Berbagai Kerusakan Tv Lcd/Led Merk Sharp

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Berbagai Kerusakan Tv Lcd/Led Merk Sharp"

Transkripsi

1 Berbagai Kerusakan Tv Lcd/Led Merk Sharp 1. LCD TV Sharp Aquos LC-32L4071 Mode K, No Signal problem : LCD Sharp Aquos 32 inc mengalami kerusakan pada sistem penerimaan, dimana tidak ada satupun siaran televisi yang bisa di terima. Kita coba untuk memprogram ulang secara automatis, tetap saja hasilnya sama hanya raster saja yang tampak pada layar monitornya. Model LCD TV Sharp : Dimanakah letak trouble-nya? Segera kita selidiki: Penerimaan siaran televisi selalu menggunakan Tuner sebagai media-nya, apakah pada LCD ini kerusakan ada pada Tuner-nya.Untuk memastikannya kita mesti melihat proses tuning dan melihat pergerakkan tegangan tuning pada Tuner. Caranya adalah dengan menggunakan multitester dengan batas ukur DC50 volt, dan tempelkan prob merah pada kaki Tuner no 7 dari sebelah kiri, biar mudah bisa dilihat pada gambar berikut:

2 Disini kita melihat adanya tegangan tuning yaitu dari 0 sampai 32 volt, jadi sudah jelas tuner tidak mengalami kerusakan. Pada layar monitor LCD kita melihat adanya huruf K yang ada di pojok atas sebelah kiri, mungkin ini penyebabnya yang membuat televisi tidak bisa menerima siaran. Ternyata memang benar data setting mengalami perubahan, pada bagian AGC-nya. Parameter option kita melihat angka 255 untuk AGC, maka kita coba merubahnya ke angka 9 selanjutnya kita coba hidupkan LCD-nya? Hasilnya Alhamdulillah LCD sudah bisa menerima siaran. Mode K bagaimana untuk menghilangkannya? Untuk ini kita bisa memakai kode tombol Vol dengan tombol input ( source ) di Panel control secara bersamaan sebelumnya LCD TV harus dalam keadaan mati. Jadi kita tekan dahulu kedua tombol, setelahnya barulah kita masukan aliran listriknya. Bagaimana untuk membuka Parameter mode K? Untuk ini kita tekan tombol Vol- dengan Program di panel control secara bersamaan lalu masukkan aliran listriknya, nantinya akan timbul servis menunya. Permasalahan yang timbul jika Mode K lagi on? Jika kita mencoba fungsi Reset dalam menu, hasil yang kita dapatkan Suara tidak bekerja dengan normal. Jika kita tekan tombol volume suara yang dihasilkan langsung besar/ hanya ada 3 pilihan suaranya kecil -sedang -besar. Untuk mengembalikan seperti awalnya kita mesti menghilangkan Mode K -nya. kesimpulan : solusi untuk mengatasi problem seperti ini yaitu dengan mengubah data setting AGC-nya 2. Lcd Tv Sharp Aquos lampu indikator hanya kedap - kedip problem : LCD TV Sharp Aquos LC-32M400M-BK jika kita masukkan aliran listrik hanya terlihat lampu indikatornya saja yang berkedap-kedip, kita coba tekan tombol power sama sekali tidak ada tampilan gambar apalagi suaranya.

3 Apakah yang menyebabkannya? Segera kita selidiki : Lampu indikator yang terlihat kedap-kedip saat kita masukkan aliran listrik sekilas memberi pemikiran kemungkinan adanya masalah dibagian PSU ( power supply unit ), ada indikasi tegangan output dalam kondisi tidak stabil. Setelah kita lepaskan casing bagian belakang dengan jelas kita lihat rangkaian PSU dengan kondisi komponen yang masih baik, poin ada di Capasitor filter. Tahap lanjutan yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka servis menu, kemungkinan ada error sehingga terjadi kasus kerusakan seperti ini. Cara buka servis menu / mode K adalah : 1 Matikan / lepaskan aliran listrik 2 Tekan tombol Vol serta Input di panel control/ bukan di remote. 3 Masukkan aliran listriknya Setelah kita lakukan langkah ini kini lampu indikator sudah tidak kedap-kedip dan LCD TV Sharp sudah bisa hidup, tapi setelah kita matikan lewat remote atau lewat panel semuanya kembali seperti semula/ kedap-kedip lagi lampu indikatornya. Jadi semakin jelas ada masalah di data setting, maka kita coba restore,caranya : Dalam mode K tekan tombol vol serta prog di panel control, nantinya akan keluar menu/ option, setelah tampil pilihan kedua yaitu area ( asia) tekan tombol ok di remote dan kita diamkan sampai terlihat tampilan ok di layar LCD -nya. Kini kita matikan LCD TV Sharp melalui remote dan kita coba hidupkan kembali hasilnya Alhamdulillah semuanya sudah kembali normal. Ada sedikit perbedaan dari model yang sebelumnya, biasanya kalau dalam kondisi mode K jika kita matikan LCD-nya akan tetap tampil jika kita hidupkan kembali LCD-nya. Untuk model ini tidak berlaku, jika mode K sudah kita buka maka dengan kita matikan LCD-nya maka mode K akan hilang dengan sendirinya / tidak tampil lagi. kesimpulan : solusi untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan cara me-restore data settingnya 3.SHARP Aquos LCD TV LC-32A39I pada mode AV (AV5) tidak muncul gambar, tetapi suara normal. (SOLVED)

4 Langkah - Langkahnya sebagai berikut : Buka data service sharp, sblm mencolokan tv tekan 2 tombol p+ dan v- bersamaan, lalu nyalakan sambil tekan kedua tombol tadi tahan sampai sermod keluar.. cuma untuk masuk ke service mode TV aquos ini beda dengan Tv sharp yang CRT caranya sbb: 1. Cabut stecker power dari PLN 2. tekan tombol volume - dan tombol input pada tv, bukan pada remote, colok stecker ke stop kontak PLN, tahan sampe ada Tanda "K" pada pojok kiri atas layar. 3. lepas tekanan terhadap tombol Vol - dan tombol input. 4.tekan tombol volume - dan CH +, service menu akan tampil. 5. hati-hati..! jangan sampe ngacak-ngacak settingan yang ga perlu disetting.. Unit bisa mati. 4.LCD Sharp Aquos 32 byar-pet 3x kemudian kembali st-by KASUS : LCD Sharp Aquos 32 Kalau dihidupkan raster hidup-mati byar-pet 3x kemudian kembali mati stand-by (led idikator merah menyala). Jika tombol power ditekan maka kejadian sama selalu terulang lagi. Jadi bukan mati protek. PEMERIKSAAN : Pada model ini board inverter menjadi satu dengan board power supply. Pemeriksaan secara visual maupun menggunakan esr-meter tidak menemukan adanya elko yang gembung atau rusak. Demikian juga pemeriksaan tegangan-tegangan pada bagian power suply tidak menemukan masalah.

5 Cek tegangan pada konektor Inverter on-off selalu tetap pada posisi H tidak berubah walaupun lampu backlight hidup-mati Coba di cut jalur ERROR dari bagian Inverter ke bagian Main-board, pesawat dapat menyala terus (indikator led hijau nyala terus) dan suara tatap ada. Kesimpulan problem pada bagian Inverter atau mungkin Lampu backlight ada yang problem. PEMERIKSAAN BAGIAN INVERTER dan LAMPU BACKLIGHT : Pada saat backlight menyala, tegangan pada output tranfo inverter hampir sama semuanya (cara ukur, baca artikel no.5 di bawah!) Buka dari bagian depan untuk melihat nyala lampu backlight. Semua nampak nyala normal dan tidak ada tanda-tanda pada salah satu lampu yang gosong atau kedip. Kesimpulan problem pasti pada bagian sirkit Inverter, tetapi bukan karena protek. SOLUSI : Kecurigaan kami jatuh pada ic inverter driver BD9883. Tetapi untuk mengukur tegangan-tegangan pada kaki-kaki ic ini tidak mungkin, sebab berada pada bagian bawah board. Maka kami mempunyai ide cara untuk mengukur tegangan-tegangan tersebut. Pada setiap kaki yang ingin kami ukur tegangan kami pasang (solder) sebuah kabel dengan panjang secukupnya, dengan tujuan nanti tegangannya dapat diukur pada ujung kabel satunya lagi. Ketika semua kabel sudah tersolder dan pesawat kami coba.ternyata pasawat sudah BAIK dengan sendirinya sebelum kami mencoba ukur tegangan-tegangannya. Wallahualam..mungkin karena penyolderan-penyolderan kabel pada kaki-kaki ic maka semuanya menjadi beres..walaupun ini menyisakan tanda-tanya jangan-jangan nanti problem kambuh lagi. Perlu running test yang lama..untuk memastikan problem tidak kambuh lagi. No pin kaki-kaki yang kami beri kabel yang rencananya akan kami ukur.

6 membantu memahami) Gambar bukan skema aslinya (hanya untuk No.1 DUTY = kontrol on-off (dari main-board) No.8 FB = menerima umpan balik dari lampu backlight untuk mengatur agar nyala inverter stabil No.9 IS = menerima umpan balik dari lampu inverter sebagai OCP (over current protector) No.10 VS = menerima umpan balik dari lampu inverter sebagai OVP (over voltage protector) No. 11 STB = kontrol stand-by (dari main-board) Hasil pengukuaran saat lampu backlight menyala normal pada kaki BD9883 : DUTY = 2v FB = 1v IS = 0v VS = 1v STB =3v 5.LCD Sharp Alexander 22 hidup sebentar terus mati. KASUS : LCD Sharp Alexander 22 MODEL LC22L10 Jika dihidupkan (led nyala hijau) da raster nyala sebentar, kemudian terus mati sendiri dan lampu led nyala merah. Jika tombol power ditekan lagi, maka kejadian seperti diatas akan terulang lagi.

7 Setelah diulang 3 atau 4 kali achirnya pesawat akan mati protek dan led merah kedip 2x secara berulang. Pesawat baru akan dapat dihidupkan lagi setelah colokan listrik dilepas terlebih dahulu. SOLUSI : Led merah kedip 2x kalau Sharp LCD hal ini menunjukkan problem pada bagian inverter.(blingking code sharp aquos lcd) Saat backlight menyala coba dilakukan pengukuran tegangan-tegangan pada kapasitor output tegangan tinggi setiap tranfo inverter (ada 4 buah output). Pengukuran dilakukan pada kapistor milar yang berhubungan dengan pin-1 diode D8 seperti contoh gambar dibawah. JANGAN MELAKUKAN PENGUKURAN PADA PIN-4 TRANFO INVERTER ATAU PIN-1 CN2 KONEKTOR LAMPU BACKLIGHT, KARENA TEGANGAN SANGAT TINGGI! Ternyata hasilnya salah satu tranfo tegangannya ada yang lebih rendah dibanding dengan ke-3 tranfo lainnya. Pada tranfo yang bermasalah ketika coba diukur resistansinya pada pin-3/4, ternyata lebih besar jika dibanding dengan ke-3 tranfo lainnya Gambar bukan skema sebenarnya (hanya untuk memudahkan penjelasan saja) Pada kasus ini kami coba putus jalur ERROR dari pcb Inverter ke Main-pcb (posisi pada kabel konektor yang dekat ground), ternyata pesawat dapat hidup terus, ada suara dan lampu led tetap nyala hijau terus, tetapi lampu backlight tetap mati lagi sehingga raster menjadi gelap Kesimpulan problem disebabkan kerusakan pada salah satu tranfo inverter yang menyebabkan overcurrent protek (OCP) 6.Sharp LC32M4071 tidak ada suara gambar bagus KASUS : Sharp LCd LC32M4071 Problem tidak ada suara, gambar bagus SOLUSI :

8 Disebabkan tegangan AC DET drops. Normal sekitar 3v Penyebab karena kerusakan transistor pada sirkit Ac det pada modul power supply. Sirkit AC det dapat dilacak pada modul power supply dimana terdapat photocoupler yang arahnya berbeda dengan photocoupler lainnya, yaitu arahnya dari bagian primer ke sekunder. 7.Sharp Lcd muncul tulisan K123 KASUS : Sharp Lcd muncul tulisan K123 pada layar. tv tidak terima siaran. Jika di auto-search bisa terima gambar, tetapi tidak dapat dimemori. Tombol volume kalau ditekan langsung besar loncat setengah atau maksimum. Hal ini disebabkan data error pada eepromnya. SOLUSI 1 : cabut colokan listrik. Tekan dan tahan bersamaan tombol Ch down dan Vol down pada front panel (untuk masuk service mode) Pasang colokan listrik dan tunggu sampai teve menyala - baru tombol dilepas Akan nampak kode diskripsi dan angka nilai. Gunakan remote untuk merubah nilai diskripsi dengan menekan angka 0 sebanyak 3 kali. Tekan-tekan tombol Ch up sehingga muncul tulisan INIT TV. Tekan tombol Ch up maka data akan di-reset. Dan tulisan K123 akan lenyap Matikan teve dengan tombol power. SOLUSI : 2 Setelah masuk service mode. Tekan-tekan tombol Ch up. Sampai ketemu tulisan HERCULES atau COPERNICUS. Ubah nilai data dari 0 menjadi 1 dengan tombol Vol up, maka tulisan K123 akan lenyap Matikan tv dengan tombol power.

9 8. Sharp indikator merah hanya kedip-kedip Lama gak pegang Sharp.jadinya sasar susur kesasar kesana-kesini kebingungan.butuh berjamjam.walaupun achirnya selesai juga 32LE240.dicolokan listrik led indicator merah hanya kedip-kedip dg jeda sekitar 1 dtk. Pertama coba flash bios dulu hasilnya sama saja (kesasar ke1 mestinya hal ini tdk perlu dilakukan) Kedua masuk sermod : tekan bersamaan tombol panel INPUT + Vol down kemudian colokkan listrik..indikator bisa nyala hijau.tetapi layar tetap gelap. Curiga lampu backlight tidak nyala. Cek bagian Inverter ketemu sebuah diode short. Ulangi lagi masuk sermod.sekarang layar bisa nyala dan ada tampilan huruf K Jadi ingat kalau Sharp backlight tdk nyala.kemudian coba dihidupkan ber-ulang2.maka kalau dicoba sampai 5x akan menyebabkan error lamp, dan akibatnya pesawat tdk dpt dihidupkan. Error lamp mesti di matikan dulu agar pesawat bisa normal lagi. Sudah bisa masuk sermod sampai muncul huruf K.tapi kelanjutannya lupa/bingung.sehingga berulang2 setelah pesawat bisa nyala masuk sermod, pesawat selalu mati sendiri lagi (kesasar yg ke 2 ) Buka-buka catatan : ketemu rumusnya.setelah muncul huruf K.seharusnya segera tekan tombol panel Chanel down + Vol down secara bersamaan, dan achirnya pesawat bisa nyala terus. Akan muncul pilihan OPTION Pilih OPTION halaman 9/10 dengan tombol Cursor up/down Disitu akan ketemu pilihan item L err stop dengan nilai data 0 pilih dh tombol Chanel up/down)..rubah data 0 menjadi 1 Atau Err reset dengan data off dirubah menjadi on.tekan enter Matikan pesawat.hidupkan lagi.pesawat kembali normal.beressssssssss.

10 Lewat service mode akan dapat dilihat jika Inverter pernah error sampai 5x, kelimanya mesti dihilangkan atau direset. 9. LCD SHARP LC-22L10M-GY FUNGSI KEY ERROR Kerusakan: LCD SHARP LC-22L10M-GY saat saya coba hidupkan terkadang mau hidup dan terkadang juga susah, saat dia mau hidup saya melihat tampilan gambar dan suara normal tapi terlihat dilayar LCD OSD berubah-rubah pilihannya. Model LCD SHARP : Perbaikan: Keypad panel menjadi fungsi yang sangat penting dalam proses navigasi, perubahan parameter berada dibagian ini dan menjadi induk bilamana remote control rusak. Permasalahan yang dialami televisi LCD SHARP ini berada dibagian ini dan untuk mengetahui komponen apakah yang mengalami kerusakan saya coba periksa switch panel. Switch panel ada beberapa buah dan untuk memudahkan saya gunakan multitester dengan batas ukur 1 k?. Kedua prob tester saya letakan di area kaki switch, masing-masing satu dan saya dapatkan adanya hambatan 22K?. Rupanya ada yang shot didalam switch untuk memudahkan switch mana yang buat shot saya gunakan solder ( panaskan via kaki switch ). Mainboard unit :

11 Hambatan 22 k? yang saya dapatkan ini sudah terlepas dari sistem rangkaian MCU ( maksudnya sudah saya lepaskan karena sistemnya menggunakan soket ) Tampilan mainboard tampak pada gambar diatas. Switch yang rusak ternyata untuk fungsi power ( standby ) karena setelah saya panaskan kaki switch tersebut hambatan 22 k? langsung menghilang. Segera saya lepaskan switch yang rusak dan saya gantikan dengan switch standar ( kaki 4 yang sudah saya potong jadi 2 ). Setelah selesai saya coba hidupkan dan hasilnya Alhamdulillah sistem keypad sudah kembali normal. Model switch : Proses yang saya tuliskan sangat simpel dan mungkin bisa mejadi pembelajaran bagi yang membutuhkan, segala pekerjaan yang dilakukan harus dibawa asik ( mudah-mudahan jadi cepat selesai ). 10. PSU LCD SHARP AQUOS PAKAI GACUN Kerusakan: PSU ( power supply unit ) yang sedang saya coba perbaiki, kali ini milik LCD AQUOS 32 dengan kasus tidak ada tegangan output ( Output Trouble ). Tegangan jala-jala terukur normal yaitu 310 volt kurang-lebih dan Transistor FET untuk switching final juga dalam kondisi bagus, hasil diagnosa terakhir saya dapatkan IC driver yang mengalami kerusakan yaitu type FAN6754MR.

12 Perbaikan: Biasanya saya menggantikan ic yang rusak dengan versi yang sama, cuma untuk kali ini saya menggantikannya dengan media driver lain yaitu dengan memakai GACUN. Cara ini saya gunakan karena ic tersebut masih dalam perjalanan ( saya sedang order via online ) sedangkan yang punya minta cepat-cepat diperbaiki. Untuk mendapatkan hasil terbaik maka saat menggunakan driver GACUN mesti dilakukan sedikit perubahan dalam porsi instalasinya, kabel standar yang sudah ada yaitu : Merah ( untuk colector trafo ) Hitam ( untuk ground tarfo ) Biru ( untuk sistem feedback voltage output ) Disini saya modifikasi 1 jalur untuk supply tegangan 24 volt dimana tegangan ini saya ambil dari supply yang ada di mainboard PSU asli lalu tegangan 24 volt ini saya hubungkan ke rangkaian GACUN ( B+ ). Ada komponen yang harus dilepaskan yaitu dioda 4148 dan dioda ini terhubung dari trafo kecil yang ada di rangkaian GACUN, posisi persisnya bisa lihat pada gambar berikut : Setelah dilepaskan dioda tersebut berikutnya saya pasangkan kabel penghubung dari Gacun ke mainboard PSU utama, tampilan komplit setelah semua terpasang :

13 Rangkaian Gacun lengkap dengan Transistor FET jadi saya lepaskan Transistor FET asli bawaan mainboard PSU supaya penempatan kabel merah bisa saya letakan di area ini berikut kabel warna hitam. Untuk kabel biru saya letakan di kaki Optocoupler dan B-UP 24 volt persis letaknya dengan Optocoupler, detail bisa dilihat pada gambar diatas. Saatnya untuk pengujian, Alhamdulillah hasil yang saya dapatkan PSU sudah berfungsi dengan baik. tegangan out saat posisi standby terukur 7 volt dan saat on terukur 13 volt. Selesai sudah perbaikan yang saya lakukan.. semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan yang saya inginkan.

14 sumber : bintangalam-electronic.blogspot.com spesialislcdled.blogspot.com marsonotv.blogspot.com

Kerusakan tv sharp. Perangkat : TV

Kerusakan tv sharp. Perangkat : TV Kerusakan tv sharp Model : universe 20U250 Gejala : protec,lampu merah kedip 6x Penyebab : tegangan PLN spanning,c612 100mf/160v melembung mengakibatkan data error Solusi : ganti ic eeprom 24c08 Model

Lebih terperinci

Daftar Isi. 1. Indikator padam layar mati Layar bergelombang Indikator hidup layar mati... 9

Daftar Isi. 1. Indikator padam layar mati Layar bergelombang Indikator hidup layar mati... 9 Daftar Isi 1. Indikator padam layar mati... 3 2. Layar bergelombang... 8 3. Indikator hidup layar mati... 9 4. Gambar terlalu melebar atau menyempit... 10 5. Raster satu garis vertikal... 11 6. Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Baterai Berikut ini merupakan spesifikasi dari baterai yang digunakan: Merk: MF Jenis Konstruksi: Valve Regulated Lead Acid (VRLA)

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 59 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian Tegangan pada Alat Bab ini akan membahas proses pengujian alat yang telah selesai dirancang. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui cara kerja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1. 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram Modul Baby Incubator Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1. PLN THERMOSTAT POWER SUPPLY FAN HEATER DRIVER HEATER DISPLAY

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sistem Hot Plate Magnetic Stirrer Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram Blok alat 20 21 Fungsi masing-masing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat 1. Toolset 2. Solder 3. Amplas 4. Bor Listrik 5. Cutter 6. Multimeter 3.1.2 Bahan 1. Trafo tipe CT 220VAC Step down 2. Dioda bridge 3. Dioda bridge

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik

Lebih terperinci

PENYELESAIAN MASALAH LED TELEVISI AQT AQT TROUBLE SHOOTING LED TELEVISION

PENYELESAIAN MASALAH LED TELEVISI AQT AQT TROUBLE SHOOTING LED TELEVISION PENYELESAIAN MASALAH LED TELEVISI AQT-48000 AQT-36500 Trouble shooting Page LED televisi tidak menyala/mati total Apakah ada aliran listrik pada stop kontak? Periksa aliran listrik di rumah anda atau ganti

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 42 BAB III METODA PENELITIAN 3.1. Komponen yang digunakan lain: Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan modul ini antara 1. Lampu UV 2. IC Atmega 16 3. Termokopel 4. LCD 2x16 5. Relay 5 vdc 6.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian teruji pada alat Bab ini akan membahas proses pengujian alat yang telah selesai dirancang. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui cara kerja dan

Lebih terperinci

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting 27 BAB III METODOLOGI 3.1 Diagram Blok dan Cara Kerja Diagram blok dan cara kerja dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram Prototipe Blood warmer Tegangan PLN diturunkan dan disearahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Microco ntroller ATMeg a 16. Program. Gambar 3.1 Diagram Blok sterilisator UV

BAB III METODE PENELITIAN. Microco ntroller ATMeg a 16. Program. Gambar 3.1 Diagram Blok sterilisator UV 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sterilisator UV STAR 1,3,6 jam Microco ntroller ATMeg a 16 Driver Lampu LCD Lampu On Hourmeter RESET Driver Buzzer Buzzer Program Gambar 3.1 Diagram Blok

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.. Spesifikasi Sistem 4... Spesifikasi Panel Surya Model type: SPU-50P Cell technology: Poly-Si I sc (short circuit current) = 3.7 A V oc (open circuit voltage) = 2 V FF (fill

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV

PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV Pengajaran menggunakan LCD TV dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Menggunakan USB Flash Disk/Flash Drive 2. Menggunakan Laptop/Notebook PENGAJARAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Blok Diagram LED indikator, Buzzer Driver 1 220 VAC Pembangkit Frekuensi 40 KHz 220 VAC Power Supply ATMEGA 8 Tranduser Ultrasounik Chamber air Setting Timer Driver 2 Driver

Lebih terperinci

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512 Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound Panel Depan DX1220 terdiri dari 12 modul P-30 (1 ch modul) dan 1 buah DP-5 (DMX interface). Modul P-30 TRIG : menandakan jika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram PLN merupakan sumber daya yang berasal dari perusahaan listrik Negara yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah saklar yang

Lebih terperinci

JS PONSEL CELLULAR. Artikel yang anda cari silahkan kunjungi situs utama

JS PONSEL CELLULAR. Artikel yang anda cari silahkan kunjungi situs utama JS PONSEL CELLULAR Artikel yang anda cari silahkan kunjungi situs utama WWW.JSPONSEL.COM topik kita pada hari ini mengenai Fungsi & Kegunaan Troubleshooting Handphone Serta Penyelesaian Solusi Kerusakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perangkat Keras Sistem Perangkat Keras Sistem terdiri dari 5 modul, yaitu Modul Sumber, Modul Mikrokontroler, Modul Pemanas, Modul Sensor Suhu, dan Modul Pilihan Menu. 3.1.1.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas: III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM KENDALI EXHAUST FAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH

BAB III PERANCANGAN SISTEM KENDALI EXHAUST FAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH BAB III PERANCANGAN SISTEM KENDALI EXHAUST FAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH 3.1 Flowchart Kendali Exhaust Fan dengan Bluetooth Pada perancangan ini, dibutuhkan kerangka awal sistem yang dibutuhkan sebagai landasan

Lebih terperinci

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green. Par LED W PAR LED (Parabolic Light Emitting Diode) Tidak bisa dielakkan bahwa teknologi lampu LED (Light Emitting Diode) akan menggantikan lampu pijar halogen, TL (tube lamp) dan yang lain. Hal ini karena

Lebih terperinci

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC RANGKAIAN INVERTER DC KE AC 1. Latar Belakang Masalah Inverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat

Lebih terperinci

A. SKEMA RANGKAIAN DAN INSTALASI. A.1. Blok Diagram Alarm - 3 -

A. SKEMA RANGKAIAN DAN INSTALASI. A.1. Blok Diagram Alarm - 3 - Terimakasih atas kepercayaan Anda terhadap Alarm Sepeda Motor Zuvitronic ZN01 sebagai pengaman sepeda motor Anda. Keunggulan Alarm ini adalah: 1. Password 3 digit. Motor tidak akan bisa dihidupkan tanpa

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital LABORATORIUM DESAIN DAN PROTOTIPE TE FTUB INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital Menggunakan Multitester Digital sebagai Volt Meter 1. Pasang Kabel hitam ke COM (Ground), dan pasang Kabel Merah

Lebih terperinci

PRAKTEK TV & DISPLAY

PRAKTEK TV & DISPLAY PRAKTEK TV & DISPLAY REGULATOR TEGANGAN OLEH : MUHAMMAD YASIR 2005 / 66357 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2008 A. TUJUAN Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa

Lebih terperinci

1. Power Supply. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

1. Power Supply. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version 1. Power Supply Obyektif : Teknologi Switcher Standarisasi Power Supply Advance Power Management Konservasi Energy Problem Apabila ada sebuah komponen yang sangat vital terhadap beroperasinya komputer,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Untuk gambar blok diagram dapat dilihat pada gambar di bawah ini : START PROGRAM MICROCON TROLLER DISPLAY LAMPU UV DRIVER Gambar 3.1 blok diagram Cara kerja

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu : III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penjelasan Rangkaian 4.1.1 Rangkaian Power Supply Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply: Gambar 4.1 Rangkaian Power Supply Pada rangkaian diatas menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,

Lebih terperinci

POWER SUPPLY. Leo kumoro sakti. Abstrak. Pendahuluan

POWER SUPPLY. Leo kumoro sakti. Abstrak. Pendahuluan POWER SUPPLY Leo kumoro sakti Abstrak Komponen yang sangat menentukan dalam kelangsungan kerja PC, karena jelas, tanpa adanya power supply yang bekerja dengan baik akan mempengaruhi kinerja hardware komputer

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Hasil Pengujian Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER 4.1. Kriteria Pengoperasian Data logger onlimo OSS merupakan data logger yang dibuat menggunakan mainboard PC standar yang biasa digunakan di lingkungan perumahan dan perkantoran

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok diagram Dibawah ini adalah gambar blok diagram dari sistem audio wireless transmitter menggunakan laser yang akan di buat : Audio player Transmitter Speaker Receiver

Lebih terperinci

Manual Induktor Capasitor Frequency Power Xtal Meter IW2014

Manual Induktor Capasitor Frequency Power Xtal Meter IW2014 Induktor Capasitor Frequency Power Xtal Meter tanpa kabel & antena Induktor Capasitor Frequency Power Xtal Meter IW2014 Circuit Input L/C meter : Circuit Display LCF / Xtal meter : Circuit MCU 16F876A

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Blok Diagram Hot Plate Program LCD TOMBOL SUHU MIKROKON TROLER DRIVER HEATER HEATER START/ RESET AVR ATMega 8535 Gambar 3.1. Blok Diagram Hot Plate Fungsi masing-masing

Lebih terperinci

LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI DISPLAY DAN TELEVISI OLEH : MUHAMMAD HUSIN 2005 / PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI DISPLAY DAN TELEVISI OLEH : MUHAMMAD HUSIN 2005 / PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI DISPLAY DAN TELEVISI OLEH : MUHAMMAD HUSIN 2005 / 66350 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRONIKA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2008 A. TUJUAN Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul. adalah sebagai berikut : 3. Kapasitor 22nF dan 10nF

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul. adalah sebagai berikut : 3. Kapasitor 22nF dan 10nF 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 BAHAN Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul adalah sebagai berikut : 3.1.1 Rangkaian Minimum System Komponen yang digunakan pada rangkaian minimum

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem perangkat keras dari UPS (Uninterruptible Power Supply) yang dibuat dengan menggunakan inverter PWM level... Gambaran Sistem input

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan III-1 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan menghasilkan suatu sistem yang dapat mengontrol cahaya pada lampu pijar untuk pencahayaanya

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Umum Perancangan prototipe sistem pengontrolan level air ini mengacu pada sistem pengambilan dan penampungan air pada umumnya yang terdapat di perumahan. Tujuan

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB I PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Fungsi Relay Tegangan Lebih Tipe BE4-27/59 4.1.1 Tujuan 1. Melaksanakan praktikum pengujian fungsi relay tegangan lebih tipe BE4-27/59. 2. Mengetahui cara fungsi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. pembuatan tugas akhir. Maka untuk memenuhi syarat tersebut, penulis mencoba

BAB III PERANCANGAN. pembuatan tugas akhir. Maka untuk memenuhi syarat tersebut, penulis mencoba BAB III PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Sebagai tahap akhir dalam perkuliahan yang mana setiap mahasiswa wajib memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti sidang yudisium yaitu dengan pembuatan tugas

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MIKROPOSESOR & INTERFACING

MODUL PRAKTIKUM MIKROPOSESOR & INTERFACING MODUL PRAKTIKUM MIKROPOSESOR & INTERFACING Oleh Fitri Adi Iskandarianto, ST, MT Andi Rahmadiansah, ST. MT Lab ab.. Workshop Instrumentasi D3-Teknik Instrumentasi Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 PASCAL Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) Model : Home UPS 1200 / 2400 / 3600 / 5000 / 6000 / 8000 / 11000 INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 POWER FAMILY

Lebih terperinci

Daftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan...

Daftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan... Daftar Isi Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2 Isi dalam kardus...3 Petunjuk Pemasangan...3 Merakit Monitor...3 Perhatikan...4 Mengepak Kembali Monitor...4 Menyesuaikan Sudut Penglihatan...4

Lebih terperinci

Energi dan Ketenagalistrikan

Energi dan Ketenagalistrikan ANALISIS KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA TELEVISI CRT DAN LED Tri Anggono dan Khalif Ahadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru dan Terbarukan anggono_tri@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Blok Diagram Berikut merupakan diagram blok alat yang dirancang untuk mempermudah dalam memahami alur kerja alat. Sensor MPX5700 Tekanan Dari tabung Kode perintah Minimum

Lebih terperinci

Jurnal Skripsi. Mesin Mini Voting Digital

Jurnal Skripsi. Mesin Mini Voting Digital Jurnal Skripsi Alat mesin mini voting digital ini adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemilihan suara, dikarenakan dalam pelaksanaanya banyaknya terjadi kecurangan dalam perhitungan jumlah hasil

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA)

PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA) PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA) Pengajaran menggunakan LCD TV dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Menggunakan USB Flash Disk/Flash Drive 2. Menggunakan Laptop/Notebook

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan perancangan alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan perancangan alat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Komponen yang digunakan Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan perancangan alat pembangkit sinyal EKG menggunakan IC 14521 dan IC 14017 antara lain: Tabel 3.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB IV PEMBAHASAN ALAT BAB IV PEMBAHASAN ALAT Pada bab pembahasan alat ini penulis akan menguraikan mengenai pengujian dan analisa prototipe. Untuk mendukung pengujian dan analisa modul terlebih dahulu penulis akan menguraikan

Lebih terperinci

A. Receipt printer thermal ND9C

A. Receipt printer thermal ND9C Receipt Printer untuk mesin Wincor ada beberapa Type, yang biasa kita kenal antara lain : 1. Receipt Printer Thermal untuk Wincor Procash 2000 yaitu ND9C 2. Receipt Printer Thermal untuk Wincor Procash

Lebih terperinci

61 semua siklus akan bekerja secara berurutan. Bila diantara ke -6 saklar diatur secara manual maka hanya saklar yang terhubung ground saja yang akan

61 semua siklus akan bekerja secara berurutan. Bila diantara ke -6 saklar diatur secara manual maka hanya saklar yang terhubung ground saja yang akan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil pengamatan dan analisa dari hasil pengukuran rangkaian reliability tes ini yaitu ON/OFF power switch dan ON/OFF remote control berbasis mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar. 4.1 Blok Diagram sistem counting bottle. Unit Power. Primus CMP-72T. Keypad.

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar. 4.1 Blok Diagram sistem counting bottle.  Unit Power. Primus CMP-72T. Keypad. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Counting Bottle Pada prinsipnya sistem ini digunakan untuk menghitung botol tranparan pada conveyor yang sedang beroperasi dengan kecepatan 400-500 botol permenit. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERACAGA SISTEM Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perencanaan modul pengatur mas pada mobile x-ray berbasis mikrokontroller atmega8535 yang meliputi perencanaan dan pembuatan rangkaian

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Gambaran Umum Merupakan alat elektronika yang memiliki peranan penting dalam memudahkan pengendalian peralatan elektronik di rumah, kantor dan tempat lainnya.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras pada sistem keamanan ini berupa perancangan modul RFID, modul LCD, modul motor. 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara

Lebih terperinci

Menginstal Sistem Operasi

Menginstal Sistem Operasi Menginstal Sistem Operasi LANGKAH 13 Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan Welcome to Setup. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER PENGERTIAN Multimeter adalah suatu alat yang dipakai untuk menguji atau mengukur komponen disebut juga Avometer, dapat dipakai untuk mengukur ampere, volt dan ohm meter.

Lebih terperinci

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT Hendrickson 13410221 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Diah Nur Ainingsih, ST., MT. Latar Belakang Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Keseluruhan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 : Berikut ini adalah diagram blok keseluruhan yang ditunjukan pada gambar Start Studi Literatur Perancangan Alat Simulasi Alat T Jalan? Tidak

Lebih terperinci

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni : II. PERAKITAN KOMPONEN SISTEM Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni : 1. Gas Analyser GA2000Plus yang digunakan sebagai

Lebih terperinci

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE SEMIKONDUKTOR Komponen Semikonduktor Di dunia listrik dan elektronika dikenal bahan yang tidak bisa mengalirkan listrik (isolator) dan bahan yang bisa mengalirkan listrik (konduktor). Gbr. 1. Tingkatan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan kerja alat Secara Blok Diagram. Rangkaian Setting. Rangkaian Pengendali. Rangkaian Output. Elektroda. Gambar 3.

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan kerja alat Secara Blok Diagram. Rangkaian Setting. Rangkaian Pengendali. Rangkaian Output. Elektroda. Gambar 3. 27 BAB III PERENCANAAN 3.1 Perencanaan kerja alat Secara Blok Diagram Power Supply Rangkaian Setting Indikator (Led) Rangkaian Pengendali Rangkaian Output Line AC Elektroda Gambar 3.1 Blok Diagram Untuk

Lebih terperinci

BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP

BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP Pada BAB 2 telah dijelaskan terdapat dua tipe ELT yaitu Portable ELT dan Fixed ELT dan juga ELT yang hanya bekerja pada dua frekuensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 32 BAB III METODE PENELITIAN Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak sawit (palm oil) dapat digunakan sebagai isolasi cair pengganti minyak trafo, dengan melakukan pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini: 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini: Sensor infrared Mikrokontroler Atmega 8535 Driver UV Driver dryer Lampu UV Dryer Sensor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 220 akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

TEGANGAN TINGGI untuk Alat Pembangkit PLASMA

TEGANGAN TINGGI untuk Alat Pembangkit PLASMA Aplikasi Rangkaian Elektronika TEGANGAN TINGGI untuk Alat Pembangkit PLASMA (PLASMATRON) Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia - FTUI Neon Sign Transformer Neon Sign Transformer Tranformator

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah research and development, dimana metode tersebut biasa dipakai untuk menghasilkan sebuah produk inovasi yang belum

Lebih terperinci

Jenis Jenis Kerusakan Monitor

Jenis Jenis Kerusakan Monitor Jenis Jenis Kerusakan Monitor Setelah kita memahami jenis-jenis monitor sekarang kita identifikasi jenis kerusakan yang sering terjadi pada monitor jenis CRT. Berdasarkan pengalaman penulis ada banyak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 35 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram Blok Secara garis besar, rangkaian display papan skor LED dapat dibagi menjadi 6 blok utama, yaitu blok power supply, mikrokontroler, driver board, seven segmen,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012 28 METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012 hingga Januari 2014, dilakukan di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

KERUSAKAN HARDWARE PADA MOBILE PHONE Yasdinul Huda *) *)

KERUSAKAN HARDWARE PADA MOBILE PHONE Yasdinul Huda *) *) HARDWARE PADA MOBILE PHONE Yasdinul Huda *) *) Staf Pengajar Jurusan Elektronika FT UNP A. Prosedur Perbaikan Hardware Sebelum melakukan perbaikan yang lebih ekstrim seperti mengganti komponen, maka anda

Lebih terperinci

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang... Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirancang. Tujuan dari proses ini yaitu agar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem pr Bateray/ accu Program Power supply Setting timer maksimal 15 menit Start Atmega 16 Display Driver Lampu Reset Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Accu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Keseluruhan 3.1.1 Alat Peralatan yang digunakan sebagai sarana pendukung dalam perancangan modul dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Alat yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT. Mulai. Persiapan Perakitan Pemancar Televisi. Pengadaan Alat dan Bahan. Perakitan Pemancar Televisi.

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT. Mulai. Persiapan Perakitan Pemancar Televisi. Pengadaan Alat dan Bahan. Perakitan Pemancar Televisi. BAB III CARA PEMBUATAN ALAT Pemancar Televisi yang akan di buat adalah pemancar televisi VHF dengan jarak jangkauan 500 Meter 1 Km. Pemancar Televisi ini terdiri dari Converter, Modulator, Pemancar, Booster.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Oleh Nunik Martiyani 10060207003 Hamidah Suryani Lukman 10060207012 Nisa Agustina

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai

BAB III METODE PERANCANGAN. tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Diagram Mekanis Sistem Untuk memudahkan dalam pembuatan alat Mixer menggunakan tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai gambaran ketika melakukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Setelah memahami penjelasan pada bab sebelumnya yang berisi tentang metode pengisian, dasar sistem serta komponen pembentuk sistem. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 13 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem Aplikasi ini membahas tentang penggunaan IC AT89S51 untuk kontrol suhu pada peralatan bantal terapi listrik. Untuk mendeteksi suhu bantal terapi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...

Lebih terperinci