SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS"

Transkripsi

1 Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN

2 PENDAHULUAN SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE

3 PENDAHULUAN Langkah selanjutnya setelah kita mendapatkan daftar calon pelanggan adalah membuat appointment (janji) melalui telepon. Banyak tenaga penjual kehilangan motivasi karena mereka tidak berhasil membuat janji untuk bertemu dengan klien. Mereka mempunyai lead (bank nama), tetapi tidak bisa mendapatkan janji.

4 PENDAHULUAN Membuat janji untuk bertemu dengan pelanggan prospektif merupakan salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh seorang tenaga penjual. Seharusnya, sebagai seorang tenaga penjual yang professional, harus melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum melakukan percakapan melalui telepon. Yang perlu diingat adalah sebenarnya seorang tenaga penjual sedang menjual appointment.

5 PENDAHULUAN Yang perlu diingat adalah sebenarnya seorang tenaga penjual sedang menjual appointment.

6 MEMBUAT JANJI MELALUI SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE

7 MEMBUAT JANJI MELALUI Proses penjualan yang sebenarnya dimulai dari bagaimana tenaga penjual menelepon prospeknya untuk membuat janji bertemu. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi : (1) menelepon dan berbicara langsung dengan prospek atau (2) melalui proses screening terlebih dahulu dari sekretarisnya.

8 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 1 Jika tenaga penjual benar-benar cukup beruntung dapat berbicara langsung dengan prospek pelanggan, ia harus dapat menarik perhatiannya sesegera mungkin. Sebelum melakukan hal itu, tujuan tenaga penjual untuk menelepon juga harus sangat jelas.

9 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 1 Ada beberapa tujuan tenaga penjual menelepon : Hanya menyapa ( halo ) dan membangun relationship. Jadi, tenaga penjual dapat menelepon lagi sehari atau seminggu kemudian untuk membuat janji bertemu atau untuk mendiskusikan penawarannya dengan lebih detail. Melakukan follow-up tentang apa yang sudah didiskusikan ketika pertama kali bertemu dengan klien beberapa hari yang lalu. Memperkenalkan diri (sebab kalau tidak benar-benar menarik perhatian atau unik, kebanyakan orang akan lupa siapasiapa saja yang pernah mereka temui).

10 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 1 Ada beberapa tujuan tenaga penjual menelepon : Mencari beberapa informasi awal agar dapat memutuskan apakah orang ini merupakan prospek yang bernilai. Mencari beberapa informasi awal agar tenaga penjual bisa tahu siapa sebenarnya pengambil keputusan dalam perusahaan ini dan pendekatan terbaik apa yang dapat dilakukan untuk berhubungan dengan orang tersebut. Mencari beberapa informasi awal untuk mencari tahu proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan tersebut. Membuat janji untuk bertemu.

11 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 1 Ada beberapa tujuan tenaga penjual menelepon : Membuat prospek pelanggan tertarik pada produk dan jasa yang ditawarkan sehingga dia akhirnya ingin mengetahui lebih banyak (dan hal ini merupakan kesempatan bagi tenaga penjual untuk bertemu dengannya). Menjual produk melalui telepon.

12 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 1 Tenaga penjual harus mempersiapkan sebuah panduan (script) sehingga terlihat professional, percaya diri dan meyakinkan. Panduan ini harus dapat menjawab dalam satu kalimat, pertanyaan dasar yang akan muncul : Seberapa besar manfaatnya bagi saya, jika saya meluangkan waktu dari jadwal yang begitu sibuk ini untuk bertemu Anda?

13 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 2 Jika tenaga penjual harus melewati sekretaris sebelum memperoleh kesempatan berbicara dengan bosnya, tenaga penjual harus memiliki beberapa strategi berbeda.

14 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 2 Pertama, tenaga penjual harus memahami bahwa sekretaris bukan musuhnya. Sekretaris juga memiliki tugas yang harus dikerjakan. Tugas tenaga penjual adalah menjual kepada decision maker (bosnya). Tugas sekretaris adalah melindungi waktu yang dimiliki bosnya terhadap orang-orang seperti salesman, sehingga sang bos dapat berfokus pada pekerjaannya dan tidak diganggu 5 jam sehari oleh penjual.

15 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 2 Seperti halnya tenaga penjual yang ingin mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan, sekretaris juga ingin mencapai target yang dibebankan kepadanya, yakni melindungi waktu bosnya dan membantu bosnya agar lebih produktif. Jadi perlakukanlah seorang sekretaris dengan hormat, sebagai partner. Berikan kepadanya alasan-alasan yang baik, kuat, dan masuk akal. Mengapa jika dia memberi kesempatan untuk bertemu sang bos, dia sebenarnya sedang menolong bos dan perusahaannya lebih daripada dia menolongnya.

16 MEMBUAT JANJI MELALUI Skenario 2 Persiapkan panduan untuk menjawab pertanyaan : Seberapa besar manfaatnya bagi saya, bos saya, dan perusahaan saya : jika bos saya tidak memperoleh informasi yang akan salesman katakan kepadanya? Karenanya tenaga penjual membutuhkan seorang sekretaris yang berpihak kepadanya. Tenaga penjual harus menempatkan diri di posisi sang sekretaris. Jika tidak, peperangan akan lebih sulit dan tenaga penjual tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu bosnya.

17 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE

18 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Banyak penjual menemui kesulitan bahkan dalam membuat janji dengan pelanggan. Kebanyakan penjual harus menelepon 7-10 prospek hanya untuk mendapatkan satu appointment. Maka untuk mendapatkan satu appointment tersebut, ia harus menelepon 7-10 prospek lagi dan harus menghadapi 7-10 penolakan. Hal ini tentunya sangat berat!

19 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Bila ia mampu untuk mengembangkan kemampuannya dalam membuat janji melalui telepon, maka ia dapat menghindari semua penolakan dan kekecewaan yang tidak perlu terjadi. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan hasil penjualan secara signifikan.

20 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin membuat janji melalui telepon: 1. Ingatlah peraturan emas ini: Anda menjual appointment Jangan menjelaskan atau melakukan penjualan produk maupun servis di telepon. Juallah appointment.

21 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin membuat janji melalui telepon: 2. Sadarilah bahwa telepon dari tenaga penjual selalu mengganggu sang prospek.

22 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin membuat janji melalui telepon: 3. Bila tenaga penjual menyadari poin ke-2 di atas, ia harus meyakinkan prospek bahwa Anda meneleponnya pada waktu yang paling tidak mengganggunya.

23 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin membuat janji melalui telepon: 4. Karena situasi macam ini, tenaga penjual tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menjelaskan kepada sang prospek mengenai latar belakang perusahaannya, dan lain-lain. Ingatlah akan tujuan menelepon yaitu untuk menjual appointment. Oleh karena itu, kalimat pertama dari tenaga penjual harus bisa merebut perhatiannya.

24 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin membuat janji melalui telepon: 4. Oleh karena itu, kalimat pertama dari tenaga penjual harus bisa merebut perhatiannya : Selamat pagi. Bapak Anton? Halo, nama saya Erik dan saya dari Business Systems. Saya sedang berbisnis dengan Ibu Susan dari PT Sukses sekarang ini, dan ia memberikan saran bahwa saya mungkin bisa membantu Anda dengan cara yang sama.

25 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Saya dengar bahwa bisnis Anda baru membuka cabang di Saya hanya ingin mengontak Anda, memperkenalkan diri saya, dan memberikan informasi mengenai bagaimana kami bisa menolong Ibu Susan meningkatkan pertumbuhan bisnisnya sampai 55% dalam waktu 9 bulan pertama.

26 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Kapan kita bisa bertemu untuk ngobrol santai? Saya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit. Dari sekarang bulan Maret sampai akhir bulan Mei, kapan kita bisa bertemu untuk ngobrol santai hanya selama 15 sampai 20 menit? Silakan Anda memilih tempatnya, saya yang traktir

27 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Perhatikan teknik-teknik berikut: Untuk memberikan informasi mengenai bagaimana kita bisa membantu Ibu Susan menumbuhkan bisnisnya sebesar 55% selama 9 bulan. Itu adalah benefit yang ditawarkan. Bertemu untuk Ngobrol Santai. Bukan untuk menjelaskan, bukan presentasi, dan bukan untuk membicarakan fakta. Istilah-istilah itu adalah kata yang unwelcome. Ngobrol Santai adalah kata yang lebih bagus. Lalu untuk menambahkan suasana yang lebih santai dengan secangkir kopi sangat santai.

28 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Perhatikan teknik-teknik berikut: Hanya selama 15 sampai 20 menit. Waktu yang cukup singkat. Dari sekarang bulan Maret sampai Mei. Tiga Bulan. Siapa juga di dunia ini yang dapat mengatakan dengan jujur bahwa ia tidak mempunyai waktu hanya selama 15 sampai 20 menit dalam tiga bulan ke depan. Tidak mungkin baginya untuk mengatakan, Tidak ada waktu. Anda tentukan tempatnya, saya yang traktir Buatlah si prospek tertawa sedikit (tertawa biasanya menandakan persetujuan).

29 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI 5. Jangan menjelaskan produk lewat telepon. Pada waktu si prospek menanyakan, Apa bidang bisnis Anda?, jawablah dengan: Inilah yang saya ingin bicarakan dengan Anda. Dengan memberikan informasi pada Anda tentang bagaimana kami bisa membantu Ibu Susan meningkatkan pertumbuhan bisnisnya sebesar 55% dalam waktu 9 bulan, Anda akan mendapatkan gambaran yang bagus tentang bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda. Hanya 15 menit. Apakah pertengahan April adalah waktu yang cocok untuk Anda? Kapan pun, Anda pilih tempatnya. Saya yang traktir..

30 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Perhatikan bahwa dalam percakapan tersebut salesman tidak mengatakan hal apa pun tentang bisnisnya selain: Saya menggunakan kesempatan untuk menyampaikan bahwa saya benar-benar membantu bisnis Ibu Susan bertumbuh sebesar 55% selama 9 bulan. Juallah benefit, dan timbulkan rasa penasaran. Lakukan closing pada tanggalnya. Masih dengan kesan santai dan ceria Anda pilih tempatnya. Saya yang traktir.

31 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Ingatlah bahwa dalam percakapan telepon, tenaga penjual sedang menjual Appointment. 1. Tenaga penjual tidak dapat menjelaskan keluhan dan keberatan lewat telepon. Jadi bila pelanggan mengatakan, Ini terlalu mahal, katakan saja: Inilah yang ingin saya bicarakan dengan Anda. Kita berhasil membantu bisnis Ibu Susan untuk bertumbuh sebesar 55% dalam waktu 9 bulan, dengan budget yang cukup nyaman untuknya. Hanya butuh waktu 15 menit. Apakah Anda lebih suka bertemu sebelum atau sesudah 14 April? Kapan pun, Anda tentukan tempatnya. Saya yang traktir

32 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Ingatlah bahwa dalam percakapan telepon, tenaga penjual sedang menjual Appointment. 2. Jangan mengirim surat apa pun. 3. Rekamlah semua yang prospek katakan 4. Lakukan follow-up pada setiap petunjuk yang ada dan stay in touch. 5. Selalu dan tetap berpikir positif.

33 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Rahasia sukses: Kebanyakan penjual yang sukses melakukan 30 panggilan secara konsisten setiap harinya.

34 TEKNIK MEMBUAT JANJI MELALUI Tenaga penjual harus melatih dan melakukan hal-hal ini secara konsisten, dan niscaya tenaga penjual akan mendapatkan semakin banyak appointment secara signifikan dari setiap panggilan telepon yang dilakukan.

35 TELEMARKETING SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE

36 TELEMARKETING Pemasaran yang dilakukan melalui telepon harus menekankan beberapa hal penting yaitu : Perhatikan intonasi suara. Dengarkan dengan baik kebutuhan konsumen dan berusaha untuk memahaminya. Jelaskan produk dengan baik, supaya tidak salah persepsi. Bersikap sabar terhadap keluhan konsumen. Jangan melakukan pembicaraan lebih dari tiga menit

37 Terima Kasih Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M.

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Etika Komunikasi Dengan pelangan - Peran Suara Dalam Telemarketing - Membuat janji Melalui Telepon Fakultas Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP TEKNIK PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen 11 84046 Abstract Pada modul ini akan mempelajari

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Sales Presentation. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

Modul ke: Salesmanship. Sales Presentation. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.  Rizal, S.ST. Modul ke: Salesmanship Sales Presentation Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Sales Presentation Setiap Sales Person pasti menjalankan aktivitas presentasi

Lebih terperinci

SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP

Lebih terperinci

SALESMANSHIP MENGHITUNG KEBUTUHAN INVESTASI TENAGA PENJUAL. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP MENGHITUNG KEBUTUHAN INVESTASI TENAGA PENJUAL. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:  Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 07 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP MENGHITUNG KEBUTUHAN INVESTASI TENAGA PENJUAL Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan. Fakultas FEB. Dr. Adi Nurmahdi MBA. Program Studi S1

Modul ke: Salesmanship. Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan. Fakultas FEB. Dr. Adi Nurmahdi MBA. Program Studi S1 Modul ke: Salesmanship Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S1 www.mercubuana.ac.id Penjual termasuk profesi tertua dalam pemasaran bekerja membangun dan

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci

LISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA

LISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA LISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Evaluasi Kriteria Calon Pembeli - Praktek Listing Calon Pelanggan - Sikap dalam Menghadapi Keluhan Konsumen Fakultas

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL 1 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien : Senang menyendiri, tidak mau melakukan aktivitas, tampak murung, lebih banyak menunduk

Lebih terperinci

SALESMANSHIP PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: SALESMANSHIP PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP PENGADAAN

Lebih terperinci

Modul ke: Etik UMB. Etiket Pergaulan - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

Modul ke: Etik UMB. Etiket Pergaulan - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU. Modul ke: Etik UMB Etiket Pergaulan - 1 Fakultas MKCU Finy F. Basarah, M.Si Program Studi MKCU www.mercubuana.ac.id Etiket Pergaulan-1 Etik UMB Abstract:Dalam berinteraksi dengan orang lain, diperlukan

Lebih terperinci

6 Tipe Konsumen Dan Cara Melayaninya

6 Tipe Konsumen Dan Cara Melayaninya Quote of The Day 19 Desember 2017 6 Tipe Konsumen Dan Cara Melayaninya Sebagai pebisnis, tentu Anda akan memberikan perhatian khusus untuk pelayanan pelanggan karena pelanggan ibarat seorang raja. Pelayanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran (Marketing) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan jasa,

Lebih terperinci

SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Agar Anda Mampu Menghipnotis Para Audiens

Agar Anda Mampu Menghipnotis Para Audiens DAFTAR ISI Agar Anda Mampu Menghipnotis Para Audiens 3 Hal Penting dalam Berpidato Pembukaan Yang Baik 7 Isi Pidato Yang Harus Jelas 10 Akhir Yang Berkesan 14 Menghafalkan Berlembar-Lembar Naskah dalam

Lebih terperinci

DATA TRADING FOLLOW UP APPOINTMENT MAINTENANCE PRESENTATION CLOSING FOLLOW UP

DATA TRADING FOLLOW UP APPOINTMENT MAINTENANCE PRESENTATION CLOSING FOLLOW UP DATA COMMISSION CONTACTING TO MAKE APPOINTMENT TRADING FOLLOW UP APPOINTMENT MAINTENANCE PRESENTATION CLOSING FOLLOW UP Data Data R1 = Data Yang Kita Kenal Dan Dia Kenal Dengan Kita. Contoh : Keluarga,

Lebih terperinci

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Observasi dan Wawancara

Observasi dan Wawancara Observasi dan Wawancara Modul ke: Struktur wawancara Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id opening Kita perlu membangun rapport, antara lain dapat dilakukan

Lebih terperinci

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis Modul ke: Ketika Memutuskan untuk Berbisnis Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini,

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.  Rizal, S.ST. Modul ke: Salesmanship Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Kebutuhan Tenaga Penjual Untuk menjalankan fungsi penjualan

Lebih terperinci

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran - 33230 Pada saat ini aksesoris untuk pria maupun wanita yang sangat beragam jenis dan varian nya ada yang hanya sekedar untuk pelengkap atau untuk mempermanis

Lebih terperinci

Panduan Pengisian Formulir-formulir Survey Program PJJ Rintisan 1 (Guru)

Panduan Pengisian Formulir-formulir Survey Program PJJ Rintisan 1 (Guru) Halaman 1 Panduan Pengisian Formulir-formulir Survey Program PJJ Rintisan 1 (Guru) Kpd. Yth Bapak/Ibu Guru, Terima kasih Anda telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi survey-survey ini. Mengumpulkan

Lebih terperinci

Salesmanship. Listing calon pelanggan dari berbagi sumber. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Salesmanship. Listing calon pelanggan dari berbagi sumber. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen Modul ke: Salesmanship Listing calon pelanggan dari berbagi sumber Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Jika Anda baru membuka bisnis, maka kemampuan

Lebih terperinci

SALESMANSHIP KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 01 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang 37 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang efektif. Rekrutmen adalah proses menarik, skrining, dan memilih orang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran dan Bauran Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dalam menjalankan suatu bisnis, pemasaran menjadi komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena melalui pemasaranlah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran dan bauran pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dalam menjalankan suatu bisnis pemasaran menjadi suatu komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena melalui

Lebih terperinci

SALESMANSHIP PELUANG PASAR DAN PERAMALAN PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP PELUANG PASAR DAN PERAMALAN PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:  Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 05 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP PELUANG PASAR DAN PERAMALAN PENJUALAN Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing in 5 Halo! Selamat datang di HDI in 5, sebuah panduan singkat untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai bisnis HDI. Kami juga akan memberikan Anda ide mengenai bagaimana Enterpriser lainnya memulai bisnis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA A. Analisis Implementasi / Penerapan Personal Selling dalam Memasarkan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Customer Service Excellence

KOMUNIKASI. Customer Service Excellence KOMUNIKASI Customer Service Excellence Point Memahami pentingnya customer dan customer service Mengidentifikasi internal dan eksternal customer Memahami dan menciptakan kepuasan customer Mempelajari skill

Lebih terperinci

Oleh: Muna Erawati 1

Oleh: Muna Erawati 1 Oleh: Muna Erawati 1 A. Persiapan B. Memiliki Tujuan dan Menunjukkan KelebihanYang Jelas C. Ciptakan Citra Diri Positif D. Jangan Berbicara Terlalu Banyak E. Follow-up 2 Cari tahu segala hal tentang instansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Personal Selling 2.1.1 Pengertian Personal Selling Personal selling adalah suatu bentuk penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli

Lebih terperinci

SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN. Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN. Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen SALESMANSHIP Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen Surat penawaran adalah surat yang dibuat oleh suatu pihak,

Lebih terperinci

Salesmanship. - Praktek Listing Calon Pembeli/Pelanggan - Handling Pelanggan Yang Kecewa. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Salesmanship. - Praktek Listing Calon Pembeli/Pelanggan - Handling Pelanggan Yang Kecewa. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis Modul ke: Salesmanship - Praktek Listing Calon Pembeli/Pelanggan - Handling Pelanggan Yang Kecewa Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Praktek Listing

Lebih terperinci

MYSTERY CALLER. Data Responden Tanggal/Jam : Nama : Pekerjaan : Nama CSR : Alamat : Jenis Kelamin : L/P. Topik : Telp : Usia :

MYSTERY CALLER. Data Responden Tanggal/Jam : Nama : Pekerjaan : Nama CSR : Alamat : Jenis Kelamin : L/P. Topik : Telp : Usia : MYSTERY CALLER Data Responden Tanggal/Jam : Nama : Pekerjaan : Nama CSR : Alamat : Jenis Kelamin : L/P Topik : Telp : Usia : 1. Berapa lama telephone diangkat? a. Setelah 1 (satu) dering b. Setelah 2 (dua)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bersaing, 3) Fasilitas yang disediakan, dan 4) Promosi yang. melirik bisnis ini sebagai sarana berinvestasinya, mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang bersaing, 3) Fasilitas yang disediakan, dan 4) Promosi yang. melirik bisnis ini sebagai sarana berinvestasinya, mengakibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis properti di Indonesia senantiasa mengalami peningkatan yang cukup signifikan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh REI (Real Estate Indonesia) menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. 2 Berdasarkan wawancara dengan Nia, mahasiwa UKSW pada hari Minggu 11 Desember

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. 2 Berdasarkan wawancara dengan Nia, mahasiwa UKSW pada hari Minggu 11 Desember BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan adanya inovasi-inovasi baru yang dapat ditemukan dalam berbagai

Lebih terperinci

Dr. Christina Whidya Utami., MM

Dr. Christina Whidya Utami., MM Dr. Christina Whidya Utami., MM Staf pengajar program pascasarjana Universitas Ciputra Surabaya. Doktor dalam bidang Manajemen dari Universitas Airlangga Surabaya. Berkarya sejak tahun 1991 sebagai Dosen,

Lebih terperinci

terkumpul akan diolah atas bantuan Wassalam,

terkumpul akan diolah atas bantuan Wassalam, APPENDIX A RESEARCH QUESTIONAIRRE PENGANTAR Kepada Yth Bapak/Ibu nasabah Bank BRI, dalam rangka penulisan tugas akhir program studi sarjana SBM-ITB, bersama ini saya bermaksud melakukan penelitian tentang

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU Mengapa BLITZ? Membangun momentum Menciptakan cerita sukses Mengambil kendali atas bisnis Anda Mengambil kendali atas hidup Anda Melihat visi dan potensi yang lebih besar Membuat

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Surat Bisnis. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST., MM

Modul ke: Salesmanship. Surat Bisnis. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.  Rizal, S.ST., MM Modul ke: Salesmanship Surat Bisnis Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Pengertian Surat Bisnis Surat bisnis adalah surat yang digunakan oleh seseorang,

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu)

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu) CONTOH KASUS Setiap lansia pada akhirnya akan mengalami penurunan fungsi organ, Hal ini timbul karena penyebab organik ataupun emosional (fungsional) dan yang menunjukkan gangguan kemampuan berpikir, bereakasi

Lebih terperinci

MENGENAL TIPE KONSUMEN

MENGENAL TIPE KONSUMEN MENGENAL TIPE KONSUMEN 1. Tipe Konsumen Pendiam Konsumen tipe seperti ini biasanya tidak pandai bergaul sehingga jaringan pertemanannya terbatas. Namun, jika mereka memiliki teman, mereka sangat dekat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja

Lebih terperinci

SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:

SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Modul ke: 03 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? 1 Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? Bapak ada janji makan siang dengan Mrs. Knight jam 11.30 siang. Baiklah. Susun

Lebih terperinci

Customer Service Excellence. Manajemen Retail

Customer Service Excellence. Manajemen Retail Customer Service Excellence Manajemen Retail Point Penting Memahami pentingnya customer dan customer service Mengidentifikasi internal dan eksternal customer Memahami dan menciptakan kepuasan customer

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Dasar-dasar Penjualan Perorangan Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 12FIKOM. Direct Response. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 12FIKOM. Direct Response. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising Modul ke: Integrated Marketing Communication Direct Response Fakultas 12FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Direct Response A closed loops, interactive, database

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Komunikasi pemasaran memegang peranan penting bagi kesuksesan suatu kegiatan pemasaran. Tanpa komunikasi pemasaran, produk yang ditawarkan menjadi kurang

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. No. Resp:

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. No. Resp: 72 KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS ESA UNGGUL No. Resp: Yth. Bapak/Ibu/Sdra/i Karyawan PT. Novell Dengan hormat, Saya Asep Saepudin (201211165) mahasiswa program studi

Lebih terperinci

Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara

Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara LAMPIRAN Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara 1. Startegi adalah : sebuah perencanaan dan konsep yang harus dipikirkan dengan matang. Karena konsep tersebut sangat berpengaruh terhadap tujuan

Lebih terperinci

PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA

PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA Oleh : Edi Junaedi, SE., MM. dan Sifailah Fauziah Dosen Prodi Sekretari Universitas Pamulang Junaedi_salat1@yahoo.com Abstrak Seorang resepsionis

Lebih terperinci

PERSONAL A SELLIN I G DAN

PERSONAL A SELLIN I G DAN PERSONAL SELLING DAN SALES MANAGEMENT BAB XI termasuk profesi tertua dalam pemasaran bekerja membangun dan memperbaiki hubungan dengan pelanggan TENAGA PENJUAL ADALAH INDIVIDU YANG BERTINDAK UNTUK PERUSAHAAN

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas FIKOM MENGELOLA INFORMASI MARKETING & SURVEY MARKETING Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Definisi

Lebih terperinci

Handling Objection; Keberatan Calon Pembeli dan Cara Mengatasinya

Handling Objection; Keberatan Calon Pembeli dan Cara Mengatasinya Quote of The Day 08 Desember 2017 Handling Objection; Keberatan Calon Pembeli dan Cara Mengatasinya Keberatan Pembeli, merupakan bagian yang secara umum selalu muncul dalam penjualan. Justru tanpa adanya

Lebih terperinci

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts Product Knowledge and Price Concepts Minggu-15 Membangun Nilai, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (2) (building customer value, satisfaction, and loyalty) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Customer service merupakan barisan terdepan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya adalah

Lebih terperinci

BERPERILAKU KEPEMIMPINAN BISNIS. by DEP AGB 07

BERPERILAKU KEPEMIMPINAN BISNIS. by DEP AGB 07 BERPERILAKU KEPEMIMPINAN BISNIS by DEP AGB 07 1. MEMILIKI STRATEGI MEMPENGARUHI MENJADI SURI TELADAN MENGENALI DAYA TARIK INSPIRATIF DAN PENAMPILAN EMOSIONAL MEREBUT HATI MENJADI PAKAR POKOK MASALAH SUKA

Lebih terperinci

Pemasaran Melalui Web Dan Telemarketing Berbasis SIMRS

Pemasaran Melalui Web Dan Telemarketing Berbasis SIMRS Pemasaran Melalui Web Dan Telemarketing Berbasis SIMRS Oleh: Rukiyah, SKM Senior Business Consultant, PT. Dinamika Cipta Widya, Jakarta Pendahuluan Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat

Lebih terperinci

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah 1. Pengertian Pelayanan (Service) Program pelayanan kepada pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus

Lebih terperinci

SALESMAN DAN SALESMANSHIP

SALESMAN DAN SALESMANSHIP SALESMAN DAN SALESMANSHIP Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Salesman dan Salesmanship - Kepribadian dan Penjualan Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program Studi Manajemen- S1 www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

10. Kepribadian yang cenderung lebih suka tertutup adalah kepribadian. a. Ambievert b. Irrasional

10. Kepribadian yang cenderung lebih suka tertutup adalah kepribadian. a. Ambievert b. Irrasional KOLEGA DAN PELANGGAN 10 AP (ULANGAN SEMESTER GASAL) 1. Berikut ini merupakan tujuan grooming adalah.. a. Menghormati dan memahami pelanggan dan orang lain b. Membiasakan diri memperhatikan hal-hal yang

Lebih terperinci

PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Amazing,Worth, Knowledge POWERFUL SELLING SKILL

PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Amazing,Worth, Knowledge POWERFUL SELLING SKILL PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Amazing,Worth, Knowledge POWERFUL SELLING SKILL Pendahuluan Kehadiran pendatang baru dalam dunia bisnis dengan bidang yang berbeda-beda tentunya merupakan sebuah tantangan dan

Lebih terperinci

Proses Penjualan. Copyright kotabagus.com

Proses Penjualan. Copyright kotabagus.com Proses Penjualan Proses Meeting Meeting adalah bagian terpenting untuk afiliasi. Karena ketika afiliasi mendapatkan kesempatan untuk meeting dengan pengambil keputusan dari sebuah perusahaan ( pemilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, salah satunya, yaitu: proses bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, salah satunya, yaitu: proses bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang berorientasi pada laba/profit (profit oriented) dengan menjual barang dan/atau jasa kepada masyarakat. Banyak hal yang menjadi

Lebih terperinci

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil Modul ke: 03 Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Mengapa Orang mengambil Tantangan wirausaha

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Philip khotler (2000) adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

Lebih terperinci

Menjadi Penjual Profesional

Menjadi Penjual Profesional Menjadi Penjual Profesional 1. Menjadi Penjual Profesional Kenalilah produk yang Anda jual dan kompetitornya: pelajarilah produk yang Anda jual, perusahaan, pasar, produk kompetitor, dan pelanggan Kumpulkanlah

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORISTIS TENTANG SALES & MARKETING DEPARTMENT. melaksanakan penjualan dan pemasaran kemudian disebut Sales & Marketing Department.

BAB II URAIAN TEORISTIS TENTANG SALES & MARKETING DEPARTMENT. melaksanakan penjualan dan pemasaran kemudian disebut Sales & Marketing Department. BAB II URAIAN TEORISTIS TENTANG SALES & MARKETING DEPARTMENT 2.1 Pengertian Sales & Marketing Department Dalam industri perhotelan bidang pemasaran ini boleh dikatakan masih merupakan suatu hal yang relatif

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS ORGANISASI. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS ORGANISASI. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS ORGANISASI Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap konsumen sebagai individu yang memiliki berbagai macam kriteria dan kondisi yang berbeda dalam perilakunya sehingga membuat suatu perbedaan yang sangat

Lebih terperinci

Cara Mendapatkan Investor untuk Berinvestasi

Cara Mendapatkan Investor untuk Berinvestasi Cara Mendapatkan Investor untuk Berinvestasi Modul ke: 07 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Pengertian Investor Setiap usaha kecil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, banyak dijumpai perubahan maupun perkembangan di bidang usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 39. Membangun toilet diantara kantor dan tempat tunggu 40. Merancang toilet sesuai kebutuhan 41. Menanyakan kepada pelanggan mengenai pelayanan 42. Memberikan layanan penuh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang yang telah ditemukan peneliti dalam beberapa tahapan yang

BAB IV ANALISIS DATA. yang yang telah ditemukan peneliti dalam beberapa tahapan yang 73 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Pada bab ini peneliti akan memberikan deskripsi tentang temuantemuan yang yang telah ditemukan peneliti dalam beberapa tahapan yang telah dilakukan oleh peneliti

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Data Penunjang. Kuesioner Resilience at Work

Lampiran 1. Kuesioner Data Penunjang. Kuesioner Resilience at Work Lampiran 1 Kuesioner Data Penunjang Kuesioner Resilience at Work DATA PENUNJANG Nama (Inisial) : Jenis Kelamin : Di bawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan pekerjaan Anda

Lebih terperinci

Preparing and Organizing for Perfectly Presentation

Preparing and Organizing for Perfectly Presentation In Company Education Session 2 Preparing and Organizing for Perfectly Presentation Husin Wijaya MarkPlus Institute of Marketing MarkPlus Institute of Marketing Segitiga Emas Marketing Business Park, CBD

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan ini, program Kerja Praktek yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan ini, program Kerja Praktek yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Kerja Praktek berlangsung selama 60 (enam puluh) hari kerja. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan ini, program Kerja Praktek yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. sebuah penelitian, khususnya dalam penelitian kualitatif. Dalam sebuah

BAB IV ANALISIS DATA. sebuah penelitian, khususnya dalam penelitian kualitatif. Dalam sebuah BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Analisis data penelitian merupakan suatu hal yang terpenting dalam sebuah penelitian, khususnya dalam penelitian kualitatif. Dalam sebuah penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Menurut Kotler (2010: 29), pemasaran adalah suatu proses sosial-manajerial yang membuat seorang

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup yang sudah dibahas sebelumnya, yang menjadi ruang

BAB 4 PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup yang sudah dibahas sebelumnya, yang menjadi ruang BAB 4 PEMBAHASAN Sesuai dengan ruang lingkup yang sudah dibahas sebelumnya, yang menjadi ruang lingkup audit operasional atas fungsi sumber daya manusia pada Hotel Borobudur Jakarta mencakup pelaksanaan

Lebih terperinci

Strategi dan Cara Pengembangan Usaha

Strategi dan Cara Pengembangan Usaha Modul ke: 09 Widi Strategi dan Cara Pengembangan Usaha Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id 1. Strategi dan Cara Mengembangkan usaha Kita

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

Lebih terperinci

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW)

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) 1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Menurut Abdullah dan Tantri (2012:14) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, persaingan di sektor industri jasa semakin ketat sehingga memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi guna mencapai tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia Cabang

Lebih terperinci

Perusahaan yang dipilih konsumen

Perusahaan yang dipilih konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.

Lebih terperinci

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara Tips Menghadapi Wawancara Di bawah ini diberikan 5 artikel/tulisan yang terkait dengan tips & trick menghadapi wawancara kerja (artikel ini kami edit agar relatif mudah difahami). Semoga 5 artikel ini

Lebih terperinci