Unsur-Unsur Budaya pada Arsitektur Masjid Agung Darussalam, Bojonegoro
|
|
- Surya Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Unsur-Unsur Budaya pada Arsitektur Masjid Agung Darussalam, Bojonegoro Uswatun Chasanah usw A rsitektur Islam, Jurusan A rsitektur, F akultas Sekolah A rsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung Abstrak Studi kasus ini berjudul Unsur-Unsur Budaya pada Arsitektur Masjid Agung, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah 1. Bagian Arsitektur apa yang terpenting pada Masjid Agung? 2. Bagaimana dampak dari unsur-unsur Budaya terhadap Arsitektur Masjid Agung?. Studi kasus ini mengambil objek Masjid Agung yang terletak tepat di baratnya alun-alun Bojonegoro, tepatnya berada pada Jl. KH. Hasyim Asy`ari No. 21. Masjid ini berdiri pada tahun Masjid ini Berdekatan dengan berbagai gedung instansi yang ada di Bojonegoro, mulai dari gedung pemerintahan, pendopo, kampus-kampus, Rumah sakit Islam Muhammadiyah, serta beberapa gedung sekolahan, serta pusat perdagangan yakni pasar Bojonegoro. Masjid Agung Darussalam Bojonegoro terdiri atas bangunan desain Interior dan Eksterior. Desain Interior terdiri dari ruang shalat, ruang wudhu, serambi, serta beberapa ornament desain Eksterior terdiri dari atap kubah, menara, makam, serta ruangan-ruangan lainnya. Arsitektur Masjid Agung dipengeruhi oleh 4 unsur budaya yaitu mengandung unsur-unsur Arsitektur budaya Jawa yang ditandai oleh adanya Tiang empat soko guru wolu, Arsitektur budaya Timur tengah yang ditandai adanya Menara yang berbentuk Spiral yang hampir sama dengan masjid yang ada di Samarra, Arsitektur budaya Eropa dengan adanya lampu Kristal yang mulai dikenal pada zaman Penjajahan Belanda dan Inggris serta Arsitektur budaya Cina yang bercirikan bahan dasar bangunan dari kayu dan beberapa hiasan pada ornament semacam ukiran tumbuh-tumbuhan yang menjalar, bunga serta bentuk ukiran geometris yang terdapat pada mimbar, tiang empat soko guru wolu dan pintu utama pada masjid. Pelajaran yang saya dapat setelah menulis tulisan ini yaitu untuk dikemudian hari ketika saya menjadi Arsitek maka jika merancangan masjid hendaknya di konsep dengan fungsi dan kegunaan bangunan, sehingga tidak menghilangkan hasil kebudayaan yang telah ada. Karena hasil kebudayaan pada masa lalu adalah sebagai lambang kejayaan pada masa itu. Kata-kunci : arsitektur, Bojonegoro, budaya, dampak, masjid. Pendahuluan Islam adalah agama yang mengimani satu tuhan, yaitu Allah SWT. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Agama Islam berasal dari tanah Arab dan di tanah Arab berkembanglah agama Islam keseluruh dunia, diantaranya ke Gurajat dan Persia. Demikian pula berangsur-angsur Islam meluas ke arah timur hingga Semenanjung Malaka. Lalu agama Is lam masuk ke Indonesia. Selain itu seiring berkembangnya zaman munculah berbagai macam arsitektur masjid, yang secara berangsur-angsur sudah mengalami perubahan sesuai dan setaraf dengan kondisi ekonomi, politik, dan maupun kemampuan teknologi masyarakat itu sendiri khususnya kota Bojonegoro. Hal ini di mulai dari masjid zaman penjajahan, zaman kemerdekaan dan zaman modern sekarang ini. Selain itu masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, masjid sebagai Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 A 547
2 Unsur-Unsur Buday a Pada Arsitektur Masjid Agung Darussalam, Bojonegoro wadah, lembaga pusat peribadatan dan pusat budaya masyarakat Islam disekitarnya. Selain itu masjid juga selain berfungsi sebagai pusat bagi peningkatan untuk mempertebal rasa ukhuwah basyariyyah dan wathoniyyah. Masjid juga berperan penting dalam pembentukan citra budaya bangsa. Lalu perkembangan arsitektur Islam juga tidak lepas dari berbagai pengaruh arsitektur peradaban-peradaban yang mendahuluinya. Selain itu kebudayaan Islam juga mengadopsi berbagai bentukan ruang dan elemen arsitektur. Tidak jarang Islam mewarisi bangunan bangunan keagamaan dan situs-situs suci pra-islam yang dialih fungsikan menjadi masjid-masjid. Akibat dari adanya perubahan zaman maka timbullah unsur budaya-budaya yang mempengaruhi arsitektur pada bangunan Masjid, salah satunya yaitu yang terjadi pada Masjid Agung. Adapun pembahasan stusi kasus ini berfokus pada kajian dampak unsur budaya terhadap arsitektur (bangunan) masjid pada masa kini. Oleh karena itu saya mengambil obyek pembahasan yang berjudul Unsur-Unsur budaya pada Arsitektur Masjid Agung. Tujuan penulisan ini yaitu: 1. Sebagai tugas mata kuliah Arsitektur Islam di Arsitektur ITB 2. Untuk mengetahui bagian Arsitektur yang terpenting pada Masjid Agung Darussalam Bojonegoro 3. Untuk mengetahui dampak dari unsur-unsur Budaya terhadap Arsitektur Masjid Agung. Kegiatan A. Lokasi Lokasi Masjid Agung terletak tepat di baratnya alun-alun Bojonegoro, tepatnya berada pada Jl. KH. Hasyim Asy`ari No. Berdekatan dengan berbagai gedung instansi yang ada di Bojonegoro, mulai dari gedung pemerintahan, pendopo, kampus-kampus, Rumah sakit Islam Muhammadiyah, serta beberapa gedung sekolahan, serta pusat perdagangan yakni pasar Bojonegoro. Dari letak inilah membuat masjid ini menjadi pusat perhatian tempat. B. Desain Interior Masjid Agung a. Ruang Sholat Ruang shalat pada masjid agung terdiri dari dua lantai. Lantai pertama dibagi menjadi 3 wilayah, yakni wilayah mihrab, wilayah liwan pria, dan liwan wanita. Adapun lantai 2 dipakai pula untuk liwan wanita. b. Ruang Wudhu Gambar 1. Ruang Wudhu Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan A 548 Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017
3 Usw atun Chasanah c. Serambi/Teras Serambi masjid Agung Darussalam memiliki bentuk persegi panjang dengan ruangan yang los dan dua tiang penyangga atap. Ruang serambi ini juga dihiasi oleh 3 buah lampu Kristal dan 2 tangga bagian pinggir kiri dan kanan untuk jalan menuju lantai 2 yakni liwan wanita, dan tidak lupa dua buah kotak amal kecil yang berbentuk seperti masjid. d. Elemen Hias Elemen Hias Masjid Agung pada bagian Utama Pembahasan mengenai elemen hias ini dipertimbangkan berdasarkan penerapannya, yaitu : 1) Dinding Dinding pada masjid Agung terbagi atas tiga jenis diantaranya dinding mihrab, dinding liwan yang membatasi area shalat makmum dengan ruang luar masjid, serta dinding pembatas antara liwan area shalat dengan serambi yang terletak di depan. 2) Mihrab Gambar 2. Mihrab Masjid Agung Sumber: Wijayanti, Dwi Sri Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan Humaniora UIN. 3) Mimbar Gambar 3. Mimbar Masjid Agung Sumber: Wijayanti, Dwi Sri Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Surabaya: Fakultas Adab Dan 4) Pintu Gerbang Pintu gerbang pada masjid Agung ini berbentuk persegi panjang yang mengelilingi sepanjang bangunan masjid. Dengan bahan tembok dan besi yang bermotifkan segi lima ini sebagai pembatas antara tanah masyaraka sekitar dengan tanah jalan raya. 5) Pintu Utama Gambar 4. Pintu Kembar Utama Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 A 549
4 Unsur-Unsur Buday a Pada Arsitektur Masjid Agung Darussalam, Bojonegoro 6) Tiang Penyangga Gambar 5. Tiang Penyangga (Soko Guru) Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan 7) Plafon (langit-langit) Gambar 6. Plafon Masjid Agung Sumber: Wijayanti, Dwi Sri Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan Humaniora UIN. 8) Lantai Gambar 7. Lantai Marmer Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Surabaya: Fakultas Adab Dan 9) Bedug Gambar 8. Bedug Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan 10) Lampu Gambar 9. Lampu Penerang Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Surabaya: Fakultas Adab Dan A 550 Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017
5 Usw atun Chasanah 11) Tangga Gambar 10. Tangga pada Liwan Wanita Agung Sumber: Wijayanti, Dwi Sri Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan C. Desain Eksterior Masjid Agung a. Bentuk Kubah Masjid Agung Gambar 11. Bentuk Qubah Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Surabaya: Fakultas Adab Dan b. Kompleks Makam Gambar 12. Kompleks Makam Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab Dan c. Menara Gambar 13. Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Surabaya: Fakultas Adab Dan Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 A 551
6 Unsur-Unsur Buday a Pada Arsitektur Masjid Agung Darussalam, Bojonegoro D. Unsur-Unsur Budaya pada Arsitektur Masjid Agung Seiring berkembangnya zaman masjid pada masa kini sudah banyak mengalami akulturasi budaya, sehingga kerap sekali ditemukannya ragam hias dengan berbagai corak. Banyak ragam hias yang dihasilkan dan diperkaya oleh peradaban islam. Akan tetapi pada umumnya ragam hias yang ada pada masjid di antaranya berbentuk motif : 1.Huruf kaligrafi, 2.Motif geometris 3.Motif alam 4.Motif tetumbuhan Tiap daerah pada umumnya memiliki potensi ragam hias tersendiri,jadi tidak ada keharusan untuk mencontoh ragam hias tempat lain. Selain itu ragam hias ini juga harus diperhitungkan betul-bentul, di karenakan agar tidak menganggu kekhidmatan dan kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah. Secara umum pengaruh tradisi arsitektural asing yang mempengaruhi tradisi arsitektural masjid ini, dapat dikatakan bahwa Masjid Agung Darussalam ini memiliki arsitektur Oriental atau gaya Indo - India-Cina-Timur Tengah-Eropa serta ditambah unsur-unsur budaya setempat. Dampak dari unsur-unsur budaya terhadap Arsitektur Masjid Agung, yaitu: 1. Kebudayaan Jawa Berdasarkan melihat gambar dari studi literatur, saya menyimpulkan bahwa bentuk arsitektur khas corak Jawa yang ada pada Masjid Agung Darussalam yaitu adanya empat tiang utama (soko guru) yang terbuat dari kayu dan dihiasi dengan bentuk pasak pada sudut sudut tiang. Selain itu budaya Jawa juga terdapat pada atap tumpang Masjid Agung Darussalam, yaitu atap itu berada pada atap ruang utama sholat yang juga menjadi salah satu peninggalan ciri khas pada zaman dahulu. Pada awalnyamasjid Agung Darussalam memiliki atap yakni atap tumpang yang berdiri tepat di belakang atap kubah. Akan tetapi bentuk apat tumpang tersebut sekarang sudah mulai hilang. budaya Jawa juga terlihat pada bedug atau kentungan yang berada pada Masjid Agung. 2. Kebudayaan Arsitektur Timur Tengah Berdasarkan melihat gambar dari studi literatur, saya menyimpulkan bahwa kebudayaan Arsitekur Timur Tengah dapat terlihat pada bentuk menara Majid Agung yaitu memiliki bentuk spiral memutar keatas. Selain itu yaitu terlihat pada lekung pintu yang terdapat pada pintu serambi depan. Bentuk lekung setengah lingkaran ini telah lama digunakan sebagai ciri khas dalam unsur arsitektur masjid yang terdapat di negara-negara Islam. Bentuk lengkung lingkaran ini juga terdapat pada Serambi Masjid Agung Darussalam. Budaya Timur-Tengah juga terlihat pada hiasan kaligrafi yang berkeliling diatas p intu. Lafadz kaligrafi tersebut yaitu surah Al- Baqarah ayat Kebudayaan Arsitektur Eropa Budaya Eropa terlihat pada sebuah lampu kristal utama yang terletak di ruang sholat. Hiasan lampu kristal ini mengelilingi sepanjang ruang shalat utama, serta juga menghiasi raung serambi. 4. Kebudayaan Arsitektur Cina Budaya Arsitektur Cina dapat terlihat dari bentuk masa awal Masjid Agung didirikan, yaitu adanya tiang empat soko guru wolu yang diyakini berasal dari bangunan masjid waktu pertama kali diidrikan. Selain itu pada ukiran-ukiran kayu yang ada pada mimbar, bedug, A 552 Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017
7 Usw atun Chasanah pintu utama, dan tiang soko guru. Bentuk ukiran tersebut yaitu berbentuk tumbuh-tumbuhan yang menjalar, dan bentuk bunga yang geometris. Pelajaran Pelajaran yang saya dapat yaitu untuk dikemudian hari ketika saya menjadi Arsitek maka jika merancangan masjid hendaknya di konsep dengan fungsi dan kegunaan bangunan, sehingga tidak menghilangkan hasil kebudayaan yang telah ada. Karena hasil kebudayaan pada masa lalu adalah sebagai lambang kejayaan pada masa itu. Hal tersebut bisa dikuatkan dengan Teori Sulasman dan Setia Gumilar yang mengenai Teori Kebudayaan bahwa sebelum Islam datang masyarakat sudah mengenal teknik arsitektur, yang dijiwai oleh nilai-nilai asli Jawa yang dipengaruhi oleh ajaran Hindu dan Buddha. Salah satu buktinya yaitu adanya bangunan seperti candi, gapura, makam, padepokan dan lain lain. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Masjid Agung memiliki bagian-bagian fungsi terpenting yang dibagi menjadi dua macam, yaitu Interior bagian dalam masjid dan bagian luar masjid. Interior masjid meliputi : mihrab, mimbar,bedug,, serambi serta lampu sebagai penerang cahaya dalam masjid. Sedangkan eksterior masjid meliputi: atap, menara, makam dan ruangan lain sebagai fasilitas jama ah 2. Masjid Agung Darussalam ini memiliki arsitektur Oriental atau gaya Indo-CinaTimur Tengah- Eropa serta ditambah unsur-unsur budaya setempat. 3. Unsur-unsur budaya pada Arsitektur Masjid Agung, yaitu : a. Empat tiang utama ( soko guru) yang terbuat dari Kayu Jati dan dihiasi dengan bentuk pasak pada sudut-sudut tiang. Masing-masing pasak tersebut menghubungkan antara soko guru satu dengan soko guru lainnya, Pasak berbentuk ujung tombak yang berhiaskan ukiran tumbuh-tumbuhan menjalar dengan bentuk kubah kecil pada ujung tombak tersebut. Di antara ke Empat soko guru tersebut ditengah-tengah atap terdapat pasak yang berbentuk empat penjuru mata angin yang di pusatkan pada bentuk koin yang berhiaskan ukiran -ukiran bentuk bunga melingkar. b. Bentuk menara Masjid Agung memiliki bentuk Spiral memutar ke atas, yang memiliki kesamaan dengan menara atau minaret pada masjid Samarra di Irak. Bentuk-bentuk lekung setengah lingkaran melancip juga terdapat pada Serambi Masjid Agung. Jika dilihat memiliki kesamaan bentuk dengan kubah di Timur Tengah yakni mengikuti aliran/madzab masjid Damaskus. c. Sebuah lampu Kristal utama yang terletak di ruang shalat serta hiasan lampu Kristal ini mengelilingi sepanjang ruangan shalat utama dan serambi. d. Bahan dasar bangunan masjid yang terbuat dari kayu daan ukiranukiran kayu yang ada pada mimbar, bedug, pintu utama, tiang soko guru juga merupakan salah satu pengapdosian dari kebudayaan arsitektur Cina. Bentuk ukiran kayu tersebut semuanya hampir sama yakni berbentuk tumbuh-tumbuhan yang menjalar, bunga serta ukiran berbentuk geometris. Kelebihan dari tulisan ini yaitu hasil dokumentasi foto, terpercaya dari sumber literatur yang akurat. Kekurangannya yaitu penulis tidak langsung mengobservasi/ mendatatangi objek secara langsung. Melainkan hanya dari studi literatur. Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 A 553
8 Unsur-Unsur Buday a Pada Arsitektur Masjid Agung Darussalam, Bojonegoro Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Arsitektur Islam yaitu Bapak Bambang Setiabudi yang telah memberikan inspirasi dan pelajaran untuk menulis artikel mengenai Masjid. Penulis berharap tulisan ini dapat diperbaharui menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi pembaca. Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah. Kritik dan Saran akan sangat diterima untuk menyempurnakan t ulisa ini. Daftar Pustaka Wijayanti, D.S. (2015). Masjid Agung. Surabaya: Fakultas Adab dan Jawatimuran, P. (2016). Masjid Agung. Masjid Agung. (Diakses pada tanggal 3 Maret 2017). Islam, B.D. (2016). Masjid Bersejarah Primadona, Bojonegoro. (Diakses pada tanggal 4 Maret 2017) A 554 Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017
BAB IV UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN PADA ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSALAM BOJONEGORO. Terjadinya adaptasi percampuran budaya di Indonesia menandai adanya
57 BAB IV UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN PADA ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSALAM BOJONEGORO A. Arsitektur Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terjadinya adaptasi percampuran budaya di Indonesia menandai adanya
Lebih terperinciMasjid Cipari Garut, Masjid Berasitektur Mirip Gereja
SEMINAR HERITAGE IPLBI 207 KASUS STUDI Masjid Cipari Garut, Masjid Berasitektur Mirip Gereja Franciska Tjandra tjandra.fransiska@gmail.com A rsitektur Islam, Jurusan A rsitektur, F akultas Sekolah A rsitektur
Lebih terperinciSejarah Pembangunan dan Renovasi pada Masjid Agung Bandung
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Sejarah Pembangunan dan Renovasi pada Masjid Agung Bandung Andita Aprilina Nugraheni anditaprilina2804@gmail.com Mahasiswa Program Sarjana, Prodi Arsitektur, Sekolah
Lebih terperinciGaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten Alya Nadya alya.nadya@gmail.com Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
Lebih terperinciLebih Dekat dengan Masjid Agung Kauman, Semarang
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Lebih Dekat dengan Masjid Agung Kauman, Semarang Safira safiraulangi@gmail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah A rsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan,
Lebih terperinciPerpaduan Unsur Arsitektur Islam dan Gaya Arsitektur Kolonial pada Masjid Cut Meutia Jakarta
SEMINAR HERITAGEIPLBI 2017 DISKURSUS Perpaduan Unsur Arsitektur Islam dan Gaya Arsitektur Kolonial pada Masjid Cut Meutia Jakarta Indah Mega Ashari indahmega19@gmail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah
Lebih terperinciBAB III ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSALAM BOJONEGORO. Masjid agung Darussalam Bojonegoro terletak tepat di baratnya alun-alun
34 BAB III ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSALAM BOJONEGORO A. Lokasi Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Masjid agung Darussalam Bojonegoro terletak tepat di baratnya alun-alun Bojonegoro. Letak yang strategis
Lebih terperinciAkulturasi Langgam Arsitektur pada Elemen Pintu Gerbang Masjid Agung Yogyakarta
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Akulturasi Langgam Arsitektur pada Elemen Pintu Gerbang Masjid Agung Yogyakarta Firdha Ruqmana firdha.ruqmana30@gmail.com Mahasisw a Sarjana Program Studi A rsitektur,
Lebih terperinciElemen Fisik Masjid Baiturrahman Banda Aceh sebagai Pembentuk Karakter Visual Bangunan
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Elemen Fisik Masjid Baiturrahman Banda Aceh sebagai Pembentuk Karakter Visual Bangunan Rihan Rizaldy Wibowo rihanrw @gmail.com Mahasisw a Jurusan A rsitektur, Sekolah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pertemuan budaya yang ada pada Mesjid Raya Cipaganti dapat terkordinasi dengan baik antara budaya yang satu dengan lainnya. Budaya luar yang masuk telah mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pedagang Islam dari Persia, Gujarat, Tiongkok singgah di pantai utara
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Para pedagang Islam dari Persia, Gujarat, Tiongkok singgah di pantai utara khususnya daerah Jawa Timur sebagai tempat persinggahan utama. Dari daerah inilah muncul
Lebih terperinciMasjid Cipari, Masjid Tertua dan Unik di Garut
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Masjid Cipari, Masjid Tertua dan Unik di Garut Annisa Maharani mhrnannisa1997@gmail.com Mahasiswa Sarjana Prodi Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Menara Kudus terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Kota Semarang. Oleh penduduk kota Kudus dan sekitarnya,
Lebih terperinciAlkulturasi Budaya Hindu-Budha pada Arsitektur Masjid Gedhe Mataram
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Alkulturasi Budaya Hindu-Budha pada Arsitektur Masjid Gedhe Mataram Fenyta Rizky Rahmadhani fenyta25@gmail.com Jurusan Arsitektur, Sekolah Arsitektur Perancangan dan
Lebih terperinciBAB IV PERBANDINGAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN GAYA KALIGRAFI
BAB IV PERBANDINGAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN GAYA KALIGRAFI A. Persamaan Gaya Corak Kaligrafi di Masjid Al- Akbar Surabaya dengan Masjid Syaichuna Kholil Bangkalan Masjid merupakan tempat ibadah umat muslim
Lebih terperinciTabel Bentuk Ornamen dan tanda-tanda semiotika pada ornamen Masjid Raya Al-Mashun
Lampiran 1 Tabel Bentuk Ornamen dan tanda-tanda semiotika pada ornamen Masjid Raya Al-Mashun No Bentuk Ornamen Keterangan bentuk Tanda-tanda Semiotika Ikon Indeks Simbol 1 Ornamen Geometris ini terdapat
Lebih terperincidisamping didasarkan pada aspek kebudayaan juga dipertimbangkan dari sifat bahan dan
Gambar 40. Perletakan tiang, dinding, dan lantai Masjid Agung kasepuhan. (sumber, data survey lapangan). Perletakkan, pemilihan bahan, dan penerapan konstruksi untuk komponen bangunan masjid, disamping
Lebih terperinciMasjid Tua Ternate, Warisan Berharga Sultan yang perlu dilestarikan
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Masjid Tua Ternate, Warisan Berharga Sultan yang perlu dilestarikan Muhammad Fadhil Fathuddin muhammadfadhilf@student.itb.ac.id Program Studi Arsitektur, Sekolah
Lebih terperinciRanggih Semeru. Analisis Bentuk Fasade dan Tata Ruang Masjid Agung Tuban
Ranggih Semeru 20308032 Analisis Bentuk Fasade dan Tata Ruang Masjid Agung Tuban Bangunan masjid muncul sebagai bangunan religi yang merupakan perpaduan dari fungsi bangunan sebagai unsur arsitektur islam
Lebih terperinciPengaruh Kepemimpinan Keraton pada Arsitektur Masjid Agung Surakarta
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Pengaruh Kepemimpinan Keraton pada Arsitektur Masjid Agung Surakarta Lilis Yuniati y liliss30@gmail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah A rsitektur Perencanaan
Lebih terperinciPerubahan Atap Masjid Agung Garut
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Perubahan Atap Masjid Agung Garut Devinna Febrianni dev innaf@students.itb.ac.id Program Studi A rsitektur, Sekolah A rsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan,
Lebih terperinciTransformasi Atap Masjid Raya Bandung
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Transformasi Atap Masjid Raya Bandung Zuhrissa Putrimeidia Aswati zuhrissa@gmail.com Mahasisw a Program Sarjana, Sekolah A rsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat, rukun kedua dari agama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat, rukun kedua dari agama Islam, memberikan pengaruh yang kuat terhadap masjid sebagai bentuk arsitektur Islam yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Kotinuitas Elemen Pembentuk Ruang
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN kesimpulan ini merupakan hasil temuan dari faktor- faktor kontinuitas elemen pembentuk ruang pada Masjid Agung Tuban. 1. Kotinuitas Elemen Pembentuk Ruang a. Adanya kontinuitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli yang dibangun pada tahun 1906 M, pada masa pemerintahan sultan Maamun Al- Rasyid Perkasa Alamsjah.Masjid
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Salah satu bentuk arsitektur yang umum dikenal bagi masyarakat Islam adalah bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari segala
Lebih terperinciBAB IV MAKNA YANG TERSIRAT DALAM ARSITEKTUR MASJID AGUNGLAMONGAN. kokoh atau kuat. Bahwa dalam membentuk suatu kumpulan perlu adanya
BAB IV MAKNA YANG TERSIRAT DALAM ARSITEKTUR MASJID AGUNGLAMONGAN Dari beberapa segi bangunan yang ada dalam masjid diantaranya, Tiang (cagak), mihrab, menara serta atap, memiliki nilai Budaya Islam tersendiri,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Pertemuan budaya, Mesjid Raya Cipaganti, Kolonial, Schoemaker. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kota yang dahulunya merupakan bekas jajahan memang menyimpan peniggalan sejarah dan budaya yang pernah menguasainya pada saat itu, salah satunya adalah kota Bandung yang pernah dijajah Belanda.
Lebih terperinciPerpaduan Elemen Arsitektur Tradisional dan Eropa pada Masjid Agung Manonjaya
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Perpaduan Elemen Arsitektur Tradisional dan Eropa pada Masjid Agung Manonjaya Maulidinda Nabila maulidnda@gmail.com A rsitektur Islam, Program Studi A rsitektur,
Lebih terperinciPENGARUH PSIKOLOGIS WARNA, BENTUK, MATERIAL, PENCAHAYAAN PADA INTERIOR MASJID TRADISIONAL DAN MODERN PADA JEMAAHNYA
PENGARUH PSIKOLOGIS WARNA, BENTUK, MATERIAL, PENCAHAYAAN PADA INTERIOR MASJID TRADISIONAL DAN MODERN PADA JEMAAHNYA (Studi Kasus Masjid Agung Banten dan Masjid Salman) Disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciPenelusuran Warisan Budaya Jakarta melalui Heritage Bangunan Masjid Al-Alam Marunda
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Penelusuran Warisan Budaya Jakarta melalui Heritage Bangunan Masjid Al-Alam Marunda Ahmad Darmawan adarw aw an@gmail.com Mahasisw a S1 Laboratorium Ilmu Rekay asa
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pesisir Timur pantai Sumatera Utara sejak abad ke-13, merupakan tempat persinggahan bangsa-bangsa asing dan lintas perdagangan. Bangsa India dan Arab datang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejak berabad-abad silam dan beberapa diantaranya sekarang sudah menjadi aset
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Gereja merupakan bangunan ibadat umat kristiani yang mewadahi kegiatan spiritual bagi jemaatnya. Berbagai bentuk desain gereja telah tercipta sejak berabad-abad silam
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN Dalam perancangan pusat Informasi dan kegiatan Muslim Tionghoa Lau Tze ini, banyak hal hal yang telah di jelaskan pada bab bab sebelumnya yang akan diterapkan pada perancangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masjid merupakan tempat peribadatan umat muslim yang dapat kita temukan di mana-mana di seluruh dunia. Hampir setiap negara memiliki komunitas Muslim, dan dimana komunitas
Lebih terperinciMasjid Raya Cipaganti, Heritage Kota Bandung yang Memadukan Gaya Arsitektur Jawa dan Eropa
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Masjid Raya Cipaganti, Heritage Kota Bandung yang Memadukan Gaya Arsitektur Jawa dan Eropa Zulva Fachrina zfachrina@hotmail.com Laboratorium Ilmu dan Rekayasa Komputasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan arsitektur di Eropa sedikit banyak memberikan pengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arsitektur di Eropa sedikit banyak memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan arsitektur di dunia maupun di Indonesia sendiri. Indonesia
Lebih terperinciARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Dra. Dwi Hartini Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Ahmad Mansur, Suryanegara
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 148 /KPTS/013/2016 TENTANG PENETAPAN MASJID BESAR AL-MUBAROK DI KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA PERINGKAT PROVINSI GUBERNUR
Lebih terperinciUsaha Preservasi pada Masjid Jami Kalipasir, Tangerang, Banten
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Usaha Preservasi pada Masjid Jami Kalipasir, Tangerang, Banten Maretta Arninda Dianty marettaarninda@gmail.com Program Studi A rsitektur; Sekolah A rsitekur, Perancangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Indonesia dengan berbagai suku bangsa memiliki kekayaan motif hias yang terdapat pada hasil karya sebagai wujud dari kebudayaan yang melambangkan gagasan tentang
Lebih terperinciSistem konstruksi Masjid Paljagrahan menggunakan menggunakan lantai berbentuk
Gambar 16. Sketsa Perspektif Masjid Paljagrahan di Cireong, Cirebon Sistem konstruksi Masjid Paljagrahan menggunakan menggunakan lantai berbentuk dengah persegi dengan pembagian ruang sama dengan yang
Lebih terperinciPerubahan pada Menara Masjid Sunan Ampel Surabaya Tahun
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Perubahan pada Menara Masjid Sunan Ampel Surabaya Tahun 1870-2012 Arif Satya Wirawan (1), Bambang Setia Budi (2) arifsaty awirawan@gmail.com (1) Program Studi A
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Buddhism atau yang biasa dikenal sebagai ajaran Agama Buddha, merupakan salah satu filsafat tua dari timur yang ikut berkembang di Indonesia sejak abad ke 5. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan dalam berbagai bidang kini semakin terasa di Indonesia. Kemajuan teknologi telah membawa suatu pengaruh yang cukup signifikan
Lebih terperinciDOKUMENTASI MASJID SALMAN DAN PUSDAI
AR 3232 - Arsitektur Indonesia Pasca Kemerdekaan Dosen : Dr. Ir. Himasari Hanan, MAE Nama / NIM : Teresa Zefanya / 152 13 035 DOKUMENTASI MASJID SALMAN DAN PUSDAI Sebuah bidang yang diangkat dapat membentuk
Lebih terperinciDesain Fasad Depan dan Ornamen pada Societeit Voor Officieren dan Stasiun KAI di Kota Cimahi
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Desain Fasad Depan dan Ornamen pada Societeit Voor Officieren dan Stasiun KAI di Kota Cimahi Jeremy Meldika jeremy meldika@gmail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pangaraian mulai dibangunan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pangaraian mulai dibangunan dengan peletakan batu pertama, diawal tahun hijriah dan dipenghujung tahun masehi tepatnya
Lebih terperinciBAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Bntuk dan..., Albertus Napitupulu, FIB UI, 2009
BAB 4 KESIMPULAN Pembangunan sarana dan prasarana bagi kebutuhan pemerintahan dan orang-orang barat di Bandung sejalan dengan penetapan kota Bandung sebagai Gemeente pada tahun 1906. Gereja sebagai tempat
Lebih terperinciBAB III PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MASJID AGUNG LAMONGAN. A. Perkembangan Arsitektur Masjid Agung Lamongan
47 BAB III PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MASJID AGUNG LAMONGAN A. Perkembangan Arsitektur Masjid Agung Lamongan 1. Pengertian Arsitektur Masjid Pada awalnya Bangunan masjid muncul sebagai bangunan religi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tradisional, dengan karakter dan gaya seni masing-masing. kepentingan dan fungsi-fungsi dalam kehidupan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara peringkat keempat penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika, Indonesia juga banyak memiliki ragam seni
Lebih terperinciMASJID CHENG HOO SURABAYA
KAJIAN MAKNA BUDAYA DALAM ARSITEKTUR : MASJID CHENG HOO SURABAYA Oleh: INDAH RAHMAWATI 0851010006 SEPTAFIAN ADHE 0851010028 SAVITRI KUSUMA W 0851010059 LUCKY MURDIYONO 0851010093 FAKULTAS TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciAkulturasi Budaya dalam Makna dan Fungsi di Masjid Agung Sumenep
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Akulturasi Budaya dalam Makna dan Fungsi di Masjid Agung Sumenep Adisti Yonita Widiatami adistiw idia@gmail.com A rsitektur, SA PPK, Institut Teknologi Bandung Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia, sehingga kemudian jalur perdagangan berpindah tangan ke para
Lebih terperincipada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad
Prinsip keseimbangan yang dicapai dari penataan secara simetris, umumnya justru berkembang pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad renesans. Maka fakta tersebut dapat dikaji
Lebih terperinciPelestarian Bangunan Masjid Al Aqsa Manarat Qudus (Masjid Menara Kudus) Jawa Tengah
Pelestarian Bangunan Masjid Al Aqsa Manarat Qudus (Masjid Menara Kudus) Jawa Tengah Rohadatul Aisy 1 dan Antariksa 2 1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciAKULTURASI BUDAYA PADA INTERIOR MASJID INDRAPURI DI ACEH BESAR
AKULTURASI BUDAYA PADA INTERIOR MASJID INDRAPURI DI ACEH BESAR PENGKAJIAN Oleh : FAISAL PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 i AKULTURASI
Lebih terperinciBAB III ARSITEKTUR MASJID AGUNG PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT. Masjid merupakan suatu bangunan tempat orang-orang Islam melakukan
BAB III ARSITEKTUR MASJID AGUNG PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT A. Pengertian Arsitektur Masjid Masjid merupakan suatu bangunan tempat orang-orang Islam melakukan ibadah yang dilakukan secara massal/ jama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar ke kota Medan (Sinar, 1996). Orang Cina dan Jawa didatangkan sebagai kuli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20 terjadi gelombang migrasi besar ke kota Medan (Sinar, 1996). Orang Cina dan Jawa didatangkan sebagai kuli kontrak akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan, banyak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan, banyak bangunan-bangunan megah yang sengaja dibangun oleh tangan-tangan manusia sebagai wujud berdiamnya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif, sehingga dalam penelitian ini dilakukan dalam dua bagian, yang pertama adalah penelitian lapangan dan yang kedua adalah penelitian
Lebih terperinciPengaruh Belanda dalam Arsitektur Masjid Agung di Priangan
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Pengaruh Belanda dalam Arsitektur Masjid Agung di Priangan 1800-1942 Annisha Ayuningdiah annishaay uningdiah@y mail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah A rsitektur,
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Sejarah Seni Rupa Prasejarah Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Perencanaan & Desain Desain Produk 01 Kode MK Abstract Seni rupa dapat dikatakan sebagai
Lebih terperinciStudi Dokumentasi Area Siti Inggil Keraton Kasepuhan Cirebon
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Studi Dokumentasi Area Siti Inggil Keraton Kasepuhan Cirebon Farhatul Mutiah farhamutia@gmail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah Tinggi Teknologi C irebon. Abstrak
Lebih terperinciUPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Telah dikemukakan pada awal penulisan skripsi ini, bahwa pokok pembahasan permasalahan yang dikaji adalah Bagainamakah Interior Masjid Indrapuri di Aceh di tinjau dari Mihrab,
Lebih terperinciABSTRACT. Key words : acculturation, architecture, Bandung Lautze 2 and Ronghe Mosque ABSTRAK
ABSTRACT Name Study Program Title : Callin Tjahjana : Chinese Literature : Akulturasi Budaya dalam Arsitektur Bangunan Masjid Lautze 2 dan Masjid Ronghe Bandung This thesis looks into acculturation in
Lebih terperinciSoftware Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin
Masjid 2000: Ensiklopedi Masjid Se-Indonesia Alif Muttaqin LISENSI DOKUMEN Copyleft: Digital Journal Al-Manar. Lisensi Publik. Diperkenankan untuk melakukan modifikasi, penggandaan maupun penyebarluasan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2)
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Lebih terperinciPerpaduan Gaya Arsitektur Eropa dan Timur Tengah pada Bangunan Masjid Istiqlal Jakarta
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Perpaduan Gaya Arsitektur Eropa dan Timur Tengah pada Bangunan Masjid Istiqlal Jakarta Fatimatuz Zahra fatimatuzzahra12@gmail.com Teori, Sejarah, dan Kritik Arsitektur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap bangsa memiliki ciri khas arsitektur bangunan yang berbeda-beda, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bangsa memiliki ciri khas arsitektur bangunan yang berbeda-beda, baik arsitektur bangunan kuno maupun arsitektur bangunan modern. Arsitektur bangunan dapat berupa
Lebih terperinciAkulturasi Budaya pada Bangunan Masjid Gedhe Mataram Yogyakarta
SEMINAR HERITAGEIPLBI 2017 PENELITIAN Akulturasi Budaya pada Bangunan Masjid Gedhe Mataram Yogyakarta Endang Setyowati (1), Gagoek Hardiman (2), Titien Woro Murtini (3) eniel_ars@yahoo.com (1) Mahasiswa
Lebih terperinci, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak penduduk yang di dalamnya terdapat masyarakat yang berbeda suku, adat, kepercayaan (agama) dan kebudayaan sesuai daerahnya masing-masing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal memiliki segudang sejarah yang panjang dari kebudayaankebudayaan masa lampau. Sejarah tersebut hingga kini masih dapat dinikmati baik dari
Lebih terperinciBAB IV ORNAMENTASI MASJID AGUNG PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT. menghiasi, sedangkan dalam bahasa Inggris Ornament berarti perhiasan.
BAB IV ORNAMENTASI MASJID AGUNG PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT A. Pengertian Ornamentasi Istilah ornamen berasal dari kata Ornare ( bahasa Latin) yang berarti menghiasi, sedangkan dalam bahasa Inggris Ornament
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN. simbolisme dari kalimat Minazh zhulumati ilan nur pada surat Al Baqarah 257.
BAB VI HASIL PERANCANGAN Revitalisasi kawasan wisata makam Kartini ini berlandaskan pada konsep simbolisme dari kalimat Minazh zhulumati ilan nur pada surat Al Baqarah 257. Nilai-nilai Islam yang terkandung
Lebih terperinciTabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.
Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor. No. Kategori Elemen Bangunan Istana Kepresidenan Bogor. Arsitektur Palladian. Kesesuaian 1. Wujud Tatanan
Lebih terperinciPUSAT PERBELANJAAN KELUARGA MUSLIM Dl JOGJAKARTA BAB ANALISIS BENTUK TAMANSARI III.1. TAMANSARI. GAMBAR III.1. Umbul Winangun
PUSAT PERBELANJAAN KELUARGA MUSLIM Dl JOGJAKARTA BAB III.1. TAMANSARI GAMBAR III.1. Umbul Winangun Tamansari dibangun pada tahun 1749, oleh sultan Hamengkubuwomo I (Pangeran Mangkubumi) kompiek ini merupakan
Lebih terperinciRumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud. Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK
Rumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK Rumah adat Bali adalah cerminan dari budaya Bali yang sarat akan nilai-nilai
Lebih terperinciJENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID,
JENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID, PRASASTI, KALIGRAFI MASJID, ORNAMEN MASJID, DAN ANGKET Jenis-jenis Kaligrafi 2.2 Jenis
Lebih terperinciTUGAS AKHIR (TKA 490) MASJID RAYA JOHOR ARSITEKTUR ISLAM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Medan Johor merupakan salah satu dari 21 kecamatan di Medan yang sedang mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Kompleks perumahan, pemukiman, dan
Lebih terperinciPenghawaan dan Pengaruh Psikologi pada Aula Barat dan Aula Timur ITB
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Penghawaan dan Pengaruh Psikologi pada Aula Barat dan Aula Timur ITB Muhammad Fahry Aziz fahryazizm@gmail.com Mata Kuliah Arsitektur Kolonial, Jurusan Desain Interior,
Lebih terperinciCiri Khas Arsitektur Tradisional Pada Rumah Warga di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal
Ciri Khas Arsitektur Tradisional Pada Rumah Warga di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal Andhika Bayu Chandra 15600022 4A Arsitektur Teknik Universitas PGRI Semarang Andhikabayuchandra123@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III RUMAH ADAT BETAWI SETU BABAKAN. 3.1 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
BAB III RUMAH ADAT BETAWI SETU BABAKAN 3.1 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Gambar 3.1 Gerbang Masuk Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah sebuah perkampungan budaya yang dibangun untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah dibandingkan dengan perancangan bangunan tempat ibadah pada masa
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Perancangan bangunan tempat ibadah pada masa sekarang sudah banyak berubah dibandingkan dengan perancangan bangunan tempat ibadah pada masa dahulu. Dulu bangunan tempat
Lebih terperinciPELESTARIAN BANGUNAN MASJID TUO KAYU JAO DI SUMATERA BARAT
PELESTARIAN BANGUNAN MASJID TUO KAYU JAO DI SUMATERA BARAT Dion Farhan Harun, Antariksa, Abraham Mohammad Ridjal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jl. Mayjen Haryono 167, Malang
Lebih terperinciPengaruh Hindu pada Atap Masjid Agung Demak
SEMINAR HERITAGEIPLBI 2017 DISKURSUS Pengaruh Hindu pada Atap Masjid Agung Demak Nugraha Pratama Mahasiswa Sarjana, Program Studi Arsitektur, Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan,
Lebih terperinciKarakteristik Sistem Struktur Ruang Utama Masjid Agung Demak
TEMU ILMIAH IPLBI 2016 Karakteristik Sistem Struktur Ruang Utama Masjid Agung Demak Mohhamad Kusyanto (1), Debagus Nandang (1), Erlin Timor Tiningsih (2), Bambang Supriyadi (3), Gagoek Hardiman (3) (1)
Lebih terperinciWajah Militair Hospitaal dan 'Kota Militer' Cimahi
SEMINAR HERITAGEIPLBI 2017 DISKURSUS Wajah Militair Hospitaal dan 'Kota Militer' Cimahi Aileen Kartiana Dewi aileen_kd@yahoo.com Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. kesimpulan dari pembahasan mengenai perkembangan. Azhar di Kairo masa dinasti Fatimiyyah sampai dinasti Utsmaniyyah (
106 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari pembahasan mengenai perkembangan arsitektur masjid Al- Azhar di Kairo masa
Lebih terperinciArchitecture. Home Diary #008 / 2015
Architecture 82 A View of White Teks : Widya Prawira Foto : Bambang Purwanto Sejurus mata memandang, palette putih mendominasi dalam kesederhanaan desain yang elegan, warm dan mewah. K lasik adalah abadi.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 ) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 23/2/2017 MATERI
Lebih terperinciPendekatan Kontekstual pada Rancangan Pusat Kajian Pekembangan Islam di Komplek Makam Siti Fatimah binti Maimun, Leran, Manyar, Gresik
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Pendekatan Kontekstual pada Rancangan Pusat Kajian Pekembangan Islam di Komplek Makam Siti Fatimah binti Maimun, Leran, Manyar, Gresik Firdha Ayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Peninggalan sejarah Islam diacehsalah satunya kesenian. Kesenian merupakan sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan yang dapat didengar
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA Nama Judul Jumlah Halaman : Andrey Caesar Effendi : Mesjid Kebon Jeruk : Permulaan xvii Halaman + Isi 116 Halaman ABSTRAK Perancangan
Lebih terperinci+ 3,63 + 2,60 ± 0, ,00
LANTAI DAN DINDING Seluruh ruangan dalam rumah Bubungan Tinggi tidak ada yang dipisahkan dinding. Pembagian ruang hanya didasarkan pembagian bidang horisontal atau area lantai yang ditandai dengan adanya
Lebih terperinciTipologi Masjid Kagungan Dalem di Imogiri, Bantul
SEMINAR HERITAGEIPLBI 2017 PENELITIAN Tipologi Masjid Kagungan Dalem di Imogiri, Bantul Endah Tisnawati (1), Dita Ayu Rani Natalia (1) endah.tisnaw ati@gmail.com (1) Program Studi A rsitektur, F akultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gedung bouwpleog..., Yuri Arief Waspodo, FIB UI, 2009
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari sisa-sisa peninggalan budaya masa lalu untuk mengungkapkan kehidupan masyarakat pendukung kebudayaannya serta berusaha untuk
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Rancangan 5.1.1. Dasar Pemikiran Konsep Kawasan wisata makam Kartini merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki nilai historis serta spiritualitas, pasalnya terdapat
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSAALAM BOJONEGORO. Masjid merupakan suatu bangunan tempat orang-orang islam melakukan
18 BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSAALAM BOJONEGORO A. Pengertian Arsitektur Masjid Masjid merupakan suatu bangunan tempat orang-orang islam melakukan ibadah yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang mewakili daerahnya masing-masing. Setiap Kebudayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai beragam kebudayaan yang mewakili daerahnya masing-masing. Setiap Kebudayaan tersebut mempunyai unsur yang berbeda-beda.
Lebih terperinci