BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran Risiko Proyek pada Perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi proses bisnis pada suatu perusahaan dan sebagai alat pendukung operasional perusahaan. Dengan adanya dukungan teknologi informasi pada perusahaan dapat mendukung dalam mengendalikan kegiatan menjadi lebih optimal, efektif dan efisien serta memberikan keunggulan kompetitif. (Harahap, Setiawan, Kurniawan, Mulia. (2009). Pengukuran Risiko Proyek pada Perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia). Untuk mencapai tujuan bisnisnya, banyak perusahaan menggunakan teknologi informasi sebagai basis dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dalam mengoptimalkan proses bisnisnya. (Mardiana Purwaningsih. (2009). Digital Potpourri Journal of Computing and Information System. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perubahan Proses Bisnis Perusahaan. 8(1)). Competition is a condition that every business must continuously recognize. Technology is an important component to running an efficient business today and this is why nowdays a lot of companies decide to implementing Information and Communication Technology (ICT) in their environment. Berdasarkan kutipan jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyaknya persaingan menyebabkan setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan yaitu dengan menerapkan teknologi informasi guna menunjang kegiatan operasional perusahaan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan agar mencapai hasil maksimal, sehingga perusahaan mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya. Sistem informasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam mengelola data dari proses bisnisnya menjadi informasi yang bernilai yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan, termasuk diantaranya adalah informasi biaya. (Sandra Cohen dan Efrosini Kaimenaki. (2011). Journal of Applied Accounting Research. Cost Accunting Systems Structure and Information Quality Properties: An Empirical Analysis. Vol. 12) Cost information quality expresses its perceived usefulness by the users in terms of relevance, accuracy, timeliness, usability, compatibility with their needs, up-to-dateness, reliability and 1

2 2 thoroughness for decision-making purposes. Berdasarkan kutipan jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi biaya yang berkualitas merupakan informasi yang berguna bagi pengguna, dalam hal relevan, akurat, tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan, terbaru, handal, serta berguna untuk pengambilan keputusan. Perusahaan manufaktur merupakan satu instansi penting membutuhkan pengolahan informasi yang optimal untuk memberikan produk yang terbaik bagi konsumen dan untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan manufaktur sejenis. Menurut Achmadi (CommIT, 2008, p117), Manufacturing adalah seluruh aktivitas dan operasi yang meliputi perancangan, pemilihan material, produksi, pengawasan kualitas, manajemen, dan marketing. Keterbatasan pihak internal dalam penyajian akan berdampak pada ketidakpuasan dan ketidaknyamanan konsumen, selain itu juga berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan. ( Alter S. (2008). IBM System Journal ) Service system is a useful fundamental unit for understanding, analyzing and designing services, Services system fundamentals : work system, value chain and life cycle. Kutipan jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem pelayanan adalah sebagai unit dasar yang berguna untuk memahami, menganalisis dan merancang layanan. Sistem pelayanan dasar terdiri dari : sistem kerja, rantai nilai dan siklus hidup. Untuk mencapai hal ini, fungsi produksi harus diintegrasikan ke dalam proses perencanaan strategis dari keseluruhan strategi bisnis. PT. Astha Beribis Grafika adalah perusahaan periklanan yang bergerak dalam bidang jasa penempatan dan pemasangan media promosi baik indoor maupun outdoor. Kegiatan itu akan dimulai pada saat pelanggan melakukan pemesanan billboard/lettering, sehingga harus segera dilakukan proses produksi. Dalam menjalankan proses bisnis serta melakukan perhitungan biaya produksi, PT. Astha Beribis Grafika sudah menggunakan komputer seperti program Microsoft Word yang digunakan untuk membuat template SPK dan ada juga sistem yang masih manual. Agar dapat mendukung proses bisnis yang telah berjalan pada PT. Astha Beribis Grafika maka diperlukan sistem informasi yang terintegrasi dan terkomputerisasi. Sistem informasi yang terkomputerisasi dan terintegrasi diharapkan dapat membantu PT. Astha Beribis Grafika dalam pengelompokan, pengaturan data, formulir, biaya produksi, dan laporan biaya

3 3 produksi. Tujuan lainnya adalah memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan dan permasalahan yang terjadi pada sistem, sehingga perusahaan dapat meningkatkan keamanan aset, efektifitas dan efisiensi sistem proses produksi. Sistem informasi yang dibangun juga diharapkan dapat memudahkan serta meningkatkan ketepatan perusahaan dalam menghitung biaya produksi berdasarkan pesanan pelanggan. Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka kelompok kami tertarik untuk mengangkat judul skripsi, Pengembangan Sistem Informasi Perhitungan Biaya Produksi Dengan Metode Job Order Costing pada PT. Astha Beribis Grafika. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian dalam pengembangan sistem informasi proses produksi PT. Astha Beribis Grafika yaitu : Prosedur Menerima pesanan berdasarkan desain Prosedur Membuat Estimasi Biaya Produksi berdasarkan a. Perhitungan Bahan Baku b. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja c. Biaya Overhead Pabrik Prosedur Negosiasi Harga Prosedur Memproduksi barang sesuai pesanan Prosedur Membuat Cost Sheet/biaya produksi Prosedur Membuat Laporan pesanan Prosedur Membuat Laporan estimasi biaya produksi Prosedur Membuat Laporan biaya produksi Prosedur Membuat Laporan Varians Prosedur Membuat Laporan surat permintaan bahan baku Ada beberapa prosedur yang tidak dibahas di dalam penulisan skripsi kami, yaitu : Prosedur membuat SPH Prosedur menerima PO dari Customer

4 4 Prosedur proses pembuatan Billboard/Lettering Prosedur pemasangan Billboard/Lettering 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian a. Menganalisis sistem perhitungan biaya produksi yang sedang berjalan pada PT. Astha Beribis Grafika. b. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan informasi pada sistem yang sedang berjalan yang berkaitan dengan perhitungan biaya produksi di perusahaan tersebut. c. Merancang dan membuat sistem informasi perhitungan biaya produksi sesuai kebutuhan perusahaan untuk mendukung proses bisnis perusahaan agar terintegrasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Manfaat Penelitian a. Menghasilkan sistem informasi yang dapat meningkatkan keakuratan sistem informasi mengenai biaya produksi per pesanan. b. Membantu perusahaan untuk dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi selama proses perhitungan biaya produksi. c. Mengharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan mengenai perencanaan biaya produksi per pesanan. d. Membantu perusahaan untuk membuat perhitungan biaya produk per pesanan. 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dilakukan dalam penyusunan skripsi ini antara lain : - Studi Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data dan informasi mengenai bahan baku, pendapatan dan informasi lainnya yang berkaitan dengan perusahaan manufaktur seperti media cetak dan media elektronik seperti internet.

5 5 - Studi Lapangan Metode penelitian lapangan merupakan metode yang dilakukan peneliti dengan cara meneliti langsung di perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan cara : o Wawancara (interview) Wawancara merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. o Pengamatan (observation) Observasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung terhadap objek yang diteliti dari perusahaan tersebut. - Metode Analisis 1. Mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara melakukan survei pada sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan. 2. Mendeskripsikan apa yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjang proses manufaktur. 3. Melakukan analisa terhadap sistem produksi yang sedang berjalan dalam perusahaan. - Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah metode Object Oriented Analysis & Design dengan pendekatan Unified Process berdasarkan referensi Satzinger (2005 : p57). Untuk penggambaran model desain sistem yang diusulkan menggunkan notasi Unified Modeling Language (UML). Tahapan yang dilakukan selama perancangan sistem antara lain sebagai berikut : Design Support Service Architecture and Development Environment Design Software Architecture Design Use Case Realization Design Database Desgin Interface Design System Security and Control

6 6 1.5 Sistematika Penulisan Bab I. Pendahuluan Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, pembatasan ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan, metodologi penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan serta sistematika penyusunan skripsi. Bab II. Landasan Teori Bab ini menguraikan teori umum dan teori khusus yang berhubungan dengan evaluasi sistem informasi pada aplikasi dan pengendalian sistem informasi serta teori lain yang berhubungan dengan topik penulisan skripsi ini. Bab III. Analisis Sistem Informasi yang Berjalan Bab ini menjelaskan mengenai kondisi yang terjadi di perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi, uraian tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan perusahaan yang ada di perusahaan saat ini. Bab IV. Rancangan Usulan Bab ini menjelaskan tentang rancangan sistem yang kami usulkan untuk kemajuan sistem informasi perhitungan biaya produksi perusahaan, yang digambarkan dengan narasi usulan, Activity Diagram, Event Table, Domain Model Class Diagram, State Machine Diagram, User Goals, Use Case Diagram, CRUD Matrix, Fully Developed Use Case Description, System Sequence Diagram, Diagram for Use Cases, Hardware, Design Network, Software Architecture, First Cut Design Model Class Diagram, Data Access Layer Design System Sequence Diagram, Communication Diagram, Updated Design Model Class Diagram, Package Diagram, Rancangan Database, Rancangan Formulir, User Interface, Storyboards, Rancangan Laporan, System Output, Integrity Control, Security Control.

7 7 Bab V. Simpulan dan Saran Bab terkahir ini berisi simpulan dari keseluruhan isi skripsi yang didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan serta saran-saran perbaikan yang diharapkan dalam memberikan manfaat bagi perusahaan dalam mengatasi masalah yang dihadapinya di masa sekarang maupun yang akan datang.