DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERSETUJUAN SKRIPSI... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii ABSTRACT... iv ABSTRAK... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Tinjauan Pustaka Tinjauan Umum Akuntansi Pengertian Akuntansi Syariah Prinsip Akuntansi Syariah Tinjauan Umum Bank Syariah Pengertian Bank Syariah Fungsi Bank Syariah Jenis-Jenis Transakasi Keuangan Syariah pada Bank Syariah Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah Pengakuan Pencatatan Pengungkapan Komponen Laporan Keuangan Bank Syariah Pengelolaan Transaksi Keuangan Klasifikasi Transaksi Keuangan Dokumen-dokumen yang Dipergunakan xi

2 Pengawasan Pengelolaan Transaksi Keuangan Pengaruh Penerapan PSAK 101 terhadap Pengelolaan Transaksi Keuangan pada Bank Syariah Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan Objek Penelitian Yang Digunakan Metode Penelitian Yang Digunakan Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian Definisi Variabel Penelitian Pengukuran Variabel Penelitian Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Sumber Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Populasi dan Sampel Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Klasik Pengujian Hipotesis Penetapan hipotesis nol Pemilihan tes statistik dan perhitungan nilai tes statistik Pengujian hipotesis Penetapan tingkat signifikan Penarikan kesimpulan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Unit Analisis Gambaran Bank Jabar Banten (BJB) Syariah Sejarah Bank Jabar Banten (BJB) Syariah Gambaran Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Sejarah Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Gambaran Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Sejarah Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Gambaran Bank Syariah Mandiri (BS) Sejarah Bank Syariah Mandiri (BSM) Gambaran Bank Muamalat Sejarah Bank Muamalat Analisis Hasil Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen Analisis Deskriptif Hasil Tanggapan Responden xii

3 Penerapan PSAK 101 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah Pada bank umum syariah di kota Bandung Pengelolaan Transaksi Keuangan Pada Bank Umum Syariah di kota Bandung Analisis Verifikatif Uji Normalitas Model Uji Heteroskedastisitas Analisis Korelasi Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis Pengujian Hipotesis Koefisien Determinasi Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

4 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perkembangan Aset, DPK, dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia Tahun Tabel 1.2 Perkembangan kinerjaperbankan Syariah di Indonesia Tahun Tabel 1.3 Pertumbuhan Bank Syariah Tahun Tabel 2.1 Sistem Operasional Bank Syariah Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.2 Interpretasi Skor Setiap Indikator Tabel 3.3 Sampel Penelitian Tabel 3.4 Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Penerapan PSAK 101 Tentang penyajian laporan keuangan syariah Tabel 4.2 Hasil uji validitas kuesioner pengelolaan transaksi keuangan Tabel 4.3 Hasil uji reliabilitas kuesioner penerapan PSAK 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pengelolaan transaksi keuangan Tabel 4.5 Pengkategorian Skor Jawaban Tabel 4.6 Pengakuan pembiayaan mudharabah pada saat pembayaran kas atau penyerahan aktiva non-kas pada pengelola dana Tabel 4.7 Pengakuan pembiayaan mudharabah yang diberikan secara bertahap pada setiap pembayaran atau penyerahan Tabel 4.8 Pengakuan pembiayaan murabahah pada saat perolehan, aktiva yang diperoleh, dengan tujuan untuk dijual kembali sebagai aktiva murabahah sebesar biaya perolehan Tabel 4.9 Pengakuan piutang salam pada saat modal usaha salam dibayarkan atau dialihkan kepada penjual Tabel 4.10 Pengakuan hutang salam pada saat bank menerima modal usaha salam sebesar modal usaha salam yang diterima Tabel 4.11 Pengakuan salam paralel, yaitu selisih antara jumlah yang dibayar oleh nasabah dan biaya perolehan barang pesanan sebagai keuntungan atau kerugian pada saat pengiriman barang pesanan oleh bank ke nasabah Tabel 4.12 Pengakuan biaya istishna yang terjadi selama periode laporan keuangan sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya Tabel 4.13 Pengakuan biaya istishna paralel sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya tagihan dari sub-kontraktor sebesar jumlah tagihan Tabel 4.14 Pencatatan mudharabah dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakuka xiv

5 Tabel 4.15 Pencatatan musyarakah dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan Tabel 4.16 Pencatatan murabahah dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan Tabel 4.17 Pencatatan salam dan salam paralel dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan Tabel 4.18 Pencatatan istishna dan istishna paralel dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan Tabel 4.19 Pencatatan ijarah dan ijarah bittamlik dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan Tabel 4.20 Pencatatan al-qardh dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan Tabel 4.21 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan mudharabah berdasarkan aktiva kas atau non kas, penggunaan dan sektor ekonomi Tabel 4.22 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan musyarakah berdasarkan aktiva kas atau non kas, modal mitra, jenis valuta, penggunaan dan sektor ekonomi Tabel 4.23 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan murabahah berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, dan kualitas piutang serta penyisihan penghapusan piutang murabahah Tabel 4.24 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan salam dan salam paralel berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, dan kualitas piutang serta penyisihan penghapusan piutang salam Tabel 4.25 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan istishna dan istishna paralel berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, dan kualitas piutang Tabel 4.26 Pengungkapan sumber dana yang digunakan dalam pembiayaan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Tabel 4.27 Pengungkapan rincian jumlah pinjaman al-qardh berdasarkan sumber dana, jenis penggunaan dan sektor ekonomi Tabel 4.28 Akumulasi Tanggapan Responden Pada Variabel Penerapan PSAK 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah Tabel 4.29 Jasa penitipan dana dan simpanan setelah penerapan PSAK Tabel 4.30 Prinsip bagi hasil setelah penerapan PSAK Tabel 4.31 Sistem jual beli setelah penerapan PSAK Tabel 4.32 Prinsip sewa yang objek transaksinya adalah jasa setelah penerapan PSAK Tabel 4.33 Prinsip jasa setelah penerapan PSAK Tabel 4.34 Penggunaan dokumen-dokumen untuk produk dana dalam pengelolaan transaksi keuangan Tabel 4.35 Penggunaan dokumen-dokumen untuk produk pembiayaan dalam pengelolaan transaksi keuanga Tabel 4.36 Penggunaan dokumen-dokumen untuk produk jasa dalam pengelolaan transaksi keuangan xv

6 Tabel 4.37 Proses pengawasan transaksi keuangan setelah penerapan PSAK 101 proses pengawasan transaksi keuangan Tabel 4.38 Sistem informasi manajemen setelah penerapan PSAK Tabel 4.39 Program audit untuk fungsi pengawasan setelah penerapan PSAK Tabel 4.40 Akumulasi Tanggapan Responden Pada Variabel Pengelolaan transaksi keuangan Tabel 4.41 Hasil Uji Normalitas Model Tabel 4.42 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas Tabel 4.43 Korelasi Antara Penerapan PSAK 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah dengan pengelolaan transaksi keuangan Tabel 4.44 Hasil Analisis Regresi Tabel 4.45 Koefisien Determinasi xvi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Gambar 4.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan H xvii

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I : Surat Keterangan Survai Lampiran II : Daftar Pertanyaan Lampiran III : Tabel Induk Lampiran IV : Hasil Penelitian xviii