Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP

Transkripsi

1 Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP Oleh: Sisri Muharti¹, Mades Fifendy, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang ABSTRACT Handout is written material that prepared by teacher for students. The teacher can make handout by some literatures that have relevance from basic competence that will be achieve by students. Based on researcher observation and interview with teacher who teaches biology at SMPN Lembah Gumanti, learning process had used handout but it is still not interested because there is only theory without contextual picture and also not enough sources. Then, based on interview to students, the researcher found that not all of students have handout. Next, the aim of this research is to produce a handout that contextual principle and have mapping on chemicals material in life that valid and practice. The type of this research is development research by procedural model that have a purpose to produce a product. The product will be developed by three steps of four D Models. They are defined, designed, and developed. The first step (define) is consist of curriculum analysis and students analysis. The second step (design) is done handout designed that contextual principle by using mapping on chemical material in life for junior high school students. Then, the third step (developed) is done validity test by two lecturers and two teachers at SMPN Lembah Gumanti. Then, practicalities test by two teachers and twenty two students of SMPN Lembah Gumanti. The data analyzed by using presentence technique and descriptively. The result of validity test is indicated that the handout is valid by criterion, viewed by didactic aspect, construction, and technique. Then, the result of practicalities handout test by teacher is very practice with criterion 90, meanwhile practicalities handout test by students with criterion 5,9. In conclusion, the researcher found that handout made by teacher is valid and practice. Keywords: Handout, contextual principle, concept map and chemicals in life PENDAHULUAN Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sardiman, 00: 7). Banyak media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah media cetak. Media cetak dapat berupa diktat, handout, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Lembar Diskusi Siswa (LDS), charta, modul, dan lain-lain. Salah satu jenis bahan ajar dapat dikembangkan oleh guru adalah handout. Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Bahan ajar ini bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik. Bahan ajar ini diberikan kepada peserta didik guna ii

2 memudahkan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Bahan ajar ini tentunya bukanlah suatu bahan ajar yang mahal, melainkan ekonomis dan praktis (Prastowo, 0: 79). Pada materi bahan kimia dalam kehidupan, siswa dituntut untuk bisa menghubungkan materi pelajaran dengan dunia nyata, apalagi bahan kimia dalam kehidupan merupakan materi yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu siswa diharapkan dapat menghubungkan materi yang dipelajarinya dengan situasi dunia nyata. Menurut Muslich (0:4) pendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru untuk mengaitkan antara materi ajar dengan situasi dunia nyata yang dapat mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dipelajari dengan penerapannya dalam kehidupan para siswa sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Hasil observasi dan wawancara penulis dengan guru Biologi SMPN Lembah Gumanti yaitu Ibu Desnofiarti, S. Pd diketahui bahwa proses pembelajaran disekolah tersebut sudah menggunakan handout. Handout yang digunakan masih kurang menarik, hanya terdapat teori saja tanpa dilengkapi dengan gambar yang berwarna, buku penunjang sedikit dan juga belum dilengkapi dengan gambar yang kontekstual. Hasil wawancara dengan siswa terungkap bahwa handout yang mereka gunakan dalam proses pembelajaran kurang menarik, hanya terdapat teori saja tanpa dilengkapi dengan gambar yang berwarna, buku penunjang sedikit dan juga belum dilengkapi dengan gambar yang kontekstual dan tidak dilengkapi dengan peta konsep, dan tidak semua siswa yang memiliki handout tersebut. Penyajian handout seperti ini kurang memotivasi siswa dalam belajar, karena tidak adanya gambar yang kontekstual dan berwarna yang dapat mendukung untuk mengingat konsep-konsep tertentu dalam pembelajaran, tidak dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang berminat untuk membacanya. Handout ini dapat berfungsi sebagai ringkasan catatan bagi siswa, yang akan dibaca sebelum pembelajaran untuk mengimbangi penjelasan guru dikelas. Pembelajaran diawali dengan menggunakanpeta konsep yang memungkinkan siwa dapat mengelompokkan konsep, menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang terpisah, maka diperlukan suatu media pembelajaran berupa handout yang valid dan praktis pada materi bahan kimia dalam kehidupan yang diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi karena materi ini dekat dengan kehidupan nyata. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan model prosedural. Handout pembelajaran berbasis kontekstual disertai peta konsep dikembangkan dengan menggunakan 4-D model yang terdiri dari 4 tahap yaitu, define, design, develop dan disseminate. Cara ini diadapptasi dari Thiagarajan (974 dalam Trianto 0:9). Namun, penelitian ini, 4-D model di

3 modifikasi dan hanya dilakukan sampai tahap develop saja. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Tabel. Hasil validasi handout berbasis kontekstual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan oleh validator. N o Aspek ator Nilai prakt is 4 Syarat Didakti k Syarat Konstr uksi Syarat Teknis , 7, Total 66, Rata-rata, Kriteri a Sangat 6 5 Berdasarkan tabel diatas nilai ratarata uji validitas handout berbasis konstektual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan untuk SMP dengan kategori valid (,). Tabel. Hasil uji praktikalitas handout berbasis kontekstual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan untuk siswa SMP oleh guru. No Aspek Nilai Kriteria praktis Kemudahan penggunaan 6 95 Sangat Manfaat yang didapat 49 7,5 Sangat Keefektifan waktu pembelajaran 4 90 Sangat Total 7,5 Rata-rata 90, Sangat Berdasarkan tabel nilai rata-rata hasil praktikalitas oleh guru dikategorikan sangat praktis (90, ). Tabel. Hasil uji praktikalitas handout berbasis kontekstual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan untuk siswa SMP oleh siswa. No Aspek Nilai Kriteria praktis Kemudahan 5,5 penggunaan Manfaat yang didapat 4 6,4 Sangat Keefektifan waktu pembelajaran 5,7 Sangat Total 57,6 Rata-rata 5, Berdasarkan tabel nilai rata-rata hasil praktikalitas oleh siswa praktis (5,9). dikategorikan B. PEMBAHASAN. itas Analisis data dari angket uji validitas handout berbasis kontekstual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan untuk siswa SMP berdasarkan komponen, yaitu syarat didaktik (9,), syarat konstruksi (7,5), syarat teknis (5). Secara keseluruhan, nilai rata-rata uji validitas handout berbasis konstektual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan untuk SMP dengan kategori valid (,). Hal ini membuktikan bahwa handout yang telah dikembangkan telah diuji dan dinyatakan valid oleh validator karena telah memenuhi tiga komponen dan telah mengalami perbaikan terhadap bahan dan media pembelajaran.

4 Selain pengisian angket uji validitas, validator juga memberikan saran dan kritikan demi perbaikan. Secara menyeluruh, validator memberi saran menyangkut susunan kata, kejelasan gambar, keterangan gambar dan susunan peta konsep. Setelah dilakukan beberapa kali perbaikan dan memperoleh kriteria valid, maka penelitian ini dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu tahap uji praktikalitas.. Praktikalitas Uji praktikalitas dilakukan oleh guru mata pelajaran biologi dan orang siswa. Analisis angket uji praktikalitas handout oleh guru dilihat dari segi kemudahan penggunaan (95), manfaat yang didapat (90) dan efektifitas waktu pembelajaran (7,5). Secara keseluruhan nilai rata-rata hasil praktikalitas oleh guru dikategorikan sangat praktis (90, ). Analisis angket uji praktikalitas handout oleh siswa dilihat dari segi kemudahan penggunaan (,5), manfaat (6,4) dan efektifitas waktu pembelajaran (,7). Secara keseluruhan nilai rata-rata hasil praktikalitas oleh siswa dikategorikan praktis (5,9). Hal ini menunjukkan bahwa handout yang telah dihasilkan bermanfaat dan dapat digunakan dengan mudah, serta waktu pembelajaran menjadi lebih efektif dengan penggunaan handout. Dari keseluruhan uji validitas dan praktikalitas dapat dinyatakan bahwa handout berbasis kontekstual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan untuk SMP yang dihasilkan dalam kategori valid dan praktis. Kehadiran handout ini mampu mengatasi kekurangan buku-buku pelajaran biologi yang ada disekolah dan belum adanya handout untuk materi bahan kimia dalam kehidupan. Penyajian materi yang singkat, padat dan jelas disertai peta konsep membantu siswa lebih memahami materi untuk dipahami siswa. PENUTUP A. KESIMPULAN Dihasilkan handout berbasis kontekstual disertai peta konsep pada materi bahan kimia dalam kehidupan untuk siswa SMP yang valid dan praktis. Nilai, dinyatakan valid oleh validator sedangkan oleh guru dengan nilai rata-rata 90, kriteria sangat praktis dan oleh siswa dengan kriteria praktis dengan nilai rata-rata 5,9. B. SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan hal-hal berikut ini.. Guru dapat menggunakan handout ini sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran.. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan handout berbasis kontekstual disertai peta konsep pada materi yang berbeda sehingga handout ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat dilanjutkan penelitian pada tingkat efektifitas. 4

5 DAFTAR PUSTAKA Angkowo, Robertus, & A. Kokasih, 007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo. Muslich, Masnur. 0. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara. Sadiman, A.M. 00. Media pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada. Prastowo, Andi. 0.Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Trianto. 0. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: konsep,landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 5