BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah 1. Pengertian manajemen produksi 2. Ruang lingkup manajemen produksi 3. Fungsi dan tujuan manajemen produksi
|
|
- Widya Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti di ketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu maka manajemen produksi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga tepat sasaran yang berupa tepat waktu, tepat mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen produksi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi, atau operasi. Melalui kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukan perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai tambah. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi dan jasa. Oleh karena itu, kegiatan produksi atau operasi menjadi salah satu fungsi utama perusahaan. Dalam penyusunan makalah ini penulis memiliiki maksud dan tujuan. Adapun maksud penulis adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen produksi. Sedangkan tujuannya, penulis berharap agar makalah ini bisa memberikan sedikit ilmu pengetahuan mengenai Manajemen Produksi kepada para pembaca. B. Rumusan masalah 1. Pengertian manajemen produksi 2. Ruang lingkup manajemen produksi 3. Fungsi dan tujuan manajemen produksi
2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian manajemen produksi Manajemen berasal dari kata manage yang artinya mengatur, sedangkan menurut Parker Follet manajemem adalah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang lain. menurut Peter Drucker manajemen lebih menekankan bagaimaan seorang direktur memiliki sifat kepemimpinana yang bisa mendesain pengorganisasian dalam mengambil keputusan atau pencapaia tujuan. Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentrasformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Sedangkan produksi dalam istilah ekonomi mengacu pada segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, dan skills (organizational, managerial and technical skills). Manajemen produksi merupakan salah satu bagian di bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu di buat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Pengertian Manajemen Produksi menurut beberapa ahli di antaranya : 1. Manajemen produksi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output (Heizer dan Render, 2011:4). 2. Manajemen produksi adalah suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan (Irham Fahmi, 2012:3). Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa manajemen produksi memiliki hubungan erat dengan proses produksi yang memiliki tujuan untuk menambah nilai guna barang maupun jasa yang dihasilkan. Untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik yang sesuai dengan standar yang ditentukan, maka perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan proses produksinya. B. Ruang Lingkup Manajemen produksi
3 Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Manajemen produksi dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi atau perusahaan seperti industri manufaktur, perkebunan, pertanian, UKM maupun di bidang jasa. Manajemen produksi juga diperlukan dalam pengaturan bangunan atau ruangan, mesin maupun peralatan, proses dalam produksi, pengaturan tenaga kerja dan berbagai kegiatan operasi lainnya. Kegiatan produksi ini dapat dibedakan dalam dua kelompok utama, yaitu organisasi manufaktur dan organisasi jasa. Manajemen produksi merupakan kegiatan yang cakupanya cukup luas di mulai dari analisis dan penetapan keputusan-keputusan sebelum dumulainya produksi. Penambahan dan perancangan atau desain sistem produksi meliputi : 1. Seleksi dan desain hasil produksi, Kegiatan produksi harus dapat menghasilkan produk-produk barang atau jasa dengan cara efektif dan efisien serta dengan kualitas yang baik. 2. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan, Setelah dilakukan seleksi terhadap produk, kegiatan yang harus dilakukan adalah menentukan jenis proses yang akan digunakan serta peralatanya 3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi, Dalam pemilihan lokasi, perlu diperhatikan factor jarak, kelancaran dan biaya pengangkutan dari bahan baku serta biaya pengankutan barang jadi ke pasar. 4. Rancangan tata letak (lay-out) dan arus kerja atau proses, Rancangan tata letak harus mempertimbangkan antara lain kelancaran arus kerja, optimalisasi waktu pergerakan dalam proses, kemungkinan kerusakan yang terjadi karena pergerakan dalam proses. 5. Rancangan tugas, Rancangan tugas harus merupakan kesatuan dari human engineering, dalam rangka menghasilkan rancangan kerja yang optimal. 6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kualitas, Dalam strategi produksi dan operasi harus terdapat pernyataan tentang maksud dan tujuan produksi dan operasi serta misi dan kebijakan-kebijakan dasar untuk lima bidang yaitu, proses, kapasitas, persediaan,tenaga kerja, dan mutu. Ruang lingkup manajemen produksi memiliki tiga kategori keputusan atau kebijakan utama yang tercakup di dalamnya, yaitu sebagai berikut: 1. Keputusan atau kebijakan mengenai desain. Desain dalam hal ini tergolong tipe keputusan berjangka panjang, dan dalam arti yang luas meliputi penentuan desain dari produk yang akan dihasilkan, desain atau lokasi dan tata letak pabrik, desain atas kegiatan pengadaan masukan yang diperlukan, desain atas metode dan teknologi pengolahan, desain atas organisasi perusahaan, dan desain atas job description dan job specification.
4 2. Keputusan atau kebijakan mengenai proses transformasi (operations). Keputusan oprasi ini berjangka pendek, berkaitan dengan keputusan taktis, dan operasi. Di dalamnya terkait jadwal produksi, gilir kerja (Shift) dari personal pabrik, anggaran produksi, jadwal penyerahan masukan ke subsistem pengolahan, dan jadwal penyerahan keluaran ke pelanggan atau penyelesaian produk. 3. Keputusan atau kebijakan perbaikan terus-menerus dari sistem operasi. Karena sifatnya berkesinambungan (terus-menerus), maka kebijakan tersebut bersifat rutin. Kegiatan yang terakup di dalamnya pada pokoknya meliputi perbaikan terus-menerus dari mutu keluaran, keefektifan dan keefisienan sistem, kapasitas dan kompetensi dari para pekerja, perawatan sarana kerja atau mesin, serta perbaikan terus-menerus atas metode penyelesaian atau pengerjaan produk. C. Fungsi dan Tujuan Manajemen Produksi Secara umum fungsi produksi terkait dengan pertanggung jawaban dalam pengolahan dan pentransformasian masukan (input) menjadi keluaran (output) berupa barang atau jasa yang akan memberikan hasil pendapat bagi perusahaan (Sofjan Assauri, 2004:22). Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi Menurut Sofjan Assauri (2004 : 22) adalah: 1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (input). 2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. 3. Perencanaan, merupakan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu. 4. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada kenyataannya dapat dilaksanakan Tujuan Manajemen Produksi
5 1. Perencanaan produksi, Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi 2. Pengendalian produksi Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. 3. Pengawasan produksi Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. A. Kesimpulan BAB III PENUTUP Manajemen berasal dari kata manage yang artinya mengatur, sedangkan menurut Parker Follet manajemem adalah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang lain. manajemen produksi memiliki hubungan erat dengan proses produksi yang memiliki tujuan untuk menambah nilai guna barang maupun jasa yang dihasilkan. Untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik yang sesuai dengan standar yang ditentukan, maka perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan proses produksinya. Ruang lingkup manajemen produksi memiliki tiga kategori keputusan atau kebijakan utama yang tercakup di dalamnya, yaitu sebagai berikut: 1. Keputusan atau kebijakan mengenai desain. 2. Keputusan atau kebijakan mengenai proses transformasi (operations). 3. Keputusan atau kebijakan perbaikan terus-menerus dari sistem operasi. Tujuan dan fungsi manajemen produksi Tujuan Manajemen Produksi
6 1. Perencanaan produksi, Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi 2. Pengendalian produksi Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. 3. Pengawasan produksi Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Fungsi manajemen produksi 1. Proses pengolahan. 2. Jasa-jasa penunjang. 3. Perencanaan 4. Pengendalian atau pengawasan Daftar Pustaka
7 TUGAS MATAKULIAH MANAJEMEN PRODUKSI MANAJEMEN PRODUKSI DISUSUN OLEH Nama :Reska Nada Putri
8 NIM : Kelas : Akuntansi-4 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS RIAU 2016/2017
9
BAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Produksi Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tentu saja barangbarang
Lebih terperinciBerdasarkan beberapa ahli manajemen, pengertian manajemen operasi yaitu:
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan
Lebih terperinciproduksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, dan skills (organizational,
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Produksi Untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam, manusia memerlukan barang dan jasa. Suatu kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa disebut produksi. Produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, persaingan usaha
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, persaingan usaha semakin kompleks dan ketat. Keunggulan daya saing (competitive advantage) ditentukan oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Produksi 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen sudah sangat dikenal di masyarakat. Manajemen juga mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan sistem produksi yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Manajemen Operasi Menurut Heinzer dan Render (2011;4), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era perdagangan bebas, saat ini persaingan dunia usaha dan perdagangan semakin kompleks dan ketat. Hal tersebut tantangan bagi Indonesia yang sedang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. secara efektif dan efisien. Dalam rangka ini dikembangkan pemikiran-pemikiran dan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Produksi dan Operasi Pada dewasa ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan semakin maju cara-cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciKepemimpinan, sebaliknya, menyangkut menetapkan arah dengan menyusun satu visi masa depan; kemudian mereka menyatukan orangorang
Manajemen yang baik menghasilkan tatanan dan konsistensi dengan menyusun rencanarencana formal, merancang struktur organisasi yang ketat, dan memantau hasil melalui perbandingan dengan rencana Kepemimpinan,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Manajemen Produksi Dalam pelaksanaan sebuah produksi dibutuhkan adanya suatu peranan manajemen, agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dalam menghasilkan barang
Lebih terperinciAnalisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?
Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi
Lebih terperinciPengantar Manajemen Produksi & Operasi
Pengantar Manajemen Produksi & Operasi 1 Manajemen Operasi Manajemen Operasi bertanggung jawab untuk menghasilkan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri yang begitu pesat mengharuskan perusahaan untuk memiliki strategi yang membuat perusahaan mampu bersaing untuk mempertahankan pasar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengkoordinasikan penggunaan sumber daya sumber daya yang berupa. sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya dana serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manajemen operasi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alam,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Produksi dan Operasi Produksi merupakan salah satu dari fungsi yang ada dalam suatu lembaga, setiap kegiatan produksi pada hakekatnya adalah merupakan suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Dewanti (2008:230), manajemen yakni proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinci1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer
1. Sistem Eksekutif (Executive Information System) Sistem Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer pada tingkat perencanaan strategis (manajemen tingkat atas). Suatu mode sistem
Lebih terperinciProses pengolahan merupakan metode yang digunakan untuk pengolahan masukan
BAB I PENDAHULUAN Produksi dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk mengolah atau membuat bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.produksi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Manajemen Produksi Peranan manajemen dalam pelaksanaan system produksi adalah agar dapat dicapai tujuan yang diharapkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam jumlah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Proses Produksi Secara definisi industri biasa diartikan sebagai suatu lokasi atau tempat dimana aktifitas produksi atau bisa dinyatakan sebagai kumpulan aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Barry Render dan Jay Heizer (2001) dalam bukunya Prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Barry Render dan Jay Heizer (2001) dalam bukunya Prinsip-prinsip Manajemen Operasi mengemukakan beberapa alasan utama mengenai pentingnya suatu perusahaan menerapkan
Lebih terperinciPERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI
PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami pengembangan sistem pengendalian produksi dan umpan balik informasi perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Barry Render dan Jay Heizer (Render& Heizer, 2001) mengemukakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Barry Render dan Jay Heizer (Render& Heizer, 2001) mengemukakan beberapa alasan utama mengenai pentingnya suatu perusahaan menerapkan manajemen operasi,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2009:7) manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUN PUSTAKA. dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan.
BAB II TINJAUN PUSTAKA A. Pengertian Manajemen Operasi Manajemen operasi adalah serangkain kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan menjadi keluaran. Barry Render dan Jay Heizer
Lebih terperinciDEFINISI MANAJEMEN OPERASI. Oleh : Ibrahim Al Chanif, S.Kom.
DEFINISI MANAJEMEN OPERASI Oleh : Ibrahim Al Chanif, S.Kom. PROGRAM STUDI MANAJEMEN ANGKATAN XXII.A PROGRAM PASCASARJANA (M.Si.) UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA 2016 A. Pendahuluan Manajemen operasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Pada era globalisasi ini, setiap perusahaan menghadapi situasi serta permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan harus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Produksi Peranan manajemen dalam pelaksanaan sistem produksi adalah agar dapat dicapai tujuan yang diharapkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi persaingan baik dari perusahaan lokal maupun perusahaan luar negeri. Ditambah lagi dengan adanya
Lebih terperinciPENDAHULUAN. jalan, alat alat pertanian dan perkebunan, Stone / Coal Crusher Plant & Mobile,
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Sinar Baja Hutama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi alat alat berat, seperti peralatan kereta api, peralatan perawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi yang siap untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian Produksi dalam menunjang Efektivitas Proses Produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Operasi dan Produksi 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Jay Heizer dan Barry Render dalam Operation Management (2008), terdapat 3 komponen utama dalam sebuah perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pertanian memiliki peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pembangunan ekonomi nasional dalam abad ke-21 (paling tidak dalam beberapa
Lebih terperinciBAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga
BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim
Lebih terperinciBAB VI MANAJEMEN OPERASI
BAB VI MANAJEMEN OPERASI Menggambarkan begitu pentingnya manajemen produksi dan operasi bagi perusahaan Mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dalam pemilihan lokasi perusahaan Menguraikan tugas utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, berkembang pula dunia usaha dewasa ini, terbukti dengan berdirinya perusahaan besar, perusahaan menengah dan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk
Lebih terperinciRatih Wulandari, ST., MT
10/7/2015 Teknik IndustriIndustri-UG Ratih Wulandari, ST., MT Perencanaan dan pengendalian produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Produksi Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tentu saja barangbarang dan
Lebih terperinciSistem Informasi Manufaktur
Sistem Informasi Manufaktur Oleh : Nama : Rizki Dwi Prasetya NIM : 13111119 Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta i Kata Pengantar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi yang semakin meningkat sangat mempengaruhi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan tekhnologi yang semakin meningkat sangat mempengaruhi perekonomian di Indonesia. Terlebih sektor di bidang dunia usaha, sektor ini merupakan sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terbaik bagi konsumen dengan memakai mesin-mesin berteknologi tinggi. untuk memproduksi produk pesanan konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat, begitu juga dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin berkembang, terus bertambah dan bervariasi.
Lebih terperinciPerancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof.
Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof. Dr.oec.troph. Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Perancangan Produk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut
Lebih terperinciKonsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk
Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Darsini Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beropersasi secara efektif dan efisien agar hasil produksinya mempunyai daya saing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapainya, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai setiap perusahaan sebenarnya sama yaitu ingin mencapai
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi
Lebih terperinciMANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI MATERI 1. Konsep dasar operasi dan produktivitas 2. Strategi Operasi 3. Perencanaan pengendalian operasi, Perencanaan dan 4. persediaan 5. Perencanaan Kebutuhan Bahan (MRP)
Lebih terperinciEMA302 - Manajemen Operasional Materi #1 Ganjil 2015/2016. EMA302 Manajemen Operasional
Materi #1 EMA302 Manajemen Operasional Detail Mata Kuliah 2 Kode EMA302 Nama Manajemen Operasional Bobot 3 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah ini membahas berbagai konsep
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Balanced Scorecard Balanced scorecard adalah suatu pendekatan untuk memberi penilaian hasil kerja suatu organisasi yang ditemukan oleh Kaplan dan Norton di tahun 1992 dan dikembangkan
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktek PT.Astra Daihatsu Motor BAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Proses Produksi Secara definisi industri biasa diartikan sebagai suatu lokasi atau tempat dimana aktifitas produksi atau bisa dinyatakan sebagai kumpulan aktivitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Heizer dan Render (2006:4) manajemen operasi (operation management-om) adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Wirausaha Menurut Garjito (2014:13) wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Audit Operasional Berkembangnya dunia usaha, membuat pihak-pihak yang berkepentingan membutuhkan semua informasi yang akurat mengenai perkembangan usaha yang dijalaninya. Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat dirasakan sekali pengaruhnya disegala bidang, salah satunya terjadi pada bidang ekonomi. Dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian
Lebih terperinciSistem Informasi. Pertemuan 9
Sistem Informasi Pertemuan 9 Klasifikasi SI 1. Berdasarkan Level Organisasi 2. Berdasarkan Area Fungsional 3. Berdasarkan Dukungan yang Diberikan 4. Berdasarkan Aktivitas Manajemen 5. Berdasarkan Arsitektur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis yang berada pada setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi informasi membawa dampak semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis yang berada pada setiap perusahaan. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kas merupakan hal yang paling penting dalam setiap transaksi perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi akuntansi kas yang mengatur mengenai penerimaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengkoordinasi penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manajemen operasi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasi penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya
Lebih terperinciPENJADWALAN OPERASI MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KESEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM
PENJADWALAN OPERASI MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KESEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN PENGERTIAN PENJADWALAN PRODUKSI MENJADWALKAN PENGERJAAN PENGERTIAN DIBIDANG
Lebih terperinciOrganisasi dan Manajemen. I m a Y u d h a P e r w i r a, S P i, M P
Organisasi dan Manajemen I m a Y u d h a P e r w i r a, S P i, M P ORGANISASI Pengertian: Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling sedikit satu tujuan umum yang sama dan menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. Perusahaan yang beroperasi tanpa memperhatikan
Lebih terperinciMakalah Kewirausahaan. Ketegasan dalam Aspek Produksi. Disusun oleh: Ambar Dwi Wuladari. Irfan Priabodo
Makalah Kewirausahaan Ketegasan dalam Aspek Produksi Disusun oleh: Ambar Dwi Wuladari Irfan Priabodo Ketegasan dalam Aspek Produksi Pendahuluan: Kegiatan produksi dengan menciptakan atau menambah nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan usaha pada sektor manufaktur saat ini telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha pada sektor manufaktur saat ini telah menunjukkan kemajuan cepat dan pesat dengan adanya pertumbuhan industri. Persaingan yang ketat antar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan pengendalian persediaan. Render dan Heizer (2001:314) merencanakan untuk persediaan bahan baku pada perusa haan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan merupakan salah satu aset yang paling mahal dibanyak perusahaan. Semua organisasi memiliki beberapa jenis sistem perencanaan dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan hadirnya persaingan global di bidang bisnis sekarang ini, dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan hadirnya persaingan global di bidang bisnis sekarang ini, dunia usaha dituntut untuk berkinerja dengan efektif dan efisien. Hal ini dilakukan agar perusahaan
Lebih terperinciNurjannah. Pendahuluan
Nurjannah Pendahuluan Adalah suatu mata kuliah yang berisi prinsip prinsip dan teknik teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Teknik dan prinsip kerja yang dicari adalah sistem
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi Serangkaian kegiatan yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada dewasa ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan semakin maju cara-cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan sasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Rangkaian unsur dalam suatu sistem: INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung
BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI 3.1 KERANGKA PENELITIAN
III. METODOLOGI 3.1 KERANGKA PENELITIAN Bahan baku merupakan salah satu faktor penting dalam keberlangsungan suatu industri. Bahan baku yang baik menjadi salah satu penentu mutu produk yang dihasilkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam bidang perekonomian khususnya dalam bidang usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam bidang perekonomian khususnya dalam bidang usaha semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam melaksanakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA PT
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA PT. AMITEX PEKALONGAN TAHUN 2015 Naskah Publikasi ini
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. biaya dalam arti cost dan biaya dalam arti expense. Biaya atau cost adalah
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya 1. Pengertian Biaya Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung
BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Produksi 2.1.1 Pengertian Manajemen Produksi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Produksi sering digunakan pada suatu perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Ilmu Manajemen Produksi sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang melakukan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Dalam kegiatan produksi yang dilakukan, perusahaan menghitung harga
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data dan Informasi Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang. dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Kadir (2008:3) program aplikasi adalah program siap pakai atau program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL PERTEMUAN PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM
TINJAUAN UMUM MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN OPERASIONAL PERTEMUAN PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM 1 POKOK BAHASAN FUNGSI DAN SYSTEM PRODUKSI BEBERAPA KONSEP DASAR MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi dan Kewirausahaan 2.1.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Sebelum menjelaskan mengenai pengertian Manajemen Produksi dan Operasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini dapat terlihat dari banyaknya industri baru yang tumbuh dan berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa kini perkembangan dunia industri di Indonesia semakin maju, hal ini dapat terlihat dari banyaknya industri baru yang tumbuh dan berkembang dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT. NMS SALATIGA) 1) Imanuel Susanto, 2) Agustinus Fritz Wijaya Program Studi Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam produksi alat alat berat (Engineering). Perusahaan ini berdiri tahun 1980
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Sinar Baja Hutama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi alat alat berat (Engineering). Perusahaan ini berdiri tahun 1980 pada awalnya memproduksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Sebelum membahas lebih dalam mengenai manajemen produksi dan operasi, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan
Lebih terperinciDiajukan Guna Memenuhi Salah satu syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi NPM :
BAB I 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu bidang yang sangat diperlukan oleh perusahaan dalam mengatur keuangan yang berkaitan dengan operasi perusahaan secara keseluruhan.
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan
Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran:
Bab I PENDAHULUAN Tujuan Pembelajaran: 1. Mendeskripsikan lingkungan operasi global 2. Menjelaskan pengertian Misi dan Strategi Operasi 3. Menjelaskan pilihan strategi operasi global PENGERTIAN PRODUKSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi dan semakin cepatnya informasi maka semakin cepat pula perkembangan hidup manusia saat ini. Perkembangan dunia industri maupun teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Definisi Manajemen Operasi Manajemen operasi adalah salah satu fungsi bisnis yang penting di dalam perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen telah banyak disebut sebagai seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui melalui orang lain. Definisi ini, yang dikemukakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Supply Chain Management (SCM) sebenarnya dikenal dari beberapa tahun yang lalu dan terintegrasi dengan logistik. Hal ini terkait dengan kegiatan rantai pasokan yang
Lebih terperinci