BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN BAB III PENUTUPAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN BAB III PENUTUPAN"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisme tersusun dari berjuta-juta sel penyusun tubuhnya. Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudian melakukan diferensiasi dan spesialisasi. Diferensiasi artinya perkembangan sel menjadi bentuk yang khusus sehingga terjadi berbagai macam bentuk sel. Spesialisasi adalah perkembangan sel menuju ke fungsi khusus. Hasil diferensiasi dan spesialisasi adalah jaringan dan organ-organ tubuh. Selanjutnya, organ-organ tersebut membentuk sistem organ dan akhirnya sistem organ akan membentuk tubuh organisme. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana struktur tubuh organisme berdasarkan diferensiasi sel? 2. Apa saja organ-organ penyusun tubuh organisme? 3. Apa saja fungsi organ-organ penyusun tubuh organisme? 4. Apa perbedaan jaringan, organ dan sistem organ pada tumbuhan, hewan dan manusia? 5. Apa saja kelainan jaringan, organ dan sistem organ pada organisme? C. Tujuan Penulisan a. Untuk mengetahui struktur tubuh organisme berdasarkan diferensiasi sel. b. Untuk mengetahui organ-organ penyusun tubuh organisme. c. Untuk mengetahui fungsi organ-organ penyusun tubuh organisme. d. Untuk mengetahui perbedaan jaringan, organ dan sistem organ (tumbuhan, hewan dan manusia) dalam bentuk matriks. e. Untuk mengetahui kelainan jaringan, organ dan sistem organ pada organisme. D. Manfaat Penulisan Untuk menambah pengetahuan tentang struktur organisasi tubuh organisme serta fungsi dari masing-masing bagiannya. E. Metode Penulisan Secara sistematika atau kepustakaan yaitu mengumpulkan bahan dari buku-buku dan internet. F. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN BAB III PENUTUPAN 1

2 BAB II PEMBAHASAN A. JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN Organisme bersel banyak terdiri dari berbagai macam sel yang berbeda-beda. Berjuta-juta dikelompok-kelompokkan sesuai dengan kesamaan dalam bentuk, ukuran, struktur, dan fungsinya. Sejumlah sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama, disebut jaringan. Macam jaringan penyusun tubuh tumbuhan berbeda dengan macam jaringan penyusun tubuh hewan. 1. Jaringan Tumbuhan Pada dasarnya jaringan pada tumbuhan ada 2 macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa). Jaringan meristem tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu terdiferensiasi. Jaringan permanen sel-selnya sudah tidak membelah, tetapi telah terdiferensiasi sehingga membentuk berbagai jaringan yang lebih kompleks. Diferensiasi adalah proses perubahan jaringan meristem anatara lain jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, klorenkim, sklerenkim, xylem, dan floem. a. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya selselnya senantiasa aktif membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Sel-sel jaringan meristem biasanya berdinding tipis, vakuola banyak dan ukurannya kecil, mengandung banyak protoplasma, plastida belum matang, dan inti besar. Bentuk sel penyusun jaringan meristem umumnya sama ke segala arah. Berdasarkan letaknya pada batang, jaringan meristem dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut; 1) Aplikal meristem atau meristem ujung, terdapat di ujung batang dan ujung akar. 2) Lateral meristem atau meristem samping, terdapat di cambium dan cambium gabus (felogen). 3) Intercalary meristem atau meristem antara, terdapat di antara jaringan dewasa, misalnya di pangkal ruas batang. Sementara itu berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem primer dan meristem sekunder. 1) Meristem Primer Meristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari sel-sel embrional. Meristem primer merupakan kelanjutan dari kegiatan embrio atau lembaga yang terdapat pada kuncup ujung batang dan ujung akar. 2) Meristem Sekunder Meristem sekunder terbentuk dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali. Jaringan cambium yang terletak di antara xylem dan floem disebut meristem sekunder. 2

3 b. Jaringan Permanen Jaringan dewasa merupakan jaringan yang sel-selnya sudah tidak membelah, tetapi telah mengalami diferensial dan spesialisasi fungsi dari sel-sel hasil pembelahan meristem. Jaringan dewasa meliputi jaringan pelindung (epidermis dan jaringan bergabus), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (xilem dan floem). 1) Jaringan Pelindung a) Jaringan Epidermis Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan yang berasal dari jaringan protoderma dan menutupi seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan epidermis selain berfungsi sebagai jaringan pelindung juga berfungsi sebagai tempat pertukaran zat. b) Jaringan Gabus Selain epidermis ada sejenis jaringan tertentu yang sifatnya lebih kuat dari epidermis, jaringan ini dikenal sebagai jaringan gabus (cork tissue). Biasanya jaringan ini berada di bagian tepi meskipun tidak mutlak dan banyak terdapat pada tumbuhan yang berumur panjang. Jaringan gabus ini dapat menggantikan fungsi epidermis. Selain itu juga berfungsi sebagai pembatas antara jaringan-jaringan di dalam tumbuhan. Jaringan gabus dibedakan menjadi 3 macam yaitu eksodermis, endodermis, dan kulit gabus (peridermis). 2) Jaringan Parenkim Jaringan parenkim atau jaringan dasar (ground tissue) merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi yang bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologis. Parenkim terdapat pada akar, batang, dan daun melingkupi jaringan lainnya, misalnya pada xilem dan floem. Parenkim mempunyai dinding sel tipis dan jika mengalami penebalan biasanya terdiri dari selulosa yang masih lentur. Kebanyakannya sel parenkim berbentuk segi banyak (polihedra). Selain sebagai jaringan dasar, jaringan parenkim juga berfungsi sebagai jaringan penghasil dan penyimpan cadang makanan. Terdapat berbagai macam jaringan parenkim antara lain parenkima asimilasi, parenkim makanan, parenkim air, parenkim udara, dan parenkim pengangkut. 3) Jaringan Penguat Di dalam tubuh tumbuhan diperlukan adanya jaringan penguat untuk memperkokoh tubuh. Oleh karena itu, tumbuhan memerlukan jangan penguat atau penunjang yang disebut juga jaringan mekanik. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibagi atas kolenkim dan sklerenkim. a) Jaringan Kolenkim Jaringan ini menjadi penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Kolenkim merupakan jaringan homogen yang tersusun atas sel-sel kolenkim. Berdasarkan letak dan bentuk penebalan, kolenkim dibedakan menjadi 3 macam yaitu kolenkim angular, kolenkim lamellar, dan kolenkim lacunate. 3

4 b) Jaringan Sklerenkim Jaringan ini juga merupakan jaringan penguat, tetapi hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim terdira dari sel-sel mati. Sklerenkim berfungsi menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa. Sklerenkim juga berfungsi untuk melindungi bagian-bagian lunak yang lebih dalam seperti pada kulit jarak, tempurung kelapa, dan buah kenari. 4) Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut zat-zat mineral (unsur hara dan air) yang diserap oleh akar dan tanah. Selain itu, juga sebagai pemgangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis untuk disalurkan ke bagian-bagian lain. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan ini dibedakan menjadi jaringan floem dan jaringan xilem. 1) Floem Floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesus daridaun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem tersusun atas sel-sel yang masih aktif atau hidup dan yang telah mati. Floem adalah suatu jaringan dewasa yang kompleks. Pelaksanaan fungsi floem didukung oleh sel-sel penyusunnya. Floem terdir dari beberapa sel atau unsur yaitu unsur-unsur kibral, sel pengantar, sel albumen, parenkim floem, dan serat-serat floem. 2) Xilem Jaringan xilem merupakan jaringan dewasa yang kompleks dan tersusun dari berbagai macam sel. Pada umumnya, sel-sel penyusun xilem telah mati dengan dinding sel yang tebal dan mengandung lignin. Dengan demikian fungsi xilem selain sebagai jaringan pengangkut air dan zat-zat mineral (hara) dari akar ke daun, juga sebagai jaringan penguat. Xilem terdiri dari beberapa unsur atau sel-sel yaitu unsur trakeal (trakeid dan trakea), serat xilem, dan parenkim xilem. Pada batang anggota tumbuhan Dicotyledoneae, letak xilem jika dilihat dari arah luar berada pada bagian dalam sesudah kambium. Sementara itu pada akar, xilem terletak di bagian tengah dan berbentuk menjari dikelilingi floem. Pada akar Monocotyledoneae, letak xilem berdampingan dengan floem dan xilem di sebelah luar. Antara xilem dan floem tidak dibatasi oleh kambium. 2. Jaringan Hewan a. Jaringan Embrional Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Ada hewan yang embrionalnya terdiri atas 2 lapis, disebut diploblastik dan ada yang terdiri atas 3 lapis disebut triploblastik. Lapisan jaringan embrional hewan yang bersifat triploblastik adalah ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), endoderm (lapisan dalam). Hewan diploblastik tidak memiliki mesoderm. b. Jaringan Epitel 4

5 Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh, seperti kulit dan lapisan luar pada alat peredaran darah. Jaringan ini terdiri atas selapis sel atau beberapa sel yang saling berhubungan erat. Berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada disebelah dalamnya, misalnya jaringan pada dinding alveoli paru-paru dan dinding pembuluh darah. Berikut adalah jenis jaringan epitel beserta letak dan fungsinya: 1) Epitelium Simpleks Epitelium simpleks terdiri atas satu lapis sel. Jenis jaringan epitelium simpleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut. Tabel 1. Berbagai macam jaringan epitel simpleks No. Jaringan Letak Fungsi Epitelum pipih selapis Epitelium kubus selapis Epitelum silindris selapis Epitelium silindris selapis bersilia Epitelium silindris berlapis semu 2) Epitelium kompleks Kapsula Bowman, lapisan dalam darah & limfa, alveolus paru-paru, Pelapis bagian dalam rongga ruang jantung, selaput bagian dalam dan saluran, tempat difusi & telinga, dan sel ekskresi kecil dari infiltrasi zat. sebagian besar kelenjar. Kelenjar air liur, retina mata, dinding ovarium, & saluran dalam nefron ginjal. Dinding dalam lambung, usus, kantong empedu, rahim, saluran pernapasan bagian atas, & saluran pencernaan. Dinding dalam rongga hidung, trakea, bronkus, & dinding dalam oviduk. Rongga hidung dan trakea. Proteksi, absorpsi, dan sekresi (penghasil lendir atau mucus). Proteksi, sekresi, difusi, dan absorpsi. Penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing itu. Proteksi, sekresi, dan gerakan gas. Epitelium kompleks tersusun atas beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu membelah diri untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa.jenis-jenis jaringan epitelium kompleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan sebagai berikut. Tabel 2. Berbagai macam jaringaqn epitel kmpleks No. Jaringan Letak Fungsi 1. Epitelum pipih berlapis 2. Epitelium kubus berlapis Kulit, epidermis, rongga mulut, esofagus, laring, vagina, anus, & rongga hidung. Kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium, & buah zakar. 3. Epitelium Lapisan konjungtiva, dinding dalam silindris berlapis kelopak mata, laring, faring, & uretra. Proteksi dan penghasil mucus. Proteksi dan penghasil mucus. Proteksi dan penghasil mucus, gerakan zat melewati permukaan, & saluran sekresi kelenjar ludah serta kelenjar 5

6 4. Epitelium transisional Kantong kemih, ureter, & pelvis ginjal. susu. Menahan regangan & tekanan. c. Jaringan Pengikat/Penyokong Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai tempat untuk melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain, membungkus organ, mengisi rongga diantara organ, mengangkut zat oksigen dan makanan ke jaringan lain, mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat pengeluaran dan menghasilkan kekebalan. Jaringan ikat dapat di kelompokkan menjadi: 1) Jaringan Ikat Yaitu jaringan yang tersusun atas sel-sel yang tidak begitu rapat, dan di antaranya terdapat matriks atau zat sela. Bila matriksnya longgar, maka jaringan itu disebut jaringan ikat longgar. Bila matriksnya rapat dan sedikit mempunyai lubang yang sempit, maka disebut jaringan ikat padat 2) Jaringan Tulang Keras Tersusun atas sel-sel tulang atau osteon. Matriksnya banyak mengandung zat perekat kolaagen dan zat kapur (CaC03) yang menyebabkan tulang menjadi keras. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a) Jaringan tulang kompak/keras, apabila matriksnya rapat b) Jaringan tulang spons, apabila matriksnya berongga 3) Jaringan Tulang Rawan Terdiri atas sel-sel yang banyak mengeluarkan matriks atau zat serta yang disebut kondrin. Jaringan tulang rawan pada anak berasal dari jaringan ikat embrional (mesenkim). Sedangkan tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung sel membentuk tulang rawan atau kondroblast. Jaringan tulang rawan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: a) kartilago hialin, apabila matriksnya jernih dan transparan. Contohnya antara lain yang terdapat pada ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada dan pada tulang rawan trakea. b) kartilago elastis, apabila matriksnya sedikit keruh kekuning-kuningan serta banyak mengandung serabut kolagen yang berstruktur jala. Contohnya antara lain: pada dinding saluran pernafasan dan pada daun telinga luar. c) kartilago fibrosa, apabila matriksnya keruh dan gelap, serta serabut kolagennya membentuk satu berkas dan tersusun sejajar. Contohnya antara lain terdapat pada perlekatan ligamen-ligamen tertentu ke tulang. 4) Jaringan Darah dan Getah Bening Jaringan darah dan getah bening dianggap sebagai jaringan penguat istimewa, karena terdiri atas sel-sel darah yang terendam di dalam suatu cairan yang dianggap 6

7 sebagai matriksnya. Selain itu, Jaringan darah juga berfungsi mengedarkan oksigen dan zat makanan. 5) Jaringan Lemak Terdiri atas sel-sel lemak yang berisi tetes-tetes lemak. Umumnya terdapat di bawah kulit yang berfungsi sebagai bantalan lemak, juga merupakan cadangan makanan dan berfungsi sebagai pelindung jaringan-jaringan di bawahnya. d. Jaringan Otot Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang berfungsi untuk melakukan pergerakan pada berbagai bagian tubuh. Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat protein kontraktil yang bentuknya panjang dan mengandung serabut halus, disebut miofibril. Jaringan otot dapat dibagi menjadi jaringan otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Tabel 3. Berbagai macam jaringan otot Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung Ciri-ciri Bentuk sel Seperti gelendong, bagian tengah besar, & ujungnya meruncing. Silindris atau serabut panjang Silindris atau serabut pendek Inti sel Satu, di tengah Banyak, di tepi Satu atau dua, di tengah Aktivitas Di luar kehendak (otot tidak sadar) Kontraksi Lambat dan lama, tidak mudah lelah Di bawah kehendak (otot sadar) Cepat, tidak teratur, & mudah lelah Letak Alat-alat tubuh bagian Melekat pada rangka Jantung dalam Diskus interkalaris Tidak ada Tidak ada Ada Di luar kehendak (otot tidak sadar) Otomatis, teratur, tidak pernah lelah, & bereaksi lambat e. Jaringan Saraf 7

8 Gambar 1. Sel saraf Jaringan saraf dibentuk oleh sel-sel saraf atau neuron. Satu neuron dibentuk oleh badan sel, dendrit, dan akson. Dendrit berfungsi menerima rangsang dari neuron lain, dan akson berfungsi meneruskan rangsang tersebut ke neuron berikutnya. Ujung neuron yang satu dengan ujung neuron lainnya saling berhubungan. Hubungan antara ujungujung neuron ini disebut sinapsis. Pada bagian-bagian tertentu dari akson, selaput mielin menggenting, disebut nodus Ranvier. Ada tiga macam jenis neuron: neuron sensorik, meneruskan rangsang dari reseptor (indera) ke otak neuron motorik, meneruskan rangsang dari otak ke efektor (otot atau kelenjar), neuron konektor, meneruskan rangsang antar neuron, umumnya berperan dalam gerak refleks (neuron ini sering juga disebut neuron ajustor atau interneuron) B. ORGAN, SISTEM ORGAN DAN FUNGSINYA PADA TUMBUHAN, HEWAN DAN MANUSIA Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya. Kemudian, gabungan beberapa organ yang bekerja bersama untuk melakukan suatu fungsi tertentu disebut sistem organ. 1. Organ a. Organ pada Tumbuhan 1) Daun, berfungsi mengambil zat-zat makanan terutama yang berupa gas, tempat berlangsungnya proses fotosintesis dan transpirasi (penguapan pada siang hari), stomata (mulut) pada daun berfungsi sebagai organ respirasi (pernafasan), penyimpan cadangan makanan, dan alat perkembangbiakan vegetatif, seperti pada tanaman cocor bebek. Gambar 2. Penampang melintang daun 8

9 2) Akar, berfungsi memperkuat berdirinya suatu tumbuhan, menyerap air dan zat makanan yang terlarut didalam air didalam tanah, mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke tempat yang membutuhkan, dan sebagai tempat penimbunan makanan. Perbedaan akar monokotil dan dikotil: pada akar monokotil akarnya berupa akar serabut, sedangkan pada dikotil berupa akar tunggang. 3) Batang, berfungsi mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada diatas tanah, memperluas bidang asimilasi, jalan pengangkutan air dan zat makanan, dan tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan. Perbedaan batang monokotil dan dikotil: Mokotil Batang tidak bercabang Tidak terdapat kambium pembuluh Xilem dan floem menyebar Dikotil Batang bercabang Terdapat kambium pembuluh Xilem dan floem teratur Gambar 3. (a) Penampang melintang batang monokotil (b) Penampang melintang batang dikotil 4) Bunga, merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Pada bunga terdapat putik yang berfungsi sebagai alat kelamin betina dan benang sari yang menghasilkan serbuk sari yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Gambar 4. Anatomi bunga b. Organ pada Hewan dan Manusia 1) Mata, adalah organ penglihatan yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya yang ada di sekitarnya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual dari benda yang terlihat. Terdiri atas jariang retina, otot dan saraf. 9

10 Gambar 5. Bagian-bagian mata 2) Jantung, berfungsi sebagai alat pemompa darah yang memompakan darah keseluruh tubuh. Terdiri atas jaringan otot, ikat dan saraf. Gambar 6. Anatomi jantung manusia 3) Ginjal, adalah tempatnya membersihkan darah dari berbagai zat hasil metabolisme tubuh dan racun yang tidak dibutuhkan dalam berntuk air seni. Terdiri atas beberapa jaringan, antara lain jaringam korteks dan epitel. 4) Paru-paru, adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan epitel dan ikat. 10

11 Gambar 7. Paru-paru manusia 5) Telinga, Telinga merupakan organ untuk pendengaran dan keseimbangan, yang terdiri dari telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan tulang, otot, epitel dan saraf. 6) Kulit, berperanan melindungi otot dan organ, serta mengatur suhu tubuh. Tersusun atas beberapa jaringan antara lain jaringan otot, epitel dan saraf. 7) Hati, sebagai penawar racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan, menghasilkan empedu dan sel-sel darah merah. Tersusun atas beberapa jaringan antara lain jaringan ikat dan dan otot. 8) Lambung, berfungsi sebagai alat pencernaan makanan. Tersusun atas beberapa jaringan antara lain jaringan ikat, otot dan epitel. 2. Sistem Organ a. Sistem Organ pada Tumbuhan 1) Sistem Pengangkutan, meliputi organ pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang terdapat pada berkas pembuluh yang terletak di akar, batang dan daun. 2) Sistem Pernafasan, meliputi organ stomata (mulut daun) dan pembuluh pengangkut. 3) Sistem Reproduksi, meliputi organ putik, benang sari, bakal buah dan bakal biji. b. Sistem Organ pada Hewan dan Manusia 1) Sistem Pernafasan Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berbentuk CO 2. Sistem pernapasan tersusun oleh beberapa organ, diantaranya saluran-saluran pernapasan yang meliputi faring, laring, dan trakea serta paru-paru yang meliputi sistem bronkus dan alveolus. 11

12 Gambar 8. Sistem pernapasan 2) Sistem Transportasi Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen air dan sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Selain itu, berfungsi juga mengangkut hasil sisa metabolism untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri, vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa. 3) Sistem Ekskresi Sistem ini berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme selain CO 2 atau cairan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga titik keseimbangan cairan tubuh. Sistem ekskresi tersusun atas beberapa organ, seperti ginjal, kantung urine, ureter, kelenjar keringat, dan uretra. 4) Sistem Pencernaan Sistem ini berfungsi mengolah dan mengubah makanan berupa molekul organik kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana (sari pati makanan) agar dapat diserap tubuh. Organ yang terkait dengan fungsi sistem ini, antara lain mulut (kelenjar ludah, gigi, dan lidah), esophagus, lambung, usus halus, dan usus besar. 5) Sistem Endokrin Sistem ini mengatur aktivitas tubuh, seperti pertumbuhan dan homeostasis. Sistem ini tersusun oleh berbagai macam kelenjar, seperti kelenjar hipofisis, epifisis, kelenjar anak ginjal dan kelejar gondok. 6) Sistem Saraf Sistem saraf berperan dalam menyampaikan rangsang yang diperoleh dari lingkungan, mempersepsikan rangsang, untuk kemudian merespons rangsang tersebut. 7) Sistem Rangka Sistem ini berfungsi menopang dan memberi bentuk pada tubuh. Sistem rangka berfungsi juga melindungi bagian-bagian tubuhh yang lunak atau rentan, seperti tengkorak yang berfungsi melindungi otak. Selain itu, sistem ini juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot rangka yang sangat dibutuhkan dalam gerak aktif. Jaringan darah juga dibentuk di dalam sumsum tulang. 8) Sistem Otot Otot merupakan alat gerak aktif. Pada umumnya hewan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Gerakan tersebut disebabkan karena kerjasama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakkan oleh 12

13 otot. Otot mampu menggerakkan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi. 9) Sistem Reproduksi Berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Pada wanita terdiri atas organ ovarium yang menghasilkan ovum (telur), sedangkan pada laki-laki berupa testis sebagai penghasil sperma. Ovarium dan testis juga menghasilkan hormon-hormon kelamin seperti progesteron, testosteron dan estrogen. 10) Sistem Kekebalan dan limfatik Sistem ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit. Sistem ini terdiri atas sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar limfa, dan pembuluh limfa. C. KELAINAN JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN Jaringan, organ dan sistem organ di dalam tubuh makhluk hidup saling berhubungan dan bekerja sama membentuk satu organisme seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Apabila salah satu sistem organ mengalami gangguan atau kelainan maka sistem organ lainnya akan terpengaruh. Misalnya ginjal sebagai penyaring zat sisa dalam darah mengalami gangguan, dapat memengaruhi kelancaran sistem transportasi. Hal ini terjadi karena ginjal yang fungsinya terganggu akan menyebabkan proses penyaringan zat sisa, serta pengaturan air dan garam dalam tubuh tidak sempurna. Akibatnya, zat sisa menjadi bersifat toksik dan bila beredar bersama darah menuju jantung dan organ-organ lain menyebabkan kerja jantung memompa darah menjadi lebih berat. Darah yang beredar keseluruh tubuh akan kekurangan oksigen karena kemampuan darah mengikat oksigen yang akan berpengaruh dalam proses pernafasan. Selanjutnya, gangguan pada proses pernafasan berdampak pada proses pembentukan energi. Demikian seterusnya bila salah satu sistem organ fungsinya terganggu secara berantai akan memengaruhi sistem organ lainnya. 1. Kelainan pada Jaringan Contoh: Lupus, penyakit yang menyerang jaringan ikat dan pembuluh darah sehingga berdampak sangat luas meliputi banyak organ tubuh. 2. Kelainan pada Organ Contoh : a. Penyakit katarak, myopi, hipermetropi, astigmatisma, rabun ayam, dll pada organ mata manusia. b. Penyakit jantung koroner pada organ jantung manusia. c. Penyakit uremia, Tumor Wilms, batu ginjal, dll. pada organ ginjal manusia. 13

14 d. Penyakit TBC, asma, pneumonia, emfisema, kanker paru-paru,dll. pada organ paru-paru manusia. 3. Kelainan pada Sistem Organ Contoh: a. Penyakit Bronkitis, asma, pneumonia, influenza,dll. Pada sistem pernafasan manusia b. Penyakit Anemia, hipertensi, kanker darah,dll. Pada sistem pengangkutan dan sirkulasi (Peredaran darah) c. Penyakit panu, luka bakar (Kulit), batu ginjal, tumor wims (ginjal), hepatitis, liver (Hati), kanker paru-paru, asma (paru-paru), dll. Pada sistem ekskresi manusia. d. Penyakit diare, tipus, sembelit, maag, dll. Pada sistem pencernaan manusia. e. Sifilis, gonorhea, dll. Pada sistem reproduksi manusia BAB III PENUTUP Kesimpulan Jaringan dan organ tubuh makhluk hidup mempunyai fungsi masing-masing yang terbentuk dari diferensiasi sel-sel tubuh. Jaringan dan organ tubuh kemudian membentuk suatu sistem yang saling melengkapi, yang disebut sistem organ. Gabungan dari sistem organ yang kemudian membentuk organisme. 14

15 Jaringan sel, organ dan sistem organ pada tumbuhan berbeda dengan jaringan sel, organ dan sistem organ pada hewan dan manusia. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan meristem dan jaringan dewasa. Organ utama dari tumbuhan yaitu akar, batang, daun, dan bunga. Sedangkan jaringan pada hewan dan manusia terdiri dari jaringan embrional, jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Dan organ-organ pada hewan dan manusia antara lain, mata, jantung, paru-paru, ginjal, lambung, dan lain-lain. Jaringan, organ dan sistem organ di dalam tubuh makhluk hidup saling berhubungan dan bekerja sama. Apabila salah satu sistem organ mengalami gangguan atau kelainan maka sistem organ lainnya akan terpengaruh. Demikian yang dapat kami simpulkan adapun kekurangannya kami meminta saran dan kritik yang bersifat dapat melengkapi atau menyempurnakan makalah ini. DAFTAR PUSTAKA Amien, Mohammad Biologi 2 SMU. Jakarta: Depdikbud PN Balai Pustaka. Ferdinand,dkk Praktis Belajar Biologi kelas XI semester 2. Jakarta: Visindo Purnomo,dkk Biologi kelas XI untuk SMA dan MA. Klaten : Intan Pariwara 15

16 Tim penyusun Biologi kelas XI Jilid 2a SMA. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka (Diakses tanggal 15 Februari 2013) (Diakses tanggal 15 Februari 2013) 16

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

Jaringan pada Tumbuhan

Jaringan pada Tumbuhan JARINGAN TUMBUHAN Jaringan pada Tumbuhan Tunas apikal terdiri dari meristem apikal Kambium vaskuler Kambium (meristem lateral) Meristem yang akan membentuk akar lateral Akar lateral Meristem apikal akar

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus PERTEMUAN 1 Tujuan Instruksional Umum Memahami Konsep Biologi dan Asal Mula Kehidupan Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu men jelaskan : 1. Pengertian biologi 2. Ruang lingkup biologi 3. Hubungan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-

Lebih terperinci

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan limfa Jaringan darah Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci Jawaban

Lebih terperinci

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

Keanekaragaman Organisme Kehidupan Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,

Lebih terperinci

Jaringan Otot Pada Hewan

Jaringan Otot Pada Hewan Jaringan Otot Pada Hewan # Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh.

Lebih terperinci

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi

Lebih terperinci

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf Titta Novianti Pendahuluan Jaringan : sekelompok sel yang memiliki bentuk, fungsi, letak serta perkembangan yang sama. Organisme tingkat tinggi jutaan sel Jaringan pada hewan vertebrata dikelompokkan 4

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 1. Bagian sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel adalah http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-11a.png

Lebih terperinci

FUNGSI JARINGAN EPITEL

FUNGSI JARINGAN EPITEL JARINGAN EPITEL Posted by o_chan on Tuesday, May 5, 2009 Labels: biologi Sebelumnya kita sudah membicarakan macam-macam jaringan pada tumbuhan. sekarang kita bicarakan materi selanjutnya yaitu jaringan

Lebih terperinci

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.3 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan darah Jaringan limfa Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci

Lebih terperinci

mustofa Tujuan Pembelajaran :

mustofa Tujuan Pembelajaran : Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendiskribsikan keragaman dan system organisme kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Struktur organisasi kehidupan dimulai

Lebih terperinci

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel

Lebih terperinci

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013 3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN Jenis sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA : Biologi : XI / 2 (dua) Kurikulum : 2013 Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan

Lebih terperinci

Modul. Biologi. Kelas XI. Jaringan Hewan. Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP

Modul. Biologi. Kelas XI. Jaringan Hewan. Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP Modul Biologi Kelas XI Hewan Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP. 500152996 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya jualah modul

Lebih terperinci

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 10 STRUKTUR & PERKEMBANGAN: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Keanekaragaman hewan dengan berbagai modifikasi

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3 1. Berikut ini organ penyusun sistem transportasi adalah... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3 Kunci Jawaban : A Organ penyusun sistem transportasi atau peredaran darah

Lebih terperinci

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5 ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI KELAS: VIII E KELOMPOK TIKUS NAMA ANGGOTA : I KADEK ANGGA PRIMANTARA PUTRA ( 1 ) NI PUTU BELDA KUSUMANING SRI DEWI ( 2

Lebih terperinci

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak

Lebih terperinci

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

BIOLOGI UMUM (MIP612112) BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. overview 1. Pengertian jaringan 2. Jenis jaringan tumbuhan a. Berdasarkan penyusunnya Jaringan sederhana Jaringan kompleks b. Berdasarkan tingkat perkembangannya

Lebih terperinci

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil JARINGAN TUMBUHAN Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil TUMBUHAN Organ Vegetatif : Akar, Batang, Daun Organ Generatif : Bunga, Buah, Biji Tersusun atas jaringan Sistem Jaringan Atas dasar tingkat perkembangan

Lebih terperinci

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra HIDUNG Hidung merupakan panca indera manusia yang sangat penting untuk mengenali bau dan juga untuk bernafas. Bagian-Bagian Hidung Dan Fungsinya

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN MERISTEM STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. CIRI-CIRI : 1.Dinding

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN L/O/G/O STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Oleh : Syubbanul Wathon, S.Si., M.S.i PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2016) Struktur & Perkembangan STRUKTUR BANGUNAN/ SUSUNAN PERKEMBANGAN BERUBAH

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun. Bab 6 Struktur Tumbuhan Sumber: Encarta 2005 Gambar 6.1 Tumbuhan di taman Coba kamu perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu! Tentunya keadaan tumbuhan tersebut berbedabeda, seperti ada yang batangnya

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : BIOLOGI : SMA : XI IPA PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM JARINGAN DALAM TUMBUHAN KONSEP JARINGAN JARINGAN : SUATU RANGKAIAN KESATUAN (KUMPULAN) SEL-SEL YANG MEMPUNYAI BENTUK, UKURAN DAN FUNGSI YANG SAMA SEL-SEL DALAM SUATU JARINGAN TERTENTU MEMPUNYAI BENTUK,

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah. 1. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.2 Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/ddpng

Lebih terperinci

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri Kompetensi Dasar : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri Indikator : 1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (AKAR, BATANG, DAUN, BUNGA, BUAH, DAN BIJI) I. A K A R Berdasarkan asalnya, akar ada 2 macam : 1. Akar Primer : Akar pertama yang tumbuh dari lembaga yang terkandung

Lebih terperinci

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan cadangan makanan Susunan anatomis akar dikotil

Lebih terperinci

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil DISUSUN OLEH : Irwin Septian F05110003 Kelompok VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS

Lebih terperinci

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August Jaringan Tumbuhan SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny August 2014 1 Jaringan Meristem Jaringan embryonal Jaringan meristematik Jaringan inisial Ciri-ciri : 1. Ukuran kecil 2. Dinding sel tipis 4.

Lebih terperinci

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea 1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan

Lebih terperinci

A. Struktur Akar dan Fungsinya

A. Struktur Akar dan Fungsinya A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis

Lebih terperinci

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Bagian yang ditunjukan nomor 2 dan 4 adalah... Bronkiolus dan alveolus Bronkus danalveolus Bronkus

Lebih terperinci

memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.

memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas. Bab 2 Sumber: Sumber: Biology: Realm Atlas Histologi, of Life, 2006 2003 Jaringan epitel pipih selapis yang melapisi rongga perut. Organisasi Tingkat Jaringan Hasil yang harus Anda capai: memahami keterkaitan

Lebih terperinci

Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan

Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan vertebrata ada 4,yaitu: 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1 1. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1 Perhatikan gambar jaringan tumbuhan berikut http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/zzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.png

Lebih terperinci

19. Tangan pak Wahyu tertusuk paku ketika sedang bekerja, namun darah yang keluar dari lukanya susah untuk mongering dan terus keluar.

19. Tangan pak Wahyu tertusuk paku ketika sedang bekerja, namun darah yang keluar dari lukanya susah untuk mongering dan terus keluar. Soal Jaringan Hewan A. Pilihan Ganda 1. Cabang biologi berikut mempelajari tentang: 1. Jaringan epithelium 2. Jaringan lemak 3. Darah dan tulang Cabang biologi tersebut adalah C4 a. Sitologi c. Radiologi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial

Lebih terperinci

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011 JARINGAN TUMBUHAN Delayota Science Club Maret 2011 Jaringan Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki asal, struktur, dan fungsi yang sama. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam: Jaringan embrional:

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar Dikembangkan oleh: Wiwit Febriani Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Sunarmi, M.Pd Jurusan Biologi FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG April 2013 Modul Jaringan Tumbuhan untuk

Lebih terperinci

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc Panduan Praktikum Botani Tahun Akademik 2015/2016 Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KARAWANG 2016 PENGAMATAN

Lebih terperinci

Sistem Saraf pada Manusia

Sistem Saraf pada Manusia Sistem Saraf pada Manusia Apa yang dimaksud dengn sistem saraf? Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh

Lebih terperinci

Jaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf

Jaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf Jaringan Tubuh 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Otot 3. Jaringan ikat/penghubung 4. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Tersusun atas lapisan-lapisan sel yang menutup permukaan saluran pencernaan, saluran pada

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan Tumbuh-tumbuhan banyak ditemui di lingkungan sekitar

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1 1. Berikut ini merupakan beberapa fungsi daun pada tumbuhan, kecuali Tempat

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN EPITEL) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

sumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source

sumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source 1. Jaringan Meristem MACAM MACAM JARINGAN TUMBUHAN Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus membelah. Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2, yaitu : a. Jaringan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI Jl. Ki AgengGiring 3 Telp / Fax (0274) 391158 Wonosari Gunungkidul

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 1. Pasang yang tepat antara alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan adalah... Hati menghasilkan hormon Paru-paru mengeluarkan uap air

Lebih terperinci

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN Tingkat-tingkat tingkat Organisasi Struktural Pada jaringan hewan, fungsi berkorelasi dengan struktur Sistem-sistem organ hewan saling bergantung satu sama lain Pengantar

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 1. Berikut ini organ penyusun sistem transportasi adalah... Kunci Jawaban : A Organ penyusun sistem transportasi atau peredaran

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Biologi

Antiremed Kelas 11 Biologi Antiremed Kelas 11 Biologi Persiapan UTS Doc. Name: AR11BIO01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. Bila suatu gedung bertingkat dianalogikan dengan sebuah organisme, maka sel bisa dianalogikan sebagai? (A)

Lebih terperinci

SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG

SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG NANGRO ACEH DARUSSALAM 5-10 JULI 2007 1 SOAL TES SEL DAN JARINGAN Petunjuk: 1. Jawablah pertanyaan

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan

Lebih terperinci

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu. Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)

Lebih terperinci

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Rahmy Sari S.Pd PERNAPASAN/RESPIRASI Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO 2 ), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan

Lebih terperinci

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA SEL SARAF, terdiri dari 1. Dendrit 2. Badan Sel 3. Neurit (Akson) Menerima dan mengantarkan impuls dari dan ke sumsum tulang belakang atau otak ORGAN PENYUSUN SISTEM

Lebih terperinci

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pembuluh nadi memiliki karakteristik antara lain... a. elastis dan tipis b. mengalirkan darah dari jantung

Lebih terperinci

STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN

STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN 1 JARINGAN EPITEL MERUPAKAN SALAH SATU EMPAT JARINGAN DASAR (LAINNYA: JARINGAN IKAT, JARINGAN OTOT, JARINGAN SARAF). DAHULU ISTILAH

Lebih terperinci

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN Jaringan pembuluh pada tumbuhan terdiri dari xilem yang merupakan jaringan pengangkut air dan floem sebagai jaringan penangkut bahan organik (bahan makanan). Xilem dan floem

Lebih terperinci

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin

Lebih terperinci

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air mempunyai peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Biologi

Antiremed Kelas 9 Biologi Antiremed Kelas 9 Biologi Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR09BIO01UAS Version: 2015-06 halaman 1 01. Ginjal menyaring zat sisa yang berupa ureum dari dalam... (A) getah bening (B) hormon (C) darah (D) usus

Lebih terperinci

STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN

STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN : Sel 1 Jaringan embrionik Jaringan dasar Sel-sel pada embrio berdeferensiasi

Lebih terperinci

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah 1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah A. Selaput mielin B. Sel schwann C. Nodus ranvier D. Inti sel Schwann E. Tidak ada jawaban yang benar Jawaban : A Selaput

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor... 1. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1). Bersifatreversible 2). Bersifat irreversible 3). Menuju ke arah dewasa 4). Jumlah dan ukuran sel semakinmeningkat 5). Perubahan dari kecil jadi besar SMP kelas

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

1. Perhatikan gambar di bawah ini.! Gambar tersebut menunjukkan sendi... A. Putar B. Pelana C. Engsel D. Peluru

1. Perhatikan gambar di bawah ini.! Gambar tersebut menunjukkan sendi... A. Putar B. Pelana C. Engsel D. Peluru 1. Perhatikan gambar di bawah ini.! Gambar tersebut menunjukkan sendi... A. Putar B. Pelana C. Engsel D. Peluru 2. Tujuan pencernaan makanan adalah... A. Menghasilkan energi untuk Oksidasi Biologi B. Menghaluskan

Lebih terperinci

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Struktur dan fungsi umum jaringan epitel 2. Klasifikasi jaringan epitel (epitel penutup dan epitel

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak

Lebih terperinci

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN Pokok bahasan : Struktur anatomi organ, pertumbuhan primer & sekunder tumbuhan tinggi. Beberapa proses fisiologi tumbuhan : 1. Transpor air 2. Translokasi fotosintat 3. Pertumbuhan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2 1. pertumbuhan pada meristim lateral mengakibatkan... pertumbuhan premier pertumbuhan skunder pertumbuhan funsi sel perubahan struktur

Lebih terperinci

Sistem Tubuh Manusia

Sistem Tubuh Manusia Sistem Tubuh Manusia 1. Sistem Skelet Terdiri dari tulang-tulang terpisah yang akan membentuk rangka tubuh Jenis tulang : tulang panjang (contoh : tulang femur), tulang pendek (contoh : tulang pergelangan

Lebih terperinci

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Kegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan tidak sama. Tetapi gejala yang ditunjukkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan sama. Gejala atau ciri yang ditunjukkan oleh

Lebih terperinci

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar.. 2 Standar Kompetensi. 3 Indikator Pembelajaran... 4 Tujuan Pembelajaran. 4 Bagian-bagian

Lebih terperinci

PAKET - III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN IPA-BIOLOGI TAHUN 2012/2013

PAKET - III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN IPA-BIOLOGI TAHUN 2012/2013 PAKET - III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN IPA-BIOLOGI TAHUN 2012/2013 21. Indikator SKL : Menjelaskan bahan kimia dan dampak negatifnya bagi tubuh manusia dan lingkungannya. Siswa dapat

Lebih terperinci

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Pernafasan Manusia Sistem Pernafasan Manusia Udara masuk kedalam sepasang rongga hidung melalui lubang hidung. Rongga hidung dilengkapi oleh rongga-rongga kecil (silia) dan selaput lendir. Dalam rongga hidung, udara dilembabkan,

Lebih terperinci

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan PANCA INDERA Pengelihatan 1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut

Lebih terperinci