BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Sucianty Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, dengan tahun pengamatan dari Januari 2014 sampai Mei Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data laporan bulanan yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu untuk data variabel (X) yakni Nilai Tukar Rupiah dan variabel (Y) Nilai Ekspor Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pengelolaan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan statistik melalui aplikasi SPSS versi B. Jenis Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan tingkat penjelasan deskriptif yang dapat digunakan untuk metodologi penelitian survey maupun metodoogi penelitian eksperimen. Penjelasan deskriptif dari objek yang diteliti semata-mata menjelaskan karakter dari objek yang diteliti tersebut tanpa membandingkan dengan karakter objek lainnya maupun menghubungkan dengan karakter objek lainnya. 1 Metode deskriptif ditunjukkan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai bagaimana Pengaruh 1 Ali Idris Soentoro, Metodologi Penelitian dengan Aplikasi Statistika Edisi Pertama (Depok: PT. Taramedia Bakti Persada, 2015),
2 56 Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Ekspor Indonesia serta menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan. C. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Dalam penelitian ini populasi berupa file-file, dokumen atau pencatatan yang dapat dipandang sebagai objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor Indonesia. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, atau sebagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 3 Sampel dalam penelitian ini adalah data Nilai Tukar Rupiah dan Nilai Ekspor Indonesia pada Januari 2014 sampai Mei 2017 dengan jumlah data sebanyak 41. D. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan untuk menganalisa dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data yang dinyatakan dalam ukuran 2 V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistika untuk Penelitian (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D (Bandung: Alfabeta, 2012), 81.
3 57 angka untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang sudah dirinci kedalam variabel secara kuantitatif. 4 Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, data sekunder pada umumnya berbentuk catatan atau laporan data dokumentasi oleh lembaga tertentu yang telah dipublikasikan. 5 Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yang merupakan data berupa data deret waktu (time series) mulai Januari 2014 sampai Mei E. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data primer dan sekunder. Dalam suatu penelitian, pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. 6 Pengumpulan data adalah suatu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, selalu terdapat hubungan antara metode 4 Ali Idris Soentoro, Metodologi Penelitian dengan, Rosadi Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS (Jakarta: Kencana, 2013), 16.
4 58 pengumpulan data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan Pengumpulan data dengan cara mempelajari, membaca dan menganalisis buku-buku, makalah, tulisan ilmiah dan lain-lain yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. 2. Dokumentasi Cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Data berupa laporan keuangan, rekapitulasi personalia, struktur organisasi, peraturan-peraturan, data produksi, dan sebagainya. 7 Dokumentasi ini berbentuk laporan bulanan dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik, Selanjutnya data tersebut dipelajari, diklasifikasikan kemudian dianalisis oleh penulis. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti 7 Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis (Jakarta: Salemba Empat, 2014), 114.
5 59 populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data menggunakan perhitungan statistik Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Pada dasarnya, uji normalitas membandingkan antara data yang dimiliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang sama dengan data yang ada. 9 Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendeteksi normal. Beberapa cara untuk pengambilan keputusan dalam mendeteksi normalitas dengan melihat sebaran data pada sumbu diagonal dari grafik. 1) Data yang normal berarti mempunyai sebaran di sekitar garis diagonal, data tersebut dianggap mengikuti asumsi normalitas. 2) Data yang tidak menunjukkan pola distribusi normal, titik sebaran jauh menyebar dari garis diagonal, maka data tersebut tidak dianggap memenuhi asumsi klasik. 8 Ali Idris Soentoro, Metodologi Penelitian dengan, Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL (Jakarta: Salemba Empat, 2013), 53.
6 60 b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varian variabel tidak sama untuk semua pengamatan/observasi. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homokedatisitas. 10 Terdapat beberapa metode untuk mengidentifikasi adanya heteroskedastisitas, antara lain metode Park, metode Glesjer, metode rank Spearman, metode Lagranging Multiflier (LM test) dan white heteroscedasticity test. 11 Pada pembahasan ini akan dilakukan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Spearman s rho, yaitu mengoreksi nilai residual (unstandardized residual) dengan masing-masing variabel independen. Jika signifikasi korelasi kurang dari 0,05 maka pada model regresi terjadi heteroskedastisitas. 12 c. Uji Autokorelasi Menurut Wijaya, uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu. Pada metode t dan kesalahan penggangu pada periode sebelumnya (t- 10 Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL, Nury Effendi dan Maman Setiawan, Ekonometrika (Jakarta: Salemba Empat, 2014), Duwi Priyatno, Paham Analisis Statistik data dengan SPSS, (Yogyakarta: Media Kam, 2010), 84.
7 61 1). 13 Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan uji Durbin- Waston (DW), dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.1 Uji Durbin-Waston (DW) HIPOTESIS NOL KEPUTUSAN KRITERIA Ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl Tidak ada Tidak ada autokorelasi keputusan positif dl < d < du Ada autokorelasi negative Tolak 4-dl < d < 4 Tidak ada Tidak ada 4-du < d < 4- autokorelasi keputusan dl negative Tidak ada autokorelasi Jangan tolak du < d < 4-du Sumber : Penulis 13 Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL, 80.
8 62 1. Jika nilai DW terletak diantara batas bawah dan batas atas (dl<d<du) atau DW terletak diantara 4-dU dan 4-dL (4-dU<DW<4-dL), hasilnya tidak dapat disimpulkan karena berada pada daerah yang tidak meyakinkan (inconclusive). 2. Jika nilai DW melampaui 4-dL (DW>4-dL berarti ada autokorelasi negatif. 3. Jika nilai DW terletak antara antara batas atas dan 4- du (du<dw<4-du), berarti tidak terdapat autokorelasi. Jika regresi memiliki masalah autokorelasi, ada beberapa opsi dalam penyelesaiannya, antara lain (Imam Ghazali): 1) Tentukan apakah autokorelasi yang terjadi merupakan pure autocorrelation dan bukan karena kesalahan spesifikasi model regresi. Pola residual dapat terjadi karena adanya kesalahan spesifikasi model yaitu ada variabel penting yang tidak dimasukan ke dalam model atau dapat juga karena bentuk fungsi persamaan raegresi tidak benar. 2) Jika yang terjadi adalah pure autocorrelation, maka solusi autokorelasi adalah dengan
9 63 mentransformasi model awal menjadi model difference. 14 Pengobatan adanya autokorelasi ini, nilai p (rho) harus diketahui terlebih dahulu. Nilai p diestiminasikan berdasarkan hasil dari Cochrane Orcutt Step 1. Cochrane Orcutt yaitu menggunakan nilai estimasi residual untuk memperoleh informasi nilai p Analisis Regresi Linear Sederhana Regresi bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat atau variabel dependen, sedangkan variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau variabel independen. 16 Regresi linear sederhana terdiri atas dua variable, satu variabel yang berupa variabel terikat diberi simbol Y dan variabel kedua yang berupa variabel bebas diberi simbol X. Regresi sederhana menyatakan hubungan kausalitas anatara dua variabel dan memperkirakan nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas. Persamaan yang dipergunakan untuk memprediksi nilai variabel Y disebut dengan persamaan regresi Imam Ghozali, Multivariate dengan Program IMB SPSS 19 (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), Imam Ghozali, Multivariate dengan Program, V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistika untuk, Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian, 131.
10 64 Model persamaan regresi linear sederhana dengan rumus sebagai berikut: Y = a + bx Keterangan: Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksi a = Harga Y ketika harga X=0 (harga konstan) b = Angka arah atau koefesien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis menurun. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. 18 Dalam penelitian ini dapat dijabarkan : Y = Nilai Ekspor a = Konstansa (Perpotongan garis Y) b = Angka arah atau koefisien regresi X = Nilai Tukar Rupiah 3. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis merupakan suatu prosedur berdasarkan pada bukti sampel dan teori probabilitas untuk menentukan apakah suatu hipotesis merupakan 18 V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistika untuk, 84.
11 65 pernyataan yang tepat. 19 Dalam penelitian ini, penulis melakukan uji statistik agar hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat terjawab, uji statistik yang digunakan adalah uji t. Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung. Sebelum melakukan pengujian biasanya dibuat hipotesis terlebih dahulu, hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: : βi = 0, maka variabel independen tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. : βi 0, maka variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai t hitung > t tabel, maka ditolak dan diterima, berarti variabel bebas (X) berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y). Begitu pula sebaliknya, jika t hitung < t tabel, maka diterima dan ditolak, berarti variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap variael terikat (Y). 19 Douglas A. Lind, dkk, Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi (Jakarta: Salemba Empat, 2015), 361.
12 66 4. Uji t Uji-t merupakan jenis pengujian statistika untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari nilai yang diperkirakan dengan nilai hasil perhitungan statistika. Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Pengujian ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel. Untuk mengetahui apakah hipotesis ditolak atau diterima dengan membandingkan antara nilai t hitung dan nilai t tabel dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel, maka variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). b. Jika nilai t hitung < t tabel atau -t hitung > -t tabel, maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap variael terikat (Y). Jika nilai t hitung negatif (-) maka pengujian dilakukan di sisi kiri, sedang nilai t hitung positif (+),maka pengujian dilakukan disisi kanan. Untuk melakukan pengujian hipotesis dilakukan disisi kiri kurva jika t hitung ditemukan negatif (-). Bilangan
13 67 negatif t tidak bermakna minus (hitungan) tetapi mempunyai makna bahwa pengujian hipotesis dilakukan di sisi kiri kurva regresi. Gambar 3.1 Kriteria Pengujian 5. Koefisien Korelasi (R) Koefisien korelasi (R) adalah suatu alat statistik yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Interval Koefisien Tabel 3.2 Interpretasi korelasi 20 Tingkat Hubungan 0,00 0,19 Sangat Rendah 1,20 0,39 Rendah 0,40 0,59 Sedang 0,60 0,79 Kuat 0,80 1,00 Sangat Kuat 20 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, 184.
14 68 6. Pengujian Koefisien Determinasi ) Uji determinasi merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya. Koefisien determinasi (R 2 ) ini merupakan proporsi untuk menentukan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X yang dikaitkan 100%. Kd = R 2 x 100% Keterangan : D = Determinasi R = Nilai Korelasi Berganda 100% = Persentase kontribusi Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 (R 2 = 0), artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R 2 = 1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Dengan kata lain bila R 2 = 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R 2 nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu.
15 69 G. Operasional Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. 21 Dalam penelitian yang akan dilakukan penulis memiliki dua variabel, yaitu: 1. Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). 22 Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah Nilai Tukar Rupiah. 2. Variabel Dependen Variabel ini sering disebut variabel output, criteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat.variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. 23 Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Nilai Ekspor. 21 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, 39.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah untuk mendapatkan sesuatu yang objektif dan rasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian Library Research (Riset Kepustakaan). Penelitian ini untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Mengenai waktu penelitian dimulai dari tanggal 27 Oktober 30 November 2016. Tempat mendapatkan data dalam penyusunan skripsi ini adalah pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Provinsi Banten dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan memerlukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan memerlukan waktu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan selama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Negara Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada data triwulan dari tahun 2005 sampai dengan data triwulan tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini difokuskan pada variabel dependen utang luar negeri swasta dan variabel independen, yaitu defisit transaksi berjalan. Bahan analisa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan sumur pecung Kota Serang. Dan objek penelitiannya yaitu para rumah tangga di Kelurahan Sumur Pecung. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
Lebih terperinciterikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN
81 66 terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi variabel independen yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di tempat industri rumahan daur ulang terpal Usaha Dagang Maju Jaya milik Bapak Ashari, yang bertempat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang kemiskinan di provinsi Banten selama kurun waktu 2011-2014. Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan April 2016-Februari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pada penelitian ini, penulis menganalisa PDRB yang berasal dari sektor pariwisata di provinsi Banten, waktu penelitian dilaksanakan selama 1-2bulan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut: 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Syariah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah metode penelitian merupakan sistem kerja yang harus dilaksanakan, karena metode penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, metode yang akan digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menekankan pada uji teori-teori melalui pengukuran variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif karena pada penelitian ini menekankan pada uji teori-teori melalui pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian apabila dilihat dari segi bentuk data ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1 Jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi (Corelational Research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengungkapkan hubungan atau korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017 di Griya Batik Banten.Usaha tersebut beralamat di Jl. Bhayangkara Depan SDN 04 Kubil Kec. Cipocok
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian, Waktu Dan Tempat Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif deskriftif atau penelitian yang dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Mengetahui adanya pengaruh sistem bagi hasil dan pendapatan terhadap keputusan anggota untuk menabung di Koperasi BMT Ki Ageng Pandanaran Semarang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank
53 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 ayat 1 UU RI No. 23 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten, penulis melakukan penelitian ini untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2017 di Usaha Susu Murni. Usaha tersebut beralamat di Jl. Raden Sanim No. 117A Kota Depok. Peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan penggunaan Bank Syariah Mandiri sebagai sampel penelitian ini antara lain: 1) Bank Syariah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber data Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas yaitu desain penelitiaan yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Mengetahui adanya pengaruh pelayanan dan lokasi terhadap minat beli pelanggan di Pasar Jerakah Semarang, dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijab Arrafi.Adapun objek penelitian ini adalah Pengaruh Penjualan Online terhadap volume penjualan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (Indonesian Stock Exchange) yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Senayan, Kebayoran
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian ini termasuk penelitian kausal, yang bertujuan menguji hipotesis tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Penelitian kausal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari 16 Januari 25 Mei 2017. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Banten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang dituntut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian, Waktu, Dan Tempat Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif deskriftif atau penelitian yang dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi Jawa Timur ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan Kuantitatif. Yaitu penelitian berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk pada penelitian terapan (applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Madya Salatiga propinsi Jawa Tengah. Pemilihan Kota Madya Salatiga sebagai daerah penelitian dikarenakan untuk memudahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas yaitu desain penelitiaan yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
Lebih terperinciBAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB 2 METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa kuantitatif, engan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi dari orang lain atau pihak lain, misalnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan. suku bunga sebagai variabel independen dan simpanan deposito mudharabah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Yang Digunakan Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Suharismi Arikunto (2001:5)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu mengenai nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dollar (USD)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data kuantitatif, data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan dan yang di perlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan Per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.Penelitian ini dilakukan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016. Objek yang diteliti
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian yang melakukan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang mementingkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh melalui penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data dalam bentuk yang sudah jadi berupa data publikasi. Data tersebut sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian yang penulis ajukan penulis adalah pendekatan kuantitatif. Alasan memilih metode ini karena telah memenuhi kaidah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan bersifat deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan bersifat deskriptif analisis dari olahan kuantitatif, maksudnya memaparkan data-data yang ditemukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang saya pakai dalam penelitian ini yaitu Kuantitatif. Pendekatan Kuantitatif yaitu suatu cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri dan Pendapatan Margin terhadap Pembiayaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah BUMN (BNI Syariah, BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode 2010-2013. 3.2 Jenis dan Sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian field risearch (penelitian lapangan) dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS DAN SUMBER DATA Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Library research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mengungkap besar atau kecilnya suatu pengaruh atau hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PendekatanPenelitian Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menggunakan data dari perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.
51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan pada alam nyata dimana suatu fenomena terjadi dan menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014
43 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 dengan objek penelitian PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.
85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada data data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Jenis dan sumber data Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka), sedangkan sumber data yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yag dilakukan penulis adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1 Dan data yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciaudit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam rangka mencari jawaban atas suatu permasalahan ilmiah, maka metode-metode yang tepat sangat diperlukan guna jawaban yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertempat di Pasar Meteseh Kecamatan Tembalang. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada bulan November 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur di bidang industri dasar dan kimia yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Analisis Faktor Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Winarno Surakhmad, metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai satu tujuan misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa dengan tekhnik serta alat-alat tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2012 di Jakarta terhadap Laporan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur untuk periode tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah salah satu jenis kegiatan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena data diperoleh secara langsung di Bank Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. B. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan tipe atau jenis penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Satu hal yang penting dalam penelitian ini ialah menentukan waktu serta lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 13
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. ini adalah Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia.
49 BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Menurut Sanusi (2011:87) populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah Penelitian Lapanagan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung,
Lebih terperinci