MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

Transkripsi

1 KEPUTUSAN NOMOR 39 / HUK / 2012 TENTANG TIM PERCEPATAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL DAN PENYUSUNAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PEMBAGIAN URUSAN WAJIB BIDANG SOSIAL TAHUN 2012, Menimbang : a. bahwa Kementerian Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan urusan bidang sosial dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara dengan salah satu fungsinya melaksanakan perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang sosial; b. bahwa sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Buku II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional diamanatkan terlaksananya kualitas pelayanan publik dengan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) di semua tingkatan pemerintahan; c. bahwa pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah yang baik menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan percepatan dan pemerataan pembangunan di Indonesia; d. bahwa upaya percepatan pembangunan nasional melalui pemantapan desentralisasi dan peningkatan kualitas hubungan pusat dan daerah perlu diterapkan strategi untuk memperjelas pembagian kewenangan dalam melaksanakan urusan pemerintahan, dengan penerapan SPM dan berpedoman pada NSPK; e. bahwa untuk mewujudkan percepatan penerapan dan pencapaian SPM bidang sosial, dan penyusunan NSPK, maka perlu dibentuk Tim Percepatan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial dan Penyusunan Norma, Standar Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Pembagian Urusan Wajib Bidang Sosial Tahun 2012 dengan Keputusan Menteri; f. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai anggota Tim dimaksud;

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran RI Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 7. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun ; 8. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II; 9. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Tahun ; 10. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 2

3 11. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; 12. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 07A/HUK/2007 tentang Pedoman Umum Perencanaan Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial; 13. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 129/HUK/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota; 14. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 111/HUK/2009 tentang Indikator Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial; 15. Peraturan Menteri Sosial Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial; 16. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 06B/HUK/2010 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di 50 (lima puluh) Kabupaten Daerah Tertinggal; 17. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 10/HUK/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Sosial Republik Indonesia; MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU KEDUA : KEPUTUSAN TENTANG TIM PERCEPATAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL DAN PENYUSUNAN NORMA, STANDAR PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PEMBAGIAN URUSAN WAJIB BIDANG SOSIAL TAHUN : Tim Percepatan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial dan Penyusunan Norma, Standar Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Pembagian Urusan Wajib Bidang Sosial Tahun 2012, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas melakukan advokasi dan asistensi dalam upaya percepatan penerapan dan pencapaian SPM bidang sosial di daerah, dan penyusunan NSPK di Unit Kerja Eselon II Kementerian Sosial. 3

4 KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, Tim menyelenggarakan fungsi : a. melaksanakan percepatan penerapan dan pencapaian SPM bidang sosial di daerah; b. melakukan koordinasi pada Unit Kerja Eselon II di bawah tanggung jawabnya masing-masing; c. merumuskan permasalahan kebijakan yang akan dikaji sampai dengan Tahun 2014, dan penyusunan rekomendasi, memo kebijakan serta kertas kebijakan (paper policy); d. memberikan masukan dalam penyusunan pedoman, instrumen, bahan sosialisasi dalam rangka percepatan penerapan dan pencapaian SPM bidang sosial serta penyusunan NSPK; e. melaksanakan pertemuan sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam setahun; KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, Ketua Tim menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis hasil pelaksanaan tugas Tim kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal. KELIMA KEENAM : Semua pembiayaan sehubungan dengan pelaksanaan tugas Tim, dibebankan pada anggaran DIPA Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial Tahun 2012 Nomor 0275/ /00/2012 tanggal 9 Desember : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 1 Mei 2012 A.N. SEKRETARIS JENDERAL, ttd. TOTO UTOMO BUDI SANTOSA Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Menteri Sosial. 2. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Sosial RI. 3. Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Sosial RI. 4. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan. 4

5 5