BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 2.1 Pengertian Sistem BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut Indikator Sistem Suatu Sistem mempunyai karakteristik yang tertentu, yaitu mempunyai komponen- komponen(components),batas sistem(boundary), lingkungan luar sistem (environtments), penghubung(interface), masukan(input), keluaran(output), pengolah(process), dan sasaran (objectives), atau tujuan (goal). 1. komponen Sistem Suatu Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan 2. Batas sistem Batas sistem(boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau 4

2 5 lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar(environtment) dari suatu sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran(output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan(input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung suatu subsistem dapat ber itregasi dengan subsistem lainnya membentuk suatu kesatuan. 5. Masukan Sistem Masukan(input) sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat dapat berupa perawatan(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk dapat didapatkan keluaran.

3 6 6. Keluaran Sistem Keluaran(output) merupakan hasil dari energy yang diolah dan diklsifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem computer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan - bahan lainnya yang menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Tujuan Setiap sistem pasti mm sangat memiliki tujuan (goal). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya. 2.2 Konsep Dasar Informasi Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan [3]. Informasi merupakan hasil dari pengolahan suatu data atau pengolahan bentuk data tak berguna menjadi berguna bagi yang menerima. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan, informasi yang dihasilkan akan mempengaruhi suatu pengambilan keputusan.

4 7 Definisi informasi dalam laporan tugas akhir ini adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata untuk mengambil keputusan pada waktu sekarang atau yang akan datang Kualitas Informasi Istilah kualitas informasi (quality of information) dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. John burch dan Gary Grundnitski menggambarkan kualitas Informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh 3 pilar. Gambar 2. 1 Pilar Kualitas Informasi 1. Akurat, Berarti informasi yang dihasilakan harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. 2. Tepat Waktu, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat dan tidak kadaluarsa. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.3 Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan komputer, jika dilaksanakan secara manual akan menghasilkan informasi yang lebih lambat dan kurang akurat.

5 8 Sebaliknya jika digunakan dengan komputer informasi yang dihasilkan cepat dan akurat. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi digunakan untuk mendapatkan informasi yang dapat menunjang dalam hal pengambilan keputusan. Operasi sehari-hari perusahaan dan juga informasi mengenai hasil kerja manajemen perusahaan Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut sebagai blok bangunan. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Komponen-komponen tersebut diantaranya : 1. Komponen Input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Komponen Model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan oleh pihak yang membutuhkannya.

6 9 3. Komponen Output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Komponen Teknologi Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Komponen Hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 6. Komponen Software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 7. Komponen Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan Analisis Sistem dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikansedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensikapasitas penyimpanannya dalam jumlah data yang besar.

7 10 8. Komponen Dasar Kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, sabotase dan lain sebagianya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau diantisipasi dan bila terlanjur kesalahan- kesalahan dapat langsung di atasi Pengertian Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru. Menurut Jogiyanto Hartono analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Definisi analisis sistem dalam laporan tugas akhir ini adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan permasalahan dan hambatanhambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya Tahap tahap Analisis Sistem Dalam analisis sistem terdapat empat tahap, adapun keempat tahap tersebut antara lain : 1. Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan pertama yang dilakukan dalam analisis sistem. Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang

8 11 menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang terjadi. Tugas - tugas yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah : a. Mengidentifikasi penyebab masalah b. Mengidentifikasi personil-personil kunci c. Mengidentifikasi titik keputusan 2. Memahami kerja dari sistem Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Sedang pada tahap analisis sistem penelitian yang dilakukan adalah penelitian terinci. 3. Menganalisis kelemahan sistem Analisis sistem perlu menganalisis masalah yang terjadi untuk dapat menemukan jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang timbul tersebut. 4. Membuat laporan hasil analisis Setelah semua tahap telah di lakukan, analis sistem membuat laporan dari hasil yang telah di analisis. 2.4 Perancangan Sistem Pengertian Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan penggambaran mengenai suatu alur kegiatan atau proses baik yang dilakukan secara manual maupun komputer, sehingga kegiatan yang akan dilakukan lebih terkontrol dan terstruktur.

9 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem 1. Desain Input dan Output a. Desain Input Input (masukan) merupakan awal dari dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Data dari hasil transaksi merupakan masukan untuk sistem informasi. Yang perlu didesain secara rinci untuk input adalah bentuk dari dokumen dasar yang digunakan dan bentuk dari tampilan input (layar monitor) dengan alat input (keyboard). b. Desain Output Output dapat berupa hasil dari media keras (seperti kertas, macrofilm) atau hasil dari media lunak (seperti tampilan di layar monitor). Bentuk ataupun format dari output dapat berupa keterangan tabel maupun grafik. Desain output merupakan hasil dari proses aplikasi. 2.5 Konsep Basis Data Basis Data merupakan Kumpulan data yang saling berhubungan yang diarsipkan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,untuk emenuhi berbagai kebutuhan[4].basis Datadimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan file-file yang digunakan oleh sistem informasi saja. Pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan di file secara umum. Isi dari database tergantung dari arus data masuk dan data keluar ke atau dari file Normalisasi Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah yang biasanya disebut anomali.

10 13 Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan. Normalisasi juga dapat diterapkan ke model basis data lainnya. Secara sederhana, normalisasi melibatkan pemecahan data dalam tabel ke dalam tabel yang lebih kecil sampai tiap atribut dalam tiap tabel hanya bergantung pada (beberapa) kunci dalam tabel tersebut. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal (normal form). Ada beberapa tahapan dalam pembentukan normalisasi yaitu : a. Bentuk tidak normal (Unnormalized form) Yaitu bentuk ini merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. b. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF Yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik, artinya tidak ada lagi kerangkapan data. c. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2NF Yaitu bila relasi tersebut merupakan 1NF dan setiap atribut tergantung penuh pada primary key. d. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3NF Yaitu bila relasi merupakan 2NF dan tidak tergantung secara transitif pada primary key atau pada bentuk normal tiga ini, mencari ketergantungan lain selain primary key. 2.6 Unified Modelling language (UML) Pengertian Model Model adalah representasi abstrak dari sistem, dibangun untuk memahami sebelum dilakukan pembangunan atas sistem tersebut. Model juga merupakan cetak biru bagi sistem yang akan dibangun. Tujuan utama dari membangun model adalah untuk

11 14 memberikan gambaran dan pemahaman mengenai sistem yang akan dikembangkan secara lebih baik Pengertian UML UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasi, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek, menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemanduan beberapa notasi diberagam motodologi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh kakas-kakas yang terintegrasikan lewat XML(XMI). Standar UML dikelola oleh OMG (Object Management Group) Tujuan utama perancangan UML adalah : 1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model model yang berate. 2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep-konsep inti. 3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu. 4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan. 5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek. 6. Mendukung konsep- konsep pengembangan level lebih tinggi seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern Implementasi UML dalam Diagram Kegunaan diagram pada permodelan adalah untuk formalisasi ekspresi model objek secara koheren, presisi dan mudah dirumuskan. Pemodelan berorientasi objek memerlukan kakas untuk mengekspresikan model. UML (Unified Modeling

12 15 Language) menyediakan sejumlah diagram untuk mengekspresikan model. UML (Unified Modeling Language) menyediakan sejumlah diagram untuk mengekspresikan pemodelan berorientasi objek yang dilakukan 1. Class diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut 3. Method (fungsi) Atribut dan method dapat memiliki salah satu sifat berikut : 1. Private(-), tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan 2. Protected(#), hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya. 3. Public(+), dapat dipanggil oleh siapa saja diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelaskelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan.

13 16 Gambar 2. 2 Notasi Hubungan antar class Contoh Class diagram pada pemesanan barang : Gambar 2. 3 Contoh Class Diagram 2. Use Case Diagram Diagram use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari sudut pandang para pengguna sistem. Diagram use

14 17 case mendefinisikan apa yang dilakukan oleh sistem dan elemen-elemennya, bukan bagaimana sistem dan elemenelemennya saling berinteraksi. Diagram use case bekerja dengan menggunakan scenario, yaitu deskripsi urutan-urutan langkah yang menerangkan apa yang dilakukan terhadap pengguna terhadap sistem maupun sebaliknya. Diagram use case mengidentifikasikan fungsionalitas yang dipunyai oleh sistem (usecase), user yang berinteraksi dengan sistem (actor) dan asosiasi atau keterhubungan antara user dengan fungsionalitas sistem. Berikut notasi yang terdapat pada use case diagram : Gambar 2. 4 Notasi Use Case

15 18 Gambar 2. 5 Contoh Use Case diagram 3. Activity Diagram Pada dasarnya, Activity diagram adalah diagram flowchart yang diperluas yang menunjukkan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain dan berguna untuk merinci perilaku use case. Berikut notasi yang terdapat pada activity diagram : Gambar 2. 6 Notasi Activity Diagram

16 19 Contoh Activity Diagram : Gambar 2. 7 Activity Diagram Login 2.7 Landasan Yang Berkaitan Dengan Topik Tugas Akhir Pengertian Perpustakaan perpustakaan adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengatur, mengelola, menyimpan, dan mengumpulkan koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan Pengertian Pendataan Pendataan adalah suatu data yang diperoleh dari melakukan survey, sehingga data yang sudah terkumpul tersebut menjadi data yang lengkap dan akurat. Dan data yang sudah dikumpulkan akan dikelompokkan dalam suatu wilayah, agar data menjadi cakupan dalam proses pendataan tersebut Alur Pendataan Warga 1. Pendataan warga jemaat sesuai dengan informasi yang tepat dan akurat, melalui ktp dan kk.

17 20 - Admin melakukan pendataan secara datang langsung kerumah warga jemaat untuk melakukan pendataan sesuai dengan data yang akurat. - admin akan melakukan penginputan kedalam aplikasi yang telah dibuat, agar orang yang ingin mengetahui informasi tentang warga jemaat dapat dicari dengan mudah. - Setelah penginputan selesai, maka hasil dari itu bisa menjadi laporan bagi gereja yang bersangkutan. 2.8 Teori Bahasa Pemrograman Java Java Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang populer dikalangan para akademisi dan praktisi komputer. Java dikembangkan pertama kali oleh James Gosling dari Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java pertama kali dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah bahasa komputer yang ditulis satu kali dan dapat dijalankan dibanyak sistem komputer berbeda tanpa perubahan kode berarti. Kebanyakan bahasa komputer yang ada memiliki keterbatasan migrasi sistem yang berbeda. Java diciptakan sebagai sebuah bahasa baru dengan implementasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa berorientasi objek yang diturunkan dari C++ dengan banyak penyempurnaan. Pada umumnya, para pakar pemrograman berpendapat bahwa bahasa Java memiliki konsep yang konsisten dengan teori pemrograman objek dan aman untuk digunakan. Kini universitas-universitas di berbagai Negara berpaling dari Pascal atau C++ kemudian memilih Java sebagai bahasa untuk belajar pemrograman. Java sebagai bahasa pemrograman yang banyak disukai orang karena konsep pemrogramannya yang konsisten dengan teori orientasi objek serta aman untuk di gunakan, maka Java memiliki beberapa keunggulan : - Sederhana

18 21 - Berorientasi Objek - Terdistribusi - Aman - Netral Arsitektur - Portable - Powerfull - Dinamis - Multitheading Komponen java 1. JVM (Java Virtual Machine) Java dapat berjalan pada sebuah sistem operasi membutuhkan Java Virtual Machine (JVM). JVM sendiri terdiri dari Java Runtime Environment (JRE) dan Java Development Kit (JDK). Sun Microsystems mengeluarkan tiga kelas paket Java, yaitu J2-SE JRE (hanya berisi JRE), J2- SE SDK (berisi JDK + JRE), dan J2-EE SDK (berisi JDK+JRE dan tools untuk aplikasi enterprise). Untuk versi SE (Standard Edition) tersedia gratis pada situs 2. IDE (Integrated Development Environment) IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah editor pemrograman sebuah bahasa. Untuk Java sendiri ada banyak IDE yang tersedia dipasaran baik yang bersifat gratis (freeware)ataupun yang berbayar. Beberapa IDE yang populer antara l ain, JCreator ( Netbeans ( JBuilder ( dan lain-lain. 3. Class Unit yang paling mendasar dalam pemrograman java adalah class. Class adalah komponen aplikasi yang menangani kode dan data dalam pemrograman java.

19 Netbeans IDE NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Di dalam NetBeans, Semua perancangan dan pemrograman dilakukan di dalam kerangka sebuah proyek. Proyek NetBeans merupakan sekumpulan file yang dikelompokkan didalam satu kesatuan[5]. Fitur yang ditawarkan oleh Netbeans dapat dikustomisasi oleh pemrogram dengan mudah dan cepat dalam membangun software. Gambar 2. 8 Tampilan Awal Netbeans IDE

20 Teori Bahasa SQL SQL SQL (Structured Query Language) bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan data di dalam database. Sedangkan PL/SQL (Procedural Language extensions to SQL), merupakan teknologi tambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL, agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, user diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis. Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap system manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Berikut penjelasan mengenail DDL dan DML 1. Data Definition Language (DDL) DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah : - CREATE, perintah untuk membuat objek baru. - USE, perintah untuk menggunakan objek. - ALTER, perintah untuk mengubah objek yang sudah ada.

21 24 - DROP, perintah untuk menghapus objek. 2. Data Definition Language (DDL) DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah : - SELECT, perintah untuk menampilkan data. - INSERT, perintah untuk menambahkan data baru. -UPDATE, perintah untuk mengubah data yang sudah ada. - DELETE, perintah untuk menghapus data. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL My SQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,

22 25 terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomastis. MySQL juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain : 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, Linux, FreeBSD, Solaris dan lain-lain. 2. Open Source MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan cuma-cuma. 3. Multi User MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Coloumn Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti integer, double, char, text, datedan lain-lain. 6. Command and Function MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select danwhere dalam query. 7. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. 8. Scability and Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta

23 26 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan clients menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX) atau Named Pipes (NT). 10. Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya. 11. Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface). 12. Clients and Tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur Tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PosgreeSQL ataupun Oracle.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. MYSQL MySQL merupakan sistem basis dataopen source paling populer. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (Relational Database Management

Lebih terperinci

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan. PENGENALAN MySQL Riana Sepriyanti riana0592@yahoo.com Abstrak MySQL merupakan software database open source yang paling populer di dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan

Lebih terperinci

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL Agustina Purwatiningsih., S.Kom 1 Pendahuluan Seperti yang dijelaskan pada pertemuan pertama, web dinamis merupakan web yang di desain agar konten yang terdapat dalam

Lebih terperinci

2.3. Pengertian Aplikasi.

2.3. Pengertian Aplikasi. BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Sebelumnya Sebelum melakukan pengembangan sistem, diperlukan beberapa studi literatur untuk mengetahui efektivitas penggunaan sistem informasi pada pemesanan layanan.

Lebih terperinci

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE No Nama aplikasi data base Kekurangan kelebihan 1 ORACLE Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari. Membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL PENGERTIAN PHP DAN MYSQL Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB III LANDASAN TEORI. adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Jerry, dkk dalam Hartono (1999:1) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait yang beroperasi bersama-sama untuk memudahan aliran informasi untuk mencapai suatu sasaran atau

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

( Word to PDF Converter - Unregistered )  BAB II LANDASAN TEORI ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

BAB III LANDASAN TEORI. disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu: 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Jerry, dkk dalam Hartono (1999: 1) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka (Indrajani, 2015), dalam penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Basis Data pada Klinik, merupakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan merancang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA Liliana Dwi Kurnia Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH Palembang Abstrak Pesatnya perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPANDUK DAN BANNER PADA CV. MULTIGRAPH DIGITAL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPANDUK DAN BANNER PADA CV. MULTIGRAPH DIGITAL Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 B13 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPANDUK DAN BANNER PADA CV. MULTIGRAPH DIGITAL Sejati Waluyo 1) Ferdiansyah 2) Gia Andriani 3) 1) 2) 3) Teknik Informatika

Lebih terperinci

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal mysql b. Mahasiswa dapat membuat sebuah tabel dan strukturnya 1.2 Materi a. mysql b. Struktur dan Tabel 1.3 Alat dan Bahan a.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Klinik Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Sistem adalah salah satu bagian dari istilah sistem informasi di mana sistem berperan penting dalam sebuah perusahaan. Untuk lebih

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen PHKA). Dirjen PHKA

BAB III LANDASAN TEORI. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen PHKA). Dirjen PHKA BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kuota Pengambilan Kuota pengambilan adalah sebuah batas maksimal pengambilan suatu satwa yang batas atau jatah pengambilannya ditetapkan oleh Direktur Jendral Perlindungan Hutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berjudul Sistem Informasi Pembayaran SPP, Tabungan, dan Uang Gedung Pada SD IT Baitussalam Prambanan. Dalam penelitian ini, aplikasi

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Perancangan sistem pencatatan akuntansi persediaan barang telah pernah diteliti sebelumnya. Pada pembahasannya Putri dkk melakukan perancangan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan lebih detil tentang landasan-landasan teori dari tools dan environment yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak WebSiMaIn. 2.1. Sistem

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 2 DATABASE Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL c.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem 6 BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pertama, aplikasi ini mengacu dari skripsi yang pernah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pertama, aplikasi ini mengacu dari skripsi yang pernah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan pustaka Pertama, aplikasi ini mengacu dari skripsi yang pernah dibuat oleh Saudari Valencyana Febriarti R. (Akakom) dengan judul Aplikasi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengenalan komputer aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan disusun

BAB II LANDASAN TEORI. pengenalan komputer aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan disusun BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Jogiyanto Hartono (2004:8) dalam bukunya yang berjudul pengenalan komputer aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KATERING

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KATERING SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KATERING Bianca Tessa Kharisma, Ibnu Utomo W.M, S.Kom, M.kom Jurusan Manajemen Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula No. 5-11 Semarang-50131 Biancatessa12@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1. 1.1 Konsep Dasar Sistem informasi BAB III LANDASAN TEORI Menurut Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto, 2001), Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Pengantar Mysql. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Pengantar Mysql. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Pengantar Mysql Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Apa itu MySQL? Mysql adalah RDBMS yang didistribusikan secara gratis mulai 1996 dibawah lisensi GPL (General Public License) namun dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Syarat data:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebanyakan dari Perusahaan atau Instansi sudah menggunakan teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan komputerisasi di dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR I ( PA I ) APLIKASI LAUNDRY. Disusun Oleh : Agustian ( ) Muhamad Ariswandi ( ) Markus Simatupang ( )

PROYEK AKHIR I ( PA I ) APLIKASI LAUNDRY. Disusun Oleh : Agustian ( ) Muhamad Ariswandi ( ) Markus Simatupang ( ) PROYEK AKHIR I ( PA I ) APLIKASI LAUNDRY Disusun Oleh : Agustian ( 3311211047 ) Muhamad Ariswandi ( 3311211061 ) Markus Simatupang ( 3311211063 ) Pria Prapanca ( 3311211067 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Sistem Informasi dapat didefenisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data,

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE

APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE PROYEK AKHIR 1 Oleh : Siti Chomsatun SSA 3311211009 Reza Hidayatulloh A 3311211018 Andri Pardede 3311211025 Yulianita BR Manik 3311211033 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut (Ladjamudin, 2005), Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-proseduryang saling

BAB II LANDASAN TEORI. sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-proseduryang saling BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem Banyak para ahli yang mendefinisikan mengenai sistem. Berikut beberapa pengertian sistem menurut para ahli : a. Al-Bahra Bin Ladjamudin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Entin Martiana. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Entin Martiana. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pengenalan Java Entin Martiana Sejarah Java (1) 1991, Sun dipimpin Patric Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa computer untuk perangkat consumer seperti cable TV Box. Karena perangkat itu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain : Menurut Dr. Azhar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Menurut Tata Sutabri (2012 : 6) mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Perusahaan Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari masing masing bagian yang

Lebih terperinci

PENGERTIAN DATABASE MySQL

PENGERTIAN DATABASE MySQL PENGERTIAN DATABASE MySQL RAHMAT AMIN Rahmat.amin@raharja.info Abstrak Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Sistem Informasi Keuangan 2.1.1 Pengertian Perancangan Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah terjemahkan oleh Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Definisi Perancangan BAB II LANDASAN TEORI Perancangan adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Geografis Secara garis besar, sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan

Lebih terperinci

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Review C/C++ & Intro to Java Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Pemrograman Terstruktur Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu. 7 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori akan diterangkan teori-teori yang berhubungan dengan laporan ini. 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi menurut Jogiyanto, adalah penggunaan dalam suatu komputer,

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Surat Masuk dan Keluar pada PT. Angkasa Pura 1 Semarang

Perancangan Aplikasi Surat Masuk dan Keluar pada PT. Angkasa Pura 1 Semarang Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 1, Mei 2014 ISSN 2407-7658 Perancangan Aplikasi Surat Masuk dan Keluar pada PT. Angkasa Pura 1 Semarang Endang Sugiharti 1 & Sulis Eli Triliani 2 1 Jurusan

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan. terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian masing-masing dari kata sebagai

BAB II LANDASAN TEORI Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan. terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian masing-masing dari kata sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Untuk memahami pengertian sistem informasi dan penjualan penulis terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian masing-masing dari kata

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu definisi sistem dan informasi.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam pembuatan Tugas Akhir pada ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam pembuatan Tugas Akhir pada ini adalah sebagai berikut: 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi khususnya internet sangat berperan dalam kehidupan seharai-hari. Dengan adanya internet, informasi dapat dengan mudah di sebarluaskan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci