PRODUKTIVITAS INDUSTRI DAN SISTEM PENGUKURAN
|
|
- Ida Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRODUKTIVITAS INDUSTRI DAN SISTEM PENGUKURAN Tri Hernawati Staf Pengajar Kopertis Wilayah I dpk.fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera UItara Abstrak Kata produktivitas telah menggema dimana-mana,baik dalam artikel di majalah-majalah, laporan manajemen bahkan sampai pada pidato-pidato politik sekalipun. telah meluas dikalangan masyarakat dan menjadi alat promosi dari produk maupun jasa. bukanlah perhitungan kuantitas tapi merupakan suatu ratio, suatu perbandingan dan merupakan suatu pengukuran matematis dari suatu tingkat efisiensi. Produksi berkaitan dengan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hasil perbandingan antara output (hasil) dan input (masukan). Untuk lebih mengenal pengertian produktivitas, melalui tulisan ini akan diuraikan makna dari produktivitas dan cara-cara pengukurannya. Kata-kata kunci :, out put, in put. 1.Pendahuluan a.deskripsi bukanlah ukuran produksi atau keluaran yang diproduksi. adalah ukuran dari seberapa baik kita menggunakan sumber daya dalam pencapaian hasil yang diinginkan. Hasil yang didapatkan berhubungan dengan efektivitas dalam pencapaian prestasi. Sedangkan sumberdaya yang digunakan berhubungan dengan efisiensi dalam mendapatkan hasil dengan menggunakan sumberdaya yang minimal. Efektivitas berfokus pada keluaran, dan efektivitas adalah seberapa besar dihasilkan keluaran dari masukan sumber daya yang ada. Atau dapat dikatakan seberapa efektif sumberdaya yang ada digunakan untuk menghasilkan keluaran yang ditentukan. Secara umum, sering produktivitas diartikan sebagai efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menghasilkan keluaran. merupakan fungsi efisiensi dan efektivitas, sehingga kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif didalam penggunaan sumberdaya termasuk bahan-bahan, uang dan waktu akan menghasilkan produktivitas yang relatif tinggi. tenaga kerja sebagai suatu konsep, menunjukkan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk (barang atau jasa) dari seorang tenaga kerja. Seorang tenaga kerja yang dinilai produktif, jika ia mampu menghasilkan keluaran (out put) yang lebih banyak dari tenaga kerja lainnya dalam satuan waktu yang sama. Dengan perkataan lain dapat dinyatakan bahwa seseorang menunjukkan STTH Edisi 009 Maret 2010 ISSN :
2 tingkat produktivitas yang lebih tinggi bila ia mampu menghasilkan produk yang lebih banyak dengan menggunakan sumberdaya yang sama atau lebih sedikit.. b. Tujuan Tujuan utama dari tulisan ini adalah sebagai berikut : Memberikan pengertian dan makna dari produktivitas Memberikan gambaran cara pengukuran produktivitas 2. Pembahasan a. Pengertian Filosofis Dalam bahasa filosofi produktivitas dapat dinyatakan sebagai suatu pandangan hidup bahwa manusia haruslah. berusaha untuk menciptakan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan berusaha untuk menciptakan hari esok lebih baik dari hari ini. Dalam bidang inovasi juga dikenal falsafah yang berbunyi bahwa tidak ada produk yang terbaik, selalu kita menciptaskan produk yang lebih baik. Tidak ada proses produksi yang terbaik, selalu kita bisa menciptakan proses produksi yang lebih baik. Filosofi seperti ini sudah banyak dipegang orang dari berbagai negara, sehingga secara inovatif selalu berusaha untuk menciptakan produk baru yang lebih baik. Dan bangsa yang inovatif merupakan bangsa yang selalu memperlihatkan kemajuan-kemajuan yang amat berarti. b. Pengertian Teknis Secara teknis produktivitas sebagai suatu nisbah keluaran dengan masukan. Jumlah Nilai Keluaran = Jumlah nilai Masukan Dalam pengertiannya dikatakan bahwa produktivitas merupakan gabungan sfektivitas dan efisiensi. Efektivitas dilihat untuk proses keluaran yang harus efektif mencapai tujuan. Efisiensi dilihat untuk proses masukan yang hemat dalam menggunakan sumberdaya. c.ruang Lingkup Berdasarkan ruang lingkupnya, Paul Mali membagi produktivitas kedalam 4 (empat) bagian, yaitu : Ruang Lingkup Nasional Ruang Lingkup Industri Ruang Lingkup perusahaan /organisasi Ruang lingkup pekerjaan perorangan d. Daur Pada tahun 1979, David J Sumanth memperkenalkan sebuah model daur produktivitas yang disebut MEPI dalam bukunya Productivity Engineering and Management. Model ini berupa daur yang meliputi 4 (empat) tahapan kegiatan produktivitas berturutturut adalah Measurement (pengukuran STTH Edisi 009 Maret 2010 ISSN :
3 produktivitas, Evaluation (penilaian produktivitas), Planning (perencanaan produktivitas) dan Improvement (peningkatan produktivitas). Model daur produktivitas dapat dilihat pada gambar 1. Peningkatan ( I ) Pengukuran (M) Perencanaan ( P ) Gambar1. Daur Sebuah perusahaan memulai kegiatannya dengan pengukuran produktivitas, maka perusahaan tersebut akan mengetahui sampai dimana keberhasilan yang telah dicapai. Setelah itu perusahaan dapat mengevaluasi factor-faktor yang menyebabkan naik turunnya produktivitas serta sector-sektor yang perlu dibenahi. Berdasarkan hasil evaluasi inilah direncanakan sasaran produktivitas yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk mencapainya dilaksanakan usaha peningkatan produktivitas secara formal. Setelah satu priode hasil yang dicapai perusahaan diukur kembali. e. Pengukuran Pengukuran produktivitas Penilaian ( E ) bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas suiatu usaha, kenaikan atau penurunannya. Secara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam 3 (tiga) jenis yang sangat berbeda. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara histories yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang memuaskan, tapi hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta peningkatannya. Perbandingan pelaksanaan antara satu unit (perorangan, tugas, seksi, proses) dengan lainnya. Pengukuran seperti ini menunjukkan pencapaian relatif. Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang terbaik terpusat pada sasaran/tujuan. Paling sedikit ada 2 jenis tingkat perbandingan yang berbeda, yakni produktivitas total dan parsial. Total = Parsial = Hasil Total Masukan Total Hasil Parsial Masukan Total perusahaan dapat dinyatakan sebagai : Pt = O L + C + R + Q Pt = Total L = Faktor masukan Tenaga Kerja C = Faktor masukan modal R = Masukan bahan mentah dan baha-bahan yang dibeli STTH Edisi 009 Maret 2010 ISSN :
4 Q = Faktor masukan barang-barang dan jasa yang beraneka macam Ot= Hasil Total (total out put) f. Strategi Peningkatan Beberapa hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam peningkatan produktivitas antara lain : - Metode dan Peralatan Metode, prosedur kerja dan atau peralatan yang dikembangkan dan ditingkatkan utilitasnya akan memperbaiki produktivitas. Untuk itu harus ada kesiapan dan kecepatan serta ketepatan sikap untuk berubah. Teknologi baru baik perangkat lunak, maupun perangkat keras harus menjadi perhatian yang memandu perubahan ini. - Utilitas dari semua kapasitas sumber Ketepatan dan kecermatan penggunaan sumberdaya yang ada perlu mendapat perhatian yang mendalam. Perhitungan dan standarisasi optimasi semua sumberdaya, sumber manajemen, sumber energi, sumber mesin/peralatan serta tata ruang harus dicari model dan struktur optimalnya. - Tingkat Kinerja (Performance Level) Kemampuan untuk menarik dan mendaya gunakan semua kapasitas, usaha dan penampilan kerja semua karyawan. Baik sebagai individu dan sebagai team. Melalui pelatihan melembaga, pembentukan semangat dan budaya organisasi, kerja kelompok dan membuat komitmen jangka panjang. 3. Kesimpulan Pengertian produktivitas secara filosofis dapat dinyatakan sebagai suatu pandangan bahwa haruslah berusaha untuk menciptakan hari ini yang lebih baik dari hari kemarin dan berusaha hari esok lebih baik dari hari ini. Pengertian teknis produktivitas,merupakan suatu nisbah keluaran dengan masukan, atau perbandingan antara hasil yang dicapai (out put) dengan sumber yang dikonsumsi (input). Makin banyak hasil yang dicapai dengan sumber yang dikonsumsi maka makin tinggi produktivitasnya. Untuk mengetahui besarnya produktivitas dilakukan pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan, kenaikan dan penurunannya. Dengan dilakukannya pengukuran dapat dinilai penggunaan sumberdaya dalam menghasilkan produk/ jasa. Menurut tipe ukurannya produktivitas pada dasarnya dibagi atas produktivitas total dan parsial. total merupakan perbandingan dari keluaran terhadap keseluruhan faktor-faktor masukan,sedang produktivitas parsoial merupakan perbandingan dari keluaran terhadap salah satu faktor masdukan. Pengukuran produktivitas parsial cenderung digunakan untuk mengetahui secara jelas faktorfaktor apa yang menyebabkan naik turunnya produktivitas, sehingga perbaikan menjadi lebih jelas. Sedangkan pengukuran produktivitas total lebih bermanfaat untuk mendiagnosa tingkat produktivitas perusahaan secara umum. Daftar Pustaka Aroef, M.Pentingnya Manajemen dalam Industri din Indonesia, Makalah, STTH Edisi 009 Maret 2010 ISSN :
5 disampaikan pada Seminar dan Sarasehan Nasional, Surabaya, Bambang, K. Meningkatkan Karyawan, Seri Manajemen 95, PT Gramedia, Jakarta, Muchdarsyah, S. Apa dan Bagaimana. Penerbit Bina Aksara, Jakarta, Manullang, M. Manajemen Personalia, Edisi keempat. Enerbit Aksara Baru, Jakarta, Ravianto, J. dan Keluarga. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan, Seri produktivi IX, 1986 Siagian, Sondang. Kiat Meningkatkan Kerja. Rineka Cipta STTH Edisi 009 Maret 2010 ISSN :
BAB II KERANGKA TEORETIS
BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Definisi Produktivitas Definisi secara umum pengertian produktivitas adalah perbandingan masukan dan keluaran. Masukan adalah sumber-sumber yang digunakan untuk memperoleh
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEGAWAI PERPUSTAKAAN ITS
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEGAWAI PERPUSTAKAAN ITS JATI SETIATI (071211623008) Jurusan Ilmu Informasi Dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Airlangga
Lebih terperinciMODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN PENDEKATAN RASIO OUTPUT PER INPUT
MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN PENDEKATAN RASIO OUTPUT PER INPUT Haryadi Sarjono 1 ABSTRACT Objective of this research is to find model which measure productivity. That measuring uses a ratio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat oleh karena itu menuntut setiap perusahaan untuk selalu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di dunia Industri dari tahun ketahun berkembang sangat pesat oleh karena itu menuntut setiap perusahaan untuk selalu memiliki kemampuan
Lebih terperinciAnalisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya
Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya Sutiyono FTI-UPN Veteran Jawa Timur Abstraksi Pengukuran produktivitas itu penting
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Produktivitas tinggi apabila kegiatan untuk menghasilkan produk pun
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Produktivitas Produktivitas tinggi apabila kegiatan untuk menghasilkan produk pun tinggi. Produktivitas berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk.
Lebih terperinciSimposium Riset Ekonomi II Surabaya, November Permasalahan Pengukuran Produktivitas 1.3 Tujuan Pengukuran Produktivitas
TEKNIK ANALISA LAPORAN KEUANGAN DENGAN MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS SUMMANTH & OBJECTIVE MATRIX (OMAX) GUNA MENUNJANG PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL PRIBADIYONO Simposium Riset Ekonomi II TEKNIK
Lebih terperinciBABH TELAAH PUSTAKA. Sumber daya manusia menempati posisi yang amat strategis dalam
BABH TELAAH PUSTAKA Sumber daya manusia menempati posisi yang amat strategis dalam mewujudkan tersedianya barang dan jasa. Penggunaan sumber daya manusia dan modal secara ekstensif telah banyak ditinggalkan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI Sulastri Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Email : sulastrihermanto@gmail.com ABSTRAK Produktivitas merupakan hal yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas Kerja 2.1.1 Pengertian Produktivitas Kerja Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa berprestasi dalam bentuk memberikan produktivitas kerja yang maksimal.
Lebih terperinciKajian Teori Manajemen Perubahan: Studi Kasus Produktivitas Tenaga Kerja Mulyanto *), Didi Juardi **)
Kajian Teori Manajemen Perubahan: Studi Kasus Produktivitas Tenaga Kerja Mulyanto *), Didi Juardi **) Abstrak Pengelolaan dan pembenahan manajemen sumber daya manusia menempati posisi yang strategis. Walupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Produktivitas Produktivitas secara konsep menunjukkan adanya kaitan antara hasil kerja (bentuk nyata) dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan efisiensi (sumber daya) dan efektivitas (daya guna) kerja yang
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha peningkatan Produktivitas harus selalu diperhatikan sebagai upaya mempertahankan efisiensi (sumber daya) dan efektivitas (daya guna)
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG)
PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Febri Rudiansyah 105020100111009 JURUSAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
1 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Pengertian Proses Dalam Operations Management for Competitive Advantage, Tenth Edition, Chase, Jacobs, Aquilano (2004, pp 102) memberikan pengertian bahwa proses adalah bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu penentu dalam mencapai keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pegawai sebagai modal investasi yang sangat potensial akan menjadi salah satu penentu dalam mencapai keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah
Lebih terperinciMANAJEMEN PRODUKTIVITAS
MANAJEMEN PRODUKTIVITAS Oleh : Nurmayetti, SH Fungsional Mediator Hubungan Industrial Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Sumbar I. PENDAHULUAN Manajemen produktivitas adalah sebagai hasil yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berlaku dalam perusahaan, apapun jenis organisasi yang dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang terjadi saat ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan besar, persaingan yang tajam, dan teknologi yang canggih. Secara
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS BERDASARKAN PENDEKATAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER DI PT GFI SIDOARJO
ANALISIS PRODUKTIVITAS BERDASARKAN PENDEKATAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER DI PT GFI SIDOARJO Sutiyono Fak.Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Produktivitas 1 Produktivitas dapat digambarkan dalam dua pengertian yaitu secara teknis dan finansial. Pengertian produktivitas secara teknis adalah pengefesiensian
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. manusia, modal, dan teknologi secara ekstensiftelah banyak ditinggalkan.sebaliknya,
I. TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Produktivitas Sumber daya manusia, modal, dan teknologi menempati posisi yang amat strategis dalam mewujudkan tersedianya barang dan jasa.penggunaan sumber daya manusia,
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (4): 626-635 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA. Produktivitas merupakan perbadingan antara output dibagi dengan input,
BAB II A. Produktivitas TINJUAN PUSTAKA Produktivitas merupakan perbadingan antara output dibagi dengan input, tingkat ukur produktivitas sangat beragam bergantung pada kepentingan terkait (Heizer dan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE POSPAC DI PT. SUPRA MATRA ABADI
ANALISIS PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE POSPAC DI PT. SUPRA MATRA ABADI Syarifuddin, Syukriah, dan Rini Maynita Jen Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
Lebih terperinciFAJAR JUNI NURSANTI B
PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SERBA USAHA MIGAS CEPU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (2): 593-604 ISSN 2477-2458(online), ISSN 2477-2631 (Print) ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI
Lebih terperinciOleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No.150 Ciamis. Abstrak
PENGARUH PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKANKECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Oleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciPENGUKURAN PRODUKTIVITAS PARSIAL DI PT. ANEKA CIPTA SEALINDO
Volume 9 No.1 Januari 2017 ISSN : 2085 1669 e-issn : 2460 0288 Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek Email : jurnalteknologi@umj.ac.id U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H J A K A R T A
Lebih terperinciHariyono Seputro Youngky Pratama 6
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan MIPA Center Tahap 2 Universitas Brawijaya) Hariyono Seputro Youngky Pratama 6 Abstrak: Suatu keberhasilan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI KANTOR KECAMATAN LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2): 267-277 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciBERBAGAI PANDANGAN TENTANG PRODUKTIVITAS. SUWARTO Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
BERBAGAI PANDANGAN TENTANG PRODUKTIVITAS SUWARTO Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT Productivity is better if it purpose as a measurement for determining how much of resources
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas 2.1.1 Pengertian Produktivitas Produktivitas sebagai konsep output dengan input, pertama kali dicetuskan oleh David Ricardo dan Adam Smith tahun 1810. Inti konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring berkembangnya era globalisasi, keberhasilan suatu perusahaan atau industri tercermin dari tingginya pencapaian produktivitas perusahaan tersebut. Hal itu menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Masa Kerja a. Pengertian Masa Kerja Menurut Siagian (2001) menyatakan bahwa masa kerja merupakan keseluruhan pelajaran yang diperoleh oleh seseorang dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Menurut
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Menurut Hasibuan (1996), produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai keunggulan kompetitif. Sebab, pada era globalisasi perusahaan lokal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Pada era globalisasi ini, kualitas dipandang sebagai suatu alat untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sebab, pada era globalisasi perusahaan lokal di suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat berperan dalam mencapai tujuan. Efisien dan efektifnya suatu organisasi sangat tergantung
Lebih terperinciStrategi Peningkatan Produktivitas di Lantai Produksi Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX)
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Strategi Peningkatan Produktivitas di Lantai Produksi Menggunakan Metode Objective
Lebih terperinciSyntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 2 Februari 2017 SURVEY
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 2 Februari 2017 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA SURVEY DI PERUSAHAAN JASA Suhendra Afriandi Akademi Maritim Cirebon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha merupakan dunia yang bersifat dinamis,selalu berkembang terus-menerus seiring dengan perkembangan zaman. Dengan perkembangan ekonomi di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. operasinya. Sumber daya yang dibutuhkan itu terdiri dari sumber daya fisik (man,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi yang menghasilkan produk baik itu berupa barang atau jasa sangat membutuhkan sumber daya bagi kegiatan operasinya. Sumber
Lebih terperinciproduksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, dan skills (organizational,
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di Indonesia, penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola oleh PT. PLN (Persero). Listrik merupakan bentuk energi siap pakai yang dikonversi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui
161 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja pada PT.
Lebih terperinciMOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI FAKULTAS DAKWAH IAIN AR-RANIRY
MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI FAKULTAS DAKWAH IAIN AR-RANIRY Oleh: Ernawaty Nasution Jurusan Magister Administrasi Pendidikan Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syeh Abdul
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Produktivitas Kerja. (2005) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana maksud dari produktivitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Produktivitas Kerja 1. Pengertian Produktivitas Kerja International Labour Organization (ILO) yang dikutip oleh Hasibuan (2005) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana maksud
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. Kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima para karyawan sebagai
6 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka, Handoko (2012:155). Bila kompensasi
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS :
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini mengkaji
Lebih terperinciDIMENSI KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KERJA DIKANTOR PT JAMSOSTEK CABANG GORONTALO. ZUCHRI ABDUSSAMAD Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK
DIMENSI KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KERJA DIKANTOR PT JAMSOSTEK CABANG GORONTALO ZUCHRI ABDUSSAMAD Universitas Negeri Gorontalo A. Pengantar ABSTRAK Produktivitas kerja dalam perusahaan merupakan hasil
Lebih terperinciPENGARUH PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA CV. GILANG SAROHA GROUP
PENGARUH PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA CV. GILANG SAROHA GROUP Chon Cho Reynols Manday (choncho.reynols@yahoo.co.id) STIE Professional Manajemen College Indonesia Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan kota kota lainnya. Rendahnya kualitas tenaga kerja sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi Kota Solok semakin komplek. Salah satu dari permasalahan dalam ketenagakerjaan di Kota Solok adalah produktifitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Produktivitas Produktivitas berasal dari kata produktiv artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara
DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONTRAK DI SEKRETARIAT KABUPATEN MAHAKAM ULU
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1) : 51-69 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 S1 PIN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI Oleh : FAJAR BHASKARA B 100 060 122 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciEVALUASI PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PENDEKATAN METODE RASIO OUTPUT/INPUT UNTUK MENINGKATKAN SUMBER DAYA DI DIVISI COLD ROLLING MILL PT.
Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)2 2014ISSN:2339-028X EVALUASI PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PENDEKATAN METODE RASIO OUTPUT/INPUT UNTUK MENINGKATKAN SUMBER DAYA DI DIVISI COLD ROLLING MILL PT. X
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wewenang, sampai dengan kepada rincian tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta dalam rangka mencapai tujuan secara berhasil guna dan berdaya guna memerlukan adanya pembagian kerja, pelimpahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI dalam sebuah makalah yang disusun dan ditulis oleh Francis Quesnay
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Produktivitas Definisi dari produktivitas pertama kali muncul pada tahun 1776 dalam sebuah makalah yang disusun dan ditulis oleh Francis Quesnay yang berasal dari Perancis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan usahanya,banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Perusahaan harus dapat bekerja dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan evaluasi untuk meninjau tingkat produktifitas perusahaan dengan menggunakan metode APC dimana metode ini sangat pas digunakan dalam
Lebih terperinciOrganizational Theory & Design
Modul ke: Organizational Theory & Design Introduksi OTD Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id 1. PENDAHULUAN Siapa yang membutuhkan manajemen? Perusahaan (bisnis)
Lebih terperinciPENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN DIKLAT TERHADAP KINERJA DOSEN UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA. Oleh : M.Asbullah
PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN DIKLAT TERHADAP KINERJA DOSEN UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA Oleh : M.Asbullah Abstrak Berdasarkan peneliti terdahulu variabel bebas pengalaman kerja dan Diklat berpengaruh terhadap
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KAITANNYA DENGAN PENGUPAHAN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 8, NO. 2, DESEMBER 2006: 114-121 APLIKASI SISTEM PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KAITANNYA DENGAN PENGUPAHAN Pribadiyono Masyarakat Produktivitas Jawa Timur (MPJ) E-mail: pribadiyono@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus mengembangkan lebih dahulu perencanaan strategis. Melalui perencanaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anggaran merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi, baik organisasi sektor swasta ataupun sektor publik. Anggaran adalah suatu rencana yang pada umumnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja
103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survey PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KLATEN) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciOrganisasi dan Efektivitas Organisasi
Modul ke: Organisasi dan Efektivitas Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan
22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah ditentukan. Produktivitas berkaitan dengan efisiensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Produktivitas merupakan komponen yang menentukan serta menjadi syarat utama dalam keberhasilan suatu perusahaan yang menunjukkan tingkat kualitas perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Produksi Produksi adalah bidang yang terus berkembang selaras dengan perkembangan teknologi, dimana produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal balik (dua arah) yang sangat
Lebih terperinciPendidikan Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Kerja
Pendidikan Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Kerja Dr.H. Moh. Sidik Priadana, MS. (Universitas Pasundan Bandung) roduktivitas kerja Bangsa PIndonesia menempati urutan nomor 2 terendah di Asia, sehingga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Balanced Scorecard 2.1.1 Pengertian Balanced Scorecard Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs. Robert Kaplan (Harvard Business
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PADA KINERJA KARYAWAN PT. PABELAN SURAKARTA
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PADA KINERJA KARYAWAN PT. PABELAN SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Koperasi Menurut Sutantya (2002), koperasi adalah suatu perkumpulan atauorganisasi ekonomi yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi
BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan. Ketika seorang investor akan menanamkan modal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money, materials, machines, method, dan market. Selanjutnya unsur man (manusia)
Lebih terperinciPENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MODEL MUNDEL DAN APC UNTUK MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus : PT.
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MODEL MUNDEL DAN APC UNTUK MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus : PT. ITS Jakarta) Robertus Tang Herman*), Faisal Safa*), Rhiren R. Mukti*) Binus University,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan hidup pribadi dan keluarganya yang berupa pendapatan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kerja adalah aktifitas manusia baik fisik maupun yang dasarnya adalah bawaan dan mempunyai tujuan yaitu mendapatkan kepuasan kerja. 1 kerja merupakan sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat, hal ini mengakibatkan sebuah perusahaan diharapkan mampu menggunakan sumber daya manusia dengan baik dan
Lebih terperinciPERANAN MOTIVASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk
PERANAN MOTIVASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk Ferdinand Nababan Universitas UPI YAI Jakarta Jl. Diponegoro No.74, Jakarta ferdinandn@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Produktivitas Sejak awal perkembangan hingga kini, pengertian produktivitas sangat beragam disampaikan dan didefinisikan oleh para ahli, namun pada dasarnya produktivitas
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia merupakan aset yang tidak ternilai, sehingga pengembangannya sangat diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi pengembangan sumberdaya
Lebih terperincitujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara yang produktif
BAB III LANDASAN TEORI III.l. Produktivitas III.1.1. Pengertian Produktivitas Dalam doktrin pada konfrensi oslo 1984 tercantum devinisi umum tentang produktivitas semesta, yaitu : "Produktivitas adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah, akan selalu berupaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah, akan selalu berupaya agar para karyawan yang terlibat dalam kegiatan guna memajukan perusahaan dapat memberikan
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MUNDEL DAN APC
ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MUNDEL DAN APC Oleh : Winarni. winarni@akprind.ac.id Teknik Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta ABSTRAK Setiap kegiatan produksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas Tenaga Kerja Produktivitas adalah lebih dari sekedar ilmu pengetahuan, teknologi, dan manajemen karena produktivitas mengandung falsafah dan sikap mental yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Produktivitas, Metode Marvin E. Mundell, Diagram Sebab Akibat, Output
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 14 Nomor 2-2015 ISSN 123.456.7890 PENGUKURAN DAN PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADA BAGIAN PRODUKSI WOODEN CARPET DI CV NATURAL PALEMBANG Iunike
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas Secara Umum Pengertian produktivitas
4 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas Secara Umum 2.1.1 Pengertian produktivitas Produktivitas dapat diartikan sebagai campuran (compound) dari produksi dan aktivitas, dimana daya produksi menjadi penyebabnya
Lebih terperinciManajemen Sistem Informasi Publik
Manajemen Sistem Informasi Publik Disusun Oleh Kelompok 1: Praherdyan Navy P (105030101111011) Dhio Yudhistira (105030107111006) Kurnia Romadhoni (105030100111012) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Lebih terperinciErgonomics POKOK BAHASAN. Ergonomi dan Produktivitas
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Ergonomics Ergonomi dan Produktivitas d POKOK BAHASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 1. Pengantar dan Konsep Dasar Ergonomi 2. Ergonomi dan Produktivitas 3.
Lebih terperinciKINERJA KARYAWAN DAN KORELASINYA DENGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA. Oleh: Hazrullah
KINERJA KARYAWAN DAN KORELASINYA DENGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA Oleh: Hazrullah Abstrak: Suatu organisasi harus mampu memanfaatkan sumber daya manusia yang dimilikinya. Pemanfaatan sumber daya
Lebih terperinciFUNGSI PENGEMBANGAN KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SUMBAGUT
FUNGSI PENGEMBANGAN KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SUMBAGUT Ronda Deli Sianturi Dosen STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PENGOLAHAN KOPRA DI KOTA RAHA
Jurnal Ekonomi (JE) Vol.1(1), April 2016 E-ISSN: 2503-1937 Page: 155-165 ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PENGOLAHAN KOPRA DI KOTA RAHA La Idin Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Halu Oleo
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA
WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.1 JAN-JUNI 2017 ISSN : 2089-8592 PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA Andre Fitriano Dosen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Konsep Dasar Produktivitas Jika ukuran keberhasilan produksi dipandang hanya dari segi output saja, maka ukuran produktivitas dipandang dari dua sisi sekaligus, yaitu sisi input
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sistem informasi maka akan memudahkan untuk memperoleh informasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi telah memberikan pengaruh terhadap kemajuan dunia dari berbagai sisi termasuk kemajuan teknologi dan arus informasi yang berkembang secara terus menerus
Lebih terperinci