SIMBOL SIMBOL PADA PETA DAN CONTOH CONTOHNYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SIMBOL SIMBOL PADA PETA DAN CONTOH CONTOHNYA"

Transkripsi

1 SIMBOL SIMBOL PADA PETA DAN CONTOH CONTOHNYA Fungsi simbol pada peta adalah untuk mengganti atau mewakili objek yang digambarkan pada peta. Dalam penggambaran peta, penempatan simbol ini diusahakan benar lokasinya. Simbol peta yang baik adalah yang mudah dikenal dan mudah digambar. Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya. Dalam penggambarannya simbol ditempatkan sesuai pada lokasi kenampakan pada peta utama dan penjelasan/keterangannya ditempatkan pada legenda. Simbol peta dapat diklasifikasikan menurut bentuk dan sifatnya. Simbol menurut bentuknya terdiri dari simbol: titik, garis dan luasan/area. Sendangkan menurut sifatnya, ada simbol kualitatif, dan ada yang kuantatif. Pemilihan bentuk dan sifat simbol yang dipilih tergantung pada jenis data yang akan digambarkan pada peta. Data statistik umumnya digambar dengan simbol kuantatif (seperti pada peta peta statistik). Bagaimana objek permukaan bumi digambarkan pada peta? Objek digambarkan dengan simbol tertentu. Bentuk permukaan bumi digambarkan dengan proyeksi peta. Detil informasi objek ditentukan oleh skala. Jenis informasi digambarkan berdasarkan tema. Dalam peta rupabumi, objek permukaan bumi dikelompokkan atas : Detil 1 : Bangunan dan unsur buatan manusia. Detil 2 : Infrastruktur transportasi atau perhubungan. Detil 3 : Topografi dan relief. Detil 4 : Batas administrasi baik alam maupun buatan. Detil 5 : Vegetasi (Penggunaan Lahan). Detil 6 : Hidrografi atau unsur perairan. Detil 7 : Toponimi atau nama geografi. Agar dapat dibaca oleh pengguna maka sebaiknya simbol dibuat :

2 Sederhana. Mewakili obyek aslinya, jika memungkinkan dibuat mirip/sama dengan obyek aslinya tersebut. Berdasarkan kenampakan lingkungannya simbol dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Simbol Budaya Simbol budaya adalah simbol yang mewakili kenampakan budaya, misalnya jalan, rel, kota dan lain-lain. 2. Simbol Alam Simbol alam adalah simbol yang mewakili kenampakan alam, misalnya sungai, gunung, danau dan lainnya. Berdasarkan bentuknya simbol dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

3 1. Simbol Garis Simbol garis digunakan untuk mewakili data geografis yang berhubungan dengan jarak, contoh : sungai, jalan, rel dan batas wilayah. 2. Simbol Titik Simbol Titik digunakan untuk mewakili tempat, contoh : kota, gunung dan objek-onjek penting lainnya. 3. Simbol Area

4 Simbol Area digunakan untuk mewakili suatu luasan tertentu, contoh : danau, rawa, gurun dan hutan. Berdasarkan Wujudnya, simbol dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Simbol Piktorial Simbol Piktorial adalah simbol yang berupa gambar yang mirip dengan yang sebenarnya. 2. Simbol Abstrak Simbol Abstrak adalah simbol yang berupa gambar yang tidak mirip dengan yang sebenarnya. 3. Simbol Huruf / Angka Simbol Huruf / Angka adalah simbol yang berupa huruf / angka. Legenda

5 Legenda adalah keterangan yang berupa simbol-simbol pada peta agar peta mudah dimengerti oleh pembaca. Mata angin Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Umum digunakan dalam navigasi, kompasdan peta. Berpandukan pada pusat mata angin, maka kita akan melihat 8 arah yaitu dengan urutan sebagai berikut (mengikuti arah jarum jam): Utara (0 )

6 Timur laut (45 ): Terletak di antara utara dan timur. Timur (90 ) Tenggara (135 ): Terletak di antara timur dan selatan. Selatan (180 ) Barat daya (225 ): Terletak di antara selatan dan barat. Barat (270 ) Barat laut (315 ): Terletak di antara barat dan utara. Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN SKALA PETA

7 Pengertian tentang Skala Peta Skala peta tidak hanya menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan (misalnya untuk mengukur jarak di lapangan atau menghitung luas suatu areal), tetapi juga menunjukkan ketelitian geometris dan detail dari unsur dan informasi yang disajikan. Semakin besar skala peta, maka semakin teliti dan semakin detail unsur dan informasi yang disajikan; demikian pula sebaliknya Beberapa contoh mengenai perbedaan skala peta: Pada peta berskala 1: , belokan dan lekukan dan lebar sungai, serta anak sungai sangat jelas tergambar. Tetapi, pada peta berskala 1: , posisi belokan sungai tidak dapat disajikan secara teliti, lebar sungai tidak dapat digambarkan, serta sebagian anak sungai dihapus dari peta. Areal yang berukuran 10 cm x 10 cm pada peta berskala 1:50.000, akan mempunyai ukuran 5 cm x 5 cm pada peta berskala 1: , atau 1/4 dari ukuran semula. Dengan ruang sekecil ini, tidak dimungkinkan untuk menyajikan unsur-unsur dan informasi secara detail dan teliti. Dalam penetapan skala pada pembuatan peta (khususnya peta tematik), perlu diperhatikan tujuan/kegunaannya (peta untuk perencanaan umum akan berbeda skalanya dengan peta untuk kegiatan operasional dilapangan), serta informasi yang akan ditampilkan (apabila informasi tidak dapat disajikan secara detail, misalnya hanya dapat membedakan wilayah berhutan dan tidak berhutan, maka tidak diperlukan peta yang berskala besar). Tergantung kepada penggunaanya. Di bidang kehutanan khususnya, Skala Sebutan Penggunaan ³ 1: Sangat besar Peta kerja/lapangan 1: : Besar Peta kerja /perencanaan lapangan 1: Sedang Perencanaan tingkat Kabupaten 1: : Kecil Perencanaan tingkat Provinsi Kegunaan Skala Peta

8 Skala peta dapat digunakan sebagai pedoman penghitungan untuk menentukan jarak maupun luas wilayah. A. Untuk Menghitung Jarak Suatu Tempat Contoh: Jarak kota A dan B di peta = 5 cm,sedangskala peta 1 : Berapakah jarak kota A sampai B? Jawab: Jarak kota A sampai B = 5 X = cm = 10 km B. Untuk Menghitung Luas Wilayah Apabila bentuk wilayah yang akan diukur tidak beraturan, maka luas wilayah dapat diukur dengan beberapa cara: 1). Pembuatan kisi-kisi atau kotak Rumusnya: Jumlah kotak x 1cm 2 x (skala) 2 2). Pembuatan garis potong Rumusnya: Jumlah kotak (p x L) x (skala) 2 3). Alat pengukur luas (planimeter)

9 PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH YANG BERCORAK HINDU-BUDHA Pada masa kerajaan Hindu-Budha di Nusantara, banyak meninggalkan sumber sejarah, baik berupa bangunan kuno (seni bangun), prasasti, hasil kesusastraan. Berikut beberapa peninggalan sejarah yang bercorak Hindu- Budha. a. Seni bangun Peninggalan-peninggalan sejarah ada beberapa jenisnya, seperti komplek percandian, pemandian, keraton, makam. Candi adalah peninggalan berupa komplek bangunan yang bersifat Hindu, sedangkan yang bersifat Budhis disebut Stupa, Stupika. Diantara candi-candi Hindu, di Jawa Tengah terdapat Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan peninggalan yang bersifat Hindu yang didirikan abad ke VIII M. Candi ini terletak di desa Prambanan Sleman, Jogjakarta. Candi ini adalah candi Hindu. Fungsinya adalah sebagai tempat pemujaan (kuil). Candi ini terdiri dari Candi Siwa, Candi Brahma dan Candi Wisnu. Bangunan candi yang tertinggi adalah yang di tengah yang bersifat Siwa. Pada ruangan candi kita menemukan arca Durga Mahisasuramardini. Arca ini juga dikenal juga dengan nama Roro Jongrang. Pada dinding candi Prambanan terdapat relief yang menggambarkan cerita Ramayana. Selain candi Prambanan di Jawa Tengah masih terdapat candi Hindu di Jawa Tengah seperti candi Gedong Sango, percandian Dieng, Ratu Baka, Candi Kalasan dan sebagainya. Di Jawa Timur terdapat candi Singasari, candi Kidal, Candi Panataran, dan kompleks percandian di Trowulan Mojokerto. Disamping candi Hindu, juga terdapat banyak peninggalan yang bersifat Budhis. Pada masa kerajaan Sriwijaya ditemukan candi Muara takus di daerah Jambi. Di Jawa Tengah ada Stupa Borobudur, candi Mendut dan candi Pawon. Bangunanbangunan ini berfungsi sebagai tempat ibadah. Sampai sekarang peninggalan-peninggalan tersebut masih dipergunakan oleh umat Budha untuk pelaksanaan upacara memperingati hari Waisak. Peninggalan-peninggalan sejarah ada beberapa jenisnya, seperti komplek percandian, pemandian, keraton, makam. Candi adalah peninggalan berupa komplek bangunan yang bersifat Hindu, sedangkan yang bersifat Budhis disebut Stupa, Stupika. Candi Prambanan merupakan peninggalan yang bersifat Hindu sedangkan Stupa Borobudur bersifat Budha. Kedua monumen tersebut terletak di Jawa Tengah.

10 b. Seni Rupa dan Seni Ukir Pengaruh India membawa perkembangan dalam bidang seni rupa dan seni ukir atau pahat. Hal ini disebabkan adanya akulturasi. Misalnya relief yang dipahatkan pada dinding candi Borobudur yang merupakan relief tentang riwayat Sang Budha. Relief ini dikenal dengan Karma Wibangga yang dipahatkan dalam salah satu dinding Studa Borobudur. c. Seni Sastra dan Aksara Hasil sastra berbentuk prosa atau puisi : isinya antara lain tentang tutur (pitutur : kitab keagamaan), wiracarita (kepahlawanan), kitab Hukum (Undang-Undang). Wiracarita yang terkenal di Indonesia yaitu Kitab Ramayana dan Mahabarata. Timbul wiracarita gubahan pujangga Indonesia. Misalnya, Kitab Baratayuda yang digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Perkembangan aksara, perkembangan huruf Pallawa dari India ke Indonesia, mengakibatkan berkembangnya karya-karya sastra. Misal, karya-karya sastra Jawa kuno. Huruf Nagari (dari India) disertai huruf Bali kuno (dari Indonesia). d. Sistem Kemasyarakatan. Sistem kasta merupakan penggolongan masyarakat berdasarkan tingkat atau derajad orang yang bersangkutan. Setiap orang sudah ditentukan kastanya. Sistem kasta ini muncul dalam masyarakat Indonesia setelah ada hubungan dengan India. Terdapat empat kasta yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Weisya dan Sudra. Sistem kasta ini bukan asli Indonesia. e. Filsafat dan Sistem Kepercayaan Kepercayaan asli bangsa Indonesia adalah animisme dan dinamisme. percaya adanya kehidupan sesudah mati, yakni sebagai roh halus. Kehidupan roh halus memiliki kekuatan maka roh nenek moyang dipuja. Masuknya pengaruh India tidak menyebabkan pemujaan terhadap roh nenek moyang hilang. Hal ini dapat dilihat pada fungsi candi. Fungsi candi di India sebagai tempat pemujaan. Di Indonesia, selain sebagai tempat pemujaan, candi juga berfungsi sebagai makam raja dan untuk menyimpan abu jenazah raja yang telah wafat. Dapat terlihat adanya pripih tempat untuk menyimpan abu jenazah, dan diatasnya didirikan patung raja dalam bentuk mirip dewa. Hal tersebut merupakan perpaduan antara fungsi candi di India dengan pemujaan roh nenek moyang di Indonesia.

11 f. Sistem Pemerintahan Pengaruh India di Indonesia dalam sistem pemerintahan, adalah adanya sistem pemerintahan secara sederhana. Setelah pengaruh India masuk, kedudukan pemimpin tersebut diubah menjadi raja serta wilayahnya disebut kerajaan. Rajanya dinobatkan dengan melalui upacara Abhiseka, biasanya namanya ditambah warman. Contoh: di Kerajaan Kutai, Taruma dan sebagainya. Bukti akulturasi di bidang pemerintahan, misalnya : raja harus berwibawa dan dipandang punya kesaktian (kekuatan gaib), seperti para Raja disembah menunjukkan adanya pemujaan Dewa Raja Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia Kebanyakan penduduk negara kita beragama Islam. Para ahli berpendapat bahwa agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India), dan Cina. Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam dan peninggalan-peninggalan sejarah Islam di Indonesia. Agama dan kebudayaan Islam mewariskan banyak sekali peninggalan sejarah. Peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam antara lain masjid, kaligrafi, karya sastra, dan tradisi keagamaan. Berikut ini akan dibahas satu per satu peninggalan sejarah Islam di Indonesia. Masjid Masjid merupakan seni arsitektur Islam yang paling menonjol. Masjid adalah tempat peribadatan umat Islam. Berbeda dengan masjid-masjid yang ada sekarang, atap masjid peninggalan sejarah biasanya beratap tumpang bersusun. Semakin ke atas atapnya makin kecil. Jumlah atap tumpang itu biasanya ganjil, yaitu tiga atau lima. Atap yang paling atas berbentuk limas. Di dalam masjid terdapat empat tiang utama yang menyangga atap tumpang. Pada bagian barat masjid terdapat mihrab. Di sebelah kanan mihrab ada mimbar. Di halaman masjid biasanya terdapat menara. Keberadaan menara tidak hanya untuk menambah keindahan

12 bangunan masjid. Fungsi menara adalah sebagai tempat muazin mengumandangkan azan ketika tiba waktu salat. Sebelum azan dikumandangkan, dilakukan pemukulan tabuh atau beduk. Contoh masjid peninggalan sejarah Islam adalah Masjid Agung Demak dan Masjid Kudus. Masjid Agung Demak dibangun atas perintah Wali Songo. Pembangunan masjid dipimpin langsung oleh Sunan Kalijaga. Masjid Demak tidak memiliki menara. Sementara masjid Kudus didirikan oleh Sunan Kudus. Masjid Agung Demak. Pembangunan masjid dipimpin langsung oleh Sunan Kalijaga. Salah satu keunikan Masjid Agung Demak adalah salah satu tiangnya terbuat dari susunan tatal. Konon, tiang ini dibuat oleh Sunan Kalijaga. Tiang dari tatal ini kemudian diganti ketika Masjid Agung Demak dipugar pada tahun Potongan tiang tatal ini masih tersimpan di bangsal belakang masjid. Berikut ini daftar masjid-masjid peninggalan sejarah kerajaan Islam. Masjid-masjid peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia No. Nama Masjid Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan 1 Masjid Agung Demak Demak, Jateng Abad 14 M K. Demak 2 Masjid Ternate Ternate, Ambon Abad 14 M K. Ternate 3 Masjid Sunan Ampel Surabaya, Jatim Abad 15 M 4 Masjid Kudus Kudus, Jateng Abad 15 M 5 Masjid Banten Banten Abad 15 M K. Banten 6 Masjid Cirebon Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon 7 Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Abad 15 M K. Aceh 8 Masjid Katangga Katangga, Sulsel Abad 16 M K. Gowa Kaligrafi Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari ayat-ayat suci Al Quran. Kaligrafi digunakan sebagai hiasan dinding masjid, batu nisan, gapura masjid dan gapura pemakaman. Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam Fatimah binti Maimun di Leran, Surabaya. Sedangkan kaligrafi pada gapura terdapat di gapura makam Sunan Bonang di Tuban, gapura makam raja-raja Mataram, Demak, dan Gowa. Tulisan-tulisan kaligrafi peninggalan sejarah Islam di Indonesia No. Kaligrafi Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan 1 Makam Fatima binti Maimun Gresik, Jatim Abad 13 M 2 Makam Ratu Nahrasiyah Samudra Pasai Abad 14 M S. Pasai 3 Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik, Jatim Abad 15 M 4 Makam S. Giri Gresik, Jatim Abad 15 M

13 5 Makam S. Gunung Jati Cirebon, Jabar Abad 15 M Cirebon 6 Makam S. Kudus dan S. Muria Kudus, Jateng Abad 15 M 7 Makan Sunan Kalijaga Demak, Jateng Abad 15 M Demak 8 Makan raja-raja Banten Banten Abad 15 M Banten 9 Makam raja-raja Mataram Imogiri Abad 16 M Mataram 10 Makam raja-raja Mangkunegaran Astana Giri Abad 16 M Mataram 11 Makam raja-raja Gowa Katangga Abad 16 M Gowa Istana Istana adalah tempat tinggal raja atau sultan beserta keluarganya. Istana berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Adanya istana sebenarnya karena pengaruh Hindu dan Buddha. Setelah Islam masuk, tradisi pembangunan istana masih berlangsung. Akibatnya, pada bangunan istana yang bercorak Islam, pengaruh Hindu dan Buddha masih tampak. Saat ini peninggalan Islam yang berupa Istana tinggal beberapa saja. Istana-istana peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia No. Nama Istana Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan 1 Istana Kesultanan Ternate Ternate, Ambon Abad 14 M K. Ternate 2 Istana Kesultanan Tidore Tidore, Ambon Abad 14 M K. Tidore 3 Keraton Kasepuhan Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon 4 Keraton Kanoman Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon 5 Keraton Kesultanan Aceh NAD Abad 15 M K. Aceh 6 Istana Sorusuan Banten Abad 15 M K. Banten 7 Istana Raja Gowa Gowa, Sulsel Abad 16 M K. Gowa 8 Keraton Kasultanan Yogyakarta Abad 17 M K. Mataram 9 Keraton Pakualaman Yogyakarta Abad 17 M K. Matara Kitab Kesusastraan Islam berkembang di Jawa dan Sumatra. Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam adalah suluk dan hikayat. Suluk dan hikayat ada yang ditulis dalam bahasa daerah ada juga

14 yang ditulis dalam bahasa Arab. Ada juga suluk yang diterjemahkan dalam bahasa Melayu. Suluk dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap ajaran Islam. Beberapa suluk terkenal adalah syair Si Burung Pingai dan syair Perahu karya Hamzah Fansuri serta syair Abdul Muluk dan syair gurindam dua belas karya Ali Haji. Syair gurindam dua belas berisi nasihat kepada para pemimpin agar mereka memimpin dengan bijaksana. Ada juga nasihat untuk rakyat biasa agar mereka menjadi terhormat dan disegani oleh sesama manusia. Syair Abdul Muluk menceritakan Raja Abdul Muluk. Hikayat adalah cerita atau dongeng yang isinya diambil dari kejadian sejarah. Di pulau Jawa, hikayat dikenal dengan nama babad. Babad tanah Jawa menceritakan kerajaan-kerajaan yang terdapat di Jawa. Cerita tersebut dimulai dari kerajaan Hindu-Buddha sampai kerajaan Islam. Di Aceh ada beberapa jilid Bustan Al-Salatin yang berisi riwayat nabi-nabi, riwayat sultansultan Aceh, dan penjelasan penciptaan langit dan bumi. Kitab ini ditulis oleh Nuruddi Ar-Raniri. Pesantren Sejak masuknya Islam ke Indonesia, pesantren merupakan lembaga yang mengajarkan Islam. Pesantren pertama kali didirikan di daerah Jawa dan Madura oleh para kiai. Pesantren pertama ini dibangun pada masa Sunan Ampel yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Pesatren kemudian berkembang pesat dan melahirkan kelompok-kelompok terpelajar. Para santri belajar bahasa Arab, kitab Kuning, fiqih, pendalaman Al Quran, tahuhid, akhlak, dan tradisi tasawuf. Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Tebuireng di Jombang, Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Lirboyo di Kediri, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta, Al-Kautsar Medan. Tradisi Beberapa tradisi Islam kita warisi sampai sekarang, antara lain ziarah ke makam, sedekah, sekaten. 1. Ziarah, yaitu kegiatan mengunjungi makam. Ziarah berkembang bersama dengan tradisi lain. Di Jawa, misalnya pengunjung di sebuah makam melaksankan ziarah dengan cara melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut adalah membaca Al Quran atau kalimat syahadat, berdoa, begadang untuk semadi, atau tidur dengan harapan memperoleh firasat dalam mimpi. 2. Sedekah, acara keluarga dengan mengundang tetangga sekitar. Sedekah untuk peristiwa gembira disebut syukuran. Sedekah untuk peristiwa sedih atau meminta perlindungan, disebut selamatan. Sedekah meminta sesuatu disebut hajatan. 3. Sekaten, yaitu perayaan Maulid Nabi Muhammad dalam budaya Jawa. Perayaan Sekaten dikenal di Yogyakarta, Surakarta, Jawa Timur, dan Cirebon.

15 Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia IPS Semester 1 Sejarah perjalanan bangsa Indonesia sekarang ini tidak bisa dilepaskandari proses berdiri, berkembang, dan jatuhnya kerajaan-kerajaan yang pernah ada di bumi Nusantara. Seperti diketahui, perkembangan bangsa Indonesia banyak dipengaruhi oleh budaya bangsa lain. Hal ini karena letak wilayah Nusantara yang menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia. Kebudayaan yang masuk ke wilayah Nusantara, antara lain dipengaruhi oleh agama-agama besar di dunia, yaitu Hindu, Budha, dan Islam. Untuk itulah kerajaan-kerajaan yang ada di wilayah Nusantara tidak bisa lepas dari pengaruh agama tersebut di atas. Untuk lebih jelasnya, uraian di bawah ini akan membahas tentang tokoh-tokoh sejarah sesuai dengan masa kerajaan dan pengaruh agama yang memegang peranan penting. Sejarah para tokoh itu terttulis dalam berbagai prasasti maupun karya sastra para pujangga kraton. mereka, para tokoh sejarah itu adalah para pelaku utama dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Siapa sajakah tokoh sejara bangsa Indonnesia pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam? Mari kita pelajari bab ini.

16 A. Tokoh Sejarah pada Masa Hindu di Indonesia Tokoh-tokoh pada masa Hindu di Indonesia diantaranya adalah: 1. Aswawarman Aswawarman adalah raja Kutai kedua. Ia menggantikan Kudungga sebagai raja. Sebelum masa pemerintahan Aswawarman, Kutai menganut kepercayaan animisme (percaya roh halus). Ketika Aswawarman naik tahta, agama Hindu mulai masuk ke Kutai. Pengaruh agama Hindu tampak pada tatanan masyarakat, upacara keagamaan, dan pola pemerintahan Kerajaan Kuati. 2. Mulawarman Mulawarman menggantikan Aswawarman sebagai raja Kutai. Mulawarman menganut agama Hindu. Kemungkinan besar pada masa pemerintahan Mulawarman telah ada orang Indonesia asli yang menjadi pendeta Hindu. Mulawarman memiliki hubungan baik denga para Brahmana. Hal ini dibuktikan dengan semua yupa dibuat oleh para pendeta Hindu. 3. Purnawarman Purnawarman merupakan raja Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Pernawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Prasati-prasati kerajaan tarumanegara banyak menceritakan kebesaran Raja Purnawarman. Dalam Prasari Ciareuten terdapat jejak kaki Wisnu dan dinyatakan sebagai telapak kaki Raja Purnawarman. Bukti keberhasilan kepemimpinan Raja Purnawarman adalah tercermin dalam Prasati Tugu, yang menceritakan pembangunan saluran air utnuk pengairan dan pencegahan banjir. 4. Airlangga Airlangga adalah Raja Kahuripan. Beliau memerintah pada tahun Airlangga merupakan salah satu raja terbesar dalam sejarah di Indonesia. Dalam patung-patung lama beliau sering digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu yang mengendarai garuda.

17 5. Jayabaya Jayabaya adalah raja terbesar Kerajaan Kediri ( Kerajaan Panjalu). Beliau memerintah tahun Raja Jayabaya terkena dengan ramalannya yang terkenal dengan anan Jangka Jayabaya. Keberhasilan Raja Jayabaya dapat dilihat dari hasil sastra pada masa pemerintahannya. Atas perintahnya, para pujanggga berhasil membuat kitab Bharatayuda yang ditulis oleh Empu Sedah dan diselesaikan oleh empu Panuluh. Kitab ini bermaksud mengabadikan kebesaran Raja Jayabaya. 6. Ken Arok Ken Arok adalah pendiri Kerajaan singasari. Beliau juga cikal bakal raja-raja Majapahit.Ken Arok dinobatkan sebagai Raja Kediri pada tahun1222 dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Amurwabumi. Nama Kerajaanya adalah Singasari. Ken Arok tdak lama memerintah Singasari. Pada tahun beliau dibunuh oleh suruhan Anuspati, anak tirinya. 7. Anusoati dan Panji Tohjaya Anuspati bukan anak Ken Dedes dan Ken Arok, melainkan anak Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Setelah dewasa, beliau mengetahui bahha ayah kanudngnya dibunuh oleh Ken Arok. Kemudian Ken Arok meninggal dan Anuspati menjadi raja. Ia memerintah selama 21 tahun ( ). Kemudian ia dibunuh oleh Panji Tohjaya ( puta Ken Arok dengan Ken Umang). 8. Wisnuwardhana Sepeninggal Tohjaya, pada tahun 1248 juga Ragga Wuni dinobatkan menjadi Raja Singasari dengan gelas Sri Jaya Wisnuwardhana. Ia didampingi oleh Mahisa Campala ( bergelar Narasimhamurti). Setelah Wisnuwardhana meninggal, ia digantikan oleh Kertanegara. 9. Raden Wijaya ( ) Ia masih keturunan Ken Arok hasil perkawinan dengan Ken Dedes. Ia merupakan raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

18 10. Jayanegara ( ) Putra Raden Wijaya ini naik tahta dalam usia muda. Pada masa ini banyak terjadi pemberontakan, salah atunya oleh Namdi dan Kunti. Raja mengungsi ke Bedander dikawal oleh panglima pasukan yaiut Gajah Mada. Berkat kecerdikan Gajah Mada, pemberontak berhasil ditumpas. Pada tahun 1328 raja meninggal karena dibunuh oleh tabib insatan yang bernama Tanca 11. Tribuanatunggadewi ( ) Putri Raden Wijaya dari Gayatriyang bernama Tribuanatunggadewi dinobatkan sebagai raja. Pada masa ini juga banyak pemberontakan, namun bisa ditumpas oleh Gajah Mada. Akhirnya Gajah Mada diangkat menjadi patih. 12. Hayam Wuruk Tahun 1350Tribuanatunggadewi mundur dan digantikan oleh putranya yang bernama Hayam Wuruk. Ia bergelar Sri Rajasanegara. Pada masa inilah Majapahit mencapai masa kejanyaanya. WIlayahnya meliputi negara Indonesia dan diperluas sampai negara tetangga di Asia Tenggara 13. Gajah Mada Gajah Mada adalah patih mangku bumi ( maha patih) Kerajaan Majapahit. terkenal dengan Sumpah Palapa yang isisnya ingin mempersatukan Nusantara diawah kekuasaan Majapahit. B. Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Kejayaan Buddha di Indonesia 1. Ratu Sima Ratu Sima adalah ratu di Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Beliau memerintah dengan baik, keras tapi adil. Barang jatuh dijalan tidak ada yang berani menyentuhnya. Rakyat Kerajaan Kalingga hidup aman dan sejahtera. 2. Syailendra nda Samaratungga

19 Nama Syailendra berasal dari kata Syaila yang berarti gunung, indra berarti raja. Dimasa Raja Samaratungga, Dinasti SYailendra mencapai puncak kejayaan dalam agama, kebudayaan dan ekonomi. Terbukti dengan hasil peninggalan sejarah yang ada sampai sekarang seperti candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Sewu. 3. Balaputradewa Pada jaman pemerintahan Balaputradewa, Sriwijaya menjalin hubungan dagang dengan kerajaan di Jawa, Semenanjung Malaya dan Cina. 4. Sakyakirti Sakyakirti adalah seorang mahaguru Buddha di Kerajaan Sriwijaya. Menurut kesaksian I-Tsing, Sriwijaya telah menjadi pusat agama Buddha. 5. Kertanegara Kertanegara adalah raja terakir Kerajaan Singasari. Beliau adalah cicit Ken Arok. Kertanegara memerintah pada tahun Dharmotungga. kertarajasa bergelar Sri Kertanegara Wikrama TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA ISLAM Agama Islam masuk ke wilayah Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Arab dan Gujarat. Mula-mula Islam dikenal dan berkembang di daerah Sumatra Utara, tepatnya di Pasai dan Peurlak. Dari daerah tersebut, Agama Islam terus menyebar ke hampir seluruh wilayah Nusantara. Agama Islam dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia waktu itu. Mengapa agama Islam dapat diterima dengan mudah? Sebab-sebabnya antara lain sebagai berikut. Syarat-syarat untuk masuk Islam tidak sulit. Untuk masuk Islam seseorang cukup mengucapkan dua kalimat syahadat. Peran ulama, kyai, dan para pendakwah giat melakukan siar agama. Banyak tokoh penyebar agama Islam menggunakan sarana budaya setempat. Misalnya, beberapa wali di Pulau Jawa menggunakan sarana wayang untuk sarana dakwah. 1. Tokoh-tokoh Sejarah Islam di Sumatera a. Sultan Malik Al-Saleh

20 Sultan Malik Al-Saleh adalah pendiridan raja pertama Kerajaan Samudera Pasai. Sebelum menjadi rajabeliau bergelar Merah Sile atau MerahSelu. Beliau adalah putera Merah Gajah. Diceritakan Merah Selu mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Akhirnya, beliau berhasil diangkatmenjadi raja di suatu daerah, yaitusamudra Pasai. Merah Selu masuk Islam berkat pertemuannyadengan Syekh Ismail, seorangsyarif Mekah. Setelah masuk Islam,Merah Selu diberi gelar Sultan Malik Al-Salehatau Sultan Malikus Saleh. Sultan Malik Al-Saleh wafat padatahun 1297 M. b. Sultan Ahmad ( ) Sultan Ahmad adalah sultan Samudera Pasai yang ketiga. Beliau bergelar Sultan Malik Al- Tahir II. Pada masa pemerintahan beliau, Samudera Pasai dikunjungi oleh seorang ulama Maroko, yaitu Ibnu Battutah. Ulama ini mendapat tugas dari Sultan Delhi, India untuk berkunjung ke Cina. Dalam perjalanan ke Cina Ibnu Battutah singgah di Samudera Pasai. Ibnu Battutah menceritakan bahwa Sultan Ahmad sangat memperhatikan perkembangan Islam. Sultan Ahmad selalu berusaha menyebarkan Islam ke wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Samudera Pasai. Beliau juga memperhatikan kemajuan kerajaannya. c. Sultan Alauddin Riyat Syah Sultan Alauddin Riyat Syah adalah sultan Aceh ketiga. Beliau memerintah tahun Sultan Alauddin Riyat Syah meletakan dasardasar kebesaran Kesultanan Aceh. Untuk menghadapi ancaman Portugis, beliau menjalin kerja sama dengan Kerajaan Turki Usmani dan kerajaankerajaan Islam lainnya. Dengan bantuan Kerajaan Turki Usmani, Aceh dapat membangun angkatan perang yang baik. Sultan Alauddin Riyat Syah mendatangkan ulamaulama dari India dan Persia. Ulama-ulama tersebut mengajarkan agama Islam di Kesultanan Aceh. Selain itu, beliau juga mengirim pendakwah-pendakwah masuk ke pedalaman Sumatera, mendirikan pusat Islam di Ulakan, dan membawa ajaran Islam ke Minang Kabau dan Indrapura. Sultan Alauddin Riyat Syah wafat pada tanggal 28 September d. Sultan Iskandar Muda ) Sultan Iskandar Muda adalah sultan Aceh yang ke-12. Beliau memerintah tahun Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Aceh mengalami puncak kemakmuran dan kejayaan. Aceh memperluas wilayahnya ke selatan dan memperoleh kemajuan ekonomi melalui perdagangan di pesisir Sumatera Barat sampai Indrapura. Aceh meneruskan perlawanan terhadap Portugis dan Johor untuk merebut Selat Malaka. Sultan Iskandar Muda menaruh perhatian dalam bidang agama. Beliau mendirikan sebuah masjid yang megah, yaitu Masjid Baiturrahman. Beliau juga mendirikan pusat pendidikan Islam atau dayah. Pada masa inilah, di Aceh hidup seorang ulama yang sangat terkenal, yaitu Hamzah Fansuri.

21 Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, disusun sistem perundang- undangan yang disebut Adat Mahkota Alam.Sultan Iskandar Muda juga menerapkan hukum Islam dengan tegas. Bahkan beliau menghukum rajam puteranya sendiri. Ketika dicegah melakukan hal tersebut, beliau mengatakan, Mati anak ada makamnya, mati hukum ke mana lagi akan dicari keadilan. Setelah beliau wafat, Aceh mengalami kemunduran 2. Tokoh-tokoh Sejarah Islam di Jawa Di pulau Jawa terdapat sembilan ulama pelopor dan pejuang pengembangan Islam. Mereka adalah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Mereka lebih populer dengan sebutan Wali Songo. a. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) Sunan Gresik juga dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim, Maulana Magribi atau Syekh Magribi, dan Jumadil Kubra. Tapi masyarakatumum di Jawa lebih mengenalnya sebagai Sunan Gresik, karena beliaumenyiarkan agama Islam dan dimakamkan di Gresik.Sunan Gresik adalah pendiripondok pesantren pertama di Indonesia. Beliau menyebarkan agama Islam dengan bijaksana. Waktu itu penduduk di sekitar Gresik belum beragama Islam. Penyebaran agama yang dilakukan Sunan Gresik dapat diterima dengan cepat. Beliau wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di Gresik. b. Sunan Ampel (Raden Rahmat) Nama asli Sunan Ampel adalah Raden Rahmat. Beliau adalah putra Maulana Malik Ibrahim. Beliau dilahirkan di Campa, Aceh sekitar tahun Ketika berumur 20 tahun, Sunan Ampel hijrah ke Pulau Jawa. Beliau meneruskan cita-cita dan perjuangan Maulana Malik Ibrahim. Sunan Ampel memulai kegiatan dakwahnya dengan mendirikan dan mengasuh pesantren di Ampel Denta, dekat Surabaya. Di pesantren inilah, Sunan Ampel mendidik para pemuda untuk menjadi dai-dai yang akan disebar ke seluruh Jawa. Murid- murid beliau yang terkenal adalah Raden Paku (Sunan Giri), Raden Fatah (raja/sultan pertama kerajaan Demak), Raden Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), dan Maulana Ishak. Sunan Ampel merancang kerajaan Islam di Pulau Jawa, yaitu kerajaan Demak. Beliau yang mengangkat Raden Fatah sebagai sultan pertama Demak. Selain itu, beliau juga berperan besar dalam membangun Masjid Agung Demak. Sunan Ampel wafat pada tahun Jenazahnya dimakamkan di daerah Ampel.

22 c. Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim) Sunan Bonang adalah penyebar Islam di pesisir utara Jawa Timur. Beliau adalah putra Sunan Ampel. Nama lain beliau adalahmaulana Makdum Ibrahim atau Raden Ibrahim. Ketika masih remaja, bersama dengan Raden Paku, Sunan Bonang dikirim oleh Sunan Ampel ke Pasai anakuntuk memperdalam ilmu agama. Sepulang dari sana, beliau mulai berdakwah dengan cara menjadi guru dan mubalig. Beliau juga mendirikan pesantren di daerah Tuban, Jawa Timur. Santri-santri yang menjadi muridnya berasal dari berbagai daerah di Nusantara Dalam menyebarkan agama Islam, Sunan Bonang selalu menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan masyarakat Jawa. Beliau dianggap sebagai pencipta gending (lagu) pertama dalam rangka siar agama Islam. Sunan Bonang dan wali-wali lainnya, menggunakan wayang dan musik gamelan sebagai sarana dakwah Islam. Sunan Bonang sendiri menciptakan lagu-lagu untuk kegiatan dakwah yang dikenal dengan nama Tembang Durma. Sunan Bonang wafat tahun 1525 dan dimakamkan di Tuban, Jawa Timur. d. Sunan Giri (Raden Paku) Sunan Giri adalah seorang ulama yang menyebarkan agama di daerah Blambangan. Beliau adalah saudara Sunan Gunung Jati. Nama asli beliau adalah Raden Paku, dikenal juga dengan nama Prabu Satmata. Ketika remaja beliau belajaragama di Pondok Pesantren AmpelDenta yang dipimpin oleh SunanAmpel. Bersama Sunan Bonang,beliau memperdalam ilmu agama dipasai. Setelah kembali dari Pasai,Sunan Giri menyebarkan agama Islamlewat berbagai cara. Beliaumendirikan pesantren di daerah Giri.Sunan Giri mengirim juru dakwahterdidik ke berbagai daerah di luarpulau Jawa, antara lain Madura,Bawean, Kangean, Ternate, dantidore. Sunan Giri mendidik anakuntuk anak melalui berbagai permainan yang berjiwa agamis. Selain aktif menyebarkan agama, beliau juga menjadi pemimpin masyarakat di daerah Giri. Daerah yang dipimpinnya kemudian berkembang menjadi kerajaan kecil yang bernama Kerajaan Giri. Sebagai raja Giri, beliau bergelar Sultan Abdul Faqih. Beliau juga sangat berpengaruh dalam pemerintahan Kesultanan Demak. Setiap ada masalah penting yang harus diputuskan, para wali yang lain selalu menanti keputusan dan pertimbangannya. Sunan Giri wafat pada tahun Beliau dimakamkan di Bukit Giri, Gresik. e. Sunan Drajat (Syarifuddin) Sunan Drajat adalah penyebar agama Islam di daerah Sedayu, Gresik, Jawa Timur. Beliau putra Sunan Ampel dan adik Sunan Bonang. Nama asli beliau adalah Raden Kosim atau Syarifuddin. Namun, kebanyakan masyarakat mengenalnya sebagai Sunan Sedayu. Untuk melancarkan kegiatan dakwah, Sunan Drajat menciptakan satu jenis lagu yang disebut gending pangkur. Beliau menjadikan Sedayu

23 sebagai wilayah penyebaran dakwahnya. Murid-muridnya berasal dari berbagai wilayah Nusantara. Bahkan, ada yang berasal dari Ternate dan Hitu Ambon. Sunan Drajat sangat menekankan sifat sosial sebagai pengamalan agama Islam. Beliau memberi pertolongan kepada masyarakat umum dan menyantuni anak yatim serta fakir miskin. f. Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid) Nama asli Sunan Kalijaga adalah Raden Mas Syahid. Beliau juga mendapat julukan Syek Malaya. Beliau adalah putra seorang bupati Tuban, yang bernama Raden Sahur Tumenggung Wilatikta. Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali berjiwa besar, berpikiran tajam, dan berpandangan jauh. Beliau berdakwah sebagai mubalig dari satu daerah ke daerah lain. Karena dakwahnya yang intelek, beliau dapat diterima di kalangan para bangsawan, kaum cendikiawan, dan para penguasa. Beliau juga menjadi penasihat Kesultanan Demak. Sunan Kalijaga memiliki pengetahuan luas dalam bidang kesenian dan kebudayaan Jawa. Beliau menggunakan wayang dan gamelan sebagai sarana dakwah. Sunan Kalijaga mengarang cerita wayang yang bernafaskan Islam. Selain itu, beliau juga berjasa dalam mengembangkanseni ukir, seni busana, seni pahat, dan kesusastraan. Salah satu karya beliau yang terkenal adalah lagu Ilir-ilir. Lagu ini berisi ajakan untuk masuk Islam. g. Sunan Kudus (Ja far Sadiq) Sunan Kudus adalah putera Raden Umar Haji, penyebar agama Islam di daerah Jipang Panolan, Blora, Jawa Timur. Nama asli beliau adalah Ja far Sadiq. Ketika kecil beliau biasa dipanggil Raden Undung. Sunan Kudus menyiarkan agama Islam di daerah Kudus dan sekitarnya. Selain menjadi pendakwah, Sunan Kudus juga menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Beliau dipercaya untuk mengendalikan pemerintahan di daerah Kudus. Di wilayah tersebut, beliau menjadi pemimpin pemerintahan sekaligus pemimpin agama. Beliau dianggap sebagai pendiri Masjid Raya Kudus. Masjid Kudus memiliki menara yang indah. Oleh karena itu, masjid tersebut terkenal dengan nama Masjid Menara Kudus. Sunan Kudus wafat pada tahun 1550 dan dimakamkan di kota Kudus. h. Sunan Muria (Raden Umar Said) Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga. Nama aslinya Raden Umar Said. Beliau menjadi wali yang banyak berjasa dalam menyiarkan agamaislam di pedesaan pulau Jawa. Ciri khas Sunan Muria adalah menyiarkanagama Islam di desa-desa terpencil. Beliau lebih suka menyendiri dantinggal di desa serta bergaul dengan rakyat biasa. Beliau mendidik rakyatdi sekitar Gunung Muria. Cara beliau menyiarkan agama Islam adalahdengan mengadakan kursus bagi kaum pedagang, para nelayan, dan rakyatbiasa. Sebagai sarana dakwah beliau menciptakan Tembang Sinom dan Kinanti.

24 i. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) Sunan Gunung Jati adalah wali yang banyak berjasa dalam menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Barat. Beliau masih keturunan raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Ibunya, Nyai Larang Santang, adalah putri Prabu Siliwangi. Sementara ayahnya, Maulana Sultan Mahmud (Syarif Abdullah),adalah seorang bangsawan Arab. Nama kecil beliau adalah Syarif Hidayatullah. Ketika dewasa, Syarif Hidayatullah memilih berdakwah ke Jawa, daripada menetap di tanah kelahirannya, Arab. Beliau menemui pamannya Raden Walangsungsang di Cirebon. Setelah pamannya wafat, beliau menggantikan kedudukannya. Syarif Hidayatullah berhasil meningkatkan Cirebon menjadi sebuah kesultanan. Setelah Cirebon menjadi kerajaan Islam, Sunan Gunung Jati berusaha mempengaruhi Kerajaan Pajajaran yang belum menganut Islam. Dari Cirebon Sunan Gunung Jati mengembangkan Islam ke daerah-daerah lain seperti Majalengka, Kuningan, Kawali (Galuh), Sunda Kelapa, dan Banten. Beliau meletakkan dasar bagi pengembangan dan perdaganan Islam di Banten. Ketika beliau kembali ke Cirebon, Banten diserahkan kepada Putranya, Sultan Maulana Hasanuddin yang kemudian menurunkan raja-raja Banten. Sunan Gunung Jati wafat pada tahun Beliau dimakamkan di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. 3. Tokoh-tokoh Sejarah Islam di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Perkembangan Islam di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku juga terjadi melalui jalur perdagangan. Perkembangan Islam di daerah ini semakin cepat karena peran putra-putra daerah ini menuntut ilmu agama Islam ke Jawa. Ketika pulang mereka menjadi ulama yang menyebarkan agama di daerahnya. Perkembangan Islam di wilayah ini ditandai dengan berdirinya kerajaan Islam seperti Kesultanan Kutai Kertanegara, Ternate, dan Kerajaan Gowa- Tallo. Beberapa tokoh dari sejarah perkembangan Islam di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku antara lain sebagai berikut. a. Dato ri Bandang dan kawan-kawan Ada tiga mubalik asal Minangkabau yang merintis penyebaran Islam di Sulawesi Selatan. Mereka adalah Dato ri Bandang (Abdul Makmur Khatib Tunggal), Dato ri Patimang (Sulaiman Khatib Sulung), dan Dato ri Tiro (Jawad Khatib Bungsu).Dato ri Bandang bersama dengan Dato Suleman datang ke Kerajaan Gowa-Tallo untuk menyiarkan agama Islam. Mereka berdua dengan giat mengenalkan agama Islam dan seluk-beluknya kepada masyarakat setempat. Lambat laun, banyak masyarakat yang tertarik memeluk agama Islam. Setelah masuk Islam Sultan Gowa tersebut bergelar Sultan Alauddin. b. Sultan Alauddin

25 Sultan Alauddin adalah raja Gowa ke-14. Beliau adalah raja Gowa pertama yang memeluk agama Islam. Beliau masuk Islam bersamaan dengan raja Tallo. Raja Tallo tersebut sekaligus menjadi Mangkubumi Kerajaan Gowa. Setelah masuk Islam, raja Tallo itu dinamai Sultan Abdullah Awwal al-islam. SetelahSultan Alauddin dan Mangkubuminya Sultan Abdullah Awwal al-islam masuk Islam, berangsur-angsur rakyat Gowa-Tallo juga di-islamkan. Sultan Alauddin juga berusaha menyebarkan Islam ke kerajaan tetangganya. Kerajaan-kerajaan yang berhasil di-islam-kan antara lain Kerajaan Soppeng (1607), Wajo (1610), dan Bone (1611). Beliau masih melanjutkan penyebaran Islam ke Buton, Dompu (Sumbawa), dan Kengkelu (Tambora, Sumbawa). c. Tuan Tunggang Parangan Tuan Tunggang Parangan adalah ulama yang menyebarkan agama Islam di Kerajaan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur. Awalnya di kerajaan ini ada dua ulama yang melakukan siar agama Islam yaitu Tuan Tunggang Parangan dan Dato ri Bandang. Namun setelah beberapa lama, Dato ri Bandang kembali ke Makasar (Kerajaan Gowa- Tallo) melanjutkan siar yang telah beliau rintis di sana. Tuan Tunggang Parangan tetap tinggal di Kutai. Berkat ajaran Tuan Tunggang Parangan, Raja Aji Mahkota memeluk Islam. Hal itu diikuti oleh putranya, Ai Di Langgar, yang menggantikan kedudukannya. Keislaman Raja Mahkota diikuti juga oleh pangeran, hulubalang, dan seluruh rakyat Kutai. Penduduk yang enggan masuk Islam semakin terdesak masuk ke pedalaman. Kerajaan Kutai Kertanegara berganti nama menjadi Kesultanan Kutai Kertanegara. Ajaran Islam berkembang pesat di kesultanan ini. Raja memberlakukan undang-undang kesultanan yang berpedoman pada ajaran Islam. d. Sultan Zainal Abidin Zainal Abidin adalah raja Kerajaan Ternate ( ). Beliau pernah pergi ke Giri, untuk belajar agama Islam. Ketika kembali dari Giri, beliau berusaha memasukkan ajaran Islam dalam pemerintahannya. Beliau juga berusaha memperluas pengajaran Islam untuk rakyat. Beliau mendirikan pesantren dan mendatangkan guru-guru (ulama) dari Jawa. Selain itu, Zainal Abidin juga berusaha menyebarkan Islam lewat ekspansi kekuasaannya.

26 LAMBANG KOPERASI

27 1) Roda Bergigi : menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus-menerus. Hanya orang yang bekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota koperasi dengan memenuhi beberapa persyaratan-persyaratan koperasi. 2) Rantai (di sebelah kiri) : melambangkan ikatan persatuan yang kokoh. Bahwa Anggota Koperasi adalah Pemilik Koperasi tersebut 3) Kapas dan Padi (di sebelah kanan) : menggambarkan kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan merakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi tersebut. 4) Timbangan : yaitu keadilan sosial sebagai salah satunya dasar dari koperasi. Biasanya akan menjadi simbol hukum 5) Bintang dalam perisai : Yang dimaksud merupakan landasan ideal dari koperasi tersendiri. Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah yang mempercantik nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang mendengarkan suara hatinya. 6) Pohon beringin : Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang harus dijunjung tinggi. 7) Koperasi Indonesia : menandakan bahwa Koperasi yang dimaksudkan merupakan koperasi dari Rakyat Indonesia. 8) Warna merah dan putih : bacground menggambarkan sifat-sifat nasionalisme Negara Kerakyatan Republik Indonesia sendiri. MANFAAT KOPERASI Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang maupun badan hukum dan berlandaskan pada asas kekeluargaan dan juga demokrasi di bidang ekonomi. Koperasi memiliki banyak manfaat untuk para anggotanya. Banyak jenis koperasi yang ada di Indonesia. Berdasarkan jenis usahanya koperasi dibagi menjadi koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha. Kategori Koperasi Berdasarkan Keanggotaannya Sedangkan berdasarkan keanggotaannya koperasi dibagi menjadi : koperasi pegawai negeri, koperasi pasar,

28 koperasi unit desa koperasi sekolah. Kategori Koperasi Berdasarkan Tingkatannya Berdasarkan tingkatannya koperasi dibagi menjadi : koperasi primer, koperasi sekunder, pusat koperasi, gabungan koperasi dan induk koperasi. Tentu setiap koperasi memiliki manfaat dan kegunaan masing-masing. Setiap koperasi akan menjalankan prinsipnya masing-masing. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui manfaat dari masing-masing koperasi, hal ini ditandai dengan sedikitnya masyarakat Indonesia yang tergabung dalam anggota koperasi. Padahal dengan bergabung menjadi anggota koperasi, akan memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Ada sedikitnya 10 manfaat koperasi bagi anggota koperasi, baik itu dibidang ekonomi maupun di bidang sosial. Dengan adanya manfaat-manfaat dari koperasi, diharapkan tujuan koperasi untuk mensejahterakan anggotanya dapat terwujud. Berikut ini ada 10 manfaat koperasi bagi anggotanya 1. Meningkatkan penghasilan anggota Dengan mengikuti koperasi diharapkan koperasi bisa meningkatkan penghasilan anggotanya. Anggota bisa meningkatkan penghasilan melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh koperasi. Contohnya : Misalnya saja koperasi produksi, di dalam koperasi tersebut akan diajarkan bagaimana caranya anggota bisa memiliki usaha, dapat memasok hasil produksi dari usahanya ke koperasi. Hasil bisa berupa kerajinan, pakaian jadi dan juga berbagai produksi makanan seperti camilan, kue basah dan kue kering. Dengan melakukan usaha seperti itu setiap anggota bisa meningkatkan penghasilannya. Untuk sisa hasil usaha yang didapatkan oleh koperasi akan dikembalikan kepada anggotanya sesuai dengan jasa dan juga aktivitasnya di dalam koperasi. 2. Menawarkan Barang Dan Jasa Dengan Harga Yang Lebih Murah

29 Manfaat tersebut sangat dirasakan oleh anggota koperasi. Sebab anggota bisa membeli barang dan jasa lebih murah dibandingkan dengan barang dan jasa yang ditawarkan di toko-toko lain selain koperasi. Koperasi pun memiliki tujuan, barang dan jasa yang ditawarkannya bisa dibeli oleh anggota yang kurang mampu oleh sebab itu harga yang ditawarkan lebih murah dan terjangkau. 3. Menumbuhkan Motif Berusaha Yang Berperikemanusiaan Kegiatan yang diadakan oleh koperasi bukan semata-mata usaha yang dijalankan untuk meraih keuntungan, selain mendidik dan menumbuhkan semangat berwirausaha di hati para anggotanya koperasi juga memiliki tujuan untuk melayani secara baik keperluan para anggotanya sehingga keperluan anggotanya dapat tercukupi. 4. Menumbuhkan Sikap Jujur Dan Terbuka Koperasi mengajarkan kepada anggotanya untuk selalu bersikap jujur dalam melakukan usaha, tidak hanya itu koperasi juga mengedepankan sifat terbuka dalam pengelolaan koperasi. Setiap anggota memiliki kewajiban dalam mengelola koperasi dengan baik, saat mengelola anggota harus secara terbuka menyampaikan laporan terutama laporan keuangan ketika mengelola koperasi. Setiap anggota juga memiliki hak dalam mengurus koperasi dan juga berhak untuk mengetahui laporan keuangan di dalam koperasi. 5. Melatih Bersikap Mandiri Dengan adanya koperasi akan membuat anggotanya lebih mandiri. Anggota bisa mencari uang sendiri dengan berusaha tanpa harus menggantungkan pendapatan dari orang lain. 6. Melatih Menggunakan Pendapatan Secara Efektif Koperasi di bidang produksi akan melatih anggotanya untuk dapat menggunakan pendapatan yang dimilikinya untuk menggunakannya secara efektif. Anggota dituntut untuk bisa hidup hemat. Contohnya saja anggota yang memproduksi bahan makanan harus bisa menggunakan uang yang didapatnya secara efektif, dia harus tahu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan makanan atau modal usaha dan berapa banyak untuk dijadikan biaya hidup kemudian sisanya harus ditabung. Jika anggota bisa mengatur uang yang didapatkannya dengan baik, kehidupan anggota tersebut akan lebih baik sebab terhindar dari pemborosan.

30 7. Memperoleh Pinjaman Dengan Mudah Bagi anggota yang memiliki kesulitan dalam hal keuangan, koperasi bisa menyediakan pinjaman modal dengan mudah tanpa disertai syarat yang berbelit-belit. 8.Menanamkan Disiplin Dan Tanggung Jawab Dengan adanya kewajiban dan hak yang diberikan kepada masing-masing anggota, akan membuat setiap anggota berlaku disiplin dan tanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. 9. Koperasi Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang Damai Dan Tentram Koperasi akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai dan jauh dari keributan hal ini dikarenakan asas koperasi itu sendiri yang berlandaskan kekeluargaan. Dengan bergabung di dalam koperasi, anggota akan merasakan kekeluargaan dengan anggota lainnya sehingga terhindar dari keributan. 10. Mendidik Anggota Untuk Memiliki Semangat Kerja Sama Di dalam koperasi akan dibagi menjadi kelompok-kelompok. Misalnya saja kelompok A dengan anggota empat orang. Kelompok A bertugas dalam membuat makanan dengan jenis A. Dalam kelompok tersebut, kerjasama akan terjalin demi menciptakan makanan A yang lezat den menggugah selera.

31 PERAN TOKOH DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Berikut ini tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan dan dasar negara indonesia. Silahkan klik nama tokoh untuk mengetahui profil, biodata, sert biografi lengkapnya Ir. Soekarno, Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Sukarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. 2. Moh.Hatta, Proklamator yang namanya selalu bersanding dengan Sukarno bernama Dr. (H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. 3. Soepomo, Prof. Mr. Dr Soepomo yang dalam Ejaan Soewandi ditulis: Supomo, lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 22 Januari 1903 adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Sukarno. 4. Moh.yamin, Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat pada 24 Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia.

32 5. Sayuti Melik, Mohamad Ibnu Sayuti atau yang lebih dikenal sebagai Sayuti Melik (lahir di Sleman, Yogyakarta, 22 November 1908 meninggal di Jakarta, 27 Februari 1989 pada umur 80 tahun), dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Dia adalah suami dari Soerastri Karma Trimurti, seorang wartawati dan aktivis perempuan di zaman pergerakan dan zaman setelah kemerdekaan. 6. Sukarni, Sukarni Kartodiwirjo atau dikenal dengan nama Sukarni adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada 7 November 2014 bersama dengandjamin Ginting, Abdul Wahab Hasbullah, dan Mohammad Mangoendiprojo. 7. Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang dokter yang juga merupakan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia. Beliau adalah satu-satunya orang yang terlibat secara akif dalam kancah perjuangan bangsa yang dimulai dari munculnya Boedi Utomo sampai pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKl). Dr Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat, lahir di Yogyakarta pada 21 April Ia berasal dari keluarga rakyat biasa. Bapaknya, Sutodrono, hanya seorang penjaga sebuah toko kecil di Yogyakarta. 8. Laksamana Maeda, Laksamana Muda Maeda Tadashi (lahir di Kagoshima, Jepang, 3 Maret 1898 meninggal 13 Desember 1977 pada umur 79 tahun) adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Selama pendudukan Indonesia di bawah Jepang, ia menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang. Laksamana Muda Maeda memiliki peran yang cukup penting dalam kemerdekaan Indonesia dengah mempersilakan kediamannya yang berada di Jl. Imam Bonjol, No.1, Jakarta Pusat sebagai tempat penyusunan naskah proklamasi oleh Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo, ditambah sang juru ketik Sayuti Melik. Selain itu, dia juga bersedia menjamin keamanan bagi mereka. Kini, bekas kediamannya itu menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi. 9. Ahmad Soebarjo, Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia, beliau juga merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Ia lahir di Karawang, Jawa Barat pada 23 Maret meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Achmad Soebardjo memiliki gelar Meester in de Rechten, yang diperoleh di Universitas Leiden Belanda pada tahun Konsep naskah proklamasi disusun oleh Bung Karno, Bung Hatta, dan Achmad Soebardjo di rumah Laksamana Muda Maeda. Setelah selesai dan beragumentasi dengan para pemuda, dinihari 17 Agustus 1945, Bung Karno pun segera memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik naskah proklamasi.

33 10. Fatmawati, Fatmawati yang bernama asli Fatimah adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 dan meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun. Fatmawati menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus Wahid Hasjim, Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (lahir di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1914 meninggal di Cimahi, Jawa Barat, 19 April 1953 pada umur 38 tahun) adalah pahlawan nasional Indonesia dan menteri negara dalam kabinet pertama Indonesia. Ia adalah ayah dari presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid dan anak dari Hasyim Asy'arie, salah satu pahlawan nasional Indonesia. Wahid Hasjim dimakamkan di Tebuireng, Jombang. Karier politiknya terus menanjak dengan cepat. Ketua PBNU, anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), hingga Menteri Agama pada tiga kabinet (Hatta, Natsir, dan Sukiman). Banyak kontribusi penting yang diberikan Wahid bagi agama dan bangsa. Rumusan "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam Pancasila sebagai pengganti dari "Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya" tidak terlepas dari peran seorang Wahid Hasjim.

34 PERAN TOKOH DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Ir. Soekarno. Membaca teks Proklamasi dan menandatangani teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 2. Drs. Mohammad Hatta. Mendampingi Ir. Soekarno pada waktu pembacaan teks proklamasi dan ikut menandatangani teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bersama Ir. Soekarno. 3. Ibu Fatmawati (Istri Ir. Soekarno). Menjahit Sang Saka Merah Putih. 4. Sukarni. Mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno-Hatta, atas nama Bangsa Indonesia dan menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 5. Ahmad Soebarjo. Merumuskan teks proklamasi. 6. Chairul Saleh. Tidak menyetujui apabila anggota PPKI ikut menandatangani teks proklamasi. 7. Wikana. Mengusulkan agar Proklamasi diadakan di Jakarta. 8. Darwis. Menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung Bakteriologi. 9. Latief Hendraningrat. Pengibar Sang Saka Merah Putih. 10. S. Suhud. Pengibar Sang Saka Merah Putih. 11. Suwirjo. Sebagai walikota Jakarta menyampaikan Pidato Sambutan. 12. Ki Hajar Dewantara. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 13. A.G. Pringgodigdo. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 14. Mr. A.A. Maramis. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 15. Dr. Muwardi. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 16. Dr. Buntaran Martoatmodjo. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 17. Mr. Latuharhary. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 18. Abikusno Tjokrosujoso. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 19. Anwar Tjokroaminoto. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

35 20. Otto Iskandardinata. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 21. Pandu Kartawiguna. Menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peranan Tokoh-Tokoh dalam Mempertahankan Kemerdekaaan IPS Semester 2 Perjuangan kemerdekaan bangsa telah berhasil kita lewati. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran serta para tokoh pejuang. Misalnya, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Sultan Hamengkubuwono IX, dan Jenderal Soedirman. Telah banyak jasa dan pengorbanan yang telah mereka sumbangkan demi mempertahankan kemerdekaan bangsa. Sudah sepantasnya kita memberikan penghargaan sebesar-besarnya atas jerih payah mereka. Mari kita bahas satu per satu. 1. Ir. Soekarno Ir. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator. Beliau berjasa memperjuangkan kemerdekaan Indonesia lewat jalur perundingan. Banyak peristiwa penting yang melibatkan Soekarno, baik masa persiapan kemerdekaan sampai usaha mempertahankannya. Jasa dan peranan beliau antara lain sebagai berikut. 1. Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno bersama Mohammad Hatta dan Rajiman Wedyodiningrat ke Dalat, Vietnam. Mereka bertemu Jenderal Terrauchi untuk membicarakan kemerdekaan Indonesia.

36 2. Tanggal 17 Agustus 1945, membacakan Proklamasi Kemerdekaaan RI dan bersama Mohammad Hatta menandatangani naskah proklamasi. 3. Tanggal 18 Agustus 1945 dilantik menjadi presiden RI. 4. Tanggal 23 Agustus 1945, membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). 5. Tanggal 28 Oktober 1945, mengadakan perundingan dengan Inggris di Surabaya. 2. Drs. Mohammad Hatta Peran Drs. Mohammad Hatta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan antara lain sebagai berikut: Bersama Ir. Soekarno menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 1. Menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus 2 November Pada tanggal 27 Desember 1945, menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia. 3. Drs. Mohammad Hatta dipercaya mendampingi Ir. Soekarno menjadi wakil presiden pertama Republik Indonesia. 3. Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX) Peranan HB IX dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut: 1. Pada tanggal 5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan bahwa Kesultanan Jogjakarta adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Pada saat ibu kota RI di Jakarta diserang Belanda, HB IX mempersiapkan dan menyediakan Kota Jogjakarta sebagai pusat pemerintahan RI. 3. HB IX menjadi anggota delegasi Indonesia dalam Perundingan Roem Royen. 4. Saat terjadi Serangan Umum 1 Maret 1949, HB IX membantu TNI menyediakan Keraton Jogjakarta sebagai tempat persembunyian para pejuang dan TNI.

37 5. Tanggal 13 Juli 1949, HB IX diangkat menjadi Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan pada sidang pertama kabinet Indonesia. 6. Tanggal 27 Desember 1949, HB IX mewakili Indonesia dalam penandatanganan kedaulatan RI dan menerima penyerahan kedaulatan dari Belanda. 4. Jenderal Soedirman Peranan Jenderal Soedirman dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut. 1. Tanggal 12 Desember 1945, memimpin TKR di Ambarawa dalam menggempur dan mengusir Inggris. Saat itu beliau masih berpangkat kolonel. 2. Jenderal Soedirman memimpin pasukan TNI melakukan perang gerilya melawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II. Satu hal yang perlu kamu ingat, Jenderal Soedirman tetap berjuang memimpin pasukan walaupun dalam keadaan sakit. Sebagai penghargaan atas jasa dan pengorbanannya, Jenderal Soedirman mendapat sebutan Bapak Tentara Nasional Indonesia. Kenampakan Alam di Indonesia Indonesia adalah negara yang besar, kenampakan alam di Indonesia sangat luar biasa, tak jarang para wisatawan mancanegara berdecak kagum atas kekayaan alam nusantara ini. Kenampakan alam terbagi menjadi dua, yaitu kenampakan alam didaratan dan kenampakan alam dilautan. Dan inilah kenampakan alam di Indonesia yang tersohor kepenjuru negeri :

38 1. Pulau Indonesia tercatat sebagai negara kepulauan terbesar didunia, sampai saat ini Indonesia memiliki pulau yang terbentang dari Sabang Sampai Merauke. Pulau-pulau di Indonesia terdiri dari pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil. Pulau-pulau besar di Indonesia antara lain Pulau Papua, Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa, dan pulau-pulau besar lainnya. Sedangkan pulau-pulau kecil di Indonesai sangat banyak sekali dan jumlahnya belasan ribu pulau, pulau-pulau kecil umumnya menjadi gugusan kepulauan yang sangat indah, seperti Kepulauan Raja Ampat. 2. Pegunungan Menurut letak geologisnya, Indonesia berada diantara dua sirkum pegunungan besar, yaitu sirkum pegunungan Mediterania dibagian barat dan sirkum pegunungan Pasifik dibagian Timur. Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan akan gempa, yaitu gempa tektonik (tumburak lempengan) dan gempa vulkanik (gunung berapi). Menurut data, Indonesia memiliki 121 gunung (baik yang masih aktif maupun tidak), dan sebagian besar gunung tersebut berada di pulau besar seperti Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa. 3. Hutan Hujan Tropis Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwasannya Indonesia memiliki iklim tropis, oleh karena itu sebagian besar hutan di Indonesia adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tripis bisa kita jumpai disekitar wilayah khatulistiwa, seperti di Indonesia dan Brasil. Pada umumnya, hutan ini selalu basah karena curah hujan yang tinggi didaerah tropis. Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, 50% flora dan fauna didunia berasal dari kawasan ini. Hutan hujan tropis memiliki banyak manfaat seperti sebagai paru-paru dunia, mencegah bencana banjir, menjaga lingkungan sekitar dari bahaya kekeringan, dan masih banyak lagi. 4. Danau Masih ingat dengan Danau Toba? Ya, danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia, letaknya di Sumatera Utara. Danau merupakan salah satu kenampakan alam di Indonesia. Indonesia tercatat memiliki ratusan danau yang tersebar diseluruh nusantara, baik itu danau

39 alami maupun danau buatan. Pada umumnya, danau-danau di Indonesia digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti perikanan (tambak), irigasi, maupun daerah tujuan wisata. Tiga danau di Indonesia yang sangat populer sebagai daerah tujuan wisata adalah Danau Toba, Danau Singkarak, dan Danau Sentani. 5. Sungai Sungai merupakan salah satu kenampakan alam Indonesia yang bisa kita liat, sungai ini berfungsi untuk mengalirkan air dari daratan ke lautan. Keberadaan sungai banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat sekitar, warga memanfaatkannya sebagai daerah perikanan, saluran irigasi, jalur transportasi, dan juga sebagai pasar terapung seperti disungai Barito. Indonesia memiliki ratusan atau bahkan ribuan sungai, baik sungai kecil maupun sungai besar. Sungaisungai terpanjang di Indonesia antara lain Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Membramo, Sungai Digul, dan Sungai Musi. 6. Pantai Pantai adalah batas antara daratan dan lautan, sudah tak terhitung lagi berapa banyak jumlah pantai di Indonesia. Secara umum, pantai digunakan sebagai tempat wisata. Keindahan pantai Indonesia sudah tidak diragunakan lagi, jutaan wisatawan mancanegara datang ke Indonesia setiap tahunnya hanya untuk menikmati hal tersebut. Pantai-pantai sudah menggaung ke mancanegara sebagai tempat wisata di Indonesia antara lain Pantai Sanur, Pantai Kuta, dan Pantai Senggigi. Sebenarnya masih banyak pantai-pantai di Indonesia yang memiliki keindahan yang luas biasa seperti Pantai Wakatobi, Pantai Raja Ampat, Pantai Pink, dan pantai-pantai lainnya. Untuk itu diperlukan peran aktif semua pihak untuk mempromosikan keindahan alam pantai-pantai Indonesia ke mancanegara. 7. Laut Dua pertiga luas Indonesia adalah lautan, tak heran jika Indonesia memiliki banyak sekali laut. Seharusnya laut ini bisa dijadikan alat untuk mensejahterakan bangsa Indonesia, karena lautan Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa seperti minyak bumi, gas alam, ikan-ikan, mutiara, dan kekayaan alam lainnya. Lautan Indonesia membentang dari wilayah barat hingga wilayah timur seperti Laut Indonesia, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Arafuru, dan lainnya. Kenampakan Buatan di Indonesia Kenampakan buatan biasanya sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut beberapa contoh kenampakan buatan yang dapat ditemukan di Indonesia. a. Bendungan

40 dibuat oleh manusia untuk pembangkit listrik, mengaliri sawah, tempat rekreasi, persedian tempat air bersih, dan budi daya ikan air tawar. b. Kawasan Industri adalah suatu kawasan yang terdapat banyak pabrik untuk memproduksi barang. Dengan adanya kawasan industri, banyak tenaga kerja yang terserap sehingga dapat mengurangi pengangguran dan pendapatan pun meningkat. Kawasan Industri juga dapat mendatangkan kerugian, misalnya terjadi polusi dan beralihnya fungsi lahan. c. Pelabuhan dan Bandara dengan adanya pelabuhan dan bandaram transportasi menjadi lancar, arus barang dan jasa juga menjadi lancar. Adapun kerugian adanya pelabuhan dan bandara, yaitu lingkungan sekitar menjadi bising dan kotor. d. Perkebunan dibangun untuk menanam berbagai jenis tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Contoh, perkebunan kelawa sawit, teh, kopi, karet, dan cokelat. PEMBAGIAN WAKTU DI INDONESIA Wilayah Negara Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu.

41 1. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), meliputi Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Madura, dan Wilayah Kalimantan Barat. 2. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), meliputi Pilau Bali, wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, wilayah Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. 3. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT), meliputi wilayah Maluku, dan Papua. Tiap daerah waktu yang satu dengan daerah waktu yang lain mempunyai selisih waktu satu jam. Misalnya, Jakarta (WIB) pukul TIB maka di Makassar (WITA) pukul WITA dan di Papua (WIT) pukul WIT. Pembagian Waktu di Indonesia Pembagian Waktu di Dunia Selisih Perbedaan Waktu Greenwich Mean Time (GMT siang) dan kota-kota di Dunia. Accra Noon Damascus 2.00 pm Ottawa 7.00 am Adelaide 9.30 pm Darwin 9.30 pm Panama 5.00 am Algiers 1.00 pm Delhi 5.30 pm Paris 1.00 pm Amman 2.00 pm Dublin Noon Peking 8.00 pm Amsterdam 1.00 pm Gibraltar 1.00 pm Perth 8.00 pm Ankara 2.00 pm Helsinki 2.00 pm Prague 1.00 pm Athens 2.00 pm Hobart pm Quebec 5.00 am Auckland Midnight Hongkong 8.00 pm Rangoon 6.30 pm Baghdad 3.00 pm Istambul 2.00 pm Rawalpindi 5.00 pm Bangkok 7.00 pm Jakarta 7.00 pm Reykjavik Noon Beirut 2.00 pm Jerusalem 2.00 pm Rio de Jeneiro 3.00 pm Belgrade 1.00 pm Karachi 5.00 pm Rome 1.00 pm Berlin 1.00 pm Kuala Lumpur 7.30 pm San Fransisco 8.00 am Berne 1.00 pm Lagos 1.00 pm Santiago 4.00 am

42 Bombay 5.30 pm Leningrad 3.00 pm Singapore 7.30 am Bonn 1.00 pm Lima 7.00 pm Sofia 2.00 pm Brisbane pm Lisbon 1.00 pm Stockholm 1.00 pm Brussels 1.00 pm Luxembourg 1.00 pm Sydney pm Bucharest 2.00 pm Madras 5.30 pm Teheran 4.00 pm Budapest pm Madrid 1.00 pm Tokyo 9.00 pm Buenos Aires 3.00 am Melbourne pm Toronto 5.00 am Cairo 2.00 pm Mixico City 6.00 am Tunis 1.00 pm Calcutta 5.30 pm Montevideio 3.00 am Vancouver 4.00 am Canberra pm Moscow 3.00 pm Vienna pm Cape Town 2.00 pm Nairobi 3.00 pm Warsawa 1.00 pm Caracas 4.00 am New York 5.00 am Washingtone 7.00 am Chicago 6.00 am Nicosia 2.00 pm Wellington Midhnight Copenhagen 1.00 pm Oslo 1.00 pm Winnipeg 6.00 am am = (ante meridiem) pagi hari ( ) pm = (post meridiem) malam hari ( ) noon = siang hari midnight = tengah malam PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA Perkembangan Wilayah Administrasi Indonesia Pada awalnya berdiri negara kesatuan Republik Indonesia terdiri atas 8 provinsi yang ditetapkan

43 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 19 Agustus 1945 yaitu sebagai berikut: 1. Sumatra 2. Jawa Barat 3. Jawa Tengah 4. Jawa Timur 5. Sunda Kecil (kepulauan Nusa Tenggara) 6. Kalimantan 7. Sulawesi 8. Maluku Pada tahun 1950, provinsi di Indonesia jumlahnya 11. Hasil pemekaran dari Provinsi Sumatra yaitu Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah dan Sumatra Selatan. Provinsi Jawa Tengah dimekarkan menjadi Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Perkembangan jumlah provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut : Pada tahun 1956, jumlah provinsi di Indonesia adalah 15 provinsi. Pada tahun 1957,jumlah provinsi di Indonesia ada17 provinsi. Pada tahun 1958, provinsi di Indonesia berjumlah 20 provinsi. Pada tahun 1959, provinsi di Indonesia berjumlah 20 provinsi. Pada tahun 1960, provinsi di Indonesia berjumlah 21 provinsi. Pada tahun 1967, provinsi di Indonesia berjumlah 25 provinsi. Pada tahun 1969, provinsi di Indonesia berjumlah 26 provinsi. Pada tahun 1976, Timor Timur bergabung dengan Indonesia dan menjadi provinsi ke 27. Pada tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Pada tahun 2000, Provinsi di Indonesia berjumlah 32 provinsi. Pada tahun 2002,Provinsi di Indonesia berjumlah 33 provinsi. Pada tahun 2004,Provinsi di Indonesia berjumlah 33 provinsi. Provinsi dan ibu Kota Provinsi No. Provinsi Ibu Kota 1 Nanggroe Aceh Darussalam Banda Aceh 2 Sumatra Utara Medan 3 Sumatra Barat Padang 4 Riau Pekan Baru 5 Kepulauan Riau Bandar Seri Bentan 6 Jambi Jambi 7 Bengkulu Bengkulu

44 8 Sumatra Selatan Palembang 9 Bangka Belitung Pangkal Pinang 10 Lampung Bandar Lampung 11 DKI Jakarta Jakarta 12 Banten Serang 13 Jawa Barat Bandung 14 Jawa Tengah Semarang 15 DI Yogyakarta Yogyakarta 16 Jawa Timur Surabaya 17 Bali Denpasar 18 Nusa Tenggara Barat Mataram 19 Nusa Tenggara Timur Kupang 20 Kalimantan Barat Pontianak 21 Kalimantan Tengah Palangkaraya 22 Kalimantan Timur Samarinda 23 Kalimantan Selatan Banjarmasin 24 Sulawesi Utara Manado 25 Gorontalo Gorontalo 26 Sulawesi Tengah Palu 27 Sulawesi Barat Mamuju 28 Sulawesi Selatan Makassar 29 Sulawesi Tenggara Kendari 30 Maluku Ambon 31 Maluku Utara Sofifi 32 Papua Jayapura 33 Irian Jaya Barat Manokwari Peta Wilayah Provinsi di Indonesia Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Didirikan : 7 Desember 1956 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 2⁰ LU 6⁰ LU dan 95⁰ BT-98⁰ BT Batas Wilayah Utara : Selat Malaka Timur : Provinsi Sumatra Utara Selatan : Samudra Hindia Barat : Samudra Hindia

45 Provinsi Sumatra Utara Didirikan : 7 Desember 1956 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LU 4⁰ LU dan 98⁰ BT- 100⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi NAD Timur : Selat Malaka Selatan : Provinsi Sumatra Barat dan Riau Barat : Samudra Hindia Provinsi Sumatra Barat Didirikan : 3 Juli 1956 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LU 3⁰ LS dan 98⁰ BT- 102⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Sumatra Utara Timur : Provinsi Riau Selatan : Provinsi Jambi dan Bengkulu Barat : Samudra Hindia Provinsi Riau Didirikan : 25 Juli 1958 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LU - 2⁰ LS dan 100⁰ BT 105⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Sumatra Utara Timur : Selat Malaka dan Laut Cina Selatan Selatan : Provinsi Jambi Barat : Provinsi Sumatra Barat Provinsi Kepulauan Riau Didirikan : 24 September 2002 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 4⁰ LU - 1⁰ LS dan 104⁰ BT 107⁰ BT

46 Batas Wilayah Utara : Singapura dan Laut Cina Selatan Timur : Provinsi Kalimantan Barat Selatan : Selat Karimata Barat : Provinsi Riau Provinsi Jambi Didirikan : 2 Juli 1958 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LS 3⁰ LS dan 101⁰ BT 104⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Riau Timur : Selat Berhala dan Laut Cina Selatan Selatan : Provinsi Sumatra Barat Barat : Provinsi Sumatra Barat Provinsi Bengkulu Didirikan : 12 September 1967 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 2⁰ LS 5⁰ LS dan 101⁰ BT 104⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatra Barat Timur : Provinsi Sumatra Selatan dan Jambi Selatan : Provinsi Lampung dan Samudra Hindia Barat : Samudra Hindia Provinsi Sumatra Selatan Didirikan : 14 Agustus 1950 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LS-5⁰ LS dan 102⁰ BT 105⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Jambi Timur : Provinsi Bangka Belitung Selatan : Provinsi Lampung

47 Barat : Provinsi Bengkulu Provinsi Bangka Belitung Didirikan : tahun 2000 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LS 3⁰ LS dan 105⁰ - 108⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Cina Selatan Timur : Selat Karimata Selatan : Laut Jawa Barat : Selat Bangka Provinsi Lampung Didirikan : 13 Februari 1964 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 4⁰ LS 6⁰ LS dan 103⁰ BT 106⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Sumatra Selatan Timur : Laut Jawa Selatan : Selat Sunda Barat : Samudra Hindia Provinsi DKI Jakarta Didirikan : 10 Febuari 1965 Luas Wilayah : 656 km2 Letak Astronomis : 6⁰ LS 7⁰ LS dan 106⁰ BT 108⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Jawa Timur : Provinsi Jawa Barat Selatan : Provinsi Jawa Barat Barat : Provinsi Banten Provinsi Banten Didirikan : tahun 2000 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 6⁰ LS 7⁰ LS dan 104⁰ BT 107⁰ BT

48 Batas Wilayah Utara : Laut Jawa Timur : Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta Selatan : Samudra Hindia Barat : Selat Sunda Provinsi Jawa Barat Didirikan : 14 Juli 1950 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 6⁰ LS 7⁰ LS dan 106⁰ BT 107⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi DKI Jakarta dan Laut Jawa Timur : Provinsi Jawa Tengah Selatan : Samudra Hindia Barat : Provinsi Banten Provinsi Jawa Tengah Didirikan : 4 Juli 1950 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 6⁰ LS - 8⁰ LS dan 108⁰ BT 111⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Jawa Timur : Provinsi Jawa Timur Selatan : Samudra Hindia dan Provinsi DI Yogyakarta Barat : Provinsi Jawa Barat Provinsi DI Yogyakarta Didirikan : 14 Maret 1950 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 7⁰ LS 8⁰ LS dan 110⁰ BT 111⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Jawa Tengah Timur : Provinsi Jawa Tengah Selatan : Samudra Hindia Barat : Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Timur

49 Didirikan : 4 Maret 1950 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 7⁰ LS 8⁰ LS dan 111⁰ BT 114⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Jawa Timur : Selat Bali Selatan : Provinsi Jawa Tengah Barat : Samudra Hindia Provinsi Bali Didirikan : 14 Agustus 1958 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 7⁰ LS 9⁰ LS dan 114⁰ BT 116⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Bali Timur : Selat Lombok Selatan : Samudra Hindia Barat : Selat Bali Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Didirikan : 14 Agustus 1958 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 8⁰ LS -9⁰ LS dan 115⁰ BT 119⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Flores Timur : Selat Sape Selatan : Samudra Hindia Barat : Selat Lombok Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Didirikan : 14 Agustus 1958 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 8⁰ LS 12⁰ LS dan 118⁰ BT 126⁰ BT

50 Batas Wilayah Utara : Laut Flores Timur : Selat Ombai Selatan : Samudra Hindia Barat : Selat Sape Kalimantan Barat Didirikan : 7 Desember 1956 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 2⁰ LU 3⁰ LS dan 108⁰ BT 114⁰ BT Batas Wilayah Utara : Negara Malaysia Timur : Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur Selatan : Laut Jawa Barat : Laut Cina Selatan dan Selat Karimata Provinsi Kalimantan Tengah Didirikan : 2 Juli 1958 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LU 4⁰ LS dan 111⁰ BT 116⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat Timur : Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan : Laut Jawa Barat : Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Timur Didirikan : 7 Desember 1956 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 4⁰ LU 3⁰ LS dan 113⁰ BT 119⁰ BT Batas Wilayah Utara : Negara Malaysia Timur : Selat Makasssar dan Laut Sulawesi Selatan : Provinsi Kalimantan Selatan Barat : Negara Malaysia

51 Provinsi Kalimantan Selatan Didirikan : 7 Desember 1956 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LS 4⁰ LS dan 114⁰ BT 117⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Kalimantan Timur Timur : Selat Makassar Selatan : Laut Jawa Barat : Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Sulawesi Utara Didirikan : 13 Desember 1960 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 0⁰ LU - 3⁰ LU dan 123⁰ BT 126⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Sulawesi Timur : Laut Maluku Selatan : Laut Maluku Barat : Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo Didirikan : 22 Desember 2000 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 0⁰ LU 1⁰ LU dan 121⁰ BT 123⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Sulawesi Timur : Provinsi Sulawesi Utara Selatan : Teluk Tomini Barat : Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Tengah Didirikan : 23 September 1964 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 2⁰ LU 3⁰ LS dan 120⁰ BT 122⁰ BT Batas Wilayah

52 Utara : Laut Sulawesi Timur : Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan Selatan : Provinsi Sulawesi Tenggara Barat : Selat Makassar Provinsi Sulawesi Barat Didirikan : tahun 2004 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 1⁰ LS 4⁰ LS dan 119⁰ BT 120⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Sulawesi Tengah Timur : Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan Selatan : Provinsi Sulawesi Selatan Barat : Selat Makasar Provinsi Sulawesi Selatan Didirikan : 13 Desember 1960 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 0⁰ - 7⁰ LS dan 119⁰ BT 122⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat Timur : Provinsi SulawesiTengggara Selatan : Laut Flores Barat : Selat Makassar Provinsi Sulawesi Tenggara Didirikan : 23 September 1964 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 3⁰ LS 6⁰ LS dan 121⁰ BT 124⁰ BT Batas Wilayah Utara : Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan Timur : Laut Banda Selatan : Laut Flores Barat : Teluk Bone Provinsi Maluku

53 Didirikan : 1 Juli 1958 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 3⁰ BT 9⁰ LS dan 126⁰ BT 135⁰ BT Batas Wilayah Utara : Laut Seram Timur : Laut Seram Selatan : Laut Timor dan Laut Arafuru Barat : Laut Maluku Provinsi Maluku Utara Didirikan : 4 Oktober 1999 Luas Wilayah : km2 Letak Astronomis : 3⁰ LU - 2⁰ LS dan 125⁰ BT 130⁰ BT Batas Wilayah Utara : Samudra Pasifik Timur : Laut Halmahera Selatan : Laut Seram Barat : Laut Maluku Provinsi Papua Didirikan : 1969 Luas Wilayah : - Letak Astronomis : 1⁰ LS 9⁰ LS dan 135⁰ BT 141⁰ BT Batas Wilayah Utara : Samudra Pasifik Timur : Papua Nugini Selatan : Laut Arafuru Barat : Irian Jaya Barat Provinsi Irian Jaya barat Didirikan : tahun 2004 Luas Wilayah : - Letak Astronomis : 0⁰ LS 5⁰ LS dan 130⁰ BT 135⁰ BT

54 Batas Wilayah Utara : Samudra Pasifik Timur : Provinsi Papua Selatan : Laut Arafuru Barat : Laut Seram dan Laut Halmahera Wilayah Laut Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah lautan yang cukup luas. Wilayah daratannya terdiri dari beribu-ribu pulau. Indonesia merupakan negara kepulauan terluas di dunia, dengan ribuan pulau yang tersebar di khatulistiwa terletak pada posisi silang yang sangat strategis, yang berada di Benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. Wilayah Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 masih mengikuti Territoriale Zee en Maritieme Ordonantie tahun Lebar laut wilayah Indonesia 3 mil diukur dari garis air terendah dari masing-masing pantai pulau Indonesia, penetapan tersebut tidak menjamin kesatuan wilayah NKRI. Hal ini lebih terasa lagi bila dihadapkan pada pergolakan-pergolakan dalam negeri pada saat itu. Mengingat keadaan lingkungan alamnya, persatuan bangsa dan kesatuan wilayah negara menjadi tuntunan utama bagi terwujudnya kemakmuran dan keamanan. Atas pertimbangan tersebut, maka dikeluarkan Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa letak geografis Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil dengan sifat dan corak tersendiri. Deklarasi tersebut juga menyatakan bahwa demi keutuhan teritorial dan untuk melindungi kekayaan negara yang ada di dalamnya, pulau-pulau serta laut yang ada harus dianggap sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang ditetepkan UU No:4/Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia. Sejak tahun 1960 luas wilayah berubah dari + 2 juta km2 menjadi + 5 juta km2, dengan 65 % wilayahnya terdiri atas laut atau perairan. Perairan laut Indonesia berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika tahun 1982 dibagi menjadi 3 bagian yaitu : 1. Batas laut teritorial yaitu 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut bebas,. Berdasarkan batas tersebut, negara Indonesia memiliki kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya termasuk kekayaan alam di dalamnya. 2. Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Ladas kontinen adalah dasar laut dari arah pantai ke tengah laut dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. 3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau sejauh 200 mil. Dengan bertambahnya luas perairan Indonesia, maka kekayaan alam yang terkandug di dalamnya bertambah pula. Oleh karena itu, Indonesia bertanggung jawab untuk melestarikan dan melindungi sumber daya alam dari kerusakan.

55 Peta Wilayah Laut Indonesia Berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika tahun 1982 perairan laut teritorial Indonesia terdiri atas tiga bagian yaitu laut teritorial, batas landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif (ZEE). Selain ketiga wilayah perairan laut masih ada wilayah ini berbeda di dalam dan di antara Kepulauan Indonesia. Contoh wilayah perairan ini misalnya Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Makasar, dan Laut Banda. Untuk kepentingan persahabatan antar negara maka dlam konvensi Hukum Laut Internasional ditetapkan adanya lintas damai melalui laut teritorial. Yang dimaksud lintas damai adalah jalur wilayah laut teritorial yang boleh digunakan oleh pihak asing sepanjang tidak merugikan bagi kedamaian, ketertiban, dan keamanan negara yang berdaulat. Laut selain berfungsi sebagai penghubung wilayah satu dengan yang lain dalam memperlancar hubungan transportasi, juga kekayaan yang terkandung di dalamnya sangat menopang kehidupan rakyat. Potensi yang ada di laut dapat menimbulkan masalah apabila pengelolaannya tanpa memperhatikan lingkungan. Untuk mencegah kerusakan lingkungan laut maka beberapa usaha yang dapat dilakukan adalah : 1. Membatasi penggunaan beberapa macam alat penangkapan ikan. 2. Alat penangkap ikan berupa pukat harimau dilarang guna melindungi berbagai ikan tertentu. 3. memperhatikan daerah, jalur, dan musim penangkapan. 4. Mencegah pencemaran dan kerusakan, melakukan rehabilitasi, dan budidaya sumber daya ikan. 5. Membatasi daerah penangkapan. 6. Pengelolaan sumber daya alam dengan pendekatan lingkungan. Sumber daya alam harus digunakan secara nasional, tidak merusak lingkungan hidup, dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang menyeluruh, dan memperhatikan generasi yang akan datang. 7. Membuat undang-undang untuk melindungi penyu dan melindungi pantai tempat penyu bertelur. 8. Mengeluarkan PP No. 17 tahun 1974 tentang Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi di daerah lepas pantai untuk menjaga terpeliharanya lingkungan laut. KENAMPAKAN ALAM NEGARA TETANGGA INDONESIA Kita hidup di wilayah Indonesia. Negara kita berada di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki bentuk wilayah yang berbeda dengan negara-negara tetangga. Kepulauan merupakan bentuk wilayah Indonesia. Negara tetangga yang berdekatan dengan Indonesia adalah Singapura, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Meskipun berdekatan, negara tetangga tersebut memiliki batas wilayah yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan

56 kenampakan alam negara-negara tersebut. Bagaimana kenampakan alam dari negara tetangga lainnya? Agar lebih jelas, simaklah peta berikut. Kenampakan alam di Indonesia dapat dengan mudah kamu lihat. Hutan, sungai, pegunungan, dan sawah mewarnai kenampakan alamnya. Di Indonesia terdapat beberapa gunung yang masih aktif. Misalnya Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Gamalama, dan Gunung Papandayan. Gunung berapi mengeluarkan asap yang mengepul. Gunung api aktif bisa meletus sewaktuwaktu. Selain menimbulkan korban dan kerusakan, letusannya bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dahulu kenampakan hutan Indonesia seperti hamparan karpet. Kenampakan ini akan tampak jika dilihat dari udara. Akan tetapi, kondisi hutan Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Kegiatan illegal logging telah merusak hutan Indonesia. Pengalihfungsian hutan menjadi lahan perkebunan juga menyebabkan lahan hutan berkurang. Jika hal ini dibiarkan, Indonesia semakin kehilangan hutan-hutannya.dampak buruknya bisa merusak ekosistem. Bagaimana dengan kenampakan alam negara-negara tetangga? Secara geografis, negara-negara tetangga letaknya berdekatan dengan Indonesia. Setiap negara memiliki kenampakan alam yang berbeda. 1. Malaysia Malaysia dikenal dengan nama Negeri Jiran. Negara ini berdekatan dengan wilayah Indonesia. Selain itu, negara ini juga berbatasan dengan Singapura. Akan tetapi, kenampakan alam Malaysia berbeda dengan Indonesia. Wilayah dari negara ini terdiri atas dua kawasan yang dipisahkan Laut Cina Selatan, yaitu Semenanjung Malaysia (Malaysia Barat) dan Malaysia Timur. Malaysia Barat merupakan Jazirah Malaysia. Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terdiri atas Sabah dan Sarawak. Bentuk wilayahnya berupa pantai yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Salah satu contoh kenampakan alamnya adalah Gunung Kinabalu dengan tinggi meter. Gunung ini terletak di Sabah, Malaysia. 2. Singapura Singapura merupakan sebuah negara kota. Letaknya di pengujung Semenanjung Malaysia. Wilayahnya berbatasan dengan Malaysia dan Kepulauan Riau. Negara ini memiliki 63 pulau dan beberapa pulau kecil. Salah satu kenampakan alam di Singapura adalah Bukit Timah setinggi 166 meter. Sekitar 23% wilayah Singapura berupa hutan dan cagar alam. Kawasan hutan dipakai untuk tempat tinggal karena meningkatnya urbanisasi.

57 3. Brunei Darussalam Negara ini dikenal dengan sebutan negara petrodollar. Sebuah Negara kecil di bagian utara Pulau Kalimantan dan berbatasan dengan Malaysia. Negara ini termasuk negara yang sangat makmur. Sebagian besar wilayahnya terdiri atas dataran rendah yang pantainya berawa. Sementara itu, daerah pedalaman terdiri atas bukit-bukit. Wilayah yang paling tinggi di Brunei adalah bukit Pagon. Bukit lainnya adalah bukit Peradayan dan Patoi. Brunei juga memiliki sungai-sungai besar di antaranya Sungai Batu Apol, Temburong, Belalong, Tutong, dan Damit. 4. Thailand Wilayah Thailand berbatasan dengan Laos dan Kampuchea di sebelah timur. Di sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia dan Teluk Siam. Di sebelah barat berbatasan dengan Myanmar dan Laut Andaman. Di sebelah utara berbatasan dengan Myanmar dan Laos. Kenampakan alam Thailand berupa tanah berliku, dataran tinggi, hutan, pegunungan, dan bukit-bukit. Puncak tertingginya berupa Gunung Doi Inthanon setinggi meter. Wilayah tengah berupa lembah datar Sungai Chao Phraya yang mengalir ke Teluk Thailand. Wilayah timur berupa hamparan Khorat dibatasi Sungai Mekong. Hamparan Khorat berupa dataran tinggi kira-kira 200 meter. Tanahnya kurang subur, berpasir, dan jarang turun hujan kecuali pada musim hujan. Wilayah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang meluas ke Semenanjung Melayu. Tanah Genting Kra berupa daratan sempit menghubungkan Semenanjung Melayu dengan daratan Asia. Tanah tersebut berfungsi sebagai batas dua bagian cordillera (rangkaian pegunungan) pusat dari Tibet dan Semenanjung Melayu. 5. Filipina Filipina merupakan negara kepulauan. Negara ini terdiri atas pulau. Pulau terbesarnya adalah Pulau Luzon di sebelah utara dan Pulau Mindanau di sebelah selatan. Kenampakan alamnya berupa laut merupakan laut terdalam dengan kedalaman meter. Letaknya di Palung Mindanau. Negara ini juga dilalui jalur gunung api Sirkum Pasifik. Puncak tertinggi adalah Gunung Apo setinggi meter. Filipina memiliki beberapa sungai utama di antaranya Sungai Cagayan, Pampanga, dan Agno yang terletak di Pulau Luzon, serta Sungai Agusan yang terletak di Pulau Mindanau. Sementara itu, danau-danau di Filipina adalah Laguna de Bay dan Danau Taal di Pulau Luzon, serta Danau Lanao dan Mainit di Pulau Mindanau. Itulah beberapa kenampakan alam di Filipina. 6. Myanmar

58 Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat serta Cina, Laos, dan Thailand di sebelah timur. Myanmar berbatasan dengan India dan Cina di sebelah utara. Wilayah perbatasannya berupa puncak Pegunungan Himalaya dengan ketinggian mencapai meter. Rangkaian pegunungan yang memanjang di barat dan timur tersebut membentuk huruf V. Wilayah Myanmar bagian barat terdapat rangkaian Pegunungan Arakan membentuk jurang terjal. Pegunungan yang dikenal dengan Naga, Chin, dan bukit Lushai merupakan perbatasan India dan Myanmar. Cekung Tengah Myanmar besar terletak di antara Dataran Tinggi Shan dan Pegunungan Tenasserim. Daerah ini dialiri Sungai Irawady serta beberapa anak sungai seperti Sittang, Chindwin, dan Delta Salween. 7. Vietnam Vietnam merupakan negara yang terletak paling timur di Asia Tenggara. Wilayahnya berbatasan dengan Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kampuchea di sebelah barat daya, dan Laut Cina Selatan di sebelah timur. Kenampakan alamnya berupa bukit-bukit, gunung-gunung berhutan lebat, dan dataran rendah. Dataran tinggi berada di wilayah yang berbatasan dengan Laos. Puncak tertinggi adalah Gunung Phan Xi Pang dengan tinggi meter. Gunung ini berada di Provinsi Lao Cai. Bagian utara Vietnam berupa tanah tinggi dan Delta Sungai Merah. Bagian selatan berupa pantai, Pegunungan Banjaran Annamite, hutan, dan tanah kurang subur. 8. Kampuchea Wilayah Kampuchea berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk Thailand di sebelah selatan. Salah satu kenampakan alam di Kampuchea yang menarik berupa dataran lacustrine. Dataran ini terbentuk akibat banjir di Tonle Sap. Sungai Mekong juga mengalir di wilayah ini. Puncak tertingginya adalah Gunung Phnom Aoral setinggi meter. 9. Laos Laos adalah negara daratan di Asia Tenggara. Wilayahnya berbatasan dengan Myanmar dan Cina di barat laut, Vietnam di timur, Kampuchea di selatan, dan Thailand di barat. Delapan puluh persen wilayahnya berupa daratan dan dua puluh persen berupa perairan. Wilayah daratan berupa gunung yang diselimuti hutan lebat. Puncak tertingginya adalah Gunung Phou Bia setinggi 2.817

59 meter. Wilayahnya juga berupa dataran rendah dan dataran tinggi. Laos juga memiliki beberapa sungai besar. Sungai di Laos merupakan sarana transportasi. Sungai besar yang mengalir di Laos adalah Sungai Mekong dan Ngum. Sungai Mekong dijadikan media komunikasi bagi penduduk Laos bagian utara dan selatan. Anak Sungai Mekong menyediakan jalan alam menuju pedalaman yang bergunung-gunung. Rangkaian pegunungan dari Rantai Annam membentuk perbatasan dengan Vietnam. 10. Timor Leste Republik Demokratik Timor Leste (Timor-Leste atau Timor Lorosa e) merupakan negara kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur Pulau Timor. Wilayahnya meliputi Pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan Exclave OecussiAmbeno di Timor Barat. Negara ini berada di Dangkalan Sahul terletak sekitar 845 km barat laut dari Australia. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan dengan beberapa danau dan hutan. Sumber daya alam Brunei Darussalam SUMBER DAYA BEBERAPA NEGARA TETANGGA Brunei Darussalam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang mengandalkan pertanian dan sumber daya alam sebagai utama devisa bagi negaranya. Kedua sumber tersebut

60 merupakan hal yang sangat mutlak diperlukan oleh semua negara di dunia terutama bagi warga negaranya dimana terdapat kestabilan dalam perekonomiannya untuk mengatur jalur kehidupan masyarakat beserta warganya secara menyeluruh walaupun masih terdapat sebagian kecil masyarakat hidup dalam kemiskinan maka dari itu sultan has anal bolkiah memperlakukan pertanian persawahan baru-baru ini untuk menghidupkan dan mengembangkan masyarakat yang masih dalam kategori cukup. Potensi dari hasil sunber daya alam dan pertanian tersebut jika dikelola dengan baik maka akan meningkatkan perekonomian negara tersebut bahkan negara tersebut telah mencapai lebih taraf perekonomiannya tinggal dalam pelaksanaannya yang kurang. Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki nilai sama dengan Dolar Singapura. Hasil sumber alam gas dan minyak bumi serta lahan pertanian dan perikanan yang begitu besar dengan kualitas yang baik, tentunya saja Brunei Darussalam dapat menjadi negara pengekspor bahan-bahan pertanian beserta sumber alam ke negara lain yang begitu besar. Sumber daya alam Vietnam Emas, bijih besi, timah, gamping fosfat, seng dan minyak bumi. Negara Singapura. Singapura tidak memiliki sumber daya alam apapun.karena dahulu hanya merupakan sebuah pelabuhan transit,dan kemudian akhirnya menjadi negara perdagangan yang berkembang pesat. Negara Malaysia. Malaysia memiliki beberapa sektor sumber daya alam seperti Sektor Pertanian,Sektor Kehutanan,dan Sektor Pertambangan. Di sektor pertanaian Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet alam dan minyak sawit,dan juga damar,kakao dan tembakau. Di sektor kehutanan,malaysia banyak menghasilkan kayu gelondongan. Di sektor pertambangan Malaysia adalah timah dan minyak bumi merupakan dua sumberdaya mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi Malaysia. Myanmar Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara.

61 Setengah wilayahnya masih berupa hutan yang banyak menghasilkan kayu sehingga Myanmar memiliki industri pemotongan kayu. Myanmar memiliki industri pertambangan seperti timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, gas alam, dan tungsten Industri perikanan : kerang dan udang. semen, tekstil, dan berbagai barang kerajinan. Padi merupakan salah satu tanaman panenan pokok di Myanmar, selain kacang-kacangan, minyak nabati, kapas, tebu dan bumbu-bumbuan Pisang, mangga, jambu, jeruk karet kayu mangrove, kayu jati Gula tebu, jagung, kapas, beras ( Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara), kacang-kacangan Tembaga, balok kayu, timah, batubara seng, minyak, perak, batubatuan Thailand Sebagai negara pertanian tradisional, hasil pertanian merupakan salah satu sumber utama penghasilan devisa Thailand. Thailand adalah negara penghasil dan pengekspor beras yang terkenal. Ekspor beras adalah salah satu sumber utama penghasilan devisa negeri itu, Thailand juga negara produsen hasil laut terbesar ketiga di Asia setelah Jepang dan Tiongkok, dan merupakan negara penghasil udang terbesar di dunia. Thailand memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya hutan, perikanan, minyak bumi dan gas alam juga merupakan dasar perkembangan ekonomi. Timor Leste Sumber daya alam Timor Leste cukup melimpah mulai dari potensi minyak bumi diselat Timor yang sebagian dikuasai Australia berdasarkan perjanjian bilateral. Hasil tambang: - Minyak bumi - Marmer - Uranium - Emas Hasil hutan: - Cendana

62 - Dammar Pertanian: - Kopi (kurang lebih hektar) Perkebunan: Laos - Kopi - Kelapa - Karet 1) Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut. 2) Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau. 3) Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak. 4) Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya Pertanian, hasil utama: - Padi - Jagung - Tembakau - Kopi - Kapas Peternakan: - Sapi - Kerbau - Unggas Pertambangan: - Timah - Bijih besi - Tembaga - Emas - Perak

63 Filipina Ekonomi: Filipina mempunyai sumber daya alam yang melimpah, khususnya sumber daya panas bawah tanah. Sumber daya air Filipina juga melimpah. Luas hutannya mencapai 15,85 juta hektar, dengan tingkat lingkupnya mencapai 53%. Padi dan jagung adalah tanaman utama bahan pangan Filipina. Kelapa, tebu, rami Manila dan tembakau adalah empat tanaman ekonomi utama Filipina. Pariwisata adalah salah satu sumber penting pendapatan devisa Filipina. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa hutan). Selain itu sungainya yang pendek-pendek dengan aliran yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan internasional adalah berbagai hasil pertanian, seperti serat manila, gula, kopra, buah-buahan, dan berbagai jenis kayu hutan. Selain itu, hasil industri dan pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih besi. Kamboja Ekonomi Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi yang membanggakan. Kamboja memiliki industri unggulan yaitu pertanian dan turisme. Sumber Daya Alam Kamboja memiliki hutan kayu yang paling berharga dan penghasil permata yang paling produktif di dunia (kecuali berlian). Kamboja, sebagian besar wilayahnya merupakan daratan yang subur karena di sana terdapat salah satu sungai terbesar di Asia, yaitu Sungai Mekong. Sebenarnya, Kamboja bisa menjadi sebuah negara yang kaya. Karena dalam beberapa tahun belakangan ini, kondisinya lebih baik dari Ethiopia, Turki, Peru, Mesir, Afganistan atau Irak. Namun dengan tidak stabilnya kondisi politik, maka kemungkinan pertumbuhan ekonomi tidak dapat terwujud. GNP per kapita di Kamboja, berdasarkan daya beli hanya sebesar Dollar AS per tahun. Sedangkan Thailand sebesar Dollar AS, Filipina Dollar AS dan Cina sebesar Dollar AS. Sebagai perbandingan: GNP per kapita, berdasarkan daya beli, di Jerman sebesar Dollar AS dan di Amerika Serikat sendiri sebesar Dollar AS. INDONESIA

64 Jenis sumber daya alamnya seperti minyak bumi, gas alam dan bahan tambang lainnya serta hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata selain itu hasil industri juga dapat diekspor keluar negeri. : Getah yang pernah dikenali sebagai "enam hitam" di Indonesia merupakan hasil utamapertukaran asing pada masa dahulu, dan kini merupakan pengeluar kedua terbesar selepasmalaysia. Kelapa sawit: Kawasan perladangan kelapa sawit di Indonesia telah diperluas dengan pesat. Produk utama yang dieksport ialah minyak serta isirong sawit. Tembakau: Kawasan perkebunan tembakau seluas 198,000 hektar pada tahun 1979, dengan 92% daripadanya ditanam oleh pekebun kecil ketika itu. Logam: Emas dan perak dihasilkan oleh PT Aneka Tambang di daerah Banten Selatan, dantembaga di Papua. Asfalt: Perlombongan asfalt dilaksanakan di Sulawesi Tenggara. Terdapat 19 buah lombong, termasuk besar dan kecil, yang ditaksirkan berjumlah 28.5 juta tan BEBERAPA KENAMPAKAN ALAM DI BENUA ASIA Pegunungan

65 Pegunungan terdapat di Asia Selatan yaitu Pegunungan Kaukasus, Hindu Kush, Karakorum, Himalaya, Tien Shan, dan Pegunungan Kwen Lun. Pegunungan Himalaya adalah pegunungan tertinggi di dunia. Puncak Pegunungan Himalaya adalah Mount Everest (8.888 m). Gunung Gunung yang terdapat di Asia antara lain : G. Fuji di Jepang, G.Kinabalu di Malaysia, G. Jaya Wijaya di Indonesia dan sebagainya. Dataran Tinggi Dataran tinggi Iran, dataran tinggi Tibet, dataran Tinggi Pamir. Dataran tinggi Tibet adalah sumber mata air yang mengalir di Asia. Dataran tinggi Pamir disebut atap dunia. Dataran Rendah Dataran rendah terluas di Asia bagian utara adalah dataran rendah Siberia Gurun Gurun di Asia : Gurun Arabia (Asia Barat), Gurun Thar dan Gurun Gobi (di Asia Timur). Sungai Sungai Indus, sungai Gangga, sungai Brahmaputra bermuara ke Teluk Benggala. Sungai Yang Tse bermuara ke Samudra Pasifik Iklim Iklim tropis di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Iklim sub tropis (sedang) terdapat 4 musim yaitu : semi,panas, gugur, dingin, terdapat di Asia Tengah, daratan Cina dan Jepang. Iklim dingin ditandai dengan adanya salju sepanjang tahun di kawasan Siberia. Flora Flora. Iklim tropis menyebabkan terjadinya hutan rimba. Di daerah yangn kurang hujan terdapat padang rumput (sabana) dan stepa (padang ilalang). Flora gurun kurma dan kaktus. Daerah iklim dingin terdapat tundra (padang lumut). PETA AUSTRALIA

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Dra. Dwi Hartini Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Ahmad Mansur, Suryanegara

Lebih terperinci

INTERAKSI KEBUDAYAAN

INTERAKSI KEBUDAYAAN Pengertian Akulturasi Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing

Lebih terperinci

KERAJAAN SAMUDERA PASAI

KERAJAAN SAMUDERA PASAI KERAJAAN SAMUDERA PASAI Kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan oleh Nazimuddin Al-Kamil dan Sultan Malik As-Saleh yang bergelar Marah Sile. Buktinya adalah terdapatnya makam bercirikan Islam dari

Lebih terperinci

C. Masa Kerajaan Islam

C. Masa Kerajaan Islam C. Masa Kerajaan Islam 1. Kerajaan Samudera Pasai Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan oleh Sultan Malikus Shaleh pada abad ke-13. Kerajaan ini terletak di pesisir timur

Lebih terperinci

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM AKULTURASI : menerima unsur baru tapi tetap mempertahankan kebudayaan aslinya jadi budaya campuran ASIMILASI : pernggabungan kebudayaan lokal dan unsur baru tapi

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 1. Sejarah Sunda Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia

Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia PROSES MASUK DAN BERKEMBANG NYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Pada akhir abad ke-13, pengaruh Islam dari Timur Tengah berkembang pesat di Nusantara.

Lebih terperinci

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA IPS Nama :... Kelas :... 1. Kerajaan Kutai KUTAI Prasasti Mulawarman dari Kutai Raja Kudungga Raja Aswawarman (pembentuk keluarga (dinasti)) Raja

Lebih terperinci

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia 1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia Diperkirakan pengaruh Islam masuk ke Indonesia lebih awal daripada yang diduga banyak orang. Orang-orang gujaat lebih awal menerima pengaruh Islam dan mereka

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP / MTs :.. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Alokasi waktu : 8 x 40 menit ( 4 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Memahami perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA 1. Macam-macam teori penyebaran Islam di Indonesia adalah: a. Teori. Pengemuka 2)... 3)... Bukti b. Teori.

Lebih terperinci

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Proses perumusan materi Pancasila secara formal dilakukan

Lebih terperinci

Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia

Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia Islam Budaya lokal Pengantar 611M Masa Kelahiran Islam Di Arab. 632-661 M Mulai muncul Kekhafilahan di Arab untuk menggantikan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA PENDIDIKAN PANCASILA Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Novia Kencana, S.IP, MPA novia.kencana@gmail.com Pengantar Secara epistomologis dan pertanggung jawaban ilmiah,

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6 1. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam jalur perdagangan dunia, serta

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam UK 5 Sem 1-IPS Grade V Bab 5 Kur KTSP 2008 SD-YPJ-KK Page 1 DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam Kemampuan

Lebih terperinci

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Lisan Semester VI Dosen Prof.Dr.H.Edi.S.Ekadjati Oleh : Fandy Hutari HIC 02005 JURUSAN ILMU SEJARAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping menjadi salah satu faktor pemersatu bangsa juga memberikan nuansa baru dalam keberislamannya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA MODUL 3 KELAS XI PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA DISUSUN OLEH : Drs. OCTAVIANUS DWIANTO WISNU AJI STANDAR KOMPETENSI Menganalisa perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara

Lebih terperinci

AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM

AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM Akulturasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan, tetapi unsurunsur pembentuknya masih nampak. Akulturasi juga sering diartikan sebagai percampuran dua atau

Lebih terperinci

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO : KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN : PENDIDIKAN DASAR SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR (/MI) MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) ALOKASI WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL

Lebih terperinci

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/1 Standar : 1. Menganalisis Perjalanan pada Masa Negara-negara Tradisional 1.1. Menganalisis Pengaruh

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini diperkuat dengan adanya... Bukti arkeologis tentang makam Sultan

Lebih terperinci

BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM

BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM 1. Teori gujarat, abad ke 13, didukung oleh Snouck Hurgronye, WF Stuterheim dan HM. Vlekke. buktinya 1. Kurangnya fakta bahwa yg menyebarkan islam ke indonesia itu

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4 1. Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Bukti yang memperkuat adanya kerajaan Kutai di Indonesia

Lebih terperinci

Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam

Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam Islam adalah agama yang paling banyak penganutnya di Indonesia. Banyak segi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yang dipengaruhi budaya dan agama Islam. Tahukah

Lebih terperinci

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin Sunan Ampel pada masa kecilnya menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, bernama Raden Rahmat, lahir pada tahun 1401 di Champa. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Perkembangan Islam di Indonesia Fakultas PSIKOLOGI Maukuf, M.Pd Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id PErdagangan Islam masuk ke Indonesia salah satunya lewat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

Lebih terperinci

BAB 3: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

BAB 3: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM www.bimbinganalumniui.com 1. Perkembangan agama Islam pada masa Nabi Muhammad terutama meliputi wilayah etnis, baru setelah masa khalifah lebih ditekankan pada wilayah secara geografis. Dari sudut bahasa,

Lebih terperinci

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA WILAYAH BANTEN Menurut berita dari Tome Pires (1512-1515) menyebutkan bahwa di daerah Cimanuk, kota pelabuhan dan batas kerajaan Sunda dan Cirebon

Lebih terperinci

Kelas V Semester 1. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

Kelas V Semester 1. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar! Kelas V Semester 1 Standar Kompetensi : : Kemampuan memahami: (1) Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya, dan kegiatan ekonomi di Indonesia; (2) Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu- Buddha,

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini masih sulit memastikan kapan masuknya agama Islam ke Indonesia. Hal ini dikarenakan masih adanya perbedaan pendapat di antara para ahli sejarah.

Lebih terperinci

2015 ORNAMEN MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA

2015 ORNAMEN MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cirebon sejak lama telah mendapat julukan sebagai Kota Wali. Julukan Kota Wali disebabkan oleh kehidupan masyarakatnya yang religius dan sejarah berdirinya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 SEJARAH KERAJAAN CIREBON DAN KERAJAAN BANTEN Disusun Oleh Kelompok 3 Rinrin Desti Apriani M. Rendi Arum Sekar Jati Fiqih Fauzi Vebri Ahmad UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 KERAJAAN CIREBON Kerajaan

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V

Latihan Ulangan Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Latihan Ulangan Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c atau d di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan hal-hal berikut! 1. Jataka 2. Kamadatu 3. Awadana

Lebih terperinci

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Forum Bina Prestasi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Pahlawanku 4E Kelas IV SD Penyusun Forum Bina Prestasi Pramita Indriani Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman Editor Indriani

Lebih terperinci

ISLAM DI INDONESIA. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 04Fakultas.

ISLAM DI INDONESIA. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 04Fakultas. ISLAM DI INDONESIA Modul ke: 04Fakultas MATA KULIAH AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. Program Studi A. Sejarah Masuknya Islam di Indonesia Pada tahun 30 H/651M Khalifah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal memiliki segudang sejarah yang panjang dari kebudayaankebudayaan masa lampau. Sejarah tersebut hingga kini masih dapat dinikmati baik dari

Lebih terperinci

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Modul ke: Pancasila Kajian sejarah perjuangan bangsa Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Lahirnya Pancasila Pancasila yang

Lebih terperinci

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum pendidikan adalah upaya menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap insan. Potensi itu berupa kemampuan berbahasa, berfikir, mengingat menciptakan

Lebih terperinci

A. Kertanegara B. Raden Wijaya C. Jayawardhana D. Hayam Wuruk E. Tribuanatunggadewi 8. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga Kerajaan

A. Kertanegara B. Raden Wijaya C. Jayawardhana D. Hayam Wuruk E. Tribuanatunggadewi 8. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga Kerajaan 1. Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori. A. Brahmana B. Ksatria C. Waisya D. Sudra E. Paria 2. Salah satu bagian dari kitab weda yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SIKLUS I 108 Lampiran 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SIKLUS I Sekolah : SMP N 1 Saptosari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : VII/2 Standar Kompetensi : 5. Memahami perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Danandjaja (dalam Maryaeni 2005) mengatakan bahwa kebudayaan daerah

BAB I PENDAHULUAN. Danandjaja (dalam Maryaeni 2005) mengatakan bahwa kebudayaan daerah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Danandjaja (dalam Maryaeni 2005) mengatakan bahwa kebudayaan daerah sebagai simbol kedaerahan yang juga merupakan kekayaan nasional memiliki arti penting

Lebih terperinci

SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT

SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT KERAJAAN MAJAPAHIT Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia,berdiri

Lebih terperinci

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Naskah Drama Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kemunculan kerajaan ini diperkirakan berdiri mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M[1]

Lebih terperinci

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH 5W + 1H Apa Asal-usul Kerajaan AcehDarussalam? Siapakah Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Aceh Darussalam? Kapan Kerajaan Aceh didirikan? Dimana Terletak Kerajaan Aceh? Mengapa Kerajaan Aceh Darussalam

Lebih terperinci

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia Pada masa kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam suku bangsa,

Lebih terperinci

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10 Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia Disusun Oleh Kelompok 10 Nama Kelompok Fopy Ayu meitiara Fadilah Hasanah Indah Verdya Alvionita Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia 1. Kerajaan Kutai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I LAMPIRAN 67 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 68 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kutowinangun 04 Mata Pelajaran : IPS Kelas : 5 (lima) Semester :

Lebih terperinci

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

Lebih terperinci

BAB 2: SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU

BAB 2: SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU 1. Salah satu wujud akulturasi budaya pra- Hindu-Budha dengan budaya Hindu- Budha di bidang pemerintahan a. Lahirnya bentuk kerajaan di Nusantara b. Kepala suku sebagai pimpinan kelompok c. Berkembangnya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SD NEGERI PURWOYOSO 03. Disusun Oleh : : Dewi Sri Jayanti NIM : Program Studi : S1 PGSD

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SD NEGERI PURWOYOSO 03. Disusun Oleh : : Dewi Sri Jayanti NIM : Program Studi : S1 PGSD LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SD NEGERI PURWOYOSO 03 Disusun Oleh : Nama : Dewi Sri Jayanti NIM : 1401409322 Program Studi : S1 PGSD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 1 HALAMAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA MODUL 3 KELAS XI PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA DISUSUN OLEH : Drs. OCTAVIANUS DWIANTO WISNU AJI STANDAR KOMPETENSI Menganalisa perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara tradisional KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Pagaruyung. Kesimpulan yang dapat diambil dari latar belakang kerajaan Pagaruyung adalah, bahwa terdapat tiga faktor yang

Lebih terperinci

BAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5

BAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5 BAB II DESA SENDANGDUWUR A. Letak Geografis desa Sendangduwur Desa Sendangduwur ini merupakan salah satu Desa yang terletak di Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki kesenian dengan ciri

BAB I PENDAHULUAN. Setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki kesenian dengan ciri BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki kesenian dengan ciri khasnya masing-masing. Hal itu bisa dilihat pada pengaruh karya seni rupa peninggalan kerajaan

Lebih terperinci

5 TARIKH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

5 TARIKH DAN KEBUDAYAAN ISLAM Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 5 TARIKH DAN KEBUDAYAAN ISLAM STANDAR KOMPETENSI 7: Memahami perkembangan Islam di Nusantara. KOMPETENSI DASAR: 7.1. Menceritakan sejarah masuknya Islam

Lebih terperinci

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar!

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar! Standar Kompetensi : Kemampuan memahami: (1) Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya, dan kegiatan ekonomi di Indonesia; (2) Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu-Buddha, Islam, sampai masa kemerdekaan;

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN 1 Singosari : Sejarah Peminatan : XI IPS/Ganjil : Kerajaan-Kerajaan Besar Indonesia pada Masa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian

I. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian yang ada di Jawa. Sebelum daerah ini menjadi salah satu kerajaan yang berbasis Islam, di daerah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ialah bangunan-bangunan purbakala yang biasa disebut candi. Candi-candi ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ialah bangunan-bangunan purbakala yang biasa disebut candi. Candi-candi ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pulau Jawa kaya akan peninggalan-peninggalan purbakala, di antaranya ialah bangunan-bangunan purbakala yang biasa disebut candi. Candi-candi ini tersebar di

Lebih terperinci

BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT

BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT MATERI PELAJARAN: IPS SD KELAS 4 SEMESTER I BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT A. Peninggalan Sejarah Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar terjadi di masa lalu. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia, sehingga kemudian jalur perdagangan berpindah tangan ke para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta mudah dipahami oleh orang awam lantaran pendekatan-pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. serta mudah dipahami oleh orang awam lantaran pendekatan-pendekatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dakwah Islam di Pulau Jawa mengalami proses yang cukup unik dan berliku-liku. Hal ini disebabkan karena kekuatan tradisi budaya dan sastra Hindu

Lebih terperinci

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno KELOMPOK 4 : ADI AYU RANI DEYDRA BELLA A. GHANA N.P. PUSAKHA S.W.Q (01) (Notulen) (08) (Moderator) (11) (Anggota) (20) (Ketua) Kerajaan Mataram (Hindu-Buddha), sering disebut dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah islam si pulau Jawa telah berlangsung sangat lama. Selama perjalanan tersebut banyak hal-hal yang terjadi pada masa itu, diantaranya yaitu dialog antar kebudayaan.

Lebih terperinci

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak penduduk yang di dalamnya terdapat masyarakat yang berbeda suku, adat, kepercayaan (agama) dan kebudayaan sesuai daerahnya masing-masing.

Lebih terperinci

Peninggalan Islam.

Peninggalan Islam. Peninggalan Islam Seni Pahat Seni pahat (seni patung) yang sangat berkembang pada masa Hindu-Budha tidak berlanjut pada masa Islam, karena ada larangan untuk melukiskan makhluk hidup. Seni ukir berkembang

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293-

I.PENDAHULUAN. Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293- 1 I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293-1478Masehidengan Raden Wijaya sebagai pendirinya, yang memerintah dari tahun 1293-1309

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia diawali melalui hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu kemudian berkembang ke berbagai

Lebih terperinci

Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia Mata Kuliah. Studi Materi Pendidikan Agama Islam SMA/SMK

Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia Mata Kuliah. Studi Materi Pendidikan Agama Islam SMA/SMK Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia Mata Kuliah Studi Materi Pendidikan Agama Islam SMA/SMK Dosen Pengampu : Erwin Yudi Prahara, M.Ag. Disusun Oleh : Adhe Yoni Prabowo : 210315164 Kelas

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA Penyebaran Islam di Indonesia tidak terlepas dari peran saudagar muslim, ulama dan mubaligh melalui proses perdagangan, hubungan sosial dan pendidikan. Para ulama

Lebih terperinci

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau MATERI USBN SEJARAH INDONESIA PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH 1. PENGERTIAN SEJARAH Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata tersebut dalam

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V Sri Mulyaningsih Tuju Widodo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UMB

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UMB MODUL PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UMB ISLAM DI INDONESIA Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informatika 04 90004 Abstract Kompetensi Penyebaran agama Islam

Lebih terperinci

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO

BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO A. Akulturasi China dan Jawa di Masjid Cheng Hoo Masjid Cheng Hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi

Lebih terperinci

SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1

SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1 1. Perhatikan percakapan di bawah ini. SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1 Udin senang sekali berada di kompleks Masjid Agung Demak. Banyak hal yang

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KEPALA SEKOLAH (MKS) SMP DKI JAKARTA

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KEPALA SEKOLAH (MKS) SMP DKI JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KEPALA SEKOLAH (MKS) SMP DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Mata Pelajaran Kelas / Smt

Lebih terperinci

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD A. Latar Belakang Kehidupan KH. Ali Mas ud atau biasa yang dipanggil mbah Ali Mas ud atau biasa juga dipanggil gus Ud atau biasa juga dikenal dengan mbah Ud merupakan

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V Sri Mulyaningsih Tuju Widodo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jawa menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Selain itu, masyarakat Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Jawa menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Selain itu, masyarakat Jawa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Islam masuk ke tanah Jawa, kebanyakan masyarakat tanah Jawa menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Selain itu, masyarakat Jawa juga sudah

Lebih terperinci

BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2

BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2 BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2 A. Teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan hindu-buddha di indonesia 1. Masuk dan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki sekitar 500 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, yang dipengaruhi oleh kebudayaan India,

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam MODUL PERKULIAHAN Pendidikan Agama Islam Islam Di Indonesia Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 04 10230 Lestiyani Inayah, SAg Abstract Dalam bab ini kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Agama Buddha tidak pernah bisa dilepaskan dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PENINGGALANNYA

SEJARAH DAN PENINGGALANNYA SEJARAH DAN PENINGGALANNYA A. PERIODISASI SEJARAH DI INDONESIA Sejarah manusia di dunia terbagi menjadi dua zaman, yaitu zaman pra sejarah dan zaman sejarah. Zaman pra sejarah adalah zaman di mana manusia

Lebih terperinci

Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten

Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten Alya Nadya alya.nadya@gmail.com Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersemayam para dewa (Fontein, 1972: 14). Dalam kamus besar

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersemayam para dewa (Fontein, 1972: 14). Dalam kamus besar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Candi adalah bangunan yang menggunakan batu sebagai bahan utamanya. Bangunan ini merupakan peninggalan masa kejayaan Hindu Budha di Indonesia. Candi dibangun

Lebih terperinci

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Mata Kuliah Pancasila Modul ke: Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN PANCASILA ERA PRA DAN ERA KEMERDEKAAN 2 Pendahuluan

Lebih terperinci

ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI

ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI QOLBUN muallaqun fiil masaajid; selalu saja mencintai masjid, dan hatinya menyatu dengan masjid. Inilah harapan yang selama pembangunan Masjid Agung Baiturrahman

Lebih terperinci