PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM
|
|
- Sukarno Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM Yan Hendra Prodi Ilmu Komunikasi Fisip UMSU Medan Pendahuluan Komunikasi merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Dengan melakukan komunikasi, setiap orang dapat menyampaikan kepada orang lain tentang apa yang dipikirkan, diinginkan dan dirasakannya. Melalui komunikasi, seseorang dapat mencapai tujuan yang diinginkannya. Terkait dengan pencapaian tujuan, Mulyana (2001: 5) mengatakan bahwa komunikasi memungkinkan seseorang mempelajari dan menerapkan strategi-strategi adaptif untuk mengatasi situasi-situasi problematik yang ia masuki. (Mulyana, 2001:5). Ketika seseorang bermaksud untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan hidupnya, ia harus melakukan komunikasi. Sebelum seseorang tersebut melakukan komunikasi maka terlebih dahulu ia harus dapat menformulasikan pesan yang bermakna sedemikian rupa sehingga pesan tersebut dapat diterima dan dimengerti oleh orang lain dan selanjutnya pesan yang disampaikan itu dapat menimbulkan efek pada orang lain sesuai dengan apa yang diinginkannya. Hal inilah merupakan komunikasi efektif. Begitu pentingnya komunikasi bagi manusia, sehingga dari dulu sampai sekarang para ahli terus melakukan kajian maupun penelitian tentang berbagai aspek komunikasi melalui upaya pengembangan dan pemutahiran teori-teori komunikasi maupun implementasi dari teoriteori tersebut dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Upaya yang dilakukan ini merupakan suatu bukti kesadaran, betapa komunikasi itu sangat diyakini sebagai salah satu penentu kualitas hidup manusia dan menentukan keberlangsungan hidup manusia. 203
2 Kolase Komunikasi di Indonesia Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengkaji komunikasi dilakukan dalam berbagai kegiatan ilmiah. Kegiatan tersebut mulai dari penelitian sampai pada kegiatan diskusi maupun seminar tentang komunikasi. Bila diperhatikan secara seksama, sebenarnya kajian tentang komunikasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat prinsip-prinsip komunikasi. Prinsip komunikasi yang dikembangkan tersebut baik pada tataran teori maupun praktek utamanya adalah untuk membangun prinsipprinsip komunikasi efektif yang dapat diaplikasikan dalam berbagai dimensi kehidupan manusia. Kajian Teori Konsep Dasar Komunikasi Untuk dapat berkomunikasi secara efektif maka terlebih dahulu seseorang sebaiknya memahami apa sebenarnya komunikasi itu dan bagaimana cara melakukannya. Pemahaman terhadap komunikasi sebaiknya diawali dari pengetahuan dan pemahaman terhadap definisi komunikasi itu sendiri. Effendy mengemukakan pengertian komunikasi dari beberapa perspektif yakni; pengertian komunikasi secara etimologis, pengertian komunikasi secara terminologis, pengertian komunikasi secara paradigmatis. Secara etimologis atau menurut asal usul kata, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio, yang artinya adalah sama, dalam arti kata sama makna, yakni sama makna terhadap suatu hal yang dimaknai oleh komunikator maupun komunikan (Effendy, 1986 : 4). Berdasarkan pengertian secara etimologi ini maka komunikasi itu akan dapat terjadi apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dimaknai secara sama secara sama oleh keduaduanya. Apa bila pesan dimaknai secara berbeda maka komunikasi belum terjadi secara efektif. Pengertian komunikasi secara terminologis berarti proses penyampaian suatu pernyataan dari seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain baik seorang maupun sekelompok orang yang dilakukan secara langsung atau tatap muka maupun menggunakan media. Jadi yang terlibat dalam komunikasi itu adalah manusia yang saling berinteraksi. Karena itu, komunikasi yang 204
3 dimaksud adalah komunikasi antar manusia. Yan Hendra, Prinsip Komunikasi Efektif... Secara paradigmatis, pengertian komunikasi mengandung tujuan tertentu. Dalam hal ini komunikasi ada kalanya dilakukan secara lisan, secara tertulis, secara tatap muka, atau melalui media. Penggunaan media baik media massa maupun media non massa dipilih berdasarkan tujuan tersebut. Jadi komunikasi dalam pengertian paradigmatis bersifat intensional, mengandung tujuan. Oleh karenanya komunikasi harus dilakukan secara terencana. Sejauhmana perencanaan tersebut tergantung pada pesan yang disampaikan dan karakteristik komunikannya (Effendy, 1986 : 5-6). Pada hakekatnya komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagaimana yang timbul dari lubuk hati. (Effendy, 1990 : 11). Berkomunikasi tidak hanya sekedar menyampaikan pesan, tetapi juga bagaimana pesan tersebut dapat diterima oleh komunikan. Pesan yang telah diterima komunikan tersebut kemudian menimbulkan dampak ataupun efek yang sesuai dengan apa yang dinginkan dan direncanakan oleh komunikator. Aspek terpenting dari suatu proses komunikasi adalah bagaimana komunikasi yang dilakukan tersebut dapat berlangsung secara efektif. Berkenaan dengan hal ini, Harold D Lasswell mengemukakan bahwa untuk memahami komunikasi dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect. Jawaban dari pertanyaan ini dapat dilakukan dengan mengemukakan unsur-unsur komunikasi yang terdiri dari; komunikator, pesan, saluran/media, komunikan dan efek (Effendy, 2003 : 253). Berdasarkan formula Lasswell ini maka komunikasi efektif dapat dibangun berdasarkan unsur-unsur komunikasi tersebut. Pembahasan Komunikasi Efektif Perspektif Barat Berkenaan dengan komunikasi efektif, umumnya para ahli barat memandang bahwa komunikasi efektif dapat dibangun dengan memperhatikan setiap unsur yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut. Secara rinci perhatian terhadap setiap unsur komunikasi 205
4 Kolase Komunikasi di Indonesia dapat dimulai dari perhatian terhadap komunikator. Carl Hovland dan Walter Weiss mengemukakan bahwa komunikasi efektif salah satunya ditentukan oleh apa yang mereka sebut sebagai credibility (kredibilitas komunikator) yang terdiri dari dua unsur yakni Expertise (keahlian) dan trusworthiness (dapat dipercaya). Komunikator yang memiliki keahlian dipandang sebagai orang yang cerdas, pintar dan berpengalaman. Sedangkan komunikator yang memiliki kepercayaan, dianggap sebagai orang yang jujur, baik hati, memiliki etika dan sopan santun serta ramah. (Rakhmat, 1996 : 256) Jauh sebelum Hovland dan Weiss mengemukakan istilah kredibilitas ini, Aristoteles terlebih dahulu telah mengemukakan hal ini dengan sebutan ethos atau lazim disebut etos komunikator. Ethos terdiri dari pikiran baik, akhlak yang baik, dan maksud yang baik (good sense, good moral character, good will). Komunikator yang dipandang komunikan memiliki ethos akan memiliki daya pengaruh yang tinggi terhadap komunikan. Komunikan akan dapat menerima pesan yang disampaikan komunikator dan mengikuti apa yang disampaikan komunikator. Komunikator dapat berkomunikasi secara efektif. Berkaitan dengan faktor komunikator dalam menentukan efektivitas komunikasi, kompetensi komunikasi dari komunikator juga menentukan efektivitas komunikasi. Spitzberg (dalam De Vito, 1997 : 27) mengatakan bahwa kemampuan/ kompetensi komunikasi mengacu pada kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Kompetensi ini mencakup hal-hal seperti pengetahuan tentang peran lingkungan (konteks) dalam mempengaruhi kandungan (content) dan bentuk pesan komunikasi, misalnya pengetahuan bahwa suatu topik mungkin layak dikomunikasikan kepada pendengar tertentu di lingkungan tertentu, tetapi mungkin tidak layak bagi pendengar dan lingkungan yang lain. Unsur pesan memegang peranan penting dalam membangun komunikasi yang efektif. Sejak lama para ahli telah meneliti tentang kekuatan pesan. Sebuah pesan ada kalanya tidak memiliki daya pengaruh terhadap komunikan. Pada sisi lain, efektivitas komunikasi dapat ditentukan oleh pesan. Wilbur Schramm (dalam Rakhmat, 2003 : 41) menampilkan apa yang ia sebut the condition of success in communication. Yakni kondisi yang harus dipenuhi jika kita 206
5 Yan Hendra, Prinsip Komunikasi Efektif... menginginkan agar suatu pesan dapat membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Kondisi tersebut dirumuskan oleh Schramm sebagai berikut: 1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. 2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. 3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. 4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok di mana komunikan berada pada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. Selanjutnya kekuatan pesan juga dapat lebih efektif dalam mempengaruhi komunikan jika pesan itu disusun sedemikian rupa. Pada tahun 1952, Beighley meninjau berbagai penelitian yang membandingkan efek pesan yang tersusun dengan yang tidak tersusun. Ia menemukan bukti bahwa pesan yang diorganisasikan dengan baik akan lebih mudah dimengerti daripada pesan yang tidak tersusun dengan baik. Thomson (1960) melaporkan bahwa orang lebih mudah mengingat pesan yang tersusun daripada pesan yang tidak tersusun (Rakhmat, 1996, ). Setelah memperhatikan pesan, komunikasi efektif juga ditentukan oleh media yang dipakai dalam menyampaikan pesan. Penggunaan media banyak ditentukan oleh pertimbangan karakteristik komunikan. Media tidak akan memiliki kekuatan apa-apa bila media itu tidak digunakan oleh komunikan untuk berkomunikasi. Sebaliknya, media akan mampu menjangkau khalayak dalam jumlah yang sangat besar jika media tersebut sedang digunakan oleh khalayak untuk memenuhi kebutuhannya akan informasi dan hiburan. Efektivitas media akan senantiasa mengikuti sifat dari media tersebut. media cetak akan dapat disimpan dan dicermati secara berulangulang sehingga memudahkan pemahaman terhadap pesan. 207
6 Kolase Komunikasi di Indonesia Media cetak tidak akan berarti apa-apa ditangan khalayak yang tidak mampu membaca. Sebaliknya media elektronik seperti televisi tidak berarti apa-apa jika siaran televisi terbut tidak sampai menjangkau khalayak. Media audio visual selain mampu menghadirkan realitas nyata, juga mempermudah khalayak melakukan peniruan terhadap apa yang dilihat dan didengarnya. Komunikasi efektif juga banyak ditentukan oleh pemahaman terhadap karakteristik komunikan. Para ahli menyampaikan apa yang mereka sebut sebagai know your audience pengetahuan terhadap khalayak berkaitan dengan pengetahuan tentang beberapa aspek yakni: waktu yang tepat, bahasa yang dimengerti komunikan, sikap dan nilai yang sesuai dengan komunikan, jenis kelompok dim,ana komunikasi akan dilaksanakan. Ditinjau dari komponen komunikan, seseorang akan mudah menerima pesan jika terdapat empat kondisi yakni: a. Ia dapat dan benar-benar mengerti pesan komunikasi b. Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa keputusan tersebut sesuai dengan tujuannya c. Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa keputusannya itu bersangkutan dengan kepentingan pribadinya. d. Ia mampu untuk menepati baik secara mental maupun secara fisik. (Effendy, 2003 : 42). Unsur lainnya yang penting untuk dipertimbangkan dalam membangun komunikasi efektif adalah unsur efek atau dampak komunikasi. Pengetahuan dan pemahaman terhadap efek ini akan membantu komunikator untuk mengetahui apakah komunikasi yang telah dilakukan itu mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan. Dampak ataupun efek komunikasi dapat diketahui secara spontan pada saat komunikasi itu berlangsung, dan dapat juga diketahui setelah berlangsungnya komunikasi (tertunda). Berkenaan dengan pentingnya efek ini, maka komunikator perlu melakukan survey ataupun penelitian tentang efek atau dampak komunikasi. Survey terhadap efek atau dampak komunikasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang umum dilakukan yakni 208
7 Yan Hendra, Prinsip Komunikasi Efektif... menyebarkan angket atau dapat juga melakukan wawancara dengan komunikan atau khalayak yang telah menerima pesan. Melalui angket ataupun wawancara tersebut akan didapat data tentang tanggapan komunikan terhadap pesan. Hasil survey menjadi bahan dasar dalam membuat dan menyusun perencanaan komunikasi selanjutnya di masa yang akan datang. Komunikasi Efektif Perspektif Islam Komunikasi efektif menjadi syarat utama untuk mencapai hasil yang diharapkan oleh komunikator. Berbagai pendapat dan pandangan para ahli tentang komunikasi efektif telah melahirkan teori tentang bagaimana membangun komunikasi yang efektif. Dalam ajaran Islam terdapat prinsip-prinsip dalam membangun komunikasi yang efektif. Prinsip komunikasi efektif tersebut dapat dilihat dalam Al-Quran. Prinsip komunikasi efektif tersebut adalah: Qawlan Ma rufan, Qawlan Sadidan, Qawlan Balighan, Qawlan Kariman, Qawlan Maisuran, Qaulan Layyinan. (Amir, 1999 : 85). 1. Qawlan Ma rufan Salah satu pengertian ma rufan secara etimologis adalah alkhair atau al-ihsan, yang berarti yang baik-baik. Jalaluddin Rakhmat menjelaskan bahwa bahwa Qawlan Ma rufan berarti perkataan yang baik. Allah menggunakan frasa ini ketika berbicara tentang kewajiban orang-orang kaya atau orang kuat terhadap orang-orang miskin atau lemah. Perkataan Qawlan Ma rufan salah satunya terdapat dalam Al- Quran Surat An-Nisa ayat 5 yang artinya sebagai berikut. Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. Lebih lanjut dikatakan bahwa Qawlan Ma rufan berarti ungkapan atau perkataan yang baik dan pantas atau pembicaraan yang bermanfaat, memberikan pengetahuan, mencerahkan pemikiran, menunjukkan pemecahan kesulitan. Kepada orang lemah, bila kita tidak dapat membantu secara materil, kita harus memberikan bantuan psikologis (Amir, 1999, 85 : 86). 209
8 Kolase Komunikasi di Indonesia 2. Qawlan Sadidan Perkataan Qawlan Sadidan salah satunya terdapat dalam Al- Quran Surat An-Nisa ayat 9 yang artinyasebagai berikut. Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. Perkataan Qawlan Sadidan yang terdapat dalam ayat tersebut menggambarkan suatu pembicaraan mengenai wasiat Menurut beberapa ahli tafsir seperti Hamka, At-Thabari, Al- Baghawi, Al- Maraghi dan Al-Buruswi bahwa Qaulan Sadida dari segi konteks ayat mengandung makna kekuatiran dan kecemasan seorang pemberi wasiat terhadap anak-anaknya yang digambarkan dalam bentuk ucapan-ucapan yang lemah lembut (halus), jelas, jujur, tepat, baik, dan adil. Lemah lembut artinya cara penyampaian menggambarkan kasih sayang yang diungkapkan dengan kata-kata yang lemah lembut. Jelas mengandung arti terang sehingga ucapan itu tak ada penapsiran lain. Jujur artinya transparan, apa adanya, tak ada yang disembunyikan. Tepat artinya kena sasaran, sesuai yang ingin dicapai, dan sesuai pula dengan situasi dan kondisi. Baik sesuai dengan nilai-nilai moralmasyarakat maupun ilahiyah. Sedangkan adil mengandung arti isi pembicaraan sesuai dengan kemestiannya, tidak berat sebelah atau memihak. (Ahmad Ridwan 3. Qawlan Balighan Perkataan Qawlan Baligha terdapat dalam Al-Quran Surat An-Nisa ayat 63 yang artinya sebagai berikut. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. Qawlan Balighan dapat diterjemahkan ke dalam komunikasi yang efektif. Asal balighan adalah balagha yang artinya sampai atau fasih. Jadi untuk orang munafik diperlukan komunikasi efektif yang bisda mengubah jiwanya. Bahasa yang dipakai adalah bahasa yang akan mengesankan atau membekas pada hatinya. 210
9 Yan Hendra, Prinsip Komunikasi Efektif... Jalaluddin Rakhmat merinci pengertian qawlan balighan menjadi dua. Pertama, qawlan balighan terjadi bila komunikator menyesuaikan pembicaraannya dengan sifat-sifat khalayak yang dihadapinya. Atau sesuai dengan frame of reference dan field of experience. Kedua qawlan balighan terjadi bila komunikator menyentuh khalayaknya pada hati dan pikirannya sekaligus. (Amir, 1999 : 92-93) 4. Qawlan Kariman Perkataan Qaulan Kariman terdapat dalam Al-Quran Surat Al- Isra ayat 23 yang artinya sebagai berikut. Dan Tuhan mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Qawlan Kariman, menyiratkan suatu prinsip utama dalam komunikasi islam berupa penghormatan. Komunikasi efektif dapat dibangun dengan cara memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat (Amir, 1999 : 87). 5. Qawlan Maysuran Perkataan Qawlan Maysuran terdapat dalam Al-Quran Surat Al- Isra ayat 28 yang artinya sebagai berikut. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas. 1 Qawlan Maysuran, menurut Jalaluddin Rakhmat sebenarnya lebih tepat diartikan ucapan yang menyenangkan,yang berarti gampang, mudah, ringan. Qawlan Maysuran berisi hal-hal yang menggembirakan. Ketika kita berkomunikasi kita bukan hanya menyampaikan isi, kita juga mendefinisikan hubungan sosial diantara kita. Isi yang sama dapat menimbulkan persahabatan atau permusuhan. Dimensi komunikasi yang kedua ini sering disebut metafisika. Salah satu prinsip komunikasi dalam Islam ialah setiap komunikasi harus dilakukan 1 Tafsir Qur an Karim. 211
10 Kolase Komunikasi di Indonesia untuk mendekatkan manusia dengan Tuhannya dan hambanya yang lain. Islam mengharamkan setiap komunikasi yang membuat manusia terpisah dsn membenci hamba-hamba Allah. (Amir, 1999 : 89) 6. Qaulan Layyina (Ucapan Yang lemah Lembut) Perkataan Qaulan Layyina terdapat dalam Al-Quran Surat Thaha ayat 44 sebagai berikut. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut. Berkata lemah lembut tersebut adalah perintah Allah kepada Nabi Musa dan Harun yang akan menghadap Fir aun untuk menyampaikan ayat-ayat Allah. Allah sebenarnya bisa memerintahkan rasul-rasulnya untuk berkata kepada Fir aun dengan instruktif atau keras, tetapi itu bukan cara terbaik dalam mencapai hasil komunikasi terhadap seseorang, apalagi bagi seorang raja yang lalim. Allah memerintahkan Musa dan Harun berkomunikasi dengan Fir aun secara lemah lembut. Inilah kiat berkomunikasi efektif yang diajarkan Islam. Berkomunikasi harus dilakukan dengan lembut, tanpa emosi, apalagi mencaci maki orang yang ingin dibawa ke jalan yang benar (Amir, 1999 : 93-94). Kesimpulan Dari uraian di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Komunikasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat menyampaikan dan mengekspresikan semua hal yang dirasakan dan dipikirkannya kepada orang lain. 2. Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang dapat menimbulkan efek ataupun dampak tertentu terhadap komunikan sesuai dengan yang diinginkan oleh komunikator. 3. Komunikasi efektif dapat dibangun melalui penerapan teori-teori barat yang berisikan prinsip-prinsip komunikasi efektif dan juga melalui penerapan nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam Al- Quran yang berisikan ayat-ayat tentang prinsip-prinsip komunikasi efektif yakni, Qawlan Ma rufan, Qawlan Sadidan, Qawlan Balighan, Qawlan Kariman, Qawlan Maisuran, Qaulan Layyinan. 212
11 Yan Hendra, Prinsip Komunikasi Efektif Prinsip komunikasi efektif perspektif barat dan perspektif Islam mengacu kepada aspek unsur-unsur komunikasi dan aspek mekanis dalam proses komunikasi tersebut. 5. Sebelum ahli barat mengemukakan prinsip komunikasi efektif, ajaran Islam telah menyampaikan prinsip-prinsip komunikasi Islam sebagai bahan dasar dalam membangun komunikasi efektif. 6. Penerapan prinsip-prinsip komunikasi efektif melalui kolaborasi prinsip komunikasi efektif perspektif barat dengan prinsip komunikasi efektif perspektif Islam diasumsikan akan dapat membangun komunikasi yang lebih efektif dan lebih berkesan. 213
12 Kolase Komunikasi di Indonesia Daftar Pustaka Amir, Mafri Etika Komunikasi Massa Dalam Pandangan Islam. Jakarta: Logos De Vito, A Josep. 1997Komunikasi Antar Manusia, Jakarta: Profesional Books. Effendi, Onong Uchjana Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Karya Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Karya. Mulyana, Deddy. Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdaskarya. Ridwan, Ahmad. Komunikasi Efektif Dalam Perspektif Al-Quran. Diakses Selasa 15 Januari Yunus, Mahmud. 1993, Tafsir Qur an Karim. Jakarta, Hidakarya Agung. 214
BAB IV ANALISIS. A. Analisis Prinsip-prinsip Pemahaman Qaulan dalam Al-Qur an sebagai Komunikasi Pendidikan Akhlak pada Anak
83 BAB IV ANALISIS A. Analisis Prinsip-prinsip Pemahaman Qaulan dalam Al-Qur an sebagai Komunikasi Pendidikan Akhlak pada Anak Dari apa yang telah diuraikan, pemahaman qaulan dalam al-qur an memiliki beberapa
Lebih terperinciPrinsip-prinsip komunikasi pustakawan (persfektif komunikasi Islam) Khatibah
Prinsip-prinsip komunikasi pustakawan (persfektif komunikasi Islam) Khatibah Abstracts This article discusses principles of communication of librarians (perspective of islamic communication).it takes effort,
Lebih terperinciInternalisasi Nilai-nilai Bahasa Al quran Dalam Kehidupan. Oleh Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd
Internalisasi Nilai-nilai Bahasa Al quran Dalam Kehidupan Oleh Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd A. Pendahuluan Komunikasi merupakan hal terpenting dalam berinteraksi dengan sesame manusia. Semua orang
Lebih terperinciBAB II KOMUNIKASI ISLAM. sesungguhnya berasal dari bahasa Latin communicatio yang bersumber dari
BAB II KOMUNIKASI ISLAM A. Pengertian Komunikasi Islam 1. Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris communication sesungguhnya berasal dari bahasa Latin communicatio yang bersumber
Lebih terperinciDAKWAH: INTEGRAL, SINERGIS DAN HOLISTIK. Moh. Syahri Sauma STAI Luqman Al-Hakim Surabaya. Abstrak
39 DAKWAH: INTEGRAL, SINERGIS DAN HOLISTIK (Aplikasi Komunikasi Dakwah Dalam Memahami Psikologi Mad u) Moh. Syahri Sauma STAI Luqman Al-Hakim Surabaya Abstrak Dalam perspektif komunikasi, dakwah termasuk
Lebih terperinciModul ke: Komunikasi Massa. Pengantar Komunikasi Massa. Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.
Modul ke: Komunikasi Massa Pengantar Komunikasi Massa Fakultas FIKOM Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Proses Komunikasi Massa Proses Komunikasi Massa Dengan melihat formula
Lebih terperinciModul Perkuliahan I Komunikasi Massa
Modul ke: 1 Modul Perkuliahan I Komunikasi Massa Pengertian Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting Judul Sub Bahasan Pengertian Komunikasi
Lebih terperinciILMU KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN. Sumarjo Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo
ILMU KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN Sumarjo Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo Abstrak: Kajian ini hendak mengungkap bahwa ilmu komunikasi sesungguhnya memiliki landasan keilmuan
Lebih terperinciBAB IV BENTUK KOMUNIKASI KONSELING DALAM AL QURAN
BAB IV BENTUK KOMUNIKASI KONSELING DALAM AL QURAN A. Bentuk Komunikasi Konseling Dalam Al Quran Setelah selesai membahas macam-macam lafaz qaulan dalam Al Quran, setidaknya kini kita telah memperoleh gambaran
Lebih terperinciEtika Komunikasi Dakwah menurut Al-Quran
Dakwah menurut Al-Quran Fakultas Dakwah IAIN Antasari The Qur'an mentions dakwah as ahsanu qawla, good words and deeds. In such a context, when the mission is communicated by a preacher, then he or she
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Marcomm 03 85001 Deskripsi Pokok bahasan pengantar ilmu komunikasi membahas
Lebih terperinciProsiding Manajemen Komunikasi ISSN:
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Hubungan antara Ethos Komunikator Host pada Program Dua Hijab dengan Motivasi Berhijab Fashionable (Studi Korelasional Mengenai Hubungan antara Ethos Komunikator
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Komunikasi Massa 2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa Hakikat komunikasi adalah proses penyampaian pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian komunikasi antar pribadi Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo,
Lebih terperinciPERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO
PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciFitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.
Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id 1 Untuk menghasilkan Kesan yang Tepat diperlukan suatu latihan yang teratur dan sistematis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan ini salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan ini salah satu penyebabnya adalah karena masyarakat semakin membutuhkan media massa sebagai alat
Lebih terperinciProses Komunikasi Di Perpustakaan
Proses Komunikasi Di Perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat mempengaruhi aktivitas kehidupan manusia. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat
Lebih terperinciKOMUNIKASI MASSA. Pengertian Komunikasi Massa. Radityo Muhamad, MA. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: KOMUNIKASI MASSA Pengertian Komunikasi Massa Fakultas FIKOM Radityo Muhamad, MA Program Studi ILMU KOMUNIKASI Pengertian Komunikasi KOMUNIKASI Istilah komunikasi yang dalam bahasa Inggris dikenal
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. adanya bantuan dari orang lain, bantuan tersebut didapatkan melalui
BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Pengertian Komunikasi Manusia tercipta sebagai mahkluk social yang tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain, bantuan tersebut didapatkan melalui sebuah komunikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Penelitian yang dilakukan ini merupakan studi penelitian komunikasi, sehingga mengacu pada landasan dan teori komunikasi yang mendukung. Berikut ini, penulis akan memaparkan konsep-konsep
Lebih terperinciManusia sebagai Makhluk Sosial
persoalan makna menjadi sangat penting ditafsirkan oleh seseorang yang mendapat informasi (pemberitaan) karena makna yang dikirim oleh komunikator (receiver) dan penerima informasi (audience) menjadi sangat
Lebih terperinciDari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti
Komunikasi & Konseling dalam Praktik Kebidanan Apa itu Komunikasi? Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi/Sampel Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Ciparay, yang ditujukan kepada kelas VII. Populasi penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. antara ayah dan anak remaja pasca perceraian, berikut peneliti memberikan
95 BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah disajikan berkenaan dengan pola komunikasi antara ayah dan anak remaja pasca perceraian, berikut peneliti memberikan pembahasan atau analisis terhadap apa
Lebih terperinciMuhammad Ghozali
PICTURE HEALTH WARNING DI KOTAK ROKOK TERHADAP MINAT MEROKOK SISWA (Studi korelasional komunikasi visual peringatan bahaya merokok di kotak rokok terhadap minat merokok siswa SMA Swasta YPI Amir Hamzah)
Lebih terperinciImplikasi Kata Qaulan di dalam Al-Qur an terhadap Komunikasi Pendidikan
Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN: 2460-6413 Implikasi Kata Qaulan di dalam Al-Qur an terhadap Komunikasi Pendidikan 1 Muhamad Yunus Riandi, 2 Aep Saepudin, 3 Eko Surbiantoro 1,2,3 Pendidikan Agama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh peserta didik dapat diterima baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran merupakan proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik, bertujuan agar pesan yang disampaikan oleh peserta didik
Lebih terperinciPSIKOLOGI KOMUNIKASI. oleh : Drs. Riswandi, M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013
PSIKOLOGI KOMUNIKASI oleh : Drs. Riswandi, M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
Lebih terperinciHAKIKAT PESAN DALAM KOMUNIKASI Danus Ardiansah 5F31 B
HAKIKAT PESAN DALAM KOMUNIKASI Danus Ardiansah 5F31 B06210003 Komunikasi dalam kehidupan manusia terasa sangat penting, karena dengan komunikasi dapat menjembatani segala bentuk ide yang akan disampaikan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
96 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi ayah-anak yang terdapat dalam kisah Nabi, menurut pandangan para mufasir dalam Tafsir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa ingin berinteraksi dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa ingin berinteraksi dengan manusia lainnya. Ketika seorang anak masuk dalam lingkungan sekolah, maka anak berperan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris Communications
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Judi Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Muhadharah 1. Definisi muhadharah. Muhadharah berasal dari bahasa Arab, yaitu Muhadharah dan bentuk jamaknya yaitu Muhadharatan yang artinya kuliah, pidato. 1 Muhadharah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan tanpa awal dan akhir merupakan bagian dari kehidupan, secara terminologis atau menurut asal katanya dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian, maka jelas bahwa komunikasi massa sifatnya satu arah. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yaitu sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam ajaran agama Islam dakwah merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru manusia
Lebih terperinciKONSEP DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI (Studi Kasus pada Anggota Language and Cultural Exchange Medan) RICO SIMANUNGKALIT
KONSEP DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI (Studi Kasus pada Anggota Language and Cultural Exchange Medan) RICO SIMANUNGKALIT 100904069 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Konsep Diri dalam Komunikasi Antarpribadi,
Lebih terperinciFORMULA KAIDAH DIKSI DALAM AYAT-AYAT ALQURAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KESANTUNAN BERBAHASA MASYARAKAT MADURA
FORMULA KAIDAH DIKSI DALAM AYAT-AYAT ALQURAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KESANTUNAN BERBAHASA MASYARAKAT MADURA Hani ah Dosen PGSD Universitas Trunojoyo Abstrak: Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciTEKNIK BERKOMUNIKASI. Bahan diskusi untuk Pembekalan Manajemen Media Kemtrologian, 15 Februari Dinn Wahyudin, MA.
TEKNIK BERKOMUNIKASI Bahan diskusi untuk Pembekalan Manajemen Media Kemtrologian, 15 Februari 2009 Dinn Wahyudin, MA. APA YANG BISA DIBACA, DIDENGAR DARINYA? APA KOMUNIKASI ITU? Penyampaian/pertukaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Manfaat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi merupakan hal terpenting dalam setiap kehidupan manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan sarana paling utama dalam kehidupan manusia, yang berarti tak ada seorang pun yang dapat menarik diri dari proses ini baik dalam fungsi
Lebih terperinciPERANAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN KABUPATEN MINAHASA
PERANAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN KABUPATEN MINAHASA Oleh: Desie M.D. Warouw Email: desiewarouw@yahoo.com Abstrak. Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk di Indonesia. Pengaruh globalisasi dirasakan diberbagai bidang kehidupan seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyiar radio, presenter TV, negosiator dan masih banyak lagi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi tak akan pernah terlepas dari kehidupan manusia selamanya, komunikasi digunakan sebagai media penyampaian pesan dari individu ke individu maupun kelompok
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ahli komunikasi, antara lain adalah pendapat Hovland berikut : pendapatnya mengenai pengertian komunikasi sebagai berikut :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Seperti halnya ilmu-ilmu sosial lainnya, komunikasi mempunyai berbagai macam definisi. Ini dapat dilihat dari banyaknya
Lebih terperinciSPIRITUALITAS DALAM PENCITRAAN DIRI. (Customer Satisfaction/ Manajemen Mutu dan Layanan)) Widodo Muktiyo
SPIRITUALITAS DALAM PENCITRAAN DIRI (Customer Satisfaction/ Manajemen Mutu dan Layanan)) Widodo Muktiyo SPIRITUALITAS SpirituaIitas berkaitan dengan perasaan atau kepercayaan yang mendalam, khususnya kepercayaan
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 03FIKOM. Ruang Lingkup Komunikasi. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM
Modul ke: Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas 03FIKOM Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom Program Studi MARCOMM Ruang Lingkup Komunikasi Dalam memahami ruang lingkup komunikasi sama
Lebih terperinciPROSES KOMUNIKASI DALAM BERKESENIRUPAAN
PROSES KOMUNIKASI DALAM Joice C. Siagian & Kuswa Budiono dipublikasikan pada Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2 No.5 Abstrak Manusia sepanjang hidupnya terus berkomunikasi, dan kualitas hidup manusia juga
Lebih terperinciKomunikasi Politik & Rekrutmen Politik. Pertemuan 11-12
Komunikasi Politik & Rekrutmen Politik Pertemuan 11-12 Apa yang dimaksud dengan komunikasi? Proses komunikasi, Timbul balik Apa kriteria komunikan? Bisa menyaring informasi Bisa memberi respon yang baik
Lebih terperinciPENDEKATAN SEMANTIK FRASE QAULAN SADIDA, MA RUFA, BALIGHAH, MAYSURA, LAYYINA, DAN KARIMA UNTUK MENEMUKAN KONSEP TINDAK TUTUR QURANI
PENDEKATAN SEMANTIK FRASE QAULAN SADIDA, MA RUFA, BALIGHAH, MAYSURA, LAYYINA, DAN KARIMA UNTUK MENEMUKAN KONSEP TINDAK TUTUR QURANI Oleh: Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd. Abstrak Al-Quran merupakan kitab suci
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Konteks Masalah
1.1.Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN Keberadaan bimbingan belajar di kota-kota besar di Indonesia semakin tahun semakin bertambah jumlahnya. Hal ini menunjukkan bahwa bimbingan belajar sangat diminati
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (rakhmat,2003:188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat khususnya remaja sering melupakan pentingnya kesehatan dan gaya hidup sehat. Dimana para remaja sering melupakan dan tidak perduli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.2 Batasan Masalah. Makalah ini hanya membahas prinsip komunikasi dan komunikasi sebagai. proses.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tingkat kesukaan atau afektif merupakan salah satu komponen proses komunikasi massa yaitu efek. Efek adalah hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan
Lebih terperinciMateri Minggu 1. Komunikasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan itu merupakan pikiran bersama antara komunikator dan komunikan. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian informasi, ide, emosi, keterlampilan, dan lain-lain melalui penggunaan simbol kata, gambar, angka, grafik, dan lain-lain. Untuk itu maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu yang terkait dengan pendidikan. Pendidikan merupakan sarana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dalam suatu kehidupan mempunyai peran yang sangat penting dalam menghadapi perkembangan jaman yang semakin cepat. Usaha untuk mencapai suatu pendidikan yang
Lebih terperinciStandarisasi dan Dasar Pijakan Etika Komunikasi Dakwah
dan Dasar Pijakan Etika Komunikasi Dakwah Anita Ariani Fakultas Dakwah Dan Komunikasi IAIN Antasari Ethics becomes the foundation to communicate between individuals and groups. Ethics provide a moral foundation
Lebih terperinciHuman Relations. Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Human Relations Modul ke: Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Amin Shabana Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id Inti Aktivitas Human Relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan dan buah pikiran manusia menghasilkan kebudayaan. Tiap kelompok. Setiap suku dan bangsa mempunyai budaya masing-masing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan. Segala kegiatan dan buah pikiran manusia menghasilkan kebudayaan. Tiap kelompok masyarakat mempunyai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Rakhmat (1992) menjelaskan bahwa komunikasi berasal dari bahasa latin communicare, yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Thoha (1983) selanjutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan pencitraan menjadi point penting dalam penunjang karir perpolitikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal penting dalam kehidupan bersosial. Melalui pencitraan, manusia memilih hal yang akan dilakukan dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menggunakan jasa spa. Membuat setiap perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karena meningkatnya permintaan konsumen terhadap kebutuhan manusia dalam menggunakan jasa spa. Membuat setiap perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan manusia banyak didukung dari beberapa faktor,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan manusia banyak didukung dari beberapa faktor, diantaranya adalah faktor kesehatan, gizi, dan mental atau psikologis, dimana faktor-faktor tersebut
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Kewarganegaraan ISSN Vol. 1, No. 1, Juni 2017
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan ISSN 2337-8891 Vol. 1, No. 1, Juni 2017 ANALISIS STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF OLEH GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VIII SMP
Lebih terperinciUNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI
UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Unsur-unsur komunikasi Adalah yang membuat komunikasi
Lebih terperinciMEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7
MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7 1. Fungsi Penyampaian informasi media komunikasi yang berfungsi untuk komunikasi yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori teori umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi yang dikutip oleh Deddy Mulyana (2008: 68-69)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi, Daerah Provinsi itu dibagi lagi atas daerah Kabupaten dan daerah Kota. Setiap daerah Provinsi,
Lebih terperinciPERIKLANAN KOMUNIKASI PERSUASIF
PERIKLANAN KOMUNIKASI PERSUASIF KOMUNIKASI PERSUASIF Kata persuasi bersumber dari istilah persuasio (kata kerjanya persuadere), yang berarti membujuk, mengajak atau merayu. Komunikasi persuasi merupakan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA Indah Wahyu Utami, S.T., M.Si. 1, Margaretha Evi Yuliana, S.S, M.Si Teknik Informatika 1, Sistem Informasi 2 STMIK Duta Bangsa Surakarta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness dan Dampaknya Pada Minat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian penting dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengaktifkan dan mengefisiensikan proses belajar mengajar di sekolah. dan dapat menimbulkan motivasi siswa terhadap pelajaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan sangat ditentukan oleh guru sebagai pendidik. Hal ini mengharuskan guru untuk selalu dapat menyesuaikan dan mengembangkan cara mengajar
Lebih terperinciPSIKOLOGI KOMUNIKASI
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS POLA KOMUNIKASI ANTARA TOKOH AGAMA DENGAN REMAJA MASJID AL-MIHROB DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI DAKWAH
BAB IV ANALISIS POLA KOMUNIKASI ANTARA TOKOH AGAMA DENGAN REMAJA MASJID AL-MIHROB DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI DAKWAH A. Analisis Pola Komunikasi Antara Tokoh Agama dengan Remaja Masjid Al-Mihrob Desa Klumpit
Lebih terperinciETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI
MODUL PERKULIAHAN ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI Manusia sebagai Pelaku Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Broadcasting Sofia Aunul Abstract Pemahaman komunikasi dengan
Lebih terperinciKOMUNIKASI EFEKTIF MEMBANGUN KEARIFAN DALAM DAKWAH
KOMUNIKASI EFEKTIF MEMBANGUN KEARIFAN DALAM DAKWAH Santa Rusmalita Abstrak Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Proses Komunikasi 2.1.1 Pengertian Proses Komunikasi Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya sehingga dapat menciptakan suatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciKomunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Komunikasi I. PENGERTIAN Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang
Lebih terperinciPSIKOLOGI KOMUNIKATOR. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.
PSIKOLOGI KOMUNIKATOR Tine A. Wulandari, M.I.Kom. He doesn t communicate what he says, he communicate what he is.. Ketika komunikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan saja apa yang ia katakan, tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi media dewasa ini memberikan andil yang sangat besar dalam perkembangan dan kemajuan komunikasi massa. Dari semua media komunikasi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita. Perkembangan jaman dan teknologi ini juga berimbas kepada proses berkembangnya
Lebih terperinciMODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK
MODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK Komunikasi didefinisikan sebagai suatu proses, misalnya seorang komunikator menyampaikan pesan berupa lambang-lambang yang mengandung arti, lewat saluran tertentu
Lebih terperinciApresiasi Dosen Fisip Universitas Singaperbangsa Karawang Terhadap Koran Kabar Gapura
Apresiasi Dosen Fisip Universitas Singaperbangsa Karawang Terhadap Koran Kabar Gapura Studi Deskriptif Mengenai Apresiasi Dosen Fisip Unversitas Singaperbangsa Karawang Terhadap Koran Kabar Gapura Reddy
Lebih terperinciKOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI TERAPEUTIK A. Pendahuluan Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak disadari komunikasi adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa
Lebih terperinci