ANALISIS RENCANA PENYANGGA TEROWONGAN PENGELAK BENDUNGAN JATIBARANG SEMARANG

Transkripsi

1 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS RENCANA PENYANGGA TEROWONGAN PENGELAK BENDUNGAN JATIBARANG SEMARANG Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata I (S1) pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Disusun oleh : Dimas Seno K. NIM. L2A Haryo Wacono NIM. L2A Disetujui pada : Hari :... Tanggal :... Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. Dwiyanto J.S., M.S. Ir. Indrastono D.A., M.Ing. NIP NIP Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. Bambang Pudjianto, MT NIP

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Rencana Penyangga Terowongan Pengelak Bendungan Jatibarang Semarang. Program Rheo Staub dikhususkan pada aplikasi permasalahan geoteknik, seperti pada lereng, pondasi, terowongan, tunnel (saluran air) dan lain sebagainya yang dimodelkan dalam dua dimensi. Penyusun berharap melalui laporan tugas akhir ini, Rheo Staub akan lebih banyak dikenal dan digunakan secara luas pada bidang teknik sipil. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terima kasih kepada : 1. Ir. Bambang Pudjianto, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Dionegoro. 2. Ir. Sri Sangkawati, M.S. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 3. Ir. Arif Hidayat, CES selaku Ketua Bidang Akademik di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 4. Ir. H. Dwiyanto J.S., M.S. selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang banyak, arahan, bantuan serta dorongan dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 5. Ir. Indrastono D.A., M.Ing selaku dosen pembimbing II Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang banyak, arahan, bantuan serta dorongan dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 6. Ir. Wahyu Krisna Hidajat, M.T. selaku dosen wali penulis. 7. Ir. Dwi Kurniani, M.S. selaku dosen wali penulis. iii

3 8. Pimpinan dan staf Proyek PKSA (Proyek Konservasi Sumber Air) Wilayah Sungai Jratun Seluna. 9. Bp. Sigit (Jratun Seluna) Semarang, Pebruari 2006 Penyusun iv

4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN i ii iii v viii x xi BAB I PENDAHULUAN Uraian umum Latar belakang Maksud dan Tujuan Lokasi Ruang Lingkup Kajian Sistematika Penulisan 5 BAB II DASAR TEORI Perilaku Batuan Elastik Elasto Plastik 7 v

5 2.2 Sifat Fisik dan Sifat Mekanik Batuan Pembuatan Percontoh atau Sampel Batuan Penentuan Sifat Fisik Batuan Penentuan Sifat Mekanik Batuan Kriteria Keruntuhan Batuan Kriteria Mohr Kriteria Mohr Coloumb Kriteria Tegangan Tarik Maksimum Kriteria Tegangan Geser Maksimum Klasifikasi Teknis Massa Batuan Desain penyangga Stabilitas Blok dengan Angkur Shotcrete 22 BAB III METODE KAJIAN Persiapan Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Analisis dan Pengolahan Data Pemecahan Masalah Komputasi Program Rheo Staub 26 vi

6 3.4.2 Aplikasi Rheo Staub untuk Komputasi Kestabilan Terowongan 28 BAB IV KAJIAN STABILITAS TEROWONGAN Data-data Geoteknik Perhitungan Penyangga Sementara Aplikasi Paket Program Rheo Staub Tinjauan Stabilitas Elemen Simulasi 42 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 48 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

7 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Halaman 1.1 Denah Bangunan Bendungan Jatibarang Lokasi Waduk Serbaguna Jatibarang Kurva Tegangan-Regangan dan Kurva Regangan-Waktu untuk Perilaku Elastik Linier dan Elastik Non Linier Kurva Tegangan-Regangan dan Kurva Regangan-Waktu untuk Perilaku Batuan Elasto Plastik Penyebaran Tegangan didalam Percontoh Batuan Kondisi Tegangan didalam Percontoh untuk I/D yang Berbeda Regangan yang Dihasilkan dari Pengujian Kuat Tekan Batuan Kurva Tegangan-Regangan Hasil Pengujian Kuat Tekan batuan Batuan Kondisi Tegangan Pada Pengujian Triaksial Lingkaran Mohr dan Kurva Instrinsik Hasil Pengujian Triaksial Pengujian Kuat Tarik Kriteria Mohr Kriteria Keruntuhan Mohr Coulomb 17 viii

8 2.12 Penentuan Faktor Keamanan Kapasitas Angkur Kondisi Batas Model Statik Diagram Alir Perhitungan Stabilitas Terowongan Menggunakan Rheo Staub Elemen pada Terowongan Tanpa Agker dan Shotcrete Elemen Runtuh pada Terowongan dengan Agker dan Shotcrete Elemen Runtuh pada Terowongan dengan Shotcrete Elemen Runtuh pada Terowongan Tanpa Agker dan Shotcrete setelah Simulasi Elemen pada Terowongan dengan Agker dan Shotcrete setelah Simulasi Elemen Runtuh pada Terowongan dengan Shotcrete setelah Simulasi 45 ix

9 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman 4.1 Nilai Perkiraan Modulus Elastisitas Tanah Nilai Perkiraan Angka Poisson Tanah 34 x

10 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A Input Rheo-Staub (Shotcrete dan 7 Angker) LAMPIRAN B Input Rheo-Staub (Shotcrete) LAMPIRAN C Input Rheo-Staub (Tanpa Shotcrete dan Angker) LAMPIRAN D Input Rheo-Staub (SC dan 7 Angker_Simulasi) LAMPIRAN E Input Rheo-Staub (Shotcrete_Simulasi) xi

11 LAMPIRAN F Input Rheo-Staub (Tanpa Shotcrete dan Angker_Simulasi) LAMPIRAN G Data Pendukung xii