A. Sosialisasi Tabungan Sicermat Sosialisasi Tabungan Sicermat merupakan langkah pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. Sosialisasi Tabungan Sicermat Sosialisasi Tabungan Sicermat merupakan langkah pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar untuk"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN Dalam proses menjadi nasabah dalam sebuah bank maupun lembaga keuangan perlu melewati prosedur-prosedur yang telah ditentukan oleh pihak bank. Prosedur yang dibuat harus bersifat mudah sehingga tidak menyulitkan nasabah yang ingin menginvestasikan dana mereka. Hal ini pula yang diterapkan di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar khususnya dalam tabungan Sicermat yang dikhususkan untuk siswa sekolah sehingga setiap siswa yang ingin menabung tidak merasa kesulitan saat akan menabung maupun melakukan penyetoran tabungan. Tabungan Sicermat yang merupakan produk tabungan baru yang dimiliki PD, BPR Bank Daerah Karanganyar perlu adanya langkah pemasaran yang tepat sehingga siswa sekolah yang merupakan target dari tabungan ini dapat mengerti prosedur menabung dan persyaratan yang dibutuhkan, untuk mendukung hal tersebut langkah yang diterapkan yaitu dengan menggunakan sosialisasi di setiap sekolah untuk memerkenalkan produk tabungan Sicermat., sehingga sebelum prosedur menabung dilakukan terdapat proses sosialisasi tabungan Sicermat guna mempermudah siswa dalam melalui prosedur menabung. Adanya prosedur-prosedur dalam pembukaan tabungan sampai penutupan tabungan diperlukan adanya pengelolaaan administrasi yang digunakan sebagai pendukung untuk mempermudah setiap prosedur yang berhubungan dengan menabung, selain itu juga digunakan untuk memastika setiap data nasabah telah tercatat dengan benar.pengelolaan administrasi tabungan juga berfungsi sebagai koordinasi antar bagian yang ada di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dan mempermudah dalam pencarian data yang berhubungan dengan nasabah. Dari hasil pengamatan penulis tentang prosedur menabung dan pengelolaan administrasi tabungan Sicermat di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dapat dituliskan sebagai berikut : 38

2 39 A. Sosialisasi Tabungan Sicermat Sosialisasi Tabungan Sicermat merupakan langkah pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar untuk memperkenalkan tabungan Sicermat kepada setiap siswa sekolah di Kabupaten Karanganyar. Sosialisasi Tabungan Sicermat dilakukan di sekolah dari jenjang TK sampai SMA di kabupaten Karanganyar. Sosialisasi dilakukan dengan meberikan presentasi dihadapan siswa mengenai tabungan Sicermat, Persyaratan yang dibutuhkan, keuntungan yang didapat, serta prosedur menabung yang harus dilalu i oleh siswa. Presentasi yang dilakukan dibuat menarik sehingga siswa yang nantinya akan menjadi nasabah tertarik dengan tabungan sicermat. Selain dengan presentasi yang menarik, untuk menambah ketertarikan siswa sekolah terhadap tabungan Sicermat diberikan kuntungan yang lain saat siswa melakukan pembukaan pada saat itu juga, keuntungan yang didapat adalah dengan memberikan hadiah kepada siswa sekolah yang melakukan pembukaan tabungan. Sosialisasi tabungan Sicermat tidak hanya dilakukan dengan melakukan presentasi dihadapan para siswa, tetapi selanjutnya akan dilakukan kerjasama dengan pihak sekolah dengan membuka pos-pos pelayanan menabung disekolah sesuai dengan ketentuan hari yang telah disepakati dengan sekolah yang kemudian akan diberitahukan kepada siswa sekolah yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap siswa sekolah dan mempermudah siswa apabila akan melakukan prosedur menabung baik pembukaan tabungan, penyetoran tabungan maupun pengambilan tabungan.. B. Prosedur Pembukaan Tabungan Sicermat Pembukaan Tabungan merupakan kegiatan awal yang dilakukan nasabah untuk mendapatkan nomor rekening sesuai dengan jenis tabungan yang diinginkan oleh nasabah.

3 40 Menurut Kepala Bagian Rah Dana di PD. Bank Daerah Karanganyar mengenai prosedur pembukaan rekening tabungan Sicermat adalah sebagai berikut : Tabungan Sicermat merupakan tabungan yang dikhususkan untuk siswa sekolah sehingga perlu diterapkan prosedur yang mudah, siswa tinggal membawa foto copy akta kelahiran maupun kartu pelajar kepad petugas dan petugas akanmembantu mengisikan formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan sicermat (Wawancara, 1 Maret 2014) Berbagai prosedur dalam pembukaan rekening tabungan sicermat di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar adalah sebagai berikut : 1. Nasabah dapat datang langsung ke bank, kantor kas terdekat maupun pospos pelayanan yang berada disetiap sekolah sesuai jadwal yang d itentukan. 2. Nasabah yang datang langsung ke bank maupun kantor kas dan pos-pos pelayanan menunjukan fotocopy kartu identitas yaitu berupa akta kelahiran maupun kartu pelajar kepada petugas. 3. Selanjutnya petugas yang melayani nasabah akan menjelaskan menegnai detail dan ketentuan yang berhubungan dengan tabungan Sicermat. 4. Petugas akan mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan. Formulir aplikasi pembukaan rekening diisikan oleh petugas yang bersangkutan dimaksudkan agar tidak ada kekeliruan dalam penulisan data nasabah. 5. Nasabah menanda tangani formulir aplikasi pembukaan rekening sebagai persetujuan bahwa nasabah telah bersedia mengikuti ketentuanketentuang tabungan Sicermat. Selain formulir apliksi pembukaan rekening, nasabah juga memberikan tanda tangan dalam form contoh tanda tangan yang akan digunakan untuk menghindari penyalahgunaan tabungan. 6. Nasabah menyetorkan sejumlah uang yang digunakan untuk membuka rekening dengan jumlah nominal minimal Rp ,- sebagai syarat dalam pembukaan rekening tabungan. 7. Petugas melakukan penginputan data dengan menggunakan komputer. 8. Petugas memberikan buku tabungan yang telah ditulis data-data nasabah dan slip setoran lembar 1 sebagai bukti setoran tabungan.

4 41 Dari penejelasan mengenai prosedur pembukaan rekening tabungan dapat dibuat diagram alur sebagai berikut : Gambar 4.1 Bagan Prosedur Pembukaan Tabungan Nasabah datang ke bank Nasabah menunjukan Foto Copy Kartu identitas Petugas mengisi formulir pembukaan tabungan Nasabah menyerahkan setoran awal Petugas melakukan input data Nasabah menerima buku tabungan Sumber : Hasil Pengamatan yang diolah Dalam pembukuan tabungan formulir aplikasi pembukaan tabungan ditlakukan oleh petugas bank untuk menghindari kesalahan penulisan pada formulir, jika terdapat kesalahan dalam penulisan formulir aplikasi pembukaan tabungan akan terdapat kesalahan penginputan data pada aplikasi komputer yang mengacu pada formulir aplikasi. Penulisan formulir aplikasi yang dilakukan oleh petugas membuat proses dalam pembukaan rekening tabungan berjalan lebih lama apabila terdapat antrian nasabah, sehingga pelayanan yang dilakukan dalam pembukaan tabungan bisanya tidak hanya dilakukan oleh satu petugas baik di kantor bank maupun pos pelayanan untuk mempercepat pelayanan terhadap nasabah. Selain itu dalam pembukaan nasabah biasanya ditemui nasabah yang tidak membawa foto copy kartu identitas yaitu foto copy akta kelahiran

5 42 maupun kartu pelajar. Bagi nasabah yang tidak membawa fotocopy kartu identitas, petugas akan meminta nasabah untuk mengambil kartu identitas asli apabila kartu identitas asli dibawa maka petugas yang akan melakukan fotocopy sehingga proses selanjutnya dapat jalan. Pentinganya foto copy kartu identitas melakukan pembukaan rekening tabungan adalah sebagi acuan dalam pengisian formulir aplikasi pembukaan tabungan selain itu alkan digunakan sebagai arsip data nasabah. C. Prosedur Penyetoran Tabungan Sicermat Penyetoran adalah kegiatan yang dilakukan nasabah untuk menyerahkan sejumlah uang kepada pihak bank untuk dimasukan kedalam rekening tabungan yang bersangkutan. Penyetoran nasabah dapat dilakukan nasabah dengan datang langsung ke bank, kantor kas terdekat, maupun pospos pelayanan yang tersedia sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya. Ketentuan mengenai pengambilan tabungan berdasarkan wawancara dengan Kepala Bagian Rah Dana di PD. Bank Daerah Karanganyar adalah sebagi berikut : Nasabah yang ingin menyetor tabungan dapat langsung datang ke bank, membawa buku tabungan dan uang yang ingin ditabung atau boelh diwakilkan dengan persetujuan pemilik tabungan dan mengisi slip setoran tabungan kemudian diserahkan kepada kasir maupun petugas bagian dana (Wawancara, 1 Maret 2014) Dalam melakukan penyetoran tabungan Sicermat terdapat prosedur yang harus dilakukan yaitu sebagi berikut : 1. Nasabah datang langsung ke bank dengan membawa buku tabungan dan menuju petugas bagian kasir maupun petugas bagian dana dengan meminta slip setoran setoran tabungan dan mengisikan data-data sebagai berikut : a. Nomor Rekening Tabungan. b. Nama nasabah sesuai dengan yang tertulis dalam buku tabungan. c. Jumlah uang yang ingin ditabung. d. Tanggal penyetoran

6 43 e. Tanda tangan dan nama nasabah sebagai bukti persetujuan penyetoran tabungan. 2. Nasabah menyerahkan slip setoran tabungan yang telah diisi beserta buku tabungan dan sejumlah uang yang ingin ditabung. 3. Petugas menerima slip setoran, sejumlah uang dan buku tabungan. Selanjutnya petugas akan menambahkan jumlah uang sesuai dengan slip setoran dan uang yang diterima menggunakan komputer dan mencetak pada lembar transaksi pada buku tabungan. 4. Petugas menyerahkan buku tabungan yang telah dicetak dan slip setoran tabungan lembar 1 untuk nasabah. Dari penejelasan mengenai prosedur pembukaan rekening tabungan dapat dibuat bagan alur sebagai berikut : Gambar 4.2 Bagan Prosedur Penyetoran Tabungan Nasabah datang ke bank Nasabah mengisi slip setoran tabungan Petugas melakukan proses penambahan saldo dengan komputer Nasabah menerima slip setoran lembar 1 Sumber : Hasil pengamatan yang diolah Dalam penyetoran tabungan biasanya ditemui nasabah yang tidak membawa buku tabungan, hal ini dapat dilayani oleh petugas apabila nasabah hafal dengan nomor rekening tabungan dan nama pada rekening yang bersangkutan apabila nasabah tidak dapat hafal dengan nomor rekening dan nama pada rekening yang bersangkutan maka petuga tidak bisa melayani

7 44 penyetoran tabungan agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan setoran tabungan. Penyetoran tabungan tidak hanya bisa dilakukan nasabah di bank saja tetapi dapat dilakukan di pso pelayanan yang terdapat pada sekolah-sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kemudahan yang didapat nasabah saat melakukan penyetoran di pso pelayanan nasabah tidak harus menunggu petugas bank kembali ke kantor untuk melakukan penginputan setoran, tetapi setiap petugas yang datang ke pos pelayanan dibekali dengan aplikasi mobile yang terhubung dengan pusat informasi kantor bank sehinnga setoran nasabah akan langsung masuk ke rekening nasabah yang bersangkutan tanpa harus menunggu lama. D. Prosedur Pengambilan Tabungan Pada dasarnya pengambilan tabungan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh nasabah untuk mengambil sejumlah dana yang ada dalam rekening nasabah yang bersangkutan. Pengambilan uang pada rekening tabungan hanya dapat dilakukan oleh nasabah sebagi pemilik rekening tabungan. Ketentuan mengenai pengambilan tabungan berdasarkan wawancara dengan Kepala Bagian Rah Dana di PD. Bank Daerah Karanganyar adalah sebagi berikut : Pengambilan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemilik rekening sendiri unuk menghindari penipuan penyalahgunaan rekening tabungan, pengambilan tabungan dilakukan nasabah dengan datang sendiri ke bank dengan menulis pada slip pengambilan dan menunjukan buku tabungan (Wawancara, 1 Maret 2014) Prosedur pengambilan tabungan yang diterapkan di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar adalah sebagi berikut : 1. Nasabah datang langsung ke bank, kantor kas, atau pos pelayanan dengan membawa buku tabungan dan meminta slip pengambilan tabungan kepada petugas dengan menuliskan : a. Nomor Rekening Tabungan

8 45 b. Nama Nasabah sesuai dengan identitas dalam buku tabungan c. Jumlah uang yang akan diambil. d. Tanggal penyetoran e. Tanda tangan dan nama terang sebagai bukti persetujuan pengambilan sejumlah uang dalam rekening tabungan. 2. Nasabah menyerahkan slip pengambilan tabungan Sicermat beserta buku tabungan kepada petugas yang melayani. 3. Petugas menerima slip pengambilan dan buku tabungan. Selanjutnya petugas akan mengurangi sejumlah uang yang berada dalam rekening tabungan sesuai dengan slip setoran yang ditulis nasabah menggunakan aplikasi komputer dan mencetak pada lembar transaksi pada buku tabungan. 4. Petugas memberikan sejumlah uang yang dituliskan oleh nasabah dalam slip pengambilan tabungan. 5. Petugas memberikan buku tabungan dan slip pengambilan tabungan lembar 1 untuk nasabah sebagai bukti pengambilan uang. Dari penejelasan mengenai prosedur pembukaan rekening tabungan dapat dibuat bagan alur sebagai berikut : Gambar 4.2 Bagan Prosedur Penyetoran Tabungan Nasabah datang ke bank Nasabah mengisi slip pengambilan tabungan Petugas memproses pemotongan saldo Nasabah menerima uang Nasabah menerima slip pengambilan tabungan lembar 1 Sumber : Hasil pengamatan yang diolah

9 46 Untuk menjaga keamanan dana nasabah yang ada pada rekening tabungan yang bersangkutan dan menghindari penyalah gunaan wewenang, setiap nasabah yang akan melakukan pengambilan dana tabungan harus menunjukan kartu identitas yang digunakan dalam pembukaan rekening dan buku tabungan. Buku tabungan yang ditunjukan nasabah digunakan untuk menghindari kesalahan penginputan pengambilan tabungan. Apabila nasabah tidak dapat menunjukan buku tabungan dan kartu identitas maka proses pengambilan tabungan tidak dapat dilayani oleh petugas. Nasabah harus bil buku tabungan maupun karti identitas yang tertinggal untuk dapat melakukan proses pengambilan tabungan. Informasi mengenai syarat dalam pengambilan tabungan diberikan kepada nasabah saat melakukan pembukaan rekening tabungan agar nasabah mengetahui apa saja syarat yang harus dibawa saat melakukan pengambilan dana pada rekening yang bersangkutan. Pengambilan tabungan tidak hanya bisa dilakukan nasabah di bank saja tetapi dapat dilakukan di pso pelayanan yang terdapat pada sekolah-sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kemudahan yang didapat nasabah saat melakukan pengambilan tabungan di pos pelayanan nasabah tidak harus menunggu petugas bank kembali ke kantor untuk melakukan penginputan pengambilan tabungan, tetapi setiap petugas yang datang ke pos pelayanan dibekali dengan aplikasi mobile yang terhubung dengan pusat informasi kantor bank sehinnga proses pengiunputan pengambilan tabungan dapat langsung dilakukan nasabah dan nasabah langsung menerima sejumlah uang yang ingin diambil dari rekening yang bersangkutan. E. Prosedur Perhitungan Bunga Tabungan Sicermat Fasilitas bunga tabungan merupakan salah satu yang menjadi daya tarik nasabah terhadap produk tabungan.besaran bunga yang diberikan tergantung kebijakan yang diterapkan oleh bank dan ketentuan setiap produk tabungan.pd. BPR Bank Daerah Karanganyar sendiri menerapkan suku bunga terhadap tabungan sicermat sebesar 3% yang dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tiap bulanya.bunga yang didapatkan dicatat menggunakan aplikasi

10 47 khusus yang dimiliki oelh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Perhitunga bunga tabungan Sicermat adalah sebagi berikut : Bunga = Sebagai contoh misalnya seorang nasabah tabungan Sicermat memiliki saldo akhir tabungan pada bulan februari 2014 adalah sebesar Rp ,-. Maka perhitungan bunganya adalah sebagi berikut : Bunga = = = Maka besar bunga yang akan diterima oleh nasabah pada bulan Februari 2014 adalah sebesar Rp ,- Perhitungan bunga pada rekening tabungan nasabah dilakukan dalam satu bulan sebanyak satu kali. Nasabah yang ingin mengetahui bunga yang didapat pada periode bulan harus melakukan print buku tabungan pada lembar transaksi sehingga dapat diketahui bunga yang didapatkan oleh nasabah pada periode bulan yang bersangkutan. Perhitungan bunga tabungan yang dilakukan di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dihitung secara otomatis menggunakan aplikasi komputer sehingga mengurangi kesalahan perhitungan bunga tabungan nasabah. F. Prosedur Penutupan Tabungan Sicermat. Dalam proses penutupan tabungan yang diterapkan di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tidak memiliki persyaratan khusus dan proses yang rumit. Nasabah hanya perlu datang ke bank dan mengisi slip pengambilan tabungan. Prosedur penutupan tabungan Sicermat yang diterapkan adalah sebagai berikut :

11 48 1. Nasabah datang langsung ke bank, kantor kas, maupun pos pelayanan dengan membawa buku tabungan dan kartu identitas. 2. Petugas bank menyiapkan slip pengambilan tabungan kepada nasabah dan mengisinya sesuai data yang tertera pada buku tabungan dan meminta nasabah menanda tangani sebagi bukti persetujuan. 3. Petugas bank mengurangi jumlah saldo yang tersedia dalam rekening tabungan sebesar Rp ,- sebagai biaya penutupan tabungan menhggunakan aplikasi komputer. 4. Petugas melakukan penutupan tabungan dan pengg\hapus nomor rekening yang bersangkutan menggunakan aplikasi komputer. 5. Petugas menyerahkan sejumlah uang sesuai dengan saldo tabungan kepada nasabah beserta buku tabungan sicermat yang telah ditutup. Setelah melakukan penutupan tabungan, nasabah sudah tidak bisa melakukan transaksi menggunakan nomor rekening tersebut. Apabila nasabah ingin melakukan transaksi kembali harus membuka rekening tabungan sicermat yang baru. Gambar 4.4 Bagan Prosedur Penutupan Tabungan Nasabah datang ke bank Nasabah mengisi slip pengambilan tabungan Petugas memproses pemotongan saldo dan penghapusan rekening Nasabah menerima uang dan buku tabungan Nasabah menerima slip pengambilan tabungan lembar 1 Sumber : Hasil Pengamatan yang diolah

12 49 Setiap nasabah yang ingin melakukan penutupan rekening harus membawa buklu tabungan dan kartu identitas. Hal ini yang akan digunakan petugas untuk melakukan proses selanjutnya. Apabila nasabah tidak dapat menunjukan buku tabungan dan kartu identitas proses penutupan tabungan tidak dapa dilayani. G. Pengelolaan Administrasi Tabungan Sicermat Pengelolaan administrasi tabungan sicermat di PD. BPR Bank Daeerah Karnganyar yaitu berupa pengelolaan data dan informasi yang berhubungan dengan nasabah.setiap pengelolan administrasi dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sistem komputerisasi dan manual guna mempercepat prosedur pengelolaan serta memperhatikan aspek keamanan karena setiap data yang dikelola berhubungan dengan aspek keuangan pihak ketiga. Menurut staff bagian dana pengelolaan administrasi tabungan sicermat dilakukan sebagai berikut : Pengelolaan administrasi dilakukan dalam pembukaan rekening sampai penutupan rekening menggunakan aplikasi komputer, serta melakukan arsip data tabungan yang dilakukan secara manual. Disetaip harinya pengelolaan administrasi juga digunakan untuk pertanggungjawaban terhadap pimpinan kerja, yaitu dalam pembuatan laporan (Wawancara, 26 Februari 2014) Pengelolaan administrasi tabungan sicermat dilakukan dalam bentuk pelayan terhadap nasabah dan pertanggung jawabab terhadap pimpinan sehingga setiap data yang dikelola harus dengan benar. Pengelolaan administrasi tabungan dilakukan saat pembukaan rekening tabungan, penyetoran tabungan, pengambilan tabungan, penutupan tabungan dan penyusunan laporan tabungan. Dalam pengamatan penulis dalam pengelolaan administrasi tabungan Sicermat di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dapat disusun sebagi berikut : 1. Pembukaan Rekening Tabungan Sicermat a. Pengisian formulir aplikasi pembukaan rekening Pengisian formulir aplikasi nasabah dilakukan oleh petugas untuk menghindari kesalahan penulisan maupun manipulasi data.

13 50 b. Pembuatan Id nasabah Setelah formulir aplikasi disi dengan benar dan telah ditandatangani oleh nasabah, dilakukan pembuatan ida data nasabah yang akan digunakan sebagi syarat pembuatan rekening nasabah dan memasukan data nasabah sesuai dengan fromulir aplikasipembukaan rekening tabungan. Pembuatan Id nasabah dilakukan menggunakan aplikasi komputer yang dimiliki oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar melalui menu Costumer Services, kemudian sub menu Data Nasabah, klik tambah.setelah muncul form, kemudian mengisi form sesuai dengan data dan pastikan telah terisi dengan benar. Selanjutnya id nasabah akan muncul secar otomatis sesuai urutan dalam aplikasi komputer. Dalam pembuatan id nasabah harus petugas harus melakukan cek menggunakan aplikasi komputer apakah nasabah sudah meiliki id nasabah di bank, apabila nasabah sudah mempunyai id nasabah maka petugas langsung menuju pada proses selanjutnya yaitu pembuatan nomor rekening nasabah. Pengisisan form dalam aplikasi pembuatan id nasabah harus dilakukan secara benar oleh petugas sesuai acuan dari formulir pembukaan rekening dan kartu identitas nasabah, karena form pada aplikasi pembuatan id nasabah berisi data pribadi nasabah yang akan digunakan apabila terjadi sesuatu pada rekening tabungan. c. Pembuatan rekening tabungan Id nasabah yang telah dibuat kemudian digunakan dalam membuat rkening tabungan dengan menggunakan apliasi komputer yang sama. Pembuatan rekening tabungan dilakukan menggunakan menu BO tabungan, klik tambah, kemudian mengisi form pembuatan rekening dalam aplikasi sesuai id nasbah dan jenis tabungan yang diinginkan. d. Melakukan cetak data nasabah pada cover buku tabungan Pencetakan identitas nasabah dalam buku tabungan digunakan untuk menandai pemilik tabungan dan digunakan dalam transaksi-

14 51 transaksi yang akan dilakukan selanjutnya. Pencetakan buku tabungan juga menggunakan aplikasi komputer yang dimiliki bank yaitu dengan menggunakan menu BO Tabungan, kemudian pilih Cetak Cover Buku Tabungan. e. Melakukan validasi buku tabungan Validasi tabungan digunakan sebagai syarat sahnya buku tabungan. Validasi buku tabungan dilakukan secara manual yaitu dengan memmbubuhkan stempel dan paraf di cover buku tabungan dalam kolom yang tersedia. 2. Penyetoran Tabungan Sicermat a. Melakukan pengisian slip setoran tabungan Pengisian slip setoran tabungan dilakukan petugas sesuai dengan identitas nasabah. Dalam pengisisan slip setoran nasabah harus dilakukan dengan benar karena akan digunakan sebagi bukti setoran tabungan apabila terjadi perbedaan saldo antara buku catatan bank dan buku tabungan. Setelah pengisian slip setoran tabungan petugas meminta nasabah untuk menandatagani slip setoran sebagi persetujuan dalam setoran tabungan. b. Melakukan input setoran tabungan Slip setoran tabungan yang telah terisi digunakan untuk penginputan setoran nasabah menggunakan aplikasi komputer yang dimiliki bank. Input setoran tabungan dilakukan dengan menggunakan menu Teller Tabungan kemudian pilih sub menu setoran, kemudian mengisi sesuai dengan identitas nasabah dan jumlah nominal yang akan ditabung. Pastikan semua data telah tersisi dengan benar karena berhubungan dengan dana yang dimiliki nasabah dalam rekening tabunganya. Dalam melakukan input setoran harus diperhatikan nomor rekening nasabah, nama nasabah, dan jumlah setoran apakah sudah sesuai dengan slip setoran, hal ini digunakan untuk menghindari kesalahan pada penginputan setoran nasabah seperti kesalahan

15 52 penulisan rkening dan jumlah setoran. apabila terjadi kesalahan maka proses penginputan dpat dihapus menggunakan aplikasi komputer dan dilakukan penginputan ulang dengan benar. c. Melakukan validasi slip setoran tabungan Validasi slip setoran tabungan dilakukan sebagai syarat sah slip setoran tabungan. Validasi slip setoran tabungan dilakukan menggunakan aplikasi komputer melalui menu Teller Tabungan kemudian klik validasi. Validasi yang dilakukan yaitu berupa cetak tanggal dan nama petugas pada slip setoran tabungan yang sebelumnya telah diisi. d. Melakukan cetak transaksi pada buku tabungan Cetak transaksi buku tabungan digunakan sebagi bukti bahwa setoran yang dilakukan nasabah telah masuk dalam rekening yang bersangkutan.cetak transaksi tabungan juga dilakukan menggunakan aplikasi komputer dan dicetak pada lembar transaksi yang tersedia dalam buku tabungan.cetak transaksi dilakukan melalui menu BO Tabungan, sub menu Cetak Transaksi Akumulatif, kemudian pilih nomor rekening dan tanggal jangka waktu transaksi yang ingin dicetak. Dalam pencetakan transaksi pada buku tabungan biasanya ditemui maslah kesalahan pada jangka waktu transaksi yang ingi dicetak, sehingga menyebabkan terjadinya pencetakan dua kali transaksi maupun transaksi yang tidak tercetak. Apabila hal ini terjadi transaksi yang belum tercetak maupun terlewati dicetak dibwah kolom terakhir transasi dan transasi yang tercetak dua kali cukup dicoret saja. e. Menyerahkan slip transaksi lembar 1 yang telah divalidasi dan buku tabumgan kepada nasabah. 3. Pengambilan Tabungan Sicermat a. Melakukan pengisian slip pengambilan tabungan Pengisian slip pengambilan tabungan dilakukan petugas sesuai dengan identitas nasabah dan saldo yang tersedia dalam rekening tabungan nasabah yang bersangkutan. Dalam pengisian slip

16 53 pengambilan tabungan harus dilakukan dengan benar karena akan digunakan sebagi bukti pengambilan tabungan apabila terjadi perbedaan saldo antara buku catatan bank dan buku tabungan. Setelah pengisian slip setoran tabungan petugas meminta nasabah untuk menandatagani slip setoran sebagi persetujuan dalam pengambilan sebagian dana di rekening tabungan. b. Melakukan input pengambilan tabungan Slip pengambilan tabungan yang telah terisi digunakan untuk penginputan penbambilan tabungan menggunakan aplikasi komputer yang dimiliki bank. Input pengambilan tabungan dilakukan dengan menggunakan menu Teller Tabungan kemudian pilih sub menu pengambilan tabungan, kemudian mengisi sesuai dengan identitas nasabah dan jumlah nominal yang akan diambil. Pastikan semua data telah tersisi dengan benar dan saldo dalam rekening tabungan mencukupi karena berhubungan dengan dana yang dimiliki nasabah dalam reken ing tabunganya. Dalam melakukan input pengambilan harus diperhatikan nomor rekening nasabah, nama nasabah, dan jumlah dana yang akan diambil apakah sudah sesuai dengan slip pengambilan tabungan, hal ini digunakan untuk menghindari kesalahan pada penginputan pengambilan tabungan nasabah seperti kesalahan penulisan rekening dan jumlah uang yang akan diambil. apabila terjadi kesalahan maka proses penginputan dapat dihapus menggunakan aplikasi komputer dan dilakukan penginputan ulang dengan benar. c. Melakukan validasi slip pengambilan tabungan Validasi slip setoran tabungan dilakukan sebagai syarat sah slip pengambilan tabungan. Validasi slip setoran tabungan dilakukan menggunakan aplikasi komputer melalui menu Teller Tabungan kemudian klik validasi. Validasi yang dilakukan yaitu beruap cetak tanggal dan nama petugas pada slip setoran tabungan yang sebelumnya telah diisi.

17 54 d. Melakukan cetak transaksi pada buku tabungan Cetak transaksi buku tabungan digunakan sebagi bukti bahwa pengambilan yang dilakukan nasabah telah dikurangi dalam rekening yang bersangkutan.cetak transaksi tabungan juga dilakukan menggunakan aplikasi komputer dan dicetak pada lembar transaksi yang tersedia dalam buku tabungan.cetak transaksi dilakukan melalui menu BO Tabungan, sub menu Cetak Transaksi Akumulatif, kemudian pilih nomor rekening dan tanggal jangka waktu transaksi yang ingin dicetak. Pastikan jangka waktu yang ingin dicetak belum tercetak pad lembar transaksi buk tabungan, hal ini dimaksudkan agar tidak ada kesalahan pencetakan transaksi yang dilakukan dua kali. Dalam pencetakan transaksi pada buku tabungan biasanya ditemui maslah kesalahan pada jangka waktu transaksi yang ingi dicetak, sehingga menyebabkan terjadinya pencetakan dua kali transaksi maupun transaksi yang tidak tercetak. Apabila hal ini terjadi transaksi yang belum tercetak maupun terlewati dicetak dibwah kolom terakhir transasi dan transasi yang tercetak dua kali cukup dicoret saja e. Menyerahkan slip pengambilan lembar 1 yang telah divalidasibeserta uang dan buku tabungan kepada nasabah. 4. Penutupan Tabungan Sicermat a. Menerima Buku Tabungan dari nasabah Nasabah yang akan melakukan penutupan buku tabungan harus membawa buku tabungan. Hal ini yang akan digunakan sebagai data dalam penghapusan nomor rekening tabungan. b. Mengisi Slip Pengambilan tabungan Pada dasarnya hal ini dilakukan sama saat nasabah melakukan pengambilan tabungan, yang membedakan adalah besar nominal yang dimasukan sesuai dengan saldo akhir dari rekening tabungan dan dikurang Rp ,- sebagi biaya penutupan rekening tabungan. c. Melakukan debet tabungan

18 55 Saat melakukan penutupan tabungan saldo dalam rekening tabungan harus kosong. Melakukan debet tabungan dilakukan dengan penginputan slip pengambilan tabungan menggunakan aplikasi komputer yang dimiliki bank. Input pengambilan tabungan dilakukan dengan menggunakan menu teller tabungan kemudian pilih sub menu pengambilan tabungan, kemudian mengisi sesuai dengan identitas nasabah dan sisa saldo dalam rekening yang bersangkutan. d. Melakukan penghapusan nomor rekening nasabah Setelah saldo dalam rekeing nasabah diambil, harus dilakukan penghapusan nomor rekening tabungan agar tidak disalah gunakan.penghapusan nomor rekening tabungan dilakukan menggunakan aplikasi komputer melalui menu BO Tabungan, sub menu Data Master Tabungan Edit, kewmudian pilih nomor rekening nasabah dan klik hapus. e. Menyerahkan slip pengambilan, uang dan buku tabungan kepada nasabah Buku tabungan yang diserahkan kepada nasabah, nomor rekening yang tercantum sudah tidak dapat digunakan kembali karena sudah dihapus dalam aplikasi komputer.nasabah yang ingin melakukan transaksi harus melalu prosedur pembukaan rekening untuk mendapatkan nomor rekening yang baru. 5. Pembuatan Laporan Tabungan a. Pembuatan Laporan Transaksi harian Laporan transaksi harian digunakan sebagai bukti setoran tabungan yang masuk untuk disamakan dengan jumlah uang yang masuk pada hari tersebut. Laporan transaksi harian berisi nama nasabah, nomor rekening, jenis transaksi, tanggal transaksi, dan jumlah nominal. Laporan transaksi harian akan digunakan dalam pelaporan terhadap pimpinan kerja. Pepmbuatan laporan harian dilakukan dengan menggunakan menu Laporan Teller, kemudian pilih jangka waktu

19 56 transaksi, klik cetak. Pastikan total nominal sesuai dengan jumlah uang yang masuk pada hari yang bersangkutan. Dalam pembuatan transaksi harian biasanya ditemukan jumlah nominal pada laporan tidak sesuai dengan uang yang masuk maupun keluar. Hal ini akibatkan dari kesalahan petugas dalam penginputan dan adanya gangguan server aplikasi komputer yang digunakan sehingga membuat transaksi yang dilakukan tidak tercatat ataupu tercatat lebih dari satu kali. Prosedur yang dilakukan apabila terjadi masalah seperti diatas adalah dengan melakukan cek kembali terhadap laporan transaksi harian dengan slip kwitansi transaksi, apabila terjadi kesalahan penginputan transaksi ataupun transaksi yang tercatat dua kali petugas akan membawa laporan transaksi harian dan sejumlah kwitansi bukti transasi ke Bagian Pengelolaan Data Elektronik (PDE) untuk dilakukan penghapusan. Penghapusan data transaksi hanya dapat dilakukan oleh bagian Pengelolaan Data Elektronik (PDE) sebagi pusat server data. Sebelum dilakukan petugas Bagian PDE akan melihat slip bukti transaksi dan data yang terdapat di server, apabila memang terjadi kesalahan penginputan maka transaksi akkan dihapus maupun diperbaiki. Setelah proses penghapusan Bagian PDE akan memberikan cetak laporan transaksi harian yang baru untuk dilaporkan ke Kabag. Dana dan Direksi. b. Pembuatan Laporan Nasabah Bulanan Laporan jumlah nasabah digunakan sebagai laporan terhadap pimpinan kerja tentang perkembangan jumlah nasabah tiap bulanya serta mengukur kinerja karyawan dalam memasarkan produk tabungan. Laporan nasabah bulanan berisi nomor rekening nasabah, saldo rekening nasabah, dan total ssaldo seluruh nasabah. Pembuatan laporan nasabah bulanan dilakukan menggunakan aplikasi komputer melalui menu Costumer services, pilih laporan nasabah pilih, jangka waktu bulan, pilih cetak. Laporan jumlah nasabah perbulan dilaporkan setiap bulan kepada Direksi.

20 57 6. Melakukan Arsip Data Tabungan Nasabah Arsip data nasabah digunakan untu mempermudah pencarian data nasabah dalam pencocokan data dalam komputer. Arsip data nasabah berupa formulir pembukaan rekening, form contoh tanda tangan, foto copy identitas nasabah dan cetak lembar profil nasabah. Semua arsip data nasabah dijadikan satu sesuai dengan identitas nasabah yang bersangkutan. Sebelum melakukan pengarsipan harus dilakukan pencetakan lembar profil nasabah menggunakan aplikasi komputer melalui menu Laporan Costumer Services dan pilih data per nasabah., kemudian klik cetak profil nasabah yang akan diarsip. Selanjutnya form aplikasi pembukaan rekening harus divalidasi oleh Direktur dan dibubuhkan stempel sebagi bukti bahwa form tersebut telah selesai diproses. Pengarsipan data nasabah berupa Formulir aplikasi pembukaan rekening, formulir contoh tanda tangan, lembar cetak profil nasabah, dan foto copy kartu identitas dimasukan dalam map arsip sesuai dengan jenis tabungan dan jangka nomor rekening.semua arsip nasabah diurutkan berdasarkan nomor rekening dari yang terkecil samapi terbesar. Setiap map arsip disusun sesui urutan nomor rekening dan jenis tabungan untuk mempermudah pencarian data tabungan. Dalam proses arsip data nasabah biasanya ditemukan formulir aplikasi yang belum disahkan oleh kabag. Dana maupun direktur utama sehingga perlu dimintakan tandatangan kepada yang bersangkutan untuk dapat dilakukan proses arsip data nasabah. Selain itu, bisanya ditemukan form aplikasi nasabah yang tidak dilengkapi dengan fotocopy kartu identitas, selanjutnya data nasabah langsung diarsip tanpa fotocopy kartu identitas kemudian apabila nasabah datang ke bank diminta untuk memberikan fotocopy kartu identitas dan dimasukan kembali pada data nasabah yang sudah diarsip.

Gambar 4.1 Alur Pelayanan Nasabah menggunakan IBS Collect. Penjelasan Alur dalam melayani Nasabah secara Langsung :

Gambar 4.1 Alur Pelayanan Nasabah menggunakan IBS Collect. Penjelasan Alur dalam melayani Nasabah secara Langsung : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab Pembahasan ini, penulis akan menjelaskan tentang hasil pengamatan yang dilakukan dari tanggal 3 Februari- 1 Maret 2014 di PD. BPR BANK DAERAH KARANGANYAR tentang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SI RELA AULIA di KSPPS BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang. 1 1. Mekanisme Pembukaan Rekening Tabungan SI RELA AULIA. Langkah pertama dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito, dan giro serta menyalurkannya

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG A. Prosedur Tabungan ib Multiguna pada Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang 1. Prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi Purwodadi Tabungan wadi ah adalah salah satu produk di BPRS Galamitra Abadi. Dimana tabungan wadi ah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) SIRELA adalah produk simpanan yang ada di BMT BUS yang dikelola berdasarkan prinsip

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009 31 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK Padang 1. Pembukaan Tabungan Prosedur pembukaan tabungan terdapat pada buku Pedoman Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No

Lebih terperinci

Flowchart Deposito. Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M

Flowchart Deposito. Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M Flowchart Deposito Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M Anisa Kumala Dewi 20120730038 Dhea Aristika Putri 20120730043 Sukirno 20120730049 Asprilia Khalifa 20120730032

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS A. Mekanisme SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka) di BMT BUS Terdapat 3 mekanisme dalam SISUKA (Simpanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok. Tabungan Simpanan Pelajar (simpel) merupakan salah satu produk penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Mudharabah sebagai Produk Tabungan Rencana Pada Bank Mega Syariah Cabang Semarang Salah satu produk yang dikembangkan di Bank Mega Syariah Cabang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. BAB IV PEMBAHASAN A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang harus mengisi formulir

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4. BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem 4.1.1. Analisis Dokumen Aliran dokumen menggambarkan bagaimana, dan untuk apa saja dokumen-dokumen itu digunakan dalam sistem penerimaan nasabah.

Lebih terperinci

di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT.

di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BNI Syari ah Cabang Padang Setiap orang yang ingin menjadi nasabah Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BNI Syari ah Cabang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat sehingga membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini membuat para

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem pelayanan pembayaran pajak PPN dan PPH di bank bjb sudah berjalan dengan baik. Proses pembayaran ini berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU FAKULTAS AGAMA ISLAM EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM TAHUN AJARAN 2014 Deskripsi : Pembukaan Rekening Bank Rekening berarti suatu rekening dalam rupiah atau mata uang asing

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah dikemukakan dari hasil penelitian dibankbri Cabang Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Tabungan Junior adalah

Lebih terperinci

FLOWCHART GIRO OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RAHMAENI ( ) PRODI MUAMALAT KONSENTRASI EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM

FLOWCHART GIRO OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RAHMAENI ( ) PRODI MUAMALAT KONSENTRASI EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM FLOWCHART GIRO OLEH MELINDA DWIJAYANTI (20120730041) DHYKA RAHMAENI (20120730045) PRODI MUAMALAT KONSENTRASI EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Deskripsi:

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16 DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16 PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI Terima kasih telah menggunakan ATM Lestari. Untuk keamanan bertransaksi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tabungan merupakan salah satu bentuk usaha Bank yang guna memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat, sehingga tidaklah mengherankan bila

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru Penerimaan kas dari PDAM Tirta Satria Cabang Purwokerto 2 terbagi menjadi 2 yaitu penerimaan kas air dan non air. Penerimaan kas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam

Lebih terperinci

Frequently Asked Question (FAQ)

Frequently Asked Question (FAQ) Frequently Asked Question (FAQ) Bidang Teknologi Informasi Sistem Informasi Penerimaan OJK (SIPO) Glossary 1. SIPO SIPO atau Sistem Informasi Penerimaan OJK adalah sistem informasi / aplikasi berbasis

Lebih terperinci

dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu

dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu KERANGKA ACUAN PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT (VA) PENYETORAN BIAYA KASASI, PENINJAUAN KEMBALI DAN HAK UJI MATERIL DALAM PERKARA PERDATA, PERDATA AGAMA DAN TATA USAHA NEGARA A. PENDAHULUAN - Saat ini, biaya

Lebih terperinci

Manual Book For Customer

Manual Book For Customer Manual Book For Customer Daftar isi... 1 Pendaftaran member... 2 Login member... 3 Manajemen akun member... 8 Profil... 9 Ubah kata sandi... 9 Invoice... 9 Pesan admin... 10 Konfirmasi pembayaran... 10

Lebih terperinci

BAGIAN VI KAS DAN KASIR

BAGIAN VI KAS DAN KASIR BAGIAN VI KAS DAN KASIR DEFINISI Teller adalah petugas yang ditunjuk oleh BMT yang bertugas untuk melayani anggota dan masyarakat umum dalam pembayaran dan penerimaan uang tunai dan tidak tunai (giro /cek).

Lebih terperinci

Pendahuluan. Penggunaan. Panduan Koperasi Simpan Pinjam Nusantara Sistem Informasi (NSI)

Pendahuluan. Penggunaan. Panduan Koperasi Simpan Pinjam Nusantara Sistem Informasi (NSI) Pendahuluan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam (KOSIPA), menyediakan beberapa fitur standar koperasi simpan pinjam plus sistem Akuntansi, semua transaksi yang diinput akan otomatis mengikuti aturan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada beberapa yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya dan hasil penelitian yang dilakukan pada dapat diberikan kesimpulan dan saran sebagai berikut : 5.1 Kesimpulan

Lebih terperinci

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar Proses Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Penilaian Sebelum Penendatanganan Monitoring Atas Pembiayaan Persetujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen sistem dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, adalah sebagai berikut : Bank adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD. BPR) Astanajapura didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan Astanajapura

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA

BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal Mekanisme produk simpanan SAHARA yang akan dibahas penulis yaitu meliputi: pembukaan rekening, penyetoran, pengambilan atau

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN BAB IV ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN Deposito ib Hasanah Dollar adalah simpanan dari pihak ketiga kepada pihak bank yang penarikannya hanya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan BAB III PEMBAHASAN A. Landasan Teori 1. Definisi Simpanan SUPERPRESTASI Simpanan SUPERPRESTASI adalah dana yang disimpan nasabah akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan dan hambatan

Lebih terperinci

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA PANDUAN PEMBAYARAN PUSAT LAYANAN TES INDONESIA 2016 1 TATA CARA PEMBAYARAN Pembayaran biaya ujian TOEP Rp,00 (tiga ratus ribu rupiah), danuntuk TKDA Rp,00 (tiga ratus ribu rupiah) dapat dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR 1 PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyeleseian Program Pendidikan Diploma III Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA PANDUAN PEMBAYARAN PUSAT LAYANAN TES INDONESIA 2018 TATA CARA PEMBAYARAN Pembayaran biaya ujian TOEP Rp330.000,00 (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), dan untuk TKDA Rp330.000,00 (tiga ratus tiga puluh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya

Lebih terperinci

Lalu akan masuk ke Tampilan Beranda Aplikasi SIMUPK seperti tampilan berikut,

Lalu akan masuk ke Tampilan Beranda Aplikasi SIMUPK seperti tampilan berikut, SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN APLIKASI SIMUPK VERSI 2.0 UNIT PENGELOLA KEGIATAN Langkah pertama Pilih Icon SIMUPK pada Desktop atau Start Menu Tunggu Proses Loading data sampai dengan muncul Tampilan

Lebih terperinci

Pertemuan ke V : Produk Dana

Pertemuan ke V : Produk Dana Pertemuan ke V : Produk Dana Bank berfungsi menghimpun dana pihak III yaitu dana para deposan. Bank memiliki tiga produk dana pihak III yaitu a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka Produk Giro Menurut

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1.1. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan secara terperinci sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Bank Jatim Kantor Cabang Gresik adalah

Lebih terperinci

PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto)

PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto) PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto) Oktavia Rahajeng Lestari, Siti Ragil, Fransisca Yaningwati Fakultas Ilmu Administrasi,

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Pada Perusahaan Daerah, BPR Bank Daerah Kota Madiun)

SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Pada Perusahaan Daerah, BPR Bank Daerah Kota Madiun) SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Pada Perusahaan Daerah, BPR Bank Daerah Kota Madiun) Irmalia Ayu Ningsih Topowijono, M.Si Nengah Sudjana, M.Si Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) merupakan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) merupakan 32 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang perbankan yang meliputi tabungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang pendistribusian consumer goods kepada para konsumen. Transaksi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang pendistribusian consumer goods kepada para konsumen. Transaksi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah PT. Tigaraksa Satria Malang yang beralamat di Jl. Tenaga Baru Kav. 4 No. 12 Malang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Menurut Hasibuan (2008:1) menyatakan Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari pembahasan yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Flowchart Deposito Di Bank

Flowchart Deposito Di Bank Flowchart Deposito Di Bank Disusun untuk Memenuhi Tugas Sistem Operasional Bank Syariah A Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE., MSI. Oleh : Meita Masfufah 20120730148 EKONOMI PERBANKAN ISLAM FAKULTAS

Lebih terperinci

dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu

dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu KERANGKA ACUAN PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT (VA) PENYETORAN BIAYA KASASI, PENINJAUAN KEMBALI DAN HAK UJI MATERIL DALAM PERKARA PERDATA, PERDATA AGAMA DAN TATA USAHA NEGARA A. PENDAHULUAN - Saat ini, biaya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Gambaran Umum Koperasi Koperasi Sari Bhakti adalah koperasi primer yang didirikan oleh pekerja PT Indofood

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada PT. BPR PMU

Analisis Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada PT. BPR PMU Analisis Sistem Akuntansi Pengeluaran Pada PT. BPR PMU Nopi Kusmiyati Program Studi Akuntansi STIE STEMBI, nopi.kusmiyati@yahoo.co.id Abstrak Tujuan_ Dengan adanya suatu sistem dan prosedur akuntansi pengeluaran

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING A. Persyaratan Pembukaan Rekening Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Sikaping

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENGENALAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENGENALAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu dan teknologi informasi yang terjadi saat ini semakin meningkatkan penerapan teknologi komputer dalam aplikasi perbankan. Pada saat ini hampir seluruh

Lebih terperinci

PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT UNTUK PEMBAYARAN BIAYA KASASI/ PENINJAUAN KEMBALI/HAK UJI MATERIIL

PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT UNTUK PEMBAYARAN BIAYA KASASI/ PENINJAUAN KEMBALI/HAK UJI MATERIIL PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT UNTUK PEMBAYARAN BIAYA KASASI/ PENINJAUAN KEMBALI/HAK UJI MATERIIL ASEP NURSOBAH Hakim Yustisial pada Kepaniteraan Mahkamah Agung Koordinator Data dan Informasi Kepaniteraan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam Pelaksanaan kuliah kerja praktek di PT. BTN (Persero) Tbk KCP

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam Pelaksanaan kuliah kerja praktek di PT. BTN (Persero) Tbk KCP BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam Pelaksanaan kuliah kerja praktek di PT. BTN (Persero) Tbk KCP Kopo Bandung, Penulis ditempatkan di bagian Operation Back Office.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Simpanan Berjangka (SIJANGKA) Di KJKS BMT Walisongo Semarang 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) a. Syarat syarat pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA), antara lain

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan a. Sejarah bank bjb Sejarah Pendirian - 1961 Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Simpanan qurban yang diterapkan BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba tidak berbeda dengan jenis simpanan qurban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, masing-masing bank berlomba-lomba dalam menyediakan produk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, masing-masing bank berlomba-lomba dalam menyediakan produk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan lembaga perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dan masyarakat yang membutuhkan dana. Menurut Kasmir (2002:23) Bank adalah perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

Buku Pedoman SIAKAD Mahasiswa

Buku Pedoman SIAKAD Mahasiswa Buku Pedoman SIAKAD Dari : PIMK STTR CEPU center@sttrcepu.ac.id 085728619230 www.sttrcepu.ac.id/siakpt Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe ALUR KRS ONLINE MAHASISWA menyerahkan Bukti Cetak Pembayaran kepada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kas Hampir semua transaksi perusahaan akan melibatkan uang kas, baik itu merupakan transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan transaksitransaksi yang lain akan berakhir

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban)

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban) BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan Ummat Kudus Mekanisme Simpanan Qurban yang akan dibahas penulis yaitu Syarat pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban), dan Prosedur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Prosedur a. Pengertian Prosedur Setiap pekerjaan akan berjalan secara efektif dan efisien apabila didukung oleh prosedur

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pelaksanaan Deposito ib Mudharabah Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank Nagari Cabang Syariah Padang. 1. Prosedur Pembukaan Rekening a. Permohonan

Lebih terperinci

Pengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan

Pengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan KAS dan BANK KAS Kas adalah alat pembayaran yang sah di Indonesia dan barang-barang lain yang dapat segera diuangkan sebesar nilai nominalnya dan dapat digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan memerlukan kas dalam menjalankan aktivitas usahanya baik sebagai alat tukar dalam memperoleh barang atau jasa maupun sebagai investasi dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah dikemukakan serta hasil penelitian di bank BTPN kantor Cabang Utama Surabaya, saya dapat member kesimpulan dan saran

Lebih terperinci

Tata Cara Pengisian Formulir untuk pembukaan rekening & fasilitas perbankan (Perorangan)

Tata Cara Pengisian Formulir untuk pembukaan rekening & fasilitas perbankan (Perorangan) Tata Cara Pengisian Formulir untuk pembukaan rekening & fasilitas perbankan (Perorangan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 10 12 13 14 15 16 16 17 18 19 20 22 21 23 25 24 26 27 28 29 30 31 37 38 33 32 34 41 35 36 42

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 06 /PB/2008 TENTANG PENGELOLAAN REKENING MILIK BENDAHARA UMUM NEGARA MELALUI

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK. Kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Pencatatan Sipil dan KB

BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK. Kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Pencatatan Sipil dan KB 1 BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Pencatatan Sipil dan KB berlangsung dari tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan 13 Juli 2010. Dinas

Lebih terperinci

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE (Kasus pembukaan Rekening Tabungan) : (Memanggil nasabah) Antrian berikutnya silakan (sambil berdiri, senyum dengan anggukan kepala kepada nasabah) Menyambut nasabah :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan

BAB II LANDASAN TEORI. perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Tabungan Tabungan merupakan salah satu dari berbagai macam produk perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan pelajar, kalangan pengusaha,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan 1. Prosedur Administrasi

Lebih terperinci

2 Gambaran Aplikasi e-pi Secara garis besar, aplikasi e-pi memiliki alur proses seperti pada skema berikut :

2 Gambaran Aplikasi e-pi Secara garis besar, aplikasi e-pi memiliki alur proses seperti pada skema berikut : 1 Pendahuluan Aplikasi e-pi merupakan kepanjangan dari Elektronic Performance Individu adalah aplikasi untuk menilai / mengukur kinerja individu / pegawai di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Aplikasi

Lebih terperinci

Adistya vio Ananda Syahdini E P Badiahtul Adawia Eka Fitriyani Inggi Guna Istia Nurul

Adistya vio Ananda Syahdini E P Badiahtul Adawia Eka Fitriyani Inggi Guna Istia Nurul Adistya vio 20120730017 Ananda Syahdini E P 20120730039 Badiahtul Adawia 20120730008 Eka Fitriyani 20120730125 Inggi Guna Istia 20120730042 Nurul Linawati 20120730016 Yeni Bunga Anggraini 20120730130 Pengertian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito BAB IV PEMBAHASAN A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%)

Lebih terperinci

untuk TKDA Rp sesuai jadwal

untuk TKDA Rp sesuai jadwal PANDUAN PEMBAYARAN PUSAT LAYANANN TES INDONESIA 2015 Tata Cara Pembayaran Pembayaran biaya ujian TOEP Rp 250..000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dan untuk TKDA Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perusahaan Pendirian Klinik Kharisma Citra Medika pada awalnya dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi LHPBK

Petunjuk Penggunaan Aplikasi LHPBK Petunjuk Penggunaan Aplikasi LHPBK Aplikasi LHPBK berfungsi untuk membantu pembuatan laporan LHPBK secara cepat, tepat dan memudahkan dalam pengontrolan laporan. Berikut langkah-langkah dalam pembuatan

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Teori Prosedur Polis Asuransi

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Teori Prosedur Polis Asuransi BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Teori 3.1.1. Prosedur Prosedur merupakan komponen dari sistem informasi baik itu sistem informasi manajemen maupun sistem informasi akuntansi yang sering dilupakan, padahal

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : 277/Unpas.R1/Q/VI/2015

PENGUMUMAN Nomor : 277/Unpas.R1/Q/VI/2015 PENGUMUMAN Nomor : 277/Unpas.R1/Q/VI/2015 TENTANG TATACARA REGISTRASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS PASUNDAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Rektor Universitas Pasundan dengan ini mengumumkan kepada Calon Mahasiswa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) "PODHO JOYO" DESA SUKOREJO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK NOMOR : 01/KEP/BUMDesa-PJ/2015 TENTANG

KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) PODHO JOYO DESA SUKOREJO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK NOMOR : 01/KEP/BUMDesa-PJ/2015 TENTANG KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) "PODHO JOYO" DESA SUKOREJO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK NOMOR : 01/KEP/BUMDesa-PJ/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa)

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang 4.2.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2.1 Tanda Terima Tagihan Tanda Terima Tagihan ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan secara terperinci sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Bank BRI Syariah cabang pembantu

Lebih terperinci

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menjabarkan tentang hasil pengamatan yang telah penulis lakukan selama magang pada tanggal 15 Februari-15 Maret 2014 pada bagian Fund Distribution

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1 Analisis CV. Menang Sentosa berada di Jl. Umbul Senjoyo Dusun Tugu RT.03 RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan manufaktur karena perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Tata Cara Perekaman Data Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem

BAB III PEMBAHASAN. A. Tata Cara Perekaman Data Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem BAB III PEMBAHASAN A. Tata Cara Perekaman Data Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak merupakan suatu sistem informasi

Lebih terperinci