Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan"

Transkripsi

1 Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan Lis Supiatman, Putri Lidiana Permata Sari, Yen Aryni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNA, Kisaran Sumatera Utara Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis kesalahan dan mendeskripsikan kesalahan yang paling banyak dibuat oleh mahasiswa dalam menulis teks recount. Adapun target luaran dalam penelitian ini adalah publikasi hasil penelitian pada jurnal ilmiah ber-issn UNA dan dijadikan sebagai buku ajar pada mata kuliah writing IV. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Asahan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VII prodi bahasa Inggris Universitas Asahan sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari 2017 hingga Nopember Metodologi penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa hasil tulisan mahasiswa dalam bentuk teks recount. Teknik pengumpulan data meliputi pengumpulan data, menganalisis data, menghitung data dengan menggunakan rumus statistik sederhana. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa mahasiswa banyak melakukan kesalahan dalam menggunakan bentuk tatabahasa (misinformastion) dengan frekuensi kesalahan sebanyak 220 kesalahan (77,19 %), yang kedua omission dengan total kesalahan 47 (16.49 %). Yang ketiga misordering dengan total kesalahan 18 (6.32 %). Kesalahan tersebut terjadi karena mahasiswa masih terpengaruh dengan bahasa ibu sehingga mereka masih menyamakan pola dan aturan bahasa tersebut dengan bahasa Inggris. Selain itu banyak mahasiswa yang masih memiliki kemampuan yang kurang dalam tatabahasa yang dapat dikarenakan pembelajaran yang belum optimal. Kata kunci: analisis kesalahan, teks recount PENDAHULUAN Menulis adalah salah satu keterampilan bahasa Inggris yang harus dikuasai oleh mahasiswa di Universitas, khususnya mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris Universitas Asahan. Nurjamal, dkk (2013:4) menyatakan bahwa menulis merupakan keterampilan yang sangat kompleks. Oleh karena itu, mengombinasikan dan menganalisis setiap unsur kebahasaan dalam sebuah karangan merupakan suatu keharusan bagi penulis. Dari sinilah akan terlihat sejauh mana pengetahuan yang dimiliki penulis dalam menciptakan sebuah

2 karangan yang efektif. Kosakata dan kalimat yang digunakan dalam kegiatan menulis harus jelas agar mudah dipahami oleh pembaca. Disamping itu, jalan pikiran dan perasaan penulis sangat menentukan arah penulisan sebuah karya tulis atau karangan yang berkualitas. Dengan kata lain, hasil sebuah karangan yang berkualitas umumnya ditunjang oleh keterampilan kebahasaan yang dimiliki seorang penulis. Mahasiswa mengungkapkan perasaan dan ide ke dalam sebuah kata, kata menjadi frase, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, dan paragraf menjadi sebuah teks. Tentu saja mereka harus memahami tata bahasa yang baik. Memahami tata bahasa sangat penting di dalam menulis karena melalui pemahamam tata bahasa yang baik mereka dapat menyusun kalimat, paragraf, dan sebuah teks dengan tata bahasa yang tepat sehingga mereka dapat menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan apa yang ditulis dapat dengan mudah dipahami oleh para pembaca. Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis ketika mengajar teks Recount pada mata kuliah writing di semester V, pada umumnya mahasiswa mengalami banyak kesalahan dalam menggunakan tata bahasa. Mereka tidak memahami tata bahasa dengan baik. Sebagai akibatnya, mereka membuat kesalahan tata bahasa ketika disuruh menulis sebuah teks Recount. Salah satu contoh kesalahan yang mereka buat adalah tenses, seperti Last week I visit my grandma in Jakarta. It should be Last week I visited my grandma. Selain itu sebagian mereka salah memilih kata ganti baik itu yang subjek maupun yang objek. Oleh karena itu, analisis kesalahan baik dilakukan karena memiliki peran penting untuk mengungkapkan jenis kesalahan serta penyebabnya sehingga mereka dapat belajar dari kesalahan mereka dalam menulis. Dengan demikian, mereka tidak akan membuat kesalahan secara berulang-ulang. Lagi pula, setelah mereka tamat dari kampus, mereka akan menjadi seorang guru bahasa Inggris yang mana mereka juga akan mengajar teks Recount karena berdasarkan kurikulum materi teks Recount dipelajari. Bagi dosen, ini bisa menjadi evaluasi untuk pengajaran mereka karena cara pengajaran mereka juga dapat mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menulis. Jadi, mereka juga dapat mengukur kemampuan mengajar mereka apakah sudah berhasil atau harus diperbaiki. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Metode ini bertujuan untuk menganalisis beberapa masalah atau kasus yang terjadi saat ini. Pertama, penelitian ini fokus pada masalah. Kemudian, mengumpulkan data dari mahasiswa di semester VII program studi pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan sebagai ujian esai dan menganalisis mereka

3 melalui pengelompokkan kesalahan mereka dalam membuat teks recount. Selain itu, penelitian ini menafsirkan data tentang apa jenis kesalahan yang sebagian besar mahasiswa dibuat dengan membuat persentase. Langkah terakhir, penelitian ini menyimpulkan hasil dari penelitian. 2.1 Instrumen Penelitian Dalam penelitian kualitatif, instrumen adalah peneliti itu sendiri. Instrumen penelitian ini adalah tes tertulis yang akan dilakukan di kelas. Tes tertulis akan digunakan untuk mengumpulkan data untuk menganalisis kesalahan mahasiswa dalam menulis teks Recount, menghitung total kesalahan, dan membuat persentase kesalahan. 2.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Sugiyono (2012:240), menyatakan dokumentasi adalah catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang akan diberikan kepada mahasiswa. Para mahasiswa harus menulis teks Recount tentang pengalaman mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris di sekolah. Ada beberapa langkah dalam mengumpulkan data, yaitu: MAHASISWA MENGANALISIS MENGHITUNG KESALAHAN DAN MEMPERSENKAN MAHASISWA Gambar 2.2 Skema Pengumpulan Data Setelah mengumpulkan data, penelitian ini akan menggunakan teknik analisis deskriptif (persentase). Persentase berasal dari frekuensi atau informasi dan membagi dengan jumlah kasus. Rumusnya adalah :

4 P = F / N x 100 % P = Persentase F = Frekuensi jawaban yang salah N = Jumlah sampel HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. Tabel 1.1 Rekapitulasi Kesalahan Mahasiswa dalam Menulis Teks Recount No Inisial Kesalahan Mahasiswa Omission Misinformation Misordering Total 1 SS DP DEA SI NA HPS FAS SH WWA FS NMS HP TR RAS HUL SA RKBT IS KBS RN NF NH MBB DP DT DI RA DDP A ENS Total Berdasarkan tabel rekapitulasi di atas, peneliti menganalisa kesalahan mahasiswa dalam menulis teks recount sebagai berikut: A. Kesalahan Penghilangan (Omission)

5 Banyak mahasiswa yang menghilangkan suatu kata atau unsur gramatikal yang dibutuhkan dalam suatu ungkapan yang berhubungan dengan tata bahasa. Berkenaan dengan hal tersebut peneliti menemukan beberapa kesalahan sebagai berikut: a. Kesalahan Penghilangan to be Seperti yang dibuat oleh mahasiswa nomor 2 because the teacher killer. Dari kalimat tersebut ada to be yang dihilangkan yaitu was. Kalimat tersebut seharusnya menjadi the teacher was killer. Kemudian kalimat yang dibuat mahasiswa nomor 8 the best teacher is a teacher who able to speak English. To be is seharusnya ada sebelum kata able sehingga menjadi the best teacher is a teacher who is able to speak English. Kesalahan ini terjadi karena mahasiswa masih terpengaruh dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal adanya to be. Mereka menterjemahkannya ke dalam bahasa Inggris secara langsung tanpa mempertimbangkan pemakaian to be sebagain auxiliary verb. b. Kesalahan Penghilangan Preposition Ada mahasiwa yang menghilangkan preposition di dalam kalimat. Itu terjadi dikarenakan memang mahasiswa kurang paham akan pemakaian preposition dalam kalimat sehingga ketika menterjemahkannya ke dalam bahasa Inggris preposition tersebut tidak dimasukkan di dalamnya. Seperti kalimat yang di tulis oleh mahasiwa nomor 1 there is one thing my experience. Kalimat tersebut seharusnya menjadi there is one thing in my experience. Preposition in tersebut menyatakan posisi dimana satu hal tersebut ada. c. Kesalahan Penghilangan Genetive Possessive (apostrof ) Kesalahan penghilangan Genetive Possessive juga terjadi ketika mereka menyatakan kepemilikan. Dalam bahasa Indonesia tidak ada mengenal pemakaian aposrof untuk menyatakan kepunyaan sehingga ketika mereka mengubahnya ke dalam bahasa Inggris apostrof tidak dicantumkan. Kesalahan tersebut dapat dilihat di kalimat yang dibuat oleh mahasiswa nomor 7 the teacher science conveyed by the teacher will not be observeb. Seharusnya teacher s science karena kata science itu miliknya teacher. d. Kesalahan Penghilangan Artikel the Mahasiswa kurang paham menggunakan artikel the dalam kalimat. Ketika menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris mereka pun lupa meletakkan the untuk menyatakan sesuatu yang sudah tertentu. Seperti kalimat yang dibuat oleh mahasiswa nomor 14 I have not understood about narrative text but after teacher English explain. Seharusnya sebelum kata teacher harus ada artikel the yang mendahuluinya karena teacher tersebut sudah tetentu. B. Kesalahan Penggunaan Bentuk (Misinformation)

6 Dalam hal ini banyak mahasiswa yang menggunakan bentuk gramatikal yang tidak tepat. Kesalahan-kesalahan penggunaan bentuk yang ditemukan adalah sebagai berikut: a. Kesalahan Penggunaan Bentuk Possessive Adjective Mahasiswa masih belum bisa membedakan kepunyaan. Mahasiswa lupa menentukan kata ganti yang tepat untuk subjek tertentu. Seperti dalam kalimat yang ditulis oleh mahasiswa nomor 14 I met my new teacher and friend met an English teacher. His English teacher is fun and kind and I really like Englsih lessons. Kepunyaan his seharusnya diganti dengan my karena yang memiliki guru bahasa Inggris tersebut adalah subjek I bukan He. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mahasiswa dalam memahami penggunaan kepunyaan dalaam bahasa Inggris. b. Kesalahan Penggunaan To Be Banyak sekali kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa ketika mereka menggunakan to be dalam kalimat. Mereka belum bisa membedakan to be untuk kejadian sekarang dan masa lampau. Dalam teks recount to be yang digunakan adalah dalam bentuk masa lampau. Namun mereka masih saja keliru menggunakannya. Seperti yang dibuat oleh mahasiswa nomor 2 that morning is the first day i go to school. Seharusnya kalimat tersebut menjadi that morning was the first day i go to school. Sama halnya yang dibuat oleh mahasiswa nomor 4 we are very happy at that time. To be are seharusnya diganti menjadi were sehingga menjadi we were very happy at that time. c. Kesalahan Penggunaan Verb Seperti yang dikemukakan sebelumnya, dalam menulis teks recount kata kerja yang digunakan adalah kata kerja ke dua. Namun banak mahasiswa yang masih menggunakan kata kerja pertama. Ini terjadi karena mahasiswa masih terpengaruh dengan bahasa ibu. Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan kata kerja sehingga ketika mereka menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris mereka tidak mempertimbangkan bentuk kata kerja yang tepat. I have an English teacher whose teaching is so boring dan I was asked to come to the front of the class and do the work. Seharusnya kedua kalimat tersebut menjadi I had an English teacher whose teaching is so boring dan I was asked to come to the front of the class and did the work. d. Kesalahan dalam penggunaan Bentuk Subjek Bahasa ibu sangat mempengaruhi mahasiswa ketika menulis teks recount. Mahasiswa masih salah menggunakan subjek di dalam kalimat. Mereka tidak bisa membedakan subjek dan objek karena dalam bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk kata ganti perorangan.

7 Seperti yang dibuat oleh mahasiswa nomor 9 so I really admired her and her is my inspiration. Seharusnya kalimat tersebut menjadi so I really admired her and She is my inspiration. e. Kesalahan Penggunaan Bentuk Adjective Mahasiswa masih belum bisa membedakan yang mana kata kerja, kata benda, kata sifat, dan kata keterangan sehingga mereka salah menggunakan kata tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing. Contohnya seperti kalimat yang dibuat oleh mahasiswa nomor 9 I am very respect. Sebenarnya itu seharusnya menjadi I am very respectful. f. Kesalahan Penggunaan Bentuk Penanda Jamak Mahasiswa masih terpengaruh dengan bahasa ibu. Di dalam bahasa Indonesia tidak mengenal pemakaian singular dan plural. Contohnya dapat dilihat di kalimat yang dibuat oleh mahasiwa nomor 11 Her names is Bella Aldana. Seharusnya kalimat tersebut menjadi her name is Bella Aldana. C. Kesalahan Penempatan (Misordering) Banyak mahasiswa yang salah menempatkan kata-kata dalam suatu ungkapan. Kesalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Kesalahan dalam Penempatan Noun Phrase Mahasiswa langsung menterjermahkan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris tanpa memperhatikan pola kata atau kalimat sehingga mereka salah menempatkan kata-kata tersebut sesuai dengan polanya. Seperti yang ditulis oleh mahasiswa nomor 14 after teacher English. Seharusnya menjadi after English teacher. Sama halnya seperti yang dibuat oleh mahasiswa nomor 8 She gave me a bad value in the subject English. Seharusnya kalimat tersebut menjadi. She gave me a bad value in the tenglish subject. b. Kesalahan Penempatan Preposisi Mahasiswa salah menempatkan preposisi untuk menghubungkan kata benda dengan kata yang lainnya. Seperti kalimat yang dibuat oleh mahasiswa nomor 1 I understand about the lesson about past tense. Seharusnya kalimat tersebut menjadi I understand the lesson about past tense. Hal itu terjadi dikarenakan mahasiswa masih kurang dalam hal memahami posisi preposisi dalam kalimat. c. Kesalahan Penempatan Subjek Mahasiswa melakukan kesalahan dalam menempatkan subjek di dalam kalimat tanya yang disisipkan di dalam ksebuah kalimat. Karena mereka menganggap posisi subjek dalam kalimat tanya yang disisip (embedded question) sama posisinya. Seperti kalimat yang dibuat

8 oleh mahasiswa nomor 14 I understand what is narrative text. Seharusnya kalimat tersebut menjadi I understand what narrative text is. Di bagian ini, peneliti menginterpretasikan kesalahan-kesalahan yang mahasiswa buat sebagai berikut: Table 1.2 Persentase Kesalahan Mahasiswa dalam Menulis Teks Recount No Kesalahan Frekuensi Persentase 1 Omission % 2 Misinformation % 3 Misordering % Total N = 285 Setelah menganalisa data, peneliti meninterpretasikan kesalahan yang mahasiswa buat. Berdasarkan data di dalam tabel dapat dilihat jumlah keseluruhan setiap kesalahan dan juga kesalahan yang paling banyak dibuat oleh mahasiswa. Frekuensi kesalahan tertinggi adalah misinformation dengan kesalahan sebanyak 220 kesalahan (77,19 %). Yang kedua adalah kesalahan omission dengan total kesalahan 47 (16.49 %). Kemudian kesalahan yang ketiga adalah misordering dengan total kesalahan18 (6.32 %). KESIMPULAN Berdasarkan data yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan bahwasanya mahasiswa banyak melakukan kesalahan dalam menggunakan bentuk tata bahasa (misinformastion) dengan frekuensi kesalahan sebanyak 220 kesalahan (77,19 %). Kemudian mahasiswa melakukan kesalahan menghilangkan bagian dari tata bahasa (omission) dengan total kesalahan 47 (16.49 %). Yang terakhir, kesalahan dalam menempatkan kata-kata dalam kalimat (misordering) dengan total kesalahan18 (6.32 %). Kesalahan tersebut terjadi karena mahasiswa masih terpengaruh dengan bahasa ibu sehingga mereka masih menyamakan pola dan aturan bahasa tersebut dengan bahasa Inggris. Selain itu banyak mahasiswa yang masih memiliki kemampuan yang kurang dalam tata bahasa yang dapat dikarenakan pembelajaran yang belum optimal. SARAN Setelah peneliti melakukan penelitian, ada beberapa saran yang berkenaan dengan hasil penelitian tersebut, yaitu: 1. Dosen seharusnya memberikan umpan balik kepada mahasiswa setelah mengoreksi dan menganalisa kesalahan mereka dalam menulis teks.

9 2. Dosen seharusnya mempersiapkan pengajaran writing baik itu materi maupun cara pengajarannya. 3. Dosen seharusnya meninjau ulang tentang pengajaran tata bahasa terutama dalam menggunakan grammatikal dengan tepat karena itu merupakan kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA Baehaqi, I A Handbook of English Grammar. Yogyakarta: Media Ilmu Djuharie, O.S Genre Text. Bandung: Yrama Widya Ellis,R Second Language Acquisition.New York: Oxford University Press Gitamedia, T Serious English for Serious Students. Surabaya:Gitamedia Press Manurung, H Smart English Grammar for SMP-SMU. Jakarta: Great Media Nurjamal dkk, Terampil Mengarang. Bandung: Alfabeta. Razaq, O Siasat Dosis Tinggi Melawan Toefl. Yogyakarta: Pustaka Widyatama Setyawati Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta. Tarigan, H. G Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran

Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran Putri Lidiana Permata Sari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNA, Kisaran Sumatera Utara permatasari474@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. Menulis esai dalam bahasa Inggris membutuhkan kemampuan dalam memilih kata dan menggunakan

Lebih terperinci

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. Misal: Verb 1 (infinitive), Verb 2, dan Verb 3. Contoh penggunaan tenses : 1. Saya belajar di

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra Oleh Junike Lady

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO ANALISIS KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE OLEH SISWA SMA NEGERI 2 MANADO JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sastra KRISTANTI HARJONO 110912042 SASTRA INGGRIS

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kelas kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kelas kontrol) 88 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kelas kontrol) I. Identitas Satuan pendidikan : SMPN 2 IV Koto Aur Malintang Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : VIII / 1I Materi : Recount Text Topic

Lebih terperinci

CHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns

CHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns 54 CHAPTER III RESULT OF THE STUDY A. The Result of Test 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns Analyzing was used as the basic

Lebih terperinci

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah Lesson 19: What Pelajaran 19: Apakah Reading (Membaca) What is it? (Apakah ini?) What is your name? (Saiapa namamu?) What is the answer? (Apakah jawabannya?) What was that? (Apakah itu tadi?) What do you

Lebih terperinci

Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA

Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA Ebook Gratis Boleh dibagikan kepada kawan tapi tidak boleh merubah bentuk dan isi Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA klik www.pendidikaninggris.com 1 RINGKASAN TENSES Perubahan Bentuk Waktu Kalimat Present

Lebih terperinci

BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA

BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 108 BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 6.1 Kalimat Sederhana Siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris selain mendengarkan, dan berbicara, siswa juga dituntut untuk

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran I. KOMPETENSI DASAR, MATERI, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. KELAS VII Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect

Lebih terperinci

SILABUS KLS VII. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS : VII

SILABUS KLS VII. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS : VII SILABUS KLS VII SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS : VII KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 KOMPETENSI DASAR,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http:

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold.

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold. 1. Farhan : So, how many copies have been sold this far? Yola : Thank God. Many people seem to like it very much. SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1 Since the first publishing 3 weeks

Lebih terperinci

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah Lesson 19: What Pelajaran 19: Apakah Reading (Membaca) What is it? (Apakah ini?) What is your name? (Saiapa namamu?) What is the answer? (Apakah jawabannya?) What was that? (Apakah itu tadi?) What do you

Lebih terperinci

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013 Tips Cara Menjawab Test Tertulis Bahasa Inggris A. Membaca (Reading). 1. Menentukan gambaran umum (General Description). Jenis pertanyaannya adalah sebagai berikut: - What is the text about? - What does

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2 1. Rita :Dont leave me alone, Bondan! Bondan :What did she say, Wan? Iwan :. SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2 She told you that you dont leave me alone. She told you

Lebih terperinci

Marilah kita lihat contoh berikut :

Marilah kita lihat contoh berikut : Sekarang kita menginjak ke tahapan penting kedua pelajaran kita. Dalam pelajaran IV ini, kita akan mempelajari pengungkapan kalimat yang TIDAK menggunakan AKAN, SUDAH, SEDANG. Kalimat yang kita buat disini

Lebih terperinci

Callista Sulaiman

Callista Sulaiman Callista ulaiman 2011-031-070 : o this is the first time I come to your class right? : riiight : o do you know my name? : Nooo : Ok so let me introduce myself first : Ok miss : o my name is Callista, and

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI

PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra

Lebih terperinci

Lesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu

Lesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu Lesson 24: Prepositions of Time (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu Cara menggunakan preposisi waktu Reading (Membaca) I was born in 2000. ( Saya lahir

Lebih terperinci

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan Lesson 70: Questions Pelajaran 70: Pertanyaan Reading (Membaca) Is your job easy? (Apakah pekerjaanmu mudah?) Has he finished eating? (Apakah dia sudah selesai makan?) Will it keep raining? (Akankah ini

Lebih terperinci

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST 198111022008122002 DESCRIBING HABITS Topic : Daily Habits Last night i went to bed around 11.00. you know, i usually go to bed at 9.30 p.m. I do

Lebih terperinci

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21 PRESENT TENSE.

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21 PRESENT TENSE. MEDIA SMART LOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT PRESENT TENSE Ndayani SMPN 1 Dukun Magelang bgt_bunda@yahoo.com Abstrak. Best Practices ini didasarkan pada rendahnya kemampuan menulis kalimat

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH LAKITAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Ayu Wandira Juita 1, Diyan Permata Yanda²,

Lebih terperinci

APPENDICES. 2. If you use a city map, you your way. a. are not losing c. did not lose e. would not lose b. will not lose d.

APPENDICES. 2. If you use a city map, you your way. a. are not losing c. did not lose e. would not lose b. will not lose d. APPENDICES Name : Class : Date : Time : 60 minutes CONDITIONAL SENTENCES I. Choose the best answer 1. Will you come to the meeting? If you come, I a. come c. do e. too b. will d. am 2. If you use a city

Lebih terperinci

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa Lesson 21: Who Pelajaran 21: Siapa Reading (Membaca) Who are your friends? (Siapa temanmu?) Who is your new boss? (Siapa bos barumu?) Who is your English teacher? (Siapa guru Bahasa Inggrismu?) Who was

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DALAM TULISAN NARATIF SISWA SMAN 1 LANGOWAN. ( Tinjauan Linguistik Terapan ) JURNAL SKRIPSI. Oleh: D E W I S A R T I K A B A L O

ANALISIS KESALAHAN DALAM TULISAN NARATIF SISWA SMAN 1 LANGOWAN. ( Tinjauan Linguistik Terapan ) JURNAL SKRIPSI. Oleh: D E W I S A R T I K A B A L O ANALISIS KESALAHAN DALAM TULISAN NARATIF SISWA SMAN 1 LANGOWAN ( Tinjauan Linguistik Terapan ) JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Sarjana Sastra Oleh: D E W I S A R T I K A

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tenses yang tepat. Kesulitan ini mungkin disebabkan adanya fakta bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. tenses yang tepat. Kesulitan ini mungkin disebabkan adanya fakta bahwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seringkali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit ketika mempelajari suatu bahasa, dalam konteks ini bahasa Inggris. Kita pun sering kesulitan dalam memilih

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6 SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6 1. A Smart Parrot Where does the story happen? London Puerto Rico Jakarta Buenos Aires Dijelaskan dalam kalimat pertama paragraf 1: A man in

Lebih terperinci

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan. TAG QUESTION Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan. Syarat utama dalam membuat question tag adalah: Apabila kalimat utamanya / pernyataannya

Lebih terperinci

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1 Lesson 36: Infinitive 1 Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1 Reading (Membaca) My dream is to live in New York. (Impianku adalah tinggal di New York.) I would like to learn more about your country! (Saya

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal apology. regret. sympathy. gratitude. purpose

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal apology. regret. sympathy. gratitude. purpose 1. Reny : You looked so sad. Whats the matter with you? SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.1 Yuyun : Ive lost my wallet somewhere between my house and the school, There

Lebih terperinci

Nirmawan. Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Jl. Garu II No. 93 Medan Abstrak. Abstract

Nirmawan. Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Jl. Garu II No. 93 Medan Abstrak. Abstract KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN EKSPOSISI BERDASARKAN EJAAN, PILIHAN KATA, DAN KETERPADUAN PARAGRAF SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIAYAH 06 MEDAN TAHUN AJARAN 2016-2017 Nirmawan Universitas Muslim Nusantara

Lebih terperinci

Lesson 30: will, will not. Pelajaran 30: Akan, Tidak Akan

Lesson 30: will, will not. Pelajaran 30: Akan, Tidak Akan Lesson 30: will, will not Pelajaran 30: Akan, Tidak Akan Reading (Membaca) I hope you will visit me one day. ( Aku harap kamu akan mengunjungi saya satu hari ) I think your sister will like that cellphone.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari yakni 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai alat utama berkomunikasi. Seorang pemakai bahasa dalam penyampaian suatu hal, menginginkan

Lebih terperinci

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks :

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10Latihan Soal 10.2 Lira:Dery, what do you think about our new English teacher? Dery: I think she smart. She explained the lesson clearly Lira: I think so. I also

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris (UD 105) Program : S1 PGPAUD Reguler Semester : 2 (Dua) Bobot SKS : 2 (Dua)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris (UD 105) Program : S1 PGPAUD Reguler Semester : 2 (Dua) Bobot SKS : 2 (Dua) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris (UD 105) Program : S1 PGPAUD Reguler Semester : 2 (Dua) Bobot SKS : 2 (Dua) Disusun Oleh: Winti Ananthia, S.Pd., M.Ed NIP. 197906062005012003

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9 SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9 1. Gregy : What time do you go to bed every night? Isna : I usually go to bed at...(09.30) Nine oclock A half past nine A half past ten A half

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7 SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7 1. Grandpas Birthday What is the topic of the text? Birthday party Birthday cake Happy birthday Grandpas birthday Kunci Jawaban : D Bacaan tersebut

Lebih terperinci

Pembahasan Teks : Berdasarkan teks di atas, Galang Prameswari adalah siswa yang berasal dari Malang.

Pembahasan Teks : Berdasarkan teks di atas, Galang Prameswari adalah siswa yang berasal dari Malang. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.2 1. Im a new student. My name is Galang Prameswari. My family calls me Pram for short. Im a student of SMP N 1. Im in the first year. Im in 7 I was

Lebih terperinci

UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat

UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat Jenis dan Contoh Noun Noun merupakan salah satu part of speech ( unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa orang atau sesuatu seperti benda,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTs Mata pelajaran Kelas / Semester Aspek / Skill Waktu : SMP : Bahasa Inggris : VII/I : Reading/Writing : 2 x 40 Menit (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi 1.

Lebih terperinci

ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS

ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESISS BY MAULIDA CAHYANING YUWANTI NIM. 0911110057 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIATAN Semester : 1 MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS I KODE MATA KULIAH / SKS : 390152037 / 2 SKS MATA KULIAH

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata

Lebih terperinci

ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MARIATI NIM 120388201091 JURUSANPENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG Resi Gusmawati 1, Indriani Nisja 2, Ninit Alfianika 2 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 4/2/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada umumnya frasa merupakan kelompok kata atau gabungan dua kata atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar Book: an ESL/ EFL- Teacher

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1 x Pertemuan (2 x 45 menit) MAN 1 Bojonegoro

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1 x Pertemuan (2 x 45 menit) MAN 1 Bojonegoro RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas / Semester X / 1 Pertemuan Ke 4 Alokasi Waktu Unit Satuan Pendidikan 1 x Pertemuan (2 x 45 menit) MAN 1 Bojonegoro Standar Kompetensi

Lebih terperinci

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Andes Yuhanas Saputra 1, Lira Hayu Afdetis Mana²,Upit

Lebih terperinci

By SRI SISWANTI NIM

By SRI SISWANTI NIM READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS TAUGHT BY USING IMAGINATIVE READING MATERIALS IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 By SRI SISWANTI NIM.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG,, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Oleh DENNY ANDRIYAN NIM 100388201359

Lebih terperinci

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8LATIHAN SOAL CHAPTER 8 By the way, you are still going to look around, arent you? Who are talking in the dialog? Bruce Erick Ericks sister Bruce and Erick Kunci

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 6 PAST CONTINOUS

BAB 6 PAST CONTINOUS BAB 6 PAST CONTINOUS They were playing football yesterday when their uncle came from village Langsung saja ya kita akan mempelajari lebih dalam tentang Past Continous Tense. Perhatikan contoh di atas.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Aplikasi Berjalan Aplikasi yang berjalan saat ini merupakan prototipe yang membahas tentang menghasilkan kalimat-kalimat Bahasa Inggris dalam konteks Article,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

Saturday, 27 April 2013

Saturday, 27 April 2013 Saturday, 27 April 2013 KELAS VII D Standard Competency 12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat. Basic Competency 12.1

Lebih terperinci

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan Lesson 67: Tag Questions Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan Reading (Membaca) You will come with us, won t you? (Kamu akan datang dengan kami, The water is cold, isn t it? (Airnya dingin, bu You really

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN BAHASA INGGRIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN BAHASA INGGRIS SATUAN ACARA PERKULIAHAN BAHASA INGGRIS Winti Ananthia, S. Pd., M. Ed. NIP/NIDN 197906062005012003/0006067908 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A) APPENDICES Appendix A Data 1 (Student A) 48 No Sentence 1. *There so many place they can visiting. *There so many place they can visiting. Tidak mengerti struktur yang sebenarnya, mengira bahwa are atau

Lebih terperinci

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu Lesson 42: have to, don t have to Pelajaran 42: harus, tidak perlu Reading (Membaca) We have to go to school tomorrow. ( Kita harus pergi ke sekolah besok ) I have to get up at 5 am tomorrow. ( Aku harus

Lebih terperinci

Lesson 32: Future tense expressed by. be going to, not going to. Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be. going to, not going to

Lesson 32: Future tense expressed by. be going to, not going to. Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be. going to, not going to Lesson 32: Future tense expressed by be going to, not going to be verb~ing, not + be verb~ing Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be going to, not going to be verb~ing, not + be verb~ing

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mengidentifikasikan diri. Bahasa merupakan alat komunikasi untuk

I. PENDAHULUAN. mengidentifikasikan diri. Bahasa merupakan alat komunikasi untuk I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan

Lebih terperinci

KESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI. Oleh. Winly Jovi Runtuwene

KESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI. Oleh. Winly Jovi Runtuwene KESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI Oleh Winly Jovi Runtuwene 090912031 Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan Lesson 31: Interrogative form of Will Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan Reading (Membaca) Will it be sunny tomorrow? ( Apakah akan cerah besok?) Will you lend her the car? (Apakah kamu akan

Lebih terperinci

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap Lesson 58 : everything, anything each, every Pelajaran 58 : semuanya, apapun Masing-masing/sesuatu, setiap Reading (Membaca) Is everything okay? (Apakah semuanya baikbaik?) Don t worry, everything will

Lebih terperinci

English Educatian $tudy Program - STKIP PGRI West Sumatera (2015)

English Educatian $tudy Program - STKIP PGRI West Sumatera (2015) t- English Educatian $tudy Program - STKIP PGRI West (2015) AN ANALYSIS OF STUI}ENTS' GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING ANALYTICAL EXPOSITION TEXT (A Study at EleventhGrndestudents of SNIA N]12 Sijunjung)

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA TERHADAP PEMAHAMAN MEMBACA TEKS NARASI BAHASA INGGRIS

PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA TERHADAP PEMAHAMAN MEMBACA TEKS NARASI BAHASA INGGRIS DEIKSIS Vol. 09 No.02, Mei 2017 p-issn: 2085-2274, e-issn 2502-227X hal. 240-246 PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA TERHADAP PEMAHAMAN MEMBACA TEKS NARASI BAHASA INGGRIS Vickry Ramdhan Program

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel E-Jurnal Oleh DHARUL NIM 100388201252 PRODI

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar sarjana Andrila Kartika

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9 SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9 1. Text for questions 1 and 2 To : Fahmi (The chair student of 8 B) 06/01/2017 Please forward to your classmates. During the long holiday, all

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG 218 KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG Suci Rahmadani 1, Suhartono 2, dan M. Arifin 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DAN OBROLAN DI MEDIA SOSIAL BBM JURNAL SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat

ANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DAN OBROLAN DI MEDIA SOSIAL BBM JURNAL SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat ANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DAN OBROLAN DI MEDIA SOSIAL BBM JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Sastra oleh: RINNI SUPIT 120912008 JURUSAN SASTRA

Lebih terperinci

Lesson 23: How. Pelajaran 23: Bagaimana

Lesson 23: How. Pelajaran 23: Bagaimana Lesson 23: How Pelajaran 23: Bagaimana Reading (Membaca) How are you? (Bagaimana kabarmu?) How are your parents? (Bagaimana kabar orang tuamu?) How was the interview? (Bagaimana wawancaranya?) How is your

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 88% dari mahasiswa semester II melakukan kesalahan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN Adelia Roza 1, Rahayu Fitri², Aruna Laila² 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Lara Susilawati 1, Upit Yulianti²,

Lebih terperinci

Lesson 28: Other Prepositions. (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain. Cara menggunakan preposisi lainnya.

Lesson 28: Other Prepositions. (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain. Cara menggunakan preposisi lainnya. Lesson 28: Other Prepositions (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain Cara menggunakan preposisi lainnya. Reading (Membaca) I go to school by bus. ( Saya pergi ke sekolah dengan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh ZULKIFLI NIM 090388201 374 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

Lesson 72: Present Perfect Simple. Pelajaran 72: Present Perfect Simple

Lesson 72: Present Perfect Simple. Pelajaran 72: Present Perfect Simple Lesson 72: Present Perfect Simple Pelajaran 72: Present Perfect Simple Reading (Membaca) I have been to that cinema before. (Saya sudah ke bioskop itu sebelumnya.) He has studied English. (Dia sudah belajar

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRIATI NIM 090388201107 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Wonosari Mata Pelajaran Kelas/semester : Bahasa Inggris : VII/1 (satu) Materi Pokok : Teks lisan dan tulis menyebutkan dan menanyakan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell Kata Pengantar Bahasa Inggris tidak dapat dipungkiri adalah bahasa utama komunikasi antarbangsa dan sangat diperlukan untuk berpartisipasi dalam pergaulan dunia. Makin datarnya dunia dengan perkembangan

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM 09080190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa Lesson 21: Who Pelajaran 21: Siapa Reading (Membaca) Who are your friends? (Siapa temanmu?) Who is your new boss? (Siapa bos barumu?) Who is your English teacher? (Siapa guru Bahasa Inggrismu?) Who was

Lebih terperinci

BAHASA PERTAMA SISWA SMAN TITIAN TERAS HAS DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

BAHASA PERTAMA SISWA SMAN TITIAN TERAS HAS DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Vol. 4 No.2 Desember 2014 ISSN 2089-3973 BAHASA PERTAMA SISWA SMAN TITIAN TERAS HAS DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Indah Rahmita Sari FKIP Universitas Batanghari ABSTRACT This article description

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOUNS OLEH SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 TOMBARIRI JURNAL OLEH : REGINA LUCIANA TURERE. Jurusan Sastra Inggris

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOUNS OLEH SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 TOMBARIRI JURNAL OLEH : REGINA LUCIANA TURERE. Jurusan Sastra Inggris ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOUNS OLEH SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 TOMBARIRI JURNAL OLEH : REGINA LUCIANA TURERE 110912082 Jurusan Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

Lesson 26: Prepositions of inter-place. (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat

Lesson 26: Prepositions of inter-place. (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat Lesson 26: Prepositions of inter-place (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat Cara menggunakan preposisi antar-tempat. Reading (Membaca) He traveled across

Lebih terperinci

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan Lesson 63: Reported speech Pelajaran 63: Pidato Laporan Reading (Membaca) He told me that he would come. (Dia bilang kepadaku dia akan datang.) She said that she would be fine. (Dia berkata bahwa dia akan

Lebih terperinci

T: Ga ada yang tau? Kita baca dulu sekali abis itu kita nyanyi bareng-bareng, ok? We read together and after that we sing together, ok?

T: Ga ada yang tau? Kita baca dulu sekali abis itu kita nyanyi bareng-bareng, ok? We read together and after that we sing together, ok? Day 1 T: Ok, I have a song lyric here Ss: Old McDonnald. T: Who knows Old McDonald song? Siapa yang tau lagu Old McDonald? S: McDOnald oh McDonald T: Ga ada yang tau? Kita baca dulu sekali abis itu kita

Lebih terperinci

J.C. Sutoto Pradjarto

J.C. Sutoto Pradjarto INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA INGGRIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAMPUAN PRODUKTIF PEMBELAJAR BAHASA INGGRIS TINGKAT PEMULA J.C. Sutoto Pradjarto Program Studi Bahasa Inggris,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI TIGA KATA. Nurkanti SMP Negeri 4 Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI TIGA KATA. Nurkanti SMP Negeri 4 Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI TIGA KATA Nurkanti SMP Negeri 4 Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia Abstrak: Kemampuan menulis cerpen merupakan salah satu kemampuan yang diujikan di

Lebih terperinci

Lesson 53 : Passive Interrogative Form of Passive Voice

Lesson 53 : Passive Interrogative Form of Passive Voice Entry Grammar Lesson 52 Lesson 53 : Passive Interrogative Form of Passive Voice Pelajaran 53 : Bentuk Pasif Interogatif dari Bunyi Pasif Reading (Membaca) Is that letter written by him? (Apakah surat itu

Lebih terperinci

MEMANFAATKAN STORYTELLING DAN GAMES DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI

MEMANFAATKAN STORYTELLING DAN GAMES DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI MEMANFAATKAN STORYTELLING DAN GAMES DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI Disajikan dalam seminar dan lokakarya English for Young Learners II yang diselenggarakan UPT Balai Bahasa UPI pada

Lebih terperinci