PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG DALAM OPERASI PENGURANGAN DI KELAS I SD
|
|
- Doddy Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG DALAM OPERASI PENGURANGAN DI KELAS I SD OLANDA DWI SUMINTRA 1, ARMIANTI 2, RULLY CHARITAS INDRA PRAHMANA 3 1 Mathematics Education Department, Surya Research and Education Center (STKIP Surya), SuRE Building Lt. 4, Jl. Scientia Boulevard Blok U/7, Gading Serpong, Tangerang, olanda.manis@gmail.com 2 Mathematics Education Department, Surya Research and Education Center (STKIP Surya), SuRE Building Lt. 4, Jl. Scientia Boulevard Blok U/7, Gading Serpong, Tangerang, Armianti94@gmail.com 3 Mathematics Education Department, Surya Research and Education Center (STKIP Surya), SuRE Building Lt. 4, Jl. Scientia Boulevard Blok U/7, Gading Serpong, Tangerang, rully.charitas@stkipsurya.ac.id Abstrak. Siswa SD di Indonesia rata-rata berusia berkisar antara 6 sampai 12 tahun, pada usia tesebut anak berada pada fase operasional kongkrit dimana mereka lebih cenderung berpikir pada hal-hal yang kongkrit. Anak lebih senang bermain dari pada belajar dikelas. Mengingat kondisi tersebut peneliti menggunakan permainan sebagai alat untuk menunjang pembelajaran. Mengingat bahwa bermain adalah unsur yang penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan social. Selain itu permainan tradisional saat ini sudah jarang terlihat dimainkan oleh anak-anak pada zaman sekarang. Maka, peneliti memilih menerapkan permainan tradisional kelereng sebagai media pembelajaran dalam operasi pengurangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu siswa dalam memahami konsep dasar materi pengurangan dan membantu siswa untuk memperlancar operasi pengurangan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu design research dengan tahapan preliminary design, teaching experiment, dan retrospective analysis. Penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional kelereng dapat membuat siswa tertarik dengan pembelajaran matematika serta membantu dalam memahami konsep operasi pengurangan. Kata kunci: Design Research, Operasi Pengurangan, Permainan Tradisional Kelereng. 1. Pendahuluan Matematika merupakan ratu dari segala bidang ilmu pengetahuan, karena matematika merupakan akar pengetahuan dari segala bidang ilmu pengetahuan sehingga matematika merupakan ilmu yang wajib untuk dipelajari. Tak heran ketika kita menginjak bangku sekolah sudah mulai mempelajari mata pelajaran matematika. Di dalam ilmu matematika terdapat empat operasi perhitungan dasar yang di pelajari, seperti pembagian, perkalian, penjumlahan dan pengurangan. Operasi-operasi tersebut juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti 517
2 halnya dalam transaksi jual beli. Contohnya : Ada seorang ibu yang berbelanja di sebuah toko, ibu tersebut berbelanja sebesar Rp dan membayar dengan uang Rp , maka sang pemilik toko mengembalikan uang pembeli sebesar Rp Dari ilustrasi tersebut dapat kita lihat bahwa operasi pengurangan digunakan dalam transaksi tersebut. Tapi banyak siswa berpendapat bahwa operasi pengurangan adalah operasi matematika yang sulit dari pada operasi penjumlahan. Hal ini dapat di lihat saat siswa diberikan soal Dari soal tersebut siswa mengalami kesulitan saat angka kecil di belakang puluhan di kurangkan dengan angka besar pada pengurangnya, sehingga sangat diperlukan penguasaan yang baik terhadap konsep pengurangan. Pengurangan adalah mencari perbedaan antara dua bilangan, hasilnya adalah selisih dari dua bilangan tersebut. Matematika sesungguhnya adalah pelajaran yang mudah untuk dipelajari karena matematika sangat dekat dengan kita. Tapi tidak semua orang dapat melihat dan menyadari hal itu, apalagi bagi orang-orang yang pada dasarnya tidak menyukai matematika. Untuk menumbuhkan rasa suka pada seseorang terhadap pelajaran matematika sebenarnya gampang-gampang susah apalagi bagi siswa SD. Dibutuhkan kreativitas bagi seorang pendidik agar mereka menyenangi matematika. Siswa SD di Indonesia rata-rata berusia berkisar antara 6 sampai 12 tahun, pada usia tesebut anak berada pada fase operasional kongkrit dimana mereka lebih cenderung berpikir pada hal-hal yang kongkrit [1]. Sekolah dasar adalah jenjang pendidikan yang siswanya cenderung lebih senang bermain dari pada belajar, serta mengingat bahwa bermain adalah unsur yang penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan social [2]. Selama ini telah kita ketahui bahwa permainan anak-anak SD saat ini sudah jauh berbeda dengan siswa SD zaman dulu. Siswa SD saat ini lebih senang bermain dengan komputer, playstation, dan alat elektronik lainnya. Hal ini terlihat sangat beda dengan siswa SD zaman dulu yang masih menggunakan barangbarang tradisional untuk bermain. Oleh sebab itu digunakan metode pembelajaran dengan permainan tradisional untuk menunjang pembelajaran selain itu agar permainan tradisional diingat kembali dan dimainkan lagi oleh anak-anak pada zaman sekarang sehingga permainan tradisional tidak punah [3, 4]. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan hal-hal yang di ungkapkan diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh permainan tradisional kelereng dalam membantu pemahaman siswa untuk memahami konsep pengurangan di kelas 1 SD Muhammadiyah, Bojong Nangka? 2. Bagaimana pengaruh permainan tradisional kelereng dalam membantu meningkatkan minat belajar siswa di kelas 1 SD Muhammadiyah, Bojong Nangka? 518
3 3. Tinjauan Pustaka Dalam penelitian ini, literatur yang digunakan untuk mempelajari pengaruh permainan tradisional kelereng terhadap operasi pengurangan bilangan bulat. Permainan tradisional adalah bentuk kegiatan permainan dan atau olahraga yang berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat tertentu. Pada perkembangan selanjutnya permainan tradisional sering dijadikan sebagai jenis permainan yang memiliki ciri kedaerahan asli serta disesuaikan dengan tradisi budaya setempat. Kegiatannya dilakukan baik secara rutin maupun sekali-kali dengan maksud untuk mencari hiburan dan mengisi waktu luang setelah terlepas dari aktivitas rutin seperti bekerja mencari nafkah, sekolah, dsb [5]. Kelereng adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya setengah inchi (1,25 cm) dari ujung ke ujung. Konsep permainan tradisional kelereng dalam pembelajaran operasi pengurangan untuk bilangan bulat yaitu ketika siswa sedang bermain kelereng dan mereka berhasil menjentik kelereng hingga keluar dari segitiga maka siswa harus menghitung selisih jumlah kelerang awal dengan jumlah kelereng setelah berhasil di keluarkan. Selanjutnya, dengan sendirinya siswa mampu menemukan sendiri konsep pengurangan dalam permainan tradisional kelereng. 4. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian design research.. Menurut Gravemeijer dan Eerde [6], design research adalah suatu metode penelitian yang bertujuan mengembangkan dengan kerjasama antara peneliti dan guru untuk meningkatkan kualitas local instructional theory pembelajaran. Design research merupakan metodelogi yang mempunyai lima karakteristik, yaitu Interventionist nature, Process oriented, Reflective component, Cyclic character, dan Theory oriented [7]. Terdapat 2 aspek penting yang berkaitan dengan design research, yaitu Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dan Local Intruction Theory (LIT). Keduanya akan diarahkan pada aktivitas pembelajaran sebagai jalur pembelajaran yang akan ditempuh oleh siswa dalam kegiatan pembelajarannya. Dalam pandangan Freudenthal dalam Gravemeijer & Eerde bahwa siswa diberikan kesempatan untuk membangun dan mengembangkan ide dan pemikiran mereka ketika mengkontruksikan matematika. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yang dilakukan secara berulang-ulang sampai ditemukannya teori baru yang merupakan hasil revisi dari teori pembelajaran yang dicobakan. Tiga tahapan tersebut yaitu preliminary design (desain pendahuluan), teaching experiment (percobaan desain), dan restrospektif analysis (analisis restrokpektif) [8, 9, 10], yang dapat dirangkum dalam diagram ini: 519
4 Gambar 1. Fase Penelitian Desain 1. Desain pendahuluan (preliminary design) Pada tahapan ini segala kebutuhan saat ingin melakukan penelitian dipersiapkan. Adapun kebutuhan tersebut meliputi melakukan kajian teori, membuat desain pembelajaran atau rangkaian aktivitasas pembelajaran matematika dengan konteks permainan tradisional kelereng dalam pembelajaran operasi pengurangan yang hendak dicapai. untuk mendesain pembelajaran yang baik, tepat dan efektif, peneliti perlu mempelajari teori- dengan teori yang mendasari serta hasil penelitian yang relevan, disesuaikan kondisi kelas yang akan diteliti. Untuk itu peneliti juga perlu berdiskusi secara intensif dengan dengan guru. 2. Fase pelaksanaan (teaching experiment ) Pada fase ini peneliti melakukan experimen pembelajaran yang sudah di buat pada fase desain pendahuluan. Data penelitian di kumpulkan pada fase pelaksanaan pembelajaran ini, data bisa berupa rekaman video pembelajaran, catatan observsi kelas, hasil kerja siswa, rekaman audio dari interview dengan guru dan siswa dan foto-foto kegiatan belajar. Pengumpulan data tersebut digunakan untuk menjawab rumusan masalah. 3. Analisis restrokpektif (restrospektif analysis) Pada fase ini peneliti membandingkan HLB dengan proses belajar siswa yang sesungguhnya. Analisis restropektif dilakukan berdasarkan data yang diperoleh yang telah diurutkan sesuai urutan kegiatan pembelajaran. Fokus analisa dibatasi pada pertanyaan penelitian yang diajukan, sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian tersebut. 5. Hasil Penelitiann dan Pembahasan 5.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan kajian literatur dan membuat desain pembelajaran peneliti melakukan kegiatan penelitian yang dilaksanakan pada bulan Juni Subjek 520
5 penelitian yaitu siswa-siswi kelas I SD Muhammadiyah Bojong Nangka Tangerang, yang berjumlah 12 siswa. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu melakukan observasi terlebih dahulu terhadap kelas yang akan diteliti guna mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk mengetahui budaya kelas yang sudah terbangun, kegiatan selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu memperkenalkan diri dan mengulang kembali materi tentang operasi pengurangan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepemahaman siswa tentang materi pengurangan, seperti tampak pada Gambar 2. Gambar 2. Siswa sedang memperhatikan. Selanjutnya, peneliti mengajak siswa untuk bermain kelereng di lapangan guna membantu siswa dalam menemukan konsep pengurangan. Sebelum memulai permainan peneliti menjelaskan tentang aturan permainan. Cara bermain permainan kelereng ini yaitu pertama peneliti menggambar lingkaran kecil atau bangun datar lainnya yang disenangi siswa di atas tanah, selanjutnya semua pemain menaruh sebiji kelereng atau lebih di dalam lingkaran tetapi dengan jumlah yang sama dari masing-masing siswa, lalu semua anak berdiri kira-kira 3 meter dari lingkaran di belakang sebuah garis. Secara bergantian, masing-masing siswa melemparkan sebutir kelereng yang mereka pegang lainnya kearah lingkaran atau bangun datar dengan tujuan mengeluarkan kelereng yang ada di dalam lingkaran atau bangun datar tersebut. Anak yang berhasil mengeluarkan kelereng saat melempar atau anak yang melempar paling jauh boleh bermain lebih dulu. Dia harus memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai penyerang untuk menjentik kelereng yang ada di dalam lingkaran supaya kelereng tersebut keluar, kalau berhasil mengeluarkannya maka ia boleh menyimpan setiap kelereng yang kena jentik, seperti tampak pada Gambar 3. Gambar 3. Peneliti menjelaskan aturan permainan. 521
6 Selama permainan berlangsung ketika siswa berhasil menjentik kelereng keluar dari dalam lingkaran peneliti selalu melakukan tanya jawab kepada siswa Berapa sisa kelereng yang ada dalam lingkaran setelah kelereng berhasil dijentik keluar? seperti tampak pada Gambar 4. Tanya jawab tersebut berlangsung hingga permainan selesai dengan tujuan membantu siswa dalam menemukan konsep pengurangan. Gambar 4. Tanya jawab peneliti dan siswa. Setelah melakukan kegiatan di lapangan, dilanjutkan dengan kegiatan di kelas. Kegiatan di kelas di awali dengan pemberian pertanyaan oleh peneliti kepada siswa tentang pengurangan yang di tulis di papan tulis. Setelah itu peneliti memberikan LKS sebanyak 12 lembar yang berisikan 5 soal cerita tentang aplikasi pengurangan. Pemberian LKS ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang operasi pengurangan setelah dibantu dengan permaianan tradisional kelereng. Terlihat di Gambar 5 siswa sedang mengerjakan LKS. Gambar 5. Siswa mengerjakan LKS 5.2 Pembahasan Hasil yang di dapat saat simulasi permainan berlangsung ketika siswa berhasil menjentik 1 kelereng keluar dari segitiga yang semula disusun, maka terjadi dialog antara peneliti dan siswa. Dari setiap dialog yang terjadi terlihat bahwa siswa mulai memahami pengurangan sedikit demi sedikit dengan bantuan peneliti hingga akhirnya mereka bisa memahami konsep pengurangan, dari sini terlihat 522
7 bahwa permainan tradisional kelereng bisa membantu siswa untuk memahami konsep pengurangan. Kemudian, ketika permainan berlangsung juga dapat dilihat antusias siswa begitu tinggi ketika mengikuti pembelajaran dengan menggunakan permainan dibandingkan dengann pembelajaran biasa saat dikelas. Dapat disimpulkan bahwa siswa lebih berminat untuk mengikuti pembelajaran yang disertai permainan dibandingkan dengann pembelajaran monoton di kelas Selanjutnya setelah siswa mendapatkan LKS dalam bentuk soal cerita dan mengerjakannya, siswa mampu mengubah soal tersebut kedalam bentuk matematika dan menyelesaikan soal pengurangan tersebut dengan benar seperti tampak pada Gambar 6. Gambar 6. Lembar soal dan jawaban siswa 6. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, peneliti dapat menyimpulkann bahwa penggunaan konteks permainan tradisional kelereng dalam pendesainan pembelajaran operasi pengurangan memiliki peranan penting dalam membantu meningkatkan kepemahaman siswa dalam memahami konsep operasi pengurangan dan juga bisa membantu untuk meningkatkan minat belajar siswa. Selain itu permainan tradisional kelereng juga sangat berpengaruh terhadap pembelajaran operasi pengurangan, karena dengan metode ini siswa bisa belajar tentang materi pengurangan secara konkrit dan bisa menerapkan pembelajaran matematika langsungg ke dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini berpotensi tidak hanya untuk mengembangkan ranah pengetahuan dan keterampilan proses, tetapi juga untuk memberikan pengalaman secara langsung bagi siswa untuk memecahkan masalah yang terkait dengan kehidupan sehari-hari melalui interaksi 523
8 dengan sesama teman, sehingga juga dapat mengembangkan keterampilan sosial (social skills). Namun, adapun kelemahan dalam penggunaan metode ini yaitu harus dilakukan pada halaman bertanah rata tidak bisa dilakukan dilantai yang licin, di tanah berbatu ataupun berumput. Pada permainan tradisional kelereng ini juga bisa digunakan untuk pembelajaran materi penjumlahan dan pengenalan pola bilangan tapi mengingat ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan peneliti jadi perlu metode-metode lain untuk mengembangkan pembelajaran selanjutnya. Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti yaitu ketika melakukan percobaan desain yang menggunakan lapangan terbuka sebaiknya dilakukan pada pagi hari, ini disesuaikan dengan siswa yang akan diteliti sehingga pada saat penelitian tidak ada siswa yang sakit karena berjemur. 7. Ucapan Terimakasih Peneliti mengucapkan terimakasih kepada Bapak Rully Charitas Indra Permana atas segala bimbingannya selama penelitian berlangsung. Selain itu, peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada dosen-dosen dan tutor STKIP Surya yang telah mendukung kelangsungan selama proses penelitian serta kepada SD Muhammadiyah Bojong Nangka dan siswa-siswa kelas I SD Muhammadiyah Bojong Nangka. Terakhir, tak lupa peneliti mengucapkan terimakasih kepada panitia KNM XVII yang telah bersedia mempublikasikan hasil penelitian ini. Daftar Pustaka [1] Crain, W. (2007). Teori perkembangan: konsep dan aplikasi. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. [2] Soetjiningsih. (1998). Tumbuh Kembang Anak. Universias erlangga. Surabaya. [3] Warmansjah, dkk. (1982). Permainan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Jakarta: Departemen Pendidikan & Kebudayaan Sejarah & Nilai Tradisi. [4] Hadisukatno, S. (1970). Permainan kanak-kanak sebagai alat Pendidikan. Buku Peringatan Taman Siswa 30 tahun Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. [5] Pontjopoetro, S. Dkk (2002). Permainan Anak, Tradisional dan Aktivitas Ritmik. (Modul). Jakarta. Pusat Penerbitan UT. [6] Gravemeijer, K., Eerde, D.V. (2009). Design Research as a Means for Building a Knowledge Base for Teaching in Mathematics Education, The Elementary School Journal Volume 109 Number 5. [7] Akker, Jan van den, Gravemeijer, Koeno, McKenney, Susan, and Nieveen. (2006). Education Design Research. London: Routledge Taylor and Francis Group. [8] Bakker, A. (2004). Design Research in Statistics Education. On Symbolizing and Computer Tools. Amersfoort: Wilco Press [9] Cobb, P., Confrey, J., disessa, A., Lehrer, R. ( 2003). Design Experiments in Educational Research, Educational Researcher, Vol.32. No.1, pp.9 13 [10] Gravemeijer, K., Cobb, P. (2006). Design Research from a Learning Design Perspective, Educational Design Research. London and New York: Routledge, pp
MEMBANDINGKAN BILANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN FRACTION CIRCLE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA
JURNAL GANTANG Vol. II, No. 1, Maret 2017 p-issn. 250-0671, e-issn. 2548-5547 Tersedia Online di: http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang/index MEMBANDINGKAN BILANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN FRACTION CIRCLE
Lebih terperinciBAB III METODE PENILITIAN. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti membuat suatu desain
21 BAB III METODE PENILITIAN A Penelitian Desain (Design Research) Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti membuat suatu desain permasalahan yang nantinya akan dicobakan kepada para siswa untuk mengetahui
Lebih terperinciPenelitian Desain (Design Research) halaman 1
Penelitian Desain (Design Research) / Penelitian Pengembangan Oleh Hongki Julie Menurut Akker, Gravemeijer, McKeney, dan Nieveen (dalam Akker, Gravemeijer, McKeney, dan Nieveen, 2006), penelitian desain
Lebih terperinciPERMAINAN BOM ANGKA DALAM KONSEP KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR
Jurnal Elemen Vol. 1 No. 1, Januari 2015, hal. 25-35 PERMAINAN BOM ANGKA DALAM KONSEP KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR Dyah Indah Adrelia, Venny Kurniawati, Rully Charitas Indra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian desain (design research). Menurut Gravemeijer (Hasanah, 2012), design research also
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. siswa dalam penyelesaian operasi hitung bentuk aljabar. Strategi yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Riset Tujuan penelitian ini adalah mengkaji strategi yang dikembangkan siswa dalam penyelesaian operasi hitung bentuk aljabar. Strategi yang digunakan siswa tersebut
Lebih terperinciSIKLUS KEDUA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK
SIKLUS KEDUA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK Hongki Julie, St. Suwarsono, dan Dwi Juniati Staf pengajar di Universitas Sanata Dharma,
Lebih terperinciDESAIN ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS BERBASIS PMRI
Desain Aturan Sinus... (Rika Firma Yenni,dkk) 97 DESAIN ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS BERBASIS PMRI DESIGN OF SINUS AND COSINUS RULE BASED ON INDONESIAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Rika Firma Yenni,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian desain (design research). Menurut Gravemeijer and Cobb (2006) bependapat bahwa design
Lebih terperinciP 30 PENJUMLAHAN BILANGAN DESIMAL MELALUI PERMAINAN RODA DESIMAL
P 30 PENJUMLAHAN BILANGAN DESIMAL MELALUI PERMAINAN RODA DESIMAL Ekasatya Aldila Afriansyah 1 1 STKIP Garut 1 e_satya@yahoo.com Abstrak Berbagai penelitian terdahulu mendasari pelaksanaan penelitian ini.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian desain (design research). Menurut Gravemeijer (Nobonnizar, 2013:17), design research
Lebih terperinciDesain Pembelajaran Operasi Bilangan Rasional Menggunakan Pola Busana Di Kelas X SMK
JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 3 Nomor 2, Desember 2012 Desain Pembelajaran Operasi Bilangan Rasional Menggunakan Pola Busana Di Kelas X SMK Intan
Lebih terperinciMENGHITUNG KELIPATAN SAMBIL MENABUNG. (Laporan Observasi Pertama)
MENGHITUNG KELIPATAN SAMBIL MENABUNG (Laporan Observasi Pertama) A. PENDAHULUAN Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik menekankan kepada konstruksi dari konteks
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti mencoba membuat suatu desain
BAB III METODE PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti mencoba membuat suatu desain permasalahan yang nantinya akan dicobakan kepada para siswa untuk mengetahui aktivitas berpikir siswa dalam
Lebih terperinciMINIMARKET GURU UNTUK BELAJAR PENGURANGAN Oleh:
MINIMARKET GURU UNTUK BELAJAR PENGURANGAN Oleh: Nikmatul Husna Sri Rejeki (nikmatulhusna13@gmail.com) (srirejeki345@rocketmail.com) A. PENDAHULUAN Dalam pembelajaran matematika, operasi penjumlahan dan
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN MATERI OPERASI PADA HIMPUNAN MENGGUNAKAN PERMAINAN LEMON NIPIS
p-issn: 2615-2185 e-issn: 2615-2193 JHM, Vol. 1, No. 1, pp. 14-23, April 2018 JOURNAL OF HONAI MATH http://jurnal.unipa.ac.id/index.php/jhm DESAIN PEMBELAJARAN MATERI OPERASI PADA HIMPUNAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciDesain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa
JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 4 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2013 Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui
Lebih terperinciKETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS RISET
Vol. 9 No. 1 (Mei) 2016, Hal. 1-14 βeta βeta 2016 ISSN: 2085-5893 http://ejurnal.iainmataram.ac.id/index.php/beta KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPembelajaran Pecahan Senilai dengan Bermain Lego
Jurnal Didaktik Matematika ISSN: 2355-4185 Feli Ramury, dkk Pembelajaran Pecahan Senilai dengan Bermain Lego Feli Ramury 1, Yusuf Hartono 2, Ratu Ilma Indra Putri 3 1,2,3 Program Studi Magister Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian desain yang termasuk kedalam penelitian kualitatif. Penelitian desain adalah penelitian yang menempatkan
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN MATERI PENGUKURAN SUDUT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK KELAS VI. Abstrak
DESAIN PEMBELAJARAN MATERI PENGUKURAN SUDUT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK KELAS VI Pramitha Sari 1, Ratu Ilma Indra Putri 2, Nila Kesumawati 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan menghasilkan lintasan belajar
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIMENSI TIGA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK SISWA 1. PENDAHULUAN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIMENSI TIGA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK SISWA M.A. Shulhany, H. Hasanah, R. Julita, T. Mulyana Program Studi Pendidikan Matematika, SPS Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciP 32 MODEL DISAIN DIDAKTIS PEMBAGIAN PECAHAN BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
P 32 MODEL DISAIN DIDAKTIS PEMBAGIAN PECAHAN BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Epon Nur aeni 1, Dindin Abdul Muiz Lidinillah 2, Ayi Sakinatussa adah 3 1,2,3 PGSD
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN BILANGAN 1-29 BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SD NEGERI 117 PALEMBANG
DESAIN PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN BILANGAN 1-29 BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SD NEGERI 117 PALEMBANG Oleh : Dewi Hamidah Abstrak : Observasi ini bertujuan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rianti Aprilia, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan memiliki peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetensi dalam perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN PEMAHAMAN RELASIONAL SISWA MENGENAI LUAS BANGUN DATAR SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI
MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN RELASIONAL SISWA MENGENAI LUAS BANGUN DATAR SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI Carolin Olivia 1, Pinta Deniyanti 2, Meiliasari 3 1,2,3 Jurusan Matematika FMIPA UNJ 1 mariacarolineolivia@gmail.com,
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Matematika GASING, Gunung lembah, Hasil belajar,
Bidang Kajian Jenis Artikel : Pendidikan Matematika : Hasil Penelitian PENGARUH MATEMATIKA GASING (Gampang, ASyIk, dan menyenangkan) PADA MATERI PERKALIAN BILANGAN BULAT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA
Lebih terperinciMODEL FRACTION CIRCLE UNTUK MENDORONG PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN
Model Fraction Circle... (Renny,dkk) 1 MODEL FRACTION CIRCLE UNTUK MENDORONG PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN FRACTION CIRCLE MODEL FOR SUPPORTING STUDENTS MATHEMATICAL UNDERSTANDING
Lebih terperinciPemanfaatan Lego pada Pembelajaran Pola Bilangan
Jurnal Didaktik Matematika ISSN: 2355-4185 Sri Handayani, dkk Pemanfaatan Lego pada Pembelajaran Pola Bilangan Sri Handayani 1, Ratu Ilma Indra Putri 2, Somakim 3 1,2,3 Program Studi Magister Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan-tujuan dalam penelitian, maka kita harus
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk mencapai tujuan-tujuan dalam penelitian, maka kita harus mendukung para siswa dalam belajar dengan mengembangkan aktivitas belajar dan pembelajaran dalam kerangka teori
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN OPERASI PECAHAN MENGGUNAKAN KERTAS BERPETAK DI KELAS IV. Lukluk Khuriyati 1. Abstrak
DESAIN PEMBELAJARAN OPERASI PECAHAN MENGGUNAKAN KERTAS BERPETAK DI KELAS IV Lukluk Khuriyati 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan menghasilkan lintasan belajar untuk membantu siswa dalam memahami operasi
Lebih terperinciLINTASAN BELAJAR UNTUK MEMBELAJARKAN MATERI SISTEM PERSAMAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DENGAN DENGAN PENDEKATAN PMR UNTUK SISWA KELAS VIII
LINTASAN BELAJAR UNTUK MEMBELAJARKAN MATERI SISTEM PERSAMAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DENGAN DENGAN PENDEKATAN PMR UNTUK SISWA KELAS VIII Yulius Keremata Lede 1, Yuliana Ina Kii 2 1,2 FKIP Universitas
Lebih terperinciDESAIN BAHAN AJAR BERBASIS AKTIVITAS PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET
Jurnal Euclid, vol., No., p. DESAIN BAHAN AJAR BERBASIS AKTIVITAS PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET Tri Nopriana, Siska Firmasari, dan Tonah Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unswagati
Lebih terperinciJAM SEBAGAI STARTING POINT DALAM PEMBELAJARAN SUDUT DI SEKOLAH DASAR. Oleh Shahibul Ahyan
JAM SEBAGAI STARTING POINT DALAM PEMBELAJARAN SUDUT DI SEKOLAH DASAR Oleh Shahibul Ahyan A. PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan seharihari. Matematika
Lebih terperinciMENGENAL UKURAN DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA ASPEK KOGNITIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
MENGENAL UKURAN DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA ASPEK KOGNITIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Rosmalia Septiana, Ratu Ilma Indra Putri, Yusuf Hartono Jurusan Magister Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciDESAIN DIDAKTIS KONSEP VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERDASARKAN LEARNING TRAJECTORY
DESAIN DIDAKTIS KONSEP VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERDASARKAN LEARNING TRAJECTORY Siti Sarah Didi Suryadi Siti Fatimah Departemen Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciEducational Design Research : a Theoretical Framework for Action. Oleh : Dindin Abdul Muiz Lidinillah
Educational Design Research : a Theoretical Framework for Action Oleh : Dindin Abdul Muiz Lidinillah ENGINERING RESEARCH DEVELOPMENT RESEARCH DESIGN STUDY FORMATIVE EVALUATION DESIGN RESEARCH FORMATIVE
Lebih terperinciRINGKASAN TESIS (Booklet)
PENDESAINAN PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL TEPUK BERGAMBAR UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR (SD) RINGKASAN TESIS (Booklet) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBELAJAR KONSEP PEMBAGIAN MELALUI PERMAINAN MEMBAGI PERMEN DENGAN DADU
BELAJAR KONSEP PEMBAGIAN MELALUI PERMAINAN MEMBAGI PERMEN DENGAN DADU Navel O. Mangelep Email : navelmangelep@gmail.com A. PENDAHULUAN Matematika sebagai cabang ilmu yang terstruktur dan terorganisir secara
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KONSEP PERKALIAN MELALUI HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT) DENGAN MERONCE KARET YEYE. Bernadetta Eswindha
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : 2550-0384; e-issn : 2550-0392 PEMBELAJARAN KONSEP PERKALIAN MELALUI HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT) DENGAN MERONCE KARET YEYE Bernadetta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIN 3.1. Subyek Penelitian Yang menjadi subyek pada penelitian ini adalah siswa MTs. Siswa MTs disini adalah siswa MTs Sarbini Kebumen kelas VII dengan mengambil sampel hanya 10 siswa.
Lebih terperinciPEMBELAJARAN TENTANG PERSENTASE DENGAN BATERAI HANDPHONE DI KELAS V SD NEGERI 119 PALEMBANG
PEMBELAJARAN TENTANG PERSENTASE DENGAN BATERAI HANDPHONE DI KELAS V SD NEGERI 119 PALEMBANG Chika Rahayu 1, Ratu Ilma Indra Putri 2 1) STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2) Universitas Sriwijaya e-mail: chikarahayu80@gmail.com
Lebih terperinciDesain Materi Bangun Datar Menggunakan Origami Berkonteks Tangram di SD Kelas II
Suska Journal of Mathematics Education (p-issn: 2477-4758 e-issn: 2540-9670) Vol. 3, No. 1, 2017, Hal. 33 40 Desain Materi Bangun Datar Menggunakan Origami Berkonteks Tangram di SD Kelas II Lisnani Program
Lebih terperinciEnjoying and Meaningful Mathematics in KKG: Case Study in South Sumatra
Enjoying and Meaningful Mathematics in KKG: Case Study in South Sumatra Ratu Ilma Indra Putri FKIP Unsri ratu.ilma@yahoo.com Abstract Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI), is an innovation
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGGUNAAN ICEBERG DALAM PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI)
PENGGUNAAN ICEBERG DALAM PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) Allen Marga Retta, M.Pd Universitas PGRI Palembang Email: allen_marga_retta@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN PELUANG DENGAN PENDEKATAN PMRI MENGGUNAKAN KUPON UNDIAN UNTUK SISWA KELAS VII
Jurnal Elemen Vol. 2 No. 1, Januari 2016, hal. 56-71 DESAIN PEMBELAJARAN PELUANG DENGAN PENDEKATAN PMRI MENGGUNAKAN KUPON UNDIAN UNTUK SISWA KELAS VII Welly Yanti 1, Yusuf Hartono 2 & Somakin 3 1 Mahasiswi
Lebih terperinciPengebangan Design Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Desimal Siswa Sekolah Dasar
ISSN: 2355-4185 Pengebangan Design Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Desimal Sekolah Dasar Erna Wirda 1, Rahmah Johar 2, M. Ikhsan 3 1,2,3 Program Studi Magister Pendidikan
Lebih terperinciMELALUI TUTUP KALENG BERBENTUK LINGKARAN Oleh :
MENEMUKAN NILAI π DAN RUMUS KELILING LINGKARAN MELALUI TUTUP KALENG BERBENTUK LINGKARAN Oleh : Nikmatul Husna Sri Rejeki (nikmatulhusna13@gmail.com) (srirejeki345@rocketmail.com) A. PENDAHULUAN Pembelajaran
Lebih terperinciBELAJAR SUDUT LEWAT GERAKAN TANGAN. (Laporan Observasi Ke-2)
BELAJAR SUDUT LEWAT GERAKAN TANGAN (Laporan Observasi Ke-2) A. Pendahuluan Secara umum dan sesuai dengan fungsi katanya yaitu sebagai kata benda, maka banyak orang memahami kata sudut itu sebagai pojok
Lebih terperinciP 45 DESAIN DIDAKTIS PENGENALAN KONSEP PECAHAN SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
P 45 DESAIN DIDAKTIS PENGENALAN KONSEP PECAHAN SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Yusuf Suryana 1, Oyon Haki Pranata 2, Ika Fitri Apriani 3 1,2,3 PGSD UPI Kampus
Lebih terperinciKONTEKS BUSANA PADA PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN RASIONAL DENGAN PENDEKATAN PMRI
JURNAL GANTANG Vol. II, No. 1, Maret 2017 p-issn. 2503-0671, e-issn. 2548-5547 Tersedia Online di: http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang/index KONTEKS BUSANA PADA PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN RASIONAL
Lebih terperinciINTERAKSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PMRI. Makalah dipresentasikan pada. Pelatihan PMRI untuk Guru-Guru SD di Kecamatan Depok dalam rangka
INTERAKSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PMRI Makalah dipresentasikan pada Pelatihan PMRI untuk Guru-Guru SD di Kecamatan Depok dalam rangka Pengabdian Pada Masyarakat Pada tanggal 14 15 Agustus 2009 di FMIPA
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN OPERASI PECAHAN MENGGUNAKAN KERTAS BERPETAK DI KELAS IV
62 DESAIN PEMBELAJARAN OPERASI PECAHAN MENGGUNAKAN KERTAS BERPETAK DI KELAS IV Lukluk Khuriyati 1, Yusuf Hartono 2, Somakim 3 1 Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika Unsri 2 Dosen Program
Lebih terperinciDESAIN KE-4 PEMBELAJARAN PMRI: Belajar Mengurangkan Tiga Bilangan Berturut-turut melalui Aktivitas Bermain Tepuk Bergambar/Ambulan
6 th Observation Report: SD Pusri Palembang, Sumatera Selatan DESAIN KE-4 PEMBELAJARAN PMRI: Belajar Mengurangkan Tiga Bilangan Berturut-turut melalui Aktivitas Bermain Tepuk Bergambar/Ambulan Evangelista
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNSRI.
JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 3 Nomor 2, Desember 2012 Desain Pembelajaran Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Permainan Tradisional Congklak Berbasis
Lebih terperinciStadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam Pembelajaran Segitiga
Kreano 6 (2) (2015): 147-155 Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam Pembelajaran Segitiga Nur Fraisa Fatiyah 1 ; Ratu
Lebih terperinciMELALUI TUTUP KALENG BERBENTUK LINGKARAN Oleh : Nikmatul Husna
MENEMUKAN NILAI π DAN RUMUS KELILING LINGKARAN MELALUI TUTUP KALENG BERBENTUK LINGKARAN Oleh : Nikmatul Husna (nikmatulhusna13@gmail.com) A. PENDAHULUAN Pembelajaran matematika adalah suatu proses yang
Lebih terperinciKreano 6 (1) (2015): Kreano. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Kreano 6 (1) (2015): 76-85 Kreano Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano Desain Pembelajaran Materi Luas Permukaan Prisma Menggunakan Pendekatan PMRI bagi Siswa
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DI SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DI SEKOLAH DASAR Ratih Ayu Apsari 1*, I Gusti Putu Suharta 2, & Sariyasa 3 1*, 2, 3
Lebih terperinciPERANAN BUAH SEMANGKA DALAM PEMBELAJARAN VOLUME BOLA
Jurnal Elemen Vol. 1 No. 2, Juli 2015, hal. 53-66 PERANAN BUAH SEMANGKA DALAM PEMBELAJARAN VOLUME BOLA Hariani Juwita 1, Ratu Ilma Indra Putri 2, Somakim 3 1 Mahasiswi Pascasarjana Unsri, 2,3 Dosen Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELETIAN. Untuk mencapai tujuan penelitian, kita harus mendukung siswa dalam
BAB III METODE PENELETIAN Untuk mencapai tujuan penelitian, kita harus mendukung siswa dalam belajar dengan mengembangkan aktivitas belajar dan pembelajaran dalam kerangka teori pemecahan masalah matematika.
Lebih terperinciPEMANFAATAN BUDAYA TRADISIONAL UNTUK MEMBANTU KEGIATAN INVESTIGASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK
PEMANFAATAN BUDAYA TRADISIONAL UNTUK MEMBANTU KEGIATAN INVESTIGASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK Chairunisah Dosen Matematika FMIPA Unimed Medan Email: denisa0105@yahoo.com
Lebih terperinciDESIGN RESEARCH: KONSEP NILAI TEMPAT PADA OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN DESIMAL DI KELAS V SEKOLAH DASAR
DESIGN RESEARCH: KONSEP NILAI TEMPAT PADA OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN DESIMAL DI KELAS V SEKOLAH DASAR Ekasatya Aldila Afriyansyah Alumni BIMPOME FKIP Unsri E-mail: e_satya@yahoo.com Ratu Ilma Indra Putri
Lebih terperinciLAPORAN OBSERVASI KEENAM DAN KETUJUH SD NEGERI 117 PALEMBANG
LAPORAN OBSERVASI KEENAM DAN KETUJUH SD NEGERI 117 PALEMBANG Oleh Dewi Hamidah * (dewi.hamidah@gmail.com) I. PENDAHULUAN Permasalahan yang berkaitan mengenai panjang suatu benda atau jarak dua benda bukanlah
Lebih terperinciPENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PEMBELAJARAN BERBASIS RISET
PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PEMBELAJARAN BERBASIS RISET Rully Charitas Indra Prahmana PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA; Pembelajaran Berbasis
Lebih terperinciMINIMARKET GURU UNTUK BELAJAR PENGURANGAN. Sri Rejeki
Research Design: Pengurangan Bilangan Bulat MINIMARKET GURU UNTUK BELAJAR PENGURANGAN Sri Rejeki A. Pendahuluan Dalam pembelajaran matematika, operasi penjumlahan dan pengurangan merupakan salah satu materi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KETERAMPILAN PENGUKURAN SISWA SD MELALUI PERMAINAN PENTENG
PERKEMBANGAN KETERAMPILAN PENGUKURAN SISWA SD MELALUI PERMAINAN PENTENG Mufarrahatus Syarifah 1 Program Studi Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN HUBUNGAN SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN MENGGUNAKAN PEMODELAN MARTABAK
DESAIN PEMBELAJARAN HUBUNGAN SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN MENGGUNAKAN PEMODELAN MARTABAK Nia Yuni Saputri 1, Ratu Ilma Indra Putri 2, Budi Santoso 3 1 Mahasiswi Program Studi Magister
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN Ikrimah Syahidatunnisa Tatang Mulyana Firdaus Departemen Pendidikan Matematika, Universitas
Lebih terperinciPEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP INTEGRAL SEBAGAI ANTI TURUNAN, SUATU DESAIN RISET PADA KALKULUS INTEGRAL
JEP Volume 1 Nomor 1 Mei 2017 e-issn 2579-860X PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP INTEGRAL SEBAGAI ANTI TURUNAN, SUATU DESAIN RISET PADA KALKULUS INTEGRAL Fridgo Tasman 1) Defri Ahmad 2) 1) Staf Pengajar Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI)
PENINGKATAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) Ratu Ilma Indra Putri Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sriwijaya Email: ratu.ilma@yahoo.com
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PERKALIAN BILANGAN 1 10 DENGAN MATEMATIKA GASING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PEMBELAJARAN PERKALIAN BILANGAN 1 10 DENGAN MATEMATIKA GASING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Sulistiawati Pendidikan Matematika, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan (Mathematics is the queen of the sciences), maksudnya ialah bahwa matematika itu tidak bergantung kepada bidang studi lain;...
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI MOTIVASI KOMPETENSI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATERI LISTRIK DINAMIS
Vol. No. Pebruari 04 PENERAPAN TEORI MOTIVASI KOMPETENSI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATERI LISTRIK DINAMIS Nila Wahyuni dan Pintor Simamora Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Lebih terperinciMenggunakan Kubus Satuan Untuk Mengembangkan Pemahaman Siswa Pada Konsep Pengukuran Volume
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Menggunakan Kubus Satuan Untuk Mengembangkan Pemahaman Siswa Pada Konsep Pengukuran Volume Sri Rejeki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciDesain Pembelajaran Bangun Datar Menggunakan Fable Dog Catches Cat And Puzzle Tangram Di Kelas II SD
JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 4 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2013 Desain Pembelajaran Bangun Datar Menggunakan Fable Dog Catches Cat And Puzzle Tangram
Lebih terperinciPembelajaran Matematika Realistik Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 55 Kota Bima
Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 55 Kota Bima Nurrahmah STKIP Taman Siswa Bima ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciDESAIN DIDAKTIS KONSEP LUAS DAERAH LAYANG-LAYANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR
DESAIN DIDAKTIS KONSEP LUAS DAERAH LAYANG-LAYANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR Aji Setiaji Hj. Epon Nur aeni L Rosarina Giyartini UPI Kampus Tasikmalaya Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciMENEMUKAN RUMUS LUAS LAYANG - LAYANG MELALUI KONTEKS PERMAINAN LAYANG - LAYANG Oleh:
MENEMUKAN RUMUS LUAS LAYANG - LAYANG MELALUI KONTEKS PERMAINAN LAYANG - LAYANG Oleh: Nikmatul Husna Sri Rejeki (nikmatulhusna13@gmail.com) (srirejeki345@rocketmail.com) A. PENDAHULUAN Geometri adalah salah
Lebih terperinciMAKALAH. diajukan untuk Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan disusun oleh: Achmad Fauzi, S.Pd.Si
MAKALAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS KONTEKSTUAL MELALUI PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH (design research) diajukan untuk Simposium
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Konten Matematika pada Buku Siswa Tematik Sekolah Dasar Kelas V Semester I Kurikulum 2013
Suska Journal of Mathematics Education (p-issn: 2477-4758 e-issn: 2540-9670) Vol. 3, No. 2, 2017, Hal. 74 82 Analisis Kesalahan Konten Matematika pada Buku Siswa Tematik Sekolah Dasar Kelas V Semester
Lebih terperinci2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA SD KELAS III MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS PERMAINAN TRAD ISIONAL
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar matematika bukan hanya merupakan akumulasi pengetahuan tetapi bagaimana proses dalam berpikir untuk menerjemahkan fakta-fakta yang berkembang dalam kehidupan
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT MELALUI PENDEKATAN GEOMETRIS
DESAIN PEMBELAJARAN PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT MELALUI PENDEKATAN GEOMETRIS Oleh Achmad Dhany Fachrudin Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Jl. Jenggala Kotak Pos 149, Sidoarjo dh4nyy@gmail.com
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN JAM MEKANO PADA POKOK BAHASAN PENGUKURAN SUDUT DAN WAKTU DI KELAS IV SD.
LAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN JAM MEKANO PADA POKOK BAHASAN PENGUKURAN SUDUT DAN WAKTU DI KELAS IV SD Lisnani, S.Pd., M.Pd. Disusun oleh: Ignasius Putera Setiahati, S.Ag.,
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN STATISTIKA MENGGUNAKAN KONTEKS MAL DI KELAS V
Jurnal Elemen Vol. 3 No. 2, Juli 2017, hal. 149 165 DESAIN PEMBELAJARAN STATISTIKA MENGGUNAKAN KONTEKS MAL DI KELAS V Apriana Surya 1, Zulkardi 2, Somakim 3 1 Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
1 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING (PTK Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 03 Colomadu Tahun 2013/2014) NASKAH
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN JARING-JARING DAN LUAS PERMUKAAN KUBUS MENGGUNAKAN MEDIA KUBUS GULING BERWARNA (MEKU-GUWA)
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : 2550-0384; e-issn : 2550-0392 DESAIN PEMBELAJARAN JARING-JARING DAN LUAS PERMUKAAN KUBUS MENGGUNAKAN MEDIA KUBUS GULING BERWARNA (MEKU-GUWA)
Lebih terperinciDESAIN PEMBELAJARAN FUNGSI MENGGUNAKAN RECEIPT PEMBAYARAN LISTRIK DI KELAS VIII
DESAIN PEMBELAJARAN FUNGSI MENGGUNAKAN RECEIPT PEMBAYARAN LISTRIK DI KELAS VIII Hiriza 1 ; Somakim 2 ; dan Ely Susanti. 2 1 Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2 Program Pascasarjana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Learning Obstacle pada Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Learning Obstacle pada Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Setelah melakukan uji instrumen pada beberapa jenjang pendidikan, ditemukan beberapa learning
Lebih terperinciRAJAWALI PERS Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada D E P O K
RAJAWALI PERS Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada D E P O K Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Charitas Indra Prahmana, Rully Design Research: (Teori dan Implementasinya:
Lebih terperinciPENDISAINAN HYPOTETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT) CERITA MALIN KUNDANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENDISAINAN HYPOTETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT) CERITA MALIN KUNDANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ratu Ilma Indra Putri FKIP Unsri ratu.ilma@yahoo.com Abstrak Tujuan dari makalah ini untuk menginformasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wulan Nurchasanah, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu dasar yang memiliki nilai esesensial dalam kehidupan sehari-sehari. Matematika berhubungan dengan ide-ide atau konsep abstrak yang tersusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nining Priyani Gailea, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu unsur dalam pendidikan. Mata pelajaran matematika telah diperkenalkan kepada siswa sejak tingkat dasar sampai ke jenjang yang
Lebih terperinciMenemukan Rumus Luas Lingkaran dengan Konteks Bundaran Air Mancur Palembang. Novita Sari
Menemukan Rumus Luas Lingkaran dengan Konteks Bundaran Air Mancur Palembang Novita Sari A. PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern dan mempunyai peran
Lebih terperinciMateri Bilangan Bulat dan Pecahan untuk Siswa SMP/MTs dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
PROSIDING SNIPS 06 Materi Bilangan Bulat dan Pecahan untuk Siswa SMP/MTs dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik S. Maskar,a) dan A.N.M. Salman,b) ) Program Studi Magister Pengajaran Matematika,
Lebih terperinciRICE HANDAYANI NIM A1/111164
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG PADA KELOMPOK B PAUD RAUDHATUK HASANAH KABUPATEN KEPAHIANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciRully Charitas Indra Prahmana NIM
LOCAL INSTRUCTION THEORY PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN MAHASISWA CALON GURU DALAM MELAKUKAN PENELITIAN DAN MENULIS KARYA ILMIAH RINGKASAN DISERTASI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciDesain Pembelajaran Materi Belah Ketupat Menggunakan Kain Jumputan Palembang untuk Siswa Kelas VII
Kreano 7 (1) (2016): 31-40 Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano Desain Pembelajaran Materi Belah Ketupat Menggunakan Kain Jumputan Palembang untuk Siswa Kelas
Lebih terperinciRespon Mahasiswa terhadap Desain Perkuliahan Geometri yang Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematika
Respon Mahasiswa terhadap Desain Perkuliahan Geometri yang Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematika M-59 Kurnia Noviartati 1, Agustin Ernawati 2 STKIP Al Hikmah Surabaya 1,2 kurnia.noviartati@gmail.com
Lebih terperinciKreano 6 (1) (2015): Kreano. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Kreano 6 (1) (2015): 49-57 Kreano Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano Desain Pembelajaran dalam Memahami Konsep Luas Menggunakan Kain Motif Kotak-Kotak di
Lebih terperinci