Ringkasan Informasi Produk AVA ipro Kreditku

Transkripsi

1 I. Penjelasan Produk 1. AVA ipro KreditKu Terproteksi adalah Asuransi jiwa kredit kumpulan dengan premi berkala yang memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko meninggal dunia, Ketidakmampuan Total Sementara atau Ketidakmampuan Total Tetap bagi Peserta (Tertanggung) yang memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan asuransi sesuai Manfaat Pertanggungan sebagaimana tercantum dalam Polis Induk dan/atau Sertifikat Asuransi atas nama Peserta (Tertanggung). 2. Setiap Nasabah berhak diikutsertakan untuk menjadi Peserta (Tertanggung) dalam Polis Induk ini apabila memenuhi persyaratan: a. Pada tanggal mulai berlakunya Masa Kepesertaan, Usia Peserta (Tertanggung) minimal 21 (dua puluh satu) tahun tetapi tidak lebih dari Usia 64 (enam puluh empat) tahun; dan b. Tercatat sebagai Nasabah pada Pemegang Polis, pada saat didaftarkan sebagai calon Peserta (Tertanggung). 3. Berikut ini yang menyebabkan batalnya kepesertaan Asuransi: Salah satu dan/atau seluruh keterangan, pernyataan dan informasi mengenai Data Peserta (Tertanggung) yang diberikan kepada Penanggung tidak benar atau tidak disampaikan. Penanggung mempunyai hak membatalkan Pertanggungan atas diri Peserta (Tertanggung) sejak awal, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika tidak terdapat unsur penipuan dan/atau pemalsuan, maka Penanggung akan mengembalikan seluruh Premi, diperhitungkan dengan segala Manfaat Pertanggungan yang telah diterima oleh Pemegang Polis dan biaya yang telah dikeluarkan oleh Penanggung; atau b. Jika terdapat unsur penipuan dan/atau pemalsuan (hal mana tidak perlu dibuktikan melalui adanya suatu putusan pengadilan atau pendapat institusi atau badan yang berwenang untuk memutuskan hal ini) maka dalam hal ini Penanggung berhak setiap saat membatalkan Pertanggungan atas diri Peserta (Tertanggung) dan karenanya Penanggung bebas dari kewajiban mengembalikan Premi maupun membayar Manfaat Pertanggungan. c. Semua Manfaat Pertanggungan yang telah dibayarkan kepada Penerima Manfaat wajib di kembalikan kepada Penanggung dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalendar sesudah pemberitahuan pembatalan oleh Penanggung (jika ada). 4. Kepesertaan Asuransi akan berakhir dalam hal terpenuhinya salah satu kondisi sebagai berikut a. Sejak tanggal fasilitas Kartu Kredit milik Peserta (Tertanggung) dibatalkan, diakhiri atau ditutup oleh Peserta (Tertanggung) dan/atau Pemegang Polis; b. Peserta (Tertanggung) mencapai Usia 65 (enam puluh lima) tahun; c. Peserta (Tertanggung) meninggal dunia atau menderita Ketidakmampuan Total Tetap; d. Manfaat Pertanggungan telah dibayarkan seluruhnya; e. Terjadinya peristiwa atau kejadian sebagaimana di maksud dalam ketentuan pada ayat II angka (3) diatas;

2 f. Tidak dibayarkannya Premi oleh Peserta (Tertanggung) melalui Pemegang Polis kepada Penanggung sampai dengan Masa Leluasa (Grace Period) berakhir sebagaimana dimaksud dalam ayat VIII butir (2) ketentuan Masa Leluasa (Grace Period); g. Pada saat Masa Kepesertaan belum berakhir tetapi Peserta (Tertanggung) memutuskan untuk mengakhiri Masa Kepesertaannya yang diajukan secara tertulis oleh Peserta (Tertanggung) kepada Penanggung dan/atau melalui Pemegang Polis. II. Manfaat Asuransi 1. Manfaat Meninggal Dunia Manfaat Pertanggungan meninggal dunia akan dibayarkan oleh Penanggung apabila Peserta (Tertanggung) mengalami salah satu Kejadian Yang Dipertanggungkan sebagai berikut: a. Meninggal Dunia karena sakit Apabila Peserta (Tertanggung) meninggal dunia karena Penyakit dalam Masa Kepesertaan, maka Penanggung akan membayarkan Manfaat Pertanggungan berupa: (2) Santunan sebesar 100% (seratus persen) dari Saldo Tagihan Kartu Kredit atau 100% (seratus persen) dari Pagu Kredit (mana yang lebih kecil) yang dimiliki oleh Peserta (Tertanggung) yang dibayarkan kepada b. Meninggal Dunia karena Kecelakaan Apabila Peserta (Tertanggung) meninggal dunia karena Kecelakaan dalam Masa Kepesertaan, maka Penanggung akan membayarkan Manfaat Pertanggungan berupa: (2) Santunan sebesar 300% (tiga ratus persen) dari Saldo Tagihan Kartu Kredit atau 300% (tiga ratus persen) dari Pagu Kredit (mana yang lebih kecil) yang dimiliki oleh Peserta (Tertanggung) yang dibayarkan kepada 2. Manfaat Ketidakmampuan Total Sementara a. Dalam hal Peserta (Tertanggung) menderita Ketidakmampuan Total Sementara dalam Masa Kepesertaan karena Penyakit atau Kecelakaan (mana yang terjadi lebih dahulu), maka Penanggung akan membayarkan Manfaat Pertanggungan berupa 50% (lima puluh persen) dari Saldo Tagihan Kartu Kredit atau 50% (lima puluh persen) dari Pagu Kredit (mana yang lebih

3 kecil) yang dimiliki oleh Peserta (Tertanggung) yang dibayarkan kepada Penerima Manfaat dalam hal ini Pemegang Polis; b. Apabila Peserta (Tertanggung) masih terdiagnosa secara medis menderita Ketidakmampuan Total Sementara selama terus-menerus sampai maksimum 12 (dua belas) bulan sebagaimana yang dimaksud dalam butir (2) a diatas, maka Penanggung akan membayarkan Manfaat Ketidakmampuan Total Tetap dan Pertanggungan berakhir. 3. Manfaat Ketidakmampuan Total Tetap Apabila Peserta (Tertanggung) menderita Ketidakmampuan Total Tetap yang disebabkan karena Penyakit atau Kecelakaan, maka Penanggung akan membayarkan Manfaat Pertanggungan Ketidakmampuan Total Tetap atas salah satu Kejadian Yang Dipertanggungkan (mana yang terjadi lebih dahulu) sebagai berikut: a. Ketidakmampuan Total Tetap karena sakit Apabila Peserta (Tertanggung) menderita Ketidakmampuan Total Tetap karena Penyakit dalam Masa Kepesertaan, maka Penanggung akan membayarkan Manfaat Pertanggungan berupa: (2) Santunan sebesar 100% (seratus persen) dari Saldo Tagihan Kartu Kredit atau 100% (seratus persen) dari Pagu Kredit (mana yang lebih kecil) yang dimiliki oleh Peserta (Tertanggung) yang dibayarkan kepada b. Ketidakmampuan Total Tetap karena Kecelakaan Apabila Peserta (Tertanggung) menderita Ketidakmampuan Total Tetap karena Kecelakaan dalam Masa Kepesertaan, maka Penanggung akan membayarkan Manfaat Pertanggungan berupa: (2) Santunan sebesar 300% (tiga ratus persen) dari Saldo Tagihan Kartu Kredit atau 300% (tiga ratus persen) dari Pagu Kredit (mana yang lebih kecil) yang dimiliki oleh Peserta (Tertanggung) yang dibayarkan kepada

4 III. IV. Maksimum Manfaat Pertanggungan Maksimum akumulasi Manfaat Pertanggungan yang dapat dibayarkan Penanggung untuk setiap Kartu Kredit yang dimiliki oleh setiap Peserta (Tertanggung) pada Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan AVA ipro KreditKu Terproteksi adalah sebesar Rp (enam ratus juta Rupiah). Proses Underwriting Proses underwriting untuk produk ini menggunakan sistem underwriting Guaranteed Issuance Offer (GIO), tanpa perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan. V. Pengecualian Penanggung tidak akan membayar Manfaat Pertanggungan jika Peserta (Tertanggung) meninggal dunia dan/atau mengalami Ketidakmampuan Total Sementara dan/atau Ketidakmampuan Total Tetap baik disebabkan secara langsung atau tidak langsung, keseluruhan atau sebagian akibat dari salah satu atau lebih dari kondisi sebagai berikut: 1. Pengecualian Umum Adanya suatu tindakan melanggar hukum atau tindakan kejahatan atau percobaan melakukan tindakan kejahatan yang secara langsung atau tidak langsung dilakukan oleh Pemegang Polis dan/atau Peserta (Tertanggung) dan/atau Penerima Manfaat dalam Polis Induk ini untuk mendapatkan manfaat Asuransi. 2. Meninggal Dunia, yang disebabkan oleh : (a) Tindakan bunuh diri dalam keadaan sadar maupun tidak sadar yang dilakukan oleh diri sendiri dan/atau oleh orang lain atas perintah yang berkepentingan dalam pertanggungan, atau dihukum mati pengadilan; (b) Perang (baik yang dinyatakan maupun tidak), perang saudara, keadaan seperti perang, invasi, tindakan militer atau kudeta, revolusi, huru-hara, kerusuhan; (c) Terjangkit virus penurunan kekebalan tubuh terhadap penyakit (Human Immodeficiency Virus atau HIV) dan/atau penyakit lain yang berkaitan, termasuk sindroma kekurangan efek kekebalan tubuh terhadap penyakit (Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS) dan/atau suatu mutasi, turunan atau variasinya dalam bentuk apapun, kecuali AIDS yang ditimbulkan dari transfusi darah; atau (d) Kondisi yang sudah ada sebelumnya (Pre-existing conditions), yaitu Penyakit atau gangguan kesehatan atau Cedera yang telah ada dimana Peserta (Tertanggung) telah didiagnosa dan/atau menjalani pemeriksaan kesehatan dan/atau konsultasi dan/atau mendapat pengobatan dalam masa 12 (dua belas) bulan sebelum tanggal mulai berlakunya Masa Kepesertaan kecuali telah menjadi Peserta selama 12 (dua belas) bulan (e) Apabila Peserta (Tertanggung) meninggal dunia karena Penyakit dalam Masa Tunggu (Waiting Period). 3. Ketidakmampuan Total Sementara dan/atau Ketidakmampuan Total Tetap yang disebabkan oleh : (a) Percobaan bunuh diri yang dilakukan baik dalam keadaan sadar maupun tidak; melukai diri sendiri dengan sengaja (termasuk luka yang terjadi karena Peserta (Tertanggung) tidak mengikuti anjuran medis); (b) Ikut serta dalam olahraga atau aktivitas berisiko tinggi, termasuk namun tidak terbatas pada olahraga profesional, seni bela diri, menyelam dengan bantuan alat pernafasan, mendaki, panjat tebing, bungee jumping, balap (dengan atau tanpa motor), terjun payung, gantole dan atau olahraga di udara; (c) Ikut berpartisipasi dalam peperangan (baik yang dinyatakan maupun tidak), keadaan seperti perang, pendudukan, gerakan pengacauan, pemberontakan,

5 perebutan kekuasaan, pemogokan, huru-hara, keributan, tindakan kriminal, terorisme, menjadi anggota dari organisasi terlarang/ilegal, aktivitas yang melanggar hukum; (d) Ikut dalam penerbangan sebagai penumpang atau awak pesawat penerbangan yang tidak memiliki jadwal tetap; (e) Dibawah pengaruh/mengkonsumsi alkohol atau penyalahgunaan obat, narkotika atau bahan-bahan terlarang lainnya; (f) Fisi atau fusi nuklir, ionizing radiation atau kontaminasi radio aktif dari nuklir atau bahan kimia, bahan bakar atau sampah atau limbah atau bahan peledak atau senjata; (g) Semua yang berkaitan dengan kehamilan, melahirkan, keguguran semua komplikasinya; (h) Kondisi yang sudah ada sebelumnya (Pre-existing conditions), yaitu penyakit atau gangguan kesehatan atau Cedera yang telah ada dimana Peserta (Tertanggung) telah didiagnosa dan/atau menjalani pemeriksaan kesehatan dan/atau konsultasi dan/atau mendapat pengobatan dalam masa 12 (dua belas) bulan sebelum tanggal mulai berlakunya Masa Kepesertaan kecuali telah menjadi Peserta selama 12 (dua belas) bulan. (i) Apabila Peserta (Tertanggung) menderita Ketidakmampuan Total Tetap karena Penyakit dalam Masa Tunggu (Waiting Period). VI. Premi 1. Tarif Premi bulanan dan dibayarkan setiap bulannya selama Peserta Peserta (Tertanggung) tercatat sebagai Nasabah pada Pemegang Polis ditetapkan sebesar 0,75/100 (nol koma tujuh puluh lima per seratus) dari Saldo Tagihan Kartu Kredit atau 0,75/100 (nol koma tujuh puluh lima per seratus) dari Pagu Kredit atas Kartu Kredit milik Peserta (Tertanggung), mana yang lebih kecil sesuai ketentuan Penanggung. 2. Premi yang dibayarkan sudah termasuk komponen biaya-biaya, termasuk namun tidak terbatas pada biaya asuransi, biaya komisi bagi bank, dan biaya pemasaran. 3. Penanggung dapat mengubah tingkat Premi yang disepakati oleh dan antara Penanggung dan Pemegang Polis sewaktu-waktu dan akan diberitahukan kepada Peserta (Tertanggung) 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum perubahan tarif Premi tersebut berlaku efektif. VII. Masa Leluasa (Grace Period) 1. Peserta (Tertanggung) melalui Pemegang Polis diperbolehkan untuk menunda pembayaran Premi selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal jatuh tempo premi. 2. Dalam hal pembayaran Premi tidak dilakukan dalam Masa Leluasa, Peserta (Tertanggung) dianggap tidak melanjutkan Masa Kepesertaan dan Masa Kepesertaan secara otomatis akan menjadi batal. 3. Dengan mengesampingkan butir (2) ketentuan ini, apabila Premi tidak dibayarkan sampai dengan Masa Leluasa berakhir karena tidak terdapatnya saldo tagihan Kartu Kredit, maka tidak mengakibatkan kepesertaan atas diri Perserta (Tertanggung) menjadi berakhir atau batal.

6 4. Apabila Peserta (Tertanggung) mengalami Kejadian Yang Dipertanggungkan selama Masa Leluasa dan pembayaran Premi belum dilakukan sampai dengan Masa Leluasa berakhir, maka Premi yang belum dibayarkan tersebut akan diperhitungkan oleh Penanggung sebagai kewajiban Peserta (Tertanggung) dalam pembayaran Manfaat Pertanggungan. VIII. Masa Mempelajari Sertifikat Asuransi 1. Peserta (Tertanggung) dapat membatalkan pertanggungan Asuransi berdasarkan Sertifikat Asuransi dengan pemberitahuan secara tertulis atau metode lain yang disetujui oleh dan kepada Penanggung melalui Pemegang Polis dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak Sertifikat Asuransi diterima Peserta (Tertanggung), selama Peserta (Tertanggung) tidak pernah mengajukan klaim atas Manfaat Pertanggungan yang ditanggung dalam Polis Induk/Sertifikat Asuransi. 2. Dalam hal pembatalan sebagaimana yang dimaksud dalam butir (1) diatas maka Penanggung akan mengembalikan seluruh Premi yang telah dibayarkan oleh Peserta (Tertanggung), dengan cara mengkreditkan kembali Premi tersebut kepada Peserta (Tertanggung) melalui Pemegang Polis. 3. Dalam hal pembatalan sebagaimana yang dimaksud dalam butir (1) diatas jika diajukan lebih dari 14 (empat belas) hari kalender sejak Sertifikat Asuransi diterima Peserta (Tertanggung), maka Penanggung tidak berkewajiban untuk mengembalikan seluruh Premi yang telah dibayarkan Peserta (Tertanggung) melalui Pemegang Polis tersebut. Disclaimer: Produk Asuransi ini bukan merupakan produk dan tanggung jawab PermataBank ataupun kewajiban yang dijamin oleh PermataBank. Selain itu produk ini juga tidak termasuk dalam program penjaminan pemerintah (LPS). Produk Asuransi AVA IPro Kreditku merupakan produk asuransi dari PT. Astra Aviva Life sehingga PT. Astra Aviva Life yang akan bertanggung jawab atas produk asuransi AVA IPro Kreditku. Penggunaan logo PermataBank dalam brosur/dokumen adalah sebagai wujud kerjasama pemasaran namun tidak dapat diartikan bahwa produk asuransi ini merupakan produk bersama antara PermataBank dengan PT. Astra Aviva Life.