LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB)

Transkripsi

1 LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB) Tanggal cetak 15-Des Identifikasi Produk Kimia dan Perusahaan Kode Produk Nama Produk Penggunaan yang Metanol Pelarut Alamat & Nomor Kontak Produsen DIC Corporation Tokyo Plant, 35-58, Sakashita 3-chome, Itabashi-ku, Tokyo , Japan TEL: FAX: Alamat & Nomor Kontak Pemasok / Importir PT. DIC Graphics Jalan Rawagelam III, Blok II, L, Kav. 8-9, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930, Indonesia TEL: FAX: TEL darurat: IDENTIFIKASI BAHAYA Klasifikasi dari bahan kima berbahaya atau campuran Cairan mudah menyala Toksisitas akut, tertelan Toksisitas akut, terhirup (debu dan kabut) Toksisitas terhadap reproduksi Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal Kategori 1 - (H370) Sistem saraf utama, retine, keracunan total Kategori 3 - (H335,H336) Iritasi pernafasan, Efek narkotika Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal Kategori 1 - (H372) Sistem saraf utama, retina Kategori 2 - (H225) Kategori 4 - (H302) Kategori 3 - (H331) Kategori 1B - (H360) Kategori 1 - (H370) Kategori 1 - (H372) Elemen label Kata sinyal Bahaya Halaman 1 / 9

2 Pernyataan bahaya H225- Cairan dan uap amat mudah menyala H302- Berbahaya jika tertelan H331- Toksik jika terhirup H360- Dapat merusak kesuburan atau janin H335- Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan H336- Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing H370- Menyebabkan kerusakan pada organ berikut : sistem syaraf pusat, retina dan keracunan total H372- Menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan yang lama atau berulang Pernyataan kehati-hatian- Pencegahan Dapatkan instruksi khusus sebelum menggunakannya Jangan lakukan apapun sebelum petunjuk keselamatan selesai dibaca dan dipahami Gunakan peralatan perlindungan diri seperti yang telah ditentukan Basuh muka, tangan dan bagian kulit yang terpapar dengan teliti seusai menangani bahan ini Dilarang makan,minum atau merokok pada saat menggunakan produk ini Gunakan hanya di luar ruangan atau di area yang mempunyai ventilasi udara yang baik Jangan menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan Jauhkan dari panas/percikan api /nyala terbuka/permukaan panas - Dilarang merokok Jaga kemasan tetap tertutup rapat Tutup kemasan dan peralatan setelah digunakan Gunakan hanya alat yang tidak memercik Lakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi aliran statik Jaga tetap sejuk Penyataan peringatan-tindakan Jika terpapar:hubungi dokter/tenaga medis JIKA TERKENA KULIT ATAU RAMBUT: Segera tanggalkan seluruh pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air yang mengalir JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke area berudara segar dan istirahatkan pada posisi nyaman untuk bernafas Hubungi pusat penanggulangan keracunan atau dokter/tenaga medis JIKA TERTELAN: Segera hubungi dokter / tenaga medis, cuci mulut Jika terjadi kebakaran: Gunakan CO2, bahan kimia kering, atau busa untuk pemadaman Penyataan kehati-hatian Penyimpanan Simpan dalam tempat terkunci Simpan di tempat yang mempunyai ventilasi udara yang baik dan sejuk Penyataan kehati-hatian Pembuangan Buang isi / wadah ke Pengelola pembuangan limbah yang disetujui Informasi lain Bahaya lain Bahaya yang tidak diklasifikasikan (HNOC) 3. KOMPOSISI / INFORMASI KANDUNGAN BAHAN Identitas bahan kimia Bahan tunggal/campuran Tidak ada informasi yang tersedia Bahan tunggal Nama Kimia Sinonim Nombor CAS Berat-% Methanol < Halaman 2 / 9

3 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA Saran umum Hubungi tenaga medis, segera Pindahkan dan isolasi pakaian dan sepatu yang terkontaminasi Inhalasi (terhirup) Pindahkan korban ke tempat berudara segar Jika tidak benafas, berikan pernafasan buatan, Jika sulit bernafas, berikan oksigen, segera hubungi dokter Kontak kulit Cuci kulit dengan sabun dan air Kontak mata Pada kasus kontak dengan bahan, bilas mata segera dengan air yang mengalir untuk sekurang-kurangnya 20 menit Bila tertelan JANGAN dimuntahkan, Bilas mulut dan Minum banyak air, Jika gejala berkelanjutan hubungi tenaga medis, Bersihkan mulut dengan air dan terus minum air yang banyak, Jangan member apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadarkan diri, Hubungi tenaga medis Gejala dan efek yang paling penting, kedua-duanya akut dan jangan terlambat Indikasi dimana perawatan medis diperlukan Pelindung diri dari ahli Pastikan personel medis mengetahui tentang bahan(bahan-bahan) yang terlibat dan pertolongan pertama mengambil langkah berjaga-jaga untuk melindungi diri mereka sendiri Jangan gunakan metoda mulut ke mulut jika korban tertelan atau terhirup bahan, berikan pernapasan buatan dengan bantuan masker saku dilengkapi dengan katup satu arah atau perangkat medis pernapasan yang tepat lainnya Informasi umum Gejala keracunan mungkin baru akan muncul setelah beberapa jam, oleh karena itu observasi medis diperlukan ssetelah terjadinya kecelakaan. 5. LANGKAH-LANGKAH PEMADAMAN API Media pemadam yang sesuai Media pemadam yang sesuai Media Pemadam yang tidak sesuai Media Pemadam Khusus Prosedur pemadam khusus Bahan kimia kering, CO2, semprotan air atau busa tahan alkohol, kabut atau busa tahan alcohol, Pindahkan wadah dari area kebakaran jika anda dapat melakukannya tanpa risiko, Bendung air pemadam kebakaran untuk pembuangan, kemudian; jangan menebar bahan Gunakan semprotan air atau kabut, jangan menggunakan aliran lurus AWAS: Semua bahan-bahan ini mempunyai titik nyala yang rendah. Penggunaan semburan air untuk pemadaman api mungkin tidak efisien Dinginkan drum dengan semprotan air Jika terlalu sulit api untuk dipadamkan, lindungi lingkungan dan biarkan api terbakar dengan sendirinya sampai habis Bahaya khusus yang timbul dari bahan kimia Apabila dipanaskan, uap akan membentuk campuran mudah terbakar dengan udara, hal tersebut dapat terjadi di dalam atau diluar ruangan, apabila dipanaskan atau bahan terkontaminasi oleh air Peralatan pelindung dan peringatan untuk petugas pemadam kebakaran Pakai paralatan pernafasan sendiri dan baju pelindung Halaman 3 / 9

4 6. TINDAKAN ATAS KEBOCORAN/PELEPASAN YANG TIDAK SENGAJA Langkah perlindungan diri HILANGKAN semua sumber panas (dilarang merokok, segera matikan percikan api atau nyala) terhadap semua peralatan yang digunakan sewaktu mengendalikan produk tersebut, Jangan sentuh atau berjalan melalui bahan tertumpah, Hentikan kebocoran jika anda dapat melakukannya tanpa risiko Langkah perlindungan ingkungan Langkah perlindungan lingkungan Cegah masuk ke dalam saluran air, selokan, bawah tanah atau sumber air lainnya. Metode dan bahan untuk isolasi dan pembersihan Metode pembendungan Serap atau tutup dengan tanah kering, pasir atau bahan tidak mudah terbakar dan pindahkan ke dalam wadah. Kaedah pembersihan Gunakan alat yang tidak memercik dan bersih untuk mengumpul bahan yang diserap, kemudian Bendung tumpahan cair 7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Langkah berjaga-jaga untuk pengendalian yang aman Saran untuk penanganan yang aman Syarat-syarat untuk penyimpanan yang aman, Kondisi penyimpanan Pastikan ventilasi yang memadai, terutama di area terbatas Jauhkan daripada percikan api, penyalaan dan sumber panas yang lain (i.e., lampu pandu, motor elektrik dan elektrik statik ) Ambil tindakan kehati-hatian melawan (terhadap) static, Gunakan alat yang tahan percikan dan peralatan yang tahan terbakar, Semua peralatan yang digunakan sewaktu mengendalikan produk tersebut harus disimpan baik, Hindari kontak dengan kulit, mata atau pakaian, Dilarang makan,minum atau merokok semasa menggunakan produk ini, Gunakan system pengudaraan atau exhaust, Gunakan peralatan perlindungan diri seperti yang ditentukan, Jangan menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/aliran Pastikan ditutup rapat di tempat yang kering dan sejuk, Simpan dalam tempat dan diberi label dengan betul Jauhkan daripada percikan api, penyalaan dan sumber panas yang lain (i.e., lampu pandu, motor elektrik dan elektrik statik ) Pastikan sisa material senantiasa ditutup rapat dan disimpan di tempat yang dingin dan mempunyai sirkulasi udara yang baik Halaman 4 / 9

5 Mencegah Penanganan Bahan atau Campuran yang tidak sesuai Tidak ada informasi yang tersedia 8. PENGENDALIAN PAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI Pedoman paparan Nama Kimia Methanol Indonesia STEL: 250 ppm TWA: 200 ppm Nama Kimia ACGIH OSHA PEL NIOSH IDLH Methanol STEL: 250 ppm TWA: 200 ppm S* Pengendalian umum Pastikan ventilasi udara cukup,khususnya di area yang tertutup TWA: 200 ppm TWA: 260 mg/m 3 (vacated) TWA: 200 ppm (vacated) TWA: 260 mg/m 3 (vacated) STEL: 250 ppm (vacated) STEL: 325 mg/m 3 (vacated) S* IDLH: 6000 ppm TWA: 200 ppm TWA: 260 mg/m 3 STEL: 250 ppm STEL: 325 mg/m 3 Peralatan perlindungan diri (APD) Pelindung Tangan Pelindung mata/muka Perlindungan kulit dan badan Sarung tangan dibuat dari plastik atau karet Kacamata keamanan yang juga dapat melindungi muka/wajah Sarung tangan dibuat dari plastik atau karet Sepatu antistatik Pakailah pakaian tahan/menghambat api/nyala 9. SIFAT-SIFAT FISIK DAN KIMIA Keadaan fisik Bentuk Cairan Tampilan Tidak data yang tersedia warna Jernih Bau Bau yang berkarakter Ambang bau ph Titik lebur/jarak lebur -144 F / -98 C Titik beku Titik didih awal Titik didih/jarak didih 149 F / 65 C Titik nyala 52 F / 11 C Metode Cangkir tertutup Kadar penguapan Halaman 5 / 9

6 Kemudahbakaran (padatan, gas) Batas ledakan Eksplosif (ledakan) batas atas Identitas (bahan) Kimia Tekanan 20 C (kpa) 12.3 kerapatan uap 1.1 (Air:1) Koefisien partisi Berat Jenis 0.79 Kelarutan air Kelarutan Suhu nyala automatis 867 F / 464 C Suhu penguraian Kekentalan dinamik 10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS Reaktivitas Tidak ada informasi yang tersedia Stabilitas Stabil di bawah kondisi normal Kemungkinan bahaya dari reaksi Tidak ada jika di bawah proses normal Kondisi yang harus dihindari Panas, nyala dan percikan api Bahan-bahan yang tidak serasi/tidak cocok Produk-produk penguraian yang berbahaya Tidak ada di bawah kondisi penggunaan normal 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Informasi tentang rute paparan yang mungkin Inhalasi (terhirup) Tidak ada data tersedia Kontak mata Tidak ada data tersedia Kontak kulit Tidak ada data tersedia Bila tertelan Tertelan bisa menyebabkan iritasi gastrointestinal, mual, muntah dan diare Informasi tentang efek toksikologi Toksisitas akut Nama Kimia Oral LD50 Dermis LD 50 Inhalasi LC 50 Methanol = 6200 mg/kg ( Rat ) = mg/kg ( Rabbit ) = ppm ( Rat ) 8 h = ppm ( Rat ) 4 h Efek yang tertunda, segera seperti efek kronis/berat dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pengapuran kulit/iritasi Halaman 6 / 9

7 Kerusakan mata yang parah /iritasi mata Sensitisasi Mutagenisitas sel germ Karsinogenisitas Toksisitas reproduktif STOT- Paparan tunggal STOT- Paparan berulang Bahaya aspirasi Ukuran dengan angka dari toksisitas Toksisitas akut yang tdak 0 Campuran terdiri dari bahan yang tidak diketahui toksisitasnya diketahui Nilai berikut di hitung berdasarkan bagian 3.1 dari dokument GHS ATEmix (oral) ATEmix 0.50 (penghirupan-debu/kabut) 12.INFORMASI EKOLOGI 100% daripada campuran terdiri dari komponen-komponen yang tingkat bahayanya terhadap lingkungan perairan tidak diketahui Nama Kimia Tumbuhan Algae/akuatik Ikan Udang-udangan Methanol 28200: 96 h Pimephales promelas mg/l LC50 flow-through 100: 96 h Pimephales promelas mg/l LC50 static : 96 h Oncorhynchus mykiss mg/l LC50 flow-through 18-20: 96 h Oncorhynchus mykiss ml/l LC50 static : 96 h Lepomis macrochirus mg/l LC50 flow-through Persisten dan kedegradasian. Bioakumulasi. Mobilitas. Efek samping lain 13. PEMBUANGAN Sisa dari Residu / Produk yang Tidak Digunakan Pembuangan sepatutnya mengikuti undang-undang dan peraturan Pemerintah. Dapat dilakukan pembakaran oleh badan yang telah disetujui Halaman 7 / 9

8 14. INFORMASI TRANSPORTASI IMDG Nama pengiriman yang sesuai Metanol Kelas bahaya 3 Sub kelas bahaya 6.1 Grup kemasan II EmS-No F-E, S-D Peruntukan khusus 279 Pencemar lautan Tidak dapat digunakan Bahaya lingkungan Tidak dapat digunakan Uraian METHANOL, 3 (6.1), II, (11 C c.c.) RID Nama pengiriman yang sesuai Metanol Kelas bahaya 3 Label-label 6.1 Grup kemasan II Bahaya lingkungan Tidak dapat digunakan Kode klasifikasi FT1 Peruntukan khusus Tidak ada Uraian METHANOL, 3 (6.1), II ADR Nama pengiriman yang sesuai Metanol Kelas bahaya 3 Label-label 6.1 Grup kemasan II Bahaya lingkungan Tidak dapat digunakan Peruntukan khusus 279 Kode klasifikasi FT1 Kode Batasan terowongan (D/E) Uraian METHANOL, 3 (6.1), II, (D/E) IATA Nama pengiriman yang sesuai Metanol Kelas bahaya 3 Sub kelas bahaya 6.1 Grup kemasan II Kode ERG 3L Peruntukan khusus A104, A113 Uraian METHANOL, 3 (6.1), II Halaman 8 / 9

9 15. Informasi Peraturan Regulasi Nasional Peraturan tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Keputusan tentang Pengendalian bahan kimia di tempat kerja Peraturan Keselamatan dari zat-zat berbahaya untuk Kesehatan Manusia Peraturan tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan zat-zat Berbahaya Peraturan tentang Pengendalian Produksi dan Penggunaan Bahan Berbahaya untuk Industri Peraturan Tata Cara Simbol hibah dan label untuk zat-zat berbahaya dan beracun Peraturan tentang sistem harmonis klasifikasi global dan pelabelan bahan kimia Petunjuk Teknis Pelaksanaan sistem Harmonisasi Klasifikasi GlobaL dan pelabelan bahan kimia Gunakan list B3 16. INFORMASI LAIN Tanggal disahkan 15-Des-2014 Catatan revisi referensi Database LOLI (ChemADVISOR,Inc.) Referensi hasil-hasil klasifikasi GHS Japan National Institute of Technology and Evaluation (NITE) EU CLP(1272/2008)Annex VI Table 3.1 Halaman 9 / 9