PENGARUH PENERAPAN PENGAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG ABSTRACT

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PENERAPAN PENGAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG ABSTRACT"

Iwan Darmali
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PENGARUH PENERAPAN PENGAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Widya Nelda Nafulani*, Rina Febriana**, Hamdunah ** *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika **) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Background of the research is the understanding of mathematical concepts eighth grade students of SMP Negeri 23 Padang still low. This is because students are embarrassed to ask and collectively with teachers and students prefer to ask friends rather than to the teacher. This study aims to determine whether students' understanding of mathematical concepts using peer tutors teaching accompanied a better understanding of mathematical concepts than students using conventional learning in class VIII SMP Negeri 23 Padang. This type of research is experimental research. The study population was all eighth grade students of SMP Negeri 23 Padang listed in the school year 2015/2016. Samples were VIII7 class as the experimental class and the control class VIII6. The research instrument was a final test, the reliability is Based on the analysis of data obtained by the average student learning outcomes experimental class was 73,9 higher than the control class is 64,8. Data analysis was obtained t = 2,66 is greater than t = Thus, it can be concluded that the students' understanding of mathematical concepts using peer tutors with teaching handouts better than students with an understanding of mathematical concepts using conventional learning in class VIII SMP Negeri 23 Padang. Keywords: Peer tutoring accompanied teaching, Understanding of Mathematical Concepts. PENDAHULUAN Pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Padang masih rendah. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran masih terpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif dalam belajar. Siswa tidak terbiasa bertanya kepada guru karena takut dan malu ditertawakan siswa lain. Jika menemukan kesulitan siswa lebih suka bertanya kepada siswa lain yang dianggap lebih mengerti. Menyikapi masalah demikian, guru sebagai komponen utama penentu keberhasilan pembelajaran harus dapat melakukan suatu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Salah satu upaya

2 yang dapat digunakan adalah dengan pengajaran tutor sebaya. Supriyadi dalam Suherman (2003: 276) menyatakan bahwa tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Tutor tersebut diambil dari kelompok yang prestasinya tinggi. Pengajaran tutor sebaya merupakan pengajaran yang terpusat pada siswa, dimana siswa dapat bertanya kepada siswa lain dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Sehingga dengan tutor sebaya siswa tidak merasa takut atau malu dalam bertanya dan mengeluarkan pendapat. Pengajaran tutor sebaya juga dapat meningkatkan interaksi yang baik antar siswa dengan siswa dan siswa dengan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa menggunakan pengajaran tutor sebaya lebih baik daripada menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 23 Padang. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah Sri Ayu Nova Silviana (2011) dengan hasil penelitian yang diperoleh bahwa hasil belajar dan pemahaman konsep matematis siswa dengan pengajaran tutor sebaya lebih baik. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 23 Padang pada bulan April- Mei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Padang. Teknik pengambilan sampel secara acak yaitu kelas VIII sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII sebagai kelas kontrol. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu pengajaran tutor sebaya pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Variabel terikat yaitu pemahaman konsep matematis siswa. Data primer diperoleh langsung dari hasil belajar matematika siswa pada kelas sampel dan data skunder diperoleh dari data

3 populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Padang. Prosedur penelitian dibagi atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir dengan indikator pemahaman konsep dengan menggunakan pedoman penskoran yang berpedoman pada Iryanti (2004: 13), yaitu rubrik Analitik skala 4. Materi yang diujikan adalah Prisma dan Limas dengan 5 butir soal. Setelah itu, untuk mendapatkan instrumen yang dapat dipercaya, maka sebelum digunakan dilakukan uji coba di SMP Negeri 11 Padang untuk memeriksa tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Dari analisis item ternyata dengan reliabilitas r = 0,792 menurut kriteria dalam Sudijono (2009: 209) instrumen tersebut reliabel. Teknik analisis data hasil penelitian dilakukan menghitung skor pemahaman konsep matematis siswa dan analisis tes akhir dengan menggunakan uji t satu pihak. HASIL PENELITIAN Data mengenai pemahaman konsep matematis siswa dilihat dari hasil tes akhir pemahaman konsep matematis siswa setelah diberikan perlakuan dengan pengajaran tutor sebaya dan pembelajaran konvensional. Tabel 1. Hasil Tes Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Sampel S Eksperiman 73,87 11,48 Kontrol 64,77 18,75 Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol dan simpangan baku kelas kontrol lebih tinggi daripada kelas eksperimen, hal ini menunjukkan bahwa nilai kelas kontrol lebih beragam. Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak maka sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan uji liliefors, untuk kelas eksperimen di peroleh = 0, dan kelas kontrol diperoleh = 0,095764, dengan = 0,161 maka H diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa

4 pemahaman konsep matematis kedua kelas sampel berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas variansi menggunakan uji - F diperoleh nilai ( ) (, ) < 0,4 < (, ) maka H 0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel mempunyai variansi yang homogen. Maka untuk melakukan uji hipotesis digunakan uji t satu pihak. Berdasarkkan uji hipotesis diperoleh = 2,66 dan ( )( ) = 1,67. Karena > ( )( ) maka H 0 ditolak. Maka hipotesis penelitian ini diterima sehingga dapat disimpulkan menggunakan pengajaran tutor sebaya lebih baik daripada dengan menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 23 Padang. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kedua kelas sampel terlihat bahwa nilai kelas eksperimen dengan pengajaran tutor sebaya disertai handout lebih baik daripada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Selama penelitian di kelas eksperimen lebih bersemangat dan aktif dalam belajar. Hal ini disebabkan adanya interaksi antar siswa dengan para tutor. Bahasa yang digunakan oleh tutor lebih mudah dipahami dan siswa yang kurang mengerti dapat bertanya langsung kepada tutor tanpa harus merasa canggung. Sebelum tutor memberikan penjelasan kepada teman dalam kelompoknya, tutor terlebih dahulu diberi persiapan oleh guru berupa penjelasan secara ringkas oleh guru yang dilakukan diluar jam pelajaran matematika. Namun jika dilihat dari nilai sebelumnya, rata-rata nilai di kelas eksperimen mengalami sedikit penurunan. Hal ini disebabkan kurangnya persiapan dari para tutor untuk mengajar dalam kelompoknya. Ada beberapa siswa yang bertanya langsung kepada guru. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut merasa kurang yakin dengan jawaban yang diberikan oleh tutor. Tutor

5 mengakui kalau materi yang ditanyakan siswa dalam kelompoknya belum dikuasai dengan baik. Guru membantu tutor menjawab pertanyaan yang diajukan siswa lain, sehingga terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan guru. Pemahaman konsep matematis siswa dapat dilihat dari hasil tes dengan indikator pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasi objek menurut sifatsifat tertentu sesuai dengan konsepnya dan mengaplikasikan konsep kepemecahan masalah. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1. yang diperintahhkan dari soal. Sehingga siswa telah mampu menyelesaikan soal yang mengandung indikator menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan pengajaran tutor sebaya disertai lebih baik daripada dengan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 23 Padang. Gambar 1: Hasil kerja siswa kelas eksperimen pada tes akhir soal no 5 Siswa sudah mampu menentukan konsep volume limas dan volume balok dengan benar dan tepat. Hanya saja siswa tidak membuat gambar dari pos satpam DAFTAR RUJUKAN Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Silviana, Sri Ayu Nova. (2011). Penerapan Metode Tutor Sebaya disertai Penilaian Portofolio dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 3

6 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi tidak diterbitkan. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. Sudijono, Anas. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suherman, Erman dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: FMIPA UPI Istarani. (2012).Kumpulan 40 Metode Pembelajaran.Medan: Media Persada

dokumen-dokumen yang mirip

0,1006 dan kelas kontrol diperoleh = 0,1577 dengan = 0,1866, maka diterima. Jadi,

0,1006 dan kelas kontrol diperoleh = 0,1577 dengan = 0,1866, maka diterima. Jadi, PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PEMASARAN SMKN 2 PADANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Zahara Fitria*, Rina Febriana**, Melisa**