ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI CABANG SEMARANG)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI CABANG SEMARANG)"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI CABANG SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang Disusun oleh : Aniqotur Rosyidah FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011 ii

2 Drs. H. Djohan Masruhan, MM Jl. Candi Kencana I/B. 17 Semarang Ratno Agriyanto, S. Pd. SE, Msi Perum Griya Sekar Gading blok C/6 Kalisegoro Gunung Pati Lamp Hal PERSETUJUAN PEMBIMBING : 4 (empat) eks : Naskah Skripsi A.n. Aniqotur Rosyidah Kepada Yth. Dekan Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Assalamu alaikum Wr.Wb. Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini saya kirimkan naskah saudara : Nama : Aniqotur Rosyidah Nim : Jurusan : Ekonomi Islam Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Nasabah Terhadap Reksadana Syari ah (Studi Pada Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang) Dengan ini saya mohon kiranya skripsi tersebut dapat segera dimunaqasahkan. Demikian harap maklum adanya. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Semarang, Juni 2011 Pembimbing I Pembimbing II Drs. H. Djohan Masruhan, MM Ratno Agriyanto, S. Pd. SE, Msi NIP NIP iii

3 DEPARTEMEN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG FAKULTAS SYARI AH Jl. Prof. Dr. Hamka KM 02 Ngaliyan Telp. (024) Semarang PENGESAHAN Nama : Aniqotur Rosyidah NIM : Jurusan : Ekonomi Islam Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Nasabah Terhadap Reksadana Syari ah (Studi Pada Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang) Telah dimunaqosahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude / baik / cukup, pada tanggal: 28 Juni 2011 Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Ekonomi Islam. Semarang, 28 Juni 2011 Ketua Sidang Mengetahui, Sekretaris Sidang Muhammad Shoim, S.Ag.,MH. Ratno Agriyanto, S. Pd. SE, Msi NIP NIP Penguji I Penguji II Dra. Hj. Nur Huda, M.Ag Ari Kristin. P, SE, M.Si NIP NIP Pembimbing I Pembimbing II Drs. H. Djohan Masruhan, MM Ratno Agriyanto, S. Pd. SE, Msi NIP NIP iv

4 MOTTO... Maka jika tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak (boleh) menganiaya dan tidak (pula) dianiaya (QS. Al-Baqarah (2): 279) 1 1 Al-Qur an dan Terjemahnya, Bandung : Diponegoro, 2000, hlm. 37. v

5 PERSEMBAHAN Dengan segala kerendahan hati, kupersembahakan karya kecilku ini untuk : Persembahan yang tertinggi hanyalah kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta memberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkah. Abahku (H.A. Rasmidi) dan Ibuku (Umi Rosyidah) yang selalu melimpahkan kasih sayangnya dan tidak pernah bosan untuk terus mendoakan anak-anaknya tanpa mengharapkan balasan. Terima kasih, kasih sayangmu telah membawa anakmu pada pembelajaran arti hidup. Sujud dan doa disepertiga malammu telah menjadi titian surga bagi perjalanan hidupku. Terimalah persembahan karya ananda. Adik-adikku tersayang dan keluarga besarku : M. Yusuf Rosyid, M.Kholilur Rohman dan M. Dhofirun Ni am baik-baik hidup jauh dari orang tua, M. Habib Lutfi, M. Ajibur Rusdi dan M. Nur Said belajar yang rajin jangan sering berantem, dan dek Zazilatun Nafi ah yang selalu menemani Ibu dirumah. Raihlah cita-cita kalian. Semoga Allah selalu memberikan jalan yang terbaik untuk kalian...amiin Orang tersayangku M. Lutfi Khakim, yang selalu membantu dan memcurahkan waktu buat aku dalam menyelesaikan karya ini. Terimakasih atas dukungan dan kesabarannya... Thank You Forever... vi

6 DEKLARASI Dengan kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan sebagai rujukan. Semarang, Juni 2011 Deklarator Aniqotur Rosyidah vii

7 ABSTRAK Bisnis Bank Syari ah di Indonesia semakin memperlihatkan perkembangan bagus. Seiring dengan perkembangan perbankan syari ah di Indonesia, saat ini banyak perbankan syari ah yang mengeluarkan produk investasi. Salah satu produk infestasi yang cukup berkembang akhir-akhir ini adalah reksadana syari ah. Nasabah mulai menggunakan reksadana Syari ah karena melihat kemudahan dan keuntungan yang didapatnya. Bank Syari ah Mandiri cabang Semarang yang terletak di Jl. Pemuda Bedagan Semarang, memiliki produk jasa investasi Reksadana Syari ah. Hal ini yang melatar belakangi untuk diadakan penelitian. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat beli nasabah untuk membeli reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang? Metodologi yang digunakan adalah analisis regresi, uji simultan,uji parsial, uji asumsi klasik, hipotesis dalam penelitian ini adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor kebutuhan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana syari ah di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor budaya tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,165 > 0,005. Faktor sosial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,180 > 0,005. Faktor pribadi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,545 > 0,005. Faktor psikologi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,711 > 0,005. Faktor kebutuhan sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,004 < 0,005. Kata kunci : faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor kebutuhan sosial dan minat beli nasabah viii

8 KATA PENGANTAR Asslamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah Wasyukurillah, senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-nya, sehingga sampai saat ini kita masih mendapatkan ketetapan Iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepangkuan Rasulullah Muhammad SAW pembawa rahmat bagi makhluk sekian alam, keluarga, sahabat dan para tabi in serta kita umatnya, semoga kita mendapat pertolongan di hari akhir nanti. Pada penyusunan skripsi ini tentulah tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dalam ide, kritik, saran maupun dalam bentuk lainnya. Oleh karena itu penulis ingin ucapkan terima kasih sebagai penghargaan atau peran sertanya dalam penyusunan skripsi ini kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang 2. Bapak Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang 3. Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang 4. Bapak Dr. Ali Murtadho, M.Ag selaku ketua Jurusan Ekonomi Islam dan bapak Nur Fatoni, M.Ag selaku sekretaris jurusan, atas kebijakan yang dikeluarkan khususnya yang berkaitan dengan kelancaran penulisan skripsi ini 5. Bapak Drs. H. Djohan Masruhan, MM selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ratno Agriyanto,SE,M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah banyak membantu, dengan meluangkan waktu dan tenaganya yang sangat berharga semata-mata demi mengarahkan dan membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini 6. Segenap Dosen Fakultas Syari ah yang telah banyak memberikan ilmunya kepada penulis dan senantiasa mengarahkan serta memberi motivasi selama ix

9 penulis melaksanakan kuliah sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini 7. Bapak Joko Trilaksono selaku Staf Bagian Umum Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang beserta seluruh karyawan, yang telah memberi izin dan membantu penulis untuk melakukan penelitian skrpsi ini. 8. Abah dan Ibu tercinta yang telah mengasuh dan membimbing serta memberikan dorongan kepada penulis, baik moral maupun spiritual. Serta Adik-adikku yang memberikan inspirasi dalam penulisan ini 9. Keluarga penulis di BPI E-17 (Della, Aina, Uus, dkk) dan Elvanda kost di jalan Nusa Indah 1 no 18 Ngaliyan (mb Iva, mb Alvi, Rifa ah, Iswati, Irna, Nusan, dkk) kebersamaan dan canda tawa bersama kalian tidak akan pernah terlupakan 10. Seluruh teman-teman mahasiswa khususnya keluarga besar EIB 06 (Via, Eko, Dani, Adi, Gabid, Ma2k, Mukti, Nizwar, Ibnu, dkk ). Terima kasih penulis ucapkan untuk kalian yang telah setia berjuang bersama-sama mencari ilmu di fakultas tercinta kita 11. Teman-teman SJA 08 yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. 12. Sepesial teruntuk orang tersayangku, M. Lutfi Khakim dengan kesabarannya senantiasa menemani dan memberikan waktunya untuk penulis dalam mengerjakan dan menyelesaikan penulisan skripsi ini. 13. Sahabat-i ALMAPABA 06 PMII Rayon Syari ah (Yayan, Ninik, Ica, Himma, Ani bendum, Ely, Uus, Vian, Ubed, Khoirudin, Tamam, Robot, dkk), bersama kalian penulis berproses, kekeluargaan, canda tawa, dan semoga kita masih bisa tetap bersama dalam satu ikatan. Senior-senior PMII (mas Tedy, mas Iman, mas Adib, mas Yusro, mas Ricard, mb Evy, mas Ham, mas Tomy, mas Jigug, mas Bams, dkk) terimakasih atas bantuan dan arahannya. Seluruh keluarga besar PMII Rayon Syari ah (Inul, Arif, Faqih, Endang, dkk) dan sahabat-i 06 PMII Komisariat Walisongo Semarang (Naryoko, Gacuk, Uplik, dkk). Tangan terkepal dan maju ke muka...!!! x

10 14. Kawan-kawan pengurus DEMA periode 2010 (Jecknong, Coco, Habib, Tabi in, Arifudin, Andik dkk), kawan-kawan UKMI An-Niswa (dek Jannah, dkk) dan teman-teman KKN posko 13 Menur Mranggen Demak, jangan pernah melupakan penulis yang pernah bergabung bersama kalian. Kebersamaan yang pernah kita bangun selalu diwarnai dengan senyuman dan menjadikan kita sebagai keluarga. Thank for all... Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa, hanya ucapan terima kasih dengan tulus serta iringan doa, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih dari yang mereka berikan dan melimpahkan Rahmat, Taufiq, Hidayah dan Inayah-Nya. Semoga Allah membalas semua amal. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, isi maupun analisisnya, sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin. Wassalamualaikum Wr. Wb. Semarang, Juni 2011 Aniqotur Rosyidah xi

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN DEKLARASI... HALAMAN ABSTRAK... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... HALAMAN GAMBAR... HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii xi xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Rumusan masalah Tujuan dan Manfaat penelitian Sistematika penulisan... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Reksadana Syari ah Mekanisme OperasionalReksadana Syari ah Jenis-jenis Reksadana Manfaat dan Keuntungan Reksadana Risiko Reksadana Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Pengertian Perilaku Konsumen xii

12 2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Faktor Budaya Faktor Sosial Faktor Pribadi Faktor Psikologi Faktor Kebutuhan Sosial Minat Nasabah Penelitian Terdahulu Kerangka Teori Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Variabel Penelitian dan Pengukuran Teknik Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Asumsi Klasik Uji Statistik BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang Sejarah BSM Cabang Semarang Visi Misi BSM Cabang Semarang Struktur Organisasi BSM Cabang Semarang Produk-Produk BSM Cabang Semarang Deskriptif Data Penelitian dan Responden Deskriptif Data Penelitian Deskriptif Responden Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen xiii

13 4.3.1 Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas Analisis Data Analisis Korelasi Pengujian Hipotesis Uji Simultan Uji Parsial Pembahasan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Saran Penutup DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xiv

14 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Variabel Penelitiandan Pengukuran Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Tabel 4.2 Umur Responden Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Tabel 4.4 Pekerjaan Responden Tabel 4.5 Penghasilan Per Bulan Tabel 4.6 Hasil Skor Kuesioner Regresi Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas Tabel 4.10 Uji Autokorelasi Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas Tabel 4.12 Uji Normalitas Tabel 4.13 Analisis Korelasi Tabel 4.14 Uji simultan Tabel 4.15 Parsial xv

15 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Mekanisme penjualan reksadana di Bank... 6 Gambar 4.1 Jenis Kelamin Gambar 4.2 Umur Responden Gambar 4.3 Pendidikan Terakhir Gambar 4.4 Pekerjaan Responden Gambar 4.5 Penghasilan Per Bulan Gambar 4.6 Uji Penyimpangan Heteroskedastisitas Gambar 4.7 Grafik Histogram Gambar 4.8 Normal Probability Plot xvi

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lampiran angket Lampiran 2 : Daftar seluruh jawaban atas angket Lampiran 3 : Diskriptif dari 30 responden Lampiran 4 : Uji validitas dan reliabilitas angket. Lampiran 5 : Uji asumsi klasik dan regresi Lampiran 6 : Output Regresi Linier berganda dari 30 responden xvii

17 51 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hadirnya Bank Muamalat, Asuransi Takaful, dan tumbuhnya lembaga keuangan syari ah menimbulkan sikap optimis meningkatnya gairah investasi yang berbasis pada investor muslim. Bapepam mulai melakukan inisiatif untuk mewadahi investor muslim, maka mulai tahun 1997 dihadirkan reksadana syari ah dengan produknya yang bernama danareksa syari ah. Kemudian pada tahun 2000 dihadirkan kembali produk baru dengan nama danareksa syari ah berimbang. 1 Sistem danareksa syari ah ini belum menjadi bagian terpisah sistem reksadana yang ada selama ini. Reksadana memiliki andil yang amat besar dalam perekonomian masyarakat karena dapat memobilisasi dana untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaanperusahaan nasional, baik BUMN maupun swasta. Di sisi lain, reksadana syari ah memberikan keuntungan kepada masyarakat berupa keamanan dan keuntungan materi yang meningkatkan kesejahteraan material. Di pasar modal, sejak tahun 2001, Bursa Efek Jakarta mengeluarkan Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan subset dari Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan mengacu kepada index di JII, investor yang ingin membenamkan dananya sesuai syari ah akan lebih mudah. Mereka bisa menggunakan index itu sebagai sasaran tolok ukur kinerja (benchmark), tidak 1 Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syari ah, Yogyakarta : Ekonisia, cet. Ke-I, 2003, hlm. 201.

18 2 secara langsung sebagai sasaran investasi. 2 Dalam pasar modal, dibedakan antara spekulan dengan pelaku bisnis (investor) dari derajat ketidak pastian yang dihadapinya. Untuk itu perlu dilihat dahulu karakter dari masing-masing investasi dan spekulasi. Pertama, investor di pasar modal adalah perorangan atau lembaga yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk berinvestasi (yang berindikasi mengharapkan deviden) di perusahaanperusahaan go publik yang diyakininya baik dan menguntungkan, bukan untuk mencari capital gain melalui short selling. Mereka mendasari keputusan investasinya pada informasi yang terpercaya tentang faktor-faktor fundamental ekonomi pada perusahaan melalui kajian yang seksama. 3 Dalam rangka mengembangkan pasar modal syariah, PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan indeks saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam, yaitu Jakarta Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index terdiri atas 30 jenis saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam. Jakarta Islamic Index dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolok ukur (benchmark) untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis syariah. Melalui indeks diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah. 4 MUI melalui Fatwa Dewan Syari ah Nasional Majelis Ulama Indonesia no : 40/DSN-MUI/X/2003, tentang Pasar Modal dan Pedoman 2 Ibid, hlm Hendy M. Fakhruddin, Istilah Pasar Modal A-Z, Jakarta : Elex Medai Komputindo, 2008, hlm diakses 29 Juni 2011.

19 3 Umum Penerapan Prinsip Syari ah di Bidang Pasar Modal. Mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum. Adapun Efek Syari ah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan dibidang pasar modal yang akad, pengelolaan perusaaan, maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip Syari ah. 5 Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal dan mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di Pasar Modal. Reksadana Syariah Syariah (Islamic Investment Fund) merupakan intermediaries yang membantu surplus unit melakukan penempatan dana untuk diinvestasikan. Reksadana Syariah ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kelompok investor yang menginginkan memperoleh pendapatan investasi dari sumber dan cara yang bersih yang dapat dipertanggung jawabkan secara religius, yang memang sejalan dengan prinsip-prinsip 5 Tim Penyusun DSN MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syari ah Nasional,Jakarta : Intermasa, cet.2, 2003, hlm. 263

20 4 syariah. Karenanya, dipenuhinya nilai syariah ini menjadi tujuan paling utama. 6 Reksadana syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 oleh National Commercial Bank di Saudi Arabia dengan nama Global Trade Equity dengan kapitalitas sebesar U$ 150 juta. Sedangkan di Indonesia reksadana Syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1998 oleh PT Danareksa Invesment Management, di mana pada saat itu Danareksa mengeluarkan produk reksadana berdasarkan prinsip syariah berjenis reksadana campuran yang dinamakan Danareksa Syariah Berimbang. 7 Seiring dengan diberikannya Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal, reksadana mulai dikenal di Indonesia sejak diterbitkannya reksadana berbentuk perseroan, yaitu PT BDNI reksadana pada tahun Pada tahun 1996, badan pengawas Pasar Modal (Bapepam) RI mengeluarkan peraturan pelaksanaan tentang reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Peraturan-peraturan tersebut membuka peluang lahirnya reksadana KIK untuk tumbuh dan berkembang. Salah satunya adalah munculnya reksadana syari ah di Indonesia pada tahun 1998 yang dikelola oleh PT Danareksa Invesment Management. Perkembangan reksadana syari ah di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 2004, reksadana syari ah menunjukan pertumbuhan yang pesat, ditandai dengan diterbitkannya 7 6 Iggi H. Achsien, Investasi Syari ah di Pasar Modal, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, hlm Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syari ah, Jakarta :Putra Grafika, 2007, hlm. 103.

21 5 reksadana syari ah yang mendorong peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syari ah sebesar Rp. 459 miliar (586,2%). Sepanjang tahun 2005, secara umum pasar reksadana nasional mengalami rendemption yang sangat signifikan sehingga terjadi penutunan NAB. Hal yang sama juga dialami sejumlah reksadana syari ah dengan total loss akibat penurunan NAB mencapai Rp. 204 miliar. Namun dengan didukung terbitnya 7 reksadana syari ah baru, pada akhir tahun 2005 NAB mengalami peningkatan sebesar Rp. 32,9 miliar (6,3%) menjadi Rp. 558,9 miliar dan share terhadap reksadana nasional sebesar 2%. Saat ini reksadana syari ah yang akif berjumlah 17 yang dinyatakan efektif oleh Bapepam. 8 Hingga saat ini dana kelolaan industri reksadana secara keseluruhan hingga akhir April 2011 telah mencapai rekor baru. Pencapaiannya bahkan telah melampaui total dana kelolaan di tahun Sampai 30 April 2011, dana kelolaan reksadana mencapai Rp 153,687 triliun. Tahun lalu, total dana kelolaan reksadana sebesar Rp 149,099 triliun. Reksadana saham memperlihatkan pertumbuhan paling tinggi, yakni 15,85% dari awal tahun hingga akhir April Sementara itu, reksadana campuran dan pendapatan tetap turun masing-masing 8,24% dan 5,33%. Penurunan ini karena beberapa faktor. Ada sebagian yang keluar karena tertarik investasi di sukuk. Adapula yang mengalihkan investasinya ke reksadana saham. Sampai dengan Maret 2011 jumlah pemegang unit reksadana mencapai nasabah atau sudah 8 diakses pada tanggal 16 januari 2011.

22 6 melampaui total nasabah tahun lalu yang sebanyak Adapun jumlah unit reksadana hingga Maret 2011 sebanyak 621 unit. 9 Walaupun pengaturan reksadana sepenuhnya merupakan kewenangan Bapepam mengingat reksadana tersebut merupakan suatu instrumen investasi jangka panjang, bank yang bertindak sebagai agent of sales dari reksadana tetap perlu harus memperhatikan beberapa prinsip kehati-hatian yang berhubungan dengan penyelenggaraan reksadana. Bank Indonesia sendiri, meskipun bukan lembaga yang berwenang untuk mengatur dan mengawasi penyelenggaraan reksadana, tetap saja memiliki keterkaitan yang erat apabila penyelenggaraan reksadana tersebut melibatkan bank-bank. Gambar 1.1 Mekanisme penjualan reksadana yang melibatkan Bank menyampaikan order Manajer Investasi nasabah membeli reksadana Bank Mentransfer uang Konfirmasi Bank Kustodian Bank Syari ah Mandiri merupakan bank milik pemerintah pertama yang melandaskan operasionalnya pada prinsip syari ah. 10 Bank Syariah Mandiri telah terdaftar sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berdasarkan Surat Tanda Terdaftar Nomor: 25/BL/STTD/APERD/2007 dari 9 diakses pada tanggal 3 Mei Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syari ah Dari Teori Ke Praktik, Jakarta : Gema Insani, 2001, hlm. 26.

23 7 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tanggal 24 April Pada Bank Syari ah Mandiri cabang Semarang, reksadana syari ah mulai beroprasi sejak tahun Dengan cara pemasaran langsung ditawarkan via Custemer Servise, baik secara langsung agar minat nasabah untuk membuka, atau secara crosselling sebagai produk sekunder yang Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang jual. Hal ini karena pada dasarnya di Bank Syari ah Mandiri tabungan adalah yang utama. 12 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI CABANG SEMARANG), untuk bahan penelitian dalam rangka penyusunan Skripsi sebagai persyaratan penyelesaian Studi Program S-1 Ekonomi Islam. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan dan untuk menghasilkan pembahasan yang obyektif dan terarah dapat dirumuskan permasalahan adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah untuk membeli Reksadana Syari ah di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang? 11 diakses pada tanggal 29 Juni Hasil wawancara dengan Bapak Joko Trilaksono Staf Bagian Umum BSM Cabang Semarang, 6 Mei 2011.

24 8 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Dalam suatu penelitian tentunya ada tujuan yang ingin di capai sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah untuk membeli Reksadana Syari ah di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah : 1. Untuk meningkatkan pengetahuan berkaitan dengan ilmu yang berkaitan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah. 2. Sebagai bahan informasi untuk peneliti selanjutnya. 3. Untuk memenuhi kewajiban akademik serta untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Fakultas Syari ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. 1.4 Sistematika Penelitian Sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah: Bagian awal, yang terdiri dari halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman tabel, halaman gambar, dan halaman lampiran. Bagian isi yang terdiri dari lima bab yaitu : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

25 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang mengenai reksadana Syari ah, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, minat nasabah, penelitian sebelumnya, kerangka teori dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Berisi tentang Jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukuran, dan tekhnik analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Berisi tentang gambaran umum Bank Mandiri Syari ah Cabang Semarang, deskriptif data penelitian dan responden, uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji asumsi klasik, analisis data, dan pembahasan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, saran dan penutup.

26 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Reksadana Syari ah Reksadana berasal dari kata reksa yang berarti jaga atau pelihara dan kata dana berarti uang. Sehingga reksadana dapat diartikan sebagai kumpulan uang yang dipelihara. Reksadana pada umumnya diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek (saham, obligasi, valuta asing atau deposito) oleh manajer investasi. 13 Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995, pasal 1 ayat 27, reksadana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi yang telah mendapat ijin dari Bapepam. Reksadana dapat terdiri dari berbagai macam instrumen surat berharga seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau campuran dari instrumenintrumen tersebut. Dengan demikian, sebuah reksadana merupakan hubungan trilateral karena melibatkan beberapa pihak yang terkait sebuah kontrak atau trust deed secara legal. Mereka adalah pemilik modal, manajer investasi, dan bank kustodian. 14 Menurut Fatwa Dewan Syari ah Nasional (DSN) No. 20/ DSN- MUI/IV/2001, reksadana syari ah adalah reksadana yang beroperasi menurut 13 Heri Sudarsono, Op.cit, hlm Dr. Muhammad Firdaus NH, dkk, Investasi Halal di Reksadana Syariah, Jakarta : Renaisance, 2005, hlm.14 9

27 11 ketentuan dan prinsip syari ah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (shahibul maal/rabb al-maal) dengan manajer investasi sebagai wakil shahibul maal, maupun antara manajer investasi sebagai wakil shahibul maal dengan pengguna investasi. 15 Perbedaan paling mendasar antara reksadana konvensional dan reksadana syari ah adalah terletak pada proses screening dalam mengkontruksi portofolio. Filterasasi menurut prinsip syari ah adalah mengeluarkan saham-saham yang memiliki aktivitas haram seperti riba, gharar, minuman keras, judi, daging babi, rokok, dan lain sebagainya yang berbau maksiat. Di samping itu proses filtrasi juga dilakukan dengan cara membersihkan pendapatan yang dianggap diperoleh dari kegiatan haram dan membersihkannya dengan cara charity. 16 Landasan Syari ah mengenai reksadana syari ah terdapat pada Firman Allah, antara lain: Artinya :...Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.... (QS. Al-Baqarah : 275) Mekanisme Operasional Reksadana Syari ah Mekanisme operasional dalam Reksadana Syari ah jika dilihat dari segi akadnya terdiri atas dua konsep hukum Islam, yaitu: 15 Tim Penulis Dewan Syari ah Nasional MUI, Op. Cit, hlm Dr. Muhammad Firdaus NH, Op. Cit, hlm Al-Qur an dan Terjemahnya, Bandung : Diponegoro, 2000, hlm. 36.

28 12 1) Antara pemodal dengan Manajer Investasi dilakukan dengan sistem wakalah. Wakalah adalah penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat. 18 Dalam pelaksanaan Reksadana syari ah menggunakan konsep akad wakalah dimana dalam hal ini pemodal memberikan mandat kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus. Investasi hanya dilakukan dengan instrumen keuangan yang sesuai dengan syari at Islam. 2) Antara Manajer Investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan sistem mudharabah. Mudharabah adalah suatu akad atau sistem di mana seseorang memberikan hartanya kepada orang lain untuk dikelola dengan ketentuan bahwa keuntungan yang diperoleh (dari hasil pengelolaan tersebut) dibagi antara kedua pihak, sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati oleh kedua belah pihak, sedangkan kerugian ditanggung oleh shahib almal sepanjang tidak ada kelalaian dari mudharib. 19 Adapun karakteristik sistem mudharabah dalam reksadana syari ah adalah: 1) Pembagian keuntungan antara pemodal (shahibul maal) yang diwakili oleh Manajer Investasi dan pengguna investasi berdasarkan pada proporsi 18 Muhammad Syafi I Antonio, Op. Cit, hlm Tim Fatwa Dewan Syari ah Nasional MUI, Op.Cit, hlm

29 13 yang telah disepakati kedua belah pihak melalui manajer invetasi sebagai wakil dan tidak ada jaminan atas hasil invetasi tertentu kepada pemodal. 2) Pemodal hanya menanggung resiko sebesar dana yang telah diberikan. Manajer Investasi sebagai wakil tidak menanggung resiko kerugian atas investasi yang dilakukannya sepanjang bukan karena kelalaiannya (gross negligence/tafrith). 20 Sedangkan ciri-ciri operasional reksadana syari ah, adalah : 1) Mempunyai Dewan Syari ah yang bertugas memberikan arahan kegiatan Manajer Investasi dengan syari ah Islam. 2) Hubungan investor dan perusahaan didasarkan pada sistem mudharabah, dimana satu pihak menyediakan 100% modal (investor), sedangkan pihak lain sebagai pengelola (manajer investasi). 3) Kegiatan usaha atau investasi diarahkan pada hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. 21 Dalam mekanisme operasional reksadana ada tiga pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana, yaitu : 1) Manajer Investasi adalah perusahaan, bukan perorangan, yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek milik nasabah. 22 Manajer investasi sebagai pengelola investasi. Manajer investasi ini bertanggung jawab atas kegiatan investasi, yang meliputi analisa dan pemilihan jenis investasi, mengambil keputusan-keputusan investasi, memonitor pasar investasi, 20 Ibid. hlm Dr. Muhammad Firdaus NH dkk, Op.cit. hlm Eko Priyono Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, Reksadana Solusi Perencaran Investasi di Era Modern, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005, hlm. 42.

30 14 dan melakukan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk kepentingan investor. 23 Manajer investasi (perusahaan pengelola) dapat berupa: a) Perusahaan efek, dimana umumnya berbentuk divisi tersendiri atau PT yang khusus menangani reksadana, selain dua divisi yang lain yakni perantara pedagang efek (broker dealer) dan penjaminan emisi (underwrinter). b) Perusahaan secara khusus bergerak sebagai Perusahaan Manajemen Investasi (PMI) atau invesment management company atau Manajer Investasi. 24 2) Bank Kustodian adalah bagian dari kegiatan suatu bank yang bertindak sebagai penyimpanan kekayaan (safe keeper) serta administrator reksadana. Baik Manajer Investasi maupun Bank Kustodian dapat melakukan kegiatan ini harus memperoleh ijin terlebih dahulu dari Bapepam. Dana yang terkumpul dari sekian banyak investor melalui reksadana bukan merupakan bagian dari kekayaan Manajer Investasi maupun Bank Kustodian. Dana dan kekayaan (surat-surat berharga) yang dimiliki oleh reksadana adalah milik para investor dan disimpan atas nama reksadana di Bank Kustodian. 3) Pelaku (perantara) di pasar modal (broker, underwriter) maupun di pasar uang (bank) dan pengawas yang dilakukan oleh Bapepam Dr. Muhammad Firdaus NH dkk, Ibid, hlm Heri Sudarsono,Op.cit, hlm Dr. Muhammad Firdaus NH dkk, Op.cit. hlm. 24.

31 Jenis-Jenis Reksadana Ada empat jenis reksadana dalam peraturan Bapepam. Namun, dalam reksadana syari ah hanya mengakui dua jenis reksadana, yaitu Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)dan Reksadana Campuran (Discretionary Fund). Jenis reksadana yang berdasarkan portofolio, yaitu : 1) Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund), adalah reksadana yang investasinya 100% pada efek pasar uang. Efek pasar uang adalah efekefek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Pada umumnya, instrumen atau efek yang masuk dalam kategori ini meliputi deposito, SBI, obligasi, serta efek hutang lainnya dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksadana ini memiliki tingkat resiko paling rendah, tetapi keuntungan yang didapatkan juga sangat terbatas. Tujuan untuk investasi ini umumnya untuk kepentingan perlindungan modal dan untuk menyediakan likuiditas yang tinggi, sehingga jika dibutuhkan, dapat dicairkan setiap hari kerja dengan resiko penurunan nilai investasi hampir tidak ada. 2) Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund) adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya kedalam efek yang bersifat hutang. Efek yang bersifat hutang umumnya memberikan penghasilan dalam bentuk bunga, seperti deposito, obligasi syari ah, SWBI, dan instrumen lainnya. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari jenis reksadana ini adalah hasil investasi

32 16 yang lebih besar dari pada reksadana pasar uang. Disisi lain, tingkat resiko yang dimiliki juga lebih besar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan yang stabil. Jenis reksadana ini cocok untuk tujuan investasi jangka menengah panjang (>3 tahun) dengan resiko menengah. 3) Reksadana Saham, adalah reksadana yang melakukan investasi sekurangkurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham pada umumnya memberikan hasil yang tinggi, berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan dividen. 4) Reksadana Campuran (Discretionary Fund), dapat melakukan investasinya dalam bentuk efek hutang maupun ekuitas dengan porsi alokasi yang lebih fleksibel. Artinya, melihat sisi fleksibelitasnya baik dalam pemilihan jenis investasi (saham, obligasi, deposito, atau efek lainnya) serta komposisi alokasinya, reksadana jenis ini dapat berorentasi pada saham, obligasi atau pasar uang. Fleksibilitas pengelolaan investasi dapat digunakan untuk berpindah-pindah dari saham, ke obligasi, maupun ke deposito, tergantung pada kondisi pasar dengan melakukan aktivitas traaading, atau sering juga disebut usaha market timing. Reksadana syari ah merupakan reksadana yang mengalokasikan seluruh dana atau potofolio ke dalam Jakarta Islamic Index, obligasi syari ah, dan berbagai instrumen keuangan syari ah lainnya Ibid, hlm. 42.

33 Manfaat dan Keuntungan Reksadana Manfaat dan keuntungan berinvestasi di reksadana, adalah : 1) Pemodal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat melakukan diversifikasi dalam efek, sehingga dapat memperkecil risiko. 2) Reksadana mempemudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal. 3) Efisiensi waktu, dengan melakukan investasi pada reksadana dimana dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional maka pemodal tidak perlu memantau kinerja investasinya hal tersebut telah dialihkan kepada Manajer Investasi. 27 4) Pengelolaan investasi yang profesional oleh Manajer Investasi yang sudah berpengalaman serta administrasi investasi yang dilakukan oleh Bank Kustodian. 5) Likuiditas tinggi, karena Unit Penyertaan (satuan investasi) reksadana dapat dibeli dan dicairkan setiap hari bursa melalui Manajer Investasi. 28 6) Kemudaha investasi melalui kemudahan pelayanan dalam pembelian maupun penjualan kembali unit penyertaan. 7) Tranparansi informasi, apapun yang berkaitan dengan perkembangan portofolio, biaya harus disampaikan secara terus menerus oleh pihak reksadana. 8) Biaya transaksi reksadana sangat murah dibandingkan dengan apabila investor melakukan transaksi secara individual di bursa. Karena biaya 27 Heri sudarsono, Op.cit, hlm Eko priyono pratomo & Ubaidillah Nugraha, Op.cit, hlm.35

34 18 transaksi ditanggung oleh para pemegang unit penyertaan atau investor yang jumlahnya banyak Risiko Reksadana Risiko yang akan dihadapi apabila berinvestasi di reksadana, adalah : 1) Risiko berkurangnya Nilai Unit Penyerta (NUP), risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio reksadana tersebut. 2) Risiko likuiditas, risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi oleh Manjer Investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali (redemption) atas unit-unit yang dipegangnya. Manajer Investasi kesulitan dalam menyediakan uang tunai atas redemption tersebut. 3) Risiko Wanprestasi, dimana risiko dapat timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan reksadana tidak dapat segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti wanprestasi dari pihak-pihak yang terkait dengan reksadana, pialang Bank Kustodian, agen pembayaran atau bencana alam yang dapat menurunkan NAB (Nilai Aktiva Bersih) reksadana. 30 4) Risiko-risiko lain yang dapat terjadi adalah risiko ekonomi dan politik, pasar, inflasi, dan nilai tukar. 29 Dr. Muhammad Firdaus NH dkk, Op.cit, hlm Heri sudarsono, Op.cit, hlm

35 Faktor-Faktor Yang Maempengaruhi Perilaku Konsumen Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam semua aktivitas manusia. Kaitannya dalam perilaku konsumen merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh konsumen yang secara langsung terlibat dalam proses berinvestasinya. Perilaku konsumen adalah keputusan seseorang atas merek kategori produk, tempat untuk didatangi, waktu pembelian dan jumlah pembelian, merupakan hasil dari rangsangan (stimuli) yang berasal dari luar dirinya, yang diolah dalam diri konsumen. 31 Dalam Islam, perilaku seorang konsumen harus mencerminkan hubungan dirinya dengan Allah SWT. Seorang konsumen muslim akan mengalokasikan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan duniawi dan ukhrawinya. Konsumsi tidak dapat dipisahkan dari peranan keimanan. Peranan keimanan menjadi tolak ukur penting karena keimanan memberikan cara pandang dunia yang cendrung mempengaruhi kepribadian manusia, yang dalam bentuk perilaku, gaya hidup, selera, sikap-sikap terhadap sesama manusia, sumber daya, dan ekologi. Keimanan sangat mempengaruhi sifat, kuantitas, dan kualitas konsumsi baik dalam bentuk kepuasan material maupun spiritual Philip Kotler dan A. B. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jilid I. Jakarta : Salemba Empat, 1999, hlm Muhammad Muflih, Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam, Jakarta : PT. Raja Rafindo Persada, Hlm. 5.

36 20 Perilaku konsumen merupakan perkembangan dari psikologi konsumen dalam penelitian yang merupakan perluasan pengambilan keputusan konsumen dalam bidang perilaku ekonomi dan psikologi ekonomi. Dalam bank konsumen disebut dengan nasabah, nasabah adalah setiap orang yang datang ke bank untuk bertransaksi, setiap orang yang ke bank untuk mendapatkan informasi dan setiap orang yang ada di kantor (satu bagian, bagian lain, atau cabang lain). Pepatah mengtakan nasabah adalah raja, maka nasabah wajib dilayanin dengan tulus dan ikhlas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Faktor berarti hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu. 34 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi, psikologis dan kebutuhan sosial. Sebagian faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan oleh pemasar tetapi sebenarnya harus diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor perilaku konsumen tersebut mempengaruhi pembelian konsumen Faktor Budaya Pengertian kebudayaan dalam arti luas adalah perilaku yang telah tertanam, kebudayaan merupakan totalitas dari sesuatu yang dipelajari manusia, akumulasi dari pengalaman yang dialihkan secara sosial (disosialisasikan) tidak sekedar sebuah catatan ringkas tetapi Ibid, hlm Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Ed. II, 1994, hlm. 35 Philip Kotler dan A. B. Susanto, Op. Cit, hlm. 223.

37 21 dalam bentuk perilaku melalui pembelajaran sosial (social learning). Faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling meluas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. 36 Budaya dan sub-budaya sangat penting bagi perilaku nasabah. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Sub-budaya mencangkup agama dan kebudayaan. Perusahaan sering melancarkan program pemasaran secara khusus untuk mereka pemasaran lintas budaya muncul dari riset pemasaran yang cermat. 1) Agama Din dalam arti agama mewajibkan Kaum Muslimin melaksanakan dan mewujudkan kehendak Allah itu secara komunal dan individual, dan mencangkupi baik hubungan manusia dengan Allah maupun aspek-aspek lain kehidupan manusia (ilmu pengetahuan, teknologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya). Anggota semua kelompok agama kadang-kadang mengambil keputusan membeli yang dipengaruhi oleh identitas agama tersebut. Perilaku konsumen biasa dipengaruhi secara langsung oleh agama dalam hal produk yang secara simbolis dan ritualistik. Bentuk keseimbangan kebutuhan hidup dan kehidupan di dunia dan akhirat kelak ) Kebudayaan Kultur (kebudayaan) adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan perilaku seseorang. Anak memperoleh serangkaian 36 Ibid, hlm Muhammad Muflih, M.A. Op. Cit. Hlm

38 22 tata nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui keluarganya dari lembaga-lembaga kunci lain Faktor Sosial Faktor Sosial adalah kelompok referensi atau acuan secara umum berupa individu atau kelompok nyata atau khayalan yang memiliki pengaruh evaluasi, aspirasi, bahkan perilaku terhadap orang lain. Kelompok acuan (yang paling berpengaruh terhadap konsumen) mempengaruhi orang lain melalui norma, informasi, dan melalui kebutuhan nilai ekspresif konsumen. Terdapat beberapa bentuk kelompok acuan yang dapat mempengaruhi konsumen dalam perilaku konsumsi, yaitu kelompok pertemanan, kelompok peran dan status sosial (kelompok belanja, kelompok kerja, komunitas maya dan kelompok asli konsumen). 38 1) Lingkungan Dalam lingkungan terdapat lingkungan kelompok acuan dan lingkungan keluarga. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau pengaruh tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang. Semua ini adalah kelompok dimana orang tersebut berada dan berinteraksi. Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh. Otoritas keluarga terdiri dari orang tua seseorang. 39 2) Peran dan status sosial 38 Ibid, hlm Philip Kotler dan A. B. Susanto, Op. Cit. Hlm

39 23 Peran adalah kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status. Status sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status sosial yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah. Suatu peran membawa status Faktor Pribadi Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen. Bila jenisjenis kepribadian dapat diklasifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis kepribadian tersebut dengan berbagai pilihan produk atau merek. Berbagai kategori faktor pribadi di negara ini meliputi usia, pekerjaan, dan gaya hidup. Pemasar menentukan kategori produk bagaimana keanggotaan faktor pribadi saling berintraksi untuk mempengaruhi guna mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 1) Keadaan ekonomi Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang, penghasilan yang dapat dibelanjakan (level, kestabilan, 40 Ibid, Hlm. 231.

40 24 pola waktu), tabungan dan aktiva (termasuk aktiva yang lancar/likuid), utang, kemampuan untuk meminjam, dan sikap terhadap belanja atau menabung. Pekerjaan juga akan mempengaruhi keadaan ekonomi, sehingga seseorang dapat menentukan kebutuhan apa saja yang harus dipenehi dengan memperhitungkan keadaan ekonominya. 41 2) Gaya hidup Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opini yang lebih dari sekedar kelas sosial dan kepribadian seseorang, gaya hidup menampilkan pola bereaksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia Faktor Psikologis Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah pemasaran dan rangsangan lingkungan memasuki kesadaran konsumen. Pemasar memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara datangnya rangsangan pemasaran luar dan keputusan pembelian akhir. Proses psikologis secara fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap bebagai rangsangan pemasaran diantara lain yaitu motivasi, prsepsi, pembelajaran. Sebuah mekanisme lebih 41 Philip Kotler dan A. B. Susanto, Op. Cit. Hlm. 233.

41 25 dari bejuta-juta komoditi atau jasa tersedia, tetapi kita berhasil untuk memilih rangkaian barang dan jasa yang tersedia tersebut. 42 1) Motivasi Seseorang mempunyai banyak kebutuhan pada setiap waktu tertentu. Sebagian kebutuhan bersifat biogenik. Kebutuhan yang demikian berasal keadaan psikologis mengenai ketegangan seperti rasa lapar, haus, tidak enak. Kebutuhan lain bersifat psikogenik. Kebutuhan yang demikian berasal dari keadaan psikologis mengenai ketegangan seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa kepemilikan. Kebanyakan kebutuhan psikogenik tidak cukup kuat untuk memotivasi orang tersebut untuk bertindak secara langsung. Suatu kebutuhan menjadi motif (dorongan) adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang untuk bertindak. Memuaskan kebutuhan tersebut untuk mengurangi rasa ketegangan. 2) Persepsi Persepsi adalah proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan dan mengintepretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai dunia. Seseorang termotivasi adalah siap untuk bertindak. Bagaimana seseorang benar-benar bertindak dipengaruhi oleh persepsi dia mengenai situasi tertentu. 42 Ibid, hlm. 238.

42 Faktor Kebutuhan Sosial Perilaku konsumen mencangkup semua aktivitas pembeli, mantan pembeli dan pembeli potensial, dari pra-beli sampai pasca beli, dari memulai mengkonsumsi sampai berhenti mengkonsumsi. Hal ini mengalami perkembangan yang melebar dari kesadaran akan suatu keinginan, yaitu melalui pencarian dan evaluasi alat pemuas kebutuhan yang paling mungkin, serta tindakan pembelian itu sendiri, sampai evaluasi penggunaan produk yang dibeli, yang secara langsung berdampak pada kemungkinan dilakukannya pembelian ulang. Dalam menghadapi lingkungan yang relatif cepat berubah khususnya persaingan dalam bisnis jasa dituntut strategi pemasaran yang mampu menciptakan keunggulan bersaing. Bisnis jasa terdapat keterkaitan antara faktor kebutuhan sosial yaitu pelayanan, kenyamanan, dan produk. 43 1) Pelayanan Pelayanan melibatkan suatu tingkatan dasar efisiensi dalam transaksi komersial. Pelayanan adalah apa yang menghasilkan atau mencegah suatu penjualan. Pada umumnya semua orang adalah konsumen (memakai atau pembeli barang atau jasa), karena tidak ada seorangpun yang tidak membutuhkan barang atau jasa dalam kehidupannya. Setiap orang yang pergi ke sebuah bank untuk menggunakan sebuah produk yang ditawarkan dan juga 43 A. Usmara (ed.), Strategi Baru Manajemen Pemasaran, cet. 1, Jogjakarta: Amara Books, 2003, hlm.158.

43 27 menginginkan diberikan pelayanan yang memuaskan dan terbaik, baik dengan pelayanan dari segi produk yang mereka inginkan, maupun dari segi penyambutan kepada konsumen yang datang, baik dengan keramahan, senyuman, maupun dari segi kebersihan bank. 2) Kenyamanan Kenyamanan adalah hal-hal yang bukan meliputi kebutuhan pokok dan bukan kebutuhan tepat guna, tetapi yang memberikan kesenangan dan kenyamanan kepada manusia. Kenyamanan merupakan bagian terpenting dalam sebuah perusahaan, sehingga dapat menyediakan berbagai kenyamanan maupun menggunakan media penarik seperti misalnya fasilitas tambahan. Pelayanan dan etika pemasaran produk jasa bank merupakan salah satu alternatif yang sangat penting dalam meningkatkan jumlah nasabah.maka hal ini harus dilakukan dengan baik dan benar untuk mendapatkan simpati dan menarik bagi masyarakat calon nasabah bank bersangkutan. 3) Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Pengembangan produkproduk bank tidak dilepaskan dari metode operasi bank yang pendekatannya dapat dilakukan dengan cara mempelajari ketentuan metode ekonomi Islam. Berbagai upaya selalu dilakukan oleh pihak manajemen untuk menarik nasabah diantaranya, dengan menarik

44 28 artibut-artibut atas suatu produk, kemudahan produk tertentu, dan lainnya. Artibut-artibut produk ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nasabah dalam mengambil keputusan menggunakan produk/jasa bank tertentu. Misalnya adalah artibut-artibut produk Minat Beli Nasabah Minat adalah kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu. Secara sederhana minat itu dapat diartikan suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat itu tersebut dengan disertai dengan perasaan senang. 45 Definisi lain mengatakan minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari sutu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Seseorang yang berminat melakukan aktivitas investasi seperi pembelian saham, obligasi, reksadana, atau berinvestasi melalui pasar uang seperti deposito atau giro tidak akan mengenal putus asa dan tetap menikmati kegiatan tersebut, bahkan dengan sendirinya ia akan mencari informasi seluas mungkin tanpa mengandalkan orang lain. Dorongan yang ada pada diri individu, menggambarkan perlunya perlakuan yang luas, sehingga ciri-ciri terlihat lebih terinci dan jelas sesuai dengan faktor kebutuhan. Oleh karena itu ciri-ciri dan minat seseorang akan menjadi pedoman penyelenggara program 44 Ibid, hlm Abdul Rahman Shaleh dan Muhib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam), Jakarta : Kencana, 2004, hlm. 263.

45 29 aktifitas dalam berinvestasi dan arahnya akan lebih dikategorikan kepada hasil investasi berupa: tingkat pengembalian yang besar, aman, terpercaya, dan domain yang lain. Dengan adanya penggunaan pedoman maka pandangan dan pengembangan program akan sesuai dengan ketetapan masa berinvestasi dalam melakukan aktifitas investasi. Kemudian diharapkan akan muncul dalam pikiran, bahwa pada umumnya seseorang memiliki ragam tentang pengertian berinvestasi sehat dan aman yang perlu diperhatikan. Crow and Crow (1973) berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat, yaitu: a) Dorongan dari dalam individu, misal dorongan untuk makan, ingin seks. Dorongan untuk makan akan membangkitkan minat untuk bekerja atau mencari penghasilan, minat terhadap produksi makanan dan lain-lain b) Motif sosial, dapat menjadi faktor dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. c) Faktor emosional, minat mempunyai hubungan erat yang erat dengan emosi Penelitian Terdahulu Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan acuan dari beberapa penelitian terdahulu. Diantaranya adalah : Pertama, penelitian yang berjudul Tinjauan Yuridis Tentang Reksadana Syari ah sebagai Alternatif Investasi Bagi Investor oleh Elfiera Anggraini Daulay. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa reksadana syariah 46 Ibid, hlm. 264.

46 30 adalah reksadana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta dengan manajer investasi, maupun antara manajer investasi dengan pengguna investasi. Reksadana syariah sebagai instrumen investasi yang tunduk terhadap peraturan perundang undangan di bidang pasar modal, harus menerapkan prinsip keterbukaan guna memberikan perlindungan terhadap investor dan reksadana syariah juga dilarang untuk melakukan praktek insider trading serta reksadana syariah juga harus terbebas dari kegiatan usaha yang bertentangan dengan syariah Islam. Pemerintah harus mengupayakan sesegera mungkin merealisasi Undang Undang tentang Pasar Moda Syariah yang dibuat secara efektif dan efisien serta terperinci, termasuk didalamnya pelaksanaan opersional reksadana syariah, sehingga adanya jaminan kepastian hukum mengenai masalah perlindungan investor dalam melakukan investasi melalui reksadana syariah. 47 Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Catur Dwi Astuti yang berjudul Prosedur dan Aplikasi Reksadana BSM Investa Berimbang di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang". Menjelaskan tentang kegiatan reksadana BSM Investa Berimbang di BSM cabang Semarang pada hakikatnya boleh dilakukan, hal tersebut dikarenakan inti mekanisme kegiatan dari pada Reksadana BSM Investasi Berimbang adalah merupakan suatu akad yang menggunakan prinsip wakalah dan Mudharabah. Dimana prinsip tersebut adalah merupakan salah satu prinsip dalam hukum ekonomi Islam. Islam membolehkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka 47 Elfiera Anggraini Daulay, Tinjauan Yuridis Tentang Reksadana Syari ah sebagai Alternatif Investasi Bagi Investor, Medan : Skripsi Universitas Sumatra Utara, 2010.

47 31 pemenuhan kebutuhan hidupnya, dengan catatan bahwa kegiatan muamalah tersebut tidak menyimpang dari ketentuan hukum Islam dan dalam transaksi muamalah tersebut berlandasakan pada asas saling ridlo dan tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. 48 Ketiga, penelitian berikutnya yang dijadikan acuan peneliti adalah penelitian yang dilakukan oleh Rifa atul Machmudah mengenai Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari ah. Mencakup mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah non muslim yang menjadi nasabah di Bank Syari ah terdapat beberapa poin yang terkandung didalamnya yaitu mengenai lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, profit sharing, dan promosi. Secara simultan (bersama-sama) terdapat pengaruh yang signifikan antara Lokasi, Pelayanan, Economic Stimuli, Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing, dan Promosi terhadap minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di Bank Syari ah. 49 Keempat, penulis juga mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Ikrima Nailul Sari yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Memilih Bank Muamalat Cabang Batam Tahun Pada penelitian ini mengemukakan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah memilih Bank Muamalat cabang Batam dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas dan analisis deskriptif 48 Catur Dwi Astuti, Prosedur dan Aplikasi Reksadana BSM Investa Berimbang di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang, Rifa atul Machmudah, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari ah, Semarang, 2010.

48 32 (frequency). Faktor yang mempengaruhi nasabah memilih Bank Muamalat cabang Batam terbagi menjadi: faktor agama (syariah), faktor produk, faktor fasilitas dan pelayanan, faktor tempat atau lokasi, faktor dorongan, promosi dan sosialisasi, faktor merek dan kualitas manajemen, faktor-faktor lainnya. Faktor dominan yang mempengaruhi nasabah memilih Bank Muamalat cabang Batam dengan menggunakan analisis faktor. Faktor dominan yang mempengaruhi nasabah memilih Bank Muamalat cabang Batam terdiri dari faktor produk, fasilitas dan pelayanan Kerangka Teori Dari uraian diatas, kerangka teori dituangkan dalam gambar berikut : Faktor budaya (X1) Faktor sosial (X2) Faktor pribadi (X3) Minat Beli Nasabah (Y) Faktor psikologi (X4) Faktor kebutuhan Sosial (X5) Keterangan : Y : Variabel Dependent X1, X2, X3, X4, X5 : Variabel Independent 50 Ikrima Nailul Sari, Faktor-Faktor yang mempengaruhi Nasabah Memilih Bank Muamalat Cabang Batam tahun , Yokyakarta, 2010.

49 Hipotesis Hipotesis adalah proposisi yang masih bersifat sementara dan masih harus diuji kebenarannya. 51 Proposisi adalah pernyataan tentang suatu konsep. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka teori, maka hipotesis yang peneliti ajukan adalah : H 1 : faktor budaya berpengaruh pada minat nasabah H 2 : faktor sosial berpengaruh pada minat beli nasabah H 3 : faktor pribadi berpengaruh pada minat beli nasabah H4 : faktor psikologi berpengaruh pada minat beli nasabah H5 : faktor kebutuhan sosial berpengaruh pada minat beli nasabah 2004, hlm Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara,

50 34 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang sebagai objek penelitian). Untuk memperoleh data ini peneliti menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam hal-hal yang ia ketahui. 52 Kuesioner yang dipakai di sini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan dan pengukurannya menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan lima alternatif jawaban dalam suatu daftar pertanyaan, responden diminta untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan tujuan penelitian. 3.2 Populasi dan sampel Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 53 Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah nasabah Bank Syariah Mandiri yang 52 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi VI, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. 16, hlm Ibid, hlm

51 35 menggunakan produk reksadana. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang yang menggunakan produk reksadana pada tahun 2010 sejumlah 100 orang. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 54 Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 55 Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, dinamakan sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. 56 Dalam pengambilan sampel, Suharsini Arikunto memberikan pedoman bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara % atau % atau lebih. 57 Dengan metode sampling purposive, yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu. Biasanya, dilakukan dengan beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini diperoleh 30 responden dari 30% jumlah populasi. 54 Ibid, hlm Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang: Fakultas Syari ah IAIN Walisongo, 2008, hlm Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, edisi Revisi V, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, cet. Ke-12,, hlm Ibid, hlm. 112.

52 Metode pengumpulan Data a. Metode Wawancara Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu peristiwa pewawancara yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai. Ini diperoleh untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dengan cara mengadakan wawancara, bertanya langsung kepada pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan. 58 b. Metode Observasi Metode observasi adalah pengumpulan data yang ditempuh dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu banyak. 59 c. Metode Kuisioner (Angket) Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuisioner merupakan teknik 58 Prof. Dr. Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kkualitatif dan R&D,Bandung : Alfabeta, 2008, hlm Ibid, 145.

53 37 pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. 60 Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini dengan menggunakan skala likert 5 poin. 61 Sebelum membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen dengan menjabarkan variabel menjadi sub variabel yang akan diukur, hal ini digunakan sebagai patokan untuk menyusun instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat negatif sampai sangat positif dengan 5 (lima) alternatif jawaban, dengan jawaban masing-masing sebagai berikut: SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju N : Netral Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut : SS : 5 TS : 2 S : 4 STS : 1 N : Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan Ibid, hlm Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, hlm Prof. Dr. Sugiyono, op.cit., hlm. 38.

54 38 Dalam penelitian ini, operasional variabel penelitian dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Pengukuran No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala 1 Budaya Perilaku yang telah tertanam 1. Agama Likert 2 Sosial Kelompok referensi atau acuan secara umum berupa individu atau kelompok nyata atau khayalan yang memiliki pengaruh evaluasi, aspirasi, bahkan perilaku terhadap orang lain 3 Pribadi Karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten 4 Psikologi Pemasaran dan rangsangan lingkungan memasuki kesadaran konsumen 2. Kebiasaan 1. Ling kung an 2. Peran dan status sosial 1. Pekerjaan 2. Gaya hidup 1. Presepsi 2. Motivasi Likert Likert Likert 5 Kebutuhan perilaku konsumen mencakup 1. Pelayanan Likert Sosial semua aktivitas pembeli dari 2. Kenyamanan memulai mengkonsumsi sampai 3. Produk

55 39 berhenti mengkonsumsi 6 Minat Beli Kesukaan (kecenderungan hati) 1. Diri dalam Likert Nasabah kepada sesuatu individi (emosional) 2. Dorongan 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan cara yaitu analisis kuantitatif. Analisis yang dilakukan terhadap data antara lain: uji validitas dan reliabilitas, uji penyimpanan asumsi klasik dan uji statistik Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. 63 Data dikatakan valid, jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner diuji terhadap faktor terkait. Uji validitas dimaksud untuk mengetahui seberapa cermat suatu test atau pengujian melakukan fungsi ukurannya. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid apabila instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Untuk menguji kevalidan suatu data maka dilakukan uji 63 Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik), Yogyakarta: MediaKom, 2008, hlm 16.

56 40 validitas terhadap butir-butir kuesioner. Tinggi rendah validitas suatu angket atau kuesioner dihitung dengan menggunakan metode Pearson s Product Moment Correlation, yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item pertanyaan dengan skor total. Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical value pada tabel ini nilai r dengan taraf signifikasi 5% dan jumlah sampel yang ada. Apabila hasil perhitungan korelasi produk moment lebih besar dari critical value, maka instrumen ini dinyatakan valid. Sebaliknya apabila skor item kurang dari critical value, maka instrumen ini dinyatakan tidak valid. b. Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Untuk menghitung reabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Croanbach Alpha. 64 Instrument untuk mengukur masing-masing variabel dikatakan reliabel jika memiliki Croanbach Alpha > 0, Uji Penyimpanan Asumsi Klasik Agar mendapatkan regresi yang baik harus memenuhi asumsi-asumsi yang disyratkan untuk memenuhi uji asumsi normalitas dan bebas dari multikolinieritas serta heterokedastisitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data 64 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000, hlm Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 2005, hlm

57 41 berdistribusi normal atau tidak. 66 Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. 67 b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas, yaitu adanya hubungan linear antar variable independent dalam model regresi. 68 c. Uji Heterokedasitas Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians Uji Statistik Untuk menguji hipotesis digunakan alat uji statistik yaitu deskriminasi analysis. Alasan yang mendasari penggunaan alat statistik ini karena penelitian ini menguji obyek yang mempunyai dua kategori mutual eksklusif berdasarkan beberapa variabel independen. Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut. 69 Rumus : Y a b1 X1 b2 X 2 b3 X 3 b4 X 4 b5 X 5 e Dimana : Y = Minat Beli Nasabah X 2 = Sosial 66 Dwi Priyatno, Op. cit, hlm Imam Ghozali, Op.cit. hlm Dwi Priyatno, op.cit., hlm Iqbal Hasan, op.cit, hlm 269.

58 42 a b X 1 = Konstanta Interception X 3 = Pribadi = Koefisien Regresi X 4 = Psikologi = Budaya X 5 = Kebutuhan Sosial e = Kesalahan Pengganggu Untuk menguji apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, maka diperlukan uji koefisien. a. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak. 70 F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: F hitung 2 R = Koefisien Determinasi n = Jumlah data atau kasus k = Jumlah variabel independent (1 R 2 2 R / k ) /( n k 1) 70 Dwi Priyatno, op.cit., hlm 81

59 43 b. Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independent secara pasial berpengaruh sinifikan terhadap variabel dependen. 71 Rumus t hitung pada analisis regresi adalah: bi thitung Sb i Keterangan: b i = Koefisien regresi variabel i Sb i = Standar error variabel i Atau dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: t hitung r n k 1 1 r 2 Keterangan: r = koefisien korelasi parsial k = Jumlah variabel independen n = Jumlah data atau kasus 71 Ibid, hlm 83

60 44 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Bank Syari ah Mandiri Sejarah Umum Bank Syari ah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitulasi sebagian bank-bank di Indonesia. Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank syari ah di Indonesia. Undang-Undang tersebut memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syari ah atau dengan membuka cabang khusus syari ah. PT. Bank Susila Bakti (PT. Bank Susila Bakti) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis dengan berbagai cara. Mulai dari langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syari ah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank 44

61 45 Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syari ah (dengan nama Bank Syari ah Sakinah) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero). PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung sepenuhnya dan melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syari ah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk membentuk unit syari ah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syari ah Sakinah berdasarkan Akta Notaris: Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19 Mei Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris: Sutjipto, SH nama PT. Bank Syari ah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT. Bank Syari ah Mandiri. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999 telah memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan prinsip syari ah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahan nama PT Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syari ah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syari ah Mandiri. Kelahiran Bank Syari ah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank

62 46 syari ah di PT. Bank Susila Bakti dan Manajemen PT. Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syari ah di lingkungan PT. Bank Mandiri (Persero). Bank ini hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syari ah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. PT. Bank Syari ah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syari ah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. 72 PT. Bank Syari ah Mandiri memiliki kantor cabang di beberapa kota, salah satu kantor cabang tersebut terletak di kota Semarang. Kantor Cabang Bank Syari ah Mandiri di Semarang mulai beroperasi pada tanggal 5 september 2003 dengan kantor pertama di Jalan Gajah Mada No.184 Semarang, kemudian pada bulan juli 2006 Kantor cabang Bank Syari ah Mandiri pindah ke jalan Pemuda No Semarang, hal ini dikarenakan oleh faktor lokasi yang terletak dekat dengan pusat pemerintahan sehingga memudahkan pihak bank untuk beroperasi. Alamat kantor Pusatnya adalah: JL. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Telp. (021) (hunting) Fax. (021) Situs Web: Adapun alamat kantor cabang Semarang JL. Pemuda No. 58 Semarang Telp. (024) diakses pada tanggal 30 April 2011.

63 47 Selain membuka kantor cabang PT. Bank Syari ah Mandiri juga membuka kantor kas yang pertama kali terletak di jalan Siliwangi No.650 Semarang, dan mulai beroperasi pada tanggal 30 april 2004, yang kemudian relokasi ke Ruko Siliwangi Plaza Blok A5 jalan Jendral Sudirman No Karangayu Semarang. Selain kantor cabang pembantu yang berada di semarang, juga terdapat 6 Kantor Cabang Pembantu, 2 Kantor Kas, 1 Kantor Layanan Syari ah, dan 1 Payment point Visi dan Misi Bank Syari ah Mandiri Visi PT. Bank Syari ah Mandiri. Menjadi Bank Syari ah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha Misi PT. Bank Syari ah Mandiri. - Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan - Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM - Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja yang sehat - Mengembangkan nilai-nilai syari ah universal - Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar yang sehat Struktur Organisasi Adapun Struktur organisasi PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Semarang dapat penulis uraikan dalam sebuah bagan sebagai berikut: 73 Wawancara dengan Bapak Joko Trilaksono, 13 Mei 2011.

64 51 Struktur Organisasi PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang KEPALA CABANG MANAGER PEMASARAN MANAGER OPERASI Peng.Intern & Kepat Customer Service Analis Pembiayaan Marketing Adm. Pembiayaan Ops.&Jasa Rp/Valas SDI & Umum Teller LBU, SIPD Kepala Kantor Kas Karangayu Payment Point Trnsfr,Klrg,Inks,RTG CS/Back Office Teller Deposito Haji Sumber: Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang Jasa Valas

65 Produk-Produk Bank Syariah Mandiri 1. Pendanaan a) Tabungan 1) Tabungan Berencana BSM Tabungan Berencana BSM adalah simpanan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan. 2) Tabungan Simpatik BSM Tabungan BSM Simpatik adalah Simpanan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati. 3) Tabungan BSM Tabungan BSM adalah Simpanan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan setoran nya dapat dilakukan setiap saat selama jam kas dibuka di counter BSM atau melalui ATM. 4) Tabungan BSM Dollar Tabungan BSM Dollar adalah Simpanan dalam mata uang dollar yang penarikan dan setoran nya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan BSM dengan menggunakan slip penarikan. 5) Tabungan Mabrur BSM Tabungan Mabrur BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah yang

66 50 bertujuan membantu masyarakat muslim dalam merencanakan ibadah haji dan umrah, tabungan ini dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah 6) Tabungan Kurban BSM Tabungan Kurban BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah yang bertujuan membantu nasabah dalam perencanaan dan pelaksanaan ibadah kurban dan aqiqah. Dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Badan Amil Qurban. 7) Tabungan BSM Investa Cendekia Tabungan BSM Investa Cendekia adalah tabungan berjangka dalam valuta rupiah dengan jumlah setoran bulanan tetap (installment) yang dilengkapi perlindungan asuransi. b) Deposito 1) Deposito BSM Deposito BSM adalah produk investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah. 2) Deposito BSM Valas Deposito BSM Valas adalah produk investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang dollar yang dikelola 3) Deposito BSM Dollar

67 51 Deposito Syariah Mandiri Dollar di Bank Syariah Mandiri menjadi salah satu pilihan investasi yang menguntungkan bagi nasabah karena faktor keamanan, nilai mata uang dollar yang dapat dikatakan stabil, membantu dalam transaksi luar negeri dan membantu dalam hal pembiayaan karena dapat dijadikan agunan. c) Giro 1) Giro BSM EURO Giro BSM Euro adalah sarana penyimpanan dana dalam mata uang Euro yang disediakan bagi nasabah perorangan atau perusahaan/badan hukum dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yaddhamanah. Dengan prinsip ini, dana giro nasabah diperlakukan sebagai titipan yang dijaga keamanan nya dan ketersediaan nya setiap saat guna membantu kelancaran transaksi usaha 2) Giro BSM Giro BSM adalah sarana penyimpanan dana yang disediakan bagi nasabah dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yaddhamanah. Dengan prinsip ini, dana giro nasabah diperlalukan sebagai titipan yang dijaga keamanan dan ketersediaan nya setiap saat guna membantu kelancaran transaksi usaha. 3) Giro BSM Singapore Dollar Giro BSM Singapore Dollar adalah sarana penyimpanan dana dalam mata

68 52 uang Singapore Dollar yang disediakan bagi nasabah perorangan atau perusahaan/badan hukum dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yaddhamanah. Dengan prinsip ini, dana giro nasabah diperlakukan sebagai titipan yang dijaga keamanan dan ketersediaan nya setiap saat guna membantu kelancaran transaksi usaha. d) Obligasi Obligasi Bank Syari ah Mandiri (Mudharabah) adalah Surat berharga jangka panjang berdasar prinsip syari ah yang mewajibkan Emiten (Bank Syari ah Mandiri) untuk membayar Pendapatan Bagi Hasil atau Kupon dan membayar kembali Dana Obligasi Syari ah pada saat jatuh tempo. 2. Pembiayaan a) BSM Customer Network Financing BSM Customer Network Financing selanjutnya disebut BSM-CNF adalah fasilitas pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada Nasabah (agen, dealer, dan sebagainya) untuk pembelian persediaan atau inventory barang dari Rekanan (ATPM, produsen atau distributor, dan sebagainya) yang menjalin kerjasama dengan bank. b) Pembiayaan Resi Gudang Pembiayaan Resi Gudang adalah pembiayaan transaksi komersial dari suatu komoditas atau produk yang diperdagangkan secara luas dengan jaminan utama berupa komoditas atau produk yang dibiayai dan berada dalam suatu

69 53 gudang atau tempat yang terkontrol secara independen (independently controlled warehouse). c) PKPA Pembiayaan kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya (PKPA) adalah penyaluran pembiayaan melalui koperasi karyawan untuk pemenuhan kebutuhan konsumer para anggotanya (kolektif) yang mengajukan pembiayaan kepada koperasi karyawan. d) Pembiayaan Edukasi BSM Pembiayaan Edukasi BSM adalah pembiayaan jangka pendek dan menengah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan uang masuk sekolah/perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya atau uang pendidikan pada saat pendaftaran tahun ajaran/semester baru berikutnya dengan akad ijarah. e) BSM Implan BSM Implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap Perusahaan atau Koperasi karyawan yang pengajuan nya dilakukan secara massal (kelompok). f) Pembiayaan Dana Berputar Pembiayaan Dana Berputar adalah fasilitas pembiayaan modal kerja dengan prinsip musyarakah yang penarikan dananya dapat dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah. g) Pembiayaan Griya BSM

70 54 Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal (konsumtif), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer maupun non developer, dengan sistem murabahah. h) Pembiayaan Griya BSM Optima Pembiayaan pemilikan rumah dengan tambahan benefit berupa adanya fasilitas pembiayaan tambahan yang dapat diambil nasabah pada waktu tertentu sepanjang coverage atas agunannya masih dapat meng-cover total pembiayaannya dan dengan memperhitungkan kecukupan debt to service ratio Nasabah. i) Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi adalah pembiayaan untuk pemilikan atau pembelian rumah sederhana sehat (RS Sehat atau RSH) yang dibangun oleh pengembang dengan dukungan fasilitas subsidi uang muka dari pemerintah. Akad yang digunakan adalah akad murabahah. Akad murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati. j) Pembiayaan Umrah Pembiayaan Umrah adalah pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umrah seperti namun tidak terbatas

71 55 untuk tiket, akomodasi dan persiapan biaya umrah lainnya dengan akad ijarah. k) Pembiayaan Griya BSM DP 0% Pembiayaan Griya BSM DP 0% adalah pembiayaan untuk pembelian rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas di lingkungan developer maupun non developer tanpa dipersyaratkan adanya uang muka bagi nasabah (nilai pembiayaan 100% dari nilai transaksi). Akad yang digunakan adalah akad murabahah. Akad murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati. l) Gadai Emas BSM Gadai Emas BSM merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat. m) Pembiayaan Mudharabah BSM Pembiayaan Mudharabah BSM adalah pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati. n) Pembiayaan Musyarakah BSM Pembiayaan Musyarakah BSM adalah pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan

72 56 keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati. o) Pembiayaan Murabahah BSM Pembiayaan Murabahah BSM adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati. p) Pembiayaan Talangan Haji BSM Pembiayaan Talangan Haji BSM merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi atau seat haji dan pada saat pelunasan BPIH. q) Pembiayaan dengan Agunan Investasi Terikat Investasi Terikat Syariah Mandiri adalah suatu produk dengan karakteristik Investor (shahibul maal) menginvestasikan dananya kepada Bank disertai dengan pernyataan bahwa investasi tersebut dijaminkan kepada Bank atas pembiayaan yang diberikan oleh Bank kepada Pelaksana Usaha tertentu. Atas investasi tersebut, Investor memperoleh return dari pembiayaan yang diberikan oleh Bank kepada Pelaksana Usaha tertentu tersebut. Akad yang di gunakan antara Investor dengan Bank yaitu akad Mudharabah Muqayyadah dengan minimal mencantumkan: jumlah dana, jangka waktu investasi, penerima pembiayaan (Pelaksana Usaha yang ditentukan), besar nisbah bagi hasil Investor tidak diperkenankan mencairkan dananya sebelum jangka

73 57 waktu pembiayaan berakhir, kecuali dana yang berasal dari pengembalian cicilan atau pelunasan pinjaman dari Pelaksana Usaha, yang dikreditkan ke rekening investasi tidak terikat milik Investor pada Bank (mudharabah mutlaqah) atau rekening giro Bank (wadi ah). Akad antara Bank dengan Pelaksana Usaha dapat berupa akad murabahah, mudharabah, dan musyarakah dengan maksimal plafond pembiayaan dan jangka waktu mengikuti ketentuan butir 1. r) Pembiayaan kepada Pensiunan Pembiayaan kepada Pensiunan merupakan penyaluran fasilitas pembiayaan konsumer (termasuk untuk pembiayaan multiguna) kepada para pensuinan, dengan pembayaran angsuran dilakukan melalui pemotongan uang pensiun langsung yang diterima oleh bank setiap bulan (pensiun bulanan). Akad yang digunakan adalah akad murabahah atau ijarah. s) Pembiayaan Peralatan Kedokteran Pembiayaan Peralatan Kedokteran adalah pemberian fasilitas pembiayaan kepada para profesional di bidang kedokteran atau kesehatan untuk pembelian peralatan kedokteran. Akad yang digunakan adalah akad murabahah. Akad murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

74 58 3. Jasa a) Jasa Produk 1) BSM Card BSM Card merupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan, pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATM BSM, ATM Mandiri, jaringan ATM Prima-BCA dan ATM Bersama, serta ATM Bankcard. BSM Card juga berfungsi sebagai kartu Debit yang dapat digunakan untuk transaksi belanja di seluruh merchant yang menggunakan EDC Prima- BCA. 2) Sentra Bayar BSM Sentra Bayar BSM merupakan layanan bank dalam menerima pembayaran tagihan pelanggan. 3) BSM SMS Banking BSM SMS Banking merupakan produk layanan perbankan berbasis teknologi seluler yang memberikan kemudahan melakukan berbagai transaksi perbankan. 4) BSM Mobile Banking GPRS BSM Mobile Banking GPRS (MBG) memudahkan Anda dalam melakukan transaksi perbankan dengan teknologi GPRS di ponsel Anda. Kini, dilengkapi fitur untuk melakukan transfer real time antar bank dengan biaya pulsa paling murah.

75 59 5) BSM Net Banking BSM Net Banking merupakan produk layanan perbankan berbasis teknologi internet yang memberikan kemudahan melakukan berbagai transaksi perbankan. 6) PPBA (Pembayaran melalui menu PemindahBukuan di ATM) BSM Layanan pembayaran institusi (lembaga pendidikan, asuransi, lembaga khusus, lembaga keuangan non bank) melalui menu pemindahbukuan di ATM. Akad yang digunakan adalah wakalah wal ujrah. Akad wakalah wal ujrah adalah akad yang memberikan kewenangan bagi bank untuk mewakili nasabah dalam melakukan pembayaran tagihan-tagihannya. Atas jasanya, bank diberikan upah (yang disebut Ujrah). 7) Jual Beli Valas BSM Pertukaran mata uang rupiah dengan mata uang asing atau mata uang asing dengan mata uang asing lainnya yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri dengan nasabah 8) SKBDN (Surat Berdokumen Dalam Negri) BSM Janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis nasabah (applicant) yang mengikat Bank Syari ah Mandir sebagai bank pembuka untuk membayar kepada penerima atau order-nya atau menerima dan membayar wesel pada saat jatuh tempo yang ditarik penerima, atau memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penerima, atau untuk

76 60 menegosiasikan wesel-wesel yang ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen (untuk saat ini khusus BSM dengan BSM). 9) BSM Letter of Credit Janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis nasabah (applicant) yang mengikat Bank Syari ah Mandiri sebagai bank pembuka untuk membayar kepada penerima atau order-nya atau menerima dan membayar wesel pada saat jatuh tempo yang ditarik penerima, atau memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penerima, atau untuk menegosiasikan wesel-wesel yang ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen. 10) BSM SUCH (Saudi Umrah & Haji Card) BSM SUHC adalah kartu prabayar dalam mata uang Saudi Arabiyan Riyal. b) Jasa Operasional 1) Layanan Kiriman Uang Domestik dan Luar Negeri Western Union Adalah jasa pengiriman uang/penerimaan kiriman uang secara cepat (real time on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara (domestik). 2) Kliring BSM Penagihan warkat bank lain di mana lokasi bank tertariknya berada dalam satu wilayah kliring. 3) Intercity Clearing

77 61 Jasa penagihan warkat (cek/bilyet giro valuta rupiah) bank di luar wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat menerima dana hasil tagihan cek atau bilyet giro tersebut pada keesokan harinya. 4) BSM RTGS (Real Time Gross Settlement) Jasa transfer uang valuta rupiah antar bank baik dalam satu kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time. Hasil transfer ekfektif dalam hitungan menit 5) Transfer Dalam Kota (LLG) Jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring lokal 6) Transfer Valas BSM Transfer valas terdiri dari: - Transfer ke luar yaitu pengiriman valas dari nasabah BSM ke nasabah bank lain baik dalam maupun luar negeri - Transfer masuk yaitu pengiriman valas dari nasabah baik lain baik dalam maupun luar negeri ke nasabah BSM. 7) Pajak Online BSM Memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk membayar kewajiban pajak (bukan dalam rangka pembayaran pajak import) secara otomatis dengan mendebet rekening atau secara tunai 8) Pajak Import BSM Memberikan kemudahan kepada importir untuk membayar pajak barang

78 62 dalam rangka import secara on-line sebagai syarat untuk mengeluarkan barangnya dari gudang kantor bea dan cukai. 9) Referensi Bank BSM Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Bank Syari ah Mandiri atas dasar permintaan dari nasabah untuk tujuan tertentu. 10) BSM Standing Order Fasilitas kemudahan yang diberikan Bank Syari ah Mandiri kepada nasabah yang dalam transaksi financialnya harus memindahkan dari suatu rekening ke rekening lainnya secara berulang-ulang. c) Jasa Investasi 1) Reksadana Mandiri Investa Syari ah Berimbang Reksadana Mandiri Investa Syari ah Berimbang merupakan reksadana campuran (Mix Fund/Balanced Fund) berbasis instrumen pasar uang, pasar obligasi dan pasar saham dengan ketentuan investasi sesuai syari'ah. 2) Reksadana Mandiri Investa Atraktif Syariah (MITRA Syari'ah) Produk ini merupakan reksadana yang dikeluarkan oleh PT. Mandiri Manajemen Investasi (MMI). Merupakan jenis reksadana saham (equity fund), yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk selanjutnya diinvestasikan oleh manajer investasi minimal 80% dalam portofolio efek Saham Syari'ah. 3) Reksadana Syari ah Fortis Pesona Amanah

79 63 Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang- Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. 4) Reksadana Syari ah Fortis Equitra Amanah Reksadana campuran yang potensi keuntungan dariinvestasi di saham dengan resiko kerugian yang terbatas. Manajer infestasi melakukan strategi alokasi aktif. 4.2 Deskriptif Data Penelitian dan Responden Deskriptif Data Penelitian Data penelitian dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner secara langsung kepada responden yang berhasil ditemui. Kuesioner diperoleh dengan cara peneliti menemui langsung responden dan memberikan kuesioner untuk diisi oleh para responden yang merupakan nasabah yang menggunakan produk reksadana di Bank Syari ah cabang Semarang. Pengumpulan data secara langsung dengan menemui responden, hal ini bertujuan agar lebih efektif untuk meningkatkan respon rate responden dalam penelitian ini. Survey dengan kuesioner dilakukan mulai tanggal 02 s/d 13 Mei 2011 di Bank Syari ah Mandiri cabang Semarang dengan mengambil 30 responden. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah dengan menggunakan accidental sampling (convenience sampling) yaitu sampling yang teknik memiliki sampel dari individu atau unit yang paling mudah dijumpai atau diakses.

80 64 Karena jumlah sampel yang di dapat sebanyak 30 sampel, dengan demikian syarat pengolahan data dengan alat analisis SPSS sampel dapat terpenuhi Deskriptif Responden Penyajian data deskriptif penelitian bertujuan agar dapat dilihat profil dari data penelitian tersebut dan hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian. Data deskriptif yang menggambarkan keadaan atau kondisi responden merupakan informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian. Responden dalam penelitian ini memiliki karakteristik. Karakteristikkarakteristik penelitian terdiri dari: 1. Jenis Kelamin Responden Adapun data mengenai jenis kelamin responden nasabah Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-laki perempuan Total Sumber: data primer 2011 yang diolah Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 diatas, dapat diketahui tentang jenis kelamin responden nasabah Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang yang diambil sebagai responden, yang menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki, yaitu sebanyak 16 orang, sedangkan sisanya

81 65 adalah responden perempuan sebanyak 14 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang yang diambil sebagai responden adalah laki-laki. Untuk lebih jelasnya berikut gambar jenis kelamin responden yang dapat peneliti peroleh: Gambar 4.1 Jenis Kelamin Responden Sumber: Data Primer yang diolah, Umur Responden Adapun data mengenai umur responden nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Umur responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

82 > Total Sumber : data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 ini memperlihatkan bahwa nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang yang diambil sebagai responden memberikan informasi bahwa responden berusia tahun sebanyak 8 orang, sedangkan yang berusia tahun sebanyak 11 orang dan yang berusia > 40 tahun sebanyak 11 orang. Untuk lebih jelasnya, berikut gambar umur responden yang dapat peneliti peroleh: Gambar 4.2 Umur Responden Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

83 67 3. Pendidikan Responden Adapun data mengenai pendidikan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Pendidikan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SMA diploma sarjana Total Sumber : data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 memperlihatkan bahwa nasabah Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang yang diambil sebagai responden sebagian besar pendidikan terakhir adalah diploma. Berdasarkan tabel tersebut, memberikan informasi bahwa mayoritas responden pendidikan terakhir adalah diploma sebanyak 12 orang, SMA 7 orang, dan Sarjana 11 orang. Untuk lebih jelasnya, berikut gambar pendidikan terakhir responden yang dapat peneliti peroleh:

84 68 Gambar 4.3 Pendidikan Responden Sumber: Data Primer yang diolah Pekerjaan Responden Adapun data mengenai pekerjaan nasabah Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Pekerjaan responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid PNS swasta wirausaha lainnya Total Sumber: data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 memperlihatkan bahwa nasabah Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang yang diambil sebagai

85 69 responden sebagian besar mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta. Berdasarkan tabel tersebut, memberikan informasi bahwa mayoritas responden mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 13 orang, sedangkan yang mempunyai pekerjaan sebagai PNS sebanyak 6 orang dan yang mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta / pedagang sebanyak 9 orang serta mempunyai pekerjaan lain-lain atau sebagai driver sebanyak 2 orang. Untuk lebih jelasnya, berikut gambar pekerjaan/profesi responden yang dapat peneliti peroleh: Gambar 4.4 Pekerjaan Responden Sumber: Data Primer yang diolah Penghasilan Per Bulan Responden Adapun data mengenai penghasilan per bulan responden Bank Syari ah Maandiri Cabang Semarang adalah sebagai berikut:

86 70 Tabel 4.5 Penghasilan Per Bulan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp > Rp Total Sumber: Data Primer yang diolah, 2011 Berdasarkan keterangan pada tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar responden mempunyai penghasilan per bulan <Rp ,- yaitu sebanyak 3 orang, Rp Rp ,- yaitu sebanyak 8 orang, Rp Rp ,- sebanyak 7 orang, Rp , Rp ,- sebanyak 4 orang, dan >Rp ,- sebanyak 8 orang. Penjelasan penghasilan per bulan responden yang menyatakan <Rp ,- sebanyak 3 orang, sedangkan pembelian awal sebesar Rp ,-. Apapun pekerjaanya dan berapa besar penghasilan responden per bulan, tidak mempengaruhi biaya pembelian awal reksadana. Karena pembelian itu dilihat dari kemampuan dalam membeli reksadana tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut gambar penghasilan per bulan responden yang dapat peneliti peroleh:

87 71 Gambar 4.5 Penghasilan Per Bulan Responden Sumber: Data Primer yang diolah 2011 Tabel 4.6 Hasil Skor Kuesioner Regresi variabel Faktor Budaya (X1) faktor sosial (X2) item pertanyaan total SS % total S % total N % total TS % total STS % pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan , , pertanyaan pertanyaan

88 72 pertanyaan pertanyaan pertanyaan faktor pertanyaan pribadi pertanyaan (X3) pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan faktor pertanyaan psikologi pertanyaan (X4) pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan faktor pertanyaan kebutuhan pertanyaan sosial pertanyaan (X5) pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan Minat beli pertanyaan nasabah pertanyaan (Y) pertanyaan pertanyaan a. Faktor Budaya Data pada tabel di atas menunjukkan untuk variabel faktor budaya, item pertanyaan 1, 3,3% responden menyatakan sangat setuju bahwa kinerja

89 73 reksadana sudah sesuai dengan penerapan prinsip syariah, 36,6 % menyatakan setuju, 23,3% netral, 26,6% tidak setuju, sisanya 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 2, 10% responden menyatakan sangat setuju bahwa dengan penerapan prinsip-prinsip syariah, reksadana semakin berkualitas, 46,6 % setuju, 20% netral, 13,3 % tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan pertanyaan 3, 6,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa responden menyukai reksadana karena sesuai dengan syariat Islam, 23,3% setuju, 46,6% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 4, 6,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa menggunakan produk reksadana karena keluarga responden juga ada yang menggunakan produk reksadana, 33,3% setuju, 23,3% netral, 26,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 5, 10% bahwa anda akan menggunakan produk reksadana dilain waktu, 43,3% setuju, 30% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 6, 10% menyatakan sangat setuju bahwa anda akan mengajak saudara anda menggunakan reksadana, 40% setuju, 40% netral, 0% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 6, 10% menyatakan sangat setuju bahwa anda akan mengajak saudara anda menggunakan reksadana, 40% setuju, 40%

90 74 netral, 0% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. b) Faktor Sosial Untuk variabel faktor sosial, item pertanyaan 7, 6,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa merasa sangat terbantu dengan adanya reksadana, 50% setuju, 13,3% netral, 20% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 8, 10% sangat setuju bahwa BSM mengetahui produk yang diinginkan konsumen dengan adanya produk reksadana, 36,6% setuju, 26,6% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 9, 13,3% sangat setuju bahwa dengan berinvestasi pada reksadana akan menaikan status sosial, 36,6% setuju, 26,6% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 10, 3,3% sangat setuju bahwa keluarga anda berinvestasi dengan reksadana, 50% setuju, 16,6% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 11, 3,3% sangat setuju bahwa teman-teman anda berinvestasi dengan reksadana, 60% setuju, 13,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 12, 6,6% sangat setuju bahwa reksadana sudah merakyat dilingkungan masyarakat, 33,3% setuju, 30% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya

91 75 sebanyak 13,3% menyatakan sangat tidak setuju. c) Faktor Pribadi Untuk variabel faktor pribadi, item pertanyaan 13, 16,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa anda dapat berinvestasi menggunakan reksadana meski dana yang anda miliki sangat kecil, 40% setuju, 26,6% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 14, 10% sangat setuju bahwa keuntungan yang diperoleh anda berinvestasi menggunakan produk reksadana sesuai dengan keinginan anda, 43,3% setuju, 30% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 15, 30% sangat setuju bahwa bahwa awal penanaman modal murah dan terjangkau, 26,6% setuju, 23,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 16, 20% sangat setuju bahwa Reksadana merupakan produk investasi pada era saat ini, 46,6% setuju, 10% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 17, 6,6% sangat setuju bahwa reksadana sudah cukup populer dikalangan masyarakat, 40% setuju, 33,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 18, 6,6% sangat setuju bahwa dengan dikeluarkannya produk reksadana oleh BSM, anda merasa terbantu karena anda yang terlalu sibuk

92 76 dengan pekerjaan, 43,3% setuju, 33,3% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. d) Faktor Psikologi Untuk variabel faktor psikologi, item pertanyaan 19, 10% responden menyatakan sangat setuju bahwa Anda yakin dana yang anda investasikan melalui reksadana sudah sesuai syariah islam, 36,6% setuju, 33,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 20, 6,6% bahwa Produk reksadana berbeda dan mempunyai nilai lebih dari produk investasi lainnya, 46,6% setuju, 33,3% netral, 3,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 21, 10% sangat setuju bahwa reksadana merupakan produk investasi unggulan di BSM, 36,6% setuju, 40% netral, 3,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 22, 16,6% sangat setuju bahwa anda ingin selalu menggunakan produk reksadana, 30% setuju, 33,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 23, 13,3% sangat setuju bahwa produk reksadana sesuai dengan keinginan anda, 33,3% setuju, 26,6% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 24, 13,3% sangat setuju bahwa dengan penerapan prinsip-prinsip syariah, produk reksanda menjadi semakin berkualitas, 33,3% setuju, 26,6%

93 77 netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. e) Faktor Kebutuhan Sosial Untuk variabel faktor kebutuhan sosial, item pertanyaan 25, 20% responden menyatakan sangat setuju bahwa karyawan BSM memberikan penjelasan dan pelayanan kepada nasabah reksadana dengan ramah dan sopan, 40% setuju, 23,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 26, 10% sangat setuju bahwa pelayanan di BSM mengenai reksadana sudah sesuai yang anda harapkan (memuaskan), 50% setuju, 32,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 27, 10% sangat setuju bahwa anda puas dengan pelayanan yang diberikan, 50% setuju, 23,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 28, 10% sangat setuju bahwa informasi yang diberkaitan dengan perkembangan reksadana disampaikan kepada anda terus menerus, 43,3% setuju, 30% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 29, 13,3% sangat setuju bahwa anda merasa nyaman menggunakan produk reksadana, 46,6% setuju, 23,3% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 30, 16,6% sangat setuju bahwa keamanan dalam

94 78 berinvestasi terjaga, 36,6% setuju, 30% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 31, 20% sangat setuju bahwa produk reksadana berbeda dan mempunyai nilai lebih dari produk investasi lainnya, 46,6% setuju, 20% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 32, 23,3% sangat setuju bahwa anda menyukai produk reksadana, 36,6% setuju, 26,6% netral, 3,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 33, 13,3% sangat setuju bahwa reksadana sesuai dengan selera dan kebutuhan anda, 40% setuju, 23,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. f) Minat Beli Nasabah Untuk variabel minat beli nasabah, item pertanyaan 34, 3,3% responden menyatakan sangat setuju bahwa BSM memberikan bagi hasil yang tinggi kepada nasabah reksadana, 43,3% setuju, 36,6% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 35, 3,3% sangat setuju bahwa anda tertarik dengan sistem yang ditawarkan, 36,6% setuju, 40% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 13,3% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 36, 16,6% sangat setuju bahwa anda tertarik karena reksadana mempunyai kelebihan yang lebih banyak dari pada yang lainnya, 40% setuju,

95 79 26,6% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 37, 20% sangat setuju bahwa kelebihan dan keunikan yang dimiliki reksadan mendorong anda berinvestasi melalui reksdana, 30% setuju, 30% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 38, 10% sangat setuju bahwa pendekatan dari para karyawan membuat saya tertarik memilih reksadana, 40% setuju, 30% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 39, 16,6% sangat setuju bahwa anda akan menyarankan orang lain untuk menggunakan produk reksadana, 36,6% setuju, 30% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. 4.3 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Uji Validitas Instrumen Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Untuk degree of freedom (df) = n-k dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung 30-2 atau df = 28 dengan alpha 0,05 didapat r tabel 0,3610, jika r hitung (untuk tiap-tiap butir pertanyaan dapat dilihat pada kolom corrected item

96 80 pertanyaan total correlation) lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid. Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Instrumen variabel Item pertanyaan Corrected Item r table keterangan pertanyaan Total Correlation Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Faktor budaya Pertanyaan ,361 Valid (X 1) Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Faktor sosial Pertanyaan ,361 Valid (X 2) Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Faktor pribadi Pertanyaan ,361 Valid (X 3) Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Faktor psikologi Pertanyaan ,361 Valid (X4) Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid

97 81 Faktor kebutuhan sosial (X5) Minat Beli nasabah (Y) Sumber: Data Primer yang diolah, 2011 Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Pertanyaan ,361 Valid Dari tabel-tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki r hitung > r tabel (0,361) dan bernilai positif. Dengan demikian butir-butir pertanyaan yang digunakan peneliti dinyatakan valid Uji Reliabilitas Instrumen Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen variabel Reliabilitas Coefficient Cronbach Alpha keterangan X1 6 item pertanyaan reliabel X2 6 item pertanyaan reliabel X3 6 item pertanyaan reliabel X4 6 item pertanyaan reliabel X5 9 item pertanyaan reliabel Y 6 item pertanyaan reliabel Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

98 82 Dari keterangan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel memiliki Cronbach Alpha > 0,60. Dengan demikian variabel (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor kebutuhan sosial dan minat nasabah reksadana) dapat dikatakan reliabel. 4.4 Uji Asumsi Klasik Berdasarkan hasil pengujian segala penyimpangan klasik terhadap data penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut : Uji Multikolinearitas Uji Multikolieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antar independent atau tidak. Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) Faktor budaya Faktor sosial Faktor pribadi Faktor psikologi faktor kebutuhan sosial a. Dependent Variable: minat beli nasabah Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

99 83 Dari hasil pengujian multikolinieritas yang dilakukan diketahui bahwa nilai variance inflation factor (VIF) kedua, yaitu lebih besar dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa antar independen terjadi persoalan multikoliniearitas Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model apakah antara pengganggu masing-masing bebas saling berhubungan. Adapun hasil pengujian autokorelasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Uji Autokorelasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), faktor kebutuhan sosial, faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi b. Dependent Variable: minat beli nasabah Sumber: Data Primer yang diolah, 2011 Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dikatakan ada problem autokorelasi. Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji Durbin Watson atas residual persamaan regresi, diperoleh nilai Durbin Watson 2,46 dengan jumlah variabel bebas (k) =5, sample (n) = 30 dan dl =

100 , du = Maka 4-du < dw < 4-dl, Sehingga dapat disimpulkan tidak dapat disimpulkan Uji Heteroskedastisitas Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians. Adapun hasil uji Heterokedasitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) faktor budaya Faktor sosial Faktor pribadi Faktor psikologi Faktor kebutuhan sosial a. Dependent Variable: abresid Sumber Data Primer yang diolah, 2011 Dari nilai t-statistik tidak ada yang signifikan, jadi disimpulkan model ini tidak mengandung heteroskedastisitas.

101 85 Gambar 4.6 Uji Penyimpangan Heteroskedastisi Sumber: Data Primer yang diolah, 2011 Berdasarkan grafik scatter plot menunjukkan bahwa tidak terdapat pola yang jelas serta titik yang menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Tabel 4.12 Uji Normalitas

102 86 Rasio sweaknes dan kurtosis jika berada diantara -2 dan +2 data terdistribusi normal. Rasio sweaknes diperoleh dari nilai sweaknes dibagi dengan std eror sweaknes dan hasilnya berada diantara -2 dan +2, jadi terdistribusi dengan normal. Descriptive Statistics Std. N Minimum Maximum Mean Deviation Skewness Kurtosis Std. Std. Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Error Statistic Error Unstandardized Residual Valid N (listwise) 30 Sumber Data Primer yang diolah, 2011 Adapun Uji Normalitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 4.7 Grafik Histogram Sumber Data Primer yang diolah, 2011

103 87 Gambar 4.8 Normal Probability Plot Sumber: Data Primer yang diolah, 2011 Berdasarkan grafik histogram, di dapat kurva normal yang membentuk lonceng sempurna, maka dapat dikatakan residual data telah berdistribusi normal. Hal yang sama pula ditunjukkan oleh normal P-P Plot penyebaran data mengikuti garis normal (garis lurus). Begitu pula ditunjukkan pada tabel Dengan demikian, residual data berdistribusi normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

104 Analisis data Analisis korelasi Sebelum melangkah ke analisis korelasi, dalam pengujian asumsi klasik penelitian ini diperoleh hasil bahwa uji validitas, reabilitas instrumen dan semua asumsi klasik sudah terpenuhi. Dalam penjelasan awal sudah disebutkan bahwa dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari variabel variabel bebas dalam hal ini (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor kebutuhan sosial dan minat beli nasabah). Maka sebagai langkah awal yang perlu dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui dahulu apakah ada pengaruh yang signifikan dari variable-variabel tersebut atau tidak. Tabel 4.13 minat nasabah Correlations faktor budaya faktor sosial faktor pribadi faktor faktor kebutuhan psikologi sosial Pearson minat beli nasabah Correlation faktor budaya Sig. (1- tailed) faktor sosial faktor pribadi faktor psikologi faktor kebutuhan sosial minat beli nasabah faktor budaya faktor sosial faktor pribadi faktor psikologi

105 89 faktor kebutuhan sosial N minat beli nasabah Analisis korelasi Sumber : Data Primer yang diolah, 2011 Hubungan variabel-variabel bebas diatas memiliki nilai signifikan yang menunjukkan memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0, Pengujian hipotesis topik ini. faktor budaya faktor sosial faktor pribadi faktor psikologi faktor kebutuhan sosial Untuk itu perlu pengembangan penelitian lebih lanjut, terkait dengn Uji Simultan Sebelum membahas secara partial pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, terlebih dahulu dilakukan pengujian secara simultan. Uji simultan ini, bertujuan untuk menguji atau mengkonfimasi hipotesis yang menjelaskan faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor kebutuhan sosial berpengaruh signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana. Uji simultan, ditunjukkan dengan hasil perhitungan F test yang menunjukkan nilai 41,257 dengan tingkat probabilitas 0,000 yang berada di bawah alpha 5%. Hal itu berarti bahwa secara bersama-sama variabel

106 90 independen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor kebutuhan sosial) terhadap variabel dependen (minat beli nasabah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol yang menyatakan tidak ada pengaruh secara simultan antara faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor kebutuhan sosial berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah tidak sanggup diterima yang berarti menerima hipotesis alternatif yang berbunyi Secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi, faktor kebutuhan sosial berpengaruh signifikan terhadap minat beli nasabah. Tabel 4.14 Uji Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), faktor kebutuhan sosial, faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi b. Dependent Variable: minat beli nasabah Sumber: Data Primer yang diolah, Uji Parsial Uji parsial ini memiliki tujuan untuk menguji atau mengkonfirmasi hipotesis secara individual. Uji parsial ini, dalam hasil perhitungan statistik

107 91 Ordinary Least Square (OLS) ditunjukkan dengan t hitung. Secara terperinci hasil t hitung dijelaskan dalam tabel berikut: Tabel 4.15 Uji parsial Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) t Sig. faktor budaya faktor sosial faktor pribadi faktor psikologi faktor kebutuhan sosial a. Dependent Variable: minat nasabah Sumber: Data Primer yang diolah, Dari tabel 4.15 diatas, dapat diketahui hasil analisis regresi diperoleh koefisien untuk variabel faktor budaya sebesar 0,240, untuk variabel faktor sosial sebesar 0,248, untuk variabel faktor pribadi sebesar - 0,135, faktor psikologi sebesar -0,081, faktor kebutuhan sosial sebesar 0,483 dengan konstanta sebesar -0,246 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Y = -0, ,240X 1 + 0,248X 2 + (-0,135X 3 )+ (-0,081X 4 )+0,483X 5 Hasil analisis dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 diperoleh hasil sebagai berikut.

108 92 a) Pengaruh Faktor Budaya Terhadap Minat Beli Nasabah Hasil uji empiris pengaruh antara faktor budaya terhadap minat beli nasabah reksadana, menunjukkan nilai t hitung 1,433 dan p value (Sig) sebesar 0,165 yang di atas alpha 5%. Artinya bahwa faktor budaya tidak berpengaruh terhadap minat beli nasabah. Hasil penelitian menolak hipotesis yang menyatakan faktor budaya berpengaruh signifikan terhadap minat beli nasabah. Nilai beta dalam Unstandardized Coefficients variabel produk menunjukkan angka sebesar 0,240, yang artinya adalah besaran koefisien faktor budaya terhadap minat beli nasabah adalah sebesar 24%. b) Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Minat beli Nasabah Hasil uji empiris pengaruh antara faktor sosial terhadap minat nasabah, menunjukkan nilai t hitung 1,381dan p value (Sig) sebesar 0,180 yang di atas alpha 5%. Artinya bahwa faktor sosial tidak berpengaruh terhadap minat nasabah. Hasil penelitian menolak hipotesis yang menyatakan faktor sosial berpengaruh signifikan terhadap beli minat nasabah. Nilai beta dalam Unstandardized Coefficients variabel harga menunjukkan angka sebesar 0,248, yang artinya adalah besaran koefisien penerapan faktor sosial terhadap minat nasabah adalah sebesar 24,8%. c) Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Beli Minat Nasabah

109 93 Hasil uji empiris pengaruh antara faktor pribadi terhadap minat nasabah, menunjukkan nilai t hitung dan p value (Sig) sebesar 0,545 yang di atas alpha 5%. Artinya bahwa faktor pribadi tidak berpengaruh terhadap minat nasabah. Hasil penelitian menolak hipotesis yang menyatakan faktor pribadi berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah. Nilai beta dalam Unstandardized Coefficients variabel harga menunjukkan angka sebesar -0,135, yang artinya adalah besaran koefisien faktor pribadi terhadap minat beli nasabah adalah sebesar -13,5%. d) Pengaruh Faktor Psikologi Terhadap Minat Beli Nasabah Hasil uji empiris pengaruh antara penerapan faktor psikologi terhadap minat beli nasabah, menunjukkan nilai t hitung -0,376 dan p value (Sig) sebesar 0,711 yang di atas alpha 5%. Artinya bahwa faktor psikologi tidak berpengaruh terhadap minat beli nasabah. Hasil penelitian menolak hipotesis yang menyatakan faktor psikologi berpengaruh signifikan terhadap minat beli nasabah. Nilai beta dalam Unstandardized Coefficients variabel harga menunjukkan angka sebesar 0,216, yang artinya adalah besaran koefisien faktor psikologi terhadap minat beli nasabah adalah sebesar 21,6%. e) Pengaruh Faktor Kebutuhan Sosial Terhadap Minat Beli Nasabah Hasil uji empiris pengaruh antara faktor kebutuhan sosial terhadap

110 94 minat beli nasabah, menunjukkan nilai t hitung 3,232 dan p value (Sig) sebesar 0,004 yang di bawah alpha 5%. Artinya bahwa faktor kebutuhan sosial berpengaruh terhadap minat beli nasabah. Hasil penelitian dapat menerima hipotesis yang menyatakan faktor kebutuhan sosial berpengaruh signifikan terhadap minat beli nasabah. Nilai beta dalam Unstandardized Coefficients variabel harga menunjukkan angka sebesar 0,483, yang artinya adalah besaran koefisien faktor kebutuhan sosial terhadap minat beli nasabah adalah sebesar 48,3%. Koefisien regresi sebesar -0,246 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena memiliki tanda +) 1% pada faktor budaya, fakor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor kebutuhan sosial, maka akan meningkatkan minat beli nasabah sebesar -24,6%, demikian pula jika terjadi sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor budaya, fakor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor kebutuhan sosial merupakan variabel bebas yang secara signifikan berpengaruh terhadap minat beli nasabah. 4.6 Pembahasan Pengaruh masing-masing variabel independen (faktor budaya, fakor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor kebutuhan sosial) dan variabel dependen (minat beli nasabah) dapat dijelaskan sebagai berikut :

111 95 Dari hasil pengujian yang dilakukan terbukti bahwa faktor budaya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang (P value > 0,005). Faktor budaya merupakan faktor yang tidak diperhitungkan dalam menjaga minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dari hasil pengujian yang dilakukan terbukti faktor budaya tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Ini ditunjukkan dengan hasil jawaban responden pada masing-masing item pertanyaan. Pada item pertanyaan 1, 3,3% responden menyatakan sangat setuju bahwa kinerja reksadana sudah sesuai dengan penerapan prinsip syariah, 36,6% menyatakan setuju, 23,3% netral, 26,6% tidak setuju, sisanya 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 2, 10% responden menyatakan sangat setuju bahwa dengan penerapan prinsip-prinsip syariah, reksadana semakin berkualitas, 46,6 % setuju, 20% netral, 13,3 % tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan pertanyaan 3, 6,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa responden menyukai reksadana karena sesuai dengan syariat Islam, 23,3% setuju, 46,6% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 4, 6,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa menggunakan produk reksadana karena keluarga responden juga ada yang

112 96 menggunakan produk reksadana, 33,3% setuju, 23,3% netral, 26,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 5, 10% bahwa anda akan menggunakan produk reksadana dilain waktu, 43,3% setuju, 30% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 6, 10% menyatakan sangat setuju bahwa anda akan mengajak saudara anda menggunakan reksadana, 40% setuju, 40% netral, 0% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 6, 10% menyatakan sangat setuju bahwa anda akan mengajak saudara anda menggunakan reksadana, 40% setuju, 40% netral, 0% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada variabel faktor budaya masing-masing item pertanyaan dijawab sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase yang cukup besar. Hal ini tidak sejalan dengan pengujian hipotesis satu yang menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara faktor budaya terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,165 yang lebih besar dari signifikansi 5%, sehingga pada akhirnya faktor budaya tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian

113 97 terhadap 30 responden yang tercatat di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang adanya bukti untuk menerima H0 bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan faktor budaya terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dan menolak H1 bahwa ada pengaruh yang signifikan faktor budaya terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Hasil penelitian uji pengaruh variabel faktor sosial terhadap minat nasabah di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang tercermin dalam jawaban responden mengenai item pertanyaan 7, 6,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa merasa sangat terbantu dengan adanya reksadana, 50% setuju, 13,3% netral, 20% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 8, 10% sangat setuju bahwa BSM mengetahui produk yang diinginkan konsumen dengan adanya produk reksadana, 36,6% setuju, 26,6% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 9, 13,3% sangat setuju bahwa dengan berinvestasi pada reksadana akan menaikan status sosial, 36,6% setuju, 26,6% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 10, 3,3% sangat setuju bahwa keluarga anda berinvestasi dengan reksadana, 50% setuju, 16,6% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 11, 3,3% sangat setuju bahwa teman-teman anda berinvestasi dengan

114 98 reksadana, 60% setuju, 13,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 12, 6,6% sangat setuju bahwa reksadana sudah merakyat dilingkungan masyarakat, 33,3% setuju, 30% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 13,3% menyatakan sangat tidak setuju. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada variabel faktor sosial masing-masing item pertanyaan dijawab sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase yang cukup besar. Hal ini tidak sejalan dengan pengujian hipotesis dua yang menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara faktor sosial terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,180 yang lebih besar dari signifikansi 5%, sehingga pada akhirnya faktor sosial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian terhadap 30 responden yang tercatat di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang adanya bukti untuk menerima H0 bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan faktor sosial terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dan menolak H2 bahwa ada pengaruh yang signifikan faktor sosial terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang.

115 99 Hasil penelitian uji pengaruh variabel faktor pribadi terhadap minat nasabah di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang tercermin dalam jawaban responden mengenai item pertanyaan 13, 16,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa anda dapat berinvestasi menggunakan reksadana meski dana yang anda miliki sangat kecil, 40% setuju, 26,6% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 14, 10% sangat setuju bahwa keuntungan yang diperoleh anda berinvestasi menggunakan produk reksadana sesuai dengan keinginan anda, 43,3% setuju, 30% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 15, 30% sangat setuju bahwa bahwa awal penanaman modal murah dan terjangkau, 26,6% setuju, 23,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 16, 20% sangat setuju bahwa Reksadana merupakan produk investasi pada era saat ini, 46,6% setuju, 10% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 17, 6,6% sangat setuju bahwa reksadana sudah cukup populer dikalangan masyarakat, 40% setuju, 33,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 18, 6,6% sangat setuju bahwa dengan dikeluarkannya produk reksadana oleh BSM, anda merasa terbantu karena anda yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, 43,3% setuju, 33,3% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10%

116 100 menyatakan sangat tidak setuju. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada variabel faktor pribadi masing-masing item pertanyaan dijawab sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase yang cukup besar. Hal ini tidak sejalan dengan pengujian hipotesis tiga yang menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara faktor pribadi terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,545 yang lebih besar dari signifikansi 5%, sehingga pada akhirnya faktor pribadi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian terhadap 30 responden yang tercatat di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang adanya bukti untuk menerima H0 bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan faktor pribadi terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dan menolak H3 bahwa ada pengaruh yang signifikan faktor pribadi terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Hasil penelitian uji pengaruh variabel faktor psikologi terhadap minat beli nasabah di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang tercermin dalam jawaban responden mengenai item pertanyaan 19, 10% responden menyatakan sangat setuju bahwa Anda yakin dana yang anda investasikan melalui reksadana sudah

117 101 sesuai syariah islam, 36,6% setuju, 33,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 20, 6,6% bahwa Produk reksadana berbeda dan mempunyai nilai lebih dari produk investasi lainnya, 46,6% setuju, 33,3% netral, 3,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 21, 10% sangat setuju bahwa reksadana merupakan produk investasi unggulan di BSM, 36,6% setuju, 40% netral, 3,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 22, 16,6% sangat setuju bahwa anda ingin selalu menggunakan produk reksadana, 30% setuju, 33,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 23, 13,3% sangat setuju bahwa produk reksadana sesuai dengan keinginan anda, 33,3% setuju, 26,6% netral, 16,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 24, 13,3% sangat setuju bahwa dengan penerapan prinsip-prinsip syariah, produk reksanda menjadi semakin berkualitas, 33,3% setuju, 26,6% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada variabel faktor psikologi masing-masing item pertanyaan dijawab sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase yang cukup besar. Hal ini tidak sejalan dengan pengujian hipotesis empat yang menyatakan bahwa ada pengaruh

118 102 signifikan antara faktor psikologi terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,711 yang lebih besar dari signifikansi 5%, sehingga pada akhirnya faktor psikologi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian terhadap 30 responden yang tercatat di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang adanya bukti untuk menerima H0 bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan faktor psikologi terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dan menolak H4 bahwa ada pengaruh yang signifikan faktor psikologi terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Hasil penelitian uji pengaruh variabel faktor kebutuhan sosial terhadap minat nasabah di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang tercermin dalam jawaban responden mengenai item pertanyaan item pertanyaan 25, 20% responden menyatakan sangat setuju bahwa karyawan BSM memberikan penjelasan dan pelayanan kepada nasabah reksadana dengan ramah dan sopan, 40% setuju, 23,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 26, 10% sangat setuju bahwa pelayanan di BSM mengenai reksadana sudah sesuai yang anda harapkan (memuaskan), 50% setuju, 32,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya

119 103 sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 27, 10% sangat setuju bahwa anda puas dengan pelayanan yang diberikan, 50% setuju, 23,3% netral, 10% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 6,6% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 28, 10% sangat setuju bahwa informasi yang diberkaitan dengan perkembangan reksadana disampaikan kepada anda terus menerus, 43,3% setuju, 30% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 29, 13,3% sangat setuju bahwa anda merasa nyaman menggunakan produk reksadana, 46,6% setuju, 23,3% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 30, 16,6% sangat setuju bahwa keamanan dalam berinvestasi terjaga, 36,6% setuju, 30% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 31, 20% sangat setuju bahwa produk reksadana berbeda dan mempunyai nilai lebih dari produk investasi lainnya, 46,6% setuju, 20% netral, 6,6% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 32, 23,3% sangat setuju bahwa anda menyukai produk reksadana, 36,6% setuju, 26,6% netral, 3,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju. Pada item pertanyaan 33, 13,3% sangat setuju bahwa reksadana sesuai dengan selera dan kebutuhan anda, 40% setuju, 23,3% netral, 13,3% tidak setuju, sedangkan sisanya sebanyak 10% menyatakan sangat tidak setuju

120 104 Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada variabel faktor kebutuhan sosial masing-masing item pertanyaan dijawab sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase yang cukup besar. Hal ini sejalan dengan pengujian hipotesis lima yang menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara faktor kebutuhan sosial terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,004 yang lebih kecil dari signifikansi 5%, sehingga pada akhirnya faktor kebutuhan sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian terhadap 30 responden yang tercatat di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang adanya bukti untuk menolak H0 bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan faktor budaya terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang. Dan menerima H5 bahwa ada pengaruh yang signifikan faktor budaya terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang.

121 105 BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut : 1. Variabel faktor budaya (X 1 ) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,165 > 0, Variabel faktor sosial (X 2 ) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,180 > 0, Variabel faktor pribadi (X 3 ) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,545 > 0, Variabel faktor psikologi (X 4 ) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap minat nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,711 > 0, Variabel faktor kebutuhan sosial (X 5 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap minat beli nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,004 < 0,

122 KETERBATASAN PENELITIAN Dalam penelitian yang peneliti lakukan mempunyai banyak keterbatasanketerbatasan, antara lain: 1. Penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan karena hanya dilakukan pada nasabah reksadana di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang, sehingga hasilnya tidak berlaku untuk nasabah reksadana pada bank lain. 2. Keterbatasan pengetahuan peneliti tentang pembiayaan reksadana dan faktor faktor yang mempengaruhi minat nasabah reksadana tersebut, sehingga dalam pembahasan tidak diuraikan secara lengkap. 3. Penelitian dilaksanakan selama penyusunan skripsi. Waktu yang singkat inilah yang dapat mempersempit ruang gerak peneliti, sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian yang dapat mempersingkat waktu penelitian yaitu dengan penyebaran angket. 5.3 SARAN Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan diatas, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut 1. Reksadana yang terdapat pada Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang perlu di pelihara sehingga dapat meningkatkan citra Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang dimata masyarakat dan diharapkan dapat menarik minat nasabah untuk bertransaksi.

123 Reputasi, citra perusahaan, kualitas pelayanan dan kemudahan fasilitas perlu dipertahankan dan ditingkatkan supaya nasabah semakin menumbuhkan minat untuk bertransaksi. 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya untuk bidang yang sama. 5.4 PENUTUP Puji syukur Alhamdulillah dengan rahmat dan hidayah Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan dan pembahasan skripsi masih banyak kekurangan baik dari segi bahasa sistematika maupun penulisannya, hal tersebut bukan semata-mata kesengajaan tapi kemampuan yang penulis miliki. Oleh karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini. Akhirnya penulis memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua saja yang berkesempatan membacanya serta dapat memberikan sumbangsih yang positif dalam khazanah ilmu pengetahuan. Amin...

124 DAFTAR PUSTAKA Achsien, Iggi H. Investasi Syari ah di Pasar Moda. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Antonio, Muhammad Syafi i. Bank Syari ah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta : Gema Insani Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta cet. Ke Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI, Jakarta: Rineka Cipta Cet. 16. Astuti, Catur Dwi. Prosedur dan Aplikasi Reksadana BSM Investa Berimbang di Bank Syari ah Mandiri Cabang Semarang Daulay, Elfiera Anggraini. Tinjauan Yuridis Tentang Reksadana Syari ah sebagai Alternatif Investasi Bagi Invest. Medan : Skripsi Universitas Sumatra Utara Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ed. II Fakhruddin, Hendy M. Istilah Pasar Modal A-Z. Jakarta : Elex Medai Komputindo Firdaus, Muhammad NH, dkk. Investasi Halal di Reksadana Syariah. Jakarta : Renaisance Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP. Semarang, Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara Huda, Nurul & MustafaEdwin Nasution. Investasi Pasar Modal Syari ah. Jakarta : Putra Grafika Kotler, Philip dan A. B. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jilid I. Jakarta : Salemba Empat Luthfi, Hamidi M, Jejak-jejak Ekonomi Syari ah. Jakarta: Senayan Abadi Publishing

125 Machmudah, Rifa atul. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari ah. Semarang Muflih, Muhammad, M.A. Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam. Jakarta : PT. Raja Rafindo Persada Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Pratomo, Eko Priyono dan Ubaidillah Nugraha. Reksadana Solusi Perencaran Investasi di Era Modern. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Priyatno, Dwi, Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik). Yogyakarta: Media Kom Rahman, Shaleh Abdul dan Muhib Abdul Wahab. Psikologi Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam). Jakarta : Kencana Sari, Ikrima Nailul. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Nasabah Memilih Bank Muamalat Cabang Batam tahun Skripsi Strata Satu. Yokyakarta UII Sudarsono, Heri, Bank & Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta : Ekonisia. cet. Ke-I Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kkualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Tim Penyusun DSN MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syari ah Nasional. Jakarta : Intermasa. cet Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang: Fakultas Syari ah IAIN Walisongo, Umar, Husein, Research Methods in Finance and Banking. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Usmara (ed.), Strategi Baru Manajemen Pemasaran. cet. 1. Jogjakarta: Amara Books diakses pada tanggal 3 Mei diakses pada tanggal 16 januari diakses 29 Juni 2011.

126 ahmandiri.co.id/category/consumerbanking/produkjasaconsume/ jasainvestasiconsumer/reksadana-consumer/. Diakses pada tanggal 29 Juni diakses pada tanggal 30 April 2011.

127 Lampiran 1 Hal Lampiran : permohonan untuk mengisi angket. : satu bendel. Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr/i Nasabah Bank Syari ah Mandiri di Tempat. Salam silaturrahim, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memudahkan segala aktivitas kita sehari-hari. Amin. Sehubungan dengan proses penyelesaian karya ilmiah (skripsi) saya pada program studi Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang dengan judul Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah terhadap reksadana syari ah (Studi pada Bank Syari ah Mandiri kota Semarang), saya : Nama : Aniqotur Rosyidah NIM : Jurusan : Ekonomi Islam Maka saya memohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Peran serta Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan. Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i dalam menjawab pertanyaan/pernyataan pada kuesioner ini, saya sampaikan terima kasih. Semarang, 03 Mei 2011 Hormat Saya, Peneliti Aniqotur Rosyidah NIM

128 ANGKET PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI KOTA SEMARANG) I. IDENTITAS PRIBADI Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab pertanyaan dibawah ini : Berilah tanda ( ) pada kolom jawaban yang tersedia yang sesuai pilihan anda. 1. Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Umur : th th > 40 th 4. Pendidikan Terakhir : SMA Diploma Sarjana 5. Pekerjaan : PNS Swasta Wiraswasta Lainnya.. 6. Penghasilan /bulan : < Rp ,00 Rp ,00 s/d Rp ,00 Rp ,00 s/d Rp ,00 Rp ,00 s/d Rp ,00 > Rp ,00 II. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET A. Berilah tanda ( ) pada kolom Bapak/Ibu/Sdr/i pilih sesuai keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai berikut : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral B. Lembar angket ini semata-mata bertujuan untuk memperoleh data sebagai bahan skripsi tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah terhadap reksadana syari ah (Studi pada Bank Syari ah Mandiri kota Semarang). C. Mengenai jawaban yang diberikan, akan dijamin kerahasiaannya. Tanda Tangan

129 III. PERTANYAAN 1. Variabel Faktor Budaya a. Berhubungan dengan Indikator Agama No Pertanyaan STS TS N S SS 1. Kinerja reksadana sudah sesuai dengan penerapan prinsip syariah. 2. Dengan penerapan prinsip-prinsip syariah, reksadana semakin berkualitas. 3. Anda menyukai reksadana karena sesuai dengan syariat Islam. b. Berhubungan dengan indikator kebiasaan No Pertanyaan STS TS N S SS 4 Anda menggunakan produk reksadana karena keluarga anda juga ada yang menggunakan produk reksadana. 5 Anda akan menggunakan produk reksadana dilain waktu. 6 Anda akan mengajak saudara anda menggunakan reksadana. 2. Faktor Sosial a. Berhubungan dengan indikator peran dan status sosial No Pertanyaan STS TS N S SS 1. Anda merasa sangat terbantu dengan adanya reksadana. 2. BSM mengetahui produk yang diinginkan konsumen dengan adanya produk reksadana. 3 Dengan berinvestasi pada reksadana akan menaikan status sosial. b. Berhubungan dengan indikator lingkungan No Pertanyaan STS TS N S SS 1. Keluarga anda berinvestasi dengan reksadana 2. Teman-teman anda berinvestasi dengan reksadana 3 Reksadana sudah merakyat dilingkungan masyarakat. 3. Faktor Pribadi a. Berhubungan dengan indikator keadaan ekonomi No Pertanyaan STS TS N S SS 1. Anda dapat berinvestasi menggunakan reksadana meski dana yang anda miliki sangat kecil.

130 2. Keuntungan yang diperoleh anda berinvestasi menggunakan produk reksadana sesuai dengan keinginan anda. 3. Awal penanaman modal murah dan terjangkau. b. Berhubungan dengan indikator gaya hidup No Pertanyaan STS TS N S SS 1. Reksadana merupakan produk investasi pada era saat ini. 2. Reksadana sudah cukup populer dikalangan masyarakat. 3 Dengan dikeluarkannya produk reksadana oleh BSM, anda merasa terbantu karena anda yang terlalu sibuk dengan pekerjaan. 4. Faktor Psikologi a. Berhubungan dengan indikator persepsi No. Pertanyaan STS TS N S SS 1. Anda yakin dana yang anda investasikan melalui reksadana sudah sesuai syariah islam. 2. Produk reksadana berbeda dan mempunyai nilai lebih dari produk investasi lainnya. 3. Rekisadana merupakan produk investasi unggulan di BSM. b. Berhubungan dengan indikator motivasi No. Pertanyaan STS TS N S SS 4 Anda ingin selalu menggunakan produk reksadana. 5. Produk reksadana sesuai dengan keinginan anda. 6. Dengan penerapan prinsip-prinsip syariah, produk reksanda menjadi semakin berkualitas. 5. Faktor Kebutuhan Konsumen a. Berhubungan dengan indikator pelayanan No. Pertanyaan STS TS N S SS 1. Karyawan BSM memberikan penjelasan dan pelayanan kepada nasabah reksadana dengan ramah dan sopan. 2. Pelayanan di BSM mengenai reksadana sudah sesuai yang anda harapkan (memuaskan). 3. Anda puas dengan pelayanan yang diberikan. b. Berhubungan dengan indikator kenyamanan No. Pertanyaan STS TS N S SS 4. Informasi yang diberkaitan dengan perkembangan reksadana disampaikan kepada anda terus menerus.

131 5. Anda merasa nyaman menggunakan produk reksadana. 6 Keamanan dalam berinvestasi terjaga. c. Berhubungan dengan indikator produk No. Pertanyaan STS TS N S SS 7. Produk reksadana berbeda dan mempunyai nilai lebih dari produk investasi lainnya. 8. Anda menyukai produk reksadana. 9. Reksadana sesuai dengan selera dan kebutuhan anda. 6. Minat Nasabah a. Berhubungan dengan indikator diri dalam individu (emosional ) No. Pertanyaan STS TS N S SS 1. BSM memberikan bagi hasil yang tinggi kepada nasabah reksadana. 2. Anda tertarik dengan sistem yang ditawarkan. 3. Anda tertarik karena reksadana mempunyai kelebihan yang lebih banyak dari pada yang lainnya. b. Berhubungan dengan indikator dorongan. No. Pertanyaan STS TS N S SS 4. Kelebihan dan keunikan yang dimiliki reksadan mendorong anda berinvestasi melalui reksdana. 5. Pendekatan dari para karyawan membuat saya tertarik memilih reksadana. 6. Anda akan menyarankan orang lain untuk menggunakan produk reksadana.

132

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syari ah menimbulkan sikap optimis meningkatnya gairah investasi

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syari ah menimbulkan sikap optimis meningkatnya gairah investasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hadirnya Bank Muamalat, Asuransi Takaful, dan tumbuhnya lembaga keuangan syari ah menimbulkan sikap optimis meningkatnya gairah investasi yang berbasis pada investor

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI CABANG SEMARANG)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI CABANG SEMARANG) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI NASABAH TERHADAP REKSADANA SYARI AH (STUDI PADA BANK SYARI AH MANDIRI CABANG SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata dana berarti uang. Sehingga reksadana dapat diartikan sebagai kumpulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata dana berarti uang. Sehingga reksadana dapat diartikan sebagai kumpulan 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Reksadana Syari ah Reksadana berasal dari kata reksa yang berarti jaga atau pelihara dan kata dana berarti uang. Sehingga reksadana dapat diartikan sebagai kumpulan uang yang

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Syari ah Jurusan Ekonomi Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK MUAMALAT KENDAL

ANALISIS PENGARUH PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK MUAMALAT KENDAL ANALISIS PENGARUH PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK MUAMALAT KENDAL SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ekonomi Islam Guna Memperoleh Gelas Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO DAN RETURN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX DAN LQ 45 PERIODE JANUARI FEBRUARI 2013 SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO DAN RETURN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX DAN LQ 45 PERIODE JANUARI FEBRUARI 2013 SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO DAN RETURN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX DAN LQ 45 PERIODE JANUARI 2012 - FEBRUARI 2013 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK AKAD MURABAHAH TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN GRIYA ib HASANAH di BNI SYARIAH CABANG SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK AKAD MURABAHAH TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN GRIYA ib HASANAH di BNI SYARIAH CABANG SEMARANG ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK AKAD MURABAHAH TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN GRIYA ib HASANAH di BNI SYARIAH CABANG SEMARANG SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat memperoleh Gelar

Lebih terperinci

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012 STUDI ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUḌĀRABAH DI BMT ARTHA MANDIRI REMBANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 Dalam Ilmu Mu amalah Siti Rokhaniah

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK MENABUNG (Study Kasus Pada PT. BANK MEGA SYARI AH Cabang Semarang)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK MENABUNG (Study Kasus Pada PT. BANK MEGA SYARI AH Cabang Semarang) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK MENABUNG (Study Kasus Pada PT. BANK MEGA SYARI AH Cabang Semarang) TUGAS AKHIR Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2009-2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS

PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH SOSIALISASI DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP MOTIVASI MASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA SEMARANG

PENGARUH SOSIALISASI DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP MOTIVASI MASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA SEMARANG PENGARUH SOSIALISASI DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP MOTIVASI MASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA SEMARANG SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTRA 1912 CABANG SYARIAH SEMARANG

MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTRA 1912 CABANG SYARIAH SEMARANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTRA 1912 CABANG SYARIAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi Islam ANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (Periode Tahun 2000-2012) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

LAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. LAMPIRAN Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang PEDOMAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL

ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT BAYAR ZAKAT MELALUI BAPELURZAM (Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah) PCM WELERI KENDAL

PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT BAYAR ZAKAT MELALUI BAPELURZAM (Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah) PCM WELERI KENDAL PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT BAYAR ZAKAT MELALUI BAPELURZAM (Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah) PCM WELERI KENDAL SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

SISTEM PERMODALAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI

SISTEM PERMODALAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI SISTEM PERMODALAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah Oleh

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA UNTUK MENJAGA KESTABILAN LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BMT BISMILLAH DI SUKOREJO

MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA UNTUK MENJAGA KESTABILAN LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BMT BISMILLAH DI SUKOREJO MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA UNTUK MENJAGA KESTABILAN LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BMT BISMILLAH DI SUKOREJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013 PENGARUH LABEL HALAL DAN PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

URGENSI ETOS KERJA ISLAMI KARYAWAN SEBAGAI PENGENDALI PRAKTEK MORAL HAZARD (STUDI KASUS DI KJKS BMT MARHAMAH WONOSOBO)

URGENSI ETOS KERJA ISLAMI KARYAWAN SEBAGAI PENGENDALI PRAKTEK MORAL HAZARD (STUDI KASUS DI KJKS BMT MARHAMAH WONOSOBO) URGENSI ETOS KERJA ISLAMI KARYAWAN SEBAGAI PENGENDALI PRAKTEK MORAL HAZARD (STUDI KASUS DI KJKS BMT MARHAMAH WONOSOBO) Tugas Akhir Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENGARUH BAGI HASIL DAN KREDIT MACET TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT NU SEJAHTERA SEMARANG TAHUN 2011-2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Syari ah (Ekonomi Islam)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Syari ah (Ekonomi Islam) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH SEBELUM DAN PASCA KRISIS GLOBAL TAHUN 2008 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah Periode 2006-2009) SKRIPSI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERMA NO.1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN DALAM PERKARA PERCERAIAN. (STUDI DI PENGADILAN AGAMA KOTA SEMARANG)

IMPLEMENTASI PERMA NO.1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN DALAM PERKARA PERCERAIAN. (STUDI DI PENGADILAN AGAMA KOTA SEMARANG) IMPLEMENTASI PERMA NO.1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN DALAM PERKARA PERCERAIAN. (STUDI DI PENGADILAN AGAMA KOTA SEMARANG) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi Islam PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LEVERAGE TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM DAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX (Periode Tahun 2009-2011) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT INVESTASI NASABAH TERHADAP LOGAM MULIA (STUDI KASUS DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG) SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT INVESTASI NASABAH TERHADAP LOGAM MULIA (STUDI KASUS DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG) SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT INVESTASI NASABAH TERHADAP LOGAM MULIA (STUDI KASUS DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH. (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun )

PENGARUH NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH. (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun ) PENGARUH NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2009-20011) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PENGARUH GAJI, INSENTIF DAN PENGHARGAAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH (PERSERO), Tbk CABANG SEMARANG SKRIPSI

PENGARUH GAJI, INSENTIF DAN PENGHARGAAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH (PERSERO), Tbk CABANG SEMARANG SKRIPSI PENGARUH GAJI, INSENTIF DAN PENGHARGAAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH (PERSERO), Tbk CABANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Lebih terperinci

ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH. (Studi Kasus Perjanjian Musyarakah No.55/064-1/10/10. di BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga)

ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH. (Studi Kasus Perjanjian Musyarakah No.55/064-1/10/10. di BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga) ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Studi Kasus Perjanjian Musyarakah No.55/064-1/10/10 di BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG ANALISIS PENGARUH BI RATE DAN PEMBIAYAAN TERHADAP KUALITAS PEMBIAYAAN BANK SYARI AH Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Syariah

Lebih terperinci

EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA ASLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA ASLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2008-2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

MEKANISME PEMBIAYAAN RAHN SEBAGAI PRODUK JASA DI BMT MARHAMAH WONOSOBO

MEKANISME PEMBIAYAAN RAHN SEBAGAI PRODUK JASA DI BMT MARHAMAH WONOSOBO MEKANISME PEMBIAYAAN RAHN SEBAGAI PRODUK JASA DI BMT MARHAMAH WONOSOBO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari ah Oleh: SITI

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PENDAPAT MUHAIMIN IQBAL TENTANG DINAR DAN DIRHAM SEBAGAI MATA UANG. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

STUDI ANALISIS PENDAPAT MUHAIMIN IQBAL TENTANG DINAR DAN DIRHAM SEBAGAI MATA UANG. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat STUDI ANALISIS PENDAPAT MUHAIMIN IQBAL TENTANG DINAR DAN DIRHAM SEBAGAI MATA UANG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Mmperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Syari ah Oleh : MOCH

Lebih terperinci

Aida Hanifaturrosida NIM :

Aida Hanifaturrosida NIM : MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABUNGAN MUDHARABAH SIRELA DI KJKS BINAMA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN MARJIN AKAD ISTISHNA PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR INDENSYA ib (Studi Kasus Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Semarang)

ANALISIS PENENTUAN MARJIN AKAD ISTISHNA PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR INDENSYA ib (Studi Kasus Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Semarang) ANALISIS PENENTUAN MARJIN AKAD ISTISHNA PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR INDENSYA ib (Studi Kasus Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT NASABAH DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT NASABAH DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT NASABAH DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH (Studi pada Nasabah AJB Bumiputera 1912 Cabang Syariah Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang memerlukan dana (investee) dan dengan pihak yang kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang memerlukan dana (investee) dan dengan pihak yang kelebihan dana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu media yang mempertemukan antara pihak yang memerlukan dana (investee) dan dengan pihak yang kelebihan dana (investor). Investee menjual

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH) Skripsi

PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH) Skripsi PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam

Lebih terperinci

PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA DEPOSITO INVESTASI MUDHARABAH DI BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN

PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA DEPOSITO INVESTASI MUDHARABAH DI BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA DEPOSITO INVESTASI MUDHARABAH DI BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu

Lebih terperinci

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN ETOS KERJA ISLAMI TERHADAP KINERJA PENGAJARAN DOSEN (Studi Pada Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam) SKRIPSI Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

Oleh: NUR AZIZ NIM :

Oleh: NUR AZIZ NIM : PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MAPEL AQIDAH AKHLAK ( STUDI PADA KELAS VII SEMESTER II SMP NUDIA SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) MANAJEMEN PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERSPEKTIF DAKWAH (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Muamalah Primadana Kuwu Kec Kradenan Kab Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN ETOS KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus Pada Karyawan KJKS BMT Fastabiq Di Pati )

PENGARUH MOTIVASI DAN ETOS KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus Pada Karyawan KJKS BMT Fastabiq Di Pati ) PENGARUH MOTIVASI DAN ETOS KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus Pada Karyawan KJKS BMT Fastabiq Di Pati ) SKRIPSI Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

MANAJEMEN BADAN PENGELOLA WAKAF MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI HARTA WAKAF

MANAJEMEN BADAN PENGELOLA WAKAF MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI HARTA WAKAF MANAJEMEN BADAN PENGELOLA WAKAF MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI HARTA WAKAF SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Lebih terperinci

MANAJEMEN RESIKO MUDHARABAH DI BMT AL HIKMAH UNGARAN

MANAJEMEN RESIKO MUDHARABAH DI BMT AL HIKMAH UNGARAN MANAJEMEN RESIKO MUDHARABAH DI BMT AL HIKMAH UNGARAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari ah Oleh: Muhammad Lutfi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Syari ah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Syari ah ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN KECELAKAAN KERJA (Studi Implementatif Pasal 9 UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT Abadi Jaya Manunggal Kendal) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERDAGANGAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Miulan Hijab Semarang)

PENGARUH HARGA, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERDAGANGAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Miulan Hijab Semarang) PENGARUH HARGA, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERDAGANGAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Miulan Hijab Semarang) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reksadana. Perubahan Nilai Aktiva Bersih ini dapat dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. reksadana. Perubahan Nilai Aktiva Bersih ini dapat dijadikan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nilai Aktiva Bersih Syariah merupakan indikator untuk menentukan harga beli maupun harga jual dari setiap unit penyertaan reksadana. Perubahan Nilai Aktiva Bersih ini

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

PENERAPAN AKAD MUDHARABAH DALAM APLIKASI PRODUK SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI KSP GIRI MURIA GROUP CABANG DAWE KUDUS

PENERAPAN AKAD MUDHARABAH DALAM APLIKASI PRODUK SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI KSP GIRI MURIA GROUP CABANG DAWE KUDUS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH DALAM APLIKASI PRODUK SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI KSP GIRI MURIA GROUP CABANG DAWE KUDUS TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012 ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN BANK, DPK, DAN ROA TERHADAP PROFIT SHARING DEPOSITO MUDHARABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2008-2011 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH KOMPETENSI DASAR MEMPRAKTIKKAN SHALAT TARAWIH DAN WITIR SISWA KELAS III SEMESTER II DI MI NU 01 ROWOBRANTEN KECAMATAN RINGINARUM

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk

I. PENDAHULUAN. Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh keuntungan tertentu atau dana tersebut dimasa yang akan datang. Saat ini banyak

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Angkatan Tahun 2011 UIN Walisongo Semarang) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PERANAN KOPERASI FATAYAT NU CIKEUSAL LOR DALAM MENGURANGI PRAKTIK RENTENIR DI DESA CIKEUSAL LOR KECAMATAN KETANGGUNGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2017

PERANAN KOPERASI FATAYAT NU CIKEUSAL LOR DALAM MENGURANGI PRAKTIK RENTENIR DI DESA CIKEUSAL LOR KECAMATAN KETANGGUNGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2017 PERANAN KOPERASI FATAYAT NU CIKEUSAL LOR DALAM MENGURANGI PRAKTIK RENTENIR DI DESA CIKEUSAL LOR KECAMATAN KETANGGUNGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2017 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN NASABAH PENGGUNA INTERNET BANKING (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN NASABAH PENGGUNA INTERNET BANKING (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN NASABAH PENGGUNA INTERNET BANKING (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi Disusun Guna Memenuhi Persaratan Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM

ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM (Studi Kasus di KUA Kec. Parakan Kab. Temanggung) Skripsi Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat. Guna Memperoleh Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat. Guna Memperoleh Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam. ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA (WOM) FINANCE SYARIAH WELERI PASCA SURAT EDARAN BI NO.14/10/DPNP DAN PMK NO.43/PMK.010/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi

Lebih terperinci

INSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL)

INSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL) INSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL) Oleh: DEDEN MULYANA Disampaikan pada Seminar Bulanan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi 15 Mei 2013 Pendahuluan Investasi

Lebih terperinci

PENERAPAN SYARIAH MARKETING DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA LEMBAGA LEASING SYARIAH DANAKU SYARIAH CABANG SEMARANG

PENERAPAN SYARIAH MARKETING DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA LEMBAGA LEASING SYARIAH DANAKU SYARIAH CABANG SEMARANG PENERAPAN SYARIAH MARKETING DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA LEMBAGA LEASING SYARIAH DANAKU SYARIAH CABANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF AL-QUR AN DENGAN METODE DRILL PADA ANAK PAUD ALAMKU MENGANTI KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF AL-QUR AN DENGAN METODE DRILL PADA ANAK PAUD ALAMKU MENGANTI KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF AL-QUR AN DENGAN METODE DRILL PADA ANAK PAUD ALAMKU MENGANTI KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SOLUSI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BAITUT TAMWIL TAMZIS WONOSOBO

SOLUSI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BAITUT TAMWIL TAMZIS WONOSOBO SOLUSI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BAITUT TAMWIL TAMZIS WONOSOBO TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah Oleh: Uli Nisa Muhibah NIM : 102503093

Lebih terperinci

ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA TABUNGAN TAHARAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA TABUNGAN TAHARAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA TABUNGAN TAHARAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam ILmu Perbankan Syariah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No. 44/DSN MUI/VIII/2004 TENTANG AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN ib MULTIJASA DI BPRS ARTHA MAS ABADI PATI

IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No. 44/DSN MUI/VIII/2004 TENTANG AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN ib MULTIJASA DI BPRS ARTHA MAS ABADI PATI IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No. 44/DSN MUI/VIII/2004 TENTANG AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN ib MULTIJASA DI BPRS ARTHA MAS ABADI PATI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING

ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memnuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia Perbandingan imbal..., Muhariandi Rachmatullah, FISIP UI, 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia Perbandingan imbal..., Muhariandi Rachmatullah, FISIP UI, 2008 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu di dunia harus bekerja untuk mendapatkan suatu penghasilan bagi dirinya. Dengan bekerja, setiap individu akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi Kasus di BMT Marhamah Wonosobo) SKRIPSI.

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi Kasus di BMT Marhamah Wonosobo) SKRIPSI. PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi Kasus di BMT Marhamah Wonosobo) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah

Pedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah Pedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah Kontribusi dari Administrator Sunday, 16 April 2006 Terakhir kali diperbaharui Saturday, 22 April 2006 Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle Fatwa

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) KENDAL

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) KENDAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat pengajuan skripsi Guna memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Listing di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2011) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENERAPAN ASAS SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG SKRIPSI

PENERAPAN ASAS SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG SKRIPSI PENERAPAN ASAS SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna memeperoleh Gelar Sarjana Strata 1 ( S.1 ) Dalam Ilmu Syari

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PEMBIAYAAN PADA BMT TULUNGAGUNG SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PEMBIAYAAN PADA BMT TULUNGAGUNG SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PEMBIAYAAN PADA BMT TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh ANA ROCHMANIAH NIM. 3223103009 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII MTs NEGERI KARANGTENGAH DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi

Lebih terperinci

ANALISIS METODE PENGHITUNGAN BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JATENG SYARIAH SKRIPSI

ANALISIS METODE PENGHITUNGAN BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JATENG SYARIAH SKRIPSI ANALISIS METODE PENGHITUNGAN BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JATENG SYARIAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Ekonomi Islam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Syari ah (Ekonomi Islam)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Syari ah (Ekonomi Islam) PENGARUH DIFERENSIASI DAN (PENJUALAN PRIBADI) PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA BPR SYARIAH (Studi Kasus Pada BPRS Bina Amanah Satria Kantor Kas Bumiayu) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

b. Undang-undang RI. Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. c. Surat dari PT. Danareksa Investment Management, nomor S-09/01/DPS- DIM. d. Pendapat pe

b. Undang-undang RI. Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. c. Surat dari PT. Danareksa Investment Management, nomor S-09/01/DPS- DIM. d. Pendapat pe DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 20/ DSN-MUI/IX/2000 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN INVESTASI UNTUK REKSA DANA SYARIAH Dewan Syari ah Nasional, setelah Menimbang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH PADA DEPOSITO SYARIAH DI BANK JATENG SYARIAH CABANG PEMBANTU UNISSULA SEMARANG TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH PADA DEPOSITO SYARIAH DI BANK JATENG SYARIAH CABANG PEMBANTU UNISSULA SEMARANG TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH PADA DEPOSITO SYARIAH DI BANK JATENG SYARIAH CABANG PEMBANTU UNISSULA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Memperoleh Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program sarjana

Lebih terperinci

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER 1 MADRASAH TSANAWIYAH RAUDLATUL MA ARIF JUWANA PATI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

MEKANISME ANALISA JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BPRS ASAD ALIF KANTOR KAS BOJA

MEKANISME ANALISA JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BPRS ASAD ALIF KANTOR KAS BOJA MEKANISME ANALISA JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BPRS ASAD ALIF KANTOR KAS BOJA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan SYARIAH

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL (Studi Atas Pasal 90-93 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MURABAHAH DI KJKS BMT WALISONGO SEMARANG SKRIPSI

ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MURABAHAH DI KJKS BMT WALISONGO SEMARANG SKRIPSI ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MURABAHAH DI KJKS BMT WALISONGO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu

Lebih terperinci

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PELAKSANAAN AKAD BAI BITSAMAN (Studi Kasus Di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi

PELAKSANAAN AKAD BAI BITSAMAN (Studi Kasus Di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi PELAKSANAAN AKAD BAI BITSAMAN AJIL (Studi Kasus Di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara) SKRIPSI Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Syari ah

Lebih terperinci

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Cabang Semarang)

ANALISIS PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Cabang Semarang) ANALISIS PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Cabang Semarang) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor

BAB II Tinjauan Pustaka. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor 14 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Pengertian Reksa Dana Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor 49, pengertian reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

Lebih terperinci

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP MINAT NASABAH GRIYA ib HASANAH DI PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU TULUNGAGUNG SKRIPSI

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP MINAT NASABAH GRIYA ib HASANAH DI PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU TULUNGAGUNG SKRIPSI PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP MINAT NASABAH GRIYA ib HASANAH DI PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh MUHAMMAD IBNU AZIZAN NIM. 3223103047 JURUSAN PERBANKAN

Lebih terperinci

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN INVESTA BATARA ib PADA BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG. Tugas Akhir

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN INVESTA BATARA ib PADA BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG. Tugas Akhir STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN INVESTA BATARA ib PADA BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP KINERJA USAHA NASABAH (Studi Pada BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang)

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP KINERJA USAHA NASABAH (Studi Pada BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang) ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP KINERJA USAHA NASABAH (Studi Pada BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MENGHAFALKAN DOA SEHARI HARI ANTARA ANAK ANAK DI RA AL HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO DAN ANAK ANAK DI TK AL HIDAYAH IX NGALIYAN SEMARANG Skripsi Diajukan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS ETOS KERJA PEDAGANG MUSLIM DI SEKITAR MAKAM KADILANGU (SUNAN KALIJAGA) DEMAK SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

ANALISIS ETOS KERJA PEDAGANG MUSLIM DI SEKITAR MAKAM KADILANGU (SUNAN KALIJAGA) DEMAK SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ANALISIS ETOS KERJA PEDAGANG MUSLIM DI SEKITAR MAKAM KADILANGU (SUNAN KALIJAGA) DEMAK SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AKAD WADI AH DAN RISIKO OPERASIONAL PADA PRODUK TABUNGAN SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH MIJEN

IMPLEMENTASI AKAD WADI AH DAN RISIKO OPERASIONAL PADA PRODUK TABUNGAN SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH MIJEN IMPLEMENTASI AKAD WADI AH DAN RISIKO OPERASIONAL PADA PRODUK TABUNGAN SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH MIJEN Diajukan Untuk Penulisan Tugas Akhir Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci