Lampiran 1. Kurva Absorbansi Maksimum Kalsium

Transkripsi

1 Lampiran 1. Kurva Absorbansi Maksimum Kalsium

2 Lampiran. Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) dari Data Kalibrasi Kalsium No. Konsentrasi (mcg/ml) (X) Absorbansi (Y) XY X Y X = Y = XY X Y / n 14,440-15(0,305) / 7 a = = = 0, 0015 X ( X ) / n (15) / 7 Y = a X + b b = Y - a X = 0,0458 0,0015 (30,7143) = -0,0003 Jadi persamaan garis regresinya adalah Y = 0,0015X -0,0003 r = = XY X Y / n [ X ( X ) / n][ Y ( Y ) / n] 14,440-15(0,305) / 7 4, [ (15) / 7][ 0, (0,305) / 7] 1, = = 0,9999

3 Lampiran 3. Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Kalsium pada Kulit Telur Ayam Ras, Kulit Telur Ayam Nonras dan Kulit Telur Itik Sampel Berat Sampel Absorbansi Kadar kalsium (g/100g) (g) Kadar Kadar rata-rata Kulit telur Ayam ras Kulit telur Ayam nonras Kulit telur itik

4 Lampiran 4. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium pada Sampel Misalnya untuk kalsium pada kulit telur ayam ras Persamaan regresi yang diperoleh : Y = 0,0015X - 0,0003 X = Y + 0,0003 0,0015 Keterangan : Y = Absorbansi X = Konsentrasi (mcg/ml) Maka: 0, ,0003 X 1 = = 4, 667 mcg/ml 0,0015 0, ,0003 X = = 3, ,0015 0, ,0003 X 3 = = 4, ,0015 0, ,0003 X 4 = = 3, ,0015 0, ,0003 X 5 = = 3, ,0015 0, ,0003 X 6 = =, ,0015 mcg/ml mcg/ml mcg/ml mcg/ml mcg/ml

5 Dengan menggunakan rumus: Kadar (mcg/g) = CxVxFp W Keterangan : C = Konsentrasi larutan sampel (mcg/ml) V = Volume larutan sampel (ml) Fp = Faktor pengenceran W = Berat sampel (g) Maka: Kadar 1 = (4,667 mcg/ml x 100 ml x 1000/15)/1,0316 g = 1568,4118 mcg/g = 15,68 g/100g Kadar = (3,0000 mcg/ml x 100 ml x 1000/15)/1,0188 g = ,8608 mcg/g = 15,0504 g/100g Kadar 3 = (4,3333 mcg/ml x 100 ml x 1000/15)/1,049 g = ,9500 mcg/g = 15,5549 g/100g Kadar 4 = (3,6667 mcg/ml x 100 ml x 1000/15)/1,03 g = ,3005 mcg/g = 15,4336 g/100g Kadar 5 = (3,8000 mcg/ml x 100 ml x 1000/15)/1,058 g = ,05 mcg/g = 15,4676 g/100g Kadar 6 = (,7333 mcg/ml x 100 ml x 1000/15)/1,019 g = 14965,1687 mcg/g = 14,965 g/100g

6 Lampiran 5. Nilai Q kritis pada Taraf Kepercayaan 95% Banyaknya data Nilai Q kritis 4 0, , ,61 7 0, ,54

7 Lampiran 6. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Kulit Telur Ayam Ras No. Kadar (g/100g) (X) X X (X X ) * X = = Dari 6 data yang diperoleh, data ke 6 adalah yang paling menyimpang sehingga dilakukan uji penolakan hasil analisis dengan Q-test. 14,965-15,0504 Q hitung = = 0,11 15,68-14,965 Nilai Q kritis pada taraf kepercayaan 95% adalah 0,61 Qhitung < Q kritis ; maka semua data diterima ( X X ) s = n 1 = = 0,873 Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% pada kulit telur ayam ras µ = X ± t ( ½ α, df) s / n µ = 15,3585 ±, ,873/ 6 µ = 15,3585 ± 0,3015 g/100g Dibulatkan menjadi: µ = 15,36 ± 0,30 g/100g

8 Lampiran 7. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Kulit Telur Ayam Nonras No. Kadar (g/100g) (X) X X (X X ) * X = = Dari 6 data yang diperoleh, data ke 1 adalah yang paling menyimpang sehingga dilakukan uji penolakan hasil analisis dengan Q-test. 14,783-14,987 Q hitung = = 0, , ,783 Nilai Q kritis pada taraf kepercayaan 95% adalah 0,61 Qhitung < Q kritis ; maka semua data diterima ( X X ) s = n 1 = = 0,1730 Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% pada kulit telur ayam ras µ = X ± t ( ½ α, df) s / n µ = 14,5100 ±, ,1730 / 6 µ = 14,5100 ± 0,1816 g/100g Dibulatkan menjadi: µ = 14,51 ± 0,18 g/100g

9 Lampiran 8. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Kulit Telur Itik No. Kadar (g/100g) (X) X X (X X ) * X = = 0.98 Dari 6 data yang diperoleh, data ke 6 adalah yang paling menyimpang sehingga dilakukan uji penolakan hasil analisis dengan Q-test. 16,911-16,6017 Q hitung = = 0,445 16, ,911 Nilai Q kritis pada taraf kepercayaan 95% adalah 0,61 Qhitung < Q kritis ; maka semua data diterima ( X X ) s = n 1 = 0, = 0,44 Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% pada kulit telur ayam ras µ = X ± t ( ½ α, df) s / n µ = 16,7173 ±, ,44 / 6 µ = 16,7173 ± 0,563 g/100g Dibulatkan menjadi: µ = 16,7 ± 0,6 g/100g

10 Lampiran 9. Pengujian Beda Rata-Rata Kadar Kalsium pada Kulit Telur Ayam Ras, Kulit Telur Ayam Nonras dan Kulit Telur Itik No. Kadar Kalsium pada Kulit Telur Ayam Ras (g/100g) (XA) Kadar Kalsium Pada Kulit Telur Ayam Nonras (g/100g) (XB) Kadar Kalsium Pada Kulit Telur Itik (g/100g) (X C ) (XC) (X A ) (X B ) T A = 9,151 T B = 87,0597 T C = 100,3038 na = 6 n B = 6 n C = 6 G = 79,5147 N = 18 X = 4356,08 Dilakukan analisis variance satu arah dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui bahwa rata-rata ketiga kelompok berbeda (σ1 σ ). 1. H1 : σ 1 σ. Perhitungan jumlah kuadrat SS t = X G - N (79,5147) = 4356,08-18 = 4356, ,4704 = 15,7378

11 SSb T = n G N = (9,151) = 14, (87,0597) 6 + (100,3038) (79,5147) 18 SS t SS w = SS b + SS = SS t SS b w = 15, ,8775 = 0, Penentuan derajat kebebasan dkss t = N-1 = 18-1 = 17 dkss b = k-1 = 3-1 = dkss w = (n-1) = (6-1) + (6-1) + (6-1) = Perhitungan deviasi rata-rata kuadrat MS b = SS b dkss b 14,8775 = = 7, 43875

12 SS w MS w = dkss w 0,8603 = = 0, MSb 5. F hitung = MS w 7,43875 = = 19, , Penentuan F tabel, dengan alpha 0,05 maka: F (0,05; dkssb; dkssw) = F (0,05; ; 15) adalah 3,68 7. Fhitung > F tabel Hasil ini menunjukkan bahwa H1 diterima sehingga disimpulkan bahwa σ 1 σ. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan Tukey s HSD untuk mengetahui secara pasti rata-rata yang berbeda dengan yang lainnya. 8. Ho : µ 1 =µ = µ H1 : µ 1 µ µ 3 9. Nilai q dengan alpha 0,05 maka: q (0,05; k; dk) = q (0,05; 3; 15) adalah 3,67 3 HSD = q MSw n 0,05735 = 3,67 = 0, Perbedaan rata-rata antar kelompok 9,151 X A = = 15, ,0597 X B = = 14,

13 100,3038 X C = = 16, Tabel perbedaan rata-rata antar kelompok: X A X B X C X A X 0,8485 1,3588 X 0,8485 B X,073 X 1,3588 C,073 X Perbedaan rata-rata kelompok dibandingkan dengan nila HSD. Kelompok dikatakan memiliki perbedaan secara signifikan bila nilai rata-rata kelompok > HSD. 11. Karena nilai rata-rata kelompok > HSD, maka H 1 diterima. Berarti terdapat perbedaan signifikan rata-rata kadar kalsium antara kulit telur ayam ras, kulit telur ayam nonras dan kulit telur itik, yaitu rata-rata kadar kalsium pada kulit telur itik lebih tinggi dari kulit telur ayam ras dan kulit telur ayam nonras, dan rata-rata kadar kalsium pada kulit telur ayam ras lebih tinggi dari kulit telur ayam nonras.

14 Lampiran 10. Data Uji Perolehan Kembali Sampel Berat Sampel Absorbansi Kadar kalsium (g/100g) (g) Kadar Kadar rata-rata Kulit telur Ayam ras

15 Lampiran 11. Perhitungan Uji Perolehan Kembali % recovery = Jlh kalsium setelah ditambah baku kalsium - Jlh kalsium awal dlm sampel Jlh kalsium baku yang ditambahkan x100% 33,7 mcg/ml x 100 x 1000/15 Kadar Ca baku yang ditambahkan = 1,057 g x1ml = 164,5661 mcg/g = 1,643 g/100g 34,007 g/100g -15,3585 g/100g % Recovery = x100% 1,643 g/100g = 86,4 %

16 Lampiran 1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Persamaan garis regresi yang linier dari Kalsium: Y = ax + b Y = 0,0015X - 0,0003 No. Konsentrasi (mcg/ml) (X) Absorbansi (Y) Yi Y Y i (Y Y i ) x = 3.45 SD = ( Y Yi) n - = 3,45x = 0,8307x xSD 3x0,8307x10 LOD = = = 1, 6614 mcg/ml slope 0, xSD 10x0,8307x10 LOQ = = = 5, 5380 mcg/ml slope 0,0015

17 Lampiran 13. Nilai Distribusi t Lampiran 14. Nilai Distribusi F dengan α = 0,05

18 Lampiran 15. Studentized Range Statistic (q)

19 Lampiran 16. Gambar Kristal Jarum Kalsium Sulfat (perbesaran 100 kali).

20 Lampiran 17. Gambar Kristal Amplop Kalsium Oksalat (perbesaran 100 kali).

21 Lampiran 18. Gambar Sampel Kulit Telur Ayam Ras, Kulit Telur Ayam Nonras dan Kulit Telur Itik Gambar 3. Kulit Telur Ayam Ras Gambar 4. Kulit Telur Ayam Nonras

22 Gambar 5. Kulit Telur Itik

23 Lampiran 19. Gambar Alat Spektrofotometer Serapan Atom