Semarang, Juni 2014 Ketua Dewan Paroki, ...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Semarang, Juni 2014 Ketua Dewan Paroki, ..."

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Gereja merupakan guyuban orang-orang yang mengimani Yesus Kristus. Yesus Kristus Tuhan mulia yang telah datang ke dunia mempunyai keprihatinan tunggal Kerajaan Allah, simbol relasional antara Allah dengan manusia. Gereja, sebagai guyuban murid-murid Yesus Kristus tersebut hidup di tengah-tengah masyarakat manusia dengan berbagai persoalannya. Konsili Vatikan II dalam Konstitusi Dogmatis tentang Gereja di dunia dewasa ini menegaskan bahwa kegembiraan dan harapan duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita merupakan kegembiraan dan harapan duka dan kecemasan para murid Kristus juga (GS 1). Hal ini semakin menegaskan bahwa persoalan-persolan hidup manusia juga menjadi persoalan Gereja juga. Salah satu persoalan yang sampai saat ini masih kita hadapi adalah kemiskinan dan penderitaan. Masih banyak kita berjumpa dengan anak-anak yang terlantar, masih banyak orang yang tidak mempunyai rumah yang layak. Masih banyak anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya. Melihat situasi seperti itu apa yang dapat dilakukan oleh Gereja. Gereja diajak untuk membangun solidaritas dengan mereka yang kurang beruntung dengan tindakan nyata yang langsung dapat dirasakan oleh mereka. Untuk membangun solidaritas dan kepedulian tersebut Gereja telah mengupayakan hal-hal konkret. Gereja KAS khususnya telah menetapkan 15% dari Kolekte Umum dan Persembahan disisihkan untuk karya-karya karitatif. Dana 15% persen tersebut lazim disebut Dana Papa Miskin. Selain itu sejak tahun 1969, Rm C Carri, SJ, Vikjend KAS waktu itu, telah mencetuskan gerakan Aksi Puasa Pembangunan. Menurut Rm Carri, SJ umat Katolik perlu menjalankan Aksi Puasa Pembangunan untuk menjembatani jurang antara yang kaya dan yang miskin dengan berpedoman pada ensiklik Populorum Progresio. Dana Papa Miskin dan Dana APP telah menjadi salah satu bentuk kepedulian Gereja KAS terhadap mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan diffabel. Ada beberapa Paroki di KAS ini yang sudah memanfaatkan Dana Papa Miskin dan Dana APP secara tertib. Namun ada pula yang belum memanfaatkan dana-dana tersebut secara optimal. Salah satu hal yang menyebabkan kurang optimalnya pemanfaatan dana-dana tersebut adalah tidak adanya pedoman pengelolaan dana-dana tersebut. Oleh karena itu Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang mencoba untuk membuat sebuah pedoman sederhana ini. 1

2 Meskipun usaha untuk memanfaatkan dana-dana tersebut sudah ada, disadari bahwa pengelolaannya belum optimal. Oleh karena itu, mulai tahun 2014 ini dibentuk Panitia Dana Sosial Gereja yang merupakan kerjasama sinergis dari Tim Kerja Aksi Puasa Pembangunan, Tim Kerja Pendidikan, Tim Kerja Pengembangan Sosial Ekonomi dan Tim Kerja Kesehatan. Semoga, dengan adanya Panitia Dana Sosial Gereja dan Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja ini, pelayanan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang kepada saudara-saudari yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan diffabel dapat dilaksanakan dengan lebih optimal. Dengan demikian, jati diri dan perutusan Gereja sebagai persekutuan paguyuban murid-murid Yesus Kristus, yang dalam bimbingan Roh Kudus, berupaya menghadirkan Kerajaan Allah sehingga semakin signifikan dan relevan bagi warganya dan masyarakat (bdk. Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang , alinea 1) semakin dihayati dengan baik. Demikian pula, Visi Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang, yang berbunyi : Umat Paroki SPM Ratu Rosario Suci, Katedral Randusari, dibawah perlindungan dan teladan Santa Perawan Maria bercita-cita membangun paguyuban murid-murid Yesus Kristus untuk menghadirkan kerajaan Allah secara lebih signifikan dan relevan bagi umat dan masyarakat di wilayah kota Semarang, dapat semakin diwujudnyatakan dalam reksa pastoral paroki. Akhirnya kita semua berharap bahwa Gereja yang kita bangun adalah Gereja yang dapat semakin bersahabat dengan mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan diffabel sebagaimana Yesus yang hadir dan menjadi sahabat mereka. Semarang, Juni 2014 Ketua Dewan Paroki,... 2

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... PENDAHULUAN Bab I Pengertian, Fungsi dan Cakupan Dana Sosial Gereja... Pasal 1 Pengertian... Pasal 2 Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja... Pasal 3 Hubungan Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja dengan Dewan Paroki... Pasal 4 Fungsi Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja... Pasal 5 Cakupan Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja Bab II Sumber Dana Sosial Gereja... Pasal 6 Kas Dana Papa Miskin... Pasal 7 Kas Dana Aksi Puasa Pembangunan... Pasal 8 Kas Dana Pengembangan Sosial Ekonomi... Pasal 9 Kas Dana Bantuan Pendidikan... Pasal 10 Kas Dana Bantuan Kesehatan Bab III Sasaran Dana Sosial Gereja... Pasal 11 Dana Papa Miskin... Pasal 12 Dana Aksi Puasa Pembangunan dan Pengembangan Sosial Ekonomi... Pasal 13 Dana Bantuan Pendidikan... Pasal 14 Dana Bantuan Kesehatan Bab IV Pengelolaan Dana Sosial Gereja Pasal 15 Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja... Pasal 16 Pengajuan dan Pencairan Dana Sosial Gereja

4 Bab V Lain-lain... Pasal 17 Kebijakan Lain... Pasal 18 Penutup Lampiran Formulir Pengajuan Dana Sosial Gereja... Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja

5 A. Landasan Teologis dan Pastoral PENDAHULUAN Prinsip Gereja adalah preferential option for the poor. Prinsip inilah yang diperjuangkan bersama dalam kehidupan masyarakat. Semangat dasar ini diambil dari semangat Yesus Kristus sendiri yang juga memperhatikan serta mengutamakan yang kecil dan tak berdaya, Aku datang bukan untuk orang yang sehat, melainkan orang yang sakit. Prinsip ini mau mengatakan bahwa kesejahteraan bersama akan terwujud bila ada usaha nyata memberi perhatian pada mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Tanpa itu kesenjangan sosial yang semakin tajam akan dialami masyarakat. 1 Perhatian dan kepedulian Gereja terhadap mereka yang miskin tersebut tentu bersumber dari hidup Yesus sendiri. Yesus hadir mewartakan dan mewujudkan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah Allah sendiri yang meraja, kuasa dan belas kasih Allah yang menyelamatkan manusia. Dari pihak manusia, Kerajaan Allah adalah peristiwa, iklim atau suasana, dimana manusia menerima Allah sebagai yang menentukan dalam mengatur hidupnya baik secara perorangan maupun secara sosial. Demikianlah Kerajaan Allah menjadi pokok pemakluman Yesus. Warta dan perwujudan Kerajaan Allah oleh Yesus menjadi kabar gembira bagi mereka yang miskin dan tertindas. Dalam Kitab Suci dengan mudah akan kita temukan bagaimana perhatian Yesus yang begitu besar terhadap mereka yang miskin dan tertindas. Ambil contoh misalnya sabda bahagia Mat 5:3, Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Orangorang yang mendapat perhatian Yesus adalah orang-orang miskin, buta, lumpuh, pincang, kusta, lapar, sengsara (=mereka yang menangis). Yesus biasanya menyebut mereka sebagai orang-orang miskin atau orang-orang kecil. 2 Jika berbicara tentang warta kabar gembira tentang Kerajaan Allah yang dilakukan oleh Yesus, ada tiga teks penting dari Kitab Yesaya yang pantas diperhatikan: 3 Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata. Orang-orang buta akan melihat. Orang-orang yang sengsara akan tambah bersuka ria di dalam Tuhan, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorai di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel! (Yes 29:18-19) 1 Konsorsium Sosialisasi Ajaran Sosial Gereja, Sosialisasi Ajaran Sosial Gereja Pergumulan Kesadaran Sosial Menuju Gereja yang Berkeadilan, Yogyakarta, Kanisius, hlm Albert Nolan, OP, Yesus Bukan Orang Kristen? Yogyakarta, Kanisius hlm Idem, hlm

6 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai (Yes 35:5-6). Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberikan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara (atau: untuk mewartakan penglihatan baru kepada yang buta dan membebaskan yang terkurung dan memberitakan tahun rahmat Tuhan (Yes 61:1-2). Konsili Vatikan II dalam dokumen Kerasulan Awam juga menegaskan perlunya perhatian terhadap mereka yang lemah. Pada artikel 8 dokumen tersebut dikatakan: Di mana saja ada orang yang berkekurangan makanan dan minuman, pakaian, perumahan, obat-obatan, pekerjaan, pendidikan, kemudahan yang diperlukan untuk hidup yang benar-benar manusiawi; di mana saja ada orang yang tersiksa karena kesehatannya yang rapuh, yang menderita karena dibuang dan ditahan, di situ cinta kasih kristiani harus mencari dan menemukan mereka, menghibur mereka dengan perhatian intensif serta meringankan beban mereka dengan memberi bantuan. Dasar teologis tersebut di atas jelas sekali menunjukkan bahwa keterlibatan Gereja dalam berbagai gerakan sosial, terutama perhatiannya kepada orang-orang miskin merupakan perwujudan iman. Di sini tampak sekali adanya hal mendasar yang menjadi ciri khas gerakan sosial Gereja. Gerakan sosial Gereja mempunyai kekhasan karena dilandasi iman. Gerakan tersebut juga merupakan bentuk perwujudan kasih kepada sesama. Yang mendorong Gereja untuk memilih dan mengutamakan yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel adalah semangat hidup Yesus yang mengasihi dan berbela rasa kepada mereka yang lemah dan menderita. Dengan demikian menjadi semakin jelas bahwa Gereja mau menampakkan wajah sosialnya dengan landasan yang jelas, yaitu bela rasa Allah dalam diri Yesus. Selain didasarkan pada semangat hidup Yesus dan ajaran dari para Bapa Konsili, semangat untuk memperhatikan yang berkekurangan juga ditegaskan dalam kanon Dalam kanon tersebut dengan tegas dinyatakan bahwa harta benda gereja dikelola untuk mencapai tujuan-tujuan yang khas. Adapaun tujuan-tujuan yang khas itu terutama ialah: mengatur ibadat ilahi, memberi sustentasi yang layak kepada para klerus serta pelayan-pelayan lain, melaksanakan karya-karya kerasulan suci serta karya amal kasih, terutama terhadap mereka yang berkekurangan. 6

7 Berdasarkan hal-hal di atas Gereja Keuskupan Agung Semarang selalu menekankan perlunya perhatian terhadap mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Perhatian kepada mereka senantiasa ditampakkan dalam Arah Dasar KAS. Ambil contoh misalnya dalam Arah Dasar KAS Dalam Arah Dasar ini ditegaskan: Umat Allah Keuskupan Agung Semarang dalam bimbingan Roh Kudus berupaya semakin menjadi persekutuan paguyuban-paguyuban murid-murid Yesus Kristus yang mewujudkan Kerajaan Allah yang memerdekakan (bdk. Luk 4:18-19). Dalam konteks masyarakat Indonesia yang sedang berjuang mengatasi korupsi, kekerasan dan kerusakan lingkungan hidup, umat Allah Keuskupan Agung Semarang terlibat secara aktif membangun habitus baru berdasarkan semangat Injil (bdk. Mat 5-7). Habitus baru dibangun bersama-sama: dalam keluarga sebagai basis hidup beriman; dalam diri anak, remaja dan kaum muda dengan melibatkan mereka untuk pengembangan umat; dalam diri yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir dengan memberdayakannya. Apa yang dicita-citakan umat Allah KAS tentu sebagai perwujudan untuk menjadi murid-murid Yesus Kristus seutuhnya. Sebagai murid-murid Yesus kita diajak untuk semakin dewasa dalam iman. Salah satu ciri pribadi orang dewasa adalah kepekaan terhadap kebutuhan orang. Yesus Kristus datang untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin (bdk. Luk 4: 18) dan mewujudkan Kerajaan Allah. Maka dari itu umat Allah KAS, sebagai paguyuban murid-murid Yesus Kristus, sudah sepatutnya mewujudkan Kerajaan Allah dalam kehidupan zaman sekarang. B. Maksud dan Tujuan Pedoman Pengelolaan Dana Papa Miskin dimaksudkan untuk mewujudkan Gereja sebagai persekutuan paguyuban-paguyuban Umat Allah (communion of communities) yang solider, berbela rasa dan peduli kepada mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Pedoman ini bertujuan agar: a. Tercipta Gereja yang hidup: paguyuban yang bersahabat, bersaudara, peka dan peduli terhadap mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel. b. Gereja tetap mengutamakan yang lemah, miskin dan tersingkir dengan terlibat aktif membantu mereka dengan karya-karya karitatif. c. Terlaksana pengelolaan Dana Papa Miskin dan Dana APP Paroki yang efektif dan efisien dengan didasarkan pada pengendalian intern yang memadai. d. Tersedia informasi keuangan Dana Papa Miskin dan Dana APP Paroki sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan Dana Papa Miskin dan Dana APP Paroki bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan sekaligus dipakai sebagai dasar 7

8 pengambilan kebijakan keuangan Dana Papa Miskin dan Dana APP Paroki dalam rangka membangun solidaritas. C. Prinsip Umum dan Kriteria Pengelolaan Dana Papa Miskin dan Dana APP Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Terkendali, atas nama Paroki b. Dana Papa Miskin dan Dana APP Paroki tersebut diperuntukkan bagi pelayanan amal kasih dan bantuan yang bersifat karitatif bagi mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel. c. Keadilan dan cinta kasih. Pengelolaan Dana Papa Miskin dan Dana APP Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria sebagai berikut: a. Selaras dengan kepentingan, citra dan jatidiri Gereja b. Sesuai dengan kebutuhan pelayanan amal kasih dan karya karitatif c. Layak, wajar, tidak berlebihan dan efisien d. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan 8

9 Bab I Pengertian, Fungsi dan Cakupan Dana Sosial Gereja Pasal 1 Pengertian 1.1. Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang adalah tata kelola keuangan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang yang meliputi Dana Papa Miskin, Dana Aksi Puasa Pembangunan, Dana Pengembangan Sosial Ekonomi, Dana Bantuan Pendidikan dan Dana Bantuan Kesehatan Dana Papa Miskin Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang adalah uang yang berasal dari 15% Kolekte Umum (Kolekte Pertama) dan Amplop Persembahan Bulanan (dari umat) yang diperuntukkan sebagai bantuan bagi mereka yang miskin (bdk. Pedoman Keuangan Paroki Keuskupan Agung Semarang 1991 pasal 19; Memo Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang No. 1117/A/X/2009 tanggal 18 November 2009 tentang Kenaikan Prosentase Dana Papa Miskin). Dana ini digunakan untuk membantu siapapun yang dipandang oleh pengelola perlu untuk mendapatkannya dan tidak mengikat, baik bagi penerima maupun bagi paroki sebagai pemberi (bdk. Job Description Pastor Kepala Paroki-Pastor Pembantu nomor 4.2) Dana Aksi Puasa Pembangunan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang adalah 25% dari keseluruhan dana Aksi Puasa Pembangunan, yaitu amplop Aksi Puasa Pembangunan dari umat dan Kolekte Umum Minggu Palma yang terkumpul di paroki pada setiap tahun Dana Pengembangan Sosial Ekonomi adalah dana yang dikumpulkan dari 30% kolekte Misa Jumat I Dana Bantuan Pendidikan adalah dana yang dikumpulkan dari 30% kolekte Misa Jumat I serta dana-dana lain yang berasal dari donatur yang memang diintensikan untuk Bantuan Pendidikan Dana Bantuan Kesehatan adalah dana yang dikumpulkan dari 40% kolekte Misa Jumat I dan dana-dana lain yang berasal dari donatur yang memang diintensikan untuk memberikan bantuan kepada umat yang tidak mampu untuk mencukupi biaya pengobatan. 9

10 Pasal 2 Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja 2.1. Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang merupakan kerjasama antara Tim Kerja Aksi Puasa Pembangunan, Tim Kerja Pendidikan, Tim Kerja Pengembangan Sosial Ekonomi dan Tim Kerja Kesehatan yang bertugas sebagai pengelola Dana Papa Miskin, Dana Aksi Puasa Pembangunan, Dana Pengembangan Sosial Ekonomi, Dana Bantuan Pendidikan, dan Dana Bantuan Kesehatan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang Tim-Tim Kerja yang disebut pada pasal 2.1. membentuk kepanitiaan yang akan disahkan oleh Ketua Dewan Paroki Masa bakti Panitia Pengelola Dana Sosial mengikuti masa bakti Dewan Paroki Panitia Pengelola Dana Sosial bertanggung jawab kepada Pengurus Harian Dewan Paroki Dalam melaksanakan tugas tersebut, Panitia Dana Sosial Gereja bekerjasama dengan Romo Paroki dan para Ketua Lingkungan serta Tim Kerja Pengembangan Sosial Ekonomi Lingkungan di Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang. Selain itu, Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja juga bekerjasama dengan Panitia Aksi Puasa Pembangunan dan/atau Panitia Pengembangan Sosial Ekonomi baik Keuskupan Agung Semarang maupun kelompok/lembaga yang sesuai sebagai mitra kerja. Pasal 3 Hubungan Panita Dana Sosial Gereja dengan Dewan Paroki 3.1. Pengelolaan Dana Sosial Gereja oleh Panitia Dana Sosial Gereja ini didasarkan pada Pedoman Pelaksanaan Dewan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang Panitia Dana Sosial Gereja merupakan salah satu panitia dalam Dewan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang yang mengelola Dana Sosial Gereja Panitia Dana Sosial Gereja wajib memberikan laporan kepada Dewan Harian Paroki setiap 3 (tiga) bulan sekali, yaitu setiap akhir bulan Januari, April, Juli, dan Oktober, setiap tahunnya. Pasal 4 Fungsi Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja ini berfungsi untuk mengelola uang milik Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang yang terdiri dari: 4.1. Dana Papa Miskin, 10

11 4.2. Dana Aksi Puasa Pembangunan, 4.3. Dana Pengembangan Sosial Ekonomi, 4.4. Dana Bantuan Pendidikan, dan 4.5. Dana Bantuan Kesehatan. Pasal 5 Cakupan Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja ini mengatur pengelolaan uang milik Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang yang mencakup: Dana Papa Miskin, Dana Aksi Puasa Pembangunan, Dana Pengembangan Sosial Ekonomi, Dana Bantuan Pendidikan dan Dana Bantuan Kesehatan. Bab II Sumber Dana Sosial Gereja Pasal 6 Kas Dana Papa Miskin Kas Dana Papa Miskin berasal dari 15% kolekte Umum (Kolekte Pertama) Misa Mingguan dan Amplop Persembahan Bulanan dari Umat. Pasal 7 Kas Dana Aksi Puasa Pembangunan Kas Dana Aksi Puasa Pembangunan berasal dari 25% amplop Aksi Puasa Pembangunan dari umat dan kolekte umum Minggu Palma yang ditinggal di paroki (bdk. PKP KAS 1991, Pasal 8.b). Pasal 8 Kas Dana Pengembangan Sosial Ekonomi Dana Pengembangan Sosial Ekonomi berasal dari: 8.1. Dana yang dikumpulkan dari 30% kolekte Misa Jumat I Hasil kerjasama dengan donatur yang bersifat tidak mengikat kedua belah pihak dan memang diintensikan untuk kegiatan Pengembangan Sosial Ekonomi. Dana ini 11

12 harus diterima melalui Bendahara Dewan Paroki, baru kemudian diteruskan kepada Panita Pengelola Dana Sosial Gereja. Dana Bantuan Pendidikan berasal dari: Pasal 9 Kas Dana Bantuan Pendidikan 9.1. Dana yang dikumpulkan dari 30% kolekte Misa Jumat I Hasil kerjasama dengan donatur yang bersifat tidak mengikat kedua belah pihak dan memang diintensikan untuk bantuan pendidikan. Dana ini harus diterima melalui Bendahara Dewan Paroki, baru kemudian diteruskan kepada Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja. Kas Dana Bantuan Kesehatan berasal dari: Pasal 10 Kas Dana Bantuan Kesehatan Dana yang dikumpulkan dari 40% kolekte Misa Jumat I Hasil kerjasama dengan donatur yang bersifat tidak mengikat kedua belah pihak dan memang diintensikan untuk bantuan kesehatan atau pengobatan. Dana ini harus diterima melalui Bendahara Dewan Paroki, baru kemudian diteruskan kepada Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja. Bab III Sasaran Penggunaan Dana Sosial Gereja Pasal 11 Dana Papa Miskin Dana Papa Miskin Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang dimanfaatkan untuk membantu mereka yang tergolong kecil, lemah, miskin, tersingkir, diffabel dan siapa pun yang dipandang perlu untuk dibantu sebagai wujud solidaritas Gereja guna meringankan beban penderitaan mereka. Pemanfaatan dana tersebut adalah: Bantuan pengobatan atau karitatif bagi orang sakit Bantuan musibah yang besarnya ditentukan oleh Panitia Dana Sosial Gereja dengan melihat kondisi keuangan yang ada dan situasi pemohon 12

13 12.3. Bantuan Sosial sembako per paket Rp ,00. (seratus ribu rupiah) Bantuan pendidikan dengan prioritas untuk tugas akhir sekolah Dana Papa Miskin tidak boleh dipinjamkan dan dipakai untuk keperluan lain, selain untuk karya karitatif Bagi pemohon bantuan yang berada dalam keadaan darurat, Pastor Paroki dapat menggunakan Dana Papa Miskin untuk langsung diberikan kepada pemohon. Pasal 12 Dana Aksi Puasa Pembangunan dan Dana Pengembangan Sosial Ekonomi Untuk mempertahankan sifat membangun dari kegiatan Aksi Puasa Pembangunan dan sifat mengembangkan dari kegiatan Pengembangan Sosial Ekonomi, maka dana Aksi Puasa Pembangunan dikelola sebagai satu-kesatuan dengan dana Pengembangan Sosial Ekonomi. Keduanya diprioritaskan untuk: Memberikan bantuan modal untuk usaha kecil dengan besar bantuan maksimal Rp ,00. (tiga juta rupiah) Perbaikan tempat jualan (kios/gerobak/meja/etalase) maksimal bantuan Rp ,00 (dua juta rupiah) Memberikan bantuan untuk bencana alam, maksimal bantuan Rp ,00 (lima juta rupiah) Kegiatan-kegiatan peningkatan keterampilan dan sumber daya ekonomi bagi umat, misalnya pembekalan, pelatihan, dan lain-lain sejenis Kegiatan terprogram oleh Tim Kerja Pengembangan Sosial Ekonomi, antara lain: pasar murah, kunjungan Panti Asuhan, dan lain-lain sejenis. Pasal 13 Dana Bantuan Pendidikan Dana Bantuan Pendidikan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang digunakan untuk memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak yang bersekolah di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan yang kurang mampu, baik untuk biaya sekolah (Sumbangan Pengembangan Pendidikan) maupun biaya pendidikan tugas akhir sekolah Bantuan ini diutamakan bagi anak-anak yang bersekolah di sekolah swasta katolik Jumlah bantuan yang diberikan tergantung dari persediaan Dana Bantuan Pendidikan Paroki dan besarnya kebutuhan serta kemampuan keluarga yang bersangkutan, dengan ketentuan maksimal: a) Sumbangan Pengembangan Pendidikan per bulan: 13

14 - Sekolah Dasar: Rp ,00; - Sekolah Menengah Pertama: Rp ,00; - Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan: Rp ,00. b) Biaya Pendidikan Tugas Akhir Sekolah: - Sekolah Dasar: Rp ,00; - Sekolah Menengah Pertama: Rp ,00; - Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan: Rp , Semua bantuan pendidikan tersebut langsung dibayarkan oleh Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja ke sekolah yang bersangkutan. Pasal 14 Dana Bantuan Kesehatan Dana Bantuan Kesehatan diprioritaskan untuk: Bantuan biaya rumah sakit, pembelian obat dan biaya rawat jalan Bantuan biaya Perawatan Rumah Sakit : - Diutamakan umat Paroki - Besaran biaya 10% dari total biaya atau maksimum Rp ,- -Tempat Perawatan adalah Rumah Sakit kelas III; atau Tipe C (RSUD Ketileng, RS. Tugurejo, RS. Panti Wilasa dr. Cipto; RS. Elisabeth dan Puskesmas Pelayanan Kesehatan Murah di Poli Katedral : a. Setiap hari minggu ke 2, 3 dan 4 setiap bulan mulai pukul b. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi : - Pelayanan Kesehatan Umum (Minggu ke 2 dan ke 4), dengan kontribusi sebesar Rp ,- (tiga ribu rupiah) - Pelayanan Kesehatan THT dan Umum (Minggu ke 3), dengan kontribusi sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) Pelayanan Kesehatan di Balai Pengobatan Yayasan Sosial Soegijapranata : - Dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu, Pagi : mulai pukul Sore : mulai pukul dengan kontribusi sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) sudah termasuk pemberian obat sesuai dengan protap yang ditetapkan oleh Timja Kesehatan Katedral dan Balai Pengobatan Yayasan Sosial Soegijapranata Pelayanan Kesehatan Rujukan : 14

15 a. Pelayanan Rujukan diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang paripurna dan terjangkau bagi masyarakat terutama untuk mereka yang sangat membutuhkan. b. Rujukan diberikan oleh pihak dokter Poli Katedral atau Balai Pengobatan Yayasan Sosial Soegijapranata. c. Untuk pasien yang membutuhkan rawat inap dapat dirujuk ke Balai Pengobatan Soegijapranata Bongsari Semarang dengan kontribusi biaya Rp ,-/malam. d. Kasus-kasus yang dapat dirujuk ditentukan oleh pihak dokter Poli Katedral atau Balai Pengobatan Yayasan Sosial Soegijapranata. e. Untuk pasien yang membutuhkan cek Pemeriksaan Laboratorium dapat dirujuk ke Laboratorium Pelita Medika (Jln. Dr. Wahidin 149C, Telp ). f. Daftar parameter yang dapat dilakukan pemeriksaan ditentukan oleh pihak dokter Poli Katedral atau Balai Pengobatan Yayasan Sosial Soegijapranata. Bab IV Pengelolaan Dana Sosial Gereja Pasal 15 Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja Pengelolaan Dana Sosial Gereja dilakukan oleh Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang, yang merupakan kerjasama dari Tim Kerja Aksi Puasa Pembangunan, Tim Kerja Pengembangan Sosial Ekonomi, Tim Kerja Pendidikan dan Tim Kerja Kesehatan. Pasal 16 Pengajuan dan Pencairan Dana Sosial Gereja Semua permohonan diajukan dengan cara mengisi formulir permohonan yang ditujukan kepada Panitia Pengelola Dana Sosial Gereja Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang dengan alamat Sekretariat Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang, setiap jam kerja Permohonan diajukan dengan diketahui oleh Ketua Lingkungan bagi umat Katolik dan Ketua RT/RW setempat bagi non Katolik. (sebagaimana formulir terlampir) Permohonan tertulis hendaknya memuat: a. Data Pemohon, termasuk nomor telepon; b. Tujuan atau kepentingan penggunaan dana tersebut; c. Kemampuan pemohon / dana yang sudah dimiliki pemohon; d. Jumlah dana yang dimohon; 15

16 e. Diskripsi mengenai situasi / kondisi yang perlu dibantu atau yang dimohonkan bantuan; dan f. Lampiran-lampiran lain yang diperlukan Formulir permohonan bantuan harus sampai kepada Panitia Dana Sosial Gereja sebelum tanggal 15 setiap bulannya Pencairan dana dapat dilakukan mulai tanggal 22 di sekretariat Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang pada jam kerja. Bab V Lain-lain Pasal 17 Kebijakan lain Permohonan dana yang tidak mungkin dipenuhi oleh Panitia Dana Sosial Gereja Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang dapat difasilitasi untuk dimintakan kepada Panitia Pengembangan Sosial Ekonomi/Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Agung Semarang dan juga kepada mitra kerja Berdasarkan formilir bantuan yang disediakan, permohonan bantuan yang dapat difasilitasi oleh Panitia Dana Sosial Gereja Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang untuk dimintakan kepada Panitia Pengembangan Sosial Ekonomi / Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Agung Semarang adalah: a. Bidang pembinaan/motivasi, baik untuk kelompok teritorial, kategorial maupun mahasiswa; b. Bantuan musibah; c. Bantuan biaya pendidikan untuk tugas akhir sekolah dan skripsi; d. Bantuan modal usaha; dan e. Bantuan pengobatan. Pasal 18 Penutup Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan keadaan dan kebijakan Dewan Paroki seturut perkembangan situasi. 16

17 18.2. Apabila di kemudian hari ternyata dalam Pedoman Pengelolaan Dana Sosial Gereja ini terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan yang berlaku, akan diadakan perubahan atau pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : Juni 2014 Ketua Dewan,... 17

18 FORMULIR PERMOHONAN BANTUAN DANA SOSIAL GEREJA PAROKI SPM RATU ROSARIO SUCI RANDUSARI SEMARANG ===================================================== Hal : Permohonan bantuan Yth. Tim Pengelola Dana Sosial Lamp. : Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Semarang Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini, saya : N a m a :... A l a m a t :... Pekerjaan :... Nomor Telepon :... Dengan ini saya mengajukan permohonan bantuan jenis (lingkari salah satu): 1. Biaya pengobatan 2. Biaya pendidikan 3. Pembelian sembako 4. Pinjaman untuk usaha kecil, yaitu Adapun perincian pembiayaannya adalah sebagai berikut: Jumlah total yang kami tanggung : Rp. Dana yang sudah tersedia/swadaya : Rp. Kekurangan/Dana yang kami mohon : Rp. Informasi tambahan yang perlu kami sampaikan: Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan data pendukung yang terkait (misalnya : pengantar dari Ketua Lingkungan, FC. Kartu Keluarga, FC. Kwitansi, FC. Kartu Pembayaran Sekolah, dll) Demikianlah permohonan ini, atas terkabulnya permohonan ini saya ucapkan terima kasih. Semarang,... Mengetahui : Ketua Lingkungan, Pemohon,

19 PANITIA PENGELOLA DANA SOSIAL PAROKI SPM RATU ROSARIO SUCI RANDUSARI SEMARANG (Periode ) =================================================== Ketua : Sekretaris : Bendahara : Anggota 1 : 2 : 3 : 4 : 5 : 6 : 19

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014 SURAT GEMBALA PRAPASKA 2014 KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014 Allah Peduli dan kita menjadi perpanjangan Tangan Kasih-Nya untuk Melayani Saudari-saudaraku yang terkasih,

Lebih terperinci

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 1 Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Padang gurun dan padang kering akan bergirang,

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Adven III

Th A Hari Minggu Adven III 1 Th A Hari Minggu Adven Antifon Pembuka Flp. 4 : 4-5 Pengantar Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah dekat.. Warta gembira akan tahun rahmat Tuhan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

Lebih terperinci

(Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013)

(Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013) (Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013) Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa Melalui Pangan Sehat Para Ibu dan Bapak, Suster, Bruder, Frater,

Lebih terperinci

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif

Lebih terperinci

(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014)

(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014) (Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014) Para Ibu/Bapak, Suster/Bruder/Frater, Kaum muda, remaja dan anak-anak yang yang terkasih dalam Kristus, 1. Bersama dengan

Lebih terperinci

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL Warta 22 November 2015 Tahun VI - No.47 KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL Hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia IV (sambungan minggu lalu) Tantangan Keluarga dalam Memperjuangkan Sukacita Anglia 9.

Lebih terperinci

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang Tahun 2009 Dewan Paroki Santo Yusup - Gedangan Jl. Ronggowarsito 11 Semarang - 50127 Telp. 3552252,

Lebih terperinci

di Surga dengan kemalangan dan keprihatinan hidup manusia di dunia memperhatikan yang lemah berkaitan dengan martabat manusia..

di Surga dengan kemalangan dan keprihatinan hidup manusia di dunia memperhatikan yang lemah berkaitan dengan martabat manusia.. Karya Sosial Paroki Visi, Misi dan Spiritualitas Visi, Misi dan Spiritualitas karya sosial Gereja adalah solidaritas Allah Bapa di Surga dengan kemalangan dan keprihatinan hidup manusia di dunia Visi Paroki

Lebih terperinci

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH SOSIALISASI DALAM ARDAS KAJ UNTUK TIM PENGGERAK PAROKI KOMUNITAS DAN TAREKAT DIBAWAKAN OLEH TIM KERJA DKP GERAKAN ROHANI TAHUN KERAHIMAN DALAM ARDAS KAJ tantangan

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 8 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya :

LITURGI SABDA. Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya : Thn B Hari Minggu Adven 14 Desember 2014 LTRG SABDA Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya : (Yes 61 : 1-2a.10-11) Kata nabi, Roh Tuhan ada padaku, sebab ia telah

Lebih terperinci

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA 1 Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LTRG SABDA Bacaan Pertama Ams. 8 : 22-31 Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada. Bacaan diambil dari Kitab Amsal: Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan

Lebih terperinci

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya, 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah I LITURGI SABDA Bacaan Pertama Ul. 26 : 4-10 Pengakuan iman bangsa terpilih. Bacaan diambil dari Kitab Ulangan: Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kurikulum : 2006 Jumlah Kisi-Kisi : 60 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NO KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan TAHN B - Hari Minggu Biasa X 28 Juni 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Keb.1:13-15;2:23-24) Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan Allah tidak menciptakan

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN Disampaikan sebagai pengganti khotbah dalam Perayaan Ekaristi Minggu Biasa VI tanggal 10-11

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA - 273 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LITURGI SABDA

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LTRG SABDA Bacaan Pertama Yes. 52 : 7-10 Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. 1 NN, Badan Geologi Pastikan Penyebab Gempa di Yogyakarta, ANTARA News,

BAB 1 Pendahuluan.  1 NN, Badan Geologi Pastikan Penyebab Gempa di Yogyakarta, ANTARA News, 1 BAB 1 Pendahuluan 1. 1. Latar Belakang Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 berkekuatan 5,9 Skala Richter pada kedalaman 17,1 km dengan lokasi pusat gempa terletak di dekat pantai pada koordinat

Lebih terperinci

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati APP 2013 Pertemuan Pertama Allah Yang Murah Hati Sasaran Pertemuan: Melalui pertemuan ini kita semakin meningkatkan kesadaran kita akan Allah yang murah hati, berbela rasa. Bacaan Pertemuan Pertama: Matius

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA 1. PENGANTAR Keluarga Kristiani dipanggil untuk menjadi rasul kehidupan Setiap pasangan suami-istri dipanggil oleh Tuhan untuk bertumbuh dan berkembang dalam

Lebih terperinci

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010 PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS KELAPA GADING Jakarta, Agustus-September 2010 AGENDA Renungan Sabda Tuhan dan Pengarahan Pastor Moderator Arah Pastoral Keuangan Lingkungan Tanya Jawab

Lebih terperinci

Suster-suster Notre Dame

Suster-suster Notre Dame Suster-suster Notre Dame Diutus untuk menjelmakan kasih Allah kita yang mahabaik dan penyelenggara Para suster yang terkasih, Generalat/Rumah Induk Roma Paskah, 5 April 2015 Kisah sesudah kebangkitan dalam

Lebih terperinci

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,

Lebih terperinci

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI *HATI YANG BERSYUKUR TERARAH PADA ALLAH *BERSYUKURLAH SENANTIASA SEBAB ALLAH PEDULI *ROH ALLAH MENGUDUSKAN KITA DALAM KEBENARAN *ROH

Lebih terperinci

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA A. KOMPETENSI 1. Standar Kompetensi Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan 1 SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : Kompetensi Inti : KI 1:Menerima dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab,

Lebih terperinci

SPIRITUALITAS EKARISTI

SPIRITUALITAS EKARISTI SPIRITUALITAS EKARISTI SUSUNAN PERAYAAN EKARISTI RITUS PEMBUKA LITURGI SABDA LITURGI EKARISTI RITUS PENUTUP RITUS PEMBUKA Tanda Salib Salam Doa Tobat Madah Kemuliaan Doa Pembuka LITURGI SABDA Bacaan I

Lebih terperinci

PASTORAL DIALOGAL. Erik Wahju Tjahjana

PASTORAL DIALOGAL. Erik Wahju Tjahjana PASTORAL DIALOGAL Erik Wahju Tjahjana Pendahuluan Konsili Vatikan II yang dijiwai oleh semangat aggiornamento 1 merupakan momentum yang telah menghantar Gereja Katolik memasuki Abad Pencerahan di mana

Lebih terperinci

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2011 2015 1 Latar Belakang Ecclesia Semper Reformanda >> gerak pastoral di KAJ >> perlunya pelayanan pastoral yg semakin baik. 1989 1990: Sinode I KAJ

Lebih terperinci

ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA

ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA 2010-2019 1. HAKIKAT ARAH DASAR Arah Dasar Keuskupan Surabaya merupakan panduan hidup menggereja yang diterima, dihayati dan diperjuangkan bersama oleh segenap umat Keuskupan

Lebih terperinci

Beginilah Firman Tuhan, Allah semesta alam,

Beginilah Firman Tuhan, Allah semesta alam, 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXVI LITURGI SABDA Bacaan Pertama Ams. 6 : 1a. 4-7 Yang duduk berjuntai dan bernyanyi akan pergi sebagai orang buangan. Bacaan diambil dari Kitab Amsal: Beginilah Firman Tuhan,

Lebih terperinci

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J. 1 RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Mistika dikenal oleh orang sekitar sebagai seorang yang suci, orang yang dekat dengan Tuhan,

Lebih terperinci

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma KAMIS DALAM PEKAN SUCI 1. Seturut tradisi Gereja yang sangat tua, pada hari ini dilarang merayakan misa tanpa umat. Misa Krisma 2. Pemberkatan minyak orang sakit dan minyak katekumen serta konsekrasi minyak

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI ( PSE ) GEREJA MARIA KUSUMA KARMEL

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI ( PSE ) GEREJA MARIA KUSUMA KARMEL PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI ( PSE ) GEREJA MARIA KUSUMA KARMEL Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi Paroki/Gereja Maria Kusuma Karmel Jakarta Barat 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3)

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3) PERTEMUAN IV : NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3) Lagu & Doa Pembukaan : Lagu dipilih dari Puji Syukur atau lagu rohani lain. Doa pembukaan

Lebih terperinci

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: )

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: ) TAHN B - Hari Minggu Paskah V 10 Mei 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Kis 10:25-26. 34-35. 44-48) Karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul Sekali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkepentingan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi

BAB I PENDAHULUAN. berkepentingan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi sangat diperlukan perusahaan, pemerintahan, perseorangan, maupun organisasi lain dalam hal memperoleh data-data keuangan yang penting, dan kemudian

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a

Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a 1 Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a Tuhan Allah bersorak gembira karena engkau. Bacaan diambil dari Nubuat Zefanya: Bersorak-sorailah, hai putri Sion, bergembiralah,

Lebih terperinci

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 42. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 1 KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 Pontianak, 16 Januari 2016 Paul Suparno, S.J 2. Abstrak Keluarga mempunyai peran penting dalam menumbuhkan bibit panggilan, mengembangkan, dan menyertai dalam perjalanan

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1: 1 Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA Bacaan Pertama 1 Sam. 1:20-22. 24-28 Seumur hidupnya Samuel diserahkan kepada Tuhan. Bacaan diambil dari Kitab Pertama Samuel: Setahun

Lebih terperinci

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG 1. PENDAHULUAN Sekurang-kurangnya memuat: Informasi

Lebih terperinci

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG Page 1 of 5 KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG 1. PENDAHULUAN Sekurang-kurangnya memuat:

Lebih terperinci

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia. Antifon Pembuka Yes. 9 : 6

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia. Antifon Pembuka Yes. 9 : 6 1 Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia Antifon Pembuka Yes. 9 : 6 Pengantar Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang Putera dianugerahkan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 : 1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah

Lebih terperinci

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya. Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya. Sesungguhnya tujuan pembaruan karismatik bukan lain daripada tujuan hidup Kristiani pada umumnya, yaitu

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Sekolah : Bentuk soal : PG Mata Pelajaran : Agama Katolik Alokasi wkatu : 120 Menit Kurikulum acuan : KTSP Penyusun : Lukas Sungkowo, SPd Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8 Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap

Lebih terperinci

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: 1 Tahun A Hari Minggu Adven I LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 2 : 1-5 Tuhan menghimpun semua bangsa dalam Kerajaan Allah yang damai abadi. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Inilah Firman yang dinyatakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. melalui perum perumnas. Kawasan Depok Tengah mulai dihuni sekitar april 1979,

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. melalui perum perumnas. Kawasan Depok Tengah mulai dihuni sekitar april 1979, BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Paroki Santo Matheus Depok Tengah merupakan pemukiman baru, yang dibangun oleh pemerintah melalui perum perumnas. Kawasan Depok Tengah mulai dihuni

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT

PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT LAGU PEMBUKA SLAMAT PAGI BAPA S lamat pagi Bapa Tak lupa terima kasih Bapa sudah jaga saya tiap hari Matahari bersinar Burung-burung berkicau Bertambah-tambah

Lebih terperinci

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri 1 RITUS PEMBUKA PERARAKAN MASUK LAGU PEMBUKA TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Umat : Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan.

Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan. 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : 14-17 Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan. Bacaan diambil dari Kitab Kedua Raja-Raja: Sekali peristiwa,

Lebih terperinci

Th A-B-C : Hari Raya Penampakan Tuhan

Th A-B-C : Hari Raya Penampakan Tuhan 1 Th A-B-C : Hari Raya Penampakan Tuhan Antifon Pembuka Mal. 3:1; 1Taw. 19:12 Lihatlah! Tuhan, Sang Penguasa telah datang; dalam tangan-nya kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan. Pengantar Teladan para

Lebih terperinci

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan subyek yang ikut berperan 14 1 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI Menurut Anda pribadi, manakah rencana Allah bagi keluarga Anda? Dengan kata lain, apa yang menjadi harapan Allah dari keluarga Anda? Menurut Anda

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 165 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2 !!! DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2 I. HAKEKAT, TUJUAN, DAN SPIRITUALITAS 3 II. ALASAN DAN DASAR 4 III. MANFAAT 5 IV. KEGIATAN-KEGIATAN POKOK 5 V. KEGIATAN-KEGIATAN LAIN 6 VI. ORGANISASI 6 VII. PENDAFTARAN

Lebih terperinci

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN Keluarga dan komunitas berperan sangat penting membangun kehidupan dunia dan alam raya ini. Dimana seseorang belajar banyak hal yang mempengaruhi kehidupan. Nilai iman dan kemanusiaan,

Lebih terperinci

Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah. Tahun C Hari Minggu Biasa XXII LITURGI SABDA

Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah. Tahun C Hari Minggu Biasa XXII LITURGI SABDA 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXII LITURGI SABDA Bacaan Pertama Sir. 3 : 19-21. 30-31 Rendahkanlah dirimu, supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan. Bacaan diambil dari Kitab Putra Sirakh: Anakku, lakukanlah

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

Sukacita atas belas kasih Allah

Sukacita atas belas kasih Allah Sukacita atas belas kasih Allah Kehadiran gereja hendaknya menampakkan belas kasih Allah baik melalui paroki, komunitas, kelompok asosiasi dan gerakan lainnya; atau dengan kata lain kehadiran orang Kristen

Lebih terperinci

BAB1 PENDAHULUAN. Sebuah entitas organisasi dibentuk bukan untuk mencapai tujuan pribadi individuindividu

BAB1 PENDAHULUAN. Sebuah entitas organisasi dibentuk bukan untuk mencapai tujuan pribadi individuindividu BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah entitas organisasi dibentuk bukan untuk mencapai tujuan pribadi individuindividu tetapi untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati dan menjadi

Lebih terperinci

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu. TATA CARA dan URUTAN PERAYAAN EKARISTI: Bagian 1 : RITUS PEMBUKA Bertujuan mempersatukan umat yang berkumpul dan mempersiapkan umat untuk mendengarkan sabda Allah dan merayakan Ekaristi dengan layak. Ritus

Lebih terperinci

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis BAHAN RENUNGAN (untuk kalangan sendiri) Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis semakin beriman, semakin bersaudara dan berbela rasa Kata Pengantar Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus,

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Adven I

Th A Hari Minggu Adven I 1 Th A Hari Minggu Adven Antifon Pembuka Mzm. 25 : 1-3 Pengantar Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-mu aku percaya. Jangan kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beriang-ria

Lebih terperinci

MENDENGARKAN HATI NURANI

MENDENGARKAN HATI NURANI Mengejawantahkan Keputusan Kongres Nomor Kep-IX / Kongres XIX /2013 tentang Partisipasi Dalam Partai Politik dan Pemilu Wanita Katolik Republik Indonesia MENDENGARKAN HATI NURANI Ibu-ibu segenap Anggota

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul TAHN B - Hari Minggu Paskah II 12 April 2015 LITRGI SABDA Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati

Lebih terperinci

DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP

DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP BPN PKK Indonesia 2006 Diterbitkan oleh: Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia Diterjemahkan dari buku asli berbahasa Latin: De exorcismis et supplicationibus

Lebih terperinci

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017 LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017 1. PERSIAPAN - Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu gerejawi - Saat

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran:

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Tahun A Hari Minggu Prapaskah III (Penyelidikan Pertama Calon Baptis) LITRGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Sekali

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 Menit Jumlah soal : 40 + 5 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KEGIATAN

LATAR BELAKANG KEGIATAN PENDAHULUAN Kegiatan Lomba dalam rangka Perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2015 Berikut kami sadur sejarah BKSN sebagai pendahuluan. Saudara saudari terkasih dalam Kristus, bagi umat Katolik di Indonesia,

Lebih terperinci

Efata! Terbukalah! RITUS PEMBUKA Nyanyian. I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U. Amin.

Efata! Terbukalah! RITUS PEMBUKA Nyanyian. I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U. Amin. Efata! Terbukalah! Th B HARI MINGGU BIASA 23 Di Gedung Putih di Washington ada sebuah lukisan di mana nampak presiden Amerika Abraham Lincoln yang melepaskan rantai dari leher seorang budak negro Akan

Lebih terperinci

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET 1 TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET Seminar Religius di BKS 2016 Kanisius, 8 September 2016 Paul Suparno, SJ Pendahuluan Tema BKS tahun 2016 ini adalah agar keluarga mewartakan

Lebih terperinci

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XXX 25 Oktober 2015 LITURGI SABDA

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XXX 25 Oktober 2015 LITURGI SABDA TAHN B - Hari Minggu Biasa XXX 25 Oktober 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Yer. 31 : 7-9) Dengan hiburan, Aku akan membawa orang buta dan lumpuh. Bacaan diambil dari Kitab Yeremia Beginilah firman Tuhan,

Lebih terperinci

Tahun C - HARI MINGGU BIASA XXX LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Sir 35: 12-14, Doa orang miskin menembusi awan

Tahun C - HARI MINGGU BIASA XXX LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Sir 35: 12-14, Doa orang miskin menembusi awan 1 Tahun C - HAR MNGG BASA XXX LTRG SABDA Bacaan Pertama Sir 35: 12-14, 16-18 Doa orang miskin menembusi awan Bacaan diambil dari Kitab Putra Sirakh: Tuhan adalah Hakim, yang tidak memihak. a tidak memihak

Lebih terperinci

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri (internal) tetapi juga bagi

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri (internal) tetapi juga bagi BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Gereja adalah alat untuk melaksanakan misi Allah di dunia ini. Gereja bukan ada untuk dirinya sendiri. Tapi gereja lebih secara fungsional sebagai suatu komunitas yang hidup, yang

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

NOVENA ROSARIO ELIZABETH ZAKHARIA NOVENA ROSARIO BERSAMA ST. MARIA, ST. ELIZABETH DAN ST. ZAKHARIA UNTUK PERMOHONAN MENDAPATKAN ANAK

NOVENA ROSARIO ELIZABETH ZAKHARIA NOVENA ROSARIO BERSAMA ST. MARIA, ST. ELIZABETH DAN ST. ZAKHARIA UNTUK PERMOHONAN MENDAPATKAN ANAK NOVENA ROSARIO ELIZABETH ZAKHARIA NOVENA ROSARIO BERSAMA ST. MARIA, ST. ELIZABETH DAN ST. ZAKHARIA UNTUK PERMOHONAN MENDAPATKAN ANAK 1 Pengantar Dalam suatu kesempatan Yesus pernah mengatakan "Mintalah,

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening Pnt. : Jemaat, marilah kita

Lebih terperinci

PEMBERIAN SEBAGAI WUJUD PELAYANAN KASIH 2 Korintus 8:1-15 I Gede Puji Arysantosa

PEMBERIAN SEBAGAI WUJUD PELAYANAN KASIH 2 Korintus 8:1-15 I Gede Puji Arysantosa PEMBERIAN SEBAGAI WUJUD PELAYANAN KASIH 2 Korintus 8:1-15 I Gede Puji Arysantosa Tujuan: Jemaat memahami bahwa pemberian (sumber daya, ide, waktu, dana, dan materi) merupakan salah satu wujud perbuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Gereja adalah persekutuan umat beriman yang percaya kepada Kristus. Sebagai sebuah persekutuan iman, umat beriman senantiasa mengungkapkan dan mengekspresikan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Ada berbagai macam pengertian tentang sistem. Menurut Eka Iswandy, sistem merupakan kumpulan unsur yang saling melengkapi dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran (Iswandy,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus. BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah Singkat Organisasi Gereja Katolik Redemptor Mundi awalnya dikenal sebagai Wilayah V Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

Lebih terperinci

SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J.

SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J. SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J. Isi singkat 1. Semangat mistik 2. Semangat kenabian 3. Spiritualitas

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN KRISTIANI SEBAGAI PELAYAN DI BIARA Rohani, Juni 2013, hal Paul Suparno, S.J.

KEPEMIMPINAN KRISTIANI SEBAGAI PELAYAN DI BIARA Rohani, Juni 2013, hal Paul Suparno, S.J. 1 KEPEMIMPINAN KRISTIANI SEBAGAI PELAYAN DI BIARA Rohani, Juni 2013, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Serviana saat ini menjadi pimpinan suatu kongregasi. Ia termasuk pimpinan yang disenangi banyak

Lebih terperinci

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember PERSIAPAN TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember 2017 ----------------------------------------------------- *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga Jemaat *. Prokantor

Lebih terperinci