LAPORAN PRAKTIKUM PLASMOLISIS
|
|
- Devi Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PRAKTIKUM PLASMOLISIS Nama: IDA AYU RATIH DWI NUGRAHA PUTRI JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2012 / 2013
2 LAPORAN PRAKTIKUM PLASMOLISIS A. JUDUL Plasmolisis B. TUJUAN Melihat proses plasmolisis pada Rhoeo discolor C. TINJAUAN PUSTAKA Peristiwa plasmolisis adalah peristiwa keluarnya cairan sel melalui membrane sel akibat dari pengaruh gradient konsentrasi. Peristiwa plasmolisis ini terjadi jika sel dimasukkan ke dalam larutan yang hipertonis terhadap plasma sel, menyebabkan air merembes ke luar dinding sel. Hal ini terjadi karena deficit tekanan difusi di dalam suatu sel lebih rendah dari deficit tekanan difusi yang ada di sekitar sel, sehingga air akan meninggalkan sel sampai deficit tekanan difusi di dalam dan deficit tekanan difusi di luar sel sama besar. (dwijo seputro.1990:77). Peristiwa plasmolisis ini terjadi karena adanya perpindahan molekul dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi. Perpindahan molekul ini dinamakan osmosis. Osmosis merupakan bagian dari transport pasif. Secara umum perpindahan molekul atau ion melewati membrane terdiri atas 2 macam, yaitu: 1. Transport pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. Perpindahan tersebut terjadi secara spontan, dari konsentrasi tinggi ke rendah. Contohnya difusi, osmosis dan difusi terfasilitasi. a. Difusi adalah penyebaran molekul zat dari konsetrasi (kerapatan) tinggi ke konsentrasi rendah, tanpa menggunakan energi. Secara spontan, molekul zat dapat berdifusi hingga dicapai kerapatan yang sama dalam suatu ruangan, misalnya setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan (difusi gas didalam medium udara), molekul sesendok gula akan menyebar ke seluruh volume air di gelas meskipun tanpa diaduk (difusi zat padat di dalam medium air), hingga kerapatan zat itu merata. b. Osmosis adalah perpindahan ion atau molekul dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi dengan melewati suatu membran. Osmosis dapat didefinisikan sebagai difusi lewat membran. Tekanan osmosis dapat diukur dengan suatu alat yang bernama osmometer. 2. Transport aktif adalah perpindahan molekul atau ion dengan menggunakan energi dari sel itu. Perpindahan tersebut dapat terjadi meskipun menentang konsentrasi. Contohnya pompa Natrium (Na + )-Kalium (K + ), endositosis dan eksositosis.
3 Dalam hal ini proses osmosis dapat membahayakan suatu sel. Sel yang mempunyai sitoplasma pekat (berarti kerapatan airnya rendah), bila berada dalam kondisi hipotonik akan kemasukan air hingga tekanan osmosis sel menjadi tinggi. Keadaan yang demikian dapat memecahkan sel tersebut. Dikatakan bahwa sel itu mengalami lisis, yaitu hancurnya sel karena rusaknya atau robeknya membran plasma. Sebaliknya, jika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonik dibandingkan sel tersebut, maka air dalam sel akan mengalami osmosis keluar sel. Sel akan mengalami krenasi yang menyebabkan sel berkeriput karena kekurangan air. Pada sel tumbuhan, keluarnya air dalam sitoplasma ke luar sel menyebabkan volume sitoplasma mengecil. Akibatnya, membran plasma akan terlepas dari dinding sel. Peristiwa lepasnya membran plasma dari dinding sel disebut plasmolisis. Plasmolisis yang parah menyebabkan kematian sel. Plasmolisis biasanya terjadi pada kondisi yang ekstrim, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi ataupun larutan pekat untuk menyebabkan ekosmosis. Plasmolisis adalah suatu proses yang secara riil bisa menunjukkan bahwa sel sebagai unit terkecil kehidupan ternyata terjadi sirkulasi keluar masuk suatu zat, artinya suatu zat atau materi bisa keluar dari sel, dan bisa masuk melalui membrannya. Adanya sirkulasi ini bisa menjelaskan bahwa sel tidak diam, ternyata sungguh dinamis dengan lingkungannya, jika memerlukan materi dari luar maka ia harus mengambil materi itu dengan segala cara, yaitu mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar itu bisa masuk. Kondisi sel tidak selalu berada pada keadaan yang normal yang dengan mudah ia mengaturnya ia bisa mencapai homeostatis (seimbang). Terkadang sel juga bisa berada di lingkungan yang ekstrem menyebabkan semua isi sel dipaksakan keluar karena diluar tekanan lebih besar, jika terjadi demikian maka terjadilah lisis (plasmolisis) yang menyebabkan sel itu mati. Pada umumnya tumbuhan yang digunakan untuk mengamati terjadinya proses plasmolisis adalah tumbuhan Rhoeo discolor. Tumbuhan ini memiliki sel yang berbentuk heksagonal dan terdapat pigmen antosianin yang menyebabkan bagian bawah tumbuhan ini
4 berwarna ungu. Bagian bawah yang berwarna ungu inilah yang nantinya akan diamati di bawah mikroskop dan nantinya dapat dengan jelas terlihat adanya proses plasmolisis. D. ALAT DAN BAHAN Alat: - Mikroskop - Gelas obyek - Gelas penutup - Silet - Pipet Bahan: - Air - Larutan gula yang cukup pekat - Epidermis bawah daun Rhoeo discolor E. CARA KERJA a. Iris tipis bagian bawah daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu secara melintang tanpa merusak sel yang akan diamati b. Letakkan preparat tersebut di atas gelas obyek c. Tetesi preparat tersebut dengan air, lalu tutup dengan gelas penutup d. Amati sel daun Rhoeo discolor e. Tetesi kembali daun yang ditetesi air tadi dengan larutan gula yang cukup pekat f. Amati kembali sel daun tersebut di bawah mikroskop g. Amati perubahan yang terjadi F. HASIL Preparat yang ditetesi air Preparat yang telah ditetesi larutan gula cukup pekat, warna ungu sudah mulai menghilang Setelah beberapa menit ditetesi larutan gula, warna ungu yang tersisa semakin sedikit
5 G. PEMBAHASAN Pada percobaan ini digunakan epidermis bawah daun Rhoeo discolor. Epidermis ini mengandung sel yang berbentuk heksagonal dan pigmen antosianin yang memberikan warna ungu pada bagian bawah daun Rhoeo discolor. Pada saat preparat ditetesi air biasa, terlihat warna ungu yang banyak dan cukup jelas, serta terdapat stomata di sekeliling sel tersebut. Hal ini terjadi karena pada saat normal pigmen antosianin berada pada vakuola tumbuhan yang cukup besar, sehingga pigmen antosianin yang memberikan warna ungu terlihat jelas. Setelah preparat ditetesi larutan gula yang cukup pekat dan diamati kembali pada mikroskop, terjadi perubahan pada warna sel. Warna ungu yang awalnya terlihat jelas dan banyak menjadi semakin berkurang. Ketika dibiarkan dalam waktu beberapa menit, warna ungu semakin berkurang dan hampir tidak terlihat lagi. Hal ini terjadi karena pengaruh larutan gula cukup pekat yang ditetesi pada preparat tersebut. Dalan hal ini, larutan gula yang cukup pekat tersebut merupakan larutan hipertonis dibandingkan dengan cairan di dalam sel. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan konsentrasi di luar dan di dalam sel. Kondisi ini menyebabkan timbulnya osmosis yaitu perpindahan larutan dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi. Karena kerapatan cairan di dalam sel tersebut lebih rendah dari pada larutan gula, maka cairan di dalam sel akan keluar dari vakuola sehingga membrane sitoplasma akan mengerut, begitu juga sitoplasma, dan secara otomatis ukuran vakuola akan menciut pula. Ukuran vakuola yang menciut ini mengakibatkan pigmen antosianin yang terdapat dalam vakuola juga tidak terlihat, sehingga warna ungu yang terlihat semakin berkurang. Apabila plasmolisis ini terjadi secara terus-menerus maka akan mengakibatkan kematian sel. H. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa plasmolisis terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi di dalam sel dengan di luar sel. Plasmolisis dapat terjadi apabila sel tumbuhan diletakkan dilingkungan hipertonik (larutan gula) sehingga air akan keluar dari dalam vakuola karena tekanan osmosis, membuat sitoplasmanya mengerut dan membran plasma lepas dari dinding sel. Pigmen antosianin yang terdapat pada daun Rhoeo discolor dapat memperlihatkan terjadinya proses plasmolisis pada tumbuhan. Apabila preparat ditetesi air maka warna ungu akan terlihat jelas dan banyak, namun apabila preparat ditetesi larutan gula yang
6 cukup pekat maka warna ungu akan terlihat berkurang karena larutan gula bertindak sebagai larutan hipertonik. Plasmolisis biasanya terjadi pada kondisi yang ekstrim, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi ataupun larutan pekat untuk menyebabkan ekosmosis. DAFTAR PUSTAKA Kimball Biologi Umum. Jakarta: Erlangga. Setiowati, Tetty dan Deswaty Furqonite Biologi Interaktif untuk SMA/MA. Jakarta: Azka Press. Syamsuri, Istamar Biologi Jilid 2A untuk SMA kelas XI semester 1. Jakarta : Erlangga.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PLASMOLISIS
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PLASMOLISIS Disusun oleh : Eugenia Septhariani XI IPA 1 / 6 SMA SANTA URSULA Jalan Pos No. 2 Jakarta 10010 2010 Tanggal praktikum : Jumat, 13 Agustus 2010 Nama : Eugenia Septhariani
Lebih terperinciMODUL III TRANSPORTASI MEMBRAN SEL
15 MODUL III TRANSPORTASI MEMBRAN SEL TUJUAN Membandingkan antara proses difusi, osmosis, turgor, plasmolisis, krenasi, dan hemolisis sehingga dapat diketahui perbedaannya dengan jelas. TEORI Membran memiliki
Lebih terperinciMEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL
MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL Berbagai organel yang terdapat di dalam sitoplasma memiliki membran yang strukturnya sama dengan membran plasma. Walaupun tebal membran plasma hanya ± 0,1 μm, membran
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN PENGUKURAN POTENSIAL OSMOTIK DAN POTENSIAL AIR JARINGAN TUMBUHAN. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN PENGUKURAN POTENSIAL OSMOTIK DAN POTENSIAL AIR JARINGAN TUMBUHAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Fisiologi Tumbuhan Yang Dibina oleh Ir. Nugrahaningsih,
Lebih terperinciDIFUSI MOLEKUL DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL
DIFUSI MOLEKUL DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL Indri Rahmawati 1205120863 Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293 RINGKASAN Pengamatan ini dilakukan dalam hal
Lebih terperinciLuas permukaan. Jarak zat pelarut dan zat terlarut. Suhu.
LAPORAN DIFUSI-OSMOSIS Abstrak Difusi adalah peristiwa perpindahan melekul dengan menggunakan tenaga kinetik bebas, proses perpindahan ini berlangsung dari derajat konsentrasi tinggi ke derajat konsentrasi
Lebih terperinciSiti Nur Faedah Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293
Proses Difusi Molekul KMnO 4 atau CuSO 4 Di dalam Aquades dan Tekanan Osmotik Cairan Sel Daun Rhoe discolor Dalam Larutan Glukosa Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Siti Nur Faedah 1405113011 Program Studi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II POTENSIAL AIR PADA SEL TUMBUHAN
Halaman Judul LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II POTENSIAL AIR PADA SEL TUMBUHAN Disusun oleh : 1. Erlin Aprilia 13312241004 2. Wahyu Marliyani 13312241005 3. Endah Setyorini 13312241010 4. Sopa
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan
Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan Penentuan Tekanan Osmosis Cairan Sel Nama Kelompok: Disusun oleh: Putri Mayang Sari NIM. 12030244024 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 38 Jl. Raya Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan 12610 Telepon: 7270865, Fax: 7872056 ULANGAN TENGAH
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah : Konsep Dasar Biologi SD Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd Kelas/Smt : 6 IPA-3 / PGSD Kelompok
Lebih terperinciOSMOSIS LATAR BELAKANG
OSMOSIS LATAR BELAKANG Sifat koligatif adalah sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis partikelnya. Koligatif artinya bergantung pada kumpulan atau
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : BIOLOGI : SMA : XI IPA PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti
Lebih terperinciTransportasi pada Membran Plasma. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016
Transportasi pada Membran Plasma Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016 Struktur Umum Membran Plasma - Membran plasma terdiri dari dua lapis lemak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sel tumbuhan adalah unit struktural, fungsional, dan fundamental terkecil suatu tumbuhan. Di dalam sel tumbuhan terdapat dinding sel, membran sel, inti, dan organelnya.
Lebih terperinciTRANSPORTASI. Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015
TRANSPORTASI LINTAS SEL Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015 Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 Tujuan Transportasi Lintas Membran Ukuran
Lebih terperinci- Difusi air melintasi membrane permeabel aktif dinamakan osmosis. Keseimbangan air pada sel tak berdinding Jika suatu sel tanpa dinding direndam
Membrane sel bersifat permeabilitas selektif; artinya memungkinkan beberapa zat untuk menembus membrane tersebut secara lebih mudah daripada zat-zat yang lain Adalah suatu mosaic fluid dari lipid dan protein
Lebih terperinciBIOLOGI SEL. Chapter IV Sifat Membran Plasma (Transportasi pada Membran)
BIOLOGI SEL Chapter IV Sifat Membran Plasma (Transportasi pada Membran) Membran Molekul Besar Molekul Kecil Gas ION Ingat Fungsi Protein Transmembran?? Manakah Fungsi Transmembran pada Kasus Ini?? Sifat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR TRANSPORT MEMBRAN SEL
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR TRANSPORT MEMBRAN SEL 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sel adalah suatu mesin kimia. Sel memperoleh bahan dan energi dari lingkunganya dan mengubahnya di dalam sel melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam pembukaan UUD 45 pada alinea ke empat, yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 45 pada alinea ke empat, yang bertujuan untuk ingin mencerdaskan
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciOSMOSIS & PENYERAPAN ZAT PADA TUMBUHAN 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS. 2
1 OSMOSIS & PENYERAPAN ZAT PADA TUMBUHAN 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS. 2 KOMPETENSI DASAR 1. Memahami osmosis sebagai cara penyerapan air pada tumbuhan 2. Memahami pprinsip dasar cara penyerapan zat pada
Lebih terperinciTRANSPORTASI TRANSMEMBRAN MEMBRAN SEL
1. Dalam keseharian, seluruh aktifitas biologis, terjadi hubungan antara individu dengan lingkungan 2. Hubungan terjadi dalam bentuk pertukaran zat (cair, padat, gas) 3. Pertukaran zat dari tubuh ke lingkungan,
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Buku
Petunjuk Penggunaan Buku Buku Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI ini terdiri atas sebelas bab, yaitu Sel, Struktur Tumbuhan, Struktur Hewan, Sistem Gerak, Sistem Peredaran Darah, Sistem Pencernaan,
Lebih terperinciA. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan panjang potongan jaringan umbi ubijalar? 2.
A. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan panjang potongan jaringan umbi ubijalar? 2. Berapakah konsentrasi larutan sukrosa yang tidak menyebabkan perubahan
Lebih terperinci3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3)
Riswanto, S. Pd, M. Si SMA Negeri 3 Rantau Utara 3 Gerakan zat melintasi membran sel 3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3) A Bagaimana struktur dari membran sel? (Book 1A, p. 3-3) Struktur membran sel dapat
Lebih terperinciTRANSPIRASI TUMBUHAN. Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp.
TRANSPIRASI TUMBUHAN Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan. - Mengamati jumlah stomata
Lebih terperinciPraktikum II UJI OKSIHEMOGLOBIN & DEOKSIHEMOGLOBIN
Praktikum II UJI OKSIHEMOGLOBIN & DEOKSIHEMOGLOBIN A. Tujuan Membuktikan hemoglobin dapat mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin (HbO2) dan dapat terurai kembali menjadi O2 dan deoksihemoglobin. B.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI Jl. Ki AgengGiring 3 Telp / Fax (0274) 391158 Wonosari Gunungkidul
Lebih terperinciMEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan
1. SELAPUT SEL MEMBRAN PLASMA 2. SELAPUT SITOPLASMIK Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan Selaput sitoplasmik : Semua selaput yang terdapat dalam sitoplasma,
Lebih terperinciDepartemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor BOGOR.
JURNAL DIFUSI OSMOSIS DIFUSI OSMOSIS Riesqi Ayu Hardianti (G74120070)*, Angkatan 47, Angkatan 48, dan Angkatan 49 Institut pertanian Bogor. Asisten praktikum: Tatang Gunawan (G74100023), Didy Muliawan
Lebih terperinciMEMBRAN SEL DAN TRANSPORT. Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT Agustina Setiawati, M.Sc., Apt MODEL MEMBRAN Fluid Mosaic Model 1972 Singer & Nicolson : lipid diatur dlm struktur 2 lapis dg protein yg berbeda2 tertanam / menempel pada lipid
Lebih terperinciPotensial membran adalah tegangan yang melintasi suatu membran sel yang berkisar dari sekitar -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa
Potensial membran adalah tegangan yang melintasi suatu membran sel yang berkisar dari sekitar -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa di dalam sel bersifat negatif dibandingkan dengan di
Lebih terperinciStruktur dan Fungsi Sel. Sel. Cara Pengamatan. 1. Mikroskop cahaya 2. Mikroskop elektron
Bab I Struktur dan Fungsi Sel Sel Macam Teori Cara Pengamatan Bagian-Bagian 1. Unit struktural makhluk hidup 2. Unit fungsional makhluk hidup 3. Unit pertumbuhan makhluk hidup 1. Mikroskop cahaya 2. Mikroskop
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan
Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan Penentuan Potensial Air Jaringan Tumbuhan Nama Kelompok: Disusun oleh: Putri Mayang Sari NIM. 12030244024 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciSistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O
Sistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O Apersepsi Pada percobaan tersebut, coba ingat kembali jaringan apa saja yang berperan dalam sistem pengangkut an pada tumbuhan? Daftar Isi 1 Jaringan yang berperan
Lebih terperinciSEL. SMA Regina Pacis Jakarta. Ms. Evy Anggraeny
SEL SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny 1 Sejarah Sel Anthonie van Leeuwenhoek (1665) : Penemu mikroskop dan menyebutkan sel sebagai satuan kehidupan Robert Hooke (1665) : Menemukan istilah Cellula
Lebih terperinciBIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI
BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN: Mekanisme transpor pada tumbuhan Gambaran umum mekanisme transpor pada tumbuhan Penyerapan air
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN STRUKTUR TUMBUHAN PADA TINGKAT SEL
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN STRUKTUR TUMBUHAN PADA TINGKAT SEL Nama : Khoirun Ni mah NPM : 13320128 Kelas : 3 A PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBY SMA NEGERI 16 SURABAYA
Percobaan TEKANAN OSMOTIK BY SMA NEGERI 16 SURABAYA Sri utami, S. Pd Permasalahan Apa yang akan terjadi jika wortel dimasukkan ke dalam 2 jenis larutan yang berbeda (larutan gula dan larutan garam) tetapi
Lebih terperinciII. PEWARNAAN SEL BAKTERI
II. PEWARNAAN SEL BAKTERI TUJUAN 1. Mempelajari dasar kimiawi dan teoritis pewarnaan bakteri 2. Mempelajari teknik pembuatan apusan kering dalam pewarnaan bakteri 3. Mempelajari tata cara pewarnaan sederhana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dilakukan dengan banyak metoda. Salah satu metoda yang paling diyakini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sediaan Malaria Pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosa penyakit malaria dapat dilakukan dengan banyak metoda. Salah satu metoda yang paling diyakini dapat menemukan
Lebih terperinciTujuan Instruksional. Umum. Khusus
MEMBRAN SEL Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa FK USU semester 1 akan dapat menjelaskan struktur dan fungsi membran serta protein membran dan hubungannya dengan reseptor. Khusus Mahasiswa akan dapat :
Lebih terperinciSMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Jarak antar partikel sangat rapat 2) Tarik menarik antar molekul kuat 3) Susunan partikel kurang teratur 4) Jarak antar partikel kurang rapat 5) Jarak antar partikel
Lebih terperinciJurnal Praktikum. Kimia Fisika II. Difusi Gas. Tanggal Percobaan: Senin, 08-April Disusun Oleh: Aida Nadia ( ) Kelompok 3 Kloter I:
Jurnal Praktikum Kimia Fisika II Difusi Gas Tanggal Percobaan: Senin, 08-April-2014 Disusun Oleh: Aida Nadia (1112016200068) Kelompok 3 Kloter I: Wiwiek Anggraini (1112016200045) Millah Hanifah (1112016200073)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Kation ekstraseluler utama adalah natrium (Na + ), sedangkan kation
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh yang memiliki fungsi fisiologis tertentu.cairan tubuh merupakan komponen penting bagi cairan ekstraseluler,
Lebih terperinciRESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2
RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2 KESEIMBANGAN AIR DALAM TANAMAN Air berfungsi sebagai bahan dasar fotosintesis, mencegah tanaman agar tidak layu, mempertahankan tekanan turgor, membantu proses
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 Tubuh manusia : 60 % ( sebagian besar ) terdiri
Lebih terperinciTHE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek
THE TOUR Pendahuluan Tubuh manusia 100 trilyun sel 70% berat sel = air 2/3 dari seluruh air tubuh terdapat dalam sel 1/3 di rongga antar sel 67% berat tubuh = air manusia = air yang hidup CYTOLOGY : The
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik
Lebih terperinciSYLLABUS. 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Material Activities Indicator Evaluation Time Resource
SYLLABUS School : Senior High School 5 Surabaya Subject : Biologi Grade/semester : XI/1 Reference : BSNP / CIE Standard : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Basic 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 Tahun 2003 yang dinyatakan dalam pasal 1 bahwa pendidikan adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SISDIKNAS) Nomor 20 Tahun 2003 yang dinyatakan dalam pasal 1 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan ternecana
Lebih terperinciRima Puspa Aryani : A1C311010
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SMA (AKKC 351) PERCOBAAN VIII SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Dosen: Dra. Hj. St. H. Nurdiniah, M.Si Drs. Rusmansyah, M.Pd Asisten Praktikum: Siti Meisyarah Trisda Mila Disusun Oleh: Kelompok
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI HEWAN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI HEWAN Oleh : Annisa Putri 1302101010047 Gusfri Salman 1302101010001 Hafitatul Aini 1302101010213 Muhammad Rizky Ramadhan 1302101010215 Nisma Hayani 1302101010128 Nurhaspika 1302101010
Lebih terperinciSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Gambar 1.1 Proses kenaikan titik didih Sumber: Jendela Iptek Materi Pada pelajaran bab pertama ini, akan dipelajari tentang penurunan tekanan uap larutan ( P), kenaikan titik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak terjadi salah pengertian dalam mengartikan judul yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak terjadi salah pengertian dalam mengartikan judul yang dikemukakan dalam proposal penelitian skripsi ini, maka perlu kiranya peneliti menguraikan
Lebih terperinciKompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan
SISTEM PERNAFASAN Kompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan 1. Pernafasan Eksternal 2. Pernafasan Internal EXIT Mengapa harus bernafas? Butuh energi Butuh Oksigen C 6 H 12 O
Lebih terperinci2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha
Modul Praktikum Nama Pembimbing Nama Mahasiswa : Kimia Fisik : Bapak Drs.Budi Santoso, Apt.MT : 1. Azka Muhammad Syahida 2. Eveline Fauziah 3. Fadil Hardian 4. Fajar Nugraha Tanggal Praktek : 21 Semptember
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran 22
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 22 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 2.
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL. Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi., MSi.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi., MSi. 1 SEL Semua mahluk hidup terdiri dari sel-sel yaitu ruangruang kecil berdinding membran berisi cairan kimia pekat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembuatan preparat dalam pengamatan sel dan jaringan tumbuhan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan preparat dalam pengamatan sel dan jaringan tumbuhan atau hewan sangat membutuhkan pewarnaan. Pewarnaan bertujuan agar dapat mempertajam atau memperjelas berbagai
Lebih terperinciFISIOLOGI SEL. TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015
FISIOLOGI SEL TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015 Sel: unit dasar struktur dan fungsi tubuh. Fungsi organ dan sistem tubuh ditentukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sediaan mikroteknik atau yang juga dikenal sebagai sediaan Histologi.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pengetahuan mengenai anatomi mikroskopis baik tentang hewan maupun tumbuhan banyak diperoleh dari hasil pengembangan sediaan mikroteknik atau yang juga
Lebih terperinciKOMPONEN KIMIA MEMBRAN SEL DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMEABILITAS AZKI AFIDATI PUTRI ANFA ( ) KELOMPOK 3B (A)
KOMPONEN KIMIA MEMBRAN SEL DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMEABILITAS AZKI AFIDATI PUTRI ANFA (1410422025) KELOMPOK 3B (A) ABSTRAK Membran plasma adalah bagian protoplasma yang berbentuk lapisan tipis
Lebih terperinciFUN CHEMISTRY. Putri Anjarsari
FUN CHEMISTRY Putri Anjarsari putri_anjarsari@uny.ac.id KIMIA REKREASI Fun Chemistry Kimia mengajarkan kita untuk tahu apa yang ada di sekitar kita. Termasuk sebagai seorang pengajar, akan sangat menyenangkan
Lebih terperinciProses Membuka dan Menutupnya Stomata pada Tumbuhan
Proses Membuka dan Menutupnya Stomata pada Tumbuhan Sebagian besar proses transpirasi pada tanaman lewat stomata, stomata bagian terbesar berada pada permukaan bawah daun yang memungkinkan terjadinya pertukaran
Lebih terperinciLaporan Praktikum III Osmoregulasi dan Peredaran Darah
Laporan Praktikum III Osmoregulasi dan Peredaran Darah Nama : Cokhy Indira Fasha NIM : 10699044 Kelompok : 4 Tanggal Praktikum : 18 September 2001 Tanggal Laporan : 26 September 2001 Asisten : Gitta Departemen
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR KIMIA MEDISINAL SEMESTER GANJIL PENGARUH ph DAN PKa TERHADAP IONISASI DAN KELARUTAN OBAT
LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR KIMIA MEDISINAL SEMESTER GANJIL 2015 2016 PENGARUH ph DAN PKa TERHADAP IONISASI DAN KELARUTAN OBAT Hari / Jam Praktikum : Selasa, Pukul 13.00 16.00 WIB Tanggal Praktikum : Selasa,
Lebih terperinciKelas XI Semester. Intan Pariwara, Pariwara, hlm. XI Semester. 2. Buku PG PR. 1, Intan. ditemukan pada sel. Komponen sel berikut. e.
Biologi Kelas XI 1 Silabus Sekolah :... Kelas/Semester : XI/1 : Biologi Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Nilai dan
Lebih terperinciDaya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.
Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun. I. Tujuan Adapun tujuan dari dilakukannya praktikum ini, yaitu agar mahasiswa mampu mengamati, dan membuktikan adanya daya tekan akar dan daya hisap daun dalam proses
Lebih terperinciLAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS
LAPORAN KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS Oleh: Supratman, S.Pd. SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 BENGKULU 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotosintesis berasal dari kata
Lebih terperinciEzLearn.my BAB 3 SOALAN OBJEKTIF. 1. Rajah 1 menunjukkan struktur membran plasma. Rajah 1. Manakah antara molekul berikut dapat merentasi P
BAB 3 SOALAN OBJEKTIF. Rajah menunjukkan struktur membran plasma Rajah Manakah antara molekul berikut dapat merentasi P A Asid Amino B Air C Glikogen D Kanji 2. Rajah 2 menunjukkan resapan dalam sel kentang.
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :
PEDOMAN PRAKTIKUM Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 KEGIATAN i MIKROSKOP Prosedur A. Memegang dan Memindahkan Mikroskop 1. Mikroskop dipindahkan
Lebih terperinciB. Tujuan Percobaan C. Hipotesis
ABSTRAK Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenal bentuk sel, menentukan waktu lisis darah, menentukan larutan isotonic, hipotonik, hipertonik. Menghitung jumlah eritrosit, dan leukosit,menghitung kadar
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan
4 TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan tanaman (Hadisuwito, 2008). Tindakan mempertahankan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.2 Prinsip Pengukuran tegangan permukaan berdasarkan metode berat tetes
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu molekul dalam fasa cair dapat dianggap secara sempurna dikelilingi oleh molekul lainnya yang secara rata-rata mengalami daya tarik yang sama ke semua arah. Bila
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Penentuan ph optimum untuk pertumbuhan T. asperellum TNJ63 pada media produksi enzim selulase. Optimalisasi pertumbuhan T. asperellum TNJ63 dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuak merupakan hasil sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuak merupakan hasil sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren (Arenga pinnata) sejenis minuman yang merupakan hasil fermentasi dari bahan minuman/buah yang
Lebih terperinciTeknik Pewarnaan Bakteri
MODUL 5 Teknik Pewarnaan Bakteri POKOK BAHASAN : Teknik Pewarnaan GRAM (Pewarnaan Differensial) TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Mempelajari cara menyiapkan apusan bakteri dengan baik sebagai prasyarat untuk mempelajari
Lebih terperincibio.unsoed.ac.id MATERI DAN METODE PENELITIAN
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian 1.1 Bahan Bahan yang digunakan antara lain daun salak [Salacca zalacca (Gaertn.) Voss] kultivar Kedung Paruk,
Lebih terperinciTransportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara
Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara Source dan Sink Source: bagian di mana fotosintat memulai proses transportasi (tempat produksi atau menyimpan) Sink: tempat di mana fotosintat di tempatkan (bagian
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciBab. Organisasi Tingkat Sel. A. Struktur dan Fungsi Sel B. Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
Bab Sumber: Biology: Sumber: Realm www.humboldt.edu of Life, 2006 Kloroplas merupakan salah satu organel sel yang berperan dalam fotosintesis. Organisasi Tingkat Sel Hasil yang harus Anda capai: memahami
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11
1. Perhatikan sifat-sifat zat berikut 1. Susunan partikel sangat teratur 2. Volume tetap 3. Bentuk berubah sesuai wadahnya 4. Jarak antar partikelnya sangat berjauhan 5. Partikel sulit meninggalkan kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup, baik secara struktural dan fungsional. Sel merupakan satuan dasar yang menyusun organisme. Pada tahun 1665 seorang ilmuwan
Lebih terperinciANALISIS SK / KD. SK KD THP Indikator THP Materi Pokok Ruang Lingkup
ANALISIS SK / KD Mata Pelajaran Kelas/Semester : Biologi : XI/Ganjil SK KD THP Indikator THP Materi Pokok Ruang Lingkup Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan Mendeskripsi-kan
Lebih terperinciSistem Osmoregulasi Pada Ikan
Sistem Osmoregulasi Pada Ikan A. Pengertian Osmoregulasi Osmoregulasi adalah proses pengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara pasti disebut sebagai larutan standar (standar solution). Penambahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam percobaan titrasi, suatu larutan yang konsentrasinya diketahui secara pasti disebut sebagai larutan standar (standar solution). Penambahan larutan standar dilakukan
Lebih terperinciSILABUS. Materi Pembelajaran
SILABUS Satuan Pendidikan :... Mata Pelajaran : Kelas/Semester : XI / 1 Standar : 1 Memahami dan fungsi sebagai unit terkecil kehidupan Dasar Sebagai Hasil Dan Karakter Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM. Biologi umum (kimia) Oleh : Dr. Tyas Pramesti G Ria Ramadhani, S.Kep Asmuni Hasyim, M.Si
PETUNJUK PRAKTIKUM Biologi umum (kimia) Oleh : Dr. Tyas Pramesti G Ria Ramadhani, S.Kep Asmuni Hasyim, M.Si JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM
Lebih terperinciFaktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018
Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018 Faktor Pembatas Keadaan yang mendekati atau melampaui batas toleransi. Kondisi batas
Lebih terperinciMENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN
MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering tidak menyadari mengapa es
Lebih terperinciKULIAH V TRANSPOR LARUTAN
KULIAH V TRANSPOR LARUTAN Perhatian Sesudah perkuliahan diharapkan mahasiswa membaca bahan ajar yang sudah dipersiapkan Mahasiswa mengerjakan tugas yang sudah dibuat di dalam bahan ajar, dikerjakan secara
Lebih terperinciLaporan Praktikum. Fisiologi Hewan. Berbagai Rangsangan Pada Sediaan Otot Saraf
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Berbagai Rangsangan Pada Sediaan Otot Saraf Laporan ini disusun guna memenuhi nilai praktikum mata kuliah yang dibimbing oleh Dra.Moerfiah, M.Si dan Rouland Ibnu Darda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asam dan basa sudah dikenal sejak lama dan disebut dengan istilah ph (pangkat Hidrogen). Larutan asam mempunyai rasa asam dan bersifat korosif (merusak logam, marmer,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KADAR AIR SAMPEL Pengukuran kadar air sampel dilakukan sebelum pengeringan osmotik, selama pengeringan osmotik dan setelah pengeringan osmotik. Pengukuran kadar air sampel sebelum
Lebih terperinciLAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.
LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis. Pendahuluan Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan enegi matahari oleh tumbuhan
Lebih terperinciMAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR
MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR Bagaimana Pengaruh Suhu terhadap Kelarutan Zat Padat dalam Zat Cair Oleh : Fitria Anjar Sari 124254074 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PMPKN KELAS PPKn
Lebih terperinci