PERSETUJUAN. Skripsi yang berjudul Peranan Sri Paku Alam VIII Pada Masa Agresi Militer

Transkripsi

1 PERSETUJUAN Skripsi yang berjudul Peranan Sri Paku Alam VIII Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua di Yogyakarta tahun ( ) telah disetujui pembimbing untuk diujikan. Yogyakarta, Pembimbing Dr. Aman, M.Pd NIP x

2 PENGESAHAN Skripsi yang berjudul Peranan Sri Paku Alam VIII Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua di Yogyakarta tahun ( ) telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 12 Januari 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. DEWAN PENGUJI Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Dyah kumalasari, M.Pd Ketua Penguji : Dr. Aman, M.Pd Sekretaris : Terry Irenewaty, M.Hum Penguji Utama : Yogyakarta, Januari 2012 Dekan FIS Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag NIP xi

3 PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dewi Bauti NIM : Program Studi Fakultas : Pendidikan Sejarah : Ilmu Sosial Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Peranan Sri Paku Alam VIII Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua di Yogyakarta tahun ( ) adalah hasil karya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya yang ditulis dan diterbitkan oleh orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai sumber atau acuan dengan tata tulis ilmiah yang lazim. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan skripsi ini, hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Yogyakarta, Januari 2012 Penulis Dewi Bauti xii

4 MOTTO Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S. Al Ra d : 11) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhan-Mu lah kamu berharap (Q.S. Alam Nasyrah : 6-8) Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe (Bekerja keras tanpa mengharapkan imbalan) (Falsafah Jawa) JASMERAH (Jangan Sekali-kali melupakan sejarah) (Soekarno) xiii

5 PERSEMBAHAN Karya sederhana ini ku persembahkan kepada : Ibu serta Ayah yg sangat aku banggakan. Semoga sehat selalu.skripsi ini aku persembahkan untuk kalian yang aku sayang terimakasih atas doa yang selalu dipanjatkan siang dan malam. Bapak Daroji dan Ibu Sayu Puthu Budhiati Kakek dan nenek saya yang selalu mendukung dan mendoakan Kubingkiskan pula untuk : Belahan Hatiku (Raden Setia Nugraha), Dirimu Mutiaraku yg Akan Tetap Bersinar. Kakak ku Aprilia Indahyanti yang telah memberikan semangat dan motivasi untuk saya selama ini. Kawan-kawan seperjuangan, Sejarah NR 07 yg luar biasa. Yang selama ini selalu bersama-sama (Felinda,Ari,Wisnu Adi Wibowo, Surtini temen-temen yang lain) Perjuangan kita belum berakhir. Masih banyak Candi yg harus kita kunjungi. Kawan-kawan yg membantu penulisan karya ini (Ratih,Wisnu, Felinda, Yudianto) terimakasih atas dukungan & bantuan kalian xiv

6 PERANAN SRI PAKU ALAM VIII DALAM AGRESI MILITER BELANDA KEDUA ( ) ABSTRAK Oleh : Dewi Bauti NIM : Agresi Militer Belanda ke Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1948 mengakibatkan lumpuhnya pemerintahan RI. Pucuk pimpinan RI ditawan oleh Belanda, sehingga eksistensi RI mengalami masa-masa yang kritis. Pada saat inilah Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Pak Alam VIII tampil melawan Belanda dengan mendukung penuh para gerilyawan dalam melawan Belanda. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjuangan Sri Paku Alam VIII pada masa Agresi Militer Belanda II. Metode dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah. Pertama adalah heuristik, yaitu menghimpun sumbersumber baik dengan mengkaji buku-buku yang relevan serta wawancara dengan beberapa pihak. Langkah kedua adalah kritik sumber dimana penulis meneliti sumber yang diperoleh baik secara ekstern maupun intern sehingga diperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan. Setelah dilakukan kritik sumber, tahap ketiga yaitu menafsirkan secara analisis atau sintetis dari bahan yang telah diperoleh sebagai tahap interpretasi. Tahap keempat adalah historiografi (penyajian), dimana pada bagian ini penulis menyajikan hasil penafsiran tersebut secara kronologis dan deskriptif analitis dalam bentuk karya sejarah. Berdasarkan masalah yang dikaji dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa Sri Paku Alam VIII yang lahir pada Minggu Pon 29 Mulud atau bersamaan dengan 10 April 1910 dengan nama sebagai BRM Haryo Sularso Kunto Suratno. Kemudian berganti nama KPH Suryodilogo. Ketika Republik Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia melalui Amanat 5 September 1945, dimana Yogyakarta adalah daerah istimewa di bawah Republik Indonesia. Pada masa Agresi Militer Belanda Kedua, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII mendukung penuh perjuangan para gerilyawan dalam menghadapi Belanda. Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga berinisiatif agar diadakan serangan umum yang kemudian dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret Serangan ini ternyata mampu mendesak Belanda baik di medan pertempuran maupun dalam meja diplomasi. Perserikatan Bangsa- Bangsa mendesak agar Belanda mengembalikan ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta, membebaskan pemimpin-pemimpin RI yang ditawan serta melanjutkan perundingan perdamaian yang pada akhirnya akan berujung dengan diserahkannya kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia Serikat. Kata Kunci : Sri Paku Alam VIII Agresi Militer Belanda II, xv

7 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tak akan pernah terputus kepada nabi Muhammad SAW serta sahabat-sahabatnya. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankan penulis menyampaikan Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kedua orang tuaku, Bapak Daroji dan Ibu Sayu Puthu Budhiyati yang telah memberikan segalanya dan mendoakan bagi penulis sampai sekarang ini. 2. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A, selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta seluruh staf atas izin dan kesempatan yang diberikan. 3. Bapak Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag selaku Dekan FIS Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan berbagai kemudahan dalam penelitian ini. 4. Bapak M. Nur Rokhman, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah. 5. Bapak Dr. Aman, M.Pd selaku pembimbing, terimakasih atas waktu dan bimbingan bagi penulis. 6. Bapak Sudrajat, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan motivasi kepada penulis selama kuliah maupun dalam penulisan skripsi ini. 7. Staf perpustakaan UPT, Perpustakaan FISE dan Lab Sejarah UNY, terima kasih atas koleksi yang bermanfaat. xvi

8 8. Seluruh informan (Bapak Narto dan Bapak Tandaru Cokrodiningrat) yang telah memberikan informasi kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 9. Kakak ku Aprilia Indahyanti yang selalu memberi doa dan motivasinya. 10. Seluruh teman-teman dari Pendidikan Sejarah angkatan 2007 yang telah membantu dan terima kasih atas kebersamaannya. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan penelitian ini, tidak akan terlupakan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran perbaikan dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca. Yogyakarta, 12 Januari 2012 Penulis xvii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... ix HALAMAN PERSETUJUAN... x HALAMAN PENGESAHAN... xi HALAMAN PERNYATAAN... xii HALAMAN MOTTO... xiii HALAMAN PERSEMBAHAN... xiv ABSTRAK... xv KATA PENGANTAR... xvi DAFTAR ISI... xviii DAFTAR SINGKATAN... xx DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Penelitian... 9 C. Manfaat Penelitian D. Kajian Pustaka E. Historiografi Yang Relevan F. Metode Penelitian dan Pendekatan Penelitian G. Sistematika Pembahasan xviii

10 BAB II. KONDISI YOGYAKARTA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA A. Kondisi Politik Yogyakarta Pasca Kemerdekaan Indonesia..26 B. Kondisi Sosial Yogyakarta Pasca Kemerdekaan Indonesia...29 C. Kondisi Ekonomi Yogyakarta Pasca Kemerdekaan Indonesia..30 BAB III. PERAN SRI PADUKA PAKU ALAM VIII DALAM AGRESI MILITER BELANDA II DI YOGYAKARTA A. Kehidupan Sri Paku Alam VIII B. Pendidikan C. Peran Sri Paduka Paku Alam VIII BAB IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI AGRESI MILITER BELANDA II A. Perjanjian Renville B. Agresi Militer Belanda ke-dua C. Serangan Umum 1 Maret BAB V. KESIMPULA DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xix

11 DAFTAR SINGKATAN BFO BPUPKI BRM DIY DPRD KNID KNIP KPGAA KPH KTN KPM : Bijeem Komst Voor Federal Overleg : Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia : Bandara Raden Mas : Daerah Istimewa Yogyakarta : Daerah Perwakilan Rakyat Daerah : Komite Nasional Indonesia Daerah : Komite Nasional Indonesia Pusat : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario : Kanjeng Pangeran Haryo : Komisi Tiga Negara : Koninklijke Pakketvaart Maatschappij (Perusahaan pelayaran milik pemerintah kerajaan Belanda sebelum PD II) NICA NIS NIT PBB PETA PPKI RI RIS RUU : Netherlands Indies Civil Administration : Negara Indonesia Serikat : Negara Indonesia Timur : Persatuan bangsa bangsa : Pembela Tanah Air : Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia : Republik Indonesia : Republik Serikat Indonesia : Rencana Undang- Undang xx

12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Logo Praja Kadiaten Pakualaman Foto KGPAA Paku Alam VIII Istana Puro Pakualaman Foto Sri Paku Alam VIII saat masih muda Foto Sri Paku alam II sampai Sri Paku Alam VIII Biodata Sri Paku Alam VIII Silsilah keluarga Sri Paku Alam Denah ruang Pura Pakualaman Keterangan denah Puro Pakualaman Para kepala Kadipaten Pakualaman Foto putra putrid Sri Paku Alam VIII Foto Sri Paku Alam VIII sedang melihat atlit panah Foto kenangan Sri Paku Alam VIII dengan atlit Panah Foto Sri Paku Alam VIII bersama Sri Sultan H.B IX Foto Sri Paku Alam VIII sedang menjamu tamu kehormatan Naskah Amanat Kadipaten Pakualaman Naskah Amanat Kasultanan Yogyakrta Foto Puro Pakualaman dari dalam Pelantikan Sri Paku Alam VIII sebagai Gubernur xxi

13 20. Foto Sri Paku Alam VIII bersama Sri Sultan H.B IX Foto Sri Paku Alam VIII bersama mentri Luar Negeri Sri Paku Alam VIII dalam kegiatan Panah Sri Paku Alam VIII dalam ziarah Sri Paku Alam VIII dan Sri Sultan H.B IX di Gembira loka Penyerahan kunci gerbang Gembira Loka Upacara peresmian Gembira Loka Gambar peta kerajaan Mataram Monument Umum 1 Maret Permohonan izin penelitian dari Fakultas Permohonan izin penelitian dari BAPPEDA Surat Pengantar Wawancara xxii