RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu memahami konstruksi motor bakar Mampu menjelaskan prinsip kerja motor bakar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu memahami konstruksi motor bakar Mampu menjelaskan prinsip kerja motor bakar"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 1 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep motor bakar Indikator : -Konstruksi motor bakar dipahami dengan benar -Prinsip kerja motor bakar dijelaskan dengan benar Nilai-Nilai Karakter Bangsa : Rasa ingin tahu, Jujur, Kerja keras, Disiplin, Toleransi, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Peduli lingkungan, Tanggung jawab I. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu memahami konstruksi motor bakar Mampu menjelaskan prinsip kerja motor bakar II. MATERI AJAR Konstruksi motor bakar Prinsip Kerja motor bakar III. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya jawab Kerja Kelompok Menggunakan Media Penugasan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 Menit): Guru memasuki ruangan dan memberi salam Guru mengabsensi siswa Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Siswa di bagi dalam bentuk 8 kelompok/ grup untuk membahas materi pelajaran Apersepsi : Apakah fungsi dari mesin pada kendaraan? 2. Kegiatan Inti (70 Menit): Guru menayangkan video tentang Prinsip Kerja dan Konstruksi Motor Bakar Siswa memperhatikan tayangan video. Guru memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan kepada siswa tentang materi yang dibahas. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan materi pembelajaran. Guru menugaskan siswa untuk membahas dan mendiskusikan materi dan tugas kepada masing-masing kelompok

2 Guru mengawasi dan membimbing jalannya kerja kelompok, memonitoring setiap pekerja siswa dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan petunjuk apabila ada permasalahan yang ditanyakan peserta didik. Siswa mempresentasikan hasil pembahasan materi didepan kelas, dan kelompok lain menanggapinya. Akhir diskusi setiap kelompok memberikan kesimpulan yang dibantu oleh guru. Guru memberikan tes dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur tingkat kemampuan siswa memahami materi. 3. Kegiatan Akhir (10 menit): Guru mengumpulkan lembaran jawaban soal tes Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) Merapikan kembali peralatan dan ruang kelas V. ALAT/BAHAN Modul motor 4 tak Buku manual Model mesin 4 tak Laptop/computer dan LCD VCD VI. PENILAIAN Tes tertulis Non tes (observasi/cek list) dan lisan Soal Tes Formatif NO SOAL J A W A B A N SKOR 1 Tenaga yang dihasilkan sebuah mesin berasal dari proses Proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara yang menghasilkan tenaga panas (kalor) dan dirubah menjadi tenaga mekanis (tenaga putar). 2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan mesin pembakaran dalam dan mesin pembakaran luar 3 Jelaskan bagaimana proses kerja sebuah mesin sehingga bisa menghasilkan tenaga Mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) adalah mesin yang proses pembakaran bahan bakarnya terjadi didalam mesin itu semdiri (dalam ruang bakar), seperti mesin mobil (bensin atau diesel), sepeda motor, dll. Mesin pembakaran luar (External Combustion Engine) adalah mesin yang proses pembakaranya diluar mesin, seperti mesin uap, mesin turbin. Proses yang terjadi pada mesin sehingga menghasilkan tenaga (usaha) dimulai dari: Proses Isap atau masuknya Campuran bahan bakar dan udara dalam bentuk gas kedalam ruang selinder. Gas didalam ruang selinder selanjutnya dikonpresikan (Proses

3 4 Jelaskan apa yang dimaaksud dengan: TMA, TMB, dan langkah torak 5 Jelaskan pengertian dari siklus mesin Kompresi) oleh torak, sehingga tekanan didalam ruang bakar menjadi sangat tinggi. Sebelum berakhirnya langkah kompresi yaitu saat beberapa derajad torak mencapat TMB maka busi melonctkan bunga api sehingga campuran gas didalam ruang selinder terbakar. Proses pembakaran ini menghasilkan tenaga panas yang menyebabkan terjadinya Tenaga (Proses Usaha). Selanjutnya hasil proses pembakaran didalam ruang selinder tadi yang berbentuk asap dan gas bekas akan dikeluarkan saat Proses Buang ke knalpot melalui saluran buang. Selanjutnya terjadi proses isap-proses kompresi-proses usaha-proses buang, begitu seterusnya selama mesin hidup. a. TMA (Titik Mati Atas) adalah posisi tertinggi yang dicapai oleh torak saat torak bergerak keatas, atau disebut juga Top Dead Center (TDC). b. TMB (Titik Mati Bawah) adalah posisi terendah yang dicapai oleh torak bergerak kebawah, atau disebut juga Bottom Dead Center (BTC). c. Langkah torak (stroke) adalah jarak bergeraknya torak antara TMA dan TMB. Pengertian dari satu siklus mesin adalah proses menghisap campuran udara dam bensin kedalam ruang selinder, mengkompresikan, membakarnya, dan menghasilkan tenaga serta mengeluarkan gas bekas dari selinder. Sungai Penuh, 2 Juli 12 Mengetahui : R A S I D I N, S.Pd ARIF HARIANTO, S.Pd NIP NIP

4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 2 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep motor bakar Indikator : Cara kerja motor 2 tak dijelaskan dengan benar Nilai-Nilai Karakter Bangsa : Rasa ingin tahu, Jujur, Kerja keras, Disiplin, Toleransi, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Peduli lingkungan, Tanggung jawab III. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan pengertian motor 2 tak dengan benar Mampu menjelaskan cara kerja motor 2 tak dengan benar IV. MATERI AJAR Pengertian motor 2 tak Cara kerja motor 2 tak III. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya jawab Kerja Kelompok Menggunakan Media Penugasan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 Menit): Guru memasuki ruangan dan memberi salam Guru mengabsensi siswa Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Siswa di bagi dalam bentuk 8 kelompok/ grup untuk membahas materi pelajaran Apersepsi : Apakah fungsi dari mesin pada kendaraan? 2. Kegiatan Inti (70 Menit): Guru menayangkan video tentang cara kerja motor 2 tak Siswa memperhatikan tayangan video. Guru memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan kepada siswa tentang materi yang dibahas. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan materi pembelajaran. Guru menugaskan siswa untuk membahas dan mendiskusikan materi dan tugas kepada masing-masing kelompok

5 Guru mengawasi dan membimbing jalannya kerja kelompok, memonitoring setiap pekerja siswa dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan petunjuk apabila ada permasalahan yang ditanyakan peserta didik. Siswa mempresentasikan hasil pembahasan materi didepan kelas, dan kelompok lain menanggapinya. Akhir diskusi setiap kelompok memberikan kesimpulan yang dibantu oleh guru. Guru memberikan tes dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur tingkat kemampuan siswa memahami materi. 3. Kegiatan Akhir (10 menit): Guru mengumpulkan lembaran jawaban soal post tes Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) Merapikan kembali peralatan dan ruang kelas V. ALAT/BAHAN Modul motor bakar Buku manual Model mesin 2 tak Laptop/computer dan LCD VCD VI. PENILAIAN Tes tertulis Non tes (observasi/cek list) dan lisan Soal Tes Formatif NO SOAL J A W A B A N SKOR 1 Jelaskan pengertian dari motor 2 tak! Motor 2 tak adlah mesin yang proses kerjanya 1 kali putaran poros engkol dan 2 kali langkah torak menghasilkan satu kali tenaga (usaha). 2 Jelaskan proses apa yang terjadi pada saat torak bergerak ke atas (TMA) pada mesin bensin 2 tak! 3 Jelaskan kapan terjadinya proses kompresi di ruang engkol pada mesin 2 tak! Pada saat torak bergerak ke TMA, saluran pembilasan dan pembuangan akan tertutup, maka terjadilah langkah kompresi, sehingga campuran terbakar oleh loncatan bunga api listrik yang bertegangan tinggi dari busi. Pada saat bersamaan dibagian bawah torak (ruang engkol) terjadi pemasukan gas baru dari karburator melalui saluran masuk Pada saat torak bergerak dari TMA ke TMB, dimana campuran udara dan bahan bakar yang telah masuk melalui saluran masuk ke ruang engkol ditekan

6 4 Mengapa proses pembakaran pada mesin 4 tak lebih bagus dari mesin 2 tak 5 Mengapa warna asap pada mesin 2 tak berwarna putih? oleh torak yang bergerak ke bawah, sehingga campuran tersebut akan mengalir ke lubang bilas. Karena setiap proses berlangsung dalam satu langkah penuh maka pembakaran lebih sempurna. Karena pada mesin 2 tak bahan bakarnya bercampur dengan oli pelumas sehingga asapnya berwarna putih. Sungai Penuh, 2 Juli 12 Mengetahui : R A S I D I N, S.Pd ARIF HARIANTO, S.Pd NIP NIP

7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 3 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep motor bakar Indikator : Cara kerja motor 4 tak dijelaskan dengan benar Nilai-Nilai Karakter Bangsa : Rasa ingin tahu, Jujur, Kerja keras, Disiplin, Toleransi, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Peduli lingkungan, Tanggung jawab V. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan pengertian motor 4 tak dengan benar Mampu menjelaskan cara kerja motor 4 tak dengan benar VI. MATERI AJAR Pengertian motor 4 tak Cara kerja motor 4 tak III. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya jawab Kerja Kelompok Menggunakan Media Penugasan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 Menit): Guru memasuki ruangan dan memberi salam Guru mengabsensi siswa Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Siswa di bagi dalam bentuk 8 kelompok/ grup untuk membahas materi pelajaran Apersepsi : Apakah fungsi dari mesin pada kendaraan? 2. Kegiatan Inti (70 Menit): Guru menayangkan video tentang cara kerja motor 4 tak Siswa memperhatikan tayangan video. Guru memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan kepada siswa tentang materi yang dibahas. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan materi pembelajaran. Guru menugaskan siswa untuk membahas dan mendiskusikan materi dan tugas kepada masing-masing kelompok

8 Guru mengawasi dan membimbing jalannya kerja kelompok, memonitoring setiap pekerja siswa dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan petunjuk apabila ada permasalahan yang ditanyakan peserta didik. Siswa mempresentasikan hasil pembahasan materi didepan kelas, dan kelompok lain menanggapinya. Akhir diskusi setiap kelompok memberikan kesimpulan yang dibantu oleh guru. Guru memberikan tes dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur tingkat kemampuan siswa memahami materi. 3. Kegiatan Akhir (10 menit): Guru mengumpulkan lembaran jawaban tes Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) Merapikan kembali peralatan dan ruang kelas V. ALAT/BAHAN Modul motor bakar Buku manual Model mesin 4 tak Laptop/computer dan LCD VCD VI. PENILAIAN Tes tertulis Non tes (observasi/cek list) dan lisan Soal Tes Formatif NO SOAL J A W A B A N SKOR 1 Jelaskan pengertian dari motor 4 tak Motor 4 tak adalah motor yang proses kerjanya 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali laingkah torak bergerak turun naik 2 Jelaskan proses terjadinya langkah isap pada motor 4 tak 3 Jelaskan proses terjadinya langkah kompresi pada motor 4 tak menghasilkan 1 kalu usaha. Langkah Isap: terjadi dimulai dai campuran udara dan bensin dihisap kedalam selinder. Ketup masuk terbuka dan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari TMA ke TMB ruang selinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bensin kedalam selinder desebabkan adanya tekanan udara luar. Langkah Kompres:i terjadi pada saat katup masuk dan katup buang tertutup. Saat torak mulai naik dari TMB ke TMA campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga

9 4 Jelaskan proses terjadinya langkah usaha pada motor 4 tak 5 Jelaskan proses terjadinya langkah buang pada motor 4 tak akan mudah terbakar. Poros engkol berputar satu kali, ketika torak mencapai TMA. Langkah Usaha: tejadi pada saat mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan terjadinya penbakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak kebawah. Usaha ini menjadi tenaga mesin (engine power). Langkah Buang: mulai terjadi saat gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder. Katup buang terbuka, torak bergerak dari TMB ke TMA, mendorong gas bekas keluar dari silinder. Ketika torak mencapat TMA akan mulai lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah isap. Sungai Penuh, 2 Juli 12 Mengetahui : R A S I D I N, S.Pd ARIF HARIANTO, S.Pd NIP NIP

10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 5 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep motor bakar Indikator : Komponen utama motor bakar dipahami dengan benar Nilai-Nilai Karakter Bangsa : Rasa ingin tahu, Jujur, Kerja keras, Disiplin, Toleransi, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Peduli lingkungan, Tanggung jawab VII.TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu mengidentifikasi komponen utama motor bakar dengan benar Mampu menjelaskan menunjukan komponen utama motor bakar dengan benar Mampu menjelaskan fungsi komponen utama motor dengan benar VIII. MATERI AJAR Identifikasi komponen utama motor bakar Konstruksi komponen utama motor bakar Fungsi komponen utama motor bakar III. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya jawab Kerja Kelompok Menggunakan Media Penugasan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 Menit): Guru memasuki ruangan dan memberi salam Guru mengabsensi siswa Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Siswa di bagi dalam bentuk 8 kelompok/ grup untuk membahas materi pelajaran Apersepsi : Apakah fungsi dari mesin pada kendaraan? 2. Kegiatan Inti (70 Menit): Guru menayangkan video tentang komponen utama motor bakar Siswa memperhatikan tayangan video.

11 Guru memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan kepada siswa tentang materi yang dibahas. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan materi pembelajaran. Guru menugaskan siswa untuk membahas dan mendiskusikan materi dan tugas kepada masing-masing kelompok Guru mengawasi dan membimbing jalannya kerja kelompok, memonitoring setiap pekerja siswa dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan petunjuk apabila ada permasalahan yang ditanyakan peserta didik. Siswa mempresentasikan hasil pembahasan materi didepan kelas, dan kelompok lain menanggapinya. Akhir diskusi setiap kelompok memberikan kesimpulan yang dibantu oleh guru. Guru memberikan tes mengukur tingkat kemampuan siswa memahami materi. 3. Kegiatan Akhir (10 menit): Guru mengumpulkan lembaran jawaban tes Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) Merapikan kembali peralatan dan ruang kelas V. ALAT/BAHAN Modul motor bakar Buku manual Model mesin 4 tak Laptop/computer dan LCD VCD VI. PENILAIAN Tes tertulis Non tes (observasi/cek list) dan lisan Soal Test Formatif NO SOAL J A W A B A N SKOR 1 Jelaskan nama komponen yang ditunjuk tanda panah pada gambar dibawah ini : Nama komponen utama mesin 2 Sebutkan 2 keuntungan apabila menggunakan bahan besi tuang untuk pembuatan blok silinder Ketahanannya terhadap keausan sangat baik Ongkos pembuatannya relative lebih murah

12 3 Sebutkan tiga jenis tabung silinder 4 Ada beberapa cara dalam pembuatan poros engkol, sebutkan dua cara. 5 Paking kepala silinder digunakan/dipasang diantara kepala silinder dengan blok silinder. Jelaskan fungsi dari paking kepala silinder? Tabung kering Tabung kering pakai plens Tabung basah Besi dicor Besi dipadu Sebagai perapat antara permukaan kepala silinder dengan permukaan blok silinder untuk mencegah kebocoran gas (pada langkah kompresi maupun langkah usaha), minyak pelumas dan air pendingin. Sungai Penuh, 2 Juli 12 Mengetahui : R A S I D I N, S.Pd ARIF HARIANTO, S.Pd NIP NIP

13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 6 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep motor bakar Indikator : Fungsi komponen utama motor bakar dipahami dengan benar Nilai-Nilai Karakter Bangsa : Rasa ingin tahu, Jujur, Kerja keras, Disiplin, Toleransi, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Peduli lingkungan, Tanggung jawab IX. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu mengidentifikasi komponen utama motor bakar dengan benar Mampu menjelaskan fungsi komponen utama motor dengan benar X. MATERI AJAR Identifikasi komponen utama motor bakar Konstruksi komponen utama motor bakar Fungsi komponen utama motor bakar III. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya jawab Kerja Kelompok Menggunakan Media Penugasan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 Menit): Guru memasuki ruangan dan memberi salam Guru mengabsensi siswa Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Siswa di bagi dalam bentuk 8 kelompok/ grup untuk membahas materi pelajaran Apersepsi : Apakah fungsi dari mesin pada kendaraan? 2. Kegiatan Inti (70 Menit): Guru menayangkan video tentang komponen utama motor bakar

14 Siswa memperhatikan tayangan video. Guru memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan kepada siswa tentang materi yang dibahas. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan materi pembelajaran. Guru menugaskan siswa untuk membahas dan mendiskusikan materi dan tugas kepada masing-masing kelompok Guru mengawasi dan membimbing jalannya kerja kelompok, memonitoring setiap pekerja siswa dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan petunjuk apabila ada permasalahan yang ditanyakan peserta didik. Siswa mempresentasikan hasil pembahasan materi didepan kelas, dan kelompok lain menanggapinya. Akhir diskusi setiap kelompok memberikan kesimpulan yang dibantu oleh guru. Guru memberikan tes mengukur tingkat kemampuan siswa memahami materi. 3. Kegiatan Akhir (10 menit): Guru mengumpulkan lembaran jawaban tes Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) Merapikan kembali peralatan dan ruang kelas V. ALAT/BAHAN Modul motor bakar Buku manual Model mesin 4 tak Laptop/computer dan LCD VCD VI. PENILAIAN Tes tertulis Non tes (observasi/cek list) dan lisan Soal Tes Formatif NO SOAL J A W A B A N SKOR 1 Berilah nama bagian-bagian poros engkol seperti terlihat pada gambar berikut ini. (A) Slinger oli (B) Jurnal Utama (C) Jurnal batang torak (D) Pipi engkol (E) Radius/fillet 2 Bantalan poros engkol dan poros bubungan adalah terbuat dari perpaduan beberapa bahan. Tuliskan empat bahan yang digunakan pada bantalan tersebut! Tembaga Timah Aluminium Antimony, Lead Cadmium 3 Apa tujuan atau fungsi torak Menerima dan meneruskan tenaga dari proses

15 dan batang torak? 4 1. Sebutkan nama bagian dari torak seperti gambar berikut pembakaran dari ruang bakar (secara bolak balik) ke poros engkol (gerakan putar) (A) Kepala torak (B) Alur cincin torak (C) Land cincin torak (D) Skirt (E) Boss pena torak 5 1. Dengan mempelajari diagram berikut ini tentukanlah kondisi katup sesuai dengan angkaangka yang terdapat pada diagram. (i) Overlap katup 30 derajat (ii) Katup buang lead 30 derajat (iii)katup masuk lag 30 derajat Sungai Penuh, 2 Juli 12 Mengetahui : R A S I D I N, S.Pd ARIF HARIANTO, S.Pd NIP NIP

16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 7 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : Menjelaskan konsep mesin konversi energi Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep motor bakar Indikator : Prinsip kerja motor diesel dipahami dengan benar Nilai-Nilai Karakter Bangsa : Rasa ingin tahu, Jujur, Kerja keras, Disiplin, Toleransi, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Peduli lingkungan, Tanggung jawab III. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya jawab Kerja Kelompok Menggunakan Media Penugasan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 Menit): Guru memasuki ruangan dan memberi salam Guru mengabsensi siswa Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Siswa di bagi dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi pelajaran Apersepsi : Apa beda motor bensin 4 tak dengan motor diesel 4 tak? 2. Kegiatan Inti (70 Menit): Guru menayangkan video tentang motor diesel 2 tak dan 4 tak Siswa memperhatikan tayangan video di depan kelas Dengan metode Tanya jawab dijelaskan beda motor bensin dengan motor diesel baik 2 tak maupun 4 tak Siswa menyimak penjelasan tayangan video tentang prinsip kerja motor diesel 2 tak dan 4 tak dengan tayangan gambar Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk rangkuman materi yang

17 telah disampaikan berdasarkan materi pada modul. Siswa menyampaikan hasil rangkuman materi yang dibuat melalui kelompok masing-masing. Guru memberikan post tes dalam bentuk tes tulisan (essay) 3. Kegiatan Akhir (10 menit) Guru mengumpulkan lembaran jawab soal post tes Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR) Merapikan kembali peralatan dan ruang kelas V. ALAT/BAHAN Modul Motor 4 tak Buku manual Model mesin 4 tak Lap top / Komputer dan LCD VCD VI. PENILAIAN Tes Tertulis Non test (observasi/cek list) dan lisan Soal Tes Formatif NO SOAL J A W A B A N SKOR 1 Jelaskan perbedaan proses pembakaran antara mesin bensin dengan mesin diesel! Pada mesin bensin proses pembakaran terjadi karena adanya loncatan bunga api dari busi saat campuran udara dan bahan bakar dikompresikan dalam ruang bakar. Sedangkan pada mesin diesel proses pembakaran terjadi karena suhu udara yang sangat tinggi dalam ruang silinder bercampur dengan bahan bakar sehingga bahan bakar terbakar sendiri. 2 Jelaskan proses kerja mesin diesel 2 tak! Proses kerja mesin diesel 2 tak : Pada saat torak bergerak ke TMA saluran buang terbuka. Gas bekas didorong oleh udara murni, terjadi pembilasan. Lubang bilas mulai terbuka kira-kira 10% sebelum torak mencapai TMB. Torak masih bergerak keatas. Setelah lubang bilas dan lubang buang menutup maka dimulai langkah kompresi. Tekanan kompresi tersebut mencapai 38 kg/cm 2 Bahan bakar di semprotkan kedalam ruang bakar oleh nozel, terjadilah pembakaran. Tekanan pembakaran mencapai 40 kg/cm 2 Torak akan bergerak turun ke TMB akibat tenaga hasil pembakaran kurang lebih % sebelum torak sampai di TMB saluran buang terbuka. Proses ini berlangsung dalam satu kali putaran poros engkol.

18 3 Jelaskan proses kerja mesin diesel 4 tak pada langkah kompresi 4 Jelaskan perbedaan motor bensin dengan motor diesel 5 Jelaskan prinsip kerja motor rotary (Motor wankel)! Katup masuk dan katup buang menutup. Piston bergerak ke TMA. Udara murni di dalam silinder di kompresikan. Tekanan udara naik dan suhu udara menjadi tinggi. Menjelang akhir langkah kompresi bahan bakar di semprotkan oleh nozel ke dalam silinder. PERBEDAAN MOTOR BENSIN DENGAN MOTOR DIESEL MOTOR BENSIN MOTOR DIESEL Pada motor bensin langkah isap piston menghisap campuran udara dan bensin dalam bentuk gas Pada motor bensin menggunakan karburator untuk mencampurkan udara dan bahan bakar Pada motor bensin sistem penyalaan bahan bakarnya akibat percikan bunga api dari busi Bahan bakar motor bensin adalah premium (bensin) Pada motor bensin menggunakan busi untuk meloncatkan bunga api Pada motor diesel pada langkah isap piston menghisap udara murni saja, proses pencampuran udara dan bahan bakar diddalam silinder. Pada motor diesel akibat menggunakan pompa injeksi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Pada motor diesel akibat suhu kompresi yang sangat tinggi sehingga bahan bakar terbakar sendiri. Motor disel bahan bakarnya solar Pada motor diesel tidak menggunakan busi, tetapi menggunakan busi pijar (glow Flug) untuk memanaskan awal ruang bakar. Jenis mesin rotary menggunakan rotor segitiga (torak berputar) dengan 3 buah ruang bakar untuk setiap rotor. Didalam satu kali putaran penuh pada mesin rotary, akan menghasilakan 3 langkah usaha. Mesin rotary 4 langkah: 1. Pemasukan 2. Kompresi 3. Ekspansi (usaha) 4. Pembuangan Mesin rotary menggunakan lobang saluran sebagai pengganti katup masuk dan katup buang Bentuk geometris dari rumah rotor pada mesin rotary dikenal dengan epitrochoid

19 Poros ecentris pada mesin rotary berperan hamper sama dengan poros engkol pada mesin dengan cara kerja bolak balik. Sungai Penuh, 2 Juli 12 Mengetahui : R A S I D I N, S.Pd ARIF HARIANTO, S.Pd NIP NIP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Motor Bakar Motor bakar adalah motor penggerak mula yang pada prinsipnya adalah sebuah alat yang mengubah energi kimia menjadi energi panas dan diubah ke energi

Lebih terperinci

Materi. Motor Bakar Turbin Uap Turbin Gas Generator Uap/Gas Siklus Termodinamika

Materi. Motor Bakar Turbin Uap Turbin Gas Generator Uap/Gas Siklus Termodinamika Penggerak Mula Materi Motor Bakar Turbin Uap Turbin Gas Generator Uap/Gas Siklus Termodinamika Motor Bakar (Combustion Engine) Alat yang mengubah energi kimia yang ada pada bahan bakar menjadi energi mekanis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Motor Bensin Motor bensin adalah suatu motor yang menggunakan bahan bakar bensin. Sebelum bahan bakar ini masuk ke dalam ruang silinder terlebih dahulu terjadi percampuran bahan

Lebih terperinci

Gambar 1. Motor Bensin 4 langkah

Gambar 1. Motor Bensin 4 langkah PENGERTIAN SIKLUS OTTO Siklus Otto adalah siklus ideal untuk mesin torak dengan pengapian-nyala bunga api pada mesin pembakaran dengan sistem pengapian-nyala ini, campuran bahan bakar dan udara dibakar

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum bahan bakar ini terbakar didalam silinder terlebih dahulu dijadikan gas

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum bahan bakar ini terbakar didalam silinder terlebih dahulu dijadikan gas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bensin Motor bensin adalah suatu motor yang mengunakan bahan bakar bensin. Sebelum bahan bakar ini terbakar didalam silinder terlebih dahulu dijadikan gas yang kemudian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum bahan bakar ini terbakar didalam silinder terlebih dahulu dijadikan gas

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum bahan bakar ini terbakar didalam silinder terlebih dahulu dijadikan gas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bensin Motor bensin adalah suatu motor yang mengunakan bahan bakar bensin. Sebelum bahan bakar ini terbakar didalam silinder terlebih dahulu dijadikan gas yang kemudian

Lebih terperinci

FINONDANG JANUARIZKA L SIKLUS OTTO

FINONDANG JANUARIZKA L SIKLUS OTTO FINONDANG JANUARIZKA L 125060700111051 SIKLUS OTTO Siklus Otto adalah siklus thermodinamika yang paling banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol Fuel)

Lebih terperinci

MOTOR BAKAR TORAK. 3. Langkah Usaha/kerja (power stroke)

MOTOR BAKAR TORAK. 3. Langkah Usaha/kerja (power stroke) MOTOR BAKAR TORAK Motor bakar torak (piston) terdiri dari silinder yang dilengkapi dengan piston. Piston bergerak secara translasi (bolak-balik) kemudian oleh poros engkol dirubah menjadi gerakan berputar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Motor bakar merupakan salah satu jenis penggerak mula. Prinsip kerja

BAB I PENDAHULUAN. Motor bakar merupakan salah satu jenis penggerak mula. Prinsip kerja 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN UMUM Motor bakar merupakan salah satu jenis penggerak mula. Prinsip kerja dari motor bakar bensin adalah perubahan dari energi thermal terjadi mekanis. Proses diawali

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Defenisi Motor Bakar Mesin Pembakaran Dalam pada umumnya dikenal dengan nama Motor Bakar. Dalam kelompok ini terdapat Motor Bakar Torak dan system turbin gas. Proses pembakaran

Lebih terperinci

Denny Haryadhi N Motor Bakar / Tugas 2. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel

Denny Haryadhi N Motor Bakar / Tugas 2. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel A. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah 1. Prinsip Kerja Motor 2 Langkah dan 4 Langkah a. Prinsip Kerja Motor

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. SEJARAH MOTOR DIESEL Pada tahun 1893 Dr. Rudolf Diesel memulai karier mengadakan eksperimen sebuah motor percobaan. Setelah banyak mengalami kegagalan dan kesukaran, mak akhirnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Umum Motor Bensin Motor adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) yang bila bekerja dapat menimbulkan tenaga/energi. Sedangkan pengertian motor bakar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Torak Salah satu jenis penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI Motor penggerak mula adalah suatu alat yang merubah tenaga primer menjadi tenaga sekunder, yang tidak diwujudkan dalam bentuk aslinya, tetapi diwujudkan dalam

Lebih terperinci

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

MAKALAH DASAR-DASAR mesin MAKALAH DASAR-DASAR mesin Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Disusun Oleh: B cex KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak Tutup kepala silinder (cylinder head cup) kepala silinder (cylinder

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM)

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM) Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM) Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA 9.1. MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PERIKANAN Mesin penggerak utama harus dalam kondisi yang prima apabila kapal perikanan akan memulai perjalanannya. Konstruksi

Lebih terperinci

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA TUGAS AKHIR PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA Disusun : JOKO BROTO WALUYO NIM : D.200.92.0069 NIRM : 04.6.106.03030.50130 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Mesin diesel pertama kali ditemukan pada tahun 1893 oleh seorang berkebangsaan

BAB II TEORI DASAR. Mesin diesel pertama kali ditemukan pada tahun 1893 oleh seorang berkebangsaan BAB II TEORI DASAR 2.1. Sejarah Mesin Diesel Mesin diesel pertama kali ditemukan pada tahun 1893 oleh seorang berkebangsaan Jerman bernama Rudolf Diesel. Mesin diesel sering juga disebut sebagai motor

Lebih terperinci

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR Pendahuluan Motor penggerak mula adalah suatu motor yang merubah tenaga primer yang tidak diwujudkan dalam bentuk aslinya, tetapi diwujudkan dalam bentuk tenaga mekanis. Aliran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang terjadi saat ini banyak sekali inovasi baru yang tercipta khususnya di dalam dunia otomotif. Dalam perkembanganya banyak orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi (Daryanto, 1999 : 1). Sepeda motor, seperti juga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Motor Bakar Motor bakar adalah mesin atau peswat tenaga yang merupakan mesin kalor dengan menggunakan energi thermal dan potensial untuk melakukan kerja mekanik dengan

Lebih terperinci

SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL

SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL Sebelum abad 17 penduduk asli Malaysia memeperoleh api dengan cara mengkompresi cepat suatu plunyer dalam tabung bambu Abad 17 Huygens membangkitkan cara diatas pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Heru Setiyanto (2007), meneliti tentang pengaruh modifikasi katup buluh dan variasi bahan bakar terhadap unjuk kerja mesin pada motor bensin dua langkah 110

Lebih terperinci

Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi 2008.43.0022 FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Pengertian Mesin Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor bakar salah satu jenis mesin pembakaran dalam, yaitu mesin tenaga dengan ruang bakar yang terdapat di dalam mesin itu sendiri (internal combustion engine), sedangkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar

Lebih terperinci

SEJARAH MOTOR BAKAR : Alphones Beau De Rochas (Perancis) menemukan ide motor 4 tak

SEJARAH MOTOR BAKAR : Alphones Beau De Rochas (Perancis) menemukan ide motor 4 tak SEJARAH MOTOR BAKAR Pada tahun 1629 : Ditemukan turbin uap oleh GIOVANNI BRANCA (Italy) kemudian mengalami perkembangan pada tahun 1864 yaitu oleh Lenoir mengembangkan mesin pembakaran dalam kemudian pada

Lebih terperinci

Pendahuluan Motor Diesel Tujuan Rudolf Diesel Kesulitan Rudolf Diesel

Pendahuluan Motor Diesel Tujuan Rudolf Diesel Kesulitan Rudolf Diesel MOTOR DIESEL Pendahuluan Motor Diesel Penemu motor diesel adalah seorang ahli dari Jerman, bernama Rudolf Diesel (1858 1913). Ia mendapat hak paten untuk motor diesel pada tahun 1892, tetapi motor diesel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Apabila meninjau mesin apa saja, pada umumnya adalah suatu pesawat yang dapat mengubah bentuk energi tertentu menjadi kerja mekanik. Misalnya mesin listrik,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR Motor bakar merupakan motor penggerak yang banyak digunakan untuk menggerakan kendaraan-kendaraan bermotor di jalan raya. Motor bakar adalah suatu mesin yang mengubah energi panas

Lebih terperinci

BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR

BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang banyak dipakai Dengan memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi energi mekanik. Motor bakar merupakan

Lebih terperinci

Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam merubah energi kimia menjadi energi mekanis.

Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam merubah energi kimia menjadi energi mekanis. A. Sebenernya apa sih perbedaan antara mesin diesel dengan mesin bensin?? berikut ulasannya. Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) (simplenya

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan

BAB II DASAR TEORI. dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Motor Bakar Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk

Lebih terperinci

Spark Ignition Engine

Spark Ignition Engine Spark Ignition Engine Fiqi Adhyaksa 0400020245 Gatot E. Pramono 0400020261 Gerry Ardian 040002027X Handoko Arimurti 0400020288 S. Ghani R. 0400020539 Transformasi Energi Pembakaran Siklus Termodinamik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hidrogen Hidrogen adalah unsur kimia terkecil karena hanya terdiri dari satu proton dalam intinya. Simbol hidrogen adalah H, dan nomor atom hidrogen adalah 1. Memiliki berat

Lebih terperinci

MOTOR OTTO 2 LANGKAH. Carburat or. Crank case MOTOR BAKAR. Ciri-ciri Motor Otto 2 langkah

MOTOR OTTO 2 LANGKAH. Carburat or. Crank case MOTOR BAKAR. Ciri-ciri Motor Otto 2 langkah MOTOR OTTO 2 LANGKAH Ciri-ciri Motor Otto 2 langkah Carburat or Crank case 1.Untuk menghasilkan satu kali usaha deperlukan dua langkah torak atau satu putaran poros engkol 2. Mempunyai dua macam kompresi,

Lebih terperinci

BAB II MOTOR BENSIN DAN MOTOR DIESEL

BAB II MOTOR BENSIN DAN MOTOR DIESEL BAB II MOTOR BENSIN DAN MOTOR DIESEL I. Motor Bensin dan Motor Diesel a. Persamaan motor bensin dan motor diesel Motor bensin dan motor diesel sama sama mempergunakan jenis bahan bakar cair untuk pembakaran.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Motor Bensin Penjelasan Umum

BAB II DASAR TEORI 2.1. Motor Bensin Penjelasan Umum 4 BAB II DASAR TEORI 2.1. Motor Bensin 2.1.1. Penjelasan Umum Motor bensin merupakan suatu motor yang menghasilkan tenaga dari proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar. Karena pembakaran ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Bakar Bahan bakar yang dipergunakan motor bakar dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok yakni : berwujud gas, cair dan padat (Surbhakty 1978 : 33) Bahan bakar (fuel)

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN

PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN KOMPETENSI 1. Menjelaskan prinsip kerja motor 2 tak dan motor 4 tak. 2. Menjelaskan proses pembakaran pada motor bensin 3. Menjelaskan dampak saat pengapian yang tidak

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN 3.1. Pengertian Perencanaan dan perhitungan diperlukan untuk mengetahui kinerja dari suatu mesin (Toyota Corolla 3K). apakah kemapuan kerja dari mesin tersebut masih

Lebih terperinci

BAB III PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

BAB III PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN BAB III PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN I. Pembukaan dan Penutupan klep - klep Klep klep ( katub - katub ) motor dibuka dan ditutup tepat pada saat torak mencapai titik mati. Anggapan tersebut adalah hanya untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR BERBASIS ELEKTROMAGNETIK TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR BERBASIS ELEKTROMAGNETIK TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR BERBASIS ELEKTROMAGNETIK TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL Didi Eryadi 1), Toni Dwi Putra 2), Indah Dwi Endayani 3) ABSTRAK Seiring dengan pertumbuhan dunia

Lebih terperinci

MAKALAH THERMODINAMIKA DAN PENGGERAK AWAL PROSES SIKLUS DIESEL OLEH : NICOBEY SAHALA TUA NAIBAHO NPM : KK2 TEKNIK ELEKTRO

MAKALAH THERMODINAMIKA DAN PENGGERAK AWAL PROSES SIKLUS DIESEL OLEH : NICOBEY SAHALA TUA NAIBAHO NPM : KK2 TEKNIK ELEKTRO MAKALAH THERMODINAMIKA DAN PENGGERAK AWAL PROSES SIKLUS DIESEL OLEH : NICOBEY SAHALA TUA NAIBAHO NPM : 1424210152 KK2 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN 2015

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut: performa mesin menggunakan dynotest.pada camshaft standart

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut: performa mesin menggunakan dynotest.pada camshaft standart BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Observasi terhadap analisis pengaruh perubahan profil camshaft terhadap unjuk kerja mesin serta mencari refrensi yang memiliki relevansi terhadap judul penelitian.

Lebih terperinci

Sumber: Susanto, Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP Tangki bahan bakar 10. Rumah ABK dan ruang kemudi

Sumber: Susanto, Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP Tangki bahan bakar 10. Rumah ABK dan ruang kemudi LAMPIRAN 66 Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP 01 Keterangan: 1. Palkah ikan 7. Kursi pemancing 2. Palkah alat tangkap 8. Drum air tawar 3. Ruang mesin 9. Kotak perbekalan 4. Tangki bahan bakar 10.

Lebih terperinci

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE)

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE) ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE) SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik FAISAL RIZA.SURBAKTI

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN ALAT PEMANAS BAHAN BAKAR TERHADAP PEMAKAIAN BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG MOTOR DIESEL MITSUBISHI MODEL 4D34-2A17 Indartono 1 dan Murni 2 ABSTRAK Efisiensi motor diesel dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1 Motor Bakar 3.2 Hukum Utama Termodinamika Penjelasan Umum

BAB II DASAR TEORI 2.1 Motor Bakar 3.2 Hukum Utama Termodinamika Penjelasan Umum 4 BAB II DASAR TEORI 2.1 Motor Bakar Motor bakar adalah sebuah mekanisme yang menstransformasikan energi panas menjadi energi mekanik melalui sebuah konstruksi mesin. Perubahan, energi panas menjadi energi

Lebih terperinci

II. TEORI DASAR. kelompokaan menjadi dua jenis pembakaran yaitu pembakaran dalam (Internal

II. TEORI DASAR. kelompokaan menjadi dua jenis pembakaran yaitu pembakaran dalam (Internal II. TEORI DASAR A. Motor Bakar Motor bakar adalah suatu pesawat kalor yang mengubah energi panas menjadi energi mekanis untuk melakukan kerja. Mesin kalor secara garis besar di kelompokaan menjadi dua

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seperti mesin uap, turbin uap disebut motor bakar pembakaran luar (External

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seperti mesin uap, turbin uap disebut motor bakar pembakaran luar (External BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Bakar Torak Motor bakar torak merupakan salah satu jenis penggerak mula yang mengubah energy thermal menjadi energy mekanik. Energy thermal tersebut diperoleh dari proses

Lebih terperinci

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger Pengertian Turbocharger Turbocharger merupakan sebuah peralatan, untuk menambah jumlah udara yang masuk kedalam slinder dengan memanfaatkan energi gas buang. Turbocharger merupakan perlatan untuk mengubah

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses

BAB II DASAR TEORI. Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses BAB II DASAR TEORI 2.1. Definisi Motor Bakar Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses pembakaran. Ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini mesin kalor dibagi menjadi 2

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. sumber pesan dengan penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian

BAB II KAJIAN TEORI. sumber pesan dengan penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Media Pembelajaran 2.1.1. Pengertian Media Pembelajran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang secara harfiah berarti perantara atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN PENINGKATAN PERFORMA MESIN YAMAHA CRYPTON. Panjang langkah (L) : 59 mm = 5,9 cm. Jumlah silinder (z) : 1 buah

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN PENINGKATAN PERFORMA MESIN YAMAHA CRYPTON. Panjang langkah (L) : 59 mm = 5,9 cm. Jumlah silinder (z) : 1 buah BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN PENINGKATAN PERFORMA MESIN YAMAHA CRYPTON 4.1 Analisa Peningkatan Performa Dalam perhitungan perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kamampuan mesin, yang meliputi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Motor Bakar. Motor bakar torak merupakan internal combustion engine, yaitu mesin yang fluida kerjanya dipanaskan dengan pembakaran bahan bakar di ruang mesin tersebut. Fluida

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Sungai Penuh Mata Pelajaran : Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya Kelas / Semester : XII / 5 Pertemuan Ke : 1 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Motor bakar adalah suatu tenaga atau bagian kendaran yang mengubah energi termal menjadi energi mekanis. Energi itu sendiri diperoleh dari proses pembakaran. Pada

Lebih terperinci

contoh makalah teknik mesin

contoh makalah teknik mesin contoh makalah teknik mesin KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mekanik berupa gerakan translasi piston (connecting rods) menjadi gerak rotasi

BAB II LANDASAN TEORI. mekanik berupa gerakan translasi piston (connecting rods) menjadi gerak rotasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Motor Bakar Motor bakar torak merupakan salah satu mesin pembangkit tenaga yang mengubah energi panas (energi termal) menjadi energi mekanik melalui proses pembakaran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Desember Penyusun

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Desember Penyusun KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kemampuan untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam kepada nabi besar Muhammad saw, kepada keluarga, para sahabat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMK Negeri 2 Sungai Penuh. : 1 : XI / 1 : 4 X 45 (menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMK Negeri 2 Sungai Penuh. : 1 : XI / 1 : 4 X 45 (menit) Nama Sekolah Mata Pelajaran Pertemuan ke Kelas /Semester Alokasi Waktu Standard Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SMK Negeri 2 Sungai Penuh : Melakukan Overhoul sistem

Lebih terperinci

MODUL IV B PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

MODUL IV B PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL MODUL IV B PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL DEFINISI PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover), yang berfungsi

Lebih terperinci

PENGARUH FILTER UDARA PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR

PENGARUH FILTER UDARA PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR PENGARUH FILTER UDARA PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR Naif Fuhaid 1) ABSTRAK Sepeda motor merupakan produk otomotif yang banyak diminati saat ini. Salah satu komponennya adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Penelitian Tentang Penggunaan Zat Aditif Pertumbuhan mobilitas masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan semakin membutuhkan alat trasnportasi

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. setiap orang menikmati manfaat yang dihasilkan oleh motor bakar. Pada tahun 1960 seorang Perancis bernama Lenoir berhasil

BAB I LATAR BELAKANG. setiap orang menikmati manfaat yang dihasilkan oleh motor bakar. Pada tahun 1960 seorang Perancis bernama Lenoir berhasil 14 BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Motor bakar ialah suatu pesawat tenaga yang dapat mengubah energi panas menjadi energi mekanik dengan jalan pembakaran bahan bakar. Dalam kehidupan manusia motor

Lebih terperinci

Pengaruh Parameter Tekanan Bahan Bakar terhadap Kinerja Mesin Diesel Type 6 D M 51 SS

Pengaruh Parameter Tekanan Bahan Bakar terhadap Kinerja Mesin Diesel Type 6 D M 51 SS Pengaruh Parameter Tekanan Bahan Bakar terhadap Kinerja Mesin Diesel Type 6 D M 51 SS Andi Saidah 1) 1) Jurusan Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Jl. Sunter Permai Raya Sunter Agung Podomoro

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI PRINSIP KERJA MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN

MENGIDENTIFIKASI PRINSIP KERJA MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN MENGIDENTIFIKASI PRINSIP KERJA MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN PK. TPL. G. 01. M BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN : PERIKANAN DAN KELAUTAN : TEKNIKA PERIKANAN LAUT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR Komponen sistem pengapian dan fungsinya

BAB II TEORI DASAR Komponen sistem pengapian dan fungsinya BAB II TEORI DASAR 2.1 Teori Dasar Pengapian Sistem pengapian pada kendaraan Honda Supra X 125 (NF-125 SD) menggunakan sistem pengapian CDI (Capasitor Discharge Ignition) yang merupakan penyempurnaan dari

Lebih terperinci

PERFORMANSI MESIN SEPEDA MOTOR SATU SILINDER BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS DENGAN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI

PERFORMANSI MESIN SEPEDA MOTOR SATU SILINDER BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS DENGAN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI PERFORMANSI MESIN SEPEDA MOTOR SATU SILINDER BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS DENGAN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI Robertus Simanungkalit 1,Tulus B. Sitorus 2 1,2, Departemen Teknik Mesin, Fakultas

Lebih terperinci

Pengaruh Kerenggangan Celah Busi terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Motor Bensin

Pengaruh Kerenggangan Celah Busi terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Motor Bensin Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No. 1, November 212 1 Pengaruh Celah Busi terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Motor Bensin Syahril Machmud 1, Untoro Budi Surono 2, Yokie Gendro Irawan 3 1, 2 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT 25 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pembuatan alat pengukur sudut derajat saat pengapian pada mobil bensin ini diharapkan nantinya bisa digunakan bagi para mekanik untuk mempermudah dalam pengecekan saat pengapian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sumito (2013) melakukan penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Karburator Racing Terhadap Kinerja Motor Bore Up 4-Langkah 150 cc. Dari penelitiannya tersebut

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk memudahkan aktivitas sehari-sehari. Maka dari itu banyak masyarakat atau konsumen yang

Lebih terperinci

Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel antara lain:

Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel antara lain: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor diesel Motor diesel adalah jenis khusus dari mesin pembakaran dalam karakteristik utama pada mesin diesel yang membedakannya dari motor bakar yang lain, terletak pada metode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Pengertian Umum Motor Bensin Motor adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) yang bila bekerja dapat menimbulkan tenaga / energi. Sedangkan pengertian motor bakar

Lebih terperinci

PERENCANAAN BATANG TORAK MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 100 CC

PERENCANAAN BATANG TORAK MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 100 CC PERENCANAAN BATANG TORAK MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 100 CC Sasi Kirono, Ery Diniardi, Ridwan Adha Jurusan Mesin, Universitas Muhammadiyah Jakarta Abstrak. Dalam komponen motor 4 langkah batang torak merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat motor bensin menurut jumlah langkah kerjanya dapat diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat motor bensin menurut jumlah langkah kerjanya dapat diklasifikasikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Alasan Pemilihan Judul Hakekat motor bensin menurut jumlah langkah kerjanya dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu motor bensin dua langkah dan motor bensin empat langkah.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berkaitan dengan judul yang diambil. Berikut beberapa referensi yang berkaitan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berkaitan dengan judul yang diambil. Berikut beberapa referensi yang berkaitan 2.1 Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Observasi terhadap mekanisme katup, sistem kerja mesin 4 langkah, analisis pengaruh modifikasi chamsaft dan mencari referensi dari beberapa

Lebih terperinci

BAB I MOTOR PEMBAKARAN

BAB I MOTOR PEMBAKARAN BAB I MOTOR PEMBAKARAN I. Pendahuluan Motor pembakaran dan mesin uap, adalah termasuk dalam golongan pesawat pesawat panas, yang bertujuan untuk mengubah usaha panas menjadi usaha mekanis. Pada perubahan

Lebih terperinci

MESIN DIESEL 2 TAK OLEH: DEKANITA ESTRIE PAKSI MUHAMMAD SAYID D T REIGINA ZHAZHA A

MESIN DIESEL 2 TAK OLEH: DEKANITA ESTRIE PAKSI MUHAMMAD SAYID D T REIGINA ZHAZHA A MESIN DIESEL 2 TAK OLEH: DEKANITA ESTRIE PAKSI 2711100129 MUHAMMAD SAYID D T 2711100132 REIGINA ZHAZHA A 2711100136 PENGERTIAN Mesin dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH/KODE : MOTOR BAKAR (OT 523) BOBOT SKS : 2 SKS SEMESTER : IV DOSEN PENANGGUNG JAWAB : DRS. AMAY SUHERMAN, M.Pd. PERTEMUAN KE/NOMOR SAP : 1 dan 2 No. Pokok Bahasan/

Lebih terperinci

2.1.2 Siklus Motor Bakar Torak Bensin 4 Langkah

2.1.2 Siklus Motor Bakar Torak Bensin 4 Langkah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin 2.1.1 Pengertian Motor Bakar Torak Bensin Motor bakar torak bensin merupakan salah satu jenis motor bakar yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Bensin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Bakar Motor bakar adalah mesin atau pesawat tenaga yang merupakan mesin kalor dengan menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik dengan merubah energi kimia

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 MOTOR DIESEL Motor diesel adalah motor pembakaran dalam (internal combustion engine) yang beroperasi dengan menggunakan minyak gas atau minyak berat sebagai bahan bakar dengan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KOMPRESI

PERBANDINGAN KOMPRESI Jalan paling efektif untuk meningkatkan BMEP adalah menaikkan perbandingan kompresi. BMEP adalah Brake Mean Effectife Presure (Tekanan efektif pengereman rata-rata) atau rata-rata tekanan di dalam silinder

Lebih terperinci

Oleh: Nuryanto K BAB I PENDAHULUAN

Oleh: Nuryanto K BAB I PENDAHULUAN Pengaruh penggantian koil pengapian sepeda motor dengan koil mobil dan variasi putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Honda Supra x tahun 2002 Oleh: Nuryanto K. 2599038 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal STUDY EXPERIMENTAL PENGARUH SPARK PLUG CLEARANCE TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA MOTOR MATIC Edi Sarwono 1, Toni Dwi Putra 2, Agus Suyatno 3 ABSTRAK Pada internal combustion engine dipengaruhi oleh proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Penelitian-penelitian sebelumnya yang dijadikan acuan dan bahan pertimbangan dalam penelitian ini antara lain yang dilakukan Sumito (2013) melakukan penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MODIFIKASI PENAMBAHAN UKURAN DIAMETER SILINDER PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN ABSTRAK Sejalan dengan pesatnya persaingan dibidang otomotif banyak orang berpikir untuk

Lebih terperinci

Efisiensi Suhu Kerja Mesin Antara Pemakaian Water Pump Dan Tanpa Water Pump Pada Mesin Diesel Satu Silinder Merk Dong Feng S195

Efisiensi Suhu Kerja Mesin Antara Pemakaian Water Pump Dan Tanpa Water Pump Pada Mesin Diesel Satu Silinder Merk Dong Feng S195 Efisiensi Suhu Kerja Mesin Antara Pemakaian Water Pump Dan Tanpa Water Pump Pada Mesin Diesel Satu Silinder Merk Dong Feng S95 Atmaja Kurniadi (083004) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak

Lebih terperinci

!"#$%&$'()*& LAMPIRAN

!#$%&$'()*& LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA 1. Arismunandar, Wiranto. (1973). Penggerak Mula Motor Bakar Torak. Bandung : ITB. 2. Darsono. (2001). Pekerjaan Las Dasar. Surakarta : Aria Offset. 3. G. Pahl dan W. Beitz. (1984). Engineering

Lebih terperinci