HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERGURUAN TINGGI PADA MAHASISWA BARU FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERGURUAN TINGGI PADA MAHASISWA BARU FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA"

Transkripsi

1 HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERGURUAN TINGGI PADA MAHASISWA BARU FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA M. Irfan Veronika Suprapti Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga Abstract This study aimed to determine relationship between self-efficacy and college adjustment among freshmen college students at Faculty of Psychology Airlangga University. The research was conducted at Faculty of Psychology Airlangga University. Subjects in this study are 89 freshmen college students. Data was collected by using General Self-Efficacy scale adaptability scale with 10 items and college adjustment scale with 24 items that made by researcher. Based on the analysis of research data obtained correlation cefficient of 0,467 with significance level of 0,000. It can be concluded that there is a correlation between self-efficacy and college adjustment among freshmen college students at Faculty of Psychology Airlangga University.. Keywords: self efficacy, college adjustment, freshmen college students Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi pada mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga angkatan 2013 dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 89 orang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuisioner berupa skala General Self-Efficacy yang terdiri dari 10 aitem dan skala penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi yang terdiri dari 24 aitem. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,467 dengan taraf signifikansi 0,000.Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi pada mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dengan kekuatan hubungan yang berada pada kategori sedang. Kata kunci: self efficacy, penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi, mahasiswa baru Korespondensi: Muhammad Irfan. Departemen Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Jalan Dharmawangsa Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya 60286, Telp. (031) , (031) , Fax (031) vanz_majestic@yahoo.com 172

2 Pendahuluan Setiap mahasiswa baru mengalami masa transisi dari sekolah menengah atas menuju perguruan tinggi.disini mereka akan menghadapi suasana lingkungan baru, misalnya mendapatkan struktur sekolah yang lebih besar dan tidak bersifat pribadi, interaksi dengan kelompok sebaya dari daerah yang lebih beragam dan terkadang dengan latar belakang etnik yang lebih beragam lagi, dan peningkatan perhatian atas prestasi akademik dan penilaiannya (Santrock, 2002). Pascarella dan Terenzini (1991 dalam Sharma, 2012) mendeskripsikan masa transisi sebagai sebuah culture shock yang melibatkan pembelajaran kembali terhadap masalah sosial dan psikologis dalam menghadapi hal baru, pengajar dan teman baru dengan nilai dan berbagai keyakinan, kebebasan dan peluang baru, dan tuntutan akademik, personal, dan sosial yang baru (Pascarella & Terenzini, 1991, dalam Sharma, 2012). Dalam masa transisi sebagai mahasiswa baru, seseorang secara tidak langsung melakukan penyesuaian diri terhadap berbagai hal baru yang dihadapi di dalam perguruan tinggi. Menurut Arkoff (1968 dalam Sharma, 2012), penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi merefleksikan bagaimana pencapaian seseorang dalam melewati berbagai tuntutan di dalam perguruan tinggi dan bagaimana berdampak pada perkembangan diri. Dengan kata lain, bagaimana mereka menyesuaikan diri juga bergantung pada kemampuan dalam mencapai kelulusan (Arkoff, 1968, dalam Sharma, 2012). Baker dan Siryk (1984 dalam Brown, 2008) menyebutkan bahwa penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi merupakan kesejahteraan seorang mahasiswa yang berhubungan dalam hal akademik, sosial, stabilitas emosi, dan komitmen terhadap institusi atau perguruan tinggi (Baker & Siryk, 1984, dalam Brown, 2008). Baker dan Siryk (1984 dalam Crede & Niehorster, 2011) mengungkapkan bahwa penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi dapat memprediksi dua hasil penting dalam konteks pendidikan, yaitu performa akademik seperti indeks prestasi dan kebertahanan mahasiswa untuk melanjutkan perkuliahan (retention) (Baker & Siryk, 1984, dalam Crede & Niehorster, 2011). 173

3 aspek sosial, emosional, dan akademik. Mereka menjadi lebih gelisah dengan penampilan dan merasa kesulitan dalam menjalin relasi dengan mahasiswa lain dari latar belakang yang berbeda. Gaya mengajar di perguruan tinggi membuat mereka kesulitan dalam memahami pelajaran di dalam kelas dan membuat mereka kesulitan untuk berkonsentrasi. Mereka juga takut terhadap pola tugas yang diberikan dan cemas dengan permasalahan yang tidak terduga yang akan muncul. Mereka merasa mengambil keputusan yang salah dalam memilih jurusan dan membuat mereka memikirkan untuk meninggalkan perkuliahan dan memilih jurusan lain. Pada saat itu mereka merasa tidak tahu lagi orang yang bisa dipercaya dan takut dengan masa depan. Banyak dari mahasiswa tersebut dilaporkan mempunyai ketegangan mental dan menjadi mudah marah, cemas, menghindari lingkungan sosial, merasa kesepian dan menjadi pesimis (Sharma, 2012). Pada masa transisi menuju perguruan tinggi, mahasiswa baru dituntut untuk memiliki penguasaan terhadap lingkungan baru yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.dalam hal ini keberhasilan mereka, salah satunya tergantung dengan keyakinan diri dalam menghadapi tuntutan-tuntutan baru tersebut (Bandura, 1997; Smith & Betz, 2002, dalam King, tt).keyakinan seorang individu terhadap kemampuan diri dalam mengatur dan melaksanakan rangkaian tugas untuk mendapatkan hasil yang diinginkan disebut dengan self-efficacy (Bandura, 1997, dalam Mills, dkk, 2006).Self-efficacy juga berarti bagaimana seseorang mengontrol lingkungannya yang dapat membantu untuk menghadapi tantangan dengan cara yang positif (Bandura, 1997; Smith & Betz, 2002, dalam King, tt). Menurut Trouillet (2009 dalam King, tt), self-efficacy adalah pertimbangan seseorang yang mempengaruhi bagaimana seseorang menghadapi situasi eksternal (Trouillet, dkk., 2009, dalam King, tt). Dari penelitian yang dilakukan oleh Crede dan Niehorster (2011), salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi adalah self-efficacy. Hal ini terlihat dari hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa penyesuaian diri terhadap perguruan tinggimempunyai hubungan yang positif terhadap self-efficacy pada mahasiswa dan terlihat juga bahwa hubungan tersebut tergolong dalam kategori kuat.dalam penelitian yang dilakukan oleh Elias, dkk (2010) juga menunjukkan bahwa mahasiswa yang mempunyai self-efficacy yang kuat cenderung mempunyai penyusuaian diri yang bagus di lingkungan perguruan tinggi. Menurut data Evaluasi Diri Unair tahun 2003, provinsi asal mahasiswa baru tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Untuk provinsi Jawa Timur sebanyak 75,38%, DKI Jakarta 6,5%, DI Yogyakarta 4,2%, Jawa Tengah 3,8%, Jawa Barat 2,2% dan Kalimantan Timur 1,4%. Setelah penulis melihat kondisi mahasiswa kota Surabaya khususnya mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga angkatan 2013, terlihat bahwa mahasiswa yang merupakan penduduk asli Surabaya berjumlah sekitar 56,16% dan sisanya adalah mahasiswa yang berasal dari luar kota Surabaya. Jika melihat kembali berbagai literatur dan hasil penelitian mengenai penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi pada mahasiswa baru, ditemukan bahwa adanya berbagai perbedaan karakteristik pada mahasiswa baru di Indonesia, khususnya di Surabaya, dengan mahasiswa baru yang telah digambarkan dalam literatur dan hasil penelitian.dalam berbagai literatur dan hasil penelitian dijelaskan bahwa mahasiswa baru berpisah dari orang tua dan meninggalkan rumah (Al-Qaisy, 2010).Disini terlihat bahwa tidak semua mahasiswa Indonesia, khususnya Surabaya mengalami hal tersebut sehingga berbagai permasalahan yang menyangkut tentang keberpisahan dengan orang tua dan keharusan untuk meninggalkan rumah tidak selalu terjadi pada mahasiswa baru di Indonesia. Selain itu, dalam berbagai literatur dan hasil penelitian mengenai penyesuaian diri 174

4 terhadap perguruan tinggi juga dijelaskan bahwa mahasiswa baru mengalami permasalahan yang menyangkut tentang konflik antara teman sekamar atau teman asrama (Ganai, dkk., 2013; Al- Qaisy, 2010). Mahasiswa baru seperti diwajibkan oleh pihak perguruan tinggi untuk tinggal di asrama bersama teman-temannya. Kondisi ini tentu saja berbeda dengan kondisi yang dihadapi oleh mahasiswa baru di Indonesia, khususnya di Surabaya. Pihak perguruan tinggi tidak mewajibkan mahasiswa baru untuk tinggal di asrama. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga merupakan salah satu fakultas di perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Setiap tahunnya Fakultas Psikologi Universitas Airlangga menerima kurang lebih sekitar 200 mahasiswa baru dari berbagai daerah. Mahasiswa baru yang memasuki sebuah perguruan tinggi akan menemui berbagai tuntutan dalam lingkungan dan suasana yang baru. Hal ini membuat mahasiswa baru, termasuk mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga harus melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan baru ini. Dari data awal yang telah diambil oleh peneliti di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, menunjukkan bahwa persentase indeks prestasi semester 1 yang dibawah kategori baik (IPS < 3) dari angkatan 2007 sampai 2012 selalu menunjukkan peningkatan. Data IPS semester 1 yang terakhir yaitu angkatan 2012 menunjukkan bahwa 59,4% mahasiswa tidak memenuhi kategori baik (IPS < 3). Dari teori yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa IPS merupakan salah satu hasil dari penyesuaian diri yang baik (Baker & Siryk, dalam Crede & Niehorster, 2011), maka dapat disimpulkan bahwa adanya kecendrungan permasalahan mengenai penyesuaian diri mahasiswa baru di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Berdasarkan beberapa perbedaan karakteristik dan kondisi yang telah dijelaskan di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi pada mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. METODE PENELITIAN Variabel dalam penelitian ini adalah self-efficacy dan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi.self-efficacy adalah keyakinan diri seseorang dalam menghadapi berbagai tugas dan mengatasi berbagai kesulitan (Schwarzer & Jerusalem, 1995, diakses pada tanggal 30 maret d a r i h t t p : / / u s e r p a g e. f u - berlin.de/health/engscal.htm).variabel ini diukur dengan menggunakan alat ukur GSE (General Self- Efficacy) yang disusun oleh Schwarzer dan Jerusalem.GSE adalah alat ukur yang berusaha menggambarkan bagaimana seorang individu menilai keyakinan dirinya secara general terhadap berbagai situasi. GSE terdiri dari 10 aitem skala likert dan telah diadaptasikan ke bahasa Indonesia oleh Aristi Born (Schwarzer, 1998 dalam Yoenanto, 2009). Sedangkan variabel penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi adalah bagaimana kesejahteraan seorang mahasiswa yang berhubungan dalam hal akademik, sosial, stabilitas emosi, dan komitmen terhadap institusi (perguruan tinggi) (Baker & Siryk, 1984, dalam Brown, 2008). Penulis membuat alat ukur sendiri yang terdiri dari 24 aitem skala likert setelah melalui proses ujicoba. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga angkatan tahun 2013.Diperoleh 89 subjek yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi, sebab tujuan penelitian ini adalah menguji hipotesis antara dua variabel.untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi spearman untuk pengukuran korelasi statistic non-parametrik dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows. 175

5 HASIL PENELITIAN Berdasarkan uji korelasi yang telah dilakukan, diperoleh nilai korelasi sebesar 0,000 yang memiliki artian bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan p e nye s u a i a n d i r i te rhadap p e rg u r u a n tinggi.dalam tabel tersebut juga menunjukkan bahwa koefisien korelasi pada penelitian ini adalah sebesar 0,467.Koefisien korelasi tersebut menunjukkan seberapa kuat hubungan yang dimiliki antara kedua variabel yang diuji.koefisien korelasi pada penelitian ini adalah sebesar 0,467 maka dapat dinyatakan bahwa penelitian ini memiliki kekuatan hubungan dalam kategori sedang. Dalam penelitian ini koefisien korelasi memiliki hubungan yang positif yang berarti jika self-efficacytinggi maka akan didapatkan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi yang tinggi pula dan sebaliknya jika self-efficacy rendah maka akan didapatkan nilai penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi yang rendah. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh penulis, dijelaskan bahwa terdapat hubungan antara variabel self-efficacy dengan variabel penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Adapun koefisien korelasi dalam penelitian ini sebesar 0,467 dan bernilai positif yang menunjukkan bahwa adanya hubungan positif dan memiliki kekuatan hubungan dalam kategori sedang antara kedua variabel tersebut.hal ini mendukung terbuktinya hipotesis kerja (Ha) yaitu ada hubungan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi pada mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.Nilai positif pada skor koefisien korelasi antara dua variabel tersebut memiliki artian bahwa semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa self-efficacy memiliki hubungan dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi.hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Crede & Niehorster (2011) yang menjelaskan bahwa self-efficacy merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi.dalam penyesuaian diri yang baik terdapat hal-hal dasar seperti mengontrol perilaku, lingkungan, pikiran dan perasaan (Korchin, 1976, dalam Maddux, 1995). Ketika dunia serasa mampu dikontrol, dan ketika perilaku, pikiran dan emosi serasa mampu untuk dikontrol, seseorang akan lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup, berurusan dengan stres, membangun relasi yang sehat, dan mencapai kepuasan diri dan pikiran yang damai (Kobasa, 1979; Taylor, 1983; Thompson, 1981, 1991, dalam Maddux, 1995). Kemampuan untuk mengontrol, kompetensi, atau penguasaan seseorang, penyesuaian diri yang baik sulit untuk dicapai tanpa adanya keyakinan diri (self-efficacy) (Maddux, 1995). Hasil korelasi dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self-efficacy seseorang maka semakin tinggi level penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi. Hasil tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Crede & Niehorster (2011) yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi. Menurut Maddux (1995), self-eff icacy mempengaruhi penyesuaian diri melalui tiga hal, yaitu penetapan tujuan dan ketekunan (goalsetting and persistence), keefektikan kognitif (cognitive efficiency), dan kemampuan adaptasi emosional (emotional adaptiveness). Self-efficacy yang tinggi akan membawa seseorang dalam menentukan tujuan personal yang menantang dan tekun terhadap tujuan ketika menghadapi rintangan (Locke & Latham, 1990, dalam Maddux, 1995). Self-efficacy yang tinggi juga dapat 176

6 membuat seseorang menggunakan sumber kognitifnya dengan lebih efektif ketika menyelesaikan masalah (Bandura & Wood, 1989; Wood & Bandura, 1989, dalam Maddux, 1995).Selain itu, orang yang mempunyai selfefficacy tinggi menghadapi rintangan dan ancaman tanpa rasa cemas dan kesedihan (Maddux, 1995). Tingkat korelasi dalam penelitian ini berada dalam kategori sedang.pallant (2007) mengemukakan perhitungan manual untuk mengetahui persentase varian antara dua variabel. Cara yang dikemukakan adalah dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi lalu dikalikan 100%. Setelah dilakukan penghitungan manual berdasarkan koefisien korelasi penelitian ini yaitu sebesar 0,467 maka didapatkan persentase sebesar 21,8%. Hasil ini menggambarkan bahwa dalam penelitian ini, self-efficacy memiliki peran sebesar 21,8% dalam mempengaruhi penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi dan sisanya sebesar 78,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Menurut Crede & Niehorster (2011), terdapat beberapa faktor dalam kategori kuat yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi. Diantaranya adalah conscientiousness, locus of control, dan selfesteem(crede & Niehorster, 2011). KESIMPULAN Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi pada mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.Hubungan yang ditemukan dari penelitian ini adalah hubungan positif dan memiliki kekuatan hubungan dalam kategori sedang yang memiliki arti bahwa semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi seorang mahasiswa. 177

7 PUSTAKA ACUAN Al-Qaisy, L.M. (2010). Adjustment of College Freshmen: the Importance of Gender and the Place of Residence. International Journal of Psychology Studies Vol. 2 No. 1. Brown, N. (2008). Predicting College Adjustment: The Contribution of Generation Status and Parental Attachment.Albany State University of New York. Crede, M., & Niehorster, S. (2011). Adjustment to College as Measured by the Student Adaptation to College Questionnaire: A Quantitative Review of its Structure and Relationships with Correlates and Consequences. Educational Psychology Review 24: Ganai, M.Y. & Mir M.A., (2013).Comparative Study of Adjustment and Academic Achievement of College Students. Journal of Educational Research and Essays Vol. 1(1), pp King, C.A. ( ). The Effects of Social Support and Self-Efficacy on Depression in College Students.Savannah State University. Maddux, J.E. (1995). Self-Efficacy, Adaptation, and Adjustment: Theory, Research, and Application. New York: Plenum Press. Mills, N., Pajares, F., & Herron, C. (2006). A Reevaluation of the Role of Anxiety: Self-Efficacy, Anxiety, and Their Relation to Reading and Listening Proficiency. Foreign Language Annals Vol. 39 No. 2. Pallant, J. (2007). SPSS Survival Manual A Step by Step Guide to Data Analysis Using SPSS for Windows (3rded.). New York: Open University Press. Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga. Schwarzer, R. & Jerusalem, M. (1995). The General Self-Efficacy Scale (GSE). [on-line]. Diakses pada tanggal 30 Maret 2014 dari Sharma, B. (2012). Adjustment and Emotional Maturity Among First Year College Students. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology Vol. 9 No 3, Yoenanto, N.H. (2009). Hubungan antara Self Regulated Learning dengan Self-Efficacy pada Siswa Akselerasi Sekolah Menengah Pertama di Jawa Timur. Hasil Penelitian. 178

I ĵ Ľĵ Ă! ĊĂʼnĂ Self Efficacy Dengan Penyesuaian Diri Pada Taruna Akademi Angkatan Laut

I ĵ Ľĵ Ă! ĊĂʼnĂ Self Efficacy Dengan Penyesuaian Diri Pada Taruna Akademi Angkatan Laut I ĵ Ľĵ Ă! ĊĂʼnĂ Self Efficacy Dengan Penyesuaian Diri Pada Taruna Akademi Angkatan Laut Banindra Bangkit Pamardi Iwan Wahyu Widayat Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya A ż The aimed of this

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA RANTAU DARI INDONESIA BAGIAN TIMUR DI SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA RANTAU DARI INDONESIA BAGIAN TIMUR DI SEMARANG HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA RANTAU DARI INDONESIA BAGIAN TIMUR DI SEMARANG Rayhanatul Fitri 15010113130086 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama

Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama Prosiding SNaPP2011: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama Dewi Rosiana Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung

Lebih terperinci

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Nobelina Adicondro & Alfi Purnamasari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Jalan Kapas No. 9 Yogyakarta alfi_purnamasari@yahoo.com.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG Lucky Rianatha 1, Dian Ratna Sawitri 2 1,2 Fakultas Psikologi,Universitas Diponegoro Jl. Prof.

Lebih terperinci

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Lati Utami, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN EXA ALIFA BUDIYANTO ABSTRAK Ketika mahasiswa memasuki perguruan tinggi

Lebih terperinci

Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi)

Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) Sakina Dini Kurniawati Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Bandura 1997 mengungkapkan bahwa self efficacy membuat individu untuk

BAB V PEMBAHASAN. Bandura 1997 mengungkapkan bahwa self efficacy membuat individu untuk BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Data Univariat Usia responden merupakan salah satu karakteristik responden yang berkaitan dengan pengalaman dan daya berpikir seseorang, Semakin bertambah umur seseorang cenderung

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN KULIAH PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA di UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA OLEH

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN KULIAH PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA di UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA OLEH HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN KULIAH PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA di UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA OLEH MATTA CHRISTINA PRASETYA 802012713 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

KONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO

KONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO KONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO Okky Mega Dhatu, Annastasia Ediati Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

Lebih terperinci

iii Universitas Kristen Maranatha

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara grit dan IPK pada mahasiswa Kurikulum Berbasis KKNI angkatan 2013 di Universitas X di Kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Hubungan Antara Metakognisi dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang Aktif Berorganisasi di Organisasi Mahasiswa Tingkat Fakultas Rosi Kurniawati Tino Leonardi,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA SKRIPSI Oleh : Leila Rizki Febriyanti 201210515075 PROGRAM

Lebih terperinci

Dwi Nur Prasetia, Sri Hartati MS Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

Dwi Nur Prasetia, Sri Hartati MS Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO) Dwi Nur Prasetia, Sri Hartati MS Fakultas Psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecemasan adalah reaksi normal terhadap stressor yang membantu seorang individu untuk menghadapi situasi yang menuntut motivasi untuk mengatasinya, tetapi ketika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut. 25 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari: pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, subjek

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah 38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah seluruh subjek yang menjadi anggota populasi, oleh karena itu metode analisis yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih

BAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa mengalami masa peralihan dari remaja akhir ke masa dewasa awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih dituntut suatu

Lebih terperinci

Educational Psychology Journal

Educational Psychology Journal EPJ 2 (1) (2013) Educational Psychology Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA Mustika Dwi Mulyani Jurusan Psikologi,

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA ANGAKATAN 2013 DIPLOMA III FAKULTAS TEKNIK JURUSAN KIMIA DAN SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai sektor kehidupan semakin pesat, sebagai dampak dari faktor kemajuan di bidang teknologi

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara derajat stress dan coping stress pada guru SLB B X Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru SLB B X Bandung yang berjumlah

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RESTY HERMITA NIM K4308111 FAKULTAS

Lebih terperinci

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Korelasional Antara Culture Shock dan Penyesuaian Diri Bidang Akademik pada Mahasiswa Papua Tahun Pertama di Universitas X Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan college adjustment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan selama hidupnya, manusia dihadapkan pada dua peran yaitu sebagai mahluk individu dan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia selalu

Lebih terperinci

PERAN CONSCIENTIOUSNESS DAN SELF EFFICACY TERHADAP STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA

PERAN CONSCIENTIOUSNESS DAN SELF EFFICACY TERHADAP STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA PERAN CONSCIENTIOUSNESS DAN SELF EFFICACY TERHADAP STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA Nanik Purwanti Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat meneruskan pembangunan di Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang

BAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan formal yang menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional dan mempunyai tujuan untuk menyiapkan peserta didik

Lebih terperinci

Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi The Relationship Between Social Support and College Adjustment

Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi The Relationship Between Social Support and College Adjustment Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi The Relationship Between Social Support and College Adjustment 1 Ghaniya Qalbi al-kariimah.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO.

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO. HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO Ririn Handayani Zaenal Abidin *) Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI JPPM Vol. 9 No. 2 (2016) HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Nita Delima Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Subang nitadelima85@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a) Kelengkapan administrasi dan instrumen penelitian 1) Mengajukan surat ijin penelitian. 2) Melakukan

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Hubungan Antara Self - Efficacy dan Self Regulated Learning Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Dessy Annastia Sari Fakultas Psikologi Des.sychology@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Kecerdasan..., Leila, Fakultas Psikologi 2016

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Kecerdasan..., Leila, Fakultas Psikologi 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan individu yang sedang menuju kematangan pribadi dan mempunyai berbagai macam potensi, dengan potensi itu menjadikan mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

Self-Efficacy Mahasiswa Prodi PMA Dalam Pembelajaran Kalkulus Oleh: Budi Irwansyah, M.Si 1

Self-Efficacy Mahasiswa Prodi PMA Dalam Pembelajaran Kalkulus Oleh: Budi Irwansyah, M.Si 1 115 Logaritma Vol. I, No.02 Juli 2013 Self-Efficacy Mahasiswa Prodi PMA Dalam Pembelajaran Kalkulus Oleh: Budi Irwansyah, M.Si 1 Pendahuluan Terdapat aspek psikologis yang turut memberikan kontribusi terhadap

Lebih terperinci

Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ricky Pangestu Fakultas Psikologi

Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ricky Pangestu Fakultas Psikologi Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya Ricky Pangestu Fakultas Psikologi Pangestu_ricky@yahoo.com Abstrak Penelitian ini merupakan yang bertujuan untuk memperjelas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Khadhofal Arif, Endang Sri Indrawati *) Jalan Prof. Soedarto. Tembalang,

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran mengenai academic adjustment pada mahasiswa baru program studi Administrasi Perhotelan STP X di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode

Lebih terperinci

Hubungan antara Self-Efficacy dengan Perilaku Sehat pada Penderita Jantung Koroner

Hubungan antara Self-Efficacy dengan Perilaku Sehat pada Penderita Jantung Koroner Hubungan antara Self-Efficacy dengan Perilaku Sehat pada Penderita Jantung Koroner Yovi Hendiarto Hamidah Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Abstract. This research aims to determine whether there

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di bidang tekhnologi, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan pendidikan. Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang tekhnologi, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan pendidikan. Perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada tahun-tahun terakhir terjadi perubahan yang semakin pesat dalam berbagai sektor kehidupan. Perubahan tersebut terjadi sebagai dampak dari kemajuan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang semakin meningkat. Individu dituntut untuk semakin maju agar dapat mengikuti persaingan

Lebih terperinci

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG Nindya Prameswari Dewi dan Y. Sudiantara Fakultas Psikologi

Lebih terperinci

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA Terendienta Pinem 1, Siswati 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH

Lebih terperinci

Prosiding Psikologi ISSN:

Prosiding Psikologi ISSN: Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Self Efficacy dengan pada Mahasiswa Teknik Prodi Teknik Industri Angkatan 2012 di Unisba Coralation of Self Efficacy with Adjustmen Academic to Engineering

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL DAN BAGAN...xi. DAFTAR LAMPIRAN...xii Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL DAN BAGAN...xi. DAFTAR LAMPIRAN...xii Latar Belakang Masalah... ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara selfefficacy dan prestasi akademik pada mahasiswa fakultas Kedokteran angkatan 2006 Universitas X di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA 1 HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA Alifia Yuli Rachmawati, Ika Febrian Kristiana* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro alifiayuli88@gmail.com, zuna210212@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 1, 28-33 ISSN: 0853-2451 HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS

KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS Rifqi Hidayat, Jajang Rahmatudin Universitas Muhammadiyah Cirebon rifqi.math@gmail.com, j.rahmatudin@gmail.com

Lebih terperinci

Hubungan antara Self Efficacy dengan Kecerdasan Interpersonal pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Perguruan Tinggi Negeri X Malang

Hubungan antara Self Efficacy dengan Kecerdasan Interpersonal pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Perguruan Tinggi Negeri X Malang Hubungan antara Self Efficacy dengan Kecerdasan Interpersonal pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Perguruan Tinggi Negeri X Malang Cahyaning Widhyastuti, Sumi Lestari, Ika Herani Program Studi Psikologi Fakultas

Lebih terperinci

MANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

MANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Astrini Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Bina Nusantara University, Jln. Kemanggisan Ilir III No 45, Kemanggisan, Palmerah,

Lebih terperinci

Hubungan antara Self-regulated Learning dengan Selfefficacy pada Siswa Akselerasi Sekolah Menengah Pertama di Jawa Timur

Hubungan antara Self-regulated Learning dengan Selfefficacy pada Siswa Akselerasi Sekolah Menengah Pertama di Jawa Timur Hubungan antara Self-regulated Learning dengan Selfefficacy pada Siswa Akselerasi Sekolah Menengah Pertama di Jawa Timur Nono Hery Yoenanto Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. The

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama(SMP), Sekolah Menengah Atas(SMA), maupun Perguruan Tinggi(PT),

Lebih terperinci

SKRIPSI IDA AYU GEDE HUTRI DHARA SASMITA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

SKRIPSI IDA AYU GEDE HUTRI DHARA SASMITA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015 PERAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA SKRIPSI Diajukan Kepada program

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Relationships between anxiety hardiness dealing with students working world level end Ferdian Wahyu Nugroho,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ACHIEVEMENT EMOTIONS DAN SELF-REGULATION MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI LIDYA KEMALA SARI PANJAITAN SURYA CAHYADI

HUBUNGAN ACHIEVEMENT EMOTIONS DAN SELF-REGULATION MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI LIDYA KEMALA SARI PANJAITAN SURYA CAHYADI HUBUNGAN ACHIEVEMENT EMOTIONS DAN SELF-REGULATION MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI LIDYA KEMALA SARI PANJAITAN SURYA CAHYADI ABSTRAK Pengerjaan skripsi adalah hal yang harus dilalui mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

DUKUNGAN KELUARGA DAN MODAL PSIKOLOGIS MAHASISWA

DUKUNGAN KELUARGA DAN MODAL PSIKOLOGIS MAHASISWA DUKUNGAN KELUARGA DAN MODAL PSIKOLOGIS MAHASISWA Unika Prihatsanti Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl. Prof Sudharto SH, Tembalang, Semarang 50274 unika_prihatsanti@undip.ac.id Abstract Psychological

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel independent (bebas) dan variabel dependet (terikat).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek 1. Gambaran Umum Mahasiswa PBSB Mahasiswa PBSB adalah mahasiswa yang menerima beasiswa dari program beasiswa santri berprestasi yang biasa disingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan melakukan yang terbaik untuk perusahaan. Untuk beberapa pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. bahkan melakukan yang terbaik untuk perusahaan. Untuk beberapa pekerjaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Di dalam dunia kerja, seseorang dituntut untuk mampu dalam beradaptasi, baik untuk bekerja secara individu maupun tim, menambah nilai perusahaan, dan bahkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIBLING RIVALRY DENGAN MOTIVASI BEERPRESTASI PADA REMAJA

HUBUNGAN SIBLING RIVALRY DENGAN MOTIVASI BEERPRESTASI PADA REMAJA HUBUNGAN SIBLING RIVALRY DENGAN MOTIVASI BEERPRESTASI PADA REMAJA Tri Vevandi MMW Tairas Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Abstract. This research aims to know the relation between sibling rivalry

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1 PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1 Prodi D-III Kebidanan Fakultas ilmu kesehatan, Universitas pesantren tinggi Darul Ulum jombang

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia dalam kehidupannya bisa menghadapi masalah berupa tantangan, tuntutan dan tekanan dari lingkungan sekitar. Setiap tahap perkembangan dalam rentang kehidupan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A 1 HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A Rohmatul Ummah, Anita Listiara* Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. 1 A. Pendekatan dan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Bagus Sidik Darmawan

SKRIPSI. Oleh: Bagus Sidik Darmawan HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATION DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA, BEKASI YANG BEKERJA SKRIPSI Oleh: Bagus Sidik Darmawan 201210515026

Lebih terperinci

PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Psikologi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akademika pada sekolah SMP. Problematika siswa-siswi seringkali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akademika pada sekolah SMP. Problematika siswa-siswi seringkali BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Dalam penelitian ini, peneliti mengambil subyek siswa-siswi SMP Swasta di Taman Sidoarjo. SMP Dharma Wanita 9 Taman terletak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan BAB 2 LANDASAN TEORI Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan prestasi belajar. 2.1 Self-Efficacy 2.1.1 Definisi self-efficacy Bandura (1997) mendefinisikan self-efficacy

Lebih terperinci

Perbedaan Tingkat Teacher Efficacy ditinjau dari Status Sertifikasi pada Guru Sekolah Menengah Atas di Tuban

Perbedaan Tingkat Teacher Efficacy ditinjau dari Status Sertifikasi pada Guru Sekolah Menengah Atas di Tuban Perbedaan Tingkat Teacher Efficacy ditinjau dari Status Sertifikasi pada Guru Sekolah Menengah Atas di Tuban Sofi Fitria Hidayah Prof. Dr. MMW. Tairas, MA.Procoun Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Lebih terperinci

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 25, 2014; Revised February 24, 2014; Accepted March 30, 2014 Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa Gusriko

Lebih terperinci

POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DAN EFIKASI DIRI DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA

POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DAN EFIKASI DIRI DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DAN EFIKASI DIRI DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA Chelsea Sulastry Sianipar, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN TERHADAP IBU DAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN TERHADAP IBU DAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN TERHADAP IBU DAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Melyza Syarifa, Endang Sri Indrawati Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN Alvindi Ayu Agasni 1, Endang Sri Indrawati 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012 HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012 Roy Silitonga, Sri Hartati *) Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar, serta kemajuan media komunikasi dan informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan

Lebih terperinci

Hubungan Antara Self-Efficacy dan Motivasi Berprestasi dengan Kecemasan Akademik pada Siswa Program Sekolah RSBI di Surabaya

Hubungan Antara Self-Efficacy dan Motivasi Berprestasi dengan Kecemasan Akademik pada Siswa Program Sekolah RSBI di Surabaya Hubungan Antara Self-Efficacy dan Motivasi Berprestasi dengan Kecemasan Akademik pada Siswa Program Sekolah RSBI di Surabaya Auliaillah Ilmi Rahadianto Nono Hery Yoenanto Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO

SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO Windriya Sri Santika, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA COMPUTER SELF-EFFICACY

HUBUNGAN ANTARA COMPUTER SELF-EFFICACY NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA COMPUTER SELF-EFFICACY DENGAN COMPUTER STRESS Oleh: Muhammad Rumi Adiyan 97 320 016 4 5 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2005 6 HUBUNGAN ANTARA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agni Marlina, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agni Marlina, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Atas (SMA) dan universitas merupakan dua institusi yang memiliki perbedaan nyata baik dari segi fisik hingga sistem yang meliputinya. Adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi. dan negara. Contoh peran pendidikan yang nyata bagi perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi. dan negara. Contoh peran pendidikan yang nyata bagi perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Contoh peran

Lebih terperinci

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY 1 RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY Brian Shendy Haryanto, Sri Hartati Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro brianlagiapa@gmail.com

Lebih terperinci

Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa

Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Riska Dwi Cahyani Wahyu Agusti Tino Leonardi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. This study aimed to determine

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA Dwini Aisha Royyana, Nailul Fauziah Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Prokrastinasi Akademik dengan metode korelasi. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengontrak

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMP HANG TUAH 1 JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMP HANG TUAH 1 JAKARTA HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMP HANG TUAH 1 JAKARTA Fika Firmanila 1, Dian Ratna Sawitri 2 1,2 Fakultas Psikologi,Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: peers support, student engagement, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dukungan penghargaan

Abstrak. Kata kunci: peers support, student engagement, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dukungan penghargaan Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan fungsional antara peers support terhadap student engagement pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2014 Universitas X Bandung. Subjek dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara locus of control dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menempuh Usulan Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung.

Lebih terperinci

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali Relationship between Learning Motivation and Self Efficacy with Career Maturity

Lebih terperinci

SURAKARTAA ABSTRAKSI

SURAKARTAA ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN PRESTASI AKADEMIKK PADA AKTIVIS ORGANISASII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAA ABSTRAKSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI. Widanti Mahendrani 1) 2)

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI. Widanti Mahendrani 1) 2) HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI Widanti Mahendrani 1) 2) dan Esthi Rahayu Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang ABSTRAKSI Penelitian

Lebih terperinci

SELF-REGULATED LEARNING DAN KECEMASAN AKADEMIK PADA SISWA SMK

SELF-REGULATED LEARNING DAN KECEMASAN AKADEMIK PADA SISWA SMK SELF-REGULATED LEARNING DAN KECEMASAN AKADEMIK PADA SISWA SMK Etiafani, Anita Listiara Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275 etiafani26@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

Kata kunci : Efikasi Diri, Kemandirian Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Kata kunci : Efikasi Diri, Kemandirian Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Hubungan Efikasi Diri dan Kemandirian Belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Pendidikan Kimia Angkatan 2012, 2013, dan 2014 Universitas Syiah Kuala Navizatur Rahmi, Ibnu khaldun, Zarlaida

Lebih terperinci

Hubungan Konsep Diri Dengan Konformitas Teman Sebaya Dalam Kegiatan Perkuliahan

Hubungan Konsep Diri Dengan Konformitas Teman Sebaya Dalam Kegiatan Perkuliahan HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DALAM KEGIATAN PERKULIAHAN PADA MAHASISWA BARU DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA Ahmad Muammar Khumaini Jurusan Psikologi,

Lebih terperinci