2006 agar peserta didik memiliki kemampuan diantaranya:

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar merupakan dasar sebelum siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan dan pembelajaran IPS adalah satu aspek yang sangat penting yang perlu diajarkan di sekolah. Oleh karena itu IPS diajarkan di tingkat sekolah dasar, menengah, atas, sampai perguruan tinggi. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Menurut Sardjiyo (2008:126) IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, siswa diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Tujuan mata pelajaran IPS itu sendiri menurut kurikulum IPS tahun 2006 agar peserta didik memiliki kemampuan diantaranya: 1)Mengenal konsep konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan, 2) Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial, 3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai nilai sosial dan kemanusiaan, 4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, berkerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global 1

2 2 Berdasarkan tujuan mata pelajaran IPS, sekalipun di tingkat sekolah dasar memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting dalam mempersiapkan membentuk individu yang memilliki potensi, keberanian dan memahami keberadaan dirinya sendiri dan sebagai mayarakat sosial yang di dalamnya terdapat keragaman suku bangsa dan budaya.melalui pembelajaran IPS di sekolah dasar peran guru adalah mengarahkan siswa untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya, karena pada materi keragaman suku bangsa dan budaya siswa dapat mempelajari tentang keragaman bahasa, keragaman agama, dan keragaman seni budaya yang terdapat di negara Indonesia. Berdasarkan hasil observasi awal yang telah peniliti lakukan pada tanggal 23 Mei 2015, bahwa terdapat masalah pada pembelajaran IPS yaitu anak didik lebih cenderung pasif sehingga tujuan pembelajaran kurang tercapai. Sarana dan prasarana yang masih minim dan kurang menunjang dalam proses belajar mengajar. Guru kurang mampu memilih dan membuat media pembelajaran IPS, media yang digunakan sebagian besar masih dari buku paket, LKS, media dua dimensi seperti papan tulis dan media gambar yang berupa kartu atau poster. Berdasarkan kondisi tersebut dengan kurangnya sarana dan prasarana yang ada harus melakukan suatu tindakan yang tepat untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik dan efektif, sehingga dibutuhkan media untuk mendukung proses belajar dikelas. Penelitian ini dilakukan atas dasar masalah-masalah konkrit yaitu kurang berfungsinya media untuk proses pembelajaran. Media dalam proses

3 3 pembelajaran memegang peranan sangat penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Setiap proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode, media serta evaluasi. Unsur metode dan media merupakan unsur yang tidak dapat dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai teknik untuk mengantarkan bahan pelajaran agar sampai kepada tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peranan alat bantu dan media memegang peranan penting, sebab dengan adanya media ini bahan pelajaran dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Media yang efektif bukan ditentukan oleh mahal atau murahnya dari media yang digunakan maupun frekuensi penggunaan, tetapi tergantung pada kesesuaian dengan pokok bahasan serta kondisi anak. Pada materi keragaman suku bangsa dan budaya siswa mudah bosan apabila pembelajaranya hanya membaca materi sehingga siswa membutuhkan metode umpan balik yang dikemas dalam suatu media kumpulan pertanyaan beserta jawaban dan terdapat gambar tentang keragaman suku bangsa, keragaman bahasa, keragaman agama, dan keragaman seni budaya yang disatukan dengan simbol simbol seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Sehingga siswa akan tertarik dan semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Berdasarkan temuan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Media Papan Lingkar Nusantara pada Pelajaran IPS Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Kelas IV SD

4 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah bagaimana pengembangan media papan lingkar nusantara dalam pada mata pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa dan budaya kelas IV SD? C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan Tujuan dari penelitian pengembangan ini berdasarkan latar belakang adalah mengembangkan media papan lingkar nusantara pada mata pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa dan budayakelas IV SD. D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Penelitian ini menghasilkan produk berupa media papan lingkar nusantara. Media ini digunakan pada pembelajaran IPS siswa kelas IV SD pada materi keragaman suku bangsa dan budaya. Media papan lingkar nusantara ini merupakan media tiga dimensi berupa papan kayu yang berbentuk bulat dan ada tiang penyangga yang terbuat dari kayu. Nantinya dalam papan yang berbentuk bulat tersebut terdapat gambar berupa nama nama dari masing - masing provinsi yang ada di Indonesia, pada papan penyangga terdapat beberapa kartu pertanyaan setelah memutar papan yang berbentuk bulat tersebut berhenti pada jarum pemberhentian, lalu terdapat materi yang pertanyaanya mengenai materi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di masing - masing provinsi di Indonesia. Jika siswa belum bisa mampu menjawab pertanyaan yang ada nantiya juga disediakan kartu materi yang mengenai pertanyaan - pertanyaan tersebut.

5 5 E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan Penelitian pengembangan diharapkan adanya pokok yang penting bagi setiap kalangan pendidikan, yaitu: 1. Bagi siswa, penelitian pengembangan media ini dapat membantu siswa untuk menumbuhkan motivasi dan minat siswa dalam belajar juga memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran mengenai keragaman suku bangsa dan budaya. 2. Bagi guru, penelitian pengembangan ini dapat menjadi masukan bagi guru SD/MI dalam menyusun suatu media atau alat peraga dan memberikan alternatif bagi guru dalam menyelenggarakan pembelajaran IPS materi keragaman suku bangsa dan budaya yang lebih menarik dan bervariasi. 3. Bagi sekolah, penelitian pengembangan ini dapat memperbaiki kwalitas belajar siswa dan dijadikan bahan ajar pada pembelajaran IPS. 4. Bagi peneliti lain, penelitian pengembangan ini dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada peneliti dalam mengembangkan media pada materi yang sama yaitu keragaman suku bangsa dan budaya. F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan Pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada beberapa asumsi, yaitu: 1. Dengan media pembelajaran ini, akan meningkatkan hasil belajar siswa dan akan menarik minat siswa dalam belajar IPS.

6 6 2. Media pembelajaran ini dapat mengungkap kekuatan, dan kelemahan proses kegiatan belajar mengajar yang ditujukan guna meningkatkan daya tarik dan efektivitasnya. Selain itu media pembelajaran ini memiliki keterbatasanketerbatasan yaitu : 1. Keterbatasan alat dan pemilihan bahan bahan yang bukan kwalitas asli, sehingga media yang dikembangan belum bisa optimal. 2. Penelitian hanya dilakukan pada kelas IV SD mata pelajaran IPS pada materi keragaman suku bangsa dan budaya. G. Definisi Istilah dan Operasional Untuk memudahkan danmenghindari agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian maka penulis perlu menjelaskan ke dalam definisi istilah,sebagai berikut: 1. Pengembangan Pengembangan merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggung jawabkan (Sukmadinata, 2007:164) 2. Media Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran (susilana dan Cepi, 2007:7) 3. Media Papan Lingkar Nusantara Media Lingkar Nusantara adalah suatu media pembelajaran tiga dimensi terbuat dari kayu, yang di dalamnya terdapat lambang lambang

7 7 provinsi, kartu kartu pertanyaan dan jawaban yang membantu siswa dalam pembelajaran IPS 4. Pembelajaran IPS Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara alamiah dan paedagogi/psikologis untuk tujuan pendidikan menurut Soemantri (dalam Sapriya, 2011:11)