Summer of right momentum. Article source from Renungan harian online (sambungan dari warta tgl 13 April 2014)

Transkripsi

1 Kingdom News 27 APRIL 2014 Belajar dari Seorang Atlit (Part 2) Article source from Renungan harian online (sambungan dari warta tgl 13 April 2014) 2. Atlit yang baik menguasai dirinya dalam segala hal Anda pernah mendengar atlit-atlit yang terjerumus pergaulan buruk lalu ditangkap karena obat-obatan terlarang, melakukan kekerasan karena pengaruh minuman keras, dituntut karena tindak kejahatan seksual terhadap wanita, sulit mengendalikan emosi dan lain-lain? Itu bukan lagi hal baru bagi kita. Betapa sayangnya semua kerja keras mereka harus kandas hanya karena tidak bisa menguasai diri. Menguasai diri merupakan hal yang sangat penting. Mengapa? Karena tidak peduli sehebat dan sekuat apapun kita, ada banyak bahaya yang mengancam lewat keteledoran kita membiarkan keinginan-keinginan daging masuk dan berkuasa atas diri kita. Paulus pun tercatat berkali-kali mengingatkan akan pentingnya penguasaan diri ini. Dalam ayat 27 Paulus menyatakan bagaimana ia melakukan hal yang sama, terlebih ketika ia menjalani panggilannya sebagai pewarta Injil. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. (ay 27) Apakah cukup bagi kita untuk menguasai sebagian saja? Tidak. Paulus mengingatkan agar kita mampu menguasai seluruhnya, dalam segala hal. Dalam suratnya kepada Titus, Paulus berkata: Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal. (Titus 2:6). Baik dalam arena pertandingan maupun pada saat persiapan, selalu saja ada hal-hal yang bisa melemahkan atau mempengaruhi kita sehingga tidak maksimal dalam melakukannya. Karena itu dibutuhkan sebuah penguasaan diri yang baik. Selain itu, ketidakmampuan kita dalam menguasai diri bisa pula menghambat proses pertumbuhan iman kita. Petrus pun mengingatkan hal ini dalam suratnya. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (1 Petrus 4:7). Ini tentu benar. Bagaimana mungkin kita bisa khusyuk dalam berdoa apabila pikiran kita gelisah dan banyak cabangnya? Sebuah ketenangan pikiran, tubuh, jiwa dan roh bisa maksimal apabila kita bisa menguasai diri kita sendiri. Menjaga agar Summer of right momentum Habakkuk 2:3 For still the vision awaits its appointed time; it hastens to the end-it will not lie. If it seems slow, wait for it, it will surely come; it will not delay. (ESV) Habakuk 2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya..nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. kingdomnews 02

2 tidak ada keinginan daging yang mengatasi keinginan Roh, menjaga agar tidak ada celah yang bisa dipakai iblis untuk merusak kita, menjaga agar kita tidak tergoda untuk melakukan hal-hal buruk yang bisa merugikan atau bahkan menghancurkan hidup kita. Menguasai berarti punya otoritas penuh atas sesuatu. Seorang atlit harus mampu menguasai diri agar tidak terpancing emosi saat bertanding atau berlomba, mereka harus mampu menjaga diri agar tidak melakukan halhal yang bisa membahayakan karirnya atau hanya sekedar menjaga untuk tidak tergoda pada kemalasan. Seorang atlit yang baik juga tidak tergiur dengan cara-cara curang. Firman Tuhan berkata: Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturanperaturan olahraga. (2 Timotius 2:6). Ada yang bisa menang karena curang, tapi itu tidak akan berarti apa-apa. Kemenangan sejati akan menjadi milik kita apabila kita taat aturan dalam menjalankannya. Ingatlah bahwa firman Tuhan berkata:...roh memang penurut, tetapi daging lemah. (Matius 26:41). Jika daging yang mengendalikan hidup kita maka akan sulit bagi kita untuk mampu menguasai diri. Tetapi orang-orang yang terus dituntun oleh Roh akan bisa memegang kendali atas hidupnya, sesuai koridor ketetapan Tuhan. Ada banyak tawaran di luar sana yang bisa membuat kita penasaran atau tertarik mencobanya. Tanpa adanya penguasaan diri niscaya kita akan selalu berada pada titik rawan yang sewaktuwaktu bisa menghancurkan kita beserta segala impian dan rencana ke depan, termasuk menggagalkan anda dari rencana terbaik yang sudah dirancang Tuhan sejak awal bagi anda. (part 3 bersambung minggu depan) 03 kingdomnews

3 cerpen TUJUH LANGKAH KESABARAN Alkisah, ada sebuah rumah gubuk kecil di tanah pegunungan yang indah dan hijau, tinggallah seorang kakek tua yang terkenal karena KEBIJAKSANAANNYA. Banyak orang dari berbagai tempat datang kepadanya untuk meminta nasehat si kakek tua itu. Suatu hari, datanglah. Seorang pria yang telah 3 hari lamanya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Si pria merasa tidak bahagia, karena memiliki TEMPERAMEN dan EMOSI YANG LABIL. Sesampainya dihadapan kakek tua, pria itu memohon nasehat tentang bagaimana CARA MENGENDALIKAN EMOSI atau AMARAH yang terbakar dan tidak terkendali. Setelah sejenak memandang pria tersebut. Kakek yang bijaksanapun berkata dengan lembut dan tegas: Anak muda, perhatikan baikbaik. Setiap kali engkau TERSINGGUNG, MARAH atau TERPANCING EMOSI, ingatlah TUJUH LANGKAH KESABARAN. Untuk itu kamu harus melangkah MUNDUR 7 langkah, lalu MAJU lagi 7 langkah. Lakukan hal tersebut 7 kali berturut-turut dengan langkah mantap sambil berhitung. Setelah itu, barulah engkau boleh BERPIKIR dan mengambil KEPUTUSAN untuk bertindak. Merasa mendapatkan nasihat bijak, dengan gembira pria itu pulang kembali ke desanya. Ia yakin sekali, masalah emosi sulit terkendali yang dideritanya pasti bisa terpecahkan. Di harus menempuh 3 hari perjalanan untuk kembali pulang ke rumahnya. Hari telah larut ketika ia sampai dirumah. Dengan pakaian yang lusuh, badan letih dan pegal-pegal serta perut sangat lapar, ia masuk kedalam kamar istrinya. Didalam benaknya, terbayang makan malam dan air hangat untuk mandi yang biasa disediakan istrinya. Tetapi seperti disambar geledek, pria itu mendapati istrinya sedang tertidur lelap dibalik selimut dengan...orang lain. Saat melihat pemandangan seperti itu, penyakit lamanya langsung kambuh. Kemarahan segera menguasai dan emosi membutakan akal sehatnya. Kurang ajar! Istri tidak setia! Baru ditinggal sebentar saja sudah berani memasukkan orang lain kekamar! Dengan kemarahan yang meluap, pria itu mencabut belati bermaksud menghabisi mereka berdua. Tetapi, spontan dia teringat dengan nasehat si kakek tua dan langsung mempraktekkannya. Sambil mengangkat tangan yang menghunus belati dan menghembuskan nafas kemarahan, ia mulai menghentakkan kakinya sepenuh tenaga. Suara menggelegar hitunganpun segera terdengar: Mundur 7 langkah, satu, dua, tiga...! Maju lagi 7 langkah, satu, dua, tiga... Kegaduhan itu akhirnya membangunkan si istri. Ketika istrinya bangun dan menyingkap selimut, betapa kaget sekaligus leganya pria itu, karena ternyata yang menemani istrinya tidur adalah IBUNYA sendiri. Detik itu juga, rasa syukur terucap dari mulutnya yang bergetar. Ia telah berhasil mencegah satu tindakan emosional dan bodoh. Entah apa yang akan terjadi, seandainya dia menuruti emosinya belaka. Mungkin dia telah membunuh orang-orang yang paling dicintainya dan hidupnya pasti akan dirundung PENYESALAN seumur hidup. Keep a smile on your face. Keep a spring in your step. Stay positive; stay hopeful. God is still on the throne. ~ Joel Osteen kingdomnews 04

4 ditengah pergumulan Ketika kita sedang mengalami masamasa yang sulit dan segalanya terasa tidak menjanjikan, sering alami kegagalan dan kekecewaan, semuanya terasa menghimpit dan tiada jalan, jangan pernah putus asa, Karena putus asa bukanlah jalan keluarnya, angkat tangan serta naikan Doa, minta DIA turun tangan memberikan kekuatan agar kita bisa bertahan dengan semua yang terjadi. Saat DIA campur tangan, saat ada penyertaan dari Tuhan, walau ditengah masalah pasti ada Harapan, walau di padang gurun pasti DIA pelihara, Segala sesuatu ada awal pasti juga ada akhirnya, walau masih dalam proses, satu saat pasti DIA beri kelegaan, satu saat pasti di-promosikan Tuhan. TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. Mazmur 126:5-6, Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan soraksorai sambil membawa berkas-berkasnya. Lebih dari Harapan Article source from Renungan Harian Kristen Marry adalah salah satu pegawai sebuah toko roti terbesar di kotanya. Ia telah bekerja lebih dari 25 tahun. Saat itu Marry mempunyai keinginnan untuk bisa keluar dari tempatnya bekerja dan mencoba peluang yang baru di luar sana. Ketika Marry hendak mengajukan surat pengunduran diri, dia mendengarkan Tuhan berbicara dalam hatinya agar dirinya tetap setia bekerja di tempat itu. Marry sedikit kecewa namun dia mencoba untuk tetap mendengarkan suara Tuhan. Beberapa bulan kemudian, pemilik toko jatuh sakit dan telah menyerahkan toko itu pada Marry karena dia dinilai telah setia dan bekerja dengan baik. Marry mendapatkan lebih dari apa yang ia harapkan, dan kini dia bisa mengembangkan toko itu menjadi lebih hebat. Mungkin kita merasa bosan dengan pekerjaan kita. Kita bosan dengan rutinitas yang sepertinya tidak ada perkembangan. Atau ada di antara kita yang merasa bosan dengan pelayanan di gereja. Namun percayalah, ketika kita tetep setia melakukan pekerjaan dan pelayanan kita, Tuhan sedang menilai kita. Seseorang yang tertanam dengan baik dan tetap berlaku baik juga, maka akan berbuah. Tiba pada saatnya nanti Tuhan akan mempromosikan kita dan menempatkan kita di tempat yang terbaik yang sesuai dengan kehendak-nya. Matius 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 05 kingdomnews

5 self reflection SAWANG SINAWANG Dua orang ibu yang sama-sama memiliki bisnis rumahan sedang bercakap-cakap. Ibu Taty, pemilik laundry berkata: Seandainya saya bisa memasak, saya mending buka DEPOT saja. Buka laundry cape sekali, apalagi kalo lagi banyak kerjaan. Turun naik tangga buat nurunin pakaian yang sudah kering, ganti menjemur pakaian berikutnya yang baru dicuci... Ibu Endang, pemilik Depot disebelah Laundry-nya menyahut: Wah, ya lebih cape buka Depot. Dari pagi saya sudah harus kepasar. Lalu menyiapkan semua bumbubumbu, lalu memasak. Sore sampai malam berjualan. Tak ada istirahatnya. Saya pikir Laundry lebih santai. Ya, begitulah manusia. Seringkali kita melihat orang lain kondisinya lebih enak. Pekerjaannya lebih santai, penghasilannya lebih banyak, kehidupan rumahtangga-nya lebih harmonis. Padahal yang menjalani sendiri, belum tentu merasa demikian. Orang Jawa punya istilah untuk hal seperti itu, yaitu SAWANG SINAWANG (pandangmemandang). Artinya kurang lebih, kita hidup ini hanya saling memandang, menilai, menduga dan mengira. Kita mengira keadaan orang lain sepertinya lebih enak, padahal orang tersebut mungkin justru menilai keadaan kita yang lebih nyaman. Rumput di halaman tetangga selalu lebih hijau, itu kata pepatah. Daripada IRI terhadap rumput tetangga, kenapa kita tidak mulai menyirami halaman kita agar lebih hijau? Daripada membenci pekerjaan yang harus kita lakukan setiap hari dan membuat kehidupan kita terasa berat, kenapa kita tidak berusaha mencintai pekerjaan yang ada ditangan kita? Syukuri bahwa kita masih punya pekerjaan atau masih bisa melakukan apa yang kita lakukan tiap hari itu, sambil memikirkan bagaimana agar pekerjaan dan tugas itu bisa lebih baik lagi dikerjakan. Sekalipun kita memiliki semuanya, selama IRI HATI masih kita pelihara, maka tidak akan pernah ada SUKACITA. Satu-satunya obat IRIHATI adalah RASA SYUKUR. God knows your weaknesses better than you do, yet He loves you just the same. ~ Joseph Prince Happy moments: Praise God, Difficult moments: Seek God, Quiet moments: Worship God, Difficult moments: Trust God, Every moment: Thank God. It s easy to be nice when everything s wonderful. What about when God s asking you to love somebody that you d like to punch in the eye? ~ Joyce Meyer Every moment is a fresh beginning. ~ T.S. Eliot Too many of us are not living our dreams because we are living our fears. ~ Les Brown kingdomnews 06

6 ABOUT ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE Sunday, AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 KOMUNITAS MESIANIK (KM) infogereja ~ YOUTH / BIBBLE STUDY Saturday, PM Chandra CHILDREN S CHURCH Sunday, AM Alink Every 1st and 3rd Friday, PM KM ABRAHAM Ibu Helen (East Coast) Every Wednesday, PM KM DANIEL Ervita PRAYER MEETING Saturday, PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida Anda ingin belajar alkitab? Visit Elektronik warta kami dapat di download di Every Thursday, PM KM JOHN THE BAPTIST Lenny (Ang Mo Kio) Every Friday, PM KM DAVID Sumarto (Serangoon) KM SAMUEL Chandra (Bradell) KM JOSEPH Alink (Toa Payoh) For more information: gbirock.sg@gmail.com Web: Tel: (+65) Pak Harry Pudjo: (+65) Ibu Tammie: (+65) ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church How to get us... Grand Park hotel 270 Orchard Road, Singapore nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) 07 kingdomnews