ANGGARAN DASAR PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA
|
|
- Ivan Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANGGARAN DASAR PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 telah memberikan arah dan landasan perjuangan bagi bangsa Indonesia, yang selanjutnya pada pasal 28 Undang Undang Dasar 1945 telah memberikan jaminan kepada warga Negara Indonesia untuk membangun Negara secara demokratis dan memberikan hak kemerdekaan berserikat dan berkumpul, serta mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan. Bahwa para pengusaha dan pekerja merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa, yang merupakan suatu kekuatan rakyat dan bahagian dari masyarakat Indonesia yang secara bersama-sama menjadi pilar utama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan mempertahankan Stabilitas nasional. Bahwa Proklamasi 17 Agustus 1945 sebagai puncak pejuangan dan pergerakan dari seluruh rakyat Indonesia yang terus dilanjutkan dalam pembangunan bangsa dan Negara dengan membangun perekonomian bangsa serta memejukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Bahwa Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia yang menjadi wadah kegitan politik, bertekat senantiasa berjuang untuk mempertahankan Proklamsi 17 Agustus 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, disertai jiwa dan semangat kebangsaan dan kekaryaan yang penuh dengan dedikasi untuk mengisi dan memenuhi tanggung jawab sebagai anak bangsa untuk mencapai masa depan dengan mengaktualisasikan Pembangunan Nasional sebagai wujud pengalaman Pancasila, sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Yang dimaksud dengan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia adalah Organisasi masyarakat sebagai langkah strategis dan wadah kegiatan sosial masyarakat yang didirikan oleh pengusahapengusaha yang berjiwa Pancasila bersama-sama dengan pekerja-pekerja yang berjiwa Pancasila dideklarasikan pada tanggal 30 Desember 2002 di Jakarta.
2 Pasal 2 Dasar Pembentukan Dasar pembentukan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia adalah kesamaan visi, persepsi, motivasi, dan misi dengan tanggung jawab masing-masing, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membangun kekuatan bersama diantara pengusaha dan pekerja untuk mempertahankan dan memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar BAB II NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 3 Nama Organisasi ini bernama: Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia disingkat PPPI ( P3I ) Pasal 4 Waktu Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia didirikan pada tanggal 12 Desember 2002 Pasal 5 Tempat Kedudukan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia dan mempunyai kepengurusan di seluruh wilayah Republik Indonesia. BAB III ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 6 Asas Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia berasaskan Pancasila, sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 secara utuh.
3 Pasal 7 Maksud Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia didirikan dengan Maksud untuk menghimpun potensi kekuatan Pengusaha dan Pekerja yang memiliki jiwa dan semangat kebangsaan serta dedikasi yang tinggi untuk memenuhi tanggung jawab sebagai anak bangsa dalam mengisi dan memelihara kemerdekaan dan cita-cita Proklamasi untuk menuju kemasa depan. Pasal 8 Tujuan Tujuan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia adalah: 1. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan, dan Negara Hukum yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur, berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945, dan Undang-Undang Dasar Mewujudkan cita-cita masyarakat adil-makmur, merata material dan spiritual, melalui pemantapan sinergi antara Pengusaha dan Pekerja dengan menciptakan iklim politik usaha ekonomi yang sehat serta berkeadilan. 3. Memelihara stabilitas Nasional dengan memantapkan hubungan antara pengusaha dan pekerja bersama masyarakat untuk mewujudkan rasa keamanan dan kenyamanan dalam menumbuh dan mengembangkan roda perekonomian untuk mencapai cita-cita proklamsi. 4. Secara bersama-sama dengan kekuatan rakyat lainya ikut memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial yang berdasarkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. BAB IV FUNGSI Pasal 9 Fungsi Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia sebagai Organisasi masyarakat memiliki fungsi untuk menampung dan menyalurkan pendapat serta aspirasi pengusaha dan pekerja masyarakat secar sehat dan konstruktif, menegakkan hak-hak pekerja, pengusaha, dan rakyat, melalui pendidikan kepada kader organisasi dan masyarakat, agar terwujud kesejahteraan rakyat serta menjadikan warga Negara yang berkarya dan bermoral serta setia pada Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
4 BAB V JATI DIRI, SIFAT DAN SIKAP Pasal 10 Jati Diri Jati Diri Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia adalah NASIONALISME PANCASILA yang mengedepankan ketuhanan Yang Maha Esa, Demokrasi, dan Kekaryaan. Pasal 11 Sifat Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia bersifat sebagai organisasi masyarakat terbuka dan dengan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi dan golongan. Pasal 12 Sikap Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia bersikap mandiri, bertanggung jawab, dinamis, progresif, korektif, dan konstruktif. BAB VI PERSATUAN KADER Pasal 13 Persatuan Kader Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia merupakan Organisasi Kader yang merupakan Ormas yang memiliki anggota ditingkat basis. Yang secara berjenjang memiliki struktur kepengurusan dari tingkat kelurahan/desa sampai tingkat pusat.
5 BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 14 Syarat Umum Anggota Syarat umum menjadi anggota Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia adalah warga Negara Republik Indonesia yang sudah dewasa atau sudah menikah, tanpa membedakan suku, agama, keturunan, golongan, dan sebagainya, serta setuju dengan tujuan Partai, taat pada konstitusi organisasi, dan memiliki tanggung jawab serta mempunyai dedikasi untuk kegiatan organisasi. Pasal 15 Anggota Kader Anggota Kader adalah Pengusaha dan Pekerja serta masyarakat dari Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia sesuai dengan kemampuan masing-masing dalam hal membina, memimpin, memajukan demi menjaga keutuhan dan kebesaran organisasi. Pasal 16 Anggota Biasa Anggota Biasa adalah seorang yang bersimpati, setuju dengan tujuan, dan konstitusi Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, serta menyatukan diri didalam aktivitas organisasi. Pasal 17 Anggota Kehormatan Anggota kehormatan adalah orang yang dianggap berjasa kepada Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.
6 BAB VIII SUSUNAN ORGANISASI Pasal 18 Susunan Organisasi Organisasi Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia disusun sebagai berikut: 1. Tingkat Pusat a). Dewan Pimpinan Pusat b). Dewan Pertimbangan Pusat c). Dewan Penelitian dan Pemberdayaan 2. Tingkat Propinsi a). Dewan Pimpinan Propinsi b). Dewan Pertimbangan Propinsi 3. Tingkat Kabupaten / Kotamadya a). Dewan Pimpinan Kabupaten / Kotamadya b). Dewan Pertimbangan Kabupaten / Kotamadya 4. Tingkat Kecamatan a). Pimpinan Kecamatan b). Dewan Pimpinan Kecamatan 5. Tingkat Kelurahan / Desa a). Pimpinan Kelurahan / Desa b). Dewan Pimpinan Kelurahan / Desa BAB IX KONGRES, MUSYAWARAH KERJA NASIONAL DAN RAPAT PIMPINAN NASIONAL Pasal 19 Kongres 1. Kongres Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia merupakan Forum Kedaulatan Tertinggi Anggota di Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat sekali dalam lima tahun. 2. Hak dan kewenangan kongres adalah : a). Memilih dan Menetapkan Dewan Pimpinan Pusat, b). Membuat dan Menetapkan Konstitusi Organisasi, c). Membuat dan Menetapkan Pokok-Pokok Pikiran / Kebijakan Organisasi, d). Memilih dan Menetapkan keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat, e). Memilih dan Menetapkan Keanggotaan Dewan Penelitian dan Pemberdayaan, f). Menilai Pertanggung Jawaban Dewan Pimpinan Pusat, g). Memberhentikan atau Merehabilitasi anggota.
7 3. Kongres dinyatakan syah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 ( dua per tiga ) dari jumlah Dewan Pimpinan Pusat Propinsi dan Dewan Pimpinan Kabupaten / Kotamadya. Pasal 20 Musyawarah Kerja Nasional 1. Musyawarah Kerja Nasional ( Mukernas ) merupakan Forum Kedaulatan anggota diantara dua kongres, yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Sekurang-kurangnya sekali dalam dua tahun. 2. Tugas Mukernas adalah : a). Membuat dan Menyusun program pelaksanaan ketetapan-ketetapan kongres, b). Memutuskan hal-hal lain yang dianggap perlu. Pasal 21 Rapat Pimpinan Nasional Untuk keperluan organisasi diluar Kongres dan Mukernas yang dianggap penting dan perlu bersifat Nasional, seperti menentukan sikap / kebijaksanaan terhadap masalah organisasi, baik internal maupun eksternal, maka Dewan Pimpinan Pusat dapat menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional ( Rapimnas ). BAB X KONPERENSI DAERAH DAN MUSYAWARAH KERJA DAERAH DAN RAPAT PIMPINAN DAERAH Pasal 22 Konperensi Daerah 1. Konperensi daerah tingkat Propinsi dan Konperensi Daerah Tingkat Kabupaten / Kotamadya merupakan Forum kedaulatan anggota di tingkat daerah masing-masing, yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Propinsi atau Kabupaten / Kotamadya sekali dalam lima tahun. 2. Hak dan kewenangan Konperensi daerah adalah : a). Memilih dan menetapkan Dewan Pimpinan Propinsi atau Kabupaten / kotamadya. b). Membuat dan Menetapkan pokok-pokok kebijaksanaan organisasi tingkat propinsi atau kabupaten / kotamadya. c). Memilih dan Menetapkan Dewan Pertimbangan Tingkat Propinsi atau Kabupaten / Kotamadya. d). e). Menilai pertanggung jawaban Propinsi atau Kabupaten / Kotamadya. 1.) Konperensi Daerah Tingkat Propinsi dinyatakan sah apabila dihadiri sekurangkurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Dewan Pimpinan Kabupaten/Kotamadya Partai.
8 2.) Konperensi Daerah Tingkat Kabupaten/Kotamadya dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Pimpinan Kecamatan Organisasi. Pasal 23 Musyawarah Kerja Daerah 1. Musyawarah Kerja Daerah ( Mukerda )merupakan forum kedaulatan anggota diantara dua konperda, yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Propinsi atau Kabupaten/Kotamadya sekurang-kurangnya sekali dalam 2 tahun. 2. Tugas Mukerda adalah : a). Membuat dan Menyusun program pelaksanaan keputusan-keputusan Konperda. b). Memutuskan hal-hal lain yang dianggap perlu. Pasal 24 Rapat Pimpinan Nasional Untuk Keperluan organisasi diluar Konperensi Daerah dan Musyawarah Kerja Daerah yang dianggap penting dan perlu bersifat regional, seperti menentukan sikap/kebijaksanaan terhadap masalah organisasi, baik internal maupun eksternal maka Dewan Pimpinan Propinsi atau Kabupaten / Kotamadya dapat menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah ( Rapimda ). BAB XI MUSYAWARAH KECAMATAN DAN MUSYAWARAH KELURAHAN/DESA Pasal 25 Musyawarah Kecamatan 1. Musyawarah Kecamatan ( Muscam ) merupakan forum kedaulatan anggota di tingkat kecamatan, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Kecamatan sekali dalam lima tahun. 2. Hak dan Kewenangan Muscam adalah : a). Memilih dan menetapkan Pimpinan Kecamatan, b). Membuat dan Menetapkan pokok-pokok kebijaksanaan organisasi Tingkat Kecamatan, c). Memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan Kecamatan, d). Menilai Pertanggung Jawaban Pimpinan Kecamatan. 3. Musyawarah Kecamatan dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Pimpinan Kelurahan organisasi.
9 Pasal 26 Musyawarah Kelurahan/Desa 1. Musyawarah Kelurahan/Desa ( Muskel/Musdes ) merupakan forum kedaulatan anggota di tingkat kelurahan / desa yang diselenggarakan oleh Pimpinan Kelurahan/Desa sekali dalam lima tahun. 2. Hak dan kewenangan Muskel/Musdes adalah : a). Memilih dan menetapkan Pimpinan Kelurahan/Desa, b). Membuat dan menetapkan pokok-pokok kebijaksanaan organisasi Tingkat Kelurahan/desa. c). Memilih dan Menetapkan Dewan Pertimbangan Kelurahan/Desa. BAB XII KONGRES LUAR BIASA DAN KONPERENSI LUAR BIASA Pasal 27 Kongres Luar Biasa dan Konperensi Luar Biasa Kongres Luar Biasa dan Konperensi Luar Biasa sesuai dengan tingkatannya dapat diselenggarakan apabila timbul krisis kepemimpinan dan krisis organisasi yang dapat membahayakan organisasi dan memerlukan penyelesaian secara menyeluruh yang sifatnya sangat mendesak. BAB XIII KEPENGURUSAN Pasal 28 Dewan Pimpinan Pusat Susunan Dewan Pimpinan Pusat Partai Pengusaha Dan Pekerja Indonesia adalah terdiri dari : 1. Seorang Ketua Umum, 2. Beberapa Orang Ketua, 3. Seorang Sekretaris Jenderal, 4. Beberapa Orang Wakil Sekretaris Jenderal, 5. Seorang Bendahara Umum, 6. Beberapa Orang Bendahara, 7. Kompartemen-Kompartemen.
10 Pasal 29 Dewan Pimpinan Propinsi dan Kabupaten/Kotamadya Susunan Dewan Pimpinan Propinsi dan Kabupaten/Kotamadya menyesuaikan dengan susunan Dewan Pimpinan Pusat Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia yaitu terdiri dari: 1. Seorang Ketua, 2. Beberapa Orang Wakil Ketua, 3. Seorang Sekretaris, 4. Beberapa Orang Wakil Sekretaris, 5. Seorang Bendahara, 6. Beberapa Orang Wakil Bendahara, 7. Departemen-Departemen. Pasal 30 Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Keluraha/Desa Susunan Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Kelurahan/Desa Terdiri dari : 1. Seorang Ketua, 2. Tiga Orang Wakil Ketua, 3. Seorang Sekretaris, 4. Dua Orang Wakil Sekretaris, 5. Seorang Bendahara, 6. Seorang Wakil Bendahara, 7. Komisi-Komisi. BAB XIV KEUANGAN Pasal 31 Keuangan Keuangan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia di peroleh dari : 1. Iuran Anggota, 2. Usaha-Usaha yang sah, 3. Sumbangan Sumbangan yang tidak mengikat.
11 BAB XV PENUTUP Pasal 32 Lain Lain Perubahan Anggaran Dasar Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia hanya dapat dilakukan oleh Kongres, dan untuk pertama kali Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia yang dibentuk oleh Deklarator. Pasal 31 Penutup 1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, sejauh tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar. 2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh para Pendiri/Deklarator Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 30 Desember 2002 DR. DANIEL HUTAPEA Deklarator
ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR
ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini
Lebih terperinciAD dan ART. Ditulis oleh AMPI Kukar Selasa, 28 May :42 - P E M B U K A A N
P E M B U K A A N BAHWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945, YANG DICETUSKAN RAKYAT INDONESIA MERUPAKAN PUNCAK PERJUANGAN PERGERAKAN NASIONAL DAN TITIK AWAL UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA KEMERDEKAAN,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR
ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah
Lebih terperinciPENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,
AD/ART IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA KEPUTUSAN MUNAS I IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA Nomor : 2/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2017 Tentang : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IGPKhI DENGAN
Lebih terperinciASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
Lampiran Keputusan Munas IV Asosiasi BP PTSI Nomor: 07/MUNAS-IV/2017 ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI BP PTSI PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya tugas mendidik
Lebih terperinciBAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
ANGGARAN DASAR ORGANISASI KEMASYARAKATAN GERAKAN PEMUDA DAN RAKYAT INDONESIA (GPRI) Pemuda adalah salah satu elemen bangsa yang mempunyai peran dan tanggung jawab terhadap arah bangsa demi mewujudkan keadilan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran
Lebih terperinciMUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa
MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa Bahwa PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciM U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa perjuangan Bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan sejak 17 Agustus 1945 telah memasuki tahap yang makin memerlukan optimalisasi potensi bangsa,
Lebih terperinciKEPPRES 24/1999, PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 24/1999, PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA *48766 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 24 TAHUN 1999 (24/1999) TENTANG PENGESAHAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Himpunan Gerakan Kewirausahaan Nasional Indonesia, yang kemudian disingkat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO
ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO MUKADIMAH Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur, dan bermartabat dengan tetap menjaga
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)
1 ANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI) MUKADDIMAH Bahwa sesungguhnya kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan menyampaikan dan memperoleh informasi, serta kemerdekaan berserikat adalah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR POSDAYA Dusun Pokoh, Desa Giripurno, Kec. Borobudur, Kab. Magelang
ANGGARAN DASAR POSDAYA Dusun Pokoh, Desa Giripurno, Kec. Borobudur, Kab. Magelang BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 Organisasi ini bernama Pos Pemberdayaan Keluarga SUKA MAKMUR, disingkat dengan
Lebih terperinciKEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 76 TAHUN 1993 (76/1993) Tanggal: 18 AGUSTUS 1993 (JAKARTA)
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciAD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN
AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karena itu setiap orang tanpa membedakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1986
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1986 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1975 TENTANG PARTAI POLITIK DAN GOLONGAN KARYA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG
Lebih terperinci2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciPasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADIMAH Sesungguhnya tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciPOSDAYA BERSERI DUSUN I
CONTOH ANGGARAN DASAR POSDAYA BERSERI DUSUN I DESA BAJONG, KEC. BUKATEJA, KAB. PURBALINGGA Logo Perguruan Tinggi Logo Pemerintah Daerah MUKADIMAH Keluarga sebagai bagian integral dari Masyarakat Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciPEMBUKAAN. BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. Pasal 2
PEMBUKAAN Ikatan Surveyor Indonesia atau dikenal dengan ISI merupakan sebuah organisasi profesi yang terkait dengan pekerjaan di bidang informasi kebumian (geo-informasi) atau dikenal dengan nama Geomatika.
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Undang-undang
Lebih terperinciBAB II A S A S Pasal 2 AP2TKILN Berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGELOLA PELATIHAN TENAGA KERJA INDONESIA LUAR NEGERI ( A P 2 T K I L N ) PEMBUKAAN Bahwa Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah titik awal untuk mewujudkan cita-cita
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LIGA MAHASISWA NASDEM. BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN dan AFILIASI. Pasal 1
ANGGARAN DASAR LIGA MAHASISWA NASDEM BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN dan AFILIASI Pasal 1 Organisasi massa mahasiswa ini bernama Liga Mahasiswa NasDem Pasal 2 Liga Mahasiswa Nasdem ini didirikan pada
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciPartai Garuda. Visi dan Misi. Mars dan Hymne. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Visi dan Misi Mars dan Hymne Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Partai Garuda Gerakan Perubahan Indonesia 1 2 Partai Garuda Gerakan Perubahan Indonesia Visi
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciHalaman PEMBUKAAN
Halaman - 1 - PEMBUKAAN 1. Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia melalui perjuangan yang luhur telah mencapai Kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam
Lebih terperinciBentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 3 TAHUN 1975 (3/1975) Tanggal: 27 AGUSTUS 1975 (JAKARTA)
Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 3 TAHUN 1975 (3/1975) Tanggal: 27 AGUSTUS 1975 (JAKARTA) Sumber: LN 1975/32; TLN NO. 3062 Tentang: PARTAI POLITIK DAN GOLONGAN KARYA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia telah berjuang secara bersinergi dan berkelanjutan untuk mengisi kemerdekaannya
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 50 TAHUN 1984 (50/1984) TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR BADAN PENGGERAK PEMBINA POTENSI ANGKATAN '45 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a.bahwa
Lebih terperinciNOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH
LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 24 Tahun 1999 TANGGAL : 24 Maret 1999 ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas perjuangan seluruh
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA
ANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA MUKADIMAH Bahwa cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA : BAHWA KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN ADALAH IDAMAN SETIAP BANGSA INDONESIA, SEBAGAI NEGARA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI POLITEKNIK PERKAPALAN PEMBUKAAN Kemerdekaan yang telah diperoleh bangsa Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat Keanggotaan Syarat menjadi Anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) adalah : 1. Warga Negara Indonesia.
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD / ART)
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD / ART) ASOSIASI ILMU POLITIK INDONESIA (AIPI) PERIODE 2005-2008 PENGURUS PUSAT ASOSIASI ILMU POLITIK INDONESIA (PP AIPI) Widya Graha LIPI Lantai VII, Jln. Jend.
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciAnggaran Rumah Tangga Tunas Indonesia Raya (TIDAR)
Anggaran Rumah Tangga Tunas Indonesia Raya (TIDAR) BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Tunas Indonesia Raya adalah organisasi pemuda Indonesia yang berfungsi untuk menyerap, menampung dan menyalurkan aspirasi
Lebih terperinciANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama
ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Serikat ini bernama Serikat Pekerja PT Indosat (Persero) Tbk disingkat SP Indosat. Pasal 2 Sifat
Lebih terperinciNOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI POLITIK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY
ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY DAFTAR ISI PEMBUKAAN 3 BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU DIDIRIKAN 4 PASAL 1 NAMA 4 PASAL 2 TEMPAT KEDUDUKAN 4
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY
ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 01 TAHUN 2008 T E N T A N G BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 01 TAHUN 2008 T E N T A N G BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 209 dan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN
Lampiran KEP.005/MUNAS-V/SEKARPURA II/2011 - AD/ART ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN Bahwa untuk mencapai cita-cita Kemerdekaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBerkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental
Bab III Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental Sumber: http://www.leimena.org/id/page/v/654/membumikan-pancasila-di-bumi-pancasila. Gambar 3.1 Tekad Kuat Mempertahankan Pancasila Kalian telah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE
ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2012-2015 MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta semangat mewujudkan visi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007
Menimbang + PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciPANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL
ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan ILMPI Pasal 2 Waktu ILMPI didirikan dan disahkan
Lebih terperinciAnggaran Dasar ASASI DEKLARASI
DEKLARASI Anggaran Dasar ASASI Asosiasi Akademisi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Ditetapkan pada Mu tamar Luar Biasa ASASI, 20 September 2006 di Bandung. Bahwa pendidikan tinggi di Indonesia memegang
Lebih terperinciANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA, MEKANISME ORGANISASI DAN KRITERIA FORMATUR MUSYAWARAH BASUDARAO I
ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA, MEKANISME ORGANISASI DAN KRITERIA FORMATUR MUSYAWARAH BASUDARAO I IKATAN KELUARGA SIRI SORI ISLAM (IKKASSI) KABUPATEN MALUKU TENGAH PERIODE 2015-2019 IKATAN KERUKUNAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 10 TAHUN 2007 T E N T A N G
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 10 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KAMPUNG DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA. Sekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 1 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26)
ANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26) MUKADIMAH Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 26 Jakarta (SMKN 26 Jakarta) adalah Sekolah Menengah Kejuruan dengan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN
ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka I. PEMOHON Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Muhaimin Iskandar,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA MUKADIMAH
! ANGGARAN DASAR ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya tugas pokok se0ap ilmuwan adalah mengembangkan secara terusmenerus dan mengabdikan ilmunya untuk kepen0ngan dan kesejahteraan
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG
1 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa Desa sebagai
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN
ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA.
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O TAHUN 2011 ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPSI HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA JUNI 2010 ii Cetakan Pertama, Hasil Kongres XI Himpsi, 2010 di Surakarta Penerbit dan Penanggung Jawab Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN ANAK TRANSMIGRAN REPUBLIK INDONESIA ( P A T R I ) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN ANAK TRANSMIGRAN REPUBLIK INDONESIA ( P A T R I ) MUKADIMAH Bahwa dalam pembangunan nasional yang pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, kemerdekaan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB
ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB BAB I NAMA, BENTUK, SIFAT, ASAS, VISI, MISI, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama NINJA OWNERS CLUB, yang dapat disingkat dengan nama N O C. Pasal 2
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1975 TENTANG PARTAI POLITIK DAN GOLONGAN KARYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1975 TENTANG PARTAI POLITIK DAN GOLONGAN KARYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyederhanaan dan pendayagunaan kehidupan politik,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA TEKNIK INDONESIA (ASTTI)
ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA TEKNIK INDONESIA (ASTTI) ANGGARAN DASAR ASTTI DAFTAR ISI M U K A D I M A H BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU DIDIRIKAN. Pasal 1 N a m a Pasal 2 Tempat kedudukan Pasal
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR. Lembaga Indonesia ASA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR Lembaga Indonesia ASA PEMBUKAAN Setelah 68 tahun Indonesia merdeka, berbagai kemajuan dan prestasi telah dicapai oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciUndang Undang No. 8 Tahun 1985 Tentang : Organisasi Kemasyarakatan
Undang Undang No. 8 Tahun 1985 Tentang : Organisasi Kemasyarakatan Oleh : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 8 TAHUN 1985 (8/1985) Tanggal : 17 JUNI 1985 (JAKARTA) Sumber : LN 1985/44; TLN NO. 3298 Menimbang
Lebih terperinciASOSIASI PENGEMBANG RUMAH SEDERHANA SEHAT NASIONAL DEWAN PENGURUS PUSAT
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGEMBANG RUMAH SEDERHANA SEHAT NASIONAL (APERNAS) PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa, Bahwa tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain terpenuhinya hak dasar
Lebih terperinciKedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang Pertanyaan 1. Jelaskan Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan
Lebih terperinciIKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)
IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) (INDONESIAN PROCUREMENT SPECIALISTS ASSOCIATION) ANGGARAN DASAR halaman 1 dari 10 IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA DISINGKAT IAPI ANGGARAN DASAR P E M B U K A A N
Lebih terperinciIAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG
Lampiran IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)
ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR) ANGGARAN DASAR IKA UNPAR PEMBUKAAN Bahwa tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
p PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI M0JOKERTO Menimbang : bahwa dengan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA (PHRI)
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA (PHRI) Disempurnakan Pada Munas XV 2010 10 Februari 2010 M U K A D I M A H BAHWA CITA-CITA KEMERDEKAAN INDONESIA YANG DIPROKLAMASIKAN PADA TANGGAL
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciDRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN WARGA SUMBA DI SALATIGA P E R W A S U S ANGGARAN DASAR
ANGGARAN DASAR Pembukaan Persatuan Warga Sumba di Salatiga adalah organisasi kekeluargaan etnis warga Sumba yang yang memilki fungsi dan peran. Persatuan Warga Sumba di Salatiga sebagai organisasi etnis
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya masyarakat adil dan makmur melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera adalah bagian dari tujuan negara, sebagai cita-cita luhur bangsa indonesia. Oleh
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 94
Lebih terperinciKEPALA DESA BANJAR KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DESA BANJAR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG KERJASAMA DESA
KEPALA DESA BANJAR KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DESA BANJAR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA BANJAR Menimbang : a. Pasal
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN
NOMOR 11 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASAHAN, Menimbang
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN I. UMUM 1. Dasar Pemikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 27 Tahun 2013 TANGGAL : 12 November 2013 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kami Veteran
Lebih terperinci*13595 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 31 TAHUN 2002 (31/2002) TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Copyright (C) 2000 BPHN UU 31/2002, PARTAI POLITIK *13595 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 31 TAHUN 2002 (31/2002) TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I NAMA, BENTUK, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU
ANGGARAN DASAR SAREKAT HIJAU INDONESIA PEMBUKAAN Krisis berbangsa dan bernegara yang dialami Indonesia, terjadi hampir di seluruh bidang kehidupan. Krisis ini menyebabkan tidak terpenuhinya hak-hak sosial,
Lebih terperinci