SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM"

Transkripsi

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS KODE JENJANG/JURUSAN : AKUNTANSI KEUANGAN I : EKONOMI : KK-040 : D S / AKUNTANSI KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 999

2 N O POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM R EF PENDAHULUAN TINJAUAN ATAS AKUNTANSI DAN LANDASAN TEORITISNYA. Pendahuluan dan Ruang Lingkup Akuntansi Keuangan. Kerangka Konseptual Akuntansi. Proses Akuntansi 4. Arti penting pengukuran, penilaian, dan penyajian tiap rekening atau pos Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat. Memahami ruang lingkup akuntansi keuangan. Mengikuti perkembangan Standar Akuntansi. Menyebutkan konsep dasar akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi 4. Memahami adanya kendalakendala dan keterbatasan akuntansi 5. Menjelaskan berjalannya proses akuntansi 6. Memahami pentingnya Pengukuran dan Penilaian Pos atau Rekening 7. Memahami pentingnya Penyajian dan Pengungkapan Pos atau baik berupa Saham maupun Obligasi LAPORAN KEUANGAN. Pengertian dan maksud adanya Laporan Keuangan. Laporan Rugi Laba.. Pengertian, dan sebagai suatu model penentuan laba (rugi) dalam Akuntansi.. Bentuk laporan Rugi Laba.. Pengakuan Pendapatan (revenue).4.pengakuanbiaya (expenses).5. Pengakuan pendapatan dan biay di luar usaha. Neraca.. Pengertian, dan sebagai suatu model penyajian keadaan keuangan dalam akuntansi.. Kegunaan Neraca.. Unsur-unsur Neraca.4. Bentuk-bentuk Neraca.5. Keterbatasan Neraca laporan Aliran Kas.6. Hubungan antar jenis laporan keuangan. Mengetahui pengertian dan maksud pembuatan Laporan Keuangan. Menyebutkan berbagai Laporan Keuangan yang diperlukan dalam akuntansi. Menjelaskan dari Laporan Rugi Laba 4. Menyebutkan dan membedakan bentuk-bentuk Laporan Rugi Laba 5. Mampu mengidentifikasikan pendapatan (revenue), biaya (expenses), dan pendapatan atau biaya di luar usaha 6. Menjelaskan maksud penyusunan Neraca 7. Menyebutkan unsur-unsur Neraca 8. Menyebutkan dan membedakan bentuk-bentuk Neraca 9. Memahami adanaya keterbatasan pada neraca 0. Menjelaskan Laporan aliran Kas. Menjelaskan Laporan Keuangan akuntansi lainnya

3 . Mengetahui hubungan antara satu laporan keuangan dengan laporan keuangan lainnya KAS, BANK, SURAT BERHARGA. Kas, pengertian dan karakteristiknya. Perlakuan akuntansi terhadap kas. Dana Kas Kecil 4. Sistem Dana Tetap dan Sistem Dana Berfluktuasi 5. Rekonsiliasi Bank 6. Perlakuan Selisih Kas 7. Surat Berharga 7.. Pengertian dan karakteristiknya 7.. Perlakuan akuntansi dalam pembelian dan penjualan 7.. Penilaian dan penyajian Surat Berharga. Memahami pengertian dan karakteristik kas beserta pengakuannya. Membedakan perlakuan kas di tangan dan kas di bank. Menjelaskan pengertian dana kas kecil dan maksud pembentukan dana tersebut 4. Melakukan pencatatan baik dengan sistem imprest maupun fluktuasi 5. Menjelaskan perlunya dilakukan rekonsiliasi bank 6. Mampu melakukan Rekonsiliasi Bank 7. Mengetahui perlakuan akuntansi terhadap selisih kas 8. Menyajikan kas 9. Menjelaskan pengertian Surat Berharga dan menyebutkan karakteristiknya 0. Mengetahui perlakuan akuntansi terhadap Surat Berharga. Menyajikan Surat Berharga 4 PIUTANG. Pengertian dan karakteristik piutang. Klasifikasi Piutang. Piutang Usaha 4. Piutang Wesel 5. Penyajian Piutang dalam Neraca. Memahami pengertian dan karakteristik Piutang. Mengklasifikasikan jenis piutang. Membeddakan antara Piutang usaha dan Piutang wesel 4. Melakukan pengakuan, penilaian, dan penyajian Piutang Usaha 5. Memahami bahwa Piutang Usaha adalah sumber kas bagi perusahaan 6. Mengetahui pengertian Piutang Wesel 7. Mengetahui perlakuan akuntansi terhadap Piutang Wesel 8. Menyajikan Piutang Wesel 5 6 PERSEDIAAN - ARUS HARGA POKOK. Pengertian Persediaan. Pentingnya Persediaan. Pengendalian Persediaan 4. Metode Persediaan Periodik. Menjelaskan persediaanbarang dagangan. Mengerti pentingnya persediaan dalam perusahaan

4 5. Metode Persediaan Kartu 6. Akuntansi terhadap : Pembelian tunai, penjualan tunai, pembelian kredit, penjualan kredit 7. Menghitung harga pokok persediaan dan akuntansinya 8. Penentuan harga pokok persediaan dengan metode phisik : Identifikasi khusus, MPKP, MTKP, Rata-rata Sederhana, Rata-rata Tertimbang 9. Penentuan harga pokok persediaan dengan metode perpetual : Rata-rata Bergerak, MPKP, MTKP 0. Penilaian Persediaan dengan metode harga perolehan. Menjelaskan dan membedakan sistem pencatatan persediaan dengan metode phisik dan perpetual 4. Mengimplementasikan pengendalian persediaan barang dagangan 5. Menghitung harga pokok persediaan pada akhir periode 6. Menentukan harga pokok penjualan persediaan 7. Menentukan nilai persediaan 8. Menjelaskan dan membedakan perbedaan antara penentuan harga pokok persediaan dan penilaian persediaan 9. Membuat dan mempergunakan buku pembantu Persediaan 7 8 PERSEDIAAN- - PENILAIAN BERDASAR SELAIN HARGA POKOK. Metode Laba Kotor dan Penggunaannya. Metode harga Jual Eceran:.. Prosedur penentuan persediaan.. Akuntansi untuk Metode Harga Jual Eceran.. Pengaruh metode LIFO atas metode Harga Jual Eceran. Penilaian persediaan menurut Harga Pasar 4. Penilaian persediaan berdasar harga terendah antara harga pasar dan harga perolehan 5. Pengaruh kekeliruan dalam penilaian dan pencatatan persediaan 6. Penyajian persediaan dalam Neraca.. Menyebutkan metode penilaian persediaan berdasar selain harga pokok, dan mampu menjelaskannya.. Melakukan perhitungan Nilai Persediaan dengan Metode Laba Kotor. Melakukan pencatatan dan penggunaan Metode Laba Kotor 4. Melakukan perhitungan Nilai Persediaan dengan metode Harga Jual Eceran 5. Menerapkan perlakuan akuntansi terhadap metode Harga Jual Eceran 6. Menjelaskan pengaruh metode LIFO terhadap penggunaan metode harga Jual Eceran 7. Melakukan perhitungan nilai persediaan berdasar Harga Pasar 8. Melakukan perhitungan nilai persediaan berdasar harga terendah antara Harga Pasar dan Harga perolehan 9. Memahami dan menjelaskan pengaruh terjadinya kekeliruan penilaian dan pencatatan persediaan 0. Menyajikan dan mengungkapkan persediaan 4

5 9 0 BERWUJUD - PEROLEHAN, PENGGUNAAN, DAN PEMBERHENTIAN. Pengertian dan karakteristik Aktiva Tetap. Masalah pengeluaran Modal dan pengeluaran Pendapatan. Masalah akuntansi terhadap Aktiva Tetap 4. Berbagai cara perolehan dan pengaruhnya terhadap penentuan Harga Perolehan Aktiva Tetap 4.. Perolehan melalui pembelian 4.. Perolehan melalui Pertukaran 4.. Perolehan melalui pembangunan atau Pembuatan Sendiri 4.4. Perolehan melalui Donasi atau Penemuan 5. Pengeluaran setelah perolehan 5.. Pemeliharaan dan Reparasi 5.. Pembaharuan dan Penggantian 5.. Penambahan dan Perbaikan 6. Pemberhentian Aktiva Tetap. Menjelaskan pengertian aktiva tetap. Menjelaskan pengertian aktiva tetap. Mengerti klasifikasi dari aktiva tetap 4. Menjelaskan cara-cara perolehan aktiva tetep 5. Mengidentifikasi elemen-elemen harga perolehan aktiva tetap 6. Membedakan pengertian pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan 7. Mencatat transaksi perolehan aktiva tetap 8. Membedakan aktiva tetap dan aktiva tetap tidak 9. Melakukan perhitungan harga perolehan Aktiva Tetap melalui pembelian 0. Melakukan perhitungan harga melalui pertukaran. Melakukan perhitungan harga melalui pembuatan atau pembangunan sendiri. Melakukan perhitungan harga melalui donasi ataupun penemuan. Melakukan pencatatan atas adanya pengeluaran setelah 4. Melakukan pencatatan pemberhentian aktiva tetap BERWUJUD - DEPRESIASI DAN DEPLESI. Penyusutan Aktiva Tetap.. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusutan periodik.. Pencatatan penyusutan periodik.. Metode penyusutan.4. Metode penyusutan Khusus.5. Pemilihan metode penyusutan. Deplesi atas Sumber Daya Alam. Akuntansi untuk Perubahan Metode dan Perhitungan Depresiasi. Memahami perlunya dilakukan penyusutan atas Aktiva Tetap. Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusutan periodik. Melakukan pencatatan atas penyusutan periodik 4. Menyebutkan berbagai metode penyusutan yang ada dan mampu melakukan perhitungannya 5

6 5. Melakukan perhitungan dengan metode penyusutan khusus dalam hal terjadinya masalah khusus atas aktiva tetap 6. Memahami pentingnya pemilihan metode penyusutan dalam rangka membantu manajemen 7. Melakukan perhitungan atas Deplesi Sumber Daya Alam 8. Mengerti tentang perlakuan akuntansi untuk Perubahan Metode dan Perhitungan Depresiasi BERWUJUD - PENILAIAN KEMBALI, TIDAK BERWUJUD. Alasan dilakukannya Penilaian atas Aktiva Tetap. Penyimpangan dari harga perolehan sebagai dasar pencatatan dan penilaian Aktiva Tetap. Revaluasi Aktiva Tetap untuk mendapatkan fasilitas perpajakan 4. Revaluasi Aktiva Tetap dalam rangka persiapan untuk Go Public 5. Replacement Cost sebagai dasar Revaluasi ATB 6. Masalah sisa kegunaan ATB dalam revaluasi 7. Pengertian aktiva tetap tidak 8. Karakteristik Aktiva Tetap Tidak 9. Akuntansi terhadap Aktiva Tetap Tidak 0. Jenis-jenis Aktiva Tetap Tidak. Biaya yang ditangguhkan pembebanannya. Mengerti dan memahami alasan yang mendasari dilakukannya penilaian kembali atas Aktiva Tetap. Menjelaskan penyimpangan dari penggunaan harga perolehan sebagai dasar pencatatan dan penilaian Aktiva Tetap. Memahami dan melakukan revaluasi ATB utk mendapatkan fasilitas perpajakan 4. Melakukan revaluasi ATB dalam rangka persiapan Go Public 5. Menjelaskan Replacement Cost sebagai dasar revaluasi ATB 6. Memperlakukan dan menangani masalah sisa kegunaan ATB dalam revaluasi 7. Menjelaskan pengertian Aktiva Tetap Tidak 8. Menyebutkan sifat karakteristik Aktiva Tetap Tidak 9. Menangani perlakuan akuntansi thd Aktiva Tetap Tidak 0. Menyebutkan berbagai jenis Aktiva Tetap Tidak dan mampu menjelaskan pengertiannya masing-masing. Melakukan amortisasi atas Aktiva Tetap Tidak. Memahami pengertian biaya yg ditangguhkan pembebanannya 6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS KODE JENJANG/JURUSAN : AKUNTANSI KEUANGAN I : EKONOMI : KK-00 : D S / AKUNTANSI KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS KODE JENJANG/JURUSAN : AKUNTANSI KEU. DASAR : EKONOMI : KK-0 : D & S / MANAJEMEN KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG KODE : KK-006 M I N G G U POKOK BAHASAN : AK. KEU. MENENGAH : EKONOMI : MANAJEMEN / D SUB POKOK BAHASAN T I K S U M

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16/08/2016 24/02/2017 Fakultas

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA STIK SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : DASAR AKUNTANSI - 2 Kode Mata Kuliah : MI-14201 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi keuangan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi adalah neraca dan laporan rugi laba.

Lebih terperinci

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi Mata Kuliah : Akuntansi (D3) Kode : AD 113 Bobot Semester : Pengantar Akuntansi Bisnis II + Praktikum : 2/1 SKS : II Mata kuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang 15112 Telp.:(021) 558 9161-62. Fax.:(021) 558 9163 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah : EKA3322 Nama Mata Kuliah :

Lebih terperinci

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR Akuntansi 1 / 2015 / IT 022232 SKS : 2 Semester : 1 Kelompok

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D & S / AKUNTANSI KODE : KK-046 KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16/08/2016 24/2/2017 Fakultas Program

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN FRM/KUL/01/ ISO 9001 : 2008 Written by Checked by Approved by valid date Siti Nurhayati Nafsiah, SE.,M.Si Merry Agustina,M.M.,M.Kom M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D. Mata Kuliah : Akuntansi Menengah

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO

Lebih terperinci

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini INTERMEDIATE ACCOUNTING; Dilengkapi dengan Soal-soal latihan, oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati, S.E., Ak., M.Pd.; Gede Adi Yuniarta, S.E., M.Si., Ak.; Lucy Sri Musmini, S.E., M.Si., Ak. Hak Cipta 2014

Lebih terperinci

Setelah mempelajari dan memahami bab ini mahasiswa diharapkan dapat:

Setelah mempelajari dan memahami bab ini mahasiswa diharapkan dapat: AKUNTANSI KODE : KK SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FAKULTAS JENJANG/JURUSAN KODE : : : : AKUNTANSI KEUANGAN 2 EKONOMI D3 & S1 / AKUNTANSI KK-024304 KOORDINATOR MATA KULIAH : WIDADA, SE., MM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS 1. Sifat Laporan Sumber Dan Penggunan Kas Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Matakuliah Jenjang/Jurusan/Program Studi SKS Dosen Pengasuh : Akuntansi Lanjutan : D3 / Komputerisasi Akuntansi

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KEUANGAN FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D & S / KODE : KK-00 KOORDINATOR MATA KULIAH : WIDADA, SE., MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 998 M I N G G U POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Akuntansi Bobot SKS : 3 Jumlah Jam: Semester:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Akuntansi Bobot SKS : 3 Jumlah Jam: Semester: SATUAN ACARA PERKULIAHAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Akuntansi Bobot SKS : 3 Jumlah Jam: Semester: a. Deskripsi Singkat b. Tujuan Instruksi Umum (TIu) Setelah mengikuti mata

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi dan Persediaan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada

Lebih terperinci

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013 Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 AKTIVA Aktiva Lancar Kas 1 393,356,550 474,788,750 Penempatan Pada Bank Lain 2 12,477,079,745 11,223,260,746 Piutang 3 31,488,397,366 30,580,798,958 Penyisihan

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI PERPAJAKAN (EKA 403)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI PERPAJAKAN (EKA 403) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI PERPAJAKAN (EKA 403) Oleh : Rahmat Kurniawan, SE, MA, Ak PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERISTAS ANDALAS RENCANA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2002;2) menyatakan bahwa : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.

Lebih terperinci

2.1.2 Jenis-jenis Persediaan Menurut Carter (2006:40) Jenis-jenis persediaan pada perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :

2.1.2 Jenis-jenis Persediaan Menurut Carter (2006:40) Jenis-jenis persediaan pada perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan dan Jenis-jenis Persediaan 2.1.2 Pengertian Persediaan Persediaan adalah bagian utama dalam neraca dan sering kali merupakan perkiraan yang nilainya cukup

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN Akuntansi Keuangan Menengah 1 (AKK 201)

KONTRAK PERKULIAHAN Akuntansi Keuangan Menengah 1 (AKK 201) KONTRAK PERKULIAHAN Akuntansi Menengah 1 (AKK 201) Pengajar : 1. M. Suyunus, Dr.,SE.,MAFIS.,Ak. 2. Widi Hidayat, Dr.,SE.,M.Si.,Ak 3. Soegeng Soetedjo,Prof.,Dr.,SE.,Ak 4. Agus Widodo M., Drs.,M.Si.,Ak.,CMA

Lebih terperinci

AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN

AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN Laba yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan obyek pajak penghasilan. Jumlah Laba Kena Pajak (SPT) dihitung berdasar ketentuan dan Undang undang yang berlaku dalam tahun

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

Akuntansi Persediaan (INVENTORY)

Akuntansi Persediaan (INVENTORY) Akuntansi Persediaan (INVENTORY) PERSEDIAAN (INVENTORY) Persediaan adalah barangbarang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barangbarang yang akan dijual. Klasifikasi Persediaan

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AKUNTANSI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AKUNTANSI KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AKUNTANSI No Standar Guru (SKG) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta 2 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta 3 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

Oleh: Eko K. Komara KONSEP KEGUNAAN PETA BESAR ANGKA KUNCI

Oleh: Eko K. Komara KONSEP KEGUNAAN PETA BESAR ANGKA KUNCI Oleh: Eko K. Komara KONSEP KEGUNAAN PETA BESAR PO RESI ANGKA KUNCI 1 Laporan Keuangan PROYEK Laporan Keuangan LEMBAGA (Konsolidasi/PSAK 45) Laporan Keuangan PROYEK Terdiri dari: Laporan Penerimaan dan

Lebih terperinci

BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN A. Penilaian Persediaan dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan dengan Metode FIFO Persediaan adalah barang yang dimiliki perusahaan untuk

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA.

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA. SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA. Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan hubungan antara harta dan sumber sumber harta. 2. Menjelaskan

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis berdasarkan sumber dan penggunaan modal kerja. 2. Khusus : - Mahasiswaa dapat mengetahui

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) Dosen : Christian Ramos Kurniawan AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) INTERMEDIATE ACCOUNTING L/O/G/O Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Definisi Aktiva

Lebih terperinci

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS 21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK-024217 KOORDINATOR MATA KULIAH : WIDADA, SE., MM UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

Kumpulan Soal APK Indonesia CPA Exam

Kumpulan Soal APK Indonesia CPA Exam Kumpulan Soal APK Indonesia PA Exam 2011 iterbitkan oleh ewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia Hanya untuk peserta Indonesia PA Exam o Soal Pilihan Ganda 1. Informasi berikut ini berkaitan

Lebih terperinci

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH - 11 - LAPORAN AKTIVA BERSIH Per. Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI 1 & DASAR AKUNTANSI 1 (MI /S1) Kode : EK11. B104 / 4 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI 1 & DASAR AKUNTANSI 1 (MI /S1) Kode : EK11. B104 / 4 SKS Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Referensi 1 & 2 1.Prinsip Akuntansi & Pelaksanaannya menjelaskan tentang pengertian akuntansi, manfaat

Lebih terperinci

Silabus. EKA 2042 Pengantar Akuntansi II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 2042 Pengantar Akuntansi II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 2042 Pengantar Akuntansi II Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

PE 201 PENGANTAR AKUNTANSI 1, S-1, 3 SKS, Semester 1

PE 201 PENGANTAR AKUNTANSI 1, S-1, 3 SKS, Semester 1 Deskripsi Mata Kuliah: PE 201 PENGANTAR AKUNTANSI 1, S-1, 3 SKS, Semester 1 Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pokok yang wajib diberikan kepada semua mahasiswa pada program studi akuntansi yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan. usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan. usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN Mata Kuliah : Akuntansi Perpajakan SKS : 3 Semester : 4 Kode MK : EBA512050 I. DESKRIPSI Akuntansi Perpajakan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi D III Perpajakan. Cakupan materi Akuntansi

Lebih terperinci

PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok)

PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok) PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok) Karakteristik Persediaan Di dalam akuntansi, persediaan meliputi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual, dikonsumsi,

Lebih terperinci

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan

Lebih terperinci

PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN 1. Pengertian adalah persediaan barang dagangan yang diperjualbelikan 2. Dokumen 1. Kartu perhitungan persediaan 2. Rekapitulasi perhitungan persediaan 3. Catatan Akuntansi 1.

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Akutansi Keuangan Kode Matakuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi tentang posisi keuangan, performa, dan arus kas yang bermanfaat bagi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. informasi tentang posisi keuangan, performa, dan arus kas yang bermanfaat bagi UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya laporan keuangan suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, performa, dan arus kas yang bermanfaat bagi pemakainya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Likuiditas 2.1.1 Pengertian Likuiditas Likuiditas merupakan salah satu aspek keuangan yang penting untuk dianalisis. Hal tersebut dikarenakan likuiditas merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 4. AKTIVITAS KETIGA

BAB 4. AKTIVITAS KETIGA BAB 4. AKTIVITAS KETIGA Capaian yang diharapkan setelah membaca bab aktivitas ketiga dalam materi Laporan Keuangan (Financial Statement) adalah stakeholder mampu: 1. Memahami tujuan laporan keuangan (Financial

Lebih terperinci

PENYESUAIAN PEMBUKUAN. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

PENYESUAIAN PEMBUKUAN. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM PENYESUAIAN PEMBUKUAN Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan. Namun, karena data yang tercantum dalam neraca saldo masih memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui kinerja setiap perusahaan, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui kinerja setiap perusahaan, perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk dapat mengetahui kinerja setiap perusahaan, perusahaan harus menyajikan suatu laporan keuangan pada satu periode. Laporan keuangan digunakan sebagai dasar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

Mata kuliah Akuntansi Menengah merupakan salah satu sekuel dari trilogy akuntansi yang ada dalam Program Studi Administrasi Niaga (Bisnis), yakni

Mata kuliah Akuntansi Menengah merupakan salah satu sekuel dari trilogy akuntansi yang ada dalam Program Studi Administrasi Niaga (Bisnis), yakni ix L Tinjauan Mata Kuliah aporan keuangan (financial statement) sebagai hasil akhir siklus akuntansi merupakan personifikasi bentuk akuntabilitas perusahaan terhadap para stake holder. Kendati sarat dengan

Lebih terperinci

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM. PENERAPAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA TOKO PUTRA KARYA FURNITURE Nama : SARI MULAYATI NPM : 26212853 Jenjang/Jurusan

Lebih terperinci

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan Jurnal Neraca Penyesuaian Lajur PRINSIP DAN KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN PENENTUAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS 5 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian dan Karakteristik Aset Tetap Aset tetap adalah aset yang memiliki masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. itu dibutuhkan suatu penyusunan rekonsiliasi laporan keuangan fiskal.

BAB 1 PENDAHULUAN. itu dibutuhkan suatu penyusunan rekonsiliasi laporan keuangan fiskal. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dunia perpajakan terdapat laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan komersial. Pada umumnya laporan keuangan komersial berbeda dengan laporan fiskal.

Lebih terperinci

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi BAB V Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi PT PERON Nilai Buku PT SERIAL Nilai Buku Kas 350.000 50.000 Piutang 75.000 50.000 Persediaan 100.000 60.000 Tanah 175.000 40.000 Bangunan - Peralatan 800.000

Lebih terperinci

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES) PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES) DEFINISI PENJUALAN ANGSURAN : ADALAH PENJUALAN BARANG DAGANGAN ATAU JASA YANG DILAKSANAKAN DENGAN PERJANJIAN DIMANA PEMBAYARAN DILAKUKAN SECARA BERTAHAP ATAU BERANGSUR

Lebih terperinci

BAB VI Analisis Sumber dan Penggunaan Kas

BAB VI Analisis Sumber dan Penggunaan Kas BAB VI Analisis Sumber dan Penggunaan Kas A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis berdasarkan sumber dan penggunaan kas 2. Khusus : - Mahasiswa dapat memahami sifat-sifat laporan

Lebih terperinci

INVESTASI JANGKA PENDEK

INVESTASI JANGKA PENDEK INVESTASI JANGKA PENDEK Definisi Investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas) bulan atau kurang Instrumen Investasi Jangka Pendek Investasi dalam bentuk Deposito

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. : Frischa Lamria NPM :

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. : Frischa Lamria NPM : ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Nama : Frischa Lamria NPM : 23213587 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM PENDAHULUAN o Latar

Lebih terperinci

SAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum

SAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum KAS (CASH) PENGERTIAN SAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan Zaki Baridwan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai satuan ukuran dalam akuntansi Kas yaitu

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan

Lebih terperinci

REVALUASI & PELEPASAN ASET TETAP

REVALUASI & PELEPASAN ASET TETAP REVALUASI & PELEPASAN ASET TETAP Revaluasi Aset Tetap Merupakan penilaian kembali aset tetap Sesuai dengan IFRS (International Financial Reporting Standards) Apabila perusahaan akan melaksanakan revaluasi,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan, BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek di lembaga pendidikan bahasa Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori a. Pengertian Akuntansi Manfaat akuntansi dalam menyediakan informasi keuangan sangat berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan serta memudahkan pengendalian

Lebih terperinci

STRUKTUR PEMETAAN PROGRAM DIKLAT MASUKAN DU/DI KURIKULUM IMPLEMENTASI SPEKTRUM AKUNTANSI SMK 2009

STRUKTUR PEMETAAN PROGRAM DIKLAT MASUKAN DU/DI KURIKULUM IMPLEMENTASI SPEKTRUM AKUNTANSI SMK 2009 1 STRUKTUR PEMETAAN PROGRAM DIKLAT KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI (SK) JAM I II III IV V VI KET 1 Mengelola Dokumen Transaksi 45 2 2 Memproses Dokumen Dana Kas Kecil 45 2 3 Memproses Dokumen Dana

Lebih terperinci

BAB 9 ANALISA SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

BAB 9 ANALISA SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA BAB 9 ANALISA SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA A. Arti Penting Analisa Sumber-Sumber dan Penggunaan Dana Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana (analisa aliran dana) merupakan alat analisa finansial

Lebih terperinci

BAGIAN X EKUITAS X.1. PENDAHULUAN

BAGIAN X EKUITAS X.1. PENDAHULUAN BAGIAN X EKUITAS X.1. PENDAHULUAN 01. Ekuitas adalah hak residual atas aset Bank setelah dikurangi semua kewajiban. 02. Unsur ekuitas dapat disubklasifikasikan dalam neraca menjadi pos-pos ekuitas, misalnya

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS Juru uru an Akuntans Akuntan i UK Petra

LAPORAN ARUS KAS Juru uru an Akuntans Akuntan i UK Petra LAPORAN ARUS KAS TOPIK BAHASAN Menjelaskan tujuan Laporan Arus Kas (the statement of cash flows) Membedakan dan menjelaskan Aktivitas Operasi, Investasi dan Pendanaan Membuat Laporan Arus Kas dengan menggunakan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. entitas pada tanggal tertentu. Halim (2010:3) memberikan pengertian bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. entitas pada tanggal tertentu. Halim (2010:3) memberikan pengertian bahwa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Akuntansi Menurut Dwi (2012:4) Akuntansi adalah informasi yang menjelaskan kinerja keuangan entitas dalam suatu periode tertentu dan kondisi keuangan entitas pada

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORITIS. dimiliki, agar tujuan usaha perusahaan dapat tercapai. Aktiva merupakan

LANDASAN TEORITIS. dimiliki, agar tujuan usaha perusahaan dapat tercapai. Aktiva merupakan BAB II LANDASAN TEORITIS A. Hakikat Aktiva Dalam menjalankan usahanya, perusahaan menggunakan modal yang dimiliki, agar tujuan usaha perusahaan dapat tercapai. Aktiva merupakan modal yang ada dalam perusahaan

Lebih terperinci

: Muhamma Rizki Abdurrahman NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing I : Drs. Agus Sumin, MM Pembimbing II : Dr. Imam Subaweh, SE., Ak.

: Muhamma Rizki Abdurrahman NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing I : Drs. Agus Sumin, MM Pembimbing II : Dr. Imam Subaweh, SE., Ak. ANALISIS PENERAPAN PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK ETAP PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) TOKO OBAT HERBAL TB. IMAM SYAFI I BEKASI Nama : Muhamma Rizki Abdurrahman NPM : 28212109 Jurusan

Lebih terperinci

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA PADA AKHIR PERTEMUAN INI MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU : 1. Menguraikan dan menggambarkan akuntansi untuk transaksi barang dagangan

Lebih terperinci

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget

Lebih terperinci

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan keuangan untuk pelaporan kepada pemegang sahamnya, perusahaan

Lebih terperinci

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas M a n a j e m e n K e u a n g a n 153 Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung dan menjelaskan mengenai teknik penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana beserta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Pengertian Akuntansi menurut Rudiyanto ( 2012 : 4 ) akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Apabila saham perusahaan anak diperoleh, maka harga pokok perolehan saham ini dicatat dalam perkiraan investasi. Sesudah itu, perusahaan induk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. This page was created using BCL ALLPDF demo software. To purchase, go to

BAB I PENDAHULUAN. This page was created using BCL ALLPDF demo software. To purchase, go to BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan era globalisasi yang juga mempengaruhi kemajuan perkembangan dunia usaha, Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang menggalakkan pembangunan

Lebih terperinci