BAB V KESIMPULAN AKHIR. PT. Pos Indonesia berdiri sejak tahun 1746 hingga saat ini tahun Dalam
|
|
- Vera Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN AKHIR PT. Pos Indonesia berdiri sejak tahun 1746 hingga saat ini tahun Dalam perkembangannya, PT. Pos Indonesia sudah banyak mengalami perubahan status. Di mulai dari Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan terakhir Perusahaan Perseroan (Persero). Selanjutnya status PN Pos dan Giro berubah menjadi Perum Pos dan Giro berdasarkan PP No. 24 tahun Dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan pelayanan jasa pos serta dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha penyelenggaraan jasa pos dan giro. Maka perum Pos dan Giro dirubah statusnya menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) yang diatur melalui PP No. 5 Tahun 1955 tanggal 27 Febuari Dalam perkembangannya, PT. Pos Indonesia selalu menarapkan budaya yang ada di lingkungan PT. Pos Indonesia, selain ada budaya yang terbentuk, PT. Pos Indonesia juga berjalan dengan menapaki visi dan misi perusahaan hingga saat ini. Kembali pada rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu Bagaimana bentuk tranformasi dari PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta dalam memberikan pelayanan publik?, maka penulis membuatnya menjadi sebuah tabel. Tranformasi atau perubahan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia ini bisa di lihat dengan tiga sisi. Untuk lebih jelasnya, peneliti menggambarkan tabel tranformasi dari PT. Pos Indonesia. 86
2 SUDUT PANDANG BENTUK TRANSFORMASI Penguatan kapasitas organisasi publik SDM yang mampu mencetak SDM yang berkualitas Sistem/Struktur Hadirnya MPC di Yogyakarta Layanan SOPP Strategi Hadirnya agen pos Hadirnya Kantor Pos Waralaba Adanya perubahan logo Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa terdapat enam point perubahan dari PT. Pos Indonesia yang bisa dilihat dari tiga sudut pandang. Di sudut pandang SDM perubahan yang terjadi dengan adanya penguatan kapasitas organisasi publik yang mampu mencetak SDM yang berkualitas. Selanjutnya, di sudut pandang sistem atau struktur hadir Mail Processing Center (MPC) yang mempermudah PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta dalam mengurus pendistribusian barang. Terkhir, dari sudut pandang strategi terdapat layanan (system online payment point) SOPP yang mulai di kenalkan kepada masyarakat, hadirnya agen pos, hadirnya kantor pos waralaba, dan terakhir adanya perubahan logo dari PT. Pos Indonesia. Dalam melakukan tranformasi tersebut, PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta dihadapkan pada beberapa tantangan atau masalah. Penulis menemukan ada 87
3 empat permasalahan besar yang menjadi tantangan bagi PT. Pos Wilayah Sleman dan Yogyakarta. Pertama permasalahan pada SDM. Permasalahan yang terjadi pada SDM PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta ini yaitu rata-rata SDM dari PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta adalah lulusan SD, SMP, dan SMA, sehingga kurang optimal dalam bekerja. Hal inilah yang menjadi kendala utama dalam kemajuan PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta. Kedua permasalahan pada MPC. Permasalahan yang dihadapi oleh MPC adalah proses perjalanan pendistribusian barang yang tidak maksimal. Hal ini dikarenakan penentuan jalur pengiriman barang ditentukan secara manual oleh petugas pengantar barang, sehingga jalur yang ditempuh tidak optimal. Sering terjabak macet sehingga harus berputar arah sering terjadi dan akibatnya menghabiskan banyak bensin. Ketiga, permasalahan pada layanan SOPP. Sebenarnya layanan SOPP ini tidak terlalu memiliki permasalahan yang cukup besar. Namun layanan SOPP ini menjadi tantangan tersendiri bagi PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta. Pasalnya, masyarakat belum banyak mengetahui bahwa saat ini PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta sudah memiliki layanan diluar pengiriman barang dan jasa. Yaitu layanan yang memfasilitasi customer untuk bisa membayar tagihan listrik, air, wifi, dan jenis tagihan lainnya di PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta. Sejauh ini masyarakat masih beranggapan bahwa PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta hanya bisa digunakan untuk pengiriman surat dan barang saja. Inilah yang masih menjadi PR sekaligus tantangan bagi PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta untuk mengenalkan layanan SOPP ini kepada masyarakat. 88
4 Permasalahan terakhir yang ditemui penulis yaitu permasalahan pada agen pos. Permasalahan pada agen pos ini yaitu memusatnya agen pos atau tidak tersebarnya dengan rata agen pos yang ada. Agen pos di Yogyakarta hanya terpusat di wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta. Hal ini tidak hanya terjadi di Yogyakarta saja, tidak tersebar dengan baik agen pos ini juga terjadi di Bali yang hanya memusat di kawasan Kuta saja. Maka dari itu PT. Pos Indonesia Wiayah Sleman dan Yogyakarta memberikan tiga paket bagi calon agen pos agar menarik minat calon agen pos untuk membuka agen pos di luar wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta saja. Dari keempat permasalahan tersebut, permasalahan yang terjadi pada agen pos lah merupakan permasalahan yang cukup sulit di hadapi. Karena permasalahan ini melibatkan agen pos secara langsung. Pemusatan agen pos yang hanya berada di wilayah Sleman dan Yogyakarta inilah akar permasalahannya. Agen pos lebih memilih outlet di wilayah Sleman dan Yogyakarta karena wilayah ini di anggap paling memberikan keuntungan untuk berbisnis daripada wilayah lainnya. Hal ini lah yang masih menjadi tugas bagi PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta untuk melebarkan agen pos yang ada, sehinggi tidak terpusat di Sleman dan Yogyakarta. Berbeda dengan permasalahan agen pos, permasalahan pada SDM PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta adalah masalah yang bisa langsung teratasi. SDM yang rata-rata hanya lulusan SD, SMP, dan SMA ini diberikan penguatan kapasitas oleh PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta agar mampu memberiksn pelayanan yang efisien dan efektif. Untuk menghindari agar permasalahan serupa tidak terjadi, dalam merekruit karyawan lebih mengutamakan kualifikasi dan latar belakang pelamar. Prinsip dasar tranformasi PT. Pos Indonesia ini adalah dari publik dan untuk publik. Tranformasi PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta sebagai bentuk tanggung 89
5 jawab kepada masyarakat. PT. Pos Indonesia dihadirkan oleh negara untuk memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Jika dikaitkan dengan konsep new public management, konsep new public management (NPM) memfokuskan diri pada perbaikan birokrasi dari dalam organisasi (inside the organization) dengan melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan. Sebagai sebuah birokrasi, mengacu pada birokrasi sebagai tipe dari suatu organisasi yang dimaksud untuk mencapai tugas administratif yang besar dengan cara mengkoordinir secara sistematis atau teratur perkejaan dari banyak orang, PT. Pos Indonesia merupakan salah satu BUMN yang berada di bawah negara. Dengan menerapkan konsep new public management PT. Pos Indonesia Wilayah Sleman dan Yogyakarta melakukan tranformasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. Selain itu, PT. Pos Indonesia mengharapkan dari adanya tranformasi ini mampu menjadi bekal bagi PT. Pos Indonesia untuk bersaing di AEC (ASEAN Economic Community) 2015 untuk menjadi The Last Mail seluruh perusahaan kurir di Indonesia, karena jika di bandingkan dengan jasa pengiriman barang di sektor swasta yang hanya leading pada sektor kota saja, PT. Pos Indonesia jelas lebih unggul. PT. Pos Indonesia memiliki berbagai kantor, bahkan hingga tingkat kecamatan saja ada kantor PT. Pos Indonesia. Sehingga tidak memungkin bahwa PT. Pos Indonesia mampu menjadi The Last Mail. Infrastruktur yang dimiliki PT. Pos Indonesia pasca tranformasi saat ini sudah cukup lengkap, dari SDM, gedung, bahkan sistem informasi saat ini PT. Pos Indonesia masih menguasai. Kelengkapan ini jelas karena mendapat dukungan yang besar dari negara, PT. Pos Indonesia hanya tinggal menjalankan saja dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, serta bisa mengharumkan nama Indonesia di AEC
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah
35 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) Berawal dari gagasan, kemudian berkembang seiring kebutuhan, gagasan untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu lintas informasi, uang dan barang. Salah satu diferensiansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian ditunjukkan dengan semakin meningkatnya persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat mempertahankan diri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero) PT. POS Indonesia (Persero) didirikan pada 26 Agustus 1746. Pada awal berdirinya, PT POS Indonesia didirikan di Batavia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. PLN (Persero) adalah Perusahaan Listrik Negara yang menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan merupakan satu-satunya penyedia layanan tenaga listrik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero) PT. POS Indonesia (Persero) didirikan pada 26 Agustus 1746. Pada awal berdirinya, PT POS Indonesia didirikan di Batavia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan status bermula dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan Perkembangan PT Pos Indonesia tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia. Komunikasi secara tertulis dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu perusahaan harus mampu bersaing dan salah satu alat yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu perusahaan
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos yang pertama kali didirikan yaitu di Batavia (Jakarta) pada tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat perkembangan ekonomi baik di Indonesia maupun dunia semakin pesat. Hal ini ditandai dengan globalisasi di segala bidang yang diiringi pula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara Tahun 1961 berdasar Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961, status
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. organisasi tersebut dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah organisasi dapat menjalankan kegiatan bisnisnya secara efektif dan efisien ketika setiap detail dari kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia adalah suatu aspek yang sangat penting bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah suatu aspek yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan organisasi. Kesadaran akan hal itu membuat peran manajer
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Copyright 2000 BPHN PP 38/1994, PENGGABUNGAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PENGELOLA KAWASAN BERIKAT INDONESIA KE DALAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA *33942 Bentuk: PERATURAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 25 TAHUN 1991 (25/1991) TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 25 TAHUN 1991 (25/1991) TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) TELEKOMUNIKASI MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) Menimbang: Presiden Republik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini sistem perekonomian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini sistem perekonomian setiap Negara saling berhubungan dan memiliki tingkat ketergantungan yang mutualis. Artinya kondisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan Akta Notaris Sutjipto SH No 117 tahun
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN 41809705 PENDAHULUAN Berawal dari gagasan, kemudian berkembang seiring kebutuhan, gagasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan melakukan kegiatan operasinya untuk mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan melakukan kegiatan operasinya untuk mencapai tujuan perusahaan antara lain mencari laba atau keuntungan. Agar tujuan tersebut dapat tercapai,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini Indonesia sebagai salah satu negara berkembang harus siap untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas semua organisasi dituntut meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang proaktif terhadap perubahan yang terjadi.dan dalam hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya yaitu proses pendistribusian dokumen. Perusahaan ingin mengalihkan proses
BAB I 1.1 Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dalam dunia bisnis semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu, sehingga mampu merubah berbagai aspek kehidupan dan sudut
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta)
Lebih terperinci(Sumber:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam suatu perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dilihat dari besarnya pendapatan yang dihasilkan
Lebih terperinci2015 PENGARUH TRAINING (PELATIHAN) TERHADAP KINERJA KARYAWAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan milik negara atau biasa disebut BUMN. PT Pos Indonesia bergerak dalam bidang jasa pengiriman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG 2.1 Sejarah Singkat PT.POS (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman pada saat ini sebuah organisasi sektor publik dituntut untuk dapat bersaing dalam memberikan kepuasan dan peningkatan mutu layanannya dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan usaha bisnis, transportasi dan distribusi merupakan dua komponen yang mempengaruhi keunggulan kompetitif suatu perusahaan karena
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA ( PERSERO ) SIDOARJO SKRIPSI
KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA ( PERSERO ) SIDOARJO SKRIPSI Untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur Disusun Oleh : DEVI ERLIYANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada pelanggan. Pada PT PLN terdapat Tenaga kerja outsourcing yang ikut serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi sebuah kegiatan perusahaan. Teknologi informasi dapat berperan sebagai salah satu aspek yang sangat menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang. Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan tersebut. Perusahaan harus bisa mengikuti berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lingkungan industri jasa pengiriman barang yang terus berubah serta tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan atau organisasi telah memberikan tekanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini merupakan pendapat dari Kasmir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu, Sumber
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Cikal bakal TELKOM adalah suatu badan usaha bernama Post-en Telegraafdienst yang didirikan dengan Staatsblad No.52 tahun
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Pos Indonesia 4.1.1. Sejarah Pos Indonesia Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambilalihan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BIAYA LAYANAN JASA POSPAY TERHADAP VOLUME PENJUALAN PT. POS INDONESIA ( PERSERO ) KANTOR POS CIBINONG
ANALISIS PENGARUH BIAYA LAYANAN JASA POSPAY TERHADAP VOLUME PENJUALAN PT. POS INDONESIA ( PERSERO ) KANTOR POS CIBINONG Nama : Alwinia Eka Haryanti NPM : 21209331 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Beny
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia
BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju, masalah sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian bagi organisasi agar dapat bertahan. SDM merupakan aset terpenting bagi organisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) Jakarta Pusat Sejarah berdirinya PT. Pos Indonesia (Persero) Jakarta pusat tidak terlepas dari sejarah berdirinya PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Administrasi Kesekretariatan khususnya pengelolaan surat masuk dan keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan swasta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR
Lebih terperinciAKUNTANSI PEMERINTAHAN. Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB
AKUNTANSI PEMERINTAHAN Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB Penjelasan Akuntansi pemerintah memiliki kaitan erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain pemerintah yang memiliki wilayah lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemajuan teknologi terus melaju dan terus berkembang secara cepat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi terus melaju dan terus berkembang secara cepat dan efektif, dengan berjalannya arus teknologi sekarang ini semakin terlihat bahwa apa yang sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan. Nama Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan. Nama Pos Indonesia (Persero)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awalnya PT. Pos Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman surat dan paket. Namun, Pada saat ini PT. Pos Indonesia telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. piutang dagang perusahaan. Ada dua cara yang dilakukan untuk mengukur kefektifitasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi dalam memasuki era globalisasi menuntut perusahaan untuk terus menggembangkan produk,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengembangan Sumber daya manusia dalam berbagai bidang usaha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan Sumber daya manusia dalam berbagai bidang usaha sangat diperlukan, maka setiap Perusahaan dituntut untuk menggerakkan serta menjadikan sumber
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini bisa dirasakan dunia usaha yang dihadapkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini bisa dirasakan dunia usaha yang dihadapkan pada situasi maupun kondisi persaingan usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada dewasa ini, listrik menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Listrik
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dewasa ini, listrik menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Listrik menentukan strategis perekonomian negara selain bahan bakar dan tenaga kerja, terutama
Lebih terperinciPP 5/1992, PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) ANGKASA PURA I MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PP 5/1992, PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) ANGKASA PURA I MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 5 TAHUN 1992 (5/1992) Tanggal: 4 PEBRUARI 1992 (JAKARTA)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas merupakan perdagangan antara perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan bebas merupakan perdagangan antara perusahaan yang berada di negara berbeda, dimana semua negara yang terlibat dalam perjanjian tersebut harus menghapuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia perkembangan sektor jasa sangatlah pesat. Hal ini ditandai
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perkembangan sektor jasa sangatlah pesat. Hal ini ditandai dengan kontribusi sektor jasa terhadap produk nasional bruto Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. infrastruktur gas baru dan akuisisi blok migas diberbagai wilayah di Indonesia. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Perusahaan Gas Negara (PGN) semakin memantapkan posisinya sebagai BUMN yang memiliki komitmen dan konsistensi dalam pengembangan insfrakstruktur dan pemanfaatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bebas seperti sekarang ini, perusahaan berlomba lomba untuk memenangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar bebas seperti sekarang ini, perusahaan berlomba lomba untuk memenangkan persaingan dengan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERUBAHAN PASAL 9 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 1970 TENTANG HAK PENGUSAHAAN HUTAN DAN HAK PEMUNGUTAN HASIL HUTAN PERATURAN PEMERINTAH Nomor 18 TAHUN 1975 Tanggal 12 MEI 1975 Menimbang: PRESIDEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. POS INDONESIA AREA VII Teknologi Jawa Timur merupakan. perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan yang dilakukan
1 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN PT. POS INDONESIA AREA VII Teknologi Jawa Timur merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan yang dilakukan diantaranya pengiriman
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PERUSAHAAN
14 BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Umurn Pos merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam jajaran Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang benaung di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peran listrik sebagai salah satu bentuk energi sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi juga semakin terus berkembang. Dalam era kemajuan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini, peran listrik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tenaga kerja sebagai sumber daya manusianya. Standar dan kualitas tenaga. di pasar nasional, regional, maupun internasional.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi dan perdagangan, telah memacu perubahan struktur ekonomi dan industri yang tentunya akan mempengaruhi jumlah kebutuhan tenaga kerja sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini turut masuk ke Indonesia, menyebabkan berkembang pesatnya kemajuan teknologi dinegara kita.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya jaman globalisasi, transaksi bisnis di Negara ini semakin luas dan berkembang. Salah satu penunjang dari transaksi bisnis tersebut adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu
Lebih terperinciPERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI
SKRIPSI PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI (STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) CABANG PADANG ) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu contoh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berdasarkan PP No.23 Tahun 1994, PT. PLN (Persero) merupakan BUMN pemegang
Lebih terperinciKEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : KEP- 102/M-BUMN/2002 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NOMOR : KEP- 102/M-BUMN/2002 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA JANGKA PANJANG MENTERI, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan suatu bentuk Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pertama kali pada tanggal 2 Agustus 74 oleh Gubernur Jendral
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional sangat berperan bagi pembangunan manusia karena dapat mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter produktif dan berdaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih 40 staff dan pengajar tetap maupun tidak tetap. SMA MUHAMMADIYAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA MUHAMMADIYAH 1 TAMAN yang terletak di daerah Sepanjang yang bergerak di bidang pendidikan. SMA tersebut saat ini mempunyai kurang lebih 700 siswa total keseluruhan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LEMBAGA
BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di jaman modern ini, teknologi informasi bukanlah hal yang aneh untuk diketahui oleh berbagai kalangan. Di mulai dari masyarakat sampai dengan para pebisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek (KKP)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek (KKP) Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan pemikiran manusia menuntut segala sesuatu dengan cepat dan hasil yang
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alnis Dwipayana, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia dan di Negara-negara berkembang lainnya, pemerintah memiliki peran yang sangat dominan. Peran tersebut mencakup sebagai agen pelayanan, agen perubahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan di segala kegiatan bisnis. Perubahan lingkungan sedemikian dinamis telah memaksa berbagai jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), merupakan salah satu perwujudan dari peran pemerintah di bidang ekonomi, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan penjualan tenaga listrik satu-satunya di Indonesia. Peningkatan kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Perusahaan Milik Negara yang bertugas menyuplai serta mengatur pasokan listrik
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan teknologi yang ada. Adanya
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB. I PENDAHULUAN Penelitian ini akan menjelaskan implementasi penganggaran berbasis kinerja pada organisasi sektor publik melalui latar belakang dan berusaha mempelajarinya melalui perumusan masalah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sebelum tahun 1980 di Indonesia, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari Kasmir (2008,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Indocare Pacific merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Hygiene Sytem dengan brand produk yang diberi nama ECOCARE. Jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan
5 BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sejarah penyelenggaraan jasa perposan di indonesia sudah dikenal sejak zaman sebelum penjajahan belanda. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa adanya informasi maka tidak akan ada organisasi. Semakin kompleksnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Pos Indonesia Pusat Bandung Berawal dari gagasan, kemudian berkembang seiring kebutuhan, gagasan untuk memperlancar arus surat menyurat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta memerlukan penyimpanan, pencatatan serta pengolahan surat, baik kedalam maupun keluar dengan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero) PT. Pos Indonesia (Persero) telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari jawatan PTT (Post,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun Tertinggi yang Ditamatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2015 Indonesia harus menghadapi persaingan global yang semakin terbuka, kerjasama Indonesia dengan negara-negara Association South Each Asia Nation (ASEAN)
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin perkembangan serta kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan adalah usaha sadar dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut PT SIER merupakan Badan Usaha Milik
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Berikut ini penjelasan singkat PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero): 2.1 Gambaran umum PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) PT Surabaya Industrial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUA N. mensejahterakan kehidupan masyarakat. Ketatnya persaingan dunia dengan
BAB I PENDAHULUA N A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia saat ini pendidikan sangatlah penting, sebagai sarana dalam mengembangkan generasi muda di era globalisasi untuk mensejahterakan kehidupan
Lebih terperinci