MAKALAH STRUKTUR HEWAN
|
|
- Hadian Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH STRUKTUR HEWAN DI SUSUN OLEH : NAMA : YULIDA QURRATA AINI NIM : E1A PRODI/KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI/A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2014 Makalah-Struktur Hewan Page 1
2 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur yang dalam penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-nya makalah struktur hewan ini dapat di selesaikan tepat waktu. Penulis menyadari, bahwa proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan bermanfaat dalam pembuatan makalah kedepannya. Penulis sadari pula, bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi penulis pribadi dan kepada pembaca yang budiman pada umumnya. Mataram, 18 Januari 2014 Penulis Makalah-Struktur Hewan Page 2
3 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan... 2 BAB I PEMBAHASAN Pengertian Sistem Integumentum Kulit Pada Mamalia Kulit Pada Invertebrata Bulu Pada Aves Rambut Kuku Macam Paruh Pada Aves BAB III PENUTUP Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA Makalah-Struktur Hewan Page 3
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Struktur hewan merupakan matakuliah yang membahas tentang struktur makro dan mikroanatomi pada hewan Invertebrata dan Vertebrata. Anatomi berasal dari bahasa Yunani anatome (ana= ke atas, temnein = memotong). Anatomi berarti membuka dengan jalan memotong. Dengan membuka tubuh hewan, maka orang akan dapat melihat alat-alat di dalam tubuh hewan tersebut. Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasika hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup". Secara ilmiah kulit adalah lapisan terluar yang terdapat diluar jaringan yang terdapat pada bagian luar yang menutupi dan melindungi permukaan tubuh, kulit merupakan organ yang paling luas permukaan yang membungkus seluruh bagian luar tubuh sehingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia, dan juga berperan penting dalam pengaturan suhu dan keseimbangan air. Seluruh permukaan tubuh Vertebrata maupun invertebrata di tutupi oleh kulit. Pada vertebrata kulit Makalah-Struktur Hewan Page 4
5 terdiri atas dua lapisan utama yaitu epidermis disebelah luar, dan dermis disebelah dalam. Pada avertebrata misalnya arthropoda, annelida, mollusca, dan beberapa yang lain, kulit terdiri dari satu lapisan sel yang disebut epidermis, dan pada bagian luarnya tertutup oleh llapisan non seluler yang disebut kutikula. \ 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah struktur kulit pada mamalia? 2. Bagaimanakah struktur kulit pada invertebrata? 3. Bagaimanakah bulu-bulu yang terdapat pada aves? 4. bagaimanakah struktur rambut? 5. bagaimanakah struktur kuku? 6. Bagaimanakah macam-macam paruh pada aves? 1.3. Tujuan 1. Untuk mengetahui struktur kulit pada mamalia 2. Untuk mengetahui struktur kulit pada invertebrata 3. Untuk mengetahui macam-macam bulu pada aves 4. Untuk mengetahui struktur rambut 5. Untuk mengetahui struktur kuku 6. Untuk mengetahui macam-macam paruh aves Makalah-Struktur Hewan Page 5
6 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Sistem Integumentum Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup". Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir) 2.2. Kulit Pada Mamalia Kulit adalah organ tunggal yang terberat di tubuh, dengan berat sekitar 16 % dari berat badan total. Kulit terdiri atas dua lapisan utama, epidermis yaitu lapisan epitel yang berasal dari ektoderm, dan dermis yaitu suatu lapisan Makalah-Struktur Hewan Page 6
7 jaringan ikat yang berasal dari mesoderm. Batas epidermis dan dermis tidak teratur, dan tonjolan dermis disebut papila saling mengunci dengan tonjolan epidermis yang disebut epidermal ridges (rabung epidermis). 1. Epidemis Pada permukaan tubuh, ketebalan epidermis bervariasi dari 0,07-0,12 mm. Epidermis terutama terdiri atas epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk, tetapi juga mengandung tiga jenis sel yang jumlahnya tidak sebanyak jumlah sel epitel, melanosit, sel Langerhans, dan sel merkel. Sel epidermis yang mempunyai lapisan tanduk disebut keratinosit. Berdasarkan ketebalan epidermis, dapat dibedakan kulit tebal dan kulit tipis. Pemakaian kata :tebal dan tipis disesuaikan dengan ketebalan lapisan epidermis. Pada mamalia, kulit tebal terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki, sedangkan kulit tipis menutupi seluruh permukaan tubuh kecuali dua tempat tersebut. Struktur kulit tebal mempunyai alur yang selalu konstan polanya. Dilihat dari penampang melintangnya nampak merata karena adanya papila dermis yang menonjol ke epidermis. Makalah-Struktur Hewan Page 7
8 Gambar. sediaan kulit tipis. Stratum korneumnya lebih tipis daripada stratum korneum kulit tebal, dan lempeng- lempeng keratinnya tersusun lebih padat. Kulit tebal Makalah-Struktur Hewan Page 8
9 Lapisan epidermis kulit tebal terdiri dari : 1. Stratum germinativum terdiri atas selapis sel kuboid atau silindris basofilik yang terletak di atas lamina basalis pada perbatasan epidermis-dermis. 2. Stratum spinosum Terdiri atas sel-sel kuboid, atau agak gepeng dengan inti di tengah dan sitoplasma dengan cabang-cabang yang terisi berkas filamen. Sel-sel spinosum saling terikat erat mealui spina sitoplasma yang berisi filamen dan desmosom, sehingga memberikan corak berduri pada permukaan selnya. Gambar. stratum spinosum kulit dari telapak kaki (kulit tebal) yang memperlihatkan projeksi spina yang mengikat sel lapisan ini bersama-sama dengan kuat untuk mencegah abrasi. Makalah-Struktur Hewan Page 9
10 3. Stratum granulosum Terdiri atas 3-5 lapis sel pologonal gepeng yang sitoplasmanya berisikan granul basofilik kasar yang disebut granul keratohialin. 4. Stratum lusidum Stratum lusidum bersifat translusens dan terdiri atas lapisan tipis sel epidermis eosinofilik yang sangat gepeng dan sel yang mengandung zat eleidin (zat yang membantu membentuk zat keratohialin). 5. Stratum korneum Terdiri atas banyak lapis sel sangat gepeng penuh keratin tanpa inti atau organel sitoplasma. Kulit tipis Pada mamalia kulit yang paling tipis terdapat pada kelopak mata dan yang tertebal di bagian punggung. Pada kulit tips dapat dijumpai adanya kelenjar keringat, kelenjar lemak atau minyak yang berhubungan dengan akar rambut, selain itu terdapat juga kelenjar minyak yang tidak berhubungan dengan rambut seperti ditemukan pada kelopak mata, papila mamae, dan labio minora. Struktur epidermis kulit tipis terdiri dari stratum germinativum, stratum spinosum (tipis), stratum granulosum dan stratum korneum, pada kulit tipis tidak ada stratum lusidum. Makalah-Struktur Hewan Page 10
11 Gtambar. Fotomikrograf kulit tipis yang dipulas untuk serta-serat sistem elastis. 2. Dermis Dermis terdiri atas jaringan ikat yang menunjang epidermis dan mengikatnya pada jaringan subkutan (hipodermis) tersusun atas jaringan lemak dan berperan dalam melekatkan kulit dengan bagian tubuh yang lebih Makalah-Struktur Hewan Page 11
12 dalam atau otot. Ketebalan dermis bervariasi, bergantung pada daerah tubuh, dan mencapai tebal maksimum 4 mm di daerah punggung. Dermis terdiri atas dua lapisan dengan batas yang tidak nyata, yaitu : a. stratum papilare disebelah luar dan stratum retikulare yang lebih dalam. Stratum papilare tipis terdiri atas jaringan ikat longgar, fibriblas dan sel jaringan ikat lainnya terdapat di stratum ini seperti sel mast dan makrofag. b. Serabut retikuler, sifatnya lebih padat daripada stratum papilare, elemen seluler lebih sedikit dibandingkan dengan lapisan di atasnya. Gambar. sediaan stratum retikulare dermis Pada lapisan dermis dapat di jumpai adanya akar rambut, muskulus arektor pilorum, kelenjar keringat, pembuluh darah serta akhiran-akhiran saraf sensoris, seperti badan-badan misner dan vater Pacini. Makalah-Struktur Hewan Page 12
13 Dermis kaya dengan jaring-jaring pembuluh darah dan limfe. Di daerah kulit tertentu, darah dapat langsung mengalir dari arteri ke dalam vena melalui anastomosisa atau pirau arteriovenosa. Pirau ini berperan sangat penting pada pengaturan suhu. Selain komponen-komponen tersebut, dermis mengandung beberapa turunan epidermis, yaitu folikel rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea. Terdapat banyak serabut saraf dalam dermis, dan saraf efektor yang berjalan ke kulit merupakan serabut pascaganglionik dari ganglia simpatis rantai paravertebral. Tidak ada persarafan parasimpatis. Ujung saraf aferen membentuk jalinan superfisial dermis dengan ujung saraf bebas, suatu jalinan folikel rambut, dan persarafan organ sensorik bersimpai Kulit pada Invertebrata Pada avertebrata, misalnya arthropoda, annelida, mollusca, dan beberapa yang lain, kulit terdiri dari satu lapisan sel yang disebut epidermis, dan pada bagian luarnya tertutup oleh lapisan non selular yang disebut Makalah-Struktur Hewan Page 13
14 kutikula. Lapisan kutikula ini di sekresikan oleh sel-sel epidermis, dapat sangat tipis, misalnya pada annelida, tetapi dapat pula merupakan lapisan yang tebal yang tersusun dari khitin, kapur, atau substansi lain. Pada arthropoda kutikula yang kaku dapat berfungsi sebagai endoskeleton Bulu Pada Aves Bulu adalah suatu struktur epidermis yang membentuk penutup luar. Bulu merupakan suatu struktur karatin yang karakteristik terdapat pada bangsa burung, serta merupakan modifikasi dari sisik, karena bangsa burung mempunyai nenek moyang dari bangsa reptile. Pertumbuhan awal dari bulu sama dengan pertumbuhan sisik yang berawal dari papilla dermis.bulu khas dimiliki oleh Aves, berfungsi melindungi kulit terhadap cuaca yang tidak cocok, dan untuk terbang. Menurut struktur anatominya dibedakan menjadi 3 macam yaitu plumae, plumulae, dan filoplumae. Makalah-Struktur Hewan Page 14
15 a. Plumae, merupakan bulu yang memberi dasar bentuk tubuh yang berada pada sayap dan ekor, berfungsi untuk terbang. Plumae terdiri atas bagian-bagian : - Kalamus, menrupakan tangkai bulu yang kosong - Rachis (shaft = batang bulu) merupakan sumbu longitudinal bendera bulu (vexillum), sebagai lanjutan kalamus dan di dalamnya tidak berongga. - Vexillum (vane = bendera bulu), merupakan pelebaran bagian distal kalamus, terbentuk oleh barbae = rami yaitu suatu cabang lateral (kanan dan kiri) dari rachis. Tiap barbae/rami mempercabangkan menjadi banyak barbulae = radii. Pada radii terdapat kait-kait (radioli). Terdapat 2 macam barbulae/radii, yaitu barbulae distal yang menuju kearah ujung bulu, dan barbulae proksimal yang menuju ke arah pangkal bulu. Radioli dan radii proksimal berkaitan Makalah-Struktur Hewan Page 15
16 dengan radioli dan radii distal, dengan demikian membentuk bendera bulu. - Umbilicus inferior, lubang pada pangkal / proksimal kalamus. - Umbilicus superior, merupakan lubang pada bagian distal kalamus yang terletak pada pertemuan kalamus dengan bendera bulu di permukaan ventral. Umbilicus superior dan inferior ini dilalui pembuluh darah untuk memberi makan pada bulu. b. Plumulae, bulu yang terdapat pada burung yang masih muda dan pada burung yang sedang mengerami telur, berfungsi sebagai isolator (misalnya, suhu). Bagian-bagiannya terdiri dari kalamus pendek, rachis tereduksi, barbae / rami panjang dan barbulae / radii pendek, tidak memiliki radioli, sehingga tidak dapat membentuk bendera bulu. c. Filoplumae, bulu yang tumbuh di seluruh permukaan tubuh. Berfungsi sebagai sensor. Bentuknya seperti rambut, mempunyai sumbu panjang, pada ujung distalnya terdapat barbae/rami. Makalah-Struktur Hewan Page 16
17 2.4. Rambut Rambut adalah struktur berkeratin panjang yang berasal dari invaginasi epitel epidermis. Warna, ukuran, dan penyebarannya bervariasi sesuai ras, umur, jenis kelamin, dan bagian tubuh. Rambut ditemukan di seluruh tubuh kecuali pada telapak tangan, telapak kaki, bibir, glans penis, klitoris, dan labia minor. Dibandingkan dengan lapisan bulu hewan, sisa rambut manusia hampir tidak berfungsi sebagai isolator suhu, namun penting untuk sensasi taktil. Fungsi utama rambut adalah untuk pengatur panas tubuh (termoregulasi), pada mamalia tertentu rambut berfungsi sebagai organ indra, karena adanya anyaman akhiran saraf, misalnya vibrissae atau rambut sinus, dapat bergerak bukan karena adanya muskulus arektor pilorum tetapi adanya sinus-sinus darah. Pada penampang memanjang rambut dapat ditemukan bagian-bagian berikut : Makalah-Struktur Hewan Page 17
18 - Batang rambut - Akar rambut - Bulbus rambut - Folikel rambut - Matriks rambut - Papila rambut - Muskulus arektor pilorum Makalah-Struktur Hewan Page 18
19 Setiap rambut berkembang dari suatu invaginasi epidermis, yakni folikel rambut, yang selama masa pertumbuhannya mempunyai pelebaran di bagian ujung yang disebut bulbus rambut. Pada dasar bulbus rambut dapat dilihat papila dermis. Papila dermis mengandung jalinan kapiler yang vital bagi kelangsungan hidup folikel rambut. Sel epidermis yang menutupi papila dermis membentuk akar rambut, yang menonjol di atas kulit. Selama masa pertumbuhan, sel-sel epitel yang menyusun bulbus tersebut setara dengan sel epitel dalam stratum germinativum. Pada jenis rambut tebal tertentu, sel-sel bagian pusat akar rambut pada puncak papila dermis menghasilkan sel-sel besra bervakuola dengan cukup keratin, yang akan membentuk medula rambut. Sel-sel akar rambut membelah dan berkembang menjadi sel-sel fusiform berkelompok padat yang berkeratin banyak, yang akan membentuk korteks rambut. Lebih ke tepi, terdapat sel-sel yang menghasilkan kutikula rambut, yakni suatu lapisan yang terdiri atas sel-sel kuboid sampai pertengahan bulbus, dan bentuk sel ini kemudian menjadi tinggi dan silindris. lebih ke atas lagi, sel-sel tersebut berubah posisi dari horizontal menjadi vertikal sehingga di tempat tersebut sel-sel ini membentuk suatu lapisan sel gepeng berkeratin banyak dan mirip sisik, yang menutupi korteks. Sel kutikula ini merupakan lapisan sel terakhir dalam folikel rambut yang berkembang. Makalah-Struktur Hewan Page 19
20 Sel-sel terluar menghasilkan sarung akar rambut dalam, yang mengelilingi bagian awal batang rambut sepenuhnya. Sarung akar rambut dalam ini merupakan struktur peralihan dengan sel-sel yang berdegenerasi dan menghilang di atas kelenjar sebasea. Sarung akar rambut luar berhubungan langsung langsung dengan sel epidermis dan dekat permukaan sarung akar rambut luar terdapat semua lapisan epidermis. Di dekat papila dermis, sarung akar rambut luar lebih tipis dan terdiri atas sel-sel yang sesuai dengan stratum germinativum epidermis. Yang memisahkan folikel rambut dari dermis adalah lapisan hialin nonselular, yaitu membran kaca(glassy membrane) yang terbentuk dari lamina basalis yang menebal. Dermis yang mengelilingi folikel tersebut lebih padat, yang membentuk sarung jaringan ikat khusus. Struktur yang terikat pada sarung ini dan menghubungkan struktur tersebut pada stratum papilare dermis adalah berkas-berkas sel otot polos, yaitu muskulus Makalah-Struktur Hewan Page 20
21 arektor pili. Otot ini tersusun miring, dan kontraksinya akan menegakkan batang rambut. Kontraksi muskulus arektor pili juga menimbulkan apa yang disebut sebagai berdirinya bulu roma. Warna rambut disebabkan oleh aktifitas melanosit yang terdapat antara papila dan sel-sel epitel akar rambut. Sel epitel akar rambut menghasilkan pigmen yang terdapat dalam sel-sel medula dan korteks batang rambut Kuku Kuku adalah lempeng sel epitel berkertain pada permukaan dorsal setiap falang distal. Kuku pada mamalia (manusia) merupakan lempenglempeng yang mengalami penandukan, yang terdapat pada permukaan Makalah-Struktur Hewan Page 21
22 dorsal ujun-ujung jari-jari dan ibu jari. Dasar kuku merupakan penebalan permukaan epitel jari-jari. Kuku dibentuk melalui proliferasi dan keratinasi sel-sel epitel dalam matriks kuku namun susunannya lebih sederhana. Akar kuku dan matriksnya terletak di bawah lipatan kulit yang disebut lipat kuku proksimal. Stratum korneum epidermis lipat ini dapat meluas sedikit di permukaan atas kuku, membentuk pelapis tipis bagian proksimal 0,5-1 mm, yang disebut eponichium. Di tempat lipat kuku lateral melipat ke dalam alur kuku lateral, epidermisnya tidak berstratum korneum dan berlanjut dibawah batang lempeng kuku sebagai dasar kuku. Hanya stratum basal dan stratum spinosum yang terdapat dalam dasar kuku. Makalah-Struktur Hewan Page 22
23 Epitel lempeng kuku timbul dari matriks kuku. Ujung proksimal matriks meluas ke dalam akar kuku. Sel-sel matriks membelah, bergeser ke distal, dan akhirnya mengalami kornifikasi, yang membentuk bagian proksimal lempeng kuku. Lempeng kuku kemudian bergeser ke depan di atas dsar kuku (yang tidak ikut dalam pembentukan lempeng). Ujung distal lempeng menjadi bebas dari dasar kuku dan habis terkikis atau terpotong. Bagian anterior dasar kuku terlihat berbayang melalui kuku semitransparan sebagai bangunan bentuk sabit putih disebut lunula. Namun, seringkali lunula ini tertutup lipat kuku proksimal dan eponichium. Seperti pada matriks rambut, sel-sel matriks kuku mensintesis banyak keratin dan granul keratohialin. Sewaktu terikat pada dasar kuku, mereka ditransformasi menjadi unsur-unsur sangat pipih tanpa inti, terdiri atas keratin dalam matrei interfibrilar keras. Dermis dasar kuku sangat vaskular dan hal ini tercermin dari warna merah muda yang tampak Makalah-Struktur Hewan Page 23
24 melalui kuku translusen. Warna ini secara klinik berguna sebagai gambaran kasar derajat oksigenasi darah Macam Paruh Aves Bentuk paruh burung dapat dibedakan dari berbagai faktor, yakni habitatnya, morfologinya, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan perbedaan pada bentuk dan fungsinya. Bentuk paruh sesuai dengan jenis makanannya, sehingga strruktur paruh juga disebut adaptasi morfologi. Tipe paruh burung yang dikenal antara lain : Makalah-Struktur Hewan Page 24
25 - Pemakan biji pada merpati dan pipit Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji tersebut. - Pemakan serangga (jalak) Bentuk paruh burung ini pada umumnya agak panjang dan sedikit runcing. Bentuk seperti itu, akan memudahkan burung Makalah-Struktur Hewan Page 25
26 untuk menagkap serangga yang dijadikan mangsanya sekalipun serangga tersebut berada di celah yang sempit. - Tipe pancing/kait (pelikan/elang) Burung pelikan merupakan yang mempunyai bentuk paruh yang panjang. Kedua bagian atas dan bawahnya memiliki ukuran yang sama besra dengan perbedaan kantong pada bagian paruh bawah yang berfungsi untuk menyimpan ikan dan anak-anaknya. Burung Elang merupakan burung yang memiliki bentuk paruh yang kuat dengan yang bagian ujung yang runcing, serta bagian Makalah-Struktur Hewan Page 26
27 atas yang lebih besar dan berfungsi secara penuh untuk memakan mangsanya dengan cara dicabik dan dirobek. - Tipe pemotong (haliaster/hantu) - Tipe penghisap (burung penghisap madu), bentuk paruh burung pengisap madu umumnya panjang dan runcing. Kolibri, yang memiliki bentuk paruh lancip dan panjang yang berfungsi untuk mencari madu yang terdapat di dalam berbagai jenis bunga. - Tipe sieving/penyaring, pada angsa atau itik. Paruh jenis ini memiliki bentuk lebar yang berfungsi intu mencari mangsanya di lumpur atau di air. Makalah-Struktur Hewan Page 27
28 BAB III PENUTUP 2.7. Kesimpulan a. Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasika hewan terhadap lingkungan sekitarnya. b. Komponen dari Sistem ini merupakan bagian sistem organ yang terbesar,yakni Mencakup: - Kulit, merupakan lapisan terluar pada tubuh manusia. Terdiri dari dua bagian yaitu kulit tipis dan kulit tebal. - Rambut merupakan struktur tipis bertanduk yang berasal dari invaginasi epitel epidermis. - Bulu merupakan struktur keratin yang karakteristiknya terdapat pada bangsa aves, dan di anggap sebagai modifikasi dari sisik. - kuku, adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. c. Kulit pada mamalia terdiri atas dua lapisan yakni lapisan epidermis dan lapisan dermis. d. Kulit pada beberapa invertebrata terdiri atas satu lapisan sel yang disebut epidermis, dan bagian luar disebut kutikula. e. Terdapat 3 macam buli pada aves, yakni Plumae, plumulae, dan filoplumae. f. Rambut terdiri atas bagian-bagian yaitu batang rambut, akar rambut, bulbus rambut, folikel rambut, matriks rambut, papila rambut, dan muskulus arektor pilorum. Makalah-Struktur Hewan Page 28
29 g. Kuku terdiri atas bagian-bagian akar kuku, eponikium, lempeng kuku, dasar kuku, dan matriks kuku. h. Terdapat beberapa tipe paruh pada aves, yakni pemakan biji, pemakan serangga, tpe pancing/kait, tipe pemotong, tipe pengisap, dan tipe penyaring. Makalah-Struktur Hewan Page 29
30 DAFTAR PUSTAKA Anonim Bentuk Paruh Aves. (Diakses dari pada hari Sabtu 18 Januari 2014 pukul WITA). Anonim Characteristik of Aves. (Diakses dari pada hari Sabtu 18 Januari 2014 pukul WITA). Anonim Bulu Plumae. Diakses dari pada hari sabtu 18 Januari 2014 pukul WITA). Fawcett,Don W Buku Ajar Histologi Edisi12. Jakarta : EGC. Junquiera,Luiz Carlos Histologi Dasar,Teks dan Atlas Edisi 10. Jakarta : EGC. Makalah-Struktur Hewan Page 30
Paryono/Anatomi/Poltekkes Surakarta TUJUAN PEMBELAJARAN :
H. Paryono, S.Kep,Ns,M.Kes TUJUAN PEMBELAJARAN : Menyebutkan bagian-bagian kulit Menyebutkan jenis jaringan yang menyusun epidermis dan dermis Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi warna kulit. Menguraikan
Lebih terperinciANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit
ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit FISIOLOGI KULIT Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, serta bersambung dengan selaput lendir yang melapisi
Lebih terperinciStruktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis
KULIT MANUSIA FUNGSI KULIT Membantu mengontrol temperatur tubuh Melindungi tubuh dari kuman Melindungi struktur dan organ vital dari perlukaan Terlibat dalam proses pembuangan sampah sisa metabolisme tubuh
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. 2 bagian yaitu kulit luar (epidermis) dan kulit bagian dalam (dermis). Saat tubuh
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tubuh kita manusia sebagai sebuah sistem, terdiri dari berbagai bagian yang berbeda fungsi dan saling melengkapi. Selain berfungsi sebagai organ panca indra, jaringan kulit
Lebih terperinciKULIT DAN TURUNANNYA. Dr. Lia Damayanti, MBiomed, SpPA Dept. Histologi FKUI
KULIT DAN TURUNANNYA Dr. Lia Damayanti, MBiomed, SpPA Dept. Histologi FKUI PENDAHULUAN Kulit (integumen integere (Latin) = menyelubungi): Menyelimuti permukaan luar tubuh secara kontinu Organ terbesar,
Lebih terperinciStruktur Anatomi Dan Fungsi Kulit Manusia Anatomi Kulit.
Struktur Anatmi Dan Fungsi Kulit Manusia Anatmi Kulit. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan kulit terluar biasa disebut lapisan ari atau epidermis, di bawah lapisan ari adalah lapisan jangat
Lebih terperinciKulit menyediakan proteksi terhadap tubuh dalam berbagai cara sebagai yaitu berikut:
Histologi kulit Kulit merupakan organ tubuh paling luar dan membatasi bagian dalam tubuh dari lingkungan luar. Luas kulit pada orang dewasa sekitar 1.5 m 2 dan beratnya sekitar 15% dari berat badan secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Jarak Pagar ( Jatropha curcas L.) Tanaman jarak pagar biasa ditanam sebagai tanaman pagar, kadang-kadang liar. Tanaman ini tumbuh baik ditempat-tempat yang tanahnya tidak
Lebih terperinciALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN
ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI MANUSIA 2: INTEGUMEN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta
1 SISTEM EKSKRESI MANUSIA 2: INTEGUMEN by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta INTEGUMEN 2 Terletak di paling luar tubuh 15 % dari berat tubuh Luasnya sekitar 1,5 1,75 m Memiliki ketebalan 400 600
Lebih terperinciJARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN
JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2
1. Berikut ini merupakan kandungan keringat, kecuali?? SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2 Air NaCl Urea Glukosa Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Kulit mengeluarkan
Lebih terperinciMenjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
Kompetensi Dasar : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri Indikator : 1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
Lebih terperinci2. STRUKTUR RAMBUT. Gambar 1.2 Struktur Rambut Sumber web :
1. PENGERTIAN RAMBUT Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku dan bibir. Jenis rambut pada manusia pada garis besarnya dapat
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG 2013
SISTEM PELIPUT Disusun Oleh : Serli yulianti Aprilyani Maria Ulpah w.k SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG 2013 Sistem Peliput Page 1 I. Latar Belakang Sistem peliput merupakan salah satu sistem utama yang
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciLuka dan Proses Penyembuhannya
Luka dan Proses Penyembuhannya Anatomi Kulit Epidermis Dermis Subkutan 1 Epidermis Merupakan lapisan kulit terluar, tidak terdapat serabut saraf maupun pembuluh darah Berupa sel-sel berlapis gepeng yang
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANATOMI KULIT
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANATOMI KULIT A. Pengertian Kulit Manusia memiliki lapisan terluar yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Secara kasat mata, lapisan tersebut terkesan hanya berfungsi sebagai penahan
Lebih terperinci1.ANATOMI KULIT Lapisan Epidermis
1.ANATOMI KULIT Kulit adalah organ yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Luas kulit orang dewasa 1,5 m 2 dengan berat kira-kira 15% berat badan. Kulit merupakan organ
Lebih terperinciPenuntun praktikum histologi cell and genetics
Penuntun praktikum histologi cell and genetics Pada praktikum ini Saudara akan melihat sajian Histologi di bawah mikroskop. Pada mikroskop ada 2 macam lensa, okuler dan objektif. Lensa okuler terletak
Lebih terperinciSISTEM LIMFOID. Organ Linfoid : Limfonodus, Limpa, dan Timus
SISTEM LIMFOID Sistem limfoid mengumpulkan kelebihan cairan interstisial ke dalam kapiler limfe, mengangkut lemak yang diserap dari usus halus, dan berespons secara imunologis terhadap benda asing yang
Lebih terperinciHISTOFISIOLOGI KULIT
HISTOFISIOLOGI KULIT Sonny J. R. Kalangi Bagaian Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado E-mail: sonnykalangi@yahoo.com Tidak ada mantel ajaib yang dapat dibandingkan dengan
Lebih terperinciHISTOLOGI SISTEM LIMFATIS
Judul Mata Kuliah : Biomedik 1 (7 SKS) Standar Kompetensi : Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Menerapkan ilmu kedokteran dasar pada blok biomedik 1 Indikator : Mampu
Lebih terperinciJaringan pada Tumbuhan
JARINGAN TUMBUHAN Jaringan pada Tumbuhan Tunas apikal terdiri dari meristem apikal Kambium vaskuler Kambium (meristem lateral) Meristem yang akan membentuk akar lateral Akar lateral Meristem apikal akar
Lebih terperinciEvolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata
Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic) Para saintis menempatkan hewan pada dua katergori utama, yaitu: invertebrata (in = tanpa, vertebrae
Lebih terperinciSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu
Lebih terperinci2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan 1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya
Lebih terperinciKESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU
KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU Oleh Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Makalah ini Disusun Oleh Sri Hastuti (10604227400) Siti Khotijah
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciJaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan vertebrata ada 4,yaitu: 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PEMATERI TEMA ANATOMI FISIOLOGI BAGI KADER KESEHATAN DALAM ORIENTASI PIJAT BAGI KADER KESEHATAN SE-DIY
NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PEMATERI TEMA ANATOMI FISIOLOGI BAGI KADER KESEHATAN DALAM ORIENTASI PIJAT BAGI KADER KESEHATAN SE-DIY Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH Berdasarkan Surat Ijin/Penugasan
Lebih terperinciJaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo
Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan
Lebih terperinciPERAN PRESSURE GARMENT DALAM PENCEGAHAN JARINGAN PARUT HIPERTROFIK PASCA LUKA BAKAR
Tinjauan Kepustakaan I 5 th August 2016 PERAN PRESSURE GARMENT DALAM PENCEGAHAN JARINGAN PARUT HIPERTROFIK PASCA LUKA BAKAR Neidya Karla Pembimbing : dr. Tertianto Prabowo, SpKFR Penguji : dr. Marietta
Lebih terperinciCIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA
BAB 1 CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA Tujuan Pembelajaran: 1) mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus hewan dengan lingkungannya; 2) mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri
Lebih terperinciJaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.
Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)
Lebih terperinciA. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera
A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi
Lebih terperinci3. Khemoreseptor, berkaitan dgn rasa asam, basa & garam
BAB I DASAR TEORI Mekanisme sensoris yang dapat dirasakan dapat dibagi dalam dua golongan menurut pilogenesisnya, jalur saraf spinalnya dan daerah korteks serebri tempat mekanisme ini diintegrasikan. Golongan
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Struktur dan fungsi umum jaringan epitel 2. Klasifikasi jaringan epitel (epitel penutup dan epitel
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN EPITEL) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciRPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi
Analisis Materi Pembelajaran (AMP). RPP MATERI INDIKATOR Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, manusia melakukan pengelompokkan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup itu
Lebih terperinciPengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
Adaptasi Pengertian Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan Adaptasi dibedakan menjadi 3 jenis 1. Adaptasi Morfologi Proses adaptasi yang dilakukan dengan menyesuaikan bentuk
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA INDRA RASA KULIT
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA INDRA RASA KULIT Disusun Oleh: Kelompok 4 1. Sanky Indrajaya 2443013 2. Bernadus D. L. T. K 2443013064 3. Vini Siane Tanaem 2443013256 4. Gerarda Sartika
Lebih terperinciAyo Belajar IPA. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1. Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1 Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma Peta Konsep Ciri khusus mahkluk hidup 1. Mencari makan 2. Kelangsungan hidup 3. Menghindari diri dari Hewan
Lebih terperinciSistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru
Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru O R G A N P E N Y U S U N S I S T E M E K S K R E S I K U L I T G I N J A L H A T I P A R U - P A R U kulit K ULIT K U L I T A D A L A H O R G A
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai masa kehidupan pertama ekstrauterin sampai dengan usia 28
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Neonatus bearti baru saja dilahirkan. Dalam dunia kedokteran, neonatus didefenisikan sebagai masa kehidupan pertama ekstrauterin sampai dengan usia 28 hari atau 4 minggu
Lebih terperinciGambar di nomerin de... : Neurulasi primer (Gilbert, 2003)
Neurulasi Pembentukan Aksis (Sumbu) Pembentukan Sistem Saraf Pusat Mamalia Ada empat tahapan perubahan dari sel pluripoten yaitu epiblast menjadi sel prekursor sel saraf atau disebut neuroblas, yaitu:
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1
MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MADRASAH ALIYAH NEGERI SURADE 2016 KATA PENGANTAR Assallamu alaikum
Lebih terperinciI. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan
I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk
Lebih terperinciAdanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit. Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan aboral (yang tidak memiliki mulut). Pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Rambut
HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Rambut Landak Hystrix javanica memiliki tiga macam bentuk rambut: rambut halus (seperti rambut pada mamalia lain), rambut peraba, dan duri. Rambut halus dan duri terdapat di
Lebih terperincikeadaan seimbang (Soerianegara dan Indrawan, 1998).
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Suksesi dan Restorasi Hutan Hutan merupakan masyarakat tumbuh-tumbuhan yang di dominasi oleh pepohonan. Masyarakat hutan merupakan masyarakat tumbuh-tumbuhan yang hidup dan tumbuh
Lebih terperinci- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi
- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl1ekskresi Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara
Lebih terperinciFungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.
Pengertian Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan lainnya. Sistem Saraf tersusun dari
Lebih terperinciA : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV
N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar
Lebih terperinciB. Struktur Kulit Ikan
B. Struktur Kulit Ikan 1. Struktur Kulit Kulit adalah lapisan luar tubuh hewan yang merupakan suatu kerangka luar dan tempat bulu hewan tumbuh atau tempat melekatnya sisik (Sunarto, 2001). Kulit tidak
Lebih terperinciHISTOLOGI URINARIA dr d.. K a K r a ti t k i a a R at a n t a n a P e P r e ti t w i i
HISTOLOGI URINARIA dr. Kartika Ratna Pertiwi 132319831 SISTEM URINARIA Sistem urinaria terdiri atas - Sepasang ginjal, - Sepasang ureter - Kandung kemih - Uretra Terdapat pula - Sepasang arteri renalis
Lebih terperinciOleh : Ikbal Gentar Alam
Oleh : Ikbal Gentar Alam Embrio Ektoderm Mesoderm Endoderm Mesoderm membentuk mesenkim Mesenkim membentuk Jaringan-jaringan penyambung tubuh (jaringan ikat sejati, tulang rawan, tulang dan darah) Jaringan
Lebih terperinciBAB VIII. Fungsi Indera Peraba
BAB VIII Fungsi Indera Peraba A. ANATOMI KULIT Secara garis besar, kulit tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu : 1) Lapisan epidermis, terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulomus,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi dan Histologi Kulit Kulit adalah organ tunggal yang terberat di tubuh, dengan berat sekitar 16% dari berat badan total dan pada orang dewasa, mempunyai luas permukaan
Lebih terperinciGambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil
JARINGAN TUMBUHAN Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil TUMBUHAN Organ Vegetatif : Akar, Batang, Daun Organ Generatif : Bunga, Buah, Biji Tersusun atas jaringan Sistem Jaringan Atas dasar tingkat perkembangan
Lebih terperinciSEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI
SISTEM SARAF SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI 1. SEL SARAF SENSORIK. 2. SEL SARAF MOTORIK. 3. SEL SARAF INTERMEDIET/ASOSIASI. Sel Saraf Sensorik Menghantarkan impuls (pesan) dari reseptor ke sistem
Lebih terperinciJaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August
Jaringan Tumbuhan SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny August 2014 1 Jaringan Meristem Jaringan embryonal Jaringan meristematik Jaringan inisial Ciri-ciri : 1. Ukuran kecil 2. Dinding sel tipis 4.
Lebih terperinciSTRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN. Achmad Farajallah
STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN Achmad Farajallah Sistem Sirkulasi: mode umum Sistem transportasi internal akibat ukuran & strukturnya menempatkan sel-sel tubuh berada jauh dari lingkungan luar sistem yang
Lebih terperinciHistologi Dari Melanosit
Histologi Dari Melanosit Alya Amila Fitrie Fakultas Kedokteran Bagian Histologi Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Warna kulit tergantung pada 3 (tiga) komponen menurut derajat yang bervariasi. Jaringan
Lebih terperinciSistem Respirasi Pada Hewan
Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang
Lebih terperinciJaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf
Jaringan Tubuh 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Otot 3. Jaringan ikat/penghubung 4. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Tersusun atas lapisan-lapisan sel yang menutup permukaan saluran pencernaan, saluran pada
Lebih terperinciHASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.
6 3 lintas, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu: 1. Apabila koefisien korelasi antara peubah hampir sama dengan koefisien lintas (nilai pengaruh langsung) maka korelasi tersebut menjelaskan hubungan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KANKER KULIT
ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KULIT 1. Anatomi dan Fisiologi kulit Kulit merupakan bagian tubuh paling luar yang terdiri atas lapisan epidermis, dermis dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa lapis lagi.
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI
MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI KELAS: VIII E KELOMPOK TIKUS NAMA ANGGOTA : I KADEK ANGGA PRIMANTARA PUTRA ( 1 ) NI PUTU BELDA KUSUMANING SRI DEWI ( 2
Lebih terperinciSTRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
L/O/G/O STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Oleh : Syubbanul Wathon, S.Si., M.S.i PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2016) Struktur & Perkembangan STRUKTUR BANGUNAN/ SUSUNAN PERKEMBANGAN BERUBAH
Lebih terperinciSISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN)
SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN) Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin. kelenjar endokrin ialah suatu kelompok sel-sel khusus yang menghasilkan suatu produk kimia organik khas yang
Lebih terperinciPRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN
PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam
Lebih terperinciORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kutu penghisap merupakan parasit penghisap darah mamalia yang
5 4 TINJAUAN PUSTAKA A. Kutu Kutu penghisap merupakan parasit penghisap darah mamalia yang memiliki bagian-bagian mulut seperti jarum (stilet) yang dapat masuk ke dalam kulit inangnya. Bagian-bagian mulut
Lebih terperinciKULIT SEBAGAI ORGAN PROTEKSI DAN ESTETIK
Modul KJP KULIT SEBAGAI ORGAN PROTEKSI DAN ESTETIK Dr. Sri Linuwih Menaldi, Sp.KK(K) PENDAHULUAN kulit merupakan organ tubuh terluar berhubungan dengan lingkungan perubahan lingkungan berdampak pada kesehatan
Lebih terperinciSTRUKTUR JANTUNG. Achmad Farajallah, Sirkulasi kedua1
STRUKTUR JANTUNG Jantung amfioksus pembuluh darah yang berkontraksi di posisi jantung vertebrata homolog dengan jantung embrional vertebrata Skema Umum Jantung Vertebrata tabung memanjang beruang empat,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Tahun Ajaran 2014/2015 Disusun Oleh : Litayani Dafrosa Br
Lebih terperinci1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan
PANCA INDERA Pengelihatan 1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut
Lebih terperinciSub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif
UNIT TUJUH BENTUK DAN FUNGSI HEWAN BAB 47 Perkembangan Hewan Sub Bab mengatur kembali blastula untuk sebuah embrio berlapis tiga perut primitif Teks Asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar Proses morfogenetik
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN OTOT) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN MERISTEM STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. CIRI-CIRI : 1.Dinding
Lebih terperinciStruktur dan Fungsi Sistem Integumen. Program Studi Ilmu Keperawatan Univ.INDONUSA Esa Ungul
Struktur dan Fungsi Sistem Integumen Program Studi Ilmu Keperawatan Univ.INDONUSA Esa Ungul Kulit adalah organ tubuh terluas, berat (15-20% dari BB) Perawat lebih lama kontak dengan klien dibanding tenaga
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.2
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.2 1. Cara adaptasi tingkah laku hewan mamalia air yang hidup di air laut
Lebih terperinci3. Diantara pertnyataan berikut ini yang merupakan contoh adaptasi tingakah laku adalah...
1. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.1 Perhatikan gambar berikut! Image not found http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/dddd6.jpg
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Buah Pisang Ambon (Musa acuminata AAA) 2.1.1 Asal usul buah pisang ambon Pisang pertama kali ditemukan tumbuh di daerah tropis di negara berkembang seperti Indochina
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi dan Histologi Kulit Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Luas kulit orang dewasa 1,5 m 2 dengan berat
Lebih terperinciAnnelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar
Annelida Karakteristik 1.Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik), tubuhnya bulat dan memanjang biasanya dengan segmen yang jelas baik eksternal maupun internal. 2.Appendages kecil
Lebih terperinciKelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Ilmu Pengetahuan Alam Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Kelas IX L/O/G/O Konten Ilmu Pengetahuan Alam Topik yang dipelajari Adaptasi Seleksi Alam Perkembangbiakan Adaptasi Kemampuan makhluk hidup untuk
Lebih terperinciSistem Saraf Tepi (perifer)
SISTIM SYARAF TEPI Sistem Saraf Tepi (perifer) Sistem saraf tepi berfungsi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh Berdasarkan arah impuls, saraf tepi terbagi menjadi: - Sistem saraf
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi
Lebih terperinciMENGINDENTIFIKASI TANGAN, KAKI DAN KUKU
KEGIATAN BELAJAR I MENGINDENTIFIKASI TANGAN, KAKI DAN KUKU A. LEMBAR INFORMASI 1. Anatomi Kuku (Onyx ) Keadaan kuku seperti halnya keadaan kulit, dapat menentukan kesehatan umum dari badan. Kuku yang sehat
Lebih terperinciBAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat
BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat melakukan gerakan meluncur dan rotasi pada saat mandibula berfungsi. Sendi ini dibentuk oleh kondilus mandibula
Lebih terperinciSistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. 1. Jantung Jantung mempunyai
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 9. PERKEMBANGBIAKAN DAN PENYESUAIANDIRI MAKHLUK HIDUPLatihan soal 9.2
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 9. PERKEMBANGBIAKAN DAN PENYESUAIANDIRI MAKHLUK HIDUPLatihan soal 9.2 1. Burung elang memiliki bentuk paruh yang besar, runcing, dan ujungnya melengkung. Bentuk paruh
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus
PERTEMUAN 1 Tujuan Instruksional Umum Memahami Konsep Biologi dan Asal Mula Kehidupan Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu men jelaskan : 1. Pengertian biologi 2. Ruang lingkup biologi 3. Hubungan
Lebih terperinciSEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG
SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG NANGRO ACEH DARUSSALAM 5-10 JULI 2007 1 SOAL TES SEL DAN JARINGAN Petunjuk: 1. Jawablah pertanyaan
Lebih terperinci