|
|
- Iwan Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2
3 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2016 Katalog BPS : No Publikasi : Ukuran buku : 15 cm x 21 cm Jumlah halaman : x + 23 halaman Naskah: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara Penyunting : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara Gambar Kulit: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara Diterbitkan Oleh: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara Dicetak Oleh: Global Printing Penajam Paser Utara Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Boleh Dikutip dengan menyebut sumbernya Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 i
4 ii Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
5 KATA PENGANTAR Pembangunan manusia sebagai ukuran kinerja pembangunan secara keseluruhan dibentuk melalui pendekatan tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan sehat, pengetahuan dan penghidupan yang layak. Semua indikator yang mempresentasikan ketiga dimensi ini terangkum dalam satu nilai tunggal yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Publikasi IPM Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2016 ini memuat informasi tentang capaian pembangunan manusia Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun dengan menggunakan metodologi terbaru dalam penghitungan IPM sehingga akan terdapat perbedaan jika dibandingkan dengan publikasi IPM sebelumnya. Akhir kata, semoga publikasi ini bermanfaat bagi semua kalangan yang berkepentingan, termasuk masyarakat pengguna sebagai bahan rujukan. Terimakasih. Penajam, Oktober 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara H. S Y A H R U N I, S E Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 iii
6 iv Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
7 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengertian IPM Manfaat Publikasi IPM... 3 BAB II METODOLOGI Dasar Perubahan Metodologi Penghitungan Indeks Komponen IPM Pengukuran Kecepatan IPM BAB III PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Gambaran Pencapaian Manusia Derajat Kesehatan Derajat Pendidikan Derajat Standar Hidup Layak Capaian Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Wilayah Pembangunan di Propinsi Kalimantan Timur BAB IV KESIMPULAN. 23 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 v
8 vi Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Perbandingan Metode Lama dan Metode Baru... 6 Tabel 2.2 Penghitungan Nilai Minimum dan Maksimum Tabel 3.1 Indikator Pembangunan Manusia Provinsi Kalimantan Timur Dirinci Menurut Kabupaten/Kota Tahun Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 vii
10 viii Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
11 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Perkembangan IPM Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Gambar 3.2 Perkembangan AHH Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Gambar 3.3 Perkembangan RLS dan HLS Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Gambar 3.4 Skema Penghitungan Pengeluaran Perkapita Gambar 3.5 Perkembangan Pengeluaran Perkapita Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Gambar 3.6 Perkembangan IPM Propinsi Kalimantan Timur Tahun Gambar 3.7 Laju Pertumbuhan IPM Propinsi Kalimantan Timur Tahun Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 ix
12 x Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Tujuan utama dari pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyatnya untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan yang produktif. Hal ini tampaknya merupakan suatu kenyataan yang sederhana. Tetapi hal ini seringkali terlupakan oleh berbagai kesibukan jangka pendek untuk mengumpulkan harta dan uang. Kalimat pembuka pada Human Development Report (HDR) pertama yang dipublikasikan oleh UNDP tahun 1990 secara jelas menekankan arti pentingnya pembangunan yang berpusat pada manusia yang menempatkan manusia sebagai tujuan akhir, dan bukan sebagai alat pembangunan. Konsep ini terdengar berbeda dibanding konsep klasik pembangunan yang memberikan perhatian utama pada pertumbuhan ekonomi. Pembangunan manusia memperluas pembahasan tentang konsep pembangunan dari diskusi tentang cara-cara (pertumbuhan PDB) ke diskusi tentang tujuan akhir dari pembangunan. Pembangunan manusia juga merupakan perwujudan jangka panjang, yang meletakkan pembangunan di sekeliling manusia, dan bukan manusia di sekeliling pembangunan. Mengutip isi HDR pertama tahun 1990, pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbanyak pilihan-pilihan yang dimiliki oleh manusia. Diantara banyak pilihan tersebut, pilihan yang terpenting adalah untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmu pengetahuan, dan untuk mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara layak. Untuk menghidari kekeliruan dalam memaknai konsep ini, perbedaan antara cara pandang pembangunan manusia terhadap pembangunan dengan pendekatan konvensional yang menekankan pertumbuhan ekonomi, pembentukan modal manusia, pembangunan sumber daya manusia, kesejahteraan rakyat, dan pemenuhan kebutuhan dasar, perlu diperjelas. Konsep pembangunan manusia mempunyai cakupan yang lebih luas dari teori konvensional pembangunan ekonomi. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
14 Model pertumbuhan ekonomi lebih menekankan pada peningkatan PNB daripada memperbaiki kualitas hidup manusia. Pembangunan sumber daya manusia cenderung untuk memperlakukan manusia sebagai input dari proses produksi sebagai alat, bukan sebagai tujuan akhir. Pendekatan kesejahteraan melihat manusia sebagai penerima dan bukan sebagai agen dari perubahan dalam proses pembangunan. Adapun pendekatan kebutuhan dasar terfokus pada penyediaan barang-barang dan jasa-jasa untuk kelompok masyarakat tertinggal, bukannya memperluas pilihan yang dimiliki manusia di segala bidang. Pendekatan pembangunan manusia menggabungkan aspek produksi dan distribusi komoditas, serta peningkatan dan pemanfaatan kemampuan manusia. Pembangunan manusia melihat secara bersamaan semua isu dalam masyarakat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, ketenagakerjaan, kebebasan politik ataupun nilai-nilai kultural dari sudut pandang manusia. Pembangunan manusia juga mencakup isu penting lainnya, yaitu gender. Dengan demikian, pembangunan manusia tidak hanya memperhatikan sektor sosial, tetapi merupakan pendekatan yang komprehensif dari semua sektor. 1.2 PENGERTIAN IPM Menurut United Nation Development Programme (UNDP), pembangunan manusia dirumuskan sebagai upaya perluasan pilihan bagi penduduk (enlarging the choices of people) dan sekaligus sebagai taraf yang dicapai dari upaya tersebut. Perluasan pilihan hanya mungkin dapat direalisasikan jika penduduk paling tidak memiliki: peluang berumur panjang dan sehat, pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta peluang untuk merealisasikan pengetahuan yang dimiliki dalam kegiatan yang produktif. Dengan kata lain, tingkat pemenuhan ketiga unsur tersebut sudah dapat merefleksikan, secara minimal, tingkat keberhasilan pembangunan manusia suatu wilayah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR). 2 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
15 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar yakni: 1. Umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life) 2. Pengetahuan (knowledge) 3. Standar hidup layak (decent standard of living) 1.3 Manfaat Publikasi IPM 1. Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun ab.b ps.g o. id 2016 ini dimaksudkan untuk mendapatkan ukuran pencapaian pembangunan manusia di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. 2. Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2016 ini bertujuan untuk menyajikan status kinerja (capaian dan tantangan) pembangunan manusia pada tahun Selain itu akan dilihat pula keterbandingan antarwilayah kabupaten khususnya keterbandingan Kabupaten Penajam Paser Utara ht tp :// pp uk dilihat berdasarkan perspektif kinerja dalam Propinsi Kalimantan Timur. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
16 4 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
17 BAB II METODOLOGI Prinsip dasar penyusunan publikasi ini masih merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya, yaitu tetap melakukan pengukuran terhadap kinerja pembanguan manusia yang representatif pada level kabupaten. Bedanya, telah terjadi perkembangan metodologi penghitungan IPM mengikuti apa yang telah dilakukan oleh UNDP yang telah memperkenalkan penghitungan IPM metode baru di tahun 2010 dan kemudian melakukan ab.b ps.g o. id penyempurnaan metodologi pada tahun 2011 dan Dasar Perubahan Metodologi Alasan yang dijadikan dasar perubahan metodologi penghitungan IPM yaitu: 1. Beberapa indikator sudah tidak tepat untuk digunakan dalam penghitungan IPM. Angka Melek Huruf (AMH) sudah tidak relevan dalam mengukur pendidikan secara utuh karena tidak dapat menggambarkan kualitas pendidikan. Selain itu, pp uk karena AMH di sebagian besar daerah sudah tinggi, sehingga tidak dapat membedakan tingkat pendidikan antar daerah dengan baik. AMH pada metode lama diganti dengan angka Harapan Lama Sekolah (HLS). Dengan memasukkan :// Rata-rata Lama Sekolah dan angka Harapan Lama Sekolah bisa didapatkan tp gambaran yang lebih relevan dalam pendidikan dan perubahan yang terjadi. ht 2. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita tidak dapat menggambarkan pendapatan masyarakat pada suatu wilayah. PDB per kapita pada metode lama diganti dengan Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita. Hal ini dilakukan karena PNB dianggap lebih dapat menggambarkan pendapatan masyarakat pada suatu wilayah. 3. Penggunaan rumus rata-rata aritmatik dalam penghitungan IPM menggambarkan bahwa capaian yang rendah di suatu dimensi dapat ditutupi oleh capaian tinggi dimensi lain. Metode agregasi diubah dari rata-rata aritmatik menjadi rata-rata geometrik. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
18 Tabel 2.1. Perbandingan Metode Lama dan Metode Baru DIMENSI Kesehatan Pengetahuan Standar Hidup Layak Agregasi METODE LAMA METODE BARU UNDP BPS UNDP BPS Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH) 1. Angka Melek Huruf (AMH) 2. Kombinasi Angka Partisipasi Kasar (APK) PDB per kapita Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH) 1. Angka Melek Huruf (AMH) 2. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Pengeluaran per kapita Rata-rata Hitung IPM = 1 3 I kesehatan + I pengetahuan + I pendapatan Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH) 1. Harapan Lama Sekolah (HLS) 2. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) PNB per kapita IPM Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH) 1. Harapan Lama Sekolah (HLS) 2. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Pengeluaran per kapita Rata-rata Ukur 3 = I kesehatan I pengetahuan I pendapata 6 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
19 2.2. Penghitungan Indeks Komponen IPM Tahap pertama dari penghitungan IPM ialah menghitung indeks masing-masing komponen IPM (π(0) kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak) dengan formula sebagai berikut : 1. Dimensi Kesehatan πΌπππ πβππ‘ππ = π΄π»π» π΄π»π» πππ π΄π»π» ππππ π΄π»π» πππ Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH), Life Expectancy-eo Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH), Life Expectancy-eo didefinisikan sebagai rata- ab.b ps.g o. id rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir AHH mencerminkan derajat kesehatan suatu masyarakat. AHH dihitung dari hasil proyeksi SP2010. tp :// pp uk 2. Dimensi Pendidikan ht Rata-rata Lama Sekolah -RLS Mean Years of Schooling (MYS) Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Mean Years of Schooling (MYS) didefinisikan sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal. Diasumsikan bahwa dalam kondisi normal rata-rata lama sekolah suatu wilayah tidak akan turun. Cakupan penduduk yang dihitung RLS adalah penduduk berusia 25 tahun ke atas. RLS dihitung untuk usia 25 tahun ke atas dengan asumsi pada umur 25 tahun proses pendidikan telah berakhir. Penghitungan RLS pada usia 25 tahun ke atas juga mengikuti standar internasional yang digunakan oleh UNDP. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
20 Harapan Lama Sekolah-HLS (Expected Years of Schooling-EYS) Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang. HLS dihitung pada usia 7 tahun ke atas karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu program wajib belajar. Untuk mengakomodir penduduk yang tidak tercakup dalam Susenas, HLS dikoreksi ab.b ps.g o. id dengan siswa yang bersekolah di pesantren. Sumber data pesantren yaitu dari Direktorat Pendidikan Islam. Penghitungan EYS: π Formula π»πΏπππ‘ πΈππ‘ = πΉπΎ π‘ ππ pp uk π=π Keterangan: :// ht Pi t i FK Harapan Lama Sekolah pada umur a di tahun t Jumlah penduduk usia i yang bersekolah pada tahun t Jumlah penduduk usia i pada tahun t Usia (a, a + 1,..., n) Faktor koreksi pesantren tp HLSat Eit π ππ ππ π πππ‘ππ ππ’πππ = π½π’πππβ πππππ’πππ π½π’πππβ π πππ‘ππ π πππ’ππ’βππ¦π π½π’πππβ π πππ‘ππ π πππππβ πππ ππ’πππ = πππ ππ π πππ‘ππ ππ’πππ π₯ ππ’πππβ π πππ‘ππ π πππππβ πΉπππ‘ππ πΎπππππ π = π½π’πππβ π πππ‘ππ π πππππβ πππ ππ’πππ π½π’πππβ πππππ’ππ’π π’ππ’π 7 π‘πβπ’π ππ ππ‘ππ +1 8 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
21 3. Dimensi Pengeluaran πΌππππππππ‘ππ = ln (ππππππππ‘ππ) ln(ππππππππ‘πππππ ) ln(ππππππππ‘ππππππ ) ln(ππππππππ‘πππππ ) Pengeluaran per Kapita Disesuaikan Pengeluaran per kapita disesuaikan ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli. Rata-rata pengeluaran per kapita setahun diperoleh dari Susenas Modul, dihitung dari level provinsi hingga level kab/kota. Rata-rata pengeluaran per kapita dibuat ab.b ps.g o. id konstan/riil dengan tahun dasar 2012=100. Perhitungan paritas daya beli pada metode baru menggunakan 96 komoditas dimana 66 komoditas merupakan makanan dan sisanya merupakan komoditas nonmakanan. Metode penghitungannya menggunakan Metode Rao. Paket Komoditas Penghitungan Paritas Daya Beli Pada metode lama, terdapat 27 komoditas yang digunakan dalam menghitung PPP. Pada metode baru, terpilih 96 komoditas dalam penghitungan PPP, dengan pertimbangan: Share 27 komoditas (metode lama) terus menurun dari 37,52 persen pada tahun 1996 menjadi 24,66 persen pada tahun 2012 ht tp :// pp uk Makanan: 66 Komoditas (39,8 %) Nonmakan: 30 Komoditas (36,9 %) 96 Komoditas (76,7 %) Rumus Penghitungan Paritas Daya Beli (PPP) π πππ 1 π ππππ = ( ) πππ π=1 pik : harga komoditas i di Jakarta Selatan pij : harga komoditas i di kab/kota j m : jumlah komoditas Sumber : Measuring The Real Size of The World Economy, The World Bank Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
22 Tahap kedua, ialah dengan menghitung rata-rata sederhana dari masing-masing indek πΌ(π) Formula untuk menghitung rata-rata ini adalah sebagai berikut: IPM dihitung sebagai rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, indeks pendidikan, dan indeks pengeluaran. πΌππ = 3 πΌπππ πβππ‘ππ πΌππππππππππ πΌπππππππ’ππππ Tabel 2.2. Penghitungan Nilai Minimum dan Maksimum Minimum Maksimum Satuan Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH) Tahun Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun Pengeluaran per Kapita Disesuaikan UNDP BPS UNDP BPS (PPP U$) * (Rp) (PPP U$) ** (Rp) ab.b ps.g o. id Indikator Batas maksimum minimum mengacu pada UNDP kecuali indikator daya beli Pengukuran Kecepatan IPM Untuk mengukur kecepatan perkembangan IPM dalam suatu kurun waktu :// 2.3. pp uk Keterangan: * Daya beli minimum merupakan garis kemiskinan terendah kabupaten tahun 2010 (data empiris) yaitu di Tolikara-Papua ** Daya beli maksimum merupakan nilai tertinggi kabupaten yang diproyeksikan hingga 2025 (akhir RPJPN) yaitu perkiraan pengeluaran per kapita Jakarta Selatan tahun 2025 Pertumbuhan IPM menunjukkan perbandingan antara capaian yang telah ht tp digunakan ukuran pertumbuhan IPM per tahun. ditempuh dengan capaian sebelumnya. Semakin tinggi nilai pertumbuhan, semakin cepat IPM suatu wilayah untuk mencapai nilai maksimalnya. ππππ‘π’πππ’βππ πΌππ = Keterangan: IPM : IPM suatu wilayah pada tahun t IPM : IPM suatu wilayah pada tahun (t-1) t 10 (πΌπππ‘ πΌπππ‘ 1 ) 100 πΌπππ‘ 1 t-1 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
23 Pengklasifikasian pembangunan manusia bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam dalam hal pembangunan manusia. Capaian IPM diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu: ab.b ps.g o. id ht tp :// pp uk Dampak Perubahan Metodologi Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
24 12 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
25 BAB III Pencapaian Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara Manusia merupakan unsur utama dari seluruh kepentingan pembangunan yang menempatkan posisinya pada dua peran yaitu sebagai subyek dan sekaligus juga sebagai obyek pembangunan. Oleh karenanya tuntutan kearah terciptanya manusia yang ab.b ps.g o. id berkualitas sebagai modal pembangunan semakin besar. Meningkatnya kepedulian terhadap upaya pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas dimulai sejak tahun delapan puluhan, yaitu dengan munculnya paradigma yang berorientasi pada kebutuhan dasar masyarakat (basic need development) untuk mengukur keberhasilan pembangunan melalui Indeks Mutu Hidup (Physical Quality of Life Index). Pada tahun sembilan puluhan muncul suatu paradigma baru yaitu pembangunan pp uk yang terpusat pada manusia (human centered development). UNDP kependekan dari United Nation Development Programme telah menyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) :// sebagai pengukur keberhasilan pembangunan manusia. tp Pembangunan manusia merupakan proses memperluas pilihan-pilihan penduduk ht (enlarging the choices of people). Untuk mengukur pilihan-pilihan tersebut digunakan indeks komposit berdasarkan 3 dimensi parameter, yaitu : 1. Derajat kesehatan dan usia hidup (longetivity) yang diukur dengan angka harapan hidup (life expectancy rate). 2. Derajat Pendidikan atau pengetahuan (knowledge) yang diukur dengan kombinasi antara harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. 3. Derajat Daya Beli atau Standar hidup layak (decent living) penduduk dilihat dari daya beli masyarakat (purchasing power parity), dimana dalam penghitungannya menggunakan ukuran GNP (Gross National Product) riil per kapita yang telah disesuaikan (adjusted GNP real per capita). Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
26 3.1 Gambaran Pencapaian Pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah. Meskipun tidak mengukur semua dimensi dari pembangunan manusia, namun IPM dinilai mampu mengukur dimensi pokok dari pembangunan manusia. Pembangunan Manusia di Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami perbaikan, terlihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia yang terus meningkat dari tahun IPM Kabupaten Penajam Paser Utara naik 3,59 poin dalam jangka waktu enam tahun (lihat gambar 3.1). Capaian peningkatan IPM ini menunjukkan indikasi positif bahwa kualitas manusia di Kabupaten Penajam Paser Utara yang dilihat dari aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi juga semakin baik. Gambar 3.1. Perkembangan IPM Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, 2017 Berdasarkan skala internasional, capaian IPM dikategorikan menjadi kategori tinggi (IPM 80), kategori menengah atas (66 IPM < 80), kategori menengah bawah (50 IPM < 66), dan kategori rendah (IPM < 50). Sejak tahun 2010, IPM Kabupaten Penajam Paser Utara telah mencapai level sedang. Meski belum ada perubahan level pada capaian IPM, namun angka IPM yang terus meningkat menunjukkan adanya peningkatan pencapaian kualitas manusia. 14 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
27 Pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial, yaitu umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Oleh karena itu, peningkatan capaian IPM tidak lepas dari peningkatan dari setiap komponen penyusunnya. Seiring dengan meningkatnya angka IPM, komponen penyusun IPM juga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun Derajat Kesehatan Indikator Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Penajam Paser Utara yang merepresentasikan aspek kesehatan terus meningkat sejak tahun AHH Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2015 adalah 70,53 dan pada tahun 2016 naik hingga 70,80. Hal ini berarti selama 2016 AHH naik hingga 0,27 point. Kenaikan ini merupakan kenaikan tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Gambar 3.2. Perkembangan AHH Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, 2017 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
28 Derajat Pendidikan Tinggi rendahnya pendidikan merupakan cerminan dari kualitas penduduk, oleh karena itu pendidikan dapat dijadikan ciri kualitas suatu bangsa dan kualitas pembangunan serta merupakan ukuran dari derajat kepekaan penduduk terhadap pembangunan baik sebagai pelaku pembangunan maupun sebagai objek pembangunan. Aspek pendidikan pada IPM dicerminkan oleh Indikator Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS). Capaian RLS meningkat dari 6,87 tahun pada tahun 2010 menjadi 7,60 tahun di tahun Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara berusia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal pada tahun 2016 berkisar antara 7 sampai dengan 8 tahun atau setara dengan kelas 1 atau 2 SLTP. Gambar 3.3. Perkembangan RLS dan HLS Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Harapan Lama Sekolah Rata - rata lama sekolah Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, 2017 Sementara capaian HLS meningkat dari 11,26 tahun pada tahun 2010 menjadi 12,46 tahun pada tahun Angka ini mempresentasikan bahwa lama sekolah yang diharapkan dapat dicapai oleh penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara usia 7 tahun ke atas pada tahun 2016 berkisar antara 11 sampai dengan 12 tahun. Jika diperhatikan, kenaikan HLS tahun 2016 jauh lebih tinggi dibanding tahun tahun sebelumnya, yaitu 0,44 point. 16 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
29 Derajat Standar Hidup Layak Aspek terakhir yang menggambarkan kualitas hidup manusia yaitu standar hidup layak yang direpresentasikan melalui indikator pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dapat dinikmati oleh penduduk dan sensitif terhadap perubahan kondisi perekonomian. Rata-rata pengeluaran perkapita setahun diperoleh dari Susenas Modul Kabupaten Penajam Paser Utara yang dikonstankan dengan tahun dasar 2012=100. Selanjutnya rata-rata pengeluaran perkapita konstan disesuaikan dengan cara dibagi dengan paritas daya beli (Purchasing Power Parity- PPP). Pengeluaran yang telah dibagi dengan PPP ini disebut dengan pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Gambar 3.4. Skema Penghitungan Pengeluaran Perkapita Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, 2017 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
30 Pengeluaran perkapita penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara terus meningkat dari 9,87 juta rupiah di tahun 2010 menjadi 11,01 juta rupiah. Sehingga secara komponen, rata-rata seluruh komponen pembentuk IPM di Kabupaten Penajam Paser Utara meningkat secara perlahan, hal ini memberikan dampak pada angka IPM yang terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. 9,874 Gambar 3.5. Perkembangan Pengeluaran Perkapita Penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun ,069 10,199 10,773 10,807 10,913 11, Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, Capaian Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Wilayah Pembangunan di Propinsi Kalimantan Timur Keberagaman potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia antardaerah menyebabkan capaian pembangunan manusia berbeda pada setiap wilayah. Keberhasilan program-program pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah juga menentukan tinggi rendahnya capaian pembangunan manusia dalam suatu wilayah. Selain itu, diperlukan juga upaya pengawasan dan evaluasi terhadap program-program pembangunan untuk mempercepat peningkatan pembangunan manusia. 18 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
31 Gambar 3.6. Perkembangan IPM Propinsi Kalimantan Timur Tahun Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, 2017 Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian. Secara umum, pembangunan manusia Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga IPM Provinsi Kalimantan Timur meningkat dari 71,31 pada tahun 2010 menjadi 74,59 pada tahun IPM Propinsi Kalimantan Timur dalam 5 tahun terakhir selalu berada pada urutan ke -3 setelah DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Jogjakarta. Jika dinilai berdasarkan klasifikasinya, IPM Propinsi Kalimantan Timur masih pada status yang sama dalam kurun waktur tersebut, yaitu tinggi. Kota Bontang, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan merupakan kabupaten / kota di Propinsi Kalimantan Timur dengan nilai IPM tertinggi dan diatas nilai IPM Propinsi Kalimantan Timur. Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara berada di peringkat ke -9. Jika diperhatikan, seluruh kabupaten / kota di Propinsi Kalimantan Timur masuk dalam status tinggi kecuali Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Mahakam Hulu. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
32 Pada periode , IPM Provinsi Kalimantan Timur tumbuh 0,56 persen. Pertumbuhan pada periode tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kenaikan pada perode yang tumbuh sebesar 0,48 persen. Jika dihitung, maka selama periode , rata rata pertumbuhan IPM Provinsi Kalimantan Timur adalah 0,75 point. Gambar 3.7. Laju Pertumbuhan IPM Propinsi Kalimantan Timur Tahun Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, Laju pertumbuhan IPM kabupaten / kota di Propinsi Kalimantan Timur pda tahun 2016 sangat bervariasi berkisar antara 0,18 sampai 1,02. Kabupaten / kota dengan laju pertumbuhan IPM terendah adalah Kota Bontang, Kota Samarinda, dan Kabupaten Berau. Laju pertumbuhan IPM ketiga kota tersebut secara berurutan adalah 0,18; 0,29 ; dan 0,45. Kabupaten Penajam Paser Utara yang memegang peringkat nilai IPM ke -9 memiliki laju pertumbuhan IPM tertinggi, yaitu 1,02. Tingginya laju pertumbuhan IPM di Kabupaten Penajam Paser Utara dikarenakan adanya perbaikan dibidang kesehatan dan bidang pendidikan. 20 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
33 IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengeluaran. Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan dengan melakukan standardisasi dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen indeks. Tabel 3.1. Indikator Pembangunan Manusia Provinsi Kalimantan Timur Dirinci Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016 Kabupaten / Kota Angka Harapan Hidup Harapan Lama Sekolah Rata - Rata Lama Sekolah Pengeluaran Tahun Tahun Tahun Rp 000 Pasir , Kutai Barat , Kutai , Kutai Timur , Berau , Penajam Paser Utara , Mahakam Ulu , Kota Balikpapan , Kota Samarinda , Kota Bontang , KALIMANTAN TIMUR , Sumber: BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, 2017 Angka Harapan Hidup (AHH) yang menunjukkan derajat kesehatan suatu masyarakat, di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2016 menunjukkan nilai terendah yakni 70,80 tahun atau lebih rendah 2,88 poin jika dibandingkan dengan AHH Provinsi Kalimantan Timur. Namun demikian, jika dibanding tahun 2015 selisih antara AHH Kabupaten Penajam Paser Utara dan AHH Propinsi Kalimantan Timur makin kecil. AHH tertinggi berada di Kota Balikpapan, kemudian diikuti oleh Kota Bontang dan Kota Samarinda. AHH daerah yang lebih maju memiliki kecenderungan lebih tinggi jika dibandingkan dengan AHH daerah non perkotaan seperti halnya di Kabupaten Penajam Paser Utara. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti halnya kecukupan fasilitas kesehatan yang memadai, pemenuhan tenaga kesehatan, kemudahan akses memperoleh obat-obatan, asupan gizi dan makanan, pola hidup masyarakat dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Kesemua hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keadaan Anak Lahir Hidup (ALH) maupun Anak Masih Hidup (AMH) yang merupakan variable penting pembentuk Angka Harapan Hidup. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
34 Indikator pendidikan adalah indikator yang menggambarkan mutu sumber daya manusia yang diukur dalam aspek pendidikan, yaitu dilihat dari Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS). Angka RLS Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2015 menempati posisi ke -9 dari 10 kabupaten/ kota di Propinsi Kalimantan Timur. Posisi teratas ditempati oleh Kota Balikpapan kemudian berturut- turut Kota Bontang, Kota Samarinda. Rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas di Kota Balikpapan adalah berada pada rentang jenjang kelas 1 sampai 2 SMA. Selain angka RLS, indikator lain yang menggambarkan mutu sumber daya manusia adalah Harapan Lama Sekolah. Indikator ini menunjukkan berapa tahun lama sekolah yang dapat diharapkan terpenuhi oleh penduduk usia 7 tahun ke atas. Berbeda dengan RLS, HLS Kabupaten Penajam Paser Utara menempati posisi ke 8 jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di Provinsi Kalimantan Timur. Secara rata-rata, HLS di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur berada pada rentang 13 sampai dengan 14 tahun, yakni sampai kelas 1 sampai 2 SMP. Standar hidup layak diproksi dengan indikator daya beli/pengeluaran perkapita pertahun yang disesuaikan yakni besaran pengeluaran perkapita dibagi PPP. Pada penghitungan metode lama, terdapat 27 komoditas yang digunakan dalam menghitung PPP, sedangkan pada metode baru terpilih 96 komoditas dalam penghitungan PPP dengan pertimbangan share 27 komoditas (metode lama) terus menurun dari 37,52 persen pada tahun 1996 menjadi 24,66 persen pada tahun Pengeluaran perkapita setahun yang disesuaikan tertinggi ditempati oleh Kota Bontang yakni sebesar Rp 16,16 juta, kemudian Kota Samarinda sebesar Rp 14,01 juta, dan posisi ketiga ditempati oleh Kota Balikpapan sebesar Rp 13,88 juta. Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar Rp 11,02 juta berada di peringkat ke Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
35 BAB V KESIMPULAN Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami peningkatan selama periode 2010 hingga Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Penajam Paser Utara telah meningkat dari 66,37 pada tahun 2010 menjadi 69,96 pada tahun 2016, atau naik sebesar 3,59 poin. Kenaikan nilai IPM dikarenakan kenaikan komponen komponen pendukungnya seperti Angka Harapan Hidup (AHH), angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS), angka Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Pengeluaran Perkapita yang disesuaikan. Angka Harapan Hidup di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat sebesar 70,80 tahun, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) setara dengan kelas 1 SMP/sederajat sampai kelas 2 SMP/sederajat, Harapan Lama Sekolah sebesar 12 hingga 13 tahun, sedangkan pengeluaran perkapita penduduk tercatat sebesar Rp 11,02 juta. Pembangunan manusia Kabupaten Penajam Paser Utara diantara seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur berada pada peringkat kesembilan. Pembangunan manusia di Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk dalam status sedang bersama dengan Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Hulu. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara
36 24 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2016
37
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU H.Nevi Hendri, S.Si Soreang, 1 Oktober 2015 Pendahuluan Metodologi IPM Hasil Penghitungan IPM Metode Baru Penutup Pendahuluan SEJARAH PENGHITUNGAN IPM 1990:
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN O15
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA No. 0/07/Th. VIII, 1 Juli 016 PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN 011 - O15 Selama kurun waktu 011-015, IPM Kabupaten Ngada meningkat dari
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN O14
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA No. 02/10/Th. VII, 05 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN 2010-2O14 (PENGHITUNGAN DENGAN MEMAKAI METODE BARU) Selama kurun
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA METODE BARU UMUR PANJANG DAN HIDUP SEHAT PENGETAHUAN STANDAR HIDUP LAYAK BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR ISI Pembangunan Manusia Perubahan Metodologi IPM Implementasi IPM Metode
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 31/04/64/Th.XX, 17 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 IPM Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 Pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 38/07/34/Th.XVIII, 1 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Pembangunan manusia di Daerah Istimewa Yogyakarta pada
Lebih terperinciANALISIS HASIL INDIKATOR PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA JAKARTA SELATAN 2014
ANALISIS HASIL INDIKATOR PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA JAKARTA SELATAN 2014 (Oleh Endah Saftarina Khairiyani, S.ST) 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan era globalisasi menuntut setiap insan untuk menjadi
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA METODE BARU UMUR PANJANG DAN HIDUP SEHAT PENGETAHUAN STANDAR HIDUP LAYAK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAFTAR ISI Pembangunan Manusia Perubahan Metodologi
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN GUNUNG MAS 2017
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN GUNUNG MAS 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN GUNUNG MAS 2017 Nomor ISBN : Ukuran Buku : 6,5 x 8,5 inchi Jumlah Halaman : vii + 38 Halaman Naskah Penanggung
Lebih terperinciHarapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa me
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG No.02/05/33.08/Th. I, 04 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN MAGELANG 2016 1. Perkembangan IPM Kabupaten Magelang, 2010-2016 Pembangunan manusia
Lebih terperinciBPS KABUPATEN EMPAT LAWANG. Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk
BPS KABUPATEN EMPAT LAWANG No. 001/05/1611/Th.XIX, 24 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNA AN MANUSIA (IPM) TAHUN IPM Empat Lawang Tahun Pembangunan manusia di Empat Lawang pada tahun terus mengalami kemajuan yang
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG No. 03/6474/Th. V, 07 Desember 2015 1. Metodologi INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA BONTANG Tahun 2014 Secara nasional Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2014
Lebih terperincijayapurakota.bps.go.id
INDEKS PEMBANGUNGAN MANUSIA DAN ANALISIS SITUASI PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA JAYAPURA TAHUN 2015/2016 ISSN: Nomor Katalog : 2303003.9471 Nomor Publikasi : 9471.1616 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : : 16,5
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI GORONTALO 2015
No. 34/06/75/Th.X, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI GORONTALO 2015 IPM Provinsi Gorontalo Tahun 2015 Pembangunan manusia di Provinsi Gorontalo pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciBPS PROVINSI MALUKU INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Maluku Tahun 2015 1. Perkembangan IPM Maluku Tahun 2010-2015 No. 06/07/81/Th. I, 1 Juli 2016 Pembangunan manusia di Maluku pada tahun
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 PROVINSI RIAU SEBESAR 71,20
No. 23/05/14/Th. XVIII, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 PROVINSI RIAU SEBESAR 71,20 IPM Riau Tahun 2016 Pembangunan manusia di Riau pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 25/05/15/Th.XI, 5 Mei 2017 IPM Provinsi Jambi Tahun 2016 Pembangunan manusia di Provinsi Jambi pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 29/05/72/ThXX, 05 Mei 2017 IPM Sulawesi Tengah Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sulawesi Tengah terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) SEKADAU TAHUN 2014
BPS KABUPATEN SEKADAU No.02/11/6109/Th. I, 30 November 2015 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) SEKADAU TAHUN 2014 IPM KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2014 SEBESAR 61,98 MENINGKAT SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR IPM pertama
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANTEN TAHUN 2015
No. 40/07/36/Th.X, 1 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANTEN TAHUN 2015 STATUS PEMBANGUNAN MANUSIA BANTEN MENINGKAT MENJADI TINGGI Pembangunan manusia di Banten pada tahun 2015 terus mengalami
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
No. 36/06/17/II, 2 Juni 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN IPM PROVINSI BENGKULU TAHUN TERMASUK KATEGORI SEDANG Pembangunan manusia di Provinsi Bengkulu terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 29/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Sumatera Selatan Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sumatera Selatan pada tahun 2016 terus mengalami
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 27/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT Pembangunan manusia di D.I. Yogyakarta terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 31/05/Th.I, 5 Mei 2017 IPM Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
No. 28/05/63/Th.XXI/5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Kalimantan Selatan Tahun 2016 Pembangunan manusia di Kalimantan Selatan pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI NTB TAHUN 2016
BADAN PUSAT STATISTIK No. 25/04/52/th II, 17 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI NTB TAHUN 2016 Indeks Pembangunan Manusia Provinsi NTB pada tahun 2016 mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 No. 40/06/51/Th. I, 15 Juni 2016 Pembangunan manusia pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
No. 33/06/63/Th. XX/15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Kalimantan Selatan Tahun 2015 Pembangunan manusia di Kalimantan Selatan pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 33/05/51/Th. II, 5 Mei 2017 IPM Provinsi Bali Tahun 2016 Progres pembangunan manusia pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
B A D A N P U S A T S T A T I S T I K No.31/05/76/Th.XI, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Sulawesi Barat Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sulawesi Barat pada tahun 2016 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROPINSI NTB TAHUN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 40/06/52/th I, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROPINSI NTB TAHUN 2015 Pembangunan manusia di Propinsi NTB pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN LAMONGAN No. 04/06/3524/Th. II, 14 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 RINGKASAN Pembangunan manusia di Lamongan pada tahun 2016 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 No. 14/07/Th.I, 1 Juli 2016 IPM Sulawesi Tenggara Tahun 2015 Pembangunan manusia di Sulawesi Tenggara pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
B A D A N P U S A T S T A T I S T I K No.36/06/76/Th.X, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Sulawesi Barat Tahun 2015 Pembangunan manusia di Sulawesi Barat pada tahun 2015 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
No. 30/06/14/Th. XVII, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Riau Tahun 2015 Pembangunan manusia di Riau pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
No. 33/05/Th. XI, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Sulawesi Utara Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sulawesi Utara pada tahun 2016 mengalami kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 32/04/64/Th.XX, 17 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016 IPM Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 Pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 39/07/16/Th.XVII, 1 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Sumatera Selatan Tahun 2015 Pembangunan manusia di Sumatera Selatan pada tahun 2015 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANTEN TAHUN 2016
No. 30/05/36/Th.XI, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANTEN TAHUN 2016 PEMBANGUNAN MANUSIA BANTEN TERUS MENGALAMI KEMAJUAN Pembangunan manusia di Banten pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan,
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEBESAR 73,75
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEBESAR 73,75 No. 48/06/21/Th. XI, 15 Juni 2016 IPM Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015 Pembangunan manusia
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI MALUKU No. 07/05/81/Th. II, 2 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Maluku Tahun 2016 Pembangunan manusia di Maluku pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 15/05/18/TAHUN II, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Lampung Tahun 2016 Pembangunan manusia di Lampung pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN PESISIR SELATAN 2016
BPS KABUPATEN PESISIR SELATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN PESISIR SELATAN 2016 No.01/07/1302/Th I, 4 Juli 2017 Pembangunan manusia di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2016 terus mengalami
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA K o t a B a t a m Tahun 2015 No. Publikasi : 2171.15.07 No. Katalog BPS : 4102.002.2171 Ukuran Buku : 21 cm x 15 cm Jumlah Halaman : viii + 50 Naskah : Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BENGKULU TAHUN 2015
No. 38/07/17/I, 1 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BENGKULU TAHUN 2015 IPM Bengkulu Tahun 2015 = 68,59 Pembangunan manusia di Bengkulu pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 39/ 06/ 61/ Th XIX, 1 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Kalimantan Barat Tahun 2015 Pembangunan manusia di Kalimantan Barat pada tahun 2015 terus
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG
1. Metodologi No. 03/6474/Th. VI, 07 Desember 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA BONTANG Tahun 2015 Secara nasional Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2015 berdasarkan metode baru Tahun 2010
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 15/06/18/TAHUN I, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Lampung Tahun 2015 Pembangunan manusia di Lampung pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 28 / 05/ 61/ Th XX, 05 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Kalimantan Barat Tahun 2016 Pembangunan manusia di Kalimantan Barat pada tahun 2016 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
No. 27/05/62/Th. II, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT IPM Kalimantan Tengah Tahun 2016 Pembangunan manusia di Kalimantan Tengah pada
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA(IPM) TAHUN 2015
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA(IPM) TAHUN 2015 No. 038/07/15/Th.IX, 1 Juli 2016 IPM Provinsi Jambi Tahun 2015 Pembangunan manusia di Provinsi Jambi pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 29/05/12/Thn. XX, 5 Mei 2017 IPM PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 MEMASUKI KATEGORI TINGGI Pembangunan manusia di Sumatera
Lebih terperinciIndeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara Tahun 2016
No. 22/04/82/Th XVI, 17 April 2017 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara Tahun 2016 IPM Maluku Utara Tahun 2016 Pembangunan manusia di Maluku Utara pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
No. 27/07/62/Th. I, 01 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Kalimantan Tengah Tahun 2015 Pembangunan manusia di Kalimantan Tengah pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA GUNUNGSITOLI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2016 SEBESAR 66,85 No. 01/12785/06/2017, 11 Juli 2017 Pembangunan manusia di Kota Gunungsitoli
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TIMUR TAHUN 2015
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 40/06/35/Th. XIV, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TIMUR TAHUN 2015 IPM Jawa Timur Tahun 2015 Pembangunan manusia di Jawa Timur pada tahun 2015 terus mengalami
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DKI JAKARTA TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT
No. 19/04/31/Th.XIX, 17 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DKI JAKARTA TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT Pembangunan manusia di Provinsi DKI Jakarta terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus
Lebih terperinciBAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL
BAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL 2.1 Indeks Pembangunan Manusia beserta Komponennya Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM; Human Development Index) merupakan salah satu indikator untuk mengukur
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
No.42/06/33/Th.X, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Jawa Tengah Tahun 2015 Pembangunan manusia di Jawa Tengah pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PAPUA TAHUN 2016
No. 25/05/94/ Th. II, 2 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PAPUA TAHUN 2016 Pada tahun 2016, IPM Papua mencapai 58,05. Angka ini meningkat sebesar 0,80 poin dibandingkan IPM Papua tahun 2015 yang sebesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. senantiasa berada di garda terdepan. Pembangunan manusia (human development)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perencanaan pembangunan dewasa ini, pembangunan manusia senantiasa berada di garda terdepan. Pembangunan manusia (human development) dirumuskan sebagai perluasan
Lebih terperinciGambar 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah,
No.26/04/33/Th.XI, 17 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Jawa Tengah Tahun 2016 Pembangunan manusia di Jawa Tengah pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 25/04/35/Th. XV, 17 April 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TIMUR TAHUN 2016 IPM Jawa Timur Tahun 2016 Pembangunan manusia di Jawa Timur pada
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
No. 42/06/Th. X, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Sulawesi Utara Tahun 2015 Pembangunan manusia di Sulawesi Utara pada tahun 2015 mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016
No. 010/06/3574/Th. IX, 14 Juni 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 IPM Kota Probolinggo Tahun 2016 Pembangunan manusia di Kota Probolinggo pada tahun 2016 terus mengalami
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 21/4/32/Th XIX, 17 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Jawa Barat Tahun 2016 Pembangunan manusia di Jawa Barat pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 28/07/Th.XIX, 1 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Provinsi Aceh Tahun 2015 Pembangunan manusia di Provinsi Aceh pada tahun 2015 terus mengalami
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 22/04/73/Th.II, 17 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Sulawesi Selatan Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sulawesi Selatan pada tahun 2016 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 23/05/Th.XX, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Provinsi Aceh Tahun 2016 Pembangunan manusia di Provinsi Aceh pada tahun 2016 terus mengalami
Lebih terperinciIndeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2015 di Kabupaten Asmat
Nomor : BRS-02/BPS-9415/Th. I, 28 Juni 2016 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2015 di Kabupaten Asmat 1. IPM pertama kali diperkenalkan oleh United Nation Development Programme (UNDP) pada tahun 1990
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
No.1/3307/BRS/11/2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 Pembangunan manusia di Wonosobo pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia
Lebih terperinciANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
PENGETAHUAN STANDAR HIDUP LAYAK ANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN GRESIK TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
B A D A N P U S A T S T A T I S T I K No. 05/05/53/Th. XX, 20 April 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 Pembangunan manusia di NTT pada tahun 2016 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 No. 38/07/32/Th. XVIII, 1 Juli 2016 Pembangunan manusia di Jawa Barat pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
B A D A N P U S A T S T A T I S T I K No. 16/07/Th. XIX, 01 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 Pembangunan manusia di NTT pada tahun 2015 terus mengalami
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2016
BPS PROVINSI SUMATERA BARAT INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2016 No.27/05/13/ThXX, 5 Mei 2017 IPM Sumatera Barat Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sumatera Barat pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan yang produktif
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEBESAR 73,99
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEBESAR 73,99 No. 29/04/21/Th. XII, 17 April 2017 IPM Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 Pembangunan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka membutuhkan pembangunan. Manusia ataupun masyarakat adalah kekayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara maka membutuhkan pembangunan. Manusia ataupun masyarakat adalah kekayaan bangsa dan sekaligus sebagai
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 34/06/73/Th. I, 15Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Sulawesi Selatan Tahun 2015 Pembangunan manusia di Sulawesi Selatan pada tahun 2015 terus mengalami
Lebih terperinciPEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER TAHUN 2015
BPS PROVINSI MALUKU No. 05/010/81/Th. I, 3 Oktober 2016 PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER TAHUN 2015 Untuk melngkapi penghitungan IPM, UNDP memasukan aspek gender ke dalam konsep pembangunan manusia.
Lebih terperinciIndeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2014 i i Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 2014 ii ii INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA 2014
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PASER
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PASER IPM (INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA) KABUPATEN PASER TAHUN 2011 Pencapaian pembangunan manusia di Kabupaten Paser pada kurun 2007 2011 terus mengalami peningkatan.
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 24/ 91/ Th. XI, 5 Mei 2017 IPM Provinsi Papua Barat Tahun 2016 Pembangunan manusia di Provinsi Papua Barat pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih baik atau meningkat. Pembangunan Nasional yang berlandaskan. dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu langkah dalam membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada atau membuat suatu perubahan yaitu membuat sesuatu menjadi lebih baik atau meningkat.
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 39/07/12/Thn.XIX, 01 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA SUMATERA UTARA 2015 MENCAPAI 69,51. Pembangunan manusia di Sumatera
Lebih terperinciHalaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi)
Halaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi) Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.1, No.7 April 2013 ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERIODE 2007-2011 H. Syamsuddin. HM ABSTRACT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pembangunan adalah IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Dalam. mengukur pencapaian pembangunan sosio-ekonomi suatu negara yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang harus dicapai dalam pembangunan. Adapun salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan dalam pembangunan adalah
Lebih terperinciIPM KABUPATEN BANGKA: CAPAIAN DAN TANTANGAN PAN BUDI MARWOTO BAPPEDA BANGKA 2014
IPM KABUPATEN BANGKA: CAPAIAN DAN TANTANGAN PAN BUDI MARWOTO BAPPEDA BANGKA 2014 LATAR BELAKANG Sebelum tahun 1970-an, pembangunan semata-mata dipandang sebagai fenomena ekonomi saja. (Todaro dan Smith)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepada semua pihak yang telah membantu menyusun publikasi ini kami sampaikan terima kasih. Temanggung, November 2016
KATA PENGANTAR Semangat otonomi daerah yang digulirkan dengan UU Nomor 22 Tahun 1999 dan telah direvisi dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan UU Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN PULAU MOROTAI 2015
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN PULAU MOROTAI KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenannya Publikasi Indeks Pembangunan Manusia Tahun dapat diselesaikan. Publikasi ini
Lebih terperinciKatalog BPS :
Katalog BPS : 1413.7371 Indeks Pembangunan Manusia Kota Makassar 2014 Katalog BPS : 1413.7371 Naskah/Editor : Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik Gambaran Kulit : Seksi Neraca Wilayah & Analisis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manusia merupakan kekayaan bangsa dan sekaligus sebagai modal dasar
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan kekayaan bangsa dan sekaligus sebagai modal dasar pembangunan. Tujuan dari pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyat untuk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI BANTEN
BAB IV GAMBARAN UMUM INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI BANTEN 4.1 Pendidikan di Banten Pemerintah Provinsi Banten sejauh ini berupaya melakukan perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat salah satunya
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2007-2008 ISBN : Nomor Publikasi : Katalog : Ukuran buku Jumlah halaman : 17.6 x 25 cm : x + 100 halaman Naskah : Sub Direktorat Konsistensi Statistik Diterbitkan oleh : Badan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI PAPUA 2015
No. 32/06/94/Th. I, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI PAPUA 2015 IPM Provinsi Papua Tahun 2015 Hingga saat ini, pembangunan manusia di Provinsi Papua masih berstatus rendah yang ditunjukkan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2013
BADAN PUSAT STATISTIK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2013 BPS KABUPATEN WONOSBO Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Nilai-nilai Inti BPS: Profesional Integritas Amanah Pelopor Data Statistik
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2014 BADAN PUSAT STATISTIK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2014 2015 : Badan Pusat Statistik Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya ISSN : 2086-2369 Nomor Publikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan, khususnya pembangunan manusia dapat dinilai secara parsial dengan melihat seberapa besar permasalahan yang paling mendasar di masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan milenium (Millenium Development Goals/MDG s), yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di negara berkembang seperti Indonesia, peranan sumber daya manusia mengambil tempat yang sentral, khususnya dalam setiap pencapaian pembangunan ekonomi, di
Lebih terperinci