BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa LKPD Tahun 2011 dan 2012 yang telah diaudit oleh BPK, data bezzeting auditor BPK, profil kepala daerah, dan profil pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sesuai teknik pengambilan sampel dalam BAB III. Berdasarkan kriteria tersebut, sampel pada penelitian ini adalah seperti ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Pengambilan Sampel No Kriteria Sampel Jumlah 1 Pemerintah kabupaten/kota yang terdaftar pada Tahun Pemerintah kabupaten/kota yang belum menyusun LKPD Tahun 2012 dan belum diaudit BPK ( 1) 3 Pemerintah kabupaten/kota yang data karakteristik auditornya Tahun 2012 tidak tersedia (363) Jumlah observasi dalam penelitian 127 Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah pemerintah kabupaten/kota yang terdaftar pada Tahun 2012 adalah sebanyak 491 kabupaten/kota. Terdapat satu pemerintah kabupaten yang LKPD-nya belum diaudit BPK pada Tahun Sementara itu, terdapat 363 pemerintah kabupaten/kota yang data karakteristik auditornya tidak tersedia secara lengkap. Oleh karena itu, 364 pemerintah 50

2 digilib.uns.ac.id 51 kabupaten/kota tersebut tidak dapat digunakan sebagai sampel penelitian sehingga jumlah sampel penelitian diperoleh sebanyak 127 pemerintah kabupaten/kota. B. Hasil dan Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan model regresi berganda. 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini memberikan gambaran umum mengenai karakteristik variabel penelitian meliputi nilai rata-rata (mean), nilai tertinggi (maximum), nilai terendah (minimum) serta nilai standar deviasi yang menggambarkan penyebaran data. Deskripsi dari data penelitian disajikan dalam Tabel 3. Hasil analisis statistik deskriptif pada Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah observasi dalam penelitian (N) adalah 101 (setelah 26 data outlier dikeluarkan). Variabel dependen audit delay (AUDTIME) memiliki nilai nilai rata-rata 66,80 hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata audit delay pada LKPD melebihi jangka waktu yang diatur peraturan perundang-undangan yaitu 60 hari (dua bulan). Nilai rata-rata variabel latar belakang pendidikan auditor (EDU) sebesar 0,707 menunjukkan bahwa rata-rata proporsi auditor berlatar belakang pendidikan akuntansi terhadap total auditor dalam sebuah tim adalah sebesar 70,7%. Angka tersebut

3 digilib.uns.ac.id 52 menunjukkan bahwa auditor berlatar belakang pendidikan akuntansi lebih banyak dibandingkan auditor berlatar belakang pendidikan non-akuntansi dalam sebuah tim audit LKPD. Nilai rata-rata variabel tenure (TENR) sebesar 0,145 menunjukkan bahwa auditor yang melakukan pemeriksaan berulang dalam dua tahun berturut-turut pada sebuah pemerintah daerah hanya sebanyak 14,5% dalam sebuah tim. Hal tersebut menunjukan bahwa rotasi auditor pada tim LKPD telah dilakukan untuk menjaga independensi auditor. Variabel kecakapan profesional (PROF) mempunyai nilai minimum sebesar 0,142, nilai maksimum sebesar 0,833, dan nilai rata-rata 0,460. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam sebuah tim LKPD minimal terdapat 14,2% auditor yang memiliki sertifikasi profesi dengan rata-rata sebesar 46%. Dengan demikian tim LKPD pada BPK telah memenuhi persyaratan sesuai SPKN yang mewajibkan pemeriksa secara kolektif harus memiliki sertifikasi keahlian. Variabel opini audit sebelumnya (AUDOP) mempunyai nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 1, dan nilai rata-rata 0,68 menunjukkan bahwa opini audit sebelumnya pada umumnya terdiri dari opini wajar dengan pengecualian dan wajar tanpa pengecualian. Variabel jadwal audit (SCHED) mempunyai nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 1, dan nilai rata-rata 0,7. Nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa jadwal pelaksanaan LKPD pada umumnya dilaksanakan pada semester I.

4 digilib.uns.ac.id 53 Tabel 3 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Min Max Mean Std. Deviation AUDTIME , ,000 66,801 17,877 TENR 101 0,000 0,500 0,145 0,133 PROF 101 0,142 0,833 0,460 0,145 EDU 101 0,333 1,000 0,707 0,145 REMARKS ,620 2,912 AUDOP ,680 0,468 SCHED ,700 0,459 ACCETY ,330 16,376 TIPE ,160 0,367 REELC ,170 0,376 Valid N (listwise) 101 Keterangan: AUDTIME = audit delay, TENR = tenure, PROF = kecakapan profesional, EDU = latar belakang pendidikan, REMARKS = jumlah remarks, AUDOP = opini audit, SCHED = jadwal audit, ACCETY = entitas akuntansi, TIPE = tipe pemerintah daerah, REELC = re-election Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS 21 Variabel tipe pemerintah daerah (TIPE) mempunyai nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 1, dan nilai rata-rata 0,16. Angka tersebut menunjukkan bahwa pada sampel penelitian ini, jumlah pemerintah kabupaten lebih banyak daripada jumlah pemerintah kota. Variabel re-election (REELC) yang memiliki nilai rata-rata 0,17 menunjukkan bahwa pada umumnya kepala daerah pada pemerintah daerah yang dijadikan sampel adalah kepala daerah yang baru dipilih untuk pertama kali. 2. Uji Asumsi Klasik Pada penelitan ini, uji asumsi klasik yang dilakukan sebelum menguji hipotesis adalah:

5 digilib.uns.ac.id 54 a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam model regresi terdistribusi normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan alat uji statistik non-parametrik Kolmogorov Smirnov Test. Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Hasil Uji Normalitas Data Sebelum Outlier Data Unstandardized Residual N 127 Normal Parameters a,b Mean 0, Std, Deviation 0, Absolute 0,143 Most Extreme Positive 0,143 Differences Negative -0,066 Kolmogorov-Smirnov Z 1,607 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,011 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS 21 Dari hasil uji normalitas pada Tabel 4 diketahui bahwa data variabel yang digunakan mempunyai distribusi yang tidak normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai asymp. sig. sebesar 0,011 yang bernilai lebih kecil dari tingkat signifikasi penelitian 5%. Untuk memperoleh data yang terdistribusi normal, maka data yang bernilai ekstrem (outlier) perlu dikeluarkan dari data penelitian. Data yang bernilai ekstrem (outlier) dapat diketahui menggunakan casewise diagnostics.

6 digilib.uns.ac.id 55 Melalui proses outlier, terdapat 26 data ekstrim yang dikeluarkan sehingga data penelitian yang berdistribusi normal berjumlah 101 data. Selanjutnya setelah menghilangkan data outlier maka dilakukan kembali uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas setelah dilakukan proses outlier data dapat dilihat pada Tabel 5. Hasil uji normalitas pada Tabel 5 menunjukkan bahwa data penelitian telah terdistribusi normal yang dibuktikan dengan nilai asymp. sig. sebesar 0,749 bernilai lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 5%. Oleh karena data penelitian telah terdistribusi normal, maka data dapat digunakan untuk pengujian dengan model regresi berganda. Tabel 5 Hasil Uji Normalitas Data Setelah Outlier Data Unstandardized Residual N 101 Normal Parameters a,b Mean 0, Std. Deviation 0, Most Extreme Differences Absolute 0,067 Positive 0,067 Negative -0,059 Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS 21

7 digilib.uns.ac.id 56 b. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan menguji apakah model regresi terdapat korelasi di antara variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan nilai tolerance value dan variance inflation factor (VIF). Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 6. Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa nilai tolerance untuk semua variabel dalam model regresi lebih besar dari 0,1 dan nilai variance inflation factor (VIF) untuk masing-masing variabel lebih kecil dari 10. Hal ini mengindikasikan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi gejala multikolonieritas. Model (Constant) Tabel 6 Hasil Uji Multikolonieritas Collinearity Statistics Tolerance VIF TENR 0,712 1,404 PROF 0,867 1,153 EDU 0,826 1,211 REMARKS 0,538 1,860 AUDOP 0,345 2,895 SCHED 0,446 2,244 ACCETY 0,637 1,569 TIPE 0,906 1,104 REELC 0,842 1,187 a. Dependent Variable: AUDTIME Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS 21

8 digilib.uns.ac.id 57 c. Uji Heterokedastisitas Heteroskedastisitas merupakan keadaan seluruh faktor gangguan terjadi ketidaksamaan variance dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini, uji yang digunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan Uji Glejser. Uji Glejser dilakukan dengan meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Apabila nilai signifikansi > 0,05, maka model tersebut bebas dari heteroskedastisitas. Model Tabel 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) 0,093 0,056 1,669 0,099 TENR -0,127 0,067-0,222-1,896 0,061 PROF -0,047 0,056-0,090-0,846 0,400 EDU 0,082 0,057 0,157 1,443 0,153 REMARKS 0,000 0,004 0,017 0,127 0,899 AUDOP -0,034 0,027-0,208-1,242 0,217 SCHED -0,011 0,025-0,065-0,437 0,663 ACCETY 0,000 0,001 0,067 0,538 0,592 TIPE 0,034 0,022 0,163 1,578 0,118 REELC 0,018 0,022 0,089 0,825 0,412 Keterangan: a. Dependent Variable: abs_res1, TENR = tenure, PROF = kecakapan profesional, EDU = latar belakang pendidikan, REMARKS = jumlah remarks, AUDOP = opini audit, SCHED = jadwal audit, ACCETY = entitas akuntansi, TIPE = tipe pemerintah daerah, REELC = re-election Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS 21

9 digilib.uns.ac.id 58 Berdasarkan Tabel 7, hasil uji heterokedastisitas menunjukkan nilai probabilitas (sig) dalam tiap model regresi yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 5%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dalam model regresi penelitian ini. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara residual pada periode t dengan residual periode t -1. Salah satu cara untuk menguji autokorelasi adalah dengan Run Test. Run Test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak (sistematis). Jika Asymp. Sig. (2-tailed ) < 0,05 maka data residual tidak random atau terjadi autokorelasi antar nilai residual. Sebaliknya, jika Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka data residual bebas dari autokorelasi. Hasil SPSS untuk uji autokorelasi ditunjukkan pada Tabel 8. Berdasarkan hasil pengujian dengan Run Test dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini bebas dari autokorelasi atau data residual random (acak). Hal ini dikarenakan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,058 bernilai lebih besar dari 0,05.

10 digilib.uns.ac.id 59 Tabel 8 Hasil Uji Autokorelasi Unstandardized Residual Test Value a -0,00885 Cases < Test Value 50 Cases >= Test Value 51 Total Cases 101 Number of Runs 42 Z -1,899 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,058 a. Median Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi berganda. Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik, goodness of fit dapat diukur dari nilai koefisien determinasi (R 2 ), nilai statistik F, dan nilai statistik t. Perhitungan statistik dikatakan signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana H 0 ditolak). Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik auditor (latar belakang pendidikan, tenure, dan kecakapan profesional), karakteristik audit (jumlah remarks, opini audit, dan jadwal audit) dan karakteristik karakteristik pemerintah daerah (tipe pemerintah daerah, jumlah entitas akuntansi dan re-election) terhadap audit delay

11 digilib.uns.ac.id 60 dengan tingkat signifikansi yang masih bisa ditoleransi ditetapkan sebesar ini ditunjukkan pada Tabel 9. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian Tabel 9 Hasil Pengujian Regresi Berganda Model N Beta t Sig. (Constant) 4,014 40,225 0,000 a TENR 101-0,134-1,112 0,269 PROF 101-0,533-5,331 0,000 EDU 101 0,467 4,572 0,000 REMARKS 101 0,008 1,288 0,201 AUDOP 101 0,257 5,220 0,000 SCHED 101-0,427-9,682 0,000 ACCETY 101 0,003 3,315 0,001 TIPE 101 0,161 4,161 0,000 REELC 101 0,120 3,052 0,003 R2 0,640 Adjusted R2 0,605 F Value 18,002 Sig 0,000 Keterangan: a. Dependent Variable= AUDTIME, TENR = tenure, PROF = kecakapan profesional, EDU = latar belakang pendidikan, REMARKS = jumlah remarks, AUDOP = opini audit, SCHED = jadwal audit, ACCETY = entitas akuntansi, TIPE = tipe pemerintah daerah, REELC = re-election Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS 21 a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F dilakukan guna menentukan good of fit test atau uji kelayakan model regresi untuk digunakan dalam melakukan analisis hipotesis dalam penelitian. Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah probability value (p-value). Apabila p-value dalam hasil pengujian lebih kecil dari 5%, maka dapat dinyatakan bahwa model layak (fit) untuk digunakan sebagai model regresi dalam

12 digilib.uns.ac.id 61 penelitian. Sebaliknya, jika p-value lebih besar dari 5%, maka dapat dinyatakan bahwa model tidak layak untuk digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. Tabel 9 menunjukkan bahwa probability value dari model regresi yang digunakan dalam penelitian sebesar lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 5%. Hasil pengujian ini mengindikasikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak (fit) untuk digunakan sebagai model regresi pengujian hipotesis. b. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t) Uji signifikansi-t dimaksudkan untuk pengujian pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian sesuai dengan hipotesis penelitian ini. Kriteria pengambilan kesimpulan atas hasil pengujian adalah nilai p-value yang dihasilkan, Apabila p-value lebih kecil dari 5%, maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian dapat diterima atau didukung oleh data penelitian. Tabel 9 menunjukkan bahwa pada karakteristik auditor, latar belakang pendidikan auditor (EDU), dan kecakapan profesional auditor (PROF) memiliki nilai p-value kurang dari 0,05 (5%) bahkan keduanya signifikan pada tingkat signifikansi 1%. Sedangkan tenure (TENR) memiliki nilai p-value lebih dari 0,05. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa latar belakang pendidikan auditor dan kecakapan profesional auditor berpengaruh

13 digilib.uns.ac.id 62 terhadap audit delay keduanya diterima. Sementara itu, hipotesis yang menyatakan bahwa tenure auditor berpengaruh terhadap audit delay ditolak. Dari hasil uji signifikansi pasrial (uji statistik t), terlihat bahwa karakteristik audit yang diproksikan dengan jumlah remarks, opini audit sebelumnya dan jadwal audit, hanya opini audit sebelumnya (AUDOP) dan jadwal audit (SCHED) yang memiliki nilai p-value kurang dari 5% (bahkan signifikan pada tingkat 1%) sedangkan jumlah remarks (REMARKS) memiliki nilai p-value lebih dari 5%. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa opini audit sebelumnya dan jadwal audit berpengaruh terhadap audit delay diterima. Namun, hipotesis yang menyatakan bahwa jumlah remarks berpengaruh terhadap audit delay ditolak. Dari karakteristik pemerintah daerah yang diproksikan tipe pemerintah daerah (TIPE), jumlah entitas akuntansi (ACCETY) dan re-election (REELC), ketiganya memiliki nilai p-value kurang dari 0,05, artinya bahwa ketiga variabel tersebut secara parsial berpengaruh terhadap audit delay. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa tipe pemerintah daerah, jumlah entitas akuntansi dan re-election (REELC) berpengaruh terhadap audit delay ketiganya diterima. c. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R 2 ) Koefisien determinasi menyatakan persentase total variasi dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen

14 digilib.uns.ac.id 63 dalam model. Untuk model regresi dengan satu variabel independen koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai R 2 dan untuk model regresi dengan menggunakan dua atau lebih variabel independen koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted R 2. Penelitian ini menggunakan nilai adjusted R 2. Tabel 9 menunjukkan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0,605 atau 60,5%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabilitas variabel dependen audit delay sebesar 60,5%. Sedangkan sisanya sebesar 39,5% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. C. PEMBAHASAN Hipotesis 1a dalam penelitian ini menguji pengaruh latar belakang pendidikan auditor terhadap audit delay. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis tersebut diterima. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa latar belakang pendidikan auditor berpengaruh positif terhadap audit delay dengan kata lain semakin besar persentase auditor berlatar belakang pendidikan akuntansi dalam sebuah tim maka audit delay memiliki kecenderungan semakin bertambah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa audit LKPD adalah audit yang membutuhkan keahlian dari berbagai bidang ilmu pendidikan dan tidak hanya bergantung pada keahlian akuntansi auditornya. Oleh karena itu, tim audit yang

15 digilib.uns.ac.id 64 didukung oleh auditor dari berbagai latar belakang ilmu pendidikan memiliki kecenderungan untuk menyelesaikan audit lebih tepat waktu dibandingkan tim audit yang hanya didukung oleh auditor berlatar belakang akuntansi saja. Hipotesis 1b menguji pengaruh tenure terhadap audit delay. Hasil uji statistik t pada Tabel 10 menunjukkan bahwa hipotesis ini ditolak dengan kata lain tenure auditor tidak berpengaruh pada audit delay. Hasil ini konsisten dengan penelitian Payne dan Jensen (2002) yang menemukan bahwa auditor tenure tidak berpengaruh pada audit delay. Kondisi ini dimungkinkan karena pada tim audit LKPD yang melakukan pemeriksaan berulang dalam dua tahun berturut-turut umumnya adalah auditor yang berperan sebagai penanggung jawab dan pengendali teknis. Sementara auditor yang berperan sebagai ketua tim dan anggota tim yang melaksanakan audit lapangan (field work) cenderung telah mengalami rotasi audit. Hipotesis 1c menguji pengaruh kecakapan profesional auditor terhadap audit delay. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis ini diterima. Koefisien regresi bertanda negatif menunjukkan bahwa semakin banyaknya auditor yang memiliki sertifikasi profesional dalam sebuah tim audit maka audit delay akan cenderung lebih singkat. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa auditor yang memiliki sertifikasi profesi dalam bidang audit memiliki kemampuan untuk

16 digilib.uns.ac.id 65 mengerjakan prosedur audit yang lebih baik sehingga audit dapat dilaksanakan lebih tepat waktu. Hipotesis 2a menguji pengaruh jumlah remarks terhadap audit delay. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel REMARKS memiliki nilai p-value sebesar 0,201. Nilai itu lebih besar dari tingkat signifikansi 5% sehingga hipotesis ini ditolak. Hal tersebut berarti bahwa jumlah remarks dalam opini audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Hasil ini berbeda dengan penelitian Cohen dan Leventis (2012) yang menemukan jumlah remarks memiliki pengaruh positif pada audit delay. Perbedaan tersebut dimungkinkan karena pada laporan hasil pemeriksaan BPK, opini auditor disertai oleh laporan pemeriksaan atas sistem pengendalian intern dan laporan pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Remarks pada opini audit LKPD hanya merupakan temuan-temuan signifikan yang berpengaruh pada kesesuaian penyajian laporan keuangan sedangkan laporan pemeriksaan BPK juga menghasilkan temuan-temuan lain yang tidak termasuk dalam remarks pada opini audit namun dapat berpengaruh pada audit delay, seperti hasil penelitian Adhayanti (2014) yang menemukan bahwa jumlah temuan atas sistem pengendalian intern dalam sebuah audit berpengaruh pada audit delay. Hipotesis 2b menguji pengaruh opini audit tahun sebelumnya dengan audit delay. Hasil pengujian menunjukkan bahwa p-value variabel AUDOP sebesar 0,000 yang berarti bahwa opini audit tahun sebelumnya

17 digilib.uns.ac.id 66 secara signifikan memiliki pengaruh terhadap audit delay. Koefisien regresi bertanda positif menunjukkan audit delay cenderung meningkat ketika opini audit tahun sebelumnya semakin baik. Hasil tersebut menunjukkan opini audit yang semakin baik menandakan pengelolaan keuangan semakin baik sehingga dalam kondisi tersebut, auditor dapat melakukan semua prosedur pemeriksan dan penelusuran terhadap buktibukti audit. Dalam kondisi sebaliknya ketika pengelolaan keuangan yang tidak optimal maka audit delay cenderung lebih pendek karena auditor menghadapi pembatasan dalam melaksanakan prosedur audit dan dalam memperoleh bukti-bukti audit. Hipotesis 2c menguji pengaruh jadwal audit pada audit delay. Nilai p-value variabel SCHED sebesar menunjukkan bahwa hipotesis ini diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa jadwal audit memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Nilai koefisien regresi negatif menunjukkan bahwa jadwal audit berpengaruh negatif pada audit delay dengan kata lain audit yang dilaksanakan pada semester 1 (diberi kode 1 sebagai variabel dummy) memiliki kecenderungan audit delay lebih singkat dibandingkan audit yang dilaksanakan pada semester 2 (diberi kode 0 sebagai variabel dummy). Hasil tersebut dimungkinkan karena audit LKPD pada semester II mengalami penumpukan tugas audit pada semester tersebut karena BPK harus melaksanakan audit lain seperti audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu selain audit LKPD yang tertunda dari semester I.

18 digilib.uns.ac.id 67 Hipotesis 3a menguji pengaruh tipe pemerintah daerah terhadap audit delay. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis ini diterima pada tingkat signifikansi 1%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tipe pemerintah kota cenderung mengakibatkan audit delay yang semakin panjang dibandingkan tipe pemerintah kabupaten. Hasil tersebut menunjukkan pengelolaan keuangan pada pemerintah kota lebih kompleks dibandingkan pemerintah kabupaten. Sebagai contoh, kehadiran industri barang dan jasa di kota mengakibatkan tingkat transaksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tersebut lebih tinggi dan lebih beragam sehingga membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk melaksanakan audit. Hasil ini berbeda dengan penelitian Adhayanti (2014) yang menemukan bahwa tipe pemerintah daerah tidak berpengaruh pada audit delay. Perbedaan tersebut dimungkinkan karena pengukuran audit delay pada penelitian tersebut mengukur audit delay dari tanggal akhir periode keuangan sampai pada tanggal laporan audit. Audit delay sesuai pengukuran Adhayanti (2014) dipengaruhi oleh waktu penyusunan LKPD oleh pemerintah daerah dan waktu audit oleh BPK, sementara pengukuran audit delay pada penelitian ini tidak meliputi waktu penyusunan LKPD oleh pemerintah daerah sesuai Permendagri No.13 Tahun 2006, sehingga berfokus pada pengukuran waktu audit BPK sesuai yang diatur pada UU No.15 Tahun Hipotesis 3b menguji pengaruh jumlah entitas akuntansi terhadap audit delay. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis ini diterima.

19 digilib.uns.ac.id 68 Koefisien regresi positif menunjukkan bahwa jumlah entitas akuntansi berpengaruh positif pada audit delay dengan kata lain semakin banyak entitas akuntansi atau satuan kerja pemerintah daerah maka audit delay memiliki kecenderungan semakin panjang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa entitas akuntansi yang semakin banyak di sebuah pemerintah daerah membuat auditor semakin membutuhkan waktu lebih panjang untuk melakukan prosedur audit karena entitas akuntansi yang perlu diaudit semakin banyak. Hipotesis 3c menguji pengaruh re-election kepala daerah terhadap audit delay. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis ini diterima pada tingkat signifikansi 1%. Koefisien regresi bertanda positif menunjukkan bahwa audit delay cenderung bertambah ketika kepala daerah pada pemerintah daerah tersebut adalah kepala daerah yang dipilih untuk kedua kalinya. Kondisi tersebut dimungkinkan karena kepala daerah yang memimpin pada periode kedua tidak akan mencalonkan kembali pada pemilihan kepala daerah berikutnya. Dalam kondisi seperti itu kepala daerah cenderung tidak terlalu mementingkan kinerjanya.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2012, laporan hasil pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. diukur dengan handal dan merepresentasikan hasil dari penelitian.

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. diukur dengan handal dan merepresentasikan hasil dari penelitian. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Sampel Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan purposive sampling atau teknik dalam menentukan sampel berdasarkan kriteria yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI DATA Penelitian ini menggunakan data primer yaitu berupa kuesioner dimana kuesioner yang disebar sebanyak 550 buah kuesioner virtual yang disebar melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing study) yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

: Herli Setianti NPM : Nama Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM

: Herli Setianti NPM : Nama Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI KAP, UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2015 Nama : Herli Setianti NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok dari semua individu, objek, atau pengukuran yang sifat-sifatnya sedang

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok dari semua individu, objek, atau pengukuran yang sifat-sifatnya sedang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Menurut Lind et. al. (2012) populasi merupakan kumpulan, atau kelompok dari semua individu, objek, atau pengukuran yang sifat-sifatnya sedang diteliti.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian ini menggunakan 107 perusahaan manufaktur sebagai sampel berdasarkan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Setelah dilakukan pengujian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

WIWI WIDIA NINGSIH 2C EB19

WIWI WIDIA NINGSIH 2C EB19 PENGARUH KOMITE AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ADIT DELAY PADA PERUSAHAAN JASA SUBSEKTOR BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 WIWI WIDIA NINGSIH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil pengumpulan data penelitian dari 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan meliputi

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor perbankan dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. & investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Retail adalah penjualan dari sejumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. & investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Retail adalah penjualan dari sejumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek yang diteliti oleh dalam penelitian ini adalah perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2013. Perusahaan retail

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahun pengamatan dan harus memiliki laba bersih positif.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahun pengamatan dan harus memiliki laba bersih positif. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel dan Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan asuransi yang menurut BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) berkembang selama periode 2005-2009.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci