PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI DOKUMEN PENDUKUNG A: PERENCANAAN DAN OPERASI

Transkripsi

1 PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI DOKUMEN PENDUKUNG A: PERENCANAAN DAN OPERASI

2 DAFTAR ISI 1 Umum Informasi Jaringan Sentral Gerbang yang Akan dikoneksikan Prinsip Routing Arsitektur Link Interkoneksi Penyediaan Kapasitas Forecast Trafik Profil Kapasitas dan Pemesanan Kapasitas di Muka (ACO - Advance Capacity Order) Penyediaan dan Pengujian Kapasitas Jangka Waktu Penyediaan Kapasitas Penomoran Pertemuan Teknis Uji Integrasi Transmisi dan Signalling Standar Kinerja Pengoperasian Fasilitas Penting Interkoneksi Layanan Tambahan Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara Lampiran A2 : Aspek Bisnis Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data (AMD) Lampiran A4 : Tanggungjawab Atas Jenis Trafik Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working) Lampiran A7 : Prosedur dan Bisnis Proses Pelayanan & Operasi Pemeliharaan Lampiran A6 : Jaminan Tingkat Layanan Dan Kententuan Kompensasi Lampiran A8 : Berita Acara Penggunaan Sartel dan atau Sarpen Hal - 2

3 1. UMUM Dokumen Pendukung A 1.1. Dokumen Pendukung ini memberikan gambaran secar rinci mengenai aspek perencanaan dan prinsip pengoperasian dalam penyaluran panggilan antara para penyelenggara yang berinterkoneksi, serta memberikan petunjuk sebagai dasar teknis dalam penyusunan dokumen Spesifikasi Teknis (Dokumen Pendukung D) dan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan. Petunjuk teknis yang ditetapkan merupakan ketentuan pada perencanaan dan pengoperasian dari berbagai layanan interkoneksi dan koneksi yang dicakup dalam perjanjian. Dokumen Pendukung A ini dilengkapi dengan Lampiran-Lampiran sebagai berikut : Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara Lampiran A2 : Aspek Bisnis Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data (AMD) Lampiran A4 : Tanggung jawab atas Jenis Trafik Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working) Lampiran A6 : Jaminan Tingkat Layanan Dan Kententuan Kompensasi Lampiran A7: Prosedur dan Bisnis Proses Pelayanan & Operasi Pemeliharaan Lampiran A8 : Berita Acara Penggunaan Sartel dan atau Sarpen 1.2. Petunjuk teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pendukung A ini akan digunakan untuk menyusun dokumen sebagai berikut: 1. Dokumen Spesifikasi Teknis yang merupakan Dokumen Pedukung D sebagai bagian dari Perjanjian Interkoneksi mendefinisikan karakteristik interface antar para pihak. 2. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan selanjutnya disebut Juklak yang terdiri dari : a. Juklak Penyediaan berisi prosedur untuk penyediaan dan pengaturan kapasitas interkoneksi; b. Juklak Pengujian Operasi merupakan petunjuk pelaksanaan pengujian; c. Juklak Pengoperasian dan Pemeliharaan merupakan petunjuk pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan. 3. Dokumen Rencana Induk Teknis yaitu dokumen yang berisi mengenai rincian teknis interkoneksi antara kedua penyelenggara dan rencana pengembangan yang berkaitan dengan interkoneksi yang dapat dicantumkan dalam Perjanjian interkoneksi. 2. INFORMASI JARINGAN 2.1 Informasi jaringan harus saling diinformasikan oleh para pihak, agar masingmasing pihak dapat mengetahui secara dini mengenai informasi jaringan pihak lain secara akurat, yang selanjutnya akan dipertimbangkan dalam rencana implementasi interkoneksi. Hal - 3

4 Secara sederhana, konfigurasi jaringan interkoneksi antara Telkomsel dan MITRA dapat digambarkan sebagai berikut : Operator A Link Op.A Link Op.B Operator B : Traffic Outgoing Gambar. 1 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jaringan DN LN Penyelenggara Jaringan Penyelenggara Jasa SLI Operator A Link Penyelenggara Jasa Link Penyelenggara Jasa Gateway Op. SLI DN LN : Traffic Outgoing : Dalam Negeri : Luar Negeri Gambar. 2 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jasa 2.2 Informasi Jaringan Telkomsel akan diinformasikan secara tertulis kepada MITRA, dalam kurun waktu kurang dari 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya surat permintaan dengan dilampiri item-item sebagai berikut : a. Informasi GMSC Semua lokasi Gateway Switch / MSC yang dimiliki yang berfungsi sebagai titik interkoneksi (POI) b. Informasi Penomoran Sistem penomoran yang ada di Telkomsel untuk seluruh area pelayanan Format informasi tersebut harap disesuaikan dengan format informasi yang diberikan oleh Telkomsel dalam Lampiran A1 2.3 Apabila salah satu pihak melakukan perubahan / modifikasi pada sistemnya atau subsistemnya (misal Gateway atau MSC), sedemikian rupa sehingga sistem atau subsistem pihak lainnya juga mutlak harus dirubah / dimodifikasi, maka pihak yang menyebabkan keharusan perubahan tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dan selanjutnya dilaksanakan evaluasi bersama dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum perubahan dilakukan. Urutan serta Timeline untuk perubahan/modifikasi sistem adalah sebagai berikut : Hal - 4

5 a) Pemberian surat pemberitahuan dari pihak yang akan melakukan perubahan (5 Hari kerja) b) Analisa oleh Pihak yang menerima surat pemberitahuan perubahan (10 Hari kerja) c) Evaluasi bersama oleh Keduabelah Pihak (10 Hari Kerja) d) Penyampaian hasil evaluasi bersama kepada masing-masing pihak (5 Hari Kerja) e) Pelaksanaan Modifikasi Sistem / Subsitem dikeduabelah Pihak. 3. SENTRAL GERBANG YANG AKAN DIKONEKSIKAN 3.1 Interkoneksi Voice a. Telkomsel akan menginformasikan seluruh lokasi Sentral Gerbang atau Gateway MSC yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi / POI untuk menyalurkan trafik interkoneksi. b. Pihak yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel, pada suatu POI tertentu, maka pihak tersebut harus memiliki Sentral Gerbang yang sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku. c. Untuk Operator baru, pembukaan POI pertama kalinya dapat dilakukan sebanyak masing-masing 1(satu) E1 outgoing di 1 (satu) lokasi yang disepakati oleh Para Pihak. Penambahan kapasitas selanjutnya dapat dilakukan dengan tetap mengacu pada persyaratan sebagaimana diatur dalam Dokumen Pendukung A bagian 15.2 tentang Kinerja Layanan Panggilan khususnya butir (f). d. Untuk pembukaan POI lainnya sebagai pengembangan, minimal harus terdapat trafik sebesar 48 (empat puluh delapan) Erlang atau setara 2 (dua) E1 ke arah POI yang diusulkan oleh MITRA tersebut, dimana 1 (satu) E1 untuk trafik outgoing Telkomsel ke MITRA 1 (satu) E1 untuk trafik outgoing MITRA ke Telkomsel. Jika trafik belum mencapai 48 (empat puluh delapan) Erlang, dalam rangka efisiensi biaya dikedua belah pihak dan untuk mempercepat proses pelaksanaan penyaluran trafik, penyaluran trafik dapat dilakukan melalui pihak ketiga yang menyelenggarakan transit atas kesepakatan para pihak atau disalurkan di titik POI dengan kesepakatan kedua pihak. f. Lokasi Sentral Gerbang atau GMSC yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi dan dihubungkan secara fisik dengan jaringan transmisi ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama. g. Letak titik interkoneksi dari kedua Sentral Gerbang yang dihubungkan ditetapkan berdasarkan kesepakatan Kedua belah Pihak dan dapat berada pada : 1) Lokasi milik Telkomsel, apabila Telkomsel sebagai Penyedia Akses; 2) Lokasi milik MITRA, apabila MITRA sebagai Penyedia Akses; 3) Lokasi milik Pihak Ketiga (In Span Interconnection/ISI). Hal - 5

6 3.2 Interkoneksi Signalling Dokumen Pendukung A a. Telkomsel akan menginformasikan seluruh lokasi STP/ITP beserta daerah layanan yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi / POI untuk menyalurkan trafik interkoneksi. b. Pihak lain yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel, pada suatu POI tertentu, maka pihak tersebut harus memiliki kemampuan STP yang selevel dengan STP/ITP Telkomsel pada satu lokasi. c. Lokasi STP/ITP yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi dan dihubungkan secara fisik dengan jaringan transmisi ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama. d. Penyelenggara MITRA harus menyediakan 2 titik STP/ITP (1 pair) sebagai titik sambungan ke STP/ITP Telkomsel (fungsi redundancy). e. Link Voice dan Non Voice perlu dilakukan pemisahan pada saluran yang berbeda. 3.3 Interkoneksi SMS a. Para Pihak sepakat untuk layanan penyaluran SMS dari Telkomsel menuju Mitra demikian pula sebaliknya, disalurkan melalui pihak ketiga yaitu Pengelola Trafik SMS Interkoneksi. b. Para Pihak sepakat untuk penyediaan link interkoneksi dari GMSC Para Pihak ke STP milik Pengelola Trafik SMS Interkoneksi menjadi tanggung jawab Pengelola Trafik SMS Interkoneksi, termasuk namun tidak terbatas pada pengoperasian, pemeliharaan link interkoneksi dan penambahan kapasitas link interkoneksi. 4. PRINSIP ROUTING 4.1. Tanggung Jawab a. Tanggungjawab setiap Pihak berkaitan dengan jenis penyaluran trafik diuraikan pada Lampiran A4. Tanggungjawab tersebut meliputi penyediaan forecast trafik, penyediaan Profil Kapasitas dan melakukan Order kapasitas b. Setiap Pihak harus menjamin tersedianya suatu Jenis Rute pada setiap Link interkoneksi untuk penyampaian Jenis Trafik yang menjadi tanggungjawabnya sesuai Lampiran A Struktur Rute Trafik Interkoneksi a. Link interkoneksi yang membawa trafik interkoneksi harus terhubung dengan GMSC dari masing-masing penyelenggara yang berinterkoneksi, dimana aturan mengenai GMSC yang diinterkoneksikan sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku. b. Penyelenggara lain dapat menyalurkan trafik interkoneksinya di jaringan Telkomsel pada : Hal - 6

7 (1) GMSC (Gateway Mobile Switching Centre) atau (2) MSC (Mobile Switching Centre) tertentu yang dijadikan sebagai titik interkoneksi (POI) c. Panggilan terminasi ke jaringan Telkomsel dapat digambarkan sebagai berikut : 1) Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jaringan i. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireline Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWL B# POC-1 POC-2 POI FWL ii. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireline Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan JJ - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWL B# POC-1 POC-2 POI FWL FWL iii. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireless Access (FWA) Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara FWA B# POC-1 POC-2 POI FWA iv. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Hal - 7

8 Panggilan Lokal - Terminasi Lokal dari Penyelenggara Mobile (M) B# POC-1 POC-2 POI M v. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan JJ - Terminasi Lokal dari Penyelenggara Mobile (M) B# POC-1 POC-2 POI M M vi. Panggilan dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Terminasi Lokal dari Penyelenggara Satelit B# POC-1 POC-2 POI S 2) Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan i. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed Wireline. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Hal - 8

9 Panggilan Lokal - Terminasi JJ dari Penyelenggara FWL B# POC-1 POI POC-2 A# FWL FWL ii. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireline. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan Jarak Jauh - Terminasi JJ dari dari Penyelenggara FWL B# POC-1 POC-2 POC-3 POI FWL FWL iii. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed Wireless Access Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan JJ - Terminasi JJ dari Penyelenggara FWA B# POC-1 POC-2 POI FWA iv. Panggilan Lokal dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Hal - 9

10 Panggilan Lokal - Terminasi JJ dari Penyelenggara Mobile (M) B# POC-1 POI POC-2 A# M M v. Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Panggilan JJ - Terminasi JJ dari Penyelenggara Mobile (M) B# POC-1 POC-2 POC-3 POI M2M M vi. Panggilan dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit. Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut : Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Satelit B# S POC-1 TSE POI S POC-2 3) Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel. Jenis layanan ini adalah sebagai berikut : Hal - 10

11 2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa POC-1 A# F1 POC-2 M S SLJJ POI 2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa POC-1 POC-2 POC-3 A# F1 M S SLJJ POI 4) Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel. Jenis layanan ini adalah sebagai berikut : 2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa POC-1 POC-2 POC-3 A# F1 M S SLJJ POI 5) Layanan Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa Layanan Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel. Jenis layanan ini adalah sebagai berikut : Hal - 11

12 2.9 Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa POC-1 Pemilik Jasa : SLI POC-2 POI POI B# d. Route Trafik dari suatu panggilan originasi interkoneksi dari jaringan Telkomsel harus dilewatkan pada rute terjauh dari A_number ke titik interkoneksi MITRA. Gambaran dari rute trafik panggilan originasi interkoneksi adalah sebagai berikut : 1) Layanan Originasi Lokal Layanan Originasi Lokal dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa. Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut : 2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa POC-1 A# F POC-2 POI SLJJ M S 2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa POC-1 POC-2 POC-3 A# F POI SLJJ M S 2) Layanan Originasi Jarak Jauh Layanan originasi Jarak Jauh dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa. Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut : Hal - 12

13 2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa POC-1 A# POI SLJJ POC-2 F M S 2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa POC-1 POC-2 POC-3 A# POI SLJJ F M S 3) Layanan Originasi Internasional Layanan originasi internasional dari Telkomsel ke Penyelenggara jasa. Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut : 2.9 Originasi Internasional ke Penyelenggara Jasa POC-1 Pemilik Jasa : SLI POC-2 POI POI A# Hal - 13

14 e. Terminasi layanan SMS ke jaringan Telkomsel dapat digambarkan sebagai berikut : 1) Layanan Terminasi SMS dari Penyelenggara Jaringan. Jenis layanan terminasi ini adalah sebagai berikut : POC 1 SG Mitra SMSC Mitra Pengelola Trafik SMS Interkoneksi A # Titik Interkoneksi B# SG TELKOMSEL POC 1 SG Mitra SMSC Mitra Pengelola Trafik SMS Interkoneksi POC 2 A # Titik Interkoneksi SG TELKOMSEL SG TELKOMSEL B # Pola terminasi ini akan berlaku resiprokal, sehingga untuk terminasi trafik SMS dari jaringan Telkomsel ke mitra dapat digambarkan sebagai berikut : POC 1 SG Telkomsel SMSC Telkomsel Pengelola Trafik SMS Interkoneksi A # Titik Interkoneksi B# SG Mitra POC 1 SG TELKOMSEL SMSC TELKOMSEL Pengelola Trafik SMS Interkoneksi POC 2 A # Titik Interkoneksi SG Mitra SG Mitra B # Hal - 14

15 4.3. Pengukuran Trafik Interkoneksi Dokumen Pendukung A a. Dimensi Interkoneksi pada Titik Interkoneksi dihitung berdasarkan ratarata trafik jam sibuk dari hari tersibuk (BDBH) mingguan selama 1 (satu) bulan. Hasil perhitungan akan dibahas pada pertemuan Teknis setiap 3 (tiga) bulan. b. Pelaksanaan atas rencana Dimensi Interkoneksi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan atau atas persetujuan kedua belah pihak dengan mempertimbangkan hasil pengukuran utilisasi trafik maksimum 85% (delapan puluh lima persen) dan Grade of Service (GOS) 1 % (satu persen) c. Para Pihak dapat melakukan routing secara langsung dan melalui pihak penyelenggara lainnya dengan prinsip Least Cost Routing. d. Perubahan atas rencana Dimensi Interkoneksi sebagaimana dimaksud butir a dan b tersebut di atas, dapat dilakukan pada Pertemuan Teknis yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan Aturan Routing Interkoneksi a. Routing yang akan dibangun harus sesuai dengan perencanaan jaringan dan forecast kapasitas yang telah disetujui kedua belah pihak. b. Pemisahan trafik routing (Route Segregation) akan dilakukan berdasarkan jenis trafik sesuai kesepakatan kedua belah pihak. c. MITRA bertanggung jawab atas routingnya ke jaringan Telkomsel agar dapat memenuhi target Quality of Service yang telah disepakati. d. Disepakati jika terjadi kongesti maka trafik tersebut akan diroutingkan melalui penyelenggara lainnya Keragaman dan Keamanan Rute Interkoneksi Keragaman rute interkoneksi secara fisik yang diminta oleh salah satu pihak harus memperhatikan Link signalling dan routing trafik yang digunakan. Kedua belah pihak juga harus memperhatikan bahwa kegagalan dari satu perangkat jangan sampai mengakibatkan kegagalan secara keseluruhan dari sistem interkoneksi Perekaman Panggilan Setiap Pihak harus merekam seluruh panggilan interkoneksi pada CDR masing-masing pihak pada setiap MSC atau sentral Gerbang dimana ada titik interkoneksinya sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku. 5. ARSITEKTUR LINK INTERKONEKSI ISI (IN SPAN INTERCONNECTION) Link interkoneksi pada arsitektur ISI menjadi tanggung jawab pencari akses dan harus Compatible dengan Interface perangkat Telkomsel. Informasi detail mengenai spesifikasi teknis perangkat Telkomsel yang telah dipasang di setiap titik interkoneksi, dapat dilihat Dokumen Pendukung D tentang Spesifikasi Teknis. Hal - 15

16 6. PENYEDIAAN KAPASITAS 6.1. Informasi dari Penyelenggara MITRA Dokumen Pendukung A Penyelenggara MITRA akan memberikan informasi ke Telkomsel sebagai berikut: a. Rincian mengenai lokasi POI yang diusulkan, beserta penjelasan tambahan yang dianggap perlu serta usulan penyediaan Link interkoneksi. b. Rincian dari berbagai layanan interkoneksi yang telah disepakati dan sudah siap untuk disalurkan trafik interkoneksinya; c. Pernyataan bahwa sistem MITRA telah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pendukung D; d. Profil Kapasitas yang diperlukan pada tahap awal; e. Forecast Trafik selama 2 (dua) tahun; f. Rencana Routing / Scenario Routing interkoneksi yang akan diimplementasikan dalam penyaluran trafik interkoneksi g. Rincian penomoran dan area pelayanan yang dicakup oleh POI yang diusulkan Informasi dari Telkomsel Telkomsel akan memberikan informasi kepada MITRA sebagai berikut : a. Aspek teknis yang terkait dalam skala waktu sesuai dengan ketentuan terkait pada Dokumen Pendukung A; b. Rincian dari MSC / GMSC yang dijadikan sebagai titik interkoneksi; c. Rencana Routing / Scenario Routing interkoneksi yang akan diimplementasikan dalam penyaluran trafik interkoneksi 6.3. Pembahasan Penyediaan Kapasitas Kedua pihak dapat melakukan pertemuan yang diperlukan bagi pelaksanaan pertukaran dan pembahasan seluruh informasi yang tercantum pada butir 6.1 dan 6.2 dalam rangka mencapai kesepakatan mengenai penyediaan kapasitas Link interkoneksi Transfer Trafik dari Pelanggan yang Ada Dalam hal MITRA memerlukan interkoneksi awal ke Telkomsel guna mentransfer panggilan dari suatu Pelanggan yang telah ada, maka MITRA dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja sebelum melakukan pertemuan harus menyediakan informasi bagi Telkomsel yang meliputi : a. Volume trafik (Erlang) dari sistem MITRA menuju sistem Telkomsel yang akan melalui setiap switch Telkomsel yang diusulkan untuk disambungkan; b. Persyaratan spesifik yang diperlukan untuk mentransfer Number Range dari MITRA. 7. FORECAST TRAFIK 7.1. Isi Forecast Trafik a. Penyelenggara MITRA harus memberikan forecast trafik dari berbagai layanan interkoneksi yang menjadi tanggung jawabnya kepada Hal - 16

17 Telkomsel, dan sebaliknya Telkomsel pun akan memberikan forecast trafik dari berbagai layanan interkoneksi yang menjadi tanggung jawabnya kepada MITRA. b. Seluruh forecast trafik harus disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan kesepakatan bersama; 7.2. Periode Forecast Trafik a. Forecast trafik diberikan untuk periode 2 (dua) tahunan (secara bergulir); b. Forecast trafik untuk setiap sentral Gerbang interkoneksi harus diberikan oleh MITRA setiap tahun, dalam 15 (lima belas) hari kerja sebelum dilaksanakannya pertemuan teknis. c. Apabila telah mencapai kondisi saturasi maka forecast traffic tidak akan dilakukan. d. Kondisi saturasi adalah kondisi dimana trafik MITRA tidak mengalami Growth dalam kurun waktu 1 tahun dan target utilasisinya tidak mencapai target 65% s/d 85% Informasi dalam Forecast Trafik a. Informasi trafik merupakan jam sibuk dengan satuan Erlang, yang dihitung dari rata-rata trafik jam sibuk dari hari tersibuk (BDBH) mingguan selama 1 (satu) bulan. b. Forecast Trafik Interkoneksi per tiga (3) bulanan yang diberikan kepada masing-masing pihak 15 (lima belas) hari sebelum pertemuan teknis, berupa: Total laporan trafik dalam menit dan Erlang per layanan per 3 bulan setiap tahun selama jam sibuk dan definisi jam sibuk per layanan; Profil trafik saat ini per layanan harian yang berisi asal dan tujuan panggilan serta jam sibuk. c. Forecast trafik ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari setiap pihak dan bersifat rahasia serta hanya digunakan untuk kepentingan interkoneksi kedua belah pihak Evolusi Forecast Trafik a. Apabila terdapat perencanaan pemecahan rute trafik, tambahan rute dan atau aliran trafik maka harus mengikuti prosedur yang tertuang dalam butir 7.1 sampai dengan 7.3. b. Prosedur pembuatan forecast trafik dapat dikaji ulang pada pertemuan teknis untuk mendiskusikan berbagai aspek dari penetapan rute dan forecastnya, guna mencapai kesepakatan atas berbagai perubahan dan waktu pelaksanaan yang tepat dalam pengimplementasiannya. 8. PROFIL KAPASITAS DAN PEMESANAN KAPASITAS DI MUKA (ACO ADVANCE CAPACITY ORDER) 8.1. MITRA apabila sebagai pencari akses wajib untuk memberikan Profil Kapasitas untuk setiap titik interkoneksi sebelum melakukan pengorderan suatu kapasitas yang berkaitan dengan penyediaan kapasitas, begitupula sebaliknya dengan Telkomsel apabila bertindak sebagai pencari akses Telkomsel apabila sebagai penyedia akses akan memberikan Profil Kapasitas untuk jenis trafik yang menjadi tanggung jawabnya kepada MITRA, dalam Hal - 17

18 waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal layanan tersebut dinyatakan siap begitupula dengan MITRA apabila bertindak sebagai penyedia akses Dalam hal MITRA sebagai pencari akses, maka Profil kapasitas yang dibuatnya harus dipresentasikan kepada Telkomsel pada periode yang disepakati dan disampaikan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari kerja sebelum pertemuan teknis Setiap Profil Kapasitas akan dikaji dalam Pertemuan Teknis yang disepakati bersama. Setelah disepakati Profil Kapasitas tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam waktu 5 (lima) hari kerja terhitung sejak disepakatinya profil kapasitas tersebut. Kesepakatan ini mengikat kedua belah Dalam hal tidak tercapai kesepakatan berkaitan dengan suatu Profil Kapasitas, maka perselisihan yang terjadi harus diselesaikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini. 9. PENYEDIAAN DAN PENGUJIAN KAPASITAS 9.1. Pengorderan Kapasitas Dalam periode ACO (2 tahun), MITRA dapat mengajukan pengorderan jumlah minimum 1 (satu) E-1 dan maksimum 63 (enam puluh tiga) E-1 dari jumlah yang telah disepakati pada setiap Sentral Gerbang interkoneksi. MITRA harus memberikan garansi trafik interkoneksi dengan parameter minimum yang disepakati dari jumlah E-1 yang dipakai Kongesti Pada kasus kongesti atau dari hasil deteksi menunjukan kecenderungan penurunan tingkat pelayanan di bawah parameter-parameter yang ditetapkan pada butir 15.2 mengenai kinerja layanan panggilan, maka MITRA yang membutuhkan tambahan kapasitas harus melakukan order tambahan kapasitas guna menghilangkan masalah atau potensi masalah tersebut Jadwal Pengujian Kapasitas Interkoneksi Ketentuan tentang pengujian Link interkoneksi, adalah sebagai berikut : a. Kedua belah pihak harus bekerjasama untuk dapat menyelesaikan pengujian Link interkoneksi dalam waktu 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak sistem tersebut dinyatakan siap untuk diuji. MITRA harus memberitahukan kesiapannya dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pengujian dilaksanakan. b. Jika MITRA tidak dapat melaksanakan pengujian pada waktu yang telah disepakati, maka MITRA harus memberitahukan hal tersebut kepada Telkomsel selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum pengujian dilakukan. Kegagalan untuk memenuhi ketentuan ini akan berakibat diterapkannya ketentuan yang sesuai dengan Lampiran A Prosedur Pengujian dan Pengaktifan (Commisioning) MITRA harus bekerjasama dengan Telkomsel untuk melaksanakan test commissioning guna menjamin kapasitas tersebut memiliki kualitas sesuai dengan standar yang disepakati dan spesifikasi teknis dalam Dokumen Pendukung D. Hal - 18

19 10. JANGKA WAKTU PENYEDIAAN KAPASITAS Dokumen Pendukung A 10.1 Tanggung Jawab Penyedian Kapasitas a. Untuk Interkoneksi antar Penyelenggara Jaringan, Pihak yang berkewajiban untuk menyediakan link interkoneksi adalah Pihak yang bertindak sebagai Pencari Akses. b. Untuk Ketersambungan dengan Penyelenggara Jasa, Pihak yang berkewajiban untuk menyediakan link interkoneksi adalah Pihak yang bertindak sebagai Pencari Akses yaitu Penyelenggara Jasa Jangka Waktu Penyediaan Kapasitas a. Penyediaan kapasitas Link interkoneksi untuk menyalurkan trafik interkoneksi menggunakan standar transmisi sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri tentang FTP Nasional yang berlaku. b. Penyediaan atau pengaturan kembali kapasitas Link interkoneksi,dikarenakan perubahan standar transmisi akan dipenuhi Telkomsel dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal order kapasitas tersebut disepakati oleh Telkomsel. c. Penyediaan kapasitas Link interkoneksi untuk menghubungkan lokasi titik interkoneksi / POI baru, akan dipenuhi oleh telkomsel dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal disepakatinya order kapasitas. d. Penambahan kapasitas Link interkoneksi menggunakan standar transmisi yang sama akan dipenuhi oleh Telkomsel dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal disepakatinya order kapasitas Penghapusan Kapasitas a. Permintaan penghapusan kapasitas oleh MITRA (yang telah dibayar dan disediakan) harus mencantumkan tanggal saat kapasitas tersebut tidak diperlukan lagi. b. Telkomsel akan melaksanakan permintaan penghapusan kapasitas dalam waktu tidak lebih dari 20 (dua puluh) hari setelah menerima permintaan tersebut Perubahan Order Kapasitas Telkomsel akan memberikan jangka waktu 10 (sepuluh) hari setelah pengorderan kepada MITRA untuk melakukan amandemen terhadap order yang telah dipesan. Jika lebih dari 10 (sepuluh) hari, maka MITRA akan dikenakan biaya yang besarnya ditentukan sesuai kesepakatan 10.5 Pengaturan Ulang Kapasitas MITRA harus mengajukan permintaan secara tertulis ke Telkomsel mengenai permintaan penambahan/pengurangan dari kapasitas interkoneksi. Telkomsel akan melakukan evaluasi Performance Link interkoneksi dan mengeluarkan berita acara yang berisi kesepakatan penambahan/pengurangan kapasitas termasuk jangka waktu penyediaan Pembatalan Order Kapasitas MITRA dapat membatalkan order kapasitas yang dipesan kepada Telkomsel dalam waktu tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal pengorderan. Seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh MITRA untuk pemesanan order kapasitas tersebut sepenuhnya menjadi hak Telkomsel dan biaya semua perangkat yang telah diinstall akan dibebankan kepada MITRA. Hal - 19

20 11. PENOMORAN Dokumen Pendukung A 11.1 Susunan Penomoran Mekanisme Telkomsel dalam menerima permintaan MITRA untuk mengimplementasikan suatu Blok Penomoran dan berbagai perubahan yang berkaitan dengan hal itu dapat dilihat pada Lampiran A3 (Amandemen Manajemen Data) Informasi Nomor a. MITRA harus menginformasikan sistem penomoran yang digunakannya secara periodik dan apabila terjadi perubahan pada sistem penomorannya, maka MITRA wajib menginformasikan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dilakukan perubahan sistem penomoran tersebut. b. Dalam hal MITRA akan melakukan penambahan sistem penomoran yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukug A, maka pihak tersebut harus memberitahukan kepada Telkomsel secara tertulis selambat-lambatnya 1(satu) bulan sebelumnya. c. Dalam hal salah satu pihak akan melakukan penambahan sistem penomoran yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung A, maka pihak tersebut harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelumnya dan mendapat persetujuan dari Pihak lainnya. d. Dalam hal terjadi perubahan atau relokasi POC suatu block penomoran existing, maka perubahan atau relokasi dapat dilaksanakan pada block yang telah memiliki trafik maksimal 1% dari setiap block penomoran. Perubahan atau relokasi POC dapat dilaksanakan oleh Para Pihak dengan memberitahukan kepada Pihak lainnya secara tertulis selambatlambatnya 2 (dua) bulan sebelumnya dan mendapatkan persetujuan dari Pihak lainnya. 12. PERTEMUAN TEKNIS 12.1 Telkomsel akan melakukan pertemuan teknis secara berkala dengan MITRA setiap 3 (tiga) bulan terhitung sejak pemberian layanan interkoneksi dilakukan Agenda pembahasan pada Pertemuan Teknis adalah mengenai : a. Semua permasalahan aspek teknis yang muncul selama 3 bulan setelah kedua jaringan saling berinterkoneksi atau permasalahan teknis periode sebelumnya yang masih belum terselesaikan; b. Informasi forecast trafik dan Asumsinya; c. Perhitungan Dimensioning Link interkoneksi; d. Profil Kapasitas yang disetujui; e. Aspek teknis lainnya. Hal - 20

21 12.3 Telkomsel akan melakukan pertemuan teknis setiap saat, apabila terjadi kondisi khusus yang berdampak pada kegagalan penyaluran trafik interkoneksi yang disebabkan antara lain : a. Perhubungan Putus (perpu); b. Bencana Alam; c. Kondisi yang Urgent, misalnya terjadi Penurunan Performansi Link linterkoneksi secara signifikan, sehingga kedua belah pihak tidak bisa mengirim atau menerima trafik interkoneksi dari pihak lainnya. 13. UJI INTEGRASI Pengujian Perangkat a. Pihak yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel harus dapat menunjukan bukti sertifikasi pengujian perangkat dari badan berwenang yang ditunjuk oleh Pemerintah. b. Jika MITRA tidak dapat menunjukan bukti sertifikasi pengujian perangkat dari badan berwenang yang ditunjuk oleh Pemerintah, maka Telkomsel akan melakukan pengujian terhadap perangkat milik MITRA yang akan diinterkoneksikan dengan perangkat milik Telkomsel seperti yang diatur pada butir 13.2 dan 13.3 dokumen ini Prinsip Pengujian Telkomsel akan melakukan pengujian fungsional switch milik MITRA untuk mengetahui kompatibilitasnya dengan perangkat MSC milik Telkomsel sebelum dilaksanakannya interkoneksi dengan MITRA. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin keterhubungan antar jaringan (Network Interworking) dapat berfungsi dengan baik. 1. Ruang lingkup uji integrasi tersebut antara lain meliputi : a. Uji panggilan untuk setiap call scenario yang disepakati; b. Sinkronisasi pewaktu (Clock Synchronization); c. Verifikasi data rekaman panggilan (Call Data Record/CDR); d. Verifikasi hasil proses Billing. 2. Tata cara uji integrasi : a. MITRA memberikan informasi kepada Telkomsel bahwa sistemnya telah siap untuk melakukan uji integrasi dengan menyampaikan informasi terkait yang diperlukan untuk pelaksanaan pengujian tersebut; b. Telkomsel akan memberikan jawaban disertai dengan informasi yang diperlukan untuk pengujian tersebut selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah diterimanya pemberitahuan tersebut; c. Pelaksanaan pengujian tersebut dilaksanakan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah diterimanya tanggapan dari Telkomsel; d. Uji integrasi dilaksanakan dalam waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja; Hal - 21

22 e. Hasil uji integrasi dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kedua belah Pihak Informasi Pengujian Langkah-langkah yang akan dilakukan Telkomsel dalam uji integrasi adalah sebagai berikut : Pengujian Line Trunk Group dan Signalling; Pengujian Interkoneksi Jaringan; Pengujian Trafik kondisi nyata; Pengujian Operasional Lapangan; Pemeliharaan dan Operasional. a. Hasil uji integrasi, harus bisa mengisi cek list berikut, dan item ini merupakan bagian tidak terpisah dari perjanjian ini yang menjadi prasyarat pengujian, dan merupakan breakdown dari flow di atas, misalnya : 1. Pengujian Line Trunk Group dan Signalling Interface Unit : i. Hasil Diagnosa LTG : OK/NOK ii. Hasil Diagnosa Signalling Interface Unit : OK/NOK iii. Establishing Signalling Connection : OK/NOK iv. Establishing Voice : OK/NOK v. Voice Quality : OK/NOK dll. Yang bisa dirinci lebih lanjut 2. Pengujian Interkoneksi Jaringan i. Time Difference : 6 detik ii. Establishing Call : OK/NOK ( misalnya dalam 100 sampel) iii. Pengujian Features kedua belah pihak, missal Call Forwarding, Multiparty Calls, dll. b. Untuk Interkoneksi ke Telkomsel syarat yang harus dipenuhi adalah: 1. Protokol untuk Voice : ISUP White Book 2. Transport System untuk Voice : 2 Mbps Channelized, PCM Signalling : CCS #7 4. Transport System Untuk Signalling i. 64 Kbps Narrow Band Signalling Link (NSL) ii. 2 Mbps High Speed Link (HSL) ITU-T/STM 14. TRANSMISI DAN SIGNALLING Transmisi a. Interkoneksi antara kedua Penyelenggara harus berbasis pada teknologi digital yang beroperasi pada 2Mbit/detik sesuai dengan Spesifikasi Hal - 22

23 Interface Transmisi, dan jika memungkinkan sesuai dengan Spesifikasi Interface yang digunakan oleh Telkomsel; b. Jaringan Telkomsel memanfaatkan CCS #7 sesuai dengan standarisasi ITU 7xxx seperti yang dijelaskan pada Lampiran A5 (Standar Jaringan CCS #7 Telkomsel); c. STP/ITP untuk titik layanan POI Telkomsel dijelaskan dalam Lampiran A5 (Titik interkoneksi & STP); d. Utilisasi trafik CCS #7 akan diatur sesuai panduan Rekomendasi ITU-T Q.706 yakni 0.2 Erlang dalam pembebanan normal dan 0.4 Erlang dalam pembebanan tinggi; e. Serangkaian pengujian sinyal CCS #7 akan dilakukan untuk memastikan kompatibilitas dan interoperabilitas antara jaringan Telkomsel dengan jaringan MITRA di 3 level sebagaimana level ISUP (sesuai dengan FTP Nasional tahun 2000). Pengujian ini dijelaskan lebih lanjut dalam Rekomendasi ITU-T Q.780, Q.781, Q782, Q.784 dan Q.785; f. Interface transmisi normal dalam jaringan interkoneksi umumnya berada di level E1. Namun sangat memungkinkan penggunaan interface dengan level yang lebih tinggi selama saling menguntungkan; g. Standar nasional dan Rekomendasi ITU-T Seri G juga diterapkan Sinkronisasi a. MITRA harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Spesifikasi Interface Fisik dan Kelistrikan, sesuai dengan Dokumen Pendukung D; b. Jika peralatan SDH digunakan sebagai bagian dari suatu Link interkoneksi ISI, sinkronisasi dari peralatan SDH yang relevan harus disediakan sesuai dengan rekomendasi G.803 ITU-T; c. Sinyal yang berasal dari pewaktuan jaringan utama (primary reference clock) dijadikan acuan sinkronisasi jaringan antar kedua pihak pada interface jaringan. (Rekomendasi G.811 & G.822) Echo Control Echo control untuk hubungan internasional dari dan ke Telkomsel harus memenuhi standar Rekomendasi ITU-T Seri G.165 mengenai Echo Cancellers Signalling a. Signalling yang digunakan harus memenuhi standar CCS #7, sesuai standar ITU; b. Kedua belah pihak akan mentransfer pesan signalling dengan transparan melalui jaringannya masing-masing. Namun tidak ada jaminan terselenggaranya hubungan untuk end-to-end inter-working dari panggilan masuk atau keluar di luar jaringan kedua belah pihak; c. Agar dapat dilakukan pengawasan lalu lintas signalling maka interkoneksi antara Telkomsel dengan MITRA harus melewati STP yang memakai Hal - 23

24 Moda HSL namun dimungkinkan memakai SDL jika Load Signalling masih dibawah 8 (delapan) SDL; d. MITRA tidak diperbolehkan menyalurkan trafik signalling transit ke Telkomsel, jika hal ini tetap dilakukan maka Telkomsel akan memberikan penalti berupa denda yang besarnya sesuai dengan Pasal 42 ayat (20) Perjanjian Pokok Interkoneksi dan akan dilakukan pemutusan hubungan sementara sampai dengan permasalahan ini terselesaikan SPC (Signalling Point Code) Jaringan MITRA harus mempunyai SPC (Signalling Point Code) Nat 1 untuk domestic serta INAT0 dan INAT1 untuk internasional serta Global Title untuk setiap Network Element yang berinterkoneksi Seleksi Sirkit a. Protokol Seleksi Sirkit 1. Penyelenggara yang mempunyai Signalling Point Code (SPC) lebih besar menggunakan Forward Sequential Protocol, dimulai dari sirkit trafik yang pertama dan selanjutnya berurutan sampai menemukan sirkit yang kosong; 2. Penyelenggara yang mempunyai Signalling Point Code (SPC) lebih kecil menggunakan Backward Sequential Protocol, dimulai dari sirkit trafik yang terakhir dan selanjutnya berurutan sampai menemukan sirkit yang kosong; 3. Protokol seleksi diatas akan valid untuk interkoneksi yang lebih dari 1 (satu) E1, apabila lebih kecil atau sama dengan 1 (satu) E1 lebih baik negosiasi odd/even atau Non-Seq dengan C7 glare. b. Rute Pencarian 1. Dari Telkomsel ke MITRA, rute pencarian dari 1 sampai Z; 2. Dari MITRA ke Telkomsel, rute pencarian dari Z sampai Penomoran pada Sirkit Trafik MITRA harus memberikan identifikasi pada setiap trunk group di Sentral Gateway yang terhubung dengan MSC/GMSC Telkomsel dengan di setiap POI. Mekanisme identifikasi harus mengacu pada spesifikasi generik Interface CCS #7 dan sudah mempertimbangkan aspek kemudahan pelaksaan administrasi dan kemudahan untuk kepentingan operasi dan pemeliharaan Answer Message a. MITRA harus menyediakan seluruh signal jawaban yang terkirim dari sistemnya, termasuk seluruh tipe panggilan dan rincian waktu; b. Pembebanan biaya untuk signal jawaban akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan; c. Apabila MITRA adalah suatu penyelenggara dalam posisi melanjutkan panggilan (transitor) kepada Pihak Ketiga, maka ia harus bekerjasama Hal - 24

25 dengan pihak yang melakukan originasi dan terminasi guna menjamin semua jenis panggilan. 15. STANDAR KINERJA Umum a. MITRA harus bekerja sama dengan Telkomsel untuk memelihara keseluruhan kualitas penyampaian panggilan dan mengadopsi prinsip umum bagi standar, teknik dan metodologi untuk perhitungan kinerja kualitas pada jaringan telekomunikasi yang mengacu pada standar ITU, ETSI dan standar lain yang relevan. b. MITRA dan Telkomsel harus menyusun bersama Strategi Manajemen Operasional yang akan digunakan untuk hal-hal sebagai berikut: Menjaga kualitas layanan; Mengurangi kelebihan beban dalam jangka pendek dalam kaitan dengan kondisi-kondisi abnormal; Mengatasi kongesti / trafik overflow sebagai akibat kapasitas Link interkoneksi yang disediakan tidak memadai atau terlalu kecil Kinerja Layanan Panggilan Parameter Kinerja layanan interkoneksi (voice), antara lain : trafik pada beban puncak; kualitas transmisi; kehilangan komunikasi (Outage); Loss Call; Answer Seize Ratio (ASR). Jika ditemukan masalah pada kinerja layanan, informasi yang harus saling dipertukarkan, antara lain informasi yang diuraikan dalam butir (a) ditambah dengan : Level kritis dari trafik dan pangilan yang tidak berhasil; Informasi pada sumber-sumber trafik; Informasi tentang waktu sinkronisasi; Formula metode perhitungan dan measurement period. Pada kasus terjadi kongesti, kedua belah pihak sepakat untuk menerapkan prosedur manajemen jaringan yang sesuai pada originasi trafik untuk mengurangi masalah. Tingkat pelayanan panggilan Telkomsel dan MITRA adalah sebagai berikut: Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan); ASR Interkoneksi dari Jaringan minimal 60,0% (enam puluh koma nol persen); Loss Call maksimal 1% (satu persen); Hal - 25

26 CCS (Call Carried Successfull) Congestion maksimal 1% (satu persen); CCS untuk CCS #7 Call Failure maksimum 1% (satu persen). Parameter CCS #7 Link Load (SDL), 1 sirkit SDL maksimum 0,4 erlang. Telkomsel dan MITRA memberi jaminan Utilisasi Sirkit Interkoneksi dengan ketentuan: Perhitungan utilisasi menggunakan formula Erlang-B dengan Grade of Service (GOS ) 1%; Maksimum utilisasi operasional adalah 85%; Jika dilakukan penambambahan maka target utilisasinya minimal sebesar 65%. Parameter Kinerja layanan interkoneksi (SMS) dengan menggunakan teknologi TDM, antara lain : Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan). Total Time End to End, mengacu pada spesifikasi IREG-24 (international Roaming Expert Group). Retry Scheme, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak. Expiration Time, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak. SMS success Delivery minimal sebesar 90% (sembilan puluh persen) Parameter CCS #7 Link Load (SDL) untuk jasa layanan pesan singkat (SMS), adalah 1 (satu) Sirkit SDL maksimum dibebani 0.2 Erlang Dedicated dari dua arah dan apabila standard ini terlampau maka Para Pihak sepakat untuk melakukan penambahan link. Parameter Kinerja layanan interkoneksi (SMS) dengan menggunakan teknologi IP (Sigtran), antara lain : Persyaratan Implementasi Signalling berbasis Sigtran adalah jika trafik signaling telah melebihi trafik setara dengan 16 E1 (dua arah) jika memungkinkan. Interface Ethernet yang dapat dipergunakan adalah Fast Ethernet 100 Mbit/detik (spesifikasi IEEE 802.3u) maupun Gigabit Ethernet 1000 Mbit/detik (spesifikasi IEEE 802.3z). Bandwidth media trasmisi yang dipergunakan dipersyaratkan maksimum adalah 80% dari total bandwidth. Jika pembebanan signaling pada media transmisi melebihi 80% perlu dilakukan penambahan kapasitas (bandwidth) media transmisi. Pembebanan maksimal untuk 1 modul port di Signalling Gateway adalah 2000 msu/s untuk per link nya. Jika melebihi pembebanan modul port di Signalling melebihi 2000 msu/s tiap link perlu dilakukan penambahan kapasitas. Keamanan untuk pengangkutan sinyal antar titik signalling harus dipastikan menggunakan mekanisme transportasi terjamin seperti tunneling MPLS sampai dengan Soft Switch, Signaling Gateway (SG) Hal - 26

27 Dokumen Pendukung A atau IP Signaling Point (IPSP) dengan kelas layanan khusus untuk signalling atau IP-VPN atau jaringan IP yang dikhususkan untuk signalling. Transportasi melalui jaringan IP harus menggunakan mekanisme keamanan yang tepat untuk otentikasi, integritas, kerahasiaan, ketersediaan sesuai dengan RFC 2401 IETF (Security Architecture for the Internet Protocol) atau RFC 3788 (Security Considerations for Signaling Transport SIGTRAN Protocols) Persyaratan MTP Level 3 o Message Loss : Tidak lebih dari 1 MSU dalam setiap 10 7 MSU hilang akibat kegagalan transportasi. o Sequence Error : Tidak lebih dari 1 MSU dalam setiap MSU disampaikan secara tidak berurutan (termasuk pesan diduplikasi) karena kegagalan transportasi. o Message Error : Tidak lebih dari 1 MSU dalam setiap MSU memuat pesan error yang tidak terdeteksi oleh protokol transport. o Availability : Ketersediaan setiap routing signaling adalah 99,99 % atau lebih baik. Formula dan metode perhitungan dari setiap Parameter Standar Kinerja diatas dapat dilihat dalam Lampiran A1. Parameter Kinerja Layanan Interkoneksi (MMS) antara lain : Expiration Time, mengacu pada pengaturan MMSC masing-masing pihak; MMS Success Delivery adalah minimal sebesar 90% (sembilan puluh persen) dalam waktu 24 jam. Success Delivery adalah dari A# sampai dengan MMSC B#; Standar Pelayanan (Service Level Agreement) untuk jasa layanan (MMS) adalah mengacu pada spesifikasi yang diatur dalam IREG-35. Setting konfigurasi MMSC antara Telkomsel dan MITRA adalah sebagai berikut : TELKOMSEL : a) Domain name of MMSC : imms.mnc010.mcc510.gprs b) IP public MMSC incoming dan outgoing : c) Maximal size of MMS allowed : 300 KByte MITRA : a) Domain name of MMSC : b) IP public MMSC incoming dan outgoing : c) Maximal size of MMS allowed : Kinerja Link Interkoneksi Quality of Service dari fasilitas interkoneksi yang disediakan di setiap titik interkoneksi harus memenuhi standar yang telah ditentukan dan disetujui, antara lain mencakup : Availability sirkit interkoneksi minimal 99,99%; Hal - 27

28 Penyelesaian waktu gangguan dalam kurun waktu maksimal 4 (empat) jam Informasi Tentang Standar Kinerja MITRA harus menyediakan informasi yang berkaitan dengan standar kinerjanya dari waktu ke waktu sesuai dengan permintaan Telkomsel, untuk kebutuhan verifikasi pemenuhan kewajiban dalam standar kinerja dan kesesuaiannya. Para pihak harus menandatangani Service Level Agreement (SLA) yang diantaranya berisi mengenai kinerja Link interkoneksi, availabilitas, Realibilitas, Mean Time to Repair (MTTR). Apabila ketentuan pada SLA tidak dipenuhi, maka akan dikenakan denda Restitusi yang dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : R = A C E B D Dimana : R = Restitusi PERPU (Rp) A = Bandwidth yang PERPU (Kbps) B = Total Bandwidth yang disewa (Kbps) C = Lama PERPU dikurangi MTTR (Menit) D = Total menit dalam jangka waktu satu bulan (Menit) E = Biaya Abodemen untuk B (Rp) plus biaya sewa peralatan tambahan. 16. PENGOPERASIAN 16.1 Umum a. Prosedur pengoperasian harus sesuai dengan prosedur tang diterapkan oleh Telkomsel. b. Para pihak bertanggung jawab untuk keamanan pengoperasian sistem masing-masing dan segala gangguan yang ada serta bersedia menerima laporan gangguan selama 24 jam Identifikasi dan Pelaporan Kesalahan/Gangguan a. Apabila jaringan MITRA mengalami gangguan atau kesalahan harap segera dilaporkan kepada Telkomsel, begitu pula dengan sebaliknya. Untuk kasus jaringan MITRA mengalami gangguan, apabila MITRA tidak melaporkan gangguan yang terjadi kepada Telkomsel, maka Telkomsel tidak akan mengambil alih tanggung jawab termasuk target waktu selesai dan penalti. b. Dalam hal jaringan MITRA mengalami gangguan dan telah dilaporkan kepada Telkomsel maka MITRA harus mengupayakan penanggulangan sementara untuk mencegah terjadinya gangguan yang lebih besar atau Hal - 28

29 diupayakan untuk dapat menyelesaikan gangguan dan harus berkoordinasi dengan pihak Telkomsel dalam menangani gangguan yang terjadi. c. Semua gangguan akan dilaporkan dalam bentuk Form Laporan Gangguan (Fault Report Form), seperti dibawah ini atau dapat melalui telpon, SMS dan juga untuk pelaporan awal. d. Pelaporan gangguan dapat dikirim melalui ke : Bagian Operasi Jaringan Nama : Departemen OMC PT. Telkomsel Alamat : Wisma Mulia Lt.5, Jl.Jend.Gatot Subroto No.42 Jakarta Telepon : Fax : , , omcadmin-l@telkomsel.co.id Untuk konfirmasi penerimaan laporan gangguan, MITRA dapat menghubungi Contact Person yang telah ditunjuk. Hal - 29

30 16.3 Kecepatan Respon Dokumen Pendukung A a. Kecepatan response diukur terhitung sejak kesalahan/gangguan dilaporkan sampai saat mulai dilakukannya tindakan perbaikan. b. Telkomsel akan memproses semua laporan gangguan yang masuk berdasarkan skala prioritas gangguan. c. Respon harus langsung diberikan setelah Form Laporan Gangguan diterima, paling lama 30 (tiga puluh) menit untuk respon dan 3 x 24 jam untuk penyelesaian gangguan Perbaikan Layanan a. Dalam perbaikan layanan, MITRA harus memprioritaskan penghilangan gangguan tanpa mempengaruhi layanan secara keseluruhan; b. Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus secara otomatis memberikan suatu kapasitas stand-by dan/atau melaksanakan suatu tindakan pada manajemen jaringan guna memperbaiki atau mengembalikan ketersediaan layanan tersebut; c. Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus segera meneliti alarm pada peralatannya guna mengidentifikasi bentuk dan lokasi kesalahan atau gangguan tersebut, dan bekerjasama dengan pihak lainnya sebagaimana diperlukan; d. Jika mungkin pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus menghilangkan kesalahan atau gangguan tersebut secepat mungkin, jika tidak maka pihak lainnya harus diberitahu agar dapat mengikuti perkembangannya; e. Jika perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara maka pihak lainnya harus diberitahu tentang hal itu serta estimasi waktu dan dampak dari dilakukannya perbaikan menyeluruh; f. Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus memberi prioritas kepada kesalahan atau gangguan yang memiliki dampak kehilangan layanan pada jumlah pelanggan yang terbesar atau berdasarkan besarnya jumlah trafik yang terpengaruh. g. Para pihak harus bekerja sama dalam mencari solusi dalam setiap perbaikan gangguan interkoneksi Waktu dan Prosedur Perbaikan a. Target waktu memperbaiki gangguan itu diperlihatkan pada tabel dibawah ini: Jenis gangguan Kriteria Waktu memperbaiki a. Gangguan Emergency b. Gangguan Biasa Perpu Normal 10 (sepuluh) jam setelah menerima laporan gangguan 48 jam setelah menerima laporan gangguan Hal - 30

31 b. Gangguan dianggap sudah dapat diatasi, jika pihak yang mendapat laporan gangguan mendapatkan konfirmasi tes sukses setelah 2 (dua) jam sejak laporan gangguan yang diterima Pekerjaan/pemeliharaan yang telah direncanakan a. Rencana aktivitas pekerjaan pemeliharaan diberitahukan kepada pihak lainnya sesuai dengan kesepakatan. Jika terdapat hal-hal yang bersifat kritis, rencana tersebut dapat diajukan lebih cepat. b. Pemeliharaan darurat dilakukan bila terjadi gangguan yang bersifat kritis dari layanan interkoneksi. c. Masing-masing pihak harus mampu memberikan usaha terbaik serta menyediakan alternatif routing yang sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan, sesuai dengan Standar Kinerja pada butir LAYANAN FPI (FASILITAS PENTING INTERKONEKSI) A. UMUM a) Untuk kerjasama penggunaan FPI minimum trafik Outgoing masingmasing setara dengan 30 E1. b) Penyambungan link FO dalam rangka penggunaan FPI dapat dilakukan sepanjang tersedia di masing-masing Pihak Penyelenggara. c) Untuk penyambungan interkoneksi berada di man hole dengan konfigurasi sebagai berikut : TELKOMSEL Penyelenggara XXXX Manhole, FO Core Last Mile & OTB milik XXXX D D F A D M O T B manhole manhole O T B A D M D D F DDF, ADM, OTB & FO Core Last Mile TELKOMSEL TELKOMSEL ADM & DDF TELKOMSEL Penyelenggara XXXX Manhole, FO Core Last Mile & OTB TELKOMSEL D D F A D M O T B manhole manhole O T B A D M D D F ADM & DDF Penyelenggara XXXX DDF, ADM, OTB, Manhole, FO Core Last Mile Penyelenggara XXXX d) Agar layanan interkoneksi dapat berlangsung penyambungan fisik dari man hole ke DDF POI akan disediakan oleh masing-masing Pihak. e) Untuk membangun sistem SDH Fiber Optic dengan level aggregate minimal STM-4, dan DDF interkoneksi dengan level E1. Jumlah kapasitas Hal - 31

32 E1 yang disiapkan sesuai dengan kapasitas yang disepakati Para Pihak dengan pembulatan Nx63 E1. f) Dalam hal salah satu pihak melakukan penyambungan kapasitas yang tidak sesuai kesepakatan, pihak lainnya berhak melakukan pengisoliran atau pemblokiran. B. PROSEDUR PERMINTAAN DAN PEMENUHAN a) Setiap permintaan dan perijinan pemasangan baru dan/atau penambahan dan/atau pengurangan Sartel dan/atau Sarpen maupun perubahan konfigurasi teknis dan/atau modifikasi sistem diajukan secara tertulis dilengkapi dengan data jumlah kapasitas, lokasi, peruntukan dan ditujukan kepada : TELKOMSEL : PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR Vice President Interconnect and Roaming Management Interconnect and Roaming Management Group Wisma Mulia Lt.18 Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta Telp : (hunting) Fax : MITRA : PT. MITRA Up : Jabatan Alamat Telp Fax b) Prosedur untuk permintaan dan perijinan pemasangan baru dan/atau penambahan dan/atau pengurangan Sartel dan/atau Sarpen terdapat Lampiran A7 Dokumen Pendukung ini. c) Realisasi atas permintaan penambahan dan/atau pengurangan Sartel dan/atau Sarpen maupun perubahan konfigurasi teknis dan/atau modifikasi sistem dimaksud ayat diatas akan dituangkan dalam Berita Acara yang ditanda tangani oleh wakil Para Pihak. Berita Acara Rekonsiliasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini dan akan dipergunakan sebagai dasar perhitungan hak dan kewajiban Para Pihak. C. OPERASI DAN PEMELIHARAAN SARPEN DAN ATAU SARTEL Hal - 32

33 a) Setiap permintaan ijin masuk untuk keperluan maintenance rutin dan penanganan gangguan Sartel dan/atau Sarpen ditujukan secara tertulis kepada: TELKOMSEL : PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR Vice President Network Infrastructure Management Network Infrastructure Management Group Wisma Mulia Lt.9 Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta Telp : (hunting) Faks : MITRA : PT. MITRA Up : Jabatan Alamat Telp Fax b) Pengoperasian dan pemeliharaan Sartel dan/atau Sarpen termasuk biaya yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut menjadi tanggung jawab masingmasing Pihak.Penyambungan link dan integrasi antar sistem harus melibatkan Para Pihak. c) Masing-masing Pihak wajib mengupayakan, menjamin, dan meningkatkan mutu layanan dengan pengoperasian dan pemeliharaan sebaik-baiknya, dengan cara : Menetapkan tolok ukur teknis dan tingkat layanan jaringan secara terukur sesuai Jaminan Tingkat Layanan; Saling memberikan informasi data performansi Sartel dan/atau Sarpen; Penanganan Gangguan pada sistem/sub-sistem yang berpengaruh pada sistem/sub-sistem Pihak lainnya, harus melibatkan Para Pihak; Koordinasi pengoperasian dan pemeliharaan oleh Para Pihak dapat dilakukan mengacu pada Perjanjian Induk; Koordinasi penanganan Gangguan terdapat Lampiran A7 Dokumen Pendukukung ini. D. PERJANJIAN PENYAMBUNGAN PERALATAN Untuk kepentingan interkoneksi, tidak diperkenankan menyambungkan atau memasang suatu perangkat lain kedalam sistem jaringan Interkoneksi. E. KUALITAS LAYANAN PENYEDIAAN SARTEL DAN ATAU SARPEN a) Parameter Jaminan Tingkat Layanan yang harus dipenuhi oleh Para Pihak adalah sesuai Lampiran-A6 Dokumen Pendukung ini. Hal - 33

34 b) Dalam hal terjadi Gangguan maka Para Pihak akan berkoordinasi untuk melakukan perbaikan Gangguan yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh wakil Para Pihak. c) Gangguan yang diakibatkan oleh kelalaian dari salah satu Pihak yang menyebabkan kerusakan pada perangkat Pihak lainnya maupun pihak ketiga menjadi tanggung jawab dari Pihak yang menyebabkan terjadinya kerusakan, termasuk biaya atau kerugian yang ditimbulkannya. d) Apabila parameter Jaminan Tingkat Layanan sebagaimana dimaksud pada point a tidak dapat dipenuhi oleh salah satu pihak, maka Pihak yang tidak memenuhi akan memberikan kompensasi kepada pihak lainnya, sepanjang hal itu bukan disebabkan oleh kelalaian salah satu pihak. e) Ketentuan tentang pemberian kompensasi dan perhitungannya diatur dalam Lampiran-A6 Dokumen Pendukung ini. 18. LAYANAN TAMBAHAN 18.1 Calling Line Identification (CLI) Telkomsel akan meminta CLI dari MITRA dan sebaliknya, sesuai dengan spesifikasi Signalling CCS #7. Permintaan CLI dapat dipenuhi terbatas untuk tujuan sebagai berikut : a. Manajemen Trafik & Manajemen Penagihan; b. Pelacakan suatu panggilan, identifikasi panggilan yang tidak disertai niat baik dan berbagai bentuk kompilasi statistik yang berkaitan dengan originasi panggilan; c. Menampilkan CLI kepada Pengguna sesuai dengan ketetapan regulasi; d. Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan permintaan atau pertanyaan Pengguna; dan e. Pencegahan dan pendeteksian kecurangan/penipuan Identifikasi Panggilan yang Tidak Baik (Malicious Call) Para pihak harus bersedia melakukan kerjasama dan memberikan bantuan kepada pihak lain dalam rangka membantu kelancaran tugas aparat yang berwenang untuk melacak suatu panggilan yang mengandung niat buruk atau tindakan kejahatan Routing dan Signalling Panggilan Darurat a. Routing dan signalling dari suatu panggilan darurat harus disepakati oleh kedua belah pihak; b. Penanganan Routing dan signalling untuk panggilan darurat antara lain harus mengikuti kondisi dibawah ini : reservasi trunk, pemisahan fisik atau metode lain yang sesuai akan memastikan ketersediaan sirkuit darurat untuk membawa panggilan darurat dalam Link interkoneksi; MSC Telkomsel akan melakukan routing panggilan darurat ke ke jaringan yang dituju. Routing alternatif akan diterapkan oleh sistem Telkomsel, apabila rute utama (High Usage) gagal. Hal - 34

35 Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara Berikut ini rincian informasi Jaringan yang dimiliki oleh Telkomsel : 1. Informasi Jaringan Penyelenggara Telkomsel 1.1. Umum Nama : PT. Telkomsel Alamat : Wisma Mulia M-20 Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No.42 Jakarta Indonesia 1.2. Daftar lokasi Sentral Gerbang /GMSC beserta Kapasitas Interkoneksi yang disediakan untuk 1 (satu) tahun Daftar lokasi MSC/GMSC yang dijadikan titik interkoneksi oleh Telkomsel beserta besaran kapasitas E1 yang disediakan (untuk trafik incoming) adalah sebagai berikut : Tabel A.1 Daftar lokasi Sentral Gerbang beserta Kapasitas yang disediakan untuk Interkoneksi Hal - 35

36 1.3. Informasi Penomoran a) Sistem Penomoran Telkomsel No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Bogor Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Yogyakarta Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Semarang Surabaya Surabaya Semarang Semarang Surabaya Surabaya Semarang Semarang Jember Surabaya Semarang Semarang Malang Malang Semarang Semarang Surabaya Surabaya Semarang Semarang Kendari Makassar Semarang Semarang Makassar Makassar Semarang Semarang Menado Menado Semarang Semarang Makassar Makassar Surabaya Surabaya Palu Makassar Surabaya Surabaya Makassar Makassar Surabaya Surabaya Ambon Ambon Surabaya Surabaya Timika Timika Surabaya Surabaya Banjarmasin Banjarmasin Surabaya Surabaya Banjarmasin Banjarmasin Surabaya Surabaya Palangkaraya Banjarmasin Surabaya Surabaya Balikpapan Balikpapan Surabaya Surabaya Balikpapan Balikpapan Surabaya Surabaya Samarinda Balikpapan Surabaya Surabaya Pontianak Pontianak Surabaya Surabaya Pontianak Pontianak Surabaya Surabaya Samarinda Balikpapan Surabaya Surabaya Balikpapan Balikpapan Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Padang Padang Surabaya Surabaya Lhokseumawe Medan Medan Medan Banda Aceh Banda Aceh Medan Medan Bengkulu Palembang Medan Medan Jambi Jambi Medan Medan Pekanbaru Pekanbaru Medan Medan Batam Batam Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Hal - 36

37 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Jakarta Jakarta Medan Medan Bogor Jakarta Medan Medan Jakarta Jakarta Medan Medan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Surabaya Surabaya Balikpapan Balikpapan Surabaya Surabaya Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Yogyakarta Semarang Balikpapan Balikpapan Semarang Semarang Makassar Makassar Surabaya Surabaya Makassar Makassar Surabaya Surabaya Makassar Makassar Surabaya Surabaya Makassar Makassar Malang Malang Makassar Makassar Surabaya Surabaya Makassar Makassar Denpasar Denpasar Makassar Makassar Denpasar Denpasar Makassar Makassar Timika Timika Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Jakarta Jakarta Menado Menado Jakarta Jakarta Menado Menado Jakarta Jakarta Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Jember Surabaya Jakarta Jakarta Malang Malang Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Samarinda Balikpapan Jakarta Jakarta Pontianak Pontianak Jakarta Jakarta Pontianak Pontianak Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Madiun Surabaya Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Batam Batam Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Padang Padang Bandung Bandung Pekanbaru Pekanbaru Bandung Bandung Banda Aceh Banda Aceh Bandung Bandung Batam Batam Bandung Bandung Palembang Palembang Bandung Bandung Jambi Jambi Bandung Bandung Pekanbaru Pekanbaru Bandung Bandung Batam Batam Bandung Bandung Palembang Palembang Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Purwokerto Semarang Hal - 37

38 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Jakarta Jakarta Purwokerto Semarang Jakarta Jakarta Purwokerto Semarang Jakarta Jakarta Purwokerto Semarang Bandung Bandung Purwokerto Semarang Bandung Bandung Purwokerto Semarang Bandung Bandung Purwokerto Semarang Tasikmalaya Bandung Purwokerto Semarang Cirebon Bandung Purwokerto Semarang Semarang Semarang Purwokerto Semarang Purwokerto Semarang Yogyakarta Semarang Yogyakarta Semarang Yogyakarta Semarang Solo Solo Yogyakarta Semarang Surabaya Surabaya Yogyakarta Semarang Surabaya Surabaya Yogyakarta Semarang Surabaya Surabaya Yogyakarta Semarang Malang Malang Yogyakarta Semarang Malang Malang Yogyakarta Semarang Madiun Surabaya Yogyakarta Semarang Jember Surabaya Yogyakarta Semarang Denpasar Denpasar Bandung Bandung Denpasar Denpasar Bandung Bandung Makassar Makassar Bandung Bandung Jayapura Jayapura Bandung Bandung Pontianak Pontianak Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Bandung Bandung Makassar Makassar Bandung Bandung Menado Menado Bandung Bandung Surabaya Surabaya Bandung Bandung Jember Surabaya Bandung Bandung Madiun Surabaya Bandung Bandung Banda Aceh Banda Aceh Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Padang Padang Bandung Bandung Batam Batam Bandung Bandung Jambi Jambi Bandung Bandung Palembang Palembang Bandung Bandung Palembang Palembang Bandung Bandung Tanjung Karang Tanjung Karang Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Pekanbaru Pekanbaru Bandung Bandung Batam Batam Bandung Bandung Palembang Palembang Bandung Bandung Padang Padang Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Pekanbaru Pekanbaru Bandung Bandung Tanjung Karang Tanjung Karang Tasikmalaya Bandung Semarang Semarang Tasikmalaya Bandung Yogyakarta Semarang Tasikmalaya Bandung Solo Solo Tasikmalaya Bandung Bandung Bandung Tasikmalaya Bandung Hal - 38

39 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Bandung Bandung Tasikmalaya Bandung Bandung Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Cirebon Bandung Jakarta Jakarta Cirebon Bandung Jakarta Jakarta Cirebon Bandung Jakarta Jakarta Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Surabaya Surabaya Cirebon Bandung Surabaya Surabaya Cirebon Bandung Semarang Semarang Cirebon Bandung Pekalongan Semarang Cirebon Bandung Purwokerto Semarang Cirebon Bandung Surabaya Surabaya Cirebon Bandung Madiun Surabaya Cirebon Bandung Malang Malang Cirebon Bandung Denpasar Denpasar Cirebon Bandung Kupang Kupang Cirebon Bandung Kupang Kupang Cirebon Bandung Mataram Denpasar Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Pekalongan Semarang Pontianak Pontianak Pekalongan Semarang Pontianak Pontianak Pekalongan Semarang Pontianak Pontianak Pekalongan Semarang Pontianak Pontianak Pekalongan Semarang Banjarmasin Banjarmasin Pekalongan Semarang Banjarmasin Banjarmasin Pekalongan Semarang Palangkaraya Banjarmasin Pekalongan Semarang Balikpapan Balikpapan Pekalongan Semarang Balikpapan Balikpapan Pekalongan Semarang Balikpapan Balikpapan Purwokerto Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Hal - 39

40 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Medan Medan Purwokerto Semarang Padang Padang Semarang Semarang Padang Padang Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Palembang Palembang Semarang Semarang Palembang Palembang Semarang Semarang Palembang Palembang Semarang Semarang Palembang Palembang Semarang Semarang Jambi Jambi Semarang Semarang Jambi Jambi Semarang Semarang Tanjung Karang Tanjung Karang Semarang Semarang Tanjung Karang Tanjung Karang Semarang Semarang Tanjung Karang Tanjung Karang Semarang Semarang Tanjung Karang Tanjung Karang Semarang Semarang Makassar Makassar Semarang Semarang Makassar Makassar Semarang Semarang Makassar Makassar Semarang Semarang Makassar Makassar Semarang Semarang Makassar Makassar Semarang Semarang Makassar Makassar Semarang Semarang Kendari Makassar Semarang Semarang Menado Menado Semarang Semarang Menado Menado Semarang Semarang Jayapura Jayapura Semarang Semarang Jakarta Jakarta Semarang Semarang Jakarta Jakarta Semarang Semarang Jakarta Jakarta Semarang Semarang Jakarta Jakarta Semarang Semarang Bandung Bandung Semarang Semarang Bandung Bandung Semarang Semarang Tasikmalaya Bandung Solo Solo Tasikmalaya Bandung Solo Solo Cirebon Bandung Solo Solo Cirebon Bandung Solo Solo Pekalongan Semarang Solo Solo Solo Solo Solo Solo Yogyakarta Semarang Solo Solo Yogyakarta Semarang Solo Solo Semarang Semarang Solo Solo Semarang Semarang Solo Solo Purwokerto Semarang Solo Solo Surabaya Surabaya Solo Solo Surabaya Surabaya Solo Solo Surabaya Surabaya Solo Solo Jember Surabaya Solo Solo Madiun Surabaya Solo Solo Malang Malang Solo Solo Denpasar Denpasar Solo Solo Kupang Kupang Solo Solo Mataram Denpasar Solo Solo Jayapura Jayapura Yogyakarta Semarang Timika Timika Yogyakarta Semarang Balikpapan Balikpapan Yogyakarta Semarang Hal - 40

41 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Balikpapan Balikpapan Yogyakarta Semarang Balikpapan Balikpapan Yogyakarta Semarang Banjarmasin Banjarmasin Yogyakarta Semarang Banjarmasin Banjarmasin Yogyakarta Semarang Palangkaraya Banjarmasin Yogyakarta Semarang Pontianak Pontianak Yogyakarta Semarang Pontianak Pontianak Yogyakarta Semarang Menado Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Bandung Bandung Surabaya Surabaya Bandung Bandung Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Semarang Semarang Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Banjarmasin Banjarmasin Surabaya Surabaya Makassar Makassar Surabaya Surabaya Banda Aceh Banda Aceh Surabaya Surabaya Banda Aceh Banda Aceh Surabaya Surabaya Banda Aceh Banda Aceh Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Jambi Jambi Surabaya Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Surabaya Surabaya Batam Batam Surabaya Surabaya Batam Batam Surabaya Surabaya Padang Padang Surabaya Surabaya Padang Padang Surabaya Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Surabaya Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Surabaya Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Jember Surabaya Makassar Makassar Jember Surabaya Makassar Makassar Jember Surabaya Makassar Makassar Jember Surabaya Kendari Makassar Jember Surabaya Palu Makassar Jember Surabaya Menado Menado Jember Surabaya Ambon Ambon Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Purwokerto Semarang Jember Surabaya Yogyakarta Semarang Jember Surabaya Bandung Bandung Jember Surabaya Bandung Bandung Jember Surabaya Hal - 41

42 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Bandung Bandung Jember Surabaya Tasikmalaya Bandung Jember Surabaya Cirebon Bandung Jember Surabaya Cirebon Bandung Madiun Surabaya Pekalongan Semarang Madiun Surabaya Purwokerto Semarang Madiun Surabaya Semarang Semarang Madiun Surabaya Semarang Semarang Madiun Surabaya Semarang Semarang Madiun Surabaya Solo Solo Madiun Surabaya Yogyakarta Semarang Madiun Surabaya Surabaya Surabaya Madiun Surabaya Surabaya Surabaya Madiun Surabaya Surabaya Surabaya Madiun Surabaya Jember Surabaya Madiun Surabaya Jember Surabaya Madiun Surabaya Madiun Surabaya Madiun Surabaya Malang Malang Madiun Surabaya Denpasar Denpasar Madiun Surabaya Kupang Kupang Madiun Surabaya Menado Menado Madiun Surabaya Menado Menado Madiun Surabaya Menado Menado Madiun Surabaya Makassar Makassar Malang Malang Makassar Makassar Malang Malang Makassar Makassar Malang Malang Makassar Makassar Malang Malang Balikpapan Balikpapan Malang Malang Balikpapan Balikpapan Malang Malang Balikpapan Balikpapan Malang Malang Banjarmasin Banjarmasin Malang Malang Banjarmasin Banjarmasin Malang Malang Banjarmasin Banjarmasin Malang Malang Palangkaraya Banjarmasin Malang Malang Pontianak Pontianak Malang Malang Pontianak Pontianak Malang Malang Mataram Denpasar Malang Malang Banda Aceh Banda Aceh Malang Malang Banda Aceh Banda Aceh Malang Malang Banda Aceh Banda Aceh Malang Malang Banda Aceh Banda Aceh Malang Malang Medan Medan Malang Malang Medan Medan Malang Malang Medan Medan Denpasar Denpasar Medan Medan Denpasar Denpasar Medan Medan Denpasar Denpasar Medan Medan Denpasar Denpasar Palembang Palembang Denpasar Denpasar Palembang Palembang Denpasar Denpasar Palembang Palembang Denpasar Denpasar Palembang Palembang Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Kupang Denpasar Hal - 42

43 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Tanjung Karang Tanjung Karang Kupang Denpasar Tanjung Karang Tanjung Karang Kupang Denpasar Batam Batam Kupang Denpasar Batam Batam Kupang Denpasar Batam Batam Kupang Denpasar Batam Batam Kupang Denpasar Padang Padang Kupang Denpasar Padang Padang Kupang Denpasar Padang Padang Kupang Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Kendari Makassar Mataram Denpasar Palu Makassar Mataram Denpasar Palu Makassar Mataram Denpasar Timika Timika Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Bandung Bandung Mataram Denpasar Bandung Bandung Mataram Denpasar Bandung Bandung Menado Menado Tasikmalaya Bandung Menado Menado Cirebon Bandung Menado Menado Semarang Semarang Menado Menado Purwokerto Semarang Menado Menado Yogyakarta Semarang Menado Menado Solo Solo Menado Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Malang Malang Menado Menado Madiun Surabaya Menado Menado Jember Surabaya Menado Menado Denpasar Denpasar Menado Menado Denpasar Denpasar Menado Menado Menado Menado Menado Menado Makassar Makassar Menado Menado Pontianak Pontianak Menado Menado Balikpapan Balikpapan Menado Menado Banjarmasin Banjarmasin Menado Menado Samarinda Balikpapan Makassar Makassar Banjarmasin Banjarmasin Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Menado Menado Makassar Makassar Surabaya Surabaya Makassar Makassar Hal - 43

44 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Jember Surabaya Makassar Makassar Banda Aceh Banda Aceh Makassar Makassar Medan Medan Makassar Makassar Medan Medan Makassar Makassar Padang Padang Makassar Makassar Batam Batam Makassar Makassar Jambi Jambi Makassar Makassar Palembang Palembang Makassar Makassar Palembang Palembang Makassar Makassar Tanjung Karang Tanjung Karang Makassar Makassar Medan Medan Makassar Makassar Pekanbaru Pekanbaru Makassar Makassar Batam Batam Makassar Makassar Palembang Palembang Makassar Makassar Padang Padang Makassar Makassar Medan Medan Palu Makassar Medan Medan Palu Makassar Banda Aceh Banda Aceh Palu Makassar Pekanbaru Pekanbaru Palu Makassar Tanjung Karang Tanjung Karang Palu Makassar Semarang Semarang Palu Makassar Yogyakarta Semarang Palu Makassar Solo Solo Palu Makassar Bandung Bandung Palu Makassar Medan Medan Palu Makassar Medan Medan Palu Makassar Menado Menado Palu Makassar Makassar Makassar Palu Makassar Jakarta Jakarta Palu Makassar Jakarta Jakarta Palu Makassar Jakarta Jakarta Palu Makassar Jakarta Jakarta Palu Makassar Bandung Bandung Palu Makassar Bandung Bandung Palu Makassar Cirebon Bandung Palu Makassar Cirebon Bandung Kendari Makassar Jakarta Jakarta Kendari Makassar Bandung Bandung Kendari Makassar Bandung Bandung Kendari Makassar Bandung Bandung Kendari Makassar Tasikmalaya Bandung Kendari Makassar Cirebon Bandung Kendari Makassar Semarang Semarang Kendari Makassar Purwokerto Semarang Kendari Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Pontianak Pontianak Kendari Makassar Malang Malang Kendari Makassar Madiun Surabaya Kendari Makassar Denpasar Denpasar Kendari Makassar Kupang Kupang Kendari Makassar Menado Menado Kendari Makassar Makassar Makassar Kendari Makassar Jayapura Jayapura Kendari Makassar Hal - 44

45 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Pontianak Pontianak Kendari Makassar Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Banjarmasin Banjarmasin Balikpapan Balikpapan Samarinda Balikpapan Balikpapan Balikpapan Cirebon Bandung Balikpapan Balikpapan Cirebon Bandung Balikpapan Balikpapan Tasikmalaya Bandung Balikpapan Balikpapan Pekanbaru Pekanbaru Balikpapan Balikpapan Pekanbaru Pekanbaru Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Medan Medan Balikpapan Balikpapan Medan Medan Balikpapan Balikpapan Banda Aceh Banda Aceh Balikpapan Balikpapan Medan Medan Balikpapan Balikpapan Medan Medan Balikpapan Balikpapan Padang Padang Balikpapan Balikpapan Pekanbaru Pekanbaru Balikpapan Balikpapan Jambi Jambi Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Tanjung Karang Tanjung Karang Balikpapan Balikpapan Banda Aceh Banda Aceh Banjarmasin Banjarmasin Banda Aceh Banda Aceh Banjarmasin Banjarmasin Banda Aceh Banda Aceh Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Padang Padang Banjarmasin Banjarmasin Pekanbaru Pekanbaru Banjarmasin Banjarmasin Pekanbaru Pekanbaru Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Tanjung Karang Tanjung Karang Banjarmasin Banjarmasin Tanjung Karang Tanjung Karang Banjarmasin Banjarmasin Jambi Jambi Banjarmasin Banjarmasin Jambi Jambi Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Pontianak Pontianak Banjarmasin Banjarmasin Pontianak Pontianak Banjarmasin Banjarmasin Pontianak Pontianak Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Palangkaraya Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Samarinda Balikpapan Banjarmasin Banjarmasin Samarinda Balikpapan Palangkaraya Banjarmasin Kendari Makassar Palangkaraya Banjarmasin Palu Makassar Palangkaraya Banjarmasin Makassar Makassar Palangkaraya Banjarmasin Makassar Makassar Palangkaraya Banjarmasin Makassar Makassar Palangkaraya Banjarmasin Makassar Makassar Palangkaraya Banjarmasin Batam Batam Palangkaraya Banjarmasin Pematang Siantar Medan Palangkaraya Banjarmasin Palembang Palembang Palangkaraya Banjarmasin Surabaya Surabaya Palangkaraya Banjarmasin Tanjung Karang Tanjung Karang Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Hal - 45

46 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Semarang Semarang Palangkaraya Banjarmasin Kupang Kupang Palangkaraya Banjarmasin Kupang Kupang Palangkaraya Banjarmasin Makassar Makassar Palangkaraya Banjarmasin Pematang Siantar Medan Palangkaraya Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Palangkaraya Banjarmasin Palembang Palembang Palangkaraya Banjarmasin Banda Aceh Banda Aceh Pontianak Pontianak Makassar Makassar Pontianak Pontianak Banda Aceh Banda Aceh Pontianak Pontianak Padang Padang Pontianak Pontianak Pekanbaru Pekanbaru Pontianak Pontianak Ambon Ambon Pontianak Pontianak Jayapura Jayapura Pontianak Pontianak Pekanbaru Pekanbaru Pontianak Pontianak Jakarta Jakarta Pontianak Pontianak Medan Medan Pontianak Pontianak Jambi Jambi Pekalongan Semarang Sorong Jayapura Pekalongan Semarang Jakarta Jakarta Pekalongan Semarang Jakarta Jakarta Pekalongan Semarang Surabaya Surabaya Pekalongan Semarang Bandung Bandung Pekalongan Semarang Padang Padang Pekalongan Semarang Semarang Semarang Pekalongan Semarang Semarang Semarang Pekalongan Semarang Jakarta Jakarta Pekalongan Semarang Jambi Jambi Purwokerto Semarang Jayapura Jayapura Purwokerto Semarang Banjarmasin Banjarmasin Purwokerto Semarang Pekanbaru Pekanbaru Purwokerto Semarang Batam Batam Purwokerto Semarang Jakarta Jakarta Purwokerto Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Bandung Bandung Purwokerto Semarang Semarang Semarang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Jakarta Jakarta Yogyakarta Semarang Denpasar Denpasar Yogyakarta Semarang Makassar Makassar Yogyakarta Semarang Bandung Bandung Yogyakarta Semarang Tanjung Karang Tanjung Karang Yogyakarta Semarang Medan Medan Yogyakarta Semarang Surabaya Surabaya Yogyakarta Semarang Palembang Palembang Yogyakarta Semarang Menado Menado Yogyakarta Semarang Jakarta Jakarta Yogyakarta Semarang Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Malang Malang Banda Aceh Banda Aceh Surabaya Surabaya Banda Aceh Banda Aceh Solo Solo Banda Aceh Banda Aceh Medan Medan Banda Aceh Banda Aceh Medan Medan Banda Aceh Banda Aceh Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Hal - 46

47 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Bandung Bandung Banda Aceh Banda Aceh Solo Solo Banda Aceh Banda Aceh Makassar Makassar Banda Aceh Banda Aceh Palu Makassar Banda Aceh Banda Aceh Balikpapan Balikpapan Banda Aceh Banda Aceh Tanjung Karang Tanjung Karang Banda Aceh Banda Aceh Pontianak Pontianak Banda Aceh Banda Aceh Surabaya Surabaya Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Semarang Semarang Banda Aceh Banda Aceh Denpasar Denpasar Banda Aceh Banda Aceh Banjarmasin Banjarmasin Banda Aceh Banda Aceh Pontianak Pontianak Banda Aceh Banda Aceh Makassar Makassar Banda Aceh Banda Aceh Menado Menado Banda Aceh Banda Aceh Makassar Makassar Banda Aceh Banda Aceh Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Banda Aceh Cirebon Bandung Banda Aceh Banda Aceh Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Medan Medan Banda Aceh Banda Aceh Serang Jakarta Medan Medan Serang Jakarta Medan Medan Serang Jakarta Medan Medan Serang Jakarta Medan Medan Serang Jakarta Medan Medan Serang Jakarta Medan Medan Serang Jakarta Medan Medan Serang Jakarta Medan Medan Karawang Jakarta Medan Medan Karawang Jakarta Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Cirebon Bandung Medan Medan Cirebon Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Cianjur Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Cirebon Bandung Medan Medan Hal - 47

48 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Cirebon Bandung Medan Medan Cirebon Bandung Medan Medan Cirebon Bandung Medan Medan Cirebon Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Medan Medan Purwokerto Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Medan Medan Solo Solo Medan Medan Solo Solo Medan Medan Solo Solo Medan Medan Yogyakarta Semarang Medan Medan Yogyakarta Semarang Medan Medan Yogyakarta Semarang Medan Medan Yogyakarta Semarang Medan Medan Semarang Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Medan Medan Yogyakarta Semarang Medan Medan Yogyakarta Semarang Medan Medan Solo Solo Medan Medan Solo Solo Medan Medan Yogyakarta Semarang Medan Medan Purwokerto Semarang Medan Medan Semarang Semarang Medan Medan Semarang Semarang Medan Medan Semarang Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Yogyakarta Semarang Palembang Palembang Yogyakarta Semarang Palembang Palembang Solo Solo Palembang Palembang Solo Solo Palembang Palembang Semarang Semarang Palembang Palembang Semarang Semarang Palembang Palembang Semarang Semarang Palembang Palembang Semarang Semarang Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Jember Surabaya Palembang Palembang Madiun Surabaya Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Hal - 48

49 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Madiun Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Denpasar Denpasar Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Mataram Denpasar Jambi Jambi Mataram Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi Denpasar Denpasar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi Rantepao Makassar Jambi Jambi Soroako Makassar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi ParePare Makassar Jambi Jambi Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Sorong Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Sorong Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Biak Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Hal - 49

50 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Pematang Siantar Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Pematang Siantar Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Pematang Siantar Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Rantau Prapat Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Rantau Prapat Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Kabanjahe Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Padang Sidempuan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Sibolga Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Pangkalan Brandan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Kisaran Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Kisaran Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Padang Padang Batam Batam Padang Padang Batam Batam Padang Padang Batam Batam Padang Padang Batam Batam Padang Padang Batam Batam Padang Padang Dumai Pekanbaru Padang Padang Pekanbaru Pekanbaru Padang Padang Pekanbaru Pekanbaru Padang Padang Pekanbaru Pekanbaru Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Baturaja Palembang Padang Padang Pangkal Pinang Palembang Padang Padang Lubuk Linggau Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Hal - 50

51 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Kotabumi Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Dumai Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Palembang Palembang Pekanbaru Pekanbaru Jakarta Jakarta Pekanbaru Pekanbaru Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Banjarmasin Banjarmasin Surabaya Surabaya Padang Padang Surabaya Surabaya Jambi Jambi Surabaya Surabaya Jayapura Jayapura Surabaya Surabaya Banjarmasin Banjarmasin Surabaya Surabaya Balikpapan Balikpapan Surabaya Surabaya Makassar Makassar Surabaya Surabaya Pematang Siantar Medan Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Padang Padang Surabaya Surabaya Balikpapan Balikpapan Surabaya Surabaya Solo Solo Surabaya Surabaya Makassar Makassar Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Bandung Bandung Jember Surabaya Semarang Semarang Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Hal - 51

52 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Medan Medan Jember Surabaya Medan Medan Jember Surabaya Palembang Palembang Jember Surabaya Surabaya Surabaya Madiun Surabaya Banjarmasin Banjarmasin Madiun Surabaya Balikpapan Balikpapan Madiun Surabaya Pontianak Pontianak Madiun Surabaya Batam Batam Madiun Surabaya Pematang Siantar Medan Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Balikpapan Balikpapan Madiun Surabaya Medan Medan Madiun Surabaya Surabaya Surabaya Madiun Surabaya Jakarta Jakarta Malang Malang Bandung Bandung Malang Malang Solo Solo Malang Malang Jambi Jambi Malang Malang Semarang Semarang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Surabaya Surabaya Malang Malang Banda Aceh Banda Aceh Malang Malang Kupang Kupang Malang Malang Padang Padang Malang Malang Pekanbaru Pekanbaru Malang Malang Medan Medan Malang Malang Makassar Makassar Malang Malang Pekanbaru Pekanbaru Malang Malang Padang Padang Malang Malang Bandung Bandung Malang Malang Semarang Semarang Malang Malang Makassar Makassar Malang Malang Denpasar Denpasar Malang Malang Pontianak Pontianak Malang Malang Medan Medan Bandung Bandung Makassar Makassar Bandung Bandung Medan Medan Bandung Bandung Palembang Palembang Bandung Bandung Palembang Palembang Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Pekanbaru Pekanbaru Bandung Bandung Semarang Semarang Bandung Bandung Menado Menado Bandung Bandung Timika Timika Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Pekanbaru Pekanbaru Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Jakarta Jakarta Bandung Bandung Serang Jakarta Bandung Bandung Serang Jakarta Bandung Bandung Serang Jakarta Bandung Bandung Serang Jakarta Bandung Bandung Serang Jakarta Bandung Bandung Serang Jakarta Tasikmalaya Bandung Hal - 52

53 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Serang Jakarta Tasikmalaya Bandung Serang Jakarta Tasikmalaya Bandung Karawang Jakarta Tasikmalaya Bandung Karawang Jakarta Tasikmalaya Bandung Solo Solo Tasikmalaya Bandung Solo Solo Tasikmalaya Bandung Solo Solo Tasikmalaya Bandung Solo Solo Tasikmalaya Bandung Solo Solo Tasikmalaya Bandung Yogyakarta Semarang Cirebon Bandung Yogyakarta Semarang Cirebon Bandung Yogyakarta Semarang Cirebon Bandung Yogyakarta Semarang Cirebon Bandung Yogyakarta Semarang Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Cirebon Bandung Bandung Bandung Cirebon Bandung Bandung Bandung Cirebon Bandung Bandung Bandung Cirebon Bandung Bandung Bandung Cirebon Bandung Bandung Bandung Cirebon Bandung Cianjur Bandung Cirebon Bandung Tasikmalaya Bandung Cirebon Bandung Tasikmalaya Bandung Cirebon Bandung Semarang Semarang Cirebon Bandung Semarang Semarang Cirebon Bandung Semarang Semarang Cirebon Bandung Semarang Semarang Cirebon Bandung Semarang Semarang Cirebon Bandung Semarang Semarang Ambon Ambon Semarang Semarang Ambon Ambon Semarang Semarang Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Solo Solo Timika Timika Purwokerto Semarang Timika Timika Purwokerto Semarang Timika Timika Solo Solo Timika Timika Yogyakarta Semarang Timika Timika Semarang Semarang Timika Timika Semarang Semarang Timika Timika Semarang Semarang Timika Timika Semarang Semarang Timika Timika Yogyakarta Semarang Timika Timika Yogyakarta Semarang Jayapura Jayapura Yogyakarta Semarang Jayapura Jayapura Solo Solo Jayapura Jayapura Solo Solo Jayapura Jayapura Purwokerto Semarang Jayapura Jayapura Hal - 53

54 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Madiun Surabaya Jayapura Jayapura Madiun Surabaya Jayapura Jayapura Madiun Surabaya Jayapura Jayapura Madiun Surabaya Jayapura Jayapura Madiun Surabaya Jayapura Jayapura Jember Surabaya Semarang Semarang Jember Surabaya Semarang Semarang Jember Surabaya Semarang Semarang Jember Surabaya Semarang Semarang Jember Surabaya Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Kupang Kupang Semarang Semarang Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Palu Makassar Surabaya Surabaya Palu Makassar Surabaya Surabaya Palu Makassar Surabaya Surabaya Palu Makassar Surabaya Surabaya Palu Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Surabaya Surabaya Ambon Ambon Surabaya Surabaya Ambon Ambon Surabaya Surabaya Ambon Ambon Surabaya Surabaya Ambon Ambon Surabaya Surabaya Ambon Ambon Surabaya Surabaya Ternate Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Jayapura Jayapura Surabaya Surabaya Jayapura Jayapura Surabaya Surabaya Jayapura Jayapura Surabaya Surabaya Jayapura Jayapura Surabaya Surabaya Jayapura Jayapura Surabaya Surabaya Hal - 54

55 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Jayapura Jayapura Surabaya Surabaya Jayapura Jayapura Denpasar Denpasar Jayapura Jayapura Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Banjarmasin Banjarmasin Denpasar Denpasar Palangkaraya Banjarmasin Medan Medan Palangkaraya Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Palangkaraya Banjarmasin Medan Medan Palangkaraya Banjarmasin Medan Medan Palangkaraya Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Pematang Siantar Medan Medan Medan Pematang Siantar Medan Medan Medan Rantau Prapat Medan Medan Medan Rantau Prapat Medan Medan Medan Padang Sidempuan Medan Medan Medan Padang Sidempuan Medan Medan Medan Sibolga Medan Medan Medan Kisaran Medan Medan Medan Kisaran Medan Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Bukit Tinggi Padang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Baturaja Palembang Palembang Palembang Pangkal Pinang Palembang Palembang Palembang Lubuk Linggau Palembang Palembang Palembang Muara Enim Palembang Serang Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Serang Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Serang Jakarta Hal - 55

56 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Tanjung Karang Tanjung Karang Serang Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Serang Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Bogor Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Bogor Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Bogor Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Bogor Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Bogor Jakarta Kotabumi Tanjung Karang Semarang Semarang Dumai Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Pekalongan Semarang Pekanbaru Pekanbaru Pekalongan Semarang Pekanbaru Pekanbaru Pekalongan Semarang Pekanbaru Pekanbaru Pekalongan Semarang Pekanbaru Pekanbaru Pekalongan Semarang Dumai Pekanbaru Malang Malang Tanjung Karang Tanjung Karang Malang Malang Tanjung Karang Tanjung Karang Malang Malang Tanjung Karang Tanjung Karang Malang Malang Tanjung Karang Tanjung Karang Malang Malang Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Kotabumi Tanjung Karang Madiun Surabaya Kotabumi Tanjung Karang Kupang Kupang Jakarta Jakarta Kupang Kupang Jakarta Jakarta Kupang Kupang Jakarta Jakarta Kupang Kupang Jakarta Jakarta Kupang Kupang Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Palu Makassar Medan Medan Palu Makassar Medan Medan Palu Makassar Medan Medan Palu Makassar Medan Medan Palu Makassar Medan Medan Kendari Makassar Medan Medan Kendari Makassar Banda Aceh Banda Aceh Kendari Makassar Banda Aceh Banda Aceh Kendari Makassar Banda Aceh Banda Aceh Kendari Makassar Banda Aceh Banda Aceh Ambon Ambon Tanjung Karang Tanjung Karang Ambon Ambon Tanjung Karang Tanjung Karang Ambon Ambon Tanjung Karang Tanjung Karang Ambon Ambon Tanjung Karang Tanjung Karang Ambon Ambon Tanjung Karang Tanjung Karang Ambon Ambon Makassar Makassar Ambon Ambon Hal - 56

57 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Makassar Makassar Ambon Ambon Makassar Makassar Ambon Ambon Makassar Makassar Ambon Ambon Makassar Makassar Jayapura Jayapura Makassar Makassar Jayapura Jayapura Makassar Makassar Jayapura Jayapura Makassar Makassar Jayapura Jayapura Makassar Makassar Jayapura Jayapura Makassar Makassar Jayapura Jayapura Kendari Makassar Jayapura Jayapura Kendari Makassar Jayapura Jayapura Kendari Makassar Timika Timika Jakarta Jakarta Timika Timika Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Balikpapan Balikpapan Bogor Jakarta Balikpapan Balikpapan Bogor Jakarta Samarinda Balikpapan Bogor Jakarta Samarinda Balikpapan Cirebon Bandung Samarinda Balikpapan Cirebon Bandung Palangkaraya Banjarmasin Cirebon Bandung Palangkaraya Banjarmasin Cirebon Bandung Palangkaraya Banjarmasin Cirebon Bandung Banjarmasin Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Banjarmasin Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Banjarmasin Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Banjarmasin Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Banjarmasin Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Palangkaraya Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Palangkaraya Banjarmasin Semarang Semarang Palangkaraya Banjarmasin Semarang Semarang Kupang Kupang Semarang Semarang Kupang Kupang Semarang Semarang Kupang Kupang Semarang Semarang Kupang Kupang Semarang Semarang Kupang Kupang Semarang Semarang Mataram Denpasar Semarang Semarang Mataram Denpasar Pekalongan Semarang Mataram Denpasar Pekalongan Semarang Mataram Denpasar Kupang Kupang Mataram Denpasar Kupang Kupang Jayapura Jayapura Hal - 57

58 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Kupang Kupang Jayapura Jayapura Kupang Kupang Jayapura Jayapura Kupang Kupang Jayapura Jayapura Mataram Denpasar Jayapura Jayapura Mataram Denpasar Jayapura Jayapura Mataram Denpasar Jayapura Jayapura Mataram Denpasar Jayapura Jayapura Mataram Denpasar Timika Timika Menado Menado Timika Timika Menado Menado Malang Malang Menado Menado Malang Malang Menado Menado Malang Malang Menado Menado Malang Malang Menado Menado Malang Malang Menado Menado Madiun Surabaya Menado Menado Madiun Surabaya Menado Menado Madiun Surabaya Ternate Menado Madiun Surabaya Palu Makassar Madiun Surabaya Palu Makassar Pekanbaru Pekanbaru Palu Makassar Dumai Pekanbaru Palu Makassar Pekanbaru Pekanbaru Palu Makassar Pekanbaru Pekanbaru Kendari Makassar Pekanbaru Pekanbaru Kendari Makassar Pekanbaru Pekanbaru Kendari Makassar Pekanbaru Pekanbaru Kendari Makassar Pekanbaru Pekanbaru Kendari Makassar Pekanbaru Pekanbaru Ambon Ambon Pekanbaru Pekanbaru Ambon Ambon Purwokerto Semarang Ambon Ambon Purwokerto Semarang Ambon Ambon Purwokerto Semarang Ambon Ambon Purwokerto Semarang Makassar Makassar Purwokerto Semarang Makassar Makassar Purwokerto Semarang Makassar Makassar Purwokerto Semarang Makassar Makassar Purwokerto Semarang Makassar Makassar Purwokerto Semarang Balikpapan Balikpapan Purwokerto Semarang Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Bandung Bandung Balikpapan Balikpapan Cirebon Bandung Samarinda Balikpapan Cirebon Bandung Samarinda Balikpapan Cirebon Bandung Samarinda Balikpapan Cirebon Bandung Palangkaraya Banjarmasin Cirebon Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Hal - 58

59 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Cirebon Bandung Pontianak Pontianak Semarang Semarang Pontianak Pontianak Semarang Semarang Pontianak Pontianak Semarang Semarang Pontianak Pontianak Semarang Semarang Pontianak Pontianak Semarang Semarang Pontianak Pontianak Semarang Semarang Palangkaraya Banjarmasin Pekalongan Semarang Palangkaraya Banjarmasin Pekalongan Semarang Palangkaraya Banjarmasin Pekalongan Semarang Denpasar Denpasar Pekalongan Semarang Denpasar Denpasar Yogyakarta Semarang Denpasar Denpasar Yogyakarta Semarang Denpasar Denpasar Yogyakarta Semarang Mataram Denpasar Yogyakarta Semarang Mataram Denpasar Yogyakarta Semarang Mataram Denpasar Yogyakarta Semarang Kupang Kupang Yogyakarta Semarang Kupang Kupang Pekalongan Semarang Kupang Kupang Pekalongan Semarang Timika Timika Pekalongan Semarang Timika Timika Solo Solo Palu Makassar Solo Solo Palu Makassar Solo Solo Palu Makassar Solo Solo Palu Makassar Solo Solo Makassar Makassar Pekalongan Semarang Makassar Makassar Pekalongan Semarang Makassar Makassar Pekalongan Semarang Makassar Makassar Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Kupang Kupang Medan Medan Kupang Kupang Medan Medan Kupang Kupang Medan Medan Kupang Kupang Banda Aceh Banda Aceh Kupang Kupang Banda Aceh Banda Aceh Mataram Denpasar Banda Aceh Banda Aceh Mataram Denpasar Banda Aceh Banda Aceh Mataram Denpasar Banda Aceh Banda Aceh Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Dumai Pekanbaru Jember Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Jember Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Jember Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Jember Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Jember Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Jember Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Madiun Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Madiun Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Madiun Surabaya Hal - 59

60 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Banda Aceh Banda Aceh Madiun Surabaya Banda Aceh Banda Aceh Kupang Kupang Banda Aceh Banda Aceh Kupang Kupang Banda Aceh Banda Aceh Kupang Kupang Banda Aceh Banda Aceh Kupang Kupang Palembang Palembang Kupang Kupang Palembang Palembang Mataram Denpasar Palembang Palembang Mataram Denpasar Palembang Palembang Mataram Denpasar Palembang Palembang Mataram Denpasar Purwokerto Semarang Mataram Denpasar Purwokerto Semarang Palu Makassar Purwokerto Semarang Palu Makassar Purwokerto Semarang Palu Makassar Purwokerto Semarang Palu Makassar Purwokerto Semarang Palu Makassar Purwokerto Semarang Kendari Makassar Pekalongan Semarang Kendari Makassar Pekalongan Semarang Kendari Makassar Pekalongan Semarang Kendari Makassar Bandung Bandung Kendari Makassar Bandung Bandung Ambon Ambon Bandung Bandung Ambon Ambon Bandung Bandung Ambon Ambon Bandung Bandung Ambon Ambon Cirebon Bandung Ambon Ambon Cirebon Bandung Menado Menado Cirebon Bandung Menado Menado Cirebon Bandung Menado Menado Cirebon Bandung Menado Menado Medan Medan Menado Menado Pematang Siantar Medan Palangkaraya Banjarmasin Pekanbaru Pekanbaru Palangkaraya Banjarmasin Pekanbaru Pekanbaru Palangkaraya Banjarmasin Tanjung Karang Tanjung Karang Banjarmasin Banjarmasin Jambi Jambi Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Banda Aceh Banda Aceh Banjarmasin Banjarmasin Lhokseumawe Medan Banjarmasin Banjarmasin Pematang Siantar Medan Banjarmasin Banjarmasin Batam Batam Banjarmasin Banjarmasin Pangkal Pinang Palembang Timika Timika Bukit Tinggi Padang Timika Timika Banda Aceh Banda Aceh Timika Timika Batam Batam Timika Timika Palembang Palembang Timika Timika Jambi Jambi Jayapura Jayapura Jakarta Jakarta Jayapura Jayapura Bandung Bandung Jayapura Jayapura Bandung Bandung Jayapura Jayapura Cirebon Bandung Jayapura Jayapura Solo Solo Batam Batam Semarang Semarang Batam Batam Surabaya Surabaya Batam Batam Hal - 60

61 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Kupang Kupang Batam Batam Jakarta Jakarta Batam Batam Jakarta Jakarta Batam Batam Jakarta Jakarta Batam Batam Bandung Bandung Pekanbaru Pekanbaru Kupang Kupang Pekanbaru Pekanbaru Jember Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Denpasar Denpasar Palembang Palembang Solo Solo Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Jember Surabaya Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Pontianak Pontianak Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Palangkaraya Banjarmasin Palembang Palembang Pontianak Pontianak Palembang Palembang Makassar Makassar Palembang Palembang Ambon Ambon Palembang Palembang Timika Timika Tanjung Karang Tanjung Karang Sorong Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Kendari Makassar Tanjung Karang Tanjung Karang Palu Makassar Tanjung Karang Tanjung Karang Ternate Menado Tanjung Karang Tanjung Karang Jayapura Jayapura Pekalongan Semarang Kendari Makassar Pekalongan Semarang Menado Menado Pekalongan Semarang Palu Makassar Pekalongan Semarang Makassar Makassar Pekalongan Semarang Makassar Makassar Purwokerto Semarang Sorong Jayapura Purwokerto Semarang Ternate Menado Purwokerto Semarang Timika Timika Purwokerto Semarang Ambon Ambon Purwokerto Semarang Jakarta Jakarta Banjarmasin Banjarmasin Jakarta Jakarta Banjarmasin Banjarmasin Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Muara Enim Palembang Tasikmalaya Bandung Muara Enim Palembang Tasikmalaya Bandung Muara Enim Palembang Tasikmalaya Bandung Muara Enim Palembang Tasikmalaya Bandung Palembang Palembang Tasikmalaya Bandung Palembang Palembang Tasikmalaya Bandung Muara Enim Palembang Hal - 61

62 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Cirebon Bandung Muara Enim Palembang Cirebon Bandung Palembang Palembang Cirebon Bandung Palembang Palembang Cirebon Bandung Sumbawa Denpasar Cirebon Bandung Sumbawa Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Pekalongan Semarang Denpasar Denpasar Pekalongan Semarang Denpasar Denpasar Pekalongan Semarang Denpasar Denpasar Pekalongan Semarang Denpasar Denpasar Pekalongan Semarang Denpasar Denpasar Pekalongan Semarang Merauke Jayapura Pekalongan Semarang Merauke Jayapura Purwokerto Semarang Merauke Jayapura Purwokerto Semarang Merauke Jayapura Purwokerto Semarang Merauke Jayapura Purwokerto Semarang Biak Jayapura Purwokerto Semarang Biak Jayapura Solo Solo Biak Jayapura Solo Solo Biak Jayapura Solo Solo Biak Jayapura Solo Solo Manokwari Jayapura Solo Solo Manokwari Jayapura Solo Solo Manokwari Jayapura Yogyakarta Semarang Manokwari Jayapura Yogyakarta Semarang Manokwari Jayapura Yogyakarta Semarang Sorong Jayapura Yogyakarta Semarang Sorong Jayapura Yogyakarta Semarang Sorong Jayapura Yogyakarta Semarang Sorong Jayapura Yogyakarta Semarang Sorong Jayapura Yogyakarta Semarang Kabanjahe Medan Yogyakarta Semarang Kabanjahe Medan Surabaya Surabaya Kabanjahe Medan Surabaya Surabaya Kabanjahe Medan Surabaya Surabaya Kabanjahe Medan Surabaya Surabaya Pangkalan Brandan Medan Surabaya Surabaya Pangkalan Brandan Medan Surabaya Surabaya Pangkalan Brandan Medan Surabaya Surabaya Pangkalan Brandan Medan Surabaya Surabaya Pangkalan Brandan Medan Jember Surabaya Jakarta Jakarta Jember Surabaya Bandung Bandung Jember Surabaya Semarang Semarang Jember Surabaya Surabaya Surabaya Jember Surabaya Medan Medan Jember Surabaya Cirebon Bandung Jember Surabaya Cirebon Bandung Madiun Surabaya Cirebon Bandung Madiun Surabaya Cirebon Bandung Madiun Surabaya Bogor Jakarta Madiun Surabaya Serang Jakarta Hal - 62

63 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Madiun Surabaya Serang Jakarta Banjarmasin Banjarmasin Serang Jakarta Banjarmasin Banjarmasin Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Bandung Bandung Banjarmasin Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Banjarmasin Banjarmasin Cianjur Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Tasikmalaya Bandung Palangkaraya Banjarmasin Bandung Bandung Palangkaraya Banjarmasin Jakarta Jakarta Palangkaraya Banjarmasin Solo Solo Batam Batam Solo Solo Batam Batam Solo Solo Batam Batam Yogyakarta Semarang Batam Batam Yogyakarta Semarang Batam Batam Solo Solo Batam Batam Purwokerto Semarang Batam Batam Purwokerto Semarang Batam Batam Pekalongan Semarang Batam Batam Pekalongan Semarang Padang Padang Pekalongan Semarang Padang Padang Semarang Semarang Padang Padang Purwokerto Semarang Padang Padang Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Yogyakarta Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Jember Surabaya Palembang Palembang Jember Surabaya Palembang Palembang Jember Surabaya Jambi Jambi Jember Surabaya Jambi Jambi Surabaya Surabaya Jambi Jambi Jember Surabaya Jambi Jambi Malang Malang Jambi Jambi Malang Malang Jambi Jambi Surabaya Surabaya Jambi Jambi Madiun Surabaya Jambi Jambi Madiun Surabaya Jambi Jambi Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Madiun Surabaya Kendari Makassar Madiun Surabaya Kendari Makassar Denpasar Denpasar Palu Makassar Denpasar Denpasar Hal - 63

64 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Palu Makassar Denpasar Denpasar Palu Makassar Denpasar Denpasar Palu Makassar Denpasar Denpasar Palu Makassar Mataram Denpasar Palu Makassar Mataram Denpasar Palu Makassar Mataram Denpasar Palu Makassar Mataram Denpasar Menado Menado Mataram Denpasar Menado Menado Mataram Denpasar Menado Menado Kupang Kupang Menado Menado Kupang Kupang Menado Menado Kupang Kupang Ambon Ambon Kupang Kupang Ambon Ambon Kupang Kupang Ambon Ambon Kupang Kupang Ambon Ambon Kupang Kupang Ambon Ambon Kupang Kupang Jayapura Jayapura Kupang Kupang Jayapura Jayapura Kupang Kupang Jayapura Jayapura Banjarmasin Banjarmasin Jayapura Jayapura Banjarmasin Banjarmasin Jayapura Jayapura Palangkaraya Banjarmasin Jayapura Jayapura Banjarmasin Banjarmasin Jayapura Jayapura Banjarmasin Banjarmasin Timika Timika Palangkaraya Banjarmasin Timika Timika Palangkaraya Banjarmasin Timika Timika Palangkaraya Banjarmasin Solo Solo Banjarmasin Banjarmasin Solo Solo Palangkaraya Banjarmasin Solo Solo Palangkaraya Banjarmasin Solo Solo Palangkaraya Banjarmasin Solo Solo Pontianak Pontianak Yogyakarta Semarang Palangkaraya Banjarmasin Yogyakarta Semarang Palangkaraya Banjarmasin Yogyakarta Semarang Palangkaraya Banjarmasin Yogyakarta Semarang Samarinda Balikpapan Yogyakarta Semarang Balikpapan Balikpapan Madiun Surabaya Balikpapan Balikpapan Madiun Surabaya Samarinda Balikpapan Madiun Surabaya Samarinda Balikpapan Madiun Surabaya Samarinda Balikpapan Madiun Surabaya Samarinda Balikpapan Malang Malang Samarinda Balikpapan Malang Malang Samarinda Balikpapan Malang Malang Pontianak Pontianak Malang Malang Pontianak Pontianak Malang Malang Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Pontianak Pontianak Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Hal - 64

65 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Medan Medan Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Pekalongan Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Banda Aceh Banda Aceh Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Purwokerto Semarang Palembang Palembang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Jember Surabaya Palembang Palembang Jember Surabaya Palembang Palembang Malang Malang Bengkulu Palembang Malang Malang Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Malang Malang Palembang Palembang Malang Malang Jambi Jambi Malang Malang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Hal - 65

66 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Jambi Jambi Kupang Kupang Padang Padang Kupang Kupang Padang Padang Kupang Kupang Padang Padang Mataram Denpasar Padang Padang Mataram Denpasar Padang Padang Mataram Denpasar Padang Padang Mataram Denpasar Padang Padang Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Mataram Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Ambon Ambon Pekanbaru Pekanbaru Ambon Ambon Pekanbaru Pekanbaru Ambon Ambon Pekanbaru Pekanbaru Ambon Ambon Batam Batam Ambon Ambon Batam Batam Ambon Ambon Batam Batam Ambon Ambon Batam Batam Ambon Ambon Batam Batam Ambon Ambon Batam Batam Ambon Ambon Pematang Siantar Medan Timika Timika Palembang Palembang Timika Timika Surabaya Surabaya Timika Timika Tanjung Karang Tanjung Karang Timika Timika Bandung Bandung Timika Timika Semarang Semarang Timika Timika Kupang Kupang Timika Timika Kupang Kupang Timika Timika Makassar Makassar Timika Timika Pematang Siantar Medan Timika Timika Banjarmasin Banjarmasin Jambi Jambi Palembang Palembang Jambi Jambi Banda Aceh Banda Aceh Jambi Jambi Makassar Makassar Jambi Jambi Banda Aceh Banda Aceh Jambi Jambi Padang Padang Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Ambon Ambon Tanjung Karang Tanjung Karang Jayapura Jayapura Tanjung Karang Tanjung Karang Pekanbaru Pekanbaru Tanjung Karang Tanjung Karang Jakarta Jakarta Kendari Makassar Medan Medan Kendari Makassar Jambi Jambi Kendari Makassar Sorong Jayapura Kendari Makassar Jakarta Jakarta Kendari Makassar Jakarta Jakarta Hal - 66

67 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Palu Makassar Surabaya Surabaya Palu Makassar Bandung Bandung Palu Makassar Padang Padang Palu Makassar Semarang Semarang Palu Makassar Semarang Semarang Semarang Semarang Jakarta Jakarta Semarang Semarang Jambi Jambi Semarang Semarang Jayapura Jayapura Semarang Semarang Banjarmasin Banjarmasin Semarang Semarang Pekanbaru Pekanbaru Semarang Semarang Batam Batam Semarang Semarang Jakarta Jakarta Semarang Semarang Medan Medan Semarang Semarang Bandung Bandung Semarang Semarang Semarang Semarang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Makassar Makassar Surabaya Surabaya Bandung Bandung Surabaya Surabaya Tanjung Karang Tanjung Karang Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Menado Menado Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Malang Malang Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Solo Solo Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Bandung Bandung Surabaya Surabaya Solo Solo Denpasar Denpasar Makassar Makassar Denpasar Denpasar Palu Makassar Denpasar Denpasar Balikpapan Balikpapan Denpasar Denpasar Tanjung Karang Tanjung Karang Denpasar Denpasar Pontianak Pontianak Denpasar Denpasar Surabaya Surabaya Denpasar Denpasar Banda Aceh Banda Aceh Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Medan Medan Semarang Semarang Medan Medan Denpasar Denpasar Medan Medan Banjarmasin Banjarmasin Medan Medan Pontianak Pontianak Medan Medan Makassar Makassar Medan Medan Menado Menado Medan Medan Makassar Makassar Medan Medan Pekanbaru Pekanbaru Medan Medan Cirebon Bandung Hal - 67

68 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Medan Medan Jakarta Jakarta Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Semarang Semarang Medan Medan Jakarta Jakarta Medan Medan Jakarta Jakarta Medan Medan Makassar Makassar Medan Medan Pekanbaru Pekanbaru Medan Medan Surabaya Surabaya Medan Medan Palembang Palembang Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Jakarta Jakarta Palembang Palembang Bandung Bandung Palembang Palembang Solo Solo Palembang Palembang Jakarta Jakarta Palembang Palembang Denpasar Denpasar Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Medan Medan Palembang Palembang Bandung Bandung Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Jakarta Jakarta Palembang Palembang Denpasar Denpasar Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Jambi Jambi Palembang Palembang Banjarmasin Banjarmasin Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Makassar Makassar Palembang Palembang Pematang Siantar Medan Palembang Palembang Menado Menado Palembang Palembang Padang Padang Palembang Palembang Balikpapan Balikpapan Palembang Palembang Solo Solo Palembang Palembang Makassar Makassar Palembang Palembang Denpasar Denpasar Palembang Palembang Medan Medan Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Surabaya Surabaya Palembang Palembang Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Bandung Bandung Tasikmalaya Bandung Semarang Semarang Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Jakarta Jakarta Tasikmalaya Bandung Tanjung Karang Tanjung Karang Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Medan Medan Tasikmalaya Bandung Palembang Palembang Tasikmalaya Bandung Surabaya Surabaya Tasikmalaya Bandung Banjarmasin Banjarmasin Solo Solo Balikpapan Balikpapan Solo Solo Pontianak Pontianak Solo Solo Batam Batam Hal - 68

69 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Solo Solo Pematang Siantar Medan Solo Solo Tanjung Karang Tanjung Karang Yogyakarta Semarang Balikpapan Balikpapan Yogyakarta Semarang Surabaya Surabaya Yogyakarta Semarang Bandung Bandung Yogyakarta Semarang Solo Solo Yogyakarta Semarang Jambi Jambi Madiun Surabaya Semarang Semarang Madiun Surabaya Malang Malang Madiun Surabaya Surabaya Surabaya Madiun Surabaya Banda Aceh Banda Aceh Madiun Surabaya Kupang Kupang Madiun Surabaya Padang Padang Madiun Surabaya Pekanbaru Pekanbaru Madiun Surabaya Jakarta Jakarta Madiun Surabaya Medan Medan Madiun Surabaya Makassar Makassar Malang Malang Pekanbaru Pekanbaru Malang Malang Padang Padang Malang Malang Bandung Bandung Malang Malang Semarang Semarang Malang Malang Makassar Makassar Malang Malang Denpasar Denpasar Malang Malang Pontianak Pontianak Malang Malang Makassar Makassar Malang Malang Medan Medan Malang Malang Palembang Palembang Denpasar Denpasar Palembang Palembang Denpasar Denpasar Bandung Bandung Denpasar Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Denpasar Denpasar Semarang Semarang Denpasar Denpasar Menado Menado Denpasar Denpasar Pekanbaru Pekanbaru Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Denpasar Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Jayapura Jayapura Mataram Denpasar Surabaya Surabaya Mataram Denpasar Medan Medan Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Timika Timika Mataram Denpasar Bandung Bandung Mataram Denpasar Jakarta Jakarta Mataram Denpasar Medan Medan Mataram Denpasar Medan Medan Medan Medan Pematang Siantar Medan Medan Medan Pekanbaru Pekanbaru Medan Medan Pekanbaru Pekanbaru Medan Medan Tanjung Karang Tanjung Karang Medan Medan Jambi Jambi Medan Medan Palembang Palembang Medan Medan Banda Aceh Banda Aceh Hal - 69

70 No Blok Penomoran POC POI No Blok Penomoran POC POI Medan Medan Lhokseumawe Medan Medan Medan Pematang Siantar Medan Medan Medan Batam Batam Tanjung Karang Tanjung Karang Pangkal Pinang Palembang Tanjung Karang Tanjung Karang Bukit Tinggi Padang Tanjung Karang Tanjung Karang Banda Aceh Banda Aceh Tanjung Karang Tanjung Karang Batam Batam Tanjung Karang Tanjung Karang Palembang Palembang Tanjung Karang Tanjung Karang Jambi Jambi Tanjung Karang Tanjung Karang Jakarta Jakarta Tanjung Karang Tanjung Karang Bandung Bandung Tanjung Karang Tanjung Karang Bandung Bandung Tanjung Karang Tanjung Karang Cirebon Bandung Kendari Makassar Solo Solo Kendari Makassar Semarang Semarang Kendari Makassar Surabaya Surabaya Kendari Makassar Kupang Kupang Kendari Makassar Jakarta Jakarta Kendari Makassar Jakarta Jakarta Kendari Makassar Jakarta Jakarta Kendari Makassar Bandung Bandung Kendari Makassar Kupang Kupang Kendari Makassar Jember Surabaya Ambon Ambon Denpasar Denpasar Ambon Ambon Solo Solo Ambon Ambon Surabaya Surabaya Ambon Ambon Jember Surabaya Ambon Ambon Balikpapan Balikpapan Ambon Ambon Banjarmasin Banjarmasin Ambon Ambon Pontianak Pontianak Ambon Ambon Banjarmasin Banjarmasin Ambon Ambon Balikpapan Balikpapan Ambon Ambon Banjarmasin Banjarmasin Jayapura Jayapura Balikpapan Balikpapan Jayapura Jayapura Palangkaraya Banjarmasin Jayapura Jayapura Pontianak Pontianak Jayapura Jayapura Makassar Makassar Jayapura Jayapura Ambon Ambon Jayapura Jayapura Timika Timika Jayapura Jayapura Sorong Jayapura Jayapura Jayapura Kendari Makassar Jayapura Jayapura Palu Makassar Jayapura Jayapura Ternate Menado Jakarta Jakarta Jayapura Jayapura Jakarta Jakarta Kendari Makassar Jakarta Jakarta Menado Menado Jakarta Jakarta Palu Makassar Jakarta Jakarta Makassar Makassar Jakarta Jakarta Makassar Makassar Jakarta Jakarta Sorong Jayapura Jakarta Jakarta Ternate Menado Jakarta Jakarta Timika Timika Jakarta Jakarta Ambon Ambon Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Hal - 70

71 b) Tabel Identifikasi Dummy Number Telkomsel Hal - 71

72 Hal - 72

73 Hal - 73

74 1.4. Daftar lokasi STP untuk Signalling Voice Daftar lokasi STP yang dijadikan titik interkoneksi signaling oleh Telkomsel adalah sebagai berikut : Tabel A.2 Daftar lokasi STP No Lokasi Nama STP SPC Coverage Alamat 1 Medan STP MDN Jl. Amir Hamzah No.20, Sei Hilir, Medan Sumatra 2 Palembang STP PLG Jl. Demang Lebar Daun no. 72 A, Hilir Barat 1, Palembang, Jl. TB Simatupang No.86 RT.08-RW.05, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, 3 Jakarta ITP INT Kodya, Jakarta Selatan 4 Jakarta ITP INT Jawa Bali Nusra Jl. Raden Inten II No.7, Buaran, Jakarta Timur 5 Surabaya STP SBY Jl. Gayungsari No.76, Surabaya Banjarbaru STP BJB Jl. Ahmad Yani KM 36.5, Simpang empat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan Pamasuka 7 Makassar STP UPD Jl. Pengayoman No.1, Makassar Gambar A.1 Konfigurasi STP Telkomsel MITRA 1.5. Daftar lokasi ITP untuk Signalling SMS Daftar lokasi STP yang dijadikan titik interkoneksi signaling oleh Telkomsel adalah sebagai berikut : No. Lokasi ITP Name Alamat 1 Jakarta TBS ITP Interconnect 1 Gd TTC TB Simatupang; Jl. TB Simatupang No.86 Jakarta 2 Jakarta Gd. TTC Buaran ITP Interconnect 2 Buaran Jl. Raden Inten Jakarta Hal - 74

75 2. Digital Distribution Frame (DDF) Dokumen Pendukung A DDF yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 (2 Mbps), merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis DDF yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis DDF di setiap POI, setelah MITRA menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel. 3. Optical Distribution Frame (ODF) / Optical Termination Box (OTB) ODF/OTB yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 (2 Mbps), merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis ODF/OTB yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis ODF/OTB di setiap POI, setelah MITRA menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel. 4. Formula dan Metode Perhitungan Parameter Standar Kinerja NO PARAMETER DEFINISI FORMULA METODE PENGUKURAN Voice 1 ASR Outgoing Presentase panggilan yang terjawab di B-Number =(CCS ANSWER OUTGOING / CALL CARRIED OUTGOING)*100 Full Day 2 Occupancy =((TRAFFIC CARRIED OUTGOING + Perbandingan Traffik Carried dengan Jumlah Sirkit TRAFFIC CARRIED INCOMING)/JUMLAH yang tersedia SIRKIT AVAILABLE * 100 Average Weekly 3 Lost Call Presentase panggilan yang gagal dilewatkan pada = CCU LOST CALL/ (CALL CARRIED suatu trunk group OUTGOING) * 100 Full Day 4 CCS Congestion 5 CCS7 Call Failure Signalling 1 Signalling Load 2 Retransmitted Octet Messaging SMS Success Delivered 1 within 30 sec MMS Presentase Panggilan yang direlease setelah menduduki trunk group karena trigger "congestion/all trunk busy" dari MSC berikutnya = CCS CONGESTION/ (CALL CARRIED OUTGOING) * 100 Presentase Panggilan yang direlease setelah = CCS7 CALL FAILURE / (CALL CARRIED menduduki trunk group karena mendapat meddage OUTGOING) * 100 "call failure" dari MSC berikutnya Traffic Carried pada Link Signalling baik received dan transmit dalam suatu pengukuran dengan satuan merlang - Load_mErl_Tx_Busy Hour - Load_mErl_Tx_Busy Hour Jumlah Informasi Signalling (fields+octet) yang terkirim berulang-ulang = (Transmitted MSUs*6 + Transmitted OctetsSIFSIO)/8/3600 = (Received MSUs*6 + Received OctetsSIFSIO)/8/3600 = siretransmitted Octets Amount of SMSC which delivered successfully after = SMS Delivered in 30 sec / (SMS Delivered sending Full Day + Total Not Deliverd Full Day) 1 MMS Success Delivered Amount of MMS Retrieved compare to MMS Submit = MMS Retrived / MMS Submit Full Day Full Day Busy Hour Busy Hour Full Day Full Day Full Day Hal - 75

76 Lampiran A2 : Aspek Bisnis 1. Pembayaran Dimuka ; 1.1. Jika MITRA meminta penambahan kapasitas dimuka (ACO) kepada Telkomsel dan besarnya penambahan kapasitas telah disetujui Telkomsel, maka MITRA harus memberikan Pembayaran Dimuka atas pemesanan kapasitas dimuka tersebut Pemberian Pembayaran Dimuka tersebut dalam butir 1.1 diatas harus diserahkan oleh MITRA kepada Telkomsel selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak permintaan penambahan kapasitas tersebut disetujui oleh Telkomsel Keharusan pemberian Pembayaran Dimuka oleh MITRA kepada Telkomsel dilakukan karena mempertimbangkan faktor-faktor termasuk namun tidak terbatas pada lost opportunity, effort dan lain-lain Besarnya Pembayaran Dimuka adalah 20% (dua puluh persen) dari total harga penambahan kapasitas Pembayaran Dimuka berlaku sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan sesuai dengan jangka waktu pemenuhan yang disetujui oleh Telkomsel sebagaimana tersebut dalam butir 10.2 (d) Dokumen Pendukung A Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut dalam butir 1.5 diatas, pihak MITRA belum siap secara teknis untuk melaksanakan integrasi, hal mana tidak perlu dibuktikan tertulis melalui pernyataan tertulis maka Pembayaran Dimuka tersebut dianggap hangus dan menjadi hak Telkomsel, serta MITRA akan dimasukan kembali dalam sistem antrian. 2. Penghapusan Kapasitas yang rusak setelah dilakukan Pengujian Kapasitas; 2.1. Penghapusan sebagaian kapasitas akibat kerusakan untuk masing-masing Link interkoneksi 2Mbit/s akan dikenakan denda sesuai besarnya kapasitas yang rusak tersebut besarnya biaya yang dibebankan untuk setiap kapasitas Link interkoneksi yang rusak ditentukan berdasarkan kesepakatan. 3. Sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan penyampaian Pemberitahuan Pengujian; Jika pemberitahuan tentang keterlambatan pembatalan jadwal pengujian oleh MITRA, (menurut butir 9.3 (b) Dokumen Pendukung A) diberikan lebih dari 5 (lima) hari kerja sebelum jadwal tanggal pengujian, maka Telkomsel akan memasukan kembali MITRA kedalam sistem antrian. 4. Penghapusan Kapasitas; 4.1 Jika (menurut butir 10.2 Dokumen Pendukung A) kapasitas dihapuskan dalam periode Y yang tidak akan melebihi dari 10 tahun, maka ada proporsi dari biaya interkoneksi relevan yang harus di bayarkan lagi kepada pihak Hal - 76

77 yang meminta penghapusan. Jumlah yang harus dibayar lagi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : dimana : R : C : Y : R = (0.466 x C) - (0.466 x C x Y) 10 Jumlah yang harus dibayar lagi sebagai akibat penghapusan kapasitas Biaya interkoneksi yang telah disepakati oleh para pihak Jumlah tahun antara tanggal kesiapan uji coba dan tanggal penghapusan pesanan (di bulatkan keatas untuk keseluruhan tahun berikutnya) 4.2 Pengembalian biaya pengapusan kapasitas yang telah dibayarkan dapat juga dilakukan berdasarkan kesepakatan. 5. Biaya yang berkaitan dengan penundaan Penghapusan Kapasitas akibat tertundanya Penyelesaian Amandemen Manajemen Data; Jika (menurut pada butir 10.2 Dokumen Pendukung A), order suatu kapasitas disampaikan oleh pihak yang meminta dan dalam kaitannya dengan penghapusan keseluruhan rute trafik tanpa penyelesaian terlebih dulu melalui amandemen manajemen data yang berhubungan, maka pihak yang meminta harus membayar biaya suspensi sebesar 20% dari biaya interkoneksi. Hal - 77

78 6. Perubahan Pengorderan Dokumen Pendukung A MITRA harus mengajukan permintaan kepada Telkomsel untuk menggunakan layanan yang disediakan Telkomsel sesuai form permintaan layanan (Services Order Form) sebagai berikut : RINCIAN PEMESANAN (DI ISI OLEH MITRA) A Rincian MITRA Tanggal Pemesanan : Dokumen MITRA : Alamat : Nama Kontak : Posisi Perusahaan : Telephone : Alamat tagihan (jika berbeda) Faksimile : B - Layanan yang diminta (diinginkan) C Rincian Permintaan D Tanggal Pengantaran yang diinginkan E Informasi tambahan : Catatan : Form pemesanan ini akan dilengkapi dan di tandatangani pihak MITRA Nama : Tanda tangan Form 2. Services Order Form Hal - 78

79 7. Berita Acara Penyaluran Trafik Dokumen Pendukung A Berita Acara Penyaluran Trafik dibuat sebagai dasar pelaksanaan penyaluran trafik antara Telkomsel dengan MITRA. Berikut adalah contoh form Berita Acara Penyaluran Trafik : 8. Amandemen pengorderan; Biaya yang akan dibayarkan menurut paragraf Dokumen Pendukung A adalah sejumlah 50% dari perbedaan antara biaya kapasitas interkoneksi sebelumnya dan sesudah perubahan. 9. Pembatalan order. Apabila MITRA melakukan pembatalan order sesuai waktu yang telah ditentukan seperti tercantum pada butir 10.6 dokumen ini, maka biaya pembayaran dimuka yang telah diserahkan oleh MITRA dianggap hangus sepenuhnya menjadi hak Telkomsel dan biaya semua perangkat yang telah diinstall akan dibebankan kepada MITRA. Hal - 79