PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : MAGDALENA ODA NAGEL, Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jl. Ampera VII No. 35 Kelurahan Glugur darat II Kecamatan Medan timur Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukum : Salmon Sipayung, SH dan Ngapuli br. Ginting,SH, Advokat dan Penasihat Hukum pada kantor Salmon Sipayung,SH $& Rekan, beralamat di Jl. Tombak No. 9 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 27 Maret 2015, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Terlawan; L a w a n NINGSIH, Umur 45 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jl. Ampera VII Gg. Supardi No. 4 Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukum: Hj. Sri Hartati,SH,CN, Sukamto,SH Advokat/ Penasihat Hukum pada Kantor Advokat Hj. Sri Yuni Hartati,SH,CN & Rekan berkantor di Jl. Puteri Hijau No. 34 Medan berdasarkan Surat Kuasa Tanggal 12 Februari 2015, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Pelawan; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

2 - 2 - TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang, bahwa Pelawan dengan Surat Perlawanan Tanggal 26 Februari 2015 yang telah diterima dan didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada Tanggal 28 Februari 2015 dengan Nomor Register : 101/ Pdt. Plw/ 2015/ PN.Niaga Mdn, dengan dalil dalil Perlawanan, sebagai berikut: 1. Bahwa, Pelawan (ic. Ningsih) adalah Pemilik sebidang tanah seluas ± 136 M² dan rumah yang terletak di Jl. Ampera VII Gang, Supardi No. 4 Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur Kota Medan, dengan Sertifikat Hak Milik No. 793 ; 2. Bahwa, pada tanggal 9 September 2011 Pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Sisingamangaraja Medan menyampaikan Surat Pemberitahuan Lelang dengan Nomor :B-3865-II/ KC/ ADK/ 09/ 2011 yang ditujukan pada Pelawan ; 3. Bahwa, pada tanggal 07 Oktober 2011 Pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Sisingamangaraja Medan mengirimkan Surat Nomor : B.4371-II/ KC/ ADK/ 10/ 2011, Perihal : Pemberitahuan Hasil Lelang yang memberitahukan bahwa telah dilaksanakannya penjualan secara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan pada tanggal 23 September 2011 dan barang jaminan berupa Sebidang Tanah seluas 136 M2 berikut bangunan yang ada diatasnya dikenal dengan Sertifikat Hak Milik No. 793 yang terletak di Jalan Ampera VII Gg. Supardi No. 4 kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur Kota Medan telah laku terjual ; 4. Bahwa, oleh karena prosedur lelang yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan karena tanah berikut bangunan diatasnya yang terletak di Jl. Ampera VII atau Jl. Ampera VII Gang Supardi No.4, Kelurahan Glugur Darat-II, kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.793 adalah merupakan tempat tinggal satu-satunya keluarga Pelawan dan merupakan pemberian orang tua dari Pelawan yang harus tetap dipertahankan maka oleh karena itu Pelawan telah mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Klas I-A medan pada tanggal 04 Oktober 2011 dibawah Register Perkara Nomor : 486/ Pdt.G/ 2011/ PN-Mdn dan telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 03 Mei 2012 dan Pelawan telah mengajukan banding pada tanggal 19 Juni 2012 sesuai Akte Banding Nomor : 119/ 2012 ;

3 Bahwa, Perkara Perdata tersebut pada tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Medan yang terdaftar dengan Register No.319/ PDT/ 2012/ PT.Mdn dan telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 19 Desember 2012 ; 6. Bahwa, atas putusan banding sebagaimana tersebut diatas Pelawan telah mengajukan Kasasi pada tanggal 07 Februari 2013 sesuai Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor : 08/ Pdt/ Kasasi/ 2013/ PN. Mdn; 7. Bahwa, sampai sekarang Perkara Perdata tersebut masih dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Register No.2390.K/ PDT/ 2013 tertanggal 18 November 2013 dan belum ada Putusannya yang mempunyai kekuatan Hukum Tetap (Inkracht) ; 8. Maka alangkah terkejutnya Pelawan tiba-tiba ada menerima Surat AANMANING dari Pengadilan Negeri Medan Relaas Panggilan AANMANING Nomor : 01/ Eks/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn pada tanggal 05 Februari 2015 oleh karena objek Eksekusi (ic. sebidang tanah seluas ± 136 M² dan rumah yang terletak di Jl. Ampera VII Gang, Supardi No. 4 Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur Kota Medan, dengan Sertifikat Hak Milik No. 793 atas nama Ningsih) sampai saat ini masih dalam proses bersengketa di tingkat Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan belum ada Putusan yang berkekuatan Hukum Tetap, maka perbuatan Terlawan yang telah mengajukan permohonan Eksekusi tidak menghormati Hukum serta Cacad Hukum dan melakukan Perbuatan Melawan Hukum (On Recht Matigedaads) ; 9. Bahwa, sesuai ketentuan Hukum yang berlaku Terlawan tidak dibenarkan untuk mengajukan permohonan eksekusi terhadap obyek Perkara yang diatasnya masih dalam proses sengketa di Pengadilan. Hal itu melanggar Hukum dan Undang-Undang yang berlaku ; 10. Bahwa, Perlawanan (Verzet) yang dilakukan Pelawan ini didukung oleh Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No.697.K/ Sip/ 1974 tertanggal 31 Agustus 1977 yang berbunyi Pihak yang keberatan atas dilaksanakannya Pelelangan Barang berdasarkan Putusan Hakim, harus diajukan dalam bentuk Bantahan/ Perlawanan terhadap Eksekusi dan harus diajukan sebelum Pelelangan dilaksanakan, serta Peraturan Mahkamah Agung No. 14 Tahun 2015 yang telah mengatur bahwa dalam hal pemilik barang yang dilelang tidak mau menyerahkan barangnya secara suka rela kepada pemenang lelang

4 - 4 - dan pemenang lelang mengajukan permohonan eksekusi kepada Ketua Pengadilan Negeri, selama proses eksekusi pengosongan belum selesai, upaya hukum yang diajukan oleh pihak terlelang adalah perlawanan ; 11. Bahwa, oleh karena Perlawanan (Verzet) Pelawan ini diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan Undang-Undang dan Perlawanan ini dibenarkan oleh Ketentuan Hukum yang berlaku dan terbukti sampai sekarang ini objek eksekusi masih bersengketa dan belum mempunyai Putusan berkekuatan Hukum Tetap, Maka oleh karena itu dalam Perkara ini Pelawan dapat disebut sebagai Pelawan yang baik ; 12. Bahwa, dengan belum adanya keputusan yang tetap menyatakan sah atau tidaknya lelang yang telah dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang Medan (KPKNL) pada tanggal 23 September 2011 terhadap objek sebidang tanah seluas ± 136 M² dan rumah yang terletak di Jl. Ampera VII Gang, Supardi No. 4 Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur Kota Medan, dengan Sertifikat Hak Milik No. 793 sebagaimana tersebut diatas maka secara hukum belum mempunyai kekuatan hukum sehingga dengan demikian wajar dan patut dilaksanakan penundaan eksekusi atas AANMANING Nomor : 01/ Eks/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn pada tanggal 05 Februari 2015 ; 13. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Terlawan tidak dibenarkan untuk mengajukan Eksekusi terhadap sebidang tanah seluas ± 136 M² dan rumah yang terletak di Jl. Ampera VII Gang, Supardi No. 4 Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur Kota Medan, dengan Sertifikat Hak Milik No. 793 atas nama : Ningsih; 14. Bahwa, oleh karena Perlawanan (Verzet) dalam Perkara ini didasarkan atas bukti Authentik yang memenuhi ketentuan Pasal 191 RBg, maka patut dan cukup alasan menurut Hukum apabila Putusan dalam Perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada Verzet, Banding Kasasi maupun Peninjauan Kembali ( Uit Voerbaar Bij Voorraad ) ; Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk sudi memanggil Para Pihak yang berperkara untuk hadir dipersidangan dan menetapkan suatu hari yang khusus ditentukan untuk itu guna pemeriksaan Perkara ini dan seraya berkenan mengambil dan menjatuhkan Putusan Hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Mengabulkan Perlawanan (Verzet) Pelawan untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik ;

5 Menyatakan tidak sah AANMANING dari Pengadilan Negeri Medan sesuai Relaas Panggilan AANMANING Nomor : 01/ Eks/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn pada tanggal 05 Februari 2015 yang diajukan oleh Terlawan ; 4. Membatalkan AANMANING berikut penundaan Eksekusi yang akan di laksanakan oleh Pengadilan Negeri Medan sesuai Relaas Panggilan AANMANING Nomor : 01/ Eks/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn pada tanggal 05 Februari 2015 yang diajukan oleh Terlawan; 5. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, walaupun ada verzet, banding maupun Kasasi ( Uit Voerbaar Bij Voorraad ) ; 6. Menghukum Terlawan untuk membayar biaya yang timbul dalam Perkara ini ; Atau : Apabila Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya ( Ex Aquo Et Bono ) ; Menimbang, bahwa terhadap Perlawanan tersebut, Tergugat melalui Kuasanya telah mengajukan Jawaban secara tertulis pada Tanggal 28 Mei 2015, sebagai berikut : TENTANG EKSEPSI : 1. Tentang Perlawanan Pelawan Kurang Pihak (Eksepsi Plurium Litis Consortium) ; a. Bahwa, Pelawan dalam Perlawanannya ada mendalilkan bahwa pada Tanggal 07 Oktober 2011 Pihak PT.Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk.Cabang Sisingamangaraja Medan ada mengirimkan Surat kepada Pelawan dengan Surat Nomor : No.B.431-II/ KC/ ABK/ 10/ 1011 Perihal : Pemberitahuan hasil lelang yang memberitahukan bahwa telah dilaksanakan penjualan cara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang (KPKNL) Medan pada tanggal 23 September 2011 atas barang jaminan sebidang tanah seluas 136 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya dikenal dengan Sertifikat Hak Milik No.793 yang terletak di Jl. Ampera VII gang supardi No.4 Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur, Kota Medan telah laku dijual; b. Bahwa, menurut Pelawan prosedur lelang yang dilakukan oleh Pihak PT.BRI Cabang Sisingamangaraja Medan tidak sesuai dengan ketentuan hukum berlaku, oleh karena objek lelang adalah tempat tinggal satu-satunya keluarga Pelawan dan merupakan pemberian orang tua dari Pelawan yang harus dipertahankan. Oleh karena itu

6 - 6 - Pelawan telah melakukan Gugatan Perdata ke Pengadilan Negeri Medan pada Tanggal 4 Oktober 2011 dibawah Register Perkara No.319/ PDT/ 2012/ PT.Mdn dan saat ini dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung RI di Jakarta; c. Bahwa, ternyata dalam Perlawanannya ini tidak menarik Pihak PT.BRI (Persero) Tbk dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan sebagai Pihak dalam perkara ini; d. Bahwa, menurut hukum, PT.BRI( Persero) Tbk dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) harus dan wajib diikuti sertakan sebagai Pihak dalam perkara ini guna kesempurnaan dari pada suatu Perlawanan sebagaimana disebut dalam jurisprudensi Mahkamah Agung RI No.1125/ Pdt/ 1984 ; e. Bahwa, oleh karena Pelawan tidak mengikut sertakan pihak PT.BRI (Persero) Tbk dan Kantor Pelayanan Kekayaan dan Negara Lelang (KPKNL) Medan dalam perkara ini maka perlawanan Pelawan dikwalifisir sebagai perlawanan yang kurang pihak (Exceptie Plurium Litis Consortium); f. Bahwa, oleh karena perlawanan Pelawan kurang pihak, maka patut dan beralasan bahwa perlawanan aquo dinyatakan sebagai perlawanan yang tidak sempurna (Niet ontvanklijke verklaard); 2. Perlawanan Pelawan Kabur (obscuur libel) a. Bahwa, Pelawan dalam Perlawanannya mengajukan Perlawanan terhadap Relaas Panggilan No.01/ EKS/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn Tanggal 05 Pebruari 2015 atas objek eksekusi yaitu sebidang tanah seluas 136 m2 beserta rumah diatasnya yang terletak di Jl.Ampera VII Gg.Supardi No.4 Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur, Kota Medan ic Sertifikat Hak Milik No.793 atas nama Ningsih; b. Bahwa, dalam perlawanannya a quo, Pelawan tidak secara tegas dan jelas menguraikan terhadap ketentuan apakah Pelawan melakukan Perlawanannya, apakah terhadap aanmaning atau terhadap Penetapan Pengadilan Negeri Medan; c. Bahwa, oleh karena itu, maka perlawanan Pelawan di kwalifisir sebagai perlawanan kabur (Obscuur libel) ; Maka berdasarkan hal-hal yang telah Terlawan sebutkan diatas berkenan apakiranya Majelis Hakim yang mengadili perkara aquo untuk menyatakan perlawanan pelawan tidak dapat diterima (Niet ontvanklijke verklaard) ; TENTANG POKOK PERKARA

7 Bahwa, tentang hal-hal yang telah diuraikan pada bagian Eksepsi tersebut diatas mutatis mutandis mohon dimasukkan pada bagian pokok perkara ini, oleh karena itu tidak perlu diulangi lagi ; 2. Bahwa, Terlawan dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang telah dikemukakan Pelawan dalam Perlawanannya terkecuali ada hal-hal yang sejalan dan diakui oleh Terlawan disini ; 3. Benah, bahwa Terlawan adalah Pemohon Eksekusi sebagaimana disebut dalam Penetapan Pengadilan Negeri Medan No.01/ EKS/ 2015/ KPKNL/ PN.MDN Ic sebidang tanah seluas 136 m2 beserta rumah diatasnya yang terletak di Jl.Ampera VII Gg.Supardi No.4 Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan ic Sertifikat Hak Milik No.793 atas nama Ningsih; 4. Bahwa, benar Terlawan adalah Pemenang Lelang atas tanah seluas 136 m2 beserta rumah diatasnya yang terletak di Jl. Ampera VII Gg. Supardi No.4 Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan Ic Sertifikat Hak Milik No.793, berdasarkan kutipan Risalah Lelang No.681/ 2011 terlanggal 23 September 2011 yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) Medan dan sejak itu sampai sekarang Terlawan tidak dapat menikmati tanah dan rumah terperkara sebagai pemenang lelang yang beritiked baik ; 5. Bahwa, objek lelang diatas adalah barang yang tiak bergerak bekas Hak Tanggungan PT.BRI (persero) Tbk Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan ; 6. Bahwa, mekanisme lelang yang dilakukan oleh Terlawan sebagai pemenang lelang adalah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Oleh karena itu patut dinyatakan bahwa Terlawan adalah pemanang lelang yang beritiked baik dan patut untuk dilindungi dan dipertahankan menurut hukum yang berlaku ; 7. Bahwa, dalam Perlawanannya, Pelawan menguraikan bahwa lelang yang dilakukan oleh pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan tidak melalui prosedur hukum yang berlaku, oleh karena itu Pelawan pernah mengajukan Gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Medan dengan register perkara No. 486/ Pdt.G/ 2011/ PN.Mdn, Jo. Perkara Perdata No.319/ PDT/ 2012/ PT.Mdn dan saat ini dalam proses pemeriksaan Kasasi di Mahkamah Agung RI Jakarta dengan No. 2390/ Pdt/ 2013 ;

8 Bahwa, dalam perkara tersebut diatas Terlawan tidak ada terlibat sebagai Pihak, oleh karena itu Terlawan tiddak mempunyai hubungan hukum sama sekali dengan Pelawan atas perkara dimaiksud; 9. Bahwa benar Terlawan adalah pemohon eksekusi atas objek eksekusi berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No. 01/ EKS/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn Tanggal 05 Februari 2015 yaitu sebidang tanah seluas 136 m2 beserta rumah diatasnya yang terletak di Jl.Ampera VII Gg. Supardi No.4 Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan ic Sertifikat Hak Milik No.793, atas nama Ningsih ; 10. Bahwa, Terlawan mengajukan Permohonan Eksekusi dimaksud adalah oleh karena Terlawan dalam Kapasitasnya sebagai Pemilik objek tanah berdasarkan lelang akan menguasai dan mengusahai tanah/ rumah tersebut dan lagi pula terhadap objek tanah tersebut tidak ada diletakkan sita jaminan (Conservatoir beslag) ataupun sita tanggugan dari pihak mana pun ; 11. Bahwa, berdasarkan Pasal 200 ayat 11 HIR, Jo.Pasal 208 RBG, Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.04 Tahun 2014 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Perdata MARI yang di selenggarakan pada tanggal 19 s.d 20 Desember 2013 pada poin 4, tentang Pengosongan Eksekusi Objek Hak Tanggugan Dapat Langsung Diajukan Pada Ketua Pengadilan Negeri tanpa melalui Gugatan, maka Permohonan Eksekusi yang dimohonkan oleh Pemohon Eksekusi ic. Terlawan adalah berasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku. Dengan demikian Terlawan dalam hal mengajukan eksekusinya sebagaimana disebut dalam Penetapan Pengadilan Negeri Medan No.01/ EKS/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn tanggal 5 Februari 2015 telah mengacu kepada ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku, maka beralasan hukum kiranya Majelis Hakim yang mengadili perkara aquo untuk menolak seluruh Perlawanan dari Pelawan ; Maka berdasarkan ha-hal yang telah diuraikan tersebut diatas, berkenan kiranya Majelis Hakim yang mengadili perkara ini untuk menerima jawaban dari Terlawan, eksepsi, pokok perkara seraya memeriksa,mengadili dan mengambil putusan yang amarnya sebagai berikut: TENTANG EKSEPSI

9 Menerima Eksepsi Terlawan untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Perlawanan Pelawan tidak dapat diterima (Niet ontvanklijke verklaard); TENTANG POKOK PERKARA 1. Menolak Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang tidak baik; 3. Menyatakan sah dan berdasarkan hukum Annmaning dari Pengadilan Negeri Medan sesuai Relaas Panggilan Annmaning Nomor : 01/ EKS/ 2015/ KPKNL/ PN.Mdn pada Tanggal 05 Februari 2015 ; 4. Menghukum Pelawan membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; ATAU Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan nomor : 101/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn tanggal 22 September 2015 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan Perlawanan Pelawan untuk sebagian; 2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik; 3. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Medan, Tanggal 28 Januari Nomor : 01/ Eks/ 2015/ KPKNL/ PN-Mdn Tentang Aanmaning tidak berkekuatan hukum, sehingga tidak mengikat ; 4. Menyatakan Relas Panggilan Aanmaning Tanggal 05 Februari 2015 Nomor : 01/ Eks/ 2015/ KPKNL/ PN-Mdn tidak sah dan tidak mengikat ; 5. Menghukum Terlawan untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah); 6. Menolak Perlawanan Pelawan untuk selain dan selebihnya; Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Terlawan, pada tanggal 30 September 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 September 2015 nomor : 101/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Pelawan tanggal 7 Januari 2016; Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Terlawan tertanggal 8 Desember 2015, yang diterima di

10 Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Desember 2015, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Pelawan tanggal 7 Januari 2015; Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Pelawan tertanggal 31 Maret 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 6 April 2016; Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Terlawan tanggal 23 Desember 2015, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Pelawan tanggal 27 Januari 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Terlawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang- Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti secara seksama berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 September 2015 nomor : 101/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn dan telah memperhatikan surat memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Terlawan tertanggal 8 Desember 2015 dan surat kontra memori banding dari Kuasa Hukum Terbanding semula Pelawan tertanggal 31 Maret 2016, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Pengadilan tingkat pertama, dengan pertimbangan sebagai berikut : Dalam Eksepsi : Menimbang, bahwa pertimbangan Pengadilan tingkat pertama terhadap eksepsi Terlawan telah telah tepat dan benar, oleh karenanya diambil alih menjadi pertimbangan dalam mengadili perkara aqou pada tingkat banding;

11 Menimbang, bahwa pertimbangan Pengadilan tingkat pertama yang pada pokoknya menolak eksepsi Terlawan untuk seluruhnya ternyata telah lalai tidak mencantumkan perihal eksepsi tersebut dalam amar putusannya; Dalam Pokok Perkara : Menimbang, bahwa dari jawab menjawab dan surat bukti yang diajukan kedua belah pihak di persidangan diperoleh fakta hukum yang dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terlawan telah ditetapkan sebagai pemenang/ pembeli lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan tanggal 23 September 2011 atas sebidang tanah berikut bangunan diatasnya (SHM No.793) yang terletak di Jl. Ampera VII Gg. Supardi No.4 Kelurahan Glugur Darat II Kec. Medan Timur Kota Medan (objek eksekusi); 2. Bahwa atas penetapan pemenang lelang tersebut, Pelawan telah mengajukan gugatan dengan register perkara No.486/Pdt.G/2011/PN.Mdn dan No.319/Pdt/2012/PT.Mdn, serta No.2390 K/Pdt/2013; 3. Bahwa Terlawan sebagai pembeli lelang mengajukan permohonan eksekusi terhadap objek eksekusi melalui Ketua Pengadilan Negeri Medan dan selanjutnya diterbitkan Penetapan No.01/Eks/2015/KPKNL/PN.Mdn tanggal 28 Januari 2015 diikuti dengan mengirim relaas panggilan teguran (aanmaning) tanggal 5 Februari 2015 terhadap Pelawan agar menyerahkan objek eksekusi secara sukarela kepada Terlawan; 4. Bahwa atas permohonan dan proses eksekusi tersebut, Pelawan telah mengajukan perlawanan aquo yang pada pokoknya mendalilkan bahwa Terlawan telah melakukan perbuatan melawan hukum (PMH) dan oleh karenanya menyatakan tidak sah dan batal relaas panggilan teguran (aanmaning) No.01/Eks/2015/KPKNL/PN.Mdn tanggal 5 Februari 2015; Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut yang menjadi substansi permasalahan hukum dari kedua belah pihak adalah : Apakah permohonan eksekusi dari Terlawan dan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.01/Eks/2015/KPKNL/PN.Mdn tanggal 28 Januari 2015 telah berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku;

12 Menimbang, bahwa objek eksekusi telah dibebani hak tanggungan dengan sertifikat hak tanggungan No.2369 (surat tanda bukti T7) oleh karenanya terhadap objek eksekusi berlaku ketentuan Undang-Undang No.4 tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah; Menimbang, bahwa pasal 14 Undang-Undang No.4 tahun 1996 menyebutkan sertifikat hak tanggungan memuat irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan mempunyai ketentuan eksekutorial yang sama dengan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa sebagai pemenang/ pembeli lelang dari objek eksekusi yang telah dibebani hak tanggungan, maka Terlawan dilindungi Undang-Undang untuk memperoleh/ mempertahankan haknya atas objek eksekusi, oleh karenanya permohonan eksekusi yang diajukan oleh Terlawan bukanlah perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUHPerdata; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan eksekusi dari Terlawan, maka Ketua Pengadilan Negeri Medan menerbitkan Penetapan No.01/Eks/2015/KPKNL/PN.Mdn tanggal 28 Januari 2015 diikuti dengan pemanggilan Pelawan (Termohon Eksekusi) untuk secara suka rela ditegur (aanmaning) agar mengosongkan objek eksekusi untuk diserahkan kepada Terlawan (Pemohon Eksekusi), hal mana sesuai dengan ketentuan pasal 207 RBg; Menimbang, bahwa apabila Pelawan (Termohon Eksekusi) tidak menyerahkan objek eksekusi kepada Terlawan (Pemohon Eksekusi) maka berlaku ketentuan pasal 218 RBg : Jika pihak yang dikalahkan incasu pemilik (Pelawan) tidak mau meninggalkan barang yang tidak bergerak itu maka Ketua Pengadilan Negeri Medan harus memberi perintah kepada seorang yang berhak supaya menyita kalau perlu dengan bantuan Polisi. Pihak yang dikalahkan itu beserta keluarganya disuruh meninggalkan/ mengosongkan barang yang tidak bergerak itu; Menimbang, dari uraian tersebut diatas, maka Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.01/Eks/2015/KPKNL/PN.Mdn tanggal 28 Januari 2015 harus dinyatakan sah dan berkekuatan hukum;

13 Menimbang, bahwa Pengadilan tingkat pertama telah keliru menilai adanya perkara No.486/PDt.G/2011/PN.Mdn, No.319/Pdt/2012/PT.Mdn yang dimohonkan kasasi sebagai alasan menunda eksekusi dari ketentuan pasal 227 RBg dapat disimpulkan bahwa kecuali ditentukan lain oleh Ketua Pengadilan Negeri, perlawanan tidak dapat mencegah atau menunda menjalankan putusan; Menimbang, bahwa oleh karena perlawan Pelawan/ Terbanding tidak beralasan hukum, maka Pelawan/ Terbanding harus dinyatakan sebagai Pelawan yang tidak baik dan menolak perlawanan Pelawan untuk seluruhnya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 September 2015 nomor : 101/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri sebagaimana amar tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Perlawanan ditolak untuk seluruhnya, maka Pelawan/ Terbanding dihukum membayar biaya perkara untuk kedua tingkat peradilan; Mengingat RBg, Undang-Undang No.4 tahun 1996, Undang-Undang No.48 tahun 2009, Undang-Undang 49 tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan; MENGADILI - Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Terlawan; - Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 September 2015 Nomor : 101/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut; MENGADILI SENDIRI - Menyatakan Terbanding semula Pelawan sebagai Pelawan yang tidak baik; - Menolak perlawanan Terbanding semula Pelawan untuk seluruhnya; - Menghukum Terbanding semula Pelawan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

14 Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan ADI SUTRISNO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 127/PDT/2016/PT-MDN tanggal 12 April 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta BHINNEKA PUTRA GINTING, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya; Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. ttd 2. ADI SUTRISNO, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd BHINNEKA PUTRA GINTNG, SH.MH. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp ,- 2. Redaksi Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,- ttd