CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN JANUARI DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM

Transkripsi

1 CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2016 JANUARI 2017 DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

2 Pengantar Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen GAKKUM) merupakan unit eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang baru terbentuk pada tahun Ditjen GAKKUM dibentuk untuk menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan (LHK). Menapaki tahun kedua, Ditjen GAKKUM terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM), sebagai upaya untuk mengatasi ancaman terhadap kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan. Ditjen GAKKUM mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menangani pengaduan, melakukan pengawasan untuk memastikan ketaatan izin penanggung jawab kegiatan dan/atau usaha, melakukan pencegahan dan pengamanan kawasan hutan dan melakukan upaya-upaya penegakan hukum. Instrumen pencegahan yang dilakukan untuk menurunkan terjadinya kejahatan antara lain adalah penyadartahuan masyarakat dan pengawasan perizinan. Ada tiga instrumen penegakan hukum yang diterapkan oleh Ditjen GAKKUM yaitu: hukum pidana, hukum perdata dan sanksi administratif. Instrumen penegakan hukum tersebut tidak hanya berguna dalam menimbulkan efek jera, namun juga untuk memastikan keadilan bagi masyarakat. Untuk mengefektifkan upaya penegakan hukum LHK, berbagai inovasi sedang dikembangkan, antara lain melalui: instrumen pendekatan hukum pidana terpadu (multidoor), peningkatan teknologi informasi dan komunikasi, serta perluasan jejaring masyarakat. Inovasi-inovasi ini dilakukan sebagai komitmen politik untuk mewujudkan kondisi lingkungan hidup dan kehutanan yang lebih berkualitas. Laporan Tahunan 2016 ini disusun untuk menunjukkan capaian pelaksanaan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan sepanjang tahun Semoga dapat terus bermanfaat dan memacu kinerja Ditjen GAKKUM pada tahun 2017 dan tahun-tahun mendatang. Jakarta, Januari 2017 Direktur Jenderal Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani

3 CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KERANGKA KERJA GAKKUM KEAMANAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OPERASI PEMULIHAN OPERASI TSL OPERASI PEMBALAKAN IZIN PROPER HITAM OPERASI PEMULIHAN / PENGAMANAN PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN MASYARAKAT LAPORAN INSTANSI PENGAWASAN INSTRUMEN PENEGAKAN HUKUM PENEGAKAN HUKUM PIDANA PENGADUAN PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI Rp ANGGARAN, SARANA DAN PRASANA JARINGAN APARAT PENEGAK HUKUM

4 02 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN CAPAIAN Brigade Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat 360 Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah Peningkatan Kapasitas 238 Penyidik Pegawai Negeri Sipil 1723 Polisi Hutan Rp 10,03 Milyar untuk Nilai Pengganti Kerugian dan Pemulihan di Luar Pengadilan 150 P21 Penegakan Hukum Pidana Penegakan Hukum Rp 16,6 Trilyun untuk Total Putusan Pengadilan Incracht untuk Pengantian Kerugian dan Pemulihan (Perdata) 59 Operasi Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar 18 Operasi Pemulihan Fungsi Kawasan Hutan Operasi Pengamanan Kawasan Hutan dan Peredaran Hasil Hutan 36 Operasi Pembalakan Liar/Hasil Hutan 604 Pengaduan Selesai Ditangani 80 Pengaduan dalam Proses Penanganan Penanganan Pengaduan, Pengawasan 119 Pengawasan Langsung 112 Pengawasan Tidak Langsung 147 Penerapan Sanksi Administrasi

5 CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP 3 PENEGAKAN HUKUM PIDANA 21 DATA TIDAK LENGKAP 44 TIDAK TERBUKTI UNIT TERKAIT 195 KASUS NON LHK 27 OPERASI/ PULBAKET 170 PEMDA PENGAWASAN 5 63 PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI 604 SELESAI DITANGANI PENANGANAN PENGADUAN 684 DALAM PROSES PENANGANAN 80 PENYUSUNAN REKOMENDASI 8 TELAAH 72

6 PENGAWASAN PERIZINAN DAN PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI KEPULAUAN RIAU BANGKA BELITUNG UTARA TIMUR UTARA 1 1 PENGAWASAN LANGSUNG TERHADAP (401 Izin) PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP (196 Izin) 119 Perusahaan 112 Perusahaan PAPUA BARAT 8 Perusahaan taat terhadap perizinan 51 Perusahaan mendapat apresiasi pemenuhan kewajiban 111 Perusahaan tidak taat terhadap perizinan dan diterapkan sanksi administrasi 61 Perusahaan mendapat peringatan tertulis PAPUA 04 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SUMATERA UTARA JUMLAH PERUSAHAAN JUMLAH IZIN JUMLAH PERUSAHAAN JUMLAH IZIN RIAU PENGAWASAN LANGSUNG PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG JAMBI SUMATERA SELATAN 45 Proses Penyusunan Sanksi BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT TENGAH JAWA TENGAH D.I YOGYAKARTA JAWA TIMUR PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI 147 SELATAN 3 5 BALI 20 6 NUSA TENGGARA BARAT SELATAN 102 Sanksi Administrasi 15 Teguran Tertulis 87 Paksaan Pemerintah 75 Taat MALUKU 27 Tidak taat 10

7 OPERASI PENGAMANAN KAWASAN DAN PEREDARAN HASIL HUTAN Pembalakan Liar Oleh Gakkum Batang 1.227,75 m 3 Oleh Instansi Terkait batang m ekor satwa BARAT ACEH UTARA Peredaran TSL Illegal lembar kulit satwa SUMATERA UTARA TIMUR TENGAH MALUKU UTARA 711 buah bagian satwa RIAU PAPUA BARAT JAMBI PAPUA BENGKULU BANGKA BELITUNG TENGGARA SUMATERA SELATAN TENGAH SELATAN BARAT MALUKU SELATAN LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT OPERASI PEMULIHAN FUNGSI KAWASAN HUTAN 2016 OPERASI PENGAMAN PEREDARAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR 2016 OPERASI PEMBALAKAN LIAR/HASIL HUTAN 2016 JAWA TIMUR NTB Patroli Pengamanan Kawasan Hutan 77 Lokasi Taman Nasional dan Konservasi Sumber Daya Alam Pemulihan Fungsi Kawasan Hutan ,57 Ha CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2016 I 05

8 06 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Pelaksanaan Eksekusi untuk 2 Kasus Putusan Kasasi KLHK dikabulkan Mahkamah Agung dalam Kasus PT Merbau Pelalawan Lestari Rp 16,2 Trilyun Sumber Daya Alam Perkara Industri, Prasarana dan Jasa 3 KASUS Pengajuan Kasasi KLHK ditolak Mahkamah Agung dalam Kasus PT Surya Panen Subur Rp 439 Milyar PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP Di Luar Pengadilan 50 Total Potensi Ganti Kerugian dan Pemulihan (Perdata) Rp 9,4 Trilyun Total Putusan Pengadilan incracht untuk Ganti Kerugian dan Pemulihan (Perdata) Rp 16,6 Trilyun Melalui Pengadilan 12 8 Kasus dalam Proses dan Putusan Pengadilan TAHAPAN TERGUGAT KASUS PUTUSAN KETERANGAN Pelaksanaan Eksekusi PT Selatnasik Indokwarsa dan PT Simpang Pesak Indokwarsa Perusakan Lingkungan Hidup 32,2 Milyar PT Kalista Alam Kebakaran Hutan 366 Milyar PT Merbau Pelalawan Penebangan Kayu Alam 16,2 Trilyun Putusan Kasasi PT Surya Panen Subur 439 Milyar Upaya Hukum Banding PT Jatim Jaya Perkasa Kebakaran Hutan 29,5 Milyar dari Gugatan KLHK sebesar 491,02 Milyar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Putusan PN PT Nasional Sago Prima Kebakaran Hutan 1,07 Trilyun di PN Jakarta Selatan. Putusan Banding Persidangan di PN PT Bumi Mekar Hijau PT Waringin Agro Jaya PT Ricky Kurniawan Kertapersada PT Palmina Utama PT Agro Tumbuh Gemilang Abadi PT Waimusi Agro Jaya Kebakaran Hutan Kebakaran Hutan 78 Milyar dari Gugatan KLHK sebesar 7,9 Trilyun di Pengadilan Tinggi Palembang. 466 Milyar dari Gugatan KLHK sebesar 758,4 Milyar di PN Jakarta Selatan. 191,8 Milyar 183,7 Milyar 539,5 Milyar 209,2 Milyar Total Putusan Pengadilan Incracht Ganti Kerugian Dan Pemulihan 16,6 Trilyun. Pengajuan Kasasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ditolak Mahkamah Agung. Total Potensi Ganti Kerugian dan Pemulihan (Perdata) Rp 9,4 Trilyun Pendaftaran Gugatan di PN Jambi, tanggal 14 Desember Pendaftaran Gugatan oleh KLHK di PN Banjarmasin, tanggal 14 Desember Pendaftaran Gugatan oleh KLHK di PN Jambi, tanggal 14 Desember 2016 Pendaftaran Gugatan oleh KLHK di PN Palembang, tanggal 14 Desember 2016.

9 CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan 30 Kasus Perambahan Hutan 150 Kasus P 21 Tahun Kasus Pencemaran Kasus Lingkungan Hidup 65 Kasus Pembalakan Liar 51 Kasus Tumbuhan dan Satwa Liar 118 Kasus P 21 Tahun 2015 Penegakan Hukum Pidana 7 Kasus P Kasus dalam Tahap Penyidikan 37 Kasus Pidana dengan Memfasilitasi Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia 25 Kebakaran Hutan dan Lahan 12 Kasus Pencemaran Lingkungan 1 Kasus P 21 Tahun 2015 KUHP 2 Kasus Proses Sidang 1 Putusan

10 KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA 1723 Polisi Hutan 43 LSM dan Media Suplai Informasi Intelijen dan Pendampingan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban 08 BPPHLHK SUMATERA BPPHLHK 238 Pejabat Penyidik Negeri Sipil BPPHLHK 15 Universitas Ahli dan Bantuan Hukum 360 Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah UNDP, UNODC dan TAF BPPHLHK MALUKU PAPUA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN BPPHLHK JAWA BALI NUSA TENGGARA BPPHLHK WILAYAH SUMATERA Wilayah 1 : Medan Wilayah 2 : Pekan Baru Wilayah 3 : Palembang BPPHLHK WILAYAH Wilayah 1 : Makasar Wilayah 2 : Palu Wilayah 3 : Manado BPPHLHK WILAYAH JAWA BALI NUSA TENGGARA Wilayah 1 : Jakarta Wilayah 2 : Surabaya Wilayah 3 : Kupang BPPHLHK WILAYAH MALUKU PAPUA Wilayah 1 : Manokwari Wilayah 2 : Ambon Wilayah 3 : Jayapura BPPHLHK WILAYAH Wilayah 1 : Palangkaraya Wilayah 2 : Samarinda Wilayah 3 : Pontianak BPPHLHK : Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pos Pengaduan Gakkum Brigade SPORC Peserta Peningkatan Kapasitas Multidoor di Riau, Kalimantan dan Sumatera Selatan

11 CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KAPASITAS PUBLIK MEDIA SOSIAL MEDIA MASSA GAKKUM_KLHK DITJEN GAKKUM _KLHK Jangkauan rata-rata per bulan Share link ratarata per bulan Rata-rata komentar (like) per bulan 104 Media cetak dan online Rata2 berita per bulan

12 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2017