KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN TAHUN 2018 DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI
|
|
- Hendra Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN TAHUN 2018 DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI Prof. Jamal Wiwoho, SH., MHum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA
2 Visi-Misi Pembangunan VISI Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong MISI 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik 9 PROGRAM PRIORITAS (NAWACITA) Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Melakukan revolusi karakter bangsa Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
3 Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018 Memperbaiki kualitas belanja Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif Peningkatan daya saing dan nilai tambah industri Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur Memprioritaskan Belanja Pemerintah untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional melalui penyusunan program/ kegiatan prioritas K/L Dilakukan dengan pendekatan Money Follow Program dan bersifat Holistik, Integratif, Tematik, dan Spasial (HITS) 3
4 Prioritas Nasional dan Program Prioritas 2018 Prioritas Nasional Program Prioritas 01 PENDIDIKAN Pendidikan Vokasi Peningkatan Kualitas guru 02 KESEHATAN Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Pencegahan dan Penanggulanga n Penyakit Preventif dan promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) 03 PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Penyediaan Perumahan Layak Air Bersih dan Sanitasi 04 PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus Pengembangan 3 Kawasan Industri Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Pengembangan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi 05 KETAHANAN ENERGI EBT dan Konservasi Energi Pemenuhan dan Kebutuhan Energi Prioritas Nasional Program Prioritas 06 KETAHANAN PANGAN Peningkatan Produksi Padi Pembanguna n Sarana dan Prasarana Pertanian 07 PENANGGULANG AN KEMISKINAN Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran Pemenuhan Kebutuhan Dasar Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi 08 INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Pengembang an Sarana dan Prasarana Transportasi Pengembang an Telekomunikas i dan Informatika 09 PEMBANGUNAN WILAYAH Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Pembangunan Perdesaan Reforma Agraria Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l Kebakaran Hutan) Percepatan Pembangunan Papua 10 POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN DAN KEAMANAN Penguatan Pertahanan Stabilitas Politik dan Kemanan Kepastian Hukum Reformasi Birokrasi 4
5 Sasaran Strategis (SS)/Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Keterangan SS 1: Meningkatnya Kemampuan Iptek dan Inovasi IKS S Indeks Inovasi -*) -*) 16,85 24,82 32,41 Nominal SS 2: Meningkatnya Relevansi, Kuantitas, dan Kualitas Pendidikan Tinggi IKS S Rencana Strategis Kemenristekdikti Sasaran Strategis dan Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indeks Pendidikan Tinggi -*) -*) 26,17 34,12 42,25 Nominal SS 3: Terlaksananya Reformasi Birokrasi IKS S Indeks Reformasi Birokrasi -*) -*) Nominal *) Keterangan: Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) ini merupakan indikator baru hasil dari revisi renstra yang dikeluarkan tahun 2017, sehingga target IKSS tahun 2015 dan 2016 tidak ada/tidak diperhitungkan.
6 Pagu Alokasi Anggaran Kemenristekdikti Tahun 2018 Surat Menteri Keuangan tentang Penyampaian Pagu Alokasi Kementerian/Lembaga TA 2018 (Surat Nomor: S-162/MK.2/2017 tanggal 10 Oktober 2017) Fungsi Pendidikan Rp 40,39 T Fungsi Layanan Umum (Ristek) Rp 890,28 M Total Pagu Anggaran Rp. 41,28 T
7 Postur Anggaran Kemenristekdikti TA 2018 Kemristekdikti Rp. 41,2 T Layanan Umum (Ristek) Rp. 0,89 T Pendidikan (Dikti) Rp. 40,39 T Program Rp. 12,42 T Prioritas Nasional (Bappenas) Rp. 4,9 T Rp. 27,97 T Rutin (Gaji dan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran) Rp. 16,36 T PHLN/RMP/SBSN Rp. 1,92 T Prioritas KL Rp. 7,5 T PNBP/BLU Rp. 9,69 T 7
8 Rancangan Pagu Kegiatan Anggaran Kemenristekdikti Kemenristekdikti TA 2018 TA (dalam Ribu Rupiah)
9 Rancangan Proyek Kegiatan Prioritas Kemenristekdikti Nasional Kemenristekdikti TA 2018 TA 2018 Proyek Target Indikasi Alokasi (Juta Rp) Prioritas Nasional FUNGSI PENDIDIKAN ,4 1. Pendirian Politeknik dan Prodi Khusus untuk Kebutuhan Industri 12 PTN Pendidikan 2. Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas 72 PTN Pendidikan 3. Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela 10 Unit Prodi Pendidikan 4. Revitalisasi LPTK 75 LPTK Pendidikan 5. Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru orang ,7 Pendidikan 6. Beasiswa Bidik Misi orang ,3 Penanggulangan Kemiskinan 7. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) Papua dan Papua Barat orang ,4 Pembangunan Wilayah 8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) 3T orang Pembangunan Wilayah 9. Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 50 unit Penanggulangan Kemiskinan 10. Pengembangan Teaching Industry 11 unit Pendidikan FUNGSI LAYANAN UMUM ,1 1. Pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi 105 unit ,1 Penanggulangan Kemiskinan 2. Penguatan Inovasi Litbang di Industri 40 inovasi Pengembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri 9
10 Rancangan Rancangan Kegiatan Kegiatan Kemenristekdikti Kemenristekdikti TA 2018 TA 2018 Rp. 40,39 T PENDIDIKAN (Dikti) Beasiswa Bidikmisi, PPA, ADik mhs (Rp. 4,49 T ) Beasiswa SM3T dan PPGT mhs (Rp. 352,28 M) BOPTN 107 PTN dan BPPTN-BH untuk 11 PTN-BH (Rp. 5,06T ) Beasiswa S2/S dosen (Rp. 594,47 M) Beasiswa KNB 560 Mhs (Rp. 28,65 M ) Akademi Komunitas dan Pengembangan PT, 72 PT (Rp. 176,08 M ) Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk 12 Politeknik (Rp. 320 M) PHP PTS 25 PTS (Rp. 25 M) Pembukaan Prodi Blok Masela 10 Prodi (Rp 15 M) Calon PPBT dari Perguruan Tinggi 50 Unit (Rp 40 M) PNBP/BLU 107 PTN (Rp. 9,68 T ) Gaji dan Tunjangan Dosen/Guru Besar/Pegawai, untuk 139 Satker (Rp. 14,68 T) Operasional Pemeliharaan 139 Satker (Rp. 1,68 T) PHLN/RMP 7 Proyek (Rp. 1,58 T) SNMPTN/SBMPTN, Revitalisasi LPTK, Kreatifitas dan Kewirausahaan Mahasiwa, Pendampingan Prodi Kedokteran, Peningkatan Prodi Unggul, dll: Rp 437,59 M SBSN, World Class Professor, Detasering Dosen, Sertifikasi Dosen, dll : Rp. 382,64 M Kegiatan BAN PT, Kopertis, Pemberdayaan Kelembagaan, pembukaan prodi baru termasuk prodi langka, dll : Rp. 353,25 M HKI, Pendampingan penulisan artikel, jurnal yang ditingkatkan mutunya,pendampingan Publikasi dan PATEN,Fasilitasi dan Asistensi Internasional : Rp. 60,46 M PPBT dan Penguatan Inovasi Industri di Perguruan Tinggi: Rp. 139,21 M Dukungan Manajemen : Rp. 239,79 M Kegiatan Pengawasan : Rp. 55,58 M Rancangan Pagu Anggaran Rp.41,28 Trilyun Rp. 0,89 T LAYANAN UMUM (Ristek) 8 Taman Sains (Rp. 107 M) 7 Pilot Inkubator di Perguruan Tinggi (Rp. 35 M) 650 Karyasiswa S2/S3 DN dan LN (Rp. 23,41 M (APBN) & Rp. 173,5 M (PHLN) 250 Penelitian Insinas (Rp. 91 M) 73 prototipe PPTI (Rp. 52,12 M) 18 Paket Litbang Iptek Bidang Kesehatan dan Obat (Rp. 20,4 M) 105 Tenant Pengembangan PPBT (Rp. 62,8 M) 1 Paket Sarpras untuk Pusat Genomik (Rp. 40 M) 1 Kawasan NSTP Pengembangan dan Pengelolaan Puspitek (Rp. 88,8 M) 40 Produk Inovasi (Rp. 50 M) PNBP/BLU: Rp. 10,91 M Operasional Perkantoran: Rp. 15,5 M SDM Iptek yang dtingkatkan kompetensinya, Rekomendasi Kebijakan Pengembangan SDM Iptek : Rp. 6,5 M Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek, Prototipe Teknologi untuk Masyarakat, Pengeloaan Kekayaan Intelektual dan Perijinan Penelitian dll : Rp. 39,7 M Paket Apresiasi Budaya Iptek, Rekomendasi Kebijakan Sistem Inovasi, Klaster Inovasi, PP Iptek, dll : Rp. 28,6 M PUI, BPPD dll : Rp. 45 M 10
11 Rancangan Kegiatan Kemenristekdikti TA 2018 Per Sumber Dana Rupiah Murni Rp 29,52 T Rp 41,28 T PDN/SBSN Rp 314,63 M PNBP/BLU Rp 9,70 T PHLN/HDN Rp 1,49 T RM Pendamping Rp 253,06 M 5 11
12 Rancangan Kegiatan Kemenristekdikti TA 2018 PRIORITAS NASIONAL APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 4,43 T Rp 5,01 T PRIORITAS BIDANG APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 7,43 T Rp 8,07 T MENGIKAT APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 15,68 T Rp 16,43 T PHLN, SBSN, DAN RM PENDAMPING APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 2,92 T Rp 2,07 T Rp 41,28 T Total Pagu Alokasi 2018 PNBP/BLU APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 9,02 T Rp 9,70 T 6 12
13 Postur Anggaran Kemenristekdikti TA 2018 Belanja Mengikat (Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran) Rp. 71,72 M PHLN Rp.173,5 M PNBP/BLU Rp. 10,9 M Program Rp. 634,15 M Laya nan U Kemenristekdikti Rp. 41,28 T Pen Belanja Mengikat (Gaji dan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran) Rp. 16,36 T PHLN/RMP/SBSN Rp. 1,89 T PNBP/BLU Rp. 9,69 T Program Rp. 12,45 T Prioritas Nasional (Bappenas) Rp. 112,86 M Prioritas KL Rp. 521,29 M Prioritas Nasional (Bappenas) Rp. 4,9 T Prioritas KL Rp. 7,5 T 7 13
14 Proyek Prioritas (Nasional) Kemenristekdikti TA 2018 Proyek Target Indikasi Alokasi (Juta Rp) FUNGSI PENDIDIKAN ,4 Prioritas Nasional 1. Pendirian Politeknik dan Prodi Khusus untuk Kebutuhan Industri 12 PTN Pendidikan 2. Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas 72 PTN Pendidikan 3. Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela 2 Prodi di PTN Pendidikan 4. Revitalisasi LPTK 75 LPTK Pendidikan 5. Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru orang ,7 Pendidikan 6. Beasiswa Bidik Misi orang ,3 Penanggulangan Kemiskinan 7. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) Papua dan Papua Barat orang ,4 Pembangunan Wilayah 8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) 3T orang Pembangunan Wilayah 9. Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 50 Unit Penanggulangan Kemiskinan 10. Pengembangan Teaching Industry 11 unit Pendidikan FUNGSI LAYANAN UMUM ,1 1. Pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi 105 unit ,1 2. Penguatan Inovasi Litbang di Industri 40 inovasi Penanggulangan Kemiskinan Pengembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri 14 14
15 Prioritas Program dan Kegiatan 2018 Bidang Pendidikan Prioritas Nasional Prioritas Nasional Target Alokasi (Juta Rp) FUNGSI PENDIDIKAN ,4 1. Revitalisasi Politeknik 12 PTN Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas 72 PTN Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela 2 Prodi Revitalisasi LPTK 75 LPTK 5. Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru orang ,7 6. Beasiswa Bidik Misi orang ,3 7. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) orang Papua dan Papua Barat ,4 8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) orang 3T Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 50 unit Pengembangan Teaching Industry 11 unit Prioritas Bidang/KL Prioritas Bidang/KL Target Alokasi (Juta Rp) FUNGSI PENDIDIKAN BOPTN dan BPPTNBH 118 PTN Beasiswa PPA Mhs Pelaksanaan Kreatifitas Mahasiswa dan Kewirausahaan Mahasiswa 2 Paket Beasiswa Dosen S2/S Dosen SNMPTN/SBMPTN 2 Keg Kegiatan BAN-PT Prodi Program PHP PTS 100 PTS Pelaksanaan Kegiatan Kopertis 14 Satker Pembukaan Prodi Baru (Termasuk Prodi Langka) 400 Prodi Pelaksanaan Sertifikasi Dosen Dosen Kontrak World Class Professor 70 Orang Detasering 200 Orang Prioritas Lainnya
16 PENGENDALIAN INTERN PP NOMOR 60 TAHUN 2008 SPIP memberikan keyakinan yang memadai bagi: 1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, 2. Keandalan laporan keuangan, 3. Pengamanan aset negara, dan 4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Menristekdikti wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada SPIP Dilakukan Pengawasan Intern Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Definisi Pengawasan Intern: Seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. 16
17 Struktut Organisasi Itjen Kemenristekdikti INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN BAGIAN HUKUM DAN UMUM BAGIAN KEUANGAN & SISTEM INFORMASI PENGAWASAN INSPEKTORAT I INSPEKTORAT II INSPEKTORAT III SUB BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 17
18 Tugas Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Fungsi 1. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, dan anggaran di bidang pengawasan 2. Koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan 3. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan kajian hukum di Inspektorat Jenderal 4. Pengelolaan persuratan,kepegawaian, dan kearsipan di Inspektorat Jenderal 5. Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di Inspektorat Jenderal 6. Penyiapan penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan pengaaan barang/jasa di Inspektorat Jenderal 7. Pelaksanaan urusan kerumahtanggan di Inspektorat Jenderal 8. Pengelolaan keuangan di Inspektorat Jenderal 9. Pengelolaan sistem Informasi di bidang pengawasan 18
19 Kebijakan Pengawasan Intern Kemenristekdikti Peringatan Dini Mendukung profesionalisme APIP melalui training, pendampingan, back-up teknis dalam kesinergian, pemberian pedoman pengawasan, perumusan kode etik, standar audit & telaahan sejawat Katalisator Konsultan Mendukung penyelenggaraan kegiatan Kemenristekdikti yang tertib, efektif, efisien, dan ekonomis, serta penegakan hukum yang berkeadilan Memberikan pendapat dan saran terhadap permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Kemenristekdikti 19 19
20 Kebijakan Posisi dan Peran Itjen PENGAWALAN TUGAS DAN FUNGSI KEMENRISTEK DAN DIKTI Mencegah dan melindungi sesuatu Dari ketidaknyamanan dan kehancuran Mencegah Mendorong Mengarahkan Menghentikan 20
21 Kebijakan Teknis Pengawasan Membangun komitmen seluruh jajaran Kemenristekdikti dari pimpinan sampai staf terbawah 2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPK, BPKP, Mitra Pengawasan Internal, dan KPK) 3. Mengoptimalkan Kapasitas Inspektorat Jenderal: a. Mengoptimalkan peran dan layanan Inspektorat Jenderal sebagai pemberian peringatan dini, katalisator dan konsultasi. b. Mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia Inspektorat Jenderal dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. c. Menerapkan praktik-praktik pemeriksaan intern yang profesional. d. Meningkatkan akuntabilitas dan manajemen kinerja Inspektorat Jenderal secara baik. e. Membangun hubungan dan budaya organisasi yang baik dengan pihak-pihak lain yang terkait. f. Menerapkan struktur tata kelola yang baik. 4. Mengoptimalkan Kapasitas dan Peran Satuan Pengawas Intern (SPI) PTN: a. Meningkatkan peran dan fungsi SPI sebagai pengawal PTN b. Mengupayakan penegasan struktur organisasi SPI PTN c. Meningkatkan kapabilitas SDM SPI PTN 21
22 PAGU ANGGARAN TAHUN 2018 KODE UNIT ORGANISASI NAMA PROGRAM ALOKASI (Rp.) INSPEKTORAT JENDERAL PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
23 ALOKASI ANGGARAN PER JENIS BELANJA KODE JENIS BELANJA ALOKASI (Rp.) 51 BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BELANJA MODAL 4.77% 52 BELANJA BARANG 78.36% 51 BELANJA PEGAWAI 16.87%
24 ALOKASI ANGGARAN PER ESELON II KODE UNIT KERJA NAMA PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI (Rp.) 5692 SEKRETARIAT ITJEN 5693 INSPEKTORAT I 5694 INSPEKTORAT II 5695 INSPEKTORAT III Dukungan Manajemen untuk Program Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah I Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah II Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah III
25 TARGET KINERJA DAN ANGGARAN SEKRETARIAT ITJEN NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) A Dukungan Manajemen untuk Program Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas 1 Perencanaan 2 Dokumen 76,980,000 a Dokumen Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) Satker 1 Dokumen 57,660,000 Eselon 1 Tanpa Satker Vertikal b Dokumen LAKIN Satker Eselon I tanpa satker vertikal 1 Dokumen 19,320,000 2 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 6 Layanan a Layanan Perencanaan Program dan Anggaran Itjen 1 Layanan b Layanan Evaluasi dan Pelaporan Itjen 1 Layanan c Layanan Hukum dan Kepegawaian Itjen 1 Layanan d Layanan Rumah Tangga Itjen 1 Layanan e Layanan Keuangan Itjen 1 Layanan f Layanan Sistem Informasi Pengawasan 1 Layanan Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan Layanan Perkantoran 12 Bulan
26 TARGET KINERJA DAN ANGGARAN INSPEKTORAT I NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) B Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah I 110 Laporan 7,845,668,000 1 Layanan audit internal wilayah I 110 Laporan 7,845,668,000 a Audit 45 Laporan 4,308,660,000 b Reviu 15 Laporan 679,280,000 c Evaluasi 5 Laporan 222,900,000 d Pemantauan 13 Laporan 489,720,000 e Kegiatan Pengawasan Lainnya 32 Laporan 2,145,108,000
27 TARGET KINERJA DAN ANGGARAN INSPEKTORAT II NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) C Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah II 110 Laporan 8,002,294,000 1 Layanan audit internal wilayah II 110 Laporan 8,002,294,000 A Audit 42 Laporan 3,657,100,000 B Reviu 14 Laporan 516,650,000 c Evaluasi 6 Laporan 249,150,000 d Pemantauan 16 Laporan 858,400,000 e Kegiatan Pengawasan Lainnya 32 Laporan 2,720,994,000
28 TARGET KINERJA DAN ANGGARAN INSPEKTORAT III NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) D Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah III 110 Laporan 7,756,701,000 1 Layanan audit internal wilayah III 110 Laporan 7,756,701,000 a Audit 46 Laporan 4,043,400,000 b Reviu 13 Laporan 604,860,000 c Evaluasi 6 Laporan 261,780,000 d Pemantauan 13 Laporan 510,640,000 e Kegiatan Pengawasan Lainnya 32 Laporan 2,336,021,000
29 Kebijakan Pengawasan 2018: Wilayah Kerja No Uraian Inspektur I Inspektur II Inspektur III 1 Koordinator kegiatan Unit Utama Kopertis PTN BH PTN-PK BLU Universitas Satker Institut Politeknik Jumlah
30 TABEL UNIT UTAMA Jenis Satker Unit Utama 1 No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Pusat data dan Informasi Iptek Dikti 2 Sekretariat Jenderal 3 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Inspektorat Jenderal Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Ditjen Penguatan dan Inovasi 4 PUSPIPTEK PP Iptek LBM Eijkman Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Ditjen Pembelajaraan dan Kemahasiswaan
31 TABEL PTN BADAN HUKUM Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III PTN -BH 1 Universitas Padjadjaran; Institut Teknologi Bandung; Universitas Sumatera Utara; 2 Institut Teknologi Sepuluh November; Universitas Gadjah Mada; Universitas Indonesia; 3 Universitas Diponegoro; Institut Pertanian Bogor; Universitas Airlangga; 4 Universitas Pendidikan Indonesia; Universitas Hasanuddin
32 TABEL PTN BLU Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III PTN - BLU 1 Universitas Andalas; Universitas Haluoleo; Universitas Bengkulu. 2 Universitas Brawijaya; Universitas Negeri Surabaya; Universitas Mataram; 3 Universitas Mulawarman; Universitas Riau; Universitas Negeri Yogyakarta; 4 Universitas Negeri Jakarta Universitas Sriwijaya; Universitas Nusa Cendana; 5 Universitas Udayana; Universitas Sam Ratulangi; Universitas Tadulako; 6 Universitas Jambi; Universitas Lampung; Universitas Terbuka 7 Universitas Pendidikan Ganesha Universitas Jenderal Soedirman; Universitas Negeri Semarang; 8 Universitas Negeri Gorontalo Universitas Negeri Malang Universitas Sebelas Maret; 9 - Universitas Negeri Padang; Politeknik Negeri Malang; 10 - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Universitas Tanjungpura;
33 TABEL PTN satker Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Universitas 1 Universitas Bangka Universitas Cenderawasih; Belitung; Universitas Malikussaleh; 2 Universitas Negeri Manado; Universitas Khairun; Universitas Maritim Raja Ali Haji; 3 Universitas Universitas Pattimura; Lambungmangkurat; Universitas Papua; 4 Universitas Musamus Universitas Negeri Medan; Merauke; Universitas Palangkaraya; 5 Universitas PN Veteran Yogyakarta; Universitas PN Veteran Jakarta; Universitas PN Veteran Jawa Timur; 6 Universitas Negeri Universitas Sembilan Belas Universitas Samudra; Makasar; Nopember Kolaka; 7 Universitas Sulawesi Universitas Siliwangi; Barat; Universitas Singaperbangsa; 8 Universitas Negeri Medan; Universitas Tidar; Universitas Timor; 9 Universitas Negeri Universitas Jember; Makassar; 10 Universitas Borneo Universitas Syiah Kuala Tarakan; Universitas Trunojoyo; Universitas Teuku Umar
34 TABEL PTN institute Jenis Satker N o. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III INSTITUT 1 ISBI Tanah Papua; Institut Teknologi Kalimantan; Institut Teknologi Sumatera; 2 ISI Padang Panjang; ISBI Bandung; ISBI Aceh; 3 ISI Surakarta; ISI Denpasar; ISI Yogyakarta;
35 TABEL UNIVERSITAS SATKER
36 TABEL INSTITUT WILAYAH INSPEKTORAT
37 TABEL POLITEKNIK WILAYAH INSPEKTORAT Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Politeknik 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya; Politeknik Negeri Ambon; Politeknik Maritim Negeri Indonesia; 2 Politeknik Negeri Banjarmasin; Politeknik Negeri Batam; Politeknik Negeri Bali; 3 Politeknik Negeri Banyuwangi; Politeknik Negeri Fakfak; Politeknik Negeri Jakarta; 4 Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Indramayu; Politeknik Negeri Nusa Utara; 5 Politeknik Negeri Madiun; Politeknik Negeri Kupang; Politeknik Negeri Padang; 6 Politeknik Negeri Ketapang; Politeknik Negeri Lhokseumawe; Politeknik Negeri Samarinda; 7 Politeknik Negeri Lampung; Politeknik Negeri Madura; Politeknik Negeri Subang; 8 Politeknik Negeri Manado; Politeknik Negeri Medan; Politeknik Negeri Tanah Laut; 9 Politeknik Negeri Sriwijaya; Politeknik Negeri Cilacap; Politeknik Perikanan Negeri Tual; 10 Politeknik Pertanian Negeri Kupang; Politeknik Negeri Balikpapan; Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya; 11 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda; Politeknik Negeri Sambas; Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan; 12 Polman Negeri Bangka Belitung; Politeknik Negeri Media Kreatif; Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh; 13 Politeknik Negeri Ujung Pandang; Politeknik Negeri Jember; Politeknik Manufaktur Bandung; 14 Politeknik Negeri Bengkalis; - Politeknik Negeri Bandung; 15 Politeknik Negeri Pontianak; - -
38 TABEL KOPERTIS WILAYAH INSPEKTORAT Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Kopertis 1 Kopertis Wilayah I Kopertis Wilayah V Kopertis Wilayah II 2 Kopertis Wilayah III Kopertis Wilayah IX Kopertis Wilayah VII 3 Kopertis Wilayah IV Kopertis Wilayah X Kopertis Wilayah VIII 4 Kopertis Wilayah VI Kopertis Wilayah XI Kopertis Wilayah XIV 5 Kopertis Wilayah XII Kopertis Wilayah XIII -
39 Pengawasan Kegiatan Mandatory Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 Reviu Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Seluruh PTN dan L2Dikti Maret, Juli, Sept. 2 Reviu Laporan Keuangan Unit Utama Feb 3 Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Tim RBI Maret Birokrasi (PMP RB) 4 Evaluasi Belanja Terhutang. Seluruh PTN dan L2Dikti April, Juli, Okt 5 Reviu Rencana Kebutuhan BMN Seluruh PTN dan L2Dikti Sept 6 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Seluruh PTN dan L2Dikti April, Juli, Okt 7 Pemantauan Sistem Pengendalian Internal Seluruh PTN dan L2Dikti Maret, Juni Pemerintah (SPIP) 8 Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Unit Utama Maret Pemerintah (SAKIP) 9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kementerian Feb.
40 Pengawasan Kegiatan Prioritas Nasional Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 Revitalisasi Politeknik Seluruh Politeknik Agustus 2 Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela Ditjen Kelembagaan Maret 3 Revitalisasi LPTK Ditjen Kelembagaan Sept. 4 Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Ditjen Kelembagaan November Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 5 Pengembangan Teaching Industry Ditjen Kelembagaan Mei 6 Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Ditjen Kelembagaan April Akademi Komunitas 7 Science Techno Park (STP) Ditjen Kelembagaan Agustus 8 Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) 3T, Ditjen Belmawa Juli Papua, dan Papua Barat 9 Beasiswa Bidik Misi Ditjen Belmawa September 10 Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru Ditjen Belmawa Agustus
41 Pengawasan Kegiatan Prioritas Kementerian Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 BOPTN dan BPPTNBH Setjen September 2 Kegiatan BAN-PT Ditjen Kelembagaan Juni 3 Program PP PTS Ditjen Kelembagaan Juli 4 Pembukaan Prodi Baru (Termasuk Prodi Langka) Ditjen Kelembagaan April 5 Pelaksanaan Kegiatan L2Dikti Ditjen Kelembagaan Agustus 6 Beasiswa PPA Ditjen Belmawa Agustus 7 SNMPTN/SBMPTN 30 Satker April 8 Pelaksanaan Kreatifitas Mahasiswa dan Ditjen Belmawa Juni Kewirausahaan Mahasiswa 9 Beasiswa Dosen S2/S3 60 PTN Mei 10 Pelaksanaan Sertifikasi Dosen Ditjen SDID Juli 11 Kontrak World Class Professor Ditjen SDID Agustus 12 Detasering Ditjen SDID Sept 13 Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas) Ditjen SDID dan PTN-BH Juli 14 Program Hibah Luar Negeri (PHLN) 11 PTN Agustus
42 Pengawasan Kegiatan Isu Nasional Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 12 PTN Satker Oktober 2 Pembentukan PTN BH dan PTN BLU Setjen Sept. 3 Pelayanan Publik Setjen November 4 Tunjangan Fungsional dan Kinerja Setjen Desember 5 Audit Aset 12 PTN November 6 Realisasi Anggaran Seluruh PTN dan Juni, Desember L2Dikti 7 Kerjasama Internasional Kemenristekdikti Setjen Oktober 8 Kehadiran Awal Tahun dan Libur Nasional Unit Utama dan Pusat Jan, Juni 9 Program Inovasi Nasional Ditjen Inovasi Oktober 10 Riset Nasional Ditjen Risbang November 11 Publikasi Lektor Kepala dan Guru Besar 11 PTN-BH dan 22 Oktober PTN-BLU 12 Program Pembelajaran Daring 7 PTN Desember
43 Kebijakan Pengawasan 2018: Sumber Daya Manusia 1. Penambahan Tanaga Fungsional Auditor minimal 50 Orang 2. Penambahan Tenaga Fungsional Umum minimal 15 Orang 3. Pemanfaatan Tenaga SPI sebanyak minimal 75 Orang 4. Peningkatan Kapasitas SDM minimal 250 Orang Ruang Kerja: 1. Penyiapan Ruang Kerja masing-masing Pejabat Eselon II 2. Penyiapan Ruang Kerja untuk auditor dan sub bag masing-masing Inspektorat 43
44 Simpulan Kebijakan Pengawasan 2018: No Uraian Simpulan Keterangan 1 Dasar Hukum Penugasan Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti 2 Pendekatan Pengawasan Paradigma baru pengawasan yang Proaktif, Mitra Kerja, Solution Maker, dan dengan Kinerja berupa jumlah bantuan/manfaat 3 Posisi Organisasi Sebagai pengawal Kemenristekdikti yang memberikan peringatan dini, katalisator, konsultan 4 Lingkup Pengawasan Pengawasan kegiatan yg bersifat Mandatori, Kebijakan Nasional, Kebijakan Menteri, dan Isu Nasional 5 Sumber Daya Manusia Mengoptimalkan SDM Itjen dan Tenaga Bantuan SDM SPI PTN dengan pembagian wilayah kerja Inspektorat berdasarkan jumlah dan jenis satker PP No. 60 Tahun 2008 dan Permenristekdikti No. 15 Tahun Perubahan pola pikir pada SDM Itjen dan Mitra Kerja Melalui kegiatan Audit, Evaluiasi, Reviu, Pemantauan, dan Pengawasan Lainnya Diupayakan sekecil mungkin kegiatan pengawasan yg berkalikali dlm satu satker Pemanfaatan SDM SPI atas persetujuan Pimpinan PTN 44
45 Kebijakan Teknis Pengawasan Membangun komitmen seluruh jajaran Kemenristekdikti dari pimpinan sampai staf terbawah 2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPK, BPKP, Mitra Pengawasan Internal, dan KPK) 3. Mengoptimalkan Kapasitas Inspektorat Jenderal: a. Mengoptimalkan peran dan layanan Inspektorat Jenderal sebagai pemberian peringatan dini, katalisator dan konsultasi. b. Mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia Inspektorat Jenderal dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. c. Menerapkan praktik-praktik pemeriksaan intern yang profesional. d. Meningkatkan akuntabilitas dan manajemen kinerja Inspektorat Jenderal secara baik. e. Membangun hubungan dan budaya organisasi yang baik dengan pihak-pihak lain yang terkait. f. Menerapkan struktur tata kelola yang baik. 4. Mengoptimalkan Kapasitas dan Peran Satuan Pengawas Intern (SPI) PTN: a. Meningkatkan peran dan fungsi SPI sebagai pengawal PTN b. Mengupayakan penegasan struktur organisasi SPI PTN c. Meningkatkan kapabilitas SDM SPI PTN 45
46 TERIMA KASIH INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI 46
Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017 di lingkungan Kemenristekdikti Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti
Lebih terperinciKebijakan Pengawasan Intern tahun 2017
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017 di lingkungan Kemenristekdikti Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN TAHUN 2018 INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN TAHUN 2018 Prof. Jamal Wiwoho, SH., MHum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Jakarta, 21 Februari 2018 INTEGRITAS, PROFESIONAL,
Lebih terperinciDisampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon
ARAH DAN SASARAN PEMBINAAN PENGELOLAAN APBN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 Bandung, 11 Januari 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 A. Program Kerja 2018 2 Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI : Terwujudnya
Lebih terperinciMEKANISME PENUGASAN DAN SASARAN AUDIT PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP BOPTN BPPTN-BH BEASISWA MAHASISWA
MEKANISME PENUGASAN DAN SASARAN AUDIT PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP BOPTN BPPTN-BH BEASISWA MAHASISWA INSPEKTUR III DR. YOHANES INDRAYONO, AK.,MM, CA PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Nomor : 307/B/LL/2016 10 Oktober 2016 Lampiran : 2 (dua) berkas Perihal : Instrumen Penilaian Persepsi Pemangku Kepentingan terhadap Prosedur Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)
KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI) Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Peningkatan Kapasitas Pengendalian
Lebih terperinciRENCANA KERJA KEGIATAN PENGAWASAN BERSAMA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RENCANA KERJA KEGIATAN PENGAWASAN BERSAMA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 1 1 2 2 3 4 3 5 1 AUDIT ASET BERMASALAH Informasi dari Menristekdikti kepada Presiden RI dalam rapat kabinet
Lebih terperinci9 AGENDA NAWACITA. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa;
9 AGENDA NAWACITA 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis
Lebih terperinciDisampaikan Dalam Pengarahan kepada Civitas Akademik UNS
EFEKTIFITAS PENGAWASAN INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI MELALUI PEMBERDAYAAN SPI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan Dalam Pengarahan kepada Civitas Akademik
Lebih terperinciKebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal
Kebijakan Inspektorat Jenderal 1. Membangun komitmen seluruh jajaran Kemristekdikti, mulai dari pimpinan sampai staf terbawah. 2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPKP, Auditi, dan pihak
Lebih terperinciBerikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tabel Wilayah Tempat Uji Kompetensi Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wila yah Unit Kerja TUK Provinsi Kabupaten/Kota
Lebih terperinciFungsi SPI PTN. 4. Pemantauan dan pengkoordinasian tindak lanjut hasil pemriksaan internal dan eksternal
Fungsi SPI PTN (Permendikbud No. 47 Tahun 2011) 1. Penyusunan Program Pengawasan. 2. Pengawasan Kebijakan dan Program 3. Pengawasan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang milik negara 4. Pemantauan
Lebih terperinciPENGUATAN REFORMASI BIROKRASI
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI Paparan Sekretaris Jenderal disampaikan dalam rangka Rapat Kerja Nasional Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Lebih terperinciHASIL PENGAWASAN DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSPEKTORAT JENDERAL HASIL PENGAWASAN DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI DR. Yusrial Bachtiar, Ak., MM., CA Sekretaris Inspektorat
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK WORKSHOP PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN SATUAN KERJA PTN 2012 Dasar Hukum Prinsip Pengelolaan
Lebih terperinciREKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013
REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 No Kode PT Nama PT 1 001001 2 001002 GADJAH MADA Pendapatan 2321 102 25 2905 502 21 2505 273 599 2425
Lebih terperinciINSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PENUNTASAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS, WBK, DAN WBBM
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PENUNTASAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS, WBK, DAN WBBM LATAR BELAKANG PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PERPRES NO 81 /2010 TENTANG
Lebih terperinciINSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSPEKTORAT JENDERAL Jl. Jenderal Sudirman, Gedung D, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 Laman http://www.ristekdikti.go.id KEPUTUSAN INSPEKTUR
Lebih terperinciPemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 9 Tamalanrea Makassar - Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-596202 Fax. (0411) 586241 Website : www. Kopertis9.or.id
Lebih terperinciREVIU LAPORAN KINERJA DAN EVALUASI SAKIP
REVIU LAPORAN KINERJA DAN EVALUASI SAKIP Dr. Yohanes Indrayono, Ak., MM, CA Inspektur III Februari 2018 DASAR HUKUM UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Lebih terperinciNomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 (Hunting) Laman http://dikti.go.id Nomor
Lebih terperinci16 Maret Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Bahan Tim Biro Perencanaan pada Acara Sosialisasi PHLN Kebijakan Alokasi Anggaran PHLN Kemristekdikti 16 Maret 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 >> Agenda I Pendahuluan II Kebijakan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor Tahun 2015
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor Tahun 2015 DAFTAR NAMA JABATAN STRUKTURAL, KELAS JABATAN, DAN PERSEDIAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI
KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI Disampaikan dalam acara Rapat Sosialisasi di Bali Sanur, 29 November 2016 INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA CURICULUMVITAE Nama : Prof Dr. H.
Lebih terperinciMONEV EKSTERNAL PENELITIAN Nopember 2013
MONEV EKSTERNAL PENELITIAN 2014 7 Nopember 2013 1 1 SKEMA Penelitian Sasaran MONEV Hibah Penelitian Kompetitif Nasional: Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Riset Andalan Perguruan Tinggi
Lebih terperinciKebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD
Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD Disampaikan dalam Rakor Proyek Pendanaan IDB oleh Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH. M.Hum Inspektur Jenderal Kementerian Riset,
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI. TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1, Senayan
^ W ^ KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI / DIMKTORAT lenderal KELEMBAGAAN ILMU PEMGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1, Senayan RBTGI^I Nomor JAKARTA-
Lebih terperinciARAH DAN KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti
ARAH DAN KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan di Universitas Negeri Medan 7 SEPTEMBER 2015
Lebih terperinciEvaluasi Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran Triwulan III Tahun Anggaran 2017 di Lingkungan Kemenristekdikti
ARAHAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Evaluasi Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran Triwulan III Tahun Anggaran 2017 di Lingkungan Kemenristekdikti Disampaikan pada 25 Oktober 2017
Lebih terperinciKebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019
Bandung, 27 April 2018 Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019 Oleh : Akhmad Mahmudin Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal
Lebih terperinciKEBIJAKAN ANGGARAN DAN PELAPORAN KEUANGAN. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 19 Agustus 2015
KEBIJAKAN ANGGARAN DAN PELAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 19 Agustus 2015 1 1 REALISASI ANGGARAN 2015 2 Kurva Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran 2015 16 Agustus
Lebih terperinciALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN)
ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) 26 April 2013 1 PENGGUNAAN BOPTN Pasal 2 Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2013 Rp. 12,5 T PNBP 2013 Rp. 2,7T BOPTN No KOMPONEN BIAYA a. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian
Lebih terperinciProf. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
AUDIT BERSAMA BOPTN DAN BEA SISWA MAHASISWA Kerjasama Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti dengan BPKP 2017 Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan
Lebih terperinciSURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan Jakarta 10270 Telepon No. (021) 57946063 Faks. 57946062 SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal
Lebih terperinciPERAN DEWAS PENGAWAS PTN BLU ; KONFLIK DAN PERMASALAHAN
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PERAN DEWAS PENGAWAS PTN BLU ; KONFLIK DAN PERMASALAHAN Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan dalam
Lebih terperinciKEBIJAKAN TEKNIS KERJASAMA PENGAWASAN TAHUN 2016 ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN TEKNIS KERJASAMA PENGAWASAN TAHUN 2016 ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP DR. Yusrial Bachtiar, Ak., MM., CA Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti INTEGRITAS,
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 2 Juni 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi REKAP LAPORAN BEASISWA DALAM NEGERI 2015 NO KONTRAK BEASISWA
Lebih terperinciPROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017
PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 1. 2 Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah program keberpihakan pemerintah kepada Putra-Putri asal daerah 3T dan orang asli Papua (OAP),
Lebih terperinciPengawalan dan Pengawasan Isu Strategis Inspektorat Jenderal Kemristekdikti
Pengawalan dan Pengawasan Isu Strategis Inspektorat Jenderal Kemristekdikti MATERI DISKUSI KOMISI VI RAKERNAS KEMRISTEKDIKTI 1 Februari 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 DASAR
Lebih terperinciBAHAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi BAHAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Rakernas 2017 Senin, 30 Januari 2017 1 AGENDA 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas
Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Negeri Medan 4. Rektor Universitas Riau 5. Rektor Universitas
Lebih terperinci100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017
100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 HIGHLIGHT 21 AUG 2017 image: http://www.dikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/mg_1279-kcl-1200x674.jpg
Lebih terperinciFORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2. VISI : 3. MISI : 4. Sasaran Strategis
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI
KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI Rapat Koordinasi Pengawasan Bersama Itjen Kemenristekdikti - BPKP 28 30 September 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas
Lampiran Surat Nomor : 408/UN22./TU/204 Yth. Rektor :. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Negeri Medan 4. Rektor Universitas Riau 5. Rektor Universitas
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA
Lebih terperinciPELATIHAN REVIEWER PENELITIAN NASIONAL Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
PELATIHAN REVIEWER PENELITIAN NASIONAL Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bandung, 21 Nopember 2017 1. Pendahuluan Visi Misi Pembangunan
Lebih terperinciSUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA
SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 215 BERDASARKAN JENIS NO SUMBER ANGGARAN RINCIAN ANGGARAN TA 215 (dalam ribuan rupiah) BARANG MODAL JUMLAH 1 RUPIAH MURNI 629459711 1.468.836.8 42882193 2.527.117.694
Lebih terperinciALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016
KODE PROGRAM RUPIAH MURNI 19.1.2 19.2.7 19.3.6 19.4.8 19.5.9 19.6.3 19.7.12 19.8.1 19.9.11 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian Program Peningkatan Sarana
Lebih terperinciDUKUNGAN PENGANGGARAN UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI RINTO SUBEKTI, S.E., M.M. ANGGOTA KOMISI X DPR-RI
DUKUNGAN PENGANGGARAN UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI RINTO SUBEKTI, S.E., M.M. ANGGOTA KOMISI X DPR-RI 1 P E N D A H U L U AN Di era keterbukaan saat ini, persaingan sumber daya manusia
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 003/P/2014 TENTANG PANITIA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN PENDIDIK MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
Lebih terperinciTahun terakhir RPJMN
1 2 3 4 2 1 DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA Nawacita 5 Revolusi Mental Nawacita 8 & 9 Pendidikan Kesehatan Perumahan (Nawacita 4) Kepastian dan Penegakan Hukum RKP 2015*) Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciData Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jln. Raya Jenderal Soedirman Pintu I, Senayan Jakarta - 10270 Telp. 021-57946100 (HUNTING) Laman: http://dikti.kemdikbud.go.id
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN Jakarta, 12 Mei 2015 1 OUTLINE A. DASAR HUKUM B. PEMBAGIAN KEWENANGAN DALAM PENGELOLAAN NEGARA C. SIKLUS PENYUSUNAN
Lebih terperinciINSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN
INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor: 2054/E5.3/KPM/2015, 2055/E5.3/KPM/2015. SKIM IbIKK IbK IbPE IbW IbWPT. WILAYAH TUAN RUMAH nama_institusi.
Lampiran Surat Nomor: 2054/E5.3/KPM/2015, 2055/E5.3/KPM/2015 WILAYAH TUAN RUMAH nama_institusi 1 Universitas Udayana Universitas Udayana 4 8 12 1 Total 4 8 12 2 Universitas Pendidikan Ganesha Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING
PEMBEKALAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING
Lebih terperinciRPJMN dan RENSTRA BPOM
RPJMN 2015-2019 dan RENSTRA BPOM 2015-2019 Kepala Bagian Renstra dan Organisasi Biro Perencanaan dan Keuangan Jakarta, 18 Juli 2017 1 SISTEMATIKA PENYAJIAN RPJMN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BPOM 2015-2019
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.12-/216 DS9275-658-42-941 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciPKPT TAHUN 2018 INSPEKTORAT WILAYAH II
PKPT TAHUN 2018 INSPEKTORAT WILAYAH II Rakorwas Inspektorat Jenderal Tahun 2018 Bangka Belitung, 24 Januari 2018 Dadit Herdikiagung Inspektorat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciPanduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Lebih terperinciPENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH
PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH Melalui PENINGKATAN KAPABILITAS APIP dan MATURITAS SPIP Dr. Ardan Adiperdana, Ak., MBA., CA, CFrA, QIA Kepala BPKP Rakorwas Kementerian
Lebih terperinciSOSIALISASI LHKPN, GRATIFIKASI DAN WHISTLEBLOWER MEMBANGUN PERINGATAN DINI DAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO PENGAWASAN INTERNAL
SOSIALISASI LHKPN, GRATIFIKASI DAN WHISTLEBLOWER MEMBANGUN PERINGATAN DINI DAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO PENGAWASAN INTERNAL Bali, 29 November 2016 Dadit Herdikiagung - Inspektur II Inspektorat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Inspektur Jenderal. M. Sakri Widhianto
KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, maka diperlukan suatu pedoman dan arahan yang jelas sebagai acuan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Pedoman dan arahan dituangkan dalam
Lebih terperinciFormulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014
Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS
REPUBLIK INDONESIA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN
Lebih terperinciStrategi Perencanaan, Penyusunan, dan Pelaksanaan Program dan Anggaran
Strategi Perencanaan, Penyusunan, dan Pelaksanaan Program dan Anggaran Oleh : Dr. Ir. Erry Ricardo Nurzal, MT, MPA Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan Dalam Rakor
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-018.02-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciStrategi UKM Indonesia
Strategi UKM Indonesia I WAYAN DIPTA Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ILO/OECD Workshop for Policy Makers on Productivity and Working Conditions in
Lebih terperinciHASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA
HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA Disampaikan oleh: Mohamad Hardi, Ak. MProf Acc., CA Inspektur I Kementerian Ristek Dikti Pada Rakor Itjen 4 Februari 2016 PEMBAHASAN 1 HASIL
Lebih terperinciCuriculum Vitae. Pekerjaan : - Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti
1 Curiculum Vitae Nama : Prof Dr. H. JAMAL WIWOHO, S.H., M.Hum. Tempat tgl lahir : Magelang, 8 November 1962 Tempat tinggal Pendidikan Status HP e-mail Website Twitter Facebook Pekerjaan : - Inspektur
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.12-/215 DS33-9596-64-778 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciTERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)
TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Tahun Sidang
Lebih terperinciNomor : 3597/D2/KP/ November 2017 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Undangan seminar World Class Professor (WCP)
Nomor : 3597/D2/KP/2017 10 November 2017 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Undangan seminar World Class Professor (WCP) Yth. Bapak/Ibu Terlampir Dalam rangka meningkatkan pengembangan kualitas sumber daya
Lebih terperinciSOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si
SOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si Pengantar 1. Pendekatan Penyusunan RKP 2018 dilakukan dengan Perkuatan Pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016
LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Melalui
Lebih terperinciKebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KEMARITIMAN TAHUN 2017 Jakarta, 4 Mei 2017 Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Safri Burhanuddin
Lebih terperinciDUKUNGAN PERAN INSPEKTORAT JENDERAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
DUKUNGAN PERAN INSPEKTORAT JENDERAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Oleh: Drs. Purwadi, Apt., MM., ME Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Disampaikan dalam
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR)
RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR) Dalam RAPBN 2018, anggaran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebesar Rp41,28 triliun
Lebih terperinciKementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016
Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN 2016 Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU 2016 Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag VISI: TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG Keamanan nasional
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciRENJA K/L TAHUN 2016
RENJA K/L TAHUN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI 1. FORMULIR I 2. FORMULIR II a) SEKRETARIAT JENDERAL b) INSPEKTORAT JENDERAL c) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN d) BADAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PARADIGMA ITJEN
PARADIGMA ITJEN IMPLEMENTASI PARADIGMA ITJEN Penguatan Lingkungan Pengendalian a. Mendapatkan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan
Lebih terperinciKUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI
Tanggal : 6 Desember 2017 Nomor : 012/F.10/BM-UTAMA/XII/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2018/2019 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
Profil Kedokteran Perguruan Gadjah Mada Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujian.com 3) Sekilas Profil 4) Seleksi Kedokteran
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN
BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA
PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 14 Maret 2017 Oleh: Dr. YAN MEGAWANDI, SH., M.Si. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung OUTLINE PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN CAPAIAN
Lebih terperinciMENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PIAGAM AUDIT INTERN 1. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
Lebih terperinci