Evi Aminatuz Zuhriyah Fakultas Ekonomi - Universitas Negeri Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Evi Aminatuz Zuhriyah Fakultas Ekonomi - Universitas Negeri Surabaya"

Transkripsi

1 204 KONVERGENSI IFRS, LEVERAGE, FINANCIAL DISTRESS, LITIGATION DALAM KAITANNYA DENGAN KONSERVATISME AKUNTANSI Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Transportasi yang Terdaftar di BEI Periode Evi Aminatuz Zuhriyah Fakultas Ekonomi - Universitas Negeri Surabaya eviaminatuz@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitannya Kepatuhan pada SAK, Leverage, Financial Distress dan Risiko Litigasi terhadap Konservatisme Akuntansi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 9 perusahaan dari sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen memiliki pengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan secara parsial, diperoleh hasil bahwa Kepatuhan pada SAK tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi. Leverage berpengaruh negatif terhadap Konservatisme Akuntansi, Financial Distress dan Risiko Litigasi berpengaruh positif terhadap Konservatisme Akuntansi. Kata kunci: Kepatuhan pada SAK, Leverage, Financial Distress, Risiko Litigasi dan Konservatisme Akuntansi ABSTRACT The purpose of this research is knowing the relation of Obeying on Financial Accounting Standards, Leverage, Financial Distress and Risk Litigation to Accounting Conservatism. Samples in this research are 9 Transportation firms that listed on Indonesia Stock Exchange from This research used multiple linear regression analysis with SPSS 22. The result shows that the independent variables simultaneously have effect to Accounting Conservatism. And in partially, the result shows that Obeying on Financial Accounting Standards have no effect on Accounting Conservatism, Leverage has negative effect on Accounting Conservatism, Financial Distress and Risk Litigatian has positive effect on Accounting Conservatism. Keywords: Obeying on Financial Accounting Standards, Leverage, Financial distress, Risk Litigation and Accounting Conservatism

2 205 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu kewajiban perusahaan adalah menyediakan informasi mengenai laporan keuangan yang disusun berdasarkan Pernyataaan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). PSAK sebelumnya menggunakan Generally Accepted Accounting Prinsiple (GAAP) yang lebih mengacu pada biaya historis. Salah satu prinsip akuntansi yang terkandung dalam GAAP adalah prinsip konservatisme akuntansi yaitu prinsip yang memperbolehkan perusahaan mengakui biaya maupun kerugian lebih cepat meskipun masih berupa potensi namun tidak memperbolehkan perusahaan terburu-buru mengakui pendapatan yang belum pasti. Penerapan prinsip tersebut menyebabkan angka biaya dan kerugian dalam laporan keuangan menjadi tinggi serta angka laba dan aset menjadi rendah. Fenomena konservatisme akuntansi di Indonesia tejadi pada beberapa perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yaitu PT Adam Air dan PT KAI. Kasus PT KAI Tahun 2005 merupakan kasus rekayasa keuangan dan malpraktik akuntansi dalam pelaporan. Kasus tersebut merupakan bentuk manipulasi laporan keuangan yang disajikan secara overstate. Kasus mark-up laporan keuangan PT KAI berawal dari kerugian perusahaan sebesar Rp. 63 miliar namun lebih disajikan sebesar Rp. 6,9 miiiar. ( diakses 29 Maret 2016). Sedangkan pada PT Adam Air terjadi manipulasi laporan keuangan dalam upaya untuk mendapatkan dana investasi dari PT GTS. Berdasarkan akta notaris, Adam Air saat itu mengaku sehat. Namun, februari 2008 PT GTS mendeteksi adanya rekayasa neraca keuangan dalam maskapai tersebut. Berdasarkan surat kesimpulan dari KNKT terdapat spart part tanpa sertifikat, padahal dalam laporan keuangan harganya dicatat sangat tinggi. ( diakses 18 September 2016). Akibat penyajian yang bias ini, dapat dipastikan bahwa investasi PT. GTS telah diberikan kepada perusahaan yang tidak sehat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua perusahaan tersebut kurang menerapkan kebijakan konservatisme akuntansi. Kurangnya penerapan kebijakan tersebut kemungkinan dapat menyesatkan para pengguna laporan keuangan Faktor pertama yang berkaitan dengan konservatisme akuntansi adalah kepatuhan pada SAK. Pada tahun 2012 telah dilakukan konvergensi IFRS yang

3 206 mewajibkan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk menggunakan niiai wajar dalam pelaporan keuangan. Di tengah gencarnya upaya patuh pada Standar Akuntansi Keuangan berbasis IFRS, peran konservatisme dalam penyusunan laporan keuangan tampaknya mengalami penurunan karena prinsip tersebut telah tergeser oleh penggunaan metode akuntansi yang terkandung dalam standar akuntansi keuangan saat ini. Reskino dan Ressy (2014) membuktikan bahwa adanya konvergensi IFRS menimbulkan perubahan pada standar akuntansi keuangan sehingga berdampak lemahnya penerapan konservatisme akuntansi. Faktor kedua yang berkaitan dengan konservatisme akuntansi adalah leverage. Pada perusahaan yang memiliki tingkat utang yang relatif tinggi maka manajer cenderung konservatif karena ada tuntutan dari kreditur agar perusahaan tidak berlebihan dalam melaporkan hasil usahanya. Menurut Deffa & Siti (2012) kebijakan akuntansi yang konservatif cenderung akan diterapkan perusahaan yang memiliki tingkat utang yang tinggi. Hasil yang tidak sejalan dibuktikan Oktomegah (2012) bahwa manajer cenderung akan mengurangi penerapan kebijakan konservatisme akuntansi pada perusahaan yang memiliki tingkat utang yang tinggi. Faktor ketiga yang berkaitan dengan konservatisme akuntansi adalah financial distress. Kondisi kesulitan keuangan dapat menurunkan pasar manajer di pasar tenaga kerja sehingga manajer cenderung mengurangi sifat konservatif dalam pelaporan keuangan. Penelitian Pramudita (2012) membuktikan bahwa manajer perusahaan cenderung konservatif dalam menghadapi perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Namun, Deffa & Siti (2012) membuktikan hasil yang tidak sejalan bahwa kesulitan keuangan yang semakin tinggi menyebabkan semakin rendah penerapan konservatisme akuntansi. Faktor terakhir yang berkaitan dengan konservatisme akuntansi adalah risiko litigasi. Risiko litigasi menimbulkan biaya yang besar bagi perusahaan sehingga manajer cenderung konservatif dalam pelaporan keuangan. Deffa & Siti (2012) mengungkapkan bahwa manajer akan cenderung konservatif untuk menghindari kemungkinan adanya tuntutan hukum oleh pihak eksternal perusahaan. Hasil yang tidak sejalan dibuktikan oleh Juanda (2007) bahwa manajer perusahaan di Indonesia masih mengedepankan reputasi jangka pendeknya dan perilaku

4 207 oportunistik berkaitan dengan tuntutan hukum yang dihadapi sehingga cenderung kurang konservatif. TINJAUAN PUSTAKA Teori Agensi Jensen & Meckling (1976) Teori Agensi merupakan teori yang digunakan perusahaan dalam mendasari praktik bisnisnya yang melibatkan pihak agen dan pihak prinsipal dalam suatu kontrak kerja. Dari perspektif teori agensi, prinsip konservatisme berperan untuk mencegah adanya asimetri informasi antara agen dengan prinsipal dengan membatasi agen melakukan tindakan membesar-besarkan laba. Teori Akuntansi Positif Heri (2009:13) teori akuntansi positif memaparkan sebuah proses yang menggunakan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai diterapkan perusahaan dalam upaya untuk menghadapi kondisi di masa yang akan datang. Riahi dan Belkaoui (2001:110) menyebutkan beberapa hipotesis yang berkaitan dengan teori akuntansi positif. a. Hipotesis rencana bonus menyatakan bahwa adanya bonus menimbulkan dorongan bagi manajer untuk menggunakan kebijakan akuntansi yang meningkatkan laba di periode berjalan sehingga cenderung kurang konservatif dalam pelaporan keuangan. b. Hipotesis utang ekuitas menyatakan bahwa semakin tinggi utang perusahaan maka perusahaan tersebut akan semakin ketat terhadap batasan-batasan yang terdapat dalam perjanjian utang, serta apabila semakin tinggi kesempatan atas pelanggaran perjanjian maka perusahaan tersebut akan semakin terdorong untuk menggunakan metode-metode akuntansi yang meningkatkan laba sehingga cenderung kurang konservatif dalam pelaporan keuangan. c. Hipotesis biaya politis menyatakan bahwa untuk mengecilkan biaya politis yang ditanggung perusahaan, manajer perusahaan cenderung mengecilkan laba di periode berjalan sehingga cenderung konservatif dalam pelaporan keuangan

5 208 Konservatisme Akuntansi Ahmed Belkaoui dan Riani (2000:187) prinsip konservatisme adalah suatu prinsip yang bertindak sebagai batasan terhadap penyajian data akuntansi yang relevan dan andal. Prinsip konservatisme beranggapan bahwa ketika memilih antara dua atau lebih metode akuntansi yang berlaku umum maka akan ditunjukkan untuk pilihan yang memiliki dampak paling tidak menguntungkan terhadap ekuitas pemegang saham. Prinsip ini menunjukkan bahwa untuk aset dan revenue akan dilaporkan dengan nilai terendah sedangkan untuk utang dan expenses akan dilaporkan dengan nilai tertinggi. Sedangkan Basu (1997) mendefinisikan konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang menghasilkan laba dengan mencerminkan kabar baik lebih lambat diakui daripada kabar buruk. Kepatuhan pada SAK Kepatuhan terhadap SAK merupakan suatu upaya atau tindakan untuk patuh terhadap perubahan standar akuntansi keuangan yang mengadopsi penuh IFRS atau konvergensi IFRS. Leverage Pramudita (2012) Leverage adalah penggunaan sejumlah dana oleh perusahaan yang berasal dari pijaman kreditur yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Financial Distress Hendrianto (2012) Financial distress merupakan suatu keadaan yang tergambar dari ketidakmampuan perusahaan memenuhi seluruh kewajibannya kepada pihak-pihak tertentu. Risiko Litigasi Juanda (2007) Risiko litigasi merupakan risiko hukum yang akan ditanggung perusahaan karena adanya tuntutan hukum dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.

6 209 Hipotesis H1 : Kepatuhan pada SAK berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi H2 : Leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi H3 : Financial Distress berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi H4 : Risiko Litigasi berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:7) metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dan analisis data bersifat kuantitatif/statistik. Sumber Data dan Data Penelitian Data skunder merupakan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini serta diperoleh peneliti secara tidak langsung (Sugiyono, 2013:225). Data yang digunakan dalam penelitian adalah laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Sampel Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel penelitian ini dengan kriteria berikut: a. Perusahaan sektor Transportasi yang terdaftar di BEI pada tahun b. Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan secara lengkap dan terpublikasikan c. Perusahaan yang memiliki kelengkapan data terkait variabel penelitian secara lengkap.

7 210 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah kepatuhan pada SAK, Leverage, Financial Distress, Risiko Litigasi. 1. Variabel Dependen (Y) Pengukuran konservatisme akuntansi menggunakan Net Asset Measures seperti yang telah digunakan oleh Reskino & Ressy (2014) yaitu menggunakan market to book ratio. 2. Variabel Independen (X) a. Kepatuhan pada SAK Pengukuran variabel ini menggunakan variabel dummy yang berfokus pada PSAK 16 tentang aset tetap, dimana aset tetap merupakan sumber pendapatan yang paling utama dalam sektor penelitian ini. Untuk perusahaaan yang sudah menerapkan PSAK 16 yang mengadopsi penuh IFRS diberi nilai 1 sedangkan untuk perusahaan belum mengadopsi penuh IFRS diberi nilai 0. b. Leverage Pengukuran leverage menggunakan debt to equity ratio (DER) yang dirumuskan oleh James.C, dan John.M (2013). c. Financial distress Pengukuran financial distress dilakukan menggunakan model Z Score Altman seperti yang digunakan oleh Pramudita (2012). Z = 6,56 (X1) + 3,26 (X2) + 6,72 (X3) + 1,05 (X4) Keterangan: X1 = modal kerja/total aset X2 = laba ditahan/total aset X3 = laba sebelum bunga pajak/total aset

8 211 X4 = nilai pasar modal sendiri/total utang Indikator yang digunakan dalam pengukuran ini adalah: Z 2,60 = sehat 2,59 Z 1,11= Ragu-ragu Z 1,10 = bangkrut d. Risiko litigasi Pengukuran risiko litigasi menggunakan beberapa indikator yang dapat menimbulkan litigasi yaitu terhadap variabel ukuran perusahaan yang merupakan proksi dari risiko politik serta variabel-variabel solvabilitas dan likuiditas yang keduanya merupakan proksi dari risiko keuangan (Juanda, 2007). log Natural total aset + (hutang tidak lancar/total aset) + (hutang lancar/aset lancar) Teknik Pengumpulan Data Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang terkait dengan kebutuhan penelitian yakni berupa literatur dari buku, jurnal ilmiah, maupun sumber lainnya. Teknis Analisis Data Teknis analisis data penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda yang digunakan untuk melakukan pengujian adanya pengaruh empat variabel independen terhadap satu variabel dependen. Persamaan model regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Konser = α + β1 Konver + β2 Lev + β3 FD +β4ltigasi + e Keterangan: Konser = konservatisme akuntansi Konver = kepatuhan pada SAK Lev = leverage FD = financial distress ltigasi = risiko litigasi α = konstanta

9 212 β1 β4 e = koefisien regresi = error Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Secara simultan dapat dideteksi mnggunakan uji F. b. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dapat dideteksi menggunakan uji t. HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 9 perusahaan dari total 33 perusahaan sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian selama 5 tahun yang dimulai dari tahun Statistik Deskriptif Tabel 1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N MINIMUM MAXSIMUM MEAN STD.DEVIATION Konver ,53 0,505 lev 45-5,25 3,77 0,5902 1,88846 FD ,37 58,42-4, ,96384 Ltigasi ,60 8,360 konser 45-9, ,7808 0, , Valid 45 (Litwise) Sumber : Peneliti (2016) Variabel independen yang pertama dalam penelitian ini adalah kepatuhan pada SAK yang memiliki nilai terendah sebesar 0 dan nilai tertinggi sebesar 1. Adapun nilai rata-rata lebih kecil dari standar devisiasi sehingga sebaran data kurang baik. Variabel independen yang kedua dalam penelitian ini adalah leverage yang memiliki terendah sebesar -5,25 dan nilai tertinggi sebesar 3,77. Adapun nilai rata-rata lebih kecil dari standar devisiasi sehingga sebaran data

10 213 kurang baik. Variabel independen yang ketiga dalam penelitian ini adalah financial distress yang memiliki nilai terendah sebesar -118, 37 dan nilai tertinggi sebesar 55,42. Adapun nilai rata-rata lebih kecil dari standar devisiasi sehingga sebaran data kurang baik. Variabel independen yang keempat dalam penelitian ini adalah risiko litigasi yang memiliki nilai terendah sebesar 11 dan nilai tertinggi sebesar 63. Adapun nilai rata-rata lebih besar dari standar devisiasi sehingga sebaran data tersebut baik. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi yang memiliki nilai terendah sebesar -9,5832 dan nilai tertinggi sebesar 17,7808. Adapun nilai rata-rata lebih kecil dari standar devisiasi sehingga sebaran data kurang baik. Uji Normalitas Tabel 2. Uji Normalitas Test Statistic Asympt Sig. (2 tailed),200 c. d Sumber: Diolah penulis Berdasarkan nilai kolmogrov smirnov pada Tabel 2 menunjukkan nilai sigh 0,200 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi dengan normal. Uji multikolonieritas Tabel 3. Uji Multikolonieritas Model Tolerance VIP Keterangan Konver 0,960 1,042 Tidak ada multikolonieritas Lev 0,871 1,149 Tidak ada multikolonieritas FD 0,917 1,091 Tidak ada multikolonieritas Ltigasi 0,979 1,022 Tidak ada multikolonieritas Sumber : Peneliti 92016) Berdasarkan Tabel 3 variabel independen memiliki nilai nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi permasalahan multikolonieritas.

11 214 Uji autokorelasi Tabel 4. Uji Autokorelasi Unstandardiz Keterangan ed Residual Asympt Sig. 0,700 tidak terjadi autokorelasi (2 tailed) Sumber : Diolah Penulis Berdasarkan hasil run test pada Tabel 4 menunjukkan bahwa asymp.sigh lebih besar dari 0,05 yaitu,700 > 0,05 artinya tidak terdapat masalah autokorelasi. Uji Heteroskedastisitas Tabel 5. Uji Heteroskedastisitas Model t sig Keterangan Konver 0,603 0,552 Tidak Heteroskedastisitas Lev ,303 Tidak Heteroskedastisitas FD -0,401 0,694 Tidak Heteroskedastisitas Ltigasi 2,036 0,053 Tidak Heteroskedastisitas Sumber : Peneliti (2016) Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan bahwa variabel independen memiliki nilai Sig lebih tinggi dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas pada model regresi tersebut. Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik F) Tabel 6. Uji Uji Statistik F Model Summaryb Model F Sig Keterangan Regresion 4,303,010 b lolos Residual Sumber : Diolah penulis Berdasarkan tabel 6 didapatkan tingkat signifikansi 0,010 yang artinya variabel independen secara bersamaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

12 215 b. Uji Signifikansi atau Pengaruh Simultan (Uji Statistik t) PEMBAHASAN Tabel 7. Uji Statistik t Model F Sig Keterangan Konver 0,981 0,337 tidak berpengaruh Lev -2,160 0,042 berpengaruh FD 3,001 0,007 berpengaruh Litigasi 2,443 0,023 berpengaruh Sumber: Peneliti (2016) Pengaruh Kepatuhan Pada SAK Terhadap Konservatisme Akuntansi Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikan 0,337 > 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa kepatuhan pada SAK tidak mempengaruhi konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor Transportasi sehingga hipotesis pertama pada penelitian ini ditolak. Setelah adanya konvergensi IFRS terdapat perubahan metode akuntansi yang beralih menggunakan fair value dari yang sebelumnya menggunakan historical cost. Selain itu, pada PSAK 16 yang sudah mengadopsi IFRS menyediakan alternatif pengukuran menggunakan metode revaluasi. Metode ini dapat menyebabkan nilai aset menjadi lebih tinggi dari tercatatnya. Sehingga PSAK 16 dalam penilaian asetnya menyediakan pilihan bagi perusahaan untuk meninggalkan sifat konservatif. Hasil penelitian yang sejalan dibuktikan Reny (2015) bahwa konvergensi IFRS tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Pengaruh Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikan 0,042 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa leverage mempengaruhi konservatisme akuntansi secara negatif pada perusahaan sektor Transportasi sehingga hipotesis kedua pada penelitian ini ditolak. Perusahaan yang memiliki tingkat utang yang relatif tinggi maka pihak kreditur kemungkinan akan berfikir dua kali untuk memberikan sejumlah dana pinjaman karena khawatir perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya sehingga manajer cenderung mengurangi tingkat konservatisme agar bisa mendapatkan dana pinjaman. Hasil yang sejalan

13 216 dibuktikan oleh Oktomegah (2012) bahwa tingkat utang yang tinggi memiliki pengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi. Pengaruh Financial Distress Terhadap Konservatisme Akuntansi Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikan 0,007 > 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa financial distress mempengaruhi konservatisme akuntansi secara positif pada perusahaan sektor Transportasi sehingga hipotesis ketiga pada penelitian ini ditolak. Perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan mendorong manajer memberikan informasi mengenai perusahaan secara jujur untuk mencegah masalah keagenan antara manajer dengan pemegang saham, serta lebih konservatif dalam pelaporan keuangan untuk menghadapi ketidakpastian bisnis dimasa yang akan datang. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi sifat optimistis manajemen yang berlebihan dalam memperkirakan keadaan di masa yang akan datang akan lebih baik daripada keadaan sekarang. Hasil yang sejalan diungkapkan oleh Eko (2005) yang membuktikan bahwa kesulitan keuangan memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Pengaruh Risiko Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikan 0,023 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa risiko litigasi mempengaruhi konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor Transportasi sehingga hipotesis keempat pada penelitian ini diterima. Risiko litigasi dapat terjadi karena adanya tuntutan dari kreditur, dimana pihak agen sebagai pengelola perusahaan tidak melaksanakan hal-hal yang disepakati dalam persyaratan perjanjian utang. Pelanggaran persyaratan perjanjian yang dilakukan oleh pihak agen berpotensi menimbulkan tuntutan hukum yang dapat menimbulkan biaya yang besar untuk mengatasi tuntutan tersebut.dengan demikian manajer cenderung melaporkan laba secara konservatif karena pelaporan laba yang terlalu tinggi berpotensi menimbulkan masalah hukum. Hasil penelitian yang sejalan dibuktikan oleh Deffa & Siti (2012) bahwa risiko litigasi memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.

14 217 SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka simpulan yang didapatkan adalah: 1. Kepatuhan pada SAK tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. 2. Leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. 3. Financial distress berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. 4. Risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme. SARAN Saran yang diajukan sebagai berikut: 1. Perusahaan perlu memiliki sifat yang konservatif dalam pelaporan keuangan agar tidak berlebihan melaporkan hasil usahanya namun penerapannya dilakukan secara tidak berlebihan. 2. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel-variabel lainnya yang memiliki keterkaitan dengan konservatisme akuntansi serta menggunakan pengukuran-pengukuran lainnya selain pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Basu, Sudipto. (1997). The Conservatism Principle and the Asymmetric Timeliness of Earnings. Journal of Accounting and Economic, 24 (1), Belkaoui & Riahi, A Accounting theory. Buku 1 Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat. Deffa & Sitti. (2012). Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Debt Covenant, Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal Akuntansi, 1 (1),1-13. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hendrianto. (2012). Tingkat Kesulitan Keuangan dan Konservatisme Akuntansi di Indonesia. Jurnal ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1 (3), Heri Teori Akuntansi. Edisi pertama. Jakarta : Kencana. James.C & John.M prinsip-prinsip manajemen keuangan. Buku 1 Edisi 13. Jakarta : Salemba Empat.

15 218 Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), Juanda, Ahmad. (2007). Pengaruh risiko litigasi dan tipe strategi terhadap hubungan antara konflik kepentingan dan konservatisme akuntansi. Naskah publikasi penelitian dasar keilmuan. Kompas Pemegang saham laporkan pendiri Adam Air ke polisi. Lo, E.W. (2005). Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi, 9(1), Oktomegah, C. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(1), Pramudita, N. (2012). Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Dan Tingkat Hutang terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(2), 1 6. Priambodo & Purwanto. (2015). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konservatisme Perusahaan Perusahaan di Indonesia. Jurnal Akuntansi, 4(1), Reskino & Ressy. (2014). Pengaruh Konvergensi IFRS, Bonus plan, Debt Covenant, Political Cost terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal Akuntansi, 7(3), Sari,C. & Andhariani. (2009). Konservatisme di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Simposium Nasional Akuntansi VII, Sugiono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tempo Laporan keuangan kereta api diduga salah. Yustina, Reny. (2015). Pengaruh Konvergensi IFRS dan Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi. Statewide Agricultural Land Use Baseline, 1(2002), 1 16.

16 219 Watts, R. (2003). Conservatism in Accounting Part II: Evidence and Research Opportunities. Accounting Horizons, 17(4),

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan yang bertujuan untuk menguji apakah kepemilikan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan yang bertujuan untuk menguji apakah kepemilikan BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan yang bertujuan untuk menguji apakah kepemilikan manajerial, debt covenant dan risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam mengelola sumber daya. Laporan keuangan merupakan produk

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam mengelola sumber daya. Laporan keuangan merupakan produk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembuatan laporan keuangan oleh perusahaan sebagai gambaran kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya. Laporan keuangan merupakan produk akhir dari proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum obyek/ subyek penelitian Perusahaan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan non- keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagai pedoman bagi peneliti. Selain itu juga untuk menghindari adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagai pedoman bagi peneliti. Selain itu juga untuk menghindari adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu bertujuan sebagai bahan untuk membandingkan dan sebagai pedoman bagi peneliti. Selain itu juga untuk menghindari adanya kesamaan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aturan, standar, dan prinsip yang mengatur penyajian laporan keuangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. aturan, standar, dan prinsip yang mengatur penyajian laporan keuangan tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh investor dan para stakeholder lainnya dalam menilai kondisi keuangan perusahaan. Banyak aturan, standar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Nurlaila

Nurlaila PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN BIAYA KEAGENAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Nurlaila Email: nurlailae71@gmail.com Dwi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian, sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Populasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting. A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu menganalisis besarnya pengaruh kinerja keuangan suatu perusahaan terhadap pelaporan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ISSN : 2302 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 709-716 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Ni Putu Yunita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai kinerja perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai kinerja perusahaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan gambaran kinerja perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Perusahaan yang menerapkan sistem pengolahan informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun 2012-2015. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah laporan yang dibuat oleh perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah laporan yang dibuat oleh perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan adalah laporan yang dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan. Laporan keuangan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahun 2010 sampai tahun Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahun 2010 sampai tahun Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar di BEI mulai dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal, pertumbuhan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE). Periode penelitian ini mencakup

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial tidak

Lebih terperinci

Pengaruh Debt Covenant, Kepemilikan Manajerial, dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi

Pengaruh Debt Covenant, Kepemilikan Manajerial, dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi Pengaruh Debt Covenant, Kepemilikan Manajerial, dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi 1 Latifa Dinar Ayuningsih, 2 Kania Nurcholisah, 3 Helliana 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian adalah suatu kesatuan atau gabungan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail suatu permasalahan. Desain penelitan merupakan rencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN BAB V SARAN DAN KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan analisis pengaruh Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Firm Size, Nilai Perusahaan yang terhadap Praktik Perataan Laba (Income

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan (agency theory) merupakan teori yang muncul karena adanya konflik kepentingan antara principal dan agen,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai kepentingan. Oleh karena itu, kualitas dari suatu laporan. penggunanya dalam mengambil keputusan yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai kepentingan. Oleh karena itu, kualitas dari suatu laporan. penggunanya dalam mengambil keputusan yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan Keuangan adalah suatu penyajian terstuktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas (PSAK No.1 paragraf ke 7 revisi 2009). Laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perataan laba dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang dilakukan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi, maka dapat ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

Dessy Riliyanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ABSTRACT

Dessy Riliyanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta   ABSTRACT PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, GROWTH OPPORTUNITIES, DEBT COVENANT, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014. B. Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan adalah teknik penelitian secara kuantitatif. Analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik 71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum objek penelitian, hasil pengujian hipotesis, serta pembahasan dari hasil hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Ruang lingkup dari penelitian ini adalah analisis pengaruh nilai perusahaan, profitabilitas, leverage operasi, dan financial leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 sampai dengan Data yang digunakan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 sampai dengan Data yang digunakan dalam penelitian ini 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014. 3.1.2 Sampel Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan data penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu dengan periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  dengan periode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2013-2015. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang digunakan yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2008

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Malaysia (BEM) pada tahun Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Malaysia (BEM) pada tahun Sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian atau populasi penelitian ini menggunakan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Malaysia (BEM) pada tahun 2014-2015. Sampel dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel dan Data Penelitian 3.1.1. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menetapkan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Rasio Leverage, Intensitas Modal, Konservatisme Akuntansi.

Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Rasio Leverage, Intensitas Modal, Konservatisme Akuntansi. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Rasio Leverage serta Intensitas Modal terhadap Penerapan Konservatisme Akuntansi pada Seluruh Perusahaan Sektor Non Finansial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) digilib.uns.ac.id 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response Coefficient di Indonesia pada perusahaan manufaktur. Populasi

Lebih terperinci

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH GROSS PROFIT MARGIN, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu merupakan penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada bulan Desember 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Pojok Bursa Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan data sekunder. Sampel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan menggambarkan kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan merupakan media informasi

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya laju pertumbuhan bisnis saat ini menuntut Indonesia untuk menyetarakan standar keuangan serta penyusunan laporan keuangan mengikuti standar internasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langsung melalui web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langsung melalui web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan oleh set peluang investasi, pertumbuhan perusahaan, struktur aset, laba ditahan, dan kepemilikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Adapun berdasarkan sebaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Adapun berdasarkan sebaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sebaran Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010. Adapun berdasarkan sebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2015. Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci