BAB I PENDAHULUAN. sosial, emosional peserta didik juga merupakan penunjang keberhasilan
|
|
- Suhendra Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, emosional peserta didik juga merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa membantu peserta didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya. Bahasa juga sebagai salah satu bentuk alat penyampaian informasi yang merupakan elemen kunci bagi penguasaan teknologi informasi yang mulai marak di negara kita, terutama di sektor industri. Namun penguasaan teknologi informasi saat ini masih belum maksimal. Tidak maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi ini salah satunya disebabkan karena kurang siapnya sumber daya manusia dalam menggunakan, memanfaatkan, dan mengantisipasi perkembangan teknologi informasi tersebut. Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang pesat dan bersifat global akan semakin sulit dipelajari bila tidak didukung oleh kemampuan berbahasa asing, karena perkembangan teknologi informasi merupakan produk luar bangsa maka bahasa yang digunakan pun menggunakan bahasa asing. Salah satu bahasa asing yang dipergunakan manusia untuk berkomunikasi secara global pada saat ini dan dijadikan salah satu mata
2 2 pelajaran yang wajib diikuti seluruh siswa di jenjang pendidikan formal adalah bahasa Inggris. Penguasaan bahasa asing merupakan salah satu kunci akses untuk meraih keberhasilan dalam berbagai bidang karena bahasa merupakan salah satu alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, dan perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan komunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan menghasilkan teks lisan dan menulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Karenanya, melalui bahasa kita dapat mengungkapkan ide, perasaan, pikiran, dan keinginan. Melihat pentingnya kemampuan berbahasa asing saat ini maka pembelajaran bahasa asing telah memasuki tingkat persekolahan dan penyelenggaraan pendidikan bahasa asing dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kompetensi berbahasa asing. Pada kenyataannya, meskipun siswa sudah belajar bahasa asing selama bertahun-tahun di sekolah namun kompetensi berbahasa asing di kalangan lulusan sekolah menengah secara umum masih tergolong rendah. Hasil penelitian Hamied (1993) dalam disertasi Ina Yusuf Kusumah tentang kemampuan menggunakan bahasa Inggris di tingkat Sekolah Mengengah Atas di Jawa Barat (2007) menjelaskan bahwa profisiensi bahasa
3 3 Inggris sebagian besar siswa (87%) berada di bawah 50% dari standar kurikulum. Hanya 3,1% siswa yang profisiensinya mencapai 60% atau lebih 0,1% siswa yang profisiensinya diatas 80%. Profisiensi siswa lebih menonjol dalam hal kemampuan struktur, kemudian disusul dengan kemampuan membaca, komunikasi lisan, dan tulisan. Meskipun demikian, masih banyak siswa (70%) yang berkemampuan struktur di bawah 50% dari target kurikulum. Selain itu, yang lebih memprihatinkan lagi adalah profisiensi siswa tidak berkorelasi secara positif dengan persepsi siswa terhadap guru Bahasa Inggris. Artinya, walaupun Bahasa Inggris dinilai baik oleh siswa, namun profisiensi siswa belum tentu memuaskan. Ina Yusuf Kusumah (2007) dalam disertasinya menyatakan bahwa, kondisi tersebut di atas mengundang adanya dua kemungkinan interpretasi: 1. Kegiatan pengajaran bahasa Inggris cenderung menekankan pada struktur bahasa. Dengan kata lain, pembelajaran tidak menjangkau semua aspek kemampuan bahasa Inggris. 2. Kinerja guru didepan kelas belum memberikan dampak nyata terhadap prestasi belajar siswa. Dengan kata lain, guru kurang kreatif dalam mengembangkan pendekatan yang efektif untuk membantu proses belajar siswa. Apapun interpretasinya diperlukan adanya peningkatan upaya perbaikan kinerja guru dalam memfasilitasi interaksi pembelajaran bahasa Inggris yang dapat menstimulasi proses belajar siswa serta mampu menjangkau semua aspek profisiensi bahasa Inggris secara komprehensif. Firdaus dalam artikelnya Problem dan Kegagalan Belajar Bahasa di SMA yang dikutip dari (2007) menyebutkan ada faktor-
4 4 faktor yang menyebabkan kegagalan siswa dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Arab. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah, sebagai berikut: 1. Nilai sosial, 2. Dikotomi belajar mengajar, 3. Hubungan guru dan murid, 4. Klasifikasi siswa, 5. Tata bahasa, 6. Waktu, 7. Metode pengajaran dan penguasaan materi, 8. Buku teks dan siswa, 9. Anggapan dan keseriusan sekolah, 10. Latar belakang pendidikan siswa, dan 11. Media pembelajaran. Tujuan pembelajaran bahasa asing di sekolah tidak hanya menuntut pengetahuan kosakata saja tetapi juga menuntut agar siswa dapat berkomunikasi secara tepat dan (efektif), membangkitkan kemampuan untuk mengungkapkan perasaan, sikap, dan pendapat, juga mengembangkan kemampuan untuk dapat menyimak pembicaraan dari orang lain. Agar tujuan pembelajaran tercapai, diperlukan adanya fasilitas sekolah yang dapat menunjang proses pembelajaran agar berlangsung efektif. Fasilitas tersebut dapat berupa sarana dan prasarana, media pembelajaran, juga sumber belajar. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 menyatakan, bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Saiful Sagala (Dimyati dan Mudjiono 1999: 297) mengemukakan bahwa, pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain intstruksional, untuk membuat siswa belajar aktif yang menekankan pada
5 5 penyediaan sumber belajar. Hal ini menegaskan bahwa dalam suatu proses pembelajaran di sekolah, guru bukanlah satu-satunya sumber belajar yang ada. Karena pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan, maka tersedianya sumber-sumber belajar yang menunjang dapat menjadikan siswa belajar mandiri. Melihat pentingnya penguasaan bahasa asing, maka diperlukan fasilitas sumber belajar yang tepat guna memfasilitasi siswa belajar di sekolah. Hal ini sejalan dengan yang tercantum dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang pembelajaran. Untuk mengefektifkan pembelajaran bahasa asing di sekolah diperlukan suatu sumber belajar yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran, misalnya laboratorium bahasa yang memadai. Karena dengan menggunakan laboratorium bahasa dapat mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran yang tentunya akan lebih efektif. Pada pembelajaran Bahasa Asing, siswa tentunya harus sering berlatih. Latihan-latihan itu diantaranya latihan menulis (writing), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menyimak (listening). Tanpa latihanlatihan tersebut, seorang siswa akan sulit untuk menguasai sebuah bahasa. Tonny D. Widiastono ( dalam artikel yang berjudul Pelajaran Bahasa Asing di Sekolah, Adakah Yang Salah? mengungkapkan banyak anak mengeluhkan ujian listening bahasa Inggris dalam Ujian Akhir Nasional (UAN). Materi yang diberikan tidak terlalu sulit hanya saja banyak anak-anak yang tidak biasa mendengarkan, akhirnya mereka pun tidak bisa
6 6 memahami apa yang dikemukakan. Belum lagi sekolah tidak menyediakan peralatan dan sumber belajar yang memadai. Sedikit mengungkap apa yang terjadi pada saat ujian listening bahasa Inggris dalam UAN lalu, ada sekolah yang terpaksa menghentikan pemutaran kaset karena terganggu oleh derum knalpot kendaraan yang melintas. Belum lagi tape recorder yang digunakan pun tak mampu menghasilkan suara dengan kualitas bagus. Menurut Tonny, belum terbiasanya anak anak mendengarkan percakapan bahasa asing, tidak siap atau mampunya guru memberikan contoh percakapan yang bagus, dan minimnya fasilitas yang terseedia, untuk saat ini masih dianggap menjadi penghambat anak-anak dalam menguasai bahasa asing. Seperti yang diungkapkan Tonny dalam artikel diatas, maka permasalahan yang muncul berhubungan dengan pengadaan dan pemanfaatan laboratorium bahasa dinilai sangat diperlukan keberadaannya. Fungsi laboratorium bahasa adalah sebagai alat bantu yang paling cocok yang hingga saat ini digunakan sebagai bagian dari piranti proses belajar mengajar bahasa asing. Fungsi laboratorium bahasa yang baik adalah apabila laboratorium bahasa itu mampu membantu guru dalam mengevaluasi belajar para siswanya secara lebih efektif tidak hanya setengah-setengah tetapi secara siginifikan. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Olivia Renata dalam skripsinya berjudul Pemanfaatan Laboratorium Bahasa Dalam Pembelajaran Bahasa Arab (Istima ) Kelas VIII di MTs. An Nur Bululawang Malang ( laboratorium bahasa dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar, dan siswa mengalami peningkatan
7 7 dalam pemahaman materi. Beberapa manfaat laboratorium bahasa yaitu adanya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami materi dan menangkap pelajaran dengan mudah, siswa dapat membedakan lafal dari penutur asli. Siswa menjadi aktif berkomunikasi dalam bahasa arab. Hal ini dikarenakan antusiasme murid dalam pembelajaran istima di laboratorium bahasa sangat bagus, karena mayoritas siswa merasa tertarik, senang, nyaman, dan tenang ketika berada di laboratorium bahasa. Merujuk pada pemanfaatan fasilitas sumber belajar tersebut perlu didukung dengan suatu perencanaan yang tepat guna serta sistem evaluasi pemanfaatan sumber belajar yang dilakukan oleh pihak sekolah sebagai penyedia. Selain itu, guru sebagai fasilitator siswa dalam menggunakan sumber belajar juga berperan penting karena guru berkepentingan menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan menyenangkan karena hakikat pembelajaran yang sebenarnya adalah mengalami. Maka dari itu, guru pun harus memiliki keterampilan mengoperasikan fungsi laboratorium bahasa. Laboratorium bahasa merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran. Namun pemanfaatan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar jarang diperhatikan. Kelengkapan dan ketersediaan alat yang menunjang dengan jumlah siswa tak jarang dihiraukan. Bahkan pengadaannya pun kadangkala bersifat memaksa karena hanya untuk menaikkan pamor sekolah.
8 8 Melihat pentingnya pelaksanaan pembelajaran bahasa asing dengan memanfaatkan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar juga didasarkan atas pemikiran latar belakang diatas, maka skripsi ini diberi judul Studi Tentang Pemanfaatan Laboratorium Bahasa Sebagai Sumber Belajar untuk Optimalisasi Pembelajaran Berbahasa pada Sekolah Menengah Atas Negeri. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang serta identifikasi masalah yang didapat maka penulis merumuskan masalah secara umum adalah bagaimana pemanfaatan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar untuk optimalisasi pembelajaran berbahasa pada Sekolah Menengah Atas Negeri? Adapun yang menjadi rumusan masalah secara khusus adalah: 1. Bagaimana kelengkapan dan ketersediaan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar dalam menunjang proses pembelajaran berbahasa? 2. Bagaimana pemanfaatan laboratorium bahasa dalam menunjang proses pembelajaran berbahasa? 3. Bagaimana pengelolaan laboratorium bahasa yang dilakukan pihak sekolah sebagai penyedia laboratorium bahasa? 4. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat laboratorium bahasa dalam menunjang proses pembelajaran berbahasa?
9 9 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah dan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar untuk optimalisasi pembelajaran berbahasa pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Bandung Wilayah Bandung Timur. 2. Tujuan Khusus a. Memperoleh data mengenai kelengkapan dan ketersediaan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar dalam menunjang proses pembelajaran. b. Memperoleh data dan gambaran mengenai pemanfaatan laboratorium bahasa dalam menunjang proses pembelajaran c. Memperoleh gambaran mengenai pengelolaan yang dilakukan oleh pihak sekolah sebagai penyedia laboratorium bahasa. d. Memperoleh gambaran mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat laboratorium bahasa dalam menunjang proses pembelajaran.
10 10 D. Definisi Operasional 1. Pemanfaatan Pemanfaatan dalam penelitian ini difokuskan pada aktivitas atau kegiatan, atau cara menggunakan laboratorium bahasa sebagai sumber untuk belajar di SMA. 2. Sumber belajar Sumber belajar dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang dapat memfasilitasi siswa untuk belajar bahasa asing. 3. Laboratorium bahasa Laboratorium merupakan tempat dimana seseorang melakukan aktivitas pembelajaran untuk melakukan suatu penemuan ilmiah terbaru. Laboratorium bahasa merupakan tempat dimana seseorang melakukan aktivitas pembelajaran dengan sesamanya yang menyangkut aspek membaca, menulis, berbicara, dan mendengar. 4. Keterampilan berbahasa Keterampilan berbahasa merupakan kemampuan berbahasa yang dilakukan seseorang dalam menyampaikan pesan kepada orang lain baik lisan maupun tulisan. Keterampilan berbahasa seseorang ditunjukkan oleh beberapa aspek. Diantaranya membaca, menulis, berbicara, dan mendengar.
11 11 E. Manfaat Penelitian 1. Guru Dengan adanya penelitian ini diharapkan guru sebagai fasilitator, siswa menjadi lebih termotivasi lagi dalam mengefektifkan pembelajaran bahasa asing di kelas dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada serta keterampilan dalam mengajarkan siswanya. 2. Siswa Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini siswa selaku pebelajar termotivasi lagi dalam mempelajari bahasa asing dan memiliki kecakapan dalam menggunakan bahasa tersebut. 3. Peneliti Bagi peneliti khususnya, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti dan menjadi sumber dari cakrawala ilmu peneliti baik saat ini maupun yang akan datang. 4. Peneliti lebih lanjut Bagi peneliti lebih lanjut diharapkan penelitian ini menjadi sumber yang bermanfaat serta menjadi bahan koreksi apabila ditemukan kesalahankesalahan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah melanda dunia. Dunia yang luas seolah-olah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi saat ini telah melanda dunia. Dunia yang luas seolah-olah sudah menjadi sempit. Interaksi antar manusia dalam wujud tertentu sudah tidak dapat dibatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mengungkapkan gagasan dan perasaan, dan memahami beragam nuansa makna.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan kunci penentu menuju keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam setiap perkembangan siswa, baik dari segi intelektual, sosial maupun emosional. Karena bahasa merupakan penunjang
Lebih terperinci: SMA NEGERI 1 MANADO
PEMERINTAH KOTA MANADO DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMA NEGERI 1 MANADO JALAN PRAMUKA NOMOR 102 95114 0431-864587 STANDAR ISI SEKOLAH : SMA NEGERI 1 MANADO MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS KELAS : XII TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat manusia adalah fenomena sosial (Chaer, 2007:32).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia adalah fenomena ilmiah, tetapi bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat manusia
Lebih terperinciPENDAHULUAN. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan pendidikan. Bahasa Inggris memiliki peran
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Inggris berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan pendidikan. Bahasa Inggris memiliki peran yang penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Dengan pendidikan diharapkan mampu melahirkan suatu generasi masa depan yang berkualitas
Lebih terperinciPENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X s/d XII / 1-2
PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X s/d XII / 1-2 Nama Guru
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang penting. Oleh karena itu menulis merupakan salah satu standar kompetensi dalam pelajaran Bahasa Inggris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang yang terpelajar dan berpendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi sudah pasti ingin memiliki kemampuan berbicara Bahasa Inggris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekali bagi kita semua untuk mempelajarinya. Setiap orang sering berbahasa, baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional kita, bahasa yang sangat penting sekali bagi kita semua untuk mempelajarinya. Setiap orang sering berbahasa, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan merupakan penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran
Lebih terperinci42. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)
369 42. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinci40. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)
40. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
Lebih terperinci37. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)
37. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran mengidentifikasi informasi legenda merupakan pembelajaran yang baru sehingga pembelajaran kurang berjalan dengan efektif. Hal ini terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran merupakan kegiatan integral antara pelajar dan guru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan kegiatan integral antara pelajar dan guru sebagai pengajar, yang dalam kegiatan ini berlangsung interaksi hubungan antara guru
Lebih terperincisendiri dari hasil pengalaman belajarnya.
1 BAB I PENDAHAULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian. 1.1 Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal ini dikarenakan melalui sektor pendidikan dapat dibentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan melalui sektor pendidikan dapat dibentuk manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam pengajaran bahasa Jerman, pembelajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan itu sendiri merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Negara akan maju dan berkembang apabila diikuti dengan peningkatan pendidikan
Lebih terperinci40. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)
341 40. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pembelajaran yang wajib dilaksanakan pada pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 menempatkan Bahasa Indonesia sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, penggunaan bahasa asing yaitu bahasa Inggris telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai alat komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kriteria untuk mengetahui apakah kegiatan belajar mengajar itu berhasil atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan yang dilakukan manusia secara
Lebih terperinci36. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs)
36. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keterampilan menulis menjadi keterampilan berbahasa yang sangat penting bagi siswa, baik selama mereka mengikuti pendidikan di sekolah maupun dalam kehidupannya
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DISCUSSION TEXT BERDASARKAN KONSEP THE GENRE BASED APPROACH PADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 1 SURAKARTA
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DISCUSSION TEXT BERDASARKAN KONSEP THE GENRE BASED APPROACH PADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 1 SURAKARTA PENELITIAN TINDAKAN KELAS Diajukan Kepada Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Kita dapat menyatakan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di dalam pikiran terhadap orang lain melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan secara teratur, terus menerus, dan berkelanjutan. Bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan suatu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Bahasa memungkinkan manusia dapat memikirkan suatu permasalahan secara teratur, terus menerus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dengan menggunakan bahan atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah upaya sadar untuk menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan segala kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DESKRIPSI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia, sebagai salah satu identitas atau pembeda dari bangsa lain, selain sebagai bahasa persatuan juga berkedudukan sebagai bahasa negara dan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia sudah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, walaupun pada saat itu hanya orang-orang tertentu saja yang berhak mempelajarinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak hanya berasal dari kata-kata yang dikeluarkan oleh ucapan (vokal)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa tidak hanya berasal dari kata-kata yang dikeluarkan oleh ucapan (vokal) namun juga menggunakan, isyarat atau bahasa gambar. Peradapan manusia kuno sebelum mengenal
Lebih terperinci36. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs)
36. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu berkembang. Kemudian proses pembelajaran dapat dilakukan karena adanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran adalah faktor yang kompleks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Apabila menguasai keempat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen penting yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan membaca, keterampilan
Lebih terperincikeinginan, penyampaian informasi tentang suatu peristiwa, dan lain-lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya bahasa, tujuan komunikasi akan tercapai.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia hendaknya mengarah pada tujuan pengetahuan bahasa sampai penggunaannya, oleh karena itu harus benar-benar dipahami siswa. Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peranan penting dalam dunia pendidikan, diajarkan mulai dari sekolah dasar
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan, diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa dalam kehidupan manusia menduduki fungsi yang utama. sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat meningkatkan potensi diri manusia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Bahasa dalam kehidupan manusia menduduki fungsi yang utama sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat meningkatkan potensi diri manusia dalam berekspresi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Kemampuan menggunakan bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan menggunakan bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai alat untuk mengungkapkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik. Ketrampilan-ketrampilan tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Seperti halnya bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris juga terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek kebahasaan, seperti aspek bunyi (phonology), aspek tata bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan akhir pembelajaran Bahasa Inggris adalah kemampuan siswa menguasai aspek-aspek kebahasaan, seperti aspek bunyi (phonology), aspek tata bahasa (grammar),
Lebih terperinci38. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)
309 38. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipahami orang lain, seseorang perlu memiliki kosakata ( vocabulary ) dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum Bahasa digunakan sebagai alat untuk komunikasi. Tentu saja proses komunikasi akan berjalan dengan baik. Kalau kedua pihak yang berkomunikasi dibekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Inggris adalah alat untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Departemen Pendidikan Nasional, dalam standar kompetensi dalam Kurikulum 2004,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Dengan pendidikan seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat menjamin kelangsungan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah memotivasi dan memberikan fasilitas kepada peserta didik agar dapat belajar sendiri. Akan tetapi, proses pembelajaran tersebut nyatanya sulit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat komunikasi
Lebih terperinciContoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN
Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 Website : http://bit.ly/rppkita Terima kasih! PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik disekolah melalui proses pembelajaran. Namun, mengupayakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar menjadi tugas dan tangung jawab guru. Karena gurulah yang langsung membina para peserta didik disekolah melalui proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa Indonesia secara umum mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi sosial. Pada dasarnya bahasa erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Manusia sebagai anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hlm (Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia, 2012), hlm. 27.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memegang peran penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS VI SD PABELAN III TAHUN AJARAN 2009 SKRIPSI
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS VI SD PABELAN III TAHUN AJARAN 2009 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Jenjang S-1 Oleh HARI HIDAYAT
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olga Septeani, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan perilaku yang kompleks akibat interaksi antara siswa dan tujuan pembelajaran, maka belajar perlu didinamisasikan. Pendinamisasian belajar dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Majunya dunia pendidikan sebaiknya diikuti oleh kemampuan seseorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Majunya dunia pendidikan sebaiknya diikuti oleh kemampuan seseorang yang meningkat pula, khususnya dalam penguasaan bahasa. Oleh karena itu, penguasaan kemampuan berbahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan itelektual, sosial dan
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan itelektual, sosial dan emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Di era globalisasi bahasa lnggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi bahasa lnggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, fikiran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dasar manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan dasar manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah komunikasi. Dalam komunikasi antara satu individu dengan individu lainnya diperlukan adanya bahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran bahasa
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pelajaran bahasa memiliki peran yang sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Pelajaran bahasa Indonesia merupakan penunjang keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk itu pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik untuk mampu mengemukakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional perserta didik, serta merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) bertujuan agar pelajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengamati pembelajaran selama ini, proses dan hasil pembelajaran bahasa khususnya bahasa Jawa dinilai belum memuaskan. Hal ini menjadi sebuah masalah dalam dunia pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, mengembangkan gagasan dan perasaan serta dapat digunakan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam peradaban manusia, bahasa juga memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan dirinya menuju masyarakat global adalah kemampuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tuntutan yang harus dijawab oleh para siswa Indonesia dalam mempersiapkan dirinya menuju masyarakat global adalah kemampuan menggunakan Bahasa Inggris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Perserikatan Bangsa-Bangsa). (Yusuf dan Anwar, 1997) dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi. Pembelajaran bahasa Arab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana yang sangat penting dalam kehidupan anak, karena dengan berbahasa anak dapat berkomunikasi dengan orang lain. Akhadiah ( Suhartono :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang besar dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dandi Oktaviana Maulid, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa bunyi atau suara yang dihasilkan alat indra manusia yang terdiri atas kata atau kumpulan kata yang tiap katanya mempunyai
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI
PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. reseptif yang meliputi menyimak (Hörfertigkeit) dan membaca (Lesefertigkeit),
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa dikelompokan menjadi dua yaitu, keterampilan reseptif yang meliputi menyimak (Hörfertigkeit) dan membaca (Lesefertigkeit), serta keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum, pembelajaran mata kuliah bahasa Inggris diarahkan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum, pembelajaran mata kuliah bahasa Inggris diarahkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi, untuk menyampaikan pesan dari sesorang kepada orang lain, atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) ruang lingkup penelitian, dan (5)
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dipaparkan lima subbab, yaitu: (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) ruang lingkup penelitian, dan (5) manfaat penelitian. Untuk lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat penting sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan di manapun manusia berada. Pendidikan sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah salah satu alat untuk berkomunikasi dan salah satu alat untuk melahirkan suatu keinginan atau pendapat. Bahasa sebagai alat komunikasi bisa berbentuk:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang dalam berbahasa. Terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu membaca,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dapat mempengaruhi keterampilan seseorang dalam berbahasa. Terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu membaca, berbicara,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik serta merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia. Dalam perkembangan selanjutnya pendidikan didasari sebagai sentral pembangunan suatu bangsa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang dibutuhkan oleh manusia untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa sudah digunakan sejak zaman nenek moyang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berlakunya kurikulum 2004 berbasis kompetensi, yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan
Lebih terperinci36. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
36. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi intelektual dan sikap yang dimilikinya, sehingga tujuan utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu fondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan mempunyai peranan yang amat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dalam pengajaran bahasa terdapat empat keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam komunikasi secara lisan maupun dalam komunikasi secara tertulis. kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena bahasa adalah inti dari sebuah komunikasi manusia, baik dalam komunikasi secara lisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik, dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang memiliki peranan penting dalam kehidupan. Memasuki era globalisasi, bahasa Inggris telah banyak digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan. berkembang dan meningkatkanya kemampuan siswa, situasi dan kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan meningkatkanya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada, pengaruh informasi
Lebih terperinci