Manajemen Sekuritas. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Manajemen Sekuritas. Febriyanto, SE, MM. LOGO"

Transkripsi

1 Manajemen Sekuritas Febriyanto, SE, MM. LOGO

2 INVESTASI Personal Financial Management. Invest? Risk Level (Safety) Return on Investment Liquidity Satisfaction

3 3 INVESTASI Investasi adalah komitmen dana terhadap sekuritas yang akan dimiliki dalam periode waktu tertentu di masa depan. Investasi dapat dilakukan terhadap aset riil atau aktiva keuangan. Aset riil: aset berbentuk fisik seperti emas dan real estat. Aset keuangan: aset berbentuk kertas yang menunjukkan klaim tertentu seperti saham dan obligasi.

4 Investasi

5 Alasan Investasi

6 6 BASIS KEPUTUSAN INVESTASI Elemen pokok dalam keputusan investasi adalah trade-off antara expected return dengan risk. Expected return berhubungan langsung dengan risk. Semakin besar (kecil) expected return, semakin tinggi (rendah) risk. Return: 1. Actual return, return yang sudah terjadi (ex post return). 2. Expected return, return yang diharapkan terjadi (ex ante return). Risk adalah kemungkinan expected return berbeda dari actual return.

7 Alur Investasi

8 RISIKO INVESTASI No Investment Without Risk Risiko Tingkat Bunga, terutama jika terjadi kenaikan Risiko Daya Beli, disebabkan inflasi Risiko Pasar, posisi bear dan bull Risiko Manajemen, kesalahan dalam pengelolaan Risiko Kegagalan, keuangan perush. kearah kepailitan Risiko Likuiditas, kesulitan pencairan aktiva Risiko Penarikan, kemungkinan redemtion Risiko Konversi, keharusan penukaran suatu aktiva Risiko Politik, nasional maupun internasional Risiko Industri, munculnya saingan produk homogen

9 No Investment Without Risk High Return, High Risk High Return, but Low Risk?

10 10 TIPE INVESTOR High risk high return Low risk low return Tipe investor: 1.Risk averse, investor yang tidak menyukai risiko (investor konservatif). 2.Risk neutral, investor yang netral terhadap risiko (investor moderat). 3.Risk taker, investor yang menyukai risiko (investor agresif).

11 PROSES MANAJEMEN INVESTASI 1. Penetapkan Sasaran Investasi 2. Membuat Kebijakan Investasi 3. Memilih Strategi Portofolio 4. Memilih Aktiva/Aset 5. Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja

12 PROSES MANAJEMEN INVESTASI 1. Menyusun Tujuan Investasi 2. Menilai Wahana Investasi 3. Memilih Investasi yang Cocok 4. Menyusun Portofolio 5. Mengelola Portofolio

13 Penjelasan Proses Investasi : 1. Menyusun Tujuan Investasi Menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk dan risiko yang berhubungan dengan hasil yang diinginkan. 2. Menilai Wahana Investasi Menyangkut penilaian atas potensi hasil dan risiko dari masing-2 wahana investasi. Hasil dari proses penilaian ini berupa ukuran-ukuran hasil, risiko dan nilai untuk wahana tersebut 3. Memilih Investasi yang Cocok Melakukan Analisa dan seleksi atas wahana investasi berdasarkan tingkat hasil, risiko, nilai, perhitungan pajak dsb. dilakukan untuk memenuhi tujuan individu ybs. Proses pemilihan ini penting karena menentukan arah kegiatan dan keberhasilan pengelolaan investasi.

14 4. Menyusun Portofolio Dengan menggunakan tehnik dan metode tertentu, investor individual dapat mengkombinasikan wahana- 2 investasi sedemikian rupa sehingga tujuan investasi tercapai secara optimal. 5. Pengelolaan Portofolio Menyangkut pemantauan atas perilaku yang terjadi dibanding dengan prestasi yang diharapkan dari wahana investasi. Jika tidak sesuai maka tindakan koreksi harus dilakukan a.l penjualan investasi tertentu dan menggantikan dengan wahana lain. Jadi, pengelolaan portofolio menyangkut monitoring dan restrukturisasi portofolio

15 Faktor Harus Dipertimbangkan oleh Investor : 1. Tingkat Imbal hasil (expected return) 2. Risiko (risk) 3. Premi Risiko (Risk Premium) 4. Pendapatan (income) 5. Pajak (taxes) 6. Biaya Transaksi (transaction cost) 7. Kekayaan (wealth) Faktor Lain : 1. Diversifikasi 2. Analisis Tehnikal 3. Analisis Fundamental 4. Teori Pasar Efisien 5. Model Penilaian harga saham 6. Strategi investasi lainnya

16 16 JENIS INVESTASI INVESTASI Saham Saham Biasa Saham Preferen/Istimewa Surat utang Obligasi Korporasi Surat Utang Negara Sukuk Korporasi Suku Negara Efek Beragunan Aset (EBA) Derivatif Kontrak Opsi Saham Kontrak Berjangka Indeks Efek Reksa Dana

17 SAHAM Saham merupakan bukti kepemilikan terhadap perusahaan. Saham meliputi: saham biasa dan saham preferen. Hak Saham Biasa: Hak Kontrol. Hak memilih direksi perusahaan. Hak Dividen. Hak menerima pembagian dividen. Hak Preemptive. Hak mendapatkan presentase kepemilikan yang sama apabila perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol pemegang saham lama dan melindungi penurunan harga saham lama. 17

18 SAHAM Hak Saham Preferen: Hak Dividen. Hak menerima dividen lebih dahulu daripada saham biasa. Hak Dividen Kumulatif. Hak menerima dividen pada tahun-tahun sebelumnya di mana tidak terjadi pembayaran dividen sebelum dividen saham biasa dibagikan. Dividend in Arrears. Dividen periode lalu yang belum dibagikan akan dibagikan nanti secara kumulatif. Hak Preferensi Likuidasi. Hak mendapatkan aktiva terlebih dahulu sebelum saham biasa. 18

19 SAHAM Keuntungan investor memiliki saham: Dividen Pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemilik. Keputusan pemberian dividen dilakukan pada saat RUPS. Capital Gain Selisih harga jual saham dengan harga beli saham yang positif. Apabila selisihnya negatif, maka dinamai Capital Loss. 19

20 SURAT UTANG Surat utang meliputi: Obligasi Korporasi Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan swasta, BUMN, atau BUMD. Surat Utang Negara (SUN) Surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, terdiri dari: Obligasi Negara (ON (termasuk Obligasi Negara Retail/ORI) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN). Sukuk Korporasi Instrumen pendapatan tetap yang diterbitkan swasta, BUMN, atau BUMD berdasarkan prinsip syariah. Sukuk Negara Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah. Efek Beragunan Aset (EBA) Efek bersifat utang yang diterbitkan dengan underlying aset (misalnya kredit yang diberikan, kredit rumah, kredit mobil) sebagai dasar penerbitan. 20

21 DERIVATIF Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek utama baik yang bersifat saham maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan dari efek utama maupun turunan selanjutnya. Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain tersebut dinamai underlying assets. Beberapa jenis produk turunan: Kontrak Opsi Saham Kontrak Berjangka Indek Efek (misalnya LG 45 Future) 21

22 REKSA DANA 22

23 PENGERTIAN REKSA DANA Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan dalam portofolio sekuritas oleh manajer investasi. Reksa dana berasal dari kata: Reksa = jaga/pelihara Dana = kumpulan uang Reksa dana = kumpulan uang yang dipelihara 23

24 JENIS REKSA DANA Berdasarkan struktur lembaga, reksa dana dapat dikelompokkan menjadi perusahaan reksa dana dan reksa dana kontraktual. Perusahaan reksa dana: 1.Reksa Dana Tertutup (Close Ended Investment Company). 2.Reksa Dana Terbuka (Open Ended Investment Company). Reksa dana kontraktual meliputi: 1.Kontrak Investasi Kolektif (Unit Investment Trust). 24

25 PERUSAHAAN REKSA DANA TERTUTUP Perusahaan reksa dana tertutup disebut juga close ended investment company. Reksa dana ini berbentuk perseroan terbatas (PT). Perusahaan reksa dana tertutup adalah perusahaan yang menjual sahamnya kepada investor hingga jumlah tertentu lalu reksa dana tersebut ditutup. Dana yang terkumpul digunakan untuk membentuk porfotolio sekuritas. Makna tertutup berarti bahwa investor tidak dapat menarik kembali dananya dari perusahaan reksa dana yang bersangkutan. Apabila investor bermaksud menarik kembali dananya, maka ia dapat menjual sahamnya melalui pasar sekunder. Harga saham perusahaan reksa dana tertutup tidak mesti sama (bisa lebih besar atau lebih kecil) dengan NAB (nilai aktiva bersih). 25

26 PERUSAHAAN REKSA DANA TERBUKA Perusahaan reksa dana terbuka disebut juga open ended investment company. Reksa dana ini berbentuk perseroan terbatas (PT). Perusahaan reksa dana terbuka adalah perusahaan yang menjual sahamnya kepada investor untuk digunakan membentuk porfotolio sekuritas. Makna terbuka berarti bahwa investor dapat menempatkan (membeli) atau menarik (menjual kembali) saham yang dimilikinya kepada perusahaan reksa dana yang bersangkutan. Istilah lain untuk reksa dana terbuka adalah mutual fund. Investor juga dapat memperdagangkan saham perusahaan reksa dana terbuka yang dimilikinya melalui pasar sekunder. Harga saham perusahaan reksa dana terbuka sesuai dengan NAB (nilai aktiva bersih). 26

27 KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF (KIK) KIK (Kontrak Investasi Kolektif) disebut juga unit investment trust. KIK tidak berbentuk perseroan terbatas (PT), melainkan merupakan bentuk hukum kontraktual tertentu yang terpisah dari perusahaan manajer investasi. KIK harus merupakan reksa dana berbentuk terbuka (open ended), bukan berbentuk tertutup (close ended). KIK adalah reksa dana yang menjual unit penyertaan (bukan saham) kepada investor untuk digunakan manajer investasi dalam membentuk portofolio sekuritas. Investor dapat dengan leluasa menjual/membeli kembali unit pernyertaan kepada/dari perusahaan manajer investasi. Nilai aktiva bersih (NAB) setiap unit penyertaan diinformasikan oleh perusahaan manajer investasi pada setiap hari perdagangan. Hampir semua reksa dana di Indonesia berbentuk KIK. 27

28 Perusahaan Reksa Dana vs Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Perusahaan Reksa Dana Tertutup: 1. Berbentuk perseroan terbatas 2. Pendirian sesuai dengan UU perseroan terbatas 3. Melakukan emisi saham 4. Saham diperdagangkan di pasar sekunder 5. Investor tidak bisa menjual kembali saham kepada reksa dana Perusahaan Reksa Dana Terbuka: 1. Berbentuk perseroan terbatas 2. Pendirian sesuai dengan UU perseroan terbatas 3. Melakukan emisi saham 4. Saham diperdagangkan di pasar sekunder 5. Investor bisa menjual kembali saham kepada reksa dana Kontrak Investasi Kolektif: 1. Berbentuk KIK 2. Pendirian dengan mendaftarkan di Bapepam 3. Melakukan unit penyertaan 4. Unit penyertaan diperdagangkan ke manajer investasi (bukan psr sekunder) 5. Investor bisa menjual unit penyertaan kepada reksa dana 28

29 CARA KERJA REKSA DANA 29

30 CARA KERJA REKSA DANA Reksa Dana kelihatannya rumit, namun mengerti dan memahami dasar dari cara kerja Reksa Dana adalah mudah. Dalam berinvestasi di suatu Reksa Dana, Anda membeli sejumlah Unit Penyertaan dengan penentuan harga per unit ditentukan oleh Nilai Aktiva Bersih (NAB). Sebagai contoh: Misalkan NAB suatu Reksa Dana adalah Rp 1.000/unit dan Anda memiliki Rp untuk diinvestasikan, maka Anda mampu membeli 1000 unit penyertaan untuk Reksa Dana tersebut. Dengan memiliki Unit Penyertaan, maka Anda telah menjadi bagian dari investor kolektif bersama investor-investor lain dalam suatu produk Reksa Dana. Seluruh investor memiliki bagian dalam portofolio Reksa Dana secara proporsional, berdasarkan dari berapa dana yang mereka investasikan 30

31 CARA KERJA REKSA DANA Manajer Investasi bertanggungjawab untuk menginvestasikan dana yang terkumpul tersebut ke dalam suatu portofolio efek seperti saham, obligasi, pasar uang, dan surat berharga lainnya, tergantung dari jenis dan tujuan Reksa Dana tersebut. Bank Kustodian berfungsi sebagai pihak yang melakukan administrasi investasi, yang antara lain meliputi penyelesaian transaksi (settlement/clearing) dengan broker atau bank, registrasi dan pendaftaran efek, perhitungan dan pembagian dividen, perhitungan kenaikan aset, memastikan kenaikan atau penurunan nilai investasi, dan pelaporan. Apabila suatu ketika terjadi hal buruk menimpa Manajer Investasi sehingga dinyatakan bubar, maka dana investor akan tetap aman tersimpan di tempat yang terpisah, yaitu di Bank Kustodian. BAPEPAM bertugas dalam membina, mengatur dan mengawasi kegiatan sehari-hari pasar modal di Indonesia. Dalam kaitannya dengan Reksa Dana, BAPEPAM mengeluarkan peraturan-peraturan dan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan operasional seluruh Reksa Dana di Indonesia. 31

32 UNSUR-UNSUR DALAM REKSA DANA Ada berbagai unsur yang perlu diketahui untuk memahami reksa dana. 1.Wadah pengumpulan dana 2.Investor 3.Manajer investasi 4.Portofolio sekuritas 5.Bank kustodian 32

33 WADAH PENGUMPULAN DANA Wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana masyarakat dapat berbentuk perusahaan reksa dana dan kontrak kolektif. Perusahaan reksa dana meliputi: perusahaan reksa dana tertutup atau perusahaan reksa dana terbuka. Kontrak kolektif meliputi: kontrak investasi kolektif. 33

34 INVESTOR Investor adalah masyarakat atau lembaga yang menempatkan dananya dalam reksa dana sebagai modal bagi manajer investasi untuk membentuk portofolio sekuritas. Pada perusahaan reksa dana, investor membeli dan memperdagangkan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan reksa dana di pasar sekunder. Pada KIK, investor membeli dan memperdagangkan unit penyertaan yang dikeluarkan oleh KIK dengan manajer investasi, bukan di pasar sekunder. 34

35 MANAJER INVESTASI Manajer investasi adalah perusahaan yang mengelola dana sekelompok investor yang terkumpul dalam berbagai bentuk portofolio sekuritas untuk kepentingan kelompok investor tersebut. Walaupun disebut manajer investasi, istilah ini tidak bermaksud menunjukkan orang, melainkan menunjukkan perusahaan. Contoh, PT Aman Asset Management, merupakan manajer investasi. Orang yang mengelola portofolio sekuritas di perusahaan manajer investasi disebut Wakil Manajer Investasi. 35

36 MANAJER INVESTASI Tugas manajer investasi: 1. Menentukan Kebijakan Investasi. Identifikasi tujuan investasi serta sikap terhadap risiko dan expected return. 2. Analisis Sekuritas. Membandingkan market value dengan intrinsic value untuk mengetahui adanya mispriced. 3. Membentuk Portofolio. Menentukan sekuritas yang akan dibeli dan dana yang tersedia untuk setiap sekuritas. 4. Merevisi Portofolio. Menentukan sekuritas mana yang akan diganti, diteruskan, dan dibeli. 5. Menilai Kinerja Portofolio. Menilai apa return sesuai dengan risk yang ditanggung. Perlu ada benchmark sebagai pembanding, misalnya SBI jadi benchmark. 36

37 PORTOFOLIO SEKURITAS Portofolio sekuritas adalah kumpulan sekuritas yang dipilih oleh manajer investasi. Portofolio sekuritas yang lazim dibentuk meliputi: 1. Reksa Dana Saham. Sebagian besar komposisi portofolio adalah saham, sekitar 80%. 2. Reksa Dana Obligasi. Sebagian besar komposisi portofolio adalah obligasi, sekitar 80%. 3. Reksa Dana Campuran. Ada komposisi yang berimbang antara saham dan obligasi. 4. Reksa Dana Pasar Uang. Sebagian besar komposisi portofolio adalah sekuritas jangka pendek. 37

38 BANK KUSTODIAN Bank kustodian berfungsi memberikan jasa dalam rangka transaksi reksa dana. Jasa-saja yang diberikan meliputi: 1. Penyelesaian transaksi sekuritas, 2. Penitipan sekuritas, 3. Pembayaran bunga, 4. Pembayaran dividen, 5. Mewakili pemegang rekening (investor) yang menjadi nasabahnya. 38

39 NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan harga beli dan juga sekaligus harga jual per Unit Penyertaan pada saat investor ingin membeli atau menjual Unit Penyertaan suatu Reksa Dana. NAB per unit dipublikasikan setiap hari bursa, dan dapat dijadikan indikator kepada investor untuk melakukan keputusan beli atau jual, juga dapat menjadi indikator untung-ruginya investasi kita. 39

40 NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) NAB per unit mencerminkan nilai sesungguhnya suatu Unit Penyertaan pada suatu hari tertentu setelah menghitung seluruh pengeluaran dan biaya manajemen. NAB per unit untuk setiap Reksa Dana dihitung setiap hari dengan menggunakan nilai pasar yang diterbitkan setiap hari. Secara sederhana, NAB per Unit dikalkulasikan sebagai berikut: Nilai Pasar dari Efek dalam Portofolio + Piutang + Pendapatan Akrual Hutang Pengeluaran Akrual NAB = Jumlah Unit Penyertaan yang Beredar NAB per unit adalah nilai sesungguhnya suatu Unit Penyertaan suatu Reksa Dana 40

41 MANFAAT REKSA DANA 1. Diversifikasi. Investor kecil tidak dapat melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko. Untuk itu, dananya ditempatkan di reksa dana agar diversifikasi dilakukan oleh manajer investasi. 2. Likuiditas. Investor dapat dengan mudah menjual unit penyertaan kepada manajer investasi sesuai dengan nilai aktiva bersih. Manajer investasi harus membelinya. 3. Kemudahan Investasi. Investor dapat berinvestasi pada berbagai jenis reksa dana sesuai dengan preferensi masing-masing. 41

42 MANFAAT REKSA DANA 4. Keluwesan Investasi. Investor dapat mengalihkan dananya dengan mudah dari suatu reksa dana ke reksa dana berikutnya. 5. Bagi Hasil. Semua hasil investasi dan biaya dihitung secara harian. Setiap unit penyertaan mendapatkan bagi hasil yang proporsional dan adil. 6. Buying Power. Akumulasi dana oleh manajer investasi meningkatkan daya beli investasi daripada investasi yang dilakukan secara individual. 42

43 MANFAAT REKSA DANA 7. Keterbukaan Investasi. Pengelola reksa dana memberi informasi kepada nasabah terkait: investasi, risiko, portofolio, dan biayabiaya. Semua ketentuan tentang reksa dana diatur dalam prospektus. 8. Perlindungan Investor. Manajer investasi tidak boleh: 1. Membeli satu saham lebih dari 10% NAB. 2. Membeli satu saham lebih dari 5% modal disetor emiten. 3. Membeli sekuritas di luar negeri. 4. Menempatkan lebih dari 1% unit penyertaan kepada satu investor. 5. Shortsales dan margin trading. 6. Emisi utang/obligasi. 7. Beli saham IPO apabila manajer investasi juga sebagai penjami emisi. 43

44 PROSPEKTUS Sebelum memutuskan berinvestasi pada Reksa Dana, investor diharuskan memahami terlebih dahulu isi Prospektus Reksa Dana bersangkutan. Prospektus adalah dokumen legal yang menjabarkan tujuan, strategi, risiko dan biaya-biaya dari Reksa Dana secara detail. Bentuk dan isi dari Prospektus telah disetujui oleh pihak yang berwenanguntuk membantu meyakinkan bahwa Anda memiliki seluruh informasi yang dibutuhkan untuk membuat suatu keputusan investasi yang baik. Mintalah Prospektus dan bacalah dengan seksama untuk memastikan bahwa Reksa Dana yang bersangkutan adalah produk investasi yang tepat bagi Anda. 44

45 Morningstar Morningstar adalah peringkat terhadap reksa dana yang dibuat oleh Morningstar. Peringkat yang diberikan Morningstar adalah berbentuk bintang dengan bintang lima (*****) untuk kategori reksa dana terbaik dan bidang satu (*) untuk kategori reksa dana paling tidak baik. 45

46 PASAR MODAL 46

47 FUNGSI PASAR MODAL 1. Sumber dana jangka panjang. 2. Alternatif investasi. 3. Alat restrukturisasi modal perusahaan. 4. Alat untuk melakukan divestasi. Jenis Pasar Modal 1. Pasar Perdana (Penawaran Umum/Initial Public Offering (IPO). 2. Pasar Sekunder. Perdagangan sekuritas setelah IPO dan terdaftar di bursa. 47

48 PENAWARAN UMUM Penawaran umum adalah kegiatan penawaran sekuritas oleh emiten (perusahaan) untuk menjual efek kepada masuyarakat. Proses penawaran umum meliputi: 1. Pasar Perdana 1. Penawaran sekuritas oleh sindikasi penjamin emisi dan agen penjual 2. Penjatahan 3. Penyerahan efek 2. Pasar Sekunder 1. Emiten mencatatkan sahamnya di bursa 2. Perdagangan efek di bursa 48

49 PASAR PERDANA DAN PASAR SEKUNDER 1. Pasar Perdana (Primary Market) 1. Harga sekuritas tetap 2. Tidak dikenakan komisi 3. Hanya untuk pembelian sekuritas 4. Pemesanan dilakukan melalui agen penjual 5. Jangka waktu terbatas 2. Pasar Sekunder (Secondary Market) 1. Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar 2. Dikenakan komisi 3. Untuk pembelian maupun penjualan sekuritas 4. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa (broker) 5. Jangka waktu tidak terbatas 49

50 LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga Penunjang Pasar Modal Bapepam Bursa Efek Lembaga Kliring dan Penjaminan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Penjamin Emisi (Underwriter) Perusahaan Pedagang Efek Manajer Investasi Kustodian Biro Administrasi Efek Pemeringkat Efek. Wali Amanat (Trustee) Profesi Penunjang Pasar Modal Akuntan Publik Konsultan Hukum Notaris Penilai (Appraisal). 50

51 PENGERTIAN Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka panjang baik hutang maupun modal sendiri diperdagangkan. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu tempat yang terorganisir di mana surat berharga (efek-efek) diperdagangkan, yang kemudian disebut bursa efek (stock exchange) Bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem yang terorganisir yang mempertemukan antara penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun melalui wakil-wakilnya

52 PERANAN PASAR MODAL 1. Sebagai Sumber Penghimpun Dana 2. Sebagai Sarana Investasi 3. Pemerataan Pendapatan 4. Sebagai Pendorong Investasi

53 Instrumen Pasar Modal Surat berharga atau efek yang ada di pasar modal, antara lain: 1. Saham Biasa dan Saham Preferen 2. Obligasi 3. Reksadana 4. Right issue 5. Waran

54 SAHAM Pengertian J Surat berharga berupa sertifikat sebagai bukti yang menunjukan kepemilikan atas suatu perusahaan. Jenis saham ; J Saham biasa Penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT). Saham biasa paling populer di Pasar Modal dan merupakan instrumen yang digunakan oleh perusahaan tercatat dalam mencari dana murah dari publik J Saham Preferen Penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) dengan hak istimewa.

55 JENIS-JENIS SAHAM 1. Common Stock (Saham Biasa) 2. Preffered Stock (Saham Preferen) Poin Perbedaan Saham Biasa Saham Preferen RUPS Ada hak suara Tidak mempunyai suara Keuntungan Dividen (Kalau perusahaan untung) Hak keuntungan besarnya tertentu (Boleh ditunda dan berhak minta tambahan jika dividen lebih tinggi) Perush dibubarkan Hak Pengembalian terakhir Pengembalian diutamakan (setelah hutang jangka pendek dan jangka panjang) Kategori Equity (Modal Sendiri) Setengah saham setengah hutang

56 56 SAHAM Keuntungan investor memiliki saham: Dividen Pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemilik. Keputusan pemberian dividen dilakukan pada saat RUPS. Capital Gain Selisih harga jual saham dengan harga beli saham yang positif. Apabila selisihnya negatif, maka dinamai Capital Loss.

57 RESIKO INVESTASI PADA SAHAM Tidak memperoleh dividen Capital loss Risiko likuidasi Risiko delisting

58 KEUNTUNGAN DAN RESIKO KERUGIAN INVESTASI PADA SAHAM Keuntungan dalam pemilikan saham Peluang memperoleh hasil yang cukup besar berupa capital gain. Memperoleh pembayaran dari dividen Bagi saham yang likuid ditransaksikan dengan mudah dipindahtangankan Biaya transaksi relatif rendah Informasi harga dan pasar tersebar diberbagai media pulbikasi Risiko Kerugian dalam pemilikan saham Risiko cukup tinggi termasuk resiko bisnis dan financial, risiko daya beli dan risiko pasar yang dapat berpengaruh negatif terhadap hasil dan dividen. Sulit dalam menilai dan memilih saham yang baik karna banyak unsur yang kuat berpengaruh. Dividen yield relatif rendah dibanding dengan tingkat bunga, baik bunga bank maupun obligasi.

59 PENDEKATAN ANALISIS PADA SAHAM Analisis Fundamental Analisis Tehnikal Sentimen berita/rumor pasar

60 ANALISIS FUNDAMENTAL Pengertian ; Analisis fundamental adalah salah satu pendekatan yang dipergunakan investor untuk menilai saham (perusahaan) dengan memperhatikan laporan keuangan dan indikator-indikator fundamental lainnya, seperti pertumbuhan, kualitas manajemen, dan pembayaran dividen. Tehnik menganalisa ; Menganalisis dari data laporan keuangan masa lalu sebagai tolak ukur terhada kinerja dari rasio keuangan yang meliputi kinerja profitabilitas, solvabiltas, Likuiditas, Valuation dll. Output dalam analisis ; Rekomendasi yang menyimpulkan bahwa suatu saham pada posisi undervalued atau overvalued, termasuk prediksi terhadap kondisi mendatang.

61 INDIKATOR YANG DIGUNAKAN DALAM ANALISIS FUNDAMENTAL Analisis terhadap ratio keuangan perusahaan berdasarkan ratioratio akuntansi seperti ratio likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas. Analisis sensifitas pergerakan harga saham untuk mengetahui besarnya resiko yang akan dihadapi oleh investor Analisis Industri dan persaingan usaha Analisis resiko perusahaan.

62 FAKTOR FUNDAMENTAL YANG PERLU UNTUK DIAMATI BERKAIT DENGAN ANALISI SAHAM Jumlah komposisi pinjaman terutama dalam bentuk valuta asing, karna pinjaman tersebut sangat rentan terhadap nilai kurs disamping tingkat suku bunga. Jumlah penjualan termasuk proporsi untuk pasar lokal maupun pasar internasionl. Pertumbuhan atas laba bersih yang berlanjut Komponen biaya produksi termasuk ketersediaan sumber bahan baku baik yang diperoleh dari import maupun domestik. Restrukturisasi usaha maupun utang. Prospek usaha.

63 BEBERAPA METODE DALAM PENGHITUNGAN NILAI WAJAR SAHAM (INSTRINSIC VALUE) Price to Earning Ratio (P/E) Harga saham sekarang terhadap estimasi EPS. Tujuan: menentukan valuasi suatu saham murah atau mahal. Perbandingan P/E hanya bisa dipakai untuk membandingkan saham dalam satu industri Contoh :P/E untuk D dan B dalam industri sama masing-masing sebesar 14.4x dan 32.6x. Sehingga berdasarkan valuasi P/E perusahaan D lebih murah dibanding B. Price to Book Value (P/BV) Book value sendiri merupakan nilai sisa (residual value) dari aset perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban perusahaan tersebut atau dengan nilai ekuitas. P/BV adalaha perbandingan Harga saham sekarang terhadap book value.

64 BEBERAPA METODE DALAM PENGHITUNGAN NILAI WAJAR SAHAM (INSTRINSIC VALUE) Tujuan: menentukan valuasi suatu saham murah atau mahal. Perbandingan P/BV hanya bisa dipakai untuk membandingkan saham dalam satu industri Contoh :P/BV untuk D dan B dalam industri sama masing-masing sebesar 0,8x dan 2,5x. Perusahaan D lebih murah dibanding B. Discounted future cash flow (DFCF) Selain mempergunakan perhitungan sederhana di atas, perhitungan lain yang sering digunakan adalah discounted future cash flow yaitu mendiskontokan arus kas yang akan diterima oleh investor di kemudian hari, termasuk atas bunga dan principal (pokok pinjaman). Tujuan :Apabila ternyata hasil perhitungan lebih tinggi, atau nilai wajar lebih besar dibandingkan harga di pasar, artinya sekuritas yang anda hitung undervalued dan sebagai sinyal untuk membeli saham tersebut.

65 JENIS ANALISIS TEHNIKAL Tehnik Klasik Harga Grafik Pola Tehnik Modern Harga Rumus Indikator

66 ANALISIS TEHNIKAL Pengertian ; Analisis yang digunakan untuk mengukur dan menganalisa serta memproyeksikan harga saham dalam meramalkan pola gerak harga saham kedepan. Dengan menggunakan data historis saham, volume transaksi dalam periode tertentu. Tehnik menganalisis ; Analisis diarahkan pada pergerakan saham yang dibentuk dalam grafik harga saham masa lalu dan memprediksikan arah gerak untuk kedepan Output dalam analisis ; Menerangkan waktu yang baik untuk membeli atau menjual Dapat digunakan untuk memprediksi jangka pendek maupun jangka panjang.

67 LOGO

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr Pasar Modal A. PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) atau bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk jual-beli surat berharga. B. PRODUK

Lebih terperinci

Meet 2. Definisi & Pengertian

Meet 2. Definisi & Pengertian Meet 2 Definisi & Pengertian Donald E. Fischer & Ronald J. Jordan (Security Analysis and Portofolio Management) : An Investment is a commitment of funds made in the expectation of some positive rate of

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta

Lebih terperinci

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah

Lebih terperinci

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah

Lebih terperinci

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN Pengertian Pasar Modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut FUNGSI JENIS BAPEPAM LEMBAGA dan PROFESI Fungsi Sumber

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 10 BAB 2 Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal a. Pengertian Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli

Lebih terperinci

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal Pasar modal 1. Pengertian pasar modal Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrument utama saham dan obligasi. Dalam

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang 14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa di perjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang

Lebih terperinci

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan PASAR MODAL PASAR MODAL Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar yang mempertemukan penjual dana dan pembeli dana jangka panjang baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri PRODUK PASAR MODAL 1. SAHAM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Lingkungan Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Lingkungan investasi meliputi berbagai jenis sekuritas atau efek yang ada, di mana dan bagaimana mereka diperjualbelikan. Proses

Lebih terperinci

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi. BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Menurut Undang Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasar Modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun

Lebih terperinci

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si. Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si. 2-1 PENGERTIAN & INSTRUMEN PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL - Pasar Perdana - Pasar Sekunder INSTRUMEN PASAR MODAL - Saham

Lebih terperinci

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat memahami konsep dasar investasi, lingkungan investasi, dan peranan pasar modal terhadap investor dan perusahaan yang saling

Lebih terperinci

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Investasi Menanamkan uang sekarang, berarti uang tersebut seharusnya dapat dikonsumsi namun karena kegiatan investasi

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan

Lebih terperinci

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang

Lebih terperinci

P A S A R M O D A L (Capital Market)

P A S A R M O D A L (Capital Market) P A S A R M O D A L (Capital Market) INVESTASI merupakan suatu bentuk penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung resiko ketidak pastian, untuk itu dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Reksa Dana 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat

Lebih terperinci

ririkyunita@yahoo.co.id Konsumsi Kebutuhan Inflasi Apa sih alasan berinvestasi Peningkatan Nilai Kekayaan Keinginan Ketidakpastian masa depan Penanaman uang dengan harapan : 1. Mendapat hasil, dan 2.

Lebih terperinci

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham. Untuk mengetahui laba yang diperoleh perusahaan dengan menghitung Laba Per Lembar saham (Earning Per Share)/EPS. EPS merupakan perbandingan antara pendapatan yang dihasilkan (laba bersih) dan jumlah saham

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK INVESTASI SAHAM

ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK INVESTASI SAHAM ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK INVESTASI SAHAM Iman Murtono Soenhadji 1 Dalam melakukan analisis dan memilih saham ada 2 aspek yang sering digunakan yaitu: 1. AspekFundamental 2. AspekTeknikal Iman Murtono

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang kepada masyarakat untuk menerima return saham, sesuai dengan. karakteristik investasi yang dipilih sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. peluang kepada masyarakat untuk menerima return saham, sesuai dengan. karakteristik investasi yang dipilih sebelumnya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu indikator penentu kemajuan perekonomian suatu negara, di karenakan pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. memperoleh sejumlah keuntungan di massa yang akan datang.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. memperoleh sejumlah keuntungan di massa yang akan datang. BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Investasi 1. Pengertian Investasi Menurut Tandelilin (2001:3) investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pasar Modal 2.1.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO

PENGARUH CURRENT RATIO PENGARUH CURRENT RATIO, EARNINGS PER SHARE DAN RASIO PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 2014 AHSAN ARYA GUNA NPM: 141090292 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI DAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORI DAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan sarana pembentukan modal dan akumulasi dana yang diarahkan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA

PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA Definisi Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memasuki era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memasuki era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dalam bidang ekonomi mempengaruhi objek-objek investasi dalam hal jenis maupun wujudnya. Selain aktivitas

Lebih terperinci

Kamus Istilah Pasar Modal

Kamus Istilah Pasar Modal Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN PUSTAKA. antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal.

BAB II LANDASAN PUSTAKA. antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal. BAB II LANDASAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pasar Modal Pasar modal pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang mempertemukan antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi di pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh

I. PENDAHULUAN. Investasi di pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investasi di pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan dalam meningkatkan laba. Jenis Investasi sangat beragam, dengan banyaknya

Lebih terperinci

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) 1. Pasar uang merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran kredit a. Jangka pendek d. jangka sedang b. Jangka menengah e. jangka tidak pasti c. Jangka panjang Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan

Lebih terperinci

Aprisya Falahearlya. Pasar dan Lembaga Keuangan SUMMARY Reksadana (Mutual Fund) By : Aprisya Falahearlya

Aprisya Falahearlya. Pasar dan Lembaga Keuangan SUMMARY Reksadana (Mutual Fund) By : Aprisya Falahearlya Pasar dan Lembaga Keuangan SUMMARY Reksadana (Mutual Fund) By : Aprisya Falahearlya Pengertian Reksa Dana Menurut UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pasar modal memiliki peran yang cukup penting dalam suatu perekonomian suatu negara. Dianggap demikian karena pasar modal dapat menjalankan dua

Lebih terperinci

REKSADANA. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pasar Modal dan Uang. Disusun Oleh:

REKSADANA. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pasar Modal dan Uang. Disusun Oleh: REKSADANA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pasar Modal dan Uang Disusun Oleh: Fitria Mayasari Evi Atikah Sari Arif Puji Utomo B.241.09.0051 B.241.10.0017 B.241.10.0047 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber

BAB I PENDAHULUAN. Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Penelitian Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber dana yang diperoleh dari investor untuk membiayai kegiatan usahanya. Pembagian dividen periode

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Saham Saham merupakan salah satu instrument pasar keuangan yang paling banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal Ada bermacam-macam pengertian pasar modal, namun pada dasarnya pengertian pasar modal adalah sama. Dibawah ini ada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pasar modal dapat digunakan sebagai tempat menjual saham bagi perusahaan yang memerlukan dana, begitu juga investor dapat membeli surat berharga di pasar modal.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Harga saham a. Pengertian saham Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

Lebih terperinci

CARA MEMBACA PROSPEKTUS DAN LAPORAN KEUANGAN

CARA MEMBACA PROSPEKTUS DAN LAPORAN KEUANGAN CARA MEMBACA PROSPEKTUS DAN LAPORAN KEUANGAN PROSPEKTUS Prospektus merupakan informasi atau dokumen penting dalam proses penawaran umum, baik saham maupun obligasi. Dalam prospektus terdapat banyak informasi

Lebih terperinci

Pasar Modal Indonesia

Pasar Modal Indonesia Pasar Modal Indonesia Pasar Modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi

Lebih terperinci

Pengertian Pasar Modal.. (2) Pasar Modal Indonesia. Pengertian Pasar Modal..(1) Peran dan Manfaat Pasar Modal 10/9/2011

Pengertian Pasar Modal.. (2) Pasar Modal Indonesia. Pengertian Pasar Modal..(1) Peran dan Manfaat Pasar Modal 10/9/2011 Pasar Modal Indonesia Pasar Modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi seorang investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan mengharapkan return

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. perusahaan menyajikan informasi untuk pasar modal. Teori sinyal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. perusahaan menyajikan informasi untuk pasar modal. Teori sinyal BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Landasan Teori a. Teori Signal Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk

Lebih terperinci

KONSEP PASAR MODAL. Pengertian Pasar Modal.

KONSEP PASAR MODAL. Pengertian Pasar Modal. KONSEP PASAR MODAL Pengertian Pasar Modal. Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan saham kepada publik dengan tujuan untuk mempertahankan kelancaran

BAB I PENDAHULUAN. penjualan saham kepada publik dengan tujuan untuk mempertahankan kelancaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era globalisasi yang semakin kompetitif, banyak perusahaan melakukan strategi dengan melakukan investasi tambahan melalui penjualan saham

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan tempat

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan tempat 23 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Menurut UU No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pengertian pasar modal adalah kegiatan

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal memiliki beberapa daya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Konsep Saham dan Return Saham Pada sebuah perusahaan publik, tujuan dari manajemen adalah memaksimalkan harga saham perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II TIMJAUAN PUSTAKA

BAB II TIMJAUAN PUSTAKA BAB II TIMJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal Secara umum, pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran arus instrumen keuangan jangka panjang, umumnya

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL. 1

ANALISIS FUNDAMENTAL. 1 ANALISIS FUNDAMENTAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 Your Investment options 2 Determine value without reference to price Analisis Fundamental # Sentimen #Likuiditas #Fundamental Overvalued NILAI Sekuritas Tumbuh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. akan datang (Tandelilin, 2010:2). Menurut Hartono (2013:7) tipe-tipe investasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. akan datang (Tandelilin, 2010:2). Menurut Hartono (2013:7) tipe-tipe investasi BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Investasi Investasi adalah suatu komitmen atas sejumlah dana atau sumber dana yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Manajemen Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Manajemen Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan Suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang dikehendaki, perusahaan harus menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Manajemen

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bank. Suatu perusahaan dapat menerbitkan saham dan menjualnya di pasar. beban bunga tetap seperti jika meminjam ke bank.

BAB I PENDAHULUAN. bank. Suatu perusahaan dapat menerbitkan saham dan menjualnya di pasar. beban bunga tetap seperti jika meminjam ke bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pasar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Saham adalah satuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Saham adalah satuan 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Initial Public Offering (IPO) Menurut Hartono dan Ali (2002), IPO merupakan penawaran saham di pasar perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public.

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, yang termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang banyak sehingga perlu ada usaha yang mengarah pada dana investasi yang bersumber dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1) Ni Luh Putu Ari Cintya Devi dan Luh Komang Sudjarni (2012)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1) Ni Luh Putu Ari Cintya Devi dan Luh Komang Sudjarni (2012) 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian yang sebelumnya telah dilakukan berkaitan dengan topik yang serupa antara lain: 1) Ni Luh Putu Ari Cintya Devi dan Luh Komang Sudjarni

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang dapat memberikan kontribusi pada harga saham yang dapat berpengaruh pada Bursa Efek Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru Indonesia, baik di kota-kota besar maupun didaerah. Pembangunan ini tentunya tidak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi (Pandji dan Piji,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi (Pandji dan Piji, 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi (Pandji dan Piji,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan terbagi menjadi dua jenis segmen pasar yang berbeda yaitu pasar uang dan pasar modal dimana pasar uang merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 11: Pasar Modal Syariah (PMS) Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi PMS Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk mempercepat pembangunan di suatu negara. Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi (Pandji dan Piji,

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan Bahan Kuliah Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan Dosen : Suryanto, SE., M.Si LingkunganKeuangan Pasar Keuangan Lembaga Keuangan Bunga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Menurut Rusdin (2005:68-74),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Menurut Rusdin (2005:68-74), BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Saham 1.1 Pengertian Saham Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan

Lebih terperinci

Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public)

Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public) Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public) Efek yang dapat dicatatkan di BEI (go public) dapat berupa: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Saham Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Exchange Traded Fund/ETF)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pasar keuangan ( financial market) merupakan. pendek, dapat melakukan pada pasar uang ( money market), karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pasar keuangan ( financial market) merupakan. pendek, dapat melakukan pada pasar uang ( money market), karena BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pasar keuangan ( financial market) merupakan pasar yang dibutuhkan oleh para investor yang inginmenginvestasikan dananya, baik dalam bentuk investasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang 15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang lebih besar pada masa mendatang. Investasi merupakan penanaman dana yang bertujuan untuk mendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Sunarto (2001) yang berjudul Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan

BAB II URAIAN TEORITIS. Sunarto (2001) yang berjudul Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Sunarto (2001) yang berjudul Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di BEJ, hasil penelitian menyatakan bahwa

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI

MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI Sumber : http://www.adcg.ae/ Dalam dunia investasi tentunya sudah tidak asing dengan istilah pasar modal. Tidak seperti jenis pasar pada umumnya, pasar modal (capital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana pada satu asset atau lebih, selama periode tertentu dengan harapan dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Valuasi II.1.1 Konsep Investasi merupakan suatu komitmen penempatan dana pada periode waktu tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. II.1.1 Pengertian Saham / Sekuritas. untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang

BAB II LANDASAN TEORI. II.1.1 Pengertian Saham / Sekuritas. untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang BAB II LANDASAN TEORI II Kerangka Teori dan Literatur II.1 Saham / Sekuritas II.1.1 Pengertian Saham / Sekuritas Menurut Suad Husnan (2005 : 29), sekuritas merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka panjang baik hutang maupun modal sendiri diperdagangkan. Dana jangka

Lebih terperinci