KOMPETENSI BIDAN INDONESIA
|
|
- Hendri Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOMPETENSI BIDAN INDONESIA Konsep dasar kebidanan Lingkup praktek kebidanan Model asuhan kebidanan Kerangka pengambilan keputusan dalam asuhan kebidanan
2 Pra konsepsi,kb dan Ginekologi Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kes yg tanggap terhadap budaya dan pelay yg menyeluruh dimasy dalam rangka utk meningkatkan kehidupan keg sehat, perencanaan kehamilandan kesiapan
3 Kompetensi bidan 1. Bidan mempunyai persyaratan pengt,ketramp,dr ilmu ilmu sosial, kesehatanmasyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dg budaya, utk wanita, bayi baru lahi dan keluarganya
4 Perilaku profesional bidan Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspekmlegal Bertanggung jawab dan mempertanggung njawabkan keputusan klinik yang dibuatnya Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan ketrampilan yang mutakhir Menggunakan cara pencegahan universal untuk pebnyakit penularan dan strategi pengendalian infeksi Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat Menghargai budaya setempat sehub dg praktek kes, kehamilan,kelahiran,periode pasca persalian, bayi baru lahir dan anak Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama Menggunakan ketrampilan mendengar dan menfasilitasi Bekerjasama dg petugas kes lain utk meningkatakan pelayanan kesehatan kpd ibu dan keluarga Advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan
5 Asuhan dan konseling selama kehamilan Bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi utk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi ; deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari
6 Standar profesi bidan di propinsi DIJ Pernyataan standar Kriteria kompetensi Kriteria akuntabilitas Standar 1 : Bidan bekerja sesuai dg ruang lingkup pely profesi bidan
7 Standar II Kriteria 1. pelay aman 2. sikap profesional 3. hak-hak klien
8 Standar III Kriteria Pelayanan sistimatik Standar : bekerja menggunakan pendekatan yg sistimatik dlm memberikan pelayanan
9 Standar IV Kriteria kemitraan Bidan mengembangkan kemitraan dg klien,kelg,komunitas,kolega dan profesi utk mencapai hasil pely yg optimal
10 Standar V Kriteria menejemen sumber daya secara efektif dan efisien Bidan mengelola berbagai sumber daya secara efektif dan efisien
11 Standar VI Kriteria : Pengembangan profesi dan citra profesi Bidan melakukan pengembangan profesi dan meningkatkan citra profesi
12 Jenis pelayanan Kebidanan Identifikasi ibu hamil Pengelolaan Anemi pada ibu hamil Pengelolaan dini hipertensi kpd kehamilan APN Penanganan kala II dg gawat janin melalui episiotomi Perawatan BBL Perwat ibu,bayi post partum
13 Lanjutanjenis pely keb Penanganan perdarahan post partum primer Penanganan asfiksia Neonatorum Pelayanan KB Perawatan menopause, klimakterium dan lansia
14 Bidan memberikan asuhan yg bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selam persalinan, memimpin suatu persalianan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawat daruratan tertentu utk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir Asuhan selama persalinan dan kelahiran
15 Asuhan pada ibu nifas dan menyusui Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yg bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat
16 Asuhan pada bayi dan balita Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensip pada bayi dan balita sehat (1 bulan-5 bulan )
17 Kebidanan komunitas Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensip pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat
18 Asuhan pada ibu/ wanita dg gangguan reproduksi Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita / ibu dengan gangguan sistem reproduksi
19
20
21 Terimakasih
22
23 Asuhan pada bayi baru lahir Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensip pada bayi baru lahir sehat sampai dengan bulan
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN DI KOMUNITAS
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN DI KOMUNITAS 1. Standar pelayanan kebidanan 2. Kode etik kebidanan 3. Standar asuhan kebidanan 4. Registrasi praktik bidan 5. Kewenangan bidan di komunitas RUANG LINGKUP
Lebih terperinciPraktek Profesional Bidan. Kebidanan Sebagai Profesi :
Program Studi Mata kuliah Topik Sub topik : Kebidanan : Konsep Kebidanan : Peran Fungsi Bidan : Peran Fungsi Bidan Praktek Profesional Bidan Kebidanan Sebagai Profesi : - Profesi Bidan - Profesionalisme
Lebih terperinciPARADIGMA KEBIDANAN. By: Basyariah Lubis, SST, MKes
PARADIGMA KEBIDANAN By: Basyariah Lubis, SST, MKes PENGERTIAN 1. Suatu cara pandang dalam memberikan pelayanan kebidanan. 2. Paradigma asuhan kebidanan adalah berupa pandangan terhadap manusia/wanita,
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hamil perlu dilakukan pelayanan antenatal secara berkesinambungan, seperti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu kejadian yang fisiologis/alamiah, namun dalam prosesnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. nifas tanpa memperhitungkan lama kehamilan per kelahiran hidup.
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Angka kematian ibu di negara indonesia juga menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persalinan, perawatan bayi yang baru lahir dan pemeliharaan ASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Kebidanan atau Obstetri ialah bagian Ilmu Kedokteran yang khusus mempelajari segala soal yang bersangkutan dengan lahirnya bayi. Dengan demikian, yang menjadi
Lebih terperinciMateri Konsep Kebidanan
Materi Konsep Kebidanan A. MANAJEMEN KEBIDANAN 1. KONSEP DAN PRINSIP MANAJEMEN SECARA UMUM Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done). Manajemen adalah mengungkapkan apa yang hendak
Lebih terperinciJanin, bayi, remaja dan dewasa & lansia. Hamil tunggal dan kembar, melahirkan dan nifas
MATRIKS PEMBELAJARAN Minggu 1 2. 3 Capaian Mahasiswa mengetahui pokok bahasan, metode pembelajaran, capaian pembelajaran, referensi dan penilaian Mahasiswa menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem reproduksi
Lebih terperinciKewenangan bidan dalam pemberian obat pada kehamilan dan proses kelahiran dan aspek hukumnya
Kewenangan bidan dalam pemberian obat pada kehamilan dan proses kelahiran dan aspek hukumnya A. Wewenang bidan Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002. Bidan dalam menjalankan
Lebih terperinciPENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN. Jakarta, 3 Desember 2015
PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN Jakarta, 3 Desember 2015 MATERI IMUNISASI Latar Belakang Permenkes Nomor 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi Bab
Lebih terperinciPENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN
PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN Definisi Bidan Bidan dalam bahasa Inggris berasal dari kata MIDWIFE yang artinya Pendamping wanita, sedangkan dalam bahasa Sanksekerta Wirdhan yang artinya : Wanita
Lebih terperinciKOMPETENSI BIDAN INDONESIA
KOMPETENSI BIDAN INDONESIA PP-IBI PENDAHULUAN Bidan membuat kontribusi besar bagi kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir di negara mereka. Pelayanan kebidanan merupan aspek penting dalam pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang baru dilahirkan (Saifuddin, 2010:1). Keberhasilan penyelenggaraan. gerakan keluarga berencana (Manuaba, 2010:10).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Kebidanan atau Obstetri ialah bagian Ilmu Kedokteran yang khusus mempelajari segala soal yang bersangkutan dengan lahirnya bayi. Dengan demikian, yang menjadi
Lebih terperinciNOMOR 900/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 900/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK BIDAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. angka kematian ibu secara nasional adalah 359 per kelahiran hidup Rata-rata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu ciri negara yang sedang berkembang adalah masalah kesehatan yang masih rendah. Di negara Indonesia rendahnya kesehatan ditandai dengan masih tingginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan yaitu asuhan kehamilan, pesalinan, bayi baru lahir, nifas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidan mempunyai peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Peran tersebut mencangkup pemeriksaan yang berkesinambungan yaitu asuhan kehamilan, pesalinan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system
Lebih terperinciNo Mata Kuliah SKS T P K KODE 1 Agama Bd Pancasila Bd Kewarganegaraan Bd
DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM D IV KEBIDANAN. Mata Kuliah Wajib (pasal 5, UU RI no tahun 0) KODE Agama Bd. 6..0 Pancasila Bd. 6..0 Kewarganegaraan Bd. 6..0 Bahasa Indonesia Bd. 6..0 Jumlah 8 SKS. Mata Kuliah
Lebih terperinciAgus Samsudrajat S, SKM STIKes Kapuas Raya Sintang. Agus S S/polindes/STIKes KR
Agus Samsudrajat S, SKM www.agus34drajat.wordpress.com STIKes Kapuas Raya Sintang Agus S S/polindes/STIKes KR 1 Latar belakang terbentuknya polindes Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi untuk memudahkannya membuat pilihan tentang asuhan yang ia terima.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuhan antenatal adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sejak konsepsi hingga awal persalinan. Bidan akan menggunakan pendekatan yang berpusat pada ibu dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan Millennium Development Goals (MDGs) adalah menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Upaya penurunan angka kematian anak salah
Lebih terperinciLampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002
Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002 PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIK BIDAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Periode paska persalinan atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Paska Persalinan Periode paska persalinan atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan berakhir setelah 6 minggu. Walaupun relatif tidak kompleks dibandingkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan kesehatan. Indonesia merupakan angka tertinggi dibandingkan Negara Negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. Hal ini merupakan suatu fenomena
Lebih terperinciPENGERTIAN MASA NIFAS
PENGERTIAN MASA NIFAS Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kematian ibu maupun perinatal (Manuaba 2010:109). Perlunya asuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan suatu keadaan yang alamiah. Dimulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas yang secara berurutan berlangsung
Lebih terperinciMATA KULIAH ASKEB V (KOMUNITAS)
TUJUAN NO PEMBELAJARAN KHUSUS. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat: Menjelaskan konsep dasar kebidanan POKOK/SUB POKOK PEMHASAN.. Konsep kebidanan... Pengertian /definisi..2. Riwayat kebidanan di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat diploma. Pemikiran dasar jenjang pendidikan ini adalah untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Studi Kebidanan merupakan salah satu unit pelaksana teknis dibidang pendidikan kesehatan, diharapkan mampu mencetak lulusan yang kompeten dan dapat membantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keadaan keluarga dan sekitarnya secara umum. Penilaian status kesehatan dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN I. Latar Belakang Kesehatan ibu dan anak merupakan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga dan sekitarnya
Lebih terperinci4. Terlaksananya tugas-tugas yang diberikan oleh atasan
URAIAN TUGAS : 1. Membuat rencana kerja program KIA berdasarkan ketentuan yang berlaku 2. Pendataan sasaran bayi, bumil, busui, balita, dan apras 3. Pemeliharaan kesehatan Bumil untuk menurunkan IMR, MMR,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persalinan berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang teratur. Mulamula kekuatan yang muncul
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM DIV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
STRUKTUR KURIKULUM DIV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG A. KURIKULUM D4 JILID 1 (ANGKATAN 2013) I. TAHUN I SEMESTER I Bd.6.101 Pendidikan Agama 2 1 1 - Bd.6.102 Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bayi yang di kandung (Saifuddin, 2009:284). (Hani, 2011:12). Berdasarkan pengalaman praktek di polindes Kradenan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan pemilihan metode keluarga berencana merupakan suatu mata rantai yang berkesinambungan dan berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. harapan seseorang (Arifin dan Rahayu, 2011). diartikan sebagai rasa senang dan kelegaan seseorang dikarenakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kepuasan Kepuasaan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan masyarakat sangat diperlukan. seorang bidan yang berkompeten untuk menangani masalah-masalah tersebut.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemantauan dan perawatan kesehatan yang memadai selama kehamilan sampai masa nifas sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Dalam upaya mempercepat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. posisi penting dan strategi terutama dalam penurunan AKI dan AKB. Bidan memberikan pelayanan kebidanan berkesinambungan dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategi terutama dalam penurunan AKI dan AKB. Bidan memberikan pelayanan kebidanan berkesinambungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi Bidan telah mengembangkan kode etik profesi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi Bidan telah mengembangkan kode etik profesi sebagai pedoman. Salah satu contohnya adalah kode etik bidan internasional (The International Confederation of
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komplikasi persalinan pada ibu dan bayi baru lahir sebagai faktor penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dalam pertolongan persalinan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Kematian Ibu 2.1.1.1 Definisi Kematian seorang wanita yang terjadi saat hamil atau dalam 42 hari setelah akhir tanpa melihat usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut dengan puerperium (Patricia W. Ladewig, 2006).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode post partum adalah masa (kira-kira 6 minggu) setelah kelahiran bayi, selama tubuh beradaptasi ke keadaan sebelum hamil, atau disebut dengan puerperium (Patricia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi selanjutnya. Salah satu masalah
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses persalinan merupakan masa yang kritis sepanjang kehidupan bayi. Perubahan minimal yang terjadi sebelum atau pada saat persalinan, dapat berpengaruh
Lebih terperinciPengertian Keperawatan Maternitas
Pengertian Keperawatan Maternitas Merupakan asuhan keperawatan yang diberikan kepada ibu/wanita sebagai klien dan keluarganyaselamamasaprenatal, intranatal, dan postnatal (Shanze, 1990) 1 Sasaran Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan dari Millennium Development Goals (MDGs) 2015 adalah perbaikan kesehatan ibu, namun sampai saat ini Angka Kematian maternal (AKI) di beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu kejadian yang fisiologis/ alamiah, akan tetapi di dalam prosesnya dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB merupakan suatu kejadian yang fisiologis/ alamiah, akan tetapi di dalam prosesnya dapat terjadi kompilikasi
Lebih terperinciFILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN
FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN Pernyataan mengenai keyakinan & nilai/value yg dimiliki yg berpengaruh thd perilaku seseorang/kelompok. (Pearson & Vaughan, 1986) Menggambarkan keyakinan yg dianut oleh bidan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya angka Kematian Ibu yang masih tinggi (AKI) di. berbagai pihak. Terdapat beberapa penyebab yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mencapai kehamilan yang berkualitas harus didukung dengan adanya pelayanan antenatal care yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan klien. Kehamilan di definisikan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu komplikasi atau penyulit yang perlu mendapatkan penanganan lebih
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuhan kebidanan meliputi Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa yang alamiah atau natural bagi perempuan. Meskipun alamiah, kehamilan, persalinan dan masa setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah persalinan (Prawirohardjo, 2010; h.357). Selama masa nifas
Lebih terperincipanduan praktis Pelayanan Kebidanan & Neonatal
panduan praktis Pelayanan Kebidanan & Neonatal 05 02 panduan praktis Kebidanan & Neonatal Kata Pengantar Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan karir merupakan kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan jenjang jabatan dan jenjang pangkat bagi seseorang pada suatu organisasi dalam jalur karir yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perempuan ingin menghadapi kelahiran dengan aman dan nyaman. Continuity
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa yang alamiah atau natural bagi perempuan. Meskipun alamiah, kehamilan, persalinan dan masa setelah persalinan dapat terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan atau masalah dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan esensial bagi ibu hamil dan keluarganya termasuk rencana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada umunya 80-90% kehamilan akan berlangsung normal dan hanya 10-20% kehamilan yang disertai penyulit atau berkembang menjadi kehamilan patologis (Saifuddin,2009:281).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Asuhan komprehensif merupakan asuhan yang diberikan secara fleksibel, kreatif, suportif, membimbing dan memonitoring yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan utama
Lebih terperinciIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA YANG BERKAITAN DENGAN TUGAS KEBIDANAN. Bidan adalah seorang yang telah berhasil atau sukses meyelesaikan
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA YANG BERKAITAN DENGAN TUGAS KEBIDANAN A. Pengertian Bidan adalah seorang yang telah berhasil atau sukses meyelesaikan pendidikan bidan yg terakreditasi dan diakui negara,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir (Lestari, 2014:34).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebidanan (midwifery) merupakan ilmu yang terbentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu (multi disiplin) yang terkait dengan pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedokteran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, bidan. berwenang memberikan asuhan kebidanan. Asuhan Kebidanan adalah
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, bidan berwenang memberikan asuhan kebidanan. Asuhan Kebidanan adalah prosedur yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I & II PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I & II PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN Jl. Rawabuntu No.10 BSD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ukuran yang digunakan untuk menilai baik-buruknya keadaan pelayanan kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian Maternal merupakan kematian seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relatif tidak komplek dibandingkan dengan kehamilan, nifas ditandai oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Post partum merupakan suatu periode dalam minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Lamanya periode ini tidak pasti, sebagian besar mengganggapnya antara 4 sampai 6 minggu.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kontrasepsi.proses tersebut akan menentukan kualitas sumber daya manusia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan suatu bangsa di pengaruhi oleh kesejahteraan ibu dan anak, kesejahteraan ibu dan anak di pengaruhi oleh proses kehamilan, persalinan, nifas, neonatus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hamil sehingga dapat membahayakan ibu dan janin jika mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Sebagai ibu hamil hal-hal yang harus dilakukan salah satunya adalah memeriksakan kehamilannya. Pada saat ini banyak ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu Kebidanan atau Obstetri ialah bagian Ilmu Kedokteran yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Kebidanan atau Obstetri ialah bagian Ilmu Kedokteran yang khusus mempelajari segala soal yang bersangkutan dengan lahirnya bayi. Dengan demikian, yang menjadi objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan dan persalinan adalah suatu proses yang normal, alami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan dan persalinan adalah suatu proses yang normal, alami dan sehat. Gangguan kesehatan dalam masa kehamilan dan persalinan mengakibatkan ancaman, baik bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Sebagian besar ketuban pecah dini yang terjadi pada umur kehamilan diatas 37 minggu, sedangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangbiakan manusia yang alamiah, namun tetap harus diwaspadai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses kehamilan, persalinan dan nifas merupakan suatu tahapan perkembangbiakan manusia yang alamiah, namun tetap harus diwaspadai apabila terjadi hal-hal yang dapat
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 272 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN SERDANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan suatu bangsa di pengaruhi oleh kesejahteraan ibu dan anak, kesejahteraan ibu dan anak di pengaruhi oleh proses kehamilan, persalinan, pasca salin (nifas),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada proses laktasi. Dalam prosesnya kemungkinan keadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di mulai dari kehamilan, persalinan bayi baru lahir dan nifas yaang secara berurutan berlangsung secara fisisologis dan diharapkan ibu pasca melahirkan menggunakan
Lebih terperinciTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS Tri Novi Kurnia Wardani,S.ST,M.Kes
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS Tri Novi Kurnia Wardani,S.ST,M.Kes TUGAS UTAMA BIDAN KOMUNITAS Memberikan pelayanan kebidanan meliputi : 1. Pelaksanan asuhan/pelayanan kebidanan 2. Pengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu kebidanan atau obstetri ialah bagian ilmu kedokteran yang khusus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu kebidanan atau obstetri ialah bagian ilmu kedokteran yang khusus mempelajari segala soal yang bersangkutan dengan lahirnya bayi. Dengan demikian, yang menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mutu tidak pernah merupakan sesuatu yang datang tiba-tiba, mutu selalu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mutu Pelayanan Kebidanan 1. Defenisi Mutu Mutu tidak pernah merupakan sesuatu yang datang tiba-tiba, mutu selalu merupakan hasil dari perhatian yang tinggi, upaya yang sungguh-sungguh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derajat kesehatan ibu selama kehamilan sampai melahirkan dicerminkan dari tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang dapat dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial
Lebih terperinciAtas perhatian dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.
Lampiran 1 417 418 Lampiran 2 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth. Calon Responden Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Prodi D. III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciPANDANGAN PROFESI BIDAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN KEBIJAKAN TERKAIT BELANJA STRATEGIS JKN
PANDANGAN PROFESI BIDAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN KEBIJAKAN TERKAIT BELANJA STRATEGIS JKN Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Jl. Johar Baru V/D13, Johar Baru Jakarta Pusat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kematian. Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya angka kematian ibu (AKI) masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya menjadi prioritas daerah atau nasional saja, tetapi menjadi salah satu
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)
KERANGKA ACUAN PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) Latar Belakang Bangsa Indonesia dihadapkan dengan tantangan untuk senantiasa meningkatkan kinerja dari aspek kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rentan terjadi, hal ini sering banyaknya kejadian atau kasus-kasus yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Post partum adalah suatu periode dalam minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Lamanya periode ini tidak pasti, sebagaian besar menganggapnya antara 4 sampai 6 minggu.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan dari kabupaten/kota Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan resiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. per kelahiran hidup, AKI yang dicapai masih jauh dari target
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan suatu bangsa. Kematian maternal meliputi ibu hamil, bersalin dan nifas. Kematian maternal merupakan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PONDOK KESEHATAN DESA DI JAWA TIMUR
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PONDOK KESEHATAN DESA DI JAWA TIMUR Menimbang GUBERNUR JAWA TIMUR, : a. bahwa guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulan pertama kehidupan merupakan masa paling kritis dalam kelangsungan kehidupan anak. Dari enam juta anak yang meninggal sebelum ulang tahunnya yang ke lima di tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan, persalinan dan nifas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan proses yang alamiah, artinya setiap perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan, persalinan dan nifas normal adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan kunjungan antenatal ke petugas kesehatan minimal 4 kali
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ibu memegang peranan yang sangat besar dalam proses kehamilan, persalinan dan nifas. Setelah persalinan akan diikuti dengan perawatan bayi baru lahir dan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan proses reproduksi yang normal.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan proses reproduksi yang normal. Walaupun demikian kehamilan, persalinan, dan nifas yang normal pun mempunyai resiko. Resiko
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan dan persalinan adalah suatu proses fisiologis, diharapkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan dan persalinan adalah suatu proses fisiologis, diharapkan ibu akan melahirkan secara normal, dalam keadaan sehat baik ibu maupun bayinya, namun apabila
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah penting dalam memberikan bantuan dan dukungan pada ibu. bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan (Sumarah, dkk. 2008:1).
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal dalam kehidupan. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga. Peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung antara minggu (hamil aterm) dan ini merupakan periode
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu atau 280 hari yang dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir. Pada umumnya kehamilan akan berlangsung antara 38-42 minggu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercapainya keluarga yang berkualitas, berfokus pada pelayanan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara negara tetangga.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar
Lebih terperinciOleh : Dr. MOCH. ISMAIL Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Disampaikan pada Pertemuan
Oleh : Dr. MOCH. ISMAIL Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Disampaikan pada Pertemuan PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT * Luas Area : 20.153,10 Km2 * Terdiri dari P. Lombok & Sumbawa * Demografi : Jumlah Penduduk
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. a. Gender adalah peran sosial dimana peran laki-laki dan peran. perempuan ditentukan (Suprijadi dan Siskel, 2004).
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gender 2.1.1 Defenisi a. Gender adalah peran sosial dimana peran laki-laki dan peran perempuan ditentukan (Suprijadi dan Siskel, 2004). b. Gender adalah perbedaan status dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. proses fisiologis dan berksinambungan. Kehamilan dimulai dari konsepsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan proses yang fisiologis, artinya setiap perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan, persalinan dan nifas normal
Lebih terperinciMAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS
MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS DI SUSUN OLEH: KELOMPOK : 10 1. REVIA MONALIKA 2. RIA PRANSISKA 3. RENI 4. RIKA DOSEN PEMBIMBING : VERA YUANITA, SST SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PROGRAM
Lebih terperinci