinci

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

BAB I TEORI DASAR LISTRIK BAB I TEORI DASAR LISTRIK 1. Teori Elektron Apabila sebatang plastik/ebonite kita gosok dengan rambut, setelah itu dekatkan pada potongan-potongan kertas kecil, maka tertariklah potongan kertas tersebut.

Lebih terperinci

BAB 7 ALAT-ALAT UKUR. 7.1 Alat Ukur Mekanik Pengaris Jangka Sorong

BAB 7 ALAT-ALAT UKUR. 7.1 Alat Ukur Mekanik Pengaris Jangka Sorong BAB 7 ALAT-ALAT UKUR 7.1 Alat Ukur Mekanik Macam-macam alat ukur mekanik yang digunakan dalam dunia teknik, antara lain : Gambar 7.3 Penggaris pita 7.1.1 Pengaris Penggaris adalah sebuah alat pengukur

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum) RANGKAIAN LISTRIK Kuliah 1 (Umum) DEFINISI Rangkaian listrik adalah susunan komponenkomponen elektronika yang dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

PERCOBAAN I KARAKTERISTIK SINYAL AC

PERCOBAAN I KARAKTERISTIK SINYAL AC PERCOBAAN I KARAKTERISTIK SINYAL AC Tujuan : Mengetahui bentuk sinyal sinusoida, persegi ataupun segitiga Memahami karakteristik sinyal sinusoida, persegi ataupun segitiga Mengetahui perbedaan tegangan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM Oleh Nama NPM Semester : Yestri Hidayati : A1E011062 : II. B Tanggal Praktikum : Jum at, 06 April 2012 UNIVERSITAS BENGKULU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

EFEK PEMBEBANAN Cara membuat Voltmeter

EFEK PEMBEBANAN Cara membuat Voltmeter EFEK PEMBEBANAN Efek pembebanan itu adalah akibat dari proses pengukuran oleh alat ukur Ammeter dan Voltmeter yang menyebabkan berkurangnya nilai arus yang mengalir pada sebuah rangkaian tersebut. Karena

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 1. Setrika bertuliskan 100 W/220 V, saat digunakan elemennya putus. Jika elemen itu diperbaiki dengan kawat konstanta

Lebih terperinci

1. OSILOSKOP. Osiloskop adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal listrik dengan

1. OSILOSKOP. Osiloskop adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal listrik dengan SRI SUPATMI,S.KOM 1. OSILOSKOP Osiloskop adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal listrik dengan menunjukkan grafik dari tegangan terhadap waktu pada layarnya. Sebuah graticule

Lebih terperinci

ALAT-ALAT UKUR LISTRIK

ALAT-ALAT UKUR LISTRIK ALAT-ALAT UKUR LISTRIK SMA Kelas X Semester 2 SK KD STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan prinsip

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BATERAI PADA KARAKTERISTIK PEMBANGKITAN DAYA SOLAR CELL 50 WP

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BATERAI PADA KARAKTERISTIK PEMBANGKITAN DAYA SOLAR CELL 50 WP Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: 2355-3553 STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BATERAI PADA KARAKTERISTIK PEMBANGKITAN DAYA SOLAR CELL 50 WP Ambo Intang Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tamansiswa,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember Penyusun, Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember Penyusun, Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta KODE MODUL TU.007 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK TRANSMISI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN AKSES PELANGGAN Teknik Jaringan Listrik BAGIAN PROYEK

Lebih terperinci

TUGAS RANGKAIAN LISTRIK

TUGAS RANGKAIAN LISTRIK TUGAS RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian Seri Paralel dan Metode Thevenin Disusun Oleh : M. Zaqi Alfharazy 17020 POLTEKES SITEBA PADANG JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK 2017/2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

MAKALAH LISTRIK CLAMPMETER OLEH : MARIANI DWI ARTHA N. D3 ELEKTRO INDUSTRI

MAKALAH LISTRIK CLAMPMETER OLEH : MARIANI DWI ARTHA N. D3 ELEKTRO INDUSTRI MAKALAH LISTRIK CLAMPMETER OLEH : MARIANI DWI ARTHA N. 2214 039 034 D3 ELEKTRO INDUSTRI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PELATIHAN KERJA

Lebih terperinci

Pengukuran dengan Osiloskop dan Generator Sapu

Pengukuran dengan Osiloskop dan Generator Sapu Pengukuran dengan Osiloskop dan Generator Sapu 1. Osiloskop Osiloskop dapat digunakan untuk mengamati tingkah tegangan bolak balik. Dengan cara-cara sederhana piranti itu akan dapat cepat mengukur empat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGOLAHAN DATA

BAB III METODE PENGOLAHAN DATA BAB III METODE PENGOLAHAN DATA 3.1 Pengumpulan Data Salah satu kegiatan studi kelayakan penggunaan dan penghematan energi listrik yang paling besar dan paling penting adalah pengumpulan data dan data yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAYA, TEGANGAN, DAN ARUS PADA LAMPU TL DAN LAMPU PIJAR

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAYA, TEGANGAN, DAN ARUS PADA LAMPU TL DAN LAMPU PIJAR LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAYA, TEGANGAN, DAN ARUS PADA LAMPU TL DAN LAMPU PIJAR Oleh : Nisa Ridhayati NIM: 121331017 3A 2 Teknik Telekomunikasi Tanggal Percobaan : 14- Oktober- 2014 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital LABORATORIUM DESAIN DAN PROTOTIPE TE FTUB INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital Menggunakan Multitester Digital sebagai Volt Meter 1. Pasang Kabel hitam ke COM (Ground), dan pasang Kabel Merah

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Listrik dinamis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

LISTRIK DINAMIS B A B B A B Listrik Dinamis 161 B A B B A B 8 LISTRIK DINAMIS Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian tentu tidak asing dengan bab ini, yaitu tentang listrik. Listrik sudah menjadi sumber energi banyak bidang. Di

Lebih terperinci

Bandingkan... vs vs vs vs

Bandingkan... vs vs vs vs Bandingkan... vs vs vs vs Hal yang menarik... Sejak kapan perangkat elektronik tersebut ditemukan? Bagaimana perangkat elektronik tersebut bekerja? Apa yang menjadi kesamaan dari semua perangkat elektronik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Generator Sinkron Satu Fasa Pabrik Pembuat : General Negara Pembuat

Lebih terperinci

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN 1. Papan sirkuit cetak Gambar 64. Foto dari desain sirkuit dan realisasinya Papan sirkuit cetak (bahasa Inggris: printed circuit board atau PCB) adalah sebuah papan yang penuh

Lebih terperinci

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mempelajari tentang muatan listrik bergerak (arus listrik) arus listrik aliran muatan positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik

Lebih terperinci

Oleh : Bambang Dwinanto, ST.,MT Debi Kurniawan ABSTRAKSI. Kata Kunci : Perangkat, Inverter, Frekuensi, Motor Induksi, Generator.

Oleh : Bambang Dwinanto, ST.,MT Debi Kurniawan ABSTRAKSI. Kata Kunci : Perangkat, Inverter, Frekuensi, Motor Induksi, Generator. ANALISA GENERATOR LISTRIK MENGGUNAKAN MESIN INDUKSI PADA BEBAN HUBUNG BINTANG (Y) DELTA ( ) PADA LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO DASAR UNIVERSITAS GUNADARMA Oleh : Bambang Dwinanto, ST.,MT Debi Kurniawan ABSTRAKSI

Lebih terperinci

Elektronika Dasar Ponsel

Elektronika Dasar Ponsel Elektronika Dasar Ponsel Bagaimanapun sebuah ponsel adalah sebuah rangkaian elektronika. Akan tetapi ponsel tidak dapat berfungsi bila tidak diberikan daya atau tegangan (listrik). Sumber listrik Dengan

Lebih terperinci

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN 1. Pengertian Listrik adalah salah satu bentuk energi yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tetapi dapat dirasakan akibat dan manfaatnya. Listrik berasal dari kata electric

Lebih terperinci

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA : Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE SEMIKONDUKTOR Komponen Semikonduktor Di dunia listrik dan elektronika dikenal bahan yang tidak bisa mengalirkan listrik (isolator) dan bahan yang bisa mengalirkan listrik (konduktor). Gbr. 1. Tingkatan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan, 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem kontrol (control system) Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. [1] Sistem kontrol terbagi

Lebih terperinci

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus BAB 4 RANGKAIAN LISTRIK DAN PERBAIKANNYA 4.1. Pendahuluan Rangkaian listrik merupakan satu sistem yang terdiri dari beberapa komponen kelistrikan dan kabel-kabel penghantar yang menghubungkan satu komponen

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4.1 Alur proses reparasi mesin cuci

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4.1 Alur proses reparasi mesin cuci BAB IV PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERBAIKAN/PENGGANTIAN KOMPONEN YANG RUSAK PENGECEKAN CAPASITOR, DINAMO, SAKLAR TIMER PENGECEKAN INSTALASI POWER INPUT UNIT Gambar 4.1 Alur proses reparasi mesin cuci Alur

Lebih terperinci

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya. Arus Listrik Arus listrik adalah arus elektron dari satu atom ke atom di sebelahnya. Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10 18 yang melewati satu titik pada setiap

Lebih terperinci

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 14 BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 1. Bagaimana cara PLN mengitung besarnya tagihan rekening listrik?. Apa perbedaan energi dan daya listrik? 3. Apa yang akan terjadi, jika suatu peralatan listrik dipasang

Lebih terperinci

Multimeter sebagai voltmeter dan amperemeter

Multimeter sebagai voltmeter dan amperemeter BAB I PENDAHULUAN Multimeter sebagai voltmeter dan amperemeter 1.1 Tujuan pecobaan Setelah melakukan percobaan ini anda diharapkan dapat : 1. Melediki pengaruh tahanan dalam voltmeter pada pengukuran tegangan

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena adanya tegangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan. Bab 8 Listrik Dinamis Tuti yang baru berusia lima tahun, pada suatu pagi bermain-main lampu senter. Ia menekan tombol merah, ternyata lampu senter menyala. Sambil melihat ibunya yang sedang menyapu, tangan

Lebih terperinci

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Rangkaian Elektronik Lampu Navigasi Energi Surya Rangkaian elektronik lampu navigasi energi surya mempunyai tiga komponen utama, yaitu input, storage, dan output. Komponen input

Lebih terperinci

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA Gambar detail meliputi, kecuali: Simbol pada alat ukur listrik 1 Lengkapi table prosentase kesalahan pada skala penuh meter, berikut: Klas meter 0,2 0,5 1,0 1,5 2,5 Prosentase kesalahan a. ±0,2, ± 0,5,

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 8 A. Kompetensi Mengukur daya tiga fasa pada beban seimbang dan tak seimbang B. Sub Kompetensi 1. Mengukur daya dengan menggunakan metode 1 watt meter, 2 watt

Lebih terperinci

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik TM - 2 LISTRIK Pengertian Listrik Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut: - Listrik adalah kondisi dari partikel sub-atomik

Lebih terperinci

PK.TPL.J.01.M PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK DAN KOMPONEN SISTIM KELISTRIKAN

PK.TPL.J.01.M PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK DAN KOMPONEN SISTIM KELISTRIKAN PK.TPL.J.01.M PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK DAN KOMPONEN SISTIM KELISTRIKAN Penyusun : DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Lebih terperinci

Tujuan Mempelajari penggunaan instrumentasi Multimeter, Osiloskop, dan Pembangkit Sinyal Mempelajari keterbatasan penggunaan multimeter Mempelajari ca

Tujuan Mempelajari penggunaan instrumentasi Multimeter, Osiloskop, dan Pembangkit Sinyal Mempelajari keterbatasan penggunaan multimeter Mempelajari ca Percobaan 1 Pengenalan Instrumentasi Laboratorium Tujuan Mempelajari penggunaan instrumentasi Multimeter, Osiloskop, dan Pembangkit Sinyal Mempelajari keterbatasan penggunaan multimeter Mempelajari cara

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK 4. DATA ALAT UKUR

MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK 4. DATA ALAT UKUR 4. DATA ALAT UKUR Data alat ukur sering disebut juga dengan nama DATA METER, dimana merupakan bagian utama dalam menentukan alat ukur yang akan dipakai. Pada setiap alat ukur selalu tertera dan tertempel

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Volt Meter 2. Untuk memperbaiki faktor daya/kerja dalam rangkaian lampu TL dapat dipasang... Kapasitor 3.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat lekat dengan manusia. Semua kebutuhan manusia terpenuhi dengan adanya bantuan alat-alat yang cara bekerjanya

Lebih terperinci

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Assalamuaalaikum Wr. Wb Assalamuaalaikum Wr. Wb Standar Kompetensi Memahami listrik dinamis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pengertian arus listrik, kua arus listrik dan beda potensial

Lebih terperinci

Breadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan.

Breadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan. Modul 1 Peralatan Peralatan yang akan digunakan pada Praktikum Rangkaian Elektronika adalah: Breadboard Power Supply Multimeter LCR Meter Oscilloscope Function generator Breadboard Breadboard digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Kinerja Damper Position Blower Persiapan Pencatatan data awal Pengujian Kinerja Blower: -Ampere Actual - Tekanan Pencatatan hasil pengujian performance

Lebih terperinci

DAN TEGANGAN LISTRIK

DAN TEGANGAN LISTRIK 1 ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK 1.1 Pengertian Arus Listrik (Electrical Current) Kita semua tentu paham bahwa arus listrik terjadi karena adanya aliran elektron dimana setiap elektron mempunyai muatan yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat.

Lebih terperinci

Bab 5. Pengujian Sistem

Bab 5. Pengujian Sistem Bab 5. Pengujian Sistem Pada bab berikut berisi langkah-langkah Pengujian Sistem Maximum Power Point Tracking Panel Surya Gama Solar 50P-36 dengan Buck Converter LM2596. Saat pengujian sistem terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN. fasa dari segi sistim kelistrikannya maka dilakukan pengamatan langsung

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN. fasa dari segi sistim kelistrikannya maka dilakukan pengamatan langsung BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN 4.1 Umum Untuk menganalisa kegagalan pengasutan pada motor induksi 3 fasa dari segi sistim kelistrikannya maka dilakukan pengamatan langsung ( visual ) terhadap motor induksi

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A Rangkaian Listrik Kerjakan Sesuai Petunjuk A 1. UMPTN 1990. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan, keluarga itu menggunakan lampu 100 W, 220 V,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menulis dan menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Model Kontrol Pompa Pemadam Kebakaran Berbasis Arduino Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol pompa pemadam kebakaran berbasis Arduino, perlu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Baterai Berikut ini merupakan spesifikasi dari baterai yang digunakan: Merk: MF Jenis Konstruksi: Valve Regulated Lead Acid (VRLA)

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN TRAFO ISOLASI

BAB IV PENGUJIAN SISTEM INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN TRAFO ISOLASI BAB IV PENGUJIAN SISTEM INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN TRAFO ISOLASI Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian sitem instalasi listrik menggunakan grounding dan tidak menggunakan grounding serta menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012 SISTEM KONVERTER DC Desain Rangkaian Elektronika Daya Oleh : Mochamad Ashari Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012 Diterbitkan oleh: ITS Press. Hak Cipta dilindungi Undang undang Dilarang

Lebih terperinci

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c. Listrik Dinamis A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena

Lebih terperinci

BAB III KARAKTERISTIK SENSOR LDR

BAB III KARAKTERISTIK SENSOR LDR BAB III KARAKTERISTIK SENSOR LDR 3.1 Prinsip Kerja Sensor LDR LDR (Light Dependent Resistor) adalah suatu komponen elektronik yang resistansinya berubah ubah tergantung pada intensitas cahaya. Jika intensitas

Lebih terperinci

BAB III TEORI DASAR.

BAB III TEORI DASAR. BAB III TEORI DASAR 3.1 Umum Pada jaman era modern saat ini perkembangan teknologi rumah tangga makin maju dan berkembang cepat. Mesin cuci, water dispenser, TV, water colling adalah suatu peralatan elektronik

Lebih terperinci

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green. Par LED W PAR LED (Parabolic Light Emitting Diode) Tidak bisa dielakkan bahwa teknologi lampu LED (Light Emitting Diode) akan menggantikan lampu pijar halogen, TL (tube lamp) dan yang lain. Hal ini karena

Lebih terperinci

Kelompok 7. Anggota : 1. Sajaroh Tuduhri 2. Tati Mayasari 3. Triana Rahayu 4. Windi Mei Santi SOAL

Kelompok 7. Anggota : 1. Sajaroh Tuduhri 2. Tati Mayasari 3. Triana Rahayu 4. Windi Mei Santi SOAL Kelompok 7 Anggota : 1. Sajaroh Tuduhri 2. Tati Mayasari 3. Triana Rahayu 4. Windi Mei Santi SOAL 1. Bagaimana teknik pengukuran multimeter? 2. Bagaimana prinsip kerjanya? Jawab : Teknik pengukuran multimeter

Lebih terperinci

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP Posted on December 6, 2012 PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP I. TUJUAN 1. Mampu merancang instalasi penerangan satu fasa satu grup. 2. Mengetahui penerapan instalasi penerangan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan tempat dimana. ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh.

BAB II DASAR TEORI. a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan tempat dimana. ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh. BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Jaringan Distribusi Pada dasarnya dalam sistem tenaga listrik, dikenal 3 (tiga) bagian utama seperti pada gambar 2.1 yaitu : a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR) LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR) TANGGAL PERCOBAAN : 12-03-2017 TANGGAL PENGUMPULAN : 17-03-2017 WAKTU PERCOBAAN : 11.30-13.30 WIB Nama Praktikan : Amrina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini BAB III MEODE PENELIIAN III.. Peralatan yang Digunakan Dalam mengumpulkan data hasil pengukuran, maka dilakukan percobaan pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini dilakukan

Lebih terperinci