SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : 921
|
|
- Sonny Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 21 sampai nomor Aktifitas anak bergizi buruk biasanya rendah; berat badannya dibawah normal yang menunjukan kwalitas asupan makanannya tidak baik. Kalimat di atas menjadi kalimat baku jika perbaikannya sebagai berikut ini kecuali. (A) mengubah penulisan aktifitas menjadi aktivitas. (B) memisahkan penulisan dibawah menjadi di bawah. (C) mengubah penulisan menunjukan menjadi menunjukkan. (D) mengubah penulisan kwalitas menjadi kualitas. (E) mengubah penulisan asupan menjadi masukan. 22. Pemakaian tanda koma (,) yang tepat terdapat di dalam kalimat. (A) Dia memberitahukan, bahwa beberapa orang tidak bisa datang hari ini. (B) Pelatihan ini akan diadakan pada tanggal 10, 11 dan 12 Juli. (C) Hal itu disampaikan Wakil Presiden saat meresmikan Pusat Buku Indonesia di Jakarta, kemarin. (D) Menteri Pendidikan, Bambang Sudibyo akan meninjau beberapa sekolah. (E) Namun, perhatian pemerintah terhadap museum masih kurang. 23. Penulisan angka yang tepat terhadap pada kalimat. (A) Harga bahan bakar minyak jenis premium akan turun menjadi Rp5.000,00 (B) Anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembangunan jalan di daerah itu adalah Rp250juta. (C) Dana kompensasi bahan bakar minyak untuk orang miskin untuk sektor pendidikan adalah Rp6,3 triliun. (D) Perusahaan itu harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2 miliar untuk pengadaan bahan baku pabrik. (E) Pemenang perlombaan catur itu mendapat hadiah sebesar Rp , Setelah aksi pembumihangusan itu, gedung ini dibangun kembali menjadi sebuah pertokoan. Bentukan kata pada kalimat di atas sama dengan bentukan kata. (A) menganaktirikan (B) ketidaktahuan (C) pengambinghitaman (D) memperdengarkan (E) menindaklanjuti 25. Kesalahan penggunaan kata di mana terdapat pada kalimat. (A) Di mana tempat tinggalmu sekarang? (B) Anda membaca berita itu di mana? (C) Di mana ada dia, di situ ada saya. (D) Anda bebas memilih tempat makan di mana saja. (E) Pemerintah hanya akan memberikan bantuan di mana rakyat membutuhkan. Halaman 1
2 26. Penulisan gabungan kata di bawah ini benar semuanya, kecuali. (A) tanggung jawab, kerjasama, tandatangan, terima kasih (B) semipermanen, mancanegara, pascasarjana, saptakrida (C) acapkali, adakalanya, barangkali, bagaimana (D) mata ajar, meja tulis, orang tua, simpang empat (E) kacamata, dukacita, sapu tangan, halalbihalal 27. Bagi semua mahasiswa diwajibkan melakukan registrasi ulang pada tanggal yang telah ditentukan oleh universitas. Kalimat di atas tidak baku karena penggunaan. (A) bagi (B) semua (C) melakukan (D) pada (E) oleh Makna gabungan kata merdeka berdaulat dapat juga dilihat pada gabungan kata dalam kalimat. (A) Mereka mengobrol sambil sesekali bersenda gurau. (B) Kami merasa senasib sepenanggungan. (C) Orang itu malu-malu kucing ketika dipersilakan makan oleh tuan rumah. (D) Dia menjadi hilang semangat setelah mengetahui pembalap unggulannya kalah. (E) Penari itu bersiap-siap sambil pasang kuda-kuda. 29. Manakah kalimat yang efektif?. (A) Untuk mengetahui karakter seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya. (B) Dalam segala usaha dilakukan menangani masalah devaluasi dan perbaikan masalah keuangan. (C) Karya tulis ini mengemukakan peranan perawat dalam mempercepat proses penyembuhan pasien. (D) Orang tersebut menjadi pegawai tetap atau sebagai pegawai honorer? (E) Bagi segenap peneliti yang akan mengajukan proposal penelitian harap mengirimkan datanya segera. 30. Kalimat yang TIDAK baku adalah. (A) Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perusahaan merugi karena sistem kerja yang tidak efisien. (B) Pengimplementasikan pasal tersebut diperlihatkan dengan pendirian berbagai sarana pendidikan. (C) Kenaikan harga BBM memicu kepanikan masyarakat. (D) Bertolak dari latar belakang permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. (E) Keadaan di daerah itu semakin membaik sejak diberlakukannya kebijakan-kebijakan baru. Halaman 2
3 31. Keterampilan membaca kamus merupakan keterampilan yang penting dimiliki. Keterampilan itu akan sangat membantu Anda dalam mencari dan menemukan arti kata secara cepat. Jika hal itu tidak dimiliki, bisa jadi Anda akan menghabiskan waktu setengah jam atau lebih hanya untuk mencari arti sebuah kata. Kalimat berikut yang tepat mengakhiri paragraf tersebut adalah. (A) Oleh karena itu, beli dan milikilah kamus agar mudah menemukan arti kata. (B) Dengan demikian, keberadaan kamus di perpustakaan sekolah sangat penting. (C) Jadi, Anda perlu mengoleksi berbagai kamus agar mudah mencari arti kata. (D) Dengan demikian, miliklah kamus dan biasakan membaca kamus dengan cermat. (E) Oleh sebab itu, biasakanlah membaca kamus secara tepat dan cepat. 32. Bunuh diri pada remaja berkaitan erat dengan kekacauan dalam keluarga yang berkepanjangan, kekerasan dalam keluarga, penolakan anak oleh orangtua, serta ketidakmampuan orangtua mengembangkan keterampilan anak dalam mengatasi berbagai masalah. Remaja yang terus-menerus mengalami penganiayaan dan pengabaian dapat berperilaku agresif, mencederai diri, dan sering melakukan upaya bunuh diri. Intisari kutipan di atas adalah. (A) Bunuh diri merupakan bukti ketidakmampuan anak mengatasi berbagai masalah (B) Anak dan remaja yang berperilaku agresif dan mencederai diri semakin meningkat. (C) Bunuh diri pada anak dan remaja disebabkan oleh persoalan dalam keluarga (D) Angka bunuh diri pada anak dan remaja semakin meningkat karena kekerasan dalam rumah tangga. (E) Bunuh diri pada anak dan remaja berkaitan erat dengan perilaku mereka dalam menghadapi masalah. 33. No. Jenis Tenaga Penunjang S2 ke atas Jumlah Orang Menurut Kualifikasi S1 Diploma SMU/ SMKK SLTP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pustakawan Laboran Teknisi Administrasi Lain-lain Total Perumusan yang TIDAK tepat dari tabel di atas adalah. (A) jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan pascasarjana tidak ada (B) jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan sarjana lebih banyak daripada karyawan dengan tingkat pendidikan lainnya (C) jumlah karyawan bidang administrasi lebih banyak daripada karyawan bidang lainnya (D) tabel ini merupakan gambaran tingkat pendidikan karyawan suatu perusahaan (E) jumlah karyawan bidang laboran paling sedikit di antara jumlah karyawan bidang lainnya Halaman 3
4 Teknologi informasi merupakan cara untuk mengejar kemajuan dari negara maju. 2. Teknologi informasi menjadi mesin penggerak ekonomi sekaligus gaya hidup manusia modern. Gabungan kedua kalimat di atas yang paling tepat adalah. (A) Teknologi informasi merupakan cara untuk mengejar kemajuan dan menjadi mesin penggerak ekonomi serta gaya hidup manusia modern. (B) Mengejar kemajuan dari negara maju, sekaligus penggerak ekonomi dan gaya hidup manusia modern merupakan tujuan teknologi informasi. (C) Teknologi informasi tidak hanya merupakan cara untuk mengejar kemajuan dari negara maju, tetapi juga menjadi mesin penggerak ekonomi, sekaligus menjadi gaya hidup manusia modern. (D) Cara mengejar kemajuan negara maju, menjadi mesin penggerak ekonomi, dan gaya hidup manusia modern melalui teknologi informasi. (E) Teknologi informasi mengejar kemajuan dan mesin penggerak ekonomi sekaligus gaya hidup manusia modern. Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 35 sampai nomor Penulisan tanda baca yang SALAH terdapat pada kalimat. (1) Abad ke21 merupakan tantangan bagi umat manusia. (2) PT Merdeka Jaya memenangkan tender. (3) Ia membeli formulir ujian itu seharga Rp ,-. (4) Merdeka memerlukan uang pecahan 5000-an. 36. Kalimat yang baku terdapat pada. (1) Mempekerjakan anak di bawah umur melanggar hak anak. (2) Topik pembicarakan dalam diskusi tersebut adalah merupakan perlindungan anak terhadap kekerasan. (3) Polisi menemukan beberapa lembar dokumen berupa faktur pajak dan akta perusahaan. (4) Banyak para pendatang liar menempati kawasan tersebut. 37. Pada umumnya, tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Akan tetapi, ada pula tumbuhan kantong semar (Nepenthes) yang mendapatkan nutrisinya dari serangga yang terjerat di perangkapnya. Tumbuhan yang mencukupi kebutuhan nutrisinya dengan cara itu disebut insektivor. Pernyataan yang sesuai dengan kutipan di atas adalah. (1) Kantong semar adalah tumbuhan pemakan serangga. (2) Kantong semar mendapatkan nutisi dari serangga yang terjerat di perangkapnya. (3) Salah satu insektivor adalah kantong semar. (4) Nama lain kantong semar adalah tumbuhan pemakan serangga. Halaman 4
5 38. Penggunaan tanda baca titik dua (:) yang benar terdapat pada. (1) Para karyawan mempunyai tuntutan yang keras: direktur mundur atau dimundurkan. (2) Mereka ingin memiliki kebebasan dasar seperti: bebas dari rasa takut dan bebas untuk menentukan jalan hidup. (3) (Yani, 1987: ) (4) Para pejabat Pemda Kalteng mengatakan: relokasi itu sulit dilakukan dalam waktu dekat. 39. Bagi orang dewasa, yang telah melewati masa pertumbuhan, menjadi vegetarian tidak terlalu menjadi masalah. Namun, bagaimana jika anak yang masih dalam masa tumbuh kembang menjadi vegetarian? Seperti diketahui, protein hewan berperan cukup besar dalam proses tumbuh kembang anak. Apabila anak yang masih dalam masa tumbuh kembang menjadi vegetarian, pertumbuhannya bisa terganggu. Tak jarang pula, orangtua yang mengarahkan anaknya agar ikut menjadi vegetarian. Kalimat yang membuat paragraf di atas menjadi kurang padu adalah kalimat. (1) Bagi orang dewasa, yang telah melewati masa pertumbuhan, menjadi vegetarian tidak terlalu menjadi masalah. Di sisi lain (2) Namun, bagaimana jika anak yang masih dalam masa tumbuh kembang menjadi vegetarian? (3) Seperti diketahui protein hewani berperan cukup besar dalam proses tumbuh kembang anak. (4) Tak jarang pula, orangtua yang mengarahkan anaknya agar ikut menjadi vegetarian 40. (1) Peran sang pencerita dan kedudukannya di masyarakat berlainan pada setiap masyarakat. (2) Pada beberapa masyarakat, mereka diperlakukan sebagai dukun atau saman yang berhubungan langsung dengan para dewa. (3) Di Indonesia tradisi lisan harus bersaing dengan media cetak, radio, televisi, dan film. (4) Sementara pendidikan masal, yang terutama dilakukan dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara, cenderung menekankan yang sudah dominan. (5) Meneruskan pengetahuan yang terwujud dalam teks lisan merupakan tantangan bagi kebudayaan Indonesia yang sedang berubah sekarang. Kalimat yang TIDAK sesuai dengan gagasan pokok paragraf tersebut adalah. (1) Kalimat 1 dan 2 (2) Kalimat 2 dan 3 (3) Kalimat 1, 2 dan 3 (4) Kalimat 3, 4, dan 5 Halaman 5
SIMAK UI 2009 Bahasa Indonesia
SIMAK UI 2009 Bahasa Indonesia Kode Soal 962 Doc. Name: SIMAKUI2009IND962 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 21. Kalimat yang ditulis secara baku adalah. (A) Kemarin saudara saya dirawat dirumah sakit (B)
Lebih terperinciSELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : B. Indonesia Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : 911
SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : B. Indonesia Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : 911 www.studycosts.com Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 21 sampai nomor 37 21.
Lebih terperinciSELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : 951 Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 21 sampai nomor 38 21. Cara penulisan
Lebih terperinciSELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : 931 Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 21 sampai nomor 35 21. Penulisan gabungan
Lebih terperinciSIMAK UI 2009 Bahasa Indonesia
SIMAK UI 2009 Bahasa Indonesia Kode Soal 942 Doc. Name: SIMAKUI2009IND942 Doc. Version : 2012-11 halaman 1 21. Penulisan gabungan kata dibawah ini benar semuanya, kecuali. (A) tanggung jawab, kerjasama,
Lebih terperinciSIMAK UI 2009 Bahasa Indonesia
SIMAK UI 2009 Bahasa Indonesia Kode Soal 932 Doc. Name: SIMAKUI2009IND932 Doc. Version : 2012-11 halaman 1 21. Penulisan kata yang semuanya BENAR terdapat pada. (A) Kuitansi, kwalitas, jadual (B) Kuitansi,
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA SET 14 LATIHAN PRAGMATIK MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA
14 BAHASA INDONESIA MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA SET 14 LATIHAN PRAGMATIK 1. Topik karya ilmiah Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMA Jakarta. Latar belakang untuk sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa pada hakikatnya merupakan suatu hal yang tak mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini sumber daya manusia adalah kunci sukses suatu organisasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini sumber daya manusia adalah kunci sukses suatu organisasi modern. Mengelola sumber daya manusia secara efektif menjadi tanggung jawab setiap orang
Lebih terperinciBIAYA OVERHEAD PABRIK
Pert 14 BIAYA OVERHEAD PABRIK T E A M T E A C H I N G U N I V E R S I T A S I S L A M M A L A N G 2016 Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. menghantarkan siswa atau peserta didik agar mampu menghadapi perubahan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Latar Belakang Sekolah yang merupakan suatu sarana pendidikan diharapkan dapat menghantarkan siswa atau peserta didik agar mampu menghadapi perubahan jaman.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Bahasa Indonesia merupakan suatu mata pelajaran yang diberikan pada siswa di sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Kita dapat menyatakan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di dalam pikiran terhadap orang lain melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan
1 BAB I PENDAHULUAN peserta didik agar dapat mengenali siapa dirinya, lingkungannya, budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan perasaannya. Penggunaan bahan ajar yang jelas, cermat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap daerah begitu juga dengan karakter pelajar di sekolah (Ari, 2011: 2).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masyarakat di Indonesia memiliki karakter yang berbeda-beda di setiap daerah begitu juga dengan karakter pelajar di sekolah (Ari, 2011: 2). Dalam bidang
Lebih terperinciAmsih NIM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VI SDN MERDEKA 5/4 KOTA BANDUNG Amsih NIM. 08210216 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03)
PR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03) 1. Jawaban: B Ide pokok paragraf terdapat dalam kalimat utamanya: terdapat di awal atau di akhir paragraf. Ide pokok paragraf tersebut terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berbahasa pada dasarnya kegiatan berkomunikasi. Oleh karena itu, belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satunya adalah krisis multidimensi yang diderita oleh siswa sebagai sumber
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia pendidikan Indonesia saat ini kembali tercoreng dengan adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh para siswanya, khususnya siswa Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di dalam kehidupan sehari harinya melalui media massa ( surat kabar, majalah, film, radio, dan TV ), untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prioritas Pembangunan Pendidikan Nasional tahun sebagaimana telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas layanan pendidikan merupakan salah satu agenda Prioritas Pembangunan Pendidikan Nasional tahun 2015 2016 sebagaimana telah diamanatkan
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik
1 Bab 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik dalam diri seseorang, terutama wartawan. Seorang wartawan sebagai penulis yang selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kesejahteraan rakyat yang terus meningkat dan ditunjukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arah pembangunan jangka menengah Indonesia ke-2 (2010-2014) adalah kesejahteraan rakyat yang terus meningkat dan ditunjukan oleh membaiknya berbagai indikator pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, bahasa memegang peranan yang sangat penting. Walaupun penggunaan bahasa Indonesia belum setara dengan bahasa Inggris yang sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16 atau 17 tahun dan akhir masa remaja bermula dari 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun,
Lebih terperinciSEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : Tahun Pelajaran : Kelas : IV Smt
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia yang dapat hidup tanpa berkomunikasi. Apalagi di zaman modern ini ketika
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, sama seperti kebutuhan terhadap sandang, pangan, papan, air dan udara. Manusia sebagai mahluk sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa utama yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lemak, karena itu agar energi tercukupi perlu pemasukan makanan. serta tumbuh kembang anak (Anggaraini, 2003:11).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia Sekolah Dasar (6-12 tahun) mempunyai karakteristik banyak melakukan aktivitas jasmani. Oleh karena itu, pada masa ini anak membutuhkan energi tinggi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan kejelian dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu para. untuk melakukan penanganan terhadap produk gagal produksi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan persaingan usaha yang semakin ketat bahkan cenderung mengarah ke persaingan bebas, maka para manajer harus bersikap adaptif yaitu selalu mengikuti dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali. Walaupun tempatnya berada di tengah pedesaan, tetapi kualitasnya tidak jauh berbeda dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat modern seperti sekarang ini dikenal dua macam cara
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Di dalam masyarakat modern seperti sekarang ini dikenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi secara langsung dan komunikasi secara tidak langsung.
Lebih terperinci1 ORANG DAN BADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN
PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN KONFEDERASI SWISS MENGENAI PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN PENGELAKAN PAJAK YANG BERKENAAN DENGAN PAJAK ATAS PENGHASILAN BERHASRAT untuk
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
EFEKTIVITAS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun oleh : Nurma Hudya Putri 1300005113 KELAS VII B PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XII Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami dari berbagai sumber secara lisan Dasar 9.1Mengajukan saran perbaikan tentang
Lebih terperinci34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)
279 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
Lebih terperinciDisajikan kutipan teks eksposisi, siswa dapat menyimpulkan isi pragraf dengan tepat. KETERANGAN SOAL. LE LEVEL Kognitif: Aplikasi
KARTU SOAL Jenis Sekolah : SMP Bahan/Kelas/Smt : Ujian Sekolah Bentuk Test : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tahun Ajaran : 2016/2017 Kurikulum : - Penyusun :... Buku Sumber :Nurhadi, dkk.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang modern ini banyak makanan-makanan yang unik. Sedangkan makanan adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan antara manusia satu dengan lainnya. Menurut Kridalaksana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sebuah sarana yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Sesuai dengan fungsinya, bahasa memiliki peran sebagai penyampai pesan antara manusia
Lebih terperinciMATERI 1 HAKIKAT PERILAKU MENYIMPAG
MATERI 1 HAKIKAT PERILAKU MENYIMPAG 1. Hakekat Perilaku Menyimpang Sebelum masuk ke dalam materi perubahan sosial budaya, saudara dapat menyaksikan video terkait dengan perilaku menyimpang di masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan berbahasa yang saling mempengaruhi yakni berbicara, menyimak, dan membaca. Keterampilan
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEMILIHAN KARYAWAN TELADAN ATMA JAYA
PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KARYAWAN TELADAN ATMA JAYA PANITIA PEMILIHAN KARYAWAN TELADAN ATMA JAYA Jakarta, 2015 KATA PENGANTAR Pada usianya yang ke-55 tahun (Lustrum XI), Atma Jaya sungguh mensyukuri segala
Lebih terperinciBUKU PEGANGAN KADER KESEHATAN JIWA BUKU PEGANGAN KADER KESEHATAN JIWA NAMA KADER ALAMAT
BUKU PEGANGAN KADER KESEHATAN JIWA NAMA KADER ALAMAT BUKU PEGANGAN KADER KESEHATAN JIWA Sejak Tahun 2002, paradigma kesehatan Indonesia berfokus pada peningkatan dan pencegahan penyakit dengan memberdayakan
Lebih terperinciSILABUS. Kegiatan Pembelajaran
KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT X,
90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT X, maka penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pengendalian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun secara sistematis menurut aturan atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jasmani dan rohani merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesehatan jasmani dan rohani merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Setiap orang tua menginginkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, berfungsi sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa digunakan manusia sebagai alat untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan beradaptasi. Melalui bahasa,
Lebih terperinci31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik
Lebih terperinciMATA UJIAN : MATEMATIKA DASAR, BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS TANGGAL UJIAN : 1 MARET 2009
MATA UJIAN : MATEMATIKA DASAR, BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS TANGGAL UJIAN : MARET 009 WAKTU : 0 MENIT JUMLAH SOAL : 60 Keterangan : Mata Ujian MATEMATIKA DASAR nomor sampai nomor 0 Mata Ujian BAHASA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), standar kompetensi bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan berbahasa,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.192, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Alat. Perbekalan. Rumah Tangga. Iklan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2013 TENTANG IKLAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi
Lebih terperinci34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik
Lebih terperinciUNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG SOAL TUGAS TUTORIAL III Nama Mata Kuliah : Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kode/SKS : PDGK 4504/3 (tiga) Waktu : 60 menit/pada pertemuan ke-7 I. PILIHLAH SALAH
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1189/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG PRODUKSI ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1189/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG PRODUKSI ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN
Lebih terperinciBerita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.
Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga informasi terbaru. Jenis-jenis berita antara
Lebih terperinci35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)
35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan bahasa yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Berdasarkan empat aspek keterampilan tersebut,
Lebih terperincimenggunakan pengukuran berat
bab 5 menggunakan pengukuran berat tema 9 pekerjaan bekerja di toko tujuan pembelajaran pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: membandingkan berat benda (ringan, berat) menyelesaikan masalah yang
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP TENTANG PENGATURAN MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMU NEGERI 2 SUKOHARJO
1 HUBUNGAN SIKAP TENTANG PENGATURAN MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMU NEGERI 2 SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Lebih terperinci32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)
32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik
Lebih terperinciPerlu menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan berkembangnya potensi atau daya yang dimiliki masyarakat dalam hal membaca.
KEBIJAKAN PEMDA DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA BACA MASYARAKAT Oleh Dardjo Sumardjo Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab sehingga minat dan budaya baca masyarakat kita belum sebagaimana yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membaca sebagai salah satu keterampilan berbahasa menduduki posisi dan peran yang sangat penting dalam konteks kehidupan manusia. Siswa mampu membaca bukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi perilaku anak yang semakin hilangnya nilai-nilai karakter bangsa. Hilangnya nilai-nilai karakter bangsa
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)
MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana agar
Lebih terperinciMata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari
Lebih terperinciVI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI
VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6.1. Aspek Legalitas Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu ciri orang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Menurut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern ini. Kiranya tidaklah berlebihan bila kita katakan bahwa keterampilan menulis merupakan salah satu ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan. Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan proses-proses
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. kondisi ini sangat menguntungkan bagi guru dan anak didik. dipahami, digunakan oleh siswa dengan baik.
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Teknik Penyajian Pelajaran Penggunaan teknik yang tepat dan bervariasi akan dapat dijadikan sebagai alat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peserta didik lebih
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi dalam era globalisasi ini banyak menuntut masyarakat untuk mampu menyimak berbagai informasi dengan cepat dan tepat, baik melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia laninnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat terpenting yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Dengan bahasa, manusia akan dapat mengungkapkan segala pemikirannya. Selain itu, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas menciptakan hubungan intern antara guru dan siswa. Pembelajaran dikatakan aktif jika ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut berupa perilaku abnormal atau dalam hal ini yaitu anomali.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran seperti manusia tentu saja memiliki kepribadian yang berbeda dengan manusia yang lain baik itu dalam segi watak,
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Teori 3.1.1. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Mulyadi (2001:5), sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sumber : OPEC dalam Nasrullah (2009) Gambar 1 Perkembangan harga minyak dunia.
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Energi memainkan peranan penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Peningkatan kebutuhan energi mempunyai keterkaitan erat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Remi (2008)
Lebih terperinciMENULIS ARTIKEL ILMIAH
MENULIS ARTIKEL ILMIAH Erfan Gazali Disampaikan dalam kegiatan Arabic Camp mahasiswa Jurusan PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Buper Ipukan Kuningan 12 November 2016 JENIS KARYA TULIS NON ILMIAH SEMI ILMIAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada dasarnya dibutuhkan oleh setiap manusia untuk keberlangsungan hidupnya. Seiring berkembangnya zaman pembelajaran di dunia pendidikanpun semakin
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI KEPADA RUMAH TANGGA MISKIN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI KEPADA RUMAH TANGGA MISKIN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Untuk kelancaran pelaksanaan program pemberian
Lebih terperincipersepsi atau mengakibatkan halusinasi 1. Penggunaan dalam dosis yang 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Narkotika adalah zat adiktif yang menyebabkan kehilangan kesadaran dan ketergantungan bagi penggunanya. Narkotika meningkatkan daya imajinasi manusia dengan merangsang
Lebih terperinciSoal : Tema: Belajar kelompok meningkatkan prestasi
Soal : Tema: Belajar kelompok meningkatkan prestasi Rumusan masalah yang sesuai tema tersebut adalah... A. Siapa sajakah yang belajar kelompok, prestasinya meningkat? B. Belajar kelompok seperti apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia mencapai 400 per kematian (WHO, 2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung kongestif, penyakit vaskular
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kinerja atau produktivitas karyawannya. perusahaan untuk pemenuhan kebutuhannya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau sering disebut dengan tenaga kerja memiliki peranan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Karena berkembang
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI KEPADA RUMAH TANGGA MISKIN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI KEPADA RUMAH TANGGA MISKIN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Untuk kelancaran pelaksanaan program pemberian
Lebih terperinciPendapatan
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciMANAJEMEN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN
MANAJEMEN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN Afid Burhanuddin, M.Pd. Kompetensi dasar Memahami sarana prasarana pendidikan Indikator Menjabarkan pengertian dan ruang lingkup Memahami pengadaan sarpras Mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keluarga merupakan tempat awal kontak anak dalam anggota keluarga (ibu dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga merupakan tempat awal kontak anak dalam anggota keluarga (ibu dan bapak) sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat penting bagi proses sosialisasi anak.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas penentu kelangsungan perekonomian suatu negara. Hal ini disebabkan oleh berbagai sektor dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Lebih terperinci