Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Metode Vancouver

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Metode Vancouver"

Transkripsi

1 Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Metode Vancouver Home Articles Blogging Penulisan Tutorial Cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver akan saya tuliskan dalam postingan kali ini. Hal ini sebagai kelanjutan dari postingan saya sebelumnya tentang cara menulis daftar pustaka dengan metode Harvard. Cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver ini sedikit berbeda dengan metode Harvard. Letak perbedaan sangat jelas. Dan kebanyakan sitasi jurnal ilmiah mengacu kepada cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Metode penulisan daftar pustaka yang mengikuti metode Harvard mayoritas diikuti oleh penulis karya tulis ilmiah, seperti skripsi, makalah, tesis dan karya tulis ilmiah lainnya. Secara umum juga mengikuti cara menulis daftar pustaka yang sudah umum bahkan tidak mengikuti kedua metode tersebut, metode Harvard dan Vancouver. Langkah langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut: Menggunakan bullet angka Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver Daftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai berikut: 1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg

2 Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL: Accessed December 25, Demikian cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Semoga dapat dijadikan bahan rujukan untuk berkarya lebih baik lagi khususnya untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas. - See more at: Tugas Individu Daftar Pustaka 1. Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (Scientific Research). Jelaskan dan berikan contoh untuk masingmasing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya Sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem Abjad, dan Sistem Nomor Urut. Jawab : Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. 1. Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard (author-date style) Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Contoh : Buller, H. and Hoggart, K. (1994a). 'New drugs for acute respiratory distress syndrome', New England Journal of Medicine,

3 vol. 337, no. 6, pp Buller, H. and Hoggart, K. (1994b). The social integration of British home owners into French rural communities, Journal of Rural Studies, 10, 2, Dower, M. (1977). Planning aspects of second homes, in J. T. Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford, Pergamon Press, pp Palmer, F. R. (1986). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press. Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. (1993). Marijuana: the forbidden medicine, Yale University Press, London Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : "Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda. "Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963)." "Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington 1999)." 2. Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver (author-number style) Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard. Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan dibidang kedokteran dan kesehatan. Contoh : (1) Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337: (2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; (3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; (4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J

4 Endod 1994; 20: (5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: Accessed December 25, (6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; h (7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya: Pascasarjana Universitas Airlangga; h Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : "Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak (3,6). Dua sumber bacaan berikut dapat digunakan untuk membantu penguasaan teknik penulisan: Gunawan AW, Achmadi SS, Arianti L Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. Bogor: IPB Pr. TWgeneral.html 3. Sistem nomor Sistem nomor disusun menurut nomor urut pemunculannya dalam tubuh tulisan Urutan unsur untuk menulis daftar pustaka pada dasarnya sama dengan sistem nama-tahun, hanya saja urutan penulisannya yang berbeda Hanya pustaka yang diacu di dalam tubuh tulisan saja yang dapat dimuat dalam daftar pustaka Sumber acuan yang ada dalam daftar pustaka juga harus ada di dalam tubuh tulisan Kepustakaan harus dinyatakan dengan lengkap Informasi tentang kepustakaan sebaiknya dicocokkan kembali dengan pustaka aslinya

5 4. Jurnal Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan huruf miring/ digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arabdan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan vol, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan pp atau h. Contoh: Barrett-Lennard, G.T. (1983) The Empathy Cycle: Refinement of A Nuclear Concept. Journal of Counseling Psychology. 28, (2), Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah. Jawab : Judul Abstrak (abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata). Pendahuluan : pendahuluan memuat latar belakang penelitian secararingkas dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian i ni, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan. Metode Penelitian : metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian itu hanya mengulang penelit ian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus berbeda semuan ya. Untuk penelitian sosial misalnya, populasi penelitian mungkin saja sama, tapi teknik samplingnya berbeda, teknik pengumpulan datanya berbeda, analisis datanya berbeda, dan lain.lain. Mohon diuraikan dengan jelas, bukan hanya mengopi dari penelitian lain. Kalau mau disertakan penelitian yang dilakukan termasuk ke dala m kategori penelitian yang mana, mohon diperhatikan

6 dengan baik, jangan asal mengopi. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. Pembahasan : bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas), analisis data dan interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih. Bag ian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. Penutup : bagian ini memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulandan saran dapat dibuat dalam sub bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab tujua n, bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan). Saran merupakan penelitian lanjutan ya ng dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil penelitian supaya berdaya guna. Penelitian tentunya tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian yang berkelanjutan. Daftar Pustaka : bagian ini hanya memuat referensi yang benarbenar dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan ditem ukan tertulis pada bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya adalah: 5. Menurut abjad 6. Tidak perlu dikelompokkan berdasarkan buku, jurnal, koran, ataupun berdasarkan tipe publikasi lainnya. 7. Sistematika penulisan untuk buku: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi. Judul buku. Penerbit, kota. 8. Sistematika penulisan untuk jurnal: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi. Judul tulisan. nama jurnal. Volume, nomor. Penerbit, kota. 9. Sistematika penulisan untuk skripsi/tesis/disertasi: nama pen

7 ulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun lulus. Judul skripsi/tesis/disertasi. Penerbit, kota. 10. Sistematika penulisan untuk artikel dari internet: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan, dan tahun download. Judul tulisan. Alamat situs. 11. Sistematika penulian untuk artikel dalam koran/majalah: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan dan tahun publikasi. Judul tulisan. Nama koran. Penerbit, kota. 3. Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku? Jawab : Buku Contoh dalam Daftar Acuan: Longmans. impact assessment. New York: Wiley & Sons Environmental and social and oblique plate convergence in Sumatera. Eos.Trans. 71: 637 Catatan: Dalam Daftar Acuan tidak diperkenankan memakai et al. artinya et alii artinya dan lainlain. Semua nama penulis atau kontributor pada penulisan tersebut ditulis dalam Daftar Acuan, sesuai aturan baku. Hanya dalam teks, dapat dipakai et al. jika penulis lebih dari dua orang, di belakang nama penulis pertama yang merupakan entry dalam Daftar Acuan. Dalam teks mengacu pada contoh sumber informasi di atas ditulis sebagai berikut: (Keates 1973) (Vanclay & Bronstein 1985) (McCafrey et al. 1990) Perhatikan et al. ditulis selalu dengan huruf italic (miring) dan setelah al diikuti dengan titik, karena ini kependekan dari alii (artinya: and others, dan lainlain ). et artinya dan atau dalam

8 bahasa Inggeris and sehingga tidak diikuti dengan titik (bukan kependekan) Kalau para penulis adalah editor, bukan yang menulis sendiri, maka di tambah di belakang nama atau nama-namanya dengan singkatan ed. (artinya editor ), contoh 1), atau dalam tanda kurung (contoh 2) sebelum menulis angka tahun penulisan. Dalam bahasa Inggeris dipakai Eds. jika editornya lebih dari satu orang. (Editors) Kata ed atau eds ditulis dengan huruf miring Contoh: White, A.T., P.Martosubroto, and M.S.M. Sadorra. eds atau White, A.T., P. Martosubroto, and M.S.M. Sadorra (eds) Majalah Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul artikel (cetak miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota penerbit. Contoh: Majalah Tempo Jatuhnya Enron. No. XXXVIII. 23 Januari. Halaman 18. Jakarta Surat Kabar Aturan penulisan: nama majalah/surat kabar, tahun, judul berita (cetak miring), nomor dan/atau volume (jika ada), tanggal, halaman, kota penerbit. Contoh: Koran Tempo Belajar dari Skandal Enron. 5 Februari. Halaman 21. Jakarta Sumber: npkmi.pdf. a+cara+penulisan+pustaka. ran+penulisan+artikel+jurnal+ilmiah+ug.pdf. MENYUSUN DAFTAR PUSTAKA DENGAN ENDNOTE X1

9 Laela Hayu Nurani Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Pustaka yang terdapat di daftar pustaka banyak yang tidak diacu di naskah, begitu juga sebaliknya, pustaka yang diacu di dalam naskah tidak ada di dalam daftar pustaka, komentar kita pada mahasiswa. Bahkan itu adalah komentar reviewer pada naskah yang kita susun. Jika kita menggunakan program endnote untuk mengatur daftar pustaka tentunya halhal tersebut tidak akan terjadi. Endnote merupakan software yang digunakan untuk memenej reference yang kita punyai. Apa kelebihannya dibandingkan dengan menyimpan dalam folder-folder seperti yang biasa kita gunakan? Dengan endnote kita dapat menyimpan referensi dan dapat mengintegrasikan pada text di dalam word. Software sejenis yang tersedia ada banyak pilihan selain endnote antara lain: bibus, zotero, serta biblioscape. Semua software yang ada memang bukan software yang gratis. Setelah terdapat program endnote yang terinstal dalam computer kita maka langkah selanjutnya adalah membuat library yang berisi artikel-artikel yang akan dipanggil ke dalam naskah kita. Pembuatan library dapat dilakukan secara manual satu persatu dan juga secara otomatis import ke endnote dari artikel yang kita download langsung dari internet. Langkah pertama menggunakan endnote yang pertama adalah menginstal program endnote dalam computer kita. Jika sudah sukses terinstal maka akan terlihat adanya tulisan endnote yang sejajar dengan home, insert, page layout, dst pada saat kita membuka word.

10 Langkah kedua adalah klik endnote, maka akan muncul: Langkah ketiga, menuju program endnote untuk membuat library atau untuk membuka endnote klik EN Go to EndNote, maka akan mucul:

11 Langkah keempat, jika akan membuat library maka klik pada pilihan Create a new EndNote library. Namun jika akan membuka library pustaka yang sudah disimpan dalam endnote maka dipilih Open an existing EndNote library. Pada langkah keempat ini misal kita akan membuat library baru maka setelah klik pilihan Create a new EndNote library akan muncul: Pada langkah keempat ini akan ada pilihan untuk disimpan di mana dan dengan file name apa seperti kalau kita akan menyimpan file. Misal diberi nama file latihan dan disimpan di folder yang kita inginkan selanjutnya disave

12 seperti kalau menyimpan file seperti biasanya. dalam layar computer kita: Selanjutnya akan muncul Langkah ke lima, jika akan menyimpan referensi yang kita punyai: a. Secara manual, kita mengikuti langkah sesuai urutan nomor berikut ini: 1. Klik bagian References, maka akan mucul banyak pilihan seperti pada gambar: 2. Klik bagian New Reference, maka akan muncul:

13 Setelah muncul gambar seperti di atas maka kita mulai mengisikan data referensi kita secara manual mulai dari Author, Year, Title, dst seperti yang terlihat dalam contoh berikut: 3. Langkah selanjutnya adalah menyimpan hasil pekerjaan langkah pada no. 2. Karena tidak ada menu save maka kita langsung klik tanda silang seperti jika menutup file. Secara otomatis maka akan tersimpan dalam file library endnote seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

14 Untuk menambah references dalam library kita maka kita lakukan lagi mulai langkah nomor 1 sampai nomor 3 di atas, secara manual. b. Secara otomatis, kita memasukkan file yang kita temukan secara online dapat langsung diimport ke endnote mengikuti langkah sesuai urutan nomor berikut ini: (langsung dipraktekkan) Setelah kita mempunyai library dalam endnote maka selanjutnya dapat digunakan untuk menyusun daftar pustaka dalam artikel kita. Langkah pertama adalah kita mebuka file yang akan disisipi pustaka. Langkah kedua adalah mebuka library endnote dan memilih artikel yang kita kehendaki (dengan cara menyorot author yang kita kehendaki). Langkah ketiga adalah klik insert citation sehingga muncul gambar seperti dibawah ini:

15 Langkah keempat dipilih Insert Selected Citation(s), sehingga akan muncul author yang kita kehendaki dalam naskah kita. Secara otomatis maka di bagian bawah artikel kita akan muncul bibliography seperti yang ada di dalam library. Selesai sudah penyusunan daftar pustaka. Jika kita ingin mengedit daftar pustaka sesuai dengan gaya selingkung jurnal yang kita tuju maka kita dapat menggunakan menu edit pada program endnote. Pada program tersebut kita dapat mengedit author yang disitasi maupun bibliografi yang ada dalam daftar pustaka. Silahkan mencoba, semoga dapat bermanfaat, dan dapat kita sampaikan pada banyak orang termasuk pada mahasiswa-mahasiswa kita Amin. *terimakasih, semoga bermanfaat, amin* Jan. '12 FORMAT

16 PENULISAN DAFTAR PUSTAKA (VANCOUVER) Penulisan daftar pustaka sesuai dengan sistem Vancouver, yaitu menggunakan nomor urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Tidak menggunakan abstrak sebagai referensi. Cara penulisan daftar pustaka sistem vancouver : 1. Kepustakaan yang diambil dari jurnal (artikel jurnal dan artikel elektronik) : Namal N, Vehit HE, Koksal S. Do autistic children have higher levels of caries? A cross-secional study in Turkish children. J Indian Soc Pedod Prev Dent June;25(2): Feisal A, Indrawati D, Medyawati R. The effect of timing gutta-percha reduction for post space preparation to the leakage of non iso root canal filling. KPPIKG th scientific meeting and refresher course in dentistry faculty of dentistry Universitas Indonesia; 2009 Oct 14-17; Jakarta, Indonesia. Jakarta: FKG UI. P Dover CJ, Couteur AL. How to diagnose Autism? Arch Dis Child June; 92(6): doi: /adc Rondo PHC, Vaz AJ, Moraes F. The relationship between salivary cortisol concentrations and anxiety in adolescent and non-adolescent pregnant women. Braz J Med Biol Res [internet] [cited 2011 May 5];37(9): Available from: 2. Kepustakaan yang diambil dari buku: (buku dan buku elektronik) : Speroff L, Fritz MA. Clinical gynaecologic endocrinology and infertility. 7th ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins; Chapter 29, Endometriosis; P Lehner T, Imunologi pada Penyakit Mulut. Ed. 3. Ratna Farida, NG Suryadhana. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; H Jontel M, Holstrup P. Red and white lesion of the oral mucosa. In: Burket LW, Greenberg MS, editors.

17 Burket s Oral Medicine. 11th ed. [monograph online] [cited 2011 May 5] Available from: 3. Kepustakaan dari thesis/ disertasi : Melanie Sadono. Aktivitas biologi, ekstrak batang s.spontaneum 1.sebagai pemutih gigi. [Disertasi] Jakarta: Universitas Indonesia; Kepustakaan dari laman internet : The Effect Of Non Surgical Periodontal Therapy on Systemic Immune Response And Blood Glucose Level Of NIDDM Patients. [internet] [cited 2010 Feb 14] Available from: Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada website: Gambar dan Tabel : Harus disusun sesuai dengan urutannya dan diberi keterangan. Isi makalah merupakan tanggung jawab penulis. Mengenal Sitasi I: Vancouver Style 8:43 AM Scientific Atmosphere No comments Daftar pustaka merupakan suatu bentuk kejujuran penulis dan penghargaan intelektual terhadap penulis lainnya.

18 Sebagai awal saya ingin memaparkan bahwa daftar pustaka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah karya tulis ilmiah. Ini berarti mau tidak mau atau suka tidak suka, dalam menulis sebuah karya seorang penulis diwajibkan juga untuk menulis daftar pustaka atau sitasi yang digunakannya. Dalam berbagai kompetisi karya tulis ilmiah pun melampirkan daftar pustaka merupakan sebuah keharusan, bahkan memenuhi 5% 10% total penilaian. Namun sayangnya kesempatan untuk mendapatkan nilai penuh di 5% 10% ini belum bisa dimanfaatkan dengan baik karena penulisannya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak dapat dipungkiri memang, beberapa institusi memiliki ketentuannya sendiri dalam menulis sebuah rujukan. Setidaknya ada dua sistem yang diterima secara internasional dan umum digunakan dalam bidang kedokteran yaitu sistem Harvard dan sistem Vancouver. Mungkin bagi yang masih awam dengan istilah sitasi (rujukan) dengan gaya vancouver atau harvard karena memang metode ini baru diperkenalkan dibangku perkuliahan. Orang-orang seringkali membedakan harvard dan vancouver hanya pada aplikasinya di halaman isi, - Sistem harvard: metode pengobatan penyakit ini saat ini lebih kepada penggunaan antibiotika (Robert & Black, 2007) - Sistem vancouver: metode pengobatan penyakit ini sebaiknya menggunakan kombinasi bedah dan medikamentosa 1-3 Tetapi lebih dari itu ada perbedaan yang mendasar pula pada penulisannya di daftar pustaka (dan hal ini yang jarang diperhatikan oleh kebanyakan penulis) Saat ini saya memperkenalkan sistem sitasi dengan gaya vancouver (harvard baru dibahas pada artikel berikutnya). Sistem Vancouver merupakan sistem yang sering digunakan dalam berbagai jurnal ilmiah atau publikasi akademik. Sistem ini umumnya disebut author-number system karena sistemnya yang merujuk dengan menggunakan angka. Nama Vancouver diambil karena sistem ini merupakan hasil dari pertemuan yang dilaksanakan di Vancouver, British Columbia, Canada pada tahun 1979 yang merupakan cikal bakal berdirinya ICMJE (International Comitee of Medical Journal Editors). Dibandingkan harvard, vancouver lebih populer digunakan di jurnal kedokteran karena tidak terlalu banyak memakan tempat (karena hanya perlu menuliskan angka tanpa nama dan tahun) sehingga mengurangi

19 jumlah halaman. Selain itu, vancouver juga memungkinkan penggunanya merujuk lebih dari satu sumber untuk sebuah pernyataan (kalimat) tanpa perlu merusak estetika penulisan. Berikut ini akan saya jabarkan bagaimana konsep dasar menuliskan daftar pustaka dengan sistem Vancouver ketika menyitasi sebuah jurnal, buku, dan aplikasinya. Untuk sumber non-jurnal atau buku (misalnya koran, artikel internet, dan lainnya) bisa diunduh di sini atau langsung kunjungi situs biomedicaleditor.com Menyitasi Sebuah Jurnal Secara umum sitasi jurnal dengan sistem Vancouver adalah sebagai berikut: Banyak ketentuan yang digunakan dengan menggunakan sistem ini. Berikut adalah ketentuan yang cukup penting untuk diperhatikan: Nama Pengarang (Authors) Urutkan nama pengarang sesuai dengan yang tertera dalam jurnal. Taruhlah nama terakhir (last name) atau nama keluarga (family) pengarang dibagian depan untuk setiap pengarang. Ubah nama depan dan nama tengah yang tertera ke dalam inisial, maksimal dua inisial sesuai urutan nama depan dan tengah. Gunakan koma dan spasi untuk membedakan nama pengarang yang satu dengan lainnya. Akhiri informasi nama pengarang dengan menggunakan titik. Jika halaman merupakan suatu pertimbangan dan jumlah

20 pengarang cukup banyak, maka dapat menggunakan 3 pengarang pertama atau 6 pengarang pertama. Nama pengarang terakhir diikuti dengan koma dan spasi kemudian berikan et al. atau and others. Hilangkan jabatan, pangkat, titel, atau tanda kehormatan lainnya yang mengikuti nama pengarang Jika organisasi adalah pemilik dari artikel atau jurnal, maka ikuti ketentuan berikut o Hilangkan the dalam menggunakan nama organisasi o Jika dalam publikasi disertakan divisi organisasi yang bersangkutan, masukkan divisi tersebut setelah nama organisasi dan dipisahkan dengan koma. Jika ada lebih dari 2 divisi pisahkan dengan titik koma Jika nama pengarang atau pemilik tidak ditemukan, maka ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut o Jika ditemukan nama editor atau translator, mulailah sitasi dengan nama editor atau translator, kemudian akhiri dengan koma dan berikan informasi tentang peranan orang tersebut. o Jika tidak ditemukan baik nama pengarang, pemilik, editor, ataupun translator, mulailah dengan judul dari artikel tersebut. Jangan menggunakan anonymous.

21 Judul Tulisan / Artikel Masukan judul artikel sesuai dengan yang tertera dalam jurnal/publikasi. Kapitalkan hanya huruf pertama dari kata pertama dalam judul. Huruf kapital juga digunakan dalam akronim, dan inisial. Gunakan titik dua diikuti dengan spasi untuk memisahkan judul dengan subjudul. Akhiri judul artikel dengan titik walaupun ada tanda tanya atau tanda seru dalam judul artikel tersebut. Jangan memasukkan header dalam sebuah jurnal ( case report study, case control study ) sebagai judul tulisan, kecuali daftar isi menyebutkan bahwa header tersebut termasuk dalam judul tulisan. Nama Jurnal Masukan nama jurnal sesuai dengan bahasa aslinya. Gunakan abreviasi nama jurnal yang telah disepakati secara internasional. Gunakan huruf capital dalam mengawali setiap huruf dalam nama jurnal termasuk abreviasinya. Ada beberapa ketentuan dalam menetapkan abreviasi suatu jurnal. Gunakan abreviasi yang sesuai untuk bahasa Inggris pada umumnya (bisa dilihat di ) dan kapitalkan huruf pertamanya. Hilangkan kata articles, kata hubung, dan preposisi. Contoh: of, the, at, dan sebagainya Bisa melihat daftar susunan yang ditetapkan oleh beberapa publikasi seperti MedLine, PubMed, dan sebagainya. Akhiri nama jurnal dengan menggunakan titik dan spasi. Tanggal Publikasi Tanggal publikasi diurut mulai dari tahun, bulan dan hari publikasi. Bulan disingkat berdasarkan tiga huruf pertama. Akhiri informasi tanggal publikasi dengan titik dua. Terkadang beberapa jurnal memberikan suplemen (supplement), bagian (parts), atau edisi/nomor khusus (special number). Ini

22 semua diletakkan setelah tanggal. Gunakan abreviasi berikut : Suppl, Pt, Spec No Gunakan hanya nomor arab saja. Terkadang suplemen diberikan nama daripada diberikan nomor. Jika demikian, gunakan singkatan yang telah disepakati secara internasional. Akhiri suplemen, bagian, atau nomor khusus dengan titik dua. Nomor Volume dan Nomor Isu Hindari penggunaan kata volume atau vol. Nomor saja sudah cukup untuk menunjukan volume jurnal tersebut. Gunakan angka arab untuk nomor volume dan nomor isu. Pisahkan multipel volume dengan garis strip (-), misal 5-6, Untuk nomor isu diletakkan di dalam kurung. Jika tidak ditemukan nomor volume jurnal, berikan titik koma setelah tanggal publikasi diikuti oleh nomor isu (yang diletakkan dalam kurung). Hindari penggunaan number, num, no atau kata-kata lainnya yang ingin menunjukkan nomor isu. Akhiri nomor isu dengan titik dua. Lokasi dan Halaman Jangan mengulang nomor halaman kecuali diikuti oleh huruf. Akhiri lokasi atau halaman dengan menggunakan titik. Jika halaman tidak berurutan, gunakan tanda koma dan spasi untuk memisahkan antara halaman satu dengan lainnya. Jika dalam satu jurnal tidak disertakan halaman, maka tulis jumlah halaman yang dikutip. Misalkan mengutip 5 halaman maka tulislah [5 p.]. Letakkan dalam kurung kotak.

23 Menyitasi Sebuah Buku Secara umum bentuk sitasi sebuah buku adalah sebagai berikut Ketentuan sitasi sebuah buku dengan sistem Vancouver hampir mirip dengan ketentuan sitasi sebuah jurnal. Berikut hanya dijelaskan perbedaannya, sedangkan yang tidak dibahas pada bagian ini semuanya persis sama seperti saat mensitasi jurnal. Edisi Buku Bagian ini penting untuk dicantumkan, sehingga pembaca tahu edisi berapa yang digunakan oleh penulis (karena setiap edisi pasti ada beberapa perubahan di dalamnya!). Berikut ini adalah ketentuan dalam mencantumkan edisi buku. Edisi buku diletakkan setelah judul buku. Gunakan abreviasi untuk kata-kata yang umum digunakan. Misalkan ed. (edition), spec. (special), transl. (translation). Kapitalkan hanya huruf pertama dalam pernyataan edisi. Gunakan angka arab. Sebagai contoh second menjadi 2nd dan III menjadi 3rd. Akhiri edisi dengan titik. Jika buku tidak mencantumkan nomor edisinya, anggap saja buku itu merupakan edisi pertama. Editor dan Penulis/Pemilik Kedua (Secondary Author) Dari

24 Keseluruhan Buku Yang dimaksud dengan secondary author adalah mereka yang memodifikasi pekerjaan dari pemilik utama. Sebagai contoh editor, translator, dan ilustrator. Berikut adalah ketentuan ketika mensitasi sebuah buku yang memiliki secondary author. Letakkan nama dari secondary author setelah pernyataan edisi buku. Untuk nama, ikuti format yang umum dalam sistem Vancouver (lihat penamaan saat mensitasi jurnal) Berikan tanda koma di akhir nama editor diikuti kata editor, diakhir nama ilustrator dengan koma diikuti kata ilustrator, dan lain sebagainya. Akhiri informasi secondary author dengan titik. Jika tidak ada pemilik utama dari buku tersebut, pindahkan secondary author menjadi pemilik utama. Penerbit Untuk Keseluruhan Buku Berikut adalah ketentuan untuk mencantumkan penerbit. Cantumkan penerbit sesuai yang tertera dalam publikasinya. Gunakan kapitalisasi huruf sesuai dengan yang tertera dalam buku. Abreviasikan penerbit yang telah diketahui oleh umum jika diperlukan, tetapi tetap harus dipertimbangkan ketika menyingkat nama penerbit untuk menghindari kebingungan pembaca. Apabila divisi dari penerbit tersebut dicantumkan dalam buku, maka nama penerbit ditaruh di awal kemudian diikuti oleh nama divisi tersebut. Jika ditemukan lebih dari satu penerbit, pilihlah penerbit yang ada diurutan paling atas atau satu penerbit yang dicetak dengan huruf besar atau ditebalkan. Jika tidak ditemukan nama penerbit, maka tulislah publisher unknown dalam kolom kotak. Akhiri informasi penerbit dengan titik koma. Lokasi / Halaman Untuk mencantumkan lokasi halaman dalam sebuah buku sedikit

25 berbeda dengan cara mencantumkan halaman dalam sebuah jurnal. Jangan menghitung bagian berikut sebagai halaman: introductory material, lampiran, indeks, walaupun dalam sebuah buku bagian ini diberikan halaman. Berikan nomor halaman dihalaman teks tersebut dikutip diikuti huruf p. Untuk buku yang terdiri lebih dari satu volume, kutip total nomor dari keseluruhan volume termasuk volume dari halaman yang dikutip. Jika dalam buku tidak terdapat halaman, maka hitung jumlah halaman yang anda kutip, kemudian tambahkan leaves. Akhiri informasi lokasi/halaman dengan titik. Bagaimana Cara Merujuk Kepustakaan di Dalam Karya? Setelah kita mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka ala Vancouver dengan benar, sekarang akan dibahas bagaimana menuliskan rujukan dalam paragraf suatu karya. Berikut adalah beberapa ketentuan dan penjelasan dalam menulis rujukan dalam sebuah kalimat/paragraf. Sistem Vancouver menggunakan sistem penomoran untuk menyatakan sumber yang digunakan dalam tulisan. Apresiasi penulis terhadap penulis karya yang dikutipnya diwujudkan dalam nomor ini. Nomor ini bersifat statis, artinya nomor yang digunakan di dalam paragraf manapun selalu sama ketika mengutip dari sumber yang sama. Nomor ini ditulis disebelah kanan koma atau titik, dan disebelah kiri titik dua atau titik koma. Angka rujukan tersebut dapat ditulis superscript atau dalam kurung.

Gadjah Mada University. Vancouver Style. Citation

Gadjah Mada University. Vancouver Style. Citation Gadjah Mada University Vancouver Style Citation mummut Dec, 10 2012 Sebagai awal saya ingin memaparkan bahwa daftar pustaka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah karya tulis ilmiah. Ini berarti

Lebih terperinci

Memberikan dasar dari teori yang ada Membuat konsep Penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan

Memberikan dasar dari teori yang ada Membuat konsep Penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan Tinjauan pustaka Memberikan dasar dari teori yang ada Membuat konsep Penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan Quotasi (seluruh kata-kata, persis) Paraphrase (tidak persis, isi yang diambil) Tinjauan

Lebih terperinci

Teknik Penulisan Ilmiah

Teknik Penulisan Ilmiah Teknik Penulisan Ilmiah Modul ke: 08 Fakultas EKONOMI 1. Pengertian Karya Ilmiah 2. Ciri-ciri Karya Ilmiah 3. Syarat-syarat Karya Ilmiah 4. Jenis-jenis karya Ilmiah 5. Tahapan Penulisan Karya Ilmiah Drs.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 2014 METODOLOGI PENELITIAN LISMARYANTI 2013-31-161 TUGAS ONLINE 1 CARA MERUJUK INFORMASI Dosen : Nurul Wandasari Singgih, M.Epid 1. Kutipan Langsung dan Tidak Langsung Pengertian Kutipan adalah suatu kata

Lebih terperinci

Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah, 1(1), 2010,

Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah, 1(1), 2010, Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah, 1(1), 2010, 97-101 97 PETUNJUK BAGI CALON PENULIS NGAYAH 1. Naskah merupakan aplikasi IPTEKS kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan gagasan inovatif dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

2. Tujuan Tujuan dari kegiatan Karya Tulis adalah menumbuh kembangkan minat dan kemampuan menulis ilmiah siswa.

2. Tujuan Tujuan dari kegiatan Karya Tulis adalah menumbuh kembangkan minat dan kemampuan menulis ilmiah siswa. 1. Pendahuluan Karya tulis diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PKM ARTIKEL ILMIAH (AI) TAHUN 2017

PANDUAN PENULISAN PKM ARTIKEL ILMIAH (AI) TAHUN 2017 PANDUAN PENULISAN PKM ARTIKEL ILMIAH (AI) TAHUN 2017 DEFINISI Merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari hasil kegiatan kelompok mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Lampiran 2.21 Format Halaman Sampul PKM-GT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: (Nama Ketua Kelompok) (Nama Anggota 1) (Nama Anggota 2) dan

Lebih terperinci

Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun Lampiran 2.16 Format Halaman Sampul PKM-AI

Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun Lampiran 2.16 Format Halaman Sampul PKM-AI Lampiran 2.16 Format Halaman Sampul PKM-AI 65 Lampiran 2.17 Format Halaman Pengesahan PKM-AI PENGESAHAN PKM ARTIKEL ILMIAH 1. Judul Kegiatan : 2. Bidang Kegiatan : PKM-AI 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN ESSAI KRITIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013)

PEDOMAN PENULISAN ESSAI KRITIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) PEDOMAN PENULISAN ESSAI KRITIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN ESSAI KRITIS a. Pengertian Umum Essay Kritis adalah kompetisi pembuatan prosa yang

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui 1 opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer Guideline Proposal tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas PKM Artikel

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH. Disusun oleh :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH. Disusun oleh : PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH Disusun oleh : NIM Ketua / Tahun Angkatan Nama Ketua NIM Anggota 1 / Tahun Angkatan Nama Anggota 1 NIM Anggota 2 / Tahun

Lebih terperinci

PETUNJUK PENULISAN MAKALAH LENGKAP FOKUS AWARD 2017 LAPORAN PENELITIAN

PETUNJUK PENULISAN MAKALAH LENGKAP FOKUS AWARD 2017 LAPORAN PENELITIAN PETUNJUK PENULISAN MAKALAH LENGKAP FOKUS AWARD 2017 LAPORAN PENELITIAN Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah serta tujuan penelitian dan manfaat untuk waktu yang akan datang. Metode

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4)

FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4) JENIS KARYA TULIS ILMIAH FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4) LOGO (JUDUL KARYA TULIS ILMIAH) Diusulkan

Lebih terperinci

ISLAMIC SCIENCE WRITING COMPETITION

ISLAMIC SCIENCE WRITING COMPETITION ISLAMIC SCIENCE WRITING COMPETITION Tema kompetisi artikel: Tema umum : Sains Islam Bidang pilihan : 1. Astronomi 2. Biologi 3. Fisika 4. Geografi 5. Kimia 6. Kesehatan 7. Matematika Persyaratan peserta

Lebih terperinci

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI Logo Sekolah JUDUL (MAKS

Lebih terperinci

Pedoman. Paper. Challenge

Pedoman. Paper. Challenge Pedoman Paper Challenge Bidang Riset MITI Mahasiswa 2009 Publikasi ilmiah dapat menunjukkan kualitas sumber daya manusia dari sisi intelektualitas. Posisi tawar suatu bangsa dalam percaturan keilmuan dunia,

Lebih terperinci

Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an

Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an a. Definisi Musabaqah Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an merupakan musabaqah penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan

Lebih terperinci

Ketentuan Peserta Persyaratan Penulisan Sifat dan Isi Tulisan

Ketentuan Peserta Persyaratan Penulisan Sifat dan Isi Tulisan Ketentuan Peserta 1. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah adalah masyarakat umum yang terbagi dalam kategori Dosen, Guru, Mahasiswa dan Siswa Sekolah Menengah. 2. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah didaftarkan

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA SE SULAWESI SELATAN DAN BARAT A. PERSYARATAN PESERTA LKTI

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA SE SULAWESI SELATAN DAN BARAT A. PERSYARATAN PESERTA LKTI LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA SE SULAWESI SELATAN DAN BARAT A. PERSYARATAN PESERTA LKTI 1. Peserta LKTI adalah mahasiswa yang sedang aktif mengikuti program pendidikan S1 yang dibuktikan dengan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Lampiran 2 Format dan Penilaian Proposal Lampiran 2.1 Format Halaman Sampul Proposal PKM-P PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: (Nama Ketua

Lebih terperinci

VII. PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

VII. PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2013 VII. PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7.1 Pendahuluan Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun

Lebih terperinci

MENJUAL IDE PENELITIAN

MENJUAL IDE PENELITIAN PERTEMUAN 1 1 PENDAHULUAN Penelitian (Riset) yang baik adalah Penelitian yang benar. Penelitian dapat dikatakan baik bila Penelitian dapat menghasilkan kesimpulan melalui prosedur yang sistematis dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Gagasan Tertulis

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Gagasan Tertulis PEDOMAN 2015 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Gagasan Tertulis (PKM GT) PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Gagasan Tertulis DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENULISAN ILMIAH ( PKMI )

PANDUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENULISAN ILMIAH ( PKMI ) PANDUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENULISAN ILMIAH ( PKMI ) DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 2005

Lebih terperinci

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) A. PENDAHULUAN Berbeda dengan keenam jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan

Lebih terperinci

Pendayagunaan IPTEK MITI MAHASISWA [PANDUAN PENULISAN PROPOSAL COMMUNITY DEVELOPMENT]

Pendayagunaan IPTEK MITI MAHASISWA [PANDUAN PENULISAN PROPOSAL COMMUNITY DEVELOPMENT] Pendayagunaan IPTEK MITI MAHASISWA [PANDUAN PENULISAN PROPOSAL COMMUNITY DEVELOPMENT] PETUNJUK UMUM PENULISAN PROPOSAL A. KETENTUAN UMUM Ketentuan penulisan proposal secara umum adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PROJECT PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PROJECT PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PROJECT PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Hard Cover (terlampir) Soft Cover (terlampir) APPROVAL AND RATIFICATION PAGE (terlampir) STATEMENT OF ORIGINALITY (terlampir)

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013)

PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS a. Pengertian Umum PKM-GT merupakan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM X BAHASA INDONESIA: Kegiatan 12 & 13. Penyusunan Proposal PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa)

MODUL PRAKTIKUM X BAHASA INDONESIA: Kegiatan 12 & 13. Penyusunan Proposal PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) MODUL PRAKTIKUM X BAHASA INDONESIA: Kegiatan 12 & 13. Penyusunan Proposal PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) Dr. Lilik Wahyuni, M.Pd Faculty of Agriculture, Brawijaya University www.fp.ub.ac.id 1.Kegiatan

Lebih terperinci

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7 PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7.1 Pendahuluan Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan

Lebih terperinci

P N E GA G N A T N AR

P N E GA G N A T N AR KATA PENGANTAR Penelitian merupakan sebuah kata yang sangat dekat dengan dunia pendidikan. Sangat dekat dengan guru, pengajar, dosen, pelajar, mahasiswa, ilmuan, dan berbagai bidang kajian ilmu yang melingkupinya.

Lebih terperinci

Panduan Y YOUNG INDONESIAN O RESEARCHER R COMPETITION/LOMBA E PENELITI MUDA SE- C INDONESIA TAHUN 2015

Panduan Y YOUNG INDONESIAN O RESEARCHER R COMPETITION/LOMBA E PENELITI MUDA SE- C INDONESIA TAHUN 2015 Panduan Y YOUNG INDONESIAN O RESEARCHER R COMPETITION/LOMBA E PENELITI MUDA SE- C INDONESIA TAHUN 2015 O Departemen Penelitian Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

3PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)

3PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) 3PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) 3.1 Penjelasan Umum Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN PENELITIAN (PKM-P) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS 1) Pengertian

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI PEMILIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERPRESTASI PEMERINTAH KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1. PENJELASAN UMUM Pemilihan PNS Berprestasi Pemerintah Kota Salatiga bertujuan untuk

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA ARTIKEL ILMIAH OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013)

PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA ARTIKEL ILMIAH OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA ARTIKEL ILMIAH OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN ARTIKEL ILMIAH 1. Pengertian Umum Artikel Ilmiah

Lebih terperinci

Nama : Grace Kelas : XI IPS 1 1

Nama : Grace Kelas : XI IPS 1 1 Nama : Grace Kelas : XI IPS 1 1 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena saya dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas

Lebih terperinci

PANDUAN YORECO PPIPM FAIR 2018 PUSAT PENGEMBANGAN ILMIAH DAN PENELITIAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PANDUAN YORECO PPIPM FAIR 2018 PUSAT PENGEMBANGAN ILMIAH DAN PENELITIAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG PANDUAN YORECO PPIPM FAIR 2018 PUSAT PENGEMBANGAN ILMIAH DAN PENELITIAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG A. KATA PENGANTAR Penelitian merupakan sebuah kata yang sangat dekat dengan dunia pendidikan.

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI MAHASISWA

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI MAHASISWA KATA PENGANTAR PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI MAHASISWA Tahun 2014 Tema : Pengembangan Kewirausahaan berbasis Keunggulan Lokal & Inovasi untuk Meningkatkan Daya Saing Nasional 1 2 FORMULIR PENDAFTARAN

Lebih terperinci

FORMAT DAN STRUKTUR USULAN PKM-KARYA TULIS

FORMAT DAN STRUKTUR USULAN PKM-KARYA TULIS FORMAT DAN STRUKTUR USULAN PKM-KARYA TULIS 5 5.1. 5.1.1. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) Penjelasan Umum Berbeda dengan keempat jenis PKM lain yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun

Lebih terperinci

1 PEDOMAN PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

1 PEDOMAN PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 1 PEDOMAN PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 1. Pendahuluan Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya

Lebih terperinci

PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba (profit).

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KERJA PRAKTIK

BUKU PEDOMAN KERJA PRAKTIK BUKU PEDOMAN KERJA PRAKTIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Tujuan

Lebih terperinci

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma PETUNJUK TULISAN ILMIAH Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma TUJUAN Tujuan pembuatan Tulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa menuangkan hasil pengamatan atau pembuatan sesuatu

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI

JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI PETUNJUK PENULISAN MATERI PUBLIKASI JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (JMPF) Jurnal Manajeman dan Pelayanan Farmasi (JMPF) adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit empat kali dalam setahun yaitu

Lebih terperinci

REFERENCE MANAGER (MENDELEY)

REFERENCE MANAGER (MENDELEY) REFERENCE MANAGER (MENDELEY) MENDELEY? Software akademik gratis Kompatibel dengan semua browser Bisa dipasang pada Windows, Linux, dan Mac, mobile Keuntungan Menggunakan Mendeley Versi berbasis web yang

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM- GAGASAN TERTULIS

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM- GAGASAN TERTULIS USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM- GAGASAN TERTULIS Dusulkan Oleh : Afif Setyo Nugroho 4611412001 / 2012 Agus Setyawan 4611412001/ 2012 Muhamad Aris 4611413003/ 2013

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I POKOK BAHASAN PERTEMUAN Table of Content Footnotes Citation Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera TABLE OF CONTENT 2 Table of Content Table of Content (TOC)

Lebih terperinci

Buku Panduan Pendaftaran

Buku Panduan Pendaftaran 2013 Buku Panduan Pendaftaran Jl. Bungur Besar No. 152, Kel. Bungur, Kec Senen. Jakarta Pusat 10460 Telp. 021-424 3755 Hp. 081319156556 Pin BB: 29FB0E08 Email: info@indonesiabangundesa.org Website: indonesabangundesa.org

Lebih terperinci

Vol. 7 No.1 April 2013

Vol. 7 No.1 April 2013 ISSN : 1978-5879 Vol. 7 No.1 April 2013 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI DAERAH Alamat Redaksi / Penerbit : Jl. Demang Lebar Daun No.4864 Palembang Telp. (0711)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

Praktikum 1 Mengelola literatur dengan Endnote X5. Wastu Adi Mulyono

Praktikum 1 Mengelola literatur dengan Endnote X5. Wastu Adi Mulyono Praktikum 1 Mengelola literatur dengan Endnote X5 Wastu Adi Mulyono Endnote Endnote adalah software yang digunakan untuk pengaturan penulisan referensi dalam penulisan artikel, essay, dsb. Versi terkini

Lebih terperinci

Indonesian Undergraduate Research Journal for Geoscience (IURJG) Guide for Authors (Pedoman untuk Penulis)

Indonesian Undergraduate Research Journal for Geoscience (IURJG) Guide for Authors (Pedoman untuk Penulis) Daftar Isi Persiapan Naskah... 2 Disiplin ilmu... 2 Bagian Naskah... 2 Judul... 2 Penulis... 2 Abstrak (Abstract)... 3 Keywords... 3 Tulisan... 3 Judul bagian... 3 Pendahuluan (Introduction)... 3 Data

Lebih terperinci

S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar

S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar I. PENDAHULUAN Penulisan karya ilmiah merupakan cermin kualitas lulusan pada perguruan tinggi. Karya ilmiah harus memenuhi

Lebih terperinci

PETUNJUK UNTUK PRESENTASI ORAL

PETUNJUK UNTUK PRESENTASI ORAL 1 IMPORTANT DATE : Pengumpulan naskah : 16 Juni 2016 Penerimaan naskah : 17 Juni 2016 Pengembalian naskah hasil reviewer : 24 Juni 2016 Penerimaan Revisi hasil reviewer tanggal : 2 Juli 2016 PETUNJUK UNTUK

Lebih terperinci

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS JURNAL Fakultas Teknik Elektro 1 Struktur Jurnal Judul Jurnal Nama penulis Abstrak (bahasa Indonesia) Abstract (bahasa Inggris) Pendahuluan Pembahasan penelitian Kesimpulan dan saran. Daftar

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PROPOSAL

BUKU PEDOMAN PROPOSAL BUKU PEDOMAN PROPOSAL JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB 1 PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR...

Lebih terperinci

Panduan Penulisan Artikel CR Journal creative research for west java development

Panduan Penulisan Artikel CR Journal creative research for west java development Panduan Penulisan Artikel CR Journal creative research for west java development Panduan penulisan artikel CR Journal berisi hal-hal yang harus dipenuhi oleh penulis agar artikel dapat diterbitkan dalam

Lebih terperinci

Pengelolaan Reference Menggunakan Mendeley. Harjito, S.Pd, M.Sc Pengelola Chemistry in education Jurusan Kimia

Pengelolaan Reference Menggunakan Mendeley. Harjito, S.Pd, M.Sc Pengelola Chemistry in education Jurusan Kimia Pengelolaan Reference Menggunakan Mendeley Harjito, S.Pd, M.Sc Pengelola Chemistry in education Jurusan Kimia Reference Dalam Manuskrip Ilmiah Reference merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah

Lebih terperinci

Format dan Struktur Usulan Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Tulis (PKM-KT) Tahun 2013

Format dan Struktur Usulan Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Tulis (PKM-KT) Tahun 2013 Format dan Struktur Usulan Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Tulis (PKM-KT) Tahun 2013 A. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) Kelompok mahasiswa cukup menyampaikan karya tulis dalam bentuk artikel ilmiah secara

Lebih terperinci

Endnote sendiri telah ada X4 versi, namun yang akan dipelajari dalam tutorial kali ini adalah EndNote X3.

Endnote sendiri telah ada X4 versi, namun yang akan dipelajari dalam tutorial kali ini adalah EndNote X3. EndNote merupakan salah satu software dalam melakukan atau mengolah kepustakaan dalam membuat karya ilmiah, jurnal, skripsi, dan sebagainya. Endnote juga sangat berguna bagi mahasiswa. Selalu dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

Manajemen Referensi dengan EndNote

Manajemen Referensi dengan EndNote Konten Manajemen Referensi dengan EndNote Objective Introduction & Instal EndNote X7 Import referensi dari database Mengorganisasi referensi Penambahan Referensi Baru Insert referensi di Word Formatting

Lebih terperinci

Menulis Makalah dengan EndNote *) *) diambil dari blog

Menulis Makalah dengan EndNote *) *) diambil dari blog Menulis Makalah dengan EndNote *) *) diambil dari blog http://jimatdigital.blogspot.com/2011/12/menulis-makalah-dengan-endnote.html Read: Ketika menulis karya tulis ilmiah (hasil penelitian, makalah, skripsi,

Lebih terperinci

PEDOMAN OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA

PEDOMAN OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA PEDOMAN OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FTUI 2012 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) Penjelasan Umum Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan pada OIM FT 2012 ini merupakan adopsi dari lomba yang

Lebih terperinci

7. Unggah Proposal PKM dengan mengikuti langkah berikut.

7. Unggah Proposal PKM dengan mengikuti langkah berikut. 7. Unggah Proposal PKM dengan mengikuti langkah berikut. Pilih sub menu Unggah Proposal untuk menuju tabel pengunggahan file PDF Status unggah Proposal Ikon Hapus File PDF yg sudah diunggah belum di unggah

Lebih terperinci

Pemanfaatan Fungsi pada References

Pemanfaatan Fungsi pada References Agustus 2015 Pemanfaatan Fungsi pada References Ms. Word 2010 Penulis: Ayuningtyas Editor: Tegar Heru Susilo OKK 2015 - STIKOM SURABAYA KATA PENGANTAR Dalam setiap penulisan karya ilmiah selalu terdapat

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PROPOSAL

BUKU PEDOMAN PROPOSAL BUKU PEDOMAN PROPOSAL JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015 DAFTAR ISI BUKU PEDOMAN PROPOSAL... i DAFTAR ISI... ii BAB 1 PENGERTIAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN AGRIEKONOMIKA JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN ISSN e ISSN

PEDOMAN PENULISAN AGRIEKONOMIKA JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN ISSN e ISSN PEDOMAN PENULISAN AGRIEKONOMIKA JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN ISSN 2301-9948 KETENTUAN UMUM: 1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan format yang ditentukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya

Lebih terperinci

PEDOMAN BAGI PENULIS ARTIKEL al-uqud : Journal of Islamic Economics

PEDOMAN BAGI PENULIS ARTIKEL al-uqud : Journal of Islamic Economics PEDOMAN BAGI PENULIS ARTIKEL al-uqud : Journal of Islamic Economics Agar naskah artikel dapat dimuat dalam Jurnal al-uqud, maka penulis perlu memperhatikan pedoman sebagai berikut: 1. Artikel yang dikirimkan

Lebih terperinci

TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA

TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA 2017-2018 [JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] [Program Studi, Nama Fakultas,

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR Cover PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA SISTEM PENGENDALIAN AUTOPILOT PADA KAPAL NOAH Oleh: Wiro Sableng Nrp. 69090400xx PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI

Lebih terperinci

NATIONAL SCIENTIFIC PAPER COMPETITION 2011 Innovation of Sustainable Technology for a Better Future

NATIONAL SCIENTIFIC PAPER COMPETITION 2011 Innovation of Sustainable Technology for a Better Future PETUNJUK TEKNIS National Scientific Paper Competition 2011 tingkat SMA/sederajat Forum Studi Sains dan Teknologi (FS2T) FMIPA UM KETENTUAN UMUM Karya tulis Ilmiah merupakan hasil karya orisinil dan belum

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis PEDOMAN PENULISAN Jurnal LITIGASI (p-issn: 0853-7100; e-issn: 2442-2274; http://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi) adalah jurnal peer-review diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Panduan Pengusulan PKM Melalui SIM-LITABMAS

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Panduan Pengusulan PKM Melalui SIM-LITABMAS DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Panduan Pengusulan PKM Melalui SIM-LITABMAS Sesuai ketentuan pada Buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2014, pengusulan Program Kreativitas Mahasiswa dilakukan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN DAN FORMAT NASKAH JURNAL INFOTEL

PEDOMAN PENULISAN DAN FORMAT NASKAH JURNAL INFOTEL PEDOMAN PENULISAN DAN FORMAT NASKAH JURNAL INFOTEL I. Naskah Naskah dapat berupa penelitian, ulasan artikel, atau gagasan ilmiah asli yang belum dan tidak akan dipublikasikan dalam media cetak lain. Naskah

Lebih terperinci

TATA CARA PENULISAN MAKALAH SEMINAR NASIONAL TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

TATA CARA PENULISAN MAKALAH SEMINAR NASIONAL TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO TATA CARA PENULISAN MAKALAH SEMINAR NASIONAL TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 1. PEDOMAN UMUM a. Naskah sudah ditulis dalam bentuk format Ms. Word yang sudah jadi dan siap

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR STIE MIKROSKIL MEDAN 2016 1 ISI PROPOSAL TUGAS AKHIR Isi dari Proposal Tugas Akhir terdiri dari: 1. Latar belakang Latar belakang menguraikan tentang masalah yang

Lebih terperinci

[JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2]

[JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] 1 1 [JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] [Konsentrasi/Peminatan Studi, Fakultas Hukum, Nama Universitas] [Alamat lengkap Kampus meliputi jalan,

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) I. UMUM 1. Jurnal Bisnis Administrasi (Jurnal BIS-A) adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Juni dan Desember.

Lebih terperinci

A. SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL PKM-P, PKM T DAN PKM KC

A. SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL PKM-P, PKM T DAN PKM KC A. SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL PKM-P, PKM T DAN PKM KC Artikel dibatasi maksimum 10 halaman, nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah, setiap halaman diberi header berisi nama belakang penulis

Lebih terperinci

MANAJEMEN REFERENSI MENGGUNAKAN MENDELEY

MANAJEMEN REFERENSI MENGGUNAKAN MENDELEY MANAJEMEN REFERENSI MENGGUNAKAN MENDELEY Ainur Rofiq, Ph.D Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Email: rofiq@ub.ac.id PENGANTAR Dalam penulisan karya ilmiah, penggunaan referensi yang tepat

Lebih terperinci

Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun Lampiran 2. Format dan Penilaian Proposal. Lampiran 2.1 Format Halaman Sampul Proposal PKM-P

Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun Lampiran 2. Format dan Penilaian Proposal. Lampiran 2.1 Format Halaman Sampul Proposal PKM-P Lampiran 2. Format dan Penilaian Proposal Lampiran 2.1 Format Halaman Sampul Proposal PKM-P 50 Lampiran 2.2 Format Halaman Pengesahan Proposal PKM-P PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan

Lebih terperinci

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) 1 Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik) 2 Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik) 1 Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email) 2 Institusi

Lebih terperinci

Format Makalah Presentasi Sistem Berkas dan Keamanan Data KONSEP DASAR SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Format Makalah Presentasi Sistem Berkas dan Keamanan Data KONSEP DASAR SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA Format Makalah Presentasi Sistem Berkas dan Keamanan Data Sampul Muka, seragam seperti contoh ini Gunakan sampul warna Ungu ( bufallo) dan dijilid plastik transparan MAKALAH PRESENTASI SISTEM BERKAS dan

Lebih terperinci

MENGELOLA SUMBER REFERENSI

MENGELOLA SUMBER REFERENSI MEMANFAATKAN UNTUK MENGELOLA SUMBER REFERENSI (Versi 2.14) Suminar Pratapa, Ph.D. Koordinator Pusat Hak Cipta, Lembaga Penjaminan Mutu, Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual (LPMP2KI) ITS (waka_bp2ki@its.ac.id)

Lebih terperinci

Mengapa menggunakan reference manager?

Mengapa menggunakan reference manager? Pelatihan Mendeley Reference Manager Konsep dan dasar penggunaan Perpustakaan Departemen PWK Undip setiap jumat 08.30-10.30 +62 896-3606-8354 (Ibu Inung) Mendeley itu mudah dan murah Mengapa menggunakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN STIA MUHAMMADIYAH SELONG

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN STIA MUHAMMADIYAH SELONG PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN STIA MUHAMMADIYAH SELONG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LPP) STIA MUHAMMADIYAH SELONG TAHUN 2013 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN A. PENGANTAR Program penelitian

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK 1 LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK NAMA MAHASISWA NIM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU NIKHSANUDDIN BAUBAU TAHUN 2 LEMBAR PENGESAHAN Judul :. Nama :.

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP

MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP. 19840131 201404 2 002 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA & INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI III

FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI III FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI III 1. FORMAT UMUM a. Batas pengetikan laporan atau margin adalah Inside 3,5 cm, Outside 2,5cm, Top 2,5 cm, Bottom 2,5 cm dengan menggunakan mirror margin.

Lebih terperinci

KETENTUAN PUBLIKASI JURNAL MEDIKA RESPATI P3M UNRIYO

KETENTUAN PUBLIKASI JURNAL MEDIKA RESPATI P3M UNRIYO KETENTUAN PUBLIKASI JURNAL MEDIKA RESPATI P3M UNRIYO A. Ketentuan Umum Format penulisan naskah Jurnal adalah sebagai berikut: 1. Buletin Jurnal Medika Respati memuat tulisan Ilmiah dalam bidang Kesehatan,

Lebih terperinci

REFERENCES. Asep Herman Suyanto

REFERENCES. Asep Herman Suyanto REFERENCES Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com A. Membuat Daftar Isi MS Word 2007 menyediakan fasilitas yang praktis untuk membuat suatu daftar isi, seperti contoh dibawah

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 TIM PENGEMBANG UNNES LAW JOURNAL 1 A. ALUR PEMBUATAN MANUSKRIP 2 B. RINCIAN PROSEDUR 1. Mahasiswa a. Mengajukan topik skripsi/tesis

Lebih terperinci

PETUNJUK TULISAN ILMIAH & BUKU BIMBINGAN PI

PETUNJUK TULISAN ILMIAH & BUKU BIMBINGAN PI PETUNJUK TULISAN ILMIAH & BUKU BIMBINGAN PI Nama NPM Kelas : : : Pembimbing : Program Studi D3 Teknik Komputer Direktorat Diploma Tiga Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2013 PETUNJUK PENULISAN

Lebih terperinci

Petunjuk bagi Calon Penulis Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Petunjuk bagi Calon Penulis Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Petunjuk bagi Calon Penulis Jurnal Pendidikan dan Pengajaran 1. Artikel yang ditulis untuk JPP meliputi hasil penelitian (paling lama 5 tahun saat naskah diajukan) dan pemikiran dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci