AHLI WARIS SEBAGAI PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI DALAM PERKARA PIDANA

Transkripsi

1 AHLI WARIS SEBAGAI PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI DALAM PERKARA PIDANA (STUDI KASUS DALAM PERKARA KORUPSI BANTUAN LIKUIDITAS BANK INDONESIA KEPADA PT. BAHANA PEMBINAAN USAHA INDONESIA) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana RENITA KUMALA SARI NIM : PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Februari 2014

2

3

4

5

6 LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Renita Kumala Sari NIM : Judul Skripsi : Ahli Waris Sebagai Pemohon Peninjauan Kembali Dalam Perkara Pidana (Studi Kasus Dalam Perkara Korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Kepada PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia) Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain. Demikian pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka akan diberikan sanksi oleh Pimpinan Fakultas. Salatiga, Februari 2014 Renita Kumala Sari

7 MOTTO Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya, Bahkan Ia Memberi Kekekalan Di dalam Hati Mereka (Pengkhotbah 3:11) Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil. Kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)

8 SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK KEDUA ORANG TUA KU...

9 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus karena kasih serta tuntunan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum dalam jenjang Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan judul : AHLI WARIS SEBAGAI PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus Dalam Perkara Korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Kepada PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia). Dalam skripsi ini penulis hendak menguraikan, membahas, dan menganalisis persoalan yang saat ini menjadi pembicaraan dan diskusi di kalangan akademisi, praktisi hukum, dan masyarakat, yaitu berkaitan dengan adanya permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Isteri dari terpidana Sudjiono Timan. Pengajuan permohonan Peninjauan Kembali ini telah menimbulkan berbagai pendapat yang bersifat pro dan kontra. Pembahasan mengenai persoalan ini akan penulis sajikan dalam beberapa bab di skripsi ini. Bagian pertama dalam skripsi ini yang penulis tuangkan dalam Bab I membahas mengenai alasan-alasan penulis memilih judul ini, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan metode penelitian. Bagian Kedua dalam skripsi ini penulis sajikan dalam Bab II yang berisi mengenai tinjauan pustaka yang meliputi pengertian tentang peninjauan kembali dan syaratsyarat untuk mengajukan permohonan peninjauan kembali, kedudukan Isteri sebagai ahli waris dalam sistem pewarisan, dan metode penafsiran sebagai instrumen untuk mengadili bagi Hakim. Selanjutnya, bagian ketiga dari skripsi ini penulis uraikan dalam Bab III yang meliputi 2 aspek yaitu hasil penelitian dan analisis. Dalam hasil penelitian penulis memaparkan mengenai posisi kasus terhadap terdakwa Sudjiono Timan, dan pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim yang memeriksa permohonan peninjauan kembali, sedangkan dalam analisis penulis memaparkan mengenai ahli i

10 waris sebagai syarat formil permohonan peninjauan kembali dalam perkara pidana dan Isteri dari terpidana yang masih hidup dan ahli waris menurut Pasal 263 Ayat (1) KUHAP. Bagian keempat dari skripsi ini merupakan bagian penutup yang penulis sajikan dalam Bab IV yang terdiri dari 2 sub bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan dalam bab ini merupakan konklusi dari keseluruhan dari bab sebelumnya, sedangkan saran dalam skripsi ini merupakan tawaran dari penulis sebagai solusi alternatif dalam rangka menyelesaikan persoalan pro dan kontra terhadap permohonan peninjauan kembali di kemudian hari. Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah berjasa dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mengakui bahwa skripsi ini bisa selesai tentunya tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak tersebut. Untuk itu, secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Krishna Djaja Darumurti, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2. Bapak Tyas Tri Arsoyo, S.H., M.H., selaku Dosen pembimbing, yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan motivasi kepada penulis sejak tahap awal hingga akhir sehingga dapat menyelesaiakan skripsi ini. 3. Bapak Arie Siswanto, S.H., M.Hum., selaku Wali Studi penulis, yang senantiasa memberikan arahan, nasihat, motivasi, serta mengarahkan pernulis selama proses belajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 4. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan di bidang hukum kepada penulis serta seluruh Staff Tata Usaha / Administrasi Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 5. Kedua orang tua penulis, yang telah memberikan kasih sayang, nasihat, dukungan baik moril maupun materiil, perhatian, dan doa sehingga penulis ii

11 dapat menyelesaikan studi Strata Satu (S1) di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 6. Kakakku Nanang Daryanto, S.H., Adikku Linda Pratiwi, Adikku Martha Hendrayani, Tante Maria, Tante Elizabeth, Tante Agustina, Kakek dan Nenekku yang telah memberikan dorongan, perhatian, kasih sayang, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya dengan baik. 7. Seseorang yang selama ini telah memberikan motivasi, perhatian, doa, dan terutama cintanya yang tulus kepada penulis. 8. Teman-teman angkatan 2010 Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis selama menyelesaikan skripsi ini. Ku percaya rencana Tuhan akan indah pada waktunya, sehingga diharapkan skripsi ini dapat memberikan karya yang bermanfaat. Tuhan beserta Kita. Amin. Salatiga, Februari 2014 Penulis RENITA KUMALA SARI iii

12 DAFTAR ISI UCAPAN TERIMA KASIH KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iv BAB I PENDAHULUAN 1 A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL 1 B. LATAR BELAKANG MASALAH 7 C. PERUMUSAN MASALAH. 16 D. TUJUAN PENELITIAN 17 E. METODE PENELITIAN. 17 BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 20 A. PENGERTIAN PENINJAUAN KEMBALI DAN SYARAT- SYARAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI Pengertian Peninjauan Kembali Syarat-Syarat Mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali Syarat-Syarat Formil Mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali.. 22 a. Putusan yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap (in kracht van gewijsde).. 23 iv

13 b. Terpidana atau Ahli Waris Yang Dapat Mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali c. Peninjauan Kembali Dapat Diajukan Hanya Terhadap Putusan Yang Menghukum/Mempidana Saja Syarat-Syarat Materiil Mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali.. 28 a. Apabila Terdapat Keadaan Baru (novum).. 29 b. Apabila Terdapat Putusan Yang Saling Bertentangan (conflict van rechtspraak) 30 c. Apabila Terdapat Kekhilafan yang Nyata dalam Putusan.. 32 B. KEDUDUKAN ISTERI SEBAGAI AHLI WARIS DALAM SISTEM PEWARISAN Menurut Hukum Adat Menurut Hukum Islam Menurut Hukum Perdata.. 42 C. METODE PENAFSIRAN SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MENGADILI BAGI HAKIM Metode Penafsiran Gramatikal (tata bahasa) Metode Penafsiran Historis (sejarah) Metode Penafsiran Sistematik atau Dogmatis Metode Penafsiran Sosiologis atau Teleologis Metode Penafsiran Otentik atau Penafsiran Secara Resmi Metode Penafsiran Interdisipliner Metode Penafsiran Multidispliner 54 v

14 BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS.. 55 A. HASIL PENELITIAN Posisi Kasus Terhadap Terdakwa Sudjiono Timan Pertimbangan Hakim Peninjauan Kembali Dalam Putusan Nomor 97/PK/Pid.Sus/2012 Berkaitan Dengan Kedudukan Isteri Dari Terpidana Sudjiono Timan Sebagai Ahli Waris 86 B. ANALISIS Ahli Waris Sebagai Syarat Formil Permohonan Peninjauan Kembali Dalam Perkara Pidana Isteri Terpidana Yang Masih Hidup Dan Ahli Waris menurut Pasal 263 Ayat (1) KUHAP.. 97 BAB IV PENUTUP. 105 A. KESIMPULAN. 105 B. SARAN. 106 DAFTAR PUSTAKA 107 vi